Anda di halaman 1dari 6

SMKN 5 JAKARTA Jobsheet No :

TIPTL
Waktu :
INSTALASI PENERANGAN JALAN Tanggal :
UMUM
Instruktur :
Nama: NILAI :

Judul Jobsheet : Instalasi Penerangan Jalan Umum


Dengan Sistem Pengendalai Otomatis Paraf :

TUJUAN
1. Siswa dapat menentukan peralatan dan bahan untuk pemasangan Penerangan Jalan Umum
2. Siswa dapat memasang peralatan pengendali Penerangan Jalan Umum

TEORI DASAR

H = tinggi tiang lampu


L = lebar badan jalan, termasuk median jika ada
E = jarak interval antar tiang lampu
S1 + S2 = proyeksi kerucut cahaya lampu
S1 = jarak tiang lampu ke tepi kereb
S2 = jarak dari tepi kereb ke titik penyinaran terjauh
I = sudut inklinasi pencahayaan
Penerangan jalan di kawasan perkotaan mempunyai fungsi antara lain :
1) Menghasilkan kekontrasan antara obyek dan permukaan jalan;
2) Sebagai alat bantu navigasi pengguna jalan;
3) Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya pada malam hari;
4) Mendukung keamanan lingkungan;
5) Memberikan keindahan lingkungan jalan

Dasar perencanaan penerangan jalan


1) Perencanaan penerangan jalan terkait dengan hal-hal berikut ini :
a) Volume lalu-lintas, baik kendaraan maupun lingkungan yang bersinggungan seperti
pejalan kaki, pengayuh sepeda, dll;
b) Tipikal potongan melintang jalan, situasi (lay-out) jalan dan persimpangan jalan;
c) Geometri jalan, seperti alinyemen horisontal, alinyemen vertikal, dll;
d) Tekstur perkerasan dan jenis perkerasan yang mempengaruhi pantulan cahaya lampu
penerangan;
e) Pemilihan jenis dan kualitas sumber cahaya/lampu, data fotometrik lampu dan lokasi
sumber listrik;
f) Tingkat kebutuhan, biaya operasi, biaya pemeliharaan, dan lain-lain, agar perencanaan
sistem lampu penerangan efektif dan ekonomis;
g) Rencana jangka panjang pengembangan jalan dan pengembangan daerah sekitarnya;
h) Data kecelakaan dan kerawanan di lokasi

2) Beberapa tempat yang memerlukan perhatian khusus dalam perencanaan penerangan jalan
antara lain sebagai berikut :
a) Lebar ruang milik jalan yang bervariasi dalam satu ruas jalan;
b) Tempat-tempat dimana kondisi lengkung horisontal (tikungan) tajam;
c) Tempat yang luas seperti persimpangan, interchange, tempat parkir, dll;
d) Jalan-jalan berpohon;
e) Jalan-jalan dengan lebar median yang sempit, terutama untuk pemasangan lampu di
bagian median;
f) Jembatan sempit/panjang, jalan layang dan jalan bawah tanah (terowongan);
g) Tempat-tempat lain dimana lingkungan jalan banyak berinterferensi dengan jalannya.

ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
No. Item Jumlah No Item Jumlah
.
1 Tang Kombinasi 1 1 Modul Papan Instalasi 1
2 Tang Kupas 1 2 Pushbutton NO dan NC 1
3 Tang Lancip 1 3 Kontaktor magnit 1
4 Tang Potong 1 4 Timer Delay Relay (TDR) 2
5 Test Pen 1 5 MCB 3P dan MCB 1P 1
6 Obeng + 1 6 Box Panel 1
7 Obeng - 1 7 Kabel NYA 1,5 mm Secukupnya
8 Gergaji besi 1 8 Kabel NYA 1,5 mm
9 9 Lampu pijar
10 10 Klem Pipa
11 11 Fitting Lampu
12 12 Paku Sekrup
13 13 Pipa PVC
14 14 T-Dos
L-Dos

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


1. ( ) Berdoalah sebelum mulai praktik
2. ( )Gunakanlah perlengkapan praktik secara benar
( ) Sepatu beralas karet
( ) Wearpack
( ) Sarung tangan
3. ( ) Pergunakan dan peliharalah alat sesuai fungsinya
4. ( ) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan
5. ( ) Gunakanlah listrik sesuai yang dibutuhkan pada saat praktik
6. ( ) Jangan melakukan makan dan minum pada saat praktik
7. ( ) Cek kembali apakah sudah siap semua sebelum diuji/test
8. ( ) Laporkan ke instruktur jika pekerjaan sudah selesai dan siap diuji
9. ( ) Setelah selesai, lepaskan listriknya dengan baik dan benar
*Ceklist tiap item yang ada

LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buat gambar pengawatan pada diagram tata letak, menyesuaikan dengan jenis alat yang
diguanakan
3. Rangkailah peralatan pada papan instalasi sesuai gambar pengawatan
4. Lakukan pengecekan dengan menggunakan multimeter
5. Lakukan uji coba rangkaian dengan menyambungkan ke sumber tegangan
6. Nyalakan lampu dan test kotak kontak dengan test pen
7. Kembalikan alat dan bahan

GAMBAR

GAMBAR DIAGRAM PENGAWATAN


CARA PENGOPERASIAN
1. Pastikan semua rangkaian sudah terpasang secara keseluruhan,
2. Naikan semua gawai pengaman utama untuk rangkaian kendali dan rangkaian utama,
3. Untuk mengaktifkan rangkaian kendali tekan Pushbutton 2,
4. Kontaktor 1 (K1) akan aktif sehingga Lampu PJU Menyala dan menghitung waktu oleh
Timer 1 (T1),
5. Setelah timer 1 (T1) aktif maka kontakor 1 (K1) akan Off dan kontaktor 2 (K2) akan ON
sehingga Lampu PJU Mati,
6. Kontaktor 2 akan menghitung Timer 2 (T2), ketika Timer 2 (T2) aktif maka akan kembali
mengaktifkan kontaktor 1 (K1) dan terus berulang,
7. Amati proses lampu jalan tersebut.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai