Anda di halaman 1dari 87

Direktorat Pembinaan SMK

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Teaching Factory
Model pembelajaran berbasis industri (produk
dan jasa) melalui sinergi sekolah dengan
DU/DI untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar.
Model pembelajaran berbasis industri berarti
bahwa setiap produk praktik yang dihasilkan
adalah sesuatu yang berguna dan bernilai
ekonomi atau memiliki daya jual dan diterima
oleh pasar.

Subdit Kurikulum DPSMK


TEACHING FACTORY

Subdit Kurikulum DPSMK


Bagi Guru
Bagi Siswa
1
• Mempersiapkan lulusan menjadi 1 • Memperluas wawasan
pekerja dan wirausaha.
instruksional guru.
• Memilih bidang kerja yang
2 sesuai dengan kompetensinya. • Membangun jembatan
2 instruksional antara
• Menumbuhkan kreatifitas siswa kelas dan dunia kerja.
3 melalui learning by doing.
• Membuat pembelajaran
lebih menarik dan
4
• Memberikan keterampilan yang
dibutuhkan dunia kerja.
3 memotivasi siswa
belajar.
• Memperluas kesempatan
5 rekruitmen bagi lulusan SMK. Bagi Sekolah
• Mempersiapkan diri menjadi • Menyadarkan siswa SMK bahwa dalam
6 tenaga kerja. penguasaan keterampilan tidak hanya

• Memberi kesempatan kepada 1 mempraktikan soft skills (bekerja dalam


tim, komunikasi, dll), tetapi juga
merealisasikan pengetahuan secara
7 siswa untuk membuat keputusan
langsung dan latihan bekerja untuk
tentang karier yang akan dipilih.
memasuki dunia kerja secara nyata.

TUJUAN • Sarana pelatihan dan praktik berbasis

TEACHING 2 produksi secara langsung bagi siswa SMK


untuk mendukung ketercapaian penguasaan
FACTORY kompetensi yang dibutuhkan DU/DI.
PRINSIP DASAR
TEACHING FACTORY
Adanya integrasi pengalaman dunia kerja ke dalam
kurikulum SMK.

Adanya pengalaman dunia kerja ke dalam


kurikulum
integrasi SMK.
Semua sumber daya manusia, peralatan dan bahan disusun
dan dirancang untuk melakukan proses produksi/layanan jasa
dengan tujuan untuk menghasilkan produk (barang atau jasa).

Dalam pembelajaran berbasis produksi, siswa SMK harus


terlibat langsung dalam proses produksi, sehingga
kompetensinya dibangun berdasarkan kebutuhan produksi.
Kapasitas dan jenis produksi menjadi kunci utama
keberhasilan pelaksanaan pembelajaran berbasis produksi.
Dalam teaching factory SMK melaksanakan kegiatan
produksi atau layanan jasa merupakan bagian dari proses
belajar dan mengajar.
Subdit Kurikulum DPSMK
7 Elemen
Pelaksanaan
Pengkondisian
dan Penataan
Lab/Bengkel Manajemen

Produk dan
Jasa yang
Dihasilkan Hubungan
Industri

Model
Pembelajaran

Informasi
Produk
Sumberdaya
Manusia
7 Langkah
Pembelajaran

Pengamatan Penciptaan Pemodela Produks


n i

Peningkatan Pelayana Pemasara


Berkelanjuta n n
n
7 Indikator Kinerja
Peningkatan kondisi
dan Pengelolaan Pengelolaan dan
Bengkel Keberlanjutan

Produ
k
Peningkatan
Kerjasama
Industri
Pembelajara
n

Promos
i
Profesionalisme SDM
KETERKAITAN
ELEMEN PELAKSANAAN
LANGKAH PEMBELAJARAN
INDIKATOR KINERJA
Elemen
Pembenahan ruang praktik dilakukan
pelaksanaan dengan merenovasi ruangan dan
melengkapi peralatan untuk mendukung
produksi Produk/Jasa

Langkah Pembelajaran Lab yang sudah dibenahi yang utama


adalah digunakan untuk
pembelajaran pada langkah
pemodelan (pembuatan prototiping)
dan produksi produk sesuai dengan
standar yang ditetapkan. Meskipun
semua langkah 7P memungkinkan
Pemodela Produks
dapat dilaksanakan di Lab/Bengkel.
n i

Indikator Kinerja

Indikator Pembenahan Lab :


Peningkatan kondisi Peralatan, SOP dan administrasi,
dan Pengelolaan perawatan, Layout, 5S & K3
Bengkel
Elemen
Menetapkan produk atau jasa sesuai
Pelaksanaan
kompetensi keahlian, potensi sumber daya
Produk dan sekolah dan kerjasama
Jasa
yang Dihasilkan industri. Produk/jasa adalah
pencapaian kompetensi.
media untuk

Melakukan pengamatan produk yang ada di


pasaran dan mengembangkan ide kreasi dan
Langkah Pembelajaran
inovasi untuk memproduksi produk yang sama
maupun melakukan inovasi baru. Pengamatan
dapat dilakukan dengan
1. Kunjungan industri dan magang
2. Analisis produk yang akan dibuat
3. Analisis produk pesaing
Penciptaan dilakukan dengan mengembangkan
Pengamatan Penciptaan ide kreatif dan inovasi sesuai potensi sumber
daya yang dimiliki

Indikator Kinerja Memenuhi kebutuhan internal, Spesifikasi,


keunggulan produk, Keberterimaan pasar,
Produ Delivery, Quality, Quantity, memenuhi
k persyaratan industri/pasar
Elemen Mengembangkan model pembelajaran
pelaksanaan berbasis industri dengan
RPP/MA yang disesuaikan dengan standar
dan Model kebutuhan industri berdasarkan produk dan
Pembelajara jasa yang dihasilkan
n Adanya RPP/MA dan Jobsheet yang
divalidasi dan disetujui oleh indsutri mitra

Menerapkan langkah-langkah pembelajaran


Langkah Pembelajaran 7P untuk mencapai kompetensi di bidangnya
dan menumbuhkan kewirausahan dengan
daya kreasi dan inovasi berbasis STEM (sain,
teknologi, rekayasa dan matematika),
Langkah 1 sampai penguatan pendidikan karakter, Integrasi 4C
7 dan berfikir tingkat tinggi.

Indikator Kinerja Adanya RPP/MA dan Jobsheet yang divalidasi


industri, bahan praktek sesuai
standar.,
memproduksi produk yang dibutuhkan
Pembelajara
pasar, proses pembelajaran,
n
kewirausahaan, kompetensi
guru, mengembangkan budaya kerja dan
5S/K3
Elemen Pengembangan SDM dilakukan dengan
Pelaksanaan mengirimkan magang guru ke
yang sesuai dengan industri
Sumberdaya TEFA produk/jasa
untuk memahami
dalam
Manusi pelaksanaankualitas dan budaya kerja
prosedur,
a industri. Jika memungkinkan siswa dapat
juga melakukan kunjungan industri untuk
observasi langsung di lapangan/pasar
Langkah Guru yang memiliki pengalaman industri, memiliki
Pembelajaran sertifikasi kompetensi akan lebih percaya diri
dalam mengajar dan lebih dapat mengantarkan
siswa kepada kompetensi yang diharapkan dan
menghasilkan produk sesuai standar.
Langkah 1 sampai
Siswa yang belajar langsung dengan suasana
7
industri akan mudah beradapatasi dan memiliki
kesiapan kerja yang lebih baik
Indikator
Kinerja Kompetensi guru bersertifikasi dan
berpengalaman industri, Kecukupan dan
kesesuaian personil. Motivasi, Daya kreasi
dan inovasi, kinerja dan bekerja dalam tim.
Profesionalisme SDM Pencapaian siswa dalam uji kompetensi
Elemen Pelaksanaan
Manajemen teaching factory di SMK dilakukan
dengan komitmen manajemen, pembentukan tim,
struktur organisasiteaching factory, rencana/prog
Manajeme kerja, Jobdesk yang sesuai, SOP dan alur kinerja,
n pengelolaan Administrasi pembelajaran dan
keuangan teaching factory, serta lingkungan yang
baik.

Langkah
Pembelajaran Perlu dilakukan manajemen pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan produksi dalam teaching factory
khususnya dalam strategi pembelajaran dan
penjadwalan disesuaikan dengan karakteristik
Langkah 1 sampai produk/jasa yang dihasilkan
7

Indikator Kinerja
Administrasi keuangan, komitmen manajemen,
struktur oragnisasi, job deskripsi, kepemimpinan,
Pengelolaan dan Dampak teaching factory buat lembaga, lingkungan,
Keberlanjutan perolehan HaKi dan tanda merk dan keberlanjutan
program
Elemen Pelaksanaan
Mengembangkan hubungan industri dan
Hubungan keterlibatan aktif praktisi/industri sebagai
Industri standar, bencmark, mentor, supervisor,
lisensi, pemasaran, untuk pelaksanaan
teaching factory

Langkah Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran adanya
kerjasama industri dimanfaatkan untuk
Langkah 1 sampai guru tamu, asesor uji kompetensi,
7 supervisor, validator perangkat
pembelajaran, magang siswa
danlainnya
Indikator Kinerja

Bentuk kerjasama, projek


Peningkatan
dilakukan yang
Kerjasama
progran CSR
bersama,
dan lainnya
transfer
Industri
teknologi,
Elemen Pelaksanaan
Info produk dalam katalog cetak dan digital
maupun melalui sosialisasi media online
Informa maupun offline dan events kegiatan
Produk
si layanan uji coba dan jasa gratis pada seperti
saat
launching produk atau hari-hari khusus

Langkah Pembelajaran Pada langkah 5 Siswa


diajar dilatih dan
media mengembangkan
memasarkanpromosi
secara offline dan
serta
online dalam cetak
bentuk maupun
Peningkatan digital
membangun komunikasi dengan
serta
Pelayana
Pemasara Berkelanjuta pelanggan secara baik dan
n
n n beretika. Evaluasi akhir sebagai
dasar peningkatan selanjutnya
Indikator Kinerja
Perencanaan promosi, media promosi,
Promosi
jangkauan pasar, penetapan
marketing, pencatatan omzet petugas
SMKN 1
SLAHUNG
KOMPETENSI
PONOROGO
KEAHLIAN :
JASA BOGA
TEACHING FACTORY :
Coffee Shop
Pengkondisian dan
Penataan
Elemen Pelaksanaan 1 Lab/Bengkel

Pembenahan dan penataan Lab seperti yang ada di


Peralatan
Coffee Shop yang sesungguhnya
Utama
Produk dan
Jasa
yang Dihasilkan
Elemen Pelaksanaan 2

Produk yang dipilih Mengangkat Potensi wiayah Ponorogo sebagai salah satu penghasil Kopi
dengan mengolahan kopi dari biji kopi mentah hingga menjadi minuman siap saji di coffee shop dan
bubuk kopi dalam kemasan sebagai salah satu media mencapai kompetensi menyajikan makanan
dan minuman (restaurant service) dan untuk mencapai sertifikasi keahlian Barista yang saat ini
sedang populer dan dibutuhkan.
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

ANALISIS KOMPETENSI
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajara
n

Pengembangan RPP dan Jobsheet sesuai standar prosedur indsutri dan


divalidasi /disetujui industri mitra
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

7 Langkah pembelajaran

Pemasara
Pengamatan n

Penciptaan

Pelayana
n

Pemodela
n

Produks Peningkatan
i Berkelanjuta
n
Sumberday
Elemen Pelaksanaan 4 a
Manusia

Menyiapkan SDM melalui Magang Guru dan In House Training dengan


instruktur Barista profesional dan tenaga ahli dari industri pengolahan kopi
menjadi kopi siap saji sesuai standar restauran.

Melatih siswa untuk


menghasilkan minuman
kopi sesuai standar
restaurant
Manajemen
Elemen Pelaksanaan 5

Adanya komitmen manajemen, kepemimpinan, stuktur organisasi,


jobdesk yang jelas, SOP dan Alur kinerja, Administrasi keuangan ,
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan program menunjukkan
adanya manajemen yang baik
Hubungan
Elemen Pelaksanaan 6 Industri

Kerjasama dengan industri mitra sebagai guru tamu, mitra, Validator,


transfer teknologi, asessor kompetensi, proses dan kualitas untuk
menjamin bahwa Teaching Factory dilaksanakan sesuai standart
industri
Informasi
Elemen Pelaksanaan 7 Produk

Informasi produk dilakukan dengan sosialisasi promosi/iklan dengan


berbagai media, papan nama, daftar menu/produk katalog, label produk
adalah berbagai bentuk informasi produk kepada masyarakat
DI SMK KARYA NASIONAL
KUNINGAN
Kompetensi keahlian :
Teknik sepeda motor
Teaching Factory :
Bengkel Resmi Sepda MotorHonda
Pengkondisian dan
Penataan
Elemen Pelaksanaan 1 Lab/Bengkel

BENGKEL INDSUTRI MITRA PENATAAN LAB/BENGKEL


PT. DAYA ADICIPTA DI SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN
MOTORA

Penataan Lab/bengkel Sesuai dengan Layanan


Bengkel Service Resmi Sepda Motor Honda
Produk dan
Jasa
yang Dihasilkan
Elemen Pelaksanaan 2

Produk/jasa yang dipilih adalah usaha jasa bengkel sepeda motor Honda
dengan mengikuti standar Point of Service bengkel resmi Honda
Produk dan
Jasa
Elemen Pelaksanaan 2 yang Dihasilkan

Jasa Service Resmi Motor Honda


B. Point
A. Poin C. D.Teknologi
Servis
Servis Penggan- Sepeda Motor
Ringan
Lengkap tian Part
1. Pembersihan 1. Chasis
Karburator Produk
2. Penytelan & Putaran 2. Engine
Knowledge
Mesin 3. Elektrika
3. Pembersihan Saringan
Udara l
4. Pemeriksaan /
Penggantian Oli Mesin
5. Pemeriksaan Kondisi
Busi
6. Pemeriksaan /
Penyetelan dan
Pelumasan Rantai
Roda
7. Pemeriksaan /
Pengencangan Mur
dan Baud
8. Pemeriksaan /
Penambahaan Air Aki
9. Pemeriksaan Lampu
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

Engine Elektrika Chasis


l
1.Membongkar 1. Pengetahuan Dasar 1.Rangka
Mesin Listrik
2.Roda
Bagian Kiri 2.Diagram Listrik
2.Membongkar Mesin 3.Sistem Rem
Bagian Atas 3.Sistem
4.Sistem Kemudi
3.Membongkar Pengapian 4.Sistem
Mesin 5.Suspensi
Bagian Kanan Pengisian
4.Membongkar Mesin
5.Sistem Beban
Bagian Tengah
ANALISIS KOMPETENSI
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajara
n

Pengembangan RPP dan Jobsheet adopsi standar prosedur bengkel AHASS


divalidasi /disetujui industri mitra
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

7 Langkah pembelajaran

Pemasara
Pengamatan n

Penciptaan
Pelayana
n

Pemodela
n

Peningkatan
Produks Berkelanjuta
i n
Sumberday
Elemen Pelaksanaan 4 a
Manusia

Menyiapkan SDM melalui Magang Guru di bengkel AHASS sebagai


mitra industri
Melatih siswa untuk
mampu mengikuti
SOP Point of
Service standar
AHASS dan Bengekl
Menjadi Tempat Uji
Kompetensi
Manajemen
Elemen Pelaksanaan 5

Adanya komitmen manajemen, kepemimpinan, stuktur organisasi,


jobdesk yang jelas, SOP dan Alur kinerja, Administrasi keuangan ,
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan program menunjukkan
adanya manajemen yang baik
Hubungan
Elemen Pelaksanaan 6 Industri

Mitra Industri:
PT. ASTRA HONDA MOTOR &
PT. DAYA ADICIPTA MOTORA

Kerjasama dengan industri mitra sebagai guru tamu, mitra, Validator,


transfer teknologi, asessor kompetensi, proses dan kualitas untuk
menjamin bahwa Teaching Factory dilaksanakan sesuai standart
industri
Informasi
Elemen Pelaksanaan 7 Produk

Informasi produk dilakukan dengan sosialisasi promosi/iklan dengan


berbagai media, papan nama,layanan service gratis,
SMK PERIKANAN D A N
K E L A U TA N P UGER – JEMBER
Kompetensi Keahlian
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Teaching Factory
Aneka Produk Olahan Hasil
Pertanian
Pengkondisian dan
Penataan
Elemen Pelaksanaan 1 Lab/Bengkel

PT Istana Cipta Lab/Bengkel Produksi di S M K


Sembada (ICS) Perikanan dan Kelautan
Banyuwangi Puger hingga display produk
di outlet
Penataan Lab/bengkel Sesuai dengan lingkungan kerja industri Mitra
Produk dan
Jasa
yang Dihasilkan
Elemen Pelaksanaan 2

Aneka Olahan Produk Hasil Perikanan


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

ANALISIS KOMPETENSI
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajara
n

Pengembangan RPP dan Jobsheet adopsi standar prosedur di indsutri mitra


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

7 Langkah pembelajaran

Pemasara
Pengamatan n

Penciptaan
Pelayana
n

Pemodelan

Peningkatan
Berkelanjuta
n
Produksi
Sumberday
Elemen Pelaksanaan 4 a
Manusia

Menyiapkan SDM melalui Magang Gurudan siswa di PT Istana


Cipta Sembada (ICS) Banyuwangi dan pelatihan keamanan pangan
(HACCP)

Melatih siswa untuk


mampu mengikuti
SOP dar industri
mitra
Manajemen
Elemen Pelaksanaan 5

Adanya komitmen manajemen, kepemimpinan, stuktur organisasi,


jobdesk yang jelas, SOP dan Alur kinerja, Administrasi keuangan ,
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan program menunjukkan
adanya manajemen yang baik
Hubungan
Elemen Pelaksanaan 6 Industri

Mengembangkan kerjasama dengan


PT Istana Cipta Sembada (ICS)
Banyuwangi
untuk Magang Guru dan Siswa

Kerjasama dengan industri mitra sebagai guru tamu, mitra, Validator,


transfer teknologi, asessor kompetensi, proses dan kualitas untuk
menjamin bahwa Teaching Factory dilaksanakan sesuai standart
industri
Informasi
Elemen Pelaksanaan 7 Produk

Informasi produk dilakukan dengan sosialisasi promosi/iklan dengan


berbagai media, label produk, papan nama outlet dan resto,
SMK NEGERI 9
BANDUNG
Kompetensi Keahlian
PERHOTELAN
TEACHING FACTORY
EDUTEL
Jasa Perhotelan
Pengkondisian dan
Penataan
Elemen Pelaksanaan 1 Lab/Bengkel

Penataan Lab/bengkel Seperti Hotel


Produk dan
Jasa
yang Dihasilkan
Elemen Pelaksanaan 2

Layanan Hotel
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajara
n

Analisis kompetensi , Pengembangan RPP dan Jobsheet adopsi standar


prosedur di industri mitra
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

7 Langkah pembelajaran

Pemasara
Pengamatan n

Penciptaan
Pelayana
n

Pemodelan

Peningkatan
Berkelanjuta
n
Produksi
Sumberday
Elemen Pelaksanaan 4 a
Manusia

Menyiapkan SDM Melalui Magang Guru, Workshop Dan


Seminar.

Melatih siswa untuk mampu mengikuti SOP dar industri


mitra
Manajemen
Elemen Pelaksanaan 5

Adanya komitmen manajemen, kepemimpinan, stuktur organisasi,


jobdesk yang jelas, SOP dan Alur kinerja, Administrasi keuangan ,
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan program menunjukkan
adanya manajemen yang baik
Hubungan
Elemen Pelaksanaan 6 Industri

Kerjasama dengan industri mitra sebagai guru tamu, mitra, Validator,


transfer teknologi, asessor kompetensi, proses dan kualitas untuk
menjamin bahwa Teaching Factory dilaksanakan sesuai standat industri
Informasi
Elemen Pelaksanaan 7 Produk

Informasi produk dilakukan dengan sosialisasi promosi/iklan dengan


berbagai media, label produk, display dan papan nama Art Shop
SMK Muhammadiyah 1
Sukoharjo
Kompetensi Keahlian
Teknik Elektronika industri
Teaching Factory
Perakitan dan Service
Tablet M One
Pengkondisian dan
Penataan
Elemen Pelaksanaan 1 Lab/Bengkel

Penataan Lab/bengkel Sesuai dengan lingkungan kerja industri Mitra


Produk dan
Jasa
yang Dihasilkan
Elemen Pelaksanaan 2

Service Center Tablet M One


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

ANALISIS KOMPETENSI
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajara
n

Pengembangan RPP dan Jobsheet adopsi standar prosedur di industri mitra


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

7 Langkah pembelajaran

Pemasara
Pengamatan n

Penciptaan
Pelayana
n

Pemodelan

Peningkatan
Berkelanjuta
n
Produksi
Sumberday
Elemen Pelaksanaan 4 a
Manusia

Menyiapkan SDM melalui Magang?Pelatihan Guru di PT HGO POTHONIC

Melatih siswa untuk


mampu mengikuti
SOP dar industri
mitra
Manajemen
Elemen Pelaksanaan 5

Adanya komitmen manajemen, kepemimpinan, stuktur organisasi,


jobdesk yang jelas, SOP dan Alur kinerja, Administrasi keuangan ,
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan program menunjukkan
adanya manajemen yang baik
Hubungan
Elemen Pelaksanaan 6 Industri

Kerjasama dengan industri mitra sebagai guru tamu, mitra, Validator,


transfer teknologi, asessor kompetensi, proses dan kualitas untuk
menjamin bahwa Teaching Factory dilaksanakan sesuai standat industri
Informasi
Elemen Pelaksanaan 7 Produk

Informasi produk dilakukan dengan sosialisasi promosi/iklan dengan


berbagai media, label produk, display dan papan nama Service Center
SMKN 1 Kalasan
Kompetensi Keahlian
Kriya Kulit dan
Imitasi Teaching
Factory
Tas Kulit dan Imitasi
Pengkondisian dan
Penataan
Elemen Pelaksanaan 1 Lab/Bengkel

Penataan Lab/bengkel Sesuai dengan lingkungan kerja industri Mitra


Produk dan
Jasa
yang Dihasilkan
Elemen Pelaksanaan 2

Produksi Tas Kulit dan Imitasi


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

ANALISIS KOMPETENSI
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajara
n

Pengembangan RPP dan Jobsheet adopsi standar prosedur di industri mitra


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

7 Langkah pembelajaran

Pemasara
Pengamatan n

Penciptaan
Pelayana
n

Pemodelan

Peningkatan
Berkelanjuta
n
Produksi
Sumberday
Elemen Pelaksanaan 4 a
Manusia

Menyiapkan SDM melalui Magang Guru CV Anas Production dan guru


tamu

Melatih siswa untuk


mampu mengikuti
SOP dar industri
mitra
Manajemen
Elemen Pelaksanaan 5

Adanya komitmen manajemen, kepemimpinan, stuktur organisasi,


jobdesk yang jelas, SOP dan Alur kinerja, Administrasi keuangan ,
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan program menunjukkan
adanya manajemen yang baik
Hubungan
Elemen Pelaksanaan 6 Industri

Kerjasama dengan industri mitra sebagai guru tamu, mitra, Validator,


transfer teknologi, asessor kompetensi, proses dan kualitas untuk
menjamin bahwa Teaching Factory dilaksanakan sesuai standat industri
Informasi
Elemen Pelaksanaan 7 Produk

Informasi produk dilakukan dengan sosialisasi promosi/iklan dengan


berbagai media, label produk, display dan papan nama Art Shop
SMK PGRI PONOROGO
Kompetensi Keahlian
Teknik Alat Beray
Teaching Factory
Service Center
Mesin Tractor Kubota
Pengkondisian dan
Penataan
Elemen Pelaksanaan 1 Lab/Bengkel

Penataan Lab/bengkel Sesuai dengan lingkungan kerja industri Mitra


Produk dan
Jasa
yang Dihasilkan
Elemen Pelaksanaan 2

Service Center dan Layanan Service Keliling Tractor Kubota


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

ANALISIS KOMPETENSI
Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajara
n

Pengembangan RPP dan Jobsheet adopsi standar prosedur di industri mitra


Model
Elemen Pelaksanaan 3 Pembelajaran

7 Langkah pembelajaran

Pemasara
Pengamatan n

Penciptaan
Pelayana
n

Pemodelan

Peningkatan
Berkelanjuta
n
Produksi
Sumberday
Elemen Pelaksanaan 4 a
Manusia

Menyiapkan SDM melalui Magang di PT Kubota

Melatih siswa untuk


mampu mengikuti
SOP dar industri
mitra
Manajemen
Elemen Pelaksanaan 5

Adanya komitmen manajemen, kepemimpinan, stuktur organisasi,


jobdesk yang jelas, SOP dan Alur kinerja, Administrasi keuangan ,
pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan program menunjukkan
adanya manajemen yang baik
Hubungan
Elemen Pelaksanaan 6 Industri

Kerjasama dengan industri mitra sebagai guru tamu, mitra, Validator,


transfer teknologi, asessor kompetensi, proses dan kualitas untuk
menjamin bahwa Teaching Factory dilaksanakan sesuai standat industri
Informasi
Elemen Pelaksanaan 7 Produk

Informasi produk dilakukan dengan sosialisasi promosi/iklan dengan berbagai media,


label produk, display dan papan nama dan layanan monil service keliling
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai