NPSN : 40401352
TELP/HP : 085340676693
E-mail : sdn6gu@gmail.com
2018
LAPORAN HASIL KEGIATAN
NPSN : 40401346
TELP/HP : 085340676693
Email : sdn6gu@gmail.com
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang lebih
lanjut diterjemahkan dan dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 secara
eksplisit mengamanatkan tentang pentingnya penjaminan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah. Tujuan penjaminan mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah untuk
memastikan penyelenggaraan pendidikan pada jenjang Dasar dan Menengah oleh Satuan
Pendidikan dalam lingkup wilayah Republik Indonesia terlaksana sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
Dalam rangka membantu Satuan Pendidikan mencapai SNP tersebut maka pemerintah
melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan berbagai upaya salah
satunya dengan meluncurkan Program Sekolah Model. Selanjutnya, program sekolah model dalam
implementasinya di daerah melibatkan LPMP Sulawesi Tenggara selaku unit pelaksana teknis
keberadaan program Sekolah Model ini diharapkan juga memperkuat upaya sekolah dalam rangka
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada sekolah model sebagai wujud peningkatan kapasitas
sekolah dalam memahami standar nasional pendidikan dan memberikan layanan bermutu sesuai
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN HUKUM
Pelaksanaan SPMI sekolah model tahun 2018 didasarkan atas peraturan dan ketentuan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentan Standar Nasional Pendidikan; sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Petunjuk Teknis Pengembangan Program Sekolah Model Tahun 2018.
C. TUJUAN
Hasil yang diharapkan dari pemanfaatan pemerintah untuk operasional sekolah model ini
adalah terselenggaranya seluruh tahapan SPMI di Sekolah Dasar Negeri 3 Lombe
E. MANFAAT
A. PROGRAM/KEGIATAN
Program kegiatan yang direncanakan dalam rangka pemanfaatan dana bantuan pemerintah
untuk operasional pendampingan sekolah model tahun 2018 meliputi kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan. Adapun struktur program kegiatan sebagaimana termuat dalam
proposal adalah sebagai berikut
Tabel 1. Struktur Program Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah
No Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi
Anggaran
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan berupa kegiatan rapat persiapan/sosialisasi SPMI yang melibatkan warga
sekolah dengan tujuan agar warga sekolah memiliki pemahaman tentang SPMI. Kegiatan ini
diikuti oleh peserta dari sekolah model dan sekolah imbas. Rincian peserta baik dari sekolah
1. Suparman, A.Ma.Pd
2. La Midja, S. Pd. SD
3. Indo Uppe, S.Pd
4. Wa Ode Muzlifa, S. Pd
5. Mami, S.Pd
6. Abdul Asis, S.Pd
7. Jumiati, S.Pd
8. Masramin, S.Pd. SD
Peserta sekolah imbas: 2 orang guru dengan rincian nama-nama sebagai berikut
1. Herlani, S. Pd. SD
2. Karim Wendo, S. Pd
(daftar hadir terlampir)
Notulen hasil diskusi dan tanya jawab saat sosialisasi adalah sebagai berikut :
1. Maksud dan tujuan Kegiatan
2. Manfaat kegiatan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Bedah SNP
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami indikator-indikator dalam standar nasional
pendidikan. Kegiatan ini diikuti oleh :
b. Pemetaan Mutu
Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai berikut :
- Mendapatkan konfirmasi kebenaran pengisian data PMP dan rekomendasi perbaikan
- Memahami rapor mutu sekolah
Tabel LK 3a Konfirmasi Kesesuaian data rapor mutu tahun 2018 terisi 8 SNP
LK 3a. Lembar Konfirmasi Kesesuaian Data Raport Mutu 2018
Rekomendasi
untuk Untuk hasil capaian yang belum sesuai dengan keadaan sekolah yang sebenarnya, agar kedepannya dari pihak LPMP pusat
perbaikan : maupun provinsi untuk segera merilis aplikasi lebih awal,
dan disosialisasikan terlebih dahulu, sehingga rentang waktu pengisian mencukupi dan sesuai target. Sosialisasikan kembali untuk
print out instrumen PMP agar ditiadakan guna
memaksimalkan waktu dan pengisian lebih akurat. Dari LPMP pusat maupun provinsi mengadakan kegiatan pelatihan, bimbingan,
pembinaan tentang cara pengelolaan kelas,
dan metode yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Grafik LK 3b Hasil Pengolahan Rapor Mutu tahun 2017
Dipajang di ruang guru,
- Foto pengolahan rapor mutu sekolah tahun 2017
Foto-foto kegiatan
- Foto saat kepala sekolah/guru yang telah mengikuti bimtek SPMI memberikan arahan
- Foto saat melakukan pengisian LK 4a, 4b, 4c
Hasil kegiatan penuntasan pengisian LK 4a, 4b dan 4c adalah sebagai berikut :
Dst
(daftar hadir terlampir)
Notulen hasil diskusi dan tanya jawab saat implementasi adalah sebagai berikut :
……
…….
…….
e. Reviu Prosedur Operasional Standar (POS)
Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai berikut :
- Mengidentifikasi keberadaan dan keefektifan POS di sekolah
- Menyusun dan mereviu POS di sekolah
Kegiatan ini diikuti oleh :
Foto-foto kegiatan
- Foto saat kepala sekolah/guru yang telah mengikuti bimtek SPMI memberikan arahan
- Foto saat melakukan pengisian LK 7a dan 7b
Penilaian Pelaksanaan V V V V V
ulangan harian
Pelaksaan V V V V V
ulangan tengah
semester dan
ulangan semester
Pelaksanaan V
ulangan
kenaikan kelas
Pelaksanaan V
ulangan sekolah
Pelaksanaan V
ulangan nasional
Penyusnan KKM V V
Pengelolaan Penyusunan V V
RKS
Pelaksanaan V
Layanan
Konseling
Pelaksanaan
Ekstra &
Kurikuler
Pembinaan
Prestasi
Unggulan
Penulusuran V V
Alumni
Penyusunan
Dokumen
KTSP/K13
Penyusunan
Kalender
Akademik
Penyampaian
Ketidak Puasan
Siswa Terhadap
Hasil Belajar
Penyusunan
Peraturan
Akademik, Kode
Etik & Tata
Tertib Sekolah
Penambahan
Tenaga PTK
Penerimaan
Barang
Penertiban
Barang Invetaris
Peminjaman
Buku di
Perpustakaan
Pelaksanaan
Audit Mutu
Internal
Pelaksanaan
Kegiatan
IHT/Workshop
dll
Reviu
Standar Jenis POS Ya Tidak Keterangan
Proses Penyusunan RPP Dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
Penyusunan perangkat Dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
penilaian
Pelaksanaan Dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
pembelajaran
Supervisi akademik Dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
A. Faktor Pendukung
Pelaksanaan program sekolah model baik yang dilaksanakan dalam bentuk workshop
maupun dalam bentuk pendampingan/pembimbingan implementasi di sekolah dapat terselesaikan
dengan baik sesuai dengan waktu yang telah disepakati dengan pihak LPMP Provinsi Sulawesi
Tenggara. Hal yang mendukung terselenggaranya kegiatan antara lain karena dukungan seluruh
stakeholder di sekolah serta adanya bantuan pemerintah dalam bentuk bantuan operasional sekolah
model. Faktor lain yang cukup mendukung yakni adanya fasilitator daerah yang telah dilatih oleh
LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga pada saat implementasi, sekolah dapat meminta
pembimbingan jika terdapat kendala atau hal yang belum dipahami dengan baik. Disamping itu,
fasilitator daerah yang ditunjuk merupakan pengawas sekolah yang selama ini telah berinteraksi
dengan sekolah dan merupakan representasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Tengah
sehingga mampu menjembatani informasi sekolah model dengan pihak diknas dan LPMP Provinsi
Sulawesi Tenggara.
B. Faktor Penghambat
Selain faktor pendukung yang kami sebutkan di atas, terdapat pula faktor penghambat dalam
pelaksanaan kegiatan sekolah model antara lain: (1) pencairan dana yang agak terlambat
menyebabkan sekolah kesulitan untuk mengatur jadwal kegiatan, (2) jumlah dana yang relatif kecil
menjadikan pihak sekolah tidak leluasa dalam menentukan sasaran kegiatan dan item pembiayaan
termasuk dalam hal pengimbasan kepada sekolah di sekitar, (3) pelaksanaan kegiatan sekolah
model yang beririsan waktu dengan pelaksanaan kegiatan PEMDA membuat sekolah tidak fokus,
(4) hasil rapor mutu berdasarkan PMP terlambat dikeluarkan sehingga sekolah harus melakukan
kembali EDS secara manual, (5) sumber daya sekolah yang terbatas sehingga keterlibatan sebagian
guru pada kegiatan sekolah model berpengaruh pada aktifitas proses belajar mengajar (PBM) di
sekolah, serta (6) Juknis sekolah model yang belum dapat dipahami secara maksimal oleh sekolah
sehingga membutuhkan penjelasan rinci dari pihak LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara . Namun
demikian, dengan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam internal sekolah maupun dengan
pihak Diknas Kabupaten Buton Tengah serta LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara maka kendala
tersebut dapat diminimalkan.
BAB IV
DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM
Pelakasanaan program sekolah model yang difasilitasi oleh LPMP Provinsi Sulawesi
Tenggara dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Tengah cukup memberi
dampak yang positif bagi sekolah. Dampak positif yang dimaksud adalah bahwa dengan adanya
kegiatan sekolah model ini, sekolah dapat mengenal sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang
diharapkan dapat menginspirasi bagi pengembagan budaya mutu. Pembentukan tim penjaminan
mutu sekolah (TPMS) juga memberikan harapan agar sekolah dalam rangka pencapaian 8 (delapan)
standar nasional pendidikan (SNP) menerapkan sistem/tahapan yang sistematis dan terukur.
Tahapan tersebut berupa pemetaan mutu (EDS), penyusunan rencana pemenuhan mutu,
implementasi pemenuhan mutu, monev/audit mutu, dan penentuan strategi baru dalam rangka
pemenuhan dan atau peningkatan mutu. Kesemua tahapan tersebut jika dapat terlaksana dengan
baik akan berkontribusi yang baik pula bagi pencapaian mutu di sekolah. Oleh karena itu,
harapannya agar program ini dapat dilanjutkan dengan melakukan berbagai penyempurnaan pada
aspek/item yang dianggap masih lemah berdasarkan input/masukan dari sekolah dan hasil monev
pihak lain.
BAB V
PENUTUP
Pendampingan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) bagi sekolah model merupakan
kegiatan yang strategis untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mencapai
standar nasional pendidikan. Diharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan yang
diharapkan, oleh sebab itu besar harapan kami semoga proposal ini dapat dipertimbangkan untuk
menjadi bahan sehingga sekolah kami menjadi salah satu sekolah penerima bantuan pemerintah
untuk pendampingan sekolah model pada tahun anggaran 2019.
Lampiran – Lampiran Laporan Sekolah Model
A. Lampiran Dokumen Keuangan
1. Dana Bantuan Pemerintah untuk Operasional Pendampingan Sekolah Model tahun 2018 telah
digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendampingan Sekolah Model dan tidak
untuk keperluan pribadi.
2. Penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Model adalah sebagai berikut:
Tanggal Penerimaan Jumlah Penerimaan Jumlah Penggunaan Saldo (Rp)*
Dana (Rp) (Rp)
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Lombe, 10 Desember 2018
materai
Yang terhormat
Kepala LPMP
u.p. PPK LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara
di
Jl. DI Panjaitan No. 83, Lepo-Lepo Kota Kendari
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa dana Bantuan Pemerintah untuk Operasional Sekolah Model
tahun anggaran 2018 telah diterima tanggal dua puluh enam bulan oktober tahun 2018 pada Bank
BRI Unit Lombe Raha Rekening nomor 5042-01-021367-53-3 cabang Lombe-Raha sebesar
Rp. 10.000.000’- (Sepuluh Juta Rupiah) termasuk biaya kirim. (terlampir fotocopy bukti telah
dibukukan oleh Bank)
PENERIMAAN PENGELUARAN
KODE
TANGGAL SALDO
REKENING ( Debit ) ( Kredit )
Penerimaan
01 Oktober 2017 Terima Dana bantuan Operasional Sekolah Model dari pemerintah 10,000,000 10,000,000
Pemakaian Dana
Sosialisasi SPMI (rapat Persiapan)
19 November 2018 001/SPMI/SD3/2018 Pengadaan ATK Kegiatan 1,175,000 8,825,000
19 November 2018 002/SPMI/SD3/2018 Pengadaan Spanduk Kegiatan 300,000 5,775,000
24 November 2018 003/SPMI/SD3/2018 Pengadaan Konsumsi Kegiatan 2,450,000 6,375,000
24 November 2018 004/SPMI/SD3/2018 Dokumentasi Kegiatan 300,000 6,075,000
26 November 2018 005/SPMI/SD3/2018 Uang Saku Peserta 3,450,000 2,325,000
26 November 2018 006/SPMI/SD3/2018 Tranport dan Honor fasda 500,000 1,825,000
26 November 2018 007/SPMI/SD3/2018 Tranport dan Honor narasumber ahli 1,325,000 500,000
03 Desember 2018 008/SPMI/SD3/2018 Penggandaan dokumen kegiatan dan laporan 200,000 300,000
03 Desember 2018 009/SPMI/SD3/2018 Penyusunan laporan 300,000 -
PAJAK
Penerimaan Pajak
19 November 2018 010/SPMI/SD3/2018 Diterima pungutan pajak dari transaksi Pengadaan ATK Kegiatan 106,818 106,818
24 November 2018 011/SPMI/SD3/2018 Diterima pungutan pajak dari transaksi Pengadaan Konsumsi Kegiatan 222,727 329,545
26 November 2018 012/SPMI/SD3/2018 Diterima pungutan pajak dari transaksi Honor fasda 27,273 356,818
Penyetoran Pajak
28 Desember 2018 013/SPMI/SD3/2018 Bayar pajak atas pungutan dari transaksi Pengadaan ATK Kegiatan 106,818 250,000
28 Desember 2018 014/SPMI/SD3/2018 Bayar pajak atas pungutan dari transaksi Pengadaan ATK Kegiatan 222,727 27,273
28 Desember 2018 015/SPMI/SD3/2018 Bayar pajak atas pungutan dari transaksi Honor fasda 27,273 -
-
Lampiran A.5 : Berita acara Tutup Kas
BERITA ACARA
Pada hari ini Senin tanggal Sepuluh Bulan Desember Buku Kas Umum ditutup dengan
keadaan/posisi sebagai berikut :
Saldo Buku Kas Umum Rp. 0
Terdiri dari:
a. Saldo Bank Rp. 0
b. Saldo Kas Rp. 0
_______________________________
Rp. 0
Mengetahui
Bendahara Kepala SDN 3 LOMBE
Jumlah Rp 500.000,-
Terbilang :
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah Rp 50.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
Jumlah
Rp. 100.000,-
2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar – benar dikeluarkan untuk pelaksanaan
perjalanan dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran,
kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke kas negara.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
KUITANSI*
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
YUSMIN
Pimpinan Warung makan YUSMIN
Mengetahui Lunas dibayar :
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe Tanggal ………………… 2018
Kabupaten Buton Tengah Bendahara Sekolah SDN 3 Lombe
Kabupaten Buton Tengah
*kwitansi ini dilampiri dengan fotocopy NPWP warung makan, nota/invoice/kwitansi dari warung makan
**Nota/invoice/kwitansi dari toko warung makan, distempel warung makan dan ditandatangani oleh warung makan
***pada bagian ini, ditempel materai 6000,- ditandatangi oleh warung makan lalu distempel oleh warung makan
Lampiran A.12. Contoh Kuitansi Pembelian ATK
KUITANSI*
Tahun Anggaran : 2018
Sumber Anggaran : Bantah Sekolah Model
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
AMINA
Pimpinan Toko NAJWA
*kwitansi ini dilampiri dengan fotocopy NPWP toko ATK, nota/invoice/kwitansi dari toko ATK
**Nota/invoice/kwitansi dari toko ATK, distempel toko ATK dan ditandatangani oleh toko ATK
***pada bagian ini, ditempel materai 3000,-, ditandatangi oleh toko ATK lalu distempel oleh toko ATK
Lampiran A.13. Kuitansi Uang Penyusunan Laporan
KUITANSI
KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
CHASAN VALIKI
Tata Usaha SDN 3 Lombe
Jumlah Rp 300.000,-
Terbilang :
Setuju dibayar,
Kepala Sekolah SDN 3 Lombe
………………………………………
1. Jadwal Kegiatan
2. SK Kegiatan
3. Undangan (Nara sumber, fasilitator daerah, peserta dll)
4. Daftar Hadir (Nara sumber Daerah, fasilitator daerah, peserta, panitia, tim pengendali mutu)
5. Tanda Terima ATK peserta
6. Biodata (Nara sumber, fasiliataor daerah, pengendali mutu, panitia, dan peserta)
Lampiran B.1 . Jadwal Kegiatan
SUSUNAN ACARA
KEGIATAN PENDAMPINGAN SEKOLAH MODEL
SD NEGERI 3 LOMBE
TAHUN 2018
Surat Keputusan
Nomor : 421.2/106/SK.SPMI/SD3/LMB/2018
1. Nama – nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini sebagai Tim Pelaksana Kegiatan
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Interna (SPMI) pada Sekolah Dasar Negeri 3 Lombe
Kabupaten Buton Tengah
2. Tim Penjaminan Mutu Sekolah dimaksud melaksanakan tugas – tugas sebagaimana tertulis pada
lampiran surat keputusan ini
3. Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pelaksana Kegiatan dimaksud bertanggung jawab kepala
Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Lombe Kabupaten Buton Tengah
4. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Lombe
Pada Tanggal : 12 November 2018
Kepala Sekolah,
Daftar Nama Tim Pelaksana Kegiatan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Interna (SPMI) Sekolah
Dasar Negeri 3 Lombe Kabupaten Buton Tengah
Jabatan dalam
No Nama NIP Pangkat/Gol. Jabatan Organik TPMPD
1 MASHIYAH MAA, S.Pd.SD 19720424 199203 2 011 Pembina, IV/a Kepala Sekolah Ketua
5 WA ODE MUSLIFA, S.Pd 19821231 201506 2 001 Pembina Tk. I, IV.b Guru Anggota
Kepala Sekolah,
Dengan hormat.
Menindaklanjuti Program Sekolah model dan Sistem penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sekolah oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara, LPMP provinsi sulawesi
tenggara menunjuk beberapa sekolah sebagai sekolah model untuk melaksanakan sosialisasi dan workshop
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) tahun 2018.
Berdasarkan hal tersebut kami SD Negeri 3 Lombe, sebagai sekolah model akan melaksanakan kegiatan
Sosialisasi dan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Oleh sebab itu kami mengharap Bapak
kepala sekolah untuk menugaskan satu orang guru untuk menghadiri kegiatan yang dimaksud yang akan
dilaksanakan pada :
Demikaian pemberitahuan kami, diharapkan kehadiran dan kerjasamanya demi meningkatkan mutu
sekolah khususnya, dan mutu pendidikan nasional pada umumnya.
Dengan hormat.
Menindaklanjuti Program Sekolah model dan Sistem penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sekolah oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara, LPMP provinsi sulawesi
tenggara menunjuk beberapa sekolah sebagai sekolah model untuk melaksanakan sosialisasi dan workshop
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) tahun 2018.
Berdasarkan hal tersebut kami SD Negeri 3 Lombe, sebagai sekolah model akan melaksanakan kegiatan
Sosialisasi dan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), kami mengharap Kehadiran
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri kegiatan yang dimaksud yang akan dilaksanakan pada :
Demikaian pemberitahuan kami, diharapkan kehadiran dan kerjasamanya demi meningkatkan mutu
sekolah khususnya, dan mutu pendidikan nasional pada umumnya.
SDN 3 LOMBE
Tahun Pelajaran 2017-2018
Pada hari ini Senin, tanggal lima bulan November tahun dua ribu delapan belas, bertempat di
SDN 3 Lombe, yang dihadiri oleh :
Susunan Panitia
Rencana Anggaran Belanja
Waktu Pelaksanaan
Teknis Pelaksanaan
Demikian berita acara ini dibuat sebagai tanda kesepakatan bersama atas rapat pelaksanaan
Sosialisasi dan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) tahun 2018.
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PEMBUKAAN
SOSIALISASI DAN WORKSHOP SISTEM PENJAMINAN MUTU (SPMI)
SEKOLAH MODEL
SDN 3 LOMBE
Tahun Pelajaran 2017-2018
Pada hari ini Sabtu, tanggal dua puluh empat bulan November tahun dua ribu delapan belas,
bertempat di SDN 3 Lombe, yang dihadiri oleh :
1. Fasilitator daerah
2. Pengawas Sekolah SD
3. Kepala Sekolah
4. Dewan Guru (Peserta Kegiatan)
Telah dilaksanakan Pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Workshop Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) tahun 2018 sebagai tindak lanjut program sekolah model LPMP provinsi Sulawesi
Tenggara, yang akan dilaksanakan di gedung sekolah SDN 3 Lombe, kecamatan GU kabupaten
Buton Tengah.
Demikian berita acara ini dibuat sebagai tanda kesepakatan bersama atas Kurikulum Sekolah Dasar
Negeri 3 Lombe Tahun Pelajaran 2015-2016.
.
Lampiran B.7 . BIODATA Fasda, Panitia, dan Peserta
Kegiatan
LAMPIRAN C:
DOKUMEN HASIL/OUTPUT
KEGIATAN
1. Foto Dokumentasi Kegiatan
2. Foto copy rancangan kegiatan/RAB/Proposal kegiatan
3. Hasil-hasil/output tiap kegiatan
Lampiran C.1 . FOTO KEGIATAN
Lampiran C.1 . Foto Dokumentasi Kegiatan
Lampiran C.2 . RAB Kegiatan dan Proposal Kegiatan
Catatan :1) Nilai ATK merupakan jumlah (total) dan tidak dipecah pecah Untuk perhitungan pajak, 2)
Belanja lebih dari 1 jt kena PPn 10% dan ditambah PPH 22 sebesar 1,5% jika pembelian melebihi 2 jt
pada contoh ini jumlah ATK sebesar Rp 1.175.000,-
Catatan : 1) Konsumsi merupakan jumlah (total) dan tidak dipecah pecah untuk perhitungan pajak, 2)
Khusus konsumsi yang menggunakan jasa boga/catering tidak kena PPn hanya dikenakan PPh 23 sebesar
2 % jika pajak di bayar pakai NPWP Toko dan Jika Pakai NPWP Sekolah dikenakan 4 % pada contoh ini
jumlah konsumsi sebesar Rp 2.450.000,-
Lampiran C.3 . REKENING
Lampiran C.4 . Lembar Kerja Kegiatan
LK 1a
DISKUSI GAMBARAN SEKOLAH MODEL SAAT INI
DI SD NEGERI 6 GU (SD NEGERI 3 LOMBE)
No Komponen Ada Tidak Keterangan
ada
1 TERHADAP PELAKSANAAN PMP
Tahapan siklus SPMI √ Telah dibuat dan
dilaksanakan sesuai
prosedur siklus SPMI
Hasil EDS √
Hasil PMP √
1 Pemetaan
Profil Mutu Sekolah √
Hasil analis PMP/EDS √
RKS √
2 Perencanaan RKAS √
TOR Kegiatan √
Monev kegiatan √
4 Audit Mutu Audit mutu kegiatan √
Audit mutu RKS √
SNP √
Penetapan Standar
5 Standar Internasional √
Mutu
Standar Mutu Sekolah √
Kerangka dasar, 1.2..1 Kurikulum sekolah Kurikulum yang dikembangkan tidak Kurangnya pemahaman pihak yang diadakan pelatihan dan bimbingan Guru, konselor, kepala sekolah,
dan struktur mencakup kelima kelompok mata memenuhi SNP1 sehingga kualitas terlinat dalam penyusunan dalam penyusunan kurikumum komite sekolah, dan nara sumber,
kurikulum 1.2. Struktur kurikulum pelajaran dengan karakteristiknya kurikulum tidak baik dan tiadak layak kurikulum terhadap kaidah-kaidah dan pihak-pihak lain yang terkait.
masing-masing sesuai dengan penyusunan kurikulum
Standar Isi.
1.3.1. Sekolah menerapkan Kurikulum yang dikembangkan tidak Kurangnya pemahaman pihak yang diadakan pelatihan dan bimbingan Guru, konselor, kepala sekolah,
beban belajar sesuai dengan memenuhi SNP1 sehingga kualitas terlinat dalam penyusunan dalam penyusunan kurikumum komite sekolah, dan nara sumber,
1.3. Beban belajar
Standar Isi kurikulum tidak baik dan tiadak layak kurikulum terhadap kaidah-kaidah dan pihak-pihak lain yang terkait.
penyusunan kurikulum
1.4.1 Kurikulum sekolah dibuat Kurikulum yang dikembangkan tidak Kurangnya pemahaman pihak yang diadakan pelatihan dan bimbingan Guru, konselor, kepala sekolah,
dengan mempertimbangkan memenuhi SNP1 sehingga kualitas terlinat dalam penyusunan dalam penyusunan kurikumum komite sekolah, dan nara sumber,
1.4. Muatan Lokal karakter daerah, kebutuhan sosial kurikulum tidak baik dan tiadak layak kurikulum terhadap kaidah-kaidah dan pihak-pihak lain yang terkait.
masyarakat, kondisi budaya, dan penyusunan kurikulum
usia peserta didik.
2.1.1 Sekolah melakukan Perserta didik yang terlibat dalam kurang maksimalknya Layanan Perlu dia adakan Unit Khusu Guru Khusus Layanan bimbingan
kegiatan pelayanan konseling masalah tidak mendapatkan bimbingan dan konseling Layanan bimbingan dan konseling dan konseling
yang diperuntukkan bagi semua bimbiingan khusus, sehingga dikarenakan tidak ada tanaga guru yang ditangani Guru Khusus
peserta didik yang berkenaan peneylesaiannya tidak maksimal yang menjadi petugas Bimbingan Layanan bimbingan dan konseling
dengan masalah diri pribadi dan konseling, sehingga Layanan
kehidupan sosial, belajar, dan bimbingan dan konseling hanya
2.1 Layanan bimbingan dan
pengembangan karier dilakukan oleh guru kelas masing-
konseling
peserta.didik masing
2.1.2 Sekolah melaksanakan Jika Layanan bimbingan dan kesadaran dari petugas Guru Dipantaunya kegiatan Khusus Kepala sekolah, Komite sekolah dan
kegiatan BK secara terprogram, konselin ini tidak maksimal sesuai Khusus Layanan bimbingan dan Layanan bimbingan dan konseling Guru Khusus Layanan bimbingan
yang meliputi: perencanaan, program maka hasilnya tidak konseling tidal maksimal. secara berkala dan terpadu oleh dan konseling
Pengembangan
pelaksanaan, evaluasi, dan tindak makmal, sehihgga siswa hasil pun Kepala Sekolah dan komite sekolah
diri peserta didik
lanjut. tidak maksimal
2.2.1 Sekolah melaksanakan Jika tidak ada perencanaan, kesadaran dari petugas Guru Dipantaunya kegiatan Kegiatan Kepala sekolah, Komite sekolah dan
kegiatan ekstra kurikuler secara pelaksanaan, dam evaluasi tidak Kegiatan ekstra kurikuler tidak ekstra kurikuler secara berkala dan Guru Khusus Layanan bimbingan
terprogram, yang meliputi: dilaksanakan maksimal, maka maksimal. terpadu oleh Kepala Sekolah dan dan konseling
perencanaan, pelaksanaan, hasilnya tidak makmal, sehihgga komite sekolah
evaluasi, dan tindak lanjut. siswa hasil pun tidak maksimal
2.2 Kegiatan ekstra kurikuler
2.2.2 Sekolah melaksanakan Jika Kegiatan ekstra kurikuler tidak tidak adanya perencanaan dalam Diadakannya perencanaan dan Kepala sekolah dan Guru Khusus
kegiatan ekstra kurikuler bagi mengacu pada minat bakat maka melaksanakan Kegiatan ekstra evaluasi terhadap Kegiatan ekstra pengampu kegiatan ekstra krukuler
semua siswa sesuai dengan hasilnya tidak maskimal, dikrenakan kurikuler, dan tidak adanya seleksi kurikuler, dan dilakukan dengan
minat dan bakat dan kondisi siswa tidak sepenuh hati dalam minat bakat terhadap siswa berdasarkan tes minat bakat.
sekolah melaksnakan kegiatan
2. STANDAR 1.1.1 Kegiatan untuk Jika tidak ada perncanaan maka Kurangnya pemahaman pihak yang diadakan pelatihan dan bimbingan Guru, konselor, kepala sekolah,
PROSES merencanakan pembelajaan silabus tidak terarah dan tidak terlinat dalam penyusunan Silabus dalam penyusunan kurikumum komite sekolah, dan nara sumber,
sesuai standart, sehungga tidak terhadap kaidah-kaidah penyusunan dan pihak-pihak lain yang terkait.
layak dugunakan kurikulum
1.1.2 Kepemilikan silabus Jiaka tidak ada silabus maka tidak tidak disusunnya silabus dan tidak diadakan rapat yang memberikan Guru, konselor, kepala sekolah,
ada acuan dalam pembelajaran, ada pengetahuan dan kesadaran pemahaman terkat dengan komite sekolah, dan nara sumber,
sehungga KBM tidak terarah tentang pentingnya silabus dalamKurikulum dan Sislabus dan dan pihak-pihak lain yang terkait.
KBM ditindaklanjuti dengan diadakannya
pelatihan dan bimbingan dalam
penyusunan kurikumum
1.1.3 Komponen silabus jika silabus tidak memuat Kurangnya Pemahaman guru diadakan rapat yang memberikan Guru, konselor, kepala sekolah,
1.1. Kualitas silabus
kompoinen sesuai SNP maka Hasil tentang Kurikulum dan Silabus pemahaman terkat dengan komite sekolah, dan nara sumber,
dari KBM tidak terarah dan tidak Kurikulum dan Sislabus dan dan pihak-pihak lain yang terkait.
Maksimal ditindaklanjuti dengan diadakannya
pelatihan dan bimbingan dalam
penyusunan kurikumum
1.1.4 Keterkaitan antar komponen Jika tidak ada ketertkaitan antar Kurangnya Pemahaman guru dan diadakan rapat yang memberikan Guru, konselor, kepala sekolah,
dalam silabus komponen dalam silabus maka penyusun Kurikulum tentang kaidah pemahaman terkat dengan komite sekolah, dan nara sumber,
KBM tdak bisa sinkron dan penyusunan Kurikulum dan Silabus Kurikulum dan Sislabus dan dan pihak-pihak lain yang terkait.
berkelanjutan dan tidak sesuai ditindaklanjuti dengan diadakannya
dengan SNP pelatihan dan bimbingan dalam
penyusunan kurikumum
1.2.1 Kepemilikan RPP Jika tidak ada perncanaan maka Kurangnya pemahaman pihak yang diadakan pelatihan dan bimbingan Guru, konselor, kepala sekolah,
silabus tidak terarah dan tidak terlinat dalam penyusunan Silabus dalam penyusunan kurikumum komite sekolah, dan nara sumber,
sesuai standart, sehungga tidak terhadap kaidah-kaidah penyusunan dan pihak-pihak lain yang terkait.
layak dugunakan kurikulum
Perencanaan
1.2.2 Komponen RPP Jiaka tidak ada PRR maka tidak ada tidak disusunnya PRR dan tidak ada diadakan rapat yang memberikan Guru, konselor, kepala sekolah,
acuan dalam pembelajaran, pengetahuan dan kesadaran pemahaman terkat dengan komite sekolah, dan nara sumber,
sehungga KBM tidak terarah tentang pentingnya silabus dalam Kurikulum dan PRR dan dan pihak-pihak lain yang terkait.
KBM ditindaklanjuti dengan diadakannya
pelatihan dan bimbingan dalam
penyusunan kurikumum
1. 2.3 Keterkaitan antar komponen Jika tidak ada ketertkaitan antar Kurangnya Pemahaman guru dan diadakan rapat yang memberikan Guru, konselor, kepala sekolah,
1.2 Kualitas RPP
RPP komponen dalam RPP maka KBM penyusun Kurikulum tentang kaidah pemahaman terkat dengan komite sekolah, dan nara sumber,
tdak bisa sinkron dan berkelanjutan penyusunan Kurikulum dan RPP Kurikulum dan SislaRPPbus dan dan pihak-pihak lain yang terkait.
dan tidak sesuai dengan SNP ditindaklanjuti dengan diadakannya
pelatihan dan bimbingan dalam
penyusunan kurikumum
1.2.4 Keterkaitan RPP dengan Jika tidak ada ketertkaitan antar Kurangnya Pemahaman guru dan diadakan rapat yang memberikan Guru, konselor, kepala sekolah,
silabus komponen dalam silabus maka penyusun Kurikulum tentang kaidah pemahaman terkat dengan komite sekolah, dan nara sumber,
KBM tdak bisa sinkron dan penyusunan Kurikulum dan Silabus Kurikulum dan Sislabus dan dan pihak-pihak lain yang terkait.
berkelanjutan dan tidak sesuai ditindaklanjuti dengan diadakannya
dengan SNP pelatihan dan bimbingan dalam
penyusunan kurikumum
1.3.1 Ketersedian buku teks, buku Jika tidak tersedianya buku maka Diadalannya Buku Sumber belajar Tidak dianggarkan dalam rencana Kepala sekolah, Tim Manajemen
1.3 Sumber Belajar panduan, sumber belajar lain kegiatan KBM tdak terjalan Dalam Anggaran Belanja Sekolah belanja sekolah Sekolah, Komite Sekolah, Guru
(RKAS)
1.3.2 Pemanfaatan buku teks, Jika buku sumber belajar tidak Kesadaran kesadaran dan diadakanppemantauan dan Kepala sekolah, dan Guru, bagian
buku panduan, sumber belajar dimanfaatkan maka KBM tidak kemampuan Guru dalam pengawasan terhadap guru dan manajemen akademik
lain terarah dan tidak bersember pada Menggunakan Buku sumber belajar proses KBM oleh kepala sekolah
ilmu pengetahuan dan hasil tidak dengan diadannya SUPERVISI
maksimal akademik dan SUPERVISI KBM
2.1 Kualitas Pengelolaan kelas 2.1.1 Pengelolaan kelas
2.2.1 Kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan RPP untuk
pendahuluan
Pelaksanaan 2.2.2 Kesesuaian pelaksanaan
Pembelajaran 2.2 Pelaksanaan Pembelajaran pembelajaran dengan RPP untuk
inti
2.2.3 Kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan RPP untuk
penutup
3.1.1 Pelaksanaan Pemantauan,
Pemantauan,
3.1 Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi
Pengawasan, dan
Pengawasan, dan Evaluasi (persiapan, proses, penilaian)
Evaluasi
3.1.2Tindak Lanjut
3. STANDAR 1.1.1 Siswa memperoleh
KOMPETENSI pengalaman belajar untuk
LULUSAN 1.1 Percaya diri dan bertanggung menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya
diri dan bertanggung jawab
1.2.1 Siswa memperoleh
pengalaman belajar melalui
program pembiasaan untuk
1.2 Biasa berbagai sumber belajar
mencari informasi/ pengetahuan
lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar
1.3.1 Sekolah memiliki prestasi
yang ditunjukkan dengan tingkat
1.3 Berprestasi
kelulusan dan rata-rata nilai
US/UN yang tinggi
Cerdas,
1.4.1 Siswa memperoleh
berpengetahuan,
berkepribadian, pengalaman belajar untuk
berakhlak mulia, serta 1.4 Produktif dan bertanggung jawab mengenal pemanfaatan
siap hidup mandiri dan lingkungan secara produktif dan
mengikuti pendidikan
lebih lanjut bertanggung jawab
1.5.1 Siswa memperoleh
1.5 Biasa hidup bersih, sehat, bugar, pengalaman belajar yang
aman, dan sportif menunjukkan kebiasaan hidup
bersih, sehat, bugar dan aman
1.6.1 Siswa memperoleh
pengalaman belajar agar mampu
1.6 Siap melanjutkan ke jenjang pendidikan menguasai pengetahuan untuk
yang lebih melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
6.1.1 Kelayakan/kenyamanan
Kondisi ruang 6.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
ruang perpustakaan untuk belajar
perpustakaan perpustakaan untuk belajar
6.1.1 Kelayakan/kenyamanan
6.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang ruang perpustakaan untuk belajar
Kondisi ruang perpustakaan
perpustakaan untuk belajar
10.1.1 Kelayakan/kenyamanan
10.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
ruang ibadah
ibadah
Tempat Ibadah
10.2 Kelengkapan sarana ruang 10.2.1 Kelengkapan sarana ruang
ibadah ibadah
11.1.1 Kelayakan/kenyamanan
11.1 Kelayakan/ kenyamanan jamban ruang jamban
Ruang Jamban
11.2.1 Kelengkapan sarana
11.2 Kelengkapan sarana jamban
jamban
12.1.1 Kelayakan/kenyamanan
12.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
ruang UKS
UKS
Ruang UKS
12.2.1 Kelengkapan sarana ruang
12.2 Kelengkapan sarana ruang UKS UKS
13.1.1 Kelayakan/kenyamanan
13.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
ruang konseling
konseling
Ruang Konseling
13.2.1 Kelengkapan sarana ruang
13.2 Kelengkapan sarana konseling konseling
14.1.1 Kelayakan/kenyamanan
14.1 Kelayakan/ kenyamanan tempat
tempat bermain/OR
bermain/OR
Tempat bermain/OR
14.2.1 Kelengkapan sarana
14.2 Kelengkapan sarana tempat
tempat bermain/OR
bermain/OR
15.1.1 Kelayakan/kenyamanan
15.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
ruang sirkulasi
sirkulasi
Ruang Sirkulasi
15.2 Kelengkapan sarana ruang 15.2.1 Kelengkapan sarana ruang
sirkulasi/ penghubung antar sirkulasi
bangunan
16.1.1 Pencemaran lingkungan
16.1 Pencemaran lingkungan
1.2.2.Satuan pendidikan
1.2. Prosedurpenillaian melakukan validitas empiric
terhadap instrument penilaian
2.1.5.Guru menggunakan
berbagai teknik untuk menilai
hasil belajar kognitif siswa
2.1. Penilaian oleh pendidik
2.1.7.Guru mengolah/
menganalisis hasil penilaian
untuk mengetahui kemajuan dan
kesulitan belajar siswa
2.1.8. Guru memanfaatkan hasil
8. STANDAR PENILAIAN
penilaian
2.2.2.Satuan pendidikan
2.2. Penilaian oleh sekolah
melaksanakan: kriteria kenaikan
kelas, KKM
2.2.3. Satuan pendidikan
melaporkan hasil penilaian setiap
akhir semester kepada semua
orangtua/wali siswa.
2.3.1.Satuan pendidikan
memanfatkan hasil UN untuk
seleksi masuk,
2.3.2. Satuan pendidikan memiliki
rata-rata UN setinggi UN SSN
2.3. Penilaian oleh Pemerintah
Pengembangan diri peserta didik 2.1 Layanan bimbingan dan 2.1.1 Sekolah melakukan kegiatan
konseling pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi
semua peserta didik yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karier
peserta.didik
3.1.2Tindak Lanjut
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Cerdas, berpengetahuan, 1.1 Percaya diri dan 1.1.1 Siswa memperoleh pengalaman belajar
berkepribadian, berakhlak mulia, bertanggung untuk menumbuhkan dan mengembangkan
serta siap hidup mandiri dan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
mengikuti pendidikan lebih lanjut
1.2 Biasa berbagai sumber 1.2.1 Siswa memperoleh pengalaman belajar
belajar melalui program pembiasaan untuk mencari
informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari
berbagai sumber belajar
1.3 Berprestasi 1.3.1 Sekolah memiliki prestasi yang
ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan
rata-rata nilai US/UN yang tinggi
Beriman dan bertakwa kepada 2.1 Melaksanakan ajaran agama 2.1.1 Siswa memperoleh pengalaman belajar
Tuhan Yang Maha Esa serta untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak
berakhlak mulia mulia
2.2 Berakhlak mulia 2.2.1 Siswa memiliki pengetahuan, sikap,
dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak
mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya
Memiliki rasa kebangsaan dan 1.1 Menghargai keberagaman 3.1.1 Siswa memperoleh pengalaman belajar
cinta tanah air untuk menghargai keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi.
Berfikir logis dan analisis 4.1 Belajar iptek secara efektif 4.1.1 Siswa memperoleh pengalaman belajar
iptek secara efektif.
Memiliki rasa seni dan memahami 5.1 Mengekspresikan seni dan 5.1.1 Siswa memperoleh pengalaman
budaya budaya mengekspresikan diri melalui kegiatan seni
dan budaya.
Sehat jasmani dan rohani serta 6.1 Bugaran jasmani serta hidup 6.1.1 Mengembangkan dan memelihara
sportif sehat kebugaran jasmani serta pola hidup sehat
6.2 Menjaga tubuh serta 6.2.2 Siswa memahami perawatan tubuh
lingkungan serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit
dan cara pencegahannya serta menjauhi
narkoba
4. STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK Guru 1.1 Kualifikasi guru 1.1.1 Guru mempunyai kualifikasi minimal
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)
1.1.2. Jumlah guru memenuhi persyaratan
minimal
1.2 Kompetensi guru 1.2.1 Guru mempunyai kompetensi yang
dipersyaratkan
Tenaga kependidikan 2.1 Kualifikasi tenaga 2.1.1 Kepala sekolah mempunyai kualifikasi
kependidikan pendidikan minimal
5. STANDAR SARANA PRASARANA Lahan 1.1 Luas lahan m2/Siswa, Jumlah 1.1.1 Luas lahan sekolah sesuai dengan SNP
Rombongan belajar, Siswa, Guru
Ruang Kelas 2.1 Perabot yang dimiliki ruang 2.1.1 Perabot yang dimiliki ruang kelas sesuai
kelas dengan SNP
Kondisi ruang kelas 3.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang 3.1.1 Kelayakan/kenyaman ruang kelas untuk
kelas untuk belajar belajar
Ruang Perpustakaan 4.1 Buku perpustakaan 4.1.1 Buku perpustakaan sesuai dengan
standar yang berlaku
7.8 Peralatan kerja di ruang 7.8.1 Peralatan kerja di ruang bengkel lengkap
bengkel
Ruang Kerja Pimpinan 8.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang 8.1.1 Kelayakan ruang kerja pimpinan
kerja pimpinan
Ruang Kerja Guru 9.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang 9.1.1 Kelayakan ruang kerja guru
kerja guru
9.2 Kelengkapan sarana kerja guru 9.2.1 Kelengkapan saran ruang kerja guru
Pelaksanaan Rencana Kerja 2.1 Realisasi visi dan misi ke dalam 2.1.1 Sekolah merealisasikan visi dan misi ke
rencana kerja sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan
kesiswaan.
Pengawasan dan Evaluasi 3.1 Sekolah melakukan evaluasi 3.1.1 Sekolah melakukan evaluasi rencana
rencana kerja sekolah 2 kali kerja sekolah minimal 1 kali per tahun
setahun
3.4 Sekolah sudah melakukan 3.4.1 Sekolah mengikuti akreditasi oleh BAN-
akreditasi sesuai dengan SM untuk menentukan status akreditasi
peraturan yang berlaku sekolah
3.5 Pelibatan /Partisipasi Warga 3.5.1 Guru dilibatkan dalam perumusan visi,
sekolah misi dan tujuan, serta penyusunan rencana
kerja sekolah.
7. STANDAR PEMBIAYAAN Penyusunan Program Pembiayaan 1.2. RAPBS dan RAKS disusun 1.2.1. Ada unsur masyarakat yang
bersama-sama dengan Komite berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran
Sekolah dan mempertimbangkan pembiayaan yang harus ditanggung oleh
kemampuan ekonomi orang tua orang tua murid
siswa
Penetapan besaran biaya operasi 2.1. Besaran Standar Biaya 2.1.1. Besaran biaya operasi nonpersonalia
non personalia, ATS dan BAHP Operasi Nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per
sekolah/program keahlian
8. STANDAR PENILAIAN Teknik, mekanisme dan prosedur 1.1. Teknik-teknik penilaian 1.1.1.Guru membuat rancangan penilaian
penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian,
misal tes untuk prestasi belajar, pengamatan
untuk perilaku, lembar penilaian untuk
proses pencapaian kompetensi
Pelaksanaanpenilaian 2.1. Penilaian oleh pendidik 2.1.1. Siswa menerima informasi hasil ulangan
harian
2.1.2.Guru menyampaikan hasil penilaian
akhir kepada peserta didik dalam bentuk satu
nilai disertai deskripsi
Pemantauan penilaian yang 3.1.Pemantauan penilaian yang 3.1.1.Pemantauan terahadap kualitas soal
berkualitas dan tindaklanjutnya berkualitas
TahunPelaksanaan
Standar Indikator Kegiatan Variabel/Pernyataan
2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8
1. STANDAR ISI 1.1.1 Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum dengan melibatkan
unsur guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber,
dan pihak-pihak lain yang terkait.
1.1. Pengembangan kurikulum
1.1.2 Sekolah, mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan prinsip-
prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.
Kerangka dasar, dan
struktur kurikulum
1.1.1 Kurikulum sekolah mencakup kelima kelompok mata pelajaran
dengan karakteristiknya masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
1.1 Struktur kurikulum
1.3.1. Sekolah menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi
1.3. Beban belajar
1.4.1 Kurikulum sekolah dibuat dengan mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, dan usia peserta
1.4. Muatan Lokal didik.
2.1.1 Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang
diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier
2.1 Layanan bimbingan dan konseling peserta.didik
2.1.2 Sekolah melaksanakan kegiatan BK secara terprogram, yang
meliputi: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
Laboratorium/ Bengkel
IPA
7.2 Peralatan pendidikan di laboratorium 7.2.1 Peralatan pendidikan di laboratorium Fisika lengkap
Fisika
7.3 Peralatan pendidikan di laboratorium 7.3.1 Peralatan pendidikan di laboratorium kimia lengkap
Kimia
7.4 Peralatan pendidikan di laboratorium 7.4.1 Peralatan pendidikan di laboratorium biologi lengkap
Biologi
7.5 Peralatan pendidikan di laboratorium 7.5.1 Peralatan pendidikan di laboratorium bahas lengkap
Bahasa
7.6 Peralatan pendidikan di laboratorium 7.6.1 Peralatan pendidikan di laboratorium IPS lengkap
IPS
7.7 Peralatan pendidikan di laboratorium 7.7.1 Peralatan pendidikan di laboratorium TIK lengkap
TIK
7.8.1 Peralatan kerja di ruang bengkel lengkap
7.8 Peralatan kerja di ruang bengkel
8.1.1 Kelayakan ruang kerja pimpinan
Tempat Ibadah
10.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
ibadah
10.2.1 Kelengkapan sarana ruang ibadah
10.2 Kelengkapan sarana ruang ibadah
11.1.1 Kelayakan/kenyamanan ruang jamban
Ruang Jamban
11.1 Kelayakan/ kenyamanan jamban
11.2.1 Kelengkapan sarana jamban
11.2 Kelengkapan sarana jamban
12.1.1 Kelayakan/kenyamanan ruang UKS
Ruang UKS
12.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
UKS
12.2.1 Kelengkapan sarana ruang UKS
12.2 Kelengkapan sarana ruang UKS
13.1.1 Kelayakan/kenyamanan ruang konseling
Ruang Konseling
13.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
konseling
13.2.1 Kelengkapan sarana ruang konseling
13.2 Kelengkapan sarana konseling
14.1.1 Kelayakan/kenyamanan tempat bermain/OR
Tempat bermain/OR
14.1 Kelayakan/ kenyamanan tempat
bermain/OR
14.2.1 Kelengkapan sarana tempat bermain/OR
14.2 Kelengkapan sarana tempat
bermain/OR
15.1.1 Kelayakan/kenyamanan ruang sirkulasi
15.1 Kelayakan/ kenyamanan ruang
sirkulasi
Ruang Sirkulasi 15.2.1 Kelengkapan sarana ruang sirkulasi
15.2 Kelengkapan sarana ruang
sirkulasi/ penghubung antar bangunan
16.1.1 Pencemaran lingkungan
16.1 Pencemaran lingkungan
Pencemaran 16.2.1 Kelengkapan sarana drainase, pembuangan limbah, pepohonan
16.2 Kelengkapan sarana drainase,
pembungan limbah, perindang
(perindang)
6. STANDAR 1.1.1 Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah dilakukan kepada semua
PENGELOLAAN 1.1 Sosialisasi visi, misi dan tujuan
sekolah
warga sekolah.
1.1.2 Warga sekolah memahami visi, misi dan tujuan sekolah
Perencanaan Program
1.1.3 Sosialisasi KTSP sekolah dilakukan kepada semua warga sekolah
1.2.1 Sekolah memiliki dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS
(Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
1.2.2 Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) memperhatikan
pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh Dewan Pendidik, dan
1.2 Kepemilikan rencana kerja sekolah disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota atau oleh
penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
1 StandarKompetensiLulusan
Standar Isi
2
Standar Proses
3
StandarPenilaian
4
StandarPendidik dan
Tenaga Kependidikan
5
6 StandarSaranaPrasarana
7 StandarPengelolaan
8 Standar Pebiayaan
LK4c. Tabel Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2019
Waktu Pemangku
Nama Kebutuhan Sumber Dana
NO Kegiatan Penanggungjawab Volume Pelaksanaan Kepentingan
Standar Biaya
BOS DAK Komite Rutin Lainnya Kegiatan yang dilibatkan
Penyusunan KKM
Pengembangan RPP
Penggandaan
perangkat RPP
3 Standar Proses
4 StandarPenilaian
Sumber Dana Waktu PemangkuKepentingan
NO Nama Standar Kegiatan Penanggungjawab Volume KebutuhanBiaya
PelaksanaanKegiatan yang dilibatkan
BOS DAK Komite Rutin Lainnya
StandarPendidik dan
5
Tenaga Kependidikan
6 StandarSaranaPrasarana
7 StandarPengelolaan
8 StandarPembiayaan
LK4c. Tabel Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2019
Waktu Pemangku
Nama Kebutuhan Sumber Dana
NO Kegiatan Penanggungjawab Volume Pelaksanaan Kepentingan
Standar Biaya
BOS DAK Komite Rutin Lainnya Kegiatan yang dilibatkan
Kepala Sekolah 1 Paket
Penyusunan KKM
Penilaian oleh
pendidik
Penilaian oleh
sekolah
4 StandarPenilaian Penilaian oleh
Pemerintah
Pemantauan
penilaian yang
berkualitas
Sumber Dana Waktu PemangkuKepentingan
NO Nama Standar Kegiatan Penanggungjawab Volume KebutuhanBiaya
PelaksanaanKegiatan yang dilibatkan
BOS DAK Komite Rutin Lainnya
StandarPendidik dan
5
Tenaga Kependidikan
6 StandarSaranaPrasarana
Sumber Dana Waktu PemangkuKepentingan
NO Nama Standar Kegiatan Penanggungjawab Volume KebutuhanBiaya
PelaksanaanKegiatan yang dilibatkan
BOS DAK Komite Rutin Lainnya
7 StandarPengelolaan
8 StandarPembiayaan
LK 5a. ORIENTASI KEBUTUHAN MATERI DAN KEGIATAN PEMENUHAN
Petunjuk!
KEGIATAN APA
YANG HARUS
DILAKUKAN
SEKOLAH UNTUK
KONDISI RIIL MENYELESAIKAN
NO MATERI KONDISI IDEAL
DI SEKOLAH KESENJANGAN
ANTARA KONDISI
IDEAL DAN
KONDISI RIIL DI
SEKOLAH
1 2 3 4 5
Standar Penilaian
1 Kriteria Ketuntasan Semua guru telah memahami
Minimal (KKM) cara menganalisis penetapan
KKM mata pelajaran
Semua guru telah memiliki
dokumen hasil analisis
penetapan KKM mata
pelajaran
2 Analisis Hasil Semua guru telah memahami
Penilaian dan Tindak cara menganalisis hasil
Lanjut penilaian harian
Nomor :
Tanggal :
Pada hari ini, Selasa tanggal dua puluh delapan Agustus tahun dua ribu delapan belas bertempat
di Kendari telah diadakan Perjanjian Pemberian dana Bantuan Pemerintah untuk operasional
Pendampingan Sekolah Model Tahun 2018, antara:
Pasal 1
Ruang Lingkup Pekerjaan
(1) Pemberi Bantuan berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (selanjutnya disebut PPK LPMP) Sulawesi Tenggara Nomor:
...........................tanggal ..........bulan........ tahun dua ribu delapan belas, memberikan dana
Bantuan Operasional Pendampingan Sekolah Model kepada penerima bantuan.
(2) Penerima Bantuan wajib melaksanakan kegiatan Pendampingan Sekolah Model di sekolah
model dengan menggunakan biaya yang diberikan Pemberi Bantuan sesuai dengan Petunjuk
Teknis Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Model.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
(1) Pemberi Bantuan berhak baik sewaktu-waktu maupun secara periodik selama jangka waktu
perjanjian berlansung, melakukan supervisi, dan/atau monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan pendampingan sekolah model yang dilakukan oleh Penerima Bantuan.
(2) Jika dalam pelaksanaan kegiatan mengalami perubahan dari rencana awal, Penerima Bantuan
harus memberikan informasi kepada Pemberi Bantuan dengan disertai rincian perubahan
pekerjaan dan disertai Berita Acara Perubahan Pelaksanaan.
(3) Penerima Bantuan wajib membuat laporan tertulis kepada Pemberi Bantuan, atas
pelaksanaan Pendampingan Sekolah Model Tahun 2018 sesuai dengan Petunjuk Teknis
Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Model.
(4) Pelaksanaan kewajiban Penerima Bantuan dapat dinyatakan telah tuntas oleh Pemberi
Bantuan sebagaimana tersebut dalam ayat (3) pasal ini, apabila Penerima Bantuan telah
menyampaikan laporan pertanggungjawaban akhir kepada Pemberi Bantuan, atas
pelaksanaan kegiatan sesuai Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah
Model dan peraturan perundangan yang berlaku dalam hal penggunaan dana bantuan di
bidang pendidikan yang berasal dan bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2018.
Pasal 3
Jangka Waktu Pelaksanaan
Penerima Bantuan melaksanakan kewajibannnya sebagaimana tersebut dalam pasal 1 ayat (2)
perjanjian ini dan sanggup menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan paling lambat 31 Desember
2018 terhitung sejak dana bantuan masuk ke rekening sekolah Penerima Bantuan.
Pasal 4
Jumlah Bantuan Pemerintah
(1) Jumlah dana bantuan untuk pembiayaan pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut dalam
pasal 1 ayat (1) perjanjian ini, adalah sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).
(2) Jumlah dana bantuan sebesar tersebut dalam ayat (1) pasal ini, sudah termasuk biaya
operasional, pajak, serta biaya lain yang timbul akibat adanya kegiatan sesuai dengan
petunjuk teknis dan ketentuan lain yang berlaku.
Pasal 5
Cara Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah
(1) Pemberi Bantuan memberikan bantuan dengan cara melalui proses pemindahbukuan secara
langsung melalui Bank Penyalur yang ditunjuk ke rekening PIHAK KEDUA pada Bank
Rakyat Indonesia Cabang/Unit Lombe Raha Nomor Rekening..5042-01-021367-53-3 Atas
Nama Sekolah..SDN 3 LOMBE
(2) Pencairan dana dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam petunjuk teknis
Pendampingan Sekolah Model Tahun 2018.
Pasal 6
Tata Cara Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah
Pengelolaan dana bantuan pemerintah dilakukan secara swakelola dengan ketentuan sebagai
berikut:
(1) Menerapkan prinsip keterbukaan, kejujuran dan efisiensi (hemat dan tepat guna).
(2) Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan program, strategi dan jadwal yang telah ditetapkan
dalam panduan pelaksanaan.
(3) Penggunaan dana bantuan pemerintah harus sesuai dengan perincian biaya yang telah
disepakati.
(4) Pertanggungjawaban keuangan harus sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku.
(5) Seluruh pengeluaran dana bantuan pemerintah harus dicatat dan dibukukan secara tersendiri,
sesuai dengan peraturan tentang pembukuan keuangan.
(6) Seluruh bukti pengeluaran (SPJ) dimaksud dibuat rangkap 2 (dua), 1 (satu) rangkap asli
untuk arsip sekolah penerima dana bantuan pemerintah dan 1 (satu) rangkap untuk LPMP
Sulawesi Tenggara.
Pasal 7
Sumber Pembiayaan
Pemberian dana bantuan pemerintah dibiayai dengan Anggaran Pembangunan dan Belanja
Negara (APBN) melalui DIPA LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor SP DIPA-
023.03.2.417811/2018.
Pasal 8
Sanksi
Apabila ditemukan penyimpangan oleh Penerima Bantuan dalam penggunaan dana bantuan
pemerintah untuk pendampingan sekolah model berdasarkan hasil audit oleh pihak berwenang
yang merugikan negara, akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 9
Lain-lain
(1) Penerima Bantuan sanggup dibebani biaya materai sehubungan dengan pembuatan Surat
Perjanjian Pemberian Bantuan ini.
(2) Perubahan atas surat perjanjian ini ini dapat dilakukan atas persetujuan Pemberi Bantuan dan
Penerima Bantuan.
Pasal 10
Penutup
Surat Perjanjian ini ditandatangani oleh Pemberi Bantuan dan Penerima Bantuan, dibuat rangkap
2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Mengetahui,
Kuasa Pengguna Anggaran
LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Akan menggunakan Bantuan Pemerintah tersebut, sesuai dengan petunjuk teknis dari Direktorat
Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia melalui LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara dan RAB yang sudah disetujui.
Demikian Pakta Integritas ini dibuat, dengan sebenarnya dan bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta bersedia mengembalikan dana Bantuan
Pemerintah yang telah diterima apabila tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemberi
dana Bantuan Pemerintah.
MASHIYAH MAA,S.Pd SD
NIP 19720424 199203 2011
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Yang bertandatangan di b awah ini:
4. Dana Bantuan Pemerintah untuk Operasional Pendampingan Sekolah Model tahun 2018
telah digunakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendampingan Sekolah Model dan
tidak untuk di keperluan pribadi.
5. Penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pendampingan Sekolah Model adalah sebagai berikut:
Tanggal Penerimaan Jumlah Penerimaan Jumlah Penggunaan Saldo (Rp)*
Dana (Rp) (Rp)
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Sekolah,
materai
NPSN : 40401352
E-mail : mashiyahmaa@gmail.com
2018
Halaman Pengusulan
Diajukan kepada Kepala LPMP Sulawesi Tenggara untuk mendapatkan bantuan pemerintah
untuk Pendampingan sekolah model tahun 2018
Kepala Sekolah
MASHIYAH MAA,S.Pd.SD
NIP.19720424 199203 2 011
KATA PENGANTAR
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang lebih
lanjut diterjemahkan & dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 secara
eksplisit mengamanatkan tentang pentingnya penjaminan mutu pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Tujuan penjaminan mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
adalah untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan pada jenjang Dasar dan Menengah oleh
Satuan Pendidikan dalam lingkup wilayah Republik Indonesia terlaksana sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
Dalam rangka membantu Satuan Pendidikan mencapai SNP tersebut maka pemerintah
melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan berbagai upaya salah
satunya dengan meluncurkan Program Sekolah Model. Selanjutnya, program sekolah model
dalam implementasinya di daerah melibatkan LPMP Sulawesi Tenggara selaku unit pelaksana
teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Harapannya,
agar keberadaan program Sekolah Model ini diharapkan juga memperkuat upaya sekolah dalam
rangka memberikan layanan bermutu yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Oleh
karena itu maka SDN 3 Lombe mengajukan proposal ini agar menjadi pertimbangan bagi pihak
LPMP Sulawesi Tenggara untuk memperoleh dana bantuan operasional pendampingan sekolah
model tahun 2018.
BAB I
PENDAHULUAN
F. Latar Belakang
Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 kepada Satuan Pendidikan di Wilayah Republik Indonesia, belum
sepenuhnya terlaksana dengan baik. Hasil pemetaan secara nasional menunjukkan bahwa pada
tahun 2014 hanya sekitar 16% satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
telah mencapai SNP. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan mengingat pencapaian SNP secara
tidak lansung berkoherensi dengan mutu layanan pada satuan pendidikan.
Berkaca pada fakta tersebut di atas maka pemerintah dalam hal ini Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan ikhtiar untuk mendorong sekolah agar lebih kuat
dan lebih gigih untuk mencapai SNP. Salah satu ikhtiar dimaksud adalah dengan terbitnya
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen. Dikdasmen) maka dikembangkan Sistem
Penjaminan Mutu berupa Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) oleh satuan pendidikan dan
sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh institusi di luar satuan pendidikan berupa
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Selanjutnya dalam pasal 11 Permendikbud nomor
28 tahun 2016 tersurat kewajiban bagi satuan pendidikan untuk melaksanakan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Berdasarkan kondisi tersebut maka SDN 3 Lombe
mengajukan proposal ini kepada pihak LPMP Sulawesi Tenggara untuk mendapatkan bantuan
pemerintah dalam bentuk dana operasional pendampingan.
G. Landasan Hukum
Pelaksanaan SPMI sekolah model tahun 2018 didasarkan atas peraturan dan ketentuan
perundang-undangan sebagai berikut:
7. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
8. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentan Standar Nasional Pendidikan;
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Petunjuk Teknis Pengembangan Program Sekolah Model Tahun 2018;
H. Tujuan
Pemanfaatan dana bantuan pemerintah untuk operasional sekolah model bertujuan untuk
mendukung sekolah dalam hal:
3. Merencanakan/ persiapan SPMI
4. Melaksanakan/implementasi program SPMI
5. Melaksanakan evaluasi/audit SPMI
6. Menyusun pelaporan
I. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pemanfaatan pemerintah untuk operasional sekolah model ini
adalah terselenggaranya seluruh tahapan SPMI di sekolah dalam bentuk pemetaan mutu,
perencanaan mutu, implementasi, dan evaluasi/audit.
J. Manfaat
4. Sekolah dapat menerapkan SPMI secara mandiri
5. Sekolah dapat meningkatkan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP)
6. Sekolah memiliki budaya mutu
BAB II
C. PROGRAM/KEGIATAN
Program kegiatan yang direncanakan dalam rangka pemanfaatan dana bantuan pemerintah
untuk operasional pendampingan sekolah model tahun 2018 meliputi kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan. Adapun struktur program kegiatan termuat dalam tabel berikut.
Tabel 1. Struktur Program Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah
No Kegiatan Uraian Kegiatan Alokasi
Anggaran
1 Persiapan Rapat Persiapan/sosialisasi SPMI Maks. 15 %
2 Pelaksanaan Bedah SNP (Penuntasan LK 2a & 2b)
Pemetaan Mutu (Bedah rapor mutu PMP th
2017/penuntasan LK 3a & 3b)
Perencanaan pemenuhan mutu ( Penyusunan
RKS/penuntasan LK 4a, 4b, 4c, dan 4d )
Implementasi Pemenuhan Mutu
(menyelenggarakan salah satu kegiatan pada Min. 75 %
RKS)
Reviu SOP (Penuntasan LK 7a & 7b)
3 Pelaporan Penyusunan laporan lengkap (keuangan dan
pelaksanaan kegiatan)
Maks. 10%
Pengiriman laporan ke LPMP sulawesi
Tenggara
Tahap pertama atau tahap persiapan berupa kegiatan rapat persiapan/sosialisasi SPMI
yang melibatkan warga sekolah dengan tujuan agar warga sekolah memiliki pemahaman tentang
SPMI. Selanjutnya pada tahap kedua berupa kegiatan pelaksanaan yang dimaksudkan untuk
implementasi siklus SPMI di sekolah, dan tahap ketiga atau tahap pelaporan bertujuan menyusun
dan sekaligus mengirimkan laporan pelaksanaan kegiatan dan pemanfaatan dana kepada pihak
pemberi dalam hal ini LPMP Sulawesi Tenggara.
BAB III
PENUTUP
Pendampingan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) bagi sekolah model merupakan
kegiatan yang strategis untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mencapai
standar nasional pendidikan. Diharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan
yang diharapkan, oleh sebab itu besar harapan kami semoga proposal ini dapat dipertimbangkan
untuk menjadi bahan sehingga sekolah kami menjadi salah satu sekolah penerima bantuan
pemerintah untuk pendampingan sekolah model pada tahun anggaran 2018.
IDENTITAS
Jenjang : SEKOLAH DASAR [SD]
Tingkat : SD NEGERI 3 LOMBE
NPSN : 40401352
Kabupaten : Kab. Buton Tengah
Provinsi : Prop. Sulawesi Tenggara
Radar PMP
Standar Kompetensi Lulusan
8
Standar Pembiayaan 6 Standar Isi
4
2
Standar Pengelolaan Pendidikan 0 Standar Proses
Tahun Tahun
Nomor Standar Nasional Pendidikan
2016 2017
1 Standar Kompetensi Lulusan 5.69 5.93
2 Standar Isi 5.71 5.13
3 Standar Proses 5.65 6.4
4 Standar Penilaian Pendidikan 5.64 5.64
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.34 3.77
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5.17 4.22
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.65 5.78
8 Standar Pembiayaan 3.53 5.95
KATEGORI CAPAIAN
Kategori Batas Bawah Batas Atas
Menuju SNP 1 0 2.04
Menuju SNP 2 2.05 3.7
Menuju SNP 3 3.71 5.06
Menuju SNP 4 5.07 6.66
SNP 6.67 7
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.99 6.93
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 0.1 7 0.1 6.82
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 0.1 6.99 0.1 7
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 0.1 7 0.1 6.88
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 0.1 6.99 0.1 6.96
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 0.1 6.96 0.1 6.88
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 0.1 6.97 0.1 7
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 0.1 7 0.1 6.92
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 0.1 7 0.1 6.98
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 0.1 6.99 0.1 6.88
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 0.1 6.99 0.1 7
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.6 6.39
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 0.1666 6.31 0.1666 5.86
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 0.1666 5.83 0.1666 5.54
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 0.1666 6.87 0.1666 6.65
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 0.1666 6.91 0.1666 6.76
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 0.1666 6.99 0.1666 6.91
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif 0.1666 6.67 0.1666 6.61
2 Standar Isi 5.71 5.13
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 6.88 5.15
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 0.2 6.81 0.2 4.23
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 0.2 6.92 0.2 5.16
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 0.2 6.66 0.2 4.47
2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 0.2 7 0.2 5.88
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 0.2 7 0.2 5.98
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 4.31 4.88
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum 0.5 3.24 0.25 4.15
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan 0.5 5.38 0.25 5.52
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5.95 5.37
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku 0.5 4.91 0.25 5.77
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi 0.25 1.79
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 0.5 7 0.25 7
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 5.98 6.37
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 0.25 4.78 0.25 7
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 0.25 5.13 0.25 5.79
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah 0.25 7 0.25 5.71
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.92 6.59
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan 0.0714 6.63 0.0714 6.82
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 0.0714 6.78 0.0714 6.81
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 0.0714 4.5 0.0714 6.6
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 0.0714 6.8 0.0714 6.57
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 0.0714 6.92 0.0714 6.72
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 0.0714 6.89 0.0714 6.72
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; 0.0714 6.76 0.0714 6.51
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif 0.0714 6.74 0.0714 6.51
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat 0.0714 7 0.0714 6.82
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja 0.0714 4.87 0.0714 6.81
adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa. 0.0714 5.24 0.0714 6.98
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas 0.0714 3.51 0.0714 5.15
pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 0.0714 4.07 0.0714 6.34
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 0.0714 6.13 0.0714 6.95
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 5.04 6.23
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 0.25 4.91 0.1666 5.78
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 0.25 5.09 0.1666 5.81
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 0.25 5.36 0.1666 6.14
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 0.25 4.82 0.1666 7
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.34 6.63
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 0.5 6.12 0.5 6.68
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 0.5 6.57 0.5 6.59
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 5.68 5.48
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel 0.5 6.12 0.5 6.48
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 0.5 5.25 0.5 4.48
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 0.5 5.25 0.5 6.65
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 0.5 5.03 0.5 4.55
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 0.3333 5.28 0.3333 5.04
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 0.3333 5.7 0.3333 5.26
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 0.3333 5.41 0.3333 4.61
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur 0.5 5.03 0.3333 5.05
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 0.5 6.12 0.3333 6.53
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai 0.3333 4.98
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5.1 5.72
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 0.25 6.07 0.01 0.22
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 0.25 3.71 0.24 3.71
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 0.25 4.62 0.24 4.62
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 4.92 5.06
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 0.125 7 0.15 7
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 0.125 4.08 0.104 4.08
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 0.125 3.5 0.104 4.66
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 0.125 3.85 0.104 2.33
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 0 0
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai ketentuan 0.2 0 0.36 0
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai 0.5 7 0.2 6
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 0.5 7 0.2 7
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 2.7 1.89
6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 0.3333 1.1 0.24 4.25
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 0.3333 0 0.06 4.2
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak 5.82 1.73
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 0.3333 6.69 0.3333 5.82
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan 0.3333 6.18 0.3333 5.85
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah 0.3333 5.07 0.3333 5.21
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5.83 6.13
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 0.1666 4.87 0.1666 5.2
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 0.1666 6.27 0.1666 6.89
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan 0.1666 5.89 0.1666 5.99
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 0.1666 7 0.1666 6.73
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan 0.1666 6.6 0.1666 5.75
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran 0.1666 4.37 0.1666 6.21
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan 3.83 1.86
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6.95 6.88
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 1 6.95 1 6.88
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 0.3333 0 0.3333 7
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 0.3333 0 0.3333 7
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 0.3333 7 0.3333 7
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 1 6.99 1 7
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 1.28 3.86
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya 0.3333 0 0.3333 0
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 0.3333 1.05 0.3333 6.18
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan 0.3333 2.79 0.3333 5.42
Kepala Sekolah,
(RKJM)
SDN 6 GU
TAHUN 2017 - 2021
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON TENGAH
TAHUN 2017
RKJM SDN 6 GU Tahun 2017 – 2021 merupakan dokumen perencanaan yang harus mampu
mengakomodir rencana strategis pengembangan sekolah
HALAMAN PENGESAHAN
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDN 6 GU. Tahun 2017 – 2021 setelah dilakukan pencermatan
dan evaluasi, dengan ini disyahkan untuk selanjutnya digunakan sebagai pedoman serta acuan dalam
pengembangan program dan kegiatan sekolah.
Dengan mengucapkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia Nya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDN 6 GU Tahun 2017 - 2021.
Penyusunan RKJM tersebut telah memperhatikan analisa kondisi internal sekolah dan potensi yang
dimiliki sekolah untuk dikembangkan sesuai dengan kebijakan strategis Pemerintah Daerah Kabupaten
Buton Tengah dalam rangka mewujudkan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan (anak usia
dini/dasar/menengah) sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. RKJM tersebut disusun
berdasarkan pada Peraturan Bupati Buton Tengah Nomor 32 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah di Kabupaten Buton Tengah serta memperhatikan Peraturan
Perundang-undangan tentang standar nasional pendidikan.
selama empat tahun yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan sekolah
dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.
Fokus RKJM SDN 6 GU Tahun 2017 – 2021 adalah peningkatan yang signifikan terhadap proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan serta mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler.
Demikian Rencana Kerja Jangka Menenngah SDN 6 GU Tahun 2017 – 2021 disusun sebagai
pedoman dan arah dalam melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SDN 6 GU
yang selanjutnya digunakan sebagai dasar, pedoman dan petunjuk bagi sekolah dalam menyusun
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program sekolah secara sinergis dan berkesinambungan
setiap tahunnya.
1. Sekretaris
7. Pengetik
DAFTAR ISI
SDN 6 GU
TAHUN 2017 - 2021
Halaman
Nasional ............................................................................................................. 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................................ 20
DAFTAR GAMBAR DAN DAFTAR TABEL
SDN 6 GU
TAHUN 2017 - 2021
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL
.
DAFTAR LAMPIRAN
SDN 6 GU
TAHUN 2017 - 2021
Lampiran II Rencana Program, Kegiatan, Sasaran Strategis dan Pendanaan Indikatif Tahun 2017 -
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pada SDN
6 GU harus dirumuskan dalam dokumen perencanaan jangka menengah. Rencana Jangka Menengah
SDN 6 GU Tahun 2017 - 2021 merupakan perencanaan dan pengembangan sekolah jangka menengah
yang disusun selama empat tahun sebagai dokumen yang diacu dalam melaksanakan program dan
kegiatan sekolah serta mewujudkan visi dan misi sekolah.
Dalam perkembangan dewasa ini, sekolah mempunyai Visi : Tinggi Dalam Prestasi Terpuji
Dalam Budi Pekerti.
Tujuan sekolah adalah: Membentuk Warga sekolah yang berakhlak mulia. Menciptakan sikap
dan mental warga sekolah beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menciptakan warga
sekolah bersifat aktif, inovatif, kreatif dan terampil untuk dapat mengembangkan diri. Menciptakan
pembelajaran PAKEM. Menciptakan budaya membaca dan menulis sebagai warga sekolah.
Menciptakan warga sekolah dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Buton Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2757 );
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4586);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4863);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4864);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 15 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 464);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2012 tentang Pungutan dan
Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 66);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Buton Tengah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Buton Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten
Buton Tengah Tahun 2013 Nomor 3);
14. Peraturan Bupati Buton Tengah Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pendanaan Pendidikan di
Kabupaten Buton Tengah (Berita Daerah Kabupaten Buton Tengah Tahun 2014 Nomor 16);
15. Peraturan Bupati Buton Tengah Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah di Kabupaten Buton Tengah (Berita Daerah
Kabupaten Buton Tengah Tahun 2015 Nomor 32);
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab Pendahuluan berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, hubungan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SDN 6 GU Tahun 2017 –
2021 dengan dokumen perencanaan lainnya serta sistematika penulisan.
Pada Bab ini memuat tentang gambaran umum pelayanan sekolah, yang meliputi profil
sekolah, susunan kepegawaian, sumber daya, struktur organisasi yang kemudian
diterjemahkan dalam penjabaran tugas pokok dan fungsi, kinerja pelayanan, tantangan
dan peluang pengembangan pelayanan sekolah.
Pada Bab ini memuat komponen yang meliputi isu-isu strategis dengan mengidentifikasi
permasalahan yang dihadapi sekolah, hasil evaluasi diri sekolah, identifikasi masalah
terhadap pencapaian Standar Nasional Pendidikan, identifikasi masalah pelayanan
terhadap pemenuhan standar minimal pendidikan serta penentuan startegi sekolah
untuk mengelola dan menyelenggarakan pendidikan.
Dalam Bab ini memuat berbagai konsensus dan komitmen mengenai visi, misi, tujuan
dan sasaran sekolah
Dalam Bab ini dikemukakan rencana anggaran sekolah disertai pagu indikatif per
program dan kegiatan sekolah untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah selama
empat tahun.
Bab Penutup berisi penegasan terhadap komitmen untuk melaksanakan Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) SDN 6 GU Tahun 2015 - 2019 secara konsisten yang
implementasinya dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan Sekolah.
LAMPIRAN LAMPIRAN
BAB II
a. Kepala Sekolah
Mempunyai tugas dan fungsi:
1.) Menjabarkan visi ke dalam target mutu.
2.) Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan di capai.
3.) Menganalisis tantangan, peluang, keutamaan, dan kelemahan sekolah.
4.) Membuat rencana strategis dan rencana kerja tahunan untuk peningkatan
mutu.
5.) Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah.
6.) Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan anggaran
sekolah.
7.) Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan insentif dari orang tua murid dan
masyarakat.
8.) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa.
9.) Menjaga dan meningkatkan motifasi kerja tenaga pendidik dan kependidikan
dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi
atas pelanggaran peraturan dan kode etik.
10.) Bertanggungn jawab atas perencanaan yang efektif bagi siswa.
11.) Melaksanakan dan merumuskan program supervisi untuk meningkatkan
kurikulum.
12.) Meningkatkan mutu pendidikan.
13.) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga.
14.) Memfasilitasi mengembangkan, penyebarluasan dan pelaksanaan visi
pembelajaran dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas
sekolah.
15.) Membantu membina dan mempertahankan lingkungan sekolah dalam
program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar siswa dan
pertumbuhan professional guru dan tenaga kependidikan.
16.) Menjamin managemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat dan efisien serta
efektif.
17.) Menjalin kerjasama dengan orang tua siswa dan masyarakat dan komite
sekolah menanggapi pentingnya kebutuhan komunitas yang seragam, dan
memobilisasi sumber daya masyarakat.
18.) Memberi contoh atau teladan atau tindakan yang bertanggungjawab.
c. Guru Kelas
Mempunyai tugas dan fungsi:
1) Mengajar sesuai dengan tugas mengajar
2) Membina siswa dalam kegiatan extrakurikuler.
3) Membimbing siswa dalam perbaikan dan pengayaan
4) Menganalisis hasis pembelajaran.
5) Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan
6) Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.
e. Tenaga Kependidikan
Mempunyai tugas dan fungsi:
1) Memnatu tuga administrasi Kepala Sekolah
2) Mengarsipkan dan mendokumentasikan kegiatan sekolah
3) Mengurus mengadministrasikan Dapodik.
4) Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan
5) Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.
f. Tenaga Perpustakaan
Mempunyai tugas dan fungsi:
1) Memnatu tuga administrasi Kepala Sekolah
2) Mengarsipkan dan mendokumentasikan kegiatan sekolah
3) Mengurus mengadministrasikan Dapodik.
4) Berinisiatis dalam mengembangkan pendidikan
5) Melaksanakan dan memberikan contoh pendidikan karakter.
6) Menginfentarisasikan aset perpustakaan.
7) Melayani siswa memenuhi buku referensi
g. Penjaga Sekolah
Mempunyai tugas dan fungsi:
1) Menjaga Kebersihan dan keindahan sekolah.
2) Menjaga Keamanan Sekolah.
3) Membuat situasi lingkungan sekolah yang sejuk.
4) Membantu pengadaan sarpras.
5) Merawat sarpras.
6) Membuka dan menutup tempat belajar sesuai dengan jadwal KBM.
- 9 ruang kelas
- 1 ruang guru
- 1 ruang Kepala Sekolah
- 1 ruang Perpustakaan
- 1 ruang TU
- 1 unit WC
- 1 ruang Mushola
b. Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SDN 6 GU mempunyai pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 16 Guru, yang terdiri
dari 4 orang laki-laki dan 12 Perempuan. Dari jumlah tersebut sebanyak 5 berstatus sebagai
guru pns dan 11 Guru non pns. Sedangkan tenaga kependidikan terdiri dari 3 orang.
a. Prestasi Akademik
b. Prestasi Non Akademik
c. Kompetensi yang dimiliki lulusan
d. Hasil Ujian Nasional
e. SPM yang sudah dipenuhi
c. Standar Ke;lulusan.
p. Perlu bimbingan khusus untuk anak –anak yang kemampuan di bawah rata-rata kelas
q. Perlu adanya jam tambahan diluar jam pelajaran kelas / kokurikuler
r. Bagi anak-anak yang kemampuannya di atas rata-rata temannya diupayakan untuk
dikembangkan dengan memberikan buku pengayaan
f. Standar Pengelolaan
x. Perlu pemahaman tentang Visi dan misi oleh siswa,guru,orang tua siswa dan pemangku
kepentingan sehingga mereka berusaka secara sinergik untuk mengoptimalkan visi/misi
sekolah itu.
y. Visi dan misi perlu direvisi setiap tahun,agar mudah diimplementasikan oleh warga
sekolah
g. Standar Pembiayaan
z. Kepala serkolah sangat memerlukan bimbingan khusus dalam menyusun APBS
aa. Agar ada bimbingan bagi Kepala SD untuk menyususn APBS yang baik dan benar
bb. Komite sekolah dan pembina tehnik (pengawas TK/SD) hendaknya seorang patner yang
sinergi bagi sekolah
3.4 Telaah terhadap Rencana Pembangunan Pendidikan SD Di Kabupaten Buton Tengah dan
Nasional
Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Buton Tengah menetapkan visi Birokrasi bersih yang dimaknai dengan
pelayanan prima . oleh karena itu, kebijakan pemerintah daerah diarahkan pada bidang
pendidikan
a. Standar ISi
Mengadakan sosialisasi yang merata terhadap guru dalam membuat kurikulum dan silabus.
b. Standar Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Meningkatkan tingkat pendidikan sampai jenjang pendidikan yang memadai melalui program
Kuliah di lembaga pendidikan yang relevan.
2. Mendorong guru yang belum berkualifikasi S1/D4 sebanyak 1 Orang dengan mengikuti kuliah
3. Mendorong siswa untuk banyak belajar secara mandiri.
4. Mendorong guru yang belum menyusun perencanaan pembelajaran melakukan diskusi
melalui KKG
5. Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menyampaikan pembelajaran yang PAIKEM
pembelajaran aktif inovatip efektip dan menyenangkan.
BAB IV
A. Visi
Adapun visi Sekolah Tahun 2017 - 2021 adalah : Tinggi Dalam Prestasi Terpuji Dalam
Budi Pekerti.
“ Menciptakan lulusan yang memiliki budi pekerti luhur menuju prestasi berlandaskan iman dan
taqwa dengan berakar pada budaya bangsa”
Sedangkan makna yang menjadi nilai-nilai pokok di dalam visi di atas, dijabarkan sebagai
berikut:
1. Memiliki budi pekerti luhur adalah, setiap out put siswa yang telah tamat menyelesaikan
pendidikan di SDN 6 GU dapat mempunyai budi pekerti yang baik, berkarakter budaya
bangsa serta menhargai pada nilai-nilai pekerti yang luhur.
2. Menuju Prestasi adalah, dalam melakukan pambelajaran siswa dan guru senantiasa
berusaha meningkatkat pembelajaran yang kreatif dan inovatip untuk menjapai prestasi
yang maksimal.
3. Iman dan taqwa adalah, semua kegiatan yang dilakukan dalam mengembangkan prestasi
dilandasi dengan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan nilai-
nilai religius, dengan pembiasaan dalam menjalankan ibadah.
4. Berakar pada budaya bangsa adalah, nilai keimanan yang telah ditanamkan kepada siswa,
diselaraskan dengan nilai-nilai budaya bangsa, sehingga tercipta pendidikan yang
berkarakter pada budaya bangsa.
B. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, maka harus dijabarkan lebih lanjut dalam rumusan misi SDN
6 GU berikut:
Tujuan dan sasaran jangka menengah sekolah , antara lain sebagai berikut:
Kompetensi Lulusan
Penyusunan KKM
Penajaman Materi UN
Dokumen Kurikulum
Ketua x Rp 500.000
500.000 500.000 500.000 500.000
Sekretaris x Rp 250.000
250.000 250.000 250.000 250.000
Pengembangan RPP
ATK KBM
Program Kesiswaan
Ketua
100.000 100.000 100.000 100.000
Sekretaris
75.000 75.000 75.000 75.000
Anggota (8 orang)
400.000 400.000 400.000 400.000
Program Ekstrakurikuler
Bangunan gedung
Pengadaan Meubelair
Ruang Perpustakaan
PENGEMBANGAN STANDAR
6 2.725.000 2.725.000 2.725.000 2.725.000
PENGELOLAAN
Perencanaan Program
ATK
100.000 100.000 100.000 100.000
Belanja telephon
360.000 360.000 360.000 360.000
Belanja cetak
500.000 500.000 500.000 500.000
Penyusunan Kisi-kisi
Ulangan Harian
Ujian Sekolah
Remidi
Pengayaan
BAB VII
PENUTUP
Rencana Kerja Jangka Menengah SDN 6 GU Tahun 2017 – 2021 merupakan dokumen perencanaan
jangka menengah yang disusun dengan berpedoman pada petunjuk penggunaan dana Bantuan
Operasional Sekolah BOS tahun 2017.
Demikian, dengan ditetapkannya visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan yang
sudah diharmonisasikan dengan kebijakan perencanaan pendidikan di Kabupaten Buton Tengah dan
kebijakan pembangunan pendidikan nasional, diharapkan menjadi acuan pelaksanaan pengelolaan dan
penyelenggaraan sekolah selama empat tahun ke depan, sehingga dapat mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“ Pendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pembangunan sumber
daya manusia, oleh sebab itu sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan pemerataan
pendidikan, maka dipandang perlu adanya upaya yang dilaksanakan secara terencana, terarah,
dan terpadu untuk menyempurnakan kegiatan-kegiatan sekolah , sehingga penyelenggaraan
pendidikan dapat berjalan lebih optimal dan memenuhi harapan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders)”.
Upaya-upaya yang terus bergulir dalam rangka peningkatan kualitas (quality) dan
pemerataan kesempatan (equity) pendidikan diantaranya melalui penerapan program wajib
belajar 9 tahun, standarisasi kurikulum, proses, ketenagaan, pembiayaan, sarana/prasarana,
kompetensi lulusan, penilaian, dan manajemen dan pencitraan publik.
Oleh sebab itu pengembangan kegiatan sekolah dipandang perlu sehingga sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan. Untuk mewujudkan program tersebut setiap sekolah
harus memiliki pedoman pelaksanaan kerja berupa program kerja, dan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS).
Agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik, maka perlu disusun
program kerja sekolah yang dapat dijadikan panduan dalam pengelolaan sekolah tersebut
diantaranya sekolah harus mampu memberdayakan sumber daya yang ada dengan
memperhatikan kapasitas sekolah itu sendiri.
Dengan berdasar pada uraian di atas, maka kami warga sekolah SDN 6 GU Kabupaten
Buton Tengah, mencoba menyusun Rencana Kerja Sekolah ( RKS ) yang berbentuk Rencana
Kerja Tahunan ( RKT )
B. Batasan
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penyusunan Rencana Pengembangan
Sekolah ( RPS ) agar SDN 6 GU Kabupaten Buton Tengah dapat mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Rencana Pengembangan Sekolah tersebut disusun berdasarkan bahwa
sekolah merupakan unit pelaksana pendidikan formal dengan berbagai keanekaragaman
potensi peserta didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam pula.
Dasar pemikiran inilah yang mendorong munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan
istilah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau
School Based Quality Managemen. Pengembangan lebih lanjut tentunya memerlukan
suatu perencanaan yang sangat matang yang tertuang dalam Rencana Strategis
Sekolah.Oleh karena itu ,maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan
perannya untuk mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus
peningkatan sumberdaya manusia. Dengan rencana pengembangan sekolah ini
diharapkan dijadikan pedoman kerja serta sebagai acuan dalam upaya pengembangan
sekolah.
Sebagai pedoman dan landasan kerja dalam pelaksanaan program sekolah, sehinggadapat
menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapatdicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat, sehingga semua “Stake
Holders “ sekolahmengetahui dan memahami tentang rencana implementasi sekolah.
Mendukung koordinasi antar pelaku pendidikan di sekolah.
Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah,
antarsekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu.
Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
dan pengawasan.
Menjamin tercapainya penggunaan sumber-daya secara efisien, efektif, berkeadilandan
berkelanjutan.
Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada saat berlangsungnya
kegiatan dan akhir program.
BAB II
1. DATA SEKOLAH
a. Data Siswa dalam 5 (Lima) Tahun terakhir
ahun 1 2 3 4 5 6
Ajaran
Jml Jumlah Jml Jml Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel
2012/2013 59 2 65 2 68 2 49 2 48 2 52 2 341 12
2013/2014 55 2 58 2 66 2 66 2 50 2 51 2 346 12
2014/2015 60 2 66 2 60 2 56 2 55 2 61 2 358 12
2015/2016 60 2 66 2 60 2 56 2 55 2 61 2 358 12
2016/2017 60 2 66 2 66 2 56 2 55 2 69 2 372 12
1 Kantor
Ruang Guru 1 - - -
Wc Kepala Sekolah 1 - - - -
Wc Guru 1 1 - -
Wc Tata Usaha 1 - - - -
Kursi Tamu 6 4 - -
Lemari 4 2 - -
Lemari Buku 1 - - - -
2 RKB
Meja Guru 12 6 - -
Kursi Guru 12 6 - -
Lemari 12 - - -
Tempat Sampah 12 6 - -
3 Perpustakaan
Lemari Buku 4 3 - -
Rak Buku 10 8 - -
Meja 20 20 - -
Kursi - - - - -
Meja Sirkulasi 2 2 - -
Rak Katalog 1 - - - -
4 Laboratarium IPA
Lemari Buku
Rak Buku
Meja
5 Laboratarium Bahasa
Lemari Buku
Rak Buku
Meja
6 Laboratarium Komputer
Komputer Siswa
Meja Guru
Kursi Guru
8 Rumah Dinas 3 1 - -
15. Data Nominatif Guru PNS dan Non PNS Tahun 2018
Guru/Op
8 DADAN DARMAWAN - 3-Jan-07 09 01 - - S-1 PGSD/MI 2015 Kelas VI.a Ambon 21-Sep-86 Islam - GTT
r
2 Oktober
9 JUMIATI, A.Ma. - Guru 7 04 - - S-1 PGSD/MI 2015 Kelas VI.b Lombe 28 Juni 1986 Islam - GTT
2008
1 Januari
10 YATI ITI, S.Pd - Guru 04 01 - - S-1 FKIP 2011 Kelas V.a Kolowa 10 Mei 1986 Islam - GTT
2012
WA ODE HARIYATI
12 - 15 Juni 2013 Guru 02 08 - - S-1 PGSD/MI 2015 Kelas V.b Ambon 3 Sept 1975 Islam - GTT
HASAN
13 NILAWATI, S.Pd.SD - 22 Juni 2015 Guru 00 07 - - S-1 PGSD/MI 2012 Kelas III.b Watulea 10 Juli 1985 Islam - GTT
Bombon
14 MAMI - 22 Juni 2015 Guru 00 07 - - S-1 PGSD/MI 2015 Kelas IV.b 2 Maret 1979 Islam - GTT
awulu
15 MASRAMIN, S.Pd.SD - 16 Nov 2015 Guru 00 02 - - S-1 PGSD/MI 2012 Kelas IV.a Bau-Bau 25 Nov 1985 Islam - GTT
SLT 02 februari
16 SULEMAN - 01 Januari 2016 Penjaga 00 4 - - - 2012 penjaga lombe Islam - PTT
A 1993
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SKOLAH
SD.NEGERI KARYAMUKTI II
----------
PENDAIS PENJASKES
WA DIKI, S.Pd.I
SULEMAN
NIP: 19641231 198610 2 118
1 5.700 HGP 6 - - - - - 1 - - 2
b. Keadaan Meubelair
No. NAMA BARANG BAIK SEDANG RUSAK JUMLAH KET
A. Rincian Tugas
1. Pembagian Tugas Manajemen dan Administrasi Sekolah
a. Bidang Kurikulum
Menyusun pembagian tugas mengajar
Menyusun jadwal pelajaran
Menyusun program tahunan
Menyusun program jangka menengah
Menyusun KTSP dan silabus
Mengatur pelaksanaan evaluasi pembelajaran
Mengatur norma kenaikan kelas
Mengatur program remidial
b. Bidang Administrasi & Manajemen
Mengelola surat menyurat
Membuat laporan kegiatan
c. Bidang Organisasi / Kelembagaan
d. Bidang Sarana & Prasarana
Mengatur kebutuhan barang yang diperlukan sekolah
Mengatur pemeliharaan barang yang ada
Menginventarisir barang milik sekolah
e. Bidang Pendidik & Tenaga Kependidikan
Mengatur administrasi kepegawaian
Mengatur kesejahtraan pegawai
Mengatur pembinaan pegawai
f. Bidang Pembiayaan / Pendanaan
Mengatur pengadaan dana
Mengatur penggunaan dana
Melaporkan penggunaan dana
g. Bidang Peserta didik
Mengatur penerimaan siswa baru
Mengatur pengisian data siswa
Mengatur bimbingan pada siswa
Mengatur pembagian kelas/tugas mengajar
Mengatur absensi siswa
Mengerjakan buku mutasi siswa
Mengatur waktu belajar siswa
Mengatur kegiatan ekstrkurikuler
Mengatur kegiatan pengembangan potensi siswa
Mengatur perlombaan siswa
Mengatur pelepasan siswa/kenaikan kelas
h. Bidang Kemasyarakatan
Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
Mengatur hubungan sekolah dengan lembaga / intansi lain
Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua siswa
Mengatur hubungan sekolah dengan dunia usaha
Mengatur pentas seni / kenaikan kelas
i. Bidang Lingkungan Budaya
Pengaturan kebersihan sekolah
Penjagaan keamnan sekolah
Pengaturan kamar mandi/wc sekolah
Pengaturan halaman sekolah
Pengaturan kebun/taman sekolah
Pengaturan kelas/ruang belajar
BAB IV
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018/2019
A. RENCANA KEGIATAN
Penanggung
Program
Sasaran Kegiatan Indikator Kegiatan Jawab
( Indikator )
3 Pengayaan UN
1.1 Menyusun jadwal
pengayaan UN
1.2 Melaksanakan pengayaan
UN
1.1 Pembuatan Kis-kisi 3 Mata
2. Latihan UN / Pelajaran
Try 1.1 Pembuatan naskah soal 3
Out UN Mata Pelajaran
1.2 Penggandaan soal 3 Mata
Pelajaran
1.3 Pelaksanaan Try Out
1.4 Pemeriksaan hasil TO
Pembinaan 1. Kegiatan siswa 1. Kegiatan rutin 1.1 Perencanaan kegiatan Kepala sekolah
Kesiswaan/Eks 1.2 Pelaksanaan kegiatan ,PKS
trakurikuler 1.3 Evaluais kegiatan Kesiswaan, guru
1.4 Pelaporan kelas
2. kegiatan 2. Latihan Rutin 2.1 Perencanaan kegiatan
Pramuka 2.2 Pelaksanaan kegiatan
2.3 Evaluais kegiatan
2.4 Pelaporan
3.Pelaksanaan 3.1 Perencanaan kegiatan
HUT Pramuka 3.2 Pelaksanaan kegiatan
3.3 Evaluais kegiatan
3.4 Pelaporan
4.Pelantikan 4.1 Perencanaan kegiatan
4.2 Pelaksanaan kegiatan
4.3 Evaluais kegiatan
4.4 Pelaporan
5. Kegiatan lomba 5.1 Perencanaan kegiatan
5.2 Pelaksanaan kegiatan
5.3 Evaluais kegiatan
5.4 Pelaporan
3. UKS/PMR 3. Kegiatan rutin 3.1 Perencanaan kegiatan
3.2 Pelaksanaan kegiatan
3.3 Evaluais kegiatan
3.4 Pelaporan
4. Paskibra 4. Kegiatan rutin 4.1 Perencanaan kegiatan Kepala sekolah
4.2 Pelaksanaan kegiatan ,PKS
4.3 Evaluais kegiatan Kesiswaan,
4.4 Pelaporan Pembina
paskibra / guru
kelas
Budaya dan 1.Penyelenggaraan 1.Pengembangan 1.1 Pembelian tempat sampah Kepala sekolah,
Lingkungan Budaya budaya bersih 1.2 Pembelian sapu Komite sekolah,
sekolah lingkungan 1.3 Pembelian alat kebersihan Guru kelas
sekolah
lainnya
2. Pemeliharaan 2.1 Pemeliharaan WC Guru
system sanitasi 2.2 Pemeliharaan WC siswa
& Drainase
3. Peningkatan 3.1 Rapat koordinasi dengan
kerjasama lembaga terkait
dengan intansi
lain yang
relevan
Pendidikan 1. Pelaksanaan 1. Bintek 1.1 Perencanaan kegiatan Kepala sekolah,
Karakter dan pendidikan kurikulum 1.2 Pelaksanaan kegiatan Komite sekolah,
Budaya karakter dan Pendidikan 1.3 Evaluais kegiatan Guru kelas
Bangsa/Kewira
budaya bangsa/ berkarakter 1.4 Pelaporan
usahaan
kewirausahaan
2.Administrasi 2.1 Melengkapi administrasi
penunjang penunjang kurikulum
kurikulum pendidikan berkarakter
A. JADWAL KEGIATAN
TAHUN PELAJARAN
No Uraian Program dan Kegiatan Strategis
2018/2019
Smt 1 Smt 2
I STANDAR ISI
V
1.2.3 Pengembangan bahan ajar/Diktat/LKS V
V
1.2.4 Pengembangan panduan Evaluasi V
2. STANDAR PROSES
V
2.1.2 Pembuatan silabus dilakukan oleh guru V
V
2.4.2 Pelaksanaan supervisi V
V
2.4.3 Penilaian hasil supervisi V
2. Kreasi seni/porseni V
V
3. SPKSG V
a. Dalam kecataman V
V
b. Luar kecamatan
V
6.3 Pemeliharaan dan perbaikan V
V
6.4 Belanja barang pendukung PBM dan Manajemen kantor V
V
6.5 Langganan daya dan jasa V
V
6.6 Pengembangan budaya bersih V
V
6.7 Pemenuhan sistim sanitasi/Drainase V
V
6.8 Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain V
V
6.9 Pemenuhan Persiapan Pembelajaran V
V
6.10 Pemenuhan Pelaksanaan Pembelajaran V
V
6.11 Pemenuhan fasilitas Pembelajaran/penilaian V
V
6.12 Pemenuhan alat olah raga V
V
6.13 Pemenuhan alat peraga V
V
6.14 Pembelian/pengadaan computer V
V
6.15 Kegiatan refleksi Pembelajaran V
7 STANDAR PENGELOLAAN
V
7.3Kegiatan Rapat V
7.4Prjalanan Dinas
V
Dalam kecamatan V
V
Luar Kecamatan V
7.5Akreditasi Sekolah
V
7.6 Pengelolaan BOS V
V
7.7 Pengelolaan ICT V
V
7.8 Penyusunan Program Suvervisi PTK V
V
7.11 Kegiatan Kesiswaan V
V
7.12 Kegiatan Pramuka V
V
7.13 UKS/PMR V
V
7.14 Keagamaan V
V
7.15 Kegiatan Kreativitas siswa
V
7.16 Paskibra V
8. STNDAR PEMBIAYAAN
V
8.2 Penyusunan dan pelaporan SPJ V
V
8.4 Honor Tenaga Pendidik tidak tetap V
V
8.5 Honor Tenaga Kependidikan tidak tetap V
V
9.2 Peningkatan pelaksanaan UTS V
V
9.3 Pengembangan materi UAS 1 V
V
9.4 Pengembangan materi UKK
V
9.5 Program remidial V
BAB V
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
RKAS
SUMBER DANA DAN ALOKASI ANGGARAN
STANDAR PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN/ VOLUME RUTIN BOS BKSM/USKM BLOCKGRAND SUMBERLAIN JUMLAH
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
Isi PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pembuatan KTSP Dokumen 1
Konsumsi pembuatan KTSP 8 org x Rp.15,000 x 5 hari 600,000 600,000
Penyusunan KTSP dokumen 2
Konsumsi identifikasi standar isi 8 org x Rp.15,000 x 4 hari 480,000 480,000
Konsumsi merumuskan indicator 8 org x Rp.15,000 x 4 hari 480,000 480,000
Konsumsi penyusunan silabus 8 org x Rp.15,000 x 5 hari 600,000 600,000
Konsumsi membuat RPP 8 org x Rp.15,000 x 5 hari 600,000 600,000
Pengembangan bahan ajar
Konsumsi membuat bahan ajar 8 org x Rp.15,000 x 5 hari 600,000 600,000
Pengembangan panduan Evaluasi
Konsumsi penyusunan kisi-kisi 8 org x Rp.15,000 x 5 hari 600,000 600,000
Konsumsi Penyusunan master soal 480,000 480,000
8 org x Rp.15,000 x 4 hari
JUMLAH 5,040,000
Program Remidial 8 org Rp.25,000x 5 kali 1,000,000 1,000,000
Pemenuhan pelaksanaan
pembelajaran
Kelengkapan administrasi kelas 6
6 kls x Rp.250,000 1,500,000 1,500,000
kls x 1 smster
Pemenuhan fasilitas
pembelajaran dan penilaian
Pemenuhan alat prkatek 6 kls x Rp.150,000 900,000 900,000
Pengadaan buku pegangan guru
9 mapel 54 eks x Rp. 25,000 13,500,000 13,500,000
Pengadaan buku referensi
( perpustakaan )
Pengadaan buku paket seluruh
siswa 260 eks x Rp. 20,000 5,200,000 5,200,000
Pengadaan Buku LKS ( 260 siswa
x 3 mapel ) 260 eks x Rp. 10,000 2,600,000 2,600,000
Penerimaan siswa baru
Pengadaan formulir ( 2 lbr x 60
siswa ) 60 org x 2 lbr x Rp.1000 120,000 120,000
Format bio data siswa baru
( 2 lbr x 60 siswa ) 60 org x 2 lbr x Rp.1000 120,000 120,000
ATK ( PSB ) 150,000 150,000
Honor panitia PSB ( 8 org ) 8 org x Rp. 50,000 400,000 400,000
Konsumsi panitia PSB ( 6 org ) 8 org x Rp. 15,000 x 4 hri 480,000 480,000
Kegiatan pembinaan olahraga 4 org x Rp.15,000x 6 kali 360,000 360,000
Kegiatan kreasi seni 4 org x Rp.15,000x 6 kali 360,000 360,000
Kegiatan pramuka
Transport siswa diperkirakan 1,450,000 1,450,000
Transport pembimbing diperkirakan 1,250,000 1,250,000
Konsumsi pembimbing dan siswa diperkirakan 1,600,000 1,600,000
Honor pembimbing diperkirakan 1,500,000 1,500,000
Kegiatan SPKS dan SPKGS
Transport siswa 40 org x Rp. 25,000 1,000,000 1,000,000
Transport pembimbing 6 org x Rp.50,000 x 4 kali 1,200,000 1,200,000
Konsumsi pembimbing dan siswa 46 org x Rp.15,000 x 4 kali 2,760,000 2,760,000
Honor pembimbing 6 org x Rp.50,000 x 4 kali 1,200,000 1,200,000
Kegiatan PMR/ UKS
Konsumsi peserta dan
diperkirakan 1,450,000 1,450,000
pembimbing
Transport peserta dan
diperkirakan 1,250,000 1,250,000
pembimbing
JUMLAH 41,350,000
Pendidik dan Transport pelatihan kepala 1 org x Rp.150,000 x 2 kali 300,000 300,000
Tenaga sekolah 2 kali
Kependidikan
Transport diklat kepemimpinan 1 org x Rp.150,000 x 2 kali 300,000 300,000
Transport bintek manajemen
1 org x Rp.150,000 x 2 kali 300,000 300,000
pengelolaan sekolah
Konsumsi kegiatan KKG 8 org 8 org x Rp.50,000 x 6 kali 2,400,000 2,400,000
Transport kegiatan KKG 8 org 8 org x Rp.50,000 x 4 kali 1,600,000 1,600,000
Transport kegiatan K3S 1 org x Rp.150,000 x 3 kali 450,000 450,000
Transportt kegiatan bintek KTSP 8 org x Rp.100,000 x 2 kali 1,600,000 1,600,000
Transport bintek pengelolaan
2 org x Rp.100,000 x 3 kali
BOS 2 org 600,000 600,000
Honor Guru sukwan bulanan 2 org x Rp.500,000 x 12 bln 12,000,000 12,000,000
Honor Tenaga Kependidikan 1 org x Rp.250,000 x 12 bln 3,000,000 3,000,000
JUMLAH 22,550,000
Sarana Dan Pemeliharaan bangunan
sekolah
Prasarana Pengecatan/pelaburan bangunan
6 galon x Rp.350,000 2,100,000 2,100,000
( ruang kelas )
Perbaikan pintu dan jendela
Diperkirakan
sekolah 1,500,000 1,500,000
Perbaikan lantai dan atap sekolah Diperkirakan 1,200,000 1,200,000
Perbaikan pagar halaman sekolah Diperkirakan 1,250,000 1,250,000
Belanja bahan perawatan sekolah Diperkirakan 2,850,000 2,850,000
Upah kerja tukang dan laden Diperkirakan 1,750,000 1,750,000
Pemeliharaan alat kantor
Pemeliharaan mebelair Diperkirakan 2,500,000 2,500,000
Pemeliharaan inventaris kantor Diperkirakan 3,450,000 3,450,000
Pengadaan / kebutuhan
Spanduk 200 cm x 60 cm 1 buah x Rp.250,000 2,500,000 2,500,000
Media pembelajaran 4 mapel 1,500,000 1,500,000
Meja dan kursi guru 600,000 600,000
Papan tulis / whit board 500,000 500,000
Meja dan kursi siswa 1,500,000 1,500,000
Pemenuhan sarana dan
prasarana lainnya
Perangkat computer dan internet/
printer 2,500,000 2,500,000
Multi media 1,250,000 1,250,000
Peralatan UKS 1,450,000 1,450,000
Pemenuhan alat olah raga
Bola sepak 2 buah x Rp.250,000 500,000 500,000
Bola voly 2 buah x Rp.250,000 500,000 500,000
Net voly 2 buah x Rp.150,000 300,000 300,000
Pemenuhan alat peraga
IPA 1,350,000 1,350,000
IPS 1,250,000 1,250,000
Kesenian 1,450,000 1,450,000
PAI 1,250,000 1,250,000
Pengembangan budaya bersih
Belanja sapu ijuk 24 buah xRp. 25,000 600,000 600,000
Belanja tempat sampah 12 buah x Rp.50,000 600,000 600,000
Belanja lap tangan 12 buah x Rp.25,000 300,000 300,000
Belanja lap lantai 12 buah x Rp,35,000 420,000 420,000
Belanja ember plastik 12 buah x Rp.15,000 180,000 180,000
Pemeliharaan system sanitasi
Pemeliharaan WC siswa dan guru Diperkirakan 1,846,000 1,846,000
Upah kerja Diperkirakan 1,450,000 1,450,000
JUMLAH 40,396,000
Pengelolaan
Konsumsi kegiatan rapat
Awal tahun pelajaran / PSB 8 org x Rp.15,000x 5 hri 600,000 600,000
Pembinaan pegawai/ guru 8 org x Rp.15,000x 6 hri 720,000 720,000
UAS/UAS-BN 8 org 8 org x Rp.15,000x 2 hri 240,000 240,000
Kenaikan kelas 8 org 8 org x Rp.15,000x 2 hri 240,000 240,000
Kelulusan 8 org 8 org x Rp.15,000x 2 hri 240,000 240,000
Komite sekolah 4 org 8 org x Rp.15,000x 5 hri 600,000 600,000
Persiapan SPKS/lomba – lomba 8 org x Rp.15,000x 4 hri 480,000 480,000
Pengelolaan BOS
Honor pengelolaan 2 org 2 org xRp.200,000x 12 bln 4,800,000 4,800,000
Transport pengambilan dana 2 org x Rp.200,000 x 4 kli 1,600,000 1,600,000
ATK SPJ 4 Triwulan Diperkirakan 1,650,000 1,650,000
JUMLAH 11,170,000
A. Kesimpulan
B. Saran