Anda di halaman 1dari 29

Model Pembelajaran

TEACHING FACTORY

by Nasrullah
Pengawas SMK Kalbar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2018
FILOSOFI TEACHING FACTORY

Konsep pengembangan pembelajaran di SMK


berbasis produksi, dengan mengimbaskan operasi
manufaktur dan layanan jasa yang mengacu pada
standar dan prosedur yang berlaku di industri/dunia
usaha, dilaksanakan dalam suasana seperti yang
terjadi di industri, hingga membentuk kebiasaan
bekerja sesuai kualitas (mutu kerja), alur kerja
(organisasi kerja efektif dan efisien), serta penerapan
keselamatan kerja yang membentuk habit kerja
aman.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


LANDASAN YURIDIS
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan
Sumber Daya Manusia Indonesia.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


PP 41 TAHUN 2015
TEACHING FACTORY
 Tefa: Bentuk pembelajaran berbasis produksi/ layanan jasa yang
mengacu pada standar dan prosedur kerja baku yang dilaksanakan
dalam suasana dan budaya industri.

• PP No. 41/2015 tentang Pembangunan Sumber Daya


Industri, Pasal 6 ayat (1) “Bahwa penyelenggaraan
pendidikan vokasi industry berbasis kompetensi harus
dilengkapi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi,
teaching factory, dan Tempat Uji Kompetensi;

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


• Instruksi Presiden nomor 6 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


KESESUAIAN TEFA DENGAN
KARAKTERISTIK PENDIDIKAN KEJURUAN

mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja;

didasarkan kebutuhan dunia kerja “demand-market-driven”;

penguasaan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja;

kesuksesan siswa pada “hands on” atau performa dunia kerja;

hubungan erat dengan dunia kerja;

responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi;

learning by doing dan hands on experience;

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


TUJUAN TEACHING FACTORY
1. Menyiapkan lulusan SMK memasuki dunia kerja;
2. Membantu peserta didik memilih pekerjaan yang sesuai
dengan kompetensi yang dipelajarinya;
3. Memberi kesempatan kepada peserta didik SMK untuk
melatih keterampilannya sehingga dapat membuat
keputusan tentang karier yang akan dipilih;
4. Meneguhkan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia
kerja;
5. Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan
SMK;
6. Membantu menjalin kerja sama dengan dunia kerja yang
aktual.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


DAYA DUKUNG YANG DIPERLUKAN
◊ Bengkel yang di seting sesuai real di manufacture atau
workshop Perbaikan/Layanan Jasa;
◊ Jaringan kerja antar bagian sebagai suatu sistem (aliran kerja);
◊ Setiap bagian/tahapan kerja memiliki instruksi kerja (lembar
kerja) dan kendali mutu;
◊ Tersedia bahan dan spare part sesuai produk barang/jasa;
◊ Pengembangan pembelajaran berdasarkan KD dan analisis
uraian pekerjaan;
◊ Ada guru yang bertindak sebagai Senior Project/Supervisor;
◊ Tersedia rekanan industri sebagai mitra kerja.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


PENILAIAN PROGRAM
◊ Mengacu pada tujuan pembelajaran pengembangan
berbasis produk (barang/jasa) meliputi informasi alur
kerja, perencanaan, pelaksanaan produksi,
pengorganisasian kerja, evaluasi hasil dan pemasaran.
◊ Menunjukkan solusi pemecahan terhadap permasalahan
yang terjadi.
◊ Adanya tenaga penasehat dari industri.
◊ Adanya transfer teknologi dari industri pasangan dalam
bentuk pelatihan guru-guru.
◊ Adanya pengakuan yang signifikan dan sertifikasi dari
industri.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


TAHAPAN PENGEMBANGAN TEFA
PADA PEMBELAJARAN

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


ANALISIS KONDISI DAN POTENSI
KONDISI SAAT INI Potensi usaha
ASPEK Ancaman/ yang dapat
Kekuatan Kelemahan Peluang dikembangkan
Tantangan
Kurikulum
SDM
Fasilitas
Pembiayaan
Manajemen
Potensi Daerah
DU-DI Mitra

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


PRIORITAS USAHA
POTENSI USAHA
YANG DAPAT PRIORITAS USAHA LANGKAH KERJA USAHA
DIKEMBANGKAN

Penjelasan:
• Potensi usaha diturunkan dari format 1.
• Prioritas usaha di isi dengan memilih dari beberapa potensi usaha.
• Langkah kerja diisi dengan langkah-langkah yang dilakukan pada waktu
memulai usaha.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


ANALISIS KURIKULUM BERBASIS TEFA
Prioritas
Jenis Uraian KD yang Sertifikasi
Usaha/ Mapel Kelas
Produk Pekerjaan Dibutuhkan Kompetensi
Produk

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


ANALISIS KOMPETENSI DASAR
DAN AKTIFITAS BELAJAR
KOMETENSI DASAR AKTIVITAS PESERTA
URAIAN PEKERJAAN
YANG DIBUTUHKAN DIDIK

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


RENCANA USAHA
Hasil
Waktu Aktivitas Tenaga
Waktu KD yang (Kualitas
Pemesanan Produksi/ Peserta Kerja
Pengiriman Dibutuhkan dan
Pengerjaan Didik (Kelas)
Kuantitas)

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


REALISASI TEFA (PESANAN)
Analisis Kelayakan Pelaksanaan Kendali Penyerahan
Pesanan
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Mutu Produk

REALISASI TEFA (NON PESANAN)


Analisis Pelaksanaan Penyerahan
Non Pesanan Kendali Mutu
Pekerjaan Pekerjaan Produk

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


LAYANAN PURNA JUAL
Nama Produk Jenis Produk Bentuk Layanan
(Barang/Jasa) (Barang/Jasa) Purna Jual

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


PENYUSUNAN RPP
 Produk TEFA berdasarkan hasil analisis KD dan aktivitas peserta didik di
kompilasi dalam bentuk unit kompetensi.
Contoh: PEMBUATAN KITCHEN SET
 Satu unit kompetensi terdiri atas beberapa pasang KD sesuai hasil analisis
produk-KD dan aktivitas peserta didik.
 RPP disusun berdasarkan pasangan KD KI-3 dan KD KI-4 dari aktivitas
peserta didik.
Contoh: GAMBAR POTONGAN KERJA KITCHEN SET
 Model pembelajaran yang digunakan merupakan pemaduan dari CBT, dan
model lain seperti berbasis masalah (trouble shooting) di otomotif.
 Penilaian pada setiap tahapan produk dengan membandingkan indikator
dari dimensi/kualitas yang diharapkan dengan dimensi/kualitas yang
dicapai. Penilaian sikap (afektif) melekat pada tahapan produk, penilaian
attitude berdasarkan nilai-nilai karakter sesuai tuntutan organisasi kerja.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


LEMBARAN PENGAJARAN
(Instructional Sheets)
TEFA

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


INSTRUCTIONAL SHEETS

Pengertian
Lembaran pengajaran atau Instructional sheets dalam
TEFA merupakan sekumpulan paper yang digunakan
sebagai media dalam pembelajaran yang berisi informasi-
informasi atau instruksi-instruksi untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan di dalam pasangan KD yang dipelajari dari
alur kerja produk/layanan jasa.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


INSTRUCTIONAL SHEETS

Manfaat
 Peserta didik terlibat secara aktif dalam belajar;
 Pengajaran menjadi lebih efektif;
 Membiasakan peserta didik bekerja sesuai informasi
yang tepat;
 Membiasakan peserta didik bekerja dengan operasi
dan langkah-langkah kerja yang standar;
 Membiasakan peserta didik mengevaluasi hasil kerja
berdasarkan sasaran mutu/service manual.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


INSTRUCTIONAL SHEETS

Komponen
1. Lembaran Informasi (Information Sheets), seperti
Service Manual.
2. Lembaran Kerja (Job Sheets), termasuk Sasaran
Mutu Yang Diharapkan.
3. Lembaran Operasi (Operation Sheets), merupakan
Supplement Lembaran Kerja.
4. Lembar Penilaian (Evaluation Sheets)

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


Lembaran Informasi
Berisi informasi atau penjelasan tentang tahapan kerja
dari KD yang dipelajari terutama KD dari KI-3
(pengetahuan) yang perlu difahami oleh peserta didik.

Dapat diambil dari buku teks atau referensi; trainning


manual, katalog dan lain-lain yang berhubungan dengan
KD dari KI-3.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


Lembaran Kerja
1. Lay out dan kode job sheet;
2. Tujuan bagian barang atau layanan jasa yang akan
diselesaikan;
3. Tabel, alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang
digunakan;
4. Gambar kerja;
5. Langkah kerja yang harus diikuti;
6. Keselamatan kerja;
7. Evaluasi terhadap hasil pekerjaan.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


Lembaran Operasi
Berisi rincian instruksi tertulis, penjelasan cara-cara
melaksanakan langkah kerja pada lembaran
pekerjaan (job sheet).
Contoh cara mengeraskan baut pada kepala silinder.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


Lembaran Penilaian
Instrumen penilaian pencapaian kinerja, berisi standar/
ukuran atau kualitas dan standar waktu pengerjaan dari
produk/layanan jasa yang harus diselesaikan, serta kinerja
aktual yang dicapai peserta didik.
Berfungsi sebagai alat untuk menentukan apakah kinerja
peserta didik dapat dinyatakan kompeten (memenuhi
standar kualitas dan waktu) atau perlu melakukan
remedial.

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


DOKUMEN MUTU
TEACHING FACTORY
1. Form Penerimaan Barang
2. Form Pemesanan Bahan Baku
3. Form Serah Terima Barang
4. Form Produksi Barang
5. Form Surat Perintah Kerja
6. Form B. A Serah Terima Barang
7. Form Penyerahan Barang
8. Form Nominasi Daftar Penerima Barang
9. Form Surat Undangan
10. Form Daftar Kebutuhan Sarana Prasarana
11. Form Nota Dinas
12. Form Surat PerintahKerja
13. Form Surat Permintaan Penggunaan
14. Form Notulen Rapat
15. Form Rencana Awal dan Materi Pelatihan
STANDARD OPERATING PROSEDURE

1. Kebijakan Organisasi dan Tata Kelola


2. Pedoman Pelaporan Keuangan
3. Kebijakan Akademik Teaching Factory
4. Order Penjualan
5. Pemesanan Bahan Baku
6. Penerimaan Baku
7. Produksi Barang
8. Penyerahan Barang
9. Penyerahan Undangan Pelatihan
10. Penyiapan Modul Pelatihan
11. Penyiapan Peralatan dan Tempat
12. Penyerahan Informasi Produk
13. Keikutsertaan dalam Pameran
14. Pengelolaan Surat Keluar
15. Pengelolaan Surat Masuk
16. Penyusunan Laporan Pertanggungjaaban
17. Pencatatan Transaksi Tefa
18. Kompilasi
© laporan
Direktorat TefaSekolah Menengah Kejuruan
Pembinaan
Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK

Anda mungkin juga menyukai