Anda di halaman 1dari 18

RENCANA AKSI

PROFIL
SMK NEGERI 1 LEMAHABANG CIREBON

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
Alamat : JL. KH WAHID HASYIM NO.76 LEMAHABANG

TAHUN 2023
IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah :
NPSN :
SK Pendirian :
Alamat :
LEMBAR PENGESAHAN

Profil Pengembangan SMK Negeri 1 Lemahabang Cirebon dibuat dan


dirancang sesuai dengan hasil analisis potensi sekolah dan telah disetujui serta
disahkan untuk dilaksanakan.

Cirebon, Januari 2023


Kepala Sekolah

Dra. Hj. Oon Patonah, M.Si


NIP. 196710011994032007
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Rencana Aksi Pengembangan SMK Negeri 1 Lemahabang Cirebon ini


disusun berdasarkan petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat SMK serta
sesuai dengan arah dan tujuan program pengembangan pendidikan Provinsi Jawa
Barat yang telah dituangkan dalam Road Map Pengembangan Pendidikan Vokasi
tingkat provinsi. Keselarasan dan konsistensi program kegiatan antara pusat dan
daerah terkait dengan pengembangan pendidikan menengah kejuruan (SMK) menjadi
landasan utama dalam menetapkan dan menguraikan komponen Pengembangan SMK
berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan pembiayannya dan menuangkannya
dalam Rencana Aksi pengembangan SMK.

Dengan Rencana Aksi ini diharapkan semua pelaksanaan program kegiatan


Pengembangan SMK dapat dilakukan dengan efektif dan efisien berhasil sesuai
harapan. Dengan rumusan Rencana Aksi yang sudah dibuat berdasarkan analisis
SWOT dari setiap komponen yang ada, maka rencana program kagiatan sekolah
dapat diarahkan dan direncanakan dengan sebaik-baiknya. Diharapkan, dengan
menerapkan strategi tersebut diatas, pengembangan SMK dapat dilaksanakan dengan
lancar dan berhasil dengan harapan.

Rencana Aksi pengembangan SMK ini digunakan sebagai acuan semua


stakeholder yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi
program Pengembangan SMK.
BAB I
PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang

Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK


mengamanatkan bahwa, dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber
Daya Manusia Indonesia dibutuhkan sinergi antar pemangku kepentingan untuk
mendukung peningkatan kualitas SMK berdasarkan tugas, fungsi, dan kewenangan
masing-masing. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertugas untuk

(1) membuat peta jalan pengembangan SMK,


(2) menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi
sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan (link and match),
(3) meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan
SMK,
(4) meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
dan dunia usaha/industri,
(5) meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK, dan
(6) membentuk kelompok kerja pengembangan SMK.

SMK Negeri 1 Lemahabang Cirebon berdiri sejak tahun SMK Negeri 1


Lemahabang berdiri tahun 1967 bernama SMEA Orde Baru, pada tanggal 1
Januari 1968 SMEA Orde Baru menjadi SMEA Negeri berdasarkan SK Mendikbud
No. 30/UKK3/1968 tanggal 6 Februari 1968. SMEA Negeri ditukar menjadi SMK
Negeri 2 Cirebon pada tanggal 27 Juli 1996 berdasarkan SK Mendikbud RI No.
080/U/1996 tanggal 16 Juli 1996. Dan pada tanggal 1 Juli 1999 ditukar menjadi SMK
Negeri 1 Lemahabang.

Standar sarana prasarana ini penting untuk di update dan direvitalisasi untuk
mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan, sehingga secara
komprehensif diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang berdaya saing dan
siap menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan nasional maupun global.
Jika SMK Kabupaten Cirebon dapat dikembangkan sebagai Pusat Keunggulan pada
tahun 2023 diharapkan akan mampu menjadi pusat training dan memiliki otorisasi
untuk mensertifikasi guru atau siswa, serta dapat menghasilkan produk barang dan
atau jasa yang dapat diserap industri ataupun pasar langsung. Berikut rencana aksi
yang akan kami kembangkan sebagai pedoman atau arah dalam Menyusun program
kerja di sekolah yang akan dicapai 5 tahun ke depan.
I.II. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
3. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Kabupaten Cirebon Nomor 5
Tahun 2011 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis
Budaya (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Kabupaten Cirebon
Tahun 2011 Nomor 5 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi daerah Istimewa
Kabupaten Cirebon Tahun 2011 nomor 5)
4. Inpres No.9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia
5. Peraturan Daerah Istimewa Kabupaten Cirebon Nomor 15 Tahun 2016
tentang Penyelenggaraan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2020 tentang
Pedoman Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan

I.III. Tujuan
Tujuan akhir dari penyusunan peta jalan Pengembangan SMK ini adalah :

1. Memiliki pemahaman yang sama terkait pola dan prinsip penyusunan Peta
Jalan Pengembangan SMK
2. Memiliki acuan dalam penyusunan peta jalan mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi program Pengembangan SMK
3. Memperkuat kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dalam
pendampingan Program SMK Pusat Keunggulan
4. Membangun sinergitas bersama Dunia Kerja untuk mengembangkan
kurikulum dan pembelajaran berbasis Industri
5. Memperkuat kompetensi keterampilan non teknis (soft skills) dan
Keterampilan teknis (hard skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan
Dunia Kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai
Pancasila.
6. Membangun citra baru SMK NEGERI 1 LEMAHABANG CIREBON
Kabupaten Cirebon dengan mengembangkan proses pembelajaran abad 21
yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja.
7. Memperkuat kualitas kompetensi Sumber Daya Manusia SMK yang
profesional di bidangnya.
8. Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan
menggunakan platform digital
9. Meningkatnya kualitas Mutu Layanan tata Kelola pendidikan SMK NEGERI
1 LEMAHABANG CIREBON Kabupaten Cirebon dengan manajemen
berbasis sekolah, sesuai bidang keahlian yang dikembangkan menjadi Pusat
Keunggulan, terutama bidang Sektor Lainnya.
10. Meningkatnya kualitas Sarana Prasarana pendidikan di SMK NEGERI 1
LEMAHABANG CIREBON Kabupaten Cirebon sesuai dengan standar
kebutuhan kompetensi keahlian dan standar Dunia Kerja, sehingga menjadi
Pusat Keunggulan yang lebih berkualitas dan berdaya saing.

I.IV. Ruang Lingkup


Ruang lingkup pengembangan rencana aksi yang menjadi prioritas garapan di
SMK negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon bertahap 5 tahun ke depan adalah
untuk meningkatkan mutu layanan pada masyarakat sesuai dengan visi dan misi serta
tujuan, sesuai aspek link and match dan aspek pendukung lainnya. Berikut ruang
lingkup pengembangan sekolah meliputi:

NO Komponen Ruang Lingkup Pembenahan dan Pengembangan


SMK Pusat Keunggulan
1 Kurikulum Pengembangan Kurikulum meliputi :
a. Menyusun kurikulum bersama
(sinkronisasi) berstandar Dunia Kerja
b. Mengembangkan Kurikulum Operasional
Sekolah/Tingkat Satuan Pendidikan SMKN
1 Lemahabang Cirebon
c. Mengembangkan Common Asean Tourism
Curriculum (CATC)
d. Mengembangkan Kurikulum Kelas Industri
e. Mengembangkan Kurikulum Inklusi
2 Pembelajaran Pengembangan Pembelajaran Link and Match
meliputi :
a. Pengembangan ATP
b. Pengembangan Silabus
c. Pengembangan Modul Ajar
d. Pengembangan Job Sheet dan SOP
e. Pengembangan Metodologi pembelajaran
(PJBL, Tefa dll)
f. Pengembangan Perangkat penilaian
g. Uji Kompetensi Teknis dan Asesor
Kompetensi
h. Pembuatan Bahan Ajar
i. Pengembangan Media Pembelajaran
j. Pengembangan Materi Uji Kompetensi
k. Penguatan P5BK Siswa
l. Pengembangan Minat dan Bakat Siswa
3 Guru Tamu Meningkatkan jumlah dan peran guru dari Dunia
Kerja secara signifikan dengan program Kelas
Industri dalam berbagai kompetensi
4 Magang atau Praktek a. Magang Guru pada Dunia Kerja minimal 1
Kerja Industri semester
b. Praktek Kerja Lapangan pada Dunia Kerja
bagi siswa minimal 1 semester
5 Sertifikasi Kompetensi a. Uji Teknis Sertifikasi Kompetensi sesuai
standar dan kebutuhan Dunia Kerja (setelah
siswa melakukan PKL dan guru melakukan
magang) oleh asessor Dunia Kerja
b. Meningkatkan kerjasama Asessor Uji
Kompetensi Keahlian dari Dunia Kerja
6 Pembaharuan Kompetensi Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Pendidik dan Tenaga meliputi :
Kependidikan a. Mengembangkan program update (alih)
teknologi dan trainining dari Dunia Kerja
secara periodik pada guru SMK
b. Mengembangkan kompetensi Kepala
Sekolah
c. Mengembangkan kemampuan Wakil
Kepala Sekolah
d. Mengembangkan kemampuan Ketua
Program Keahlian
e. Mengembangkan kemampuan Laboran
f. Mengembangkan kemampuan Guru
Kelompok Nasional Kewilayahan
g. Mengembangkan kemampuan Guru
Kelompok Produktif
h. Mengembangkan kemampuan Staf Tata
Usaha
i. Mengembangkan kemampuan Pustakawan
j. Mengembangkan kemampuan Karyawan
Sanggar
k. Mengembangkan kemampuan Guru Ekstra
Kurikuler
l. Melaksanakan program Character Building
m. Melaksanakan program Studi Tiru
n. Melaksanakan program Kompetisi Guru
dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
o. Melaksanakan program Achievement
Motivation Training (AMT)
7 Teaching a. Melaksanakan riset terapan berdasarkan
Factory/Teaching kasus dalam masyarakat dan kebutuhan
Industry Dunia Kerja
Mengembangkan pembimbingan Dunia Kerja
melalui model Teaching Factory SMK dengan
manajemen BLUD
8 Komitmen Serapan a. Meningkatkan program lulusan Wirausaha
Muda
b. Meningkatkan komitmen keterserapan
lulusan oleh Dunia Kerja
c. Meningkatkan pemasaran lulusan oleh
Dunia Kerja pada mitra industri lainnya
9 Beasiswa atau ikatan a. Mengembangkan program Beasiswa atau
dinas ikatan dinas dari Dunia Kerja
b. Menggali CSR industry untuk memberikan
beasiswa
10 Sarana Prasarana Pengadaan dan Optimalisasi Peralatan Praktek
meliputi :
a. Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek
1) Pendataan alat yang bisa digunakan dan
sudah tidak bisa di gunakan
2) Pengelompokan Peralatan berdasarkan
fungsinya
3) Optimalisasi peralatan
4) Penggunaan alat tidak hanya digunakan
untuk pembelajaran praktik tetapi fungsinya
ditambah untuk pengembangan TEFA
5) Pemanfaatan peralatan sebagai sumber
pendapatan sekolah dengan pihak ketiga
6) Penggunaan Peralatan di sesuai kapasitas
yang sebenarnya
b. Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan
1) Pengukuran dan verifikasi peralatan oleh
Dunia Kerja sesuai dengan Standar Industri
2) Kalibrasi peralatan dilakukan oleh pihak
eksternal
c. Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0
1) Pemenuhan peralatan berstandar Dunia
Kerja
2) Pemenuhan peralatan melalui pengadaan
peralatan sesuai RKS
3) Pemenuhan peralatan lainya dengan Hibah,
CSR dari Dunia Kerja dalam bentuk hibah
atau sewa

Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung


meliputi:
a. Bekerjasama dengan Dunia Kerja untuk
membuat rencana layout ruang praktik/Ruang kerja
b. Renovasi dan Rehabilitasi Bangunan
1) Mengubah ruang praktik siswa menjadi
ruang produksi
2) Pembelajaran pada saat jam praktik
mengerjakan pesanan pihak ketiga
3) Menyusun jadwal menggunakan pola full
blok untuk efesiensi penggunaan ruang
praktik siswa dan berbanding rasio jumlah
siswa
c. Pembangunan Gedung dan Fasilitas Baru
1) Membuat Ruang virtual di sesuaikan
dengan kompetensi yag telah di gunakan
2) Pemenuhan Ruang Teori pembelajaran
3) Pemenuhan Ruang Praktik pembelajaran
4) Pemenuhan Ruang Penunjang pembelajaran
5) Pemenuhan kebutuhan fasilitas siswa
Inklusi
6) Pemenuhan lingkungan yang Ramah Anak
11 Tata Kelola Penguatan Tata Kelola dan Manajemen
meliputi :
a. Penataan Aset menggunakan E-SARPRAS.
b. Penataan sistem informasi manajemen
berbasis Information and Communication
Technology ( ICT ) dengan LMS.

BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI SEKOLAH

II.I. VISI
Menjadikan SMK sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang
berorientasi pada keunggulan dengan dilandasi potensi religi dan budaya.

II.II. MISI
1. Menghasilkan tamatan yang kompeten dibidangnya sehingga dapat bersaing di
pasar kerja nasional dan internasional.
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki kepribadian mandiri, jujur, ulet dan
berakhlakul karimah.
3. Menghasilkan tamatan yang aktif, kreatif dan produktif
4. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang dapat menunjang kelangsungan hidupnya dikemudian hari.

II.III. TUJUAN
1. Menghasilkan tamatan yang trampil dan siap mengisi kebutuhan dunia kerja.
2. Menghasilkan tamatan yang menguasai keilmuan sesuai bidangnya.
3. Menghasilkan tamatan yang aktif, kreatif dan produktif.
4. Menghasilkan tamatan yang memiliki kepribadian yang baik dan terpuji.

II.IV. NILAI-NILAI
Dalam mewujudkan visi dan menjalankan misi sekolah, kami menjunjung
tinggi nilai-nilai sebagai berikut :
1. Kebersamaan
2. Transparansi
3. Profesional
4. Keunggulan
5. Konstruktif
6. Kreatif dan Inovatif
7. Maturity
8. Respect
9. Pelayanan Prima.
II.V. PROFIL SEKOLAH
Jumlah siswa :
Tahun pelajaran 2022 – 2023

No Jumlah siswa Jumlah Jumlah Rombel


Kelas L P Siswa Kelas Jumlah
1 X X
2 XI XI
3 XII XII
Jumlah

Data Ruang Kelas dan Ruang Lainnya Serta Kondisi Ruangan

Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Tenaga Pendidik dan Mapel

Tenaga Kependidikan

Keadaan Tanah dan Bangunan


Peta sekolah SMK Negeri 1 Lemahabang
Peta sekolah SMK Negeri 1 Lemahabang

Anda mungkin juga menyukai