II.DASAR HUKUM
Prioritas pengemabangan SMK PGRI Sumedang melalui program
bantuan SMK berbasis Revolusi industry 4.0 dan Kawasan Prioritas
Nasional tahun 2021 adalah menyiapkan lulusan SMK yang mampu
bersaing di pasar global serta meningkatkan mutu guru yang memilki
standar kompetensi keahlian dan manajemen mutu sekolah serta
tersedianya sarana dan prasarna yang dapat mendukung sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan tentang kriteria minimal tentang system pendidikan
diseluruh wilayah Indonesia.
Di SMK PGRI Sumedang, saat ini masih jauh dikatakan layak sesuai
dengan standar dari Peraturan Pemerintah tersebut. Oleh karenannya
melalui bantuan Pemerintah ini, diharapkan mampu merekondisi
system manajemen, Upskiling Guru, Rekondisi sarana dan prasaran dan
yang terpenting adalah tercapainya target penyerapan lulusan pada
dunia kerja/ dunia industri.
TAHUN 2023
3. Kurikulum dan pembelajaran Industri 4.0 2 kompetensi
4. Lulusan yang terlisensi sertifikasi LSP-P1 60% dan P3 20%
TAHUN 2024
5. Kurikulum dan pembelajaran Industri 4.0 3 kompetensi
6. Lulusan yang terlisensi sertifikasi LSP-P1 70% dan P3 30%
D. Keadaan Siswa
Kela TAV RPL PS Jumlah Ke
s t
L P JM L P JM L P JM L P JM
L L L L
X 2 1 23 47 29 76 2 21 69 51 120
2 1
XI 3 6 40 85 52 137 1 2 21 12 79 199
4 0 0
XI 3 8 46 47 33 80 2 2 22 87 63 150
8 0
JML 9 1 109 17 11 293 3 6 64 27 19 469
4 5 9 4 1 6 3
Akustik Tatan
VISI, MISI, dan NILAI
A. Tujuan Pendidikan
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watakserta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupanbangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusiayang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab.
RELIGIUS
1. Mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
2. Mampu melaksanakan sholat wajib, sholat sunat dan baca tulis Al Qur’an
bagi yang muslim
TERAMPIL
1. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan IPTEK yang berorientasi pada
revolusi industri 4.0
Strengths Weaknesses
Kode Kode
(Kekuatan) (Kelemahan)
Kurikulum belum
Kurikulum sesuai dengan dikembangkan melalui
S.1 W.1
Keputusan Dirjen program penyelarasan
bersama industry
Pembelajaran melibatkan
Memiliki 2 Rekanan Dudi
S.2 W.2 industri di sekolah dan di
PPTIK ITB dan PUTRASOFT
DU/DI belum terencana
Kerjasama dengan industri
S.3 Mayoritas Guru Muda W.3
belum optimal
Rendahmya kompetensi,
kreativitas, inovasi dan daya
S.4 Memiliki Teaching Factory W.4
adaptasi guru dengan
perubahan teknologi
Kemampuan managerial
Memiliki Lab Komputer Yang guru kejuruan dalam
S.5 W.5
Cukup Memadai mengelola kompetensi
keahlian masih kurang
Guru Produktif Berasal dari Kemampuan kompetensi
S.6 Latar Belakang Pendidikan W.6 akademik guru kejuruan
Yang Linear masih belum optimal
Prestasi dari bidang Belum Lengkapnya sarana
Ekstrakulikuler yang cukup praktikum siswa untuk
S.7 W.7
di perhitungkan oleh pencapaian kompetensi
sekolah-sekolah lain kejuruan
Memiliki Beberapa Inovasi Belum Optimal Sarana dan
S.8 W.8
teknologi berbasis IOT fungsi Teachig Factory
Mendapat dukungan dari
Masih adanya siswa yang
S.9 sekolah untuk W.9
belum disiplin dalam belajar
perkembangan teknologi
Kekeluargaan yang sangat
Prestasi siswa bidang
S.10 tinggi diantara seluruh W.10
kejuruan belum ada
pegawai
Program Beasiswa bagi siswa Belum mengembangkan
S.11 yatim piatu dan tidak W.11 pembelajaran
mampu dari sekolah kewirausahaan
Sekolah sering dijadikan Pemanfaatan IT dalam
S.12 Tempat Uji Kompetensi Guru W.12 pembelajaran masih belum
dan Sejenisnya optimal
Yayasan memberikan W.13
keleluasaan kepada sekolah
Penilaian kejuruan belum
S.13 secara Penuh untuk
sesuai prosedur
Mengembangkan dan
memenej sekolah
W.14 Belum memiliki TUK
W.15 Belum mengembangkan BKK
dan penelusuran tamatan
W.16 Penyerapan siswa bekerja di
Strengths Weaknesses
Kode Kode
(Kekuatan) (Kelemahan)
industri /melanjutkan masih
rendah
W.17 Kurangnya Peran serta
orang tua dalam kemajuan
dan Pendidikan di sekolah
W.18 Guru Belum sepenuhnya
membuat administrasi guru
dengan benar
Opportunities Kod
Kode Threats (Ancaman)
(Peluang) e
Lokasi sekolah mudah Penyebaran Pademi
O1 T1
terjangkau Covid 19
Sekolah berada pada
Kompetensi keahlian
O2 T2 zona merah Pademi
masih diminati
Covid 19
Diberikan bantah dalam Proses PPDB belum
O3 pengembangan SPMI di T3 optimal sebagai dampak
Sekolah Pademi Covid 19
Diberikan bantah SMK Pengaruh informasi
O4 T4
rujukan negatif berbasis IT
Kerjasama dengan
PPTIK ITB untuk Perkembangan Revolusi
O5 T5
pengembangan dan Industri 4.0
riset teknologi
Pesaingan / sulitnya
mendapat pekerjaan
T6
pasca lulus pendidikan
SMK
Lulusan sangat
T7
banyak/jenuh
Jumlah SMK disekitar
banyak menjadi pesaing
T8
dalam mendapatkan
siswa baru
Kurang peminat pada
T9
pelaksanaan PPDB
OPPORTUNITIES (Peluang)
Jumla
No / h Skor
Uraian
Kode THREATS (Ancaman) Jumla
O1 Lokasi sekolah mudah terjangkau 9
h Skor
Kode Uraian
O2 Kompetensi keahlian masih diminati 7
T1 Penyebaran
Diberikan Pademi
bantah Covid
dalam 19
pengembangan SPMI di 9
O3
T2 Sekolah berada pada zona merah Pademi Covid 19 59
Sekolah
O4 Proses PPDB
Diberikan belum
bantah SMKoptimal
rujukansebagai dampak Pademi 59
T3
Covid 19 dengan PPTIK ITB untuk pengembangan
Kerjasama
O5
T4 Pengaruh informasi negatif berbasis IT 78
dan riset teknologi
T5 Perkembangan Revolusi Industri 4.0 Jumlah 337
Pesaingan / sulitnya mendapat pekerjaan pasca lulus
T6 SCOR PELUANG (O) 6.6
7
pendidikan SMK
T7 Lulusan sangat banyak/jenuh 6
Jumlah SMK disekitar banyak menjadi pesaing dalam
T8 7
mendapatkan siswa baru
T9 Kurang peminat pada pelaksanaan PPDB 5
Jumlah 67
SCOR ANCAMAN (T) 7.4
STRENGTHS (Kekuatan) Jumla
No / h
Uraian Skor
Kode
S.1 Kurikulum sesuai dengan Keputusan Dirjen 10
Memiliki beberapa rekanan Dudi PPTIK ITB dan PUTRASOFT
S.2 8
dan lainnya
S.3 Mayoritas Guru Muda 9
S.4 Memiliki Teaching Factory 9
S.5 Memiliki Lab Komputer Yang Cukup Memadai 9
Guru Produktif Berasal dari Latar Belakang Pendidikan Yang
S.6 9
Linear
Prestasi dari bidang Ekstrakulikuler yang cukup di
S.7 8
perhitungkan oleh sekolah-sekolah lain
S.8 Memiliki Beberapa Inovasi teknologi berbasis IOT 8
Mendapat dukungan dari sekolah untuk perkembangan
S.9 7
teknologi
S.10 Kekeluargaan yang sangat tinggi diantara seluruh pegawai 8
Program Beasiswa bagi siswa yatim piatu dan tidak mampu dari
S.11 8
sekolah
Sekolah sering dijadikan Tempat Uji Kompetensi Guru dan
S.12 9
Sejenisnya
Yayasan memberikan keleluasaan kepada sekolah secara Penuh
S.13 10
untuk Mengembangkan dan memenej sekolah
Jumlah 112
SCOR KEKUATAN (S) 8.6
D. Kuadran SWOT
Berdasar pada pemberian skor di atas diperoleh jumlah sebagai berikut
Titik x = S - W = 8.6 – 6.6 = 2
Titik y= O - T = 6.6 - 7.4 = -0.8
Dengan demikian dapat digambarkan diagram kwadran SWOT sebagai berikut
:
Strengths (Kekuatan)
Peringk
Kode Uraian scor
at
1 S.1 Kurikulum sesuai dengan Keputusan Dirjen 10
Yayasan memberikan keleluasaan kepada
2 S.13 sekolah secara Penuh untuk 10
Mengembangkan dan memenej sekolah
S.12 Sekolah sering dijadikan Tempat Uji 9
3
Kompetensi Guru dan Sejenisnya
4 S.3 Mayoritas Guru Muda 9
5 S.4 Memiliki Teaching Factory 9
Memiliki Lab Komputer Yang Cukup
6 S.5
Memadai
9
Guru Produktif Berasal dari Latar Belakang
7 S.6
Pendidikan Yang Linear
9
Prestasi dari bidang Ekstrakulikuler yang
8 S.7 cukup di perhitungkan oleh sekolah-sekolah 8
lain
Memiliki Beberapa Inovasi teknologi
9 S.8
berbasis IOT
8
S.2 Memiliki beberapa rekanan Dudi PPTIK 8
10
ITB dan PUTRASOFT dan lainnya
Kekeluargaan yang sangat tinggi diantara
11 S.10
seluruh pegawai
8
Program Beasiswa bagi siswa yatim piatu
12 S.11
dan tidak mampu dari sekolah
8
S.9 Mendapat dukungan dari sekolah untuk 7
13
perkembangan teknologi
Opportunities (Peluang)
Peringk
Kode Uraian scor
at
1 O1 Lokasi sekolah mudah terjangkau 9
Diberikan bantah dalam
2 O3 5
pengembangan SPMI di Sekolah
3 O4 Diberikan bantah SMK rujukan 5
Kerjasama dengan PPTIK ITB untuk
4 O5 7
pengembangan dan riset teknologi
Peringk
Kode Uraian scor
at
5 O2 Kompetensi keahlian masih diminati 7
F. Kebijakan Strategis
Pengambilan kebijakan pengembangan SMK PGRI SUMEDANG
dilakukan melalui kajian matrik analisis SWOT berikut:
Opportunities (Peluang)