Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

SOSIALISASI PROGRAM
DIREKTORAT SMK
TAHUN 2023
FEBRUARI 2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


PROGRAM PENJAMINAN MUTU SMK
1 DIREKTORAT SMK
TAHUN 2023

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi 2
Program Pengembangan SMK Berbasis Industri 4.0
Deskripsi Sasaran Pemanfaatan
Program Program Dana
Bantuan yang diberikan dalam rangka Sasaran : 31 Lembaga 1. Proses penguatan pembelajaran;
pengembangan kompetensi keahlian 2. pemenuhan peralatan praktik;
Unit Cost : Rp2.200.000.000,00 3. pengembangan ruang praktik
SMK berbasis digital pada proses
siswa berbasis industry 4.0
penguatan pembelajaran dan/atau Total Anggaran:
yang disesuaikan dengan
pemenuhan peralatan praktik Rp68.200.000.000,00 kompetensi keahlian yang
dan/atau pengembangan ruang dikembangkan.
praktik siswa berbasis industri 4.0

Sektor Prioritas SMK 4.0 (Makanan


dan Minuman, Tekstil dan Pakaian Linimasa
Jadi, Otomotif, Elektronik, Kimia dan
Maret - Mei Juni - Juli
Farmasi) Maret
Penetapan SMK Penyaluran Bantuan Pelaporan

Februari Maret Maret - Mei


Seleksi Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Kriteria dan Persyaratan
SMK yang sudah mendapatkan bantuan SMK Berbasis Industri 4.0 ditahun sebelumnya (Mengajukan usulan pada tahun 2023);

SMK yang belum mendapatkan bantuan SMK berbasis Industri 4.0 sebelumnya, dapat mengajukan usulan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki NPSN dan terdaftar di Dapodik;
2. Mengajukan usulan pada Takola SMK;
3. Memiliki guru tersertifikasi kompetensi dan/atau portofolio sesuai kompetensi keahlian/konsentrasi keahlian yang didaftarkan;
4. SMK yang berada pada daerah khusus (daerah 3T, tingkat kemiskinan ekstrem, bencana, perbatasan);
5. Memiliki paling sedikit 216 peserta didik kecuali di daerah khusus;
6. Akreditasi SMK minimal B;
7. SMK yang berada di sekitar Kawasan Prioritas Nasional, yaitu: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan
Industri (KI);
8. Memiliki Kerjasama dengan dunia kerja (penyelarasan kurikulum dan praktik kerja lapangan);
9. SMK yang memiliki rencana pengembangan pembelajaran berbasis digital dan pelaksanaan pembelajaran model
Teaching Factory (TeFa);
10. Memiliki lahan atas nama Pemerintah Pusat / Daerah / SMK / atas nama badan penyelenggara SMK;
11. Tidak memiliki tunggakan laporan;
12. Tidak mendapatkan dana bantuan lain dari Dit. SMK di tahun 2023;
13. Memiliki daya listrik yang cukup;
14. Memiliki Media Sosial;
15. Surat dukungan/rekomendasi dari pemerintah daerah; dan
16. Kepala sekolah mempunyai sertifikat pelatihan manajerial berbasis industri.

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Program Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK
Deskripsi Sasaran Pemanfaatan
Program Program Dana
Bantuan fasilitasi sertifikasi dan Sasaran : 30.000 Siswa 1. biaya persiapan sertifikasi
yang berstandar nasional dan kompetensi;
internasional kepada lulusan SMK Unit Cost : Rp350.000,00 2. pencetakan dan pengiriman
agar kompetensi yang dimiliki sertifikat kompetensi;
Total Anggaran:
lulusan SMK dapat diakui oleh 3. biaya manajemen pembiayaan
dunia kerja sehingga lulusan Rp10.500.000.000,00 sertifikasi kompetensi.
tersebut siap berkompetisi dalam
pasar kerja nasional dan
internasional.

Pihak eksternal yang terlibat : Linimasa


Dunia Usaha, Dunia Industri dan
Juni - Juli September - November
Dunia Kerja, Badan Nasional Mei
Seleksi Penyaluran Bantuan Supervisi
Sertifikasi Profesi (BNSP),
Kemenaker, KemenPUPR.
April Mei Juni - Juli Desember
Pendaftaran Penentuan Sekolah Bimbingan Teknis Pelaporan

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Kriteria dan Persyaratan

1. SMK yang memiliki peserta didik SMK aktif kelas XII dan XIII yang dinominasikan oleh sekolah melalui proses
seleksi internal serta memiliki NISN:
2. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki LSP P-1 SMK, dan/atau memiliki kerjasama dengan
industri/pengguna lulusan yang memiliki sistem sertifikasi sendiri yang diakui secara nasional atau internasional;
3. SMK yang terdaftar di dalam DAPODIK;
4. Mendapatkan rekomendasi untuk mengajukan usulan bantuan pemerintah dari Dinas Pendidikan Provinsi;
5. Tidak memiliki tunggakan laporan bantuan pemerintah dari Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan tahun
anggaran sebelumnya;
6. Mengajukan usulan melalui aplikasi Takola SMK pada laman http://smk.kemdikbud.go.id/takola

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Fasilitasi SMK yang Mengembangkan Teaching Factory
Deskripsi Sasaran Pemanfaatan
Program Program Dana
Bantuan fasilitasi SMK yang Sasaran : 50 Lembaga 1. Penguatan dan pelaksanaan
mengembangkan Teaching Factory pembelajaran project based learning;
merupakan upaya menjadikan SMK mampu Unit Cost : Rp300.000.000,00 2. Pengembangan produk berupa
menunjukan kinerja pencetak lulusan yang barang/jasa berbasis keunggulan
memiliki hardskills dan softskills serta mampu Total Anggaran: wilayah bermitra dengan dunia usaha,
beradaptasi di dunia usaha, dunia industri Rp15.000.000.000,00 dunia industri dan dunia kerja/UMKM;
dan dunia kerja. 3. Pengadaan peralatan praktik dan/atau
bahan baku;
Kinerja pembelajaran berbasis produksi, dan 4. Pekerjaan fisik, antara lain penataan
pembelajaran berbasis proyek sesuai ruang produksi atau ruang pamer;
kemajuan teknologi serta usaha hilirisasi 5. Publikasi penyelenggaraan; dan
produk barang dan jasa secara terpadu Linimasa 6. Koordinasi dan pelaporan.
antara SMK dan dunia usaha, dunia industri
dan dunia kerja. Mei - Juli Juli
April Mei
Seleksi Bimbingan Teknis Pelaksanaan Program Pelaporan
Pihak yang terlibat: Praktisi Pendidikan,
SMK, Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia
Kerja, Direktorat SMK. Maret April Mei Mei-Juli Juni-Agustus
Pendaftaran Penentuan Sekolah Penyaluran Bantuan Supervisi Monitoring dan Evaluasi
,
Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Kriteria dan Persyaratan

1. SMK yang sudah mempunyai Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN) dan terdaftar di Data Pokok
Pendidikan (Dapodik);
2. Memiliki kerja sama dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja dibuktikan dengan korespondensi/MoU;
3. SMK yang memiliki rencana pengembangan pembelajaran model TeFa;
4. Memiliki akun media sosial sekolah;
5. Memenuhi kriteria yang ditetapkan sebagai penerima bantuan pemerintah pengembangan Teaching Factory SMK;
6. Tidak memiliki tunggakan laporan bantuan pemerintah dari Direktorat SMK tahun anggaran sebelumnya;
7. Mendapatkan rekomendasi untuk mengajukan usulan bantuan pemerintah dari Dinas Pendidikan/Satuan Kerja
Pemerintah Daerah yang membidangi urusan Pendidikan Menengah yang berwenang;
8. Diprioritaskan bagi SMK yang berada di daerah khusus yang ditetapkan Kemendikbudristek;
9. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki guru bersertifikat industri;
10. SMK yang menerima bantuan Program Pengembangan TeFa SMK untuk pekerjaan fisik, wajib memiliki lahan
a. atas nama Pemerintah Daerah untuk SMK yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah; dan
b. atas nama Badan Penyelenggara (Yayasan) untuk SMK yang diselenggarakan oleh masyarakat.
11. Bukti kepemilikan lahan berupa sertifikat hak milik, akta jual beli, akta ikrar wakaf, akta pelepasan hak, akta hibah,
surat perjanjian sewa atau surat penggunaan lahan yang dicatatkan oleh notaris;
12. Mengajukan usulan melalui aplikasi Takola SMK pada laman http://smk.kemdikbud.go.id/takola dengan mengunggah
dokumen.

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Fasilitasi SMK yang Mengembangkan Pembelajaran Berbasis Proyek
pada Kelas Industri
Deskripsi Sasaran Pemanfaatan
Program Program Dana
Bantuan fasilitasi SMK yang Sasaran : 50 Lembaga 1. Penyusunan rencana program bersama
mengembangkan pembelajaran berbasis dengan dunia usaha, dunia industri dan
proyek pada Kelas Industri adalah fasilitasi Unit Cost : Rp50.000.000,00 dunia kerja;
kegiatan belajar mengajar di SMK yang 2. Analisa kebutuhan pembelajaran sesuai
melibatkan pengajar/instruktur/praktisi/guru Total Anggaran: dengan kebutuhan dunia usaha, dunia
yang mendapatkan pengetahuan terkini dan industri dan dunia kerja;
Rp2.500.000.000,00
kurikulumnya sudah merupakan hasil 3. Penyusunan perangkat pembelajaran,
sinkronisasi dari dunia usaha, dunia industri, asesmen dan sertifikasi kompetensi;
dan dunia kerja, sehingga siswa SMK 4. Pelaksanaan joint programs dengan dunia
mendapatkan pembelajaran produktif yang usaha, dunia industri dan dunia kerja;
relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan
Linimasa 5. Peningkatan kualitas tenaga pengajar
dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja. untuk mendukung keberhasilan program.
Pihak yang terlibat: SMK, Direktorat SMK,
April Mei Juni-Juli Desember
Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja. Penyaluran Bantuan Pelaporan
Pendaftaran Penentuan Sekolah

April Mei Juni-Juli September-November


Sosialisasi Seleksi Bimbingan Teknis Supervisi

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Kriteria dan Persyaratan

1. SMK yang sudah mempunyai Nomor Pokok Santuan Pendidikan Nasional (NPSN) dan terdaftar di Data Pokok
Pendidikan (Dapodik);
2. SMK yang sudah melakukan verifikasi data melalui aplikasi Takola SMK;
3. SMK yang telah memiliki program bersama (joint program dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja;
4. Diprioritaskan SMK yang menjalankan program kerja sama yang dilaksanakan oleh Direktorat SMK dengan
instansi/lembaga yang mendukung pengembangan SMK;
5. Memiliki kerja sama dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja mitra dibuktikan dengan MoU kedua belah
pihak;
6. Diprioritaskan SMK yang memiliki kelas industri bersama dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja mitra;
7. Tidak memiliki tunggakan laporan Bantuan Pemerintah dari Direktorat SMK tahun anggaran sebelumnya;
8. Mengajukan usulan melalui aplikasi Takola SMK pada laman http://SMK.kemdikbud.go.id/takola;
9. Menyampaikan dokumen persyaratan bantuan pada saat pelaksanaan bimbingan teknis.

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
SMK yang Mengembangkan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan
Deskripsi Sasaran Pemanfaatan
Program Program Dana
Bantuan SMK yang mengembangkan Sasaran : 240 Lembaga 1. Pengembangan kelompok wirausaha siswa;
2. Kegiatan bersama dengan mitra dunia usaha,
produk kreatif dan kewirausahaan adalah
Unit Cost : Rp50.000.000,00 dunia industri, dan dunia kerja/UMKM melalui
upaya menjadikan sekolah sebagai pengembangan materi pembelajaran
lembaga pencetak lulusan yang mampu Total Anggaran: produk/projek kreatif dan kewirausahaan serta
bersaing di dunia usaha, dunia industri, menjadi mentor bagi kelompok wirausaha
siswa;
dan dunia kerja serta menjadi Rp12.000.000.000,00
3. Benchmarking ke sekolah atau perguruan tinggi
wirausahawan muda. yang telah memiliki/menjalankan program
kewirausahaan atau inkubasi bisnis dan/atau
Pihak yang terlibat: Praktisi pendidikan, mengunjungi situs wirausaha
Entrepreneur, Direktorat SMK, SMK. besar/menengah/kecil/mikro yang berhasil
mengembangkan usahanya;
Linimasa 4. Pengembangan SDM bagi pengampu mapel
kewirausahaan melalui pelatihan/magang;
5. Pemberian modal usaha bergulir;
Mei Juni-Juli September - Oktober 6. Pengembangan kanal promosi dan publikasi
Penentuan Sekolah Penyaluran Bantuan Pelaporan dalam mendukung pengembangan produk
kreatif dan kewirausahaan;
April Mei-Juni November September-November 7. Biaya manajemen pembiayaan pengembangan
Seleksi Bimbingan Teknis Supervisi Monitoring dan Evaluasi produk kreatif dan kewirausahaan.

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Kriteria dan Persyaratan

1. Memiliki konsep pengembangan kewirausahaan siswa yang melibatkan pelaku usaha/UMKM (termasuk penguatan
pembelajaran berbasis kewirausahaan, dan mentoring bagi peserta didik);
2. Memiliki rencana pengembangan kanal promosi dan publikasi dalam mendukung pengembangan produk kreatif
dan kewirausahaan baik daring maupun luring;
3. Memiliki sekurangnya 108 siswa;
4. Memenuhi kriteria pelaksana program;
5. Mendapat rekomendasi untuk mengajukan usulan bantuan pemerintah dari Dinas Pendidikan Provinsi/Satuan Kerja
Pemerintah Daerah yang membidangi urusan Pendidikan Menengah;
6. Tidak memiliki tunggakan laporan bantuan pemerintah dari Direktorat SMK tahun anggaran sebelumnya;
7. Mengajukan usulan dengan mengunggah dokumen yang diperlukan melalui aplikasi Takola SMK pada laman
http://smk.kemdikbud.go.id/takola.

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi Bahasa Asing Siswa SMK
Deskripsi Sasaran Pemanfaatan
Program Program Dana
Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi Sasaran : 15.000 orang 1. Pendaftaran pada VIERA dan
Bahasa Asing Siswa SMK merupakan pemanfaatan dana tes TOEIC
program bantuan dimana memberikan Unit Cost : Rp500.000,00
2. Dana pendaftaran sampai dengan
kemudahan bagi peserta didik SMK Total Anggaran: selesai ujian seleksi
untuk mendapatkan kesempatan memiliki
sertifikat bahasa asing dalam hal ini Rp7.500.000.000,00
sertifikat TOEIC.

Pihak yang terlibat:

- Direktorat SMK Linimasa


- ITC international test center
(sebagai pihak ketiga) Mei
Persiapan TOEIC Juni Oktober
- Peserta didik dan Guru Bahasa (Penyusunan KAK) Sosialisasi TOEIC Supervisi TOEIC
Inggris
Mei - Juni Juli
Kontrak TOEIC
Pelaksanaan TOEIC

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
PROGRAM
NON BANTUAN PEMERINTAH

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pelaksanaan Asesmen Nasional dan Kebijakan Penjaminan Mutu
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Asesmen Nasional dirancang untuk 1. Target 100% SMK berpartisipasi Melaksanakan kebijakan penjaminan
memantau dan mengevaluasi sistem dalam pengisian instrumen mutu melalui penyelenggaraan
pendidikan dasar dan menengah.
Asesmen Nasional
Asesmen Nasional dan
Peserta AN terdiri atas: (1) Seluruh kepala 2. Dikembangkannya platform Rapor
sekolah satuan pendidikan, (2) seluruh
pengembangan platform Rapor
Pendidikan yang sesuai dengan
guru/pendidik, (3) peserta didik (kelas 5, 8, karakteristik SMK
Pendidikan untuk jenjang SMK
dan 11) dari satuan pendidikan terpilih secara
sampel mewakili satuan pendidikan. Rapor
Pendidikan dirancang untuk menjadi acuan
satpen dan dinas dalam mengidentifikasi
Linimasa
masalah, merefleksikan akarnya, dan
membenahi kualitas pendidikan secara Mei
Maret Agustus - November
menyeluruh. Verifikasi dan
Penyusunan regulasi Supervisi pelaksanaan
dan konten sosialisasi validasi data
Unsur yang terlibat:
Ditjen Pendidikan Vokasi, PDM 06, BSKAP,
Februari April Juli
Pusdatin, BBPPMPV, Pakar Pendidikan Desember
Persiapan Sosialisasi Pemantauan
Kejuruan, Dinas Pendidikan Provinsi, SMK. persiapan AN Evaluasi

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Projek penguatan profil pelajar Perangkat ajar Projek Penguatan Melakukan pendampingan
Pancasila merupakan kegiatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelaksanaan Projek Penguatan
kokurikuler berbasis projek yang Budaya Kerja pada Platform Profil Pelajar Pancasila dan Budaya
dirancang untuk menguatkan upaya Merdeka Mengajar Kerja pada SMK pelaksana
pencapaian kompetensi dan karakter
Implementasi Kurikulum Merdeka.
sesuai dengan profil pelajar Pancasila
yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan.
Linimasa
Unsur yang terlibat:
Dunia usaha, dunia industri, dunia Mei
Pengumpulan Juli-September Desember
kerja, Puspeka, BSKAP, Direktorat
Modul Projek Review Modul Projek Evaluasi
SMK, SMK.
Februari Juni September-November
Persiapan Penyamaan Persepsi
Upload Modul Projek

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pendampingan Pembelajaran Berbasis Proyek pada Implementasi
Kurikulum Merdeka
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Program pendampingan pembelajaran Perangkat ajar di Platform Merdeka 1. Melakukan pendampingan kepada SMK Pusat
berbasis proyek pada Implementasi Mengajar terdiri dari Tujuan Keunggulan (PK) dan SMK pelaksana
Kurikulum Merdeka ini akan melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam
Pembelajaran, Alur Tujuan
menerapkan kurikulum merdeka;
pendampingan kepada SMK Pusat Pembelajaran, Modul Ajar, Modul
2. Memperkaya perangkat ajar Kurikulum
Keunggulan dan SMK pelaksanaan Projek, Seri Webinar. Merdeka pada Platform Merdeka Mengajar
Kurikulum Merdeka dalam menerapkan
(PMM);
kurikulum merdeka. 3. Melakukan pendampingan komunitas belajar
Pihak yang terlibat: dalam meningkatkan pemahaman Kurikulum
Merdeka;
BSKAP, GTK, Vokasi
4. Melakukan koordinasi dengan mitra
Linimasa pembangunan dalam implementasi Kurikulum
Merdeka
Maret Mei
Pendampingan Agustus - Oktober Desember
Penyamaan
persepsi Pembelajaran Pengunggahan di PMM Evaluasi

Februari April Juli November


Persiapan Pendampingan Pendampingan Konten live di
Pembelajaran Pembelajaran PMM

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pengembangan SMK untuk Memperoleh Status BLUD
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Pengembangan SMK untuk 1. SMK memperoleh Status BLUD. Tujuan Program BLUD adalah mendorong
Memperoleh Status BLUD merupakan 2. Partisipasi stakeholder menjadi pembentukan BLUD SMK Negeri yang
program untuk memberikan layanan lebih baik. bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
yang efisien, efektif, dan ekonomis 3. SMK mampu menciptakan kepada masyarakat dalam rangka
untuk membantu capaian pemerintah akuntabilitas yang lebih baik. memajukan kesejahteraan umum dan
dalam pengelolaan keuangan. 4. SMK mampu mengelola mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
keuangan yang diperoleh dari memberikan fleksibilitas dalam
Pihak yang terlibat:
layanan kepada masyarakat. pengelolaan keuangan berdasarkan
- Sekolah yang sudah menerapkan prinsip ekonomi dan produktivitas,serta
pola pengelolaan keuangan BLUD penerapan praktik bisnis yang sehat di
- Kemendagri Linimasa lingkungan SMK.
- Bappeda
- Praktisi Pendidikan Juli Minggu 2 Juli Minggu 4
Diseminasi Pedoman BLUD Reg 1 Diseminasi Pedoman BLUD Reg 3

Juni Juli Minggu 3 Agustus


Persiapan Diseminasi Diseminasi Pedoman BLUD Reg 2 Diseminasi Pedoman BLUD Reg 4
Pedomen BLUD

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Penguatan Koordinasi Antar Lembaga dan Pemerintah Daerah
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Penguatan Koordinasi antar Lembaga 1. Kerjasama dengan stakeholders Tujuan program Penguatan Koordinasi
dan Pemerintah Daerah merupakan yang terlibat pada dukungan Antar Lembaga ini adalah menyamakan
program non-banper yang merupakan pendidikan kejuruan persepsi dalam hal penyelenggaraan,
koordinasi yang didalamnya 2. Tercapainya hubungan bilateral pengembangan dan pembinaan pendidikan
antara Direktorat SMK dengan kejuruan antara Dit. SMK dengan
melibatkan pihak Direktorat SMK
organisasi dalam maupun luar stakeholders yang terlibat dalam dukungan
dengan lembaga nasional maupun
negeri pendidikan kejuruan. Cakupan lembaga
internasional dan pemerintah daerah meliputi lembaga nasional
Pihak yang terlibat : (Kementerian/Lembaga Teknis) dan
Linimasa internasional.
- Direktorat SMK
- Industri Juli - Agustus Oktober
- Lembaga Nasional dan JWG Indonesia Pre Departure
Prancis on Education program Sakura
Lembaga Internasional
Agustus Oktober
Persiapan Pre Departure SEAMEO TED Governing
program Sakura Board Meeting

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pengembangan Bakat dan Minat Siswa SMK
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Pengembangan bakat dan minat 1. Tersusun dan tersosialisasikannya NPK Menyusun panduan dalam
dilakukan melalui kegiatan Pengembangan Bakat Minat melalui penyelenggara pendidikan SMK dan
penyusunan NPK dan Konsentrasi keahlian dan pemangku kepentingan dapat
mensosialisasikan NPK serta Ekstrakurikuler. memahami alur pembinaan dan
melakukan kegiatan Sapa Peserta 2. Tersusun dan tersosialisasikannya NPK pengembangan bakat dan minat peserta
PKL dalam IKM didik
Didik dengan beberapa tema seperti
MPLS, Tefa, dan lainnya. 3. Terlaksananya kegiatan Sapa Peserta
didik
Pihak yang terlibat:

- Direktorat SMK Linimasa


- Dinas Pendidikan Provinsi Maret Juni
Sosialisasi NPK Agustus - November
- Kepala Sekolah Uji keterbacaan & finalisasi NPK
PKL dan bakat minat bakat minat Sapa Peserta didik 3
- Wali kelas/Guru BK
- Peserta didik Februari Mei Juli Desember
Penyusunan NPK Sapa peserta didik 1: Sapa peserta didik 2:
- industri bakat minat
Evaluasi & refleksi
Tefa MPLS

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Pelaksanaan program UKS di SMK Tersusun dan tersosialisasikannya Salah satu upaya untuk mewujudkan SDM
Tahun 2023 dilakukan dengan panduan UKS Tahun 2023 serta berkualitas adalah melalui peningkatan
menyusun dan mensosialisasikan adanya upaya pendampingan untuk derajat kesehatan anak usia sekolah
panduan UKS serta melakukan meningkatkan fasilitas UKS di SMK. dengan membiasakan perilaku hidup
pendampingan kepada SMK. bersih dan sehat.

Pihak yang terlibat:

- Direktorat SMK
- Kemenkes
- Unicef
Linimasa
- Kominfo
Maret
- BNN Mei Agustus - November
penyusunan dan uji
keterbacaan Panduan UKS Sosialisasi Region 1 &2 Pendampingan UKS sekolah
- Pokja UKS Kemdikbud
- Kepala sekolah
- Guru Februari April Juni Desember
Penyamaan Persepsi Finalisasi
- Siswa Sosialisasi Region 3 Evaluasi & refleksi
program UKS
Panduan
UKS
Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pencetakan dan Pengiriman Blangko Ijazah SMK
Deskripsi Output Tujuan
Program Program Program
Pemilihan Penyedia Jasa untuk Ijazah SMK program 3 tahun Tujuan dari pengadaan jasa pencetakan
melakukan pekerjaan Pencetakan dan kurikulum 2013 dan Ijazah SMK dan pengiriman ijazah ini adalah untuk
Pengiriman Blangko Ijazah sesuai program 4 tahun kurikulum 2013 memenuhi kebutuhan blangko ijazah
kebutuhan Direktorat SMK yang dengan oplah sesuai jumlah siswa kelulusan peserta didik jenjang pendidikan
pelaksanaannya melalui proses tender. kelas 12 dan 13 yang akan lulus pada SMK Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan
tahun pelajaran 2022/2023 ditambah melibatkan peran serta aktif dari Dinas
Pihak yang terlibat :
oplah cadangan per provinsi. Pendidikan sesuai kewenangannya untuk
- Pusdatin melakukan pemeriksaan dan pengiriman
- Dinas Pendidikan Provinsi blangko ijazah ke SMK yang ada di
- Biro Umum PBJ Linimasa wilayahnya.
- Polimedia Mei
Januari Maret Blangko Ijazah sudah sampai di
Persiapan Data-Data Pelaksanaan Pencetakan sekolah.
Ijazah SMK Blangko Ijazah SMK Penyusunan Laporan dan BAST

Februari April
Pelaksanaan Tender Pendistribusian Blangko
Blangko Ijazah SMK Ijazah SMK ke seluruh Provinsi

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
PROGRAM PENINGKATAN KAPABILITAS

2 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMK


DIREKTORAT SMK
TAHUN 2023

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Reskilling dan Upskilling
Deskripsi Output Strategi
Program Program Pencapaian
Reskilling adalah pelatihan kemampuan 1. Norma Standar dan Prosedur 1. Koordinasi penyusunan Norma
baru bagi para guru SMK, sedangkan (NPK) yang digunakan Prosedur dan Kriteria (NPK)
Upskilling adalah program untuk sebagai lampiran Perdirjen Reskilling dan Upskilling
meningkatkan kemampuan guru. Vokasi No.16 Tahun 2022 2. FGD Norma Prosedur dan Kriteria
Program Reskilling dan Upskilling adalah 2. Dokumen strategi pemenuhan (NPK) Reskilling dan Upskilling
program dalam rangka pemenuhan OKR, 75% guru SMK 3. Supervisi Pelaksanaan Program
Objectives and Key Results (OKR), guru pengalaman kerja (magang), Reskilling dan Upskilling di Balai
SMK pengalaman kerja (magang), diklat diklat kompetensi, atau Besar
kompetensi, atau sertifikat kompetensi sertifikat kompetensi 4. Melaksanakan dan Pengolahan
berstandar industri berstandar industri Hasil Instrumen Evaluasi
Sasaran : Guru SMK
Pihak yang terlibat :
1. Ditjen GTK
2. Ditjen Pendidikan Vokasi
3. Pemerintah Daerah
4. Dunia Kerja
5. SMK

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)-LPDP
Deskripsi Output Strategi
Program Program Pencapaian
Program Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Penerima Beasiswa untuk D4/S1 1. Sosialisasi Program Beasiswa untuk
LPDP untuk D4/S1 calon guru SMK. calon guru SMK. D4/S1 calon guru SMK
Sasaran: 2. Dinas Pendidikan memberikan
1. Guru SMK rekomendasi bagi calon penerima
2. Calon guru SMK program beasiswa untuk D4/S1 calon
Pihak yang terlibat: guru SMK.
1. LPDP 3. Adanya regulasi dari Dinas Pendidikan
2. Pusat Layanan Pembiayaan Provinsi agar penerima program
Pendidikan beasiswa (calon guru SMK) setelah
3. Direktorat Jenderal Pendidikan lulus dapat didayagunakan menjadi
Vokasi guru SMK di Provinsi yang
4. Dinas Pendidikan Provinsi bersangkutan
5. Sekolah Menengah Kejuruan

Magang bersertifikat (PjBL): Peningkatan kompetensi guru dan siswa 1. Sosialisasi Program Magang
1. Guru SMK (dalam dan luar negeri) SMK. bersertifikat (PjBL) bagi guru dan siswa
2. Siswa SMK (dalam negeri) SMK
2. Dinas Pendidikan memberikan
rekomendasi bagi calon penerima
beasiswa magang bersertifikat

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pemenuhan Guru SMK
Deskripsi Output Strategi
Program Program Pencapaian
Program pemenuhan kekurangan Dokumen Grand Design 1. Koordinasi strategi pemenuhan
guru kejuruan di SMK. Pemenuhan Guru SMK: Guru Kejuruan
2. Koordinasi pemetaan jumlah
Sasaran program: 1. Data kebutuhan guru guru SMK
1. SMK yang kekurangan guru kejuruan per kompetensi 3. Penyiapan regulasi terkait
kejuruan keahlian pemetaan dan strategi
2. Distribusi guru kejuruan 2. Rencana pemenuhan guru pemenuhan kebutuhan guru
merata di SMK kejuruan secara bertahap SMK
Pihak terlibat: 4. Perancangan strategi
1. Direktorat Jenderal Guru dan pemenuhan kebutuhan guru
Tenaga Kependidikan SMK:
2. Direktorat Jenderal Pendidikan a. Praktisi Mengajar di SMK
Vokasi b. Rekrutmen PPPK oleh pemda
3. Dinas Pendidikan Provinsi untuk guru SMK
4. Sekolah Menengah Kejuruan c. Program Keahlian Ganda
d. Strategi pengurangan
disparitas distribusi guru SMK

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Regulasi Guru
Deskripsi Output Strategi
Program Program Pencapaian
Regulasi Guru SMK dalam rangka 1. Draft surat edaran Direktur Jenderal Pembahasan Regulasi Guru SMK meliputi:
menjawab permasalahan guru SMK, Pendidikan Vokasi kepada dinas • Pembahasan draft surat edaran Direktur
pendidikan Provinsi terkait besaran Jenderal Pendidikan Vokasi kepada dinas
pengembangan dan jenjang karir guru angka kredit guru yang mengikuti pendidikan Provinsi terkait besaran angka
SMK. magang kredit guru yang mengikuti magang
2. draft Penyusunan Petunjuk Teknis • Pembahasan draft Penyusunan Petunjuk
Sasaran adalah Pendidik dan Tenaga Uji Kelayakan dan Uji Kesetaraan Teknis Uji Kelayakan dan Uji Kesetaraan
Kependidikan di SMK bagi guru kejuruan bagi guru kejuruan
3. draft pedoman pelaksanaan • Pembahasan draft pedoman pelaksanaan
Pihak terlibat: pemagangan bagi guru kejuruan pemagangan bagi guru kejuruan
4. draft Surat Edaran Ditjen Diksi • Pembahasan draft Surat Edaran Ditjen
1. Direktorat Jenderal Guru dan Kepada dinas pendidikan provinsi Diksi Kepada dinas pendidikan provinsi
Tenaga Kependidikan tembusan ke BNSP terkait tembusan ke BNSP terkait pemenuhan
2. Direktorat Jenderal Pendidikan pemenuhan kewajiban guru SMK kewajiban guru SMK untuk memiliki
untuk memiliki sertifikat sertifikat
Vokasi 5. draft Surat Edaran terkait • Pembahasan draft Surat Edaran terkait
3. Pemerintah Provinsi Daerah penguatan Implementasi kebutuhan penguatan Implementasi kebutuhan guru
4. Sekolah Menengah Kejuruan guru SMK dengan pemerintah SMK dengan pemerintah daerah
daerah

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Model Kompetensi Guru
Deskripsi Output Strategi
Program Program Pencapaian
Model Kompetensi Guru dalam 1. Draft Perdirjen Pendidikan 1. Koordinasi dan pembahasan model
pengembangan profesi guru adalah Vokasi tentang Model kompetensi guru dan kepala SMK
representasi dari kompetensi guru yang Kompetensi dalam dengan pihak terkait:
Pengembangan Profesi Guru a.Direktorat Jenderal Guru dan
terintegrasi.
SMK Tenaga Kependidikan
sasaran program ini adalah guru SMK. 2. Draft model kompetensi dalam b.Direktorat Jenderal Pendidikan
Pengembangan Kepala SMK
Vokasi
pihak yang terlibat: 3. Panduan Pelatihan
Kompetensi Guru dan Kepala c.Pemerintah Provinsi Daerah
1. Direktorat Jenderal Guru dan SMK d.Sekolah Menengah Kejuruan
Tenaga Kependidikan 2. Pembahasan Indikator Kompetensi
2. Direktorat Jenderal Pendidikan Kepala SMK
Vokasi
3. Pemerintah Provinsi Daerah
4. Sekolah Menengah Kejuruan

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Narasumber Berbagi Praktik Baik (NSBPB)
Deskripsi Output Strategi
Program Program Pencapaian
Program Narasumber Berbagi Praktik Adanya video Berbagi Praktik Baik 1. Webinar NS BPB
Baik (NSBPB) dalam rangka mendukung dalam Implementasi Kurikulum 2. Koordinasi Penyiapan NSBPB
Implementasi Kurikulum Merdeka Merdeka pada satuan pendidikan Gelombang 3
atau komunitas belajar 3. Pembekalan Pengajar NSBPB
jenjang SMK, dengan melakukan sharing
Gelombang 3
praktik baik yang dilakukan oleh guru 4. Penyegaran NSBPB Gelombang 1
atau kepala SMK yang sudah melakukan dan 2
Implementasi Kurikulum Merdeka. 5. FGD Instrumen Refleksi dan
sasaran program ini adalah Sekolah Umpan Balik
Menengah Kejuruan 6. Refleksi dan Umpan Balik NSBPB
pihak yang terlibat: Gelombang 2
7. Pengolahan Hasil Refleksi dan
1. Direktorat Jenderal Guru dan
Umpan Balik
Tenaga Kependidikan
2. Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi
3. Pemerintah Provinsi Daerah
4. Sekolah Menengah Kejuruan

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Pendampingan Implementasi Pembelajaran (PIP)
Deskripsi Output Strategi
Program Program Pencapaian
Pendampingan Implementasi 1. Adanya peningkatan kapasitas 1. FGD Modul Bimbingan Teknis PIP
Pembelajaran merupakan kegiatan Komite Pembelajaran yang 2. FGD Panduan PIP
pendampingan dalam pembelajaran, meliputi kepala sekolah, wakil 3. Finalisasi Panduan PIP
kepala sekolah bidang kurikulum, 4. Koordinasi SIMPKB
asesmen, perencanaan berbasis data,
pengawas sekolah dan guru 5. Koordinasi Penyesuaian LMS
dan digitalisasi sekolah kepada SMK PK dalam implementasi kurikulum 6. FGD Pembuatan Learning
dengan melibatkan unsur Widyaiswara merdeka Management System (LMS)
atau fungsional lainnya dari BBPPMPV. 2. SMK PK mampu melaksanakan 7. Koordinasi Pelatihan Komite
penerapan pembelajaran Pembelajaran (PKP)
Sasaran: SMK PK kurikulum merdeka secara efektif 8. Penyusunan Instrumen Evaluasi
Pihak yang terlibat: Kementerian dan efisien (PKP, IHT, dan PIP)
9. Pengolahan Hasil Instrumen
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Evaluasi
Teknologi

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi
Terima kasih

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Kebudayaan,
Pendidikan, Riset
Kebudayaan, dan dan
Riset, Teknologi
Teknologi

Anda mungkin juga menyukai