Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

BANTUAN PROGRAM SMK YANG MENGEMBANGKAN


PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
TAHUN 2023

SMK : SMK MA’ARIF NU TIRTO


Kecamatan : TIRTO
Kabupaten/Kota : PEKALONGAN
Provinsi : JAWA TENGAH

SMK MA’ARIF NU TIRTO


Jalan Wonoprojo No 19 Pacar Tirto Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
` LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KAB. PEKALONGAN
SMK MA’ARIF NU TIRTO PEKALONGAN
TERAKREDITASI
Alamat : Jalan Wonoprojo No. 19 Pacar Tirto Pekalongan 51151 Telp 0285-4414700 E-Mail: smknutirto@yahoo.com www.smknutirto.sch.id

PROFIL SMK MA'ARIF NU TIRTO KAB. PEKALONGAN

1. Nama Sekolah : SMK MAARIF NU TIRTO


2. NPSN : 20323505
3. Nomor Statistik Sekolah : 402032615005
4. Status Akreditasi : TERAKREDITASI B
5. Alamat Sekolah : Jl. Wonoprojo no. 19 Pacar Tirto Pekalongan
Telp. (0285) 4414700
6. SK. Pendirian
Nomor : 777/103/i/1993
Tanggal : 10 Mei 1993
7. Kepemilikan Lahan : Yayasan
8. Luas Tanah / Status : 25,254 m2/Milik sendiri/sertifikat
9. Luas Bangunan : 8.668 m2
10. Bidang/Program Keahlian :
A. Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
1. Konsentrasi Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
2. Konsentrasi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
B. Bidang Keahlian : Tata Busana
1. Konsentrasi Keahlian : Tata Busana
C. Bidang Keahlian : Teknik Mesin
1. Konsentrasi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
2. Konsentrasi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
D. Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi
1. Konsentrasi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi

11. Nama Kepala Sekolah : Drs. Mochamad Munip


12. NIP :-
13. SK Pengangkatan : Yayasan SMK Ma'arif NU Tirto
14. Nomor SK : 03/PENG. SMK NU/VI/2008
15. Tanggal : 30 Juni 1993
16. TMT : 18 Juli 1993
17. Nama Yayasan : Perkumpulan SMK Ma’arif NU Tirto
18. Nama Kepala Sekolah : H. Zaka Munji
19. Alamat Yayasan : Jl. Wonoprojo no. 19 Pacar Tirto Pekalongan
20. Telepon Yayasan : (0285) 4414700

Pekalongan, 08 Februari 2022


Kepala Sekolah
Drs. H. Mochamad Munip
NIP.-
PROPOSAL
BANTUAN PROGRAM SMK YANG MENGEMBANGKAN PRODUK
KREATIF DAN KEWIRAUSAHAN
TAHUN 2023

Ketua Yayasan Kepala Sekolah

H. ZAKA MUNJI Drs. H. MOCHAMAD MUNIP

Mengesahkan,
a.n Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII

SULIKIN, S.Pd., M.Pd.


Pembina Tingkat I
NIP. 19690102 199403 1 005
KATA PENGANTAR

Penyusunan Proposal Bantuan Program SMK Pengembangan Produk Kreatif


Kewirausahaan sekolah berdasarkan pertimbangan arah Kebijakan Menteri Penddikan dan
Kebudayaan No 44 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi perlu menetapkan Peraturan
Direktorat Jenral Pendidikan Vokasi , yang dititik beratkan pada Program Sekolah Menengah
Kejuruan Pengembangan Produk Kreatif Kewirusahaan. Atas kebijakan tersebut SMKS
Ma’arif NU Tirto mengajukan bantuan pengembangan produk kreatif kewirausahaan pada
konsentrasi keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan
Keuangan Lembaga, Tata Busana, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor, dan Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi . Di samping
rujukan tersebut, Proposal ini diperkaya dengan masukan dan saran dari berbagai pihak yang
diperoleh melalui forum sosialisasi dan kegiatan lainnya.
Pengajuan Proposal ini dimaksudkan untuk mendapatkan dana untuk mendukung
kreatifitas siswa dan ketersediaan bahan praktik untuk penyelenggaraan praktik kejuruan dan
peningkatan kualitas pembelajaran di SMK Ma’arif NU Tirto sehingga diharapkan sekolah
mampu menghasilkan lulusan yang memiliki soft skill maupun hardskill yang semakin
berkualitas dan bermutu.
Rasa syukur, segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Terima kasih kami
sampaikan kepada semua pihak atas kontribusi yang diberikan dalam penyusunan proposal
ini, mudah-mudahan proposal kami dapat di tidaklanjuti.
Dengan demikian diharapkan bantuan dana tersebut dapat sedikit meringankan beban
sekolah, sehingga harapannya mutu lulusan lebih meningkat tahun demi tahun sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja.

Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Ma’arif NU Tirto Pekalongan yang mempunyai
program campuran yaitu Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan
Keuangan Lembaga, Tata Busana, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor, dan Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi. Selain
sebagai lembaga Pendidikan Formal diharapkan dapat berkembang menjadi Pusat
Pendidikan dan pelatihan Kejuruan Terpadu (PPKT) yang mampu menyelenggarakan
pelatihan berbasis Kompetensi dan pembelajaran tuntas, sehingga mampu menghasilkan
tamatan yang produktif yang bisa menjadi harapan dan mendapat pengakuan secara
Regional, Nasional maupun secara Internasional.
Untuk merealisasikan hal tersebut, penyelenggaraan pembelajaran harus didukung
dengan sarana pendidikan yang memedai terutama sarana fisik   yang memadai dan   yang
sesuai dengan jumlah rombongan belajar.
SMK Ma’arif NU Tirto Pekalongan sebagai lembaga pendidikan pencetak tenaga-
tenaga trampil tingkat menengah tidak bisa tinggal diam. Melalui Visi dan Misi Sekolah
terus berupaya keras untuk mampu memberikan bekal kemampuan ketrampilan kejuruan
yang dilandasi oleh ahklakul karimah yang mampu bersaing baik dalam dunia usaha
maupun dunia industri dalam merebut peluang kerja.
Oleh karena itu  maka kami mengajukan Proposal Program SMK yang
Mengembangkan Produk Kreatif dan Kewirausahan, semoga proposal ini dapat
dikabulkan.

B. Maksud dan Tujuan

1. Mengembangkan program keratifitas siswa untuk menghasilkan produk kreatif dengan

nilai jual tinggi.

2. Mendukung program peningkatan mutu dan relevansi pada SMK.


3. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun kemandirian dan jiwa

kewirausahaan siswa.

4. Memberikan bekal hardskill maupun softskill bagi lulusan kompetensi keahlian untuk

bersaing di dunia globalisasi

C. Sasaran

1. SMK Ma’arif NU Tirto

Sebagai Lembaga yang menaungi produksi yang akan dihasilkan oleh siswa dalam

pengembangan produk kreatif kewirusahaan dengan pembelajaran berbasis teaching

factory maupun bussines centre.

2. Guru

Guru produktif berperan sebagai pembimbing dan membentuk karakter bagi siswa

untuk mengembangkan skill yang telah dibentuk dan dimiliki siswa agar menghasilkan

produk yng qualified dan memiliki pangsa pasar sendiri.

3. Siswa

Siswa memiliki inovasi dalam pengembangan produk kreatif dan kewirausahaan

berdasarkan kemampuan yang dimiliki guna memiliki nilai guna dan nilai jual tinggi

4. Stake holder

Dukungan dari pihak luar sekolah seperti Pemda setempat, Kalangan Dunia Industri

dan masarakat sekitar membuat pengembangan dan pengelolaan produktivitas produk

meningkat.

5. Sumber Daya Alam

Potensi yang dihasilkan Kabupaten terhadap hasil alam dari laut tidak lepas dari unsur

srtategis lokasi daerah sebagai pengasil ikan dan alat pendukungkan untuk dikelola dan

bermanfaat bagi masyarakat sekitar.


D. Tim Pelaksana
UNSUR
NO NAMA KETERANGAN
SEKOLAH
1 Drs. H. Mochamad Munip Kepala Sekolah Penanggung Jawab
2 Muhammad Anas, S.Pd, Wk. 1 Ketua Tim
3 Ratnaningrum, S.Pd Guru Sekretaris I
4 M. Jefri Maulana TU Sekretaris II
5 Siti Khodijah, A.Md Bendahara Bendahara
6 M. Husni Amri, S.H.I Wk. 2 Penanggungjawab Humas
7 Uripah KKK Penanggungjawab Pelatihan
8 Fitrotun Nisa Guru Penanggung Jawab Produksi
9 Novita Rusliana, S.Pd. Guru Penanggung Jawab Pemarasan
Penanggung Jawab Pengadaan
10 Rohmad Romandhon TU
Barang
Penanggung Jawab Pemeriksa
11 Peni Setiani, S.S. TU
Barang
Penanggung Jawab Penerima
12 Edi TU
Barang
BAB II

PROGRAM PELAKSANAAN

A. Mekanisme/ Strategi Pelaksanaan

1. Manajemen Pelaksanaan

Pengelolaan sumber daya alam peralatan Pengolahan Hasil Perikanan yang

digunakan siswa belajar, senantiasa dipikirkan oleh guru guru produktif .

Orientasinya adalah efisiensi pada bahan praktik sehingga praktik siswa diarahkan

pada produk sesuai keinginan pasar. SDM guru produktif dari konsentrasi keahlian

Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan Keuangan Lembaga,

Tata Busana, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor,

dan Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi. Semuanya menyepakati bahwa

untuk proses pembelajaran berbasis teaching factory dan bussines centre

mengutamakan capaian kompetensi siswa. Dan kebutuhan siswa untuk berlatih

berulang ulang, dapat dilakukan efisiensi dengan cara memilih model pembelajaran

produktif menggunakan PJBL. Dan yang dilakukan selama ini telah menghasilkan

produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Adapun manajemen pelaksanaan sebagai

berikut:

a. Persiapan

b. Pembentukan Tim pelaksana Program Bantuan Produk Keratif Siswa

Pembelajaran Tahun 2023.

c. Pelaksanaan melibatkan Dunia Industri dan Dunia Kerja

2. Tempat Praktik Siswa

a. Rehabilitasi ruang praktek

3. Pola Pembelajaran
a. Menggunakan sistem blok

b. Praktek kerja lapangan siswa dunia usaha industri di PT BUT, PT Pismatex,

Indah Busana, Express Tailor dll

c. Magang guru oleh Uripah dan Fitrotun Nisa di PT BUT.

4. Pemasaran

Produk yang dihasilkan didistribusikan melalui penjualan offline ataupaun online

melaui platform digital di dalam maupun luar Kabupaten.

5. Produk/ Jasa

Nama Produk/Jasa Jenis Produk/Jasa Bentuk Layanan Purna Jual


1 2 3
Pembuatan produk Hasil Tata Komponen, berupa :  Produk sudah disetujui pada saat
Busana 1. Seragam sekolah order
2. Jaket  Adanya monitoring pada saat
3. Baju anak-anak proses pengerjaan 50%.
 Mengisi kuisioner kepuasan
pelanggan

6. Sumberdaya Manusia

Kepala Sekolah memiliki motivasi yang kuat dalam hal kewirausahaan untuk

menghasilkan produk karya siswa. Guru produktif konsentrasi keahlian Manajemen

Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Tata Busana,

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, dan Teknik

Komputer Jaringan dan Telekomunikasi juga termotivasi melibatkan siswa

menghasilkan produk pesanan konsumen. Guru Normatif Adaptif ditempatkan

khusus mengajar pada masing-masing kompetensi keahlian sehingga sangat

menunjang. Ada inovasi yang dilakukan beberapa guru yaitu untuk mengintegrasikan

mata pelajaran pada kegiatan yang menunjang Kompetensi Produktif.


Contoh: Guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan mewajibkan siswanya secara

berkelompok membuat produk olahan hasil perikanan pada pekerjaan yang sesuai

dengan kompetensinya.

Sekolah dan lebih dari 10 mitra industri telah sepakat yang memjamin keterlaksanaan

proses produksi kreatif siswa.

7. Hubungan Industri

SMK Ma’arif NU Tirto bekerja dama dengan dunia industri antara lain, PT BUT, PT

Pismatex, Indah Busana, Express Tailor dll

8. 5W + 1 H

SMKS Ma’arif NU Tirto berupaya mendapatkan bantuan pengembangan

pameran produk kreatif hasil pembelajaran siswa SMK dari Direktorat Pembinaan

Sekolah Kejuruan. Program pembelajaran pengembangan produk kreatif hasil

pembelajaran siswa dilaksanakan di SMKS Ma’arif NU Tirto pada program keahlian

Tata Busana dilaksanakan pada Semester Ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan

pembuatan karya produk kreatif siswa dilaksanakan oleh guru mata pelajaran

produktif Tata Busana. Kegiatan pembelajaran hingga menghasilkan produk kreatif

siswa merupakan sistem pembelajaran yang berkelanjutan yang melibatkan warga

sekolah dan dunia industri.


B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

JADWAL PELAKSANAAN BANTUAN


PRODUK KREATIF HASIL PEMBELAJARAN SISWA
SMKS MA’ARIF NU TIRTO
2023
No Bulan Bulan Bulan Bulan
Komponen/Program/Bentuk Kegiatan
. Agst-23 Sept 23 Okt-23 Nov-23
1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 NON FISIK                                
Sosialisasi dan Deseminasi
1.1 Institusionalisasi                                
Workshop Pengembangan Produk Kreatif
  Hasil Pembelajaran                                
Penyusunan program pengembangan
1.2 produk kreatif hasil pembelajaran siswa                                
  Workshop Penyusunan SBP                                
1.5 Pengembangan SDM                                
a. Mengikuti pelatihan guru produktif dari
  kompetensi kepada DU/DI                                
b. Seminar/Workshop/Lomba Hasil Karya
Siswa
  SMK                                
1.6 Koordinasi                                
  a. Koordinasi Mitra DU/DI                                
  b. Pendampingan                                
  c. Supervisi Pelaksanaan Program                                
2. FISIK                                
Pembuatan Contoh atau Peningkatan
Produk/Jasa berdasarkan hasil
2.1 pembelajaran                                
  Pembuatan contoh produk/jasa dan atau                                
peningkatan/pengembangan produk/jasa
  yang sudah ada                                
                                 
Pelaksanaan distriusi produk kreatif
2.2 siswabaik secara onling maupun offline                                
2.3 Pelaporan                                
BAB III
RANCANGAN EVALUASI PELAKSANAAN

Penentuan indikator yang akan digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan program
pengembangan produk kreatif hasil pembelajaran siswa menggunakan analisis SWOT
sebagai berikut:
KondisiSaatIni Potensi Usaha
yang
Aspek Kelemaha Ancaman/
Kekuatan Peluang Dapat
n Tantangan
Dikembangkan
 Mengakomo Struktur  Permendik  Perkemba  Produk Tata
1. Kurikulu dir Integrasi program bud no.60 ngan Busana
m model penataan tahun 2014 teknologi
pembelajaran jadwal memungki manufaktu
berbasis belum nkan r sangat
produksi sempurna. adanya cepat.
Sinkronisas  Adanya
i materi kompetito
sesuai r
kebutuhan
industri
Memiliki  Belum  Industri  Pengatura
2. Sumber guru yang diberda memberi n waktu
Daya berkompeten yakan kesempata pelaksana
dan memiliki secara n bagi an OJT
Manusia daya inovasi maksim Guru tidak
kreatif di al untuk sesuai
bidang  Pengala mengikuti dengan
pengolahan man OJT jadwal
hasil kerja di ( Onder libur
perikanan. industri Job mengajar
masih Trainning
minim ) di
Industri
yang
relevan
dengan
teaching
factory
Sarana dan Sarana  Kerjasama  Perkemban
3. Fasilitas prasarana dan dengan gan
Laboratorium prasarana Industri teknologi
pengolahan yang untuk membutuhk
sudah tersedia dimiliki siswa an
SMK magang di penyesuaia
terbatas. perusahaa n peralatan
n pengolahan
di Industri..
 Bantuan  Beberapa
blok pengadaan
grand dari barang
Ditpsmk yang
khusus
harga
sangat
mahal dan
harus
memenuhi
standart
SOP.
Peranserta Pembayar  Peluang  Banyak
4. Pembiaya masyarakat an yang dana dari sekolah
an (SPP), dan tidak bantuan lain yang
pendapatan lancar pengemba mengajuk
unit produksi. setiap ngan an
bulannya pameran bantuan
dan prdoduk ke
pendapata kreatif Ditpsmk.
n unit hasil  Membutu
produksi pembelaja hkan
yang ran biaya
tidak ataupun yang
stabil di sekolah tinggi
tiap rujukan untuk
bulannya. Ditpsmk upgrade
fasilitas
sesuai
standar
industri.
Sistem Manajem Membangu - Manajeme
5. Manajem Manajemen en n sistem n
en berbasis teaching manajemen pengelola
sekolah factory yang an
belum terjadwal, produksi
maksimal berurutan yang
dan berhubun
transparan. gan
dengan
badan
Hukum
khususnya
terkait
dengan
pajak
- Perijinan
pembuata
n produk
(BPOM)
yang
harus
sesuai
dengan
Peraturan.
Perkembanga Belum Di sekitar Banyak
6. Potensi n industri di ada sekolah bermuncula
Daerah daerah regulasi akses untuk n
pekalongan khusus memperoleh kompetitor
semakin yang kebutuhan industri
meningkat mengatur pendukung pengolahan
pengelola operasional yang serupa
an produk di daerah.
keuangan kreatif
di SMK. siswa relatif
mudah
Sekolah Jam kerja  Kesempata Produk hasil
7. Mitra sudah MoU karyawan n praktik
Industri dengan di Industri kerjasama siswa selalu
beberapa berbeda dengan dituntut
industri di dengan industri untuk
Tuban, jam untuk menghasilk
Gersik, belajar menghasilk an produk
Pasuruan, siswa. an produk yang
Lamongan, kreatif memilki
Rembang siswa di kualitas
Jateng dalam SMK. sesuai
pengelolaan  Industri tuntutan
teaching menyediak konsumen.
factory. an tempat
Praktik
Kerja
Lapangan
(PKL) dan
Guru
magang
semakin
bertambah.
BAB IV

PENUTUP

Program pengembangan produk kreatif hasil pembelajaran siswa di SMK Ma’arif NU Tirto
dimuali dari kegiatan orientasi dan observasi pembuatan proposal, penyususnan perencanan,
pelaksanaan dan evaluasi sesungguhnya ada beberapa harapan yang ingin dicapai antara lain:
1. Guru dan siswa memiliki pengetahuan dan wawasan tentang konsep pengembangan
produk kreatif hasil pembelajaran
2. Dengan adanya pengembnagan produk kreatif hasil pembelajaran diharapkan sarana
dan prasarana pendidikan akan lebih kompeten
3. Melalui kegiatan pengembnagan produk kreatif hasil pembelajaran Teaching factory
diharapka kompetensi guru lebih profesional dan kompetensi kahlian siswa lebih
meningkat.
4. Diharapkan meningkatnya kualitas para siswa untuk memproduksi barang/jasa
5. Lapangan pekerjaan dan pasar kerja bagi lulusan SMK Ma’arif NU Tirto lebih luas
6. Siswa dapat bersaing di era perdagangan bebas.

Anda mungkin juga menyukai