TAHUN 2023
KOMPETENSI KEAHLIAN :
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
1
UPT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BANTAENG
Alamat : Jalan Tanetea,Desa Nipa-nipa Kecamatan Pa’jukukang
Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan
IDENTITAS UPT SMKN 3 BANTAENG
2
LEMBAR PENGESAHAN
TAHUN 2022
Mengetahui,
Kepala Bidang PSMK,
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan
Anugerah-Nya, Proposal Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan
(SMK PK) Prioritas Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa (Teknik Kendaraan
Ringan) UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Tahun 2022 dapat kami susun dan kami ajukan
kepada Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Sudit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama
Industri Kompleks Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selesainya penyusunan Proposal ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak baik
bantuan moril maupun spirituil. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tim penyusun ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Setiawan Aswad,M.Dev.Plg M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi
Selatan
2. M. Yusri Gazali, S.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Provinsi Sulawesi Selatan
3. Drs. Syamsurijal, M.Si sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan Abdul
Sattar, S.Pi, MM, sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMK Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah V.
4. Wahidah Wahyuni, S.Pd., M.Pd Selaku Kepala UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
5. Rekan-rekan Tim Panitia UPT SMK Negeri 3 Bantaeng yang telah banyak membantu dan
meluangkan waktunya dalam pembuatan proposal ini.
Terwujudnya program SMK Pusat Keunggulan, tidak terlepas dari dukungan
pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi yang terus berupaya semaksimal
mungkin untuk mencapai standar kerja yang berkualitas sesuai dengan yang dipersyaratkan
oleh IDUKA agar mampu bersaing baik untuk level Nasional maupun Internasional. Selain
itu minat masyarakat untuk bersekolah ke UPT SMK Negeri 3 Bantaeng setiap tahun semakin
meningkat. Pihak manajemen sekolah selalu berupaya membuat program dan berinovasi
untuk memenuhi animo masyarakat tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan adalah
mengakses dan menindaklanjuti program-program yang direncanakan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng mengajukan Proposal
Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Prioritas
Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa (Teknik Kendaraan Ringan) Tahun 2022
dengan harapan program-program di UPT SMK Negeri 3 Bantaeng dapat terlaksana sesuai
4
rencana. Besar harapan kami agar proposal ini dapat di evaluasi dan selanjutnya dapat
disetujui untuk mendapatkan bantuan dana/alat tersebut.
Penyusunan Proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan dimasa yang
akan datang. Terima kasih
5
BA B I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu. Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, SMK/MAK bertujuan untuk
menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan
kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dirinya
dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik
agar mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, (b)
belajar untuk memahami dan menghayati, (c)belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan
pendidikan kejuruan tersebut,salah satu strategi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat
SMK adalah fokus pada peningkatan kualitas pendidikan SMK sebagai pusat
pengembangan pusat keunggulan yang nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak yang
mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership)
terutama dari kepala sekolah beserta guru di dalamnya. Sekolah-sekolah ini akan menjadi
penggerak untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.Untuk dapat mewujudkan hal
tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya
kegiatan pembelajaran bermutu dan berkualitas.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan kejuruan ini, pusat
keunggulan SMK ini diharapkan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang
semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai
perkembangan dunia usaha/industri dan mampu untuk mendukung proses pembelajaran
secara teratur dan berkelanjutan. Pusat Keunggulan SMK adalah upaya pengembangan
SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja,
yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA, serta menjadi SMK
rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
6
Pengembangan SMK yang menjadi Pusat Keunggulan dilakukan secara holistik
yang mencakup:
1. Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK;
2. Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA;
3. Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi Pusat
Keunggulan yang diakui IDUKA;
4. SMK memiliki sarana dan prasarana yang berstandar IDUKA;
5. SMK memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA baik;
6. SMK menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta didik,pelatihan
pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi sarana dan prasarana, dll) bagi SMK
lainnya;
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sebagai salah satu SMK yang fokus pada
kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan memandang perlu untuk ikut berperan
dalam mengembangkan kualitas SDM Bidang Teknologi dan Rekayasa dan secara terus
menerus dan berkesinambungan dengan melibatkan peran IDUKA dalam menyelaraskan
kurikulum di SMK dengan kebutuhan dan kompetensi yang diinginkan oleh pihak
IDUKA. Berdasarkan hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap
menjadi salah satu sekolah yang menerima bantuan Pengembangan SMK yang menjadi
SMK Pusat Keunggulan ( SMK PK).
8
2. Adanya rencana pengembangan dan keberlanjutan Pusat Keunggulan (Center of
Excellence), termasuk pengembangan pelatih Pusat Keunggulan (Center of
Excellence).
3. Terpenuhinya aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan dari
prasyarat teknis fasilitas Pendidikan Kejuruan, oleh pengguna dan pengelola SMK
sesuai dengan kebutuhan IDUKA Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa;
4. Membangun citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik
kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan IDUKA Bidang Teknologi
Manufaktur dan Rekayasa;
9
BAB II
KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
10
Manufaktur. Oleh karena itu Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan UPT SMK Negeri 3
Bantaeng memandang perlu meningkatkan kualitas SDM bidang teknologi sehingga
lulusan dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan ( TKR) UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
dapat bersaing dan sesuai dengan kriteria IDUKA bidang teknologi.
Data kemitraan dan Dunia Kerja sampai dengan Tahun 2022 tercatat memiliki MOU
dengan 13 Dunia Kerja dan beberapa Instansi Pemerintah yang linier dengan jurusan
Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Adapun data untuk keseluruhan untuk program
keahlian Teknik kendaraan Ringan (TKR) pada tahun 2022 keterserapan lulusan dalam
berwirausaha sebanyak 4 orang (16%), keterserapan lulusan dalam bekerja di IDUKA
sebanyak 6 orang (24%) dan yang melanjutkan keperguruan tinggi sebanyak 2 orang
(8%), sedangkan sebanyak 5 orang (20%) lulusan belum bekerja baik di IDUKA maupun
wiraswasta.
11
BAB III
REFOKUS BIDANG/PROGRAM DAN KOMPETENSI KEAHLIAN
12
Melihat kondisi ini, tentu menjadi peluang bagi SDM bidang Teknik Kendaraan
Ringan (TKR) untuk dapat mengisi peluang-peluang tersebut. Namun tentunya SDM
harus dibekali dengan kompetensi yang sesuai dengan standar IDUKA bidangnya. Maju
tidaknya sebuah industri, salah satunya sangat ditentukan oleh SDM yang ada di Industri
tersebut.
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng melihat potensi tersebut dengan berbenah
mempersiapkan alumninya khususnya alumni bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
yang siap kerja, memiliki hard skill dan kompetensi yang sesuai dengan standar IDUKA,
serta penyiapan alumni yang memiliki Soft Skill dan budaya kerja yang sesuai dengan
harapan dunia industri. Saat ini alumni UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah tersebar
bekerja di bidang manufaktur dan bidang lain serta berwirausaha dan beberapa lanjut
keperguruan tinggi Negeri/Swasta. berikut ini disajikan data Tracer Study (penelusuran
alumni) 3 tahun terakhir seperti yang tercantum dalam tabel berikut:
13
perusahaan pada program studi setara D1 operator alat berat yang kemudian akan
langsung dibekerjakan oleh perusahaan dalam hal ini PT Huadi Nikel Alloy sebagai
tenaga operator.
Kondisi dimana banyaknya alumni jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang
terserap pada IDUKA dan berwirausaha, membuat minat masyarakat baik orang tua
maupun calon siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan di UPT SMK Negeri 3
Bantaeng khususnya pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
semakin meningkat. Hal ini tentu menuntut pihak sekolah untuk berbenah meningkatkan
sarana penunjang proses pembelajaran sehingga tercipta proses pembelajaran yang
berkualitas, seperti ketercukupan tenaga guru produktif, ruang kelas, ruang praktik siswa,
dan alat-alat praktik siswa. Melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini,
diharapkan hal tersebut dapat terwujud.
14
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, maka sekolah
memprogramkan untuk pengadaan bangunan penunjang yang sesuai dengan
tuntutan industri otomotif dan dilengkapi dengan alat-alat praktik bidang Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) yang update sesuai dengan kondisi dunia Industri saat
ini.
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) siap membekali siswa dengan cakupan
kompetensi lulusan: pengetahuan teknik otomotif (menguasai sejarah dan
perkembangan teknik otomotif, dasar teknik otomotif, dan gambaran umum dunia
otomotif), perawatan otomotif (menguasai teknik perawatan mesin, chasis, bodi,
dan kelistrikan otomotif), teknologi Otomotif (menguasai teknik pembuatan
komponen otomotif), dan enterpreneur (menguasai dasar-dasar manajemen dan
pelayanan kepada konsumen serta mampu menjadi enterpreneur dalam bidang
otomotif). Dalam pembelajarannya Teknik Kendaraan Ringan(TKR) dibagi
menjadi perancangan, pengembangan, produksi, dan perawatan otomotif. Jurusan
ini membekali kita dengan potensi untuk mengembangakan dan memadukan
kegiatan/praktek dengan teori keteknikan. Selain itu, pada jurusan ini juga akan
rutin mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud
penerapan IPTEK melalui pelaksaaan pendidikan dan pengajaran serta penelitian
bidang pendidikan/ketrampilan teknik bagi kepentingan pembangunan.
b. Pengembangan sarana ruang praktek.
Dalam mendukung UPT SMK Negeri 3 Bantaeng menjadi SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK), maka pengembangan sarana ruang Praktek yang layak
menjadi sangat penting untuk dilaksanakan.
Keterampilan yang dimiliki siswa SMK pada program keahlian Teknik kendaraan
Ringan(TKR) tidak terlepas dari intensitas latihan dan sarana pendukung praktek
yang dimiliki sekolah. Agar mampu menciptakan lulusan yang siap kerja dan
berharap bisa menerima bantuan termasuk alat penunjang praktek sesuai dengan
kebutuhan .Tanpa hal itu, program keahlian teknik Kendaraan ringan (TKR) tidak
akan mampu meningkatkan kualitas daya saingnya dan mempersiapkan lulusan
yang siap kerja.
c. Program Kegiatan Penataan Lingkungan Sekolah.
Lingkungan sekolah yang asri dan indah merupakan faktor penunjang yang sangat
penting dalam menguatkan dan memotivasi siswa untuk senang belajar disekolah
15
dan merasa senang saat disekolah. Oleh karena itu sekolah memprogramkan
penataan lingkungan sekolah yang asri (aman, sehat, rindang dan indah).
16
Jumlah Guru Produktif TKR yang ada : 4 orang
Jumlah Guru Produktif TKR yang dibutuhkan : 0 orang
Jumlah Kekurangan Guru Produktif TKR : 0 orang
Kompetensi Keahlian TeknikKendaraan Ringan (TKR) di UPT SMK
Negeri 3 Bantaeng sampai saat ini memiliki 4 orang guru produktif kondisinya
kompetensi dan skill para guru perlu di upgrade secara kontinyu dan
berkesinambungan. Kegiatan upgrade ini dapat dilakukan dalam bentuk magang
dan pelatihan guru produktif, kegiatan OJT di IDUKA baik tingkat daerah
maupun nasional bahkan international. Kemudian guru yang telah dilatih dan
mengikuti kegiatan OJT tersebut diharapkan dapat mengikuti kegiatan diklat
asesor yang sangat berguna dalam kegitan uji kompetensi siswa dan pembentukan
LSP-1.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas dan
kompetensi guru terutama guru produktif pemesinan, sehingga akan berpengaruh
pada kualitas pembelajaran di kelas bersama peserta didik. Kondisi ini diharapkan
akan berdampak pada meningkatnya kompetensi siswa yang sesuai dengan
tuntutan IDUKA.
3. Pelatihan Kurikulum/Pembelajaran Dengan Paradigma Baru (Bantuan Non
Fisik)
a. Workshop Penyelarasan Kurikulum
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah melakukan penyelarasan kurikulum
dengan IDUKA, yaitu dengan PT. Megah Putra Sejahtera dan PT. Honda
Makassar Indah, untuk kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
Kurikulum UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah menerapkan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan di IDUKA agar tercipta Link And Match dan kompetensi
yang dimiliki oleh siswa sesuai dengan kebutuhan IDUKA.
Strategi penerapan dan penyelarasan kurikulum ini dilakukan dengan
beberapa program kerja yang sesuai dengan MOU antara UPT SMK Negeri 3
Bantaeng dengan IDUKA, diantaranya:
1) Kelas Industri, dimana siswa ditempatkan di IDUKA untuk jangka waktu
tertentu dan melaksanakan pembelajaran langsung di industri.
2) Kunjungan Industri dan Prakerin untuk guru dan siswa Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan (TKR).
3) Guru Tamu, dimana pihak IDUKA siap untuk menjadi guru langsung di kelas.
17
4) Narasumber, dimana IDUKA bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan-
kegiatan di sekolah.
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah upaya dalam menyesuaikan kebutuhan
belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran yang akan diajarkan, Pembelajaran
berdiferensiasi berdasarkan kesediaan belajar siswa, minat siswa dan profil belajar
siswa sehingga implementasinya dalam pembelajaran harus menyiapkan strategi
jitu dan berbagai media pembelajaran untuk membuat siswa lebih senang, bahagia
dan merasa nyaman mengikuti pelajaran.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022, UPT SMK Negeri 3
Bantaeng mulai menyusun dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan
hasil penyelarasan bersama IDUKA. Harapan dari kegiatan ini adalah selain
mendapatkan meteri pembelajaran, siswa diharapkan juga paham tentang budaya
kerja dan profil pelajar pancasila.
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar
Workshop tersebut menjelaskaan tentang teknis penyusunan bahan ajar serta
berbagai format bahan ajar yang ada. Semua pihak memahami konsep penyusunan
bahan ajar serta dipilihnya satu format bahan ajar manual yang akan digunakan.
Workshop tersebut dilanjutkan dengan rapat penyusunan bahan ajar untuk
kompetensi keahlian pemesinan.
Output dari kegiatan ini adalah dihasilkan sejumlah bahan ajar untuk
kompetensi keahlian pemesinan . Bahan ajar yang dikembangkan adalah bahan
ajar manual dengan materi yang diambil adalah materi hasil penyelarasan
kurikulum. Bahan ajar yang dikembangkan adalah bahan ajar yang materinya
termasuk baru sebagai dampak penyelarasan kurikulum dari IDUKA.
18
dilakukan pada periode berikutnya sepanjang segala persyaratannya terpenuhi.
workshop tersebut juga menghasilkan berbagai administrasi yang menunjang
pelaksanaan PKL tersebut.
Kompetensi Keahlian Teknik kendaraan Ringan (TKR) UPT SMK Negeri 3
Bantaeng, melaksanakan program PRAKERIN untuk siswa kelas XI selama
minimal 6 bulan diberbagai bengkel/perusahaan baik di Kabupaten Bantaeng,
Bulukumba dan Makassar. Beberapa bengkel yang menjadi tempat pelaksanaan
PKL siswa selama ini seperti PT. Megah Putra Sejahtera dan PT. Honda Makassar
Indah serta masih bayak lainnya diperkuat dengan MOU.
19
pola-pola yang lama. Saat ini Kemendikbud ingin mengembangkan program
digitalisasi sekolah. Program ini bertujuan agar semua sekolah dimanapun berada
memiliki akses informasi dan konten pengajaran yang lebih mudah dengan sistem
digital.Program ini adalah untuk memberikan akses kemerdekaan untuk mendapat
akses informasi dan konten kesetaraan.
Program ini juga untuk membantu sekolah dalam mengembangkan manajemen
sekolah, optimalisasi anggaran dan juga kurikulum online sehingga kurikulum yang
tadinya hanya diajarkan offline atau tatap muka kini bisa lebih interaktif di sistem
pembelajaran online. Program digitalisasi sekolah ini ada berbagai macam. Ada
program yang berjalan terus seperti penguatan platform digital untuk membantu
sekolah sebagai upaya Kemendikbud dalam pembenahan manajemen sekolah,
optimasi anggaran, kurikulum online dan lainnya. Termasuk untuk membuat model
bahan belajar dan konten digital, sehingga kurikulum yang tadinya hanya offline, bisa
available di online. Selain itu, digitalisasi sekolah juga dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu dan kualitas sekolah dengan meningkatkan akses
berkolaborasi.Meningkatkan channel-channel pembelajaran untuk meningkatkan
kolaborasi dengan guru-guru lain, dengan kursus-kursus atau tempat-tempat pelatihan
lain, dengan berbagai macam organisasi. UPT SMK Negeri 3 Bantaeng bertekad akan
menjadi SMK Pusat Keunggulan dan menjadi SMK yang berbasis digital.
20
BAB IV
PENDANAAN DAN RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SMK-PK
TAHUN 2022-2025
A. PEMBERI BANTUAN
Pemberian bantuan Pelaksanaan SMK yang Dikembangkan Menjadi SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) Prioritas BIDANG TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN
REKAYASA adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat SMK
melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat SMK Tahun 2022.
21
7 Pelatihan Kurikulum/Pembelajaran dengan Paradigma
Baru
a. Workshop Penyelarasan Kurikulum 12.100.000
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu 12.100.000
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar 15.000.000
d. Workshop Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian 30.000.000
PKL bersama IDUKA
e. Workshop Perencanaan Sertifikasi Kompetensi 50.000.000
Siswa dan Pembentukan LSP-P1
f. Workshop Soft Skill dan Budaya Kerja Indsutri 100.000.000
8 Pelatihan Digitalisasi dan Website Sekolah 30.000.000
Total 22.481.691.000
Terbilang : Dua Puluh Dua Miliar Empat Ratus Delapan Puluh Satu Juta Enam Ratus Sembilan
Puluh Satu Ribu Rupiah
22
C. RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SMK-PK
N TAHUN
KEGIATAN KETERANGAN
O 2022-2022 2022-2023 2023-2024
KEGIATAN FISIK
1 Rencana Pemenuhan Kebutuhan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan Peralatan Praktik Keterampilan Kejuruan (Bantuan Fisik).
a. Program kegiatan pembangunan ruang praktik siswa
(Lab Pemesinan) dan pemenuhan alat-alat praktik √
bidang pemesinan.
b. Pengembangan sarana ruang praktek √
c. Pembangunan Ruang Kelas. √
d. Program Kegiatan Penataan Lingkungan Sekolah.
Penataan Lapangan, Kantin, dan Taman √
Rehab Gedung Yang telah berumur 5 tahun keatas √
KEGIATAN NON FISIK
1 Peningkatan Kualitas SDM
a. Pelatihan Guru Kejuruan √
b. Magang Guru Kejuruan
2 Pelatihan Kurikulum/Pembelajaran Dengan
Paradigma Baru
a. Workshop Penyelarasan Kurikulum √
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran
√
Terpadu/Terintegrasi
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar √
d. Workshop Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian
√
PKL bersama IDUKA
e. Workshop Perencanaan Sertifikasi Kompetensi Siswa
√
dan Pembentukan LSP-P1
f. Workshop Soft Skill dan Budaya Kerja Industri √
3 Pelatihan Digitalisasi Sekolah √
23
BAB V
PENUTUP
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng dengan segala potensi, keunggulan dan sumber daya
yang dimiliki sangat berkomitmen untuk mengembangkan SMK yang berkualitas,
berkarakter, berbudaya kerja dan berprofil pancasila serta memiliki Link and Match dengan
IDUKA sehingga dapat menyiapkan alumni yang sesuai dengan tuntuan dan standar IDUKA
dengan dibekali kompetensi Hard Skill dan Soft Skill sehingga tamatan UPT SMK Negeri 3
Bantaeng dapat terserap pada IDUKA serta membekali siswa dengan jiwa entrepreneurship
dan skill kewirausahaan sehingga dapat menjadikan wirausaha sebagai pilihan dan alternatif
lain bagi alumni SMK Negeri 3 Bantaeng.
Untuk mewujudkan hal tersebut, UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap
menjadi salah satu SMK yang akan menerima Banper Program Fasilitas Pengembangan
SMK Menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Prioritas Bidang Teknologi Manufaktur
Dan Rekayasa Tahun Anggaran 2022. Demikian yang disampaikan semoga proposal ini dapat
disetujui. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan diucapkan terimakasih.
24