Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
.
Semester 2
3.5. Menerapkan K3 4.5. Menggunakan Tujuan K3 Listrik Mengamati: 24 JP Buku
(Kemanan , K3 (Kemanan, 1. Menjamin kehandalan instalasi Mengamati peralatan dan Rangkaian
Keselamatan Keselamatan listrik sesuai tujuan kelengkapan pemasangan Listrik,
ketenagalistrikan ketenagalistrika penggunaannya sistem pembumian Schaum Series
dan Keselamatan n dan 2. Mencegah timbulnya bahaya , Yosep Ed
kerja) pada Keselamatan akibat listrik Menanya : Minister
pemasangan kerja) pada - bahaya sentuhan langsung Buku
Mengkondisikan situasi
instalasi pemasangan - bahaya sentuhan tidak langsung Rangkaian
belajar untuk membiasakan
penerangan, instalasi - bahaya kebakaran Listrik,
mengajukan pertanyaan
panel dan petir. penerangan, prinsip proteksi bahaya listrik William Hayt
secara aktif dan mandiri
panel dan petir. Syarat-syarat pemasangan Buku referensi
tentang jenis peralatan dan
Penghantar penurunan kelengkapan pemasangan dan artikel
Sistem proteksi petir sistem pembumian yang sesuai
Mengeksplorasi :
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
3.6. Menerapkan buku, eksperimen) untuk
penggunaan alat 4.6. Menggunakan Menerangkan gambar menjawab pertanyaan yang
kerja dan alat kerja dan lambing komponen istalasi diajukan tentang jenis 24 JP
material kerja material kerja listrik penerangan, panel peralatan dan kelengkapan
pada pada (LV) dan penangkap pemasangan sistem
pemasangan pemasangan petir/pentanahan. pembumian
instalasi instalasi Menggambarkan macam-
penerangan, penerangan, macam simbul komponen
Mengasosiasi :
panel dan petir. panel (LV) dan instalasi penerangan, panel
penangkap (LV) dan penangkap Mengkatagorikan data dan
petir/pentanaha petir/pentanahan. menentukan hubungannya,
n. Menjelaskan syarat-syarat selanjutnyanya disimpulkan
gambar istalasi penerangan, dengan urutan dari yang
panel (LV) dan penangkap sederhana sampai pada yang
petir/pentanahan. lebih kompleks terkait
Menerankan gambar bagan dengan jenis peralatan dan
instalasi penerangan, panel kelengkapan pemasangan
(LV) dan penangkap sistem pembumian
petir/pentanahan.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang jenis
3.7. Memahami Sistem Pembumian peralatan dan kelengkapan
4.7. Menerapkan
instalasi dan 1. Latar belakang sistem pemasangan sistem
Instalasi dan pembumian.
pengukuran pengukuran pembumian dalam bentuk 32 JP
sistem 2. Prinsip dasar sistem lisan, tulisan, dan gambar
sistem pembumian.
pembumian. pembumian 3. Instalasi sistem pembumian.
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
4. Pemilihan sistem
pembumian.
5. Arus ganggguan dan
tegangan sentuh.
6. Gawai Proteksi Arus Sisa.
Pemasangan sistem
pembumian.
1. Standar internasional
(Standar IEC) dan PUIL
pemasangan arde
pembumian.
2. Jenis-jenis komponen
sistem pembumian.
3. Analisis satuan pekerjaan.
4. Penggunaan alat ukur
tahanan pembumian.
5. Pengukuran tahanan
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
pembumian.
6. Koordinasikan persiapan
pemasangan sistem
pembumian kepada pihak
lain yang berwenang.
7. Teknik dan prosedur
pemasangan sistem
pembumian.
Menjelaskan Sistem Neoflash
Menjelaskan Sistem Franklin
Menjelaskan Sistem Sangkar
3.8. Menjelaskan Faraday
sistem dan 4.8. Memilih Menjelaskan Sistem Elektro
komponan komponan statik
penyalur petir penyalur petir
(Lighting rod). (Lighting rod). 24 JP
Memahami cara pasang
penangkal petir
3.9. Memahami Memahami standart tinggi
prosedur pemasangan
pemasangan 4.9. Memasang Memahami standart kabel
instalasi pemasangan
instalasi
penangkal petir penangkal petir Memahami standart hambatan 32 JP
(Lighting rod). grounding
(Lighting rod).