PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam
pendidikan, dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam
penyelenggaraan pendidikan. Demi terselenggaranya pendidikan
yang baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi
pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti yang
diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Perubahan kondisi sosial masyarakat akibat dari perubahan
teknologi dan pemanfaatan teknologi harus direspon dengan baik.
Perubahan yang terjadi berdampak kepada perubahan strategi
pendidikan sehingga guru diharapkan mampu beradaptasi terhadap
perubahan tersebut. Tugas besar seorang guru adalah mampu untuk
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, dan melatih
siswanya untuk mampu terjun ke dalam masyarakat dan menguasai
teknologi yang digunakan oleh masyarakat tersebut. Tugas besar
seorang guru disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen pada Pasal 1 yaitu “Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Selanjutnya dipertegas dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 menjelaskan bahwa tugas guru
adalah (1) Merencanakan pembelajaran; (2) Melaksanakan proses
A. Profil
LOGO
a. Mendesain
Mendesain merupakan pekerjaan sebalum membuat busana,agar
busana dapat sesuai dengan rancangan .Busana yang akan dibuat
harus sesuai dengan desain. Hal ini pun dapat mempermudahkan
kita dalam membuat busana.
b. Pembuatan Pola
Pembuatan Pola merupakan pekerjaan setelah mendesain .Pola
sangat penting dalam membuat busana. Sebelum membuat pola ,
pengukuran badan sangat diperlukan .Baik tindakan busana yang
dikenakan di badan seseorang sangat di pengaruhi oleh
kebenaran pola itu sendiri .Tanpa pola memang suatu pakaian
dapat dibuat,tetapi hasilnya tidak sebagus yang diharapkan.
c. Pemotongan Bahan (Cutting )
Cutting merupakan pekerjaan memotong atau menggunting bahan
yang sudah diletakkan pola. Pemotongan atau menggunting bahan
harus dilakukan sesuai pola jadi ,pola yang sudah digunting
disematkan ke atas kain dengan bantuan jarum pentul ,kain di
gunting sesuai pola yang dijadikan. Contoh : dalam produksi
pakaian misalnya,kain di potong dengan mesin potong ,sedangkan
sistem butik dipotong secara manual menggunakan gunting
bahan ,disertai pemberian kampuh dalam memotong bahan.
d. Penjahitan
BAB III
TEACHING PROJECT
A. Tujuan Teaching project
Adapun tujuan dari teaching project yaitu :
1) Pengamatan dan pemahaman keahlian di industry,
2) Mengalisis keahlian Real di industri dengan Kurikulum
Operasional Sekolah (KOS) dan aspek kewirausahaan,
3) Menyelaraskan Keahlian real di Industri dengan Kurikulum
Operasional Sekolah di SMK
2. Memeriksa pola
3. Ukuran Pembuatan pola Ukuran pola Memperbaik
1 bagian- tidak sesuai i pola agar
bagian pola 3.6 Menganalisis dengan sesuai
diperiksa prosedur ukuran dengan
sesuai pembuatan pola pemesan ukuran
pemesan dan blus pemesan
diperbaiki bila 4.6 Membuat pola
perlu blus sesuai desain
2. Memotong bahan
Analisis Implementasi Keahlian di
Materi dalam Kesesuaian Industri
No
Proses dengan Dalam Pembelajaran
.
Industri Kompetensi Hambatan/
Solusi
Dasar Kendala
1. Menyiapkan tempat kerja ( meja,alat dan lain-lain )
1 Meja potong Pembuatan Lebar meja Pengadaan
disiapkan Busana Industri potong meja potong
sesuai dengan 3.17 belum sesuai sesuai standar
persyaratan Menganalisis meja potong industry , link
ergonomic. pembuatan standar and match
tunik industry (75 x dengan IDUKA
4.17 Membuat 115 x 200)
tunik(blus)
Implementasi
Analisis
Keahlian di Industri
Kesesuaian
No Materi dalam Proses Dalam Pembelajaran
dengan
. Industri Hambata
Kompetensi
n/ Solusi
Dasar
Kendala
Menyiapkan Tempat dan alat Kerja
1. 1.1 Tempat kerja 3.1 Peralatan Mengusulk
disiapkan dengan Menganalisis di Industri an
DASAR DESAIN
KD. 3.1 Menerapkan proporsi tubuh
PEMBUATAN POLA
PRODUK KREATIF DAN
KD. 3.1 Menerapkan ukuran tubuh
KEWIRAUSAHAAN
KD. 3.2 Menganalisis produk barang atau jasa KD. 4.1 Mengukur tubuh
KD. 4.2 menentukan peluang usaha [rodukbarang
dan jasa
BLUS
LAPORAN MAGANG GURU | SMKS AL IKHLAS SUSURU 42
Pembuatan busana industri
MATEMATIKA
KD. 3.17 Menganalisis pembuatan tunik(blus)
KD. 3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan
pembagian pecahan dan desimal
KD. 4.17 Membuat tunik (blus)
4.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian pecahan desimal
DASAR DESAIN
KD. 3.1 Menerapkan proporsi tubuh
PEMBUATAN POLA
PRODUK KREATIF DAN
KD. 3.1 Menerapkan ukuran tubuh
KEWIRAUSAHAAN
KD. 3.2 Menganalisis produk barang atau jasa KD. 4.1 Mengukur tubuh
KD. 4.2 menentukan peluang usaha [rodukbarang
dan jasa
GAMIS
LAPORAN MAGANG GURU | SMKS AL IKHLAS SUSURU 43
Pembuatan busana industri
MATEMATIKA
KD. 3.17 Menganalisis pembuatan gamis
KD. 3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan
pembagian pecahan dan desimal
KD. 4.17 Membuat gamis
4.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian pecahan desimal
Dari produk yang akan dibuat yaitu blus dan gamis, adapun prioritas
yang akan dibuat yaitu blus. Dengan adanya keterkaitan antara mata
pelajaran produktif dan normatif, diantaranya:
1. Dasar Desain
KD. 3.1 Menerapkan proporsi tubuh
KD 3.2 Membuat gambar proporsi tubuh
2. Pembuatan Pola
KD. 3.1 Menerapkan ukuran tubuh
KD. 4.1 Mengukur tubuh
KD. 3.2 Menerapkan prosedur pembuatan pola
KD. 4.2 Membuat pola dasar
KD. 3.6 Menganalisis prosedur pembuatan pola
KD. 4.6 Membuat pola blus sesuai desain
3. Pembuatan Busana Industri
KD. 3.17 Menganalisis pembuatan tunik(blus)
KD. 4.17 Membuat tunik (blus)
4. Pengetahuan Bahan Tekstil
MINGGU KETE
KEGIATA
N RAN
N/PROGR INDIKATOR
O GAN
AM
1 2 3 4
1. Lapor Adanya jadwal
pertemuan hasil
Kepala
Mengetahui,
Fasilitator, Peserta
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Program Reskilling dan Upskiling merupakan program kegiatan
peningkatan komptensi bagi guru SMK, kegiatan pembelajaran di
laksanakan daring dan tatap muka. Didalam kegiatan upskilling
dan reskilling selain ada kegiatan online juga dilaksanakan
kegiatan magang industri. Terkait dengan kejuruan yaitu
khususnya busana, industri yang memproduksi produk busana
muslim yang terdiri dari busana muslim dewasa baik laki – laki
maupun perempuan, dan anak-anak, serta seragam sekolah.
Dengan demikian industri dapat melaksanakan program
merried system dengan sekolah.selama kegiatan magang saya
mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan,
dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga dapat
menambah wawasan dan keterampilan yang saya miliki selama ini
untuk kemudian dapat menularkan kepada peserta didik di
sekolah.
Setelah melaksanakan kegiatan magang di DIDUKA, banyak
sekali pengalaman yang bisa peserta ambil, peserta mempelajari
bagaimana budaya kerja di Industri, bagaimana melayani
pelanggan , menerima dan memberi solusi keluhan pelanggan,
bagaimana menjalankan peran menjadi manajer, supervisor, dan
1. MODEL GAMIS 1
TAMPAK DEPAN
2. GAMIS MODEL 3
TAMPAK DEPAN
TAMPAK
BELAKANG
TAMPAK DEPAN
Tempat Membordir
4. BAGIAN ADMIN