A. Halaman Pengesahan Senat Akademik (menyusul setelah ada pengesahan dari senat)
C. Daftar Isi
D. Daftar Gambar
E. Daftar Tabel
Paradigma Belajar Berbasis Kehidupan (BBK)/ Life Based Learning (LBL) dikembangkan
merujuk adanya berbagai fenomena perubahan, pergeseran, dan pergantian fundamental-
radikal di berbagai lapangan kehidupan sejak dasawarsa kedua Abad XXI sehingga menimbulkan
tantangan, tuntutan maupun kebutuhan baru di bidang pendidikan khususnya belajar Abad XXI.
Pengembangan BBK berfokus pada pada pengembangan kapabilitas secara terarah pada
pembentukan pengembangan diri menjadi manusia profesional yang utuh dan memiliki
kapabilitas untuk memasuki sektor pekerjaan dan atau profesi tertentu secara fleksibel yang
dipilih dan ditekuni sesesuai dengan pilihan hidupnya.
Pada dasarnya asas-asas umum pengembangan kababilitas dalam naskah akademik
Belajar Berbasis Kehidupan Universitas Negeri Malang meliputi; 1) terarah pada pembentukan
diri pebelajar sebagai pribadi utuh yang memiliki kapabilitas dan talenta yang berkembang secara
berkelanjutan.2) mengintegrasikan atau memadukan kehidupan sehari-hari, bekerja, dan belajar
di ruang apapun, situasi mana pun, dan momentum apapun. 3) memberikan ruang bagi pebelajar
sebagai perancang praksis belajarnya. 4) memadukan konteks kehidupan secara luas sebagai
ajang dan ruang belajar bagi pebelajar sehingga belajar tidak hanya berlangsung dalam kelas dan
kurikuler semata.
Kapabilitas merupakan internalisasi kompetensi-kompetensi yang terintegrasi dalam
memaknai belajar sebagai individu profesional dan siap menghadapi revolusi pengetahuan dan
informasi yang berkembang secara eksplisit. Pebelajar dengan kapabilitas adalah personal yang
dapat mengambil keputusan dan berbuat secara efektif terhadap masalah baru; menjadi individu
yang memiliki adaptasi dan fleksibilitas kemampuan belajar, menciptakan profesi yang berpusat
pada keunggulan personal, kemandirian, kepemimpinan dan kepercayaan diri.
Pengembangan kurikulum Pendidikan Luar Biasa merupakan hasil identifikasi peran
lulusan berdasarkan visi misi dan tujuan program studi. Capaian pembelajaran (Learninf
Outcomes) terinternalisasi dari akumulasi lmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,
ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai sejalan dengan landasan keilmuan Asosiasi
Pendidikan Khusus. Merancang pengembangan manusia profesional yang menguasai konsep,
teori dan/atau fakta-fakta tentang peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) sebagai dasar
dalam pengembangan program pendidikan dan pembelajaran peserta didik berkebutuhan
khusus, serta menguasai konsep, prinsip, teori dan/atau fakta-fakta tentang pendidikan khusus
(special education) sebagai landasan dalam pengembangan program pendidikan dan
pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus. Pengembangan lulusan yang profesional
termanifestasi dalam menciptakan lulusan sebagai pribadi pendidik yang memiliki jiwa
kewirausahaan fleksibel. Reklamasi seperangkat nilai sebagai dasar lulusan untuk hidup dan
bekerja dengan kode etik di era revolusi pengetahuan.
2. Misi Ilmiah
Misi ilmiah Pendidikan Luar Biasa akan dicapai pada tahun 2030 sesuai dengan rencana induk
pengembangan UM adalah
J. Profil Lulusan
Rumusan profi lulusan program sarjana (S1) Pendidikan Luar Biasa adalah :
Sarjana Pendidikan dalam bidang Pendidikan Luar Biasa/pendidikan husus yang memiliki
kemampuan pedagogik, kepribadian, dan sosial serta memiliki jiwa kepemimpinan,
educatorpreneurship, komitmen, dan kemandirian yang berbasis kehidupan dengan nilai
Pancasila
Profil lulusan dibenttuk dari pemikiran dan hasil analisis dosen di lingkungan Program
Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universittas Negeri Malang berdasarkan analisis kebutuhan
stakeholder atau kebutuhan dunia kerja dan tracer study. Berdasarkan kompetensi Pendidikan
Luar Biasa, lulusan prgram studi diproyeksikan sebagai pendidik bagi peserta didik berkebutuhan
khusus dari segala aspek perkembangan. Dalam hal ini, pebelajar memiliki pengetahuan dan
kemampuan mengenai pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah khusus
dan sekolah inklusi di tiap jenjang pendidikan serta menjadi pendidik di jalur pendidikan non
formal (klinik, panti, rumah sakit, homeschooling, program kesetaraan, dan lain-lain).
Kesepakatan Asosiasi Program studi menghasilkan penguasaan kemampuan
Adapun unsur penguasaan pengetahuan, sikap, keterampilan umum dan khusus selaras
dengan landasan keilmuan Asosiasi Pendidikan Khusus/ Pendidikan Luar Biasa yaitu;
Penguasaan Kemampuan
1. Menguasai konsep, teori dan/atau fakta-fakta tentang peserta didik berkebutuhan khusus
sebagai dasar dalam pengembangan program pendidikan dan pembelajaran peserta didik
berkebutuhan khusus;
2. Menguasai konsep, prinsip, teori dan/atau fakta-fakta tentang pendidikan khusus (special
education) sebagai landasan dalam pengembangan program pendidikan dan pembelajaran
peserta didik berkebutuhan khusus.
Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
dan
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan rangka keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4. Mampu melakukan research dan menyusun deskripsi saintifik hasil kajian bidang
keahliannya, dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya.
Keterampilan Khusus
1. Mampu melakukan identifikasi dan asesmen peserta didik berkebutuhan khusus;
2. Mampu mengembangkan kurikulum pendidikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus;
3. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran untuk peserta didik
berkebutuhan khusus pada berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan;
4. Mampu melakukan program kebutuhan khusus (layanan kompensatoris) untuk peserta didik
berkebutuhan khusus;
5. Mampu melakukan penelitian atau mengembangkan karya inovatif dalam bidang pendidikan
khusus, serta mengkomunikasikan hasilnya;
6. Mampu bekerjasama dengan orang tua dan profesi lain dalam memecahkan permasalahan
pendidikan dan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Merespon perkembangan dunia yang terintegrasi, kapabilitas lulusan dibersamai dengan
nilai-nilai yang bereklamasi pendekatan berbasis penguatan untuk pengembangan kemampuan
dalam lingkup Keterampilan dan Pendidikan. Pengembangan lulusan yang profesional sejalan
dengan proses pemerolehan pengetahuan dan skills memahami hakekat kehidupan, terampil
memecahkan masalah-masalah kehidupan, menjalani kehidupan secara seimbang dan harmonis.
Life-based learning mengetengahkan konsep bahwa belajar dari kehidupan adalah belajar yang
sesungguhnya.
Merancang pendidikan 1. Menguasai konsep, 1. Bertaqwa kepada 1. Mampu menerapkan 1. Mampu melakukan 1.Kajian Ilmu Pendidikan
Anak Berkebutuhan teori dan/atau fakta- Tuhan Yang Maha Esa pemikiran logis, kritis, identifikasi dan
Khusus (ABK) di sekolah fakta tentang peserta dan mampu sistematis, dan asesmen peserta 2.Kajian Perkembangan PDBK
khusus, sekolah inklusif, didik berkebutuhan menunjukkan sikap inovatif dalam didik berkebutuhan
maupun jalur pendidikan khusus sebagai dasar religious; konteks khusus 3.Kajian strategi pembelajran
nonformal pada tingkat dalam pengembangan 2. Menjunjung tinggi pengembangan atau 2. Mampu PDBK
pendidikan pra sekolah, program pendidikan nilai kemanusian implementasi ilmu mengembangkan
dasar dan menengah dan pembelajaran dalam menjalankan pengetahuan dan kurikulum 4.Kajian asesmen dan
dengan berbasis peserta didik tugas berdasarkan teknologi yang pendidikan untuk evaluasi PDBK
kemandirian. berkebutuhan khusus; agama, moral, dan memperhatikan dan peserta didik
2. Menguasai konsep, etika; menerapkan nilai berkebutuhan 5.Kajian intervensi
prinsip, teori dan/atau 3. Berkontribusi dalam humaniora yang khusus Perkembangan PDBK
fakta-fakta tentang peningkatan mutu sesuai dengan bidang
pendidikan khusus kehidupan keahliannya; 6. Kajian Program Kebutuhan
(special education) bermasyarakat, 2. Mampu kompensatoris PDBK
sebagai landasan berbangsa, menunjukkan kinerja
dalam pengembangan bernegara, dan
program pendidikan kemajuan peradaban mandiri, bermutu,
dan pembelajaran berdasarkan dan terukur;
peserta didik Pancasila; 3. Mampu mengkaji
berkebutuhan khusus. 4. Berperan sebagai implikasi
warga Negara yang pengembangan atau
bangga dan cinta implementasi ilmu
tanah air, memiliki pengetahuan
nasionalisme serta teknologi yang
rasa tanggung jawab memperhatikan dan
pada Negara dan menerapkan nilai
bangsa; humaniora sesuai
5. Menghargai dengan rangka
keanekaragaman keahliannya
budaya, pandangan, berdasarkan kaidah,
agama, dan tata cara dan etika
kepercayaan, serta ilmiah dalam rangka
pendapat atau menghasilkan solusi,
temuan orisinal gagasan, desain atau
orang lain; kritik seni, menyusun
6. Bekerja sama dan deskripsi saintifik
memiliki kepekaan hasil kajiannya dalam
sosial serta bentuk skripsi atau
kepedulian terhadap laporan tugas akhir,
masyarakat dan dan mengunggahnya
lingkungan; dalam laman
7. Taat hukum dan perguruan tinggi;
disiplin dalam 4. Mampu melakukan
kehidupan research dan
bermasyarakat dan menyusun deskripsi
bernegara; saintifik hasil kajian
8. Menginternalisasi bidang keahliannya,
nilai, norma, dan dalam bentuk skripsi
etika akademik; atau laporan tugas
9. Menunjukkan sikap akhir, dan
bertanggungjawab mengunggahnya
atas pekerjaan di dalam laman
bidang keahliannya perguruan tinggi;
secara mandiri; dan 5. Mampu mengambil
10. Menginternalisasi keputusan secara
semangat tepat dalam konteks
kemandirian, penyelesaian masalah
kejuangan, dan di bidang
kewirausahaan. keahliannya,
berdasarkan hasil
analisis informasi dan
data;
6. Mampu memelihara
dan mengembangkan
jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam
maupun di luar
lembaganya;
7. Mampu
bertanggungjawab
atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan
melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada
di bawah
tanggungjawabnya.
SCPL 2 Unsur Pengetahuan Unsur Sikap Keterampilan Umum Keterampilan Khusus Bahan Kajian
Melaksanakan 1. Menguasai konsep, 1. Bertaqwa kepada 1. Mampu menerapkan 1. Mampu melakukan 1.Kajian Ilmu Pendidikan
pendidikan Anak teori dan/atau fakta- Tuhan Yang Maha Esa pemikiran logis, kritis, identifikasi dan
Berkebutuhan Khusus fakta tentang peserta dan mampu sistematis, dan asesmen peserta 2.Kajian Ilmu Pendidikan
(ABK) di sekolah khusus, didik berkebutuhan menunjukkan sikap inovatif dalam didik berkebutuhan Khusus
sekolah inklusif, maupun khusus sebagai dasar religious; konteks khusus;
jalur pendidikan dalam pengembangan 2. Menjunjung tinggi pengembangan atau 2. Mampu 3. Kajian perkembangan PDBK
nonformal pada tingkat program pendidikan nilai kemanusian implementasi ilmu mengembangkan
pendidikan pra sekolah, dan pembelajaran dalam menjalankan pengetahuan dan kurikulum 4.Kajian strategi
dasar dan menengah peserta didik tugas berdasarkan teknologi yang pendidikan untuk pembelajaran PDBK
dengan berbasis berkebutuhan khusus; agama, moral, dan memperhatikan dan peserta didik
kemandirian dan 2. Menguasai konsep, etika; menerapkan nilai berkebutuhan 5. Kajian Program Kebutuhan
menggunakan prinsip, teori dan/atau 3. Berkontribusi dalam humaniora yang khusus; kompensatoris PDBK
pendekatan fakta-fakta tentang peningkatan mutu sesuai dengan bidang 3. Mampu
pembelajaran yang pendidikan khusus kehidupan keahliannya; merencanakan, 6.Kajian TIK dalam
efektif, inovatif, dan (special education) bermasyarakat, 2. Mampu melaksanakan dan pendidikan PDBK
humanis, serta sebagai landasan berbangsa, menunjukkan kinerja mengevaluasi
mengoptimalkan dalam pengembangan bernegara, dan mandiri, bermutu, pembelajaran untuk 7.Kajian Keterampilan vokasi
pemanfaatan berbagai program pendidikan kemajuan peradaban dan terukur; peserta didik bagi PDBK
sumber belajar, media dan pembelajaran berdasarkan 3. Mampu mengkaji berkebutuhan
pembelajaran berbasis peserta didik Pancasila; implikasi khusus pada 8.Kajian pendidikan jasmani
ipteks, dan potensi berkebutuhan khusus. 4. Berperan sebagai pengembangan atau berbagai jalur, jenis bagi PDBK
lingkungan setempat, warga Negara yang implementasi ilmu dan jenjang
sesuai standar proses dan bangga dan cinta pengetahuan pendidikan;
mutu; tanah air, memiliki teknologi yang 4. Mampu melakukan
nasionalisme serta memperhatikan dan program kebutuhan
rasa tanggung jawab menerapkan nilai khusus (layanan
pada Negara dan humaniora sesuai kompensatoris)
bangsa; dengan rangka untuk peserta didik
5. Menghargai keahliannya berkebutuhan
keanekaragaman berdasarkan kaidah, khusus;
budaya, pandangan, tata cara dan etika
agama, dan ilmiah dalam rangka
kepercayaan, serta menghasilkan solusi,
pendapat atau gagasan, desain atau
temuan orisinal kritik seni, menyusun
orang lain; deskripsi saintifik
6. Bekerja sama dan hasil kajiannya dalam
memiliki kepekaan bentuk skripsi atau
sosial serta laporan tugas akhir,
kepedulian terhadap dan mengunggahnya
masyarakat dan dalam laman
lingkungan; perguruan tinggi;
7. Taat hukum dan 4. Mampu melakukan
disiplin dalam research dan
kehidupan menyusun deskripsi
bermasyarakat dan saintifik hasil kajian
bernegara; bidang keahliannya,
8. Menginternalisasi dalam bentuk skripsi
nilai, norma, dan atau laporan tugas
etika akademik; akhir, dan
9. Menunjukkan sikap mengunggahnya
bertanggungjawab dalam laman
atas pekerjaan di perguruan tinggi;
bidang keahliannya 5. Mampu mengambil
secara mandiri; dan keputusan secara
10. Menginternalisasi tepat dalam konteks
semangat penyelesaian masalah
kemandirian, di bidang
kejuangan, dan keahliannya,
kewirausahaan. berdasarkan hasil
analisis informasi dan
data;
6. Mampu memelihara
dan mengembangkan
jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam
maupun di luar
lembaganya;
7. Mampu
bertanggungjawab
atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan
melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada
di bawah
tanggungjawabnya.
SCPL 3 Unsur Pengetahuan Unsur Sikap Keterampilan Umum Keterampilan Khusus Bahan Kajian
Mengevaluasi pendidikan 1. Menguasai konsep, 1. Bertaqwa kepada 1. Mampu menerapkan 1. Mampu melakukan 1.Kajian ilmu pendidikan
Anak Berkebutuhan teori dan/atau fakta- Tuhan Yang Maha Esa pemikiran logis, kritis, identifikasi dan
Khusus (ABK) di sekolah fakta tentang peserta dan mampu sistematis, dan asesmen peserta 2.Kajian ilmu pendidikan
khusus, sekolah inklusif, didik berkebutuhan menunjukkan sikap inovatif dalam didik berkebutuhan khusus
maupun jalur pendidikan khusus sebagai dasar religious; konteks khusus;
nonformal pada tingkat dalam pengembangan 2. Menjunjung tinggi pengembangan atau 2. Mampu 3.Kajian perkembangan PDBK
pendidikan pra sekolah, program pendidikan nilai kemanusian implementasi ilmu mengembangkan
dasar dan menengah dan pembelajaran dalam menjalankan pengetahuan dan kurikulum 4.Kajuan asesmen dan
dengan berbasis peserta didik tugas berdasarkan teknologi yang pendidikan untuk evaluasi PDBK
kemandirian. berkebutuhan khusus; agama, moral, dan memperhatikan dan peserta didik
2. Menguasai konsep, etika; menerapkan nilai berkebutuhan 5.Kajian keterampilan vokasi
prinsip, teori dan/atau 3. Berkontribusi dalam humaniora yang khusus; bagi PDBK
fakta-fakta tentang peningkatan mutu sesuai dengan bidang 3. Mampu
pendidikan khusus kehidupan keahliannya; merencanakan, 6.Kajian pendidikan jasmani
(special education) bermasyarakat, melaksanakan dan PDBK
sebagai landasan berbangsa, 2. Mampu mengevaluasi
dalam pengembangan bernegara, dan menunjukkan kinerja pembelajaran untuk 7.Kajian Penelitian
program pendidikan kemajuan peradaban mandiri, bermutu, peserta didik Pendidikan PDBK
dan pembelajaran berdasarkan dan terukur; berkebutuhan
peserta didik Pancasila; 3. Mampu mengkaji khusus pada
berkebutuhan khusus. 4. Berperan sebagai implikasi berbagai jalur, jenis
warga Negara yang pengembangan atau dan jenjang
bangga dan cinta implementasi ilmu pendidikan;
tanah air, memiliki pengetahuan 4. Mampu melakukan
nasionalisme serta teknologi yang program kebutuhan
rasa tanggung jawab memperhatikan dan khusus (layanan
pada Negara dan menerapkan nilai kompensatoris)
bangsa; humaniora sesuai untuk peserta didik
5. Menghargai dengan rangka berkebutuhan
keanekaragaman keahliannya khusus;
budaya, pandangan, berdasarkan kaidah, 5. Mampu melakukan
agama, dan tata cara dan etika penelitian atau
kepercayaan, serta ilmiah dalam rangka mengembangkan
pendapat atau menghasilkan solusi, karya inovatif dalam
temuan orisinal gagasan, desain atau bidang pendidikan
orang lain; kritik seni, menyusun khusus, serta
6. Bekerja sama dan deskripsi saintifik mengkomunikasikan
memiliki kepekaan hasil kajiannya dalam hasilnya;
sosial serta bentuk skripsi atau 6. Mampu
kepedulian terhadap laporan tugas akhir, bekerjasama
masyarakat dan dan mengunggahnya dengan orang tua
lingkungan; dalam laman dan profesi lain
7. Taat hukum dan perguruan tinggi; dalam memecahkan
disiplin dalam 4. Mampu melakukan permasalahan
kehidupan research dan pendidikan dan
bermasyarakat dan menyusun deskripsi pembelajaran bagi
bernegara; saintifik hasil kajian peserta didik
bidang keahliannya,
8. Menginternalisasi dalam bentuk skripsi berkebutuhan
nilai, norma, dan atau laporan tugas khusus.
etika akademik; akhir, dan
9. Menunjukkan sikap mengunggahnya
bertanggungjawab dalam laman
atas pekerjaan di perguruan tinggi;
bidang keahliannya 5. Mampu mengambil
secara mandiri; dan keputusan secara
10. Menginternalisasi tepat dalam konteks
semangat penyelesaian masalah
kemandirian, di bidang
kejuangan, dan keahliannya,
kewirausahaan. berdasarkan hasil
analisis informasi dan
data;
6. Mampu memelihara
dan mengembangkan
jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam
maupun di luar
lembaganya;
7. Mampu
bertanggungjawab
atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan
melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada
di bawah
tanggungjawabnya.
SCPL 4 Unsur Pengetahuan Unsur Sikap Keterampilan Umum Keterampilan Khusus Bahan Kajian
Menerapkan 1. Menguasai konsep, 1. Bertaqwa kepada 1. Mampu menerapkan 1. Mampu melakukan 1.Kajian Kecakapan Hidup
kemampuan sikap, teori dan/atau fakta- Tuhan Yang Maha Esa pemikiran logis, kritis, program kebutuhan
pengetahuan, fakta tentang peserta dan mampu sistematis, dan khusus (layanan
keterempilan dengan didik berkebutuhan menunjukkan sikap inovatif dalam kompensatoris) 2.Kajian Keterampilan Vokasi
komitmen daam khusus sebagai dasar religious; konteks untuk peserta didik
memanfaatkan setiap dalam pengembangan 2. Menjunjung tinggi pengembangan atau berkebutuhan
peluang untuk program pendidikan nilai kemanusian implementasi ilmu khusus;
pengembangan diri dan pembelajaran dalam menjalankan pengetahuan dan 2. Mampu
berbasis kehidupan. peserta didik tugas berdasarkan teknologi yang bekerjasama
berkebutuhan khusus; agama, moral, dan memperhatikan dan dengan orang tua
2. Menguasai konsep, etika; menerapkan nilai dan profesi lain
prinsip, teori dan/atau 3. Berkontribusi dalam humaniora yang dalam memecahkan
fakta-fakta tentang peningkatan mutu sesuai dengan bidang permasalahan
pendidikan khusus kehidupan keahliannya; pendidikan dan
(special education) bermasyarakat, 2. Mampu pembelajaran bagi
sebagai landasan berbangsa, menunjukkan kinerja peserta didik
dalam pengembangan bernegara, dan mandiri, bermutu, berkebutuhan
program pendidikan kemajuan peradaban dan terukur; khusus.
dan pembelajaran berdasarkan 3. Mampu mengkaji
peserta didik Pancasila; implikasi
berkebutuhan khusus. 4. Berperan sebagai pengembangan atau
warga Negara yang implementasi ilmu
bangga dan cinta pengetahuan
tanah air, memiliki teknologi yang
nasionalisme serta memperhatikan dan
rasa tanggung jawab menerapkan nilai
pada Negara dan humaniora sesuai
bangsa; dengan rangka
keahliannya
5. Menghargai berdasarkan kaidah,
keanekaragaman tata cara dan etika
budaya, pandangan, ilmiah dalam rangka
agama, dan menghasilkan solusi,
kepercayaan, serta gagasan, desain atau
pendapat atau kritik seni, menyusun
temuan orisinal deskripsi saintifik
orang lain; hasil kajiannya dalam
6. Bekerja sama dan bentuk skripsi atau
memiliki kepekaan laporan tugas akhir,
sosial serta dan mengunggahnya
kepedulian terhadap dalam laman
masyarakat dan perguruan tinggi;
lingkungan; 4. Mampu melakukan
7. Taat hukum dan research dan
disiplin dalam menyusun deskripsi
kehidupan saintifik hasil kajian
bermasyarakat dan bidang keahliannya,
bernegara; dalam bentuk skripsi
8. Menginternalisasi atau laporan tugas
nilai, norma, dan akhir, dan
etika akademik; mengunggahnya
9. Menunjukkan sikap dalam laman
bertanggungjawab perguruan tinggi;
atas pekerjaan di 5. Mampu mengambil
bidang keahliannya keputusan secara
secara mandiri; dan tepat dalam konteks
Menginternalisasi penyelesaian masalah
semangat kemandirian, di bidang
kejuangan, dan keahliannya,
kewirausahaan. berdasarkan hasil
analisis informasi dan
data;
6. Mampu memelihara
dan mengembangkan
jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam
maupun di luar
lembaganya;
7. Mampu
bertanggungjawab
atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan
melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada
di bawah
tanggungjawabnya.
M. Pembentukan Matakuliah
1. Penetapan bahan kajian
Layanan Kompensatoris
Keterampilan Vokasi
Pendidikan Khusus
Kecakapan Hidup
Ilmu Pendidikan
Perilaku
PDBK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Merancang pendidikan Anak √ √ √ √ √ √ √ √
Berkebutuhan Khusus (ABK) di
sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan
nonformal pada tingkat
pendidikan pra sekolah, dasar dan
menengah dengan berbasis
kemandirian.
2 Melaksanakan pendidikan Anak √ √ √ √ √ √ √
Berkebutuhan Khusus (ABK) di
sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan
nonformal pada tingkat
pendidikan pra sekolah, dasar dan
menengah dengan berbasis
kemandirian dan menggunakan
pendekatan pembelajaran yang
efektif, inovatif, dan humanis,
serta mengoptimalkan
pemanfaatan berbagai sumber
belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi
lingkungan setempat, sesuai
standar proses dan mutu;
SCPL
No Bahan Kajian Matakuliah SCPL SCPL SCPL SCPL
1 2 3 4
1 Ilmu Pendidikan Filsafat dan Teori Pendidikan ✓
Psikologi Pendidikan ✓
Sosio dan Antropologi ✓
Pendidikan
Pendidikan Multikultural ✓
Manajemen Pendidikan Khusus ✓
2 Psikopedagogik PDBK Anatomi Fisiologis ✓
Gizi dan Kesehatan ABK ✓
Neurologis ✓
Ortopedagogik ✓
Pendidikan Inklusif ✓
Ortodidaktik ✓
Psikologi ABK ✓
Tes Psikologi ✓
Asesmen ABK ✓
Media pembelajaran ABK ✓
Pengembangan Bahan Ajar ✓
Evaluasi Pembelajaran ABK ✓
Strategi Pembelajaran ABK ✓
Pembelajaran Mikro ✓
Pengembangan Kurikulum ABK ✓
3 Pendidikan Anak dengan Pendidikan Anak dengan ✓
Hambatan Fisik dan Sensoris Hambatan Pendengaran
Pendidikan Anak dengan ✓
Hambatan Penglihatan
Pendidikan Anak dengan ✓
Hambatan Fisik dan Motorik
4 Pendidikan Anak dengan Pendidikan Anak dengan ✓
Hambatan Intelektual Hambatan Intelektual
Pendidikan Anak Berbakat ✓
5 Pendidikan Anak dengan Pendidikan Anak Berkesulitan ✓
Hambatan Sosial, Emosi dan Belajar
Perilaku
Pendidikan Anak Autis ✓
6 Layanan Kompensatoris Bina Wicara ✓
(Program Kebutuhan Khusus)
Braille ✓
Orientasi dan Mobilitas (OM) ✓
Bina Gerak ✓
Analisis Pengubahan tingkah laku ✓
*
Okupasi Terapi ✓
Komunitas Total ✓
Bimbingan Konseling ABK ✓
7 Keilmuan Bidang Studi Pembelajaran IPA ABK ✓
Pembelajaran IPS ABK ✓
Pembelajaran Matematika ABK ✓
Pembelajaran Seni ABK ✓
Pembelajaran Bahasa ABK ✓
Pendidikan Jasmani Adaptif ✓
Gerak Irama ✓
8 Teknologi dalam pendidikan Komputer Pembelajaran ✓
PDBK
Teknologi Asistif ✓
9 Penelitian dan pengembangan Penelitian Pendidikan Khusus ✓
Pendidikan Khusus
Statistika Pendidikan ✓
Seminar PLB ✓
10 Keterampilan Vokasi Massage ✓
Akupresure ✓
11 Kecakapan Hidup Praktikum Pendidikan Khusus ✓
(Magang 1)
Pembelajaran Kecakapan Hidup
(Magang 2)
Kewirausahaan ✓
Ket :
MDPK Matakuliah Dasar Pengembangan Karakter
MKK Matakuliah Keilmuan dan Keahlian
MPPD Matakuliah Peminatan dan Pengembangan Diri
****) MataKuliahyang disediakan oleh program studi untuk mahasiswa luar programstudi
SEMESTER 1 SEMESTER 3
NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bobot NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bob
SKS JS SKS JS
1 UNIV6001 Pendidikan Agama Islam (Islam Education) 3 3 1 UNIV6013 Belajar dan Pembelajaran (Learning and Teaching) 4 4
2 UNIV6011 Pengantar Pendidikan (Introduction to Education) 3 3 2 PPLB6007 Perspektif Pendidikan Inklusif **** 3 3
3 FFIP6002 Psikologi Pendidikan** 2 2 3 PPLB6010 Braille(Braille) **** 2 2
SEMESTER 2 SEMESTER 4
NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bobot NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bobot
SKS JS SKS JS
1 UNIV6009 Pendidikan Bahasa Indonesia (Indonesian for Scientific Purposes) 2 2 1 PPLB6009 Bina wicara (Speech therapy) **** 2 2
2 UNIV6007 Pendidikan Pancasila (Pancasila Education) 2 2 2 PPLB6012 Bina gerak (Physiotherapy) **** 2 4
3 PPLB6022 Bimbingan Konseling ABK **** 2 2
3 UNIV6008 Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) 2 2
4 PPLB6026 Evaluasi Pembelajaran ABK 2 2
4 UNIV6012 Perkembangan Peserta Didik (Learner Development) 3 3
5 PPLB6027 Strategi Pembelajaran ABK(Instructional strategies for children with Special 2 2
5 FFIP6001 Filsafat dan Teori Pendidikan** 2 3
education need)
6 PPLB6032 Statistika Pendidikan(Educational statistics) 2 2
6 PPLB6003 Pendidikan Jasmasi Adaptif(Adapted Physical education) 2 4
7 PPLB6034 Pembelajaran IPA ABK(Teaching science for children with special need) 2 3
7 PPLB6018 Pendidikan anak dengan hambatan penglihatan (education for 3 3
children with visual impairment) 8 PPLB6014 Pendidikan Anak Autis**** 3 3
8 PPLB6019 Assesmen ABK (Assesment for children with special educatin 3 3
need) 9 PPLB6037 Pembelajaran Seni ABK (Teaching Arts for children with special need) 2 3
9 PPLB6020 Pendidikan anak dengan hambatan fisik dan motorik (Education for 3 3
children with physically handicapped) 10 PPLB6051 Pendidikan Multikultural*** 2 2
10 PPLB6033 Pengembangan Kurikulum ABK 2 2 11 PPLB6059 Okupasi Terapi *** 2 2
Total SKS 24 Total SKS 23
SEMESTER 5 SEMESTER 7
NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bobot
SKS JS
NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bobot
1 UNIV6010 Manajemen Inovasi (Innovation Management) 3 3 SKS JS
2 PPLB6002 Tes Psikologi(Psychological testing) 2 2 1 UPLP6090 Pengenalan Lapangan Persekolahan 4 12
3 PPLB6008 Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar(Education for children
with learning disabilities)**** 3 3 2 PPLB6041 Seminar PLB/PKH 2 4
4 PPLB6011 Orientasi dan Mobilitas 2 2 3 UKKN6090 KKN (community studies) 4 12
6 PPLB6036 Pembelajaran Matematika ABK
2 3
7 PPLB6028 Penelitian Pendidikan khusus (Research for Special education 4 PPLB6055 Neuroscience(Neuroscience) 2 2
need) 3 3 5 PPLB6057 Komunikasi Augmentatif 2 2
8 PPLB6031 Pembelajaran Kecakapan Hidup (Magang 2) 2 4
9 PPLB6035 Pembelajaran IPS ABK(Teaching Social studies for children with
special need) 2 3 Total SKS 14
10 PPLB6038 Pembelajaran Bahasa ABK 2 3
11 PPLB6047 Analisis Pengubahan Tingkah laku**** 3 3
Total SKS 24
SEMESTER 6 SEMESTER 8
NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bobot
SKS JS NO. Kode Mata Kuliah Mata Kuliah Bobot
1 PPLB6013 Pendidikan Anak Berbakat(Education for gifted and talented) SKS JS
**** 2 2
2 PPLB6023 Komputer Pembelajaran **** 2 4
1 PPLB6100 Skripsi (Thesis) 6 12
3 PPLB6029 Pembelajaran Mikro 3 4
4 PPLB6025 Pengembangan Bahan Ajar ABK 3 4
5 PPLB6040 Teknologi Asistif (Assisted technology) ****
2 2
6 PPLB6043 Pendidikan Anak Tunaganda **** 3 3
7 PPLB6017 Pendidikan anak dengan hambatan intelektual (education for
children with intelectuall disability) 3 3
8 PPLB6049 Kewirausahaan
2 2
9 PPLB6065 Komunikasi Total ***
2 2
12 PPLB6063 Akupresur *** 2 2
Total SKS 24
N. Pemetaan Kurikulum (Curriculum Mapping)
Semester 8 Skripsi
6
Semester 7 KKN Pendidikan Teknologi Asistif KPL Komunikasi Total Seminar PLB
Multikulrural
4 2 2 4 2 2
Semester 6 Pendidikan Komputer Pembelajaran Pembelajaran Pendidikan Anak Pendidikan Anak Aku-preassure Komunikasi Kewirausahaa
HAM Pembelajaran Mikro Matematika ABK Berbakat dengan Hambatan Augmentatif n *(Pilihan
Intelektual Wajib)
2 2 3 2 2 3 2 2 2
Semester 5 Tes Psikologi Pengembangan Bahan Pembelajaran Pembelajaran IPS Pendidikan Anak Orientasi Analisis Pendidikan Penelitian Magang II
Ajar ABK Bahasa ABK ABK Berkesulitan Mobilitas Pengubahan Anak Autis Pendidikan
Belajar Tingkah Laku Khusus
*(Pilihan Wajib)
2 3 2 2 2 2 2 3 3 1
Manajemen Neuroscienc Strategi Evaluasi Bimbingan Fisioterapy (Bina Speech Therapy Terapi Okupasi Statistika
Inovasi e Pembelajaran Pembelajaran ABK Konseling ABK Gerak) (Bina Wicara) Pendidikan
ABK
3 2 2 2 2 2 2 2 2
Gizi dan Kesehatan Pendidikan Media Pembelajaran Pendidikan Anak Pendidikan anak Braillle Bahasa inggris
*(Pilihan Wajib) Inklusif ABK dengan Hambatan dengan hambatan Profesi *(Pilihan
Fisik Motorik pendengaran Wajib)
2 2 2 3 3 2 2
Semester 2 Pendidikan Bahasa Perkembangan Filsafat dan Sosio dan Antropologi Psikologi ABK Pengembangan Pendidikan Pendidikan Asesmen ABK
Pancasila Indonesia Peserta Didik Teori Pendidikan Kurikulum ABK Jasmani Adaptif anak dengan
Keilmuan hambatan
penglihatan
2 2 3 3 3 2 2 2 3 2
Semester 1 Pendidikan Pendidikan Belajar & Pengantar Psikologi Pendidikan Ortopedagogik Ortodidaktik Anatomi Fisiologis
Agama Islam Kewarganeg Pembelajaran Pendidikan
araan
2 2 4 3 2 3 3 3
O. Struktur Kurikulum dan Sebaran Matakuliah
Keterangan :
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis,mencintai negara, bangsa dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta
memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
Referensi
Bahan Ajar Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Islam. 2016. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nasih, A Munjin. dkk. 2016. Menyemai Islam Ramah di Perguruan Tinggi. Malang: Dream
Litera
Nata, Abudin. 2002. Akhlaq Tasawuf. Jakarta : Rajawali Press
Shihab, Quraish.1996. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan
Tim Dosen PAI UM, 2018. Pendidikan Islam Transformatif: Menuju Pengembangan Pribadi
Berkarakter. Malang: Dream Litera.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Katolik (Catholic Education)
Kode : UNIVUM6001
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta
memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
Sumber Rujukan
Magnis-Suseno, F. 2019. Katolik Itu Apa? Sosok – Ajaran – Kesaksiannya. Yogyakarta:
Kanisius.
Magnis-Suseno, F. 2004. Menjadi Saksi Kristus di Tengah Masyarakat Majemuk. Jakarta:
Obor.
Koferensi Wali Gereja Indonesia. 2009. Kompendium Katekismus Gereja Katolik. Yogyakarta:
Kanisius
Heuken, A. 2002. Spiritualitas Kristiani: Pemekaran Hidup Rohani Selama Dua Puluh Abad.
Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.
Bieger, E. 1997. Das Kirchenjahr. Zum Nachschlagen. Entstehung – Bedeutung – Brauchtum,
Kevelaer, Verlag Butzon & Bercker.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2009, Dokumen Konsili Vatikan, Jakarta:
Obor.
Ratzinger, J.K. 1997. Vom Wiederauffinden der Mitte. Grundorientierungen, Freiburg im
Breisgau, Verlag Herder.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 2003. Ecclesia de Eucharistia: Ekaristi dan
Hubungannya dengan Gereja. Jakarta: Dokpen KWI.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 2008. Yesus Kristus Pembawa Air Hidup:
Sebuah Refleksi Kristiani Tentang Newage, Jakarta: Dokpen KWI.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 2018. Gaudete Et Exultate. Bersukacita
Dan Bergembiralah. Jakarta: Dokpen KWI.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 1995. De Liturgia Romana Et
Inculturatione: Liturgi Romawi dan Inkulturasi. Jakarta: Dokpen KWI.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Kristen Protestan (Protestant Education)
Kode : UNIVUM6001
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta
memiliki kemandirian. Dalam berkarya secara inovasi, adaptif, dan kritis dengan dinamika
global.
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. menganalisis konsep, tujuan, dan prinsip-prinsip dasar Iman Kristen dengan benar
sesuai yang dinyatakan dalam Alkitab
2. menganalisis berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif iman Kristen
3. mengembangkan secara kreatif sikap dan perilaku yang menumbuhkan iman dan
keyakinan kepada Allah
4. menerapkan etika berkehidupan sosial sesuai dengan ajaran Kristen dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, dan berbudaya
Sumber Rujukan
Alkitab, LAI
http://lldikti12.ristekdikti.go.id/2016/12/06/buku-wajib-mkdu-terbitan-ditjen-belmawa-
kemenristekdikti-2016.html
Hadiwijono, Harun. 1990. Iman Kristen. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
R. C. Sproul. 2008. Defending Your Faith. Malang: SAAT.
Widjaya, Bambang H. 2014. Pola Hidup dalam Kerajaan Allah. Surabaya: Yayasan Masa Depan
Cerah.
Budijanto, Bambang dkk. 2018. Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia.
Jakarta: Yayasan Bilangan Research Center.
Prince, Derek. 1993. Doa dan Puasa untuk Menentukan Masa Depan. Jakarta: Yayasan
Perkabaran Injil Immanuel.
Brill, J. Wesley. 1996. Dasar yang Teguh. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
Halim, Makmur. 2010. Diktat Ilmu Agama Suku, Batu-Malang: STT Institiut Injil Indonesia.
Warren, Rick. 2005. The Purpose Driven Life. Malang: Gandum Mas.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Hindu (Hindu Education)
Kode : UNIVUM6001
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta
memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
Sumber Rujukan
Bahan Ajar Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Hindu. 2016. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Donder, I Ketut. 2001. Brahma Widya: Teologi Kasih Semesta. Surabaya: Paramita.
Maswinara, I Wayan. 1999. Sistem Filsafat Hindu (Sarva Darsśana Saṁgraha). Surabaya:
Paramita.
Mehta, Rohit. 2007. The Call of The Upanisad. Alih Bahasa Oleh Tjok Rai Sudharta. Denpasar:
Sarad.
Prakaṡ Saraswati, Swāmī Satya. 1996. Patanjali Rāja Yoga. Alih Bahasa Oleh: Polak, J.B.A.F.
Surabaya: Paramita
Pudja, Gede., Rai Sudharta. 1977. Manawa Dharma Sastra. Jakarta: Junasco.
Vivekananda, Svami. 2001. Wedānta: Gema Kebebasan. Alih Bahasa oleh Kamajaya, I Gede.,
Sanjaya, Oka. Surabaya: Paramita.
Zaehner, R.C. 1992. Kebijaksanaan Dari Timur: Beberapa Aspek Pemikiran Hinduisme. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Budha (Budhist Education)
Kode : UNIUM 6001
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta
memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovasi, adaptif, dan kritis dengan dinamika
global.
Sumber Rujukan
Kirthisinghe, Buddhadasa P. 1995. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Materi Kuliah Sejarah Perkembangan Agama Buddha. 2003. Jakarta: Dewi Kayana Abadi.
Diputhesa, Oka. 2010. Sutta Pittaka Dhiga Nikaya. Jakarta: Danau Batur
Tjeng Ing, M. William. 2002. Kamus Sanskrit Inggris Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerjemah
Kitab Suci Tripitaka
Bodhi, Bhikku. 2009. Tripitaka: Tematik Sabda Buddha dalam Kitab Suci Pali Kaharudin.
Pandit Jinaratana PERVITUB I. 2004. Rangkaian Dhamma.
Dhammananda, Sri Karaniya. 2004. Keyakinan Umat Buddha
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Kepercayaan (Spiritual Education)
Kode : UNIVUM6001
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta
memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
Sumber Rujukan
Tim Dosen Pendidikan Kepercayaan UM, 2019. Pendidikan Kepercayaan : Menciptakan
Manusia yang selalu memperindah dan menyelamatkan hidup dan kehidupan yang serba
baik dan indah bagi yang ada di bumi ini.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Pancasila (Pancasila Education)
Kode : UNIVUM6007
SKS/JS : 2/2
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta
memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
Sumber Rujukan
Dirjen Belmawa Ristekdikti. 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I.
Jakarta: Dirjen Belmawa Ristekdikti
Abdulgani, Roeslan. 1979. Pengembangan Pancasila Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Idayu.
Aiken, H. D.. 2009. Abad Ideologi, Yogyakarta: Penerbit Relief.
Ali, As’ad Said. 2009. Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta: Pustaka
LP3ES.
Asdi, Endang Daruni. 2003. Manusia Seutuhnya Dalam Moral Pancasila. Jogjakarta: Pustaka
Raja.
Bahar, Saafroedin, et. al. 1995.Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 -
22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara RI.
Bakker, Anton. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan Pancasila. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Darmodiharjo, Darji dkk. 1991. Santiaji Pancasila: Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis
Konstitusional. Surabaya: Usaha Nasional.
Darmodihardjo, D. 1978. Orientasi Singkat Pancasila. Jakarta: PT. Gita Karya.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016 .Pendidikan Pancasila Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia.
Ismaun, 1978. Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia. Bandung: Carya Remaja.
Kaelan. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan
Aktualisasinya. Yogyakrta: Paradigma.
Kusuma, A.B. 2004. Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas
Hukum Universitas Indonesia.
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Notonagoro.1994. Pancasila Secara ilmiah Populer. Jakarta: Bumi Aksara.
Margono dkk. 2017. Pancasila secara Kontekstual Positif. Malang: UM Press.
Oesman,Oetojo dan Alfian (Eds). 1991. Pancasila Sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat,.
Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009--2014.(2013). Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI.
Prawirohardjo, Soeroso, dkk. 1987. Pancasila sebagai Orientasi Pengembangan
Ilmu.Yogyakarta: Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education)
Kode : UNIVUM6008
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan Pendidikan dan pembelajaran secara teoritik dan
aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga
kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan
budaya peserta didik di era global.
Sumber Rujukan
Dirjen Belmawa Ristekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Cetakan I. Jakarta: Dirjen Belmawa Ristekdikti
Al Hakim, Suparlan, dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks. Indonesia.
Malang: Madani.
Bolo, Andreas Doweng, dkk. 2012. Pancasila: Kekuatan Pembebas. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius Coleman, S., & Blumler, J. G. 2009. The Internet and Democratic Citizenship: Theory
Practice and Policy. Cambridge: Cambridge University Press. Darmadi,
Hamid. 2014. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Bandung: Alfabeta
Kaelan 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis, dan
Aktualisasinya. Yogyakarta: Paradigma
Khanif, Al (Ed), 2016. Pancasila sebagai Realitas: Percik Pemikiran Tentang Pancasila & Isu-
isu Kontemporer di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Latif, Y. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rahayu, Ani Sri. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakartal Bumi
Aksara
Riyanto, Armada, dkk (Ed.). 2015. Kearifan Lokal - Pancasila. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius Sulasmono, B.S. 2015. Dasar Negara Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Tapscoot, D. 2009. Grown Up Digital: Yang Muda Yang Mengubah Dunia. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Tilaar, HAR. 2007. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia: Tinjauan dari
Perspektif Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Wahab, A. A., & Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:
Alfabeta.
Winarno. 2016. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di
Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia (Indonesian for Academic Purposes)
Kode : UNIVUM6009
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agama, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta
memiliki kemandirin dalam berkarya secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
Sumber Rujukan
Glosarium Istilah bahasa Indonesia (http://bahasasastra.kemdikbud.go.id/glosarium/)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (https://kbbi.kemdikbud.go.id/)
Mustakim. 2014. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Permendikbud No. 50 Tahun 2015)
Pedoman Umum Pembentukan Istilah (SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146/U/2004)
Qadratillah, M.T. 2016. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Tata Istilah. Jakarta: Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sasangka, S. S. T. W. 2015. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat. Jakarta: Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Sriyanto. 2015. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan. Jakarta: Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa.
Suladi. 2015. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf. Jakarta: Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) Universitas Negeri Malang. 2017.
Petunjuk Penulisan Artikel dari Berbagai Jurnal
Suwignyo, H., & Santoso, A. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan Berbasis Area Isi dan Ilmu.
Malang: UMM Press.
Suyitno, I. 2012. Menulis Makalah dan Artikel. Bandung: PT Refika Aditama.
Widyartono, D. 2019. Menulis Karya Ilmiah. Malang: CV AMR.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Manajemen Inovasi (Innovation Management)
Kode : UNIVUM6010
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta
memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
Sumber Rujukan
Adams, K. 2006. The Sources of Innovation and Creativity. A Paper Commissioned by the
National Center on Education and the Economy for the New Commission on the Skills
of the American Workforce. Washington DC: National Center on Education and the
Economy.
Ambrose, G., & Harris, P. 2010. Design Thinking (08). Basics Design. Retrieved from
https://books.google.com/books?id=9klpFfZDnWgC&pgis=1
Antonites, A.J. 2003. An Action Learning Approach to Entrepreneurial Activity, Innovation
and Opportunity Finding. University of Pretoria.
Johansson-Sköldberg, U., Woodilla, J., & Cetinkaya, M. 2013. Design Thinking : Past , Present
and Possible Futures. Creativity and Innovation Management, 22(2), 121–146.
https://doi.org/10.1111/caim.12023
Kasali, Rhenald. 2014. Self Driving. Bandung: Mizan
Kasali, Rhenald. 2017. Disruption: Menghadapi Lawan-Lawan Tidak Kelihatan di Zaman
Uber. Jakarta: Gramedia
Moody, Z. 2017. Creativity, Design Thinking, and Interdisciplinarity.
https://doi.org/10.1007/978-981-10-7524-7
Pratt, Andy C. 2008. Innovation and Creativity. In: Hall, Tim and Hubbard, Phil and Short,
John Rennie, (eds.) The Sage Companion to the City. SAGE Publications, London, UK,
pp. 138-153.
Tran, N. 2018. Design Thinking Playbook. Designtech Highschool.
https://doi.org/10.1145/2535915
Vogel, C. M. 2009. Notes on the Evolution of Design Thinking: A Work in Progress. Design
Management Review, 20(2), 16–27. https://doi.org/10.1111/j.1948-7169.2009.00004.
Referensi Pendukung
Design Thinking (https://www.youtube.com/watch?v=pXtN4y3O35M)
Design Thinking (https://www.youtube.com/watch?v=yaccMIZyiQo)
Design Thinking (https://www.youtube.com/watch?v=_r0VX-aU_T8)
Catatan Najwa: Ide Brillian Bos Sidomuncul
(https://www.youtube.com/watch?v=XkL7DAV9KqU&t=6s)
Roti John, Roti John Kekinian (https://www.youtube.com/watch?v=7dZhB0oBI1w)
Catatan Najwa; Bos Gojek, dan Gibran (https://www.youtube.com/watch?v=iTsVSjRUSyU)
Seberapa Kreatif Dirimu (https://www.youtube.com/watch?v=JnmeVDUVnt8&t=68s)
(https://www.youtube.com/watch?v=opIwXmwp830)
Motivasi Buat Sarjana Susah Kerja
(https://www.youtube.com/watch?v=Q3AbqsJyFLI&t=50s)
Mengembangkan Kreativitas (https://www.youtube.com/watch?v=p_OejdoGk_g)
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pengantar Ilmu Kependidikan (Introduction to Educational Science)
Kode : UNIVUM6011
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoretik dan
aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga
kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan
budaya peserta didik di era global.
Sumber Rujukan
Ahmadi, Abu. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Pres
Darmaningtyas & Edi Subkhan. 2012. Manipulasi Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Resist
Book
Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Merry, M. Merryfield and Wilson, Angene. 2005. Social Studies and The World: Teaching
Global Perspectives. United States of America: National Council for The Social Studies.
Moisio, O.P. & Suoranta, J. 2007. Hope and Education In The Era Of Globalization. In Klas Roth
And Ilan Gur-Ze’ev (Eds.). Education In The Era Of Globalization, Chapter 13. Dordrecht,
The Netherlands: Springer.
Ornstein, A.C. & Levine, D.U. 2008. Foundations of Education. 10th Ed. Boston: Houghton
Mifflin Company.
Redja Mudyahardjo. 2006. Pengantar Pendidikan; Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar
Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Rohman, A. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang
Mediatama
Sadulloh, U. 2007. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Salam, Burhanuddin. 2002. Pengantar Paedagogik (Dasar-dasar Ilmu Mendidik). Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Siswoyo, D. 2008. Ilmu Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta: UNY Press.
Tilaar, H.A.R. 2009. Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan Nasional dalam
Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tilaar. 2002. Membedah Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta
Triwiyanto, T. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung:
Citra Umbara.
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 2012. Education
for Sustainable Development: A Source Book. Paris, France: UNESCO
Winarno Surakhmad. 2009. Pendidikan Nasional: Strategi dan Tragedi. Jakarta: Kompas.
William F. O'neil. 2008. Ideologi-Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Perkembangan Peserta Didik (Learner Development)
Kode : UNIUM6012
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoretik dan
aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga
kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan
budaya peserta didik di era global.
Sumber Rujukan
Delphie, B. 2006. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, dalam Setting Pendidikan Inklusi.
Jakarta: PT. Refika Aditama
Desmita. 2013. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elliot, S. N.; Kratochwill, T. R.; Littlefield, J; dan Travers, J. F. 1996. Educational Psychology:
Effective Teaching, Effective Learning. Chicago: Brown & Bencmark.
Hallahan, D.P. & Kauffman, J.M. 2006. Exceptional Learners: Introduction to Special Education.
USA: Pearson.
Hurlock, E.B. 1991. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Terjemahan oleh Istiwidayanti, dkk. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock, E. B. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Kail, R.V. 2010. Children and Their Development. New Jersey: Pearson Education.
Santrock. J. W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup.(edisi kelima)
Jakarta: Erlangga
Santrock, J.W. 2004. Child Development. Boston: McGraw-Hill.
Santrock, J.W. 2012. Adolescence: Perkembangan Remaja. Alih Bahasa: Shinto D. Adelar &
Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.
Slavin, R. E. 2006. Educational Psychology: Theory and Practice. Boston: Pearson Education,
Inc.
Triyono, dkk. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan UM.
Wade, C. & Tavris, C. 2008. Psikologi. Alih bahasa: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Belajar dan Pembelajaran (Learning and Instructions)
Kode : UNIVUM6013
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoretik dan
aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga
kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan
budaya peserta didik di era global.
Sumber Rujukan
Hamzah B. Uno. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan
Efektif.
Robert E. Slavin. Educational Psychology: Theory and Practice (8th edition).
Bruce Joyce, M.; Weil, & E. Calhoun. Models of Teaching (8th edition).
Margareth Gredler. Learning and Insrtuction (Theory and Practice).
Richard E. Mayer. Handbook of Research on Learning and Instruction (Educational Psychology
Handbook Series).
Ratna Wilis Dahar. Teori-Teori Belajar.
C. Asri Budiningsih. Teori Belajar dan Pembelajaran.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN) (Community Service Program)
Kode : UKKNUM6090
SKS/JS : 4/680
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki pengetahun dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang
agamis, mencintai negara, bangsa dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta
memiliki kemandirian dalam berkaraya secara inovatif, adaptif dan kritis sesuai dengan
dinamika global.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan
(Field Experience Program Teaching Internship)
Kode : UPLPUM6090
SKS/JS : 4/16
Prasyarat :-
Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoritik dan
aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik yang kritis,
inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era
global.
Sumber Rujukan
1. Undang-Udang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional PendidikanTinggi
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017
tentang Standar Pendidikan Guru
11. Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan,
Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017
12. Buku Pedoman Pendidikan UM Tahun Akademik 2018/2019
13. Buku Panduan PLP Universitas Negeri Malang
II. MATA KULIAH PROGRAM STUDI
1. Psikologi ABK
Nama Mata Kuliah : Psikologi ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6001
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Ortopedagogik, Ortodidaktik
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Matakuliah ini membahas tentang konsep ABK dan kajian psikologis tentang perekembangan.
Selain itu, matakuliah ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkolaborasi dengan tim
ahli terkait untuk melakukan asesmen pada ABK. Lebih lanjut mata kuliah ini membahas tentang
karakteristik dan permasalahan perkembangan peserta didik berkebutuhan khusus, serta layanan
pembelajaran bagi ABK.
Referensi :
Perkuliahan ini memberikan pengetahuan tentang teori tes psikologi, meliputi teori kepribadian,
bakat, minat, dan inteligensi, serta pengambilan keputusan untuk siswa dalam berbagai konteks,
terutama dalam konteks pendidikan, baik secara individu maupun kelompok berdasarkan hasil tes
psikologi.
Referensi :
Referensi :
Efendi, Mohammad. 2014. Journal penelitian & pengembangan pendidikan luar biasa. APPkhi
Referensi :
Mata kuliah ini memberikan wawasan tentang hakekat pengajaran dalam interaksi belajar
mengajar, komponen pengajaran, azas-azas pengajaran, guru dan perannya dalam proses belajar
mengajaran, kompetensi dan kepribadian guru, pengelolaan kelas, pemilihan metode pengajaran,
motivasi belajar guru dan siswa, media pengajaran dan pemanfaatannya, penilaian hasil belajar,
peningkatan kualitas pengajaran, dan penerapan mekanisme pengajaran dalam proses belajar
mengajar pada pendidikan anak berkutuhan khusus, baik dalam bentuk sekolah khusus (SLB),
inklusif, maupun akseleratif.
Referensi :
Santoso Hargio. 2012. Cara Memahami dan Mendidik Anak. Gosyen Publsing
Griogorent E. 2008. Educating Indivuduals with disabilities. Springer
Reinold C. Tt. Encyclopedia of special Education. Willey
Geniofam. 2010. Mengasuh dan mensukseskan anak berkebutuhan khusus. Garailmu
Efendi Mohammad. 2014. Proceeding seminar nasional pendidikan luar biasa. Malang: FIP ( UM)
Hanafi, Mohd M.Y, Mohd Mokhtar T, dkk.2014. Proceedings international seminar of postgraduate
special education UKM-UPI-SEAMEO SEN 4th Series 2014. Malaysia: UKM
Nuraini, Yuliani Sujiono. 2013. Mengajar dengan protofolio. Indeks
Ketrampilan membaca, berkomunikasi sederhana dan menulis teks sederhana dalam bahasa
Inggris.
Referensi :
Murphy, R.1994. English Grammar in Use : A self Study Reference and Prctice Book for intermediate
Student. USA: Cambrige Publishing Co
Hallahan, P. Daniel & Kauffman, M.James.1991. Exceptional Chidren introduction
to Special education. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Kirk, A.Samuel & Gallagher J. James. 1998. Educating
exceptional Children. Boston: Houdton Mifflin Company
Meadov Kathryn P. 1980. Deafness and Child development.Los Anggeles: University
Sminth, Robert H. & Neisworth, John.1975.The Expeceptional Child.New York:
Mc Draw Hill Book Company
Abdullah, Rohana.2008. Bahasa inggris 3 SKS.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departmen
Nasional
Fatimah, Afiati. 2008. Bahasa inggris kelas IV,V,VI.Intersolusi Pressindo
Eri Desi Kusumaningrum. 2013. Bahasa Inggris profesi manajemen pendidikan. FIP (UM)
Febria Rizky Rinasari.2011. Bahasa Inggris SMP kelas VIII Semester 2.UM
Memberikan wawasan tentang landasan dan konsep pendidikan inklusif, pedoman implementasi
pendidikan inklusif, identifikasi dan Asesmen ABK, Pengembangan Kurikulum, silabus dan RPP,
Pengembangan Sarana dan Media Pembelajaran, Pengembangan layanan Kompensatoris,
Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Inklusif.
Referensi :
Mata Kuliah ini memberikan wawasan tentang Konsep dasar learning disability, identifikasi dan
asesmen learning disability, permasalahan learning diability serta pembelajarannya.
Referensi :
1. Hallahan, D. P., & Mock, D. R. (2003). A brief history of the field of learning disabilities.
Handbook of learning disabilities, 16-29.
2. Wiig, E. H. (2011). How SLD manifests in oral expression and listening comprehension. Essentials
of specific learning disability assessment, 89-113.
3. Mather, N., & Wendling, B. J. (2011). How SLD manifests in writing. Essentials of specific learning
disability identification, 65-88.
4. Geary, D. C., Hoard, M. K., & Bailey, D. H. (2011). How SLD manifests in mathematics. Essentials
of specific learning disability identification, 43-64.
5. Jack M. Fletcher, et al “Learning Disabilities From Identification to Intervention” New York, The
Guilford Press, 2007
6. Mulyono Abdulrahman; “Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar” Jakarta, Depdikbud &
Rineka Cipta,2003
7. Sittiprapaporn, W (Edited); “Learning Disabilities” Rijeka (Croatia), InTech, 2012 Flanagan, D P;
Alfonso, VC
Terbentuknya pemahaman mahasiswa tentang hakikat, tujuan dan peranan bicara dan bahasa
dalam kehidupan sehari-hari, trampil mendiagnosa sebab-sebab keterlambatan dan kelianan
bicara/bahasa pada peserta didik ABK, dan mampu melakukan perbaikan bicara/bahasa secara
professional dan proporsional.
Deskripsi Isi Mata Kuliah :
Matakuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang hakikat & tujuan bicara dan
bahasa dalam kehidupan sehari-hari, organ bicara dan proses bicara, peranan pendengaran dalam
pembentukan bicara/bahasa, perkembangan bicara/bahasa, fonetik akustik dan artikulatoris,
diagnosis hambatan/kelainan bicara dan bahasa, tatalaksana dan metode perbaikan bicara dan
bahasa.
Referensi :
Berekam, V.D. 1999. Speech Therapy. Jakarta. Yayasan Kesejahteraan Sosial Anak-anak Cacat
Keraf, Gorys. 2000. Berbicara Sebagai Salah Satu Ketrampilan Berbahasa. Ende. Flores Press
Naisword, J. 1999. Speech Therapy. Boston. McGrawhill
Sajah E. 2004. Bina Bicara Persepsi Bunyi dan Irama. Revlika Aditama
Kirk J Gavin R. 2001. Disleksia in aduls education and employmen. Wileg
Departemen pendidikan. 2002. Kamus sistem isyarat Bahasa Indonesia. Departmen Pendidikan
Efendi Mohammad. 2010. Pembinaan bicara dan bahasa. Malang: FIP ( UM )
Sardjono. 2005. Terapi wicara. Departmen Pendidikan
10. Braille
Nama Mata Kuliah : Braille
Kode Mata Kuliah : PPLB6010
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Pendidikan Anak dengan Hambatan Penglihatan
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Matakuliah ini membahas tentang tulisan bagi tunanetra, sejarah braille, konsep braille dalam hal
membaca dan menulis, komposisi huruf braille, strategi dan metode pembelajaran braille bagi
tunanetra.
Referensi :
Mata kuliah orientasi dan mobilitas merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang sejarah
orientasi dan mobilitas bagi tunanetra, konsep orientasi dan mobilitas, asessmen dalam
mementukan kebutuhan orientasi dan mobilitas, latihan penginderaan serta praktek orientasi dan
mobilitas bagi tunanetra
Referensi :
Matakuliah ini membahas tentang Pengertian, fungsi dan manfaat fisioterapi, jenis-jenis fisioterapi,
alat-alat fisioterapi, mempraktikkan terapi dengan alat fisioterapi
Referensi :
CMPK :
Referensi :
Materi dalam perkuliahan ini meliputi konsep Autistic Spectrum Disorder dan kaitannya dalam
interaksi sosial (Pervasive Developmental Disorders), karakteristik anak autistic, paradigma
perkembangan pendidikan anak autistik, model pendekatan pembelajaran terhadap anak autistic,
dan isu dalam pengembangan implementasi pendidikan anak autistic.
Referensi :
1. Alloy, L.B.; Riskind, lH.; and Manos, M.J. (2005). Autism. In Abnormal Psychology: Current
Perspectives, Ninth Edition (pp.493-509). New York: McGraw-Hill Companies,Inc.
2. Bryson, S.E.; Landry, R.; Czapinski, P.; McConnel, B.; Rombough, v.; and Wainwright. (2004).
Autistic Spectrum Disorder: Causal Mechanism and Recent Findings on Attention and Emotion
International Journal of Special Education. V.19 (1) 1-8.
3. Budhiman,M.; Shattock,P.; dan Ariani, E. (2002). Langkah Awal Menanggulangi Autisme dengan
memperbaiki Metabolisme Tubuh. Jakarta: Penerbit Majalah Nirmala.
4. Chaswal, L. (2001). Play. In No one Knows Why Autistic Children are Often So Beautiful, but It
Can be a Great Comfort to Their Parents. Report Study Journal of Autism Network. Vol. VIII (3)
1. 11-12.
5. Delphie, B. (2006). Mengenali Anak Autistik. Bandung: Rizqi.
6. De Souza, N. (2001). Autism in Goo: Intensive Intervention and Music Sessions. Report Study
Journal of Autism Network. Vol. VIII (3) 1. pp.123-13.
7. Durand, M. V. and Barlow, D. H. (2006). Autistic Disorder. In Essentials of Abnormal Psychology.
(Fourth Edition). Belmont, CA: Thompson Wadsworth.
8. Hasdianah, HR. 2013. Autis pada anak, pencegahan, perawatan, dan pengobatan. Nuha Medika
9. Jordan, R. (2001). Autism With Severe Learning Difficulties. London: A Condor Book Souvenir
Press (E & A ) Ltd.
10. Jordan, S.; McLaughin, T. F. ; Weber, K. P. Derby, K. M. ; Barreto, A. ; and Williams,R. L. (2003).
"The Effects of Work Then Play in Combination With a Token Economy on The Frequency of in
Appropriate The Behaviors for anElementary
11. Katz, G. (2001). " Autism, Joshua, The DAN -Protocol and Immune 26". Report Study: Journal of
Autism Network. Vol. VlII (3) 1.8-10.
12. Lewis, V. (2003). "Development and Disability: How do Children With Autism Develop (pp. 248-
303 & 327 -336)". United Kingdom: Blackwell Publishers Ltd. A Blackwell Publishing Company.
13. Matson, J. 2009. Aplied Behaviour Analisis for Children with Autism Spectrum Disorder. Spinger
14. McLaughin, T. F. (2002). "Autism: Characteristics, Causes and Some EducationalInterventions".
International Journal of Special Education. Vol. 17 (2). 1-10.
15. Moore, C. (2001). " No One Knows Why Autistic Children are often so Beautiful, but It can be a
Great Comfort to Their Parents". Report Study: Journal of Autism Network. Vol. VIII (3) 1.11-12.
16. Northumberland County Council Communication Support Service (2005). Autistic Spectrum
Disorders: Practical Strategies for Teachers and Other Professionals. (Second Edition). Great
Britain: David Fulton Publishers.
17. Paguyuban Autisme. (2002). Penanganan Praktis Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme di
Sekolah Umum. Bandung : Forum Kepedulian Autisme.
18. Panitia Simposium Autisma (1997). Autisma Gangguan Perkembangan pada Anak. Jakarta:
Yayasan Autisma Indonesia.
19. Perko. S and Mc Laughlin, T. F. (2002). "Autism: Characteristics, Causes and Some Educational
Interventions". International Journal of Special Education. 2003. Vol. 17 (2) 59-68.
20. Wijayakusuma, H. (2006). Anakku Sembuh dari Autism. Jakarta: Milenia Populer.
15. Massage(Massage)
Nama Mata Kuliah : Massage
Kode Mata Kuliah : PPLB6015
SKS/JS : 2/3
Prasyarat : Anatomi Fisiologi
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif,
inovatif, dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media
pembelajaran berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan
mutu;
CMPK :
Matakuliah ini berisi tujuan perkembangan massage, prinsip dasar massage, teknik dasar
massage terdiri atas stroking, friction, effelurage, tapping danpetrissage, efek mekanik,
fisiologis, reflek serta aplikasinya dalam tindakan terapi efek.
Referensi :
1. Lidell, Lucinda, Sara Thomas, Carola Beresford Cooke, and Anthony Porter, 1989. The Book
of Massage: The Complete Step by Step Guide To Estern and Western Techniques,Ebury
Press London.
2. Lani, Ahmad. 2003. Massage. Malang: Rinjani Print
3. Pahaigh, Rich and Paul Perry, 1984. Athletic Massage, Simon and Schuster, New York
4. Rahim , A.S. 1988. Massage Olahraga: Teori Metode Teknik, Pustakan Merdeka, Jakarta.
5. Serizawa, Katsusuke, M.D, 1972. Massage, The Oriental Method, Japan Publications, INC.
6. Sukarma, Madjawisastra, 1994. Massage untuk Olahragawan, Diktat Fakultas Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
16. Pendidikan anak dengan hambatan pendengaran (Education for children with hearing
impairment)
Nama Mata Kuliah : Pendidikan anak dengan hambatan pendengaran
Kode Mata Kuliah : PPLB6016
SKS/JS : 3/3
Prasyarat : Ortopedagogik, Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan, Belajar
Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Perkuliahan ini memberikan pemahaman mengenai konsep dasar hambatan pendengaran, hakikat
anak dengan hambatan pendengaran, intervensi dan deteksi dini, permasalahan, bahasa dan
komunikasi, dan layanan pendidikan pada anak dengan hambatan pendengaran.
Referensi :
1. Susan, G & K Pamela. 1998. Issues In Deaf Education. Dafit cultohn Publisher
2. Anwar.Tt. Pendidikan kecakapan hidup. Alfabeta
3. A, Kay. Norlander-Case, Timothy G. Reagan , dkk. 2009.Guru profesional.Indeks
4. Jensen, & Eric Le Ann Nickelsen.2010.Guru super dan Super teaching.Indeks
5. Darling, Linda & Hammond, dkk.2010.Guru super dan Super teaching.Indeks
6. Hamalik, Oemaar. 2009. Pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi. Bumi Aksara
17. Pendidikan anak dengan hambatan intelektual (education for children with intelectuall
disability)
Nama Mata Kuliah : Pendidikan anak dengan hambatan intelektual
Kode Mata Kuliah : PPLB6017
SKS/JS : 3/3
Prasyarat : Ortopedagogik, Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan, Belajar
Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Perkuliahan ini memberikan pemahaman mengenai konsep dasar hambatan intelektual, hakikat
anak dengan hambatan intelektual, intervensi dan deteksi dini, dampak hambatan pada
perkembangan, dan layanan pendidikan pada anak dengan hambatan intelektual.
Referensi :
18. Pendidikan anak dengan hambatan penglihatan (education for children with visual
impairment)
Nama Mata Kuliah : Pendidikan anak dengan hambatan penglihatan
Kode Mata Kuliah : PPLB6018
SKS/JS : 3/3
Prasyarat : Ortopedagogik, Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan, Belajar
Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif,
inovatif, dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media
pembelajaran berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan
mutu;
CMPK :
Mata kuliah ini membahas konsep dasar tentang struktur dan fungsi mata; konsep dasar anak
tunanetra; pengukuran ketajaman dan bidang penglihatan; beberapa kelainan penglihatan dan
latihan persepsi visual serta penggunaan dria non-visual; identifikasi dan assesmen bagi anak
tunanetra; implikasi psiko-sosial ketunanetraaan; sejarah perkembangan pendidikan
penyandang tunanetra; komponen pendidikan anak tunanetra; landasan dan prinsip-prinsip
dasar pendidikan anak tunanetra; deteksi dan intervensi dini bagi anak tunanetra; hakekat,
bentuk dan sistem layanan pendidikan anak tunanetra; Kegiatan kuliah meliputi
perkuliahan/tatap muka, observasi lapangan, tugas melakukan identifikasi dan assesmen anak
tunanetra, dan diskusi tentang hasil observasi dan tugas identifikasi dan assesmen anak
tunanetra. Evaluasi perkuliahan dilakukan dengan tes tertulis, laporan tugas, dan keaktifan
mahasiswa dalam diskusi tentang anak tunanetra dan komponen-komponen pendidikan
mereka.
Referensi :
Holbook, M C, Coening Alan J. 2006. Dasar-dasar pendidikan sejarah dan teori pengajaran anak-
anak dan remaja penyandang hambatan pengelihatan. Celten caler
Johnsen, Ruth S & Mims cox sabrina. 2006. Developing portovoliosin education. Sage
Collage of Teachers of the blind. Tt. Handbook for school teachers of blind. Collage of Teachers
of the blind
Anwar.Tt. Pendidikan kecakapan hidup. Alfabeta
A, Kay. Norlander-Case, Timothy G. Reagan , dkk. 2009.Guru profesional.Indeks
Jensen, Eric & Le Ann Nickelsen.2010.Guru super dan Super teaching.Indeks
Darling, Linda & Hammond, dkk.2010.Guru super dan Super teaching.Indeks
Hamalik, Oemar. 2009. Pendidikan guru berdasarkan pendekatan kompetensi. Bumi Aksara
19. Assesmen ABK (Assesment for children with special educatin need)
Nama Mata Kuliah : Assemen ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6019
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Ortopedagogik, Ortodidaktik
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Mata kuliah ini memberikan wawasan tentang Konsep dasar asesmen dalam pendidikan ABK,
Ruang lingkup asesmen ABK, Teknik dan prosedur penyusunan instrumen asesmen, dan Milestone
perkembangan anak. Lebih lanjut mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk Menyusun kisi-kisi dan intrumen Asesmen Akademik dan Perkembangan, bekerjasama
dengan tim ahli untuk Melaksanakan asesmen ABK, menganalisis hasil asesmen dan menyusun
program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen
Referensi :
20. Pendidikan anak dengan hambatan fisik dan motorik (Education for children with physically
handicapped)
Nama Mata Kuliah : Pendidikan anak dengan hambatan fisik dan motorik
Kode Mata Kuliah : PPLB6020
SKS/JS : 3/3
Prasyarat : Ortopedagogik, Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan, Belajar
Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
54.3. Mahasiswa memiliki sikap, etika, pemikiran logis dan fleksibel dalam
memaknai layanan dan teknologi kompensatoris Anak dengan
Hambatan.Fisik dan Motorik
Materi dalam mata kuliah ini meliputi pengertian, klasifikasi, prevalensi, karakteristik, faktor
penyebab, identifikasi dan diagnosis, serta alternative pelayanan pendidikan bagi anak dengan
hambatan fidik motorik. Kegiatan mahasiswa meliputi perkuliahan, penugasan, tugas lapangan dan
merancang program penanganan. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis, dan presentasi.
Referensi :
Referensi :
22. Bimbingan Konseling ABK (Guidance and Counseling for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Bimbingan Konseling ABK (Guidance and Counseling for children
with special need)
Kode Mata Kuliah : PPLB6022
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Psikologi ABK
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Materi dalam perkuliahan ini meliputi hakikat dan konsep bimbingan konseling, teori- teori
konseling, permasalahan dan hambatan yang dialami Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),
pendekatan konseling rehabilitasi Anak Berkebutuhan Khusus, pengembangan layanan bimbingan
konseling ABK
Referensi :
21. Brammer, L. M., (1985) The Helping Relationship : prosesss and skill, New Jersey : Prentice Hall
Inc.
22. Burk H.M., dan Stefflre Bufford (1979) Theories of counseling, New York:McGraw-Hill Book
Company
23. Daniel T. Sciarra. (2014). School Counseling (Fondations and Contemporary Issues). Toronto,
Canada: Thomson Brooks
24. Edi Purwanta. (2012) Bimbingan dan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: FIP
UNY
25. Thomson, C.L dan Rudolph, L.B. (1983), Counseling Children, California : Brooks/Cole Publishina
Company.
26. Stewart, Jack C. (1986), Counseling Parent of Exceptional Children, MacMillan Publishing
Company.
27. Thomson,C.L ; Rudolph, L.B.; dan Henderosn. D.A. (2004), Counseling Children, California :
Brooks/Cole Publishing Company.
28. David Geldard, Kathryn Geldard (2001), Basic Personal Counseling, a training manual for
Counsellor, Person Education Australia
CMPK :
Setelah menyelesaikan mata kuliah Pembelajaran Berbasis Komputer ini Mahasiswa diharapkan
dapat mempraktekkan pembuatan video tutorial, pembuatan peta konsep berbasis web offline,
pembuatan bahan ajar berbasis web offline, pembuatan quiz digital berbasis web offline,
pembuatan presentasi interaktif dan pembuatan blog.
Referensi :
1. Elsendoorn, B.A., 2004. Assistive Technology for the Hearing-impaired, Deaf and Deafblind, by
Marion E. Hersch and Michael A. Johnson, eds. Technology and Disability, 16(2), pp.111-113.
2. Robitaille, S., 2010. The Illustrated Guide to Assistive Technology and Devices: Tools and
Gadgets for Living Independently: Easyread Super Large 18pt Edition. ReadHowYouWant. com.
3. Seok, S. ed., 2010. Handbook of Research on Human Cognition and Assistive Technology:
Design, Accessibility and Transdisciplinary Perspectives: Design, Accessibility and
Transdisciplinary Perspectives. IGI Global.
4. Marion, A.H. and Michael, A.J., 2008. Assistive technology for visually impaired and blind
people.
5. Mates, B.T., 2011. Assistive technologies in the library. American Library Association.
24. Media Pembelajaran ABK (Instructional media for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Media Pembelajaran ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6024
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Ortodidaktik, Belajar dan Pembelajaran
Standar CPL : 1
Merancang pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah.
CMPK :
14.1. Mahasiswa memiliki pengetahuan yang utuh konsep media
pembelajaran bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)
Perkuliahan ini memberikan pemahaman mengenai arti, posisi, kedudukan, kemampuan, fungsi,
landasan, prinsip dan prosedur pemanfaatan media pembelajaran, mengidentifikasi karakteristik
media pembelajaran dua dimensi, tiga dimensi, media audio, audio visual dan media proyeksi,
menganalisa proses pemilihan dan penggunaan media pembelajaran, merancang dan membuat
media pembelajaran ABK, dan mempresentasikan dalam simulasi penggunaan media
pembelajaran ABK.
Referensi :
25. Pengembangan Bahan Ajar ABK (Learning material development for children with special
need)
Nama Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6025
SKS/JS : 3/4
Prasyarat : Ortodidaktik, Belajar dan Pembelajaran
Standar CPL : 1
Merancang pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah.
CMPK :
Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dasar penulisan,pengorganisasian, pengelolaan gambar
ilustrasi, merancang penulisan, validasi bahan dan penerapan bahan ajar pada Anak Berkebutuhan
Khusus
Referensi :
Heinich, R. Molenda, M.Russel, J.D. 2002. Instructional Media and Teaching for Learning. New
Jersey: Merril Prentice Company.
Rohani, Ahmad & Abu Ahmadi. 1991. Pengelolaan Pembelajaran. Jakarta: rineka Cipta.
Depdikbud. 2004. Kurikulum seluruh bidang studi untuk ABK. Jakarta: Depdikbud.
Siddiq, Djauhar. 2009. Pengembangan bahan pembelajaran SD 2 SKS. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departmen Nasional
26. Evaluasi Pembelajaran ABK (Instructional Evaluation for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6026
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan, Belajar & Pembelajaran,
Pengembangan Kurikulum ABK
Standar CPL : 3
Mengevaluasi pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah.
CMPK :
Referensi :
27. Strategi Pembelajaran ABK(Instructional strategies for children with Special education need)
Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6027
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Ortodidaktik, Belajar& Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Matakuliah ini membahas tentang hakikat strategi pembelajaran, strategi pembelajaran makro dan
mikro, model-model pembelajaran, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran, perancangan
pembelajaran, simulasi pembelajaran
Referensi :
Arends, R. I. 2007, Learning to Teach (Edisi Ketujuh). New York: MCGraw Hill Companies.
Beattie, S., 2005, Active Teaching Strategies, Baker College.
Daniel, M., & David, R. 2008. Efective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rohmat, Febrianto. 2012. Bahan Ajar Panduan Dosen Bahan Ajar Strategi pembelajaran. UM
Harmin, M. & Toth, M. 2006. Inspiring Active Learning. Alexandria: Association for Supervision and
Curriculum Development
Kaufman, D., Sutow, E. & Dunn, K., Three Approaches to Cooperative Learning in Higher Education,
The Canadian Journal og Higher Education, Vol. XXVII, No. 2,3 p. 37-66
Keyser, M. W., Active learning and cooperative learning: understanding the difference and using
both style effectively, Research Strategies, Vol. 17, p. 35-44.
Suherman, E. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Aktif Kontemporer. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia
Zakaria, E & Iksan, Z., 2007, Promoting Coorperative Learning in Science and Matematics Education:
A Malaysian Perspective, Eurasia Journal of Matematics, Science & Technology Education,
Vol. 3 (1) p. 35-39
Cole, Peter & Lorna Chan. 1937.Methods and Strategies for special education. Prentice hall
Majid, Abdul. 2012. Perencanaan pembelajaran. Rosda
Tn.2008. Kapita selekta pembelajaran 2 SKS.Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departmen
Nasional
Pannen, Paulina . 2007.Ketrampilan belajar.Departmen Pendidikan & Kebudayaan
L, Richald Partin. 2012. Kiat nyaman mengajar didalam kelas. Indeks
Roy Anderson.2008. Langkah pertama membuat siswa berkonsentrasi. Indeks
Grafura, Lubis & Ari Wijayanti. 2012.Metode dan Strategi pembelajaran yang unik.AR-RUZZ Media
Susilowati, dkk. 2009. Pembelajaran kelas rangkap 2 SKS. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departmen Nasional
B, Hamzah. Uno. 2011. Perencanaan pembelajaran. Bumi Aksara
Abimanyu, Soli dkk. 2008. Strategi pembelajaran 3 SKS. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departmen Nasional
Mahasiswa memahami konsep dasar, variabel dan konstruk, teori dan hipotesis, metode, populasi
dan sampel, alat pengumpul data, validitas dan reliabelitas serta sistematika proposal penelitian
pendidikan
Konsep dasar, variabel dan konstruk, teori dan hipotesis, metode, populasi dan sampel, alat
pengumpul data, validitas dan reliabelitas serta sistematika penenulisan proposal penelitian
pendidikan.
Referensi :
Mahasiswa mampu melaksanakan kerja praktek lapangan, rancangan kegiatan selama KPL sebagai
terapan pemahaman ilmu, sikap dan ketrampilan ,dan penerapan rancangan kegiatan KPL
Pelaksanaan kegiatan kerja praktek lapangan, rancangan kegiatan selama KPL sebagai terapan
pemahaman ilmu, sikap dan ketrampilan ,dan penerapan rancangan kegiatan pada KPL
Referensi :
Djumiran ,dkk. 2009. Profesi keguruan 2 SKS. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departmen
Nasional
Imron, Ali. 2013. Proses manajemen tingkat satuan pendidikan. Bumi Aksara
Mengevaluasi pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah.
CMPK :
39.1. Mahasiswa memiliki pengetahuan yang utuh tentang keterampilan
dasar mengajar dan hakikat pembelajaran dalam interaksi belajar
ABK dalam konteks pembelajaran mikro.
Mata kuliah ini membahas karakteristik performasi guru dan kompetensinya; pengajaran mikro;
keterampilan dasar mengajar meliputi: keterampialan membuka dan menutup pelajaran,
bertanya tingkat dasar dan lanjut, menjelaskan, memberi penguatan, variasi, pembelajaran
kelompok kecil dan perorangan, membimbing diskusi kelompok kecil dan mengelola kelas.
Referensi :
Evans, J.M. and Brueckner, M.M. 1992. Teaching and You, Committing, Peparing and succeeding.
Needham Heights, Massachussetts: Allyn and Bacon.
Good T.L. and Brophy. 1991. Looking in Classroom. New York: Harper Collins Publisher.
Hasibuan J.J. dkk. 1994. Proses Belajar Mengajar, Keterampilan Dasar Pengajaran Mikro. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Pannen, Paulina . 2007.Ketrampilan belajar.Departmen Pendidikan & Kebudayaan
L, Richald. Partin. 2012. Kiat nyaman mengajar didalam kelas. Indeks
Anderson, Roy.2008. Langkah pertama membuat siswa berkonsentrasi. Indeks
Abimanyu, Soli dkk. 2008. Strategi pembelajaran 3 SKS. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departmen Nasional
Beaulieu, Danie.2008. Teknik-teknik yang berpengaruh diruang kelas.Indeks
Kaufeldt, Martha. 2008. Wahai para guru, ubahlah cara mengajarmu. Indeks
Referensi :
W, Forrest Parkay, Beverly Hardcastle Stanford. 2011.Menjadi seorang guru Jilid 1. Indeks
W, Forrest. Parkay Beverly Hardcastle Stanford. 2011.Menjadi seorang guru Jilid 2. Indeks
Beaulieu, Danie.2008. Teknik -teknik yang berpengaruh diruang kelas.Indeks
CMPK :
Referensi :
W, Forrest Parkay, Beverly Hardcastle Stanford. 2011.Menjadi seorang guru Jilid 1. Indeks
W, Forrest. Parkay Beverly Hardcastle Stanford. 2011.Menjadi seorang guru Jilid 2. Indeks
Beaulieu, Danie.2008. Teknik -teknik yang berpengaruh diruang kelas.Indeks
Terbentuknya pemahaman mahasiswa tentang manfaat statistic deskriptif dan inferensial dalam
pendidikan, memiliki ketrampilan komputasional ukuran statistic tertentu dan aplikasinya dalam
penelitian pendidikan.
34. Pengembangan Kurikulum ABK (Curriculum development for special education need)
Nama Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6033
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan
Standar CPL : 1
Merancang pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah.
CMPK :
Mata kuliah ini membahas materi tentang konsep dasar kurikulum, fungsi, jenis, komponen,
landasan, prinsip-prinsip dan model pengembangan kurikulum, implementasi dan evaluasi
kurikulum dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
Referensi :
35. Pembelajaran IPA ABK(Teaching science for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Pembelajaran IPA ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6034
SKS/JS : 2/3
Prasyarat : Ortodidaktik, Belajar dan Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang konsep-konsep dasar IPA dan
pendekatan-pendekatan serta metode pembelajarannya, keterkaitan antara sains, teknologi, dan
masyarakat media pembelajaran IPA dan meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam
melaksanakan pembelajaran IPA di kelas
Deskripsi Isi Mata Kuliah :
Hakikat IPA, Fungsi dan tujuan IPA, Konsep dasar IPA, Prinsip dan prosedur pengenalan dan
pembelajaran IPA untuk ABK
Referensi :
Chain, sandra, dan jack M. evans. 1990. Sciencing An Involment Approach to Elemntary Science
Methods. Columbus: Merill Publishing.
Depdiknas, 2004. Kurikulum berbasis Komptensi, Kegiatan Belajar Mengajar. Jakrta: Puskur,
balitbang Depdiknas.
_______, 2004. Kurikulum 2004, standart kompetensi untuk SD, MI, SLB.Jakarta: Puskur, Balitbang
De[pdiknas
Hillen, Judits, dan Evalyn Hoover. 1990. Primary plants, AIMSActivity Grade K3. USA: Fresno.
Norhayat Eni. 2010. IPA SD kelas VI,V,VI.Intersolusi Pressindo
Sutrisno, Leo dkk. 2008.Pengembangan pembelajaran IPA SD 2 SKS.Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departmen Nasional
36. Pembelajaran IPS ABK(Teaching Social studies for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Pembelajaran IPS ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6035
SKS/JS : 2/3
Prasyarat : Ortodidaktik, Belajar dan Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang konsep-konsep dasar IPS dan
pendekatan-pendekatan serta metode pembelajarannya, keterkaitan antara IPS,teknologi, dan
masyarakat, media pembelajaran IPS dan meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam
melaksanakan pembelajaran IPS di kelas.
Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar, tujuan, ruang lingkup,pendekatan, model pembelajaran
IPS, merancang dan menerapkan pembelajaran IPS pada ABK
Referensi :
Depdiknas, 2004. Kurikulum berbasis Komptensi, Kegiatan Belajar Mengajar. Jakrta: Puskur,
balitbang Depdiknas.
_______, 2004. Kurikulum 2004, standart kompetensi untuk SD, MI, SLB.Jakarta: Puskur, Balitbang
De[pdiknas
Sulasmi.Tt. IPS SD kelas VI,V,VI.Intersolusi Pressindo
Afiati, Rr. Fatimah.2006. PPKN SD kelas IV,V,VI. Intersolusi Pressindo
37. Pembelajaran Matematika ABK (Teaching Mathematic for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6036
SKS/JS : 2/3
Prasyarat : Ortodidaktik, Belajar dan Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Mata kuliah ini memberikan wawasan tentang konsep dasar matematika ABK, identifikasi dan
asesmen pembelajaran matematika ABK, analisis kurikulum ABK, pembelajaran matematika ABK,
Problematika pembelajranan matematika ABK, serta evaluasi pembelajaran matematika ABK,
Referensi :
38. Pembelajaran Seni ABK(Teaching Arts for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Seni ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6037
SKS/JS : 2/3
Prasyarat : Ortopedagogik, Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan, Belajar
Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Perkuliahan ini memberikan pemahaman tentang konsep kebudayaan, kesenian, estetika, unsure-
unsur estetika, proses kreasi apresiasi, konsep dan karakteristik pendidikan kesenian, kurikulum
pendidikan kesenian ABK, metode, strategi, model-model pendidikan kesenian ABK,
pengembangan pendidikan senirupa dan keterampilan, seni musik dan seni tari ABK, berlatih
mengembangkan dan melaksanakan pendidikan kesenian ABK, serta berlatih merencakan dan
melaksanakan pergelaran seni.
Referensi :
1. Bujono, B. & Adi, W. 2012. Seni Rupa Indonesia. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta
2. Djelantik, A.A.M. 1999. “ESTETIKA Sebuah Pengantar”. Bandung : Masyarakat seni pertunjukan
seni Indonesia
3. Guru, T. B. 2006. Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Kelas 1.s.,d VI. Jakarta:
Erlangga.
4. Hidayat, Robby. 2000. Wawasan Seni Tari, Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni. Malang : Balai
Kajian Seni dan Desain FS UM
5. Holt, C. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Masyarakat Seni Pertunjukan
Indonesia
6. J. Tumurung, Heti. 2006. Pembelajaran Kreativitas Seni Anak Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas
Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan
7.. Kamtini,. 2006. Berkreativitas melalui Kerajinan Tangan dan Kesenian di Sekolah Dasar. Jakarta
: Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan
8. Margono, E.T. & Aziz, A. 2010. Mari Belajar Seni Rupa. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional
9. Mulyani, Y. & Gracinia, J. 2007. Kemampuan Fisik, Seni dan Manajemen Diri. Jakarta: PT Eley
Media Komputindo
10. Nancy B & Gloria B.M. 2003. Rahasia Mengajarkan Seni Pada Anak. Jakarta : Pripoenbooks.
11. Syafii, dkk. 2002. Materi dan Pembelajaran Kertakes SD. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka
12. Sukimin. 2012. Seni Budaya. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
13. Sumanto. 2006. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak SD. Jakarta : Depdiknas Dirjen Dikti
Direktorat Ketenagaan
39. Pembelajaran Bahasa ABK (Teaching "Bahasa Indonesia" for children with special need)
Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Bahasa ABK
Kode Mata Kuliah : PPLB6038
SKS/JS :2/3
Prasyarat :Ortopedagogik, Ortodidaktik, Pengantar Pendidikan, Belajar
Pembelajaran
Standar CPL : 2
Melaksanakan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah
dengan berbasis kemandirian dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, inovatif,
dan humanis, serta mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber belajar, media pembelajaran
berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu;
CMPK :
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan materi dan
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, menjelaskan komponen pembelajaran bahasa dan
sastra Indonesia, dapat merancang pembelajaran bahasa dan sastra untuk SLB, serta dapat
membelajarkan materi bahasa dan sastra untuk anak SLB.
Matakuliah ini membahas tentang materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk SLB,
pendekatan, metode dan teknik, media dan sumber belajar serta eva;luasi pembelajaran bahasa
dan sastra Indonesia, merancang pembelajaran bahasa dan sastra untuk SLB, serta dapat
membelajarkan bahasa dan sastra untuk anak SLB.
Referensi :
Cox, Carole. 1999. Teaching Language Arts: A Student-and Response-Centered Classroom. Boston:
Allyn and Bacon
Depdiknas. 2004. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas
Farris, Pamela J. 1993. Language Arts: A Process Approach. Madison: Brown & Benmark publishers.
.Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1991. Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1994. Pedoman Pembentukan Istilah. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1994. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset..
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo
Sugono, Dendy. 1990. ”Pemakaian Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di SD: Beberapa Ciri
Bahasa Baku” dalam Bahasa dan Sastra, Nomor 1 Tahun 1990.
Heriyanto. 2006. Bahasa Indonesia SD kelas VI,V,VI. Intersolusi Pressindo
Yasita Aprianti Rahayu. 2013. Menumbuhkan kepercayaan diri melalui kegiatan bercerita. Indeks
Masri, R Sareb Putra.2008. Menumbuhkan minat baca sejak dini.Indeks
Matakuliah ini membahas tentang konsep dasar senam irama bagi Anak Berkebutuhan Khusus dan
perancangan pembelajaran gerak irama. Langkah-langkah dalam gerak irama meliputi langkah kaki
dan kombinasi tangan, gerakan latihan menggunakan media bola, simpai, gada, pita.
Referensi :
Setelah menyelesaikan mata kuliah teknologi asistif Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang teknologi yang digunakan bagi peserta didik berkebutuhan khusus
Mata kuliah ini membahas tentang dasar teori,dasar penggunaan teknolgi, serta jenis teknologi
(screen reader, jaws, talk, mibee braile).
Referensi :
1. Direktorat P2TK dan KPT. (2003). Pola Pembinaan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikti Depdiknas.
2. Farrell, Michael. (2008). The Special School’s Handbook. London and New York: Routledge
3. Foreman, Phil. (2001). Integration and Inclusion. Singapore: Nelson Thomson Learning.
4. Hermawan, Budi. (2003). Pedoman Implementasi Pendidikan Inklusif. Bandung: Dinas
Pendidikan Nasional Jawa Barat.
5. Kramers, B.S. (1991). Guideline and Recommended for the Individual Family Sevice Plan.
Maryland: Bethesda.
6. Price, Mayfield, Mc Fadden, and Marsh. (2001). Management of Special Equipment and
Adaptive Devices. New York: Parrot Publishing LLC
7. Skjoren, D. Miriam. (2001). Education-Special Needs Education An introduction. Oslo:
Unifub.
Rancangan penelitian yang telah memuat latar belakang masalah, merumuskan masalah, rumusan
tujuan, hipotesis (jika ada), manfaat dan pentingnya penelitian, ruang lingkup variable, definisi
operasional; mengkaji landasan teoritik masalah; menemukan hubungan variable;dan metode
penelitian.
Deskripsi Isi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini menyajikan rancangan penelitian yang telah memuat latar belakang masalah,
merumuskan masalah, rumusan tujuan, hipotesis (jika ada), manfaat dan pentingnya penelitian,
ruang lingkup variable, definisi operasional; mengkaji landasan teoritik masalah; menemukan
hubungan variable;dan metode penelitian.
Referensi :
Edward, B. 1982. How To Design Alanalize and write doctoral research. University Press of America
Aunurrahman , dkk. 2009. Penelitian pendidikan SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departmen Nasional
CMPK :
Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan orientasi dan observasi lokasi KKN, rancangan kegiatan
selama KKN sebagai terapan pemahaman ilmu, sikap dan ketrampilan ,dan penerapan rancangan
kegiatan pada lokasi KKN
Pelaksanaan kegiatan orientasi dan observasi lokasi KKN, rancangan kegiatan selama KKN sebagai
terapan pemahaman ilmu, sikap dan ketrampila ,dan penerapan rancangan kegiatan pada lokasi
KKN]
Referensi :
Dalam perkuliahan ini dibahas proposal penelitian, hasil penelitian, dan pertanggungjawaban atas
hasil penelitian yang telah dilakukannya
Referensi :
CMPK :
Perkuliahan ini memberikan pemahaman mengenai pengertian anatomi dan fisiologi . Disamping
itu adanya hubungan antara struktur dan fungsi organ tubuh manusia yang menyangkut ke-8
sistem dalam tubuh manusia. Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari satu persatu dari ke 8
sistem anggota tubuh terkait struktur dan fungsinya yang berhubungan dengan ABK.
Referensi :
1. Scanlon, Valerie., 2007. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Edisi 3. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
2. Sherwood, Lauralee., 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi II. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
3. Tambayong,jan., 2001. Anatomi dan Fisiologi untuk Keperawatan. Penerbit buku
kedokteran. Jakarta
4. Sloane, Ethel., 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Penerbit buku kedokteran
EGC. Jakarta Agus Marsidi, 2007. Profesi Keguruan PLB, Jakarta: Direktorat Ketenagaan
Depdiknas
5. Verrial, W.Eddyman, dkk., 2005. Anatomi Fisiologi Manusia. Universitas Hasanuddin.
Makassar
6. CD Atlas Anatomi Manusia
Mata Kuliah Pilihan
46. Anatomi Fisiologi (Anatomy and Physiology)***
Nama Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi
Kode Mata Kuliah : PPLB6045
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : -
Standar CPL : 1
Merancang pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah
inklusif, maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar
dan menengah.
CMPK :
1. Scanlon, Valerie., 2007. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Edisi 3. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
2. Sherwood, Lauralee., 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi II. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta
3. Tambayong,jan., 2001. Anatomi dan Fisiologi untuk Keperawatan. Penerbit buku
kedokteran. Jakarta
4. Sloane, Ethel., 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Penerbit buku kedokteran EGC.
Jakarta Agus Marsidi, 2007. Profesi Keguruan PLB, Jakarta: Direktorat Ketenagaan
Depdiknas
5. Verrial, W.Eddyman, dkk., 2005. Anatomi Fisiologi Manusia. Universitas Hasanuddin.
Makassar
6. CD Atlas Anatomi Manusia
Perkuliahan ini memberikan pemahaman mengenai Analisis Pengubahan Tingkah Laku meliputi
prinsip dasar perilaku, peningkatan dan pengurangan perilaku, mengeksplorasi metode-metode
Analisis Pengubahan Tingkah Laku, menyusun, mengaplikasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan
program Analisis Pengubahan Tingkah Laku.
Referensi :
1. Miltenberger, R.G. (2012). Behavior Modification, Principles and Procedures. Boston: Cengage
Learning
2. Purwanta, E. (2015). Modifikasi Perilaku, Alternatif Penanganan ABK. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
3. Rahmawati, H. (2009). Modifikasi Perilaku. Malang: LP3UM
4. Schunk, D, H. (2012). Learning Theories an Educational Perspective. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
5. Shadish, W, R., Cook, T, D., Campbell, D, T. (2002). Experimental and Quasi Experimental Design
for Generalized Causal Inference. Boston: Hounghton Mifflin Company
Artikel-Artikel Penelitian dalam Jurnal Analisis Pengubahan Tingkah Laku (Behavior Modification)
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan penjiwaan
tentang kewirausahaan sehingga terdorong motivasinya untuk berwirausaha. Mata kuliah ini terdiri
dari teori tentang konsep dasar kewirausahaan meliputi: sikap, kepribadian dan profil seorang
wirausaha, pengenalan potensi diri, pengembangan kemampuan manajerial, keberanian
mengambil resiko, pengenalan fungsi model kewirausahaan, mengembangkan ide dan analisis
peluang usaha, analisis SWOT, pembuatan rancangan usaha dalam bidang boga (makanan dan
minuman) serta mempresentasikannya. Metode pembelajaran dengan ceramah, tanya jawab,
diskusi, presentasi, latihan dan pemberian tugas. Penilaian terdiri dari partisipasi/keaktifan dalam
perkuliahan, tugas mandiri, tugas kelompok, presentasi, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian
Akhir Semester (UAS).
Referensi :
CMPK :
Mahasiswa dapat memahami latar belakang keluarga dan masyarakat untuk menetapkan
kebutuhan belajar anak usia SD/MI dalam konteks kebinekaan budaya, dan mampu berkontribusi
terhadap pengembangan pendidikan di tingkat lokal,regional,nasional, dan global.
Deskripsi Isi Mata Kuliah :
Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat untuk menetapkan kebutuhan belajar anak
usia SD/MI dalam konteks kebinekaan budaya, dan mampu berkontribusi terhadap pengembangan
pendidikan di tingkat lokal,regional,nasional, dan global.
Referensi :
Matakuliah ini mempelajari tentang konsep dasar kesehaatan dan gizi, maacam-macam zat gizi,
defisiensi zat gigi, pencernaan, penyerapan dan kegunaan zat gizi bagi tubuh, epidemiologi penyakit
akibat kekurangan gizi, penyusunan menu makanan berdasarkan kebutuhan kalori gizi, dan
keterkaitan gizi bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
Referensi :
1. Graham, Ph. 1989. Children in Danger. In Hamburg, D. & Sartorius, N. (Eds.). Health Behavior:
Selected Perspectives. Cambridge: Cambridge University Press.
2. Moehji, S. 1988. Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita. Jakarta: Bhatara Karya Aksara
3. Mohammad, K. 2001. Pertolongan Pertama. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Santosa, R. & Ranti, A.1995. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional.
5. Van Struijvenberg, M.E.1997. Response to An Iron Fortification Program in relation to Vitamin
A Status in 6 – 12 Years old School Children. International Journal of Food Sciences and
Nutrition (48) 41- 49, Journal Oxford Ltd.
6. Efendi, Mohammad. 2013. Pengantar kesehatan dan gizi anak. Malang: FIP ( UM)
7. Efendi, M. 2006. Kesehatan dan Gizi (Pengantar bagi guru PAUD dan Petugas kesehatan
lainnya). Malang: FIPUM
51. Neuroscience***
Nama Mata Kuliah : Neuroscience
Kode Mata Kuliah : PPLB6055
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : Ortopedagogik, Anatomi Fisiologi
Standar CPL : 1
Merancang pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah khusus, sekolah inklusif,
maupun jalur pendidikan nonformal pada tingkat pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah.
CMPK :
Konsep dasar neurologi, ruaqng lingkup neurologi, kondisi neurologis pada ABK.
Referensi :
Referensi :
Andri Hartono (1984). Buku Pegangan Terapi Okupasi (terjemahan). Yogyakarta: Yayasan Essensia
Medica
Astati (1985). Terapi Okupasi, Bemain dan Musik untuk Anak Tunagrahita. Jakarta: Depdikbud
Dirjen Dikti
Ellah Siti Chalidah (2005). Terapi Permainan bagi Anak yang Memerlukan Layanan Pendidikan
Khusus. Jakarta: Depdiknas
Jojoh Nurdiana & Yusuf Rokhmat (2009). Konsep Terapi Bermain (Bahan ajar untuk diklat Play
therapy P4TK dan PLB. Bandung: Depdiknas
Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan Komunikasi total pada anak dengan hambatan
pendengaran.