Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh
arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi
(solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya
gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus
dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar
kembali terbuka.Relay biasanya digunakan untuk menggerakkan arus/tegangan yang besar
(misalnya peralatan listrik 4 ampere AC 220 V) dengan memakai arus/tegangan yang kecil
(misalnya 0.1 ampere 12 Volt DC). Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis
yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik.
Gambar Relay
Prinsip Kerja Relay
Relay terdiri dari Coil & Contact.
Coil adalah gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contactadalah sejenis saklar
yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik dicoil. Contact ada 2 jenis :
Normally Open (kondisi awal sebelum diaktifkan open), dan Normally Closed (kondisi awal
sebelum diaktifkan close). Secara sederhana berikut ini prinsip kerja darir elay : ketikaCoil
mendapat energi listrik (energized), akan timbul gaya elektromagnet yang akan menarik
armature yang berpegas, dan contact akan menutup
Relay merupakan sakelar (switch) yang dioperasikan secara listrik. Definisi ini tidak
membatasi cakupan antara solid state (semikonduktor) relay dan elektromagnetik relay atau
gabungan keduanya.
Gambar. Relay
Prinsip kerja relay sama seperti sakelar, namun perbedaannya adalah sakelar dioperasikan
manual sedangkan relay dioperasikan otomatis dengan dikontrol dengan sinyal-sinyal listrik.
(Untuk gambar diatas posisi awal kontak pada Normally closed contact)
Ketika coil relay dialiri listrik (fase ter-energized) maka akan timbul flux magnetic yang
akan menarik armature dan merubah posisi kontak (untuk gambar diatas kontak akan
terhubung ke normally open contact),
Ketika arus listrik yang melalui coil relay dihentikan (fase de-energized), maka flux
magnetic akan hilang sehingga armature dan kontak akan kembali ke posisi semula
(untuk gambar diatas kontak akan terhubung kembali ke posisi awal yaitu ke normally
closed contact).
Relay mempunyai 3 jenis kontak antara lain:
Normally Open Contact (NO) – NO pada posisi awal rangkaian akan terputus (open
circuit). Ketika relay ter-energized maka akan membuat rangkaian menjadi aktif (close
circuit). Oleh karena itu NO contact biasa disebut “make contact”
Normally Closed Contact (NC) – Ketika Relay NC aktif (ter-energized) maka rangkaian
akan terputus (open circuit), dan sebaliknya ketika relay tidak aktif (de-energized) maka
rangkaian akan tersambung kembali (close circuit). Oleh karena itu NC contact biasa
disebut “break contact”
Change-over (CO) / Double-throw (DT) Contacts – Tipe ini biasanya digunkan untuk
mengontrol 2 tipe rangkaian. CO contact digunakan untuk mengontrol NO dan NC
contact pada satu terminal. Berdasarkan tipenya ini CO contact biasa disebut “break
before make contact” dan “make before break contact”
Alplikasi Relay
Relay digunakan untuk merealisasikan fungsi logika yaitu logika ON dan OFF
Relay digunakan untuk mengontrol rangkaian tegangan tinggi menggunakan rangkaian
tegangan rendah
Relay digunakan juga sebagai rangkaian proteksi.