TEMA 1 :
“MENGUDARA KE MASA DEPAN: GREEN AVIATION MENUJU KEHIDUPAN
BERKELANJUTAN”
I. Pendahuluan
A. Pengenalan tentang industri penerbangan dan tantangan lingkungan
Industri penerbangan telah menjadi tulang punggung konektivitas global,
menghubungkan manusia dari berbagai belahan dunia dan mewujudkan impian
perjalanan yang sebelumnya tak terbayangkan. Pesawat terbang menjadi simbol
kemajuan teknologi dan mobilitas manusia yang tak tertandingi. Namun, prestasi
gemilang ini tidak lepas dari dampak negatifnya terhadap lingkungan alam.
Seiring dengan pertumbuhan pesat industri penerbangan, tantangan lingkungan
yang dihadapi semakin mendesak. Salah satu isu utama yang harus dihadapi adalah
emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh penerbangan. Kenaikan jumlah
penerbangan dan konsumsi bahan bakar aviasi menyebabkan meningkatnya emisi
karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya, berkontribusi pada perubahan iklim
global. Selain itu, pencemaran udara dan kebisingan dari aktivitas penerbangan juga
memiliki dampak serius pada kualitas udara dan kesehatan manusia, serta dapat
mengganggu ekosistem lokal.
B. Pernyataan tujuan: Mewujudkan penerbangan yang ramah lingkungan
Dalam pandangan ini, orasi ilmiah ini bertujuan untuk mengajak seluruh
pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, industri penerbangan, hingga
masyarakat umum, untuk berkomitmen secara bersama-sama dalam mewujudkan
green aviation, yaitu penerbangan yang ramah lingkungan. Green aviation bukan
hanya sekadar wacana, melainkan suatu langkah konkret dan mendesak untuk
mengurangi dampak negatif penerbangan terhadap lingkungan.
Dalam konteks ini, orasi ini akan membahas potensi solusi inovatif, teknologi
terbaru, dan kebijakan berbasis ilmiah yang dapat diterapkan dalam industri
penerbangan. Lebih dari itu, orasi ini akan menggarisbawahi pentingnya kesadaran
dan kerjasama bersama untuk mencapai penerbangan yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan. Kita harus bertindak sekarang untuk menerbangkan masa depan yang
lebih hijau bagi generasi mendatang.
B. Studi kasus maskapai dan produsen pesawat yang berkomitmen pada green aviation
Beberapa maskapai dan produsen pesawat telah menunjukkan komitmen
mereka pada green aviation dan memperkenalkan inisiatif untuk mengurangi dampak
lingkungan dari penerbangan.
Studi kasus maskapai:
1. KLM Royal Dutch Airlines: KLM telah menjadi salah satu maskapai terdepan
dalam menggunakan biofuel dalam penerbangan komersial. Mereka telah
melakukan penerbangan berbahan bakar campuran biofuel di beberapa rute dan
berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 secara signifikan dalam operasionalnya
(KLM).
2. Lufthansa: Maskapai penerbangan Jerman ini juga telah melakukan penerbangan
uji coba dengan menggunakan biofuel dan berinvestasi dalam teknologi pesawat
yang lebih efisien. Lufthansa bertujuan untuk mencapai netralitas karbon pada
tahun 2050 (Lufthansa).
Kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama dari semua pihak akan
membawa kita menuju masa depan yang lebih hijau, di mana penerbangan dapat
berjalan sejalan dengan keberlanjutan lingkungan dan berkontribusi pada
perlindungan planet kita.
VIII. Kesimpulan
A. Mengingatkan kembali pentingnya green aviation dalam mencapai keberlanjutan
Green aviation merupakan kunci penting dalam mencapai keberlanjutan
industri penerbangan dan melindungi lingkungan alam. Dengan tantangan
lingkungan yang semakin mendesak, green aviation menjadi solusi yang tak dapat
dihindari untuk mengurangi dampak negatif penerbangan terhadap perubahan
iklim, kualitas udara, dan ekosistem. Dalam upaya mencapai target pengurangan
emisi global dan melindungi bumi untuk generasi mendatang, green aviation
menawarkan harapan dan peluang nyata untuk menciptakan masa depan yang
lebih baik bagi industri penerbangan dan lingkungan secara keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA
IPCC. (2021). Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Contribution of Working
Group I to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate
Change. Cambridge University Press.
EPA. (2020). Aircraft Emissions Regulations. United States Environmental Protection
Agency. Diperoleh dari: https://www.epa.gov/regulatory-information-sector/aircraft-
emissions-regulations
EEA. (2019). Noise from Aviation. European Environment Agency. Diperoleh dari:
https://www.eea.europa.eu/signals/signals-2019/articles/noise-from-aviation
ICCT. (2021). Alternative Jet Fuels. International Council on Clean Transportation. Diperoleh
dari: https://theicct.org/topics/alternative-jet-fuels
AST. (2018). Reducing the Climate Impact of Aviation by Application of Composite
Materials. Aerospace Science and Technology, 78, 205-214. DOI:
10.1016/j.ast.2018.04.014
KLM. KLM continues biofuel flights with a new series of flights to French estinations.
Diperoleh dari: https://news.klm.com/klm-continues-biofuel-flights-with-a-new-
series-of-flights-to-french-destinations/
Lufthansa. The path to CO2-neutral flying. Diperoleh dari:
https://www.lufthansagroup.com/en/responsibility/climate-protection/the-path-to-co2-
neutral-flying.html
Airbus. Airbus and the environment. Diperoleh dari:
https://www.airbus.com/company/sustainability.html
Boeing. Environment. Diperoleh dari: https://www.boeing.com/principles/environment/
WHO. (2021). Ambient air pollution: Health impacts. World Health Organization. Diperoleh
dari: https://www.who.int/health-topics/ambient-air-pollution#tab=tab_1
ICAO. (2021). 2050 Long-Term Vision for Sustainable Aviation Fuels. International Civil
Aviation Organization. Diperoleh dari: https://www.icao.int/environmental-
protection/Pages/long-term-vision-for-sustainable-aviation-fuels.aspx
UNEP. (2021). Advancing Sustainable Aviation: Policy Guidance for Decision-Makers.
United Nations Environment Programme. Diperoleh dari:
https://www.unenvironment.org/resources/report/advancing-sustainable-aviation-
policy-guidance-decision-makers
Graver, B., & Nadir, N. (2020). Sustainable aviation fuels: Challenges, opportunities, and
pathways to carbon-neutral flight. Joule, 4(5), 1082-1100. DOI:
10.1016/j.joule.2020.03.020
IATA. (2021). Environmental Report 2021. International Air Transport Association.
Diperoleh dari:
https://www.iata.org/en/programs/environment/reporting-standards/environmental-
report/
GreenAir. (2021). Sustainable Aviation. Diperoleh dari: https://www.greenair.com/