Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMKN-1 PALANGKA RAYA


Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Materi Pembelajaran : Perkakas Bertenaga / Operasi

Kelas/Semester : X Teknik Pemesinan / 2 (dua)


Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Waktu Pertemuan : 16 Maret 2020

A. Kompetensi Inti
KI 3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan dan menganalisis tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja. Teknik Pemesinan pada tingkat
teknis, spesifik, detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan
internasional.
KI 4 (keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja teknik
permesinan. Menampilkan kerja dibawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standard
kompetensi kerja. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dipelajari disekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.dalam ranah
absrtak terkait dengan pengembangan dari yang menunjukan
keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.1 Merencanakan startegi penggunaan
3.6 Menganalisis strategi penggunaan perkakas bertenaga / operasi digenggam
perkakas bertenaga/operasi digenggam 3.6.2 Melaksanakan strategi penggunaan
perkakas bertenaga/operasi digenggam.

4.6.1 merencanakan perbaikan penggunaan


4.6 Memperbaiki penggunaan perkakas perkakas bertenaga/operasi digenggam.
bertenaga/operasi digenggam 4.6.2 Melaksanakan perbaikan penggunaan
perkakas bertenaga/operasi digenggam.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat :
1. Memahami jenis-jenis perkakas bertenaga.
2. Menggunakan perkakas bertenaga.
D. Materi pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
 Perkakas Bertenaga. (Terlampir).
a. Fakta : a. Jenis-Jenis perkakas bertenaga.
b. Penggunaan perkakas bertenaga.
b. Konsep : Perkakas bertenaga merupakan alat yang sangat membantu pekerjaan
kita ketika kita sedang melakukan pekerjaan mekanik, seperti
melobangi logam atau besi, memotong benda kerja, mengelas benda
kerja dan masih banyak yang lainnya. Sekarang perkakas bertenaga
sudah banyak di jual di toko perkakas. Untuk membantu dalam
melakukan pekerjaan mekanik, biasanya perkakas yang digunakan
cukup beragam,
c. Prinsip : Alat untuk menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan
pemahatan, pemotongan, pengeboran, perataan dan penandaan atau
pengerokan.
d. Prosedur : Memeriksa kelayakan alat dan ganti atau perbaiki alat jika mengalami
kerusakan. Kemudian, gunakan alat sesuai jenis dan fungsinya,
pastikan Anda menggunakan alat tersebut dengan cara yang tepat dan
ergonomis. Bersihkan dan simpan kembali peralatan tangan di rak
khusus penyimpanan setelah digunakan.

2. Materi Remedial
1. Memahami jenis-jenis perkakas bertenaga.
2. Menggunakan perkakas bertenaga.

3. Materi Pengayaan
1. Memahami jenis-jenis perkakas tangan.
2. Menggunakan perkakas tangan.

E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific
F. Media / Alat dan Bahan
Media / Alat : a. LCD Projecktor
b. Laptop
c. Whiteboard
d. Spidol
e. Penghapus
f. Perkakas bertenaga
Bahan : Plat besi
G. Sumber Belajar
 Internet
1. Shiddiq Muhammad Jafar (2019, 26 Januari). Jenis-Jenis Dan Fungsi Perkakas
Tangan. Dikutip 14 November 2019 dari Siddix:
https://siddix.blogspot.com/2019/01/jenis-jenis-dan-fungsi-dari-perkakas.html
2. R dan K Gaming (2019, 03 Agustus). Perkakas Tangan Untuk Kerja Bangku. Dikutip
14 November 2019 dari Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=pue7_4pry6k
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Waktu Pertemuan (5 x 45 Menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran .
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
 Mengingatkan materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada berkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dengan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang :
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas bertenaga.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pembelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat ini
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator dan KKM pada petemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 195
Menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran
Model
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
(Stimullasi/ memusatkan perhatian pada topik.
pemberian Memahami Tentang:
rangsangan  Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
Dengan cara
 Melihat (tanpa/dengan alat) menayangkan
gambar/foto
 Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar atau foto
yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan
video yang disajikan oleh guru.
 Membaca
Dilakukan dirumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung, (literasi) materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Menyimak
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai:
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
(Pertanyaan berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
/indentifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan factual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(Pengumpulan menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi melalui
data) kegiatan:
 Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang
diperoleh dari berbagai sumber tentang
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Membaca sumber lain selain buku Test
Peserta didik diminta mengumpulkan data tentang
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Mempersentasikan ulang
 Aktivitas
Peserta didik diminta melakukan identifikasi
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Mendiskusikan
Peserta didik diminta membentuk kelompok diskusi
dimana tiap kelompok terdiri dari 3-6 orang untuk
mediskusikan
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Mengulang
 Saling Tukar Informasi Tentang :
Memahami tentang
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehinnga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan infomasi
memalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
processing data hasil pengamatan dengan cara :
(Pengolahan  Berdiskusi tentang Data :
Data) Memahami tentang
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
 Mengolah informasi
Yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja
 Peserta didik
Mengerjakan beberapa soal mengenai :
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(Pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegitan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat menari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
Antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan analisis secara lisan, tertulis, atau media
kesimpulan)
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Menjelaskan tentang jenis-jenis perkakas
bertenaga.
 Menjelaskan tentang cara menggunakan perkakas
bertenaga.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap : disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Menit
Peserta Didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang poin-poin penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta
didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek (kedisiplinan)
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/perseorangan (jika diperlukan)
 Mengadakan Pekerjaan Rumah/PR
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

H. Penilaian, Instrumen Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian:
→ Sikap (Spiritual dan Sosial)
 Observasi (jurnal)
 Penilaian diri
 Penilaian antarteman
→ Pengetahuan
 Tes tertulis
 Test lisan
→ Keterampilan
 Kinerja
2. Instrumen Penilaian:
(Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial:
Kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan dalam bentuk mengerjakan soal
latihan terkait materi tentang
 Jenis-jenis perkakas bertenaga.
 Cara menggunakan perkakas bertenaga.
4. Pembelajaran Pengayaan:
Dengan perberian tugas berupa soal untuk menguatkan pemahaman siswa terkait
materi tentang
 Jenis-jenis perkakas bertenaga.
 Cara menggunakan perkakas bertenaga.
Palangka Raya, Maret 2020
Mahasiswa PPL II

YAKUB JANUALDI
NIM. ACE 116 055

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong

WIYOGO, ST, MT Dr. YAMIN, M.Pd


NIP. 19801028 200812 1 001 NIP. 19640609 198803 1 020

Mengetahui,
Kepala SMKN-1 Palangka Raya

RUANDA, S.Pd., M.M.


NIP. 19661228 199003 2 007

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP ke tiga belas (13):


MATERI PEMBELAJARAN

Alat perkakas bertenaga

Apa sih sebenarnya alat perkakas bertenaga itu. Yang dimaksud alat perkakas bertenaga
adalah peralatan yang sumber tenaganya tidak dari manusia, tetapi dari tenaga listrik atau
tenaga pneumatis (gas). Jadi tenaga listrik dan udara digunakan sebagai power (tenaga). 

Jenis-jensi perkakas bertenaga diantaranya :

1. Jig saw
2. Ketam tangan
3. Bor tangan
4. Mesin frais atas
5. Gerinda tangan

1. Penggunaan Mesin Gergaji Pita Kecil (Jig saw)


Mesin gergaji pita kecil sering disebut "Jig Saw". Alat ini biasanya digunakan untuk
memotong bentuk-bentuk lengkung, memperbesar lubang, memotong lurus, bersudut dan
bentuk lingkaran. Tidak hanya digunakan untuk memotong kayu saja, tetapi alat ini juga
dapat digunakan untuk memotong mika, akrilik, plastik dan lembaran metal yang lunak
dengan bilah gergaji yang disesuaikan.

Keterangan gambar :

1. Kabel power
2. Pengunci saklar utama
3. Saklar utama
4. Rumah motor
5. Pelat dasar mesin
6. Penjepit bilah gergaji
7. Bilah gergaji

Perlengkapan mesin gergaji pita kecil dan penggunaannya

1. Pelat dasar mesin bersudut

Digunakan untuk pemotongan bersudut pada bidang kerja. Sudut dapat diatur
antara 0 derajat sampai 45 derajat.
2. Pengantar paralel

Digunakan untuk pemotongan lurus.

3. Jari-jari pengantar

Digunakan untuk pemotongan bentuk lingkaran. Jarak radius lingkaran adalah


pusat putar sampai sisi iris mata gergaji.

4. Penjepit bilah gergaji

Digunakan untuk menjepit bilah gergaji pada proses kerja mesin.

5. Obeng dan kunci L

Digunakan untuk menyetel perlengkapan mesin.

Data-data teknik mesin gergaji pita kecil


Gergaji pita kecil dibedakan menjadi 3 macam : 

1. Berkecepatan tetap yang bekerja sekitar 3000 gerakan per menit, 


2. Mempunyai 2 macam kecepatan yaitu 2700 dan 3200 gerakan per menit 
3. Berkecepatan variable dengan kecepatan antara 0 sampai 3500 gerakan per menit. 

Kapasitas penggunaan maksimum ketebalan pada mesin gergaji pita kecil adalah kayu
lunak 1 5/8 inci, kayu keras 1 inci, aluminium dan besi lunak 1/ 4 inci.

Bentuk gigi bilah gergaji ini dibedakan menjadi 2 macam yang pertama bergigi runcing
dan digiwar selang seling yang digunakan untuk memotong benda lunak seperti kayu,
plastik atau aluminium. Bentuk kedua bergigi gelombang yang digunakan untuk
memotong karet atau kulit.

Jenis-jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan mesin gergaji pita kecil
1. Membelah dan memotong lurus 

Pengantar pararel dilekatkan pada pelat dasar mesin, kemudian ukur jarak antara
sisi pengantar sampai sisi iris gergaji dan jangan lupa untuk mengencangkan baut
penjepit. Setelah itu hidupkan mesin dan jalankan antaran pengantar pararel.

2. Menggergaji lubang 

Benda kerja ditandai dengan cara dibor pada bagian yang akan dibuang. Sesuaikan
diameter lubang dengan lebar bilah gergaji, lalu masukkan bilah gergaji pada posisi
awal, kemudian hidupkan mesin dan perbesar lubang sesuai dengan batas-batasnya.
Setelah terpotong semua keluarkan bilah gergaji.

3. Menggergaji miring 

Kendorkan baut pada pelat dasar dengan menggunakan obeng. Aturlah kemiringan
pelat dasar sesuai dengan sudut kemiringan yang diinginkan kemudian kencangkan
baut pelat dasar agar tidak berubah lagi. Benda kerja dijepit dengan kelem dan
mulai menggergaji.

4. Menggergaji lingkaran 

Sematkan pengantar jari-jari kedalam alur penjepit, kemudian ukurlah jarak radius
yang diinginkan dan kencangkan sekrup penjepitnya. Tancapkan pen pusat putar
dengan pusat lingkaran benda kerja dan mullai menggergaji sesuai arah pengantar.
Pada saat menggergaji tekan pen pusat putar dan tahan pada posisinya. Perhatikan
perbandingan antara lebar bilah gergaji dan radius lingkaran. Untuk mengurangi
panas bilah gergaji dapat dilakukan dengan membuat potongan awal untuk
membebaskan bilah gergaji dari jepitan benda kerja.
5. Menggergaji bebas 

Segala bentuk lengkungan dapat dikerjakan asalkan radius lengkungan disesuaikan


dengan ukuran lebar bilah gergaji. Pengguanaan mesin dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu pengerjaan dari bawah dengan menjepit mesin pada bangku kerja dan
dasar gergaji menghadap keatas.

2. Penggunaan Mesin Ketam Tangan 

Mesin ketam pada dasarnya digunakan untuk mengetam kayu dua sisi yang berdekatan
sehingga menjadi lurus, rata dan siku.  

Keterangan gambar :

1. Kabel power
2. Pegangan pendorong
3. Saklar utama
4. Pegangan muka untuk mengatur tebal tatal
5. Baut penjepit pengantar paralel
6. Lubang batang pengantar paralel
7. Penutup puli motor penggerak
8. Pelat dasar ketam depan
9. Pelat dasar depan
10. Poros pisau

3. Penggunaan Mesin Bor Tangan

Mesin bor pada dasarnya adalah jenis mesin yang gerakannya memutar alat pemotong
dengan arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut. Mesin bor tangan
digunakan untuk membuat lubang pada kayu, besi, plastik, beton atau bahan lain. 
Keterangan gambar :

1. Penjepit mata bor (chuck)


2. Kunci penjepit
3. Pelat pengait
4. Lubang sirkulasi
5. Saklar utama
6. Kunci saklar
7. Pegangan
8. Kabel listrik

4. Penggunaan mesin frais atas dengan tangan

Pada dasarnya mesin frais adalah mesin perkakas yang proses kerjanya memotong dengan
cara menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang
berputar. 

Bagian-bagian utama mesin gergaji pita kecil dapat dilihat pada Gambar

Keterangan :

1. Kabel power
2. Pegangan mesin
3. Pengunci saklar
4. Saklar utama
5. Kunci dan baut pengatur kedalaman pisau
6. Pisau dan poros kerja
7. Rumah-rumah motor
8. Pegangan dan pengunci poros luncur
9. Poros luncur
10. Kunci untuk alat tambahan
11. Alas mesin 

5. Penggunaan Gerinda

Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan
tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan
benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan. Pada
kali ini akan dibahas khusus mengenai mesin gerinda tangan yang banyak digunakan di
bengkel-bengkel pemesinan.

Fungsi utama mesin gerinda secara umum adalah :

 Mmotong benda kerja yang ketebalannya tidak relatif tebal.


 Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
 Sebagai proses jadi akhir (finishing) pada benda kerja.
 Mengasah alat potong agar tajam
 Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
 Membentuk suatu profil pada benda kerja (baik itu elips, siku, dll)

Mesin gerinda tangan

Fungsi dari mesin gerinda tangan ini adalah mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat,
merapikan hasil pemotongan benda kerja, membentuk lengkungan pada benda kerja yang
bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dll. Mesin gerinda didesain
untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11000-15000 rpm. Dengan kecepatan
tersebut, batu gerinda yang merupakan komposisi alumunium oksida dengan kekasaran
serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga, menghasilkan
bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut, dapat juga digunakan untuk
memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk
memotong.

Jenis-jenis batu gerinda :

Mata gerinda asah

Batu gerinda atau biasa disebut dengan Grinding Wheel ini berfungsi untuk mengikis
permukaan logam baik pada besi, baja, maupun stainless steel.
Batu gerinda fleksibel 

Batu gerinda ini biasanya digunakan untuk mengikis permukaan logam khusus pada area-
area yang terbatas/sempit. Batu gerinda fleksibel juga dapat digunakan untuk memotong
logam, namun kelemahannya yang dihasilkan dari fungsi ini yaitu area yang terpotong
akan lebih banyak atau lebar daripada dengan menggunakan batu gerinda potong.

Batu gerinda potong (Cutting Wheel) 

Sesuai dengan namanya, batu gerinda ini berfungsi untuk melakukan pemotongan pada
media logam, baik untuk besi mildsteel, baja, hingga stainless steel. Tentunya dengan
menyesuaikan spesifikasi pada produk tersebut.
Sikat gerinda (Steel Wire Brush)

Fungsi dari sikat gerinda adalah untuk membersihkan bagian-bagian permukaan logam
dari adanya kotoran seperti karat, kerak, serta akibat proses oksidasi pada permukaan
logam. Sikat gerinda ini juga berfungsi untuk mengelupas lapisan permukaan kulit luar
kayu, dengan tujuan untuk menghilangkan lapisan tersebut. 

Ampelas gerinda

Ampelas gerinda ini memiliki dua jenis yaitu ampelas gerinda susun (Flap Disc) dan
ampelas gerinda datar (Fibre Disc). Fungsi dari ampelas ini yaitu untuk mengikis
permukaan, baik pada permukaan logam maupun pada permukaan kayu yang bertujuan
untuk menghasilkan finishing permukaan yang rata dan halus. 
Pisau potong keramik (Diamond Wheel)

Pisau potong keramik ini memiliki dua jenis, yaitu jenis basah dan jenis kering. Sesuai
dengan namanya, pisau ini berfungsi untuk memotong keramik. 

Gerinda tembok (Diamon Turbo Wheel)

Fungsi dari gerinda ini adalah sebagai pengikis pada bidang permukaan semen, tembok,
dan marble/granit yang bertujuan untuk menghasilkan permukaan yang rata dan meratakan
serta mengikis sisi dari granit untuk menciptakan lekukan sesuai pola yang diinginkan.
Pisau kayu (Circular Saw)

Sesuai dengan namanya, pisau potong ini berfungsi untuk memotong kayu. Pada varian
produknya, circular saw diciptakan dengan berbagai jumlah mata gerigi yang biasa disebut
teeth.

Batu gerinda asah spons (Grinding Wheel Sponge)

Fungsi dari batu gerinda ini yaitu untuk menghaluskan dan mengkilapkan permukaan pada
batu marmer/granit.

INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan (KOGNITIF)

No. Soal Kriteria penilaian Nilai Skor Nilai

Jawaban benar 30

Jawaban cukup sesuai 15


1 50
Jawaban kurang sesuai 10

Jawaban salah 5

Jawaban benar 40

Jawaban cukup sesuai 20


2 50
Jawaban kurang sesuai 10

Jawaban salah 5

Jumlah nilai skor sempurna 100

Jumlah nilai total 100

Skor ideal = 100

skor perolehan
Nilai = × 100
100

2. Penilaian Sikap (AFEKTIF)

ASPEK KRITERIA SKOR


NO UNSUR ASPEK BOBOT
PENILAIAN SB B C K

1. Kehadiran - Selalu hadir dalam 20


kelas sesuai dengan
jumlah pertemuan dan
jam efektif serta tepat
waktu
2. Partisipasi - Fokus mengikuti 10
dalam kelas proses belajar
mengajar
- Keaktifan bertanya
dan mengemukakan 20
pendapat
3. Penyelesaian - Menyelesaikan tugas 10
tugas sesuai dengan
ketentuan yang telah
ditetapkan
- Ketepatan waktu
mengumpulkan tugas
10

4. Disiplin - Mentaati peraturan 15


yang berlaku
- Mengikuti instruksi
guru
15

TOTAL SKOR

Keterangan : Kriteria Penilaian


SB (4 point) Skor : Bobot X Point Kriteria
Total Skor
B (3 point) Jumlah Nilai Total : x 100
100
C (2 point)
D (1 point)

3. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja (PSIKOMOTOR)

NAMA SISWA :
KELAS :
PROGRAM KEAHLIAN :
KOMPETENSI :

No Aspek / UraianAspek yang dinilai KRITERIA BOBO SKO


T R
1 2 S B C K
B

I PersiapanKerja 10
1.1.

1.2.

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

2.1.
30
2.2.

III Sikap Kerja

3.1. 15

3.2.

IV HasilKerja

4.1 30

V Waktu
15
5.1.

TOTAL SKOR
Keterangan : Kriteria Penilaian
SB (4 point) Skor : Bobot X Point Kriteria
Total Skor
B (3 point) Jumlah Nilai Total : x 100
100
C (2 point)
D (1 point)

PERUBAHAN SKOR MENJADI NILAI

Aspek yang Bobot x ∑


No Nama Siswa Bobot ∑ nilai total
dinilai nilai total
1. Kognitif 30%
Afektif 30%
Psikomotorik 40%
NILAI AKHIR

Keterangan:
N Akhir ≥ 70 = Kompeten N Akhir < 70 = Belum Kompeten

Anda mungkin juga menyukai