Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR

A. IDENTITAS DAN INFORMASI UMUM


Nama Sekolah : SMK
Program Keahlian : Teknik Mesin
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Mesin
Kelas / Semester : X / 1 dan 2
Tahun : 2021 / 2022
Alokasi Waktu : 18 JP
Fase :E
Elemen : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan
budaya kerja industri
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat
kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya
kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

Profil Pelajar Pancasila : Mandiri,bernalar kritis dan kreatif dalam menerapkan K3LH dan budaya
kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya
di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan
budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin).
Sarana dan Prasarana : Pembelajaran Praktik Bengkel

Target Peserta Didik : Peserta didik mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri dalam Praktik
Bengkel di Sekolah.

B. KOMPETENSI INTI
Pertemuan ke : 1 - 3 ( 18 JP ) @ 45 menit
Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran
Discovery Learning, peserta didik dapat menerapkan K3LH dan
budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman,
bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Pemahaman Bermakna : Peserta didik dapat menerapkan K3LH dan budaya kerja
(berkaitan dengan industri.
kompetensi keahlian atau
produk yang dibuat atau
kehidupan sehati-hari)
Pertanyaan Pemantik : 1. Apakah anda pernah melihat kecelakaan kerja di industri
melalui berita televisi dau media informasi yang lain ?
2. Apakah penyebab terjadinya kecelakaan kerja di industri ?
3. Apakah anda tahu tentang praktik-praktik kerja yang aman
?

Model Pembelajaran : Discovery Learning


Kegiatan Pendahuluan :
a.Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran.
b.Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari.
c.Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
d.Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan

Kegiatan Inti :
a. Pemberian Rangsangan :
Guru menampilkan video tentang pekerja yang melakukan rutinitas budaya kerja di
industri.
Guru menampilkan video tentang kecelakaan kerja di industri. Peserta didik
melihat dan menyimak video pembelajaran dari Guru.

b. Identifikasi Masalah :
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi masalah tentang
penyebab terjadinya kecelakaan kerja dalam industri.
Peserta didik memilih menjawab pertanyaan Guru tentang penyebab terjadinya kecelakaan
kerja dalam industri.

c. Pengumpulan data :
Guru memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang
relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya jika seorang pekerja mengabaikan K3LH
maka aakn berakibat terjadinya kecelakaan kerja.
Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati
objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dalam hal penerapan K3LH
dalam praktik bengkel di sekolah.

d. Pengolahan data:
Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan pengolahan data. Peserta didik
mengolah data dan informasi baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu
menafsirkan pentingnya menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-
praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).

e. Pembuktian :
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori,
aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
dalam penerapan K3LH dan budaya kerja sesuai SOP.
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil pengolahan
data dalam menerapkan K3LH dan budaya kerja industri dalam praktik bengkel di sekolah.

f. Menarik Kesimpulan :
Peserta didik menarik kesimpulan pelajaran yang dilaksanakan. Guru
memperkuat argumentasi dan kesimpulan siswa.

Kegiatan Penutup :
a. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasilnya serta manfaat
pembelajaran.
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas.
d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Assemen Diagnostik

V Formatif

V Sumatif

Pengayaan dan Remideal :

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja / Jobsheet (Gambar Kerja, Work Preparation, Form Penilaian dan Kriteria Penilaian) :
1. Soal Ulangan Harian
2. Jawaban

Bahan Bacaan (handout, acuan standarisasi; link video, dll) :


1. Drs.Solih Rohyana.(2004).BEKERJA DENGAN MESIN UMUM Bandung.ARMICO
2. Video Pembelajaran dari Internet
Glosarium :
- SOP : Standar Operasional yang harus dilakukan dalam suatu proses.

Daftar Pustaka :
1. Drs.Solih Rohyana.(2004).BEKERJA DENGAN MESIN UMUM Bandung.ARMICO

Tangerang,…………………..

Disahkan oleh Disahkan oleh Dibuat oleh

……………………………. ………………………………. Iwan Setiawan,S.Pd.


Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Pengampu
SOAL K3LH
1. Mengapa keselamatan kerja begitu penting dan harus diterapkan ?
2. Apa tujuan dari penerapan keselamatan kerja?
3. Jelaskan kaitan antara keselamatan kerja dengan produksi dan produktifitas
nasional!
4. Bagaimanakah pakaian kerja yang betul dan aman itu?
5. Kacamata pengaman sebaiknya digunakan :
a. Sepanjang waktu
b. Hanya ketika mengoperasikan mesin
c. Selama berada di dalam ruang kerja
6. Area di sekitar mesin sebaiknya dijaga bersih dan rapi agar...
7. Mengapa ketika memindahkan tatal harus menggunakan kuas atau chip hook?
8. Apa yang sebaiknya dilakukan ketika terjadi hal-hal yang tidak normal?
JAWABAN SOAL
1. Keselamatan kerja begitu penting dan harus diterapkan karena menyangkut kelangsungan
hidup seseorang (khususnya) dan kelangsungan kegiatan produksi pada umumnya.
2. Tujuan penerapan K3
a. Untuk melindungi tenaga kerja dan orang lain atas hak dan keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan.Setiap tenaga kerja berhak memperoleh jaminan atas keselamatan
kerja serta kesejahteraan hidup .Maka perlindungan terhadap tenaga kerja merupakan
faktor utama
b. Agar sumber produksi terpelihara serta dapat digunakan secara aman dan efisien
c. Agar proses produksi berjalan lancar
Dengan tidak adanya kecelakaan kerja yang terjadi, maka tidak timbul gangguan terhadap
proses produksi yang sedang berlangsung.Sehingga segala aktivitas yang ada dapat terus
dijalankan.
d. Meningkatkan produksi serta produktivitas nasional
Tenaga kerja merupakan aset utama dalam sebuah perusahaan.Apabila seluruh tenaga
kerja terjamin keselamatan kerjanya, maka mereka dapat terus bekerja demi kelangsungan
hidup mereka sekaligus berperan aktif dalam meningkatkan pendapatan negara.
3. Dengan terwujudnya keselamatan kerja maka akan mendorong meningkatnya
produksi dan produktivitas nasional
4. Pakaian kerja yang betul dan aman : tidak terlalu longgar, kancing baju terpasang semua
dengan rapi, berlengan pendek, terbuat dari bahan yang nyaman dan dapat menyerap panas.
5. b.Hanya ketika mengoperasikan mesin.
6. Menimbulkan rasa nyaman, tidak mengganggu aktivitas kerja, tidak membahayakan
keselamatan orang lain.
7. Apabila menggunakan tangan telanjang dapat mengakibatkan luka.
8. Hentikan mesin dengan segera dan laporkan kepada instruktur.

Anda mungkin juga menyukai