Anda di halaman 1dari 50

RENCANA PENGEMBANGAN SMK PGRI

MELALUI PROGRAM BANTUAN


SMK BERBASIS REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN KAWASAN
PRIORITAS
TAHUN ANGGARAN 2021

Jl. Angkrek no. 99 Sumedang


I.PENDAHULUAN
Dunia saat ini tengah dihadapkan dengan disrupsi pekerjaan diberbagai
lini industry. Permintaan akan individu dengan penguasaan
keterampilan baru menjadi sebuah keniscayaan bagi setiap perusahaan.
Sebagai contoh dalam dunia teknologi. Dahulu, Mungkin jenis pekerjaan
seperti spesialis Big data, Spesialis Artificial Intelegency (AI), atau analisis
data belum dibutuhkan perannya. Namun demikian sejak beberapa
tahun terakhir hingga puluhan tahun kedepan, permintaan (demand)
terhadap pekerjaan sector ini diprediksi akan sangat meningkat.
Tidak hanya itu, penguasaan soft skil atau kemampuan yang bersifat
afektif dan psikomotorik juga memiliki peran yang sangat penting,
kemampuan seperti critical thinking, problem solving,
cumication,collaboration, dan creativity atau invention justru sangat
dibutuhkan dalam persaingan global.
Dalam hal ini, system Sekolah Menengah Kejuruan memiliki [eran vital
dalam mempersiapkan individu global dan mencetak tenaga kerja
berkualitas untuk masa mendatang.
Saat ini dunia pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan membutuhkan
metode pendidikan berbasi Revolusi Industri 4.0. ada delapan
karakteristik kritis dalam konten dan pengalaman penbelajaran utnuk
menerapkan pendidikan berbasi 4.0. Selanutnya ada pembelajaran
inklusif, pemeblakaran pada masalah dan kolaboratif, serta
pembelajaran seumur hidup dengan kebutuhan siswa (ifelong and
student-driven learning).
Mengutif dari pidato menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem
Makarim) berkata, siswa harus diberikan kemerdekaan belajar untuk
lebih meningkatkan kualitaas mereka. Dengan kemerdekaan belajar
maka akan menuntut terciptanya ruang kelas yang partisifatif sehingga
guru dan murid dapat semakin baik melalui proses belajar mengajar
yang kreatif, inovatif dan kolaboratif.
Kita sebaga Sekolah Menengah Kejuruan, harus mulai menyiapkan
peserta didik untuk menghadapi perkembangan teknologi yang begitu
cepat berubah dan siswa mampu berpikir analitis dan kolaboraif.
Ditengah Wabah Covid-19 Tentu penyesuaian diperlukan dalam
menerapkan Pendidikan era Revolusi 4.0. Akan tetapi tidak dapat
dipungkiri adanya wabah Covid-19 menjadi salah satu pendorong
penerapan sistem ini. Di sisi lain selain dituntut memahami teknologi
dan informasi serta cara mengimplementasikannya, tentu terdapat
permasalahan yang timbul yaitu terkait sarana prasarana yang
memadai. Di balik hal tersebut peserta didik dituntut untuk mampu
menyesuaikan diri dan memanfaatkan Pendidikan era Revolusi 4.0
dengan menerapkan internet of things (IoT). Sehingga dapat
mengembangkan kreatifitas dan inovasinya melalui tugas bersama
(kolaborasi), tugas individu maupun project tertentu yang bermanfaat di
tengah situasi wabah ini.

Pada akhirnya, di tengah merebaknya wabah Covid-19, Pendidikan era


Revolusi Industri 4.0 dapat diterapkan dengan penyesuaian tertentu
tanpa mennyampingkan hal-hal yang perlu diperhatikan lebih teknis,
misalnya dampak dan kelemahannya. Di sisi lain tuntutan peran peserta
didik diharapkan mampu membawa perubahan positif di tengah situasi
melalui pemahaman yang diberikan oleh pengajar. Sudah saatnya kita
berkolaborasi dalam mewujudkan "kesempatan" mengabdi di tengah
adanya pandemi ini.

II.DASAR HUKUM
Prioritas pengemabangan SMK PGRI Sumedang melalui program
bantuan SMK berbasis Revolusi industry 4.0 dan Kawasan Prioritas
Nasional tahun 2021 adalah menyiapkan lulusan SMK yang mampu
bersaing di pasar global serta meningkatkan mutu guru yang memilki
standar kompetensi keahlian dan manajemen mutu sekolah serta
tersedianya sarana dan prasarna yang dapat mendukung sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan tentang kriteria minimal tentang system pendidikan
diseluruh wilayah Indonesia.
Di SMK PGRI Sumedang, saat ini masih jauh dikatakan layak sesuai
dengan standar dari Peraturan Pemerintah tersebut. Oleh karenannya
melalui bantuan Pemerintah ini, diharapkan mampu merekondisi
system manajemen, Upskiling Guru, Rekondisi sarana dan prasaran dan
yang terpenting adalah tercapainya target penyerapan lulusan pada
dunia kerja/ dunia industri.

III.TUJUAN DAN RENCANA PENGEMBANGAN


Urgensi perencanaan pengembangan SMK PGRI Berbasis Revolusi
Industri 4.0 dan Kawasan Prioritas Nasional tahun 2021 khususnya
pada Program Keahlian Elektronika kompetensi keahlian Teknik Audio
Video yaitu untuk mendukung program-program PSMK dalam
menyediakan ruang belajar siswa, kelas industry, teaching factory, dan
meningkatan kompetensi guru dan siswa, sehingga akan berdampak
pada peningkatan mutu lulusan. Adapun secara garis besar dapat kami
jelaskan sebagai berikut .

Rencana Pengembangan SMK PGRI SUMEDANG tahun 2021-2024


A. Program Kemitraan
1. Kemitraan dalam sinkronisasi kurikulum
2. Pengembangan Softskil melalui Project Based Learning
3. Guru Tamu /Expert dari DUDIKA
4. PKL 1 semester sampai dengan 1 Tahun
5. Lisensi Sertifikasi guru dan siswa LSP-P1 dan 3
6. Trining SDM Perubahan Mindset
7. R & D Produk
8. Penyerapan Lulusan
9. Pemberian Beasiswa
Dengan Target capaian
1. Tahun 2022 6 DUDIKA
2. Tahun 2023 8 DUDIKA
3. Tahun 2024 10 DUDIKA

B. Program Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran


Program pembelajaran dan kurikulum yang dikembangkan di SMK
PGRI SUMEDANG berbasis Teaching Factory, Project Based Learning
(PJBL), Cath (Program pembelajaran Jarak Jauh), Inklusi
(pmbelajaran bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus yang di
satukan dalam satu kelas umum, dan implementasi program SPW
(sekolah pencetak wirausah), dengan taget program sebagai berikut :
TAHUN 2022
1. Kurikulum dan pembelajaran Industri 4.0 1 kompetensi
2. Lulusan yang terlisensi sertifikasi LSP-P1 50% dan P3 10%

TAHUN 2023
3. Kurikulum dan pembelajaran Industri 4.0 2 kompetensi
4. Lulusan yang terlisensi sertifikasi LSP-P1 60% dan P3 20%

TAHUN 2024
5. Kurikulum dan pembelajaran Industri 4.0 3 kompetensi
6. Lulusan yang terlisensi sertifikasi LSP-P1 70% dan P3 30%

C. Program Pengembangan Kapasitas dan Kualitas SDM


Transformasi digital diera Revolusi 4.0, maka perlu adanya
peningkatan kompetensi dan talent dalam mengembangkan kualitas
SDM. 3 (tiga) pilar utama yang harus dibangun untuk percepatan
transformasi tersebut diantaranya Physical, Digital, Biological.
Oleh hal tersebut dalam program pengembangannya SMK PGRI
Sumedang terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM
melalui :
a. Diklat teknis,
b. Magang,
c. Reskiling dan Upskilling
d. Assesor
e. Master Asesor
f. Diklat Leadership
g. e-Comerce
h. ICT
dengan target capain dan sasaran sampai dengan tahun 2024
adalah :
1. Pengembangan SDM 30% PTK pada tahun 2022
2. Pengembangan SDM 60% PTK pada tahun 2023
3. Pengembangan SDM 80-100 % PTK pada tahun 2024

Upaya-upaya dalam pelaksanaa manajemen SDM SMK PGRI


Sumedang adalah sebagai upaya merancang karier PTK juga
merancang karakter pribadi sebagai panutan bagi siswa-siswa di SMK
PGRI Sumedang dengan 12 indicator karakter sebagaimana berikut :
Kluster Karakter Deskripsi
Profesional Komitmen Komitmen untuk melakukan
segala yang mungkin untuk
setiap siswa dan
memungkinkan semua siswa
untuk berhasil
Percaya Diri Percaya pada kemampuan
seseorang untuk menjadi
efektif dan untuk
menghadapi tantangan
Keterpercayaan Konsisten dan adil; menepati
suatu kata
Menghormati Percaya bahwa semua orang
berarti dan pantas dihormati
Berpikir Analitis Kemampuan untuk berfikir
secara logis, memecahkan
berbagai hal, dan mengenali
sebab akibat
Pemikiran
Berpikir konseptual Kemampuan untuk melihat
melihat pola dan koneksi,
bahkan ketika banyak detail
hadir
Kemampuan untuk Energi tanpa henti untuk
peningkatan menetapkan dan memenuhi
taget yang menantang,
untuk siswa dan sekolah
Pencari Informasi Kemampuan untuk mencari
tahu lebih banyak dan
sampai kepada inti
Harapan
permasalahan; keingin
tahuan intelktual
Inisiatif Kemampuan untuk
bertindak sekarang untuk
mengantisipasi dan
mencegah peristiwa dan
kemungkinan-kemungkinan.
Kepemimpinan Fleksibel Kemampuan dan kemauan
untuk beradaptasi dengan
kebutuhan situasi dan
mengubah taktik/strategi
Akuntabilitas Kemampuan untuk
menetapkan ekspektasi dan
parameter yang jelas dan
membuat orang lalin
bertanggung jawab atas
kinerja
Semangat belajar Kemampuan untuk
mendukung siswa dalam
pembelajaran sehingga
menjadi siswa yang percaya
diri dan mandiri

D. Program Penguatan dan Tata Kelola dan Manajemen Sekolah


Indikasi SMK PGRI SUMEDANG menuju SMK berbasis Revolusi
Industri 4.0 dan kawasan prioritas Nasional terus berupaya
meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas dan kompeten; pengembangan mitra
kerjasama dengan pemerintah, DUDIKA, lembaga Penelitian, Upaya-
upaya yang telah dilakukan diarahkan pada terbangunnya sistem
jaminan mutu pendidikan, tata kelola, pelaksanaan program-program
dan manajemen usaha yang baik, berkualitas dan profesional.
SMK PGRI Sumedang akan terus melakukan upaya perbaikan secara
terus menerus (continuous improvement) terhadap hasil-hasil yang
sudah dicapai, peningkatan kinerja dan kesejahteraan guru dan
tenaga kependidikan, peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan
dan penelitian, peningkatan kualitas fasilitas pengajaran, dan
harmonisasi pengembangan sain dan teknologi dengan perguruan
tinggi dan lembaga penelitian. Adanya tuntutan peningkatan peran
SMK, adopsi revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, dan berbagai
perubahan pada abad milenial akan menjadi perhatian secara
khusus dalam mengembangkan program dan kegiatan SMK PGRI
Sumedang
Upaya-upaya yang dilakukan memilikki target dan sasaran yang
disesuaikan dengan program SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 dan
Prioritas Kawasan Nasional, diantaranya sebagai berikut :
1. Tahun 2022
- Penguatan Tata kelola system manajemen mutu berstandar
ISO.
- Optimalisasi Teaching Factory (TEFA)
- Implementasi SPW
2. Tahun 2023
- Penguatan Tata kelola system manajemen mutu berstandar ISO
- Optimalisasi TEFA menuju Unit Produksi berbadan Hukum
CV/PT
- Implementasi LMS dan SPW
3. Tahun 2024
- Penguatan Tata kelola Smart School, Sekolah Sehat, Sekolah
ramah anak dan Inklusi
- Unit Produksi Bebadan Hukum CV/PT
- Optimalisasi Jasa Layanan
- Penguatan Tata kelola Sekolah Unggulan dan Berkarakter.

E. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana


Untuk mendukung era Revolusi Industri 4.0, standar gedung sekolah
menengah kejuruan serta sarana pendukung lainnya, tentunya harus
memperhatikan berbagai aspek guna terselenggaranya proses
pendidikan. Gedung SMK modern diperlukan untuk mendukung
kinerja baik siswa, guru, teknisi serta orang-orang yeng terlibat
langsung didalamnya.
Berdasarkan hasil analisa dilapangan pada saat ini Gedung SMK
PGRI Sumedang beserta peralatan dan perlenmgkapannya masih
tergolong minin dan tidak memenuhi standar terlebih kaitannya
dengan standar Revolusi industry 4.0, baik secara tata ruang, lay out
maupun desain. Sehingga dapat kami simpulkan bahwa melalui
bantuan pemerintah Program SMK berbasis Revolusi Industri 4.0 dan
Kawasan Prioritas Nasional menjadi sebuah kesempatan terbaik bagi
kamio SMK PGRI Sumedang untuk melakukan revitalisasi pada
bidang sarana prasarana sebagai penopang utama pada proses
peningkatan tata kelola system manajemen , peningkatan mutu SDM
yang akan bermuara pada terbentuknya lulusan yang unggul dan
berkarakter.
Adapun data dan rencana ketersediaan pemenuhan alat praktik dan
ruang praktik di SMK PGRI Sumedang pada program keahlian
elektronika kompetensi keahlian Teknik Audio Video, sebagaimana
terlampir.
Melalui program ini pula kami memiliki target capaian yang
diharapkan guna keberlanjutan pogram secara menyeluruh
diantaranya :
1. Tahun 2022
Revitalisasi, Redesain sarana dan prasarana standar industry atau
advance workshop untuk 1 kompetensi keahlian
2. Tahun 2023
3. Revitalisasi, Redesain sarana dan prasarana standar industry atau
advance workshop untuk 2 kompetensi keahlian
4. Tahun 2024
5. Revitalisasi, Redesain sarana dan prasarana standar industry atau
advance workshop untuk 3 kompetensi keahlian

IV. PROFIL SEKOLAH


A. Data Umum

1. Nama Sekolah : SMK PGRI SUMEDANG


2. Alamat : Jalan Angkrek No. 99 Sumedang
No. Telp. (0261) 206468
3. Berdiri tahun : 1995
4. SK Ijin Pendirian Sekolah : No. 01/YPLP-PGRI/Kpt/1996
Tanggal 11 Januari 1996
5. Surat Ijin Operasional :
a. Dari YPLP Dikdasmen PGRI Prov. Jawa Barat :
No. 674/I02.1/Kep/OT/1997 Tanggal 23 Juli 1997
b. Dari Dinas Pendidikan :
No. 642.2/1772.a.Kep/Disdik/2014 Tanggal 25 Juni 2014
6. NSS : 322021018007
7. NPSN : 20235640
8. Email : smkpgri.sumedang@yahoo.com
9. Website :
https://www.smkpgrisumedang.sch.id/
10. Status Akreditasi : A (Amat Baik ) / Tahun 2013
a. Jumlah guru : L = 22 orang P = 23 orang
Jumlah = 45 orang
11. Pendidikan Guru : S3 = - orang S2 = 4 orang S1 = 41
orang
12. Jumlah siswa keseluruhan : 525 orang
13. Luas lahan : 2100 m2 (milik sendiri)
14. Nama Bank : BJB Cabang Sumedang / BRI
Cabang Sumedang
15. Nomor Rekening : 0026601495102 /
0094-01-027908-50-5

B. Identitas Kepala Sekolah


Nama Lengkap : Rd. Beni Heryana.,S.Pd.,M.MPd
NIP/NUPTK : 19621129 198603 1 005 / 0461740641200013
Tempat/tgl.lahir : Sumedang, 29 November 1962
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jln Pangeran Kornel No 254
Kec Sumedang Selatan, Kab. Sumedang
Pendidikan Terakhir : Pasca Sarjana (S2) Tahun 2015
TMT Kelapa Sekolah : 30 Agustus 2013

C. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Status S2 S1 D3 SMA/SMK SMP SD Jumlah
Guru 4 37 42
TU 1 2 5 2 10
Jumla 4 38 2 5 2 52
h

D. Keadaan Siswa
Kela TAV RPL PS Jumlah Ke
s t
L P JM L P JM L P JM L P JM
L L L L
X 2 1 23 47 29 76 2 21 69 51 120
2 1
XI 3 6 40 85 52 137 1 2 21 12 79 199
4 0 0
XI 3 8 46 47 33 80 2 2 22 87 63 150
8 0
JML 9 1 109 17 11 293 3 6 64 27 19 469
4 5 9 4 1 6 3

E. Keadaan Luas Bangunan


Status Tanah : Milik Sendiri
2
Luas Tanah (M2) : 2100 M
Nomor Sertifikat : 373 / 2013.-
Tahun Kepemilikan Tanah : 2013
Dokumen Lain :-
F. Ekstra Kurikuler Yang Dikembangkan Saat Ini

Ekstra Pembina Kegiatan Keterangan


Kurikuler
Olahraga Dikdik Hermansah, (Futsal Putra, Bolla
S.Pd Volley)
Sandi Febrilianto, (Bulutangkis,
S.Pd Basket)
Ismail Azis, S.Pd (Beladiri Silat)
Seni Lukis
Irlan Sugih P, S.Kom Seni Lukis /
Fotography
Kerohanian
Ismail Azis, S.Pd -Baca Tulis Al
Paskibra Rin Rin Tresnawati, Quran
S.Pd
Pramuka Asa Sujana, S.Kom

Karawitan Gina Gilang N, S.Pd

PMR Dewi Sartika.,S.S

Akustik Tatan
VISI, MISI, dan NILAI

A. Tujuan Pendidikan
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watakserta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupanbangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusiayang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab.

B. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


1. Mempersiapkan siswa menjadi manusia produktif, kompetitif dan
mampu bekerja mandiri, dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga
kerja tingkat menengah pada Paket Keahlian yang dimilikinya.
2. Memberikan bekal kepada siswa agar mampu berkarir, ulet dan giat
dalam berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat
mengembangkan sikap profesional sesuai Paket Keahlian yang
dimilikinya
3. Membekali siswa dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan
enterpreneur agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik
secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih
tinggi.
VISI
Terciptanya Lulusan yang Sukses, Mandiri, Religius, Terampil (SmaRT) pada
tahun 2024

Indikator Pencapaian Kompetensi


SUKSES
1. Terciptanya nilai rata-rata Ujian Nasional 70,00
2. Meraih kejuaraan dalam bidang akademik dan non-akademik
3. Terserapnya lulusan di dunia kerja sebanyak 75%
MANDIRI
1. Mampu berwirausaha sesuai dengan kompetensinya masing-masing
2. Mengelola waktu secara efisien dan efektif

RELIGIUS
1. Mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
2. Mampu melaksanakan sholat wajib, sholat sunat dan baca tulis Al Qur’an
bagi yang muslim

TERAMPIL
1. Mampu beradaptasi terhadap perkembangan IPTEK yang berorientasi pada
revolusi industri 4.0

MISI SMK PGRI SUMEDANG


Misi Sekolah :
1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama
dan kepercayaan masing-masing.
2. Melakukan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa
3. Mengembangkan potensi guru
4. Membina kemandirian peserta didik melalui pembiasaan, kewirausahaan
dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan
5. Memperluas kerja sama dengan DU/DI
6. Melengkapi sarana dan prasarana untuk seluruh kegiatan pembelajaran
teori maupun praktek.

Tujuan Pendidikan SMK PGRI Sumedang


Secara umum pendidikan di SMK PGRI Sumedang bertujuan untuk :
a. Membekali peserta didik dengan pemahaman keagamaan yang baik, serta
memberikan pengalaman pengamalan nilai-nilai religius yang diharapkan
menjadi bekal kehidupan secara individu, bermasyarakat dan bernegara,
melalui kegiatan pembiasaan kepesantrenan.
b. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri
c. Membekali peserta dididk agar mampu memilih karir, disiplin, ulet dan
gigih dalam berkompetensi, beradaftasi dilingkungan dan mengembangkan
sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati melalui teaching
factory.

d. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan nilai-


nilai sosial kemasyarakatan agaar mampu mengembangkan diri
dikemudian hari baik dalam karir (secara mandiri mapun melalui jenjang
pendidikan yang lebih tinggi), ataupun dalam kehidupan bermasyarakat.

e. Membekali peserta didik dengan kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan


kepedulian terhadap lingkungan, melaksanakan pola hidup bersih,
memiliki pengetahuan tentang limbah dan cara pengelolaannya, menjaga
kelestarian lingkungan sekitar dan lingkunga global, serta
menumbuhkan kesadaran akan kedudukannya sebagai warga negara
Republik Indonesia dan Warga negar Dunia, melalui program K7 dan
adiwiyata.

D. Tujuan Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)


Tujuan Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak secara umum
mengacu pada isi undang-undang sitem pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3
mengeai tujuan pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 3 mengenai Tujuan
pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, Penegtahuan dan sikap
agar kompeten dalam :
a. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada
didunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak,
b. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesinal.
c. Memiliki Kompetensi sesuai jenjang dalam bidang Rekayasa Prangkat
Lunak, meliputi Kompetensi dalam hal :
1) Memahami tentang pemerograman berbasis destop dan web,
2) Mengisntalasi peralatan Sofwere dan Hardwere,
3) Membuat perencanaan dalam membuat website Developer
4) Membuat, Merawat dan Memperbaiki website,
5) Membuat dokumentasi Audio dan vIdeo
6) Mengembangkan Produk Kreatif dan Kewirausahaan dalam bidang
Sofwere, Hardwere dan system jaringan
7) Mengembangkan produk berbasis Destop dan Webste Developer
ANALISIS SWOT

A. Identifikasi Lingkungan Internal

Strengths Weaknesses
Kode Kode
(Kekuatan) (Kelemahan)
Kurikulum belum
Kurikulum sesuai dengan dikembangkan melalui
S.1 W.1
Keputusan Dirjen program penyelarasan
bersama industry
Pembelajaran melibatkan
Memiliki 2 Rekanan Dudi
S.2 W.2 industri di sekolah dan di
PPTIK ITB dan PUTRASOFT
DU/DI belum terencana
Kerjasama dengan industri
S.3 Mayoritas Guru Muda W.3
belum optimal
Rendahmya kompetensi,
kreativitas, inovasi dan daya
S.4 Memiliki Teaching Factory W.4
adaptasi guru dengan
perubahan teknologi
Kemampuan managerial
Memiliki Lab Komputer Yang guru kejuruan dalam
S.5 W.5
Cukup Memadai mengelola kompetensi
keahlian masih kurang
Guru Produktif Berasal dari Kemampuan kompetensi
S.6 Latar Belakang Pendidikan W.6 akademik guru kejuruan
Yang Linear masih belum optimal
Prestasi dari bidang Belum Lengkapnya sarana
Ekstrakulikuler yang cukup praktikum siswa untuk
S.7 W.7
di perhitungkan oleh pencapaian kompetensi
sekolah-sekolah lain kejuruan
Memiliki Beberapa Inovasi Belum Optimal Sarana dan
S.8 W.8
teknologi berbasis IOT fungsi Teachig Factory
Mendapat dukungan dari
Masih adanya siswa yang
S.9 sekolah untuk W.9
belum disiplin dalam belajar
perkembangan teknologi
Kekeluargaan yang sangat
Prestasi siswa bidang
S.10 tinggi diantara seluruh W.10
kejuruan belum ada
pegawai
Program Beasiswa bagi siswa Belum mengembangkan
S.11 yatim piatu dan tidak W.11 pembelajaran
mampu dari sekolah kewirausahaan
Sekolah sering dijadikan Pemanfaatan IT dalam
S.12 Tempat Uji Kompetensi Guru W.12 pembelajaran masih belum
dan Sejenisnya optimal
Yayasan memberikan W.13
keleluasaan kepada sekolah
Penilaian kejuruan belum
S.13 secara Penuh untuk
sesuai prosedur
Mengembangkan dan
memenej sekolah
W.14 Belum memiliki TUK
W.15 Belum mengembangkan BKK
dan penelusuran tamatan
W.16 Penyerapan siswa bekerja di
Strengths Weaknesses
Kode Kode
(Kekuatan) (Kelemahan)
industri /melanjutkan masih
rendah
W.17 Kurangnya Peran serta
orang tua dalam kemajuan
dan Pendidikan di sekolah
W.18 Guru Belum sepenuhnya
membuat administrasi guru
dengan benar

B. Identifikasi Lingkungan Eksternal

Opportunities Kod
Kode Threats (Ancaman)
(Peluang) e
Lokasi sekolah mudah Penyebaran Pademi
O1 T1
terjangkau Covid 19
Sekolah berada pada
Kompetensi keahlian
O2 T2 zona merah Pademi
masih diminati
Covid 19
Diberikan bantah dalam Proses PPDB belum
O3 pengembangan SPMI di T3 optimal sebagai dampak
Sekolah Pademi Covid 19
Diberikan bantah SMK Pengaruh informasi
O4 T4
rujukan negatif berbasis IT
Kerjasama dengan
PPTIK ITB untuk Perkembangan Revolusi
O5 T5
pengembangan dan Industri 4.0
riset teknologi
Pesaingan / sulitnya
mendapat pekerjaan
T6
pasca lulus pendidikan
SMK
Lulusan sangat
T7
banyak/jenuh
Jumlah SMK disekitar
banyak menjadi pesaing
T8
dalam mendapatkan
siswa baru
Kurang peminat pada
T9
pelaksanaan PPDB

C. Analisis Lingkungan Potensial


Untuk mendapatkan analisis lingkungan strategis potensial, dilakukan
pembobotan terhadap aspek internal dan eksternal sebagaimana tabel berikut
ini:

OPPORTUNITIES (Peluang)
Jumla
No / h Skor
Uraian
Kode THREATS (Ancaman) Jumla
O1 Lokasi sekolah mudah terjangkau 9
h Skor
Kode Uraian
O2 Kompetensi keahlian masih diminati 7
T1 Penyebaran
Diberikan Pademi
bantah Covid
dalam 19
pengembangan SPMI di 9
O3
T2 Sekolah berada pada zona merah Pademi Covid 19 59
Sekolah
O4 Proses PPDB
Diberikan belum
bantah SMKoptimal
rujukansebagai dampak Pademi 59
T3
Covid 19 dengan PPTIK ITB untuk pengembangan
Kerjasama
O5
T4 Pengaruh informasi negatif berbasis IT 78
dan riset teknologi
T5 Perkembangan Revolusi Industri 4.0 Jumlah 337
Pesaingan / sulitnya mendapat pekerjaan pasca lulus
T6 SCOR PELUANG (O) 6.6
7
pendidikan SMK
T7 Lulusan sangat banyak/jenuh 6
Jumlah SMK disekitar banyak menjadi pesaing dalam
T8 7
mendapatkan siswa baru
T9 Kurang peminat pada pelaksanaan PPDB 5
Jumlah 67
SCOR ANCAMAN (T) 7.4
STRENGTHS (Kekuatan) Jumla
No / h
Uraian Skor
Kode
S.1 Kurikulum sesuai dengan Keputusan Dirjen 10
Memiliki beberapa rekanan Dudi PPTIK ITB dan PUTRASOFT
S.2 8
dan lainnya
S.3 Mayoritas Guru Muda 9
S.4 Memiliki Teaching Factory 9
S.5 Memiliki Lab Komputer Yang Cukup Memadai 9
Guru Produktif Berasal dari Latar Belakang Pendidikan Yang
S.6 9
Linear
Prestasi dari bidang Ekstrakulikuler yang cukup di
S.7 8
perhitungkan oleh sekolah-sekolah lain
S.8 Memiliki Beberapa Inovasi teknologi berbasis IOT 8
Mendapat dukungan dari sekolah untuk perkembangan
S.9 7
teknologi
S.10 Kekeluargaan yang sangat tinggi diantara seluruh pegawai 8
Program Beasiswa bagi siswa yatim piatu dan tidak mampu dari
S.11 8
sekolah
Sekolah sering dijadikan Tempat Uji Kompetensi Guru dan
S.12 9
Sejenisnya
Yayasan memberikan keleluasaan kepada sekolah secara Penuh
S.13 10
untuk Mengembangkan dan memenej sekolah
Jumlah 112
SCOR KEKUATAN (S) 8.6

WEAKNESSES (Kelemahan) Jumla


No / h
Uraian Skor
Kode
Kurikulum belum dikembangkan melalui program penyelarasan
W.1 9
bersama industry
Pembelajaran melibatkan industri di sekolah dan di DU/DI
W.2 7
belum terencana
W.3 Kerjasama dengan industri belum optimal 7
Rendahmya kompetensi, kreativitas, inovasi dan daya adaptasi
W.4 7
guru dengan perubahan teknologi
Kemampuan managerial guru kejuruan dalam mengelola
W.5 7
kompetensi keahlian masih kurang
Kemampuan kompetensi akademik guru kejuruan masih belum
W.6 7
optimal
Belum Lengkapnya sarana praktikum siswa untuk pencapaian
W.7 9
kompetensi kejuruan
W.8 Belum Optimal Sarana dan fungsi Teachig Factory 9
W.9 Masih adanya siswa yang belum disiplin dalam belajar 7
W.10 Prestasi siswa bidang kejuruan belum ada 8
W.11 Belum mengembangkan pembelajaran kewirausahaan 5
W.12 Pemanfaatan IT dalam pembelajaran masih belum optimal 5
W.13 Penilaian kejuruan belum sesuai prosedur 6
W.14 Belum memiliki TUK 6
W.15 Belum mengembangkan BKK dan penelusuran tamatan 6
W.16 Penyerapan siswa bekerja di industri /melanjutkan masih
6
rendah
W.17 Kurangnya Peran serta orang tua dalam kemajuan dan
8
Pendidikan di sekolah
W.18 Guru Belum sepenuhnya membuat administrasi guru dengan
7
benar
Jumlah 120
SCOR KELEMAHAN (W) 6.6

D. Kuadran SWOT
Berdasar pada pemberian skor di atas diperoleh jumlah sebagai berikut
Titik x = S - W = 8.6 – 6.6 = 2
Titik y= O - T = 6.6 - 7.4 = -0.8
Dengan demikian dapat digambarkan diagram kwadran SWOT sebagai berikut
:

Berdasar analisis di atas, upaya mengkaji peningkatan peran SMK


PGRI SUMEDANG pada Tahun pelajaran 2020/2021 berada pada posisi
Positif yaitu berada di Kuadran (2 , -0.8) yang memiliki makna / menandakan
bahwa SMK PGRI SUMEDANG Sudah Bisa Berkembang lebih jauh

E. Matrik Analisis Strategi SWOT


Untuk melakukan kajian terhadap kebijakan yang harus dilakukan
SMK PGRI SUMEDANGpada tahapan selanjutnya dari analisis SWOT
dilakukan dengan membuat matrik SWOT, untuk data melakukan
peningkatan kinerja melalui . Sesuai dengan hasil analisis kwadran SWOT,
matrik SWOT yang digunakan untuk saat ini kondisi program keahlian berada
pada kuadran …... (2,-0.8) dengan urutan kekuatan dan tantangan sebagai
berikut

Strengths (Kekuatan)
Peringk
Kode Uraian scor
at
1 S.1 Kurikulum sesuai dengan Keputusan Dirjen 10
Yayasan memberikan keleluasaan kepada
2 S.13 sekolah secara Penuh untuk 10
Mengembangkan dan memenej sekolah
S.12 Sekolah sering dijadikan Tempat Uji 9
3
Kompetensi Guru dan Sejenisnya
4 S.3 Mayoritas Guru Muda 9
5 S.4 Memiliki Teaching Factory 9
Memiliki Lab Komputer Yang Cukup
6 S.5
Memadai
9
Guru Produktif Berasal dari Latar Belakang
7 S.6
Pendidikan Yang Linear
9
Prestasi dari bidang Ekstrakulikuler yang
8 S.7 cukup di perhitungkan oleh sekolah-sekolah 8
lain
Memiliki Beberapa Inovasi teknologi
9 S.8
berbasis IOT
8
S.2 Memiliki beberapa rekanan Dudi PPTIK 8
10
ITB dan PUTRASOFT dan lainnya
Kekeluargaan yang sangat tinggi diantara
11 S.10
seluruh pegawai
8
Program Beasiswa bagi siswa yatim piatu
12 S.11
dan tidak mampu dari sekolah
8
S.9 Mendapat dukungan dari sekolah untuk 7
13
perkembangan teknologi

Opportunities (Peluang)

Peringk
Kode Uraian scor
at
1 O1 Lokasi sekolah mudah terjangkau 9
Diberikan bantah dalam
2 O3 5
pengembangan SPMI di Sekolah
3 O4 Diberikan bantah SMK rujukan 5
Kerjasama dengan PPTIK ITB untuk
4 O5 7
pengembangan dan riset teknologi
Peringk
Kode Uraian scor
at
5 O2 Kompetensi keahlian masih diminati 7

F. Kebijakan Strategis
Pengambilan kebijakan pengembangan SMK PGRI SUMEDANG
dilakukan melalui kajian matrik analisis SWOT berikut:

MATRIK ANALISIS STRATEGI SWOT

Opportunities (Peluang)

Lingkungan 1. Lokasi sekolah mudah


Ekternal terjangkau
2. Diberikan bantah dalam
pengembangan SPMI di Sekolah
3. Diberikan bantah SMK rujukan
4. Kerjasama dengan PPTIK ITB
Lingkungan Internal untuk pengembangan dan riset
teknologi
5. Kompetensi keahlian masih
diminati

Strengths (Kekuatan) KEBIJAKAN STRATEGIS

1. Kurikulum sesuai dengan Berdasar kajian kebijakan yang


Keputusan Dirjen dijadikan strategi pengembangan SMK
2. Yayasan memberikan keleluasaan PGRI SUMEDANG adalah Sebagai
kepada sekolah secara Penuh Berikut:
untuk Mengembangkan dan
memenej sekolah 1. Pelaksanaan Pembelajaran jarak
3. Sekolah sering dijadikan jauh selama pademi covid 19
Tempat Uji Kompetensi Guru 2. Program Magang
3. Penerapan bahasa asing
dan Sejenisnya
4. Kurikulum yang selaras dengan
4. Mayoritas Guru Muda
industri
5. Memiliki Teaching Factory 5. Kerjasama kuat dengan dunia
6. Memiliki Lab Komputer Yang industri
Cukup Memadai 6. Membantu Siswa Belajar
7. Guru Produktif Berasal dari Bagaimana Belajar
Latar Belakang Pendidikan 7. Memberikan Kesempatan Siswa
Yang Linear Untuk Berkembang dan
8. Prestasi dari bidang Berprestasi
Ekstrakulikuler yang cukup di 8. Membumikan Pendidikan
perhitungkan oleh sekolah-sekolah Karakter
lain 9. Menciptakan Lingkungan
9. Memiliki Beberapa Inovasi Pendidikan Ramah Anak
teknologi berbasis IOT 10. Melek Teknologi atau
10. Kekeluargaan yang sangat memanfaatkan Internet untuk
tinggi diantara seluruh pegawai pengembangan diri siswa
11. Peningkatan kompetensi guru
11. Memiliki beberapa rekanan
yang adaptif dan inovatif
Dudi PPTIK ITB dan 12. Menumbuhkan kepemimpinan,
PUTRASOFT dan lainnya kewirausahaan siswa
12. Program Beasiswa bagi siswa 13. Lebih Banyak Mengembangkan
yatim piatu dan tidak mampu riset teknologi
dari sekolah
13. Mendapat dukungan dari
sekolah untuk perkembangan
teknologi
Lampiran Estimasi kebutuhan
ESTIMASI RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN

A. Alat dan Bahan Praktik Siswa Rp. 863.899.000,-


B. Redesain gedung Dan Sarpras Rp. 942.000.000,-
C. Skill Program Rp. 494.101.000,-

No Nama Alat Jumlah


1 AC / DC Trainer 1
2 Basic Electronic Trainer 1
AM/FM Tranceiver Trainer
3 1
Module
Analog Circuit Training
4 1
Module
5 Digital Training Module 1
6 Audio System Training set 1
7 Aplikasi PID dan PLC 1
Basic Principal Of Digital
8 1
Technology & Electronic
CCTV Security system
9 1
trining Kit
Circuit Enggraping
10 1
Machine
11 CNC Vertical Milling 1
12 CNC Mini Trainer (PLC) 1
13 Digital TV Trainer 1
Electronic Skill and PCB
14 1
Process Trining Device
15 Microcontroler Trainer Set 1
16 OP-Amp Circuit Trainer 1
Portable Sollar Power
17 1
Experimen Box
18 PLC Trining Set 1
19 Proxymity Sensor Trining 1
20 RFID Aplication Trainer 1
System Operasional
21 1
Industri 4.0
22 Software CAD 1
23 Kelistrikan Dasar 1
24 DC Motor Star Speed 1
Controling Trining

Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang


Equipment
DC Motor starting and
25 1
Speed Regulation System
26 DC Poweer Suplai 5
27 Digital Osciloscop 36
28 Audio Video training Set 1
29 Digital Multimeter 36
30 Digital SWR 5
Digital Variabel DC
31 36
Powersuplai
32 Hands Tool Set 40
33 Solder Uap 36
34 Printer Laser Zet 5
35 Komputer Grafis 36

Redesain Ruang Praktik Siswa

Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang


Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang
Program Pengembangan SMK PGRI Sumedang

Anda mungkin juga menyukai