TAHUN 2023
KOMPETENSI KEAHLIAN :
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
BANGUNAN KONTRUKSI DAN PROPERTI
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
ASISTEN KEPERAWATAN
FARMASI KLINIS
TEKNIK SEPEDA MOTOR
MULTIMEDI
1
UPT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 BANTAENG
Alamat : Jalan Poros Bantaeng Bulukumba, Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa’jukukang
Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan
IDENTITAS UPT SMKN 3 BANTAENG
2
LEMBAR PENGESAHAN
TAHUN 2023
Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V
Provinsi Sulawesi Selatan
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan
Anugerah-Nya,Proposal Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan
(SMK PK) Prioritas Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa (Teknik Instalasi
Tenaga Listrik)UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Tahun 2023 dapat kami susun dan kami
ajukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Sudit Penyelarasan Kejuruan dan
Kerjasama Industri Kompleks Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selesainya penyusunan Proposal ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak baik bantuan
moril maupun spiritual. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tim penyusun ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi
Selatan
2. M. Yusri Gazali, S.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Provinsi Sulawesi Selatan
3. Drs. Syamsurijal, M,.Si sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V dan Abdul
Sattar, S.Pi, MM, sebagai Kepala Seksi Pembinaan SMK Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah V.
4. Wahidah Wahyuni, S.Pd., M.Pd Selaku Kepala UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
5. Rekan-rekan Tim Panitia UPT SMK Negeri 3 Bantaeng yang telah banyak membantu dan
meluangkan waktunya dalam pembuatan proposal ini.
Terwujudnya program SMK Pusat Keunggulan, tidak terlepas dari dukungan
pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi yang terus berupaya semaksimal
mungkin untuk mencapai standar kerja yang berkualitas sesuai dengan yang dipersyaratkan
oleh IDUKA agar mampu bersaing baik untuk level Nasional maupun Internasional.
Selain itu minat masyarakat untuk bersekolah ke UPT SMK Negeri 3 Bantaeng setiap
tahun semakin meningkat khususnya pada jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik hal ini
juga karena kabupaten Bantaeng memiliki beberapa perusahaan di bidang Smalter di
antaranya PT. Huady Indonesia alloy, PT. Yatai, PT. Hang Seng, PT. Wusho. Pihak
manajemen sekolah selalu berupaya membuat program dan berinovasi untuk memenuhi
animo masyarakat tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan adalah mengakses dan
menindaklanjuti program-program yang direncanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi Kemdikbud.
4
Sehubungan dengan hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng mengajukan Proposal
Bantuan Pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Prioritas
Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) Tahun
2023 dengan harapan program-program di UPT SMK Negeri 3 Bantaeng dapat terlaksana
sesuai rencana. Besar harapan kami agar proposal ini dapat di evaluasi dan selanjutnya dapat
disetujui untuk mendapatkan bantuan dana/alat tersebut.
Penyusunan Proposal ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan dimasa yang
akan datang. Terima kasih
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu. Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, SMK/MAK bertujuan untuk
menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan
kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dirinya
dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik
agar mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, (b)
belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan
kejuruan tersebut,salah satu strategi yang akan dilaksanakan oleh Direktorat SMK adalah
fokus pada peningkatan kualitas pendidikan SMK sebagai pusat pengembangan pusat
keunggulan yang nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak yang mampu
mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) terutama dari
kepala sekolah beserta guru di dalamnya. Sekolah-sekolah ini akan menjadi penggerak
untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.Untuk dapat mewujudkan hal tersebut
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya kegiatan
pembelajaran bermutu dan berkualitas.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan kejuruan ini, pusat
keunggulan SMK ini diharapkan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang
semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai
perkembangan dunia usaha/industri dan mampu untuk mendukung proses pembelajaran
secara teratur dan berkelanjutan. Pusat Keunggulan SMK adalah upaya pengembangan
SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja,
yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan IDUKA, serta menjadi SMK
rujukan dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
6
Pengembangan SMK yang menjadi Pusat Keunggulan dilakukan secara holistik
yang mencakup:
1. Keterlibatan IDUKA yang menyeluruh dalam pengembangan SMK;
2. Guru berkapasitas dan bersertifikasi yang diakui IDUKA;
3. Kepala SMK yang inovatif dan mampu mengembangkan SMK menjadi Pusat
Keunggulan yang diakui IDUKA;
4. SMK memiliki sarana dan prasarana yang yang berstandar IDUKA;
5. SMK memiliki rekam jejak tingkat penyerapan lulusan di IDUKA baik;
6. SMK menjadi rujukan (antara lain metode pembelajaran peserta didik,pelatihan
pendidik dan tenaga kependidikan, spesifikasi sarana dan prasarana, dll) bagi SMK
lainnya;
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sebagai salah satu SMK yang fokus pada kompetensi
keahlian Teknik Instalasi Tenaga listrik memandang perlu untuk ikut berperan dalam
mengembangkan kualitas SDM Bidang Teknologi dan Rekayasa dan secara terus
menerus dan berkesinambungan dengan melibatkan peran IDUKA dalam
menyelaraskan kurikulum di SMK dengan kebutuhan dan kompetensi yang diinginkan
oleh pihak IDUKA. Berdasarkan hal tersebut, maka UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
sangat berharap menjadi salah satu sekolah yang menerima bantuan Pengembangan
SMK yang menjadi SMK Pusat Keunggulan ( SMK PK).
7
D. Tujuan UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sebagai SMK-PK
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap menjadi salah satu SMK yang akan
mendapat bantuan pemerintah Pengembangan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), tujuan
nya adalah:
1. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan kejuruan sesuai bidang keahlian yang
dikembangkan menjadi Pusat Keunggulan;
2. Meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan kejuruan SMK sesuai dengan standar
kebutuhan kompetensi keahlian dan standar IDUKA,sehingga menjadi Pusat
Keunggulan yang lebih berkualitas dan berdaya saing;
3. Terpenuhinya aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dankemudahan dari
prasyarat teknis fasilitas pendidikan kejuruan, oleh pengguna dan pengelola SMK
sesuai dengan kebutuhan IDUKA;
4. Membangun citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik
kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan IDUKA.
8
3. Terpenuhinya aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan dari
prasyarat teknis fasilitas Pendidikan Kejuruan, oleh pengguna dan pengelola SMK
sesuai dengan kebutuhan IDUKA Bidang Teknologi Manufaktur dan Rekayasa;
4. Membangun citra baru SMK dengan menciptakan proses pembelajaran praktik
kejuruan yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi
pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan IDUKA Bidang Teknologi
Manufaktur dan Rekayasa;
9
BAB II
KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
10
ketenagalistrikan sehingga lulusan dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik UPT
SMK Negeri 3 Bantaeng dapat bersaing dan sesuai dengan kriteria IDUKA bidang
ketenagalistrikan.
C. Data Siswa Kompetensi Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMKN 3 Bantaeng
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng merupakan satu-satunya SMK bidang Teknik Instalasi
Tenaga Listrik yang ada di Kabupaten Bantaeng yang sangat diminati oleh masyarakat.
Salah satu kompetensi Keahlian yang banyak diminati di UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
adalah Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Hal ini ditunjukkan dengan semakin
meningkatnya jumlah siswa pada kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
tersebut. Seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Data Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik 3 Tahun
Terakhir.
11
N NAMA ALUMNI ANGKATAN TEMPAT KERJA
O
1 ANDIKA NUR 2019 Wiraswasta/petani
rumput laut
2 HAEDIR ALI 2019 Wiraswasta
3 MUHAMMAD ALIF 2019 Pelayaran
RINALDI
4 SARIF 2019 Pengawai
swasta/koperasi
5 SYAHRIR GUNTUR 2019 petani
6 2020 Teknisi listrik RSUD
ALDI
Banyorang bantaeng
7 ALDI REVALDI 2020 Kuliah Di akom
8 AMRI 2020 Honor kantor desa
9 ERLANGGA 2020 Wiraswasta rumput laut
10 HENRI 2020 PT. Wusho Bantaeng
11 IBRAHIM 2020 Petani
12 ISMUNANDAR 2020 Pengawai Kantor Desa
13 M. HARIS 2020 PLN Rayon Bantaeng
14 2020 Pengawai Pengalengan
MUH. ISWAN
Ikan Bantaeng
15 MUHAMMAD RASUL 2020 - (Sakit)
16 NUR IKRAM 2020 Kuliah Di akom
17 SULPAJRI 2020 Peternak
18 SYAMSUL ILMI 2020 Wiraswasta Rumput Laut
19 TAUFIQ HIDAYAT 2020 Pengawai J & T
20 YUSRIL RAMADHANDY 2020 PT. Wisata Karya
21 ZAINUDDIN 2020 PT. Hangseng Bantaeng
22 2021 Kuliah Poltek
AHMAD NAUFAL
Ujungpandang
23 ANDIKA 2021 Kuliah Stai Bulukumba
24 2021 Teknisi RSUD
ASRUL
Banyorang Bantaeng
25 ASRUL 2021 Kuliah di Akom
26 DANDI EFENDI 2021 Kerja kelapa Sawit
27 FAHRUL AI 2021 PT. Huady Bantaeng
28 FIRMAN EFENDI 2021 Kerja kelapa sawit
29 HERIL ANWAR 2021
12
Petani
30 IRSAN ARJUN 2021 Kerja Kelapa Sawit
31 IRWAN 2021 PT. Huady Bantaeng
Data kemitraan dan Dunia Kerja sampai dengan Tahun 2021 tercatat memiliki MOU
dengan 7 Dunia Kerja dan beberapa Instansi Pemerintah yang linier dengan jurusan.
Adapun data untuk keseluruhan program keahlian pada tahun 2021 keterserapan lulusan
dalam berwirausaha sebanyak 5 orang (21,7%), keterserapan lulusan dalam bekerja di
IDUKA sebanyak 11 orang (47,8%) dan yang melanjutkan keperguruan tinggi sebanyak
6 orang (26,2%), sebanyak 1 orang (4,3%) masuk dunia militer ( KOMCAD).
BAB III
REFOKUS BIDANG/PROGRAM DAN KOMPETENSI KEAHLIAN
13
yang sangat penting jika ditinjau dari berbagai aspek. Dari sisi ekonomi, dalam beberapa
tahun terakhir, kawasan industri bantaeng (KIBA) memberikan kontribusi terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB), baik melalui devisa maupun perputaran ekonomi.
Sehingga membawa dampak positif bagi sektor ketenagalistrikan dalam membuka banyak
peluang kerja dalam bidang ketenagalistrikan, baik langsung maupun tidak langsung.
Di Kabupaten Bantaeng, sektor industri telah menyumbangkan Pendapatan asli
Daerah yang signifikan. Pada tahun Anggaran 2020, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
sektor industri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Bantaeng sudah hampir
mencapai target, bahkan diperkirakan akan melebihi target, tercatat Dinas Perindustrian
Kabupaten Bantaeng menargetkan PAD dalam kurun waktu setahun itu sebesar Rp.225
juta.
Kegiatan Industri Pemesinan berintegrasi langsung dengan sektor industri
manufaktur, akomodasi, Infrastruktur, utility, transportasi dan lain-lain. Berbicara tentang
hadirnya kawasan industri nikel di Kabupaten Bantaeng sangat memberikan peluang besar
terciptanya lapangan pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil dari Sekolah
Menengah Kejuruan Bidang Ketenagalistrikan yang berada di Kabupaten Bantaeng pada
Khususnya, ini dibuktikan dengan bertambahnya pembangunan pabrik smelter pada tahap
kedua yang diresmikan oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
bersama dengan Bapak Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Direktur Utama PT. BSP, Mr
Fu Peiwen.
Melihat kondisi ini, tentu menjadi peluang bagi SDM bidang ketenagalistrikan untuk
dapat mengisi peluang-peluang tersebut.Namun tentunya SDM harus dibekali dengan
kompetensi yang sesuai dengan standar IDUKA bidang Kelistrikan. Maju tidaknya sebuah
industri salah satunya sangat ditentukan oleh SDM yang ada di Industri tersebut. Seperti
kita ketahui bahwa industri Kelistrikan lebih bergerak di bidang layanan Manufaktur
(Perancangan, Pemasangan, dan pengontrolan instalasi tenaga listrik ), dimana kepuasan
konsumen merupakan hal yang sangat diprioritaskan.
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng melihat potensi tersebut dengan berbenah
mempersiapkan alumninya khususnya alumni bidang instalasi tenaga listrik yang siap
kerja, memiliki hard skill dan kompetensi yang sesuai dengan standar IDUKA, serta
penyiapan alumni yang memiliki Soft Skill dan budaya kerja yang sesuai dengan harapan
dunia industri. Saat ini alumni UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah tersebar bekerja di
bidang manufaktur dan bidang lain serta berwirausaha dan beberapa lanjut keperguruan
14
tinggi Negeri/Swasta. Berikut ini disajikan data Tracer Study (penelusuran alumni) 3
tahun terakhir seperti yang tercantum dalam tabel berikut:
15
RINGAN
4 MULTIMEDIA
ASISTEN
5
KEPERAWATAN
FARMASI KLINIS
6
DAN KOMUNITAS
7 TEKNIK BISNIS
SEPEDA MOTOR
Tabel 2. Data Penelusuran Alumni UPT SMK Negeri 3 Bantaeng 3 Tahun Terakhir
Kondisi dimana banyaknya alumni jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang
terserap pada IDUKA, membuat minat masyarakat baik orang tua maupun calon siswa
untuk melanjutkan jenjang pendidikan di UPT SMK Negeri 3 Bantaeng khususnya pada
kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik semakin tinggi. Hal ini tentu
menuntut pihak sekolah untuk berbenah meningkatkan sarana penunjang proses
pembelajaran sehingga tercipta proses pembelajaran yang berkualitas, seperti
ketercukupan tenaga guru produktif, ruang kelas, ruang praktik siswa, dan alat-alat praktik
siswa. Melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini, diharapkan hal tersebut
dapat terwujud.
Pada tahun 2011 , UPT SMK Negeri 3 Bantaeng ditunjuk untuk menerima
beberapa bantuan dari Pemerintah Pusat, yaitu DAK (Dana Alokasi Khusus)
Pembangunan Ruang Praktik dan perlatan Siswa untuk Jurusan Teknik Instalasi Tenaga
Listrik, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, dan Asisten keperawatan. Hal ini tentunya
menjadi faktor pendukung bagi UPT SMK Negeri 3 Bantaeng untuk menjadi SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK).
16
pemenuhan kebutuhan yang menjadi sarana dan prasarana utama dan pendukung yang
terstandar IDUKA sangatlah diperlukan. Sarana dan prasarana tersebut nantinya akan
digunakan oleh siswa dan guru untuk bisa meningkatkan kompetensi masing - masing
secara holistik, sehingga mampu memenuhi tuntutan dan menghasilkan output lulusan
yang mampu bersaing di dunia kerja, sesuai dengan tuntutan kompetensi yang
diinginkan. Adapun sarana dan prasarana yg diperlukan seperti:
a. Program kegiatan Bangunan Penunjang serta pemenuhan alat-alat praktik bidang
Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng saat ini telah memiliki ruang praktek dan
alat namun kondisi dan jumlahnya masih belum optimal dan kurang sesuai dengan
kebutuhan dalam proses pembelajaran. Agar sekolah dapat menciptakan dan
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri kelistrikan, maka
sekolah memprogramkan untuk pengadaan bangunan penunjang yang sesuai
dengan tuntutan industri ketenagalistrikan. Namun, karena luas lahan di SMK
Negeri 3 Bantaeng tidak lagi memungkinkan untuk membangun ruang praktek
baru secara horizontal, maka kami mengharapkan pembangunan dilakukan secara
vertical (bangunan praktek yang ada sekarang di jadikan lantai 2 ). Melihat dari
banyaknya jenis praktek dalam ketenagalistrikan, sehingga dibutuhkan masing-
masing ruangan untuk setiap jenis praktek yang akan dilakukan agar ruang praktek
tidak bercampur aduk dan lebih teratur. Seperti ruang praktek instalasi penerangan,
ruang praktek instalasi motor listrik dan instalasi tenaga, ruang praktek elektronika
dan perbaikan peralatan listrik dan dilengkapi dengan alat-alat praktek bidang
kelistrikan yang update sesuai dengan kondisi dunia kelistrikan saat ini.
Dalam pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga
listrik meliputi Dasar Elektronika meliputi penggunaan alat ukur, pembuatan
keterampilan elektronika seperti pembuatan speaker aktif dan robotik, Teknik
instalasi penerangan meliputi instalasi penerangan rumah sederhana, instalasi
penerangan gedung bertingkat serta isntalasi penerangan smart building (Rumah
Pintar), Teknik Instalasi Tenaga listrik meliputi perancangan bengkel/gudang,
pemasangan Panel, pemasangan jaringan listrik , instalasi Motor Listrik meliputi
perancangan bengkel penggunaan Motor listrik, pengontrolan motor listrik yang
berbasis industry, PLC (programmable Logic Controler), HMI ( Human Mesin
Interface) serta penggunaan Inverter , perbaikan peralatan listrik meliputi
perawatan dan perbaikan alat listrik rumah tangga seperti rice cooker, dispenser,
17
kulkas serta Air Conditioner (AC) dll. Siswa diharapkan mampu memiliki
keterampilan dalam semua bidang tersebut.Oleh karena itu sangat dibutuhkan
bangunan penunjang Bengkel Instalasi Tenaga Listrik yang sesuai dengan standar
IDUKA saat ini.
Oleh karena itu UPT SMK Negeri 3 Bantaeng mengajukan program
pengadaan peralatan dan perlengkapan Bengkel Jurusan Teknik Instalasi Tenaga
Listrik yang dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya. Adapun fasilitas
pendukung tersebut diantaranya: Motor AC yaitu motor listrik 1 Fhasa dan motor
listrik 3 fhase seperti motor universal, motor kapasitor, motor fasa belah, motor
kutub bayangan, motor bintang delta, motor repulse, -, Motor DC yaitu Brushed
DC, Brushless DC, steeper motor , mesin bor duduk, elektronik soldering iron
tool, kontaktor AC dan kontaktor DC, Timer, Auxelery Kontak, TOR (Thermal
Overload), HMI ( Human Mesin Interface), Inverter control Motor, PLC ,Smart
Building, saklar sensor gerak, saklar sensor suhu, saklar impulse, panel control,
MCB (miniature Circuit Breaker), MCCB (Mold Case Circuit Breaker), ELCB
(Earth Leakage Breaker), NFB (No Fuse Circuit Breaker), VCB (Vakum Circuit
Breaker), Trainer AC (Air Conditioner),trainer kulkas, Trainer electrical
installation system, Trainer Listrik AC (Alternating Current) 1 fhasa dan 3 fhasa
dan trainer penerangan. Dengan dibangunnya bengkel jurusan teknik instalasi
tenaga listrik ini, diharapkan siswa akan lebih kompeten dalam hard skill dan soft
skill di bidang Kelistrikan.
b. Pembangunan Ruang Adminitrasi Sekolah dan Ruang Guru.
Saat ini UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah memiliki bangunan kantor,ruang
pimpinan dan ruang administrasi (TU) dan bangunan untuk ruang guru, jumlah
tenaga guru dan tenaga adminitrasi sudah sesuai kapasitas ruangan yang ada.
Dalam mendukung UPT SMK Negeri 3 Bantaeng menjadi SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK), maka pembangunan ruang administrasi sekolah dan ruang
guru yang layak menjadi sangat penting untuk dilaksanakan.
18
lanjutan adalah melakukan penambahan bangunan ruang kelas secara vertikal dan
kelengkapan mobilier lainnya.
d. Program Kegiatan Penataan Lingkungan Sekolah.
Lingkungan sekolah yang asri dan indah merupakan faktor penunjang yang sangat
penting dalam menguatkan dan memotivasi siswa untuk senang belajar disekolah
dan merasa senang saat disekolah. Oleh karena itu sekolah memprogramkan
penataan lingkungan sekolah yang asri (aman, sehat, rindang dan indah).
19
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng Tahun Pelajaran 2022/2023, khusus untuk guru
produktif Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik dapat dilihat pada data berikut:
Jumlah Jam Produktif Teknik Instalasi Tenaga Listrik 86 jam
20
Teknik Instalasi Tenaga Lisrtik. Kurikulum UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sudah
menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di IDUKA agar tercipta
Link And Match dan kompetensi yang dimiliki oleh siswa sesuai dengan
kebutuhan IDUKA.
Strategi penerapan dan penyelarasan kurikulum ini dilakukan dengan
beberapa program kerja yang sesuai dengan MOU antara UPT SMK Negeri 3
Bantaeng dengan IDUKA, diantaranya:
1) Kelas Industri, dimana siswa ditempatkan di IDUKA untuk jangka waktu
tertentu dan melaksanakan pembelajaran langsung di industri.
2) Guru Tamu, dimana pihak IDUKA siap untuk menjadi guru langsung di kelas.
3) Narasumber, dimana IDUKA bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan-
kegiatan di sekolah.
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah upaya dalam menyesuaikan kebutuhan
belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran yang akan diajarkan, Pembelajaran
berdiferensiasi berdasarkan kesediaan belajar siswa, minat siswa dan profil belajar
siswa sehingga implementasinya dalam pembelajaran harus menyiapkan strategi
jitu dan berbagai media pembelajaran untuk membuat siswa lebih senang, bahagia
dan merasa nyaman mengikuti pelajaran.
Pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023, UPT SMK Negeri 3
Bantaeng mulai menyusun dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan
hasil penyelarasan bersama IDUKA. Harapan dari kegiatan ini adalah selain
mendapatkan meteri pembelajaran, siswa diharapkan juga paham tentang budaya
kerja dan profil pelajar pancasila.
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar
Workshop tersebut menjelaskaan tentang teknis penyusunan bahan ajar serta
berbagai format bahan ajar yang ada. Semua pihak memahami konsep penyusunan
bahan ajar serta dipilihnya satu format bahan ajar manual yang akan digunakan.
Workshop tersebut dilanjutkan dengan rapat penyusunan bahan ajar untuk
kompetensi keahlian Instalasi Tenaga Listrik.
Output dari kegiatan ini adalah dihasilkan sejumlah bahan ajar untuk
kompetensi keahlian Instalasi Tenaga Listrik. Bahan ajar yang dikembangkan
adalah bahan ajar manual dengan materi yang diambil adalah materi hasil
21
penyelarasan kurikulum.Bahan ajar yang dikembangkan adalah bahan ajar yang
materinya termasuk baru sebagai dampak penyelarasan kurikulum dari IDUKA.
22
yang dilaksanakan oleh IDUKA ini diharapkan mampu menghasilkan kualitas
yang lebih baik serta meningkatkan daya serap lulusan di Indutri.
f. Workshop Soft Skills dan Budaya Kerja Industri
Workshop tersebut menjelaskaan tentang berbagai bentuk soft skills dan
budaya kerja yang harus dimiliki oleh siswa yang sesuai dengan tuntutan IDUKA.
Hal ini menjadi penting dilaksanakan agar siswa memahami jenis soft skills apa
yang harus dimiliki jika sudah terjun ke industri. Tertanamnya soft skills ini
menjadi prioritas utama selain Hard Skill yang menjadi kunci sukses keberhasilan
siswa pada dunia kerja. Selain soft skills, kesiapan budaya kerja juga menjadi
faktor utama agar siswa siap memasuki dunia kerja.
4. Pelatihan Digitalisasi Sekolah
“Dengan era revolusi industri 4.0, zamannya digital, kemudian bagaimana
menghadapi pasar karena ada perubahan trend. Kita tidak bisa hanya fokus dalam
pola-pola yang lama.Saat ini Kemendikbud ingin mengembangkan program
digitalisasi sekolah. Program ini bertujuan agar semua sekolah dimanapun berada
memiliki akses informasi dan konten pengajaran yang lebih mudah dengan sistem
digital. Program ini adalah untuk memberikan akses kemerdekaan untuk mendapat
akses informasi dan konten kesetaraan.
Program ini juga untuk membantu sekolah dalam mengembangkan manajemen
sekolah, optimalisasi anggaran dan juga kurikulum online sehingga kurikulum yang
tadinya hanya diajarkan offline atau tatap muka kini bisa lebih interaktif di sistem
pembelajaran online. Program digitalisasi sekolah ini ada berbagai macam. Ada
program yang berjalan terus seperti penguatan platform digital untuk membantu
sekolah sebagai upaya Kemendikbud dalam pembenahan manajemen sekolah,
optimasi anggaran, kurikulum online dan lainnya. Termasuk untuk membuat model
bahan belajar dan konten digital, sehingga kurikulum yang tadinya hanya offline, bisa
available di online. Selain itu, digitalisasi sekolah juga dimaksudkan untuk
meningkatkan mutu dan kualitas sekolah dengan meningkatkan akses berkolaborasi.
Meningkatkan channel-channel pembelajaran untuk meningkatkan kolaborasi dengan
guru-guru lain, dengan kursus-kursus atau tempat-tempat pelatihan lain, dengan
berbagai macam organisasi. UPT SMK Negeri 3 Bantaeng bertekad akan menjadi
SMK Pusat Keunggulan dan menjadi SMK yang berbasis digital.
23
BAB IV
PENDANAAN DAN RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SMK-PK
TAHUN 2023-2026
24
A. PEMBERI BANTUAN
Pemberian bantuan Pelaksanaan SMK yang Dikembangkan Menjadi SMK Pusat
Keunggulan (SMK PK) Prioritas BIDANG TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN
REKAYASA adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat SMK
melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat SMK Tahun 2023.
Terbilang : Dua Puluh Sembilan Miliar Sembilan Ratus Sembilan puluh Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah
25
C. RENCANA AKSI PENGEMBANGAN SMK-PK
N TAHUN
KEGIATAN KETERANGAN
O 2023-2024 2024-2025 2025-2026
KEGIATAN FISIK
1 Rencana Pemenuhan Kebutuhan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan Peralatan Praktik Keterampilan Kejuruan (Bantuan Fisik).
a. Program kegiatan pembangunan ruang praktik siswa
(Bengkel Teknik Instalasi Tenga Listrik) dan √
pemenuhan alat-alat praktik bidang ketenagalistrikan.
b. Pembangunan Ruang Administrasi Sekolah dan Ruang
√
Guru.
c. Pembangunan Ruang Kelas. √
d. Program Kegiatan Penataan Lingkungan Sekolah.
Penataan Lapangan, Kantin, dan Taman √
Rehab Gedung Yang telah berumur 5 tahun keatas √
KEGIATAN NON FISIK
1 Peningkatan Kualitas SDM
a. Pelatihan Guru Kejuruan √
b. Magang Guru Kejuruan √
2 Pelatihan Kurikulum/Pembelajaran Dengan
Paradigma Baru
a. Workshop Penyelarasan Kurikulum √
b. Workshop Pelaksanaan Pembelajaran
√
Terpadu/Terintegrasi
c. Workshop Penyusunan Bahan Ajar √
d. Workshop Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian
√
PRAKERIN bersama IDUKA
e. Workshop Perencanaan Sertifikasi Kompetensi Siswa
√
dan Pembentukan LSP-P1
f. Workshop Soft Skill dan Budaya Kerja Industri √
3 Pelatihan Digitalisasi Sekolah √
26
BAB V
PENUTUP
UPT SMK Negeri 3 Bantaeng dengan segala potensi, keunggulan dan sumber daya
yang dimiliki sangat berkomitmen untuk membangun SMK yang berkualitas, berkarakter,
berbudaya kerja dan berprofil pancasila serta memiliki Link and Match dengan IDUKA
sehingga dapat menyiapkan alumni yang sesuai dengan tuntuan dan standar IDUKA dengan
dibekali kompetensi Hard Skill dan Soft Skill sehingga tamatan UPT SMK Negeri 3 Bantaeng
dapat terserap pada IDUKA serta membekali siswa dengan jiwa entrepreneurship dan skill
kewirausahaan sehingga dapat menjadikan wirausaha sebagai pilihan dan alternatif lain bagi
alumni SMK Negeri 3 Bantaeng.
Untuk mewujudkan hal tersebut, UPT SMK Negeri 3 Bantaeng sangat berharap
menjadi salah satu SMK yang akan menerima Banper Program Fasilitas Pengembangan SMK
Menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Prioritas Bidang Teknologi Manufaktur Dan
Rekayasa Tahun Anggaran 2023. Demikian yang disampaikan semoga proposal ini dapat
disetujui. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan diucapkan terima kasih.
27