Anda di halaman 1dari 10

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK TKM TEKNIK PURWOREJO


Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Kelas /Semester : XI / 1-2

Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
.

Kompetensi Dasar Alokasi


Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
Semester 1
1.1. Menyadari
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
sempurnanya
konsep Tuhan
tentang benda-
benda dengan
fenomenanya
untuk
dipergunakan
sebagai aturan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar dan
pengukuran
listrik
1.2. Mengamalkan
nilai-nilai ajaran
agama sebagai
tuntunan dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar dan
pengukuran
listrik
2.1. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti,
kritis, rasa ingin
tahu, inovatif
dan tanggung
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
jawab dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar
dan pengukuran
listrik.
2.2. Menghargai
kerjasama,
toleransi,
damai, santun,
demokratis,
dalam
menyelesaikan
masalah
perbedaan
konsep berpikir
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar
dan pengukuran
listrik.
2.3. Menunjukkan
sikap responsif,
proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi
secara efektif
dengan
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
lingkungan
sosial sebagai
bagian dari
solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
bidang dasar
dan pengukuran
listrik.
3.1. Memahami 4.1. Menerapkan  Memahami syarat-syarat instalasi Mengamati : kinerja: 32 JP  Electrical
Instalasi tenaga Instalasi tenaga tenaga listrik 1phase dijelaskan pengamatan Instalation
Mengamati peralatan dan
listrik satu fasa. listrik satu fasa. sesuai dengan PUIL 2000. sikap kerja dan Guide,
kelengkapan pemasangan
 Memahami Blok Diagram kegiatan praktek Schneider
instalasi tenaga listrik satu
Instalasi Tenaga listrik 1 phase di dalam Electric,
fasa
dijelaskan sesuai ketetuan PUIL laboratorium 2009.
2000 tentang instalasi  AJ Watkins
 Memahami diagram arus pada Menanya : tenaga listrik and Chris
panel beban instalasi tenaga listrik Mengkondisikan situasi satu fasa Kitcher,
1 phase suesuai ketentuan PUL belajar untuk membiasakan Electric
2000. mengajukan pertanyaan Tes: Installation
 Memahami prinsip kerja berbagai secara aktif dan mandiri Tes lisan, Calculation,
macam komponen peralatan tentang jenis peralatan dan tertulis, dan Newnes San
instalasi tenaga listrik 1 phase kelengkapan pemasangan praktek terkait Francisco
instalasi tenaga listrik satu dengan: instalasi 2009
 Memahami cara kerja contoh- safa tenaga listrik  Lightning
contoh rangkaian instalasi satu fasa. Protection,
tenaga listrik 1 phase. Schneider
Mengeksplorasi : Electric,
Mengumpulkan data yang Portofolio: 2009.
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu

dipertanyakan dan Laporan


menentukan sumber (melalui penyelesaian  Standar
 Memahami cara melakukan
3.2. Memahami 4.2. Menggambar benda konkrit, dokumen, tugas International
pekerjaan menurut kebijakan dan
gambar kerja Instalasi tenaga buku, eksperimen) untuk Tugas: Electrotechni
prosedur K3
(rancangan) listrik satu fasa menjawab pertanyaan yang Memeriksa 30 JP c Commition
pemasangan  Memahami simbol-simbol gambar diajukan tentang jenis instalasi tenaga (IEC).
instalasi tenaga instalasi tenaga listrik 1 phase peralatan dan kelengkapan listrik satu fasa
listrik satu fasa  Menghitung dan mementukan pemasangan instalasi tenaga  PUIL Edisi
ukuran-ukuran komponen listrik satu fasa 2000.
instalasi tenaga untuk
perencanaan instalasi tenaga Mengasosiasi :  Bob Mercel,
listrik 1 phase sesuai ketentuan Industrial
Mengkatagorikan data dan
PUIL Control
menentukan hubungannya,
Wiring Guide
 Menggambar diagram arus, selanjutnyanya disimpulkan
Second
diagram pengawatan, dan dengan urutan dari yang
Edition,
diagram pelaksanaan instalasi sederhana sampai pada yang
Newnes
tenaga listrik 1 phase sesuai lebih kompleks terkait
Oxford,
ketentuan PUIL 2000. dengan jenis peralatan dan
2001.
kelengkapan pemasangan
instalasi tenaga listrik satu
fasa  William A
Thue,
 (Tabel bahan instalasi ) Electric
3.3. Menentukan Menghitung Jumlah dan jenis Mengkomunikasikan : Power Cable
4.3. Menghitung
jumlah bahan, kabel, penghantar dan Engineering,
jumlah bahan, Menyampaikan hasil
tata letak dan perlengkapannya, jenis PHB Marcel
tata letak dan konseptualisasi tentang jenis
rencana biaya  (Gambar situasi) menunjukkan Dekker Inc,
rencana biaya peralatan dan kelengkapan
pada instalasi dengan jelas letak gedung dan New York,
pada instalasi pemasangan instalasi tenaga
tenaga listrik 1 rencana penyambungannya 1999.
tenaga listrik 1 listrik satu fasa dalam bentuk
fasa. dengan sumber tenaga listrik 30 JP
fasa. lisan, tulisan, dan gambar
 (Gambar instalasi) merencana
tata letak yang menunjukkan
dengan jelas tata letak
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
perlengkapan listrik beserta
sarana kendalinya
(pelayanannya), seperti titik
lampu, kotak kontak, sakelar
motor listrik, PHB, dan lain-lain
 menghitung biaya pembelian
bahan, biaya upah kerja, biaya
PPN,dan biaya pajak.

 Proteksi terhadap Lonjakan


Tegangan (Voltage Surges).
1. Peralatan Proteksi
3.4. Menerapkan 4.4. Menggunakan Tegangan Lebih.
Standing SOP (Standing 2. Proteksi terhadap
Operational Operational Lonjakan Tegangan
Precedure Precedure Rendah.
(SOP) pada (SOP) pada 3. Pemilihan Peralatan
pemasangan pemasangan Proteksi.
instalasi instalasi
penerangan, penerangan,  Pemasangan
panel dan petir panel dan petir. penengangkal/penangkap petir
(Lighting rod).
1. Standar internasional
(Standar IEC) dan PUIL
pemasangan
penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod)..
2. Pemasangan
penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod). 30 JP
3. Penggunaan alat ukur
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
tahanan
penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod)..
4. Pengukuran tahanan
penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod).
5. Koordinasikan persiapan
pemasangan
penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod).
kepada pihak lain yang
berwenang.
6. Teknik dan prosedur
pemasangan
penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod).

Semester 2
3.5. Menerapkan K3 4.5. Menggunakan  Tujuan K3 Listrik Mengamati: 24 JP  Buku
(Kemanan , K3 (Kemanan, 1. Menjamin kehandalan instalasi Mengamati peralatan dan Rangkaian
Keselamatan Keselamatan listrik sesuai tujuan kelengkapan pemasangan Listrik,
ketenagalistrikan ketenagalistrika penggunaannya sistem pembumian Schaum Series
dan Keselamatan n dan 2. Mencegah timbulnya bahaya , Yosep Ed
kerja) pada Keselamatan akibat listrik Menanya : Minister
pemasangan kerja) pada - bahaya sentuhan langsung  Buku
Mengkondisikan situasi
instalasi pemasangan - bahaya sentuhan tidak langsung Rangkaian
belajar untuk membiasakan
penerangan, instalasi - bahaya kebakaran Listrik,
mengajukan pertanyaan
panel dan petir. penerangan,  prinsip proteksi bahaya listrik William Hayt
secara aktif dan mandiri
panel dan petir.  Syarat-syarat pemasangan  Buku referensi
tentang jenis peralatan dan
Penghantar penurunan kelengkapan pemasangan dan artikel
 Sistem proteksi petir sistem pembumian yang sesuai

 Alat keselamatan kerja


Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu

Mengeksplorasi :
Mengumpulkan data yang
dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui
benda konkrit, dokumen,
3.6. Menerapkan buku, eksperimen) untuk
penggunaan alat 4.6. Menggunakan  Menerangkan gambar menjawab pertanyaan yang
kerja dan alat kerja dan lambing komponen istalasi diajukan tentang jenis 24 JP
material kerja material kerja listrik penerangan, panel peralatan dan kelengkapan
pada pada (LV) dan penangkap pemasangan sistem
pemasangan pemasangan petir/pentanahan. pembumian
instalasi instalasi  Menggambarkan macam-
penerangan, penerangan, macam simbul komponen
Mengasosiasi :
panel dan petir. panel (LV) dan instalasi penerangan, panel
penangkap (LV) dan penangkap Mengkatagorikan data dan
petir/pentanaha petir/pentanahan. menentukan hubungannya,
n.  Menjelaskan syarat-syarat selanjutnyanya disimpulkan
gambar istalasi penerangan, dengan urutan dari yang
panel (LV) dan penangkap sederhana sampai pada yang
petir/pentanahan. lebih kompleks terkait
 Menerankan gambar bagan dengan jenis peralatan dan
instalasi penerangan, panel kelengkapan pemasangan
(LV) dan penangkap sistem pembumian
petir/pentanahan.
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang jenis
3.7. Memahami  Sistem Pembumian peralatan dan kelengkapan
4.7. Menerapkan
instalasi dan 1. Latar belakang sistem pemasangan sistem
Instalasi dan pembumian.
pengukuran pengukuran pembumian dalam bentuk 32 JP
sistem 2. Prinsip dasar sistem lisan, tulisan, dan gambar
sistem pembumian.
pembumian. pembumian 3. Instalasi sistem pembumian.
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
4. Pemilihan sistem
pembumian.
5. Arus ganggguan dan
tegangan sentuh.
6. Gawai Proteksi Arus Sisa.

 Proteksi terhadap Kejutan


Listrik.
1. Proteksi terhadap Kontak
Langsung.
2. Proteksi terhadap Kontak
Tidak Langsung.
3. Proteksi akibat Kesalahan
Isolasi.
4. Implementasi Sistem TT.
5. Implementasi Sistem TN.
6. Implementasi Sistem IT.
7. ELCB (Earth Lakage
Circuit Breaker).

 Pemasangan sistem
pembumian.
1. Standar internasional
(Standar IEC) dan PUIL
pemasangan arde
pembumian.
2. Jenis-jenis komponen
sistem pembumian.
3. Analisis satuan pekerjaan.
4. Penggunaan alat ukur
tahanan pembumian.
5. Pengukuran tahanan
Kompetensi Dasar Alokasi
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pengetahuan Ketrampilan Waktu
pembumian.
6. Koordinasikan persiapan
pemasangan sistem
pembumian kepada pihak
lain yang berwenang.
7. Teknik dan prosedur
pemasangan sistem
pembumian.
 Menjelaskan Sistem Neoflash
 Menjelaskan Sistem Franklin
 Menjelaskan Sistem Sangkar
3.8. Menjelaskan Faraday
sistem dan 4.8. Memilih  Menjelaskan Sistem Elektro
komponan komponan statik
penyalur petir penyalur petir
(Lighting rod). (Lighting rod). 24 JP
 Memahami cara pasang
penangkal petir
3.9. Memahami  Memahami standart tinggi
prosedur pemasangan
pemasangan 4.9. Memasang  Memahami standart kabel
instalasi pemasangan
instalasi
penangkal petir penangkal petir  Memahami standart hambatan 32 JP
(Lighting rod). grounding
(Lighting rod).

Anda mungkin juga menyukai