Anda di halaman 1dari 25

TEACHING FACTORY BERBASIS EDUTECHNOPRENEUR ISLAMI

STRATEGI IMPLEMENTASI TEACHING FACTORY

(NAMA PEMATERI)

Kegiatan Pelatihan Pembelajaran Berbasis Unit Produksi


Program Peningkatan Pendidikan Menengah Kejuruan
DINAS PENDIDIKAN ACEH
2020
No Materi JP AGENDA
1 Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidik Kejuruan. 2
2 Konsep Teaching Factory Berbasis Edutechnopreneur 2
Islami
3 Strategi Implementasi Teaching Factory 2
4 Manajemen Workshop 2

5 Komponen Teaching Factory: 4


Menemukan Produk sebagai Media Pengantar
6 Komponen Teaching Factory : 6
Penyusunan Jadwal Blok

7 Komponen Teaching Factory : 5


Penyusunan Job Sheet

8 Komponen Teaching Factory: 5


Penyusunan Rencana Pembelajaran.

9 Monitoring dan Evaluasi 2


(7 Parameter Teaching Factory)
Tujuan Pelatihan
▪ Meningkatkan pemahaman peserta pelatihan tentang konsep, prosedur dan kebijakan
terkait Unit Produksi dengan model pembelajaran Teaching Factory.

▪ Meningkatkan pemahaman peserta pelatihan untuk menganalisis struktur kurikulum kejuruan


untuk pembelajaran berbasis produk.

▪ Meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta menyusun jadwal blok untuk kelompok
mata pembelajaran A dan B, dan jadwal blok kelompok mata pelajara kejuruan (C1, C2, dan
C3).

▪ Meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam mengembangkan job sheet Production


Based Training (PBT) untuk mencapai kompetensi utama.

▪ Meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam mengembangkan perangkat penilaian


proses dan produk berbasis Teaching Factory.

▪ Meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP).
STRATEGI
IMPLEMENTASI
TEACHING
FACTORY
PRINSIP DASAR TEACHING FACTORY

Efisien
• Efisiensi penggunaan alat dan bahan praktik

Efektif
• Menciptakan suasana pembelajaran sesuai dengan kondisi
sesungguhnya di dunia kerja/industri

Keterpaduan
• Memadukan materi pada mata pelajaran normatif, adaptif, dan
produktif

Kolaborasi dengan DUDI


• Meningkatkan kerjasama antara lembaga pendidikan vokasi
dengan DUDI
Output Kompetensi Dasar Teaching Factory

Sense of Quality
• Kemampuan dan kesadaran untuk bekerja sesuai standar obyektif kualitas
tertentu

Sense of Efficiency
• Kemampuan dan kesadaran untuk bekerja secara efisien dengan produktivitas
tinggi

Sense of Creativity and Innovation


• Kemampuan dan kesadaran untuk mengembangkan ide/cara baru dalam
pemecahan masalah dan menemukan peluang serta menerapkannya dalam
pekerjaan
Lulusan
yang
kompeten

Kurikuler/ Proses
Produ produksi/
akademik
k industri

Produk RPP-Jobs
heet

Jadwal
Blok
Tahapan Implementasi Teaching Factory

• Sosialisasi
• Pembentukan Tim TEFA
Tahap
• Penyusunan rencana dan Implementasi
ruang lingkup kegiatan
• Penyusunan perangkat • Evaluasi penerapan TEFA
pembelajaran • Penerapan model • Penyusunan laporan hasil
(Produk,jadwal blok, RPP pembelajaran TEFA evaluasi serta rekomendasi
Jobsheet mengacu pada untuk penerapan
• Penyusunan dan produk,jadwal blok, RPP selanjutnya
penetapan pedoman tata jobsheet
kelola TEFA • Pendampingan dan
• Penyusunan penguatan pemahaman
anggaran/RKAS stakeholder
• Monitoring dan
pengendalian kegiatan
Tahap
Evaluasi
Tahap
Persiapan
Tahapan Penyusunan Elemen Teaching Factory
KOMPONEN UTAMA
TEACHING FACTORY
4 PILAR UTAMA

Produk

Jadwal Blok

Job Sheet

Budaya Industri
PRODUK

▪ Bagian dari proses pembelajaran dan merupakan jembatan antar dunia


pendidikan dengan industri
▪ Produk yang dibuat adalah yang paling banyak mengantarkan kompetensi
▪ Memperhatikan nilai guna produk dan standar kualitas
▪ Barang atau jasa
▪ Contoh : Seragam sekolah, holder pahat, Mesin CNC simulator, dll
JADWAL BLOK

▪ Mengatur kontinuitas proses pembelajaran dalam pencapaian kompetensi


▪ Menyelaraskan budaya belajar dengan budaya industri
▪ Menyelaraskan proses pembelajaran dengan proses produksi
▪ Mengoptimalisasi penggunaan alat praktik untuk proses pembelajaran
▪ Terdiri dari blok teori dan blok praktik
Mengapa jadwal Konsep tuntas
dalam penyelesaian
Blok?? kompetensi

Penyesuaian
dengan industri
JOB SHEET

▪ Bagian dari RPP


▪ Memuat urutan materi untuk mengantarkan pencapaian kompetensi peserta
didik dengan hasil akhir berupa produk
▪ Terdiri dari soal praktek,prosedur pengerjaan, rubrik penilaian, dan format
penilaian
▪ Job sheet dapat berupa Modul Praktek, Job Order, atau Project Work
Tipe Jobsheet
Project work
Fokus pada
Job order produk inovatif
Fokus pada dan kompleks
Basic/ optimalisasi (desain->proses)
kelebihan
laboratory kapasitas (order
terbatas)
Fokus pada
kurikulum
BUDAYA INDUSTRI

▪ Nilai-nilai yang ditanamkan dalam dunia industri yang ditanamkan kepada peserta didik
▪ Mengikat ketiga pilar sebelumnya (produk,jadwal blok, dan job sheet) membentuk relik fisik
yang tampak seperti cara bertindak, seragam, dan sebagainya
Misal :
▪ Ringkas, Rapi , Resik
▪ Kesehatan dan Keselamatan Kerja
▪ Budaya transparansi
▪ Penerapan jam minus dan jam kompensasi
▪ Briefing
▪ Pakaian Kerja
▪ Peminjaman alat melalui koin
Implementasi
TEFA
Implementasi
TEFA
Terimong
Geunaseh
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai