Anda di halaman 1dari 35

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

TEACHING
FACTORY PADA
SMK PUSAT
KEUNGGULAN
PENDAMPING PROGRAM SMK PUSAT
KEUNGGULAN

smk.kemdikbud.go.id/smkpk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Agenda

1. Konsep dan Pelaksanaan


Teaching Factory
2. Tahap-tahap
Teaching Factory
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

1
KONSEP DAN PELAKSANAAN TEACHING
FACTORY
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

ARTI
ISTILAHPabrik yang digunakan untuk
TEACHING
FACTORY pembelajaran

Kegiatan produksi/bisnis yang dimanfaatkan sebagai


pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan

Bertujuan agar siswa mengalami pembelajaran


dengan standar dan suasana dunia kerja yang
sesungguhnya

1 • Teaching Farming

2 • Teaching Shop

3 • Teaching Restaurant

4 • Teaching Hotel

5 • Teaching … (sesuai karakteristik kompetensi


keahlian)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

KESESUAIAN TEACHING FACTORY


DENGAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KEJURUAN
mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja

didasarkan kebutuhan dunia kerja “demand-market-driven”

penguasaan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja kesuksesan

siswa pada “hands on” atau performa dunia kerja hubungan erat

dengan dunia kerja

responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi

learning by doing dan hands on experience


KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

• Konsep pembelajaran yang


WHAT menggunakan lini
produksi/layanan jasa sebagai
Apa yang dimaksud dengan
teaching factory? wahana pembelajaran
• Mengacu kepada standar dan
prosedur yang berlaku di
dunia industri/bisnis
• Dilaksanakan dalam suasana
nyata industri/bisnis
• Bertujuan agar siswa mengalami
pembelajaran dengan standar
dan suasana di industri yang
sebenarnya
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

• Siswa membutuhkan
WHY pembelajaran berupa pengalaman
Mengapa menggunakan pendekatan
situasi nyata industri, meliputi
teaching factory? standar produk, standar kerja,
dan suasana kerja
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

• Di pabrik/tempat usaha milik


WHERE sekolah dan letaknya DI
Di mana dilakukan teaching
DALAM lokasi sekolah
factory? • Di pabrik/tempat usaha milik
sekolah dan letaknya DI
LUAR lokasi sekolah
• Di pabrik/tempat usaha milik
perusahaan yang memiliki
kerjasama dengan sekolah
dan letaknya di luar lokasi
sekolah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

• Selama siswa belajar di SMK,


WHEN baik dalam mata pelajaran
Kapan pelaksanaan teaching
“kejuruan” maupun mata
factory? pelajaran “umum”, baik dalam
waktu yang sesuai dengan jam
pelajaran sekolah maupun
dengan penambahan waktu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

• Dilaksanakan oleh siswa dengan


WHO bimbingan guru sebagai
supervisor/manajer pembelajaran
Siapa yang melaksanakan
teaching factory? dan sekaligus sebagai
supervisor/manajer produksi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

BIAYA MODAL
HOW • Berupa gedung, alat/mesin, SDM
MUCH
Berapa biaya teaching • Ini sudah ada di SMK
factory?

BIAYA BAHAN DAN PROMOSI


• Bahan baku dan penunjang,
• Iklan, transport dan insentif
petugas pencari
order/marketing
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Model produksi berdasarkan


HOW kebutuhan pasar
TO
Bagaimana pelaksanaan teaching
(pengembangan)
• Produksi dilakukan
factory?
meskipun belum ada
pesanan
Model produksi berdasarkan
pesanan
• Produksi dilakukan apabila
sudah ada pesanan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

FAKTOR PENDUKUNG
KEBERHASILAN
TEACHING FACTORY
SU MBER DAYA (SDM, PERANCANGAN dengan
biaya, alat, PEMASARAN (iklan, INOVASI PRODUK
bahan, aktivitas mencari (desain produk, fitur,
manajemen) order) kekhasan)

PROSES PRODUKSI PEMERIKSANAAN


PENJUALAN PRODUK (ke
(prosedur KUALITAS
pembuatan (lembar konsumen atau distributor)
barang/layanan jasa) penilaian)

LAYANAN PURNA JUAL INOVASI


(menggalang BERKELANJUTAN
hubungan dengan (produk dengan fitur
pelanggan, kelanjutan baru, desain baru)
layanan)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

2
TAHAP-TAHAP TEACHING
FACTORY
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

TEACHING FACTORY
PRODUK BARANG BERBASIS
PENGEMBANGAN
• Analisis kebutuhan
1
konsumen/pasar
2 • Menyiapkan sumber daya

3 • Melakukan promosi

4 • Merancang produk

5 • Membuat produk

6 • Memeriksa kualitas produk

7 • Mengemas/finishing produk

8 • Memasarkan dan menjual

9 • Layanan purna jual


KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
No Tahapan Uraian

1 Analisis kebutuhan Melakukan analisis kebutuhan konsumen, survei tren pasar, menyusun skala prioritas, dan menentukan produk
konsumen/pasar yang akan dibuat/dipasarkan.
2 Menyiapkan sumber daya Menyiapkan ruangan, tenaga kerja, peralatan, dan bahan. Ruangan TeFa dan peralatan dapat disediakan secara
terpisah dari Ruang Praktik Siswa (RPS), atau menggunakan RPS dan peralatannya sebagai fasilitas TeFa.

3 Melakukan promosi Mulai beriklan sejak awal melalui berbagai media, menampilkan contoh produk sebagai bukti kemampuan TeFa,
dan aktif mencari konsumen, baik konsumen perusahaan/mitra bisnis maupun konsumen pribadi.
4 Merancang produk Produk dirancang sesuai dengan analisis kebutuhan konsumen dan survei tren pasar, dengan fungsi,
spesifikasi, dan standar yang ditentukan, serta dengan biaya seefisien mungkin.
5 Membuat produk Produk dibuat sesuai dengan fungsi, spesifikasi, dan standar yang ditentukan, serta dengan biaya dan waktu
seefisien mungkin.

6 Memeriksa kualitas produk Produk diperiksa kesesuaiannya dengan fungsi, spesifikasi, dan standar yang ditentukan, dan bila perlu diuji
coba dari sisi fungsi maupun kualitasnya.

7 Mengemas/finishing produk Produk yang sudah sesuai pesanan dikemas agar menarik dan aman selama pengiriman. Bila perlu ada perbaikan
kecil maka perlu perbaikan atau finishing.

8 Memasarkan dan menjual Pemasaran dilakukan melalui berbagai macam iklan, memberikan contoh produk, mendistribusikan produk,
sehingga terjadi penjualan, dan penyerahan/pengiriman produk
9 Layanan purna jual Penekanan pada mengikat dan membina hubungan dengan konsumen yang telah membeli produk TeFa, dengan
cara mencatat nama, nomor telepon, alamat, memberikan cindera mata, dan menyapa dalam waktu tertentu.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

TEACHING FACTORY
PRODUK BARANG BERBASIS PESANAN
KONSUMEN
• Analisis kebutuhan konsumen/pasar
1
2 • Penyiapan sumber daya

3 • Melakukan promosi

4 • Menerima pesanan

5 • Verifikasi kemampuan pembuatan dan kesepakatan biaya/harga

6 • Merancang produk

7 • Membuat produk

8 • Memeriksa/uji coba produk

9 • Mengemas/finishing produk

10 • Menyerahkan/mengirim produk sesuai dengan waktu yang ditentukan


11 • Layanan purna jual
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
No Tahapan Uraian
1 Analisis kebutuhan Melakukan analisis kebutuhan konsumen, survei tren pasar, menyusun skala prioritas, dan menentukan produk yang akan
konsumen/pasar dibuat/dipasarkan.

2 Menyiapkan sumber daya Menyiapkan ruangan, tenaga kerja, peralatan, dan bahan. Ruangan TeFa dan peralatan dapat disediakan secara terpisah dari
Ruang Praktik Siswa (RPS), atau menggunakan RPS dan peralatannya sebagai fasilitas TeFa.
3 Melakukan promosi Mulai beriklan sejak awal melalui berbagai media, menampilkan contoh produk sebagai bukti kemampuan TeFa,
dan aktif mencari konsumen, baik konsumen perusahaan/mitra bisnis maupun konsumen pribadi.
4 Menerima pesanan Menerima pesanan dari konsumen, baik konsumen perusahaan mitra bisnis, atau konsumen pribadi. Inilah perbedaan
dengan TeFa yang pengembangan produk. Di sini dari awal, TeFa bekerja atas dasar pesanan dari konsumen.

5 Verifikasi kemampuan pembuatan Memverifikasi kemampuan sumber daya, apakah mampu membuat produk yang dipesan, apakah waktunya
dan kesepakatan biaya/harga cukup untuk membuat?
6 Merancang produk Produk dirancang sesuai dengan pesanan (fungsi, spesifikasi, standar, dan biaya yang ditentukan konsumen)

7 Membuat produk Produk dibuat sesuai dengan fungsi, spesifikasi, dan standar yang ditentukan, serta dengan biaya dan waktu seefisien
mungkin.
8 Memeriksaan kualitas produk Produk diperiksa kesesuaiannya dengan fungsi, spesifikasi, dan standar yang ditentukan, dan bila perlu diuji
coba dari sisi fungsi maupun kualitasnya.

9 Mengemas/finishing produk Produk yang sudah sesuai pesanan dikemas agar menarik dan aman selama pengiriman. Bila perlu ada perbaikan
kecil maka perlu perbaikan atau finishing.

10 Menyerahkan/mengirim produk Produk yang dipesan diserahkan atau dikirim ke konsumen, dengan kemasan dan pengiriman yang aman sampai
sesuai dengan waktu yang tujuan,
ditentukan
11 Layanan purna jual Penekanan pada mengikat dan membina hubungan dengan konsumen yang telah membeli produk TeFa, dengan
cara mencatat nama, nomor telepon, alamat, memberikan cindera mata, dan menyapa dalam waktu tertentu.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

TEACHING FACTORY
PRODUK LAYANAN
JASA
1 • Analisis kebutuhan konsumen/pasar

2 • Menyiapkan sumber daya

3 • Melakukan promosi (iklan)

4 • Menyiapkan layanan jasa

5 • Menerima konsumen

6 • Verifikasi ketersediaan layanan jasa dan kesepakatan biaya/harga

7 • Melakukan layanan jasa

8 • Memeriksa kualitas layanan jasa

9 • Menyelesaikan layanan jasa

10 • Membina hubungan dengan pelanggan


KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
No Tahapan Uraian

1 Analisis kebutuhan Melakukan analisis kebutuhan konsumen, survei tren pasar, menyusun skala prioritas, dan menentukan layanan
konsumen/pasar jasa yang akan disediakan/dipasarkan.
2 Menyiapkan sumber daya Menyiapkan ruangan, tenaga kerja, peralatan, dan bahan. Ruangan TeFa dan peralatan dapat disediakan secara
terpisah dari Ruang Praktik Siswa (RPS), atau menggunakan RPS dan peralatannya sebagai fasilitas TeFa.

3 Melakukan promosi Mulai beriklan sejak awal melalui berbagai media, menampilkan contoh layanan sebagai bukti
kemampuan TeFa, dan aktif mencari konsumen, baik konsumen perusahaan/mitra bisnis maupun
konsumen pribadi.
4 Menyiapkan layanan jasa Layanan jasa disiapkan sesuai dengan analisis kebutuhan konsumen dan survei tren pasar, dengan
manfaat, prosedur, hasil, dan standar yang ditentukan, serta dengan biaya/harga seefisien mungkin.
5 Menerima konsumen Konsumen diterima dan diberi penjelasan tentang fungsi, manfaat, dan standar yang diberikan.

6 Verifikasi ketersediaan layanan Memverifikasi ketersediaan layanan jasa, apakah mampu melayani permintaan konsumen, apakah
jasa dan kesepakatan biaya/ waktunya cukup untuk melakukan layanan jasa sesuai permintaan konsumen?
harga
7 Melakukan layanan Layanan jasa/melayani konsumen sesuai dengan prosedur, hasil, dan standar yang ditentukan.
jasa/melayani konsumen
8 Memeriksa kualitas jasa Layanan jasa diperiksa kesesuaiannya dengan prosedur, hasil, dan standar yang ditentukan.
9 Menyelesaikan layanan jasa Layanan jasa diselesaikan dan dipastikan konsumen puas, dengan memberi kesan mendalam kepada
konsumen.
10 Membina hubungan dengan Penekanan pada mengikat dan membina hubungan dengan konsumen yang telah menggunakan layanan jasa TeFa,
konsumen dengan cara mencatat nama, nomor telepon, alamat, memberikan cindera mata, dan menyapa dalam waktu tertentu.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

JADWAL SISTEM
BLOK UNTUK
TEACHING FACTORY
PENDAMPING PROGRAM SMK PUSAT
KEUNGGULAN

smk.kemdikbud.go.id/smkpk
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Agenda

1. Tahap Penentuan
Jadwal Blok
2. Jadwal Blok dan
Teaching Factory
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

1
TAHAP PENENTUAN JADWAL
BLOK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

TAHAP PENENTUAN JADWAL


BLOK
Analisis struktur
kurikulum dan
jam pelajaran
Analisis
kebutuhan Menghitung
peralatan utama pekan
dan ruang efektif
praktik

Penentuan
Penentuan rasio
kelompok per
pembelajaran
mata
pelajaran

Penyusunan jam
pembelajaran
struktur
implementasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Analisis Struktur Kurikulum dan


Jam Pelajaran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Kemudian menghitung jumlah jam kejuruan dan P5BK yang dapat


diblok:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Menghitung Pekan
Efektif
Yang dimaksud pekan efektif adalah pekan kegiatan sekolah dalam satu
bulan, satu semester, satu tahun. Dalam satu bulan tersebut ada
beberapa pekan, rata-rata tiap bulan terdiri dari 4 pekan, ada juga yang
5 pekan. Di dalam tiap pekan tersebut tentu tidak selamanya efektif,
kadang ada pekan tertentu yang tidak efektif maksudnya digunakan
untuk kegiatan lain sehingga kegiatan belajar tidak ada, atau ada tapi
tidak kondusif sehingga dianggap tidak efektif.

Catatan: Dapat melihat di kalender


akademik dari Dinas Pendidikan Provinsi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Penentuan Rasio
Pembelajaran
Penentuan Blok berdasarkan Ratio Pembelajaran, ratio pembelajaran yang digunakan di SMK Pusat Keunggulan
adalah
1 : 1, artinya 1 minggu praktik, 1 minggu teori.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Penyusunan Jam
Pembelajaran Struktur
Implementasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Penyusunan jam pembelajaran Kejuruan dan


P5BK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Penentuan Kelompok per Mata


Pelajaran
Penentuan mata pelajaran pada
jadwal blok yang digunakan,
sehingga dalam satu hari peserta
didik dapat melaksanakan praktik
secara keseluruhan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Analisis Kebutuhan Peralatan Utama


dan Ruang Praktik
Menganalisis jumlah kelas dan
laboratorium yang akan
digunakan dalam pembelajaran
sehingga ruang praktik dapat
dimanfaatkan dengan efektif
dan efisien
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

2
JADWAL BLOK DAN TEACHING
FACTORY
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Dengan menggunakan jadwal


blok
satu
dalamminggu praktik
kegiatan dan satu minggu
pembelajaran
teori, dapat menunjang konsep
dengan
pembelajaran teaching factory
(TEFA) ataupun P5BK yang
menggabungkan teori dengan
praktik kerja yang dapat
menghasilkan suatu produk atau jasa
berdasarkan pesanan nyata
konsumen dunia kerja.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai