Anda di halaman 1dari 35

MODUL AJAR

ELEMEN.6
TEKNIK AUDIO VIDEO

FASE.E
KELAS.10
DASAR PROGRAM KEAHLIAN

FALKUDIN, ST

SMKN 2 SINGOSARI
TAHUN AJARAN 2022/2023
Page1
Lembar Kerja Eksplorasi Konsep : Identifikasi CP (Capaian Pembelajaran) dan
Rumusan TP (Tujuan Pembelajaran)

Bidang Studi/Fase yang dianalisis/Kelas : DPK /Fase E/ Kelas X SMK


Identitas Kelompok (Nama/Asal Sekolah) : TAV / SMKN 2 SINGOSARI
1. FALKUDIN, ST
Kalimat CP Konten/topik/materi inti Kompetensi
Pada akhir fase E peserta a. Jenis-jenis perkakas 1. Menjelaskan
didik mampu memahami tangan 2. Mempraktikkan
jenis-jenis perkakas b. Penggunaan perkakas
tangan, serta penggunaan tangan
dan pemeliharaan c. Pemeliharaan perkakas
perkakas tangan untuk tangan untuk pekerjaan
pekerjaan elektronika.
elektronika.

Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :


1. Peserta didik dapat menjelaskan Penggunaan perkakas tangan.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan Penggunaan perkakas tangan.

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun FALKUDIN, ST
Institusi SMKN 2 SINGOSARI
Tahun disusun 2022
Jenjang Sekolah SMK
Kelas Kelas 10 (Fase E)
Alokasi Waktu 8 x Pertemuan (32 JP x 45 Menit)

B. Kompetensi Awal
Page2

Mempraktekkan dan mengevaluasi Penggunaan perkakas tangan.


C. Profil Pelajar Pancasila
Penguasaan kemampuan tentang Penggunaan perkakas tangan akan
membiasakan peserta didik :
1. Bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan.
2. Bekerja mandiri.
3. Kreatif.
5. Inovatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.
6. Serta menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.

D. Sarana dan Prasarana

Sarana - LCD Projector


- Laptop/PC
- PPT
- Video Pembelajaran
- Internet
- Printer
- Ketas HVS A4
- Hand Tool
Prasarana - Buku Ajar Dasar Teknik Elektronika
- Buku Bacaan Dasar Teknik Elektronika
- Google
- Youtobe
- Lembar Kerja Siswa
- Lembar Penilaian

E. Target Peserta Didik


Target Peserta Didik pada Modul Ajar ini adalah peserta didik dapat menjelaskan dan
menguasai Penggunaan perkakas tangan.
Page3
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Tatap Muka
Model belajar;
1. Inquiry learning
2. Discovery learning
Metode belajar;
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Observasi
4. Kunjungan
5. Penugasan
6. Praktikum

2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan jenis-jenis perkakas tangan
2. Menjelaskan penggunaan perkakas tangan
3. Menjelaskan cara dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.

B. Pemahaman Bermakna
1. Memahami jenis-jenis perkakas tangan.
2. Memahami penggunaan perkakas tangan.
3. Memahami cara dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.

C. Pertanyaan Pemantik
1) Dalam kehidupan sehari-hari saat di jalan, di pasar, di Sekolah kalian pasti pernah melihat tukang
bangunan, petugas perbaikan jalan atau guru di sekolah masingmasing, kalian sering melihat mereka
menggunakan peralatan-peralatan tangan baik alat manual atau alat yang menggunakan listrik?
2) Suatu ketika saat kalian ingin membuat suatu kerajinan, karya atau barang yang dapat digunakan
dalam kehiduan kalian?
3) Hal yang awal kalian lakukan yaitu mencari ide barang apa yang akan kalian buat?
4) Setelah itu kalian memperkirakan alat apa saja yang digunakan yang selanjutnya membuat gambar
benda yang akan kalian buat?
Page4
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 38-45 ( 4 x 45 menit )
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dngan mengucapkan salam
(80 menit ) b. Salah satu dari siswa memimpin doa sebelum memulai pelajaran
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
d. Guru membagi kelompok siswa
e. Guru menyampaikan topic, pertanyaan pemantik dan tujuan pembelajaran
Kegiatn Inti Siswa menerima dan mempelajari modul dan jobsheet yang berisi perintah
(1.360 Menit ) dan indikator tugas Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas
Stimulation tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
Problem Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Statement hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual yang berkaitan
dengan materi Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan,
Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
Data  Siswa duduk sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan
Collection  Guru memberikan arahan tentang yang akan di lakukan setiap kelompok
 Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru pada materi yang dipelajari, yaitu: Jenis-jenis perkakas
tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan
untuk pekerjaan elektronika.
Pendahuluan
Pesatnya perkembangan industri manufaktur di Indonesia membuat sebagian
orang banyak memilih sekolah-sekolah kejuruan yang memberikan pelajaran
dengan banyak kompetensi. Dalam proses produksi, perusahaan manufaktur
melakukan berbagai kegiatan dalam mengubah bahan mentah menjadi
bahan/barang jadi yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dimana hasil
produksi tersebut dapat langsung digunakan oleh konsumen atau masyarakat
umum. Proses produksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu produksi
manual dan produksi dengan mesin. Dalam Produksi manual dapat
dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang masih sederhana baik proses
awal ataupun bagian finishing. Sedangkan proses produksi dengan mesin
dilakukan mengunakan mesin berteknologi tinggi dan dapat menghasilkan
barang dengan jumlah yang banyak.
Gambar berikut contoh hasil produksi dan peralatan tangan yang digunakan
dalam sebuah produksi yang dapat dimiliki oleh masyarakat secara umum.
Page5
Gambar . hasil produksi dan peralatan pendukung
Sumber: http://myelectronicnote.com/2016/08/bengkel-elektronik.html

A. Jenis-jenis Perkakas Tangan


1. Alat Ukur Panjang
a. Penggaris atau mistar Penggaris ukur merupakan alat ukur untuk
mengetahui nilai panjang, lebar, tinggi/ketebalan, dan kedalaman. Alat
ini berbentuk pipih lurus dilengkapi dengan satuan ukuran metrik dan
imperial.

Gambar . Model mistar


Sumber : https://ideide.imajinasi7.com/2019/04/10/jenis-jenis-alat-ukur-
panjang-sertakegunaannya/

b. Mistar Gulung (meteran)


Mistar gulung atau Meteran merupakan alat ukur panjang yang terbuat
dari bahan fleksibel yang bisa digulung dan mudah dibawa kemana
mana. Meteran digunakan sebagai alat bantu mengukur objek yang
besar dalam pertukangan dan juga sebagai alat ukur tanah, bangunan
dan lebar jalan.
Page6
Gambar . Mistar Gulung
Sumber : https://ideide.imajinasi7.com/2019/04/10/jenis-jenis-alat-ukur-
panjang-sertakegunaannya/

c. Jangka Sorong
Jangka sorong yaitu alat ukur panjang yang memiliki tingkat akurasi
dan presisi yang sangat baik hingga ±0,05mm. Alat banyak dipakai
untuk mengukur diameter benda benda kecil pada bidang industri
enjinering pada proses perancangan, pembuatan, hingga pengecekan
akhir suatu produk

Gambar . Jangka Sorong


Sumber : https://ideide.imajinasi7.com/2019/04/10/jenis-jenis-alat-
ukur-panjang-sertakegunaannya/
d. Mikrometer Sekrup
Mikrometer Sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki tingkat
akurasi dan presisi yang baik yaitu hingga 0,01 mm 10x lebih presisi
ketimbang jangka sorong
Page7
Gambar . Mikrometer Sekrup
Sumber : https://ideide.imajinasi7.com/2019/04/10/jenis-jenis-alat-
ukur-panjang-sertakegunaannya/

2. Alat Ukur Listrik


a. Ampere meter
Ampere meter merupakan sebuah alat ukur elektronika yang dipakai
untuk mengetahui kuat arus baik arus searah ataupun arus bolak balik.
Ampere meter terdiri dari beberapa skala arus yang ingin kita ukur.
Pemsangan Amperemeter saat digunakan untuk mengukur maka
pemasangannya secara seri.

Gambar . Ampere meter analog dan digital


Sumber : https://www.temukanpengertian.com/2015/09/pengertian-
amperemeter.html?m=0

b. Ohmmeter
Ohmmeter yaitu alat ukur elektronika yang dipakai untuk mengetahui
berapa hambatan pada rangkaian. Resistan adalah besaran yang
menghalangi arus listrik untuk mengalir.
Page8
Gambar . Ohmmeter analog dan digital
Sumber : https://jagad.id/cara-membaca-alat-ukur-listrik-multimeter-
avometer/

c. Voltmeter
Voltmeter merupakan alat ukur yang dipakai sebagai pengukur tegangan
pada rangkaian. Pemasangan Voltmeter saat digunakan untuk mengukur
tegangan dipasang secara paralel dengan rangkaian.

Gambar . Voltmeter analog dan digital


Sumber : https://jagad.id/cara-membaca-alat-ukur-listrik-multimeter-
avometer/

d. Wattmeter
Wattmeter merupakan alat ukur yang dipakai sebagai pengukur daya atau
power pada rangkaian. Daya yaitu perkalian antara tegangan dan arus.
Page9
Gambar . Wattmeter analog dan digital
Sumber : https://jagad.id/cara-membaca-alat-ukur-listrik-multimeter-
avometer/

e. Osiloskop
Osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang dipakai untuk
menginterpretasi menggambarkan sinyal serta frekuensi listrik berupa
gambar grafik sehingga bisa dinyatakan dalam satuan tertentu sebagai
indikator kinerja.

Gambar . Osiloskop analog dan digital


Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-osiloskop-spesifikasi-
penentu-kinerjanya/

3. Alat Tangan pekerjaan bengkel


a. Obeng Fungsi
Page10

Obeng untuk mengencangkan dan mengendorkan sekrup. Gagang obeng


bisa dari kayu dan plastik. Batang obeng dari bahan baja. Bentuk batang
obeng ada beberapa macam, yaitu bulat dan segi empat.
Obeng dibagi beberapa jenis yaitu :
1) Obeng Minus (-)

Gambar . Obeng minus


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

2) Obeng Plus (+)

Gambar . Obeng plus


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

3) Obeng Offset
Obeng bengkok digunakan sebagai pemutar baut dengan cara diputar
bagian ujungnya.
Page11
Gambar . Obeng bengkok
Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

4) Obeng Spiral atau Obeng Ketok


Cara kerja Obeng spiral yaitu jika dipukul obeng akan berputar sendiri.

Gambar . Obeng ketok


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html
b. Tang
Ada beberapa jenis dan fungsi tang menurut bentuknya diantaranya:
1) Tang Pengupas
Dipakai sebagai pembuka isolasi pada jaringan instalasi listrik.

Gambar . Tang pengupas


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

2) Tang Potong
Digunakan sebagai pemotong kabel instalasi listrik serta menghubungkan
kaki komponen pada perakitan elektronika.
Page12
Gambar . Tang potong
Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html
3) Tang Lancip
Dipakai sebagai menjepit komponen kecil yang akan disolder.

Gambar . Tang lancip


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

4) Tang Kombinasi
Dipakai untuk banyak keperluan, memotong, menjepit serta memegang
benda kerja.

Gambar . Tang kombinasi


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html
Page13

5) Tang Kakaktua
Tang ini dipakai sebagai penjepit dan pencabut paku yang menancap

Gambar . Tang kakaktua


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

c. Palu
Berikut empat macam Palu adalah: 1) Palu Besi (Nail hammer)

Gambar . Nail hammer


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

2) Palu besi kepala bulat (Ball-peen hammer)

Gambar . Ball-peen hammer


Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

3) Palu Kepala Lunak


Page14
Gambar . Palu Kepala Lunak
Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html

d. Gergaji
Gergaji merupakan alat yang digunakan untuk memotong benda.
Gergaji tangan jenis ini memiliki 2 baguan yaitu sengkang dan daun
gergaji

Gambar .gergaji
Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html
4. Alat tangan perakitan elektronika
a. Solder
Solder adalah alat listrik yang digunakan untuk melelehkan timah / tinol
untuk merekatkan dan melepas kaki komponen pada PCB.
Page15
Gambar . Solder
Sumber : https://www.edukasielektronika.com/2016/03/cara-
menyoldermenggunakan-solderdengan.html

b. Atraktor
Atraktor adalah alat yang digunakan berpasangan dengan solder yaitu
saat kalian mau melepas komponen dari papan rangkaian tercetak (PRT/
PCB). Saat tinol dilelehkan dengan solder maka saat itu pula kalian harus
menyedot tinol tersebut dengan menggunakan atraktor.

Gambar . Atraktor
Sumber : foto pribadi

c. Pinset
Pinset merupakan alat yang digunakan untuk menjepit komponen baik
dalam pemasangan atau penglepasan komponen terutama dibagian yang
sulit dijangkau dengan tangan.
Page16
Gambar . Pinset
Sumber : https://laverelash.com/news/berkenalan-dengan-jenis-jenis-
pinset-dan-tips-memilihnya

d. Bor
Bor adalah alat listrik yang dipakai membuat lubang pada benda kerja
misalnya plat, kayu, plastic dan bahan lainnya. Dalam perkembangannya
bor dapat berfungsi sebagai alat untuk mengendorkan dan
mengencangkan skrup atau baut dengan mengganti mata bornya dengan
obeng.

Gambar . Macam-macam bor


Sumber : https://stellamariscollege.org/mesin-bor/

B. Penggunaan Perkakas Tangan


1. Solder
Page17

Menyolder adalah proses di mana dua atau lebih item logam bergabung
bersama dengan melelehkan dan kemudian mengalirkan logam pengisi
ke dalam sambungan — logam pengisi yang memiliki titik leleh yang
relatif rendah. Alat solder merupakan pengubah energi listrik menjadi
energi panas. Solder ini berbagai jenis dan bermacam-macam bentuknya,
ada yang seperti pistol, serta lurus dengan mata solder pada ujung dengan
bentuk lancip, dan terdapat tombol pengatur suhu tinggi dan rendah
panas yang diperoleh agar kawat timah mencair serta bisa melepaskan
atau menghubungkan kaki-kaki komponen pada PCB. Langkah-langkah
dalam penyolderan yaitu:
1. Hubungkan solder dengan jala-jala listrik.
2. Peganglah solder dengan baik yaitu seperti memegang bolpin.
3. Jika sudah panas maksimal hubungkan solder kekaki komponen.
4. Selanjutnya hubungkan tinol ke solder sampai meleleh.
5. Kemudian perlahan lepas kawat dan juga soldernya.
6. Lakukan langkah tersebut pada penyolderan kaki komponen lainnya.
7. Jangan lupa bersihkan solder Anda setelah digunakan.

2. Tang
Tang merupakan peralatan yang dipakai untuk memegang benda kerja.
Bahan Tang dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Cara
menggunakan tang yang baik yaitu:
1. Mengambil tang yang sesuai.
2. Memegang tang dengan kuat saat digunakan serta memastikan karet
gagang tang tidak ada kotoran atau berminyak.
3. Mengerakkan gagang tang dengan menekannya ini digunakan saat
memotong, menjepit kabel.
4. Tidak boleh mengunakan tang apabila karetnya kendur, rusak, patah,
kotor karena oli atau minyak.
5. Apabila rahang tang rusak, berkarat atau macet maka jangan dipakai.

3. Obeng
Alat tangan yang dipakai untuk memutar sekrupyaitu obeng. Batang
obeng dari baja dan pemegangnya dari kayu, plastik, atau karet keras.
Ada dua macam obeng, yaitu obeng minus dan obeng plus. Cara
Page18

menggunakan obeng:
1. Memilih obeng yang sesuai.
2. Memegang obeng dengan kuat.
3. Menahan obeng dan mengarahkan obeng pada skrup yang akan
diputar.
4. Menahan obeng dengan posisi tegak lurus.
5. Memutar obeng dengan kuat untuk mengencangkan dan
mengendorkan sekrup.

4. Palu
Palu yaitu alat untuk memukul benda kerja, misalnya paku. Ada dua
bagian palu yaitu kepala dan tangkai. Kepala dibuat dari baja, plastik,
karet, kayu, tembaga. Saat akan menggunakan palu, kita memastikan
tempat harus aman dengan cara:
1. Memilih palu yang sesuai.
2. Memeriksa palu sebelum dipakai. memastikan kepala palu kencang
dan gagangnya baik.
3. Menggenggam gagang palu dengan kuat agar tidak lepas saat
digunakan.
4. Menggunakan palu dengan pukulan ringan.
5. Dilarang saling memukulkan palusatu dengan palu yang lainnya.
6. Jangan menggunakan sarung tangan.
7. Meletakkan palu di meja dengan baik saat akan beristirahat.

5. Gergaji
Gergaji dipakai sebagai pemotong benda kerja dari kayu atau logam.
Logam dan kayu mempunyai sifat yang berbeda maka alat potongnya
juga disesuaikan.

6. Bor
Bor dipakai melubangi benda kerja. dalam pekerjaan instalasi listrik alat
inidipakai membuat lubang bantu guna memasang paku sekrup pada
kayu atau tembok. Berikut adalah cara menggunakan mesin bor yang
baik:
1. Pakai Alat Pelindung Diri seoerti kacamata, masker dan sarung
Page19

tangan.
2. Hindari Penggunaan Aksesoris atau perhiasan berlebih.
3. Gunakan Mata Bor yang Sesuai kebutuhan.
4. Pasang Mata Bor dengan Cermat dan kencangkan.
5. Pastikan Listrik Memadai dan tidak pada area basah.
6. Memulai dengan Langkah Kecil yaitu memberi tanda pada benda
kerja yang akan dibor.
7. Posisi Bor Harus Tegak Lurus.
8. Maksimalkan Fitur Pengaturan Kecepatan.
9. Bersihkan mesin bor setelah dipakai.

C. Pemeliharaan Perkakas Tangan Untuk Pekerjaan Elektronika


1. Perawatan Penggaris
Kebanyakan kerusakan pada penggaris siku memiliki ciri-ciri:
1. Siku tidak membentuk sudut 90°.
2. Bagaian penggaris sudah tidak rata.
Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan yaitu:
1. Jarang dibersihkan selesai dipakai.
2. Pemakaian siku yang salah.
3. Peggaris digunakan memukul benda kerja.
4. Siku bertumpuk saat disimpan.
Perawatan penggaris agar lebih lama umurnya yaitu sebagai berikut :
1. Menyimpan tidak dalam kondisi menumpuk.
2. Menggunakan penggaris sesuai dengan SOP.
3. Saat penggunaan diusahakan tidak jatuh.
4. Tidak digunakan untuk memukul benda lain.
5. Selalu dibersihkan setelah menggunakan.

2. Perawatan ALat Ukur


Kerusakan yang sering terjadi pada alat ukur seperti multimeter,
amperemeter, voltmeter, wattmeter dan osciloscop adalah:
1. Kabel Probe putus.
2. Tidak presisi.
3. Jarum tidak dapat menunjukan angka maksimal.
4. Tidak bias dikalibrasi.
Page20

5. Sekering putus.
Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan yaitu:
1. Kabel probe tertekuk atau sering ketarik-tarik.
2. Tidak dikalibrasi saat mau digunakan.
3. Kesalahan pengaturan probe saat mau digunakan untuk mengukur
terutama tegangan.
4. Sering memutar-mutar tombol lilitan agar terlihat bias nol saat
dikalibrasi.
5. Kalibrasi yang tidak benar.
Perawatan Multimeter agar umurnya lebih lama yaitu sebagai berikut :
1. Menyimpan alat ukur dan kebel probe dengan baik.
2. Menggunakan multimeter sesuai dengan SOP.
3. Saat penggunaan diusahakan tidak jatuh.
4. Digunakan sesuai dengan fungsinya.
5. Dikalibrasi sebelum digunakan.
6. Mengganti sekering yang putus.
7. Selalu dibersihkan setelah menggunakan.

3. Perawatan Gergaji
Kita dapat mengetahui Kerusakan gergaji tangan, Cirinya adalah:
1. Gigi gergaji tumpul atau tidak tajam.
2. Gigi daun gergaji patah.
3. Banyak goresan pada permukaan gergaji.
4. tidak bisa disetel Kelenturan daun gergajinya.
Penyebab kerusakan:
1. Umur daun gergaji sudah lama digunakan.
2. Pemakaian gergaji yang salah saat pemotongan.
3. Gergaji dipakai memotong bahan keras.
4. Lubang penghubung daun gergaji sudah melebar.
5. Pengikat kait tidak kencang.
Perawatan gergaji agar umurnya lebih lama yaitu sebagai berikut:
1. Menyimpan sebaiknya digantung.
2. Menggunakan gergaji sesuai dengan SOP.
3. Digunakan sesuai dengan fungsinya.
4. Mengasah mata gergaji dengan kikir.
Page21

5. Mengganti mata gergaji yang sudah berumur.


6. Selalu dibersihkan setelah menggunakan.

4. Perawatan mesin Bor


Kerusakan pada mesin bor, Ciri kerusakan pada mata bor :
1. Tumpul pada sisi potongnya.
2. Bagian sisi potong matabor terpotong, bengkok.
3. Tangkainya tidak dapat dijepit dengan baik oleh penjepit mata bor.
4. Karet roll motor sudah aus.
5. Suara keras saat digunakan.
Penyebab kerusakan:
1. Umur penggunaan mata bor sudah terlalu lama.
2. Kesalahan pemilihan kecepatan putar mesin bor saat melakukan
pengeboran.
3. Mata bor digunakan untuk melubangi bahan yang keras.
4. Pada saat melakukan pengeboran tidak menggunakan cairan pendingin.
5. Kesalahan pengasahan mata bor.
Perawatan mesin bor agar umurnya lebih lama yaitu sebagai berikut :
1. Mengecek mata bor setiap akan dan sesudah dipakai
2. Mengontrol karet bell mesin bor
3. Memberi pelumas pada mesin bor

5. Perawatan Obeng dan Tang


Kerusakan mesin bor, kerusakan mata bor memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tumpul pada sisi ujungnya
1. Patah dibagian besinya.
2. Tang tidak bias membuka / tidak lancar.
3. Berkarat.
4. Gigi tang sudah tidak kencang mencengkram.
Penyebab kerusakan:
1. Pemakaian yang terlalu dipaksakan.
2. Menggunakan tidak sesuai SOP.
3. Tang jarang diberi pelumas.
4. Jarang dibersihkan setelah dipakai.
Perawatan mesin bor agar umurnya lebih lama yaitu sebagai berikut :
Page22

1. Menggunakan sesuai dengan fungsinya.


2. Menggunakan alat sesuai dengan SOP.
3. Memberi pelumas pada tang.
4. Membersihkan obeng dan alat setelah dipakai.
Aturan cara menyimpan Perkakas Tangan seperti alat ukur, obeng, alat
potong dan alat pengecekan dilarang saling tumpeng tindih, ini dapat
membuat kerusakan dan berkurangnya umur perkakas tangan tersebut.
Pilihan tempat untuk menyimpan yang sering digunakan yaitu:
Kotak Alat
Kita harus menempatkan alat sesuai golongannya pada kotak alat dan
diberikan sekat pemisah.
Papan panel
Untuk mempermudahkan dalam penempatan alat pada papan panel, maka
alangkah baiknya diberikan gambar sesuai dengan bentuk alat-alat tersebut.
Laci alat
Agar alat tidak saling menumpuk saat menyimpan di laci alat, maka alat
disusun mendatar. Adapun Ketrampilan Yang dibutuhkan saat memakai
Perkakas Tangan:
1. Dapat memilih perkakas tangan yang sesuai kebutuhan.
2. Dapat memakai alat untuk Penghalusan permukaan, ukuran dan bentuk.
3. Memiliki sikap dapat menerapkan prosedur K3 baik sebelum selama dan
setelah penggunaan alat.
4. Dapat mengetahui kerusakan umum dan/atau cacat pada alat.
5. Dapat mengaplikasikan prosedur perawatan bermacam-macam alat.
6. Dapat mengaplikasikan penyimpanan alat dengan aman sesuai
tempatnya.
Sikap Yang dibutuhkan pada saat memakai Perkakas Tangan:
1. Sesuai Prosedur.
2. Mengikuti SOP.
3. Mengikuti Prosedur Keselamatan.
4. Cermat, Teliti.
5. Sesuai Sop.
6. Sesuai Standar Operasional.
Data  Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok dalam mendiskusikan
Prossesing Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan
Page23

perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika. yang berikan tiap


kelompok.
 Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok mengenai Jenis-jenis perkakas
tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan
untuk pekerjaan elektronika yang sudah di lakukan kelompok.
Gerneralization a. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
b. Peserta Didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal yang
belum dipahami terkait materi yang sudah di pelajari.
Penutupan a. Guru bersama-sama siswa melakukan refleksi dan umpan balik.
b. Guru memberikan penugasan.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

4. Lembar Penilaian
a. Assesmen / Penilaian
(1) Penilaian Sikap/Profil Pelajar Pancasila Selama proses mengajar berlangsung guru
mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis,
Gotong Royong dan Kreatif ( Instrumen Terlampir )
(2) Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis ( instrumen terlampir)
(3) Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek (
instrumen terlampir )

b. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan  Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan di
atas kompetensi yang sedang diajarkan dapat diberikan tugas
mendampingi dan membantu siswa lainnya untuk berlatih keterampilan
Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan
perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika pada pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan, pada saat
pembelajaran siswa atau kelompok siswa ini dapat juga diberikan
Page24

kesempatan untuk melakukan latihan Jenis-jenis perkakas tangan,


Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk
pekerjaan elektronika lebih kompleks sekaligus juga sebagai contoh dan
untuk memotivasi siswa lain agar termotivasi untuk mencapai kompetensi
yang sama.
 Guru juga dapat meminta siswa atau kelompok siswa berbagi informasi
kepada teman-teman nya cara untuk melatih kemampuan menggali ilmu
Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan
perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika lebih baik.
Remedial Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan yang
belum baik pada penguasaan materi Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan
perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika,
strategi literasi yang lain dapat diberikan, diidentifikasi kesulitannya di mana,
atau siswa bisa dipasangkan dengan siswa yang terampil sehingga siswa
terampil dapat membantu siswa yang kesulitan untuk menguasai materi
Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan
perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika dengan lebih baik.

c. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Bagi Guru a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran
d. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
e. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
f. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
g. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan
kompetensi?
Bagi Peserta Didik a) Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b) Apakah anda aktif dalam kegiatan pembelajaran?
c) Apa saja kesulitan anda yang dapat diidentifikasi pada
Page25

kegiatan pembelajaran
d) Apakah anda yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
e) Apa level pencapaian rata-rata anda dalam kegiatan
pembelajaran ini?
f) Apakah seluruh anda dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
g) Apa strategi anda agar dapat menuntaskan kompetensi?

Mengetahui, Malang, 18 Juli 2022


Kepala SMKN 2 Singosari Guru Mata Pelajaran

SUMIJAH, S.Pd., M.Si. FALKUDIN, ST


NIP. 19700210 199802 2 009 NIP. 197901022022211010

Page26
5. Lampiran

1. Penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh siswa dan diisi dengan jujur)
a. Petunjuk penilaian berupa lembar isian, dengan perintah sebagai berikut.
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam. pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan secara jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah“Ya” yang terisi.

b. Tabel Rubrik Penilaian Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai orang tuadan guru.

6. Saya menghormati dan menghargai teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya menyerahkan tugas tepat waktu ketika dirugaskan

Saya selalu membuat catatan tentang topik yang dipelajari


10.
dan dikumpulkan dalam bentuk portopolio

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan Jika lebih dari 4
pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
Page27
2. Tabel Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Kriteria Pe nilaian

Tes Uraian Jelaskan fungsi dan ketentuan dari Jawaban benar


Tulis singkat Jangka Sorong … mendapatkan skor 20,
LOT’S Jawaban : mendekati jawaban
Jangka sorong yaitu alat ukur panjang benar skor 10,
yang memiliki tingkat akurasi dan menyimpang dari
presisi yang sangat baik hingga
jawaban benar 5
±0,05mm. Alat banyak dipakai untuk
mengukur diameter benda benda kecil
pada bidang industri enjinering pada
proses perancangan, pembuatan, hingga
pengecekan akhir suatu produk.
Tes Uraian Jelaskan fungsi alat Ampere meter … Mendapatkan skor;
Tulis tertutup Jawaban : 20 jika seluruh urutan
Ampere meter merupakan sebuah alat ukur dituliskan dengan
elektronika yang dipakai untuk benar dan isi benar,
mengetahui kuat arus baik arus searah dapat skor 10 untuk
ataupun arus bolak balik. Ampere meter
masing-masing point
terdiri dari beberapa skala arus yang ingin
jika ada salah stu
kita ukur. Pemsangan Amperemeter saat
jawaban yang benar
digunakan untuk mengukur maka
sesuai urutan
pemasangannya secara seri.
Tes Uraian Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Mendapatkan skor;
Tulis singkat fungsi Obeng secara sepesifik… 20 jika seluruh
LOT’S Jawaban : jawaban dituliskan
Obeng untuk mengencangkan dan dengan benar dan isi
mengendorkan sekrup. Gagang obeng bisa benar, dapat skor 10
dari kayu dan plastik. Batang obeng dari jika jawaban
bahan baja. Bentuk batang obeng ada
mendekati benar
beberapa macam, yaitu bulat dan segi
empat.
Tes Uraian Jelaskan cara kerja Atraktor secara detail Jawaban benar
Tulis tertutup beserta pengertianya … mendapatkan skor
Jawaban : 20, mendekati
Page28

Atraktor adalah alat yang digunakan jawaban benar


berpasangan dengan solder yaitu saat skor 10,
kalian mau melepas komponen dari papan menyimpang dari
rangkaian tercetak (PRT/ PCB). Saat tinol jawaban benar 5
dilelehkan dengan solder maka saat itu
pula kalian harus menyedot tinol tersebut
dengan menggunakan atraktor.
Tes Uraian Jelaskan cara perawatan mesin Bor beserta Jawaban benar
Tulis tertutup ciri kerusakannya juga penyebab mendapatkan skor
HOT’S kerusakan … 20, mendekati
Jawaban :
jawaban benar
Kerusakan pada mesin bor, Ciri kerusakan
skor 10,
pada mata bor :
menyimpang dari
a. Tumpul pada sisi potongnya.
jawaban benar 5
b. Bagian sisi potong matabor terpotong,
bengkok.
c. Tangkainya tidak dapat dijepit dengan
baik oleh penjepit mata bor.
d. Karet roll motor sudah aus.
e. Suara keras saat digunakan.
Penyebab kerusakan:
a. Umur penggunaan mata bor sudah
terlalu lama.
b. Kesalahan pemilihan kecepatan putar
mesin bor saat melakukan pengeboran.
c. Mata bor digunakan untuk melubangi
bahan yang keras.
d. Pada saat melakukan pengeboran tidak
menggunakan cairan pendingin.
e. Kesalahan pengasahan mata bor.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan
perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
1) Pengamatan
Ketika siswa terlibat dalam pembelajaran (Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan
perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika, baik
Page29

berupa ulangan (Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan,


Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika, dilakukan pengamatan
pada kemampuan siswa dalam keaktifan pembelajaran.
Adapun formnya dapat disiapkan oleh guru dan digunakan untuk berbagai
aktivitas yang berbeda.
2) Petunjuk Penilaian
Memberi (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan
atau menampilkan hasil pekerjaan yang diharapkan.
3) Tabel Rubrik Penilaian Keterampilan
Lembar penilaian untuk perorangan (setiap siswa satu lembar penilaian).

Nama: Kelas:

Elemen No Indikator P e n i l a i a n Ya (1) Tidak (0)

Keselamata Penerapan K3LH dan budaya kerja


1.
n dan industri
Kesehatan
2. Praktik-praktik kerja yang aman
Kerja
Lingkungan 3. Bahaya-bahaya di tempat kerja
Hidup Prosedur-prosedur dalam keadaan
4.
(K3LH) dan darurat
budaya
Budaya kerja industri (Ringkas, Rapi,
kerja 5.
Resik, Rawat)
industri
Perolehan/Skor maksimum x 100% = Skor Akhir

4. Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak.
(3) Siswa mendapat jumlah skor “ya” dikalikan 100 disebut Skor Perolehan
(SP).
Skor Real Siswa (SRP) didik adalah 80% dari jumlah skor perolehan
(SP).
(4) Penetapan nilai yang diperoleh merujuk pada tabel konversi skor.
Page30

(5) Indikator Penilaian adalah 5 indikator Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan


perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 50
Skor Real Siswa: SRP (80 % x 50)
Angka nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SRP/5.
c) Tabel Konversi Skor Real Siswa ke dalam Kategori dan Angka
Perolehan Nilai Klasifikasi
Portofolio Proyek Nilai Angka
90 - 100 90 - 100 Sangat Baik 9 - 10
80 - 89 80 - 89 Baik 7-8
60 - 79 60 - 79 Cukup 5-6
0 - 59 0 - 59 Kurang 0-4
d. Pegamatan Perilaku Kemandirian, Perilaku Gotong Royong dan Perilaku
Tanggungjawab dalam belajar Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas

tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.


1) Faktor yang diamati:
Pengamatan terhadap perilaku dan interaksi siswa selama mengikuti
pelajaran dari awal sampai akhir pelajaran, mengandung perilaku yang
mencerminkan “kemandirian dan gotong royong,” tanggung jawab
pribadi, tanggung jawab sosial, kepemimpinan.
Penekanan penilaian diarahkan pada ’apakah aspek tersebut ditampilkan
atau tidak ditampilkan’ dari komponen-komponen perilaku mandiri,
gotong royong, dan tanggungjawab.
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan komponen perilaku mandiri dan gotong
royong yang diharapkan.
3) Tabel Rubrik Penilaian Perilaku
lembar penilaian perilaku untuk perorangan (setiap siswa satu lembar
penilaian).
Nama: Kelas:
Indikator Ya
Uraian Pengamatan Tidak (0)
No Pengamatan (1)
1. Perilaku a. Perilaku mengenali diri
Page31

Kemandirian b. Perilaku inisiatif diri


c.
Perilaku regulasi diri
d.
Perilaku releksi diri
2. Perilaku a.
Perilaku berbagi alat
Gotong b.
Perilaku kerjasama saat
Royong praktikum/melakukan
pekerjaan
c. Perilaku peduli teman
3. Perilaku a. Perilaku mengakui teman
Tanggungjawab b. Perilaku memelihara alat
c. Perilaku membantu teman
kesulitan praktikum
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak
(3) Perolehan skor maksimum adalah skor akhir yang diperoleh dari:
Jumlah nilai “ya” yang diperoleh dikali 100%.
b). Perilaku Kemandirian
a) Siswa menunjukkan perilaku mengenali kemampuan diri dalam
melakukan pekerjaan praktikum maupun literasi.
b) Siswa menunjukkan kemampuan memotivasi diri, berpartisipasi
dan melibatkan diri dalam pekerjaan praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kemampuan meregulasi diri, berkreasi, dan
menata diri dalam menampilkan pekerjaan praktikum maupun
literasi.
d) Siswa senantiasa mereleksi diri sebelum menampilkan
pekerjaan praktikum maupun literasi.
c). Perilaku Gotong Royong
a) Siswa menunjukkan perilaku berbagi alat.
b) Siswa menunjukkan perilaku kerjasama dalam situasi pekerjaan
praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kepedulian pada teman yang menampilkan
kesalahan praktikum maupun literasi.
d) Siswa menunjukkan perilaku menghargai dan menghormati
teman saat berdiskusi kasus.
Page32

d). Perilaku Bertanggungjawab


a) Siswa menunjukkan perilaku adanya teman praktikum maupun
literasi.
b) Siswa menunjukkan memelihara alat dan mengembalikan alat
yang digunakan atau dipinjmnya.
c) Siswa menunjukkan perilaku menghargai dan menghormati
teman dalam satu kelompok praktikum.
e). Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/10.
b) Tabel Konversi skor perolehan ke dalam katgegori dan angka
Skor Perolehan Kategori Angka
80 % - 100% Sangat Baik 8 - 10
60% - 70% Baik 6-7
40% - 50% Cukup 4-5
0% - 30% Kurang 0-3

LEMBAR HASIL KEGIATAN BELAJAR SISWA

Bidang Studi Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


Kelas/Semester : 10 (Sepuluh) / 1
Page33

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Elektronika


Fase yang diampu : Fase E
Elemen/domain yang dipilih : Penggunaan perkakas tangan.
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
jenis-jenis perkakas tangan, serta penggunaan dan
pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan
elektronika.

Petunjuk Mengerjakan :
1) Tuliskan identitas diri, tanggal mengerjakan
2) Hasil pekerjaan dikirim ke guru pengampu melalui email / classroom / langsung
3) Nama file : no-urut-nama siswa ,contoh : 01-Adi
4) Subjek Email :

Nama Siswa/NIS : …………………………………………………………..


Tanggal Pembelajaran : …………………………………..

A. Soal Refleksi Hasil Belajar Peserta didik


1. Setelah mempelajari tentang perkakas tangan apa yang dapat kalian pahami!
2. Silahkan kalian diskusikan tentang berbagai alat tangan dan fungsinya sesuai dengan materi
tersebut!

B. Asesmen (penilaian)
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas sesuai dengan apa yang kalian
pahami.
1. Jelaskan bagaimana langkah melakukan proses soldering dan desoldering pada praktik
elektronika!
2. Jelaskan yang fungsi alat ukur amperemeter, voltmeter, ohmmeter dan wattmeter bidang
elektronika!
3. Silahkan kalian ambil salah satu jenis alat ukur, kemudianan kalian jelaskan bagaimana langkah
mengukur tegangan listrik pada jala-jala listrik di rumah kalian maupun karakteristik statis.
4. Jelaksan perbedaan elektronika analog dan elektronika digital dan berikan contoh aplikasinyadi
kehidupan keseharian.
5. Coba jelaskan menurut pemahaman kalian tentang perbedaan mesin listrik statis dna mesin listrik
dinmis.
Page34
Penilaian Pengetahuan

Penskoran Jawaban dan PENILAIAN


Skor
Pengolahan Nilai Komponen pengetahuan :
rerata dari nilai IPK
Maksimal Jawaban benar sesuai
dengan kunci jawaban
Jumlah Nilai Siswa
Kurang dari maksimal Jawaban <80 % dari kunci
x 100
jawaban Skor Maksimum
0 (nol) Jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban

C. Pengayaan
Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa
elektronika buatlah literasi dan kirim pada google class.

NILAI : Mengetahui, Singosari, ....................20.....


Wali Murid Peserta didik,
Guru Bidang Study,

.......................................... ..........................................
FALKUDIN, ST
NIP. 197901022022211010

Page35

Anda mungkin juga menyukai