PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan keterserapan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) di lapangan kerja, telah dirancang model pembelajaran Teaching Factory (TeFa).
Teaching Factory adalah mengimbaskan operasi manufaktur dan layanan jasa serta
pemasaran dalam KBM hingga membentuk kebiasaan bekerja sesuai kualitas (mutu)
kerja, organisasi kerja efektif dan efesien (alur kerja) dan penerapan keselamatan kerja
yang membentuk habbit kerja yang aman.
Teaching Factory juga dapat dipahami sebagai suatu konsep pembelajaran di SMK
berbasis produksi (bisnis) yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di
industri dan dilaksanakan sesuai dengan suasana di industri. Teaching Factory dilakukan
di pabrik/tempat usaha dalam lokasi sekolah, tetapi dapat juga dilakukan dalam
pabrik/tempat usaha diperusahaan yang memiliki kerjasama dengan sekolah dan letaknya
diluar lokasi sekolah.
Pelaksanaan Teaching Factory dapat dilakukan dengan 2 model, yaitu :
a) model produksi berdasarkan kebutuhan pasar atau produk mandiri dan selanjutnya
dijual kepasar, dan
b) model produksi sesuai dengan pesanan.
Penekanan model pembelajaran ini terletak pada aktivitas peserta didik dalam
memahami standar/kualitas, kemampuan memecahkan masalah dan melakukan inovasi
dengan pendampingan optimal dari instruktur/pendidik yang memiliki kompetensi dan
pengalaman indusri yang relevan.
Model pembelajaran Teaching Factory mengembangkan sistem yang dapat
mengintegrasikan kebutuhan belajar setiap peserta didik. Terdapat materi pembelajaran
dasar yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik serta materi pembelajaran tingkat
lanjut yang disediakan sebagai materi pengayaan. Materi pembelajaran tersebut disusun
secara sistematik dengan mengutamakan pada pencapaian tujuan pembelajaran sikap,
pengetahuan dan keterampilan (Soft skill dan hard skill) yang selaras dengan kebutuhan
industri.
Melalui model pembelajaran Teaching Factory ini diharapkan lulusan SMK dapat :
a. Memiliki cara berpikir kritis, kreatif, inovatif dan berorientasi pada pemecahan
masalah
1
b. Memiliki cara kerja yang komunikatif dan bisa bekerjasama
c. Memiliki integritas dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas-tugas dan
mengemban kewajiban terkait profesinya.
2
BAB II
PERENCANAAN PROGRAM KERJA
3
c) Photographer dan editor, merupakan peserta didik yang akan langsung turun
kelapangan untuk melaksanakan kerja photografer dan editing photo.
d) Desain grafis, merupakan peserta didik yang akan langsung turun kelapangan untuk
melaksanakan tugas mendesain karya serta mencetak produk.
4
2. Pembagian KD dan Penempatan Siswa
Prioritas
Kompetensi Yang Mata
Kegiatan Jenis Produk Uraian Pekerjaan
Dibutuhkan Pelajaran
TEFA
Penyediaan Jasa Videography, Menerapkan KD 4.2 Dapat Teknik
Videography, Photography, dan prosedur Mengoperasikan Pengolahan
Menerapkan KD 4.6
Teknik
manipulasi video Memanipulasi
Pengolahan
dengan video dengan
Audio dan
menggunakan fitur menggunakan
Video
efek perangkat fitur efek
pengolah video perangkat lunak
pengolah
video
fitur-fitur fitur-fitur
perangkat lunak perangkat lunak
audio digital audio digital
5
Prioritas
Kompetensi Yang Mata
Kegiatan Jenis Produk Uraian Pekerjaan
Dibutuhkan Pelajaran
TEFA
Menganalisis KD 4.17
proses pengemasan Membuat Teknik
Mengoperasikan KD 4.11
jenis-jenis Mengoperasikan
Desain
kamera dan alat jenis-jenis
Grafis
bantu fotografi kamera dan alat
Percetakan
bantu fotografi
6
Prioritas
Kompetensi Yang Mata
Kegiatan Jenis Produk Uraian Pekerjaan
Dibutuhkan Pelajaran
TEFA
gambar dan teks Menggabungkan
yang berbasis gambar dan teks
vektor. yang berbasis Desain
vektor Grafis
Percetakan
7
Penempatan Siswa
8
sesuai bidang
pandang dan sudut M. Aditya Pratama Sea Azzurri Yesi Kurnia Yesi Kurnia
pandang
M.Firdaus Alfarizi Yesi Kurnia Eka Sulistyana Eka Sulistyana
Membuat karya Maya Enjelina Dana Asmara Aditya Dirantama Putra Johannes Tarigan
8 seni fotografi Mayyola Vatreechia Dicka Fadillah Zikri Dimas Raka Brahmantyo Naomi Tiar Christina Panjaitan
digital Muhammad Arais Fauzan Muhammad Arais Fauzan M. Aditya Pratama Agung Dwi Farindra
Muhammad Hamdani Fikri Nurmansyah Dana Asmara Dicka Fadillah Zikri
Menggabungkan
Naomi Tiar Christina
gambar dan teks Gabriel Ananta Dwiyan Erico Adri Ansah Fikri Nurmansyah
9 Panjaitan
yang berbasis
bitmap Dwi Laurencia Permatasari
Noveri Parluhutan . S Johannes Tarigan Dina Riyanti
Lase
Menggabungkan Dwi Laurencia Permatasari
Rahmat Fikri Abrar Raehan Arum Fuji Astuti
gambar dan teks Lase
10
yang berbasis Sea Azzurri Aditya Dirantama Putra Bagoes Pandoe Winoto Zabrina Berlian Syahmar
vektor Yesi Kurnia Agung Dwi Farindra Khairul Anwar Rahmat Fikri
MARET
NO NAMA MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV
Selasa Kamis Jumat Selasa Kamis Jumat Selasa Kamis Jumat Selasa Kamis Jumat
Menerapkan prosedur
1
pengoperasian kamera video
Menerapkan manipulasi video
2 dengan menggunakan fitur
efek perangkat pengolah video
9
Menganalisis manipulasi audio
dengan menggunakan fitur-
3
fitur perangkat lunak audio
digital
Menganalisis pengolahan teks
4
untuk dipadukan dengan video
Menganalisis proses
5
pengemasan produksi video
Mengoperasikan jenis-jenis
6 kamera dan alat bantu
fotografi
Mengambil gambar sesuai
7 bidang pandang dan sudut
pandang
Membuat karya seni
8
fotografi digital
Menggabungkan gambar
9 dan teks yang berbasis
bitmap
Menggabungkan gambar
10 dan teks yang berbasis
vektor
10
BAB III
PENUTUP
Dengan tersusunnya program kerja ini, diharapkan dapat menjadi panduan bagi sekolah
dalam pengembangan Teaching Factory Multimedia tahun 2020. Program kerja ini disusun
dengan melibatkan seluruh aspek (Sumber Daya) yang dimiliki oleh SMK perbankan Riau.
Apabila masih terdapat kekeliruan dan kekurangan dalam program ini kami sangat
mengharapkan masukan dan saran untuk penyempurnaan lebih lanjut.
11