Anda di halaman 1dari 17

DOKUMEN PERCOBAAN

RANGKAIAN STARTING FORWARD REVERSE MOTOR


INDUKSI 3 PHASE dengan KONTROL SMART RELAY

Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah


Laboratorium Desain Instalasi II
Semester 2

Oleh :
MUHAMMAD RIZQY RAMADHANI
NIM.2241150077

PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
RANGKAIAN STARTING FORWARD REVERSE MOTOR INDUKSI 3 PHASE
dengan KONTROL SMART RELAY
Tanggal pelaksanaan Senin, 22 Mei 2023

A. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini untuk mahasiswa agar dapat mengetahui, merancang, dan
merakit instalasi pengaman dan penyaluran daya untuk menjalankan/mengaktifkan
Motor Listrik Induksi 3 Phase dengan menggunakan smart relay sebagai
komponen utama pada rangkaian kontrolnya.

B. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam melaksanakan praktikum instalasi rangkaian starting motor listrik induksi 3
phase dengan smart relay perlu dijelaskan hal-hal sebagai berikut :

1. Penjelasan mengenai komponen Smart Relay


Zelio adalah smart relay (mini PLC) yang dibuat oleh Schneider Telemecanique
yang tersedia dalam 2 model yaitu: Model Compact dan Model Modular.
Perbedaannya adalah pada model modular dapat ditambahkan extension module
sehingga dapat ditambahkan input dan output. Meskipun demikian penambahan
modul tersebut tetap terbatas hanya bisa ditambahkan sampai dengan 40 I/O.
Selain itu untuk model modular juga dapat dimonitor dengan jarak jauh dengan
penambahan modul. Smart Relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh
suatu bahasa tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Zelio Logic
Smart Relay didesain untuk automated system yang biasa digunakan pada
aplikasi industri dan komersial. Tujuan diciptakannya Smart Relay Zelio Logic
adalah untuk menggantikan logika dan pengerjaan sirkit kontrol relay/kontaktor
yang merupakan instalasi langsung. Dengan smart relay, rangkaian kontrol
cukup dibuat secara software.

Model Compact Model Modular


PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN SMART RELAY

Gambar Smart relay Zelio Logic SR2 B121FU


Bagian depan dari Smart Relay Zelio logic SR2 B121FU adalah sebagai
berikut:
1. Lubang untuk baut yang bisa ditarik

2. Terminal Power Supply AC


3. LCD Display dengan 4 baris dan 18 karakter
4. Terminal untuk koneksi INPUT
5. Slot untuk memori cartridge atau koneksi ke antarmuka PC atau komunikasi
6. Tombol Shift sekaligus untuk mengaktifkan backlight LCD
7. Tombol Menu/OK
8. Terminal untuk koneksi OUTPUT
9. Empat tombol untuk pemrograman dan memasukkan parameter
Berikut spesifikasi dari Smart Relay Zelio logic SR2 B121FU
Power Supply : 100 s/d 240 VAC
Digital Input : 8 ( I1 s/d I8 )
Digital Output : 4 ( Q1, Q2, Q3,
Q4) Zx keys : 4 ( Z1, Z2, Z3, Z4 )
Auxiliary Relay : 56 ( M1 s/d MV
& N1 s/d NV )
Timer : 28 ( T1 s/d TV )
Counter : 28 ( C1 s/d CV )
LANGKAH-LANGKAH PENYAMBUNGAN SMART RELAY KE PC
1. Pastikan smart relay sudah tersuplai daya pada terminal powernya.
2. Masukkan SR2 USB01 ke slot interface di sebelah LCD smart relay
(PERHATIKAN JANGAN SAMPAI TERBALIK!!)
3. Pasang ujung SR2 USB01 menuju port USB pada PC
4. Buka program Zelio Soft2 yang sudah terinstal
5. Pastikan status smart relay dalam kondisi STOP MODE
6. Jika Ingin mengunduh program yang sudah terpasang di smart relay,
pilih “Download a program from a module”

7. Jika ingin mengunggah file yang di buat untuk di masukkan ke


smart relay, buat dahulu program baru melalui “Create a new
program” atau “open an existing program”
8. Setelah program yang akan di unggah sudah siap, pilih menu
“Transfer”, “Transfer Program”, “PC > Module”. Opsi transfer
ini juga bisa digunakan untuk mengunduh program dari Module
smart relay ke PC dengan memilih “Module > PC”.
9. Zelio Soft2 memberikan fitur password untuk melindungi
program agar aman, sehingga smart relay tidak akan bisa
unggah/unduh programnya.

10. Tunggu sampai proses selesai dan smart relay siap untuk di gunakan.

Pengenalan Simbol Input, Kontak, dan Output


Sebelum memprogram suatu PLC atau Smart Relay maka harus
mengetahui suatu fungsi dari symbol yang digunakan untuk ladder
diagram. Berikut adalah beberapa fungsi dari symbol yang digunakan pada
ladder diagram untuk input, kontak dan output.

Simbol Fungsi
Kontak Input NO
Kontak Input NC
Kontak ZxKeys NO
Kontak ZxKeys NC
Kontak memori dalam NO
Kontak memori dalam NC
Coil output dengan mode kontaktor
Coil output dengan mode impuls
Coil output dengan mode Latch (SET)
Coil output dengan mode Unlatch
(RESET)
Kontak coil NO
Kontak coil NC
Instruksi dan Simbol Penggunaan Timer
Berikut adalah symbol dan instruksi untuk menggunakan timer.

Simbol Fungsi
Koil untuk mengaktifkan timer
Koil untuk reset timer atau membuat
siklus timer baru
Kontak timer NO
Kontak timer NC
*Mode Latching ON
*Mode Latching OFF

* Mode Latching digunakan untuk menyimpan keadaan nilai saat ini dan
mengingat timer waktu yang telah berlalu saat terjadi pemadaman listrik.

2. Penjelasan rangkaian Starting Motor 3 Phase


Starting motor induksi 3 phase memiliki 2 fungsi, yaitu untuk menjalankan
motor agar dapat bekerja sesua dengan penggunaannya dan mengurangi arus
starting. Motor induksi saat dihidupkan secara langsung akan menarik arus 4
sampai 8 kali dari arus beban penuh dan hanya menghasilkan torsi 1,5 sampai
2,5 kali torsi beban penuh. Arus mula yang besar ini dapat mengakibatkan drop
tegangan pada saluran sehingga akan mengganggu peralatan lain yang
dihubungkan pada saluran yang sama. Untuk motor yang berdaya besar tentu
arus pengasutan juga akan semakin besar, sehingga untuk motor dengan daya
besar tidak dianjurkan menghidupkan motor secara langsung. Untuk
menghindari hal tersebut, suatu motor induksi seringkali di-start dengan level
tegangan yang lebih rendah dari tegangan nominalnya. Starting motor induksi
3 fasa dapat dilakukan dengan 6 cara, yaitu :
- Starting secara langsung DOL (Direct On Line)
- Starting secara Forward Reverse
- Starting dengan saklar Bintang-Segitiga/ Star-Delta

3. Pengertian metode Forward Reverse


Metode forward reverse adalah rangkaian yang menggunakan 1 motor listrik 3
phase dirangkai untuk menggerakkan motor agar dapat berputar 2 arah, yaitu
forward (kanan/searah jarum jam) dan reverse (kiri/berlawanan arah jarum
jam).

Forward untuk putaran searah jarum jam dengan menyambung phasa R dengan
U; phasa S dengan V1; dan phasa T dengan W1. Sedangkan untuk Reverse
untuk putaran berlawanan jarum jam dengan menukar hanya salah satu phasa
dengan phasa yang lain, sebagai contoh :
-(phasa R dengan U1; phasa S dengan W1; phasa T dengan V1)
-(phasa R dengan W1; phasa S dengan V1; phasa T dengan U1)
-(phasa R dengan V1; phasa S dengan U1; phasa T dengan W1)
4. Komponen rangkaian Forward Reverse dengan Smart Relay
1. MCB 3 Phase

Miniatur Circuit Breaker (MCB) 3 phase adalah sebuah alat listrik yang
bekerja untuk pemutus aliran listrik apabila ada lonjakan arus, beban
berlebih, dan hubung singkat atau konsleting pada rangkaian listrik
yang menggunakan sumber 3 phase. MCB 3 phase dipasang pada istlasi
tenaga yang membutuhkan 3 phase, seperti instalasi motor pada
rangkaian Forward Reverse.
2. MCB 1 Phase

Miniatur Circuit Breaker (MCB) 1 phase adalah sebuah alat listrik yang
bekerja untuk pemutus aliran listrik apabila ada lonjakan arus, beban
berlebih, dan hubung singkat atau konsleting pada rangkaian listrik
yang menggunakan sumber 1 phase. MCB 1 phase dipasang pada
instalasi penerangan juga dipasang pada rangkaian kontrol pada
rangkaian Forward Reverse.

3. Kontaktor

Kontaktor atu saklar elektromagnetik adalah saklar yang system


operasinya dengan cara kerja system elektromagnetik dan sebagai
penyambung dan pemutus secara terus menerus. Kontaktor digunakan
pada beban tinggi seperti motor.

4. TOR (Termal Overload Relay)

TOR adalah alat pengaman rangkaian dari arus berlebih yang


diakibatkan beban terlalu besar dangan memutus rangkaian pada saat
arus melebihi setting. TOR mempunyai prinsip kerja dengan
pendekteksian suhu yang berlebih.
5. Push Button Start (NO)

Push Button Start berfungsi mengaktifkan aliran listrik dengan cara


kerja pada saat tidak di tekan push button start dalam keadaan NO
(Normaly open) dan bila ditekan push button dalam keadaan
NC(Normaly Close), biasanya push button start berwana hijau.

6. Push Button Stop (NC)

Push Button Stop berfungsi sebagai pemutus aliran listrik dengan cara
kerja saat tidak ditekan push button akan dalam keadaan NC(Normlay
close) dan bila ditekan push button akan dalam keadaan NO (Normaly
Open).

7. Motor 3 Phase

Motor listrik adalah suatau alat listrik yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik, energi mekanik itu akan menghasilkan gaya
yang banyak pemanfaatanya di kehidupan manusia, motor listrik
memiliki jenis menurut sumbernya ada yang menggunakan sumber 3
phase dan juga sumber 1 phase,
Motor listrik 3 phase memiliki 2 rangkaian sumber yaitu rangkaian delta
dan rangkaian bintang
8. Smart Relay

Smart relay adalah sebuah perangkat kendali otomatis yang dapat


diprogram untuk menjalankan proses sekuensial tertentu. Komponen ini
berupa kendali relay virtual yang didesain dari mikrokontroller sebagai
pengganti dari fungsi kendali relay dan kontaktor konvensional. Pada
kendali smart relay juga dapat digunakan untuk menjalankan instruksi
logika, timer, counter, dan juga RTC (Real Time Clock).

C. DIAGRAM PERCOBAAN
1. Sumber 3 Phase
Sumber listrik 3 phasa disupply oleh pln dengan 3 phase yaitu R, S, dan T lalu
mengalir ke ELCB setelah itu ke MCB dan terakhir ke 5 terminal stop kontak 3
phase yang terdiri dari 3 phase, 1 netral, dan 1 ground.

(a) (b)
Foto Peralatan Listrik (a) terminal sumber 3 phase (b)ELCB dan MCB
2. Gambar Diagram Daya rangkaian Forward Reverse
3. Gambar Diagram Ladder pada Smart Relay

Pengoperasian :
1. Saat rangkaian disimulasikan, arus mengalir hingga input ON forward, kontak
KF, ON reverse, kontak KR dan lampu kuning aktif.
2. Saat ON forward ditekan (NC), koil Q1 terenergi bersamaan dengan kontak NO
KF menutup (NC) dan kontak NC KF pada jalur reverse terbuka (NO).
3. Saat ON forward dilepas (NO), koil Q1 tetap terenergi karena arus melalui
kontak KF.
4. Saat PB OFF ditekan (NO), koil Q1 berhenti terenergi dan kontak NO KF
terbuka dan NC KF tertutup
5. Saat ON reverse ditekan (NC), koil Q2 terenergi bersamaan dengan kontak NO
KR menutup (NC) dan kontak NC KR pada jalur forward terbuka (NO).
6. Saat ON reverse dilepas (NO), koil Q2 tetap terenergi karena arus melalui
kontak KR.
7. Saat PB OFF ditekan (NO), koil Q2 berhenti terenergi dan kontak NO KF
terbuka dan NC KF tertutup

4. Gambar Diagram Wiring pada Smart Relay


Pengoperasian :
1. Saat MCB diaktifkan, terminal L, 1-Q1, 1-Q2 pada smart relay, dan terminal
input pada Push button Forward, Reverse, Stop bertegangan.
2. Saat Push Button Forward ditekan, terminal I1 bertegangan bersamaan dengan
kontak Q1 menutup dan koil KF terenergi.
3. Saat Push Button Stop ditekan, terminal I2 bertegangan dan kontak Q1 terbuka
bersamaan dengan koil KF berhenti terenergi.
4. Saat Push Button Reverse ditekan, terminal I3 bertegangan bersamaan dengan
kontak Q2 menutup dan koil KR terenergi.
5. Saat Push Button Stop ditekan, terminal I2 bertegangan dan kontak Q2 terbuka
bersamaan dengan koil KR berhenti terenergi.
D. ALAT DAN BAHAN
Bahan/ material yang dibutuhkan untuk percobaan sesuai dengan rangkaian percobaan

Bahan/ Material :
No. Nama Material Jumlah Unit
1 MCB 3 Phase 1 Buah
2 MCB 1 Phase 2 Buah
3 Kontaktor 1 Buah
4 TOR (Termal Overlod Relay) 1 Buah
5 Push button Starat (NO) 1 Buah
6 Push Button Stop (NC) 1 Buah
7 Motor 1 Buah
8. Kabel NYA 1,5mm2
- Merah 7 m
- Biru 5 m
- Kuning/Hijau 4 m

Alat :
No. Nama Alat Jumlah Unit
1 Tang Potong 1 Buah
2 Tang Cucut 1 Buah
3 Tang Kombinasi 1 Buah
4 Obeng + Medium 1 Buah
5 Cutter/ Pengupas Kabel 1 Buah
6. Test Pen 1 Buah
7. Volt Meter 1 Buah
E. ANALISIS HASIL KERJA
F. KESIMPULAN
G. DAFTAR PUSTAKA
Buku panduan smart relay by tim POLINEMA
https://docs.google.com/presentation/d/152ZKhKs6Ndcofi1Grp8YKfwkFbngKmw4/edit?usp=sharing
&ouid=109761604356397596351&rtpof=true&sd=true
https://id.scribd.com/doc/306492799/Starting-Motor-Induksi-3-Fasa

Anda mungkin juga menyukai