ELEMEN.6
TEKNIK AUDIO VIDEO
FASE.E
KELAS.10
DASAR PROGRAM KEAHLIAN
FALKUDIN, ST
SMKN 2 SINGOSARI
TAHUN AJARAN 2022/2023
Page1
Lembar Kerja Eksplorasi Konsep : Identifikasi CP (Capaian Pembelajaran) dan
Rumusan TP (Tujuan Pembelajaran)
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun FALKUDIN, ST
Institusi SMKN 2 SINGOSARI
Tahun disusun 2022
Jenjang Sekolah SMK
Kelas Kelas 10 (Fase E)
Alokasi Waktu 8 x Pertemuan (32 JP x 45 Menit)
B. Kompetensi Awal
Page2
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan jenis-jenis perkakas tangan
2. Menjelaskan penggunaan perkakas tangan
3. Menjelaskan cara dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
B. Pemahaman Bermakna
1. Memahami jenis-jenis perkakas tangan.
2. Memahami penggunaan perkakas tangan.
3. Memahami cara dan pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
C. Pertanyaan Pemantik
1) Dalam kehidupan sehari-hari saat di jalan, di pasar, di Sekolah kalian pasti pernah melihat tukang
bangunan, petugas perbaikan jalan atau guru di sekolah masingmasing, kalian sering melihat mereka
menggunakan peralatan-peralatan tangan baik alat manual atau alat yang menggunakan listrik?
2) Suatu ketika saat kalian ingin membuat suatu kerajinan, karya atau barang yang dapat digunakan
dalam kehiduan kalian?
3) Hal yang awal kalian lakukan yaitu mencari ide barang apa yang akan kalian buat?
4) Setelah itu kalian memperkirakan alat apa saja yang digunakan yang selanjutnya membuat gambar
benda yang akan kalian buat?
Page4
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 38-45 ( 4 x 45 menit )
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dngan mengucapkan salam
(80 menit ) b. Salah satu dari siswa memimpin doa sebelum memulai pelajaran
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
d. Guru membagi kelompok siswa
e. Guru menyampaikan topic, pertanyaan pemantik dan tujuan pembelajaran
Kegiatn Inti Siswa menerima dan mempelajari modul dan jobsheet yang berisi perintah
(1.360 Menit ) dan indikator tugas Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas
Stimulation tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
Problem Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Statement hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual yang berkaitan
dengan materi Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan,
Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
Data Siswa duduk sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan
Collection Guru memberikan arahan tentang yang akan di lakukan setiap kelompok
Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru pada materi yang dipelajari, yaitu: Jenis-jenis perkakas
tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan
untuk pekerjaan elektronika.
Pendahuluan
Pesatnya perkembangan industri manufaktur di Indonesia membuat sebagian
orang banyak memilih sekolah-sekolah kejuruan yang memberikan pelajaran
dengan banyak kompetensi. Dalam proses produksi, perusahaan manufaktur
melakukan berbagai kegiatan dalam mengubah bahan mentah menjadi
bahan/barang jadi yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dimana hasil
produksi tersebut dapat langsung digunakan oleh konsumen atau masyarakat
umum. Proses produksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu produksi
manual dan produksi dengan mesin. Dalam Produksi manual dapat
dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang masih sederhana baik proses
awal ataupun bagian finishing. Sedangkan proses produksi dengan mesin
dilakukan mengunakan mesin berteknologi tinggi dan dapat menghasilkan
barang dengan jumlah yang banyak.
Gambar berikut contoh hasil produksi dan peralatan tangan yang digunakan
dalam sebuah produksi yang dapat dimiliki oleh masyarakat secara umum.
Page5
Gambar . hasil produksi dan peralatan pendukung
Sumber: http://myelectronicnote.com/2016/08/bengkel-elektronik.html
c. Jangka Sorong
Jangka sorong yaitu alat ukur panjang yang memiliki tingkat akurasi
dan presisi yang sangat baik hingga ±0,05mm. Alat banyak dipakai
untuk mengukur diameter benda benda kecil pada bidang industri
enjinering pada proses perancangan, pembuatan, hingga pengecekan
akhir suatu produk
b. Ohmmeter
Ohmmeter yaitu alat ukur elektronika yang dipakai untuk mengetahui
berapa hambatan pada rangkaian. Resistan adalah besaran yang
menghalangi arus listrik untuk mengalir.
Page8
Gambar . Ohmmeter analog dan digital
Sumber : https://jagad.id/cara-membaca-alat-ukur-listrik-multimeter-
avometer/
c. Voltmeter
Voltmeter merupakan alat ukur yang dipakai sebagai pengukur tegangan
pada rangkaian. Pemasangan Voltmeter saat digunakan untuk mengukur
tegangan dipasang secara paralel dengan rangkaian.
d. Wattmeter
Wattmeter merupakan alat ukur yang dipakai sebagai pengukur daya atau
power pada rangkaian. Daya yaitu perkalian antara tegangan dan arus.
Page9
Gambar . Wattmeter analog dan digital
Sumber : https://jagad.id/cara-membaca-alat-ukur-listrik-multimeter-
avometer/
e. Osiloskop
Osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang dipakai untuk
menginterpretasi menggambarkan sinyal serta frekuensi listrik berupa
gambar grafik sehingga bisa dinyatakan dalam satuan tertentu sebagai
indikator kinerja.
3) Obeng Offset
Obeng bengkok digunakan sebagai pemutar baut dengan cara diputar
bagian ujungnya.
Page11
Gambar . Obeng bengkok
Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html
2) Tang Potong
Digunakan sebagai pemotong kabel instalasi listrik serta menghubungkan
kaki komponen pada perakitan elektronika.
Page12
Gambar . Tang potong
Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html
3) Tang Lancip
Dipakai sebagai menjepit komponen kecil yang akan disolder.
4) Tang Kombinasi
Dipakai untuk banyak keperluan, memotong, menjepit serta memegang
benda kerja.
5) Tang Kakaktua
Tang ini dipakai sebagai penjepit dan pencabut paku yang menancap
c. Palu
Berikut empat macam Palu adalah: 1) Palu Besi (Nail hammer)
d. Gergaji
Gergaji merupakan alat yang digunakan untuk memotong benda.
Gergaji tangan jenis ini memiliki 2 baguan yaitu sengkang dan daun
gergaji
Gambar .gergaji
Sumber : http://www.rokhmad.com/2014/08/mcam-macam-peralatan-
tangan-pengantar.html
4. Alat tangan perakitan elektronika
a. Solder
Solder adalah alat listrik yang digunakan untuk melelehkan timah / tinol
untuk merekatkan dan melepas kaki komponen pada PCB.
Page15
Gambar . Solder
Sumber : https://www.edukasielektronika.com/2016/03/cara-
menyoldermenggunakan-solderdengan.html
b. Atraktor
Atraktor adalah alat yang digunakan berpasangan dengan solder yaitu
saat kalian mau melepas komponen dari papan rangkaian tercetak (PRT/
PCB). Saat tinol dilelehkan dengan solder maka saat itu pula kalian harus
menyedot tinol tersebut dengan menggunakan atraktor.
Gambar . Atraktor
Sumber : foto pribadi
c. Pinset
Pinset merupakan alat yang digunakan untuk menjepit komponen baik
dalam pemasangan atau penglepasan komponen terutama dibagian yang
sulit dijangkau dengan tangan.
Page16
Gambar . Pinset
Sumber : https://laverelash.com/news/berkenalan-dengan-jenis-jenis-
pinset-dan-tips-memilihnya
d. Bor
Bor adalah alat listrik yang dipakai membuat lubang pada benda kerja
misalnya plat, kayu, plastic dan bahan lainnya. Dalam perkembangannya
bor dapat berfungsi sebagai alat untuk mengendorkan dan
mengencangkan skrup atau baut dengan mengganti mata bornya dengan
obeng.
Menyolder adalah proses di mana dua atau lebih item logam bergabung
bersama dengan melelehkan dan kemudian mengalirkan logam pengisi
ke dalam sambungan — logam pengisi yang memiliki titik leleh yang
relatif rendah. Alat solder merupakan pengubah energi listrik menjadi
energi panas. Solder ini berbagai jenis dan bermacam-macam bentuknya,
ada yang seperti pistol, serta lurus dengan mata solder pada ujung dengan
bentuk lancip, dan terdapat tombol pengatur suhu tinggi dan rendah
panas yang diperoleh agar kawat timah mencair serta bisa melepaskan
atau menghubungkan kaki-kaki komponen pada PCB. Langkah-langkah
dalam penyolderan yaitu:
1. Hubungkan solder dengan jala-jala listrik.
2. Peganglah solder dengan baik yaitu seperti memegang bolpin.
3. Jika sudah panas maksimal hubungkan solder kekaki komponen.
4. Selanjutnya hubungkan tinol ke solder sampai meleleh.
5. Kemudian perlahan lepas kawat dan juga soldernya.
6. Lakukan langkah tersebut pada penyolderan kaki komponen lainnya.
7. Jangan lupa bersihkan solder Anda setelah digunakan.
2. Tang
Tang merupakan peralatan yang dipakai untuk memegang benda kerja.
Bahan Tang dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Cara
menggunakan tang yang baik yaitu:
1. Mengambil tang yang sesuai.
2. Memegang tang dengan kuat saat digunakan serta memastikan karet
gagang tang tidak ada kotoran atau berminyak.
3. Mengerakkan gagang tang dengan menekannya ini digunakan saat
memotong, menjepit kabel.
4. Tidak boleh mengunakan tang apabila karetnya kendur, rusak, patah,
kotor karena oli atau minyak.
5. Apabila rahang tang rusak, berkarat atau macet maka jangan dipakai.
3. Obeng
Alat tangan yang dipakai untuk memutar sekrupyaitu obeng. Batang
obeng dari baja dan pemegangnya dari kayu, plastik, atau karet keras.
Ada dua macam obeng, yaitu obeng minus dan obeng plus. Cara
Page18
menggunakan obeng:
1. Memilih obeng yang sesuai.
2. Memegang obeng dengan kuat.
3. Menahan obeng dan mengarahkan obeng pada skrup yang akan
diputar.
4. Menahan obeng dengan posisi tegak lurus.
5. Memutar obeng dengan kuat untuk mengencangkan dan
mengendorkan sekrup.
4. Palu
Palu yaitu alat untuk memukul benda kerja, misalnya paku. Ada dua
bagian palu yaitu kepala dan tangkai. Kepala dibuat dari baja, plastik,
karet, kayu, tembaga. Saat akan menggunakan palu, kita memastikan
tempat harus aman dengan cara:
1. Memilih palu yang sesuai.
2. Memeriksa palu sebelum dipakai. memastikan kepala palu kencang
dan gagangnya baik.
3. Menggenggam gagang palu dengan kuat agar tidak lepas saat
digunakan.
4. Menggunakan palu dengan pukulan ringan.
5. Dilarang saling memukulkan palusatu dengan palu yang lainnya.
6. Jangan menggunakan sarung tangan.
7. Meletakkan palu di meja dengan baik saat akan beristirahat.
5. Gergaji
Gergaji dipakai sebagai pemotong benda kerja dari kayu atau logam.
Logam dan kayu mempunyai sifat yang berbeda maka alat potongnya
juga disesuaikan.
6. Bor
Bor dipakai melubangi benda kerja. dalam pekerjaan instalasi listrik alat
inidipakai membuat lubang bantu guna memasang paku sekrup pada
kayu atau tembok. Berikut adalah cara menggunakan mesin bor yang
baik:
1. Pakai Alat Pelindung Diri seoerti kacamata, masker dan sarung
Page19
tangan.
2. Hindari Penggunaan Aksesoris atau perhiasan berlebih.
3. Gunakan Mata Bor yang Sesuai kebutuhan.
4. Pasang Mata Bor dengan Cermat dan kencangkan.
5. Pastikan Listrik Memadai dan tidak pada area basah.
6. Memulai dengan Langkah Kecil yaitu memberi tanda pada benda
kerja yang akan dibor.
7. Posisi Bor Harus Tegak Lurus.
8. Maksimalkan Fitur Pengaturan Kecepatan.
9. Bersihkan mesin bor setelah dipakai.
5. Sekering putus.
Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan yaitu:
1. Kabel probe tertekuk atau sering ketarik-tarik.
2. Tidak dikalibrasi saat mau digunakan.
3. Kesalahan pengaturan probe saat mau digunakan untuk mengukur
terutama tegangan.
4. Sering memutar-mutar tombol lilitan agar terlihat bias nol saat
dikalibrasi.
5. Kalibrasi yang tidak benar.
Perawatan Multimeter agar umurnya lebih lama yaitu sebagai berikut :
1. Menyimpan alat ukur dan kebel probe dengan baik.
2. Menggunakan multimeter sesuai dengan SOP.
3. Saat penggunaan diusahakan tidak jatuh.
4. Digunakan sesuai dengan fungsinya.
5. Dikalibrasi sebelum digunakan.
6. Mengganti sekering yang putus.
7. Selalu dibersihkan setelah menggunakan.
3. Perawatan Gergaji
Kita dapat mengetahui Kerusakan gergaji tangan, Cirinya adalah:
1. Gigi gergaji tumpul atau tidak tajam.
2. Gigi daun gergaji patah.
3. Banyak goresan pada permukaan gergaji.
4. tidak bisa disetel Kelenturan daun gergajinya.
Penyebab kerusakan:
1. Umur daun gergaji sudah lama digunakan.
2. Pemakaian gergaji yang salah saat pemotongan.
3. Gergaji dipakai memotong bahan keras.
4. Lubang penghubung daun gergaji sudah melebar.
5. Pengikat kait tidak kencang.
Perawatan gergaji agar umurnya lebih lama yaitu sebagai berikut:
1. Menyimpan sebaiknya digantung.
2. Menggunakan gergaji sesuai dengan SOP.
3. Digunakan sesuai dengan fungsinya.
4. Mengasah mata gergaji dengan kikir.
Page21
4. Lembar Penilaian
a. Assesmen / Penilaian
(1) Penilaian Sikap/Profil Pelajar Pancasila Selama proses mengajar berlangsung guru
mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis,
Gotong Royong dan Kreatif ( Instrumen Terlampir )
(2) Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis ( instrumen terlampir)
(3) Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek (
instrumen terlampir )
kegiatan pembelajaran
d) Apakah anda yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
e) Apa level pencapaian rata-rata anda dalam kegiatan
pembelajaran ini?
f) Apakah seluruh anda dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
g) Apa strategi anda agar dapat menuntaskan kompetensi?
Page26
5. Lampiran
1. Penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh siswa dan diisi dengan jujur)
a. Petunjuk penilaian berupa lembar isian, dengan perintah sebagai berikut.
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam. pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan secara jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah“Ya” yang terisi.
No Pernyataan Ya Tidak
Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan Jika lebih dari 4
pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
Page27
2. Tabel Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan perkakas tangan, Pemeliharaan
perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika.
1) Pengamatan
Ketika siswa terlibat dalam pembelajaran (Jenis-jenis perkakas tangan, Penggunaan
perkakas tangan, Pemeliharaan perkakas tangan untuk pekerjaan elektronika, baik
Page29
Nama: Kelas:
4. Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak.
(3) Siswa mendapat jumlah skor “ya” dikalikan 100 disebut Skor Perolehan
(SP).
Skor Real Siswa (SRP) didik adalah 80% dari jumlah skor perolehan
(SP).
(4) Penetapan nilai yang diperoleh merujuk pada tabel konversi skor.
Page30
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak
(3) Perolehan skor maksimum adalah skor akhir yang diperoleh dari:
Jumlah nilai “ya” yang diperoleh dikali 100%.
b). Perilaku Kemandirian
a) Siswa menunjukkan perilaku mengenali kemampuan diri dalam
melakukan pekerjaan praktikum maupun literasi.
b) Siswa menunjukkan kemampuan memotivasi diri, berpartisipasi
dan melibatkan diri dalam pekerjaan praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kemampuan meregulasi diri, berkreasi, dan
menata diri dalam menampilkan pekerjaan praktikum maupun
literasi.
d) Siswa senantiasa mereleksi diri sebelum menampilkan
pekerjaan praktikum maupun literasi.
c). Perilaku Gotong Royong
a) Siswa menunjukkan perilaku berbagi alat.
b) Siswa menunjukkan perilaku kerjasama dalam situasi pekerjaan
praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kepedulian pada teman yang menampilkan
kesalahan praktikum maupun literasi.
d) Siswa menunjukkan perilaku menghargai dan menghormati
teman saat berdiskusi kasus.
Page32
Petunjuk Mengerjakan :
1) Tuliskan identitas diri, tanggal mengerjakan
2) Hasil pekerjaan dikirim ke guru pengampu melalui email / classroom / langsung
3) Nama file : no-urut-nama siswa ,contoh : 01-Adi
4) Subjek Email :
B. Asesmen (penilaian)
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas sesuai dengan apa yang kalian
pahami.
1. Jelaskan bagaimana langkah melakukan proses soldering dan desoldering pada praktik
elektronika!
2. Jelaskan yang fungsi alat ukur amperemeter, voltmeter, ohmmeter dan wattmeter bidang
elektronika!
3. Silahkan kalian ambil salah satu jenis alat ukur, kemudianan kalian jelaskan bagaimana langkah
mengukur tegangan listrik pada jala-jala listrik di rumah kalian maupun karakteristik statis.
4. Jelaksan perbedaan elektronika analog dan elektronika digital dan berikan contoh aplikasinyadi
kehidupan keseharian.
5. Coba jelaskan menurut pemahaman kalian tentang perbedaan mesin listrik statis dna mesin listrik
dinmis.
Page34
Penilaian Pengetahuan
C. Pengayaan
Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa
elektronika buatlah literasi dan kirim pada google class.
.......................................... ..........................................
FALKUDIN, ST
NIP. 197901022022211010
Page35