Anda di halaman 1dari 14

KURIKULUM DAN SILABUS

PELATIHAN PERANJANGAN PENGAMANAN


PENERBANGAN TINGKAT DASAR
(RECURRENT BASIC AVIATION SECURITY)

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN UDARA
2017
KURIKULUM DAN SILABUS
PELATIHAN PERPANJANGAN PENGAMANAN PENERBANGAN TINGKAT
DASAR
(RECURRENT BASIC AVIATION SECURITY)

Nama Pelatihan : Perpanjangan Pengamanan Penerbangan


Tingkat Dasar (Recurrent Basic Aviation
Security)

Deskripsi Singkat : Pelatihan Perpanjangan Pengamanan


Penerbangan Tingkat Dasar (Basic Aviation
Security) memberikan pengetahuan tentang
Peraturan-peraturan Keamanan Penerbangan
Sipil, Pemeriksaan dan Perlindungan Keamanan
Pesawat Udara, Pemeriksaan Penumpang /
Orang Perseorangan, Pemeriksaan Manual
Bagasi/Barang Bawaan, Pengenalan Fasilitas
dan Teknologi Keamanan Penerbangan Terbaru,
Penanganan Risiko Keamanan Penerbangan
Meningkat dan Hasil inspeksi kendali mutu
(quality control) keamanan penerbangan

Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti diklat ini, para peserta


mampu menjelaskan dan melakukan
pemeriksaan keamanan penerbangan terhadap
penumpang, barang dan kendaraan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

Lama Pelatihan : 18 Jam Pelajaran Teori


6 Jam Pelajaran Praktek
Total 24 Jam Pelajaran

Persyaratan Perserta : 1. Pendidikan formal minimal lulusan SMA


Pelatihan dan/atau sederajat;
2. Usia minimal 18 Tahun;
3. Berbadan sehat jasmani, rohani dan emosi
stabil serta tidak buta warna yang
dinyatakan oleh Surat Keterangan Dokter
Pemerintah;
4. Tidak mempunyai riwayat penyakit
berbahaya atau kronis;
5. Tidak dalam kondisi hamil ;
6. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
dari Kepolisian setempat;
7. Tinggi badan pria minimal 165 cm, berat
badan proporsional;
8. Tinggi badan wanita minimal 160, berat
badan proporsional;
9. Surat keterangan bebas narkoba;
10. Rekomendasi surat dari pejabat yang
berwenang.

Persyaratan Pengajar : 1. Memiliki kualifikasi/kompetensi di bidangya;


2. Memiliki sertifikat keinstrukturan atau
PEKERTI/AA atau surat keputusan
penetapan tenaga pengajar dari lembaga
penyelenggara pendidikan dan pelatihan;
3. Memiliki sertifikat instruktur keamanan
penerbangan.

Standar Kompetensi : 1. Mampu menjelaskan peraturan-peraturan


Keamanan Penerbangan Sipil;
2. Mampu menjelaskan dan melakukan
perlindungan dan pemeriksaan serta
penyisiran pesawat udara;
3. Mampu menjelaskan dan melaksanakan
pemeriksaan orang secara manual atau
dengan menggunakan HHMD;
4. Mampu menjelaskan dan melaksanakan
pemeriksaan manual terhadap setiap
bagasi/barang bawaan;
5. Mampu menjelaskan jenis-jenis dan fungsi
peralatan keamanan penerbangan;
6. Mampu menjelaskan proses penanganan
risiko keamanan penerbangan meningkat;
7. Mampu menjelaskan inspeksi kendali mutu
(Quality Control) Keamanan Penerbangan.
KURIKULUM
PELATIHAN PERPANJANGAN PENGAMANAN PENERBANGAN TINGKAT
DASAR
(RECURRENT BASIC AVIATION SECURITY)

JAM PELAJARAN
NO. MATA PELAJARAN
T P
1. Penjabaran Program Pelatihan 2 -
2. Peraturan-peraturan Keamanan Penerbangan 2 -
Sipil
3. Pemeriksaan dan Perlindungan Keamanan 2 2
Pesawat Udara
4. Pemeriksaan Penumpang / Orang 2 2
Perseorangan
5. Pemeriksaan Manual Bagasi/Barang Bawaan 2 2
6. Pengenalan Fasilitas dan Teknologi Keamanan 2 -
Penerbangan Terbaru
7. Penanganan Risiko Keamanan Penerbangan 2 -
Meningkat
8. Hasil Inspeksi Kendali Mutu (Quality Control) 2 -
Keamanan Penerbangan
9. Evaluasi 2 -
JUMLAH 18 6
TOTAL 24 JP
SILABUS
PELATIHAN PERPANJANGAN PENGAMANAN PENERBANGAN TINGKAT BASIC
(RECURRENT BASIC AVIATION SECURITY)

JAM
STANDAR MATA POKOK SUB POKOK PELAJARAN REFERENSI
KOMPTENSI PELAJARAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN
T P
Mampu Penjabaran 1. Pengenalan a. Perkenalan antar 2 - Prosedur Lokal
menjelaskan Program Program Diklat peserta dan fasilitator
ketentuan- Pelatihan b. Konsep Program
ketentuan yang c. Tujuan Diklat
berlaku dalam d. Deskripsi Diklat
training program e. Struktur Pelaksanaan
Diklat

2. Ketentuan a. Ketentuan-ketentuan
Pelaksanaan selama pelaksanaan
Diklat diklat (jadwal,
pelaksanaan di kelas,
permakanan,
akomodasi, dsb)
b. Rencana Pelaksanaan
Evaluasi

Mampu Peraturan- 1. Peraturan a. Annex 17 (Security) 2 - - Annex 17 (Security)


menjelaskan peraturan Internasional b. ICAO Doc. 8973 - Annex 18
peraturan- Keamanan - ICAO Doc. 8973
peraturan Penerbangan 2. Peraturan a. Keamanan dan tentang Aviation
Keamanan Sipil Nasional Keselamatan Security Manual
Penerbangan Penerbangan - Undang-undang
Sipil b. Program Keamanan No. 1 Tahun 2009
Penerbangan
c. Pengawasan Keamanan tentang
Penerbangan Penerbangan
- Peraturan
3. Program a. Program Keamanan Pemerintah No. 3
keamanan dan b. SOP Tahun 2001
prosedur terkait tentang Keamanan
dan Keselamatan
Penerbangan
- PM 127 Tahun
2015 tentang
Program
Keamanan
Penerbangan
Nasional;
- PM 90 Tahun 2016
tentang Perubahan
atas Peraturan
Menteri
Perhubungan
Nomor PM 127
Tahun 2015
tentang Program
Keamanan
Penerbangan
Nasional
- PM 137 Tahun
2015 tentang
Program
Pendidikan dan
Pelatihan
Keamanan
Penerbangan
Nasional;
- PM 94 Tahun 2016
tentang Perubahan
atas Peraturan
Menteri
Perhubungan
Nomor PM 137
Tahun 2015
tentang Program
Pendidikan dan
Pelatihan
Keamanan
Penerbangan
Nasional
- PM 92 Tahun 2015
tentang Program
Pengawasan
Keamanan
Penerbangan
Nasional;
- PM 140 Tahun
2015 tentang
Program
Penanggulangan
Keadaan Darurat
Keamanan
Penerbangan
Nasional;
- PM 33 Tahun 2015
tentang
Pengendalian Jalan
Masuk (Access
Control) Ke Daerah
Keamanan
Terbatas di Bandar
Udara;
- PM 167 Tahun
2015 tentang
Perubahan atas
Peraturan Menteri
Perhubungan
Nomor PM 33
Tahun 2015
tentang
Pengendalian Jalan
Masuk (Access
Control) Ke Daerah
Keamanan
Terbatas di Bandar
Udara;
- PM 153 Tahun
2015 tentang
Pengamanan Kargo
dan Pos Serta
Rantai Pasok
(Supply Chain)
Kargo dan Pos
Yang Diangkut
Dengan Pesawat
Udara;
- SKEP / 100 / VII /
2003 Juknis
Penanganan
Penumpang
Pesawat Udara
Sipil Yang
Membawa Senjata
Api Beserta Peluru
dan Tata Cara
Pengamanan
Pengawalan
Tahanan Dalam
Penerbangan Sipil ;
- SKEP / 95 / IV /
2008 tentang
Juknis
Penanganan
Petugas
Pengamanan
Dalam
Penerbangan (In-
Flight Security
Officer/Air-
Marshal) Pesawat
Udara Niaga
Berjadwal Asing ;
- Nomor : SKEP / 43
/ III / 2007
tentang
Penanganan
Cairan, Aerosol
dan Gel (Liquids,
Aerosols And Gels)
ang Dibawa
Penumpang Ke
Dalam Kabin
Pesawat Udara
Pada Penerbangan
Internasional;
- Nomor :
SKEP/160/VIII/20
08 tentang
Sertifikat
Kecakapan Petugas
Pengamanan
Penerbangan Sipil ;
- SKEP 2765/ XII /
2010 tentang Tata
Cara Pemeriksaan
Keamanan
Penumpang,
Personel Pesawat
Udara dan Barang
Bawaan yang
Diangkut dengan
Pesawat Udara dan
Orang
Perseorangan;
- KP 260 Tahun
2012 Tentang
Sertifikasi
Peralatan
Keamanan
Penerbangan;
- KP 481 Tahun
2012 tentang
Lisensi Personel
Fasilitas
Keamanan
Penerbangan.
Mampu Pemeriksaan dan 1. Bagian-bagian a. Bagian luar pesawat 2 2 - PM 127 Tahun
menjelaskan dan Perlindungan pesawat udara b. Bagian dalam pesawat 2015 tentang
melakukan Keamanan c. Kantong – kantong laci Program
perlindungan Pesawat Udara pesawat Keamanan
dan pemeriksaan d. Dll Penerbangan
serta penyisiran Nasional
pesawat udara 2. Perlindungan a. Perlindungan pesawat - SKEP 2765/ XII /
terhadap pesawat yang transit 2010 tentang Tata
udara b. Perlindungan pesawat Cara Pemeriksaan
yang bermalam (RON) Keamanan
c. Perlindungan pesawat Penumpang,
saat tidak digunakan Personel Pesawat
Udara dan Barang
3. Pemeriksaan a. Prosedur pemeriksaan Bawaan yang
keamanan keamanan pesawat Diangkut dengan
pesawat udara udara (aircraft security Pesawat Udara dan
check) Orang
b. Prosedur penyisiran Perseorangan
keamanan pesawat
udara (aircraft security
search)
c. Penanganan penemuan
barang yang dicurigai

Mampu Pemeriksaan 1. Layout SCP a. Tujun pemeriksaan 2 2 - PM 127 Tahun


menjelaskan dan Penumpang / b. Konsep-konsep SCP 2015 tentang
melaksanakan Orang c. Penempatan posisi Program
pemeriksaan Perseorangan personel avsec Keamanan
orang secara d. Pembagian tugas Penerbangan
manual atau personel avsec Nasional
dengan - PM 33 Tahun 2015
menggunakan tentang
HHMD Pengendalian Jalan
2. Pemeriksaan orang a. Prosedur pemeriksaan Masuk (Access
secara manual b. Teknik pemeriksaan Control) Ke Daerah
c. Penanganan penemuan Keamanan
barang dilarang Terbatas di Bandar
Udara
3. Pemeriksaan orang a. Prosedur pemeriksaan - SKEP 2765/ XII /
dengan HHMD b. Teknik pemeriksaan 2010 tentang Tata
c. Penanganan penemuan Cara Pemeriksaan
barang dilarang Keamanan
Penumpang,
4. Monitor dan a. Indicator WTMD Personel Pesawat
respon WTMD b. Memonitor indicator Udara dan Barang
WTMD Bawaan yang
c. Respon terhadap Diangkut dengan
indicator Pesawat Udara dan
Orang
Perseorangan

Mampu Pemeriksaan 1. Prosedur a. Prosedur pemeriksaan 2 2 - PM 127 Tahun


menjelaskan dan Manual pemeriksaan b. Teknik pemeriksaan 2015 tentang
melaksanakan Bagasi/Barang manual c. Penanganan penemuan Program
pemeriksaan Bawaan barang dilarang Keamanan
manual terhadap Penerbangan
setiap 2. Praktek Pemeriksaan barang Nasional
bagasi/barang pemeriksaan secara manual - PM 33 Tahun 2015
bawaan barang tentang
Pengendalian Jalan
Masuk (Access
Control) Ke Daerah
Keamanan
Terbatas di Bandar
Udara;
- SKEP 2765/ XII /
2010 tentang Tata
Cara Pemeriksaan
Keamanan
Penumpang,
Personel Pesawat
Udara dan Barang
Bawaan yang
Diangkut dengan
Pesawat Udara dan
Orang
Perseorangan

Mampu Pengenalan 1. Jenis-jenis a. Peralatan pendeteksi 2 - - PM 127 Tahun


menjelaskan Fasilitas dan fasilitas bahan peledak 2015 tentang
jenis-jenis dan Teknologi keamanan b. Peralatan pendeteksi Program
fungsi peralatan Keamanan penerbangan bahan organic dan non Keamanan
keamanan Penerbangan organic Penerbangan
penerbangan Terbaru c. Peralatan pendeteksi Nasional
metal dan non metal - KP 260 Tahun
d. Peralatan pendeteksi 2012 Tentang
bahan cair Sertifikasi
e. Peralatan Pemantau Peralatan
lalu lintas orang, Keamanan
barang dan kendaraan Penerbangan;
(CCTV) - KP 481 Tahun
f. Peralatan Penunda 2012 tentang
Upaya Kejahatan Lisensi Personel
g. Peralatan komunikasi Fasilitas
Keamanan
Penerbangan
Mampu Penanganan 1. Level Keamanan a. Status Keamanan 2 - - PM 140 Tahun
menjelaskan Risiko Tingkat Nasional Tingkat Nasional 2015
proses Keamanan b. Langkah-langkah - Surat Instruksi
penanganan Penerbangan keamanan Kepala Bandar
risiko keamanan Meningkat Udara
penerbangan 2. Level Keamanan a. Status Keamanan - Surat Edaran
meningkat Tingkat Bandar Tingkat Bandar Udara Direktur Jenderal
Udara b. Langkah-langkah Perhubungan
peningkatan keamanan Udara
Bandar Udara

Mampu Hasil Inspeksi Hasil pengawasan a. Hasil Audit dan CAP 2 - - PM 92 Tahun 2015
menjelaskan Kendali Mutu b. Hasil Inspeksi dan CAP - KP 120 Tahun
inspeksi kendali (Quality Control) c. Hasil Testing 2017
mutu (Quality Keamanan
Control) Penerbangan
Keamanan
Penerbangan

Evaluasi 2 -

JUMLAH 18 6
TOTAL 24 JP

Anda mungkin juga menyukai