Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL

BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN


SMK PUSAT KEUNGGULAN (SMK PK)
PRIORITAS BIDANG TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN
REKAYASA (TEKNIK KENDARAAN RINGAN)

SMK : UPT SMK NEGERI 3 BANTAENG


KECAMATAN : PA’JUKUKANG
KABUPATEN/KOTA : BANTAENG
PROVINSI : SULAWESI SELATAN

TAHUN 2023

KOMPETENSI KEAHLIAN :
TEKNIK KENDARAAN RINGAN

1
UPT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BANTAENG
Alamat : Jalan Tanetea,Desa Nipa-nipa Kecamatan Pa’jukukang
Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan
IDENTITAS UPT SMKN 3 BANTAENG

1. Nama Sekolah : UPT SMK Negeri 3 Bantaeng


2. NPSN : 40311875
3. Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
4. Program Keahlian : Teknik Otomotif
5. Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
6. Akreditasi : Sertifikat Akreditasi B
7. Alamat Sekolah : Jl. Tanetea
Desa : Nipa-nipa
Kecamatan : Pa‘jukukang
Kab/Kota : Bantaeng
Provinsi : Sulawesi Selatan
Kode Pos : 924460
8. Telepon : 085242289217
9. Email : smkn03bantaengcaradeki@gmail.com
10. Tahun berdiri/dibuka : 1967
11. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
12. Tempat Penyelenggaraan : Sekolah
13. Nama Kepala Sekolah : Wahidah Wahyuni, S.Pd., M.Pd
14. N I P : 19821002 200902 2 002
15. No. SK Pengangkatan : SK. 821.2/10/2022
16. TMT SK Pengangkatan : 26 September 2022
17. NPWP : 00.654.945.5-807.000

Bantaeng, 15 Desember 2022


Kepala Sekolah

WAHIDAH WAHYUNI, S.Pd, M.Pd


Nip. 19821002 200902 2 002

2
LEMBAR PENGESAHAN

BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN


SMK PUSAT KEUNGGULAN (SMK PK)
PRIORITAS BIDANG TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN
REKAYASA (TEKNIK KENDARAAN RINGAN)

TAHUN 2022

Bantaeng, Desember 2022

Menyetujui, Kepala Sekolah


Pengawas Pembina UPT SMK Negeri 3 Bantaeng

Drs. ALIMUDDIN, R. M.Si WAHIDAH WAHYUNI, S.Pd, M.Pd


Nip 19620103 198603 1 018 Nip 19821002 200902 2 002

Mengetahui,
Kepala Bidang PSMK,

M. Yusri Gazali, S.Pd


Pangkat : Penata Tk. I
Nip : 19820412 201001 1 028

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan
Anugerah-Nya, Proposal Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan
(SMK PK) Prioritas Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa (Teknik Kendaraan
Ringan) UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Tahun 2022 dapat kami susun dan kami ajukan
kepada Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Sudit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama
Industri Kompleks Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selesainya penyusunan Proposal ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak baik
bantuan moril maupun spirituil. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tim penyusun ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Setiawan Aswad,M.Dev.Plg M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi
Selatan
2. M. Yusri Gazali, S.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Provinsi Sulawesi Selatan
3. Drs. Syamsurijal, M.Si sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan Abdul
Sattar, S.Pi, MM, sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMK Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah V.
4. Wahidah Wahyuni, S.Pd., M.Pd Selaku Kepala UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
5. Rekan-rekan Tim Panitia UPT SMK Negeri 3 Bantaeng yang telah banyak membantu dan
meluangkan waktunya dalam pembuatan proposal ini.
Terwujudnya program SMK Pusat Keunggulan, tidak terlepas dari dukungan
pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi yang terus berupaya semaksimal
mungkin untuk mencapai standar kerja yang berkualitas sesuai dengan yang dipersyaratkan
oleh IDUKA agar mampu bersaing baik untuk level Nasional maupun Internasional. Selain
itu minat masyarakat untuk bersekolah ke UPT SMK Negeri 3 Bantaeng setiap tahun semakin
meningkat. Pihak manajemen sekolah selalu berupaya membuat program dan berinovasi
untuk memenuhi animo masyarakat tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan adalah
mengakses dan menindaklanjuti program-program yang direncanakan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng mengajukan Proposal
Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Prioritas
Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa (Teknik Kendaraan Ringan) Tahun 2022
dengan harapan program-program di UPT SMK Negeri 3 Bantaeng dapat terlaksana sesuai

4
rencana. Besar harapan kami agar proposal ini dapat di evaluasi dan selanjutnya dapat
disetujui untuk mendapatkan bantuan dana/alat tersebut.
Penyusunan Proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan dimasa yang
akan datang. Terima kasih

Bantaeng, Desember 2022


Tim Penyusun

5
BA B I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu. Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, SMK/MAK bertujuan untuk
menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan
kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dirinya
dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik
agar mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, (b)
belajar untuk memahami dan menghayati, (c)belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan
pendidikan kejuruan tersebut,salah satu strategi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat
SMK adalah fokus pada peningkatan kualitas pendidikan SMK sebagai pusat
pengembangan pusat keunggulan yang nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak yang
mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership)
terutama dari kepala sekolah beserta guru di dalamnya. Sekolah-sekolah ini akan menjadi
penggerak untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.Untuk dapat mewujudkan hal
tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya
kegiatan pembelajaran bermutu dan berkualitas.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan kejuruan ini, pusat
keunggulan SMK ini diharapkan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang
semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai
perkembangan dunia usaha/industri dan mampu untuk mendukung proses pembelajaran
secara teratur dan berkelanjutan. Pusat Keunggulan SMK adalah upaya pengembangan
SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja,
yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA, serta menjadi SMK
rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

6
Pengembangan SMK yang menjadi Pusat Keunggulan dilakukan secara holistik
yang mencakup:
1. Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK;
2. Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA;
3. Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi Pusat
Keunggulan yang diakui IDUKA;
4. SMK memiliki sarana dan prasarana yang berstandar IDUKA;
5. SMK memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA baik;
6. SMK menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta didik,pelatihan
pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi sarana dan prasarana, dll) bagi SMK
lainnya;
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sebagai salah satu SMK yang fokus pada
kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan memandang perlu untuk ikut berperan
dalam mengembangkan kualitas SDM Bidang Teknologi dan Rekayasa dan secara terus
menerus dan berkesinambungan dengan melibatkan peran IDUKA dalam menyelaraskan
kurikulum di SMK dengan kebutuhan dan kompetensi yang diinginkan oleh pihak
IDUKA. Berdasarkan hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap
menjadi salah satu sekolah yang menerima bantuan Pengembangan SMK yang menjadi
SMK Pusat Keunggulan ( SMK PK).

B. Visi UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sebagai SMK Pusat-PK


”Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, terampil melalui sistem
pendidikan kejuruan yang memiliki etos kerja dan berdaya saing global serta menjunjung
tinggi nilai kearifan lokal”.

C. Misi UPT SMK Negeri 3 Bantaengsebagai SMK-PK


1. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan dalam rangka meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mengembangkan Proses Pembelajaran berbasis Industri melalui Penyelarasan
kurikulum SMK sesuai dengan kebutuhan IDUKA (Link and Match)
3. Meningkatkan kerjasama dan memperkuat hubungan kemitraan dengan IDUKA dan
lembaga yang relevan
4. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi
kualifikasi profesional, kreatif, inovatif, berkarakter dan berbudaya
7
5. Mengembangkan sekolah yang unggul berbasis literasi, dan numerasi
6. Menghasilkan tamatan yang professional sebagai tenaga kerja yang kompeten dan
wirausaha yang sukses

D. Tujuan UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sebagai SMK-PK


UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap menjadi salah satu SMK yang akan
mendapat bantuan pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), tujuan
nya adalah:
1. Menyiapkan peserta didik yang religius dan kompeten serta mampu mengembangkan
sikap profesional, mampu beradaptasi dilingkungan kerja, antusias dalam
berkompetisi;
2. Mengoptimalkan pengadaan fasilitas pendidikan dan pengajaran berbasis ICT dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran terutama literasi dan numerasi dan mewujudkan
suasana belajar yang menyenangkan
3. Mengoptimalkan pelaksanaan pelatihan dan pendidikan bagi tenaga pendidik dan
Kependidikan untuk pengembangan Kualitas dalam mendidik dan berkarir
4. Memelihara dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan IDUKA dan Lembaga
yang relevan melalui MOU
5. Menghasilkan tamatan yang kompeten, profesional dan mandiri untuk memenuhi
kebutuhan pasar kerja

E. Hasil Yang Diharapkan


1. Tercapainya tujuan peningkatan kualitas dan kinerja UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
untuk menjadi pusat keunggulan sesuai dengan kebutuhan IDUKA, dengan rancangan
kurikulum yang dikembangkan bersama IDUKA yang dapat berbentuk Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project Based Learning) atau Pembelajaran Berbasis Industri
(melalui Praktek Kerja Industri), dan/ atau meliputi:
a. Kurikulum yang dikembangkan bersama IDUKA;
b. Peningkatan persentase guru yang bersertifikasi yang diakui IDUKA;
c. Pelatihan Guru dan Kepala SMK;
d. Praktek kerja lapangan yang dikembangkan bersama IDUKA;
e. Guru/Instruktur dari IDUKA;
f. Sarana prasarana yang sesuai kebutuhan IDUKA;
g. Persentase lulusan yang terserap IDUKA 1 tahun setelah lulus minimal 60%.

8
2. Adanya rencana pengembangan dan keberlanjutan Pusat Keunggulan (Center of
Excellence), termasuk pengembangan pelatih Pusat Keunggulan (Center of
Excellence).
3. Terpenuhinya aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan dari
prasyarat teknis fasilitas Pendidikan Kejuruan, oleh pengguna dan pengelola SMK
sesuai dengan kebutuhan IDUKA Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa;
4. Membangun citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik
kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan IDUKA Bidang Teknologi
Manufaktur dan Rekayasa;

9
BAB II
KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA

A. Kompetensi Keahlian yang Dibuka


UPT SMK Negeri 3 Bantaeng merupakan sekolah kejuruan Bidang Keahlian
Teknologi dan Rekayasa yang membuka 3 (tiga) kompetensi keahlian sesuai dengan
kebutuhan industri dan dunia kerja serta animo masyarakat disekitar sekolah yaitu:
1. Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP)
2. Teknik Instalasi Tenaga Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
3. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
4. Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan (AKP)
5. Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas (Farmasi)
6. Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
7. Kompetensi Keahlian Multimedia (MM)

B. Kompetensi Keahlian yang Akan Dikembangkan


Kompetensi Keahlian yang dikembangkan di UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Tahun
Pelajaran 2022/2023 melalui kegiatan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini adalah
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, dengan program pembelajaran berbasis
Teaching Factory. Hal ini disebabkan karena kompetensi tersebut sangat relevan dengan
Provinsi Bantaeng sebagai salah satu kawasan industri di Sulawesi Selatan.
Bantaeng dengan visinya “Terwujudnya masyarakat Bantaeng yang sejahtera lahir
dan batin berorientasi pada kemajuan, keadilan dan keunggulan berbasis agama dan
budaya lokal” sangatlah layak berharap Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
dapat menjadi penopang dan pengungkit, mengingat sektor tersebut melibatkan sektor
lain secara bersamaan. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
berintegrasi langsung dengan sektor industri manufaktur, akomodasi, Infrastruktur,
utility, transportasi dan lain-lain.
Potensi Provinsi Sulawesi Selatan pada Sektor Otomotif ini tentu harus diikuti
dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusianya. Perlu dipersiapkan SDM yang
memiliki standar kompetensi yang sesuai dengan standar IDUKA. Begitu juga di bidang
teknologi dan rekayasa sebagai salah satu pendukung untuk memajukan industri

10
Manufaktur. Oleh karena itu Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan UPT SMK Negeri 3
Bantaeng memandang perlu meningkatkan kualitas SDM bidang teknologi sehingga
lulusan dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan ( TKR) UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
dapat bersaing dan sesuai dengan kriteria IDUKA bidang teknologi.

C. Data Siswa Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKN 3 Bantaeng


Jurusan keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) merupakan salah satu bidang
Keahlian yang ada di UPT SMK Negeri 3 Bantaeng yang sangat diminati oleh
masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah siswa pada kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) tersebut. Seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Data Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan (TKR) 3 Tahun Terakhir.

NO TAHUN PELAJARAN JUMLAH SISWA TEKNIK


PEMESINAN
1 2019/2020 15
2 2020/2021 30
3 2021/2022 25

Data kemitraan dan Dunia Kerja sampai dengan Tahun 2022 tercatat memiliki MOU
dengan 13 Dunia Kerja dan beberapa Instansi Pemerintah yang linier dengan jurusan
Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Adapun data untuk keseluruhan untuk program
keahlian Teknik kendaraan Ringan (TKR) pada tahun 2022 keterserapan lulusan dalam
berwirausaha sebanyak 4 orang (16%), keterserapan lulusan dalam bekerja di IDUKA
sebanyak 6 orang (24%) dan yang melanjutkan keperguruan tinggi sebanyak 2 orang
(8%), sedangkan sebanyak 5 orang (20%) lulusan belum bekerja baik di IDUKA maupun
wiraswasta.

11
BAB III
REFOKUS BIDANG/PROGRAM DAN KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja


Kemajuan pendidikan dan teknologi memberi peluang besar kepada sekolah kejuruan
(SMK) untuk melakukan kerja sama dengan dunia industry dan perusahaan yang ada
disekitarnya. Pembangunan kawasan industri Huadi Nikel Alloy di Kabupaten Bantaeng
memiliki peran yang sangat penting jika ditinjau dari berbagai aspek.. Dari sisi ekonomi,
dalam beberapa tahun terakhir, kawasan industri Huadi Nikel Alloy memberikan
kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), baik melalui devisa maupun
perputaran ekonomi. Sehingga membawa dampak positif bagi sektor otomotif dalam
membuka peluang usaha jasa otomotif, baik langsung maupun tidak langsung, serta
membuka banyak peluang kerja. Selain itu Jurusan teknik Kendaraan Ringan membuka
kerja sama dengan dunia industri otomotif diantaranya PT MEGAH PUTRA
SEJAHTERA Makassar dan Bulukumba, PT MAKASSAR INDAH MOTOR Makassar
dan Bulukumba hal ini sebagai bentuk LINK and MATCH antara dunia pendidikan
dengan Dunia industry.
Di Kabupaten Bantaeng, sektor industri telah menyumbangkan Pendapatan asli
Daerah yang signifikan. Pada tahun Anggaran 2018, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
sektor industri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Bantaeng sudah hampir
mencapai target, bahkan diperkirakan akan melebihi target tercatat Dinas Perindustrian
Kabupaten Bantaeng menargetkan PAD dalam kurun waktu setahun itu sebesar Rp.225
juta.
Pembangunan industri ini ditujukan agar kegiatan Industri berintegrasi langsung
dengan sektor industri manufaktur, akomodasi, Infrastruktur, utility, transportasi dan lain-
lain. Berbicara tentang hadirnya kawasan industri nikel di Kabupaten Bantaeng sangat
memberikan peluang besar terciptanya lapangan pekerjaan yang membutuhkan tenaga
kerja terampil dari Sekolah Menengah Kejuruan Bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
yang berada di Kabupaten Bantaeng pada Khususnya, ini dibuktikan dengan
bertambahnya pembangunan pabrik smelter pada tahap kedua yang diresmikan oleh
Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama dengan Bapak
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Direktur Utama PT. BSP, Mr Fu Peiwen.

12
Melihat kondisi ini, tentu menjadi peluang bagi SDM bidang Teknik Kendaraan
Ringan (TKR) untuk dapat mengisi peluang-peluang tersebut. Namun tentunya SDM
harus dibekali dengan kompetensi yang sesuai dengan standar IDUKA bidangnya. Maju
tidaknya sebuah industri, salah satunya sangat ditentukan oleh SDM yang ada di Industri
tersebut.
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng melihat potensi tersebut dengan berbenah
mempersiapkan alumninya khususnya alumni bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
yang siap kerja, memiliki hard skill dan kompetensi yang sesuai dengan standar IDUKA,
serta penyiapan alumni yang memiliki Soft Skill dan budaya kerja yang sesuai dengan
harapan dunia industri. Saat ini alumni UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah tersebar
bekerja di bidang manufaktur dan bidang lain serta berwirausaha dan beberapa lanjut
keperguruan tinggi Negeri/Swasta. berikut ini disajikan data Tracer Study (penelusuran
alumni) 3 tahun terakhir seperti yang tercantum dalam tabel berikut:

TAHUN PELAJARAN: 2020


KOMPETENSI JUMLAH BELUM TIDAK
NO BEKERJA KULIAH WIRAUSAHA
KEAHLIAN LULUSAN BEKERJA TERDATA
TEKNIK
1 KENDARAAN 15 5 1 5 3 1
RINGAN
    15 33 % 7% 33 % 20 % 7%

TAHUN PELAJARAN: 2021


KOMPETENSI JUMLAH WIRAUSAH BELUM TIDAK
NO BEKERJA KULIAH
KEAHLIAN LULUSAN A BEKERJA TERDATA
TEKNIK
1 KENDARAAN 25 6 2 4 5 8
RINGAN
25 24% 8% 16% 20% 32%

TAHUN PELAJARAN: 2022


KOMPETENSI JUMLAH WIRAUSAH BELUM TIDAK
NO BEKERJA KULIAH
KEAHLIAN LULUSAN A BEKERJA TERDATA
TEKNIK
1 KENDARAAN 30 11 3 4 6 6
RINGAN
30 37% 10% 13% 20% 20%
Tabel 2. Data Penelusuran Alumni UPT SMK Negeri 3 Bantaeng 3 Tahun Terakhir

Melalui kerjasama dengan PT Huadi Nikel Alloy di Kabupaten Bantaeng yang


membutuhkan tenaga kerja dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan untuk di kuliahkan
terlebih dahulu di Akademi Komunitas Manufaktur yang dibiayai sepenuhnya oleh

13
perusahaan pada program studi setara D1 operator alat berat yang kemudian akan
langsung dibekerjakan oleh perusahaan dalam hal ini PT Huadi Nikel Alloy sebagai
tenaga operator.
Kondisi dimana banyaknya alumni jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang
terserap pada IDUKA dan berwirausaha, membuat minat masyarakat baik orang tua
maupun calon siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan di UPT SMK Negeri 3
Bantaeng khususnya pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
semakin meningkat. Hal ini tentu menuntut pihak sekolah untuk berbenah meningkatkan
sarana penunjang proses pembelajaran sehingga tercipta proses pembelajaran yang
berkualitas, seperti ketercukupan tenaga guru produktif, ruang kelas, ruang praktik siswa,
dan alat-alat praktik siswa. Melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini,
diharapkan hal tersebut dapat terwujud.

B. URAIAN PROGRAM KEGIATAN


1. Rencana Pemenuhan Kebutuhan Laboratorium Teknik Pemesinan sebagai
Penunjang serta Peralatan Praktik Keterampilan Kejuruan (Bantuan Fisik).
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng telah memiliki beberapa fasilitas bangunan yang
digunakan sebagai tempat pembelajaran, namun kondisi saat ini sekolah sangat
memerlukan pengembangan dan penataan lingkungan kembali sehingga sejalan
dengan perkembangan Standar Industri di Indonesia. Banyak fasilitas bangunan dan
alat parktik siswa yang harus diperbaharui dan dibenahi.
Untuk memenuhi tujuan SMK menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK)
tersebut dan mengoptimalkan proses yang akan dijalankan, bantuan pengadaan
pemenuhan kebutuhan yang menjadi sarana dan prasarana utama dan pendukung yang
terstandar IDUKA sangatlah diperlukan. Sarana dan prasarana tersebut nantinya akan
digunakan oleh siswa dan guru untuk bisa meningkatkan kompetensi masing - masing
secara holistik, sehingga mampu memenuhi tuntutan dan menghasilkan output lulusan
yang mampu bersaing di dunia kerja, sesuai dengan tuntutan kompetensi yang
diinginkan. Adapun sarana dan prasarana yg diperlukan seperti:
a. Program kegiatan Bangunan Penunjang serta pemenuhan alat-alat praktik bidang
Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng saat ini telah memiliki ruang praktik dan
alat namun kondisi dan jumlahnya masih belum optimal dan sesuai dengan
kebutuhan dalam proses pembelajaran. Agar sekolah dapat menciptakan dan

14
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, maka sekolah
memprogramkan untuk pengadaan bangunan penunjang yang sesuai dengan
tuntutan industri otomotif dan dilengkapi dengan alat-alat praktik bidang Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) yang update sesuai dengan kondisi dunia Industri saat
ini.
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) siap membekali siswa dengan cakupan
kompetensi lulusan: pengetahuan teknik otomotif (menguasai sejarah dan
perkembangan teknik otomotif, dasar teknik otomotif, dan gambaran umum dunia
otomotif), perawatan otomotif (menguasai teknik perawatan mesin, chasis, bodi,
dan kelistrikan otomotif), teknologi Otomotif (menguasai teknik pembuatan
komponen otomotif), dan enterpreneur (menguasai dasar-dasar manajemen dan
pelayanan kepada konsumen serta mampu menjadi enterpreneur dalam bidang
otomotif). Dalam pembelajarannya Teknik Kendaraan Ringan(TKR) dibagi
menjadi perancangan, pengembangan, produksi, dan perawatan otomotif. Jurusan
ini membekali kita dengan potensi untuk mengembangakan dan memadukan
kegiatan/praktek dengan teori keteknikan. Selain itu, pada jurusan ini juga akan
rutin mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud
penerapan IPTEK melalui pelaksaaan pendidikan dan pengajaran serta penelitian
bidang pendidikan/ketrampilan teknik bagi kepentingan pembangunan.
b. Pengembangan sarana ruang praktek.
Dalam mendukung UPT SMK Negeri 3 Bantaeng menjadi SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK), maka pengembangan sarana ruang Praktek yang layak
menjadi sangat penting untuk dilaksanakan.
Keterampilan yang dimiliki siswa SMK pada program keahlian Teknik kendaraan
Ringan(TKR) tidak terlepas dari intensitas latihan dan sarana pendukung praktek
yang dimiliki sekolah. Agar mampu menciptakan lulusan yang siap kerja dan
berharap bisa menerima bantuan termasuk alat penunjang praktek sesuai dengan
kebutuhan .Tanpa hal itu, program keahlian teknik Kendaraan ringan (TKR) tidak
akan mampu meningkatkan kualitas daya saingnya dan mempersiapkan lulusan
yang siap kerja.
c. Program Kegiatan Penataan Lingkungan Sekolah.
Lingkungan sekolah yang asri dan indah merupakan faktor penunjang yang sangat
penting dalam menguatkan dan memotivasi siswa untuk senang belajar disekolah

15
dan merasa senang saat disekolah. Oleh karena itu sekolah memprogramkan
penataan lingkungan sekolah yang asri (aman, sehat, rindang dan indah).

2. Peningkatan Kualitas SDM (Bantuan Non Fisik)


Kualitas pendidikan tergantung dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam hal ini adalah Pendidik yang memegang peranan utama dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa olehnya itu kualitas Pendidik harus terus ditingkatkan sesuai dengan
update ilmu teknologi yang kian mengalami perubahan, seiring dengan kemajuan pada
sektor industri yang telah menyumbang devisa yang cukup besar bagi Negara.
Terlebih saat ini, perubahan dan perkembangan terus terjadi dalam era revolusi 4.0
dan sangat berpengaruh terhadap dunia industri manufaktur pemesinan dan
konstruksi.Untuk itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia ini menjadi
tantangan yang harus segera diatasi.
Di bidang pemesinan, kualitas Sumber Daya Manusia sangat menentukan
dalam pembuatan produk pesanan melalui proses pemesinan agar sesuai dengan
kebutuhan konstruksi pemesinan pada sebuah perusahaan manufaktur. Ini juga akan
sangat berpengaruh pada kualitas layanan kepuasan konsumen. Konsumen yang puas
dengan pelayanan sebuah perusahaan tentu akan memberikan kesan yang positif dan
akan berdampak pada meningkatnya omset pemasukan bengkel tersebut.
.
Untuk mewujudkan kualitas SDM khususnya guru kejuruan teknik pemesinan
yang sesuai dengan standar IDUKA, maka diperlukan pelatihan Guru, dan Tenaga
Kependidikan yang memiliki kompetensi keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
sesuai dengan standar dunia Industri. Dengan demikian perlu dilakukan berbagai
upaya nyata agar hal tersebut dapat terwujud, diantaranya:
a. Pemenuhan Kekurangan Guru Kejuruan serta Magang dan Pelatihan Guru
Kejuruan
Saat ini jumlah guru produktif bidang pemesinan masih sangat kurang.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan UPT SMK
Negeri 3 Bantaeng Tahun Pelajaran 2021/2022, khusus untuk guru produktif
Teknik kendaraan Ringan (TKR) dapat dilihat pada data berikut:
 Jumlah Jam Produktif TKR : 142 jam/Semester
 Jumlah Rombel : 3 rombel

16
 Jumlah Guru Produktif TKR yang ada : 4 orang
 Jumlah Guru Produktif TKR yang dibutuhkan : 0 orang
 Jumlah Kekurangan Guru Produktif TKR : 0 orang
Kompetensi Keahlian TeknikKendaraan Ringan (TKR) di UPT SMK
Negeri 3 Bantaeng sampai saat ini memiliki 4 orang guru produktif kondisinya
kompetensi dan skill para guru perlu di upgrade secara kontinyu dan
berkesinambungan. Kegiatan upgrade ini dapat dilakukan dalam bentuk magang
dan pelatihan guru produktif, kegiatan OJT di IDUKA baik tingkat daerah
maupun nasional bahkan international. Kemudian guru yang telah dilatih dan
mengikuti kegiatan OJT tersebut diharapkan dapat mengikuti kegiatan diklat
asesor yang sangat berguna dalam kegitan uji kompetensi siswa dan pembentukan
LSP-1.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas dan
kompetensi guru terutama guru produktif pemesinan, sehingga akan berpengaruh
pada kualitas pembelajaran di kelas bersama peserta didik. Kondisi ini diharapkan
akan berdampak pada meningkatnya kompetensi siswa yang sesuai dengan
tuntutan IDUKA.
3. Pelatihan Kurikulum/Pembelajaran Dengan Paradigma Baru (Bantuan Non
Fisik)
a. Workshop Penyelarasan Kurikulum
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah melakukan penyelarasan kurikulum
dengan IDUKA, yaitu dengan PT. Megah Putra Sejahtera dan PT. Honda
Makassar Indah, untuk kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
Kurikulum UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah menerapkan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan di IDUKA agar tercipta Link And Match dan kompetensi
yang dimiliki oleh siswa sesuai dengan kebutuhan IDUKA.
Strategi penerapan dan penyelarasan kurikulum ini dilakukan dengan
beberapa program kerja yang sesuai dengan MOU antara UPT SMK Negeri 3
Bantaeng dengan IDUKA, diantaranya:
1) Kelas Industri, dimana siswa ditempatkan di IDUKA untuk jangka waktu
tertentu dan melaksanakan pembelajaran langsung di industri.
2) Kunjungan Industri dan Prakerin untuk guru dan siswa Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan (TKR).
3) Guru Tamu, dimana pihak IDUKA siap untuk menjadi guru langsung di kelas.

17
4) Narasumber, dimana IDUKA bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan-
kegiatan di sekolah.
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah upaya dalam menyesuaikan kebutuhan
belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran yang akan diajarkan, Pembelajaran
berdiferensiasi berdasarkan kesediaan belajar siswa, minat siswa dan profil belajar
siswa sehingga implementasinya dalam pembelajaran harus menyiapkan strategi
jitu dan berbagai media pembelajaran untuk membuat siswa lebih senang, bahagia
dan merasa nyaman mengikuti pelajaran.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022, UPT SMK Negeri 3
Bantaeng mulai menyusun dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan
hasil penyelarasan bersama IDUKA. Harapan dari kegiatan ini adalah selain
mendapatkan meteri pembelajaran, siswa diharapkan juga paham tentang budaya
kerja dan profil pelajar pancasila.
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar
Workshop tersebut menjelaskaan tentang teknis penyusunan bahan ajar serta
berbagai format bahan ajar yang ada. Semua pihak memahami konsep penyusunan
bahan ajar serta dipilihnya satu format bahan ajar manual yang akan digunakan.
Workshop tersebut dilanjutkan dengan rapat penyusunan bahan ajar untuk
kompetensi keahlian pemesinan.
Output dari kegiatan ini adalah dihasilkan sejumlah bahan ajar untuk
kompetensi keahlian pemesinan . Bahan ajar yang dikembangkan adalah bahan
ajar manual dengan materi yang diambil adalah materi hasil penyelarasan
kurikulum. Bahan ajar yang dikembangkan adalah bahan ajar yang materinya
termasuk baru sebagai dampak penyelarasan kurikulum dari IDUKA.

d. Workshop Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian PKL bersama IDUKA


Workshop tersebut menjelaskaan tentang berbagai teknis pelaksanaan PKL
serta berbagai administrasi yang diperlukan. Semua pihak memahami konsep
penyusunan program PKL. Workshop tersebut dilanjutkan dengan rapat
penyusunan program PKL.
Melalui aktivitas tersebut, diharapkan dapat menghasilkan tiga model PKL
yang dilaksanakan, yaitu : Project work, kewirausahaan, dan observasi. Selain itu,
teknis pelaksanaan PKL secara normal juga tetap menjadi salah satu pilihan untuk

18
dilakukan pada periode berikutnya sepanjang segala persyaratannya terpenuhi.
workshop tersebut juga menghasilkan berbagai administrasi yang menunjang
pelaksanaan PKL tersebut.
Kompetensi Keahlian Teknik kendaraan Ringan (TKR) UPT SMK Negeri 3
Bantaeng, melaksanakan program PRAKERIN untuk siswa kelas XI selama
minimal 6 bulan diberbagai bengkel/perusahaan baik di Kabupaten Bantaeng,
Bulukumba dan Makassar. Beberapa bengkel yang menjadi tempat pelaksanaan
PKL siswa selama ini seperti PT. Megah Putra Sejahtera dan PT. Honda Makassar
Indah serta masih bayak lainnya diperkuat dengan MOU.

e. Workshop Perencanaan Sertifikasi Kompetensi Siswa dan Pembentukan


LSP-P1
Workshop tersebut menjelaskaan tentang berbagai teknis pelaksanaan
sertifikasi kompetensi yang mungkin dilakukan kepada siswa serta berbagai
administrasi yang diperlukan. Semua pihak memahami konsep pelaksanaan
sertifikasi kompetensi siswa oleh IDUKA.Workshop tersebut dilanjutkan dengan
diskusi model pelaksanaan sertifikasi kompetensi nanti.
Melalui aktivitas tersebut, dihasilkan model sertifikasi kompetensi yang
akan dilakukan nanti kepada siswa. IDUKA diharapkan siap untuk bersinergi
dengan LSP P1 dalam melaksanakan uji sertifikasi siswa.Sertifikasi kompetensi
yang dilaksanakan oleh IDUKA ini diharapkan mampu menghasilkan kualitas
yang lebih baik serta meningkatkan daya serap lulusan di Indutri.
f. Workshop Soft Skills dan Budaya Kerja Industri
Workshop tersebut menjelaskaan tentang berbagai bentuk soft skills dan
budaya kerja yang harus dimiliki oleh siswa yang sesuai dengan tuntutan IDUKA.
Hal ini menjadi penting dilaksanakan agar siswa memahami jenis soft skills apa
yang harus dimiliki jika sudah terjun ke industri. Tertanamnya soft skills ini
menjadi prioritas utama selain Hard Skill yang menjadi kunci sukses keberhasilan
siswa pada dunia kerja. Selain soft skills, kesiapan budaya kerja juga menjadi
faktor utama agar siswa siap memasuki dunia kerja.
4. Pelatihan Digitalisasi Sekolah
“Dengan era revolusi industri 4.0, zamannya digital, kemudian bagaimana
menghadapi pasar karena ada perubahan trend. Kita tidak bisa hanya fokus dalam

19
pola-pola yang lama. Saat ini Kemendikbud ingin mengembangkan program
digitalisasi sekolah. Program ini bertujuan agar semua sekolah dimanapun berada
memiliki akses informasi dan konten pengajaran yang lebih mudah dengan sistem
digital.Program ini adalah untuk memberikan akses kemerdekaan untuk mendapat
akses informasi dan konten kesetaraan.
Program ini juga untuk membantu sekolah dalam mengembangkan manajemen
sekolah, optimalisasi anggaran dan juga kurikulum online sehingga kurikulum yang
tadinya hanya diajarkan offline atau tatap muka kini bisa lebih interaktif di sistem
pembelajaran online. Program digitalisasi sekolah ini ada berbagai macam. Ada
program yang berjalan terus seperti penguatan platform digital untuk membantu
sekolah sebagai upaya Kemendikbud dalam pembenahan manajemen sekolah,
optimasi anggaran, kurikulum online dan lainnya. Termasuk untuk membuat model
bahan belajar dan konten digital, sehingga kurikulum yang tadinya hanya offline, bisa
available di online. Selain itu, digitalisasi sekolah juga dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu dan kualitas sekolah dengan meningkatkan akses
berkolaborasi.Meningkatkan channel-channel pembelajaran untuk meningkatkan
kolaborasi dengan guru-guru lain, dengan kursus-kursus atau tempat-tempat pelatihan
lain, dengan berbagai macam organisasi. UPT SMK Negeri 3 Bantaeng bertekad akan
menjadi SMK Pusat Keunggulan dan menjadi SMK yang berbasis digital.

20
BAB IV
PENDANAAN DAN RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SMK-PK
TAHUN 2022-2025

A. PEMBERI BANTUAN
Pemberian bantuan Pelaksanaan SMK yang Dikembangkan Menjadi SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) Prioritas BIDANG TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN
REKAYASA adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat SMK
melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat SMK Tahun 2022.

B. RENCANA PENGGUNAAN DANA


Program SMK Pusat Keunggulan ini akan dilaksanakan selama 5 tahun. Rencana
Penggunaan Dana (RPD) sudah termasuk pajak yang berlaku, secara garis besar
disampaikan sebagai berikut:
Rencana Anggaran
No Uraian Biaya
(Rp)
1 Rencana Dana Pembangunan Bangunan Penunjang 300.000.000
Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
2 Rencana Pembelian Kebutuhan Alat Praktik Teknik 14. 182.491.000
Kendaraan Ringan (TKR)
3 Rencana Dana Pengembangan sarana ruang praktek 2.000.000.000
4 Rencana Dana Program Penataan Lingkungan Sekolah 300.000.000
5 Rencana Dana Pembangunan Ruang Kelas 5.000.000000
6 Program Pelatihan dan Magang Kepala Sekolah dan 450.000.000
Guru Kejuruan

21
7 Pelatihan Kurikulum/Pembelajaran dengan Paradigma
Baru
a. Workshop Penyelarasan Kurikulum 12.100.000
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu 12.100.000
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar 15.000.000
d. Workshop Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian 30.000.000
PKL bersama IDUKA
e. Workshop Perencanaan Sertifikasi Kompetensi 50.000.000
Siswa dan Pembentukan LSP-P1
f. Workshop Soft Skill dan Budaya Kerja Indsutri 100.000.000
8 Pelatihan Digitalisasi dan Website Sekolah 30.000.000
Total 22.481.691.000
Terbilang : Dua Puluh Dua Miliar Empat Ratus Delapan Puluh Satu Juta Enam Ratus Sembilan
Puluh Satu Ribu Rupiah

22
C. RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SMK-PK
N TAHUN
KEGIATAN KETERANGAN
O 2022-2022 2022-2023 2023-2024
KEGIATAN FISIK
1 Rencana Pemenuhan Kebutuhan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan Peralatan Praktik Keterampilan Kejuruan (Bantuan Fisik).
a. Program kegiatan pembangunan ruang praktik siswa
(Lab Pemesinan) dan pemenuhan alat-alat praktik √
bidang pemesinan.
b. Pengembangan sarana ruang praktek √
c. Pembangunan Ruang Kelas. √
d. Program Kegiatan Penataan Lingkungan Sekolah.
 Penataan Lapangan, Kantin, dan Taman √
 Rehab Gedung Yang telah berumur 5 tahun keatas √
KEGIATAN NON FISIK
1 Peningkatan Kualitas SDM
a. Pelatihan Guru Kejuruan √
b. Magang Guru Kejuruan
2 Pelatihan Kurikulum/Pembelajaran Dengan
Paradigma Baru
a. Workshop Penyelarasan Kurikulum √
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran

Terpadu/Terintegrasi
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar √
d. Workshop Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian

PKL bersama IDUKA
e. Workshop Perencanaan Sertifikasi Kompetensi Siswa

dan Pembentukan LSP-P1
f. Workshop Soft Skill dan Budaya Kerja Industri √
3 Pelatihan Digitalisasi Sekolah √

23
BAB V
PENUTUP

UPT SMK Negeri 3 Bantaeng dengan segala potensi, keunggulan dan sumber daya
yang dimiliki sangat berkomitmen untuk mengembangkan SMK yang berkualitas,
berkarakter, berbudaya kerja dan berprofil pancasila serta memiliki Link and Match dengan
IDUKA sehingga dapat menyiapkan alumni yang sesuai dengan tuntuan dan standar IDUKA
dengan dibekali kompetensi Hard Skill dan Soft Skill sehingga tamatan UPT SMK Negeri 3
Bantaeng dapat terserap pada IDUKA serta membekali siswa dengan jiwa entrepreneurship
dan skill kewirausahaan sehingga dapat menjadikan wirausaha sebagai pilihan dan alternatif
lain bagi alumni SMK Negeri 3 Bantaeng.

Untuk mewujudkan hal tersebut, UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap
menjadi salah satu SMK yang akan menerima Banper Program Fasilitas Pengembangan
SMK Menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Prioritas Bidang Teknologi Manufaktur
Dan Rekayasa Tahun Anggaran 2022. Demikian yang disampaikan semoga proposal ini dapat
disetujui. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan diucapkan terimakasih.

24

Anda mungkin juga menyukai