ELEMEN.4
TEKNIK AUDIO VIDEO
FASE.E
KELAS.10
DASAR PROGRAM KEAHLIAN
FALKUDIN, ST
SMKN 2 SINGOSARI
TAHUN AJARAN 2022/2023
Page1
Lembar Kerja Eksplorasi Konsep : Identifikasi CP (Capaian Pembelajaran) dan
Rumusan TP (Tujuan Pembelajaran)
B. Kompetensi Awal
Mempraktekkan dan mengevaluasi Teknik dasar proses produksi industri
manufaktur dan rekayasa elektronika.
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Tatap Muka
Model belajar;
1. Inquiry learning
2. Discovery learning
Metode belajar;
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Observasi
4. Kunjungan
5. Penugasan
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan teknik soldering dan desoldering.
2. Mengenalkan rangkaian komponen elektronika (soldering-desoldering).
3. Mengenalkan teknik pengukuran elektronika.
4. Mengenalkan komponen elektronika analog dan digital.
5. Mengenalkan elemen mesin-mesin listrik.
B. Pemahaman Bermakna
1. Memahami teknik soldering dan desoldering.
2. Memahami rangkaian komponen elektronika (soldering-desoldering).
3. Memahami teknik pengukuran elektronika.
4. Memahami komponen elektronika analog dan digital.
Page4
2. Desoldering Desoldering
merupakan kegiatan yang kebalikan dengan soldering. Desoldering
adalah proses pelepasan kaki komponen dari papan PCB. Untuk melepas
kaki komponen ini kalian memerlukan peralatan tambahan yaitu alat
penyedot timah/solder pump (atraktor). Proses soldering dilakuka jika ada
salah satu komponen peralatan elektronik mengalami kerusakan dan
harus dilakukan penggantian dengan komponen yang baru.
Elektronika Analog
Elektronika analog merupakan bagian ilmu elektronika yang mempelajari
fungsi dan sistem analog, dimana sinyal listrik yang digunakan bersifat
kontinu. Elektronika analog mempelajari hubunga pengolahan dan
pemrosesan sinyal sinusoida. Beberapa contoh yang menerapkan konsep
elektronika analog diantaranya Jam tangan konvensional, kamera analog,
peralatan perkusi, speedo meter analog, dan komputer analog.
Karakteristik penting dari sinyal analog adalah amplitudio dan frekwensi.
Gelombang yang terbentuk pada sinyal analog biasanya berbentuk
sinusoida yang terdiri dari tiga variabel, yaitu frekuensi, amplitudo dan
phase.
1) Frekuensi yaitu banyaknya gelombang yang terbentuk dalam waktu
satu detik.
2) Amplitudo menyatakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal
analog atau jarak simpangan terjauh yang diukur dari suatu titik
kesetimbangan pada gelombang sinusoid.
3) Phase merupakan besarnya sudut sinyal analog pada saat tertentu.
dan generator. Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi
listrik menjadi energi gerak (mekanik) untuk melakuakn suatu gerakan.
Contohnya menggerakan kipas angin, mesin cuci, mesin penyedot debu
dan lain-lain. Sedangkan generator listrik adalah mesin listrik yang
mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik. Contohnya
generator di Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) menghasilkan lsitrik
apabila turbin digerakan oleh air. Disini memperlikatkan bahwa energi
gerak air diubah menjadi energi listrik. Transformator adalah mesin listrik
yang berfungsi untuk mengubah suatu energi listrik, mislanya dari listrik
arus bolak balik (AC) menjadi arus listrik searah (DC). Dan transformator
juga dapat menaikan atau menurunkan tegangan listrik. Berbeda tidak
seperti motor dan genrator, pada transformator tidak memilki komponen
yang bergerak.
Motor Listrik
Motor listrik merupakan mesin listrik yang mengubah nergi listrik
menjadi energi mekanik. Motor listrik diklasifikasikan berdasarkan
sumber energinya, motor listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu motor listrik
AC dan motor listrik DC. Motor listrik AC yaitu motor listrik yang
menggunakan arus bolak balik (AC = Alternating Curent) sebagaisumber
energinya. Sedangkan motor listrik DC yaitu motor listrik yang
menggunakan arus listrik searah (DC = Direct Current) sebagai sumber
energinya.
Generator
Generator merupakan mesin listrik yang berfungsi untuk mengubah energi
gerak/mekanik menjadi energi listrik. Generator dapat diklasifikasikan
berdasarkan medan putar, fasa, jenis arus yang dibangkitkan dan lain-lain.
Gambar. Generator
Sumber: https://www.fikipedia.id/2020/04/mesin-listrik.html
3) Rotor
Rotor merupakan bagian yang berputar pada generator. Rotor paad generator
biasanya dihungkan ke turbin melalui poros sebagai penggeraknya. Pada saat
turbin bergerak berputar maka rotor juga akan berputar dan mulai
membangkitkan induksielektromagnetik. Kecepatan rotor mempengaruhi
frekuensi arus listrik keluaran adri generator.
Tansformator (Trafo)
Trasnformator adalah mesin listrik yang berfungsi untuk
mengubahtegangan pada sistem kelistrikan sehingga dapat digunakan
pada level yang sama. Misalkan tegangan 5kv pada generator dinaikan
menjadi tegangan 10kv yang akan didistribusikan melalui jaringan listrik.
Transformator terdiri dari inti besi, lilitan primer dan lilitan sekunder. Inti
besi transformator terdiri dari pelat-pelat besi yag diberi laminasi atau
lapisan isolator.
4. Lembar Penilaian
a. Assesmen / Penilaian
(1) Penilaian Sikap/Profil Pelajar Pancasila Selama proses mengajar berlangsung guru
mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis,
Gotong Royong dan Kreatif ( Instrumen Terlampir )
(2) Penilaian Pengetahuan Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis ( instrumen terlampir)
(3) Penilaian Keterampilan Penilaian keterampilan yang dilakukan pada CP ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek (
instrumen terlampir )
contoh dan untuk memotivasi siswa lain agar termotivasi untuk mencapai
kompetensi yang sama.
Guru juga dapat meminta siswa atau kelompok siswa berbagi informasi
kepada teman-teman nya cara untuk melatih kemampuan menggali ilmu
Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan
rekayasa elektronika lebih baik.
Remedial Untuk siswa atau kelompok siswa yang memperlihatkan kemampuan yang
belum baik pada penguasaan materi Teknik dasar proses produksi
industri manufaktur dan rekayasa elektronika, strategi literasi
yang lain dapat diberikan, diidentifikasi kesulitannya di mana, atau siswa bisa
dipasangkan dengan siswa yang terampil sehingga siswa terampil dapat
membantu siswa yang kesulitan untuk menguasai materi Teknik dasar
proses produksi industri manufaktur dan rekayasa
elektronika dengan lebih baik.
Page23
5. Lampiran
1. Penilaian Sikap (Penilaian diri sendiri oleh siswa dan diisi dengan jujur)
a. Petunjuk penilaian berupa lembar isian, dengan perintah sebagai berikut.
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam. pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan secara jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah“Ya” yang terisi.
No Pernyataan Ya Tidak
Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan Jika lebih dari 4
pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
Page24
2. Tabel Penilaian Pengetahuan
telah direncanakan.
e. Mengontrol; melakukan uji coba
produk.
f. Mengevaluasi; melakukan evaluasi
produk yang telah dipasarkan.
Tes Uraian Jelaskan pengertian dari Soldering … Mendapatkan skor;
Tulis singkat Jawaban : 20 jika seluruh
LOT’S Soldering adalah proses menghubungkan jawaban dituliskan
komponen-komponen elektronika dengan
dengan benar dan isi
papan sirkuit (PCB).
benar, dapat skor 10
jika jawaban
mendekati benar
Tes Uraian Untuk menyiapkan tenaga kerja Jawaban benar
Tulis tertutup profesional yang kompetitif, proses mendapatkan skor
pelatihan dan uji kompetensi yang
Page25
20, mendekati
Jelaskan perbedaan antara mesin listrik
jawaban benar
statis dan dinamis… skor 10,
Jawaban : menyimpang dari
Mesin listrik statis adalah mesin listrik jawaban benar 5
yang tidak memiliki komponen/bagian
yang bergerak.
Mesin listrik dinamis dalah mesin istrik
yang memiliki komponen atau bagian yang
bergerak.
Tes Uraian Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Jawaban benar
Tulis tertutup Trasnformator … mendapatkan skor
HOT’S Jawaban : 20, mendekati
Trasnformator adalah mesin listrik yang
jawaban benar
berfungsi untuk mengubah tegangan pada
skor 10,
sistem kelistrikan sehingga dapat
menyimpang dari
digunakan pada level yang sama.
jawaban benar 5
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan
rekayasa elektronika.
1) Pengamatan
Ketika siswa terlibat dalam pembelajaran (Teknik dasar proses produksi
industri manufaktur dan rekayasa elektronika, baik berupa ulangan
(Teknik dasar proses produksi industri manufaktur dan rekayasa
elektronika, dilakukan pengamatan pada kemampuan siswa dalam keaktifan
pembelajaran.
Adapun formnya dapat disiapkan oleh guru dan digunakan untuk berbagai
aktivitas yang berbeda.
2) Petunjuk Penilaian
Memberi (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan
atau menampilkan hasil pekerjaan yang diharapkan.
3) Tabel Rubrik Penilaian Keterampilan
Lembar penilaian untuk perorangan (setiap siswa satu lembar penilaian).
Page26
Nama: Kelas:
Teknik
1. Teknik soldering dan desoldering.
dasar
proses
Rangkaian komponen elektronika
produksi 2.
(soldering-desoldering).
industri
manufaktu 3. Teknik pengukuran elektronika.
r dan
rekayasa 4. Komponen elektronika analog dan digital.
elektronik
a 5. Elemen mesin-mesin listrik.
4. Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak.
(3) Siswa mendapat jumlah skor “ya” dikalikan 100 disebut Skor Perolehan
(SP).
Skor Real Siswa (SRP) didik adalah 80% dari jumlah skor perolehan
(SP).
(4) Penetapan nilai yang diperoleh merujuk pada tabel konversi skor.
(5) Indikator Penilaian adalah 5 indikator Teknik dasar proses produksi
industri manufaktur dan rekayasa elektronika.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 90
Skor Real Siswa: SRP (80 % x 50)
Angka nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SRP/5.
c) Tabel Konversi Skor Real Siswa ke dalam Kategori dan Angka
Perolehan Nilai Klasifikasi
Portofolio Proyek Nilai Angka
90 - 100 90 - 100 Sangat Baik 9 - 10
Page27
80 - 89 80 - 89 Baik 7-8
60 - 79 60 - 79 Cukup 5-6
0 - 59 0 - 59 Kurang 0-4
d. Pegamatan Perilaku Kemandirian, Perilaku Gotong Royong dan Perilaku
Tanggungjawab dalam belajar Teknik dasar proses produksi industri
manufaktur dan rekayasa elektronika.
1) Faktor yang diamati:
Pengamatan terhadap perilaku dan interaksi siswa selama mengikuti
pelajaran dari awal sampai akhir pelajaran, mengandung perilaku yang
mencerminkan “kemandirian dan gotong royong,” tanggung jawab
pribadi, tanggung jawab sosial, kepemimpinan.
Penekanan penilaian diarahkan pada ’apakah aspek tersebut ditampilkan
atau tidak ditampilkan’ dari komponen-komponen perilaku mandiri,
gotong royong, dan tanggungjawab.
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan komponen perilaku mandiri dan gotong
royong yang diharapkan.
3) Tabel Rubrik Penilaian Perilaku
lembar penilaian perilaku untuk perorangan (setiap siswa satu lembar
penilaian).
Nama: Kelas:
Indikator Ya
Uraian Pengamatan Tidak (0)
No Pengamatan (1)
1. Perilaku a.
Perilaku mengenali diri
Kemandirian b.
Perilaku inisiatif diri
c.
Perilaku regulasi diri
d.
Perilaku releksi diri
2. Perilaku a.
Perilaku berbagi alat
Gotong b.
Perilaku kerjasama saat
Royong praktikum/melakukan
pekerjaan
c. Perilaku peduli teman
3. Perilaku a. Perilaku mengakui teman
Tanggungjawab b. Perilaku memelihara alat
c. Perilaku membantu teman
kesulitan praktikum
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
Page28
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak
(3) Perolehan skor maksimum adalah skor akhir yang diperoleh dari:
Jumlah nilai “ya” yang diperoleh dikali 100%.
b). Perilaku Kemandirian
a) Siswa menunjukkan perilaku mengenali kemampuan diri dalam
melakukan pekerjaan praktikum maupun literasi.
b) Siswa menunjukkan kemampuan memotivasi diri, berpartisipasi
dan melibatkan diri dalam pekerjaan praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kemampuan meregulasi diri, berkreasi, dan
menata diri dalam menampilkan pekerjaan praktikum maupun
literasi.
d) Siswa senantiasa mereleksi diri sebelum menampilkan
pekerjaan praktikum maupun literasi.
c). Perilaku Gotong Royong
a) Siswa menunjukkan perilaku berbagi alat.
b) Siswa menunjukkan perilaku kerjasama dalam situasi pekerjaan
praktikum maupun literasi.
c) Siswa menunjukkan kepedulian pada teman yang menampilkan
kesalahan praktikum maupun literasi.
d) Siswa menunjukkan perilaku menghargai dan menghormati
teman saat berdiskusi kasus.
d). Perilaku Bertanggungjawab
a) Siswa menunjukkan perilaku adanya teman praktikum maupun
literasi.
b) Siswa menunjukkan memelihara alat dan mengembalikan alat
yang digunakan atau dipinjmnya.
c) Siswa menunjukkan perilaku menghargai dan menghormati
teman dalam satu kelompok praktikum.
e). Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan siswa: SP
Page29
Page30
LEMBAR HASIL KEGIATAN BELAJAR SISWA
Petunjuk Mengerjakan :
1) Tuliskan identitas diri, tanggal mengerjakan
2) Hasil pekerjaan dikirim ke guru pengampu melalui email / classroom / langsung
3) Nama file : no-urut-nama siswa ,contoh : 01-Adi
4) Subjek Email :
Penilaian Pengetahuan
C. Pengayaan
Untuk menambah wawasan kalian tentang proses produksi industri manufaktur dan rekayasa
elektronika buatlah literasi dan kirim pada google class.