Anda di halaman 1dari 84

LAMPIRAN

115
LAMPIRAN 1

Surat Izin Penelitian

1. Surat Izin Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta

2. Surat Izin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

3. Surat Izin Penelitian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

4. Surat Izin Penelitian SMK N 2 Yogyakarta

5. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitisn

116
117
118
1

119
120
121
LAMPIRAN 2

Silabus

1. Silabus Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik (IPL) kelas XI TITL

122
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 123 dari 16

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Yogyakarta


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas / Semester : XI / 3 dan 4

Kompetensi Inti:
KI-3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan9 dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
3.1. Memahami instalasi 3.1.1 Mengkategorikan  PUIL 2011 tentang Mengamati Observasi 16 jpl  Persyaratan
penerangan 1 fasa komponen-komponen peralatan listrik Siswa mengamati peralatan dan  Melakukan UmumInstalasi Listrik
sesuai dengan instalasi penerangan 1  PUIL 2011 tentang kelengkapan komponen pengamatan (PUIL) 2011
Persyaratan Umum fasa sesuai dengan persyaratan instalasi penerangan 1 fasa terhadap  Kemendikbud .Teknik
Instalasi Listrik (PUIL) PUIL 2011 pemasangan komponen sesuai dengan PUIL secara komponen Penerangan Listrik
3.1.2 Menjelaskan standar – instalasi listrik mandiri instalasi Semester 3. 2013
standar pemasangan  PUIL 2011 tentang penerangan 1  Prih Sumarjati. BSE
Menanya
komponen instalasi keselamatan kerja fasa Teknik Pemanfaatan
Mengkondisikan situasi belajar
penerangan listrik  Prosedur Pemasangan Tugas Tenaga Listrik untuk
untuk membiasakan
sesuai PUIL 2011 instalasi penerangan 1  Membuat laporan Sekolah Menengah
mengajukan pertanyaan secara
4.1 Menerapkan instalasi 4.1.1 Melaksanakan instalasi fasa identifikasi Kejuruan. 2008
aktif dan mandiri tentang
penerangan 1 fasa penerangan 1 fasa peralatan dan
123
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 124 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
sesuai Persyaratan sesuai dengan 1. Prosedur instalasi penerangan 1 fasa. bahan instalasi  Schneider
Umum Instalasi Listrik persyaratan – pemasangan saklar penerangan listrik Electric.Electrical
(PUIL) persyaratan pada PUIL tunggal Mengeksplorasi 1 fasa secara installation guide. 2016
1. Mengumpulkan data yang
2011 2. Prosedur individu (take  Schneider Electric.
dipertanyakan dan menentu-
4.1.2 Menguji hasil pemasangan fitting kan sumber (melalui benda home) Circui Breaker
pelaksanaan instalasi 3. Prosedur konkrit, dokumen, buku, Tes Selection Information.
penerangan 1 fasa pemasangan kabel eksperimen) untuk menjawab  Tes Tertulis 2009
sesuai dengan dan sambungan pertanyaan yang diajukan Membuat mind
persyaratan PUIL 2011 kabel tentang instalasi penerangan mapping jenis-
4. Prosedur 1 fasa
jenis lampu
2. Membagi kelompok diskusi,
pemasangan box penerangan
tiap kelompok beranggota-
sekering kan 5 – 6 peserta didik  Tes Lisan
 Rangkaian hasil praktik 3. Melakukan diskusi dengan Menguji
siswa penuh tanggung jawab pamahaman
siswa akan
Mengasosiasi instalasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya, penerangan 1
selanjutnyanya disimpulkan fasa secara lisan
dengan urutan dari yang saat praktik
sederhana sampai pada yang berlangsung
lebih kompleks terkait dengan
instalasi penerangan 1 fasa.

Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
instalasi penerangan 1 fasa
dengan pemasangan
124
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 125 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
komponen dan sirkit lampu
penerangan dalam bentuk
lisan, tulisan, dan gambar/
presentasi disertai tanya
jawab antar individu/
kelompok secara komunikatif
2. Membuat laporan hasil praktik
secara kelompok dan individu
dengan jujur
3.2. Menentukan tata letak 3.2.1 Menentukan layout tata  Tata letak komponen Mengamati Observasi 24 jpl  Persyaratan
komponen instalasi letak komponen instalasi penerangan Siswa mengamati lokasi  Mengidentifikasi UmumInstalasi Listrik
penerangan pada instalasi pada  Lampu Penerangan pemasangan komponen Alat dan bahan (PUIL) 2011
bangunan sederhana bangunan sederhana (Lighting) : instalasi penerangan pada yang akan  Kemendikbud .Teknik
1. Dasar-dasar Lampu bangunan sederhana guna
3.2.2 Menentukan digunakan dlam Penerangan Listrik
Penerangan.
keuntungan dan memberikan gambaran praktik instalasi Semester 3. 2013
2. Rekomendasi Lampu
kerugian layout tata Penerangan untuk rancangan tata letak komponen penerangan 1  Prih Sumarjati. BSE
letak komponen Pemasangan Luar dengan penuh rasa ingin tahu fasa Teknik Pemanfaatan
instalasi penerangan dan Dalam. Tugas Tenaga Listrik untuk
3. Luminasi. Menanya
pada bangunan
4. Jenis-jenis lampu Mengkondisikan situasi belajar  Membuat laporan Sekolah Menengah
sederhana hasil praktk Kejuruan. 2008
penerangan dan untuk membiasakan
4.2 Merencana tata letak 4.2.1 Merancang tata letak sumber cahaya. mengajukan pertanyaan secara  Membuat RAB  Schneider
komponen instalasi komponen instalasi 5. Pengontrolan lampu instalasi Electric.Electrical
aktif dan mandiri tentang
penerangan pada penerangan pada penerangan. penerangan 1 installation guide. 2016
instalasi penerangan 1 fasa.
bangunan sederhana bangunan sederhana 6. Pemilihan gawai fasa termasuk  Schneider Electric.
melalui gambar pengaman. Mengeksplorasi perhitungan Circui Breaker
diagram pengkabelan/ 7. Kalkulasi kebutuhan 1. Mengumpulkan data yang jumlah titik lampu Selection Information.
daya. dipertanyakan dan menentu-
pengawatan (take home) 2009
8. Koreksi faktor daya.
125
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 126 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
4.2.2 Melakukan 9. Contoh perhitungan kan sumber (melalui benda Tes  SNI 03-6197-2000
pemasangan tata letak instalasi penerangan konkrit, dokumen, buku,  Tes Lisan Konservasi Energi
komponen instalasi listrik. eksperimen) untuk Menguji Pada Sistem
penerangan pada  Prosedur pemasangan menjawab pertanyaan yang
pamahaman Pencahayaan
instalasi penrangan 1 fasa diajukan tentang instalasi
bangunan rumah penerangan 1 fasa siswa akan  SNI 03-6575-2001
sederhana 1. Prosedur
2. Mengumpulkan data yang instalasi Tata cara perancangan
pemasangan saklar
diperlukan dari sumber- penerangan 1 sistem pencahayaan
tunggal dan seri sumber penyedia komponen fasa secara lisan buatan pada bangunan
2. Prosedur instalasi penerangan 1 fasa saat praktik gedung
pemasangan fitting (katalog, toko online, brosur) berlangsung
3. Prosedur untuk membuat dasar
Portofolio
pemasangan kabel pengelompokan harga
komponen dalam  Hasil praktik
dan sambungan
pembuatan RAB. siswa berupa
kabel
3. Membagi kelompok diskusi, instalasi
4. Prosedur tiap kelompok beranggota- penerangan 1
pemasangan kotak kan 5 – 6 peserta didik fasa
kontak 4. Melakukan diskusi dengan
penuh tanggung jawab  Hasil pembuatan
5. Prosedur
RAB
pemasangan box
Mengasosiasi
sekering
Mengkatagorikan data dan
 Rangkaian instalasi hasil menentukan hubungannya,
praktik selanjutnyanya disimpulkan
3.3. Menentukan jumlah 3.3.1 Membuat dasar  Penentuan Jumlah titik dengan urutan dari yang 16 jpl
bahan dan biaya pada pengelompokan lampu sesuai SNI 03- sederhana sampai pada yang
instalasi penerangan 1 kebutuhan komponen 6575-2001 Tata cara lebih kompleks terkait dengan
instalasi penerangan 1 fasa dan
fasa pada instalasi perancangan sistem
penerangan 1 fasa

126
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 127 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
3.3.2 Menganalisis pencahayaan buatan pada pembuatan RAB instalasi
kebutuhan jumlah tiap bangunan gedung penerangan 1 fasa.
komponen pada  Perhitungan perkiraan
Mengkomunikasikan
instalasi penerangan 1 harga komponen instalasi
1. Menyampaikan hasil
fasa penerangan 1 fasa
konseptualisasi tentang
3.3.3 Menganalisis
instalasi penerangan 1 fasa
kebutuhan biaya tiap-
dengan pemasangan
tiap komponen pada
komponen dan sirkit lampu
instalasi penerangan 1
penerangan dalam bentuk
fasa
lisan, tulisan, dan gambar/
4.3 Menghitung jumlah 4.3.1 Merumuskan
presentasi disertai tanya
bahan dan biaya pada perhitungan jumlah
jawab antar individu/
instalasi penerangan 1 bahan instalasi
kelompok secara
fasa penerangan 1 fasa
komunikatif
4.3.2 Merumuskan
2. Membuat laporan hasil
perhitungan biaya yang
praktik secara kelompok dan
dibutuhkan pada
individu dengan jujur
instalasi penerangan 1
fasa
3.4. Menentukan komponen 3.4.1 Menentukan fungsi-  Lampu Penerangan Mengamati Observasi 24 jpl  Persyaratan
instalasi lampu fungsi komponen (Lighting) : Siswa mengamati peralatan dan  Mengidentifikasi UmumInstalasi Listrik
penerangan pada instalasi lampu 1. Rekomendasi Lampu kelengkapan komponen instalasi Alat dan bahan (PUIL) 2011
bangunan sederhana penerangan pada Penerangan untuk lampu penerangan bangunan yang akan  Kemendikbud .Teknik
Pemasangan Luar sederhana secara mandiri
(Rumah Tinggal, bangunan sederhana digunakan dlam Penerangan Listrik
dan Dalam.
Sekolah, Rumah, 3.4.2 Menentukan jenis-jenis dengan penuh rasa ingin tahu praktik instalasi Semester 3. 2013
2. Luminasi.
Ibadah) kabel yang dapat penerangan
Menanya
digunakan dalam

127
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 128 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
instalasi penerangan 3. Jenis-jenis lampu Mengkondisikan situasi belajar bangunan  Prih Sumarjati. BSE
bangunan sederhana penerangan dan untuk membiasakan sederhana Teknik Pemanfaatan
sumber cahaya. mengajukan pertanyaan secara Tugas Tenaga Listrik untuk
4.4 Memilih komponen 4.4.1 Menerapkan pemilihan 4. Pengontrolan lampu
instalasi lampu komponen instalasi aktif dan mandiri tentang  Membuat laporan Sekolah Menengah
penerangan.
penerangan pada lampu penerangan 5. Lampu penerangan instalasi lampu penerangan hasil praktk Kejuruan. 2008
bangunan sederhana pada bangunan dan managemen bangunan sederhana dan PHB.  Membuat mind  Schneider
(Rumah Tinggal, sederhana sesuai ruangan, lampu mapping jenis- Electric.Electrical
emergensi. Mengeksplorasi
Sekolah, Rumah, kebutuhan jenis pengaman installation guide. 2016
6. Perbaharuan lampu 1. Mengumpulkan data yang
Ibadah) 4.4.2 Melaksanakan dipertanyakan dan menentu-  Schneider Electric.
penerangan.
pemasangan 7. Perangkat hubung kan sumber (melalui benda Tes Circui Breaker
komponen instalasi bagi utama. konkrit, dokumen, buku,  Tes Lisan Selection Information.
penerangan bangunan 8. Pemilihan gawai eksperimen) untuk Menguji 2009
sederhana sesuai pengaman. menjawab pertanyaan yang pamahaman  SNI 03-6197-2000
9. Kalkulasi kebutuhan diajukan tentang lampu siswa akan
dengan persyaratan Konservasi Energi
daya. penerangan bangunan
pada PUIL 2011 sederhana beserta PHB instalasi Pada Sistem
10. Koreksi faktor daya. penerangan
bangunan tersebut. Pencahayaan
11. Contoh perhitungan
instalasi penerangan 2. Membagi kelompok diskusi, bangunan  SNI 03-6575-2001
listrik. tiap kelompok beranggota- sederhana, Tata cara perancangan
12. Pengamanan kan 5 – 6 peserta didik instalasi PHB sistem pencahayaan
terhadap bahaya 3. Melakukan diskusi dengan bangunan buatan pada bangunan
tegangan bocor penuh tanggung jawab
sederhana, dan gedung
(ELCB). 4. Mengumpulkan data – data
yang diperlikan dalam pengukuran
Pemakaian kapasitor dalam
pembuatan laporan. tahanan isolasi
instalasi penerangan listrik
secara lisan saat
3.5 Menerapkan prosedur 3.5.1 Menentukan  Standar internasional Mengasosiasi 24 jpl
praktik
pemasangan instalasi kebutuhan komponen (Standar IEC), PUIL Mengkatagorikan data dan berlangsung
PHB lampu penerangan instalasi PHB lampu menentukan hubungannya,

128
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 129 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
pada bangunan rumah penerangan pada 2011 tentang PHB dan selanjutnyanya disimpulkan Portofolio
sederhana (Rumah bangunan rumah lambang gambar listrik. dengan urutan dari yang  Hasil praktik
Tinggal, Sekolah, sederhana  Perangkat PHB 1 fasa. sederhana sampai pada yang siswa berupa
 KWh meter lebih kompleks terkait dengan
Rumah, Ibadah) 3.5.2 Menyesuaikan instalasi
 Perhitungan KHA instalasi lampu penerangan
spesifikasi komponen bangunan sederhana. penerangan
penghantar
dengan kebutuhan bangunan
 Pemilihan gawai
pemasangan instalasi sederhana
pengaman.
PHB lampu Mengkomunikasikan
 Prosedur pemasangan 1. Menyampaikan hasil
penerangan pada
instalasi penrangan konseptualisasi tentang
bangunan sederhana
bangunan sederhana instalasi penerangan
4.5 Memasang instalasi 4.5.1 Memasang komponen-
1. Prosedur bangunan sderhana dengan
PHB lampu penerangan komponen pada
pemasangan saklar pemasangan komponen dan
pada bangunan instalasi PHB lampu
tunggal, seri, tukar sirkit lampu penerangan
sederhana (Rumah penerangan pada
2. Prosedur dalam bentuk lisan, tulisan,
Tinggal, Sekolah, bangunan sederhana
pemasangan fitting dan gambar/ presentasi
Rumah, Ibadah) sesuai 4.5.2 Menguji hasil instalasi
3. Prosedur disertai tanya jawab antar
Persyaratan Umum PHB lampu
pemasangan kabel individu/ kelompok secara
Instalasi Listrik (PUIL) penerangan pada
dan sambungan komunikatif
bangunan sederhana
kabel 2. Membuat laporan hasil
4. Prosedur praktik secara kelompok dan
pemasangan kotak individu dengan jujur
kontak
5. Prosedur
pemasangan KWh
meter 1 fasa

129
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 130 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
6. Prosedur
pemasangan box
sekering
7. Prosedur
pemasangan MCB
 Rangkaian instalasi hasil
praktik instalasi
penerangan bangunan
sederhana dan PHB
3.6 Menerapkan prosedur 3.6.1 Menerapkan langkah-  PUIL 2011 tentang 16 jpl
pengukuran tahanan langkah kalibrasi persyaratan tahanan
isolasi instalasi insulation tester isolasi
penerangan pada 3.6.2 Menerapkan langkah-  Prosedur Kalibrasi
bangunan sederhana langkah pengukuran insulation tester
(Rumah Tinggal, tahanan isolasi  Prosedur penggunaan
Sekolah, Rumah, instalasi penerangan insulation tester
Ibadah) bangunan sederhana  K3 pengukuran
4.6 Melakukan pengukuran 4.6.1 Mengkalibrasi tahanan isolasi
tahanan isolasi instalasi insulation tester
penerangan pada 4.6.2 Mengoperasikan
bangunan sederhana pengukuran tahanan
(Rumah Tinggal, isolasi pada instalasi
Sekolah, Rumah, penerangan bangunan
Ibadah) sederhana
menggunakan
insulation tester

130
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 131 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
3.7 Menerapkan prosedur 3.7.1 Menentukan  PUIL 2011 tentang Mengamati Observasi 16 jpl  Persyaratan
pemasangan komponen komponen – peralatan listrik Siswa mengamati peralatan,  Mengidentifikasi UmumInstalasi Listrik
instalasi listrik komponen instalasi  PUIL 2011 tentang kelengkapan komponen, dan Alat dan bahan (PUIL) 2011
Bangunan Industri Kecil listrik bangunan persyaratan kelayakan komponen instalasi yang akan  Kemendikbud .Teknik
industri kecil pemasangan komponen listrik bangunan industri kecil digunakan dlam Penerangan Listrik
3.7.2 Menentukan tata letak instalasi listrik secara mandiri praktik instalasi Semester 3. 2013
komponen instalasi  PUIL 2011 tentang listrik bangunan  Prih Sumarjati. BSE
Menanya
listrik pada bangunan keselamatan kerja industri kecil Teknik Pemanfaatan
Mengkondisikan situasi belajar
industri kecil  Lampu Penerangan Tugas Tenaga Listrik untuk
untuk membiasakan
menggunakan diagram pada bangunan industri mengajukan pertanyaan secara  Membuat laporan Sekolah Menengah
pengawatan kecil hasil praktk Kejuruan. 2008
aktif dan mandiri tentang
4.7 Memasang instalasi 4.7.1 Memasang komponen  Instalasi motor listrik 1 Tes  Schneider
fasa instalasi listrik bangunan industri
listrik bangunan industri – komponen instalasi  Tes Lisan Electric.Electrical
 Prosedur pemasangan kecil
kecil listrik bangunan Menguji installation guide. 2016
industri kecil sesuai instalasi penrangan 1
Mengeksplorasi pamahaman  Schneider Electric.
dengan tata letak yang fasa 1. Mengumpulkan data yang siswa akan Circui Breaker
telah dibuat 1. Prosedur dipertanyakan dan menentu- materi instalasi Selection Information.
4.7.2 Mendemonstrasikan pemasangan saklar kan sumber (melalui benda
listrik bangunan 2009
tunggal dan seri konkrit, dokumen, buku,
instalasi listrik industri kecil  SNI 03-6197-2000
2. Prosedur eksperimen) untuk
bangunan industri kecil menjawab pertanyaan yang secara lisan saat Konservasi Energi
yang telah dipasang pemasangan fitting
diajukan tentang instalasi praktik Pada Sistem
3. Prosedur
listrik bangunan industri kecil berlangsung Pencahayaan
pemasangan kabel 2. Membagi kelompok diskusi, Portofolio
dan sambungan  SNI 03-6575-2001
tiap kelompok beranggota- Hasil praktik siswa
kabel kan 5 – 6 peserta didik Tata cara perancangan
berupa instalasi listrik sistem pencahayaan
4. Prosedur 3. Melakukan diskusi dengan
penuh tanggung jawab bangunan industri buatan pada bangunan
pemasangan kotak
Mengasosiasi kecil gedung
kontak
131
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 132 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
5. Prosedur Mengkatagorikan data dan
pemasangan box menentukan hubungannya,
sekering selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
6. Prosedur instalasi
sederhana sampai pada yang
motor 1 fasa lebih kompleks terkait dengan
7. Prosedur instalasi listrik bangunan industri
pemasangan MCB kecil
 Rangkaian instalasi hasil Mengkomunikasikan
praktik 1. Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
1. j
instalasi listrik bangunan
e
industri kecil dengan
n
pemasangan komponen dan
i
sirkits lampu penerangan
dalam bentuk lisan, tulisan,
dan gambar/ presentasi
disertai tanya jawab antar
individu/ kelompok secara
komunikatif
2. Membuat laporan hasil
praktik secara kelompok dan
individu dengan jujur
3.13 Menerapkan prosedur 3.13.1 Mengklasifikasikan  Lampu penerangan jalan Mengamati Observasi 8 jpl  Persyaratan
pengoperasian jenis-jenis lampu PJU umum (PJU) dan lampu Siswa mengamati peralatan dan  Mengidentifikasi UmumInstalasi Listrik
Penerangan Jalan sesuai dengan PUIL penerangan lapangan kelengkapan komponen instalasi jenis-jenis (PUIL) 2011
Umum sesuai dengan 2011 (out door) : penerangan jalan umum. lapmpu
PUIL

132
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 133 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
3.13.2 Menentukan langkah- 1. Standar Menanya penerangan jalan  Kemendikbud .Teknik
langkah internasional Mengkondisikan situasi belajar umum dan Penerangan Listrik
pengoperasian (Standar IEC), PUIL untuk membiasakan komponen- Semester 3. 2013
2011 dan lambang mengajukan pertanyaan secara
Penerangan Jalan komponennya  Prih Sumarjati. BSE
gambar listrik..
Umum sesuai aktif dan mandiri tentang  Mengidentifikasi Teknik Pemanfaatan
2. Jenis-jenis lampu
dengan PUIL 2011 penerangan jalan instalasi penerangan jalan Alat dan bahan Tenaga Listrik untuk
4.13 Mengoperasikan 4.13.1 Mengoperasikan tiap umum (PJU) dan umum. yang akan Sekolah Menengah
Penerangan Jalan jenis lampu lampu penerangan digunakan dlam Kejuruan. 2008
Umum Penerangan Jalan lapangan (out door). Mengeksplorasi praktik instalasi  Schneider
Umum 3. Perhitungan 1. Mengumpulkan data yang Penerangan Electric.Electrical
kuantitas luminasi dipertanyakan dan menentu-
4.13.2 Mengendalikan Jalan Umum installation guide. 2016
4. Perangkat hubung kan sumber (melalui benda
instalasi tiap jenis bagi utama. Tugas  Schneider Electric.
konkrit, dokumen, buku,
lampu Penerangan eksperimen) untuk  Membuat laporan Circui Breaker
Jalan Umum secara  Rangkaian instalasi menjawab pertanyaan yang hasil praktk Selection Information.
manual lampu PJU diajukan tentang instalasi  Membuat RAB 2009
3.14 Menerapkan prosedur 3.14.1 Menentukan  Perakitan komponen penerangan jalan umum instalasi 16 jpl  SNI 7391:2008
perakitan komponen komponen- instalasi penerangan 2. Mengumpulkan data yang Penerangan Spesifikasi
Instalasi Penerangan komponen dalam diperlukan dari sumber-
jalan umum meliputi: Jalan Umum penerangan jalan di
sumber penyedia komponen
Jalan Umum instalasi Penerangan 1. Pemilihan gawai Tes kawasan perkotaan
instalasi penerangan jalan
Jalan Umum sesuai pengaman. umum (katalog, toko online,  Tes Lisan
dengan jenis lampu 2. Kalkulasi kebutuhan brosur) untuk membuat Menguji
yang digunakan daya. dasar pengelompokan harga pamahaman
3. Pengaruh luar komponen dalam
3.14.2 Melengkapi gambar siswa akan
(gangguan). pembuatan RAB
rangkaian perakitan 4. Koreksi faktor daya. instalasi
3. Membagi kelompok diskusi,
komponen instalasi 5. Contoh perhitungan Penerangan
tiap kelompok beranggota-
Penerangan Jalan instalasi listrik.

133
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 134 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
Umum sesuai 6. Pengamanan kan 5 – 6 peserta didik Jalan Umum
dengan jenis lampu terhadap bahaya 4. Melakukan diskusi dengan secara lisan saat
tegangan bocor. penuh tanggung jawab praktik
4.14 Merakit komponen 4.14.1 Melaksanakan 7. Pemakaian kapasitor
instalasi Penerangan perakitan komponen berlangsung
dalam jaringan listrik Mengasosiasi
Jalan Umum instalasi Penerangan tegangan rendah. Mengkatagorikan data dan Portofolio
Jalan Umum sesuai  Gambar rangkaian menentukan hubungannya,  Hasil praktik
dengan jenis lampu Instalasi Penerangan selanjutnyanya disimpulkan siswa berupa
yang digunakan jalan Umum dengan urutan dari yang instalasi
sederhana sampai pada yang Penerangan
4.14.2 Menguji hasil rakitan  Rangkaian hasil praktik lebih kompleks terkait dengan
komponen instalasi Instalasi PJU Jalan Umum
instalasi penerangan jalan
Penerangan Jalan umum.  Hasil pembuatan
Umum sesuai RAB Instalasi
dengna jenis lampu Mengkomunikasikan Penerangan
yang digunakan 1. Menyampaikan hasil Jalan Umum
3.15 Menentukan jumlah 3.15.1 Menganalisis bahan  Pemasangan lampu konseptualisasi tentang 16 jpl
bahan, menentukan yang diperlukan pada penerangan jalan umum instalasi penerangan jalan
tata letak dan Instalasi Penerangan (PJU) dan lampu umum dengan pemasangan
menghitung biaya Jalan Umum penerangan lapangan komponen dan sirkit lampu
(out door) : penerangan dalam bentuk
pada instalasi 3.15.2 Menominasikan
1. Perangkat PHB PJU. lisan, tulisan, dan gambar/
Penerangan Jalan bahan yang 2. Pemilihan gawai
Umum diperlukan pada presentasi disertai tanya
pengaman PJU.
instalasi Penerangan 3. Pemilihan jenis jawab antar individu/
Jalan Umum lampu penerangan kelompok secara
4.15 Menghitung jumlah 4.15.1 Merumuskan jalan umum (PJU) komunikatif
dan lampu 2. Membuat laporan hasil
bahan dan biaya pada perhitungan biaya
penerangan praktik secara kelompok dan
instalasi Penerangan setiap jenis bahan lapangan (out door).
Jalan Umum pada instalasi individu dengan jujur

134
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 135 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
Penerangan Jalan 4. Gambar rangkaian
Umum lampu penerangan
4.15.2 Merumuskan jalan umum (PJU)
dan lampu
Rencana Anggaran
penerangan
Biaya (RAB) instalasi lapangan (out door)..
Penerangan Jalan 5. Komponen dan
Umum perlengkapan pada
perencanaan
pemasangan lampu
penerangan jalan
umum (PJU) dan
lampu penerangan
lapangan (out
door)...
6. Perencanaan
rangkaian lampu
penerangan jalan
umum (PJU) dan
lampu penerangan
lapangan (out door).
7. Koordinasikan
persiapan
pemasangan lampu
penerangan jalan
umum (PJU) dan
lampu penerangan
lapangan (out
door).kepada pihak
lain yang
berwenang.

135
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 136 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
8. Teknik dan prosedur
pemasangan lampu
penerangan jalan
umum (PJU) dan
lampu penerangan
lapangan (out door).
3.16 Menganalisis instalasi 3.16.1 Menganalisis  Standar pemasangan Mengamati Observasi 8 jpl  Persyaratan
penerangan jalan pemasangan tiang tiang pada instalasi 1. Siswa mengamati secara  Mengamati UmumInstalasi Listrik
umum lampu Penerangan Penerangan Jalan langsung tata letak luminasi lampu (PUIL) 2011
Jalan Umum sesuai Umum pemasangan tiang lampu Penerangan  Kemendikbud .Teknik
PUIL 2011 1. Standar pada PUIL penerangan jalan umum di Jalan Umum di Penerangan Listrik
3.16.2 Menganalisis 2011 lapangan ruang praktik Semester 3. 2013
kebutuhan jenis 2. Standar pada SNI 2. Siswa mengamati jenis  Melakukan  Prih Sumarjati. BSE
lampu pada daerah- 7391:2008 lampu yang digunakan pada pengamatan Teknik Pemanfaatan
daerah tertentu Spesifikasi penerangan jalan umum. langsung ke Tenaga Listrik untuk
sesuai PUIL 2011 penerangan jalan di lapangan Sekolah Menengah
4.16 Memeriksa 4.16.1 Mengkalibrasi alat kawasan perkotaan Menanya Instalasi Kejuruan. 2008
Penerangan Jalan ukur luminasi (lux  Pengoperasian Lux Mengkondisikan situasi belajar Penerangan  Schneider
Umum meter) Meter untuk membiasakan Jalan Umum Electric.Electrical
4.16.2 Mengoperasikan 1. Kalibrasi lux meter mengajukan pertanyaan secara (Spesifikasi installation guide. 2016
pengukuran luminasi 2. Penentuan batas aktif dan mandiri tentang kondisi Tiang, Jarang  Schneider Electric.
pada Penerangan ukur lux meter nyata pemasangan penerangan antar tiang, jenis Circui Breaker
Jalan Umum 3. Pembacaan skala jalan umum di lapangan. lampu yang Selection Information.
lux meter Mengeksplorasi digunakan, 2009
4. Penyimpanan lux 1. Mengumpulkan data yang pengukuran  SNI 7391:2008
meter dipertanyakan dan menentu- luminasi lampu) Spesifikasi
kan sumber (melalui benda kemudian penerangan jalan di
konkrit, dokumen, buku, membandingkann kawasan perkotaan
136
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 137 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
eksperimen) untuk ya dengan
menjawab pertanyaan yang standar yang
diajukan tentang instalasi berlaku pada
listrik bangunan industri kecil
PUIL 2011
2. Melakukan observasi
lapangan untuk Tugas
mengumpulkan data jumlah  Membuat laporan
tiang, jarak tiang, tinggi tiang, hasil pengaatan
jenis lampu dan luminasi luminasi lampu
penerangan jalan umum Penerangan
3. Membagi kelompok diskusi, Jalan Umum
tiap kelompok beranggota-
kan 5 – 6 peserta didik  Membuat laporan
4. Melakukan diskusi dengan hasil observasi
penuh tanggung jawab lapangan

Mengasosiasi
1. Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan penerangan jalan
umum
2. Membandingkan data hasil
observasi dengan standar
dan persyaratan-
persyaratan yang ada di
PUIL 2011

137
Doc. No. F/PROSES 3/WAKA 1/2
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No. 1
Effective Date 19 SEPTEMBER 2018
SILABUS
Page Halaman 138 dari 16

Indikator Pencapaian Materi Pokok / Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Pembelajaran Waktu
Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
penerangan jalan umum
dengan pemasangan
komponen dan sirkit lampu
penerangan dalam bentuk
lisan, tulisan, dan gambar/
presentasi disertai tanya
jawab antar individu/
kelompok secara
komunikatif
2. Membuat laporan hasil
observasi secara individu
dengan jujur

138
LAMPIRAN 3

Validasi Instrumen Penelitian

1. Judgment Instrumen Validator 1

2. Judgment Instrumen Validator 2

3. Judgment Instrumen Validator 3

139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
LAMPIRAN 4

Instrumen Penelitian

1. Instrumen Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa

2. Instrumen Pretest dan Posttest Siklus I

3. Instrumen Pretest dan Posttest Siklus II

4. Instrumen Lembar Observasi Psikomotorik Siswa

149
Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa

Komponen Pelaksanaan dalam


No. Indikator yang diamati
yang diamati pembelajaran
1. Aktivitas Memperhatikan materi yang Tahap guru
Visual disampaikan oleh guru. mengajar.
Memperhatikan hasil pembahasan Tahap turnamen
turnamen belajar yang belajar.
disampaikan oleh teman.
2. Aktivitas Lisan Bertanya tentang materi yang Tahap guru
belum dipahami kepada guru. mengajar.
Mengemukakan pendapat dalam Tahap turnamen
diskusi. belajar .
3. Aktivitas Mendengarkan materi yang Tahap guru
Mendengarkan disampaikan oleh guru. mengajar.
Mendengarkan pendapat yang Tahap turnamen
disampai kan oleh teman. belajar.
4. Aktivitas Membuat catatan materi yang Tahap guru
Menulis disampaikan oleh guru. mengajar.
Mengerjakan tugas sesuai dengan Tahap turnamen
petunjuk guru. belajar.
5. Aktivitas Membuat gambar rangkaian Tahap guru
Menggambar. instalasi diagram garis tunggal. mengajar.
Membuat gambar rangkaian Tahap turnamen
instalasi diagram pelaksanaan. belajar.
6. Aktivitas Membuat rangkaian instalasi Tahap turnamen
Motorik penerangan jalan umum. belajar.
7. Aktivitas Memecahkan masalah yang Tahap guru
Mental diberikan oleh guru. mengajar.
Memecahkan masalah pada saat Tahap turnamen
diskusi kelompok. belajar.
8. Aktivitas Memiliki semangat dalam Tahap guru
Emosional mengikuti kegiatan pembelajaran. mengajar dan
turnamen belajar.

150
151
152
153
Kisi - Kisi Instrumen Aspek Kognitif Siswa Siklus I

Jumlah No.
No. Materi Indikator Butir Butir
Soal Soal
1. Karakteristik Fungsi penerangan jalan
1 1
Penerangan Jalan umum.
Umum (PJU) Jenis-jenis sistem penerangan
2 5, 7
lampu jalan.
2. Persyaratan umum Persyaratan pemasangan 12, 17,
3
dalam perencanaan tiang lampu jalan. 21
pemasangan Persyaratan pemasangan
13, 22,
Penerangan Jalan jenis-jenis lampu penerangan 4
24, 25
Umum (PJU) jalan.
3. Macam-macam Menyebutkan komponen
2, 4,
komponen dan instalasi penerangan jalan 4
10, 14
perlengkapan pada umum.
pemasangan Menjelaskan fungsi dan
Penerangan Jalan prinsip kerja komponen 15, 18,
3
Umum (PJU) instalasi penerangan jalan 20
umum
4. Menentukan Menentukan jenis pengaman
kebutuhan gawai pada instalasi penerangan
pengaman pada jalan umum. 2 8, 23
Penerangan Jalan
Umum (PJU)
5. Menafsirkan gambar Gambar jenis pemasangan
3, 9,
kerja pemasangan tiang dan lampu penerangan 4
11, 16
Penerangan Jalan jalan.
Umun (PJU) Simbol pemasangan lampu
2 6, 19
penerangan jalan.

154
Pretest dan Posttest Siklus I Nama :
No. Presensi :

Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik


Kelas / Semester : XI / Genap
Materi : Penerangan Jalan Umum (PJU)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019

Petunjuk Mengerjakan :
 Berdoalah sebelum memulai mengerjakan soal !
 Kerjakan soal pada lembar di bawah ini !
 Tuliskan nama dan nomer presensi anda !
 Jawablah setiap butir soal pilihan ganda dengan membubuhkan anda silang (X) pada pilihan
jawaban yang benar !
 Apabila terjadi kesalahan dalam memilih jawaban berilah tanda sama dengan (=), kemudian
pilihlah jawaban yang benar !
 Periksalah lembar jawaban anda terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada guru !

1. Berikut ini merupakan fungsi dari penerangan jalan umum, kecuali....


a. sebagai lampu rambu lalulintas.
b. meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
c. sebagai alat bantu navigasi pengguna jalan.
d. menghasilkan kekontrasan antara obyek dan permukaan jalan.
e. memberikan keindahan lingkungan jalan.
2. Berikut ini yang bukan merupakan pengaman yang digunakan dalam instalasi penerangan
jalan umum adalah....
a. ELCB.
b. MCB.
c. Fuse.
d. kWh Meter.
e. NFB.
3. Dari gambar jenis pemasangan tiang lampu di bawah, penempatan tiang lampu jalan
yang benar adalah....
a. sisi kiri jalan.
b. sisi kanan jalan.
c. di bagian tengah/media jalan.
d. di kiri dan kanan jalan.
e. di persimpangan jalan.

155
4. Di bawah ini yang bukan merupakan merupakan komponen utama dalam instalasi
penerangan jalan umum adalah....
a. Fotosel / LDR.
b. panel induk PJU.
c. kabel.
d. lampu.
e. tiang lampu.
5. Jenis sistem penerangan lampu jalan yang digunakan pada jalan persimpangan adalah....
a. Sistem parsial.
b. Sistem menerus.
c. Sistem menerus dan parsial.
d. Sistem menerus bergradasi.
e. Sistem parsial berdegradasi.
6. Gambar di bawah merupakan simbol dari....
a. lampu lengan tunggal.
b. lampu lengan ganda.
c. lampu tanpa tiang.
d. lampu menara.
e. panel lampu.
7. Jenis jalan yang disarankan untuk menggunakan sistem penerangan lampu dengan sistem
menerus dan parsial adalah....
a. jalan terowongan.
b. jembatan.
c. jalan persimpangan.
d. jalan arteri.
e. interchange.
8. Pengaman yang digunakan pada instalasi penerangan jalan umum jika terjadi arus hubung
singkat dan beban lebih adalah....
a. MCB.
b. NFB.
c. Fuse.
d. ELCB.
e. Patrun lebur.

156
9. Gambar di bawah ini merupakan armatur untuk jenis lampu....
a. SON.
b. HPL.
c. Sodium.
d. HPIT.
e. Merkuri.
10. Berikut ini merupakan komponen yang ada di dalam panel penerangan jalan umum,
kecuali....
a. MCB.
b. Kontaktor.
c. Timer Switch
d. ELCB
e. Lampu dan Armatur
11. Dari gambar jenis pemasangan tiang lampu di bawah, dimanakah penempatan tiang lampu
jalan dipasang ?
a. sisi kiri jalan.
b. sisi kanan jalan.
c. sisi kiri dan kanan jalan berselang seling.
d. sisi kiri dan kanan jalan berhadapan.
e. di setiap persimpangan dan tengah jalan jalan.
12. Rata-rata tinggi jenis tiang lampu menara yang biasa di pasang di jalan umum adalah....
a. 10 meter
b. 15 meter
c. 20 meter
d. 25 meter
e. 30 meter
13. Salah satu aspek dasar yang harus diperhitungkan dalam suatu perencanaan instalasi
penerangan jalan umum adalah....
a. pemilihan jenis dan kualitas sumber cahaya/lampu, data fotometrik lampu dan lokasi
sumber listrik.
b. pemilihan jenis lampu berdasarkan daya lampu dan merk lampu yang akan digunakan.
c. pemilihan jenis lampu dan sistem pemasangan tinggi tiang dan sudut pencahayaan.
d. pemilihan jenis lampu tanpa memperhitungkan bangunan sekitar dan menggunakan
daya lampu yang besar.

157
e. pemilihan jenis lampu dengan memperhitungkan kondisi jalan dan sudut
pencahayaannya saja.
14. Nama komponen dari gambar di bawah ini adalah....
a. Fitting.
b. Ballast.
c. Kapasitor.
d. Ignitor.
e. Relay.
15. Fungsi dari komponen ignitor adalah....
a. berfungsi untuk memanaskan lilitan yang ada di dalam ballas sehingga lampu dapat
menyala dengan terang.
b. berfungsi untuk memanaskan elemen yang ada di dalam bohlam lampu, sehingga
terjadi loncatan panas antara ujung + dan – lampu yang mengakibatkan lampu akan
menyala.
c. berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara dan menstabilkan tegangan listrik
keluaran sehingga lampu dapat menyala dengan stabil.
d. berfungsi untuk menyimpan arus dan memperbaiki faktor daya pada lampu
penerangan jalan, sehingga lampu penerangan jalan dapat menyala dengan arus yang
lebih rendah.
e. berfungsi untuk membatasi arus dan menstabilkan tegangan yang masuk ke lampu,
sehingga lampu akan menyala tanpa ada gangguan.
16. Gambar di bawah ini merupakan rumah lampu untuk jenis lampu....
a. SON.
b. HPL.
c. Sodium.
d. HPIT.
e. Merkuri.
17. Tinggi lampu penerangan jalan jika jenis lampu yang digunakan adalah lampu SON 250
Watt adalah....
a. 4m
b. 6m
c. 8m
d. 10 m
e. 12 m

158
18. Prinsip kerja dari komponen ballast adalah....
a. induktif.
b. kapasitif.
c. elektromagnetis.
d. resistif.
e. GGL induksi.
19. Pada gambar di bawah ini yang termasuk simbol lampu tanpa tiang adalah....

a.

b.

c.

d.

e.
20. Prinsip kerja dari komponen pengaman MCB pada penerangan jalan umum adalah....
a. elektromagnetis.
b. resistif.
c. induktif.
d. rimetal.
e. bimetal dan elektromagnetis.
21. Tinggi lampu penerangan jalan jika jenis lampu yang digunakan adalah lampu SOX 180
Watt adalah....
a. 4m
b. 6m
c. 8m
d. 10 m
e. 12 m

159
22. Nilai tingkat/kuat pencahayaan yang diperlukan pada penerangan jalan jika jenis lampu
yang digunakan adalah lampu SON 250 Watt adalah....
a. 10 lux
b. 15 lux
c. 20 lux
d. 25 lux
e. 30 lux
23. Pengaman atau MCB yang digunakan pada instalasi penerangan jalan umum jika diketahui
daya lampu adalah 350 Watt adalah....
a. 2A
b. 4A
c. 6A
d. 10 A
e. 16 A
24. Batasan kuat pencahayaan untuk daerah komersil pada terowongan dengan jenis jalan
arteri adalah....
a. 28 lux
b. 23 lux
c. 20 lux
d. 15 lux
e. 10 lux
25. Rasio maksimum kemerataan pencahayaan jalur lalu lintas di daerah komersil/pusat kota
adalah....
a. 3:1
b. 6:1
c. 10:1
d. 1:6
e. 1:10

160
Kisi - Kisi Instrumen Aspek Kognitif Siswa Siklus II

Jumlah No.
No. Materi Indikator Butir Butir
Soal Soal
1. Karakteristik Jenis-jenis sistem 2 4, 12
Penerangan Jalan penerangan lampu jalan.
Umum (PJU)
2. Persyaratan umum Syarat-syarat dalam 5 1, 6, 8,
dalam perencanaan perencanaan instalasi 11, 24
pemasangan penerangan jalan umum.
Penerangan Jalan
Umum (PJU)
3. Macam-macam Menyebutkan komponen 2 10, 19
komponen dan instalasi penerangan jalan
perlengkapan pada umum.
pemasangan Menjelaskan fungsi dan 5 2, 4, 14,
Penerangan Jalan prinsip kerja komponen 20, 21
Umum (PJU) instalasi penerangan jalan
umum
4. Menentukan kuat Menentukan nilai kuat 5 9, 13,
pencahayaan pencahayaan pada instalasi 18, 22,
(iluminasi) pada penerangan jalan umum. 23
Penerangan Jalan
Umum (PJU)
5. Menentukan nilai
Menghitung nilai arus untuk 2 16, 17
rating gawaimenentukan rating gawai
pengaman padapengaman instalasi
Penerangan Jalan
penerangan jalan umum.
Umum (PJU) Menghitung nilai daya pada 1 25
instalasi penerangan jalan.
6. Menafsirkan gambar Gambar jenis tiang dan 2 3, 7
kerja pemasangan lampu pemasangan jalan.
Penerangan Jalan Simbol pemasangan lampu 1 15
Umun (PJU) penerangan jalan.

161
Pretest dan Posttest Siklus II Nama :
No. Presensi :

Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik


Kelas / Semester : XI / Genap
Materi : Penerangan Jalan Umum (PJU)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019

Petunjuk Mengerjakan :
 Berdoalah sebelum memulai mengerjakan soal !
 Kerjakan soal pada lembar di bawah ini !
 Tuliskan nama dan nomer presensi anda !
 Jawablah setiap butir soal pilihan ganda dengan membubuhkan anda silang (X) pada pilihan
jawaban yang benar !
 Apabila terjadi kesalahan dalam memilih jawaban berilah tanda sama dengan (=), kemudian
pilihlah jawaban yang benar !
 Periksalah lembar jawaban anda terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada guru !

1. Salah satu aspek dasar yang perlu diperhatikan dalam perencanaan instalasi penerangan
jalan umum adalah....
a. pemilihan jenis dan kualitas sumber cahaya/lampu, data fotometrik lampu dan lokasi
sumber listrik.
b. pemilihan jenis lampu berdasarkan daya lampu dan merk lampu yang akan digunakan.
c. pemilihan jenis lampu dan sistem pemasangan tinggi tiang dan sudut pencahayaan.
d. pemilihan jenis lampu tanpa memperhitungkan bangunan sekitar dan menggunakan
daya lampu yang besar.
e. pemilihan jenis lampu dengan memperhitungkan kondisi jalan dan sudut
pencahayaannya saja.
2. Fungsi dari komponen MCB pada instalasi penerangan jalan umum adalah....
a. berfungsi sebagai alat pengaman hubung singkat.
b. berfungsi sebagai alat pengaman beban lebih.
c. berfungsi sebagai alat pengaman arus hubung singkat dan beban lebih.
d. berfungsi sebagai alat pengaman beban lebih dan pembatas arus listrik.
e. berfungsi sebagai alat pengaman arus hubung singkat dan arus bocor.

162
3. Dari gambar jenis pemasangan tiang lampu di bawah, penempatan tiang lampu jalan yang
benar adalah....
f. sisi kiri jalan.
g. sisi kanan jalan.
h. di bagian tengah/media jalan.
i. di sisi kiri dan kanan jalan.
j. di persimpangan dan tempat yang luas.
4. Jenis jalan yang tepat untuk penerangan jalan dengan sistem menerus bergradasi adalah....
a. jalan kolektor.
b. jalan Lokal.
c. persimpangan.
d. interchange.
e. terowongan.
5. Fungsi dari komponen LDR (Light Dependent Resistor) dalam instalasi penerangan jalan
umum adalah....
a. resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah bergantung pada kegelapan.
b. resistor yang nilai resistansi dapat berubah-ubah bergantung dari intensitas cahaya
yang menyelimuti permukaannya.
c. resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah berdasarkan waktu dipagi dan
sore hari.
d. resistor yang nilai resistansinya tetap tanpa memperhatikan intensitas cahaya yang
menyelimuti permukaannya.
e. resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah bergantung pada suhu dan
kelembapan lingkungan.
6. Berikut ini merupakan beberapa tempat yang memerlukan perhatian khusus dalam
perencanaan penerangan jalan, kecuali....
a. lebar ruang milik jalan yang bervariasi dalam satu ruas jalan.
b. jalan–jalan khusus di daerah pedesaan.
c. jembatan sempit/panjang, jalan layang dan jalan bawah tanah (terowongan.
d. tempat yang luas seperti persimpangan, interchange, tempat parkir, dll.
e. tempat-tempat yang memiliki kondisi lengkung horisontal (tikungan) tajam.

163
7. Gambar di bawah ini merupakan rumah lampu untuk jenis lampu....
f. HPL.
g. Sodium.
h. SOX.
i. SON.
j. Merkuri.
8. Tinggi lampu penerangan jalan jika jenis lampu yang digunakan adalah lampu SOX 55
Watt adalah....
a. 14 m
b. 12 m
c. 10 m
d. 8m
e. 6m
9. Nilai batas kuat pencahayaan yang diperlukan untuk jenis jalan layang (fly over) adalah....
a. 11 - 20 lux
b. 15 – 20 lux
c. 20 – 25 lux
d. 21 - 30 lux
e. 30 – 35 lux
10. Nama komponen dari gambar di bawah ini adalah....
a. Fitting.
b. Ballast.
c. Kapasitor.
d. Ignitor.
e. Relay.
11. Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
pencahayaan pada terowongan, kecuali....
a. tingkat kesilauan seminimal mungkin.
b. memberikan adaptasi pencahayaan yang baik.
c. memberikapn pencahayaan yang sangat terang untuk mengetahui jika ada kendaraan
yang melaju dari arah yang berlawanan.
d. memberikan pencahayaan yang jelas rambu-rambu lalu-lintas.
e. memberikan pantulan yang cukup dan warna yang kontras pada permukaan
terowongan.

164
12. Jenis sistem penerangan lampu jalan yang digunakan pada jalan persimpangan adalah....
f. Sistem parsial.
g. Sistem menerus.
h. Sistem menerus dan parsial.
i. Sistem menerus bergradasi.
j. Sistem parsial berdegradasi.
13. Rasio maksimum kemerataan pencahayaan pada jalan terowongan adalah....
a. 3:1
b. 4:1
c. 6:1
d. 1:4
e. 1:6
14. Fungsi dari komponen ignitor adalah....
a. berfungsi untuk memanaskan lilitan yang ada di dalam ballas sehingga lampu dapat
menyala dengan terang.
b. berfungsi untuk memanaskan elemen yang ada di dalam bohlam lampu, sehingga
terjadi loncatan panas antara ujung + dan – lampu yang mengakibatkan lampu akan
menyala.
c. berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara dan menstabilkan tegangan listrik
keluaran sehingga lampu dapat menyala dengan stabil.
d. berfungsi untuk menyimpan arus dan memperbaiki faktor daya pada lampu
penerangan jalan, sehingga lampu penerangan jalan dapat menyala dengan arus yang
lebih rendah.
e. berfungsi untuk membatasi arus dan menstabilkan tegangan yang masuk ke lampu,
sehingga lampu akan menyala tanpa ada gangguan.
15. Gambar di bawah merupakan simbol dari....
a. lampu lengan tunggal.
b. lampu lengan ganda.
c. lampu tanpa tiang.
d. lampu menara.
e. penel lampu.
16. Nilai arus yang mengalir pada instalasi penerangan jalan umum jika diketahui daya lampu
yang digunakan SON 400 Watt dan cos phi sebesar 0,85 adalah....
a. 2,8 A

165
b. 2,6 A
c. 2,4 A
d. 2,2 A
e. 2A
17. Ssebuah instalasi penerangan jalan umum menggunakan 2 lampu SOX 135 Watt,
berapakah rating pengaman MCB yang digunakan pada tiang lampu tersebut ?
a. 2A
b. 4A
c. 6A
d. 10 A
e. 16 A
18. Nilai batas kuat pencahayaan untuk daerah komersil pada terowongan dengan jenis jalan
arteri adalah....
a. 28 lux
b. 23 lux
c. 20 lux
d. 15 lux
e. 10 lux
19. Berikut ini merupakan jenis lampu penerangan jalan jika ditinjau dari karakteristik dan
penggunaannya, kecuali....
a. lampu merkuri bertekanan tinggi (MBF/U).
b. lampu merkuri bertekanan rendah (SOX).
c. lampu sodium bertekanan tinggi (SON).
d. lampu tornado hemat energy.
e. Metal Halide Lamp (HPI,HPI/T).
20. Alat yang berfungsi untuk memperbaiki faktor daya pada lampu penerangan jalan umum
adalah....
a. Ballast.
b. Ignitor.
c. MCB.
d. Fitting.
e. Kapasitor.
21. Prinsip kerja dari komponen ballast pada instalasi penerangan jalan umum adalah....
a. kapasitif.

166
b. resistif.
c. induktif.
d. elektromagnetis.
e. panas / bimetal.
22. Rentang nilai batas tingkat kesilauan yang baik berdasar standarisasi CIE adalah....
a. 5 % - 10 %
b. 10 % - 20 %
c. 20 % - 25 %
d. 20 % - 30 %
e. 30 % - 40 %
23. Diketahui sebuah jalan yang memiliki lebar 8 meter akan dipasang penerangan
menggunakan lampu SON 150 Watt dengan lumen sebesar 6800. Berapa nilai kuat
penerangan (lux) yang dihasilkan jika jarak antar lampu 30 meter ?
a. 14 Lux
b. 17 Lux
c. 20 Lux
d. 23 Lux
e. 25 Lux
24. Tinggi lampu penerangan jalan jika jenis lampu yang digunakan adalah lampu SON 250
Watt adalah....
a. 4 m
b. 6 m
c. 8 m
d. 10 m
e. 12 m
25. Diketahui arus yang mengalir pada instalasi penerangan jalan umum sebesar 1,42 ampere
dan cos phi 0,8. Berapa daya lampu yang digunakan pada penerangan jalan tersebut?
a. 150 Watt
b. 175 Watt
c. 200 Watt
d. 225 Watt
e. 250 Watt

167
Kisi-kisi Instrumen Aspek Psikomotor Siswa
Aspek Yang
No. Skor Indikator Deskripsi Pencapaian
Dinilai
1. Menentukan 1 Tidak dapat menyebutkan komponen dan bahan yang
komponen dibutuhkan dalam instalasi penerangan jalan umum
dan bahan 2 Dapat menyebutkan minimal 2 komponen dan bahan
untuk yang dibutuhkan dalam instalasi penerangan jalan umum
instalasi 3 Dapat menyebutkan minimal 4 komponen dan bahan
penerangan yang dibutuhkan dalam instalasi penerangan jalan umum
jalan umum 4 Dapat menyebutkan seluruh komponen dan bahan yang
dibutuhkan dalam instalasi penerangan jalan umum
dengan benar
2 Menggambar 1 Tidak dapat menggambar rangkaian instalasi penerangan
rangkaian jalan umum
instalasi 2 Dapat menggambar diagram garis tunggal instalasi
penerangan penerangan jalan umum
jalan umum 3 Dapat menggambar diagram garis tunggal dan
pengawatan instalasi penerangan jalan umum.
4 Dapat menggambar diagram garis tunggal dan
pengawatan menjelaskan cara kerja rangkaian instalasi
penerangan jalan umum serta
3 Hasil 1 Rangkaian instalasi penerangan jalan umum tidak selesai
Rangkaian 2 Rangkaian instalasi penerangan jalan umum selesai
instalasi tetapi tidak dapat berfungsi
penerangan 3 Rangkaian instalasi penerangan jalan umum berfungsi,
jalan umum tetapi tidak sesuai standar PUIL
4 Rangkaian instalasi penerangan jalan umum berfungsi
dengan baik dan benar sesuai standar PUIL.

168
Aspek Yang
No. Skor Indikator Deskripsi Pencapaian
Dinilai
4 Waktu 1 Membutuhkan waktu lebih dari 120 menit
penyelesaian 2 Membutuhkan waktu antara 90-120 menit
instalasi 3 Membutuhkan waktu antara 60-90 menit
penerangan 4 Membutuhkan waktu kurang dari 60 menit
jalan umum
5 Kerapian 1 Hasil rangkaian instalasi penerangan jalan umum tidak
hasil rapi, tidak ada toleransi kabel untuk sambungan baru,
rangkaian dan sambungan kabel tidak kuat.
instalasi 2 Hasil rangkaian instalasi penerangan jalan umum rapi
penerangan akan tetapi tidak ada toleransi sambungan kabel, dan
jalan umum sambungan tidak kuat
3 Hasil rangkaian instalasi penerangan jalan umum rapi,
ada toleransi kabel untuk sambungan baru, dan
sambungannya tidak kuat
4 Hasil instalasi penerangan jalan umum rapi, terdapat
toleransi kabel untuk sambungan bru, dan
sambungannya kuat

169
170
171
172
LAMPIRAN 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3.14 dan 4.14

173
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 174 dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Yogyakarta


Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / 4
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit
Pertemuan ke : 1-4

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.13 Menerapkan prosedur perakitan komponen Instalasi Penerangan Jalan Umum
4.13 Merakit komponen instalasi Penerangan Jalan Umum

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.14.1 Menentukan komponen-komponen dalam instalasi Penerangan Jalan Umum sesuai
dengan jenis lampu yang digunakan
3.14.2 Melengkapi gambar rangkaian perakitan komponen instalasi Penerangan Jalan
Umum sesuai dengan jenis lampu
4.14.1 Melaksanakan perakitan komponen instalasi Penerangan Jalan Umum sesuai dengan
jenis lampu yang digunakan
4.14.2 Menguji hasil rakitan komponen instalasi Penerangan Jalan Umum sesuai dengna
jenis lampu yang digunakan

D. Tujuan Pembelajaran
3.14.1 Setelah mempelajari pemasangan komponen lampu PJU menentukan komponen-
komponen dalam instalasi Penerangan Jalan Umum sesuai dengan jenis lampu yang
digunakan dengan benar
3.14.2 Setelah mempelajari pemasangan komponen lampu PJU, siswa dapat melengkapi
gambar rangkaian perakitan komponen instalasi Penerangan Jalan Umum sesuai
dengan jenis lampu dengan benar
4.14.1 Setelah mempelajari prosedur instalasi lampu PJU, siswa dapat melaksanakan
perakitan komponen instalasi Penerangan Jalan Umum sesuai dengan jenis lampu
yang digunakan
4.14.2 Setelah memasang instalasi lampu PJU, siswa dapat menguji hasil rakitan komponen
instalasi Penerangan Jalan Umum sesuai dengna jenis lampu yang digunakan

174
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 175 dari 10

E. Materi Pokok/Pembelajaran
3.14.1 Komponen instalasi penerangan jalan umum.
3.14.2 Simbol-simbol rangkaian instalasi penerangan jalan umum.
4.14.1 Prinsip kerja pemasangan komponen instalasi penerangan jalan umum.
4.14.2 Standar pemasangan instalasi penerangan jalan umum.
..
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Active Learning
3. Metode : Learning Tournament
4. Media Pembelajaran : LCD Proyektor, Laptop, Bahan Tayang (PPT), Papan tulis, Alat
ukur listrik, Alat/komponen Instalasi penerangan listrik

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Pembukaan : Pembukaan 30
1. Meberikan salam dan memandu 1. Menjawab salam. Menit
berdoa . 2. Berdo’a dalam hati.
2. Mempresensi kehadiran siswa. 4. Mendengarkan
3. Menjelaskan garis besar materi, penjelasan guru
tujuan belajar, dan teknik terkait garis besar
penilaian. materi, tujuan
belajar, dan teknik
Apersepsi : penilaian.
1. Mengapersepsi mengenai model
pembelajaran aktif dengan Apersepsi
metode turnamen belajar 1. Memperhatikan
2. Memberikan motivasi kepada penjelasan guru
siswa untuk menguasai materi. tentang materi yang
terkait.
Topik Materi : 2. Siswa menjadi
1. Menjelaskan tujuan termotivasi.
pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk Topik materi
kemampuan proses maupun Memperhatikan
kemampuan produk. penyampaian guru
2. Menjelaskan manfaat penguasan tentanag topik materi
kompetensi dasar ini sebagai yang dijelaskan oleh
modal awal untuk menguasai guru.
pasangan kompetensi dasar
lainnya yang tercakup dalam
mata pelajaran instalasi
penerangan listrik.

175
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 176 dari 10

Kegiatan Inti Mengamati : Mengamati : 135


1. Menjelaskan teori terkait 1. Memperhatikan Menit
karakteristik penerangan jalan penjelasan guru dengan
umum, persyaratan umum baik.
dalam penerangan jalan 2. Mengamati komponen-
2. Menjelaskan macam-macam komponen instalasi
komponen instalasi peneranan penerangan jalan umum.
jalan umum
3. Menjelaskan macam-macam Menanya :
lampu penerangan jalan umum, Bertanya tentang masalah
penentuan jenis pengaman dan yang dihadapi dalam
kabel pada penerangan jalan proses pembelajaran
umum, dan menggambar mengenai materi yang
rangkaian instalasi penerangan disampaikan oleh guru.
jalan umum.
4. Menjelaskan teori cara Mencoba :
pemasangan lampu dan 1. Mengerjakan soal
komponen-komponen instalasi pretest yang diberikan.
penerangan 3 fasa. 2. Mengerjakan soal
turnamen belajar ronde
pertama yang diberikan
Menanya : oleh guru.
Memberikan kesempatan kepada 3. Mengerjakan soal ronde
siswa untuk bertanya tentang teori kedua turnamen belajar
penerangan jalan umum berupa menggambar
rangkaian instalasi
Mencoba : penerangan jalan umum.
1. Memberikan soal pretest
kepada siswa. Mengasosiasi :
2. Memberikan soal sebagai tahap 1. Menganalisa dan
ronde pertama dalam turnamen membuat kesimpulan
belajar yang dikerjakan oleh hasil pembelajaan.
setiap siswa dengan bekerja 2. Melakukan pengamatan
sama di dalam kelompoknya terkait komponen
masing-masing instalasi penerangan
3. Memberikan soal ronde kedua jalan umum.
dalam turnamen belajar berupa
menggambar rangkaian Mengkomunikasikan :
instalasi penerangan jalan Menyampaikan hasil tugas
umum. setiap tahap pada
Mengasosiasi : pembelajaran turnamen
1. Mengarahkan siswa agar dapat belajar.
menganalisa dan membuat
kesimpulan hasil pembelajaran.
2. Mengamati, membimbing dan
menilai kegiatan siswa.

176
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 177 dari 10

Mengkomunikasikan :
Meminta setiap kelompok untuk
menyampaikan hasil tugas setiap
tahap pada turnamen belajar.

Penutup 1. Menyimpulkan hasil 1. Mencatat hasil 25


pembelajaran yang telah kesimpulan dari guru Menit
dilaksanakan komponen terkait praktik yang telah
instalasi penerangan jalan dilaksanakan.
umum. 2. Mendengarkan
2. Menginformasikan materi informasi yang
praktikum yang akan dipelajari disampaikan oleh guru.
pada pertemuan yang akan 3. Berdoa dan bersalaman
datang. dengan guru
3. Menutup pembelajaran dengan
berdoa.

2. Pertemuan Kedua
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Pembukaan : Pembukaan 30
1. Meberikan salam dan 1. Menjawab salam. Menit
memandu berdoa . 2. Berdo’a dalam hati.
2. Mempresensi kehadiran 3. Mendengarkan
siswa. penjelasan guru terkait
3. Mengulas kembali materi yang garis besar materi,
telah dipelajari pada tujuan belajar, dan
pertemuan sebelumnya. teknik penilaian.
4. Menjelaskan garis besar
materi, tujuan belajar, dan Apersepsi
teknik penilaian. 1. Memperhatikan
penjelasan guru tentang
Apersepsi : materi yang terkait.
1. Mengapersepsi mengenai 2. Siswa menjadi
materi praktik instalasi termotivasi.
penerangan jalan umu kendali
manual dengan MC. Topik materi
2. Memberikan motivasi kepada Memperhatikan
siswa untuk menguasai materi. penyampaian guru
tentanag topik materi yang
Topik Materi : dijelaskan oleh guru.
1. Menjelaskan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik
berbentuk kemampuan proses
maupun kemampuan produk.

177
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 178 dari 10

2. Menjelaskan manfaat
penguasan kompetensi dasar
ini sebagai modal awal untuk
menguasai pasangan
kompetensi dasar lainnya yang
tercakup dalam mata pelajaran
instalasi penerangan listrik.
Kegiatan Inti Mengamati : Mengamati : 135
1. Menjelaskan tentang teori 1. Memperhatikan Menit
pengantar terkait karakteristik penjelasan guru dengan
pemaangan komponen instalasi baik.
penerangan jalan umum. 2. Mengamati cara
2. Menjelaskan prinsip kerja dari pemasangan
rangkaian instalasi penerangan komponen-komponen
jalan umum kendali manual instalasi penerangan
menggunakan MC. jalan umum.
3. Menjelaskan macam-macam
lampu penerangan jalan umum Menanya :
yang digunakan dalam praktik Bertanya tentang masalah
dan cara pemasangangnnya. yang dihadapi dalam
proses pembelajaran
Menanya : praktik pemasangan
Memberikan kesempatan kepada instalasi penerangan jalan
siswa untuk bertanya tentang teori umum.
penerangan jalan umum
Mencoba :
Mencoba : 1. Menlengkapi gambar
1. Meberikan jobsheet kepada rangkaian instalasi
siswa dan meminta untuk penerangan jalan umum
melengkapi gambar rangkaian pada jobsheet.
pada jobsheet. 2. Merakit rangkain
2. Menginstruksikan kepada siswa instalasi penerangan
untuk merakit rangkaian jalan umum kendali
instalasi penerangan jalan manual menggunakan
umum kendali manual MC
menggunakan MC. 3. Mengerjakan soal
3. Meminta siswa mengerjakan posttest siklus I.
soal posttest siklus I
Mengasosiasi :
Mengasosiasi : Menganalisa dan membuat
1. Mengarahkan siswa agar dapat kesimpulan dalam bentuk
menganalisa dan membuat laporan sementara.
kesimpulan hasil praktik
instalasi peneranganjalan
umum. Mengkomunikasikan :
2. Mengamati, membimbing dan 1. Menyampaikan cara
menilai kegiatan siswa. kerja dari hasil
rangkaian instalasi

178
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 179 dari 10

Mengkomunikasikan : penerangan jalan


1. Meminta setiap kelompok umum.
untuk menyampaikan cara 2. Memperhatikan
kerja dari hasil rangkaian pengecekan hasil
instalasi penerangan jalan ragkaian instalasi
umum. penerangan jalan
2. Melakukan pengecekan hasil umum.
rangkaian instalasi penerangan
jalan umum kendali manual
menggunakan MC.

Penutup 1. Menyimpulkan hasil 1. Mencatat hasil 25


pembelajaran yang telah kesimpulan dari guru Menit
dilaksanakan terkain merakit terkait praktik yang telah
instalasi penerangan jalan dilaksanakan.
umum kendali 2. Mendengarkan informasi
manualmenggunakan MC. yang disampaikan oleh
2. Menginformasikan materi yang guru.
akan dipelajari pada pertemuan 3. Berdoa dan bersalaman
yang akan datang. dengan guru
3. Menutup pembelajaran dengan
berdoa.

3. Pertemuan Ketiga
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Pembukaan : Pembukaan 30
1. Meberikan salam dan memandu 1. Menjawab salam. Menit
berdoa. 2. Berdo’a dalam hati.
2. Mempresensi kehadiran siswa. 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan garis besar materi, penjelasan guru terkait
tujuan belajar, dan teknik garis besar materi, tujuan
penilaian. belajar, dan teknik
penilaian.
Apersepsi :
1. Mengapersepsi materi terkain Apersepsi
penerangan jalan umum pintar 1. Memperhatikan
dan kuat pencahayaan PJU penjelasan guru tentang
2. Memberikan motivasi kepada materi yang terkait.
siswa untuk menguasai materi. 2. Siswa menjadi
termotivasi.
Topik Materi :
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran Topik materi
yang harus dicapai peserta didik Memperhatikan penyampaian
baik berbentuk pengetahuan PJU guru tentanag topik materi
pintar dan kuat pencahayaan PJU. yang dijelaskan oleh guru.
2. Menjelaskan manfaat penguasan
kompetensi dasar ini sebagai
modal awal untuk menguasai

179
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 180 dari 10

pasangan kompetensi dasar


lainnya yang tercakup dalam
mata pelajaran instalasi
penerangan listrik.
Kegiatan Inti Mengamati : Mengamati : 135
1. Menjelaskan tentang teori 1. Memperhatikan Menit
penerapan penerangan jalan penjelasan guru dengan
umum pintar di Indonesia baik.
2. Menjalaskan komponen- 2. Mengamati komponen-
komponen pada instalasi komponen instalasi
penerangan jalan umum pintar. penerangan jalan umum
pintar.
3. Menjelaskan persyaratan kuat
pencahayaan (iluminasi) PJU dan
cara perhitungannya. Menanya :
Bertanya tentang masalah
yang dihadapi dalam proses
Menanya :
pembelajaran mengenai
Memberikan kesempatan kepada
materi yang disampaikan oleh
siswa untuk bertanya tentang teori
guru.
penerangan jalan umum
Mencoba :
Mencoba :
1. Mengerjakan soal pretest
1. Memberikan soal pretest siklus II
siklus II yang diberikan.
kepada siswa.
2. Mengerjakan soal
2. Memberikan soal sebagai tahap
turnamen belajar ronde
ronde pertama dalam turnamen pertama yang diberikan
belajar yang dikerjakan oleh oleh guru.
setiap siswa dengan bekerja 3. Mengerjakan soal ronde
sama di dalam kelompoknya kedua turnamen belajar
masing-masing berupa menggambar
3. Memberikan soal ronde kedua rangkaian instalasi
dalam turnamen belajar berupa penerangan jalan umum.
menggambar rangkaian
instalasi penerangan jalan Mengasosiasi :
umum. 1. Menganalisa dan
membuat kesimpulan
hasil pembelajaan.
2. Melakukan pengamatan
Mengasosiasi :
terkait komponen
1. Mengarahkan siswa agar dapat
instalasi penerangan jalan
menganalisa dan membuat
umum pintar.
kesimpulan hasil pembelajaran.
2. Mengamati, membimbing dan
menilai kegiatan siswa. Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil tugas
setiap tahap pada
Mengkomunikasikan :
pembelajaran turnamen
Meminta setiap kelompok untuk
belajar.
menyampaikan hasil tugas setiap
tahap pada turnamen belajar.

Penutup 1. Menyimpulkan hasil 1. Mencatat hasil 25


pembelajaran yang telah kesimpulan dari guru Menit
dilaksanakan penerapan PJU

180
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 181 dari 10

pintar di Indonsia dan kuat terkait praktik yang telah


pencahayaan pada PJU dilaksanakan.
2. Menginformasikan materi 2. Mendengarkan informasi
praktikum yang akan dipelajari yang disampaikan oleh
pada pertemuan yang akan datang. guru.
3. Menutup pembelajaran dengan 3. Berdoa dan bersalaman
berdoa. dengan guru

4. Pertemuan Keempat
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan Pembukaan : Pembukaan 30
1. Meberikan salam dan memandu 1. Menjawab salam. Menit
berdoa . 2. Berdo’a dalam hati.
2. Mempresensi kehadiran siswa. 3. Mendengarkan
3. Mengulas kembali materi yang penjelasan guru terkait
telah dipelajari pada pertemuan garis besar materi, tujuan
sebelumnya. belajar, dan teknik
4. Menjelaskan garis besar materi, penilaian.
tujuan belajar, dan teknik
penilaian. Apersepsi
1. Memperhatikan
Apersepsi : penjelasan guru tentang
1. Mengapersepsi mengenai materi materi yang terkait.
praktik instalasi penerangan jalan 2. Siswa menjadi
umum kendali manual dan termotivasi.
otomatis dengan LDR.
2. Memberikan motivasi kepada Topik materi
siswa untuk menguasai materi. Memperhatikan penyampaian
guru tentanag topik materi
Topik Materi : yang dijelaskan oleh guru.
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik
baik berbentuk kemampuan
proses maupun kemampuan
produk.
2. Menjelaskan manfaat penguasan
kompetensi dasar ini sebagai
modal awal untuk menguasai
pasangan kompetensi dasar
lainnya yang tercakup dalam
mata pelajaran instalasi
penerangan listrik.
Kegiatan Inti Mengamati : Mengamati : 135
1. Menjelaskan teori pengantar 1. Memperhatikan Menit
terkait karakteristik penjelasan guru dengan
pemasangan komponen baik.
instalasi penerangan kendali 2. Mengamati cara
pemasangan komponen-
manual dan otomatis.
komponen instalasi
2. Menjelaskan prinsip kerja dari
penerangan jalan umum.
rangkaian instalasi penerangan

181
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 182 dari 10

jalan umum kendali manual dan


otomatis menggunakan LDR.
3. Menjelaskan cara mengukur Menanya :
kuat pencahayaan lampu Bertanya tentang masalah
menggunakan lux meter. yang dihadapi dalam proses
pembelajaran praktik
Menanya : pemasangan instalasi
Memberikan kesempatan kepada penerangan jalan umum.
siswa untuk bertanya tentang teori
penerangan jalan umum Mencoba :
1. Menlengkapi gambar
Mencoba : rangkaian instalasi
1. Meberikan jobsheet kepada siswa penerangan jalan umum
dan meminta untuk melengkapi pada jobsheet.
gambar rangkaian pada jobsheet. 2. Merakit rangkain instalasi
2. Menginstruksikan kepada penerangan jalan umum
siswa untuk merakit rangkaian kendali manual da
otomatis menggunakan
instalasi penerangan jalan LDR.
umum kendali manual dan 3. Mengerjakan soal posttest
otomatis menggunakan LDR. siklus II.
3. Meminta siswa mengerjakan
soal posttest siklus II Mengasosiasi :
Menganalisa dan membuat
Mengasosiasi : kesimpulan dalam bentuk
1. Mengarahkan siswa agar dapat laporan sementara.
menganalisa dan membuat
kesimpulan hasil praktik instalasi Mengkomunikasikan :
peneranganjalan umum. 1. Menyampaikan cara kerja
2. Mengamati, membimbing dan dari hasil rangkaian
menilai kegiatan siswa. instalasi penerangan jalan
umum.
Mengkomunikasikan : 2. Memperhatikan
1. Meminta setiap kelompok untuk pengecekan hasil
menyampaikan cara kerja dari ragkaian instalasi
hasil rangkaian instalasi penerangan jalan umum.
penerangan jalan umum.
2. Melakukan pengecekan hasil
rangkaian instalasi penerangan
jalan umum kendali manual dan
otomatis menggunakan LDR.

Penutup 1. Menyimpulkan hasil 1. Mencatat hasil 25


pembelajaran yang telah kesimpulan dari guru Menit
dilaksanakan terkain merakit terkait praktik yang telah
instalasi penerangan jalan umum dilaksanakan.
kendali manualmenggunakan MC. 2. Mendengarkan informasi
2. Menginformasikan materi yang yang disampaikan oleh
akan dipelajari pada pertemuan guru.
yang akan datang. 3. Berdoa dan bersalaman
3. Menutup pembelajaran dengan dengan guru
berdoa.

182
Doc. No.
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Rev. No.
RENCANA PELAKSANAAN Effective Date
PEMBELAJARAN (RPP) Page Halaman 183 dari 10

3. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Indikator Penilaian : Keaktifan Belajar, Kognitif, Psikomotorik
2. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
3. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda

4. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : LCD Proyektor, Papan Tulis, Laptop
2. Alat : Alat ukur listrik, Peralatan Mekanis (Tang, Obeng, Cutter dll), Alat
tulis
3. Bahan : Komponen instalasi listrik.
4. Sumber Belajar : Buku Siswa, PUIL 2011, Jobsheet, Artikel/ Jurnal yang relevan

Yogyakarta, 27 Januari 2019

Verifikasi

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Suwarna S.Pd Robi Agung Prasetya


NIP. 19621204 198803 1 010 NIM. 15501241039

183
LAMPIRAN 6

Jobsheet

1. Jobsheet 1

2. Jobsheet 2

185
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
T. Elektro Jobsheet 01
Instalasi Penerangan
TITL Waktu : 4 x 45 Menit
Jalan Umum
Instalasi Penerangan Listrik Tgl :
Kendali Manual
Sem 4 Nama / No :

I. TUJUAN
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa dapat :
1. menggambar perencanaan instalasi penerangan jalan umum.
2. membuat rangkaian instalasi penerangan jalan umum kendali manual dengan
magnetic contactor.
3. menjelaskan dan cara keja darikomponen instalasi penerangan jalan umum.
4. menjelaskan prinsip kerja dari rangkaian instalasi penerangan jalan umum.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Push Button On 1 Buah
2. Push Button Off 1 Buah
3. kWh Meter 1 Buah
4. Magnetic Contactor (MC) 1 Buah
5. MCB 1 fasa 2 Buah
6. Kabel NYA 1,5 𝑚𝑚2 Hitam 3 meter
7. Kabel NYA 1,5 𝑚𝑚2 Biru 3 meter
8. Kabel NYM 1,5 𝑚𝑚2
9. Lampu penerangan jalan umum.
a. SON 150 Watt
b. HPIT 250 Watt

III. KESELAMATAN KERJA


a. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat merangkai dan melepas
rangkaian.
b. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
c. Jauhkan peralatan yang tidak digunakan dari tempat kerja.
d. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.

186
e. Tidak bercanda saat kegiatan praktik berlangsung.
IV. GAMBAR RANGKAIAN

V. LANGKAH KERJA
a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Melengkapi gambar rangkaian yang ada pada jobsheet.
c. Membuat rangkaian instalasi penerangan jalan umum sesuai dengan gambar
rangkaian pada jobsheet.
d. Melaporkan hasil rangkaian kepada guru pembimbing
e. Mengoperasikan hasil rangkaian instalasi penerangan jalan umum dengan
didampingi oleh guru pembimbing
f. Membuat analisa rangkaian dan karakteristik komponen dari instalasi penerangan
jalan umum yang telah dipraktikan.
g. Membuat laporan praktik.

187
VI. TUGAS
1. Jelskan fungsi dan prinsip kerja dari :
a. Magnetic Contactor
b. MCB
c. Lampu SON, LED, HPL, HPIT
2. Buatlah kesimpulan dari hasil praktik

188
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
T. Elektro Instalasi Penerangan Jobsheet 02
TITL Jalan Umum Waktu : 4 x 45 Menit
Instalasi Penerangan Listrik Kendali Manual - Tgl :
Sem 4 Otomatis Nama / No :

I. TUJUAN
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa dapat :
5. menggambar perencanaan instalasi penerangan jalan umum.
6. membuat rangkaian instalasi penerangan jalan umum kendali manual dan otomatis
dengan photocell / LDR.
7. Menjelaskan fungsi dan cara keja dari komponen instalasi penerangan jalan umum.
8. menjelaskan prinsip kerja dari rangkaian instalasi penerangan jalan umum.

II. ALAT DAN BAHAN


10. Push Button On 1 Buah
11. Push Button Off 1 Buah
12. Photocell / LDR 1 Buah
13. Selector Switch man-auto 1 Buah
14. kWh Meter 1 Buah
15. Magnetic Contactor (MC) 1 Buah
16. MCB 1 fasa 2 Buah
17. Kabel NYA 1,5 𝑚𝑚2 Hitam 3 meter
18. Kabel NYA 1,5 𝑚𝑚2 Biru 3 meter
19. Kabel NYM 1,5 𝑚𝑚2
20. Lampu penerangan jalan umum.
c. SON 150 Watt
d. HPIT 250 Watt

III. KESELAMATAN KERJA


f. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat merangkai dan melepas
rangkaian.
g. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.

189
h. Jauhkan peralatan yang tidak digunakan dari tempat kerja.
i. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.
j. Tidak bercanda saat kegiatan praktik berlangsung.

IV. GAMBAR RANGKAIAN

V. LANGKAH KERJA
h. Menyiapkan alat dan bahan.
i. Melengkapi gambar rangkaian yang ada pada jobsheet.
j. Membuat rangkaian instalasi penerangan jalan umum sesuai dengan gambar
rangkaian pada jobsheet.
k. Melaporkan hasil rangkaian kepada guru pembimbing
l. Mengoperasikan hasil rangkaian instalasi penerangan jalan umum dengan
didampingi oleh guru pembimbing
m. Membuat analisa rangkaian dan karakteristik komponen dari instalasi penerangan
jalan umum yang telah dipraktikan.

190
n. Membuat laporan praktik.

VI. TUGAS
3. Jelskan fungsi dan prinsip kerja dari :
a. kWh Meter
b. Photocell / LDR
4. Buatlah kesimpulan dari hasil praktik

191
LAMPIRAN 7

Daftar Hadir Siswa

1. Daftar Hadir Siswa Kelas XI TITL 3

192
193
LAMPIRAN 8

Surat Keputusan

1. Surat Keputusan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi

194
195
196
LAMPIRAN 9

Dokumentasi Penelitian

197
198
199

Anda mungkin juga menyukai