Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 PUNDONG


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
MATA PELAJARAN : INSTALSI TENAGA LISTRIK
SEMESTER : Semester I
KELAS : XII
KOMPETENSI DASAR : 3.1. Memahami Instalasi Tenaga Listrik 1
fase (C-2)
4.1. Menerapkan Instalasi Tenaga Listrik 1
fasa (P-2)
MATERI POKOK :  Peraturan Umum Instalasi Listrik
Indonesia (PUIL 2011)
 Pengertian, Kegunaan dan Spesifikasi
Komponen-komponen Instalasi Listrik
 Peraturan dan Regulasi ketenagalistrikan
 Karaktersistik Beban pada Instalasi
ALOKASI WAKTU : 8 x 45 menit ( 2 x Pertemuan )
PERTEMUAN KE : 1-2

“Pada bidang usaha Kontraktor, khususnya kontraktor


Mechanical and Electrical, Kemampuan untuk merancang dan
membangun sebuah instalasi merupakan sebuah modal yang wajib
dimiliki oleh setiap orangnya. Tanpa adanya saluaran instalasi energi
listrik tidak akan dapat mencapat ke beban (barak elektronik), namun
dalam membangun sebuah instalasi tidak boleh asal-asalan, harus dapat
memenuhi semua aturan yang berlaku. Karenanya mata pelajaran
Instalasi Tenaga Listrik sangatlah dibutuhkan pada siswa SMK yang
target pencapaian setelah lulus adalah bekerja.”
A. KOMPETENSI INTI ( KI )
 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR ( KD )
3.1. Memahami Instalasi Tenaga Listrik 1 fase (C-2)
4.1. Menerapkan Instalasi Tenaga Listrik 1 fasa (P-2)
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )
3.1.1 Menjelaskan komponen-komponen Instalasi Tenaga Lisrik 1 fase (C-2)
3.1.2. Menjelaskan spesifikasi komponen-komponen Instalasi Tenaga Lisrik 1
fase (C-2)
3.1.3. Memahami Persyaratan Umum Instalasi Listrik untuk peralatan listrik
dan pemasanganya (C-2)
4.1.1. Mimilah komponen-komonen Instalasi Tenaga Listrik 1 fase (P-2)
4.1.2. Menentukan Spesifikasi komponen-komonen Instalasi Tenaga Listrik 1
fase (P-5)
4.1.3. Menerapkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik untuk peralatan listrik
dan pemasangannya (P-2)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.1. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen Instalasi Tenaga Listrik
1 fase tanpa membawa teks dengan benar
3.1.2. Siswa dapat menjelaskan spesifikasi komponen-komponen Instalsi
Tenaga Listrik 1 fase tanpa membawa teks dengan benar
3.1.3. Siswa dapat memahami Persyaratan Umum Instalasi Listrik untuk
peralatan listrik dan pemasanganya melalui kegiatan diskusi dalam
waktu 40 menit
4.1.1. Siswa dapat memilah komponen-komponen Instalsi Tenaga Listrik 1 fase
sesuai dengan fungsi dan kegunaanya dalam waktu maksimal 1
pertemuan
4.1.2. Siswa dapat menentukan spesifikasi komponen-komponen Instalsi
Tenaga Listrik 1 fase dengan cara membaca data sheet komponen dalam
waktu maksimal 1 pertemuan
4.1.3. Siswa dapat menerapkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik untuk
peralatan listrik dan pemasangannya dalam kegiatan pemasangan
instalasi Listik saat kegiatan praktek sehari-hari maupun di lingkungan
rumah/masyarakat
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia (PUIL 2011)
2. Pengertian, Kegunaan dan Spesifikasi Komponen-komponen Instalasi
Listrik
3. Peraturan dan Regulasi ketenagalistrikan
4. Karaktersistik Beban pada Instalasi

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintific
Model : Discovery Learning, Cooperatif Learning,
Problem Base Learning
Metode : Pengumpulan Data, Mengamati, Diskusi,
Menanya, Mengkomunikasikan, Praktik

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : White Board, Proyektor
Alat : Multimeter, MC, Timer, Push Butoon, MCB,
MCCB, Fuse, Overload, Busbar, CT, PT, LED,
A/M Selector, dll.
Sumber Belajar : PUIL 2011, Electrical Instalation Guide,
Schneider Electric, Standar IEC, dll

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1&2 ( 4 x 45 menit )
Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN
1. Membuka pertemuan dengan salam pembuka dan berdoa 15 menit
2. Memperhatikan kondisi lingkungan kelas
3. Memeriksa kelengkapan kehadiran siswa (Absensi)
4. Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai serta
pedoman penilaian
5. Mengaitkan pelajaran dengan penerapannya di masyarakat (dalam
tanya jawab)
KEGIATAN INTI
1. Mengamati Mengamati peralatan dan kelengkapan 150 Menit
pemasangan instalasi tenaga listrik.
2. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan
secara aktif dan mandiri tentang jenis
peralatan dan kelengkapan pemasangan
instalasi tenaga listrik.
3. Mengumulkan data Mengumpulkan data yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda
konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang jenis peralatan dan kelengkapan
pemasangan instalasi tenaga listrik
4. Mengasosiasi Mengkatagorikan data dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait dengan
jenis peralatan dan kelengkapan
pemasangan instalasi tenaga listrik
5. Mengkomunikasi Menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang jenis peralatan dan kelengkapan
pemasangan instalasi tenaga listrik dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
6. Praktik Praktik memilih dan menentukan
Spesifikasi komponen-komponen Instalasi
Tenaga listrik
PENUTUP
1. Bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini/ 15 menit
membuat rangkuman.
2. Siswa melakukan refleksi, misalnya mengungkapkan kesulitan
yang dialami selama proses pembelajaran.
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok/siswa yang
berkinerja baik.
4. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan yang akan dilakukan
minggu depan dan menyuruh siswa untuk mencari/mempelajari
materi yang akan diajarkan.
5. Salah satu siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri
pembelajaran.

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
NO Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1. Penilaian Kompetensi Tes Tulis 10 soal Pilihan
Pengetahuan Ganda dan 2 soal
esay
2. Penilaian Kompetensi Tes Kinerja Tes menentukan
Keterampilan Spesifikasi
Komponen secara
Individu

2. Bentuk Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tulis
 Tes tertulis terdiri dari 10 soal Pilihan Ganda dan 2
Soal Esay yang memiliki tingkat kesulitan sesuai
dengan tujuan pembelajran yang telah dirumuskan.
 Soal terlulis dan pedoman penskoran ada pada
Lampiran dibawah

b. Penilaian Keterampilan
 Penilaian dilakukan melalui daftar cek dengan skala 1-5 (
1=sangat kurang, 2=kurang, 3=cukup, 4=baik, 5=sangat
baik).
 Aspek yang dinilai adalah kinerja, keaktifan, keakuratan,
kecepatan, keberhasilan, dll.

Anda mungkin juga menyukai