Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8 BATAM


DENGAN
KLINIK PRATAMA ASSYIFA MEDICAL CENTRE BATAM
TENTANG
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BERBASIS KOMPETENSI YANG LINK AND MATCH DENGAN INDUSTRI
Nomor : /MoU/SMKN8-BTM/2022
Nomor :

Pada hari ini, ………, Tanggal ………….. Tahun ……………. (..-..-2022), bertempat
di Batam yang bertanda tangan di bawah ini :

1. (Baharuddin Sitepu, M.Pd.T) : Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8


Batam, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
Nama Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8
Batam, berkedudukan di Jl. Kav. Bukit Melati,
Kel. Sei Pelunggut, Kec. Sagulung Kota
Batam, Kepulauan Riau.
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;

2. (dr. Bangun Kurniady, S., MARS) : Direktur klinik pratama AMC Batam, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas Nama Klinik
Pratama Assyifa Medical Centre Batam yang
berkedudukan di Jln. Simpang Nato dapur 12
KeL, Sei Pelunggut, Kec, Sagulung Kota
Batam, Kepulauan Riau.
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut


PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama dalam rangka
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link and Match dengan Industri, dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
DASAR HUKUM
1. Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
2. PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri
3. Permendikbud 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta
Didik adalah pembelajaran bagi Peserta Didik pada SMK/MAK, SMALB, dan LKP
yang dilaksanakan melalui Praktik Kerja di dunia kerja dalam jangka waktu
tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
4. Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang
Link and Match dengan Industri.
5. Permen Tenaga Kerja No. 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri.
6. Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud No.
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
PASAL 2
TUJUAN KERJASAMA
Tujuan Kerja Sama ini adalah untuk mewujudkan dan mengembangkan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) berbasis Kompetensi yang sesuai dan selaras (link and
Match) dengan industry, dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai
kebutuhan industry.
PASAL 3
PRINSIP KERJA SAMA
Bahwa Kerja sama ini berdasarkan atas prinsip saling membantu, saling mengisi,
saling melengkapi dan saling menguntungkan kedua belah pihak.

PASAL 4
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi :
1. Pengembangan atau Penyelarasan Kurikulum
2. Pelatihan Peserta Didik, menghadirkan Guru/Instruktur Rumah Sakit (Guru
Tamu)
3. Praktek Kerja Lapangan yang dikembangkan Bersama
4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Magang Guru,
Kepala Sekolah dan Tu)
5. Analisis dan/ atau benchmarking dengan dunia kerja dan/atau Lembaga
Pendidikan vokasi yang telah memiliki kemitraan erat dengan dunia kerja.
6. Komitmen dukungan keterserapan lulusan
7. Dan lain-lain yang dianggap relevan dengan tujuan kerjasama.

PASAL 5
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1) Tugas dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA:
a. Melakukan penyelarasan dan/atau penyempurnaan kurikulum pendidikan
berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha industri;
b. Memenuhi kebutuhan fasilitas penunjang pendidikan minimum (workshop dan
laboratorium) untuk keperluan praktikum di sekolah;
c. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan guru bidang studi produktif melalui
pelatihan, pemagangan industri, dan/atau pemberdayaan karyawan purna
bakti dan industri;
d. Menyelenggarakan praktek kerja industri bagi siswa dan/atau magang industri
bagi guru pada perusahaan industri sesuai dengan bidang kompetensi yang
dimiliki;
e. secara bersama-sama bertugas dan bertanggung jawab untuk memanfaatkan
sumber daya secara profesional berikut fasilitas lainnya yang dimiliki kedua
pihak dalam mendukung kegiatan-kegiatan tersebut diatas
f. Melakukan uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi terhadap siswa.

2) Tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA:


a. Memberikan masukan dalam penyelarasan kurikulum di SMK.
b. Memfasilitasi praktek kerja industri bagi siswa SMK Negeri 8 Batam dan
pemagangan industri bagi guru sesuai dengan program keahlian.
c. Memfasilitasi penyediaan instruktur dari industri sebagai pembimbing praktek
kerja industri bagi siswa SMK Negeri 8 Batam dan Magang bagi guru.
d. Memfasilitasi penyediaan guru produktif dari industry sebagai guru tamu di
SMK Negeri 8 Batam.
e. Memfasilitasi penyediaan sarana prasarana praktek kerja industri dan
pemagangan (workshop, laboratorium, training center, teaching factory)
f. secara bersama-sama bertugas dan bertanggung jawab untuk memanfaatkan
sumber daya secara profesional berikut fasilitas lainnya yang dimiliki kedua
pihak dalam mendukung kegiatan-kegiatan tersebut diatas
g. Mengeluarkan sertifikat telah mengikuti praktek kerja industri dan/atau
pemagangan industri.

PASAL 6
JANGKA WAKTU
1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (Lima) Tahun terhitung
sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang atas kesepakatan PARA
PIHAK.
2) Dalam hal salah satu PIHAK ingin mengubah Perjanjian Kerja Sama ini, maka
PIHAK tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain.

PASAL 7
FORCE MAJEURE
1. Hal-hal yang merupakan Force Majeure dalam perjanjian Kerjasama ini
adalah bencana alam, huru-hara, pandemi, banjir, kebakaran dan kebijakan
pemerintah yang secara resmi berkaitan lansung dengan pelaksanaan
praktek kerja lapangan ini, yang secara wajar tidak dapat dihindari karena
berada diluar kemampuan manusia.
2. Pihak yang terkena Force Majeure harus memberitahukan secara resmi dan
tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak
terjadinya Force Majeure tersebut.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila dalam pelaksanaan perjanjian Kerja sama ini terjadi perselisihan,
maka akan dilakukan penyelesaian atas musyawarah dan mufakat diantara
kedua belah pihak.
2. Apabila penyelesaian atas musyawarah dan mufakat tidak berhasil maka
kedua belah pihak sepakat untuk menetapkan Pengadilan Negeri setempat
sebagai domisili hukum

PASAL 9
LAIN-LAIN
Setiap pemberitahuan atau segala komunikasi lainnya yang diisyaratkan didalam
perjanjian ini telah diterima dan dianggap sah apabila dilakukan dengan cara tertulis
dan harus dikirim melalui surat tercatat, kurir, email atau wa kepada para pihak
dengan alamat berikut:

1. Pihak Pertama
Alamat : Bukit Melati, Kel.Sungai Pelunggut, Kec. Sagulung,
Kota Batam, Kepulauan Riau.
Telepon/Hp : 0778-4093094/ 08122055475
Email : humas@smkn8batam.sch.id

2. Pihak Kedua
Alamat : Jln. Simpang Nato Dapur 12, Kel. Sungai Pelunggut,
Kec. Sagulung, Kepulauan Riau.
Telepon/Hp : 0778-4098382, WA : 0812 2222 1065
Email : klinik.amcbatam@gmail.com
Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam dua rangkap asli
bermaterai cukup, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Batam, ………………. 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Baharuddin Sitepu, M.Pd.T dr. Bangun Kurniady, S., MARS


Pembina Tk.I/ IVb Direktur Klinik AMC
NIP. 19720225 199903 1 006

Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Batam
Pada Dinas Pendidikan Provinsi KEPRI

Drs. Nor Muhammad, M.M


Pembina Tk I/ IVb

Anda mungkin juga menyukai