Anda di halaman 1dari 10

Kewajiban dan Prosedur Praktik Laut

di Kapal Perikanan
bagi Siswa SMK jurusan Nautika dan Teknika

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan


Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud
STRATEGI PENDEKATAN REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

Mulai dari Pendidik dan Bring Firms to Standar dan


Tenaga Kependidikan Kurikulum
School/Campus Akreditasi
Meningkatkan kapasitas Meningkatkan keterlibatan Penyesuaian kurikulum Menyesuaikan Akreditasi
SDM Pendidikan Vokasi industri dalam Pendidikan dengan industri dengan Lembaga Pendidikan
(Pendidik dan Tenaga Vokasi. menyederhanakan Vokasi dengan kebutuhan
Kependidikan, Kepala Spektrum Keahlian dan industri
Sekolah, Dosen, Direktur) mengembangkan
kurikulum soft skills

Scorecard •  Median Gaji Lulusan SMK


•  Persentase Keterserapan Lulusan di Industri •  Persentasi Waktu Siswa di Industri
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
(Ditjen DIKSI)
Mendorong terwujudnya Link and Match/“Pernikahan”
antara Pendidikan Vokasi dan Dunia Indutri/Dunia kerja diantaranya

Kurikulum, disusun Bersama industri


(materi training dan sertifikasi di industri Bridging Program; Pihak Industri memper-
masuk resmi ke dalam kurikulum) kenalkan teknologi dan proses kerja industri
yang diperlukan kepada para Dosen/Guru
Dosen/Guru Tamu, dari industri rutin
mengajar di kampus/sekolah
Sertifikasi kompetensi bagi lulusan diberikan
oleh Pendidikan Tinggi/SMK bersama industri
Program Magang/PKL, yang terstruktur dan
dikelola Bersama dengan baik
Pihak Industri memberikan bantuan peralatan
laboratorium kepada kampus/sekolah
Komitmen kuat dan resmi pihak industri
menyerap lulusan
Joint Research, Riset Terapan dosen yang
berasal dari kasus nyata di industri
Program Beasiswa dan Ikatan Dinas bagi
Mahasiswa/siswa
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran
dasar-dasar kejuruan yang dilaksanakan di SMK/
MAK sedangkan inti kejuruan diperoleh di dunia
usaha/industri.
PKL bertujuan untuk:
Mengembangkan karakter dan menanamkan budaya
kerja kepada peserta PKL;
Menguatkan dan meningkatkan kompetensi peserta PKL
melalui pengalaman kerja di dunia kerja.

Peserta PKL dapat memahami proses produksi,


ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja di
dunia kerja.

Menambah wawasan peserta PKL mengenai dunia kerja.


Proses Pelaksanaan PKL di SMK

Perencanaan Pelaksanaan Penilaian

A. Pemetaan A. Penentuan A.  Penilaian


Kompetensi Pola, Durasi, PKL oleh
dan Waktu Pembimbing
B. Penetapan
PKL PKL dari
Dunia Kerja Dunia Kerja
B. Pengisian
C. Penyusunan B.  Penilaian
Buku Jurnal
Rekap PKL oleh
PKL
Penempatan Pembimbing
C. Pemantauan
Peserta PKL PKL dari
PKL
D. Pembekalan SMK/MAK
Peserta PKL C.  Sertifikasi
E. Penetapan D.  Pelaporan
Pembimbing Nilai PKL
PKL pada Rapor
Penentuan Pola,
Durasi, dan Waktu PKL
Pola Pelaksanaan PKL

Pola Keterangan
Harian 3 hari setiap minggunya dan sisanya di sekolah
Mingguan 1-2 minggu penuh di dunia kerja dan 1-2 minggu penuh di sekolah dalam setiap
bulannya
Bulanan 3 atau 6 bulan penuh di dunia kerja
Blok Penuh Tahunan 1 tahun penuh (12 bulan) di dunia kerja
Waktu dan Durasi Pelaksanaan PKL
Waktu Pelaksanaan PKL Durasi Pelaksanaan PKL
SMK 3 Tahun Kelas XI semester 4 dan atau kelas XII Minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan (8 jam
semester 5 per-hari)
SMK 4 Tahun Kelas XIII semester 7 dan 8 setelah Minimal 6 bulan dan maksimal 12 bulan (8 jam
peserta didik melaksanakan Ujian per-hari)
Nasional dan Ujian sekolah pada kelas
XII semester 6
PKL
bagi
SMK/ a.  PKL dapat dilaksanakan di SMK/MAK yang memiliki
MAK Teaching Factory dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Kompetensi keahlian linier dengan teaching factory
yang dikembangkan.
yang 2) Telah melakukan sinkronisasi kurikulum.
berada 3) Mendapat rekomendasi kelayakan teaching factory
yang bersangkutan sebagai tempat PKL dari Dinas
di daerah Pendidikan Provinsi terkait.
3T
b.  Khusus SMK/MAK
 
  di 3T yang menyelenggarakan
 
program pendidikan
  4 tahun, durasi PKL minimal 3
bulan.
PKL DI LUAR NEGERI
PKL yang dilaksanakan oleh SMK/MAK atau beberapa SMK/
MAK ke dunia kerja yang berada di luar negeri melalui
mekanisme sebagai berikut:

Sekolah melakukan penjajakan dunia kerja di luar negeri sesuai dengan


kompetensi keahlian yang dikembangkan di sekolah.
Sekolah melakukan pemetaan dunia kerja di luar negeri yang sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dikembangkan di sekolah.
Sekolah melapor kepada Dinas Pendidikan Provinsi terkait tentang kerja
sama dengan dunia kerja di luar negeri.
Dinas pendidikan provinsi terkait berkoordinasi dengan kementerian
pendidikan dan kebudayaan melalui direktorat pembinaan SMK.
Perjanjian kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah
tujuan PKL.
Perjanjian kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja di luar negeri.
Pelaksanaan PKL di luar negeri diserahkan sepenuhnya kepada sekolah dan
pemerintah daerah.
Contoh Pelaksanaan PKL
Pencampaian
kompetensi:
Siswa mengikuti kegiatan penangkapan ikan di kapal ikan. 1.  Kelulusan Uji
profesi ANKAPIN
dan ATKAPIN II di
Kompetensi Keahlian: atas 75%.
2.  Kebekerjaan 78%
lebih.
3.  Lulusan yang
melanjutkan ke
Nautika Kapal Penangkap Ikan Teknika Kapal Penangkap Ikan PT dan lainnya
(NKPI) (TKPI)
cukup bagus.
4.  Uji LSP 100 %. 2
Tahun terakhir ikut
Mekanisme PKL LSP P3 KP.

Kelas Durasi Jenis Kapal Waktu


Kelas X 2 Bulan Kapal Kecil One Day Fishing
Kelas XII 4 – 6 Bulan Kapal Besar 2 – 5 kali perjalanan
TERIMA KASIH

Courtesy  of  SMKN  1  Mundu  

Anda mungkin juga menyukai