Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

HASIL PELATIHAN/WORKSHOP

In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Program Sekolah


Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan

Oleh

FARIDA HANIM HANDAYANI, S.Pd., M.Pd


NIP. 19690929 199303 2 020

SMKN 2 PONOROGO
KABUPATEN PONOROGO
PROPINSI JAWA TIMUR
2021
LAPORAN HASIL PELATIHAN/WORKSHOP

I. Pendahuluan
A. Judul : In House Training (IHT) Implementasi
Kurikulum Program Sekolah Penggerak dan
SMK Pusat Keunggulan
B. Waktu Pelaksanaan
Tanggal : 23 Juli s.d 3 Agustus 2021
C. Tempat Pelaksanaan : SMKN 2 Ponorogo
D. Tujuan : Memahami, menganalisis, dan menyusun
kerangka kurikulum operasional di satuan
pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan
pendidikan, menurunkan capaian pembelajaran
(CP) menjadi tujuan pembelajaran (TP) dan alur
tujuan pembelajaran (ATP), menyusun
perangkat ajar (modul ajar, dan perangkat
lainnya), serta pengorganisasian pembelajaran;
E. Surat Penugasan : dari Kepala sekolah
F. Surat Persetujuan :
G. Foto Kopi Sertifikat : Nomor: 002.6/904.1/101.6.19/2021 dengan pola
dukung 74 JP.

II. Pelaksanaan
A. Tujuan Pelatihan / Workshop:

Tujuan dari pelaksanaan In House Training (IHT) Implementasi


Kurikulum Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan yaitu:

1. Memahami, menganalisis, dan menyusun kerangka kurikulum


operasional di satuan pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan
pendidikan, menurunkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan
pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP), menyusun
perangkat ajar (modul ajar, dan perangkat lainnya), serta
pengorganisasian pembelajaran;

2. Memahami perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dan


memodifikasi contoh modul projek penguatan profil pelajar pancasila;
3. Memahami prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data
yang digunakan untuk merencanakan program di satuan pendidikan;
dan

4. Mengetahui kegunaan dan perkembangan platform teknologi prioritas


yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

B. Materi dan Kesesuaian Peningkatan Keprofesian


Materi In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Program
Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan, yaitu:

1. Kebijakan Kemendikbud Tentang Program Sekolah Penggerak dan SMK


Pusat Keunggulan
2. Program Sekolah Penggerak Kaitannya dengan Program Sekolah Pusat
keunggulan
3. Orientasi Pelatihan
4. Pendidikan Yang Memerdekakan dan Implementasinya pada Satuan
Pendidikan
5. Kerangka Kurikulum
6. Capaian Pembelajaran
7. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
8. Perangkat Ajar
9. Asesment
10. Kurikulum Operesional di Satuan Pendidikan
11. Pengenalan Literasi Digital
12. Penyusunan ATP
13. Penyusunan Modul Ajar
14. Tes Awal, Tes Akhir, dan Evaluasi Penyelenggaraan

C. Dampak Workshop /pengembangan diri bagi peserta


Dampak setelah mengikuti In House Training (IHT) Implementasi
Kurikulum Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan adalah:

1. Dapat memahami, menganalisis, dan menyusun kerangka kurikulum


operasional di satuan pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan
pendidikan, menurunkan capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan
pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP), menyusun
perangkat ajar (modul ajar, dan perangkat lainnya), serta
pengorganisasian pembelajaran;

2. Dapat memahami perencanaan projek penguatan profil pelajar


pancasila dan memodifikasi contoh modul projek penguatan profil
pelajar pancasila;

3. Dapat memahami prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan


berbasis data yang digunakan untuk merencanakan program di satuan
pendidikan; dan

4. Mengetahui kegunaan dan perkembangan platform teknologi prioritas


yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka..

D. Tindak Lanjut dari Workshop/Pengembangan Diri


Tindak lanjut Kegiatan In House Training (IHT) Implementasi
Kurikulum Program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan adalah:

1) Kepala Sekolah dan guru yang tergabung di dalam komite


pembelajaran setelah selesai mengikuti Pelatihan melakukan
pertemuan persiapan pelaksanaan IHT di satuan pendidikan masing-
masing.

2) Komite pembelajaran membuat rencana implementasi pelaksanaan


IHT berdasarkan hasil keputusan bersama di rapat pertemuan
persiapan pelaksanaan IHT.

3) Komite pembelajaran mensosialisasikan rencana implementasi


tersebut kepada guru-guru sasaran dan menginformasikan ke dinas
Pendidikan setempat.;

4) Setelah IHT selesai diselenggarakan, kepala sekolah memfasilitasi


penyusunan kurikulum operasional dan perangkat ajar di satuan
pendidikan.

5) Peserta IHT menerapkan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan.

E. PENUTUP
In House Training (IHT) merupakan langkah awal untuk menyamakan
persepsi tentang Program Sekolah Penggerak, dan membekali guru di
sekolah penggerak dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu
mengimplementasikan kurikulum di sekolah penggerak. Melalui panduan
kegiatan IHT ini, diharapkan dapat membantu komite pembelajaran dalam
melaksanakan IHT secara terarah dan berkualitas. Pelaksanaan IHT ini juga
membutuhkan dukungan, kerjasama, dan partisipasi dari masyarakat atau
institusi terkait lainnya.

Semoga kegiatan IHT bermanfaat bagi peningkatan kualitas


pembelajaran di Sekolah Penggerak dan pada akhirnya dapat meningkatkan
mutu Pendidikan secara nasional.

Ponorogo, 5 Agustus 2021


Peserta

FARIDA HANIM HANDAYANI, S.Pd., M.Pd


NIP. 19690929 199303 2 020
F. Lampiran
Ringkasan Pelaksanaan Workshop

Jumlah Jam
Nama
Nama Wokshop Tempat Kegiatan Kegiatan Mata Workshop/Kompetensi Dampak
Penyelenggara
Workshop
In House Training SMKN 2 74 JP 1. Kebijakan Kemendikbud Tentang SMKN 2 1. Dapat memahami, menganalisis,
(IHT) Implementasi Ponorogo Program Sekolah Penggerak dan Ponorogo dan menyusun kerangka
Kurikulum Program SMK Pusat Keunggulan kurikulum operasional di satuan
Sekolah Penggerak 2. Program Sekolah Penggerak pendidikan antara lain, visi, misi,
dan SMK Pusat Kaitannya dengan Program Sekolah tujuan satuan pendidikan,
Keunggulan Pusat keunggulan menurunkan capaian
3. Orientasi Pelatihan pembelajaran (CP) menjadi tujuan
4. Pendidikan Yang Memerdekakan dan pembelajaran (TP) dan alur tujuan
Implementasinya pada Satuan pembelajaran (ATP), menyusun
Pendidikan perangkat ajar (modul ajar, dan
5. Kerangka Kurikulum perangkat lainnya), serta
6. Capaian Pembelajaran pengorganisasian pembelajaran;
7. Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2. Dapat memahami perencanaan
8. Perangkat Ajar projek penguatan profil pelajar
9. Asesment pancasila dan memodifikasi
10. Kurikulum Operesional di Satuan contoh modul projek penguatan
Pendidikan profil pelajar pancasila;
11. Pengenalan Literasi Digital 3. Dapat memahami prinsip, tujuan
12. Penyusunan ATP dan metode dari perencanaan
13. Penyusunan Modul Ajar berbasis data yang digunakan
14. Tes Awal, Tes Akhir, dan Evaluasi untuk merencanakan program di
Penyelenggaraan satuan pendidikan; dan
4. Mengetahui kegunaan dan
perkembangan platform teknologi
prioritas yang mendukung
implementasi Kurikulum
Merdeka.

Anda mungkin juga menyukai