Anda di halaman 1dari 40

MODUL AJAR

ELEMEN.7
TEKNIK AUDIO VIDEO

FASE.E
KELAS.10
DASAR PROGRAM KEAHLIAN

FALKUDIN, ST

SMKN 2 SINGOSARI
TAHUN AJARAN 2022/2023
Page1
Lembar Kerja Eksplorasi Konsep : Identifikasi CP (Capaian Pembelajaran) dan
Rumusan TP (Tujuan Pembelajaran)

Bidang Studi/Fase yang dianalisis/Kelas : DPK /Fase E/ Kelas X SMK


Identitas Kelompok (Nama/Asal Sekolah) : TAV / SMKN 2 SINGOSARI
1. FALKUDIN, ST
Kalimat CP Konten/topik/materi inti Kompetensi
Pada akhir fase E peserta a. Macam - macam pelatan 1. Menjelaskan
didik mampu gambar teknik elektronika 2. Mempraktikkan
menggambar teknik b. Gambar teknik listrik beserta
listrik, elektronika, dan symbol-symbol dan
instrumentasi termasuk rangkaian
pengenalan macam- c. Gambar teknik elektronika
macam peralatan gambar, beserta symbol - symbol dan
simbol komponen dan rangkaian
rangkaian listrik, d. Alat dan gambar peralatan
elektronika, dan intrumentasi
instrumentasi.

Rumusan Kalimat TP dari hasil analisa CP :


1. Peserta didik dapat menjelaskan Gambar teknik elektronika.
2. Peserta didik dapat mempraktikkan Gambar teknik elektronika.

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun FALKUDIN, ST
Institusi SMKN 2 SINGOSARI
Tahun disusun 2022
Jenjang Sekolah SMK
Kelas Kelas 10 (Fase E)
Alokasi Waktu 10 x Pertemuan (40 JP x 45 Menit)

B. Kompetensi Awal
Page2

Mempraktekkan dan mengevaluasi Gambar teknik elektronika.


C. Profil Pelajar Pancasila
Penguasaan kemampuan tentang Gambar teknik elektronika akan
membiasakan peserta didik :
1. Bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan.
2. Bekerja mandiri.
3. Kreatif.
5. Inovatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.
6. Serta menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungannya.

D. Sarana dan Prasarana


Sarana - LCD Projector
- Laptop/PC
- PPT
- Video Pembelajaran
- Internet
- Pencil
- Penggaris
- Buku Gambar A3
Prasarana - Buku Ajar Dasar Teknik Elektronika
- Buku Bacaan Dasar Teknik Elektronika
- Google
- Youtobe
- Lembar Kerja Siswa
- Lembar Penilaian

E. Target Peserta Didik


Target Peserta Didik pada Modul Ajar ini adalah peserta didik dapat menjelaskan dan
menguasai Gambar teknik elektronika.

F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Tatap Muka
Model belajar;
1. Inquiry learning
Page3

2. Discovery learning
Metode belajar;
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Observasi
4. Kunjungan
5. Penugasan
6. Praktikum

2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan macam - macam pelatan gambar teknik elektronika
2. Menjelaskan gambar teknik listrik beserta symbol - symbol dan rangkaian
3. Menjelaskan gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian
4. Menjelaskan alat dan gambar peralatan intrumentasi

B. Pemahaman Bermakna
1. Memahami pelatan gambar teknik elektronika.
2. Memahami gambar teknik listrik beserta symbol - symbol dan rangkaian.
3. Memahami gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian.
4. Memahami alat dan gambar peralatan intrumentasi

C. Pertanyaan Pemantik
1) Dalam kehidupan sehari-hari Penerusan informasi adalah fungsi yang penting dari sebuah gambar.
Oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus dapat meneruskan keterangan-keterangan secara
tepat dan objektif?
2) Suatu ketika saat kalian ingin membuat membuat gambar yang memiliki daya penerus informasi
yang baik, maka si pembuat gambar/perancang harus menguasai dasar-dasar atau aturan-aturan
tentang pembuatan gambar?
3) Hal yang awal kalian lakukan yaitu mencari ide orang untuk yang membaca gambar?
4) Setelah itu kalian memperkirakan alat dengan demikian apabila si pembuat gambar maupun si
pembaca gambar telah mengetahui dasar-dasar atau aturan gambar maka akan terjadilah suatu aliran
informasi.?
Page4
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 46-55 ( 4 x 45 menit )
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dngan mengucapkan salam
(100 menit ) b. Salah satu dari siswa memimpin doa sebelum memulai pelajaran
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
d. Guru membagi kelompok siswa
e. Guru menyampaikan topic, pertanyaan pemantik dan tujuan pembelajaran
Kegiatn Inti Siswa menerima dan mempelajari modul dan jobsheet yang berisi perintah
(1.700 Menit ) dan indikator tugas Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika,
Stimulation Gambar teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik
elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan gambar
peralatan intrumentasi.
Problem Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Statement hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual yang berkaitan
dengan materi Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar
teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik
elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan gambar
peralatan intrumentasi.
Data  Siswa duduk sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan
Collection  Guru memberikan arahan tentang yang akan di lakukan setiap kelompok
 Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru pada materi yang dipelajari, yaitu: Macam - macam
pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol -
symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta symbol -
symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi.
1. Menggunakan Dan Memelihara Peralatan Gambar.
a. Alat-Alat Gambar
Untuk mencapai tujuan menggambar yang baik, yaitu yang memenuhi
standar ISO, kita perlu alat-alat yang baik pula. Dengan alat-alat yang
baik dan ditunjang dengan keterampilan penggunaan alat-alat, akan
tercapailah tujuan tadi. Dengan peralatan yang lengkap belum tentu dapat
terampil menggambar, kalau saja tanpa latihan. Dengan peralatan
sederhanapun, jika penggunaan alat-alat gambar dilaksanakan dengan
baik, konsekuen dan disiplin, akan membantu di dalam keberhasilan
menggambar. Sekali lagi ketekunan, kerajinan, kekonsekuenan dan
Page5

kedisiplinan dalam menggunakan alat, merupakan langkah awal untuk


keberhasilan dalam menggambar teknik. Alat-alat yang sering dipakai
dalam menggambar teknik di antaranya : 1. Kertas gambar yang sesuai
standar (ukurannya). 2. Pensil atau rapido. 3. Jangka dan
kelengkapannya. 4. Macam-macam mistar (mistar segitiga, mistar T). 5.
Mal busur (kurva). 6. Mal huruf dan angka. 7. Penghapus 8. Peruncing
pensil 9. Meja gambar dan perlengkapannya. 1. Kertas Gambar a. Cara
Menentukan Ukuran Kertas Gambar Kertas gambar mempunyai ukuran
panjang dan lebar. Sebagai ukuran pokok dari kertas gambar diambil
ukuran Ao yang mempunyai luas 1 m2 atau 1.000.000 mm2 .
Perbandingan lebar dan panjangnya sama dengan perbandingan dari sisi
bujur sangkar dengan diagonalnya (lihat gambar 1.1). Jika bujur sangkar
mempunyai lebar (sisi) x dan diagonalnya y = x Ö 2, selanjutnya x
dipakai sebagai lebar kertas gambar dan y sebagai panjang kertas gambar
(lihat gambar 1.2).

Jadi ukuran pokok kertas gambar yang sudah standar adalah ukuran Ao dengan
panjang 1189 mm dan lebarnya 841 mm (dibulatkan). Sedangkan untuk
mendapatkan ukuran kertas gambar lainnya tinggal membagi dua, yaitu untuk
ukuran :
1) A1 didapat dari A0 dibagi dua
2) A2 didapat dari A1 dibagi dua
Page6

3) A3 didapat dari A2 dibagi dua


4) A4 didapat dari A3 dibagi dua dan seterusnya (lihat gambar 1.3).

b. Ukuran Standar Kertas


Gambar (ISO 216) Sesuai dengan sistem ISO (Internasional Standardization for
Organization) dan NNI (Nederland Normalisatie Instituet), ukuran kertas
gambar ditentukan seperti terlihat pada tabel 1. Selanjutnya kertas gambar
diberi garis tepi. C pada tabel adalah ukuran tepi bawah, tepi atas, dan tepi
kanan, sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertas gambar ditetapkan 20 mm
(hal ini dimaksudkan untuk membundel, jika kertas gambar dibundel
gambarnya tidak terganggu).

Page7
2. Pensil.
Pensil yang dipakai untuk menggambar ada tiga macam, yaitu pensil biasa
pensil yang dapat diisi kembali, dan pensil mekanik.. Untuk ketiga jenis pensil
ini mempunyai tingkat kekerasan tertentu, mulai dari yang lunak sampai keras.
Tingkat kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel 2.

Keterangan :
-H = Hard
-B = Black
- HB = Half Black
-F = Firm
- Angka di depan huruf H menunjukkan tingkat kekerasannya (semakin besar
angkanya semakin keras).
- Seangkan angka di depan huruf B menunjukkan tingkat kelunakannya
(semakin besar angkanya, semakin lunak).

a. Meruncingkan Pensil.
Page8

Pensil biasa perlu diruncingkan, karena salah satu faktor baik atau buruknya
suatu garis tergantung dari cara meruncingkan pensil. Oleh karena itu,
meruncingkan pensil harus baik. Meruncingkan pensil jangan digosok-
gosokkan ke dinding, meja atau lantai, sehingga dinding, meja atau lantai
menjadi kotor. Oleh karena itu kita harus menyediakan ampelas halus (No.
220 atau No,400) yang disimpan pada sebuah pelat (lihat gambar 1.5)

b. Menggunakan Pensil
Untuk mendapatkan garis yang baik (rata/tajam) maka pensil harus ditarik
dengan diputar sambil ditekan pelan-pelan, dan kedudukan pensil 600 terhadap
garis yang akan dibuat (lihat gambar 1.6).

3. Mistar atau Penggaris


Mistar atau penggaris yang biasa digunakan waktu menggambar antara lain :
1) Pengaris/mistar segitiga (satu pasang)
2) Mistar T (teken hak)
Perhatikan gambar 1.7
Page9
Keterangan :
1. Mistar segitiga sama kaki
2. Mistar siitiga siku-siku
3. Mistar T (teken hak)
4. Meja gambar.

a. Cara Menggunakan Mistar Segitiga


Untuk membuat garis tegak lurus atau garis-garis sejajar. Baik tegak maupun
mendatar, dapat kita gunakan sepasang mistar segitiga (lihat gambar 1.8).
Caranya sebagai berikut :
1. Letakan mistar segitiga sama kaki mendatar dengan posisi 1.
2. Letakan mistar segitiga siku-siku rapat pada sisi bawah dan peganglah
dengan erat (tekan).
3. Bila kita membuat garis-garis sejajar sumbu x, geserkan mistar segi tiga sama
kaki ke atas atau ke bawah (lihat anak panah) sesuai dengan kebutuhan.
4. Putarkan mistar segitiga samakaki menjadi posisi 2 untuk membuat garis
yang sejajar sumbu y atau garis-garis yang tegak lurus sumbu x.
5. Dengan memnggeser mistar segitiga samakaki pada posisi 1 dan memutar
mistar sebitiga samakaki ke posisi 2, kita dapat membuat garis-garis
mendatar maupun garisgaris tegak.
Page10
b. Memelihara mistar segitiga
Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pemeliharaan mistar segitiga di
antaranya :
- Kebersihan, sebelum maupun sesudah dipakai hendaknya dibersihkan atau
dilap sehingga pada waktu akan digunakan tidak mengotori kertas gambar.
- Penggunaan yang kurang sesuai misalnya dipakai untuk memotong kertas
atau memukul sehingga mistar menjadi cacat dan bila dipakai untuk
menggambar hasil garisnya tidak lurus lagi.
- Mistar segitiga ini pada umumnya terbuat dari plastik atau mika, pada ujug-
ujungnya sering terjadi perubahan bentuk, mungkin karena terjatuh, atau
karena adanya tekanantekanan, sehingga apabila dipakai menggambar hasil
garisnya tidak lurus lagi. 5. Mal. Mal yang biasa dipakai di dalam
menggambar teknik terdiri atas :
- Mal huruf
- Mal busur (kurva)
- Mal lingkaran
- Mal elips
- Mal khusus (tanda-tanda pengerjaan dan semacamnya)

a. Mal Huruf
Mal huruf yaitu alat yang digunakan untuk membuat huruf dengan perantaraan
pen/rapido. Mal huruf mempunyai ukuran 0,25 ; 0,35 ; 0,5 ; 0,7 ; 1,4 ; dan 2
mm (lihat gambar 1.9).

b. Mal Busur (Kurva)


Mal ini digunakan untuk membuat lengkungan-lengkungan yang teratur,
misalnya lengkungan parabola, hiperbola dan sebagainya (lihat gambar 1.10)
Page11
c. Mal Elips
Mal elips digunakan untuk membuat bentuk-bentuk elips. Misalnya gambar-
gambar silinder, cincin, poros dan bentuk-bentuk lainnya (lihat gambar 1.11 dan
1.12).

Gambar di bawah merupakan contoh gambar yang dibuat dengan bantuan mal
elips.

d. Mal Dengan Bentuk Lain / Sablon


Page12

Mal dengan bentuk lain/sablon ini mempunyai bermacam-macam bentuk,


misalnya untuk simbol-simbol pengerjaan, tanda pengerjaan, anak panah dan
lain-lain. Salah satu contoh mal bentuk lain adalah seperti yang terlihat pada
gambar 1.13.

6. Penghapus
Penghapus yang kita pakai untuk menghapus garis pensil yang tidak berguna,
berupa penghapus putih halus (agar tidak meninggalkan warna). Bagian gambar
yang dekat dengan terhadap garis yang dihapus perlu dilindungi (supaya tidak
terhapus) dengan pelindung penghapus.

7. Pena Gambar
Bila kita akan membuat gambar asli yaitu gambar yang ditinta, maka kita
menggunakan pena. Pena ini ada dua macam, yaitu pena dengan mata/daun
dapat diatur (trek-pen) dan pena dengan ketebalan tetap (tergantung dari ukuran
yang diinginkan dengan ukuran yang bermacam-macam yang kita kenal dengan
rapido.
a. Pena Dengan Mata Daun (trek-pen)
- Bagian-bagian pena daun dan kegunaanya (lihat gambar 1.14) :
1. Mur pengatur, untuk mengatur ketebalan garis yang diinginkan (lihat ukuran
d di bawah).
2. Mata pena (daun pena) yang dapat bergerak sesuai dengan putaran mur 1.
3. Tangkai.
4. Lubang pengunci.
5. Baut pengikat pena.
6. Daun pena (mata pena) yang dapat diputar.
7. Bagian-bagian pena yang perlu mendapat perawatan.
Page13
Penggunaan Trek pen
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu menggunakan trek pen :
1. Tinta yang kita isikan di antara dua mata pena dengan tinggi x (pada gambar
1.14) jangan terlalu banyak (x = ± 3 – 5 mm).
2. Bagian luar daun pena harus dalam keadaan bersih (bebas tinta). Lihat No.8
pada gambar.
3. Penggaris yang kita pakai harus diganjal bawahnya atau dapat pula dengan
cara membalik penggaris dengan kedudukan bagian miringnya berada di
bawah. (lihat gambar 1. 15).
4. Pada saat menarik garis, harus tegak dan ditarik 600 ke arah garis yang
dibuat. (lihat gambar 1.15).

Jika mata pena bagian luarnya basah dengan tinta, maka tinta tersebut akan
Page14

menempel/membasahi mistar dan terisap oleh kertas. Sehingga antara kertas


dan mistar terjadi pelebaran tinta (lihat gambar 1. 16 , pada posisi 1, dan bila
pena ditarik ke posisi 2 akan diperoleh suatu garis). Setelah selesai menggaris
kemudian penggaris digeser dari posisi A ke posisi B, maka terdapatlah hasil
garisan yang tidak memuaskan (gagal). Oleh karena itu hal-hal yang perlu
diperhatikan di atas perlu dipahami dan dilaksanakan, dicoba dan dilatih
berkali-kali sehingga diperoleh pengalaman tersendiri.

Membersihkan pena daun (trek pen) Setelah dipakai, pena daun harus segera
dibersihkan, yaitu dengan memutar mata pena sehingga dapat dengan mudah
kita membersihkan bagian dalam dari pena daun tersebut (lihat gambar 1.17).
Jika mata pena yang satu dengan mata pena yang lainnya tidak rata, maka pena
tersebut dapat diratakan dengan cara mengasahnya pada ampelas halus atau
batu asah (lihat pula gambar 1.17).

b. Rapido
Rapido memiliki bermacam-macam ukuran (dilihat dari ukuran penanya), dari
0,1 mm sampai dengan 2,0 mm. Dan untuk memudahkan pemilihan pen, maka
tiap ukuran datandai dengan warna tertentu. Salah satu bentuk ropido dapat
dilihat pada gambar 1.18.
Page15
Untuk membersihkan pen rapido dapat ditempuh langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Lepaskan pena dari tangkai/rumahnya dengan menggunakan kunci pena
yang tersedia.
b. Semprotkan air ke arah pena.
c. Ketuk-ketukan secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan tinta di dalam pen
tersebut dan semprot kembali dengan air sampai bersih.

8. Jangka
Jangka adalah alat yang digunakan untuk membuat lingkaran, baik dengan
ujung pensil /potlot maupun dengan tinta.
Macam-macam jangka :
a. Jangka besar yang dapat membuat lingkaran antar 100 sampai dengan 200
mm.
b. Jangka sedang yang dapat membuat lingkaran antara 50 mm sampai dengan
100 mm.
c. Jangka kecil yang dapat membuat lingkaran antara 5 sampai 50 mm.
d. Jangka Orleon digunakan untuk membuat lingkaran yang tidak dapat dibuat
oleh jangka kecil. Jangka orleon ini dapat membuat lingkaran dengan
diameter 1 mm sampai 5 mm.
Page16

Menyimpan jangka.
Jangka disimpan di dalam kotak jangka sesuai dengan tempat dan bentuk
jangka (lihat gambar 1.19).

Bagian-Bagian Jangka. (lihat gambar 1.20)

9. Papan Gambar
Ukuran papan gambar disesuaikan dengan ukuran kertas gambar. Misalnya
untuk ukuran kertas A0 ukuran papan gambarnya 1200 x 900 mm dan untuk
ukuran kertas A1 ukuran papannya 600 x 450 mm. Papan gambar dapat dibuat
dari kayu lapis (ply-wood) dengan alas kertas atau plastik lunak, atau dapat pula
dibuat dari kayu keras lainnya. Papan gambar diletakkan di atas meja atau
ditempatkan di atas standar yang dibuat khusus (lihat gambar 1. 21).
Page17

10. Mesin Gambar


Mesin gambar ini berfungsi sebagai pengganti dari alat-alat gambar, misalnya
mistar T (teken hak), mistar segitiga dan busur drajat.

E. Menyimpan Gambar
Untuk membuat satu unit alat (misalnya mesin) memerlukan beratus-ratus
gambar, bahkan beribu-beribu gambar yang harus dibuat. Oleh karena itu
gambar harus diberi nomor (kodifikasi nomor urut). Nomor urut dibuat untuk
memudahkan dalam mencari data/informasi sewaktu merakit atau mereparasi
dari suatu suku cadang. Selain diberi nomor, gambar perlu juga
disimpan/diawetkan sebagai data/informasi untuk rencana-rencana baru.
Penyimpanan gambar ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
1. Disimpan dengan dibendel dengan cara gambar dikumpulkan, gambar yang
mempunyai ukuran besar dilipat sesuai aturan melipat gambar, diurut sesuai
dengan pengelompokannya kemudian dibendel dalam suatu file.
2. Untuk menghemat tempat, ada juga gambar difato diperkecil dan klisenya
disimpan pada kartu berlubang untuk memudahkan mencari gambar yang
diperlukan.
3. Dewasa ini gambar dapat dibuat dengan komputer, maka penyimpanan
gambarpun dapat disimpan/diawetkan dalam suatu disket/hard disk.

F. Melipat Kertas Gambar


Jika kertas gambar akan dibendel, maka kertas gambar yang berukuran besar
perlu dilipat (kecuali gambar asli Jangan dilipat). Agar gambar dapat diketahui
dengan mudah identitasnya, maka kepala gambar (etiket gambar) harus
ditempatkan pada lipatan paling atas sehingga kalau bendel dibuka akan segera
terlihat etiketnya. Etiket ini memuat data penting dari gambar, misalnya nama
gambar,instansi yang mengesahkan, pembuat gambar sampai dengan nama
bagian gambar. Di bawah ini contoh melipat kertas gambar A3
Page18
Contoh melipat kertas gambar A2 mendatar.

G. Membuat Etiket (Kepala Gambar)


Setiap gambar kerja yang dibuat selalu ada etiketnya. Etiket dibuat di sebelah
kanan bawah kertas gambar. Pada etiket (kepala gambar) ini kita dapat
mencantumkan :
- nama (pembuat gambar)
- nama gambar
- nama instansi, departemen, atau sekolah
- nomor gambar
- tanggal gambar dibuat atau selesainya gambar
Page19

- tanggal diperiksanya gambar dan nama yang memeriksa


- ukuran kertas gambar yang dipakai
- skala gambar
- proyeksi yang dipakai pada gambar tersebut
- satuan ukuran yang digunakan
- berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar.

Contoh beberapa etiket dan ukurannya dapat dilihat pada gambar di bawah.

Keterangan :
a. Untuk nama gambar
b. Untuk nama sekolah/instansi/perusahaan
c. Untuk skala gambar
d. Untuk No.Absen, Kelas dan Tugas / simbol proyeksi
e. Untuk kata Digambar
f. Untuk kata Dilihat
g. Untuk kata Diperiksa
h. Untuk kata Disetujui
i. Untuk tanggal, bulan dan tahun pembuatan gambar
j. Untuk nama pembuat gambar

CONTOH
Page20
2. Gambar Teknik Listrik dan Teknik Elektronika
1) Gambar Teknik Listrik Simbol teknik listrik bertujuan untuk menyingkat
keterangan-keterangan dengan menggunakan gambar. Simbol listrik sangat
penting untuk dipelajari dipahami karena hampir semua rangkaian listrik
menggunakan simbol-simbol. Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh
lembaga normalisasi atau standarisasi. Beberapa lembaga yang menormalisasi
simbol-simbol listrik antara lain:
• ANSI : American National Standard Institute
• JIC : Joint International Electrical Association
• NMEA : National Manufacturer Electrical Assotiation
• DIN : Deutche Industrial Norm
• VDE : Verband Deutcher Elektrotechniker
• NEC : National Electrical Code
• IEC : International Electrical Commission.
Meskipun banyak lembaga yang mengeluarkan simbol listrik, namun dalam
normalisasinya telah diatur sedemikian rupa sehingga suatu symbol tidak
mungkin mempunyai dua maksud atau dua arti, begitu sebaliknya dua gambar
simbol mempunyai satu maksud (interpretasi ). Diantara negara yang sudah
maju industri kelistrikannya menentukan normalisasi sendiri, bahkan diikuti
oleh dunia teknik pada umumnya. Contoh negara yang mempunyai normalisasi
sendiri adalah Amerika dan Jerman. Simbol listrik dari kedua negara tersebut
Page21

agak berlainan bentuk maupun interpretasinya, namun semua itu dapat


dipahami karena sama-sama bertujuan untuk memudahkan dan membuat lancar
kegiatan teknik yang dihadapi. Gambar 23 memperlihatkan sebagian perbedaan
simbol listrik dari Amerika dan Jerman. Indonesia berdasarkan pertemuan yang
diprakarsai oleh LIPPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) antara ilmuwan
dan kalangan industri telah berhasil membuat standar simbol yang berhubungan
dengan teknik listrik arus kuat. Hasil tentang simbol listrik ini telah dituangkan
dalam buku PUIL 1977 (Peraturan Umum Instalasi Listrik) dan diperbaharui
lagi dalam PUIL 1987 dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)

2) Gambar Teknik Elektronika


Sama seperti simbol listrik, simbol elektronika juga dinormalisasi oleh lembaga
internasional seperti oleh:
ANSI = Amirican National Standard Institute.
IEEE = The Institute of Electrical and Electronics Engineers.
IEC = International Electrotechnical Commission.

a) Simbol Baterei
Simbol baterei diperlihatkan pada Gambar 25. Dua garis vertikal merupakan
tanda polaritas, yang lebih panjang merupakan polaritas positif dan yang
pendek tanda polaritas negatif. Baterei yang terdiri dari beberapa sel (multi sel)
ditunjukkan pad Gambar 25.b dan Gambar 25.c menunjukkan baterei multi sel
dua kedudukan, yaitu fix dan dapat diatur.
Page22

Gambar 25. Simbol baterei: (a) Tunggal; (b) Multi sel; (c) Multi Sel Dua
Kedudukan

b) Kapasitor, ditunjukkan pada Gambar 26.

Gambar 26. Simbol kapasitor.


(a) Simbol Umum
(b) Kapasitor berpolaritas
(c) Kapasitor dengan Pelindung
(d) Kapasitor Variabel (dapat diatur)
(e) Kapasitor Pengatur Diferensial
(f) Split Stator.

c) Chassis dan ground

Gambar 27. (a) Simbol Chassis (b) Hubungan Tanah (Ground) (c) Hubungan
Bersama (Common Connection)

d) Koneksi dan hubungan percabangan


Ada dua cabang penggambaran titik dan tanpa titik cabang. Sistem tanpa titik
cabang sebetulnya merupakan simbol yang standar, tetapi kebanyakan
rangkaian elektronika justru menggunakan sistem bertitik

Gambar 28. Simbol Percabangan (a) dan (b) Sistem Percabangan Bertitik. (d)
sampai (f) Sistem Percabangn Tidak Bertitik.
Page23
e) Induktor
Induktor atau kumparan induksi didalam rangkaian elektronika sering
digunakan untuklilitan transformator, kumparan radio frekuensi atau kumparan
penghambat. Simbol standar untuk kumparan diperlihatkan pada Gambar 29.

Gambar 29. Simbol-simbol Induktor


(a) Simbol Umum.
(b) Konduktor Tetap dan Variabel.
(c) Kondukktor dengan Inti Baja.
(d) Kondukktor dengan Inti Keramik.

f) Kumparan relai
Kumparan relai sering disebut juga solenoida, ada tiga jenis simbol yang
digunakan dalam rangkaian elektronika, seperti ditunjukkan pada Gambar 30
berikut.

Gambar 30. Simbol-simbol Relai.


(a), (b), (c), dan (d) Simbol Kumparan Relai yang Diakui IEC
(e) dan (f) Relai dengan Kontak Transfer
(g) Relai Berpolaritas dengan Transfer Kontak
(h) Relai dengan Penunjuk Jumlah

g) Resistor
Simbol resistor standar ditunjukkan pad Gambar 31.a. Sudut kemiringan zig-
zag adalah 600 , dan setiap simbol resistor hanya dibuat tiga titik zig-zag,
kecuali untuk simbol resistor tu. Nilai resistansi dapat tetap, berubah atau
bertingkat simbolnya dapat dilihat pada Gambar 31 d dan c.
Page24
Gambar 31. Simbol-simbol Resistor

h) Sakelar
Fungsi utama sebuah sakelar adalah membuka atau menutup rangkaian. Istilah
‘Break’ dan ‘Make’ merupakan kata lain dari membuka dan menutup. Gambar
32 menunjukkan simbol sakelar dan Gambar 33 menunjukkan sakelar putar.

Gambar 32. Simbol-simbol Sakelar

Gambar 33. Sakelar Putar

i) Ukuran Gambar
Simbol Setiap teori ukuran tidak begitu diutamakan, akan tetapi agar dalam
penggambaran simbol-simbol elektro dan elektronika dapat mendekati standar,
dibawah ini akan diberikan tabel pendekatan untuk menentukan ukuran dalam
penggambaran simbol.
Tabel 5. Pendekatan ukuran simbol
Page25
Simbol untuk rangkaian elektro dan elektronika dapat digambar secara manual,
menggunakan sablon simbol atau digambar dengan menggunakan program
komputer.

4. Interpretasi Gambar Teknik Elektronika


a) Interperetasi simbol teknik listrik dan elektronika
Simbol teknik listrik dan elektronika bertujuan untuk meyingkat
keteranganketerangan dengan menggunakan gambar. Simbol listrik dan
elektronika sangat penting untuk dipelajari karena hampir semua rangkaian
listrik menggunakan simbol-simbol. Gambar simbol untuk teknik telah diatur
oleh lembaga normalisasi atau standardisasi. Beberapa lembaga yang
menormalisasi simbol-simbol listrik dan elektronika antara lain:
• ANSI : American National Standard Institute
• JIC : Joint International Electrical Association
• NMEA : National Manufacturer Electrical Association
• DIN : Deutsche Industrial Norm
• VDE : Verband Deutcher Elektrotechniker
• NEC : National Electrical Code
• IEC : International Electrical Comission
• ANSI : American National Standart Institute
• IEEE : The Institute of Electrical and Electronics Engineers
Meskipun banyak lembaga yang mengeluarkan simbol listrik, dan elektronika
namun dalam normalisasinya telah diatur sedemikian rupa sehingga suatu
simbol tidak mungkin mempunyai dua maksud atau dua arti, begitu sebaliknya
Page26

dua gambar simbol mempunyai satu maksud (interpretasi). Simbol yang banyak
digunakan di Indonesia adalah simbol dari Amerika dan Jerman. Simbol kedua
negara tersebut agak berlainan bentuk maupun interpretasinya, namun semua itu
dapat dipahami karena sama-sama bertujuan untuk memudahkan dan membuat
lancar kegiatan teknik yang dihadapi.

b) Interpretasi gambar rangkaian teknik listrik dan elektronika


Yang dimaksud dengan interpretasi gambar rangkaian listrik adalah tafsiran
atau terjemahan dari suatu gambar rangkaian listrik agar gambar tersebut dapat
dibaca, dipasang, dioperasikan atau dikomunikasikan oleh pihak-pihak tertentu.
Sedangkan interpretasi gambar elektronika adalah tafsiran atau terjemahan dari
suatu gambar rangkaian listrik agar gambar tersebut dapat dibaca, dipasang,
dioperasikan atau dikomunikasikan oleh pihak-pihak tertentu Seseorang dapat
dikatakan mampu menginterpretasikan gambar rangkaian listrik maupun
elektronika apabila ia dapat membaca, memahami maksud yang ada pada suatu
gambar rangkaian listrik dan elektronika. Agar gambar rangkaian dapat
diinterpretasikan oleh pihak lain secara efisien maka gambar tersebut harus
menggunakan kode atau simbol teknik listrik maupun elektronika yang standar
atau yang sudah dinormalisir. Pada modul terdahulu telah dibahas mengenai
simbol teknik listrik dan elektronika baik yang berlaku di beberapa negara
maupun yang berlaku internasional. Orang yang berkecimpung di bidang teknik
listrik dan elektronika harus dapat mengekspresikan ide tekniknya dengan
menggunakan simbol-simbol teknik listrik dan elektronika. Selain itu juga harus
dapat membaca, memahami, berkomunikasi, memasang ataupun
mengoperasikan aplikasi simbol listrik dan elektronika dari suatu gambar
rangkaian.
Data  Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok dalam mendiskusikan
Prossesing Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik
beserta symbol-symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta
symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi
yang berikan tiap kelompok.
 Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok mengenai Macam - macam
pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol -
symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta symbol -
symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi yang
sudah di lakukan kelompok.
Page27
Gerneralization a. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
b. Peserta Didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal yang
belum dipahami terkait materi yang sudah di pelajari.
Penutupan a. Guru bersama-sama siswa melakukan refleksi dan umpan balik.
b. Guru memberikan penugasan.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.

4. Lembar Penilaian
b. Assesmen / Penilaian
(1) Penilaian Sikap/Profil Pelajar Pancasila Selama proses mengajar berlangsung guru
mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis,
Gotong Royong dan Kreatif ( Instrumen Terlampir )
(2) Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis ( instrumen terlampir)
(3) Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek (
instrumen terlampir )

c. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan  Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan di
atas kompetensi yang sedang diajarkan dapat diberikan tugas
mendampingi dan membantu siswa lainnya untuk berlatih keterampilan
Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik
beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta
symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi
pada pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek
kewirausahaan, pada saat pembelajaran siswa atau kelompok siswa ini
dapat juga diberikan kesempatan untuk melakukan latihan Macam -
macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik beserta
symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta symbol
Page28

- symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi lebih


kompleks sekaligus juga sebagai contoh dan untuk memotivasi siswa lain
agar termotivasi untuk mencapai kompetensi yang sama.
 Guru juga dapat meminta siswa atau kelompok siswa berbagi informasi
kepada teman-teman nya cara untuk melatih kemampuan menggali ilmu
Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik
beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta
symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi
lebih baik.
Remedial Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan yang
belum baik pada penguasaan materi Macam - macam pelatan gambar teknik
elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian,
Gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan
gambar peralatan intrumentasi, strategi literasi yang lain dapat diberikan,
diidentifikasi kesulitannya di mana, atau siswa bisa dipasangkan dengan
siswa yang terampil sehingga siswa terampil dapat membantu siswa yang
kesulitan untuk menguasai materi Macam - macam pelatan gambar teknik
elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian,
Gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan
gambar peralatan intrumentasi dengan lebih baik.

d. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Bagi Guru a. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
b. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
c. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran
d. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
e. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
f. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
g. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan
kompetensi?
Page29

Bagi Peserta Didik a) Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


b) Apakah anda aktif dalam kegiatan pembelajaran?
c) Apa saja kesulitan anda yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran
d) Apakah anda yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
e) Apa level pencapaian rata-rata anda dalam kegiatan
pembelajaran ini?
f) Apakah seluruh anda dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
g) Apa strategi anda agar dapat menuntaskan kompetensi?

Mengetahui, Malang, 18 Juli 2022


Kepala SMKN 2 Singosari Guru Mata Pelajaran

SUMIJAH, S.Pd., M.Si. FALKUDIN, ST


NIP. 19700210 199802 2 009 NIP. 197901022022211010

Page30
5. Lampiran

1. Penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh siswa dan diisi dengan jujur)
a. Petunjuk penilaian berupa lembar isian, dengan perintah sebagai berikut.
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam. pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan secara jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah“Ya” yang terisi.

b. Tabel Rubrik Penilaian Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh.

2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian.

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu.

4. Saya berperan aktif dalam kelompok.

5. Saya menghormati dan menghargai orang tuadan guru.

6. Saya menghormati dan menghargai teman.

7. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami.

8. Saya merasa menguasai dan dapat mengikuti pelajaran.

9. Saya menyerahkan tugas tepat waktu ketika dirugaskan

Saya selalu membuat catatan tentang topik yang dipelajari


10.
dan dikumpulkan dalam bentuk portopolio

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan Jika lebih dari 4
pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
Page31
2. Tabel Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Kriteria Pe nilaian

Tes Uraian Sebutkan jenis dan kegunaan kertas Jawaban benar


Tulis singkat gambar untuk menggambar teknik! mendapatkan skor 20,
LOT’S Jawaban : mendekati jawaban
1) Jenis dan kegunaan kertas gambar benar skor 10,
untuk menggambar teknik adalah:
menyimpang dari
a) Kertas putih (manila/padalarang),
jawaban benar 5
kertas sketsa dan kertas milimeter,
digunakan untuk gambar tata letak,
gambar rangkaian listrik, atau
gambar lain yang digambar dengan
pensil atau tinta.
b) Kertas kalkir: digunakan untuk
gambar asli, yang kemudian dapat
dibuat gambar cetak biru (blue print)
atau cetak kontak (contact print)
Tes Uraian Identifikasikanlah peralatan gambar Mendapatkan skor;
Tulis tertutup menurut jenis dan kegunaannya! 20 jika seluruh urutan
Jawaban : dituliskan dengan
Identifikasi peralatan gambar teknik: benar dan isi benar,
a) Peralatan Konvensional: pensil, pena,
dapat skor 10 untuk
jangka, penggaris, sablon (mal), busur
masing-masing point
derajat, penghapus, mesin gambar, dan
jika ada salah stu
sebagainya.
jawaban yang benar
b) Peralatan gambar berbasis komputer i)
Software: Corel Draw, AutoCad,
sesuai urutan

ORCAD, EWB, Designer, dsb ii)


Hardware: Unit computer, printer,
plotter, dsb.
Tes Uraian Untuk keperluan yang sama, apa Mendapatkan skor;
Tulis singkat keuntungan penggunaan mesin gambar 20 jika seluruh
LOT’S dibanding dengan alat yang lain? jawaban dituliskan
Jawaban : dengan benar dan isi
Keuntungan menggunakan mesin gambar
benar, dapat skor 10
Page32

daripada alat konvensional lainnya adalah


jika jawaban
mesin gambar merupakan alat yang
multifungsi, yaitu dapat digunakan sebagai mendekati benar
busur derajat, penggaris-T, dan mistar
segitiga.
Tes Uraian Sebutkan tujuan penggunaan simbol Jawaban benar
Tulis tertutup dalam gambar teknik listrik maupun mendapatkan skor
elektronika! 20, mendekati
Jawaban : jawaban benar
Simbol teknik listrik bertujuan untuk
skor 10,
menyingkat keterangan-keterangan dengan
menyimpang dari
menggunakan gambar. Simbol listrik
jawaban benar 5
sangat penting untuk dipelajari dipahami
karena hampir semua rangkaian listrik
menggunakan simbol-simbol.
Tes Uraian Sebutkan lembaga-lembaga yang Jawaban benar
Tulis tertutup menormalisasi standarisasi gambar teknik mendapatkan skor
HOT’S listrik dan elektronika! 20, mendekati
Jawaban :
jawaban benar
a. Lembaga yang menormalisasi simbol-
skor 10,
simbol listrik dan elektronika antara
menyimpang dari
lain:
jawaban benar 5
• ANSI : American National Standard
Institute
• JIC : Joint International Electrical
Association
• NMEA : National Manufacturer
Electrical Assotiation
• DIN : Deutche Industrial Norm
• VDE : Verband Deutcher
Elektrotechniker
• NEC : National Electrical Code
• IEEE : The Institute of Electrical and
Electronics Engineers.
• IEC : International Electrotechnical
Commission.

3. Penilaian Keterampilan
Page33

a. Tes kinerja Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik
beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol
dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi.
1) Pengamatan
Ketika siswa terlibat dalam pembelajaran (Macam-macam pelatan gambar teknik
elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik
elektronika beserta symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan
intrumentasi, baik berupa ulangan (Macam-macam pelatan gambar teknik elektronika,
Gambar teknik listrik beserta symbol-symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika
beserta symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi,
dilakukan pengamatan pada kemampuan siswa dalam keaktifan pembelajaran.
Adapun formnya dapat disiapkan oleh guru dan digunakan untuk berbagai
aktivitas yang berbeda.
2) Petunjuk Penilaian
Memberi (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan
atau menampilkan hasil pekerjaan yang diharapkan.
3) Tabel Rubrik Penilaian Keterampilan
Lembar penilaian untuk perorangan (setiap siswa satu lembar penilaian).

Nama: Kelas:

Elemen No Indikator P e n i l a i a n Ya (1) Tidak (0)

Macam-macam pelatan gambar


1.
teknik elektronika
Gambar teknik listrik beserta symbol-
Gambar 2.
symbol dan rangkaian
teknik
Gambar teknik elektronika beserta
elektronika 3.
symbol-symbol dan rangkaian
Alat dan gambar peralatan
4.
intrumentasi
Perolehan/Skor maksimum x 100% = Skor Akhir

4. Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak.
Page34

(3) Siswa mendapat jumlah skor “ya” dikalikan 100 disebut Skor Perolehan
(SP).
Skor Real Siswa (SRP) didik adalah 80% dari jumlah skor perolehan
(SP).
(4) Penetapan nilai yang diperoleh merujuk pada tabel konversi skor.
(5) Indikator Penilaian adalah 4 indikator Macam - macam pelatan gambar teknik
elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol-symbol dan rangkaian,
Gambar teknik elektronika beserta symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan
gambar peralatan intrumentasi.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 40
Skor Real Siswa: SRP (80 % x 40)
Angka nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SRP/4.
c) Tabel Konversi Skor Real Siswa ke dalam Kategori dan Angka
Perolehan Nilai Klasifikasi
Portofolio Proyek Nilai Angka
90 - 100 90 - 100 Sangat Baik 9 - 10
80 - 89 80 - 89 Baik 7-8
60 - 79 60 - 79 Cukup 5-6
0 - 59 0 - 59 Kurang 0-4
d. Pegamatan Perilaku Kemandirian, Perilaku Gotong Royong dan Perilaku
Tanggungjawab dalam belajar Macam-macam pelatan gambar teknik elektronika,

Gambar teknik listrik beserta symbol-symbol dan rangkaian, Gambar teknik

elektronika beserta symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan


intrumentasi.
1) Faktor yang diamati:
Pengamatan terhadap perilaku dan interaksi siswa selama mengikuti
pelajaran dari awal sampai akhir pelajaran, mengandung perilaku yang
mencerminkan “kemandirian dan gotong royong,” tanggung jawab
pribadi, tanggung jawab sosial, kepemimpinan.
Penekanan penilaian diarahkan pada ’apakah aspek tersebut ditampilkan
atau tidak ditampilkan’ dari komponen-komponen perilaku mandiri,
gotong royong, dan tanggungjawab.
2) Petunjuk Penilaian
Page35

Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa


menunjukkan atau menampilkan komponen perilaku mandiri dan gotong
royong yang diharapkan.
3) Tabel Rubrik Penilaian Perilaku
lembar penilaian perilaku untuk perorangan (setiap siswa satu lembar
penilaian).
Nama: Kelas:
Indikator Ya
Uraian Pengamatan Tidak (0)
No Pengamatan (1)
1. Perilaku a.
Perilaku mengenali diri
Kemandirian b.
Perilaku inisiatif diri
c.
Perilaku regulasi diri
d.
Perilaku releksi diri
2. Perilaku a.
Perilaku berbagi alat
Gotong b.
Perilaku kerjasama saat
Royong praktikum/melakukan
pekerjaan
c. Perilaku peduli teman
3. Perilaku a. Perilaku mengakui teman
Tanggungjawab b. Perilaku memelihara alat
c. Perilaku membantu teman
kesulitan praktikum
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak
(3) Perolehan skor maksimum adalah skor akhir yang diperoleh dari:
Jumlah nilai “ya” yang diperoleh dikali 100%.
b). Perilaku Kemandirian
a) Siswa menunjukkan perilaku mengenali kemampuan diri dalam
melakukan pekerjaan praktikum maupun literasi.
b) Siswa menunjukkan kemampuan memotivasi diri, berpartisipasi
dan melibatkan diri dalam pekerjaan praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kemampuan meregulasi diri, berkreasi, dan
menata diri dalam menampilkan pekerjaan praktikum maupun
literasi.
d) Siswa senantiasa mereleksi diri sebelum menampilkan
Page36

pekerjaan praktikum maupun literasi.


c). Perilaku Gotong Royong
a) Siswa menunjukkan perilaku berbagi alat.
b) Siswa menunjukkan perilaku kerjasama dalam situasi pekerjaan
praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kepedulian pada teman yang menampilkan
kesalahan praktikum maupun literasi.
d) Siswa menunjukkan perilaku menghargai dan menghormati
teman saat berdiskusi kasus.
d). Perilaku Bertanggungjawab
a) Siswa menunjukkan perilaku adanya teman praktikum maupun
literasi.
b) Siswa menunjukkan memelihara alat dan mengembalikan alat
yang digunakan atau dipinjmnya.
c) Siswa menunjukkan perilaku menghargai dan menghormati
teman dalam satu kelompok praktikum.
e). Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/10.
b) Tabel Konversi skor perolehan ke dalam katgegori dan angka
Skor Perolehan Kategori Angka
80 % - 100% Sangat Baik 8 - 10
60% - 70% Baik 6-7
40% - 50% Cukup 4-5
0% - 30% Kurang 0-3 Page37

LEMBAR HASIL KEGIATAN BELAJAR SISWA


Bidang Studi Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Kelas/Semester : 10 (Sepuluh) / 1
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Elektronika
Fase yang diampu : Fase E
Elemen/domain yang dipilih : Gambar teknik elektronika.
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E peserta didik mampu
menggambar teknik listrik, elektronika, dan
instrumentasi termasuk pengenalan macam- macam
peralatan gambar, simbol komponen dan rangkaian
listrik, elektronika, dan instrumentasi..

Petunjuk Mengerjakan :
1) Tuliskan identitas diri, tanggal mengerjakan
2) Hasil pekerjaan dikirim ke guru pengampu melalui email / classroom / langsung
3) Nama file : no-urut-nama siswa ,contoh : 01-Adi
4) Subjek Email :

Nama Siswa/NIS : …………………………………………………………..


Tanggal Pembelajaran : …………………………………..

A. Soal Refleksi Hasil Belajar Peserta didik


1. Pelajarilah kegiatan belajar interpretasi gambar teknik!
2. Ambillah salah satu gambar rangkaian teknik listrik atau elektronika yang telah jadi.
Interpretasikan gambar rangkaian yang sudah jadi tersebut!

B. Asesmen (penilaian)
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas sesuai dengan apa yang kalian
pahami.
1. Apakah tujuannya pemakaian simbol-simbol dalam gambar teknik?
2. Apakah yang dimaksud dengan insterpretasi gambar rangkaian elektronika?
3. Mengapa pada gambar teknik harus menggunakan simbol teknik listrik maupun elektronika yang
standar atau yang sudah dinormalisir?
Page38

Penilaian Pengetahuan
Penskoran Jawaban dan PENILAIAN
Skor
Pengolahan Nilai Komponen pengetahuan :
rerata dari nilai IPK
Maksimal Jawaban benar sesuai
dengan kunci jawaban
Jumlah Nilai Siswa
Kurang dari maksimal Jawaban <80 % dari kunci
x 100
jawaban Skor Maksimum
0 (nol) Jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban

C. Pengayaan
1. Gambar untuk latihan 1 berikut menunjukkan bentuk dan nama suatu peralatan instalasi listrik. Tugas kalian
adalah membuat gambar simbol dari peralatan tersebut. Isikanlah pada kolom yang tersedia!

Page39

2. Gambar untuk latihan 2 menunjukkan bentuk dan nama suatu komponen elektronika. Tugas saudara adalah
membuat gambar simbol dari komponen tersebut. Isikanlah pada kolom yang tersedia!

3. Lengkapilah gambar rangkaian amplifier daya berikut dengan simbol yang telah dinormalisasi!

NILAI : Mengetahui, Singosari, ....................20.....


Wali Murid Peserta didik,
Guru Bidang Study,

.......................................... ..........................................
FALKUDIN, ST
NIP. 197901022022211010
Page40

Anda mungkin juga menyukai