No. 02
2. Kompetensi Dasar :
3.1. Mengidentifikasi jenis-jenis power tools sesuai fungsinya
3.1.2 Ingris
Menjelaskan fungsi dari masing-masing power tools
4.1.2 Memperhatikan K3(keselamatan dan kesehatan kerja) berlaku santun, Teliti dan penuh
tanggung jawab
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran pesereta didik dapat:
1. Menyebutkan nama-nama power tool sesuai dalam bahasa Indonesia dan Ingris
2. Menjelaskan fugsi dari power tool
3. Memeragakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar
4. Memperhatikan K3(keselamatan dan kesehatan kerja) berlaku santun, Teliti dan penuh
tanggung jawab
D. Materi Pembelajaran
Ada beberapa jenis Power Tool yang digunakan di industri:
b. Grinding machine
c. Kunci Pneumatic
e. Pneumatic Hammer
Alat yang digunakan untuk mengebor/membuat lubang pada benda kerja seperti plat aluminium, besi
dll. Untuk mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan untuk member tekanan bor. Pada saat
mengebor siswa diwajibkan menggunakan kacamata pelindung.
Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan ukuran chuck, ukuran
motor (hp), dan kecepatan (rpm). Portable drillumumnya berbentuk pistol besar, dengan drillcover
terbuat dari plastik atau logam.
Alat Bor Pneumatic Portable (portable pneumatic drill). Dioperasikan dengan menggunakan
compressed air. Tipe bor ini digunakan untuk pengerjaan pesawat udara, automotive dan industri
fabrikasi lembaran logam.
Fungsi dari drill bit ini adalah untuk membuat lubang bulat dalam material, yang kerasnya bisa sama
dengan mata bor. Penggunaan mata bor khusus untuk membuat lubang. Mata bor tidak boleh
digunakan sebagai chisel, tapperatau prier. Mata bor yang terbuat dari baja karbon digunakan untuk
kayu dan logam lunak. Mata bor HSS digunakan pada logam lunak dan baja lunak. Mata bor dengan
ujung carbide atau tungstencarbide digunakan untuk memotong beton dan logam-logam keras.
4) Ganti atau perbaiki tempat alat (casing) yang sudah rusak atau pecah.
5) Jangan menggunakan power tool dengan kabel power suplai yang rusak.
F.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke Delapan
H. Sumber Belajar
1. Ribut Efendi (2013) Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO). Jakarta: Direktoral Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan.
2. Drs. Daryanto (2002) Peralatan Bengkel mobil. Bandung: CV. Yrama Widya
3. Toyota Astra Motor (1995), New Step 1, Jakarta: PT. Toyota Astra Motor
Kunci Jawaban
1. alat tangan berarti alat yang dalam penggunaannya hanya mengandalkan tenaga
mansia
2. 6 jenis obeng yaitu Obeng plus, obeng minus, obeng kembang, obeng kethok, obeng
shock, obeng T
3. Jenis kunci yaitu : kunci pas, kunci ring, kunci kombinasi, kunci shock, kunci T, kunci
T fleksibel, kunci Busi, kunci Inggris, kunci L hexagonal, kunci L bintang, kunci nipel,
kunci Momen,
Norma Penilaian
No 1.
b. Menjawab benar mendapat skor 10 point
c. Menjawab salah mendapat skor 3 point
d. Tidak menjawab mendapat skor 0 point
No 2.
b. Menjawab benar dan lengkap mendapat skor 30 point
c. Menjawab benar kurang lengkap mendapat skor 20 Ponit
d. Menjawab salah mendapat skor 10 point
e. Tidak menjawab mendapat skor 0 point
No. 3.
a. Menjawab benar 4 komponent mendapat skor 20 point
b. Menjawab benar 3 komponent mendapat skor 15 ponit
c. Menjawab benar 2 komponent mendapat skor 10 point
d. Menjawab benar 1 komponent mendapat skor 5 ponit
e. Menjawab salah mendapat skor 3 ponit
f. Tidak menjawab mendapat skor 0 point
No 4.
a. a Menjawab benar 3 komponent mendapat skor 15 ponit
b. Menjawab benar 2 komponent mendapat skor 10 point
c. Menjawab benar 1 komponent mendapat skor 5 ponit
d. Menjawab salah mendapat skor 3 ponit
e. Tidak menjawab mendapat skor 0 point
No 5
a. a. Menjawab benar dan lengkap mendapat skor 25 point
b. Menjawab benar kurang lengkap mendapat skor 15 Ponit
c. Menjawab salah mendapat skor 10 point
d. Tidak menjawab mendapat skor 0 point
e. Penilaian sikap
Lembar Pengamatan Penilaian Sikap
skor
No Aspek yang dinilai keterangan
1 2 3
1 Rasa ingin tahu
2 Ketelitian dalam menggunakan data hasil
percobaan dan melakukan perhitungan
3 Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara
kelompok maupun individu dalam
menyelesaikan tugas.
4 Kejujuran dalam mengolah data dalam
menyelesaikan tugas
PROGRAM REMIDIAL
Guru mengulang
pembelajaran hand
tools dan selanjutnya
dievaluasi lagi melalui
tes
Keterangan:
1. Pada kolom (6), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat kesukaran
berbeda-beda
Misalnya : Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2
Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4
2. Pada kolom (7), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak tuntasnya
dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas ketuntasan.
Artinya bahwa setiap siswa yang mengikuti remidiasi memperoleh nilai setelah remidial masing-
masing 2,66 (batas ketuntasan).
1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti
remedial maksimal 20%.
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes
individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
PROGRAM PENGAYAAN
Contoh:
Siswa di tutup matanya dan memasang sejumlah mur ke
bautnya