Profil Pelajar Pancasila : Mandiri,bernalar kritis dan kreatif dalam menerapkan K3LH dan budaya
kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya
di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan
budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin).
Sarana dan Prasarana : Pembelajaran Praktik Bengkel
Target Peserta Didik : Peserta didik mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri dalam Praktik
Bengkel di Sekolah.
B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan ke : 1 - 3 ( 18 JP ) @ 45 menit
Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran
Discovery Learning, peserta didik dapat menerapkan K3LH dan
budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Pemahaman Bermakna : Peserta didik dapat menerapkan K3LH dan budaya kerja
(berkaitan dengan industri.
kompetensi keahlian atau
produk yang dibuat atau
kehidupan sehati-hari)
Pertanyaan Pemantik : 1. Apakah anda pernah melihat kecelakaan kerja di industri
melalui berita televisi dau media informasi yang lain ?
2. Apakah penyebab terjadinya kecelakaan kerja di industri ?
3. Apakah anda tahu tentang praktik-praktik kerja yang aman
?
Kegiatan Inti :
a. Pemberian Rangsangan :
Guru menampilkan video tentang pekerja yang melakukan rutinitas budaya kerja di
industri.
Guru menampilkan video tentang kecelakaan kerja di industri. Peserta didik
melihat dan menyimak video pembelajaran dari Guru.
b. Identifikasi Masalah :
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi masalah tentang
penyebab terjadinya kecelakaan kerja dalam industri.
Peserta didik memilih menjawab pertanyaan Guru tentang penyebab terjadinya kecelakaan
kerja dalam industri.
c. Pengumpulan data :
Guru memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang
relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya jika seorang pekerja mengabaikan K3LH
maka aakn berakibat terjadinya kecelakaan kerja.
Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati
objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dalam hal penerapan K3LH
dalam praktik bengkel di sekolah.
d. Pengolahan data:
Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan pengolahan data. Peserta didik
mengolah data dan informasi baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu
menafsirkan pentingnya menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-
praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
e. Pembuktian :
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori,
aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
dalam penerapan K3LH dan budaya kerja sesuai SOP.
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil pengolahan
data dalam menerapkan K3LH dan budaya kerja industri dalam praktik bengkel di sekolah.
f. Menarik Kesimpulan :
Peserta didik menarik kesimpulan pelajaran yang dilaksanakan. Guru
memperkuat argumentasi dan kesimpulan siswa.
Kegiatan Penutup :
a. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya serta manfaat
pembelajaran.
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Assemen Diagnostik
V Formatif
V Sumatif
C. LAMPIRAN
Lembar Kerja / Jobsheet (Gambar Kerja, Work Preparation, Form Penilaian dan Kriteria Penilaian) :
1. Soal Ulangan Harian
2. Jawaban
Daftar Pustaka :
1. Drs.Solih Rohyana.(2004).BEKERJA DENGAN MESIN UMUM Bandung.ARMICO
Tangerang,…………………..