BAB I
PENDAHULUAN
Program kerja Uji Kompetensi Kejuruan Nasional (UKK) ini merupakan penjabaran
dari program kerja SMK Lugina Rancaekek Tahun Pelajaran 2022/2023, dibuat
berdasarkan Juklak dan Juknis yang kami terima dari Departemen Pendidikan
Nasional (KEMENDIKDAS).
Program kerja ini melanjutkan Program Semester dan Tahunan sebagai tindak
lanjut guna mengevaluasi kegiatan akhir bagi Tingkat XII, dimana UKK Nasional
mempunyai peranan sebagai berikut:
1. UKK Nasional merupakan suatu kegiatan akhir dalam Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) guna mengevaluasi hasil Proses Belajar Mengajar (PBM)
yang diselenggarakan mulai tingkat X sampai dengan tingkat XII.
2. UKK Nasional merupakan kegiatan akhir yang disajikan kepada siswa tingkat
XII guna mendapat kompetensi keahlian sehingga mendapatkan bukti hasil
kinerja berupa sertifikat uji Kompentsi.
3. Program kerja UN merupakan penjabaran dari siklus, Program tahunan dan
semester.
4. Untuk mencapai suatu tujuan diperlukan suatu program kerja.
5. Sebagai tindak lanjut dari Program Semester.
6. Menumbuhkan dan memupuk rasa disiplin untuk memacu siswa serta
mendorong semangat untuk menambah ilmu pengetahuan setingkat lebih
tinggi, serta merupakan cerminan dan tauladan di masyarakat.
7. Pentingnya ketahanan sekolah dan mantapnya pembinaan sekolah sebagai
bagian dari
“ Wawasan Wiyata Mandala”.
8. Untuk meningkatkan kesan positif bagi adik kelasnya.
9. Untuk mengetahui kualitas mutu lulusan pada setiap tahun kelulusan.
10. Sebagai ajang kompetisi bagi setiap peserta UJK untuk bisa lebih bersaing
pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan bisa bersaing didunia industry.
B. Tujuan
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
1.3.4. Membantu Lembaga diklatt dalam system asesmen yang dapat memastikan dan
memelihara kompetensi peserta diklat.
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
2.1. Ruang Lingkup : Teknik Pemesinan
2.2. Lingkup Penggunaan Sertifikasi diutamakan untuk pada perusahaan yang bergerak
di bidang Prindustrian Manufaktur, industry logam dan Pertambangan.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan kompetensi siswa SMK pada kompetensi kahlian Teknik Pemesinan
pada KKNI level II
3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP SMK dan assessor
kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional
4.2. Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.3. Undang – undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi.
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional
4.6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
KKNI Nasional Indonesia.
4.7. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Pendidikan Menengah
Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia
Indonesia.
4.8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia KEP.
240/ME/X/2004 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Sektor Logam
4.9. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.10. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 1/BNSP/III/2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi di SMK.
4.11. Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman
Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Kejuruan.
4.12. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No.130/D?
KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
Jenis kemasan ini adalah kemasan KKNI yang merupakan kompetensi teknis dari
lulusan SMK 3 tahun. KKNI ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan
satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan, serta menunjukan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah
pengawasan langsung atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan
pengetahuan factual bidang kerja yang spesifikasi, sehingga mampu memilih
penyelesaian yang tersedia terhadap asalah yang lazim tibul. Brtanggung jawab
pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
KOMPETENSI UMUM
Menerapkan Prinsip – prinsil Keselamatan dan
1 LOG.OO01.002.00
Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja.
2 LOG.OO01.003.00 Menerapkan Prosedur – prosedur mutu
3 LOG.OO02.005.00 Mengukur dengan menggunakan alat ukur
4 LOG.OO07.005.00 Bekerja dengan mesin umum
5 LOG.OO18.001.00 Menggunakan perkakas tangan
6 LOG.OO09.002.00 Membaca gambar Teknik
Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC
7 LOG.OO07.015.00
(dasar)
8 LOG.OO07.023.00 Mengoperasikan dan mengamati mesin/proses
9 LOG.OO07.027.00 Mengoperasikan mesin NC/CNC (Dasar)
KOMPETENSI PILIHAN/FUNGSIONAL
10 LOG.OO07.006.00 Bekerja dengan mesin bubut
11 LOG.OO07.007.00 Melakukan pkerjaan mesin frais
12 LOG.OO07.017.00 Memprogram mesin NC/CNC (dasar)
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Sumber biaya dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat / DUDI atau
sumber dana lainnya.
8.2. Besarnya biaya disesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan oleh Pihak
Sekolah.
9.1.4. Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan srtifikasi dan memberikan
setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5. LSP SMK menelaah berkas pemohonan untuk komfirmasi bahwa pemohon
sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema srtifikasi.
9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta sertifikasi
9.3.2. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan
9.3.3. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian KKNI level II
kompetensi keahlian Teknik Pemesinan diverifikasi.
9.3.4. Proses uji kompetensi dilakukan dengan cara dicicil per klister sesuai dengan
butir hasil uji kompetensi per klister dicatatkan pada buku skill passport.
9.3.5. Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk memastikan
bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi telah memenuhi auran bukti VATM.
9.3.6. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan VATM
direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan VATM
direkomendasikan “Belum Kompeten”.
9.3.7. Asesor melaporkan dan menyampaikan rekomendasi hasil uji kompetensi
kepada lsP SMK.
9.4. Keputusan Sertifikasi
9.4.1. LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses srtifikai
mencukupi untuk :
a. Mengambil keputusan sertifikasi
b. Melakukan penelusuran apabila terjadi banding
9.4.2. Keputusan sertifikasi terhadap pesrta dilakukan oleh LSP berdasarkan
rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui
proses uji kompetensi. Personil pelaksanaan uji kompetensi tidak ikut serta
dalam membuat keputusan sertifikasi.
9.4.3. Personil LSP SMK yang membuat keputusan sertifikasi harus memiliki
pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam proses srtifikasi untuk
menentukan apakah persyaratan srtifikasi telah dipenuhi.
9.4.4. Sertifikasi tidak diserahkan seluruh persyaratan sertifikat dipenuhi.
9.4.5. LSP SMK melakukan siding pleno untuk memverifikasi berkas sertifikasi dan
menetapkan status kompetensi yang dibuat dalam Brita Acara untuk proses
penerbitan sertifikasi kompetensi.
9.4.6. LSP menerbitkan sertifikasi kompetensi kepada semua yang berhak menerima
sertifikasi dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan
oleh personil yang ditunjuk LSP dengan masa berlaku sertifikasi 3 (tiga) tahun.
9.4.7. Sertifikasi diserahkan setelah seluruh persyaratan sertifikasi terpenuhi.
BAB III
PELAKSANAAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
TEMPAT
NO NOPES NAMA PESERTA L/P TANGGAL LAHIR PK
LAHIR
1 10-136-001-7 Aditya Gumay L Sumedang 5 April 2005 TP
2 10-136-002-6 Agus Budi Somantri L Bandung 1 Desember 2005 TP
3 10-136-003-5 Aldi Fadilah L Bandung 19 November 2005 TP
4 10-136-004-4 Alpadli L Cirebon 16 November 2004 TP
5 10-136-005-3 Alpin Alpansyah L Bandung 28 Maret 2005 TP
6 10-136-006-2 Arya Rama Putra L Bandung 2 Februari 2005 TP
7 10-136-007-9 Dimas Fauji L Bandung 24 Januari 2005 TP
Eka Rahman Muharom
8 10-136-008-8 L Bandung 16 Februari 2005 TP
Pratama
9 10-136-009-7 Erlangga Rizkya Fauzan L Bandung 3 April 2005 TP
10 10-136-010-6 Falsah Adi Pura L Bandung 6 Agustus 2004 TP
11 10-136-011-5 Fathurrohman Ubaydillah L Sumedang 7 September 2004 TP
12 10-136-012-4 Gerhan Ariz Sidqi L Sumedang 16 Juni 2004 TP
13 10-136-013-3 Gery Ramdani L Tasikmalaya 26 Oktober 2004 TP
14 10-136-014-2 Herdin Saputra L Sumedang 3 April 2005 TP
15 10-136-015-9 Iqbal Maesya L Bandung 6 Desember 2004 TP
16 10-136-016-8 Jajang Hermawan L Ciamis 26 Maret 2004 TP
17 10-136-017-7 Kriyanda Albuhorri L Bandung 25 Februari 2006 TP
18 10-136-018-6 Moch.Nazwa Fiqri Kaelani L Bandung 4 Oktober 2004 TP
19 10-136-019-5 Muchamad Nesta Ramadhan L Bandung 21 Oktober 2005 TP
20 10-136-020-4 Muhamad Azis Permana L Bandung 26 Februari 2005 TP
21 10-136-021-3 Muhamad Rizky Oktarubbi L Sumedang 7 Oktober 2004 TP
22 10-136-022-2 Muhammad Fauzan Arifin L Bandung 20 November 2004 TP
TEMPAT
NO NOPES NAMA PESERTA L/P TANGGAL LAHIR PK
LAHIR
23 10-136-023-9 Muhammad Ichsan Nuryanto L Klaten 14 Maret 2005 TP
24 10-136-024-8 Naufal Muhammad Farhan L Bandung 11 Desember 2004 TP
25 10-136-025-7 Palentino L Bandung 1 Juni 2004 TP
26 10-136-026-6 Rahmat Hasanudin L Bandung 27 September 2004 TP
27 10-136-027-5 Randi Lupi Ahmad L Bandung 16 Juni 2004 TP
28 10-136-028-4 Rangga Juliantara Kurnia L Garut 4 Juli 2004 TP
UKK Praktik 2023 HAL - 20
TEKNIK PEMESINAN
B. Struktur Organisasi
Penanggung Jawab
Endi Nurhafi, S.Si., M.Pd
Bendahara
Nida
Anggota 1 Anggota 2
Rizki Darmansyah, S.T Erwin Rohman, S.Pd
3. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) sebelum memulai pelayanan:
1) Masker kain.
2) Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum dan
sesudah beraktivitas.
3) Sarung tangan sesuai kebutuhan.
4) Pelindung diri lainya : face shield, dan hand sanitizer
5) Panitia tetap menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 M
BAB IV
ANGGARAN PEMBIAYAAN UKK 2022
BAB V
PENUTUP
Harapan kami semoga apa yang telah kami lakukan dapat bermanfaat bagi
kemajuan pendidikan kejuruan di SMK LUGINA Rancaekek pada khususnya dan dunia
pendidikan pada umumnya.
Adapun program yang telah kami buat dan kami laksanakan ini masih banyak
terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik yang bersifat
konstruktif selalu kami nantikan.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMK LUGINA
Rancaekek pada khususnya dan semua rekan kerja yang ikut terlibat dalam kegiatan ini
pada umumnya, atas segala masukan-masukan dalam penyusunan Proposal Ujian
Nasional.