Anda di halaman 1dari 44

2023

TEACHING
FACTORY
SMK BISA!
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
DASAR HUKUM
• PP No. 41/2015 tentang Pengembangan Sumber Daya Industri:
Pasal 6 ayat (1)
Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Industri berbasis kompetensi sebagaimana
dimaksud dalam pasal 5 harus dilengkapi dengan LSP, pabrik dalam sekolah, dan
TUK.

• Penjelasan Pasal 6 ayat (1):


Yang dimaksud dengan “pabrik dalam sekolah (teaching factory)” adalah sarana
produksi yang dioperasikan yang berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang
sesungguhnya untuk menghasilkan produk sesuai dengan kondisi nyata industri dan
SMK Bisa!
tidak berorientasi mencari keuntungan. SMK Hebat!
PENGERTIAN
TEFA
"Teaching Factory adalah model pembelajaran yang mengoptimalkan
kurikulum, sumber daya, dan sumber daya manusia di SMK dengan
menyelaraskan proses produksi dan standar di dunia kerja untuk
menghasilkan lulusan SMK yang memiliki softskill dan hardskill sesuai
permintaandunia kerja"

SMK Bisa!
SMK Hebat!
PRINSIP TEFA
1 Efisien: Meningkatkan efisiensi penggunaan alat dan bahan
praktik.

Efektif: Menciptakan suasana pembelajaran sesuai dengan


2 kondisi sesungguhnya di dunia kerja (DU/DI) dalam rangka
pengantaran kompetensi secara tuntas.

3
Keterpaduan: Memadukan muatan/materi pembelajaran
mata pelajaran Nasional, Kewilayahan, dan Peminatan
Kejuruan.

4
Kolaborasi dengan DU/DI: Meningkatkan kerja sama
antara SMK dan DU/DI.

SMK Bisa!
SMK Hebat!
KATEGORY TEFA

Berbasis pemenuhan Berbasis kebutuhan Berbasis kemitraan


kompetensi peserta masyarakat dengan dunia kerja
didik

SMK Bisa!
SMK Hebat!
CIRI-CIRI TEFA SMK
• Lingkungan, suasana, tata kelola dan aturan sekolah khususnya di workshop/bengkel
dikondisikan sesuai dengan standar industri atau tempat kerja/usaha sebenarnya.
• Pembelajaran menggunakan perangkat/instrumen/format untuk melakukan
kegiatan/aktivitas produksi barang/jasa standar industri atau tempat kerja/usaha.
• Hasil pembelajaran peserta didik berupa produk (barang/jasa) rill, utuh, dan bermakna
seperti di pasaran dan digunakan masyarakat.
• Menggunakan sistem manajemen produksi (analisis, proses, evaluasi,
pengembangan/inovasi dan penyimpanan/pemanfaatan produk).
• Mempunyai outlet/business center pemasaran produk/jasa.
• Mempunyai mitra atau partner kerja DU/DI.
• Mempunyai pelanggan/pengguna tetap.
SMK Bisa!
SMK Hebat!
LANGKAH TEFA
Sosialisasi Pengorganisasi Penguatan
TEFA an Tim TEFA Kemitraan

Evaluasi dan Pelaksanaan


Pembelajaran
Tindak Lanjut
TEFA

SMK Bisa!
SMK Hebat!
PELAKSANAAN TEFA
PART 1
PELAKSANAAN TEFA
PART 2
PARAMETER
MONITORING & EVALUASI PART 1

Proses & Hasil


1 2 3
Sumber Daya
Tata Kelola Pembelajaran TEFA Manusia

• Organisasi • Proses pembelajaran • Kualifikasi SDM


• SOP • Asesmen proses dan hasil • Guru tamu/instruktur
• Pengelolaan keuangan • Produk • Tenaga produksi
• Penataan lingkungan • Pemasaran • Pola pengembangan
• Nilai tambah Tefa terhadap • Kewirausahaan SDM
institusi • Kompetensi SDM
PARAMETER
MONITORING & EVALUASI PART 2

Hubungan Mitra
4 5
Sarana
Prasarana Kerja

• Peralatan • Pengembangan jejaring pemasaran


• Ruang praktik produk
• Maintenance Repair • Transfer teknologi
& Calibration (MRC) • Project work
• Penerapan K3LH • Investasi oleh dunia kerja
• SIM Bengkel • Rekrutmen/penyaluran lulusan
TEFA & BULD SMK
TRANSAKSI
PEMBELAJARAN (BLUD SMK NEGERI)
DASAR KEJURUAN

Siswa Kompeten

TEFA + PjBL + Model


lainnya

PEMBELAJARAN
diulang-ulang

Produk Berkualitas

PEMBIAYAAN
2023
KEBIJAKAN
BLUD
SMK BISA!
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
ADA APA DENGAN SMK?

SMK Bisa!
SMK Hebat!
JUMLAH LULUSAN SMK DAN
PENGANGGURAN

Sumber: Badan Pusat Statistik


(BPS)
SMK Bisa!
SMK Hebat!
JUMLAH SEKOLAH – SISWA – GURU
TAHUN AJARAN 2022/2023

SMK Bisa!
SMK Hebat!
PENINGKATAN KUALITAS
LULUSAN
Melalui Penguatan link and match dengan dunia kerja
(Inpres No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia Indonesia)

Teaching
Factory

Unit Produksi

Potensi aset sekolah


yang dimanfaatkan oleh
masyarakat

SMK Bisa!
SMK Hebat!
TEACHING FACTORY, UNIT
PRODUKSI DAN JASA DI SMK

Payung
Hukum

Tata Kelola
Administrasi dan
Keuangan
mencerminkan sebuah
Perusahaan
SMK Bisa!
SMK Hebat!
APA ITU BLUD?
BLUD atau Badan Layanan Umum Daerah adalah sistem yang
diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada
umumnya. SMK Bisa!
SMK Hebat!
PAYUNG HUKUM

• PP No. 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah


Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum
• Inpres No. 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia
• Permenperin No. 03/M-Th1)/PER/l/20J7 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan SMK berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri
• Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
• Permendagri No. 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
• Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
• Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan
• Peraturan Gubernur ... Nomor ... Tahun ... tentang Rencana Strategis
KENAPA BLUD
SMK?
BLUD SMK adalah Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah di lingkungan pemerintah daerah provinsi yang dibentuk
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama
peserta didik, berupa penyediaan barang dan/atau jasa tanpa
mengutamakan mencari keuntungan.

SMK Bisa!
SMK Hebat!
LANDASAN TATA KELOLA BLUD
SMK

LANDASAN FILOSOFIS

Setiap warga negara berhak mengenyam pendidikan dari tingkat dasar


sampai tingkat tinggi. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan undang-undang. SMK merupakan salah satu
satuan pendidikan formal di bidang kejuruan. Upaya peningkatan mutu tata
kelola SMK agar lebih efisien, mandiri, dan produktif, maka dilakukan
dengan penerapan pola tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
LANDASAN TATA KELOLA BLUD
SMK

LANDASAN YURIDIS
POLA TATA KELOLA BLUD SMK
Pasal 38 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018, Tata kelola merupakan tata kelola
Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah yang akan menerapkan BLUD dan ditetapkan dengan
Peraturan Kepala Daerah, memuat antara lain:

1 2 3 4
Kelembagaan Prosedur Kerja Pengelompokan Fungsi Pengelolaan SDM
Pengelolaan Sumber
Kelembagaan yang Daya Manusia yang
Prosedur kerja yang Pengelompokan fungsi yang
memuat posisi memuat kebijakan
memuat ketentuan memuat pembagian fungsi
jabatan, pembagian mengenai pengelolaan
hubungan dan pelayanan dan fungsi
tugas, fungsi, sumber daya manusia
mekanisme kerja pendukung sesuai dengan
tanggung jawab, yang berorientasi pada
antar posisi jabatan prinsip pengendalian internal
hubungan kerja dan peningkatan pelayanan
dan fungsi untuk efektifitas pencapaian
wewenang kepada masyarakat
POLA TATA KELOLA BLUD SMK

1 Kelembagaan

STRUKTUR ORGANISASI UPTD SMK


POLA TATA KELOLA BLUD SMK

2 Prosedur Kerja

Prosedur kerja SMK dalam rangka memberikan pelayanan akademis, sarana prasarana,
kesiswaan serta hubungan masyarakat dan dunia kerja/usaha dituangkan dalam bentuk
(SOP), seperti:
• Standar kepegawaian (proses rekruitmen)
• Standar prosedur pengadaan barang
• Standar operasional penggajian
• SOP pelayanan TeFa
• Penerimaan pendapatan (SOP pengelolaan keuangan)
• Pengeluaran pendapatan (SOP pengelolaan keuangan)
POLA TATA KELOLA BLUD SMK

3 Pengelompokan Fungsi 1.Fungsi Pelayanan Pendidikan (service)

Pengelompokan fungsi memuat pembagian fungsi pelayanan dan fungsi pendukung


sesuai dengan prinsip pengendalian internal untuk efektifitas pencapaian.
POLA TATA KELOLA BLUD SMK

3 Pengelompokan Fungsi 1.Fungsi Pelayanan Pendidikan (service)


POLA TATA KELOLA BLUD SMK

3 Pengelompokan Fungsi • Fungsi Pelayanan Pendidikan (service)


POLA TATA KELOLA BLUD SMK

3 Pengelompokan Fungsi 2. Fungsi Penyelenggaraan Administrasi


POLA TATA KELOLA BLUD SMK

3 Pengelompokan Fungsi 3. Fungsi Pendukung / Penunjang

Perpustakaan

Pusat Pengembang IT

Laboratorium

Unit Produksi Siswa


POLA TATA KELOLA BLUD SMK

3 Pengelompokan Fungsi 4. Fungsi Pelaksana Akademis


POLA TATA KELOLA BLUD SMK

4 Pengelolaan SDM

Pengelolaan sumber daya manusia memuat kebijakan mengenai pengelolaan sumber daya manusia
yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat

1 Perencanaan Pegawai 5 Suksesi Manajemen/Jenjang Karir

2 Pengangkatan Pegawai 6 Pengembangan SDM

3 Penempatan Pegawai 7 Pemutusan Hubungan Kerja

4 Sistem Remunerasi
SEBARAN BLUD SMK SELURUH
INDONESIA
KEUNGGULAN BLUD SMK

Keunggulan dari SMK yang sudah menerapkan BLUD

1 2 3 4 5
Dapat
mengembangkan Dapat meningkatkan
Dapat
Dapat meningkatkan Dapat mengefisiensi seluruh potensi kesejahteraan guru
mendorong siswa
pelayanan publik anggaran yang ada sekolah, dengan /infrastruktur dengan
untuk terus berkarya
otonomi pengelolaan adanya remunerasi
keuangan
TUJUAN BLUD SMK

Meningkatkan pelayan kepada masyarakat terutama peserta


didik.

Memajukan mutu layanan dan daya saing sumber daya manusia


Indonesia dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktifitas.

Penerapan praktik bisnis yang sehat di lingkungan SMK.


FLEKSIBILITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN

1 Memiliki fleksibilitas dalam mengelola keuangan yang


diperoleh dari layanan kepada masyarakat;

Memungkinkan mandiri dalam pembiayaan operasional


2

3 Meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui magang


yang memadai, berkesinambungan, dan berstandar
kompetensi dunia usaha
FLEKSIBILITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN
FLEKSIBILITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN

Melampaui
Belanja BLUD menggunakan sumber dana jasa pelayanan dapat melebihi
Platfor pagu anggaran sesuai dengan jumlah ambang batas yang telah ditetapkan.
Anggaran

Aset dapat dipindahtangankan. Barang inventaris Satker BLU/BLUD dapat


Aset dapat
dihapuskan dan/atau dialihkan kepada pihak lain dengan cara dijual,
dipindah-
dipertukarkan, atau dihibahkan, berdasarkan pertimbangan ekonomis dan
tangankan dilaporkan secara berkala kepada menteri/pimpinan lembaga/ketua dewan
kawasan/kepala daerah melalui sekretaris daerah /kepala SKPD.

Pengadaan Pengadaan barang dan jasa pada BLUD dilaksanakan berdasarkan peraturan
barang dan pada BLUD, berdasarkan prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, bersaing,
jasa adil/tidakdiskriminatif, akuntanbel dan juga menjalankan praktik bisnis yang sehat.
FLEKSIBILITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN

Utang Piutang. BLUD mengelola piutang sehubungan denganpenyerahan


Utang
barang/jasa atau transaksi yang berhubungan langsung atau tidaklangsung
piutang
dengankegiatan BLUD. BLUD juga dapat melakukan utang jangka pendek dan
jangka panjang

Sumber Sumber daya manusia BLUD terdiri dari pejabat pengelola dan pegawai. Pejabat
Daya pengelola terdiri atas pemimpin, pejabat keuangan, dan pejabat teknis, sedangkan
Manusia pegawai bertugas menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung kinerja BLUD.

Kerjasama. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan, BLUD


Kerjasama dapat melakukan kerjasama . Prinsip kerjasama BLUD adalah efesiensi,
efektivitas, ekonomis, dan saling menguntungkan baik secara finansial maupun
non finansial.
FLEKSIBILITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN

Investasi. BLUD dapat melakukan investasi jangka pendek, 12 bulan atau


Investasi kurang, sepanjang memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan dan
pelayanan masyarakat.

Remunerasi adalah imbalan kerja yang diberikan kepada SDM BLUD sesuai
Remuner
dengan tingkat tanggung jawab dan profesionalismenya, berupa gaji, tunjangan
asi tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi, pesangan, dan uang pensiun.

SiLPA/deficit merupakan selisih lebih antara realisasi penerimaan dan


Silpa/ pengeluaran BLUD dalam 1 tahun anggaran,dapat digunakan untuk memenuhi
Defisit kebutuhan likuiditas, membiayai kegiatan melalui mekanisme APBD. Defisit
merupakan selisih kurang antara pendapatan dan belanja BLUD.
SMK Bisa!
PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN (INTERNAL) SMK Hebat!

1 Persepsi bahwa BLUD SMK semata-mata hanya mencari


keuntungan.

2
Pendidik dan Tenaga Kependidikan belum memahami
sepenuhnya tentang BLUD.

3
Penerapan BLUD membuat kegiatan yang belum dimasukkan
ke RKA tidak dapat dilaksanakan.

4 Pengakuan keseteraan jam kerja sebagai pengelola BLUD


terhadap jam mengajar.

5 Ketakutan untuk memasang target pendapatan yang tinggi.

Kurangnya pemahaman dan perancangan sistem remunerasi,


6 sehingga pemberian insentif belum sepenuhnya terlaksana
SMK Bisa!
PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN (EKSTERNAL) SMK Hebat!

1 Masih terdapat anggapan Pemerintah Daerah bahwa BLUD


SMK akan mengurangi pendapatan Pemda dari retribusi.

Pemerintah daerah beranggapan bahwa dengan adanya


2 fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD, SMK akan benar-
benar mandiri dan lepas dari pembiayaaan Pemda.

3
Ketentuan pengadaan barang dan jasa BLUD belum sinkron
dengan Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah.

4 Belum adanya regulasi yang mengatur kesetaraan pengelola


BLUD untuk kenaikan pangkat.

Prosess menjadi BLUD SMK memerlukan persyaratan dan


5 waktu yang cukup lama.
SMK Bisa!
SMK Hebat!

Anda mungkin juga menyukai