ELEMEN.7
TEKNIK AUDIO VIDEO
FASE.E
KELAS.10
DASAR PROGRAM KEAHLIAN
FALKUDIN, ST
SMKN 2 SINGOSARI
TAHUN AJARAN 2022/2023
Page1
Lembar Kerja Eksplorasi Konsep : Identifikasi CP (Capaian Pembelajaran) dan
Rumusan TP (Tujuan Pembelajaran)
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun FALKUDIN, ST
Institusi SMKN 2 SINGOSARI
Tahun disusun 2022
Jenjang Sekolah SMK
Kelas Kelas 10 (Fase E)
Alokasi Waktu 10 x Pertemuan (40 JP x 45 Menit)
B. Kompetensi Awal
Page2
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Tatap Muka
Model belajar;
1. Inquiry learning
Page3
2. Discovery learning
Metode belajar;
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Observasi
4. Kunjungan
5. Penugasan
6. Praktikum
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan macam - macam pelatan gambar teknik elektronika
2. Menjelaskan gambar teknik listrik beserta symbol - symbol dan rangkaian
3. Menjelaskan gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian
4. Menjelaskan alat dan gambar peralatan intrumentasi
B. Pemahaman Bermakna
1. Memahami pelatan gambar teknik elektronika.
2. Memahami gambar teknik listrik beserta symbol - symbol dan rangkaian.
3. Memahami gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian.
4. Memahami alat dan gambar peralatan intrumentasi
C. Pertanyaan Pemantik
1) Dalam kehidupan sehari-hari Penerusan informasi adalah fungsi yang penting dari sebuah gambar.
Oleh karena itu diharapkan bahwa gambar harus dapat meneruskan keterangan-keterangan secara
tepat dan objektif?
2) Suatu ketika saat kalian ingin membuat membuat gambar yang memiliki daya penerus informasi
yang baik, maka si pembuat gambar/perancang harus menguasai dasar-dasar atau aturan-aturan
tentang pembuatan gambar?
3) Hal yang awal kalian lakukan yaitu mencari ide orang untuk yang membaca gambar?
4) Setelah itu kalian memperkirakan alat dengan demikian apabila si pembuat gambar maupun si
pembaca gambar telah mengetahui dasar-dasar atau aturan gambar maka akan terjadilah suatu aliran
informasi.?
Page4
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 46-55 ( 4 x 45 menit )
Pendahuluan a. Guru membuka pembelajaran dngan mengucapkan salam
(100 menit ) b. Salah satu dari siswa memimpin doa sebelum memulai pelajaran
c. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan memberikan motivasi
d. Guru membagi kelompok siswa
e. Guru menyampaikan topic, pertanyaan pemantik dan tujuan pembelajaran
Kegiatn Inti Siswa menerima dan mempelajari modul dan jobsheet yang berisi perintah
(1.700 Menit ) dan indikator tugas Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika,
Stimulation Gambar teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik
elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan gambar
peralatan intrumentasi.
Problem Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Statement hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual yang berkaitan
dengan materi Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar
teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik
elektronika beserta symbol - symbol dan rangkaian, Alat dan gambar
peralatan intrumentasi.
Data Siswa duduk sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan
Collection Guru memberikan arahan tentang yang akan di lakukan setiap kelompok
Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru pada materi yang dipelajari, yaitu: Macam - macam
pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol -
symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta symbol -
symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi.
1. Menggunakan Dan Memelihara Peralatan Gambar.
a. Alat-Alat Gambar
Untuk mencapai tujuan menggambar yang baik, yaitu yang memenuhi
standar ISO, kita perlu alat-alat yang baik pula. Dengan alat-alat yang
baik dan ditunjang dengan keterampilan penggunaan alat-alat, akan
tercapailah tujuan tadi. Dengan peralatan yang lengkap belum tentu dapat
terampil menggambar, kalau saja tanpa latihan. Dengan peralatan
sederhanapun, jika penggunaan alat-alat gambar dilaksanakan dengan
baik, konsekuen dan disiplin, akan membantu di dalam keberhasilan
menggambar. Sekali lagi ketekunan, kerajinan, kekonsekuenan dan
Page5
Jadi ukuran pokok kertas gambar yang sudah standar adalah ukuran Ao dengan
panjang 1189 mm dan lebarnya 841 mm (dibulatkan). Sedangkan untuk
mendapatkan ukuran kertas gambar lainnya tinggal membagi dua, yaitu untuk
ukuran :
1) A1 didapat dari A0 dibagi dua
2) A2 didapat dari A1 dibagi dua
Page6
Page7
2. Pensil.
Pensil yang dipakai untuk menggambar ada tiga macam, yaitu pensil biasa
pensil yang dapat diisi kembali, dan pensil mekanik.. Untuk ketiga jenis pensil
ini mempunyai tingkat kekerasan tertentu, mulai dari yang lunak sampai keras.
Tingkat kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel 2.
Keterangan :
-H = Hard
-B = Black
- HB = Half Black
-F = Firm
- Angka di depan huruf H menunjukkan tingkat kekerasannya (semakin besar
angkanya semakin keras).
- Seangkan angka di depan huruf B menunjukkan tingkat kelunakannya
(semakin besar angkanya, semakin lunak).
a. Meruncingkan Pensil.
Page8
Pensil biasa perlu diruncingkan, karena salah satu faktor baik atau buruknya
suatu garis tergantung dari cara meruncingkan pensil. Oleh karena itu,
meruncingkan pensil harus baik. Meruncingkan pensil jangan digosok-
gosokkan ke dinding, meja atau lantai, sehingga dinding, meja atau lantai
menjadi kotor. Oleh karena itu kita harus menyediakan ampelas halus (No.
220 atau No,400) yang disimpan pada sebuah pelat (lihat gambar 1.5)
b. Menggunakan Pensil
Untuk mendapatkan garis yang baik (rata/tajam) maka pensil harus ditarik
dengan diputar sambil ditekan pelan-pelan, dan kedudukan pensil 600 terhadap
garis yang akan dibuat (lihat gambar 1.6).
a. Mal Huruf
Mal huruf yaitu alat yang digunakan untuk membuat huruf dengan perantaraan
pen/rapido. Mal huruf mempunyai ukuran 0,25 ; 0,35 ; 0,5 ; 0,7 ; 1,4 ; dan 2
mm (lihat gambar 1.9).
Gambar di bawah merupakan contoh gambar yang dibuat dengan bantuan mal
elips.
6. Penghapus
Penghapus yang kita pakai untuk menghapus garis pensil yang tidak berguna,
berupa penghapus putih halus (agar tidak meninggalkan warna). Bagian gambar
yang dekat dengan terhadap garis yang dihapus perlu dilindungi (supaya tidak
terhapus) dengan pelindung penghapus.
7. Pena Gambar
Bila kita akan membuat gambar asli yaitu gambar yang ditinta, maka kita
menggunakan pena. Pena ini ada dua macam, yaitu pena dengan mata/daun
dapat diatur (trek-pen) dan pena dengan ketebalan tetap (tergantung dari ukuran
yang diinginkan dengan ukuran yang bermacam-macam yang kita kenal dengan
rapido.
a. Pena Dengan Mata Daun (trek-pen)
- Bagian-bagian pena daun dan kegunaanya (lihat gambar 1.14) :
1. Mur pengatur, untuk mengatur ketebalan garis yang diinginkan (lihat ukuran
d di bawah).
2. Mata pena (daun pena) yang dapat bergerak sesuai dengan putaran mur 1.
3. Tangkai.
4. Lubang pengunci.
5. Baut pengikat pena.
6. Daun pena (mata pena) yang dapat diputar.
7. Bagian-bagian pena yang perlu mendapat perawatan.
Page13
Penggunaan Trek pen
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu menggunakan trek pen :
1. Tinta yang kita isikan di antara dua mata pena dengan tinggi x (pada gambar
1.14) jangan terlalu banyak (x = ± 3 – 5 mm).
2. Bagian luar daun pena harus dalam keadaan bersih (bebas tinta). Lihat No.8
pada gambar.
3. Penggaris yang kita pakai harus diganjal bawahnya atau dapat pula dengan
cara membalik penggaris dengan kedudukan bagian miringnya berada di
bawah. (lihat gambar 1. 15).
4. Pada saat menarik garis, harus tegak dan ditarik 600 ke arah garis yang
dibuat. (lihat gambar 1.15).
Jika mata pena bagian luarnya basah dengan tinta, maka tinta tersebut akan
Page14
Membersihkan pena daun (trek pen) Setelah dipakai, pena daun harus segera
dibersihkan, yaitu dengan memutar mata pena sehingga dapat dengan mudah
kita membersihkan bagian dalam dari pena daun tersebut (lihat gambar 1.17).
Jika mata pena yang satu dengan mata pena yang lainnya tidak rata, maka pena
tersebut dapat diratakan dengan cara mengasahnya pada ampelas halus atau
batu asah (lihat pula gambar 1.17).
b. Rapido
Rapido memiliki bermacam-macam ukuran (dilihat dari ukuran penanya), dari
0,1 mm sampai dengan 2,0 mm. Dan untuk memudahkan pemilihan pen, maka
tiap ukuran datandai dengan warna tertentu. Salah satu bentuk ropido dapat
dilihat pada gambar 1.18.
Page15
Untuk membersihkan pen rapido dapat ditempuh langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Lepaskan pena dari tangkai/rumahnya dengan menggunakan kunci pena
yang tersedia.
b. Semprotkan air ke arah pena.
c. Ketuk-ketukan secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan tinta di dalam pen
tersebut dan semprot kembali dengan air sampai bersih.
8. Jangka
Jangka adalah alat yang digunakan untuk membuat lingkaran, baik dengan
ujung pensil /potlot maupun dengan tinta.
Macam-macam jangka :
a. Jangka besar yang dapat membuat lingkaran antar 100 sampai dengan 200
mm.
b. Jangka sedang yang dapat membuat lingkaran antara 50 mm sampai dengan
100 mm.
c. Jangka kecil yang dapat membuat lingkaran antara 5 sampai 50 mm.
d. Jangka Orleon digunakan untuk membuat lingkaran yang tidak dapat dibuat
oleh jangka kecil. Jangka orleon ini dapat membuat lingkaran dengan
diameter 1 mm sampai 5 mm.
Page16
Menyimpan jangka.
Jangka disimpan di dalam kotak jangka sesuai dengan tempat dan bentuk
jangka (lihat gambar 1.19).
9. Papan Gambar
Ukuran papan gambar disesuaikan dengan ukuran kertas gambar. Misalnya
untuk ukuran kertas A0 ukuran papan gambarnya 1200 x 900 mm dan untuk
ukuran kertas A1 ukuran papannya 600 x 450 mm. Papan gambar dapat dibuat
dari kayu lapis (ply-wood) dengan alas kertas atau plastik lunak, atau dapat pula
dibuat dari kayu keras lainnya. Papan gambar diletakkan di atas meja atau
ditempatkan di atas standar yang dibuat khusus (lihat gambar 1. 21).
Page17
E. Menyimpan Gambar
Untuk membuat satu unit alat (misalnya mesin) memerlukan beratus-ratus
gambar, bahkan beribu-beribu gambar yang harus dibuat. Oleh karena itu
gambar harus diberi nomor (kodifikasi nomor urut). Nomor urut dibuat untuk
memudahkan dalam mencari data/informasi sewaktu merakit atau mereparasi
dari suatu suku cadang. Selain diberi nomor, gambar perlu juga
disimpan/diawetkan sebagai data/informasi untuk rencana-rencana baru.
Penyimpanan gambar ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
1. Disimpan dengan dibendel dengan cara gambar dikumpulkan, gambar yang
mempunyai ukuran besar dilipat sesuai aturan melipat gambar, diurut sesuai
dengan pengelompokannya kemudian dibendel dalam suatu file.
2. Untuk menghemat tempat, ada juga gambar difato diperkecil dan klisenya
disimpan pada kartu berlubang untuk memudahkan mencari gambar yang
diperlukan.
3. Dewasa ini gambar dapat dibuat dengan komputer, maka penyimpanan
gambarpun dapat disimpan/diawetkan dalam suatu disket/hard disk.
Contoh beberapa etiket dan ukurannya dapat dilihat pada gambar di bawah.
Keterangan :
a. Untuk nama gambar
b. Untuk nama sekolah/instansi/perusahaan
c. Untuk skala gambar
d. Untuk No.Absen, Kelas dan Tugas / simbol proyeksi
e. Untuk kata Digambar
f. Untuk kata Dilihat
g. Untuk kata Diperiksa
h. Untuk kata Disetujui
i. Untuk tanggal, bulan dan tahun pembuatan gambar
j. Untuk nama pembuat gambar
CONTOH
Page20
2. Gambar Teknik Listrik dan Teknik Elektronika
1) Gambar Teknik Listrik Simbol teknik listrik bertujuan untuk menyingkat
keterangan-keterangan dengan menggunakan gambar. Simbol listrik sangat
penting untuk dipelajari dipahami karena hampir semua rangkaian listrik
menggunakan simbol-simbol. Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh
lembaga normalisasi atau standarisasi. Beberapa lembaga yang menormalisasi
simbol-simbol listrik antara lain:
• ANSI : American National Standard Institute
• JIC : Joint International Electrical Association
• NMEA : National Manufacturer Electrical Assotiation
• DIN : Deutche Industrial Norm
• VDE : Verband Deutcher Elektrotechniker
• NEC : National Electrical Code
• IEC : International Electrical Commission.
Meskipun banyak lembaga yang mengeluarkan simbol listrik, namun dalam
normalisasinya telah diatur sedemikian rupa sehingga suatu symbol tidak
mungkin mempunyai dua maksud atau dua arti, begitu sebaliknya dua gambar
simbol mempunyai satu maksud (interpretasi ). Diantara negara yang sudah
maju industri kelistrikannya menentukan normalisasi sendiri, bahkan diikuti
oleh dunia teknik pada umumnya. Contoh negara yang mempunyai normalisasi
sendiri adalah Amerika dan Jerman. Simbol listrik dari kedua negara tersebut
Page21
a) Simbol Baterei
Simbol baterei diperlihatkan pada Gambar 25. Dua garis vertikal merupakan
tanda polaritas, yang lebih panjang merupakan polaritas positif dan yang
pendek tanda polaritas negatif. Baterei yang terdiri dari beberapa sel (multi sel)
ditunjukkan pad Gambar 25.b dan Gambar 25.c menunjukkan baterei multi sel
dua kedudukan, yaitu fix dan dapat diatur.
Page22
Gambar 25. Simbol baterei: (a) Tunggal; (b) Multi sel; (c) Multi Sel Dua
Kedudukan
Gambar 27. (a) Simbol Chassis (b) Hubungan Tanah (Ground) (c) Hubungan
Bersama (Common Connection)
Gambar 28. Simbol Percabangan (a) dan (b) Sistem Percabangan Bertitik. (d)
sampai (f) Sistem Percabangn Tidak Bertitik.
Page23
e) Induktor
Induktor atau kumparan induksi didalam rangkaian elektronika sering
digunakan untuklilitan transformator, kumparan radio frekuensi atau kumparan
penghambat. Simbol standar untuk kumparan diperlihatkan pada Gambar 29.
f) Kumparan relai
Kumparan relai sering disebut juga solenoida, ada tiga jenis simbol yang
digunakan dalam rangkaian elektronika, seperti ditunjukkan pada Gambar 30
berikut.
g) Resistor
Simbol resistor standar ditunjukkan pad Gambar 31.a. Sudut kemiringan zig-
zag adalah 600 , dan setiap simbol resistor hanya dibuat tiga titik zig-zag,
kecuali untuk simbol resistor tu. Nilai resistansi dapat tetap, berubah atau
bertingkat simbolnya dapat dilihat pada Gambar 31 d dan c.
Page24
Gambar 31. Simbol-simbol Resistor
h) Sakelar
Fungsi utama sebuah sakelar adalah membuka atau menutup rangkaian. Istilah
‘Break’ dan ‘Make’ merupakan kata lain dari membuka dan menutup. Gambar
32 menunjukkan simbol sakelar dan Gambar 33 menunjukkan sakelar putar.
i) Ukuran Gambar
Simbol Setiap teori ukuran tidak begitu diutamakan, akan tetapi agar dalam
penggambaran simbol-simbol elektro dan elektronika dapat mendekati standar,
dibawah ini akan diberikan tabel pendekatan untuk menentukan ukuran dalam
penggambaran simbol.
Tabel 5. Pendekatan ukuran simbol
Page25
Simbol untuk rangkaian elektro dan elektronika dapat digambar secara manual,
menggunakan sablon simbol atau digambar dengan menggunakan program
komputer.
dua gambar simbol mempunyai satu maksud (interpretasi). Simbol yang banyak
digunakan di Indonesia adalah simbol dari Amerika dan Jerman. Simbol kedua
negara tersebut agak berlainan bentuk maupun interpretasinya, namun semua itu
dapat dipahami karena sama-sama bertujuan untuk memudahkan dan membuat
lancar kegiatan teknik yang dihadapi.
4. Lembar Penilaian
b. Assesmen / Penilaian
(1) Penilaian Sikap/Profil Pelajar Pancasila Selama proses mengajar berlangsung guru
mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis,
Gotong Royong dan Kreatif ( Instrumen Terlampir )
(2) Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis ( instrumen terlampir)
(3) Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek (
instrumen terlampir )
Page30
5. Lampiran
1. Penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh siswa dan diisi dengan jujur)
a. Petunjuk penilaian berupa lembar isian, dengan perintah sebagai berikut.
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam. pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan secara jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah“Ya” yang terisi.
No Pernyataan Ya Tidak
Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan Jika lebih dari 4
pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
Page31
2. Tabel Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
Page33
a. Tes kinerja Macam - macam pelatan gambar teknik elektronika, Gambar teknik listrik
beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika beserta symbol - symbol
dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi.
1) Pengamatan
Ketika siswa terlibat dalam pembelajaran (Macam-macam pelatan gambar teknik
elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol -symbol dan rangkaian, Gambar teknik
elektronika beserta symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan
intrumentasi, baik berupa ulangan (Macam-macam pelatan gambar teknik elektronika,
Gambar teknik listrik beserta symbol-symbol dan rangkaian, Gambar teknik elektronika
beserta symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan gambar peralatan intrumentasi,
dilakukan pengamatan pada kemampuan siswa dalam keaktifan pembelajaran.
Adapun formnya dapat disiapkan oleh guru dan digunakan untuk berbagai
aktivitas yang berbeda.
2) Petunjuk Penilaian
Memberi (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan
atau menampilkan hasil pekerjaan yang diharapkan.
3) Tabel Rubrik Penilaian Keterampilan
Lembar penilaian untuk perorangan (setiap siswa satu lembar penilaian).
Nama: Kelas:
4. Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak.
Page34
(3) Siswa mendapat jumlah skor “ya” dikalikan 100 disebut Skor Perolehan
(SP).
Skor Real Siswa (SRP) didik adalah 80% dari jumlah skor perolehan
(SP).
(4) Penetapan nilai yang diperoleh merujuk pada tabel konversi skor.
(5) Indikator Penilaian adalah 4 indikator Macam - macam pelatan gambar teknik
elektronika, Gambar teknik listrik beserta symbol-symbol dan rangkaian,
Gambar teknik elektronika beserta symbol-symbol dan rangkaian, Alat dan
gambar peralatan intrumentasi.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 40
Skor Real Siswa: SRP (80 % x 40)
Angka nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SRP/4.
c) Tabel Konversi Skor Real Siswa ke dalam Kategori dan Angka
Perolehan Nilai Klasifikasi
Portofolio Proyek Nilai Angka
90 - 100 90 - 100 Sangat Baik 9 - 10
80 - 89 80 - 89 Baik 7-8
60 - 79 60 - 79 Cukup 5-6
0 - 59 0 - 59 Kurang 0-4
d. Pegamatan Perilaku Kemandirian, Perilaku Gotong Royong dan Perilaku
Tanggungjawab dalam belajar Macam-macam pelatan gambar teknik elektronika,
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak
(3) Perolehan skor maksimum adalah skor akhir yang diperoleh dari:
Jumlah nilai “ya” yang diperoleh dikali 100%.
b). Perilaku Kemandirian
a) Siswa menunjukkan perilaku mengenali kemampuan diri dalam
melakukan pekerjaan praktikum maupun literasi.
b) Siswa menunjukkan kemampuan memotivasi diri, berpartisipasi
dan melibatkan diri dalam pekerjaan praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kemampuan meregulasi diri, berkreasi, dan
menata diri dalam menampilkan pekerjaan praktikum maupun
literasi.
d) Siswa senantiasa mereleksi diri sebelum menampilkan
Page36
Petunjuk Mengerjakan :
1) Tuliskan identitas diri, tanggal mengerjakan
2) Hasil pekerjaan dikirim ke guru pengampu melalui email / classroom / langsung
3) Nama file : no-urut-nama siswa ,contoh : 01-Adi
4) Subjek Email :
B. Asesmen (penilaian)
Jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas sesuai dengan apa yang kalian
pahami.
1. Apakah tujuannya pemakaian simbol-simbol dalam gambar teknik?
2. Apakah yang dimaksud dengan insterpretasi gambar rangkaian elektronika?
3. Mengapa pada gambar teknik harus menggunakan simbol teknik listrik maupun elektronika yang
standar atau yang sudah dinormalisir?
Page38
Penilaian Pengetahuan
Penskoran Jawaban dan PENILAIAN
Skor
Pengolahan Nilai Komponen pengetahuan :
rerata dari nilai IPK
Maksimal Jawaban benar sesuai
dengan kunci jawaban
Jumlah Nilai Siswa
Kurang dari maksimal Jawaban <80 % dari kunci
x 100
jawaban Skor Maksimum
0 (nol) Jawaban tidak sesuai dengan
kunci jawaban
C. Pengayaan
1. Gambar untuk latihan 1 berikut menunjukkan bentuk dan nama suatu peralatan instalasi listrik. Tugas kalian
adalah membuat gambar simbol dari peralatan tersebut. Isikanlah pada kolom yang tersedia!
Page39
2. Gambar untuk latihan 2 menunjukkan bentuk dan nama suatu komponen elektronika. Tugas saudara adalah
membuat gambar simbol dari komponen tersebut. Isikanlah pada kolom yang tersedia!
3. Lengkapilah gambar rangkaian amplifier daya berikut dengan simbol yang telah dinormalisasi!
.......................................... ..........................................
FALKUDIN, ST
NIP. 197901022022211010
Page40