Anda di halaman 1dari 13

MODUL 7

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN TEMPAT KERJA


DASAR DASAR OTOMOTIF
KELAS X

DISUSUN OLEH:
AFRIYANTO, ST, M.M

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


2022
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kelas : X Otomotif
Alokasi waktu : 4 pertemuan x @6JP x 45menit = 1080 menit
Penyusun : JAFRIYANTO, ST, MM
Institusi : SMKS MUHAMADIYAH 3 PEKANBARU

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja, antara lain persiapan, kalibrasi,
dan penggunaan peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi dan manual perbaikan.

MODEL PEMBELAJARAN
Discovery Learning Moda Blended Learning

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kreatif, Bernalar Kritis, dan Gotong Royong

SARANA PRASARANA
Buku LKS, PPT, G.Meet, Laptop, HP Android, Internet.

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


Modul ini dapat digunakan oleh peserta didik regular/tipikal.
Jumlah peserta didik maksimal 36 peserta didik

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami peralatan dan perlengkapan kerja.
2. Peserta didik mampu mengkalibrasi peralatan dan perlengkapan kerja.
3. Peserta didik mampu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja.
4. Peserta didik mampu merawat peralatan dan perlengkapan kerja.

- Pengertian dan fungsi peralatan dan perlengkapan


tempat kerja
- Jenis dan fungsi alat-alat tangan
MATERI AJAR - Jenis dan fungsi perlengkapan bengkel
- Jenis dan fungsi SST (Special Service Tools)
- Jenis-jenis measurement tools (mekanik, elektrik dan
pneumetik)

ASESMEN JENIS ASESMEN


Individu Performa dalam presentasi hasil
Kelompok Tertulis
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 (270 Menit)

KEGIATAN PENDAHULUAN ( 30 MENIT) KEGIATAN INTI (225 MENIT)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Guru menyampaikan tujuan


dengan berdoa bersama. pembelajaran mengenai topik yang akan
2. Peserta didik disapa dan melakukan dibahas
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Peserta didik menerima informasi
guru. kompetensi materi dan tujuan
3. Peserta didik bersama dengan guru pembelajaran yang akan
membahas tentang kesepakatan yang akan dilaksanakan.
diterapkan dalam pembelajaran 3. Guru menyarankan peserta didik untuk
4. Peserta didik menerima informasi tentang menyiapkan media, alat dan buku yang
kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, dibutuhkan.
manfaat, langkah pembelajaran, metode 4. Guru membagi peserta didik menjadi
penilaian yang akan dilaksanakan yang enam kelompok yang maksimal terdiri 5
ditayangkan. - 6 orang menyesuaikan jumlah peserta
5. Peserta didik diberi pertanyaan pemantik: didik.
a. Kunci-kunci dan alat pertukangan apa yang ● Kelompok 1 dan 2 : membahas
kamu punya dirumah. tentang pengertian peralatan &
perlengkapan kerja
● Kelompok 3 dan 4 : membahas
tentang komponen dan fungsi
peralatan dan perlengkapan kerja
● Kelompok 5 dan 6 : membahas
tentang cara penggunaan
peralatan dan perlengkapan kerja
5. Peserta didik dalam kelompok
mengamati tayangan audiovisual yang
disajikan oleh guru atau tautan pada LK
atau mengerjakan latihan soal (pada
Lembar Kerja/ Modul ada petunjuk
kelompok atau individu)
6. Peserta didik memperhatikan dan
mengamati penjelasan yang diberikan
guru yang terkait dengan materi yang
akan dibahas.
7. Guru membagikan LK dan peserta
didik membaca petunjuk, mengamati
LK.
8. Guru memotivasi peserta didik dalam
kelompok atau indiviual untuk
menuliskan dan menanyakan
permasalahan hal-hal yang belum
dipahami dari masalah yang disajikan
dalam LK serta guru mempersilahkan
peserta didik
dalam kelompok lain atau secara
individual untuk memberikan
tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar
secara klasikal.

9. Peserta didik diminta melaporkan


hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing
oleh guru mendiskusikan hasil
laporannya di depan kelas
10. Peserta didik menyusun laporan hasil
diskusi penyelesaian masalah yang
diberikan terkait materi yang
didiskusikan
11. Peserta didik secara bergantian
mengungkapkan gagasannya.
Guru membimbing diskusi.

KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT) REFERENSI

1. Peserta didik dapat menanyakan hal Buku materi dasar dasar teknik
yang tidak dipahami pada guru otomotif, internet.
2. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

REFLEKSI
UNTUK GURU UNTUK SISWA
● Apakah dalam membuka pelajaran dan ● Apakah kamu memahami intruksi yang
memberikan penjelasan teknis atau intruksi dilakukan untuk pembelajaran?
yang disampaikan untuk pembelajaran yang ● Apakah media pembelajaran, alat dan
akan dilakukan dapat dipahami oleh peserta bahan mempermudah kamu dalam
didik? pembelajaran?
● Bagain manakah pada rencana ● Apakah materi yang disampaikan,
pembelajaran yang perlu diperbaiki? didiskusikan, dan dipresentasikan
● Bagaimana tanggapan peserta didik dalam pembelajaran dapat kamu
terhadap materi atau bahan ajar, pahami?
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian ● Manfaat apa yang kamu peroleh dari
yang telah dilakukan dalam pembelajaran? materi pembelajaran?
● Apakah dalam berjalannya proses ● Sikap positif apa yang kamu peroleh
pembelajaran sesuai dengan yang selama mengikuti kegiatan
diharapkan? pembelajaran?
● Apakah arahan dan penguatan materi yang ● Kesulitan apa yang kamu alami dalam
telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta pembelajaran?
didik? ● Apa saja yang kamu lakukan untuk
belajar yang lebih baik?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan fasilitas internet, carilah minimal 1 (satu)
foto/gambar komponen peralatan dan perlengkapan tempat kerja, cantumkan
uraian/penjelasannya, jangan lupa cantumkan sumber informasi internetnya!

Nama Siswa : ...............................................


Kelas : ...............

No. Gambar Komponen Uraian


1.

Sumber : ...............

2.

Sumber : ...............

3.

Sumber : ...............

4.

Sumber : ...............
Rubrik Penilaian Sikap
No Indikator Aspek Pengamatan Skor
Hadir Tepat Waktu 3, Jika ketiga aspek terpenuhi
Pengumpulan Tugas Tepat Waktu 2, Jika dua aspek terpenuhi
1 Disiplin
Tertib dalam pelaksanaan 1, Jika ketiga aspek tidak
pembelajaran dilakukan
Mengerjakan tugas dengan 3, Jika ketiga aspek terpenuhi
sungguh-sungguh
Tanggung
2 Mengakui kesalahan 2, Jika dua aspek terpenuhi
Jawab
Selalu melaksanakan perintah 1, Jika ketiga aspek tidak
amanat dilakukan
3 Gotong Kerja Sama 3, Jika ketiga aspek terpenuhi
Royong
Inisiatif mempermudah pekerjaan 2, Jika dua aspek terpenuhi
Menyemangati kelompok 1, Jika ketiga aspek tidak
dilakukan

No Nama Penilaian Sikap Jumlah Nilai


Disiplin Tanggung Gotong (Nilai
Jawab Royong siswa/skor
maksimum)
*100
1 Udin 3 3 2 8 88,89

Rubrik Penilaian Presentasi


Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
Anggota :
1.
2.
3.
4.

No Indikator Kurang Cukup Baik Sangat Baik


(0-39) (40-59) (60-79) (80-100)
Teknik
1
Presentasi

Kualitas
2
Informasi
3 Pembagian
Kerja
INSTRUMEN PENILAIAN FORMATIF: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-60) Cukup Kompeten (60-70) Kompeten (80-90) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi observasi namun dengan sikap observasi dengan sikap yang observasi dengan sikap yang
yang kurang baik baik namun tidak baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi <2 mendapatkan informasi 2 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi >4
peralatan dan peralatan dan perlengkapan peralatan dan perlengkapan
peralatan dan perlengkapan peralatan dan perlengkapan
perlengkapan tempat kerja tempat kerja
tempat kerja tempat kerja tempat kerja
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
MATERI AJAR

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KERJA

Sebelum membaca materi, silakan disimak video dibawah ini dengan cara mengeklik gambar:

Video 1.2 Video Hand Tool \


Sumber; Chanel Keluarga Guru
https://youtu.be/VczLUBa1Lgk

Peralatan bengkel yang berwujud alat-alat untuk mengerjakan sesuatu yang berguna buat
memperbaiki motor atau mobil maupun yang berhubungan dengan bengkel otomotif. perlengkapan
pasti dipergunakan dalam dunia perbengkelan atau otomotif, tanpa alat bengkel atau suatu
usahanya pasti tentu macet, maksudnya alat perlengkapan bengkel mampu menunjang dunia
perbengkelan buat selalu bekerja tanpa khawatir akan kelambatan kinerjanya, meski difokuskan
pada produk barang namun bisa bekerjasama dalam menciptakan sesuatu perkara baru dalam
penggunaan alat bengkel, Semisal produksi alat peraga mobil itu sangat bermanfaat untuk kita dan
di dunia pendidikan pun membutuhkan itu.
Peralatan dan perlengkapan bengkel terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
 Alat-alat tangan (hand tools),
 Alat ukur,
 Perlengkapan bengkel (equipment),
 Special Service Tools (SST) serta
 Alat pengangkat.
A. ALAT-ALAT TANGAN (HAND TOOLS)
Hand Tool Adalah Alat Bantu yang memudahkan pekerjaan manusia.
Berikut beberapa contoh dari alat-alat tangan:
1. Open Wrench ( Kunci Pas )

Gambar 1.1 Open wrench

Fungsi Daripada Kunci Pas ialah untuk membuka baut/mur dengan memutar ke arah kanan. Jika
ingin mengencangkan maka putarlah ke arah kiri.
Kelayakan nya dilihat di kepala kunci itu sendiri jika kepala kunci pas itu haus atau dol maka kunci
itu tidak akan bisa digunakan.
Perawatan :
o Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci pas di dalam lemari, dalam perkakas dan di tempat
yang aman
o Hindari dari sinar matahari secara langsung
o Berilah WD Secara rutin
o Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi secara langusng
kepada kunci tersebut

2. Kunci Ring ( Box Wrench )

Gambar 1.2 Kunci Ring

Fungsi Daripada Kunci Ring ialah untuk membuka baut/mur dengan memutar ke arah kanan. Jika
ingin mengencangkan maka putarlah ke arah kiri.
Kelayakan nya dilihat di kepala kunci itu sendiri jika kepala kunci ring itu haus atau dol maka kunci
itu tidak akan bisa digunakan.
Perawatan :
o Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci pas di dalam lemari, dalam perkakas dan di tempat
yang aman
o Hindari dari sinar matahari secara langsung
o Berilah WD Secara rutin
o Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi secara langusng
kepada kunci tersebut
3. Kunci Kombinasi ( Combination Wrench)

Gambar 1.3. Kunci Kombinasi

Kegunaan kunci ini ialah penggabungan funsgi kunci pas dan ring. Kunci ini lebih simpel
dikarenakan kunci ini saling mengisi kekurangan diantara dua kunci tersebut.

4. Kunci L ( Allen Wrench )

Gambar 1.4. Kunci L

Kegunaan kunci ini ialah untuk membuka/melepaskan baut yang kepalanya bautnya menjorok ke
dalam seperti di tang sepeda. Ukuran kunci ini antara 2mm - 22 m.
Kelayakannya dilihat dari mata ujung kunci L kalo patah atau aus maka tidak bisa di gunakan.

5. Kunci Inggris ( Adjustable Wrench )

Gambar 1.5. Kunci Inggris

Kegunaan kunci ini ialah untuk membuat baut/mur yang tidak bisa dilakukan oleh kunci pas/ring,
selain itu kunci ini lebih mudah dikarenakan tidak perlu menggunakan tenaga yang tidak terlalu
besar seperti kunci pas dan ring.
Kelayakannya diliha dari penyetel rahang kunci inggris dan dilihat dari mulut kunci itu sendiri.
Perawatan :
Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci inggris di dalam lemari, dalam perkakas dan di tempat yang
aman
• Hindari dari sinar matahari secara langsung
• Berilah WD Secara rutin
• Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi secara langusng
kepada kunci tersebut

6. Obeng (screwdriver)
Obeng terdiri dari obeng plus (+) dan obeng minus (-)

Gambar 1.6. Obeng

Kegunaan obeng ialah untuk membuka/memasang sekrup + dan sekrup - pada kompone-
komponen tertentu pada bagian motor seperti pada lampu kepala, pelindung radiator, dan untuk
melepas pengikat seperti sekrup, dll
Kelayakan dilihat dari mata obeng itu jika mata obeng itu bengkok maka tidak bisa digunakan,
biasanya digunakan untuk menjadi tumpuan untuk memukul barang.
Perawatan
• Jika selesai digunakan tarulah obeng di tempatnya agar tidak hilang

7. Palu ( Hammer )

Gambar 1.7. Palu

Kegunaan benda ini ialahh untuk memukul atau memasang dan melepaskan komponen komponen
mesin seperti pada pemasangan bearing, melepaskan sambungan pada propeller shaft dsb.
Kelayakan dilihat dari kepala palu dan tubuh palu, jika ingin memakai peralatan ini perhatikanlah
posisi tersebut.

8. Kunci Soket ( Socket Wrench )

Gambar 1.8. Kunci Soket

Kunci Socket ialah kunci yang terdiri dari beberapa kunci dimana kegunaannya ialah untuk
membuka baut/mur yang jauh dan tidak terjangkau oleh tanga sperti berada di dalam mesin
bagian dalam,dsb.
B. POWER TOOLS (PERALTAN BERTENAGA)

Power tools/peralatan bertenaga adalah peralatan yang dioperasikan tidak dengan tenaga
manusia, namun dioperasikan dengan menggunakan listrik, angin, dan hidrolis

1. Mesin Bor

Gambar 1.9. Bor Listrik

Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat
lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja
mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar.
Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik
turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat
pengeboran.

2. Las Listrik

Gambar 1.10. Mesin Las Listrik

Las busur listrik umumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan
menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada
bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan
busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari
elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua
logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.

3. Kompresor

Gambar 1.11. Kompresor


Kompressor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Secara umum biasanya mengisap
udara dari atmosfer, yang secara fisika merupakan campuran beberapa gas dengan susunan 78%
Nitrogren, 21% Oksigen dan 1% Campuran Argon, Carbon Dioksida, Uap Air, Minyak, dan lainnya.
Namun ada juga kompressor yang mengisap udara/ gas dengan tekanan lebih tinggi dari tekanan
atmosfer dan biasa disebut penguat (booster). Sebaliknya ada pula kompressor yang menghisap
udara/ gas bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer dan biasanya disebut pompa vakum.
Fungsi dari sebuah kompresor adalah untuk menaikkan tekanan suatu gas, tekanan gas dapat
dinaikkan dengan memaksakan untuk mengurangi volumenya. Ketika volumenya dikurangi,
tekanannya naik. Sebuah kompresor “positive displacement”, memaksa gas dengan cara ini.

4. Gerinda

Gambar 1.12. Gerinda

Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya
mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless
steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau
dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan,
merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan
permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain.

Mesin Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11.000 – 15.000 rpm. Dengan
kecepatan tersebut batu gerinda yang merupakan komposisi aluminium oksida dengan kekasaran
serta kekerasan yang sesuai

5. Mesin Gergaji (Jigsaw)

Gambar 1.13. Jigsaw

Mesin gergaji jigsaw adalah mesin gergaji yang pergerakan mata gergajinya naik turun, dan biasa
digunakan untuk memotong kayu, terutama untuk membentuk potongan yang berlekuk-lekuk.
Karena mata pisau-nya tipis mesin potong ini kurang cocok untuk memotong papan tebal karena
akan menghasilkan potongan yang kurang rata. Jika Anda ingin memotong triplek tebal dengan
bentuk lingkaran, oval atau bentuk lekukan lain, maka mesin ini akan sangat membantu.

Mesin jigsaw memiliki beberapa jenis pisau/mata gergaji, ada yang halus, kasar dan lain-lain
tergantung penggunaan. Mata pisau kasar menghasilkan potongan yang cepat tetapi kurang rapi,
sebaliknya mata pisau halus menghasilkan potongan yang lebih halus/rapi tetapi akan lebih
memakan waktu.

Anda mungkin juga menyukai