Anda di halaman 1dari 6

RENCANA AKSI SMK PUSAT KEUNGGULAN

NO KOOMPONEN KEGIATAN SASARAN STRATEGI PELAKSANAAN HASIL YANG DI HARAPKAN


A Sumber Daya Manusia 1. Penguatan  Administrasi Diklat Capacity Building kinerja yang lebih baik dan profesional
Kapasitas Unsur Tata Usaha  Program peningkatan mutu
Pimpinan  Kurikulum  Melaksanakan supervisi akademik
 Kesiswaan  Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut
 Sarana Prasarana
 Humas Menguatkan system penjaminan mutu internal dan
 Perpustakaan eksternal
 Laboratorium
 Unit Produksi

2. Peningkatan Guru dan Karyawan o Diklat pengembangan keprofesionalan  Peningkatan kompetensi Hard skill
Kompetensi berkelanjutan: dan Soft Skill sesuai bidang dan
Pendidik dan  Assesor Kompetensi kebutuhan sekolah
Tenaga  Recognition Current Competency (RCC)
Kependidikan  Augmented Reality (AR)  Terwujudnya budaya inovasi
 Virtual Reality (VR) di sekolah
 Internet of Things (IoT)
 Artificial intelligence (AI)
 3D Printing

o Meningkatkan kulifikasi akademik (S2 dan S3)

o Forum Ilmia Sekolah atau Forum Group Discussion


(FGD)
o Memasukkan unsur kegiatan budaya inovasi dalam
RKAS
o Periodesasi unsur pimpinan sekolah (waka, kakomli,
coordinator kegiatan)
o Mendirikan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi)

3. Program Guru produktif dan Kampung Animasi KEK Singhasari Peningkatan kompetensi
Pemagangan Guru siswa PENS ITS Terwujudnya budaya kerja industri di
dan Siswa sekolah

B Kurikulum/Pembelajaran 1. Penguatan Kompetensi Keahlian  Guru tamu dari akademisi dan praktisi Terwujudnya Link and Supermatch
Kemitraan Industri dan IDUKA  SMK membangun desa (UMKM) melalui kegiatan yang saling
 Memenuhi kebutuhan IDUKA sekitar menguntungkan

1. Menyediakan tenaga kerja bersertifikat LSP/LPJK Terwujudnya pembelajaran yang


2. Menyediakan fasilitas sekolah sebagai selaras dengan industri
pusat penelitian bidang konstruksi Keterserapan tenaga kerja
3. Menyediakan kegiatan peningkatan kompetensi Menjadi tempat kolaborasi dalam
tenaga kerja kegiatan Bersama (magang, diklat, dll)
2. Pengembangan Guru, siswa, IDUKA, Menghadirkan kegiatan industri kedalam KBM melalui Terlaksananya pembelajaran TEFA
atau Penguatan Pemerintah daerah DKV sebagai Tim Branding UMKM di Kabupaten yang berdampak pada peningkatan
Kapasitas Model Bondowoso. Melalui kegiatan pembelajaran menjadi kompetensi dan keterserapann
Pembelajaran kontekstual: guru, siswa dan alumni menjadi semacam lulusan
TEFA industri didalam kelas.
Pembelajaran menjadi menyenangkan melalui Project
Base Learning.

3. Pengembangan Siswa Optimalisasi Ikatan Alumni Terwujudnya kelas sesuai dengan


Kelas Industri permintaan IDUKA
Keterserapan lulusan 100%

C Tata kelola/Manajemen 1. Peningkatan Sistem administrasi  Gerakan literasi digital Intergreated system: Manajemen,
(pemanfaatan media Kapasitas sekolah,  Pemutakhiran sarana dan prasaran SIM berbasis ICT KBM, BK, BKK di sekolah
belajar Tefa) Manajemen pembelajaran (Ruangan, kapasitas jaringan, Server, daya listrik,
Sekolah Berbasis berbasis ICT, Pendidik  Peningkatan kompetensi operator sekolah Labour Market Informasi (LMI)
ICT dan tenaga  Upskilling dan reskilling kompetensi guru Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya
kependidikan, Siswa Trnparansi manajemen sekolah
2. Penguatan Unit Produksi dan Lihat gambar di bawah Terbentuknya BLUD di sekolah
Layanan Sekolah Jasa, Koperasi, Perencanaan dan penganggaran yang
dengan BLUD pengelolaan sarana sistematis
dan prasarana pelaporan dan pertanggungjawaban
sekolah lebih transparansi dan
akuntabel

3. Peningkatan Guru dan Tenaga Bermitra dengan Lembaga Pemerintah di lingkup Kebermanfaatan SMK Negeri 1
Pemanfaatan kependidikan, Kabupaten Bondowoso Cermee Bondowoso bagi masyarakat
Aset/Sumber Daya Masyarakat sekitar, Menyediakan kekgiatan diklat dan instruktur sekitar. SMK Negeri 1 Cermee
Sekolah Aset sekolah Menyiapkan ruangan untuk diklat, ujian berbasis Bondowoso menjadi rujukan dan
computer, meeting dll pusat keunggulan dalam berbagai
kegiatan di lingkungan Kabupaten
Bondowoso.

D Bangunan (penataan dan 1. Penataan dan Bangunan sekolah Taman verttikal berbasis IoT Terwujudnya sekolah menyenangkan
lingkungan) Penyegaran Parkir dengan atap solar yang bedampak pada meningkatnya
Bangunan Cell Lighting berbasis IoT motiviasi dan kinerja
Utilitas berbasis IoT
Perbaikan pintuk masuk sekolah bernuansa teknologi
Menyediakan fasilitas SPORT Center terbuka

Gerkan Sekolah Menyenangkan

2. Pengadaan DKV Pengadaan Bangunan DKV: 266 M2 Terbangunya Gedung DKV


Bangunan 1. Lab digital
2. Area manual Terwujudnya Ruang kelas pintar
3. Ruang cetak/printing (smart classroom)
4. Ruang instruktur dan lobby untuk mendukung pembelajaran
berbasis virtual reality (VR),
augmented reality (AR),
dan telekonferensi,
lampiran data peralatan smart
clasroom
3. Penataan dan Sarana dan prasarana  Membuat layout dan prosedur kerja standar IDUKA Terpenuhinya proses KBM sesuai
Pengkondisian sekolah  Perbaikan lingkungan jalan dari pintu gerbang dengan industri (suasana, budaya,
(Industri) ke kantor kerapihan standar dan prosedur kerja)
 Perbaikan perwajahan kantor utama
 Penempatan dan pemasangan
rambu/ simbol/tanda
 Pengelolaan bengkel/laboratorium/lahan/tempat
praktik peserta didik dan tempat lain sesuai
dengan standar dan nuansa IDUKA

E Peralatan 1. Melengkapi Peralatan praktik DKV  Pengadaan peralatan sesuai dengan Norma Terpenuhinya peralatan sesuai dengan
Peralatan Praktik & Standar Laboratorium/ Bengkel SMK Norma & Standar Laboratorium/
 Kompetensi Keahlian DKV Bengkel SMK
Kompetensi Keahlian DKV
 Terpenuhinya peralatan smart school Standar ada pada lampiran

Data ada pada lampiran Support dengan kegiatan Tefa dan


BLUD

2. Perawatan, tenaga Maintenance,  Menyiapkan dan update database perlatan MRC dilaksanakan
Perbaikan dan Repair, and  Perawatan rutin secara terus menerus dan menjadi
Kalibrasi Peralatan Calibration (MRC),  Perawatan berkala dan kalibrasi budaya
guru/instruktur, dan  Perbaikan Peralatan selalu siap di gunakan
siswa
Peralatan praktik DKV

3. Pemutakhiran Peralatan pemesinan Pengadaan peralatan yang mendukung budaya kerja Terwujudnya peralatan sekolah sesuai
Peralatan 4.0 dan konstruksi revolusi industri 4.0 dengan tuntutan revolusi industri 4.0
DKV Menjadi barometer bagi sekolah,
 Smart board Whiteboard interaktif Lembaga/instansi pemerintah, IDUKA
 Smart TV videoconference di sekitar:
 HD Pro Cam Live Casting  Tempat diklat
 Smart Table Interaktif Peningkatan Kompetensi
 Smart Controlroom Console Tenaga Kerja Kabupten
 Smart Document Camera Bondowoso dan
 Platform pendukung smart classroom seperti sekitarnya
student response system, digital leraning
content, mobile learning
 Drone
 3D Printer

Anda mungkin juga menyukai