Anda di halaman 1dari 11

MODUL PEMBELAJARAN

A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS
SATUAN PENDIDIKAN : SMKN NEGERI 1 LOPOK
MATA PELAJARAN : DASAR KETENAGALISTRIKAN
FASE / KELAS :E/X
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
ELEMEN PEMBELAJARAN : Teknik dasar proses kerja dan teknologi pada bidang
ketenagalistrikan

CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami


praktik dasar yang terkait dengan seluruh proses kerja
dan teknologi yang diaplikasikan dalam bidang
ketenagalistrikan, antara lain instalasi listrik, teknik
pengukuran, dan pemeliharaan komponen
ketenagalistrikan.

KOMPONEN CP : mampu memahami praktik dasar yang terkait dengan


seluruh proses kerja dan teknologi yang diaplikasikan dalam bidang ketenagalistrikan.

ALOKASI WAKTU : 36 x 45 menit

2. KOMPETENSI AWAL
Sebelum memulai pembelajaran, peserta didik mampu melakukan prosedur proses kerja
dasar.
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
a. Berkebhinekaan Global
Peserta didik memiliki kemampuan untuk mengenal dan menghargai budaya positif ,
serta mendalami dan mengetahui identitas budaya positif tersebut, mengeksplorasi dan
membandingkan pengetahuan budaya positif serta praktiknya. Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap keanekaragaman budaya positif.
b. Bernalar Kritis
Peserta didik memiliki kemampuan memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
dalam mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah informasi dan gagasan serta
dapat menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya.
4. SARANA DAN PRASARANA
SARANA : Papan tulis, Spidol, LCD, Proyektor
PRASARANA : PowerPoint Presentation
5. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular
6. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN
Pembelajaran : Tatap muka
Model Pembelajaran : Scientific Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi

B.KOMPONEN INTI

1. Tujuan pembelajaran

1. menjelaskan pengertian proses kerja instalasi listrik.

2. Menjelaskan pengertian teknik pengukuran

3. Menjelaskan pengertian pemeliharaan komponen ketenagalistrikan.

4. menguraikan proses kerja instalasi listrik.

5. menguraikan teknik pengukuran

6. menguraikan pemeliharaan komponen ketenagalistrikan.

7. memberi contoh proses kerja instalasi listrik.

8. Memberi contoh teknik pengukuran

9. Memberi contoh pemeliharaan komponen ketenagalistrikan.

10. Menghubungkan kaitan antara proses kerja instalasi listrik dengan teknik pengukuran.

11. Mendeteksi adanya masalah dalam instalasi listrik saat melakukan pemeliharaan komponen
ketenagalistrikan.

2. Asesmen

- Asesmen diagnostic

no pertanyaan
1. Apa yang kamu ketahui tentang pekerjaan instalasi listrik
2 Jelaskan cara membaca alat ukur dengan mistar penggaris
3 Bagaimana cara memelihara dan merawat peralatan listrik agar pemakaiannya lama
4

- Asesmen Formatif
a. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes

Instrumen : Tes Tertulis

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskan proses kerja instalasi listrik !


2. Jelaskan teknik pengukuran instalasi listrik yang benar!
3. Jelaskan teknik pemeliharaan komponen ketenagalistrikan oleh PLN yang kamu
ketahui!
4. Apa yang dimaksud dengan Reverse engineering pada proses pemeliharaan dan
perbaikan komponen listrik, dan apakah jenis kegiatan tersebut legal, coba jelaskan!

Kata Kunci Jawaban


1. proses kerja instalasi listrik:

1. Mendesain jalur instalasi listrik

Pertama, kamu tentu harus membuat desain jalur instalasi listrik di rumah. Ruangan-ruangan mana saja
yang ingin dialirkan listrik, misal kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi, dan ruang-
ruang penting lainnya.

2. Memasang pipa-pipa untuk kabel listrik

Setelah didesain, kamu bisa mulai membobok tembok-tembok untuk dimasukkan pipa-pipa di dalam,
termasuk tedus dan sakelar. Ukurlah ketinggian bobok sesuai dengan kebutuhannya. Tapi usahakan
minimal 125 cm dari lantai demi menghindari jangkauan anak-anak kecil.

3. Mulai memasang kabel jalur utama

Pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, lalu dihubungkan sampai dengan stop kontak yang
paling terakhir.

Kabel utama ini bisa dipasang di atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat. Kemudian nantinya kabel
akan disambungkan ke dalam pipa listrik di tembok-tembok yang telah dibobok.

4. Menyambungkan untuk kabel sakelar dan stop kontak

Setelah kabel jalur utama tersalurkan, kemudian kabel dari jalur utama tersebut diteruskan ke tembok-
tembok yang telah dibobok untuk sakelar, stopkontak, dan lampu. Sambungkan semua kabel sesuai
dengan peruntukannya.

5. Memasang komponennya
Setelah kabel terjulur di tembok yang dibobok, tinggal dipasangkan komponen-komponen yang
diperlukan, seperti stop kontak, sakelar, dan kop untuk lampu. Tapi pastikan untuk semua sambungan
kabel dan pipa-pipa telah tertutup dengan isolasi agar aman saat listrik dialirkan.

6. Instalasi listrik rumah bisa mulai diuji coba dengan mengaktifkan MCB

Setelah semua terpasang dengan rapi, tinggal mengaktifkan MCB. Setelah sakelar MCB berada di posisi
menyala, silakan nyalakan sakelar dan lampu untuk mengetes apakah listrik berhasil dialirkan atau tidak.

2. Hal-hal penting yang diperhatikan pada pengukuran listrik adalah sebagai berikut:

 Cara pengukuran harus benar.

 Alat ukur harus dalam keadaan baik

 Operator harus teliti

 Keadaan dimana dilakukan pengukuran harus diperhatikan

 Pencatatan hasil pengukuran.

3. Perusahaan penyedia ketenagalistrikan di Indonesia, memiliki unit workshop yang bergerak di bidang
Reverse Engineering, Manufacture dan Quality Control (REMQC) komponen pembangkit yang
dinamakan PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PUSHARLIS) dan memiliki 6 (enam) Unit
Pelaksana Produksi dan Workshop (UP2W) dengan wilayah kerja hanya untuk melayani PLN Group.
Salah satu tugas pokoknya yaitu membuat stok cadang (spare part) komponen pembangkit, dan dalam
prosesnya workshop tersebut melakukan metode rekayasa peniruan (reverse engineering). Rekayasa
peniruan adalah proses untuk menemukan teknologi dan prinsip kerja suatu produk/objek berupa alat,
perkakas, mesin (keseluruhan atau bagiannya) atau sistem melalui analisis struktur, fungsi, dan cara
kerjanya. Reverse engineering juga didefinisikan sebagai proses mendapatkan model geometrik CAD dari
titik 3-D yang didapatkan dari hasil scanning/digitalisasi pada bagian komponen/produk.

4. Berdasarkan UU Hak Cipta dan Akta Hak Cipta, kegiatan Reverse Engineering tidak diatur secara
khusus. Namun Reverse Engineering dapat dianalogikan dengan rekayasa peniruan pada bidang teknik
dimana pada prosesnya terdapat proses analisa, desain dan simulasi sehingga komponen hasil reverse
engineering menjadi lebih unggul, bermutu dan berbeda dari sebelumnya. Oleh karena itu kegiatan
reverse engineering tidak termasuk pelanggaran terhadap hak cipta, karena telah memenuhi unsur
originalitas. Reverse engineering sangat penting dan harus dilakukan khususnya pada peralatan industri
ketenagalistrikan PLTU dikarenakan beberapa hal sebagai berikut : 1. Potensi pasar komponen
ketenagalistrikan yang dapat diproduksi sendiri di dalam negeri dengan metode reverse engineering di
Indonesia cukup besar. 2. Masih rendahnya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) terutama untuk
penyediaan spare part ketenagalistrikan sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor produk 3.
Masih rendahkan kehandalan komponen PLTU buatan China pada FTP-I (Fast Track Program) yang
disebabkan beberapa komponen pembangkit belum sesuai dengan standar dan masa pakai yang
diharapkan.

b. Penilaian Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi

No Nama Siswa Aspek Prilaku yang di nilai JML N.SIkap Deskripsi


BS JJ TJ DS

Keterangan :
BS = Bekerja Sama, JJ = Jujur, TJ = Tanggung Jawab, DS = Disiplin

Cara penilaian:
- Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
- N.Sikap adalah JML/ 4

3.Pemahaman Bermakna

Guru memandu peserta didik memahami dan memiliki keterampilan dalam menentukan
peluang usaha dan profesi yang cocok sesuai karakter yang dimiliki.

4.Pertanyaan pemantik

a. ceritakan tentang uraian tugas di kelasmu!

b. uraikan tentang langkah langkah tugas (job description) dalam instalasi listrik!

5.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Materi proses kerja instalasi listrik (405’)


DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pembukaan:
1. Guru memberikan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru dan peserta didik membuat komitmen belajar sebagai kesepakatan untuk 30’
membangun kultur belajar yang kondusif dan kolaboratif
4. Guru memberikan apersepsi dengan mereview topic-topik yang dipelajari
sebelumnya
5. Guru mengaitkan topic pembelajaran dengan nilai-nilai kebhinekaan global dan
bernalar kritis
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik pada pembelajaran kali ini
7. Guru memberitahukan topic pembelajaran dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan kali ini.
Kegiatan inti (Scientific Learning)
1. Observing /mengamati 30’
Siswa mengamati materi tentang proses kerja instalasi listrik yang ditampilkan oleh
guru
2. Questioning/menanya 80’
Siswa mengungkapkan pendapatnya baik berupa pertanyaan atau pernyataan
terkait materi yang diberikan oleh guru 80’
3. Mengeksplorasi/mengumpulkan informasi/mencoba
Siswa merangkum/mencatat informasi penting tentang proses kerja instalasi listrik. 80’
4. Associating / menalar
Siswa secara individu atau kelompok melakukan presentasi terhadap jawaban dari
pertanyaan yang diberikan 80’
5. Communicating / mempresentasikan
Siswa memberikan argument terkait materi yang dipresentasikan bersama sama
menyimpulkan materi tentang proses kerja instalasi listrik
Kegiatan Akhir
- Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 25’
- Guru menyampaikan materi atau tugas untuk pembelajaran selanjutnya
- Guru dan siswa bersama-sama berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

Materi Teknik Pengukuran instalasi listrik(405’)

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
Pembukaan:
8. Guru memberikan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru dan peserta didik membuat komitmen belajar sebagai kesepakatan untuk 30’
membangun kultur belajar yang kondusif dan kolaboratif
11. Guru memberikan apersepsi dengan mereview topic-topik yang dipelajari
sebelumnya
12. Guru mengaitkan topic pembelajaran dengan nilai-nilai kebhinekaan global dan
bernalar kritis
13. Guru memberikan pertanyaan pemantik pada pembelajaran kali ini
14. Guru memberitahukan topic pembelajaran dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan kali ini.
Kegiatan inti (Scientific Learning)
6. Observing /mengamati 30’
Siswa mengamati materi Teknik Pengukuran instalasi listrik yang ditampilkan oleh
guru
7. Questioning/menanya 80’
Siswa mengungkapkan pendapatnya baik berupa pertanyaan atau pernyataan
terkait materi yang diberikan oleh guru 80’
8. Mengeksplorasi/mengumpulkan informasi/mencoba
Siswa merangkum/mencatat informasi penting tentang Teknik Pengukuran instalasi 80’
listrik.
9. Associating / menalar
Siswa secara individu atau kelompok melakukan presentasi terhadap jawaban dari 80’
pertanyaan yang diberikan
10. Communicating / mempresentasikan
Siswa memberikan argument terkait materi yang dipresentasikan bersama sama
menyimpulkan materi tentang Teknik Pengukuran instalasi listrik
Kegiatan Akhir
- Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 25’
- Guru menyampaikan materi atau tugas untuk pembelajaran selanjutnya
- Guru dan siswa bersama-sama berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

Materi pemeliharaan komponen ketenagalistrikan (405’)

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
Pembukaan:
1. Guru memberikan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru dan peserta didik membuat komitmen belajar sebagai kesepakatan untuk 30’
membangun kultur belajar yang kondusif dan kolaboratif
4. Guru memberikan apersepsi dengan mereview topic-topik yang dipelajari sebelumnya
5. Guru mengaitkan topic pembelajaran dengan nilai-nilai kebhinekaan global dan bernalar
kritis
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik pada pembelajaran kali ini
7. Guru memberitahukan topic pembelajaran dan tujuan pembelajaran pada pertemuan kali
ini.
Kegiatan inti (Scientific Learning)
1. Observing /mengamati 100’
Siswa mengamati materi tentang pemeliharaan komponen ketenagalistrikan yang
ditampilkan oleh guru
2. Questioning/menanya 100’
Siswa mengungkapkan pendapatnya baik berupa pertanyaan atau pernyataan
terkait materi yang diberikan oleh guru 100’
3. Mengeksplorasi/mengumpulkan informasi/mencoba
Siswa merangkum/mencatat informasi penting tentang pemeliharaan komponen 100’
ketenagalistrikan
4.Associating / menalar
Siswa secara individu atau kelompok melakukan presentasi terhadap jawaban dari 100’
pertanyaan yang diberikan
5. Communicating / mempresentasikan
Siswa memberikan argument terkait materi yang dipresentasikan bersama sama
menyimpulkan materi tentang pemeliharaan komponen ketenagalistrikan
Kegiatan Akhir
- Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 45’
- Guru menyampaikan materi atau tugas untuk pembelajaran selanjutnya
- Guru dan siswa bersama-sama berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

Materi permasalahan instalasi pemeliharaan instalasi listrik (405’)

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
Pembukaan:
1.Guru memberikan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3.Guru dan peserta didik membuat komitmen belajar sebagai kesepakatan untuk 30’
membangun kultur belajar yang kondusif dan kolaboratif
4.Guru memberikan apersepsi dengan mereview topic-topik yang dipelajari
sebelumnya
5.Guru mengaitkan topic pembelajaran dengan nilai-nilai kebhinekaan global dan
bernalar kritis
6.Guru memberikan pertanyaan pemantik pada pembelajaran kali ini
7..Guru memberitahukan topic pembelajaran dan tujuan pembelajaran pada
pertemuan kali ini.
Kegiatan inti (Scientific Learning)
1.Observing /mengamati 80’
Siswa mengamati materi tentang permasalahan instalasi pemeliharaan instalasi
listrik yang ditampilkan oleh guru
2.Questioning/menanya 80’
Siswa mengungkapkan pendapatnya baik berupa pertanyaan atau pernyataan
terkait materi yang diberikan oleh guru 100’
3.Mengeksplorasi/mengumpulkan informasi/mencoba
4. Siswa merangkum/mencatat informasi penting tentang permasalahan instalasi 50’
pemeliharaan instalasi listrik
5. Associating / menalar
Siswa secara individu atau kelompok melakukan presentasi terhadap jawaban dari 50’
pertanyaan yang diberikan
6. Communicating / mempresentasikan
Siswa memberikan argument terkait materi yang dipresentasikan bersama sama
menyimpulkan materi tentang permasalahan instalasi pemeliharaan instalasi
listrik
Kegiatan Akhir
- Siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 45’
- Guru menyampaikan materi atau tugas untuk pembelajaran selanjutnya
- Guru dan siswa bersama-sama berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.

11. Refleksi peserta didik dan pendidik


a. Peserta didik

Informasi yang ingin di gali Pertanyaan


Pemahaman materi Tuliskan pemahaman kamu tentang tentang
K3Lh dan K2 Dan berikan contoh orang yang
menjadi inspirasi kamu… kemukakan
alasannya
Kesulitan belajar Tuliskan kendala/kesulitan yang kamu
rasakan pada pembelajaran kali ini

b. Pendidik

Informasi yang ingin pertanyaan


digali
Pemahaman materi Bagaimana capaian pembelajaran pada pertemuan kali ini?
Kesulitan belajar Bagaimana situasi dan kondisi siswa pada pembelajaran kali ini?
Rencana tindak Bagaimana hasil tindak lanjut dari hasil refleksi pada pertemuan kali
lanjut ini?

C.LAMPIRAN

1. Lembar kerja peserta didik

2. Pengayaan dan Remedial

a. Pengayaan
Peserta didik dengan niali atau performa di bawah rata-rata kelas, maka akan mendapat
tugas untuk melakukan belajar terbimbing, yaitu dengan meminta bantuan kepada peserta didik yang
nilainya diatas rata-rata kelas, kemudian setelah di perbaiki, mengirim ulang tugas-tugas.

b. Remedial

Peserta didik dengan nilai atau performa di bawah rata-rata kelas, maka mendapat tugas untuk
melakukan belajar terbimbing, yaitu dengan meminta bantuan kepada peserta didik dengan nilai diatas
rata-rata kelas , kemudian setelah di perbaiki, mengirim ulang tugas-tugas.

3. Bahan bacaan dari peserta didik

https://lifepal.co.id/media/instalasi-listrik-rumah/

Internet: ….

c. Glosarium

No Kosa Kata Pengertian


1 K3Lh
2 K2
3 EPR
4 Budaya kerja 5R

d. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai