Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH
Jl. Soekarno-Hatta/Anggrek 1 Payakumbuh, Kode pos 26225, Telp. (0752) 92123
Email :smkn2_pyk@yahoo.co.id website : smkn2payakumbuh.sch.id

SILABUS
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi TenagaListrik
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas / Semester : XI / 3 dan 4
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Durasi Pembelajaran : 526 Jam Pertemuan

DESKRIPSI KI :

KI 3 (PENGETAHUAN) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
oprasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 (KETERAMPILAN) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kerja
dibawah bimbingan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standart kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji, secara efektif kreatif dan produktif, kritis,
mandiri dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan yang telah dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawan langsung.
INDIKATOR PENCAPAIAN KEGIATAN ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI PENILAIAN
KOMPETENSI PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
SEMESTER 3
3.1 Memahami Instalasi 3.1.1. Siswa dapat menjelaskan 1. Keselamatan dan  Mengamati video yang Sikap: 16JP  Badan
Penerangan 1 fasa keselamatan kerja dalam Kesehatan kerja ditayangkan guru  Observasi Standarisasi
sesuai dengan instalasi penerangan 1 2. Bahaya listrik dengan seksama. Nasional
Persyaratan Umum fasa 3. PUIL (BSN),
 Peserta didik Pengetahuan:
Instalasi Listrik 3.1.2. Siswa dapat menjelaskan 4. Simbol-simbol dalam 2000,Persyara
(PUIL) bahaya listrik instalasi penerangan mengajukan  Tes Tertulis tan
3.1.3. Siswa dapat menjelaskan listrik 1 fasa pertanyaan (LKPD) Umum Instala
peraturan umum instalasi 5. Komponen utama berdasarkan tayangan si Listrik
listrik yang berkaitan instalasi penerangan guru dengan rasa Keterampilan: 2000(PUIL
dengan instalasi listrik 1 fasa ingin tahu.  Penilaian 2000) ,
penerangan 1 fasa 6. Pengaman instalasi Standar
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja
3.1.4. Siswa dapat penerangan listrik 1 Nasional
mengidentifikasi simbol fasa didik mengidentifikasi  Observasi Indonesia
simbol dalam instalasi kondisi operasi piranti (SNI),
penerangan listrik 1 fasa kontrol dan pengaman Yayasan
dari berbagai sumber PUIL, Jakarta
4.1 Menerapkan 4.1.1. Siswa dapat  Peserta didik
instalasi penerangan menggambarkan simbol
mendengarkan  Panitia Revisi
1 fasa sesuai simbol dalam instalasi PUIL-
Persyaratan Umum penerangan listrik 1 fasa langkah kerja yang
Lembaga Ilmu
Instalasi Listrik 4.1.2. Siswa dapat menjelaskan harus dilakukan dalam Pengetahuan
(PUIL). komponen utama melaksanakan tugas Indonesia,
instalasi listrik 1 fasa dengan seksama. 2001,Peratura
sesuai dengan  Peserta didik n
4.1.3. Siswa dapat menjelaskan UmumInstalas
mengerjakan tugas
pengaman instalasi listrik i Listrik
1 fasa sesuai dengan berkenaan
Indonesia
PUIL. menentukan dan 1987, LIPI,
memeriksa kondisi Jakarta
operasi piranti kontrol
dan pengaman
 Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya
3.2 Menentukan tata 3.2.1. Siswa mampu membaca 1. Gambar Instalasi  Mengamati video yang Sikap: 24 JP  Anwir B.S.,
letak komponen gambar instalasi listrik Listrik ditayangkan guru  Observasi 1952,Pengeta
Instalasi penerangan 1 fasa 2. Gambar one line dengan seksama. huan Dasar
penerangan pada 3.2.2. Siswa mampu diagram listrik  Peserta didik Pengetahuan: Tentang
bangunan menjelaskan gambar peneragan 1 fasa mengajukan  Tes Tertulis Teknik Listrik
sederhana. one line diagram instalasi 3. Gambar diagram , Jakarta
pertanyaan (LKPD)
listrik penerangan 1 fasa Pengawatan instalasi
3.2.3. Siswa mampu listrik penerangan 1 berdasarkan tayangan  Wahyu
menentukan tata letak fasa guru dengan rasa Keterampilan: tribudianto.
komponen pada gambar ingin tahu.  Penilaian 2019. Instalasi
intsalasi listrik  Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja Penerangan
penerangan 1 fasa didik mengidentifikasi  Observasi Listrik kelas
kondisi operasi piranti XI. Malang.
4.2.1. Siswa mampu PT kuantum
4.2 Merencanakan tata menggambar one line kontrol dan pengaman buku
letak komponen diagram instalasi listrik dari berbagai sumber sejahtera
Instalasi penerangan 1 fasa  Peserta didik
penerangan pada 4.2.2. Siswa mampu mendengarkan
bangunan menggambar diagram langkah kerja yang
sederhana. pengawatan instalasi harus dilakukan dalam
listrik penerangan 1 fasa
melaksanakan tugas
dengan seksama.
 Peserta didik
mengerjakan tugas
berkenaan
menentukan dan
memeriksa kondisi
operasi piranti kontrol
dan pengaman
 Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya

3.3 Menentukan jumlah 3.3.1. Siswa mampu 1. Analisis kebutuhan  Mengamati video yang Sikap: 24 JP  Badan
bahan dan biaya menganalisi kebutuhan bahan-bahan instalasi ditayangkan guru  Observasi Standarisasi
pada instalasi bahan-bahan instalasi penerangan 1 fasa dengan seksama. Nasional
penerangan 1 fasa penerangan 1 fasa 2. Kapasitas pengaman (BSN), 2000,
3.3.2. Siswa mampu &spesifikasi peng-  Peserta didik Pengetahuan:
Persyaratan
menentukan bahan- hantar mengajukan  Tes Tertulis Umum Instala
bahan instalasi 3. Gambar instalasi pertanyaan (LKPD) si Listrik
penerangan 1 fasa tenaga bangunan berdasarkan tayangan 2000(PUIL
3.3.3. Siswa mampu dalam sederhana guru dengan rasa Keterampilan: 2000) ,
pembagian kelompok & ingin tahu.  Penilaian Standar
rekapitulasi daya Nasional
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja
3.3.4. Siswa dapat menentukan Indonesia
kapasitas pengaman & didik mengidentifikasi  Observasi (SNI),
spesifikasi peng-hantar kondisi operasi piranti Yayasan
yang diguna-kan dalam kontrol dan pengaman PUIL, Jakarta
4.3 Menghitung instalasi penerangan 1 dari berbagai sumber
jumlahbahan dan fasa  Peserta didik  Panitia Revisi
biaya pada instalasi PUIL-
mendengarkan
penerangan 1 fasa. 4.3.1. Siswa mampu Lembaga Ilmu
menghitung bahan langkah kerja yang Pengetahuan
instalasi penerangan 1 harus dilakukan dalam Indonesia,
fasa sesuai gambar kerja melaksanakan tugas 2001,Peratura
tanpa melakukan dengan seksama. n
kesalahan dengan baik  Peserta didik UmumInstalas
dan benar mengerjakan tugas i Listrik
4.3.2. Siswa mampu Indonesia
menghitung biaya berkenaan
1987, LIPI,
instalasi penerangan menentukan dan Jakarta
listrik 1 fasa sesuai memeriksa kondisi -
dengan jumlah bahan. operasi piranti kontrol
dan pengaman
 Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya

3.4 Menentukan 3.4.1. Siswa mampu membaca 1. Gambar kerja instalasi  Mengamati video yang Sikap: 24 JP  Anwir B.S.,
komponen instalasi gambar kerja instalasi penerangan bangunan ditayangkan guru  Observasi 1952,Pengeta
lampu penerangan penerangan bangunan sederhana dengan seksama. huan Dasar
pada bangunan sederhana Tentang
sederhana (Rumah 3.4.2. Siswa mampu  Peserta didik Pengetahuan:
Teknik Listrik
Tinggal, Sekolah, menyajikan gambar kerja mengajukan  Tes Tertulis , Jakarta
Rumah, Ibadah) instalasi penerangan pertanyaan (LKPD)
bangunan sederhana berdasarkan tayangan  Wahyu
3.4.3. Siswa mampu guru dengan rasa Keterampilan: tribudianto.
mendemonstrasikan ingin tahu.  Penilaian 2019. Instalasi
gambar kerja instalasi Penerangan
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja
penerangan bangunan didik mengidentifikasi  Observasi Listrik kelas
sederhana kondisi operasi piranti XI. Malang.
kontrol dan pengaman PT kuantum
4.4 Memilih komponen 4.4.1. Siswa mampu buku
dari berbagai sumber
instalasi lampu merancang gambar kerja sejahtera
penerangan pada instalasi penerangan  Peserta didik
bangunan bangunan sederhana mendengarkan
sederhana (Rumah 4.4.2. Siswa mampu mengolah langkah kerja yang
Tinggal, Sekolah, analisis teknis terkait harus dilakukan dalam
Rumah, Ibadah) komponen instalasi melaksanakan tugas
penerangan bangunan dengan seksama.
sederhana
4.4.3. Siswa mampu memilih  Peserta didik
komponen instalasi mengerjakan tugas
penerangan bangunan berkenaan
sederhana sesuai menentukan dan
gambar kerja dengan memeriksa kondisi
baik dan benar operasi piranti kontrol
dan pengaman
 Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya

3.5. Menerapkan 3.5.1. Siswa mampu 1. Instalasi PHB lampu  Mengamati video yang Sikap: 32 JP  Badan
prosedurpemasanga menjelaskan pengertian penerangan ditayangkan guru  Observasi Standarisasi
n instalasi PHB lampu penerangan a. Komponen PHB dengan seksama. Nasional
PHBlampu pada bangunan b. Peralatan PHB (BSN), 2000,
 Peserta didik Pengetahuan:
penerangan sederhana sesuai PUIL. c. PUIL Persyaratan
padabangunan 3.5.2. Siswa mampu d. K3 mengajukan  Tes Tertulis Umum Instala
sederhana(Rumah menyebutkan peralatan pertanyaan (LKPD) si Listrik
Tinggal, dan komponen berdasarkan tayangan 2000(PUIL
Sekolah,Rumah, pemasangan PHB lampu guru dengan rasa Keterampilan: 2000) ,
Ibadah) penerangan pada ingin tahu.  Penilaian Standar
sesuaiPeraturan bangunan sederhana Nasional
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja
Umum sesuai PUIL. Indonesia
InstalasiListrik didik mengidentifikasi  Observasi (SNI),
(PUIL). 4.5.1. Siswa mampu kondisi operasi piranti Yayasan
merencanakan kontrol dan pengaman PUIL, Jakarta
4.5. Memasanginstalasi pemasangan instalasi dari berbagai sumber
PHBlampu PHB lampu penerangan  Peserta didik  Panitia Revisi
penerangan pada bangunan mendengarkan PUIL-
padabangunan sederhana sesuai PUIL. langkah kerja yang Lembaga Ilmu
sederhana(Rumah 4.5.2. Siswa mampu Pengetahuan
harus dilakukan dalam
Tinggal, melaksanakan Indonesia,
Sekolah,Rumah, pemasangan instalasi melaksanakan tugas 2001,Peratura
Ibadah) PHB lampu penerangan dengan seksama. n
sesuaiPeraturan pada bangunan  Peserta didik UmumInstalas
Umum sederhana sesuai PUIL. mengerjakan tugas i Listrik
InstalasiListrik 4.5.3. Siswa mampu berkenaan Indonesia
(PUIL). menerapkan K3 dalam 1987, LIPI,
menentukan dan
pemasangan instalasi Jakarta
PHB lampu penerangan memeriksa kondisi
-
bangunan sederhana operasi piranti kontrol
dan pengaman
 Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya

3.6. Menerapkan 3.6.1. Siswa mampu 1. Alat ukur tahanan  Mengamati video yang Sikap: 16 JP  Anwir B.S.,
prosedur menjelaskan pengertian isolasi (Megger) ditayangkan guru  Observasi 1952,Pengeta
pengukuran tahanan tahanan isolasi dengan seksama. huan Dasar
isolasi instalasi 3.6.2. Siswa mampu Tentang
penerangan pada menjelaskan tujuan  Peserta didik Pengetahuan:
Teknik Listrik
bangunan pengukuran tahanan mengajukan  Tes Tertulis , Jakarta
sederhana (Rumah isolasi pertanyaan (LKPD)
Tinggal, Sekolah, 3.6.3. Siswa mampu berdasarkan tayangan  Wahyu
Rumah, Ibadah) menentukan alat ukur guru dengan rasa Keterampilan: tribudianto.
tahanan isolasi (megger) ingin tahu.  Penilaian 2019. Instalasi
4.6. Melakukan Penerangan
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja
pengukuran tahanan 4.6.1. Siswa mampu membaca Listrik kelas
isolasi instalasi alat ukur tahanan isolasi didik mengidentifikasi  Observasi XI. Malang.
penerangan pada 4.6.2. Siswa mampu kondisi operasi piranti PT kuantum
bangunan melaksanakan kontrol dan pengaman buku
sederhana (Rumah pengukuran tahanan dari berbagai sumber sejahtera
Tinggal, Sekolah, isolasi sesuai prosedur  Peserta didik
RumahIbadah)
mendengarkan
langkah kerja yang
harus dilakukan dalam
melaksanakan tugas
dengan seksama.
 Peserta didik
mengerjakan tugas
berkenaan
menentukan dan
memeriksa kondisi
operasi piranti kontrol
dan pengaman
 Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya

3.7 Menerapkan 3.7.1. Siswa dapat menjelaskan 1. Keselamatan Kerja  Mengamati video yang Sikap: 32 JP  Badan
prosedur tujuan pemasangan 2. Peraturan Umum ditayangkan guru  Observasi Standarisasi
pemasangan komponen Instalasi Instalasi Listrik dengan seksama. Nasional
komponen Instalasi Listrik Bangunan Industri 3. yarat Permasangan
Listrik Bangunan Kecil sesuai prosedur Komponen-Komponen  Peserta didik Pengetahuan: (BSN),
Industri Kecil 3.7.2. Siswa dapat Instalasi Listrik mengajukan  Tes Tertulis 2000,Persyara
menjabarkan prosedur Bangunan Industri pertanyaan (LKPD) tan
pemasangan material Kecil berdasarkan tayangan Umum Instala
kerja pada pemasangan 4. Pengujian Peralatan guru dengan rasa Keterampilan: si Listrik
instalasi penerangan, Listrik ingin tahu.  Penilaian 2000(PUIL
panel dan penangkap
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja 2000) ,
petir/pentanahan.
3.7.3. Siswa dapat mengikuti didik mengidentifikasi  Observasi Standar
prosedur penggunaan kondisi operasi piranti Nasional
alat kerja dan material kontrol dan pengaman Indonesia
kerja pada pemasangan dari berbagai sumber (SNI),
instalasi penerangan,  Peserta didik Yayasan
panel dan penangkap PUIL, Jakarta
mendengarkan
petir/pentanahan sesuai
dengan SOP yang telah langkah kerja yang
harus dilakukan dalam  Panitia Revisi
ditetapkan
melaksanakan tugas PUIL-
Lembaga Ilmu
dengan seksama. Pengetahuan
4.7 Memasang Instalasi 4.7.1. Siswa dapat  Peserta didik Indonesia,
Listrik Bangunan mempersiapkan alat
mengerjakan tugas 2001,Peratura
Industri Kecil kerja sesuai kebutuhan berkenaan n
pada instalasi menentukan dan UmumInstalas
penerangan, panel dan memeriksa kondisi i Listrik
pengaman petir Indonesia
operasi piranti kontrol
4.7.2. Siswa dapat 1987, LIPI,
mempersiapkan material dan pengaman Jakarta
kerja sesuai kebutuhan  Peserta didik
pada instalasi mempresentasikan
penerangan, panel dan hasil kerja kelompok di
pengaman petir depan guru dan
4.7.3. Siswa dapat teman-temannya
menggunaan alat kerja
sesuai fungsinya pada
instalasi penerangan,
panel dan pengaman
petir
4.7.4. Siswa dapat
menggunakan alat kerja
sesuai prosedur
penggunaan alat kerja
pada instalasi
penerangan, panel dan
pengaman petir
4.7.5. Siswa dapat
menggunaan alat kerja
sesuai prosedur kerja
pada instalasi
penerangan, panel dan
pengaman petir

SEMESTER 4
3.8 Menerapkan 3.8.1. Siswa dapat menjelaskan 1. Peraturan  Mengamati video yang Sikap: 32 JP  Badan
prosedur tujuan Persyaratan pemasangan instalasi ditayangkan guru  Observasi Standarisasi
pemasangan Umum Instalasi Listrik penerangan 3 fasa dengan seksama. Nasional
Instalasi Penerangan (PUIL) sesuai Persyaratan
3 fasa sesuai dengan 3.8.2. Siswa dapat Umum Instalasi Listrik  Peserta didik Pengetahuan: (BSN),
Persyaratan Umum menjabarkan ayat-ayat (PUIL) mengajukan  Tes Tertulis 2000,Persyara
Instalasi Listrik (PUIL) pada PUIL yang 2. Perencanaan panel pertanyaan (LKPD) tan
berkaitan dengan hubung bagi 3 fasa berdasarkan tayangan Umum Instala
instalasi penerangan 3 instalasi tenaga. guru dengan rasa Keterampilan: si Listrik
fasa 3. Perancangan panel ingin tahu.  Penilaian 2000(PUIL
3.8.3. Siswa dapat menjelaskan hubung bagi 3 fasa
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja 2000) ,
ketentuanpemasangan dengan program
instalasi penerangan 3 didik mengidentifikasi  Observasi Standar
fasa Berdasarkan PUIL kondisi operasi piranti Nasional
4.8 Memasang Instalasi kontrol dan pengaman Indonesia
Penerangan 3 fasa 4.8.1. Siswa dapat menjelaskan dari berbagai sumber (SNI),
sesuai dengan konsep dan teknik dalam  Peserta didik Yayasan
Persyaratan Umum perencanaan panel PUIL, Jakarta
mendengarkan
Instalasi Listrik (PUIL) hubung bagi 3 fasa
instalasi tenaga dipahami langkah kerja yang
harus dilakukan dalam  Panitia Revisi
dengan tepat sehingga
melaksanakan tugas PUIL-
memenuhi standar PUIL
Lembaga Ilmu
atau spesifikasi instalasi dengan seksama. Pengetahuan
listrik.  Peserta didik Indonesia,
4.8.2. Siswa dapat
mengerjakan tugas 2001,Peratura
menginstalasi panel
berkenaan n
hubung bagi 3 fasa
menentukan dan UmumInstalas
instalasi tenaga
memeriksa kondisi i Listrik
direncanakan dengan
Indonesia
benar sesuai standar operasi piranti kontrol
1987, LIPI,
PUIL dan pengaman Jakarta
 Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya
3.9 Menerapkan 3.9.1. Siswa dapat mengamati 1. Simbol simbol dalam  Mengamati video yang Sikap: 32 JP  Anwir B.S.,
prosedur prosedur pemasangan instalasi penerangan ditayangkan guru  Observasi 1952,
pemasangan komponen instalasi 3 fasa dengan seksama. Pengetahuan
komponen instalasi penerangan 3 fasa 2. One Line Diagram Dasar
penerangan 3 fasa bangunan gedung (Diagram Satu Garis)  Peserta didik Pengetahuan:
Tentang
bangunan gedung 3.9.2. Siswa dapat Komponen Instalasi mengajukan  Tes Tertulis Teknik Listrik
menentukan prosedur Listrik pertanyaan (LKPD) , Jakarta
pemasangan komponen 3. Peraturan berdasarkan tayangan
instalasi penerangan 3 pemasangan guru dengan rasa Keterampilan:  Wahyu
fasa bangunan gedung instalasi penerangan ingin tahu.  Penilaian tribudianto.
3.9.3. Siswa dapat mengamati 3 fasa sesuai 2019. Instalasi
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja
prosedur pemasangan Persyaratan Umum Penerangan
komponen instalasi Instalasi Listrik didik mengidentifikasi  Observasi Listrik kelas
penerangan 3 fasa (PUIL) kondisi operasi piranti XI. Malang.
bangunan gedung 4. Instalasi 3 Fasa kontrol dan pengaman PT kuantum
Gedung dari berbagai sumber buku
4.9.1. Siswa dapat 5. Keselamatan kerja  Peserta didik sejahtera
menggambar diagram pemasangan instalasi
mendengarkan
4.9 Memasang satu garis pemasangan penerangan 3 fasa
komponen instalasi komponen instalasi 6. P3k pada instalasi langkah kerja yang
penerangan 3 fasa penerangan 3 fasa penerangan 3 fasa harus dilakukan dalam
bangunan gedung bangunan gedung 7. Membaca One Line melaksanakan tugas
4.9.2. Siswa mampu Diagram dengan seksama.
merencanakan prosedur  Peserta didik
pemasangan komponen
mengerjakan tugas
instalasi penerangan 3
fasa bangunan gedung berkenaan
4.9.3. Siswa dapat merancang menentukan dan
mengamati prosedur memeriksa kondisi
pemasangan komponen operasi piranti kontrol
instalasi penerangan 3 dan pengaman
fasa bangunan gedung  Peserta didik
4.9.4. Siswa dapat membuat
mempresentasikan
prosedur pemasangan
mengamati prosedur hasil kerja kelompok di
pemasangan komponen depan guru dan
instalasi penerangan 3 teman-temannya
fasa bangunan gedung
sesuai dengan PUIL
2000 2011.
3.10 Menentukan gambar 3.10.1. Siswa dapat 1. Standarisasi  Mengamati video yang Sikap: 24 JP  Badan
instalasi menjabarkan standarisasi standarisasi ditayangkan guru  Observasi Standarisasi
Perlengkapan instalasi Perlengkapan komponen PHB dengan seksama. Nasional
Hubung Bagi (PHB) Hubung Bagi (PHB) Penerangan
Penerangan Penerangan Bangunan Bangunan Industri  Peserta didik Pengetahuan: (BSN),
Bangunan Industri Industri Kecil sesuai Kecil sesuai mengajukan  Tes Tertulis 2000,Persyara
Kecil. PUIL/SNI. PUIL/SNI. pertanyaan (LKPD) tan
3.10.2. Siswa dapat 2. Fungsi bahan-bahan berdasarkan tayangan Umum Instala
menggambar simbol Perlengkapan guru dengan rasa Keterampilan: si Listrik
komponen instalasi standarisasi ingin tahu.  Penilaian 2000(PUIL
Perlengkapan Hubung komponen sistem
 Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja 2000) ,
Bagi (PHB) Penerangan kendali instalasi
Bangunan Industri Kecil. penerangan (Smart didik mengidentifikasi  Observasi Standar
Building sesuai kondisi operasi piranti Nasional
4.10 Membuat gambar 4.10.1. Siswa dapat PUIL/SNI. kontrol dan pengaman Indonesia
Perlengkapan menggambar one line 3. Spesifikasi dari berbagai sumber (SNI),
Hubung Bagi (PHB) diagram instalasi PHB komponen  Peserta didik Yayasan
Penerangan Penerangan Bangunan komponen PHB PUIL, Jakarta
mendengarkan
Bangunan Industri Industri Kecil Siswa Penerangan
Kecil. dapat menggambar Bangunan Industri langkah kerja yang
harus dilakukan dalam  Panitia Revisi
simbol komponen Kecil sesuai
melaksanakan tugas PUIL-
instalasi Perlengkapan PUIL/SNI.
Lembaga Ilmu
Hubung Bagi (PHB) 4. Karaktristik dengan seksama. Pengetahuan
Penerangan Bangunan komponen PHB  Peserta didik Indonesia,
Industri kecil. Penerangan
mengerjakan tugas 2001,Peratura
4.10.2. Siswa dapat Bangunan Industri
berkenaan n
menggambar one line Kecil sesuai
menentukan dan UmumInstalas
diagram instalasi PHB PUIL/SNI.
memeriksa kondisi i Listrik
Penerangan Bangunan 5. Kegunaan
Indonesia
Industri Kecil. komponen PHB operasi piranti kontrol
1987, LIPI,
Penerangan dan pengaman Jakarta
Bangunan Industri  Peserta didik
Kecil sesuai
mempresentasikan
PUIL/SNI.
hasil kerja kelompok di
depan guru dan
teman-temannya

3.11 Menentukan jumlah 3.11.1. siswa dapat menjabarkan 1. Bahan-bahan PHB  Mengamati video yang Sikap: 32 JP  Badan
bahan, standarisasi bahan- 2. Tata letak PHB ditayangkan guru  Observasi Standarisasi
tata letak dan biaya bahan Perlengkapan 3. Biaya pemasangan dengan seksama. Nasional
pada instalasi Hubung Bagi (PHB) PHB  Peserta didik Pengetahuan: (BSN),
Perlengkapan Bangunan Industri Kecil 4. PHB pada bangunan mengajukan  Tes Tertulis 2000,Persyara
Hubung Bagi (PHB) sesuai PUIL/SNI. industry kecil pertanyaan (LKPD) tan
Bangunan Industri 3.11.2. siswa dapat
berdasarkan tayangan Umum Instala
Kecil menyebutkan bahan-
bahan Perlengkapan guru dengan rasa Keterampilan: si Listrik
Hubung Bagi (PHB) ingin tahu.  Penilaian 2000(PUIL
Bangunan Industri Kecil.  Melalui diskusi peserta Unjuk Kerja 2000) ,
3.11.3. siswa dapat didik mengidentifikasi  Observasi Standar
menyebutkan spesifikasi kondisi operasi piranti Nasional
bahan-bahan Indonesia
kontrol dan pengaman
Perlengkapan Hubung
dari berbagai sumber (SNI),
Bagi (PHB) Bangunan
Industri Kecil.  Peserta didik Yayasan
3.11.4. siswa dapat mendengarkan PUIL, Jakarta
menyebutkan karaktristik langkah kerja yang
bahan-bahan harus dilakukan dalam  Panitia Revisi
Perlengkapan Hubung melaksanakan tugas PUIL-
Bagi (PHB) Bangunan Lembaga Ilmu
Industri Kecil. dengan seksama. Pengetahuan
3.11.5. siswa dapat menjabarkan  Peserta didik Indonesia,
kegunaan dari bahan- mengerjakan tugas 2001,Peratura
bahan Perlengkapan berkenaan n
Hubung Bagi (PHB) menentukan dan UmumInstalas
Bangunan Industri Kecil. memeriksa kondisi i Listrik
3.11.6. siswa dapat Indonesia
operasi piranti kontrol
menyebutkan standar 1987, LIPI,
harga bahan-bahan dan pengaman Jakarta
Perlengkapan Hubung  Peserta didik
4.11 Menghitung jumlah Bagi (PHB) Bangunan mempresentasikan
bahan, tata letak dan Industri Kecil. hasil kerja kelompok di
biaya pada instalasi depan guru dan
Perlengkapan
teman-temannya
Hubung Bagi (PHB)
Bangunan Industri 4.11.1. Siswa dapat menghitung
Kecil. jumlah bahan (PHB)
Bangunan Industri Kecil.
4.11.2. siswa dapat memasang
bahan sesuai tata letak
(PHB) Bangunan Industri
Kecil.
4.11.3. siswa dapat menghitung
biaya bahan (PHB)
Bangunan Industri Kecil.

Mengetahui, Payakumbuh, September 2021


Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh Guru Kejuruan

Drs. DALIUS Drs. SYAFRION


NIP. 19650701 199003 1 006 NIP. 19630805 198703 1 009

Anda mungkin juga menyukai