Anda di halaman 1dari 130

BUKU I

KURIKULUM
SMK NEGERI 5 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
KELAS : X, XI, XII

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 5 SURAKARTA
Jl. LU. Adisucipto No. 42 Telp ( 0271 ) 713916 Fax. 727068 Surakarta 57143
Website : www.smkn5solo.net e-mail : smkn5solo@yahoo.co.id

2019

i
BUKU II
KURIKULUM
SMK NEGERI 5 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
KELAS : X, XI, XII

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 5 SURAKARTA
Jl. LU. Adisucipto No. 42 Telp ( 0271 ) 713916 Fax. 727068 Surakarta 57143
Website : www.smkn5solo.net e-mail : smkn5solo@yahoo.co.id

2019
ii
LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari hasil rapat pleno sekolah, maka


dengan ini, Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta Kota Surakarta Kompetensi
Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor ditetapkan untuk diberlakukan pada
Tahun Pelajaran 2019/2020.

Disahkan di : Surakarta
Tanggal : Juni 2019

Ketua Komite Sekolah Kepala SMK N 5 Surakarta

Drs. WASONO NURHADI Drs. EDI HARYANA, M.Pd.


NIP. 19600908 198711 1 002

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan penetapan dari Kepala Sekolah dan Ketua Komite, maka dengan ini
Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta, Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
disahkan untuk diberlakukan pada tahun pelajaran 2019/2020.

Disahkan di : Semarang
Tanggal : .........................

A.n. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI JAWA TENGAH
Kepala Bidang Pembinaan SMK

Dr. HARI WULYANTO, S. Pd., M. Si.


Pembina Tingkat I
NIP. 19710703 199512 1 001

iv
KATA PENGANTAR
Pendidikan yang memiliki konstribusi bagi pembangunan masa kini dan mendatang adalah
pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan memiliki
kompetensi, kemampuan, kecakapan dalam menghadapi dan memecahkan permasalahan atau problema
kehidupan yang ada pada masanya.
Setiap permasalahan adalah sebuah tantangan kehidupan. Tantangan merupakan suatu kondisi yang
harus dihadapi oleh setiap organisasi yang ingin maju, karena pada tantangan tersebut terdapat peluang
yang akan mendorong organisasi tetap eksis.
Sebagai sebuah lembaga penyedia jasa pendidikan dan pelatihan, SMK Negeri 5 Surakarta merasa
perlu mengadopsi segala keperluan bagi kemajuan dunia pendidikan. Langkah yang diambil SMK Negeri
5 Surakarta adalah secara kreatif dan proaktif mencari peluang untuk meningkatkan diri, baik kualitas
maupun kuantitas sumber daya yang ada. Ke depan tantangan makin besar, implikasinya keunggulan
komparatif kompetitif mutlak diperlukan bagi eksistensinya di masa mendatang, sehingga perbaikan
berkelanjutan senantiasa dipelihara dan diterapkan di lingkungan SMK Negeri 5 Surakarta.
Pendidikan yang dikembangkan oleh SMK Negeri 5 Surakarta harus mampu menyentuh potensi
nurani maupun potensi kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan menjadi sangat penting manakala
seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus
mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk mengatasi permasalahan kehidupannya pada
masa kini dan yang akan datang.
Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menyelesaikan Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan yang kemudian dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor
22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006 serta Nomor 24 Tahun 2006 tentang Ketentuan
Pelaksanaannya.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menerbitkan Panduan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; panduan ini menjadi dasar
bagi penyusunan Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014, tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014, tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kurikulum 2013 SMK Negeri 5 Surakarta yang selanjutnya disebut Kurikulum SMK Negeri 5
Surakarta telah selesai disusun serta dipergunakan sebagai pedoman dan acuan proses pembelajaran bagi
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 5 Surakarta.
Berdasarkan kajian dan analisa terhadap komponen pendukung yang dilakukan oleh dewan guru
terkait, stake holder (DU/DI), Komite Sekolah dan Kepala Sekolah serta pengesahan dari Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, maka Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta Kompetensi Keahlian
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor resmi diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2019/2020.

Surakarta,
KEPALA SEKOLAH

Drs. EDI HARYANA, M.Pd.


NIP. 19600908 198711 1 002

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................. i


Lembar Penetapan......................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ..................................................................................... iv
Kata Pengantar .............................................................................................. v
Daftar Isi ........................................................................................................ vi

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Dasar Hukum ............................................................................. 4
B. Visi SMK Negeri 5 Surakarta ................................................. 7
C. Misi SMK Negeri 5 Surakarta .................................................... 7
D. Tujuan SMK Negeri 5 Surakarta ............................................... 7
E. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Keahlian................... 8
E. Profil Lulusan ............................................................................. 10
G. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi ..................................... 10

BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta ........................... 13
B. Kompetensi Mata Pelajaran ....................................................... 15
C. Program Muatan Lokal ............................................................... 86
D. Kegiatan Pengembangan Diri ..................................................... 95
E. Pengaturan Beban Belajar ....................................................... ... 104
F. Ketuntasan Belajar...................................................................... 108
G. Mekanisme Penilaian ................................................................. 110
H. Kenaikan Kelas .......................................................................... 112
I. Kelulusan ................................................................................... 114

BAB III. KALENDER PENDIDIKAN ....................................................... 116

BAB IV. PROSES PENGEMBANGAN KTSP .......................................... 121

BAB V. PENUTUP ...................................................................................... 123


KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia


seutuhnya. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan
efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah
dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu


pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.
Empat dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Isi, dan Standar Penilaian merupakan acuan utama
bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) digunakan dalam pelaksanaan
kurikulum 2013. Kesamaan dari kurikulum 2006 dengan kurikulum 2013 sama-sama

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


1
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kurikulum berbasis kompetensi. Pada pelaksanaan K-13, mewujudkan kompetensi peserta


didik yang dicita-citakan harus menjadi poros perhatian tiap satuan pendidikan. Sesuai dengan
amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan tentang Standar Nasional Pendidikan setiap satuan
pendidikan wajib menyusun dokumen KTSP sebagai acuan untuk mewujudkan target
kompetensi peserta didik yang menjadi targetnya.
Kurikulum 2013 mulai disosialisasikan dan dilaksanakan oleh pemerintah mulai 2013
sebagai pengganti Kurikulum 2006. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan
manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Implementasi Kurikulum 2013
masih terus mengalami perkembangan dan pembenahan dari pemerintah. Pada Tahun
Pelajaran 2019/2020 ini, implementasi Kurikulum 2013 di SMK Negeri 5 Surakarta
dilaksanakan untuk kelas X, XI dan XII di semua program dan kompetensi keahlian. Terlepas
dari berbagai kendala yang dihadapi, baik berupa materi ajar, buku guru dan buku siswa,
pemahaman tentang kurikulum 2013 oleh guru dan lain sebagainya, implementasi kurikulum
2013 di SMK Negeri 5 Surakarta tetap berjalan dengan perbaikan berkelanjutan.
Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta disesuaikan dengan tuntutan
perkembangan di dunia usaha/industri yang semakin maju, karena lulusan SMK diharapkan
langsung dapat terserap di dunia kerja. Tuntutan tersebut merupakan tantangan bagi SMK
untuk mencetak tamatan yang kompenten sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hal
tersebut sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan SMK Negeri 5 Surakarta yang mempersiapkan
peserta didik menjadi manusia produktif, terampil, mampu bekerja mandiri, dan dapat diserap
oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya. Untuk itu SMK Negeri 5 Surakarta akan terus mengembangkan metode
pembelajaran dan kurikulumnya yang dituangkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SMK Negeri 5 Surakarta.
Memperhatikan kondisi riil SMK Negeri 5 Surakarta yang berada di pusat pemerintahan
Kota Surakarta, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi
tersebut. Juga kepercayaan masyarakat yang semakin baik terhadap SMK Negeri 5 Surakarta,
terbukti pada Tahun Pelajaran 2019/2020 SMK Negeri 5 Surakarta memiliki 66 rombongan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


2
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

belajar/kelas yang tergabung dalam 9 Kompetensi Keahlian, yaitu Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan, Bisnis Konstruksi dan Properti, Teknik Instalasi Tenaga Listrik,
Teknik Otomasi Industri, Teknik Elektronika Industri, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan Rekayasa Perangkat Lunak. Jumlah
peserta didik 2.180 orang dengan berbagai latar belakang kemampuan akademik, sosial,
budaya dan ekonomi yang sebagian besar termasuk dalam kelas menengah ke bawah,
sehingga dituntut pelayanan dan pembimbingan yang lebih serius. Untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan terhadap peserta didik dan stakeholder lainnya, saat ini SMK Negeri 5
Surakarta didukung oleh 160 tenaga guru. Hal ini tentu saja juga merupakan tantangan dan
beban tersendiri bagi sekolah untuk mewujudkan pelayanan terbaik.
Pengembangan kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2019/2020
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 5 Surakarta yang didasarkan pada
hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2018/2019, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama
tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap Kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan SMK Negeri 5 Surakarta disusun berdasarkan hasil perhitungan
minggu efektif mengacu pada Kalender Pendidikan yang disusun oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tahun pelajaran 2019/2020.
Kurikulum ini menjadi acuan bagi sivitas akademika SMK Negeri 5 Surakarta dalam
melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip pengembangan
kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan
analisis kondisi riil yang dimiliki dan analisis kondisi lingkungan sekolah.
Memasuki tahun ke-54 sebagai sekolah pelaksana KTSP dan mantan RSBI, serta
termasuk kelompok Sekolah Revitalisasi pada tahun pelajaran 2017/2018, SMK Negeri 5
Surakarta mengedepankan sebagai sekolah adiwiyata dan revitalisasi pelaksanaan pendidikan
karakter yang mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik, guna
mewujudkan peningkatan kompetensi bagi peserta didik, serta sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan. SMK Negeri 5 Surakarta terus melakukan analisis secara riil untuk merancang
dan menyusun kembali kurikulum yang memiliki ciri khusus melalui peningkatan semua

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


3
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

unsur, sehingga mampu mempersiapkan peserta didik untuk dapat memenuhi kebutuhan
lingkungan , dunia usaha, dunia industri, dan memiliki ketrampilan yang memadahi serta
kesadaran sebagai warga Indonesia dalam upaya pelestarian daya dukung lingkungan.
Program-program khusus berkaitan dengan usaha SMK Negeri 5 sebagai sekolah
adiwiyata dilakukan dengan barbagai kegiatan yang mendukung usaha tersebut. Berbagai
kegiatan dilakukan untuk mewujudkan : 1) Kebijakan sekolah yang perduli dan berbudaya
lingkungan ; 2) Kurikulum Pendidikan yang berbasis lingkungan; 3) Kegiatan yang berbasis
partisipasif ; dan 4) Pengelolaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan
dengan meningkatkan pengalaman mengamati fenomena di lingkungan. Secara garis besar,
program-program tersebut dapat dikelompokkan menjadi : 1). Sosialisasi program dan
pembekalan ; 2). Pengelolaan sampah dan limbah ; 3). Penghematan energi dan SDA lainnya ;
4). Penataan taman, dan halaman sekolah ; 5). Berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan
dengan lingkungan ; 6). Pendidikan lingkungan, karakter dan budaya serta kegiatan ilmiah
peserta didik yang terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran.
Program pendidikan karakter diharapkan terciptanya pesertas didik yang berkarakter,
berdedikasi dan mempunyai kompetensi yang memadahi untuk memenuhi tuntutan dunia
kerja dan dunia industri. Dalam pelaksanaannya, pendidikan karakter dilakukan dengan
berbagai kegiatan: Jumat Imtaq dan Literasi; Jumat Sehat; Jumat Bersih. Muara dari kegiatan
tersebut adalah terciptanya karakter siswa yang kuat di berbagai ranah.

B. Dasar Hukum

Sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005 jo PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
nasional Pendidikan bahwa penyusunan struktur kurikulum tingkat nasional maupun daerah
serta penyusunan kurikulum tingkat sekolah (KTSP) harus menggunakan acuan pada
kerangka dasar kurikulum yang dikembangkan dari Standar Nasional Pendidikan. Perubahan
PP Nomor 32 tahun 2013 telah ditegaskan bahwa kerangka dasar kurikulum yang digunakan
sebagai dasar penyusunan Kurikulum 2013 meliputi:

a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standar
Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan .

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


4
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar


Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana
dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Buku Teks dan Buku Panduan Guru
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 61 tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Ekstra Kurikuler.
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kepramukaan.
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan.
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar.
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 57 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil
elajar Oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/SMK atau yang Sederajat.
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah.
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, Dan Penyelenggaraan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


5
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan. Kesetaraan Pada SMP/MTs Atau Yang Sederajat


Dan SMA/MA/SMK Atau Yang Sederajat;
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
s. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
t. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
u. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
v. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar.
w. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan.
x. Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Menengah No. 06/D.D5/KK/2018 tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK).
y. Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Menengah No. 07/D.D5/KK/2018 tentang
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan
(MAK).
z. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/09748 tentang
Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020 bagi Sekolah
di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
aa. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Kelahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi
Keahlian (C3);
bb.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra,
dan Aksara Jawa;

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


6
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

cc. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242
Tanggal 23 Juli 2013 tentang Implementasi Muatan Lokal Bahasa Jawa di Jawa
Tengah;
dd.Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 423.5/14995
tanggal 4 Juni 2014, tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa
untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/M.Ts,
SMA/SMALB/MA/SMK dan MAK Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah;
ee. Surat edaran Gubernur Jawa Tengah No. 420/006752/2015 tentang sekolah dapat
menyelenggarakan kegiatan belajar 5 hari dalam seminggu (Senin – Jumat) bagi
sekolah-sekolah di Jawa Tengah, sesuai pasal 8 Surat Keputusan (SK) Kemendiknas
Nomor 125/U/2002;
ff. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang
Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa;
gg. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Direktorat Pembinaan SMA “Model
Pengembangan Penilaian Proses dan Hasil Belajar”

C. Visi Smk Negeri 5 Surakarta


Menciptakan Teknisi tingkat menengah yang Profesional dan berwawasan lingkungan.

D. Misi SMK Negeri 5 Surakarta.

1. Mendidik dan Melatih Peserta Didik yang berkarakter.


2. Mendidik dan Melatih Peserta Didik sesuai Kebutuhan Dunia Kerja.
3. Mendidik dan Melatih Peserta Didik agar memiliki karakter enterpreuner.
4. Mewujudkan Sekolah sebagai wadah pengembangan daya kreatif dan inovatif.
5. Memberikan pelayanan prima pada pelanggan.
6. Mewujudkan SMK model.

E. Tujuan Sekolah

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 5 Surakarta adalah :

1. Menyiapkan peserta didik yang cakap, mampu memahami dan menerapkan budi
pekerti luhur.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


7
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

2. Menyiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja serta mengembangkan sikap
profesional.
3. Menyiapkan peserta didik mampu memilih karier, berkompetisi dan
mengembangkan sikap mandiri.
4. Menyiapkan tenaga kerja untuk mengisi kebutuhan dunia usaha / industri bersikap.
5. Menyiapkan peserta didik agar mampu bersaing untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
6. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan rekayasa teknologi.
7. Menyiapkan dan melaksanakan komponen-komponen persyaratan sekolah berstandar
internasional.
8. Merumuskan dan melaksanakan kebutuhan dan harapan pelanggan.
9. Menjadikan tempat praktek bersama dengan SMK lain.
10. Menjadikan tempat pelatihan kerja, memberikan pelatihan keterampilan bagi
masyarakat setempat.
11. Memiliki mitra dengan industri lokal, nasional dan internasional.
12. Menyelenggarakan program pendidikan karakter bangsa.
13. Menyelenggarakan praktek kewirausahaan, teaching facroty/business center dan
bermitra dengan industri.
14. Mewujudkan sarana prasarana minimal sesuai dengan standar.

F. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Keahlian


Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar. SKL merupakan
acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti
dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).

SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah
mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang mencakup ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan, sehingga Lulusan SMK diharapkan memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
Tabel 3 : Standar Kompetensi Lulusan untuk jenjang SMK
SKL Dimensi sikap

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


8
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME; 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati 2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati
sepanjang hayat; sepanjang hayat;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada 3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada
profesinya, dan berbudaya nasional; profesinya, dan berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan 4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan
lingkungan; lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja 5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja
sama, ber-komunikasi, dan bertanggung sama, ber-komunikasi, dan bertanggung
jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat
tanggung jawab membimbing orang diberi tanggung jawab atas kuantitas dan
lainsesuai bidang dan lingkup kerja dalam kualitas hasil kerja orang lain sesuai bidang
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri,
masyarakat, bangsa, negara, dan industri keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa,
lingkup lokal, nasional, regional, dan negara, dan industri lingkup lokal, nasional,
internasional. regional, dan internasional.

SKL Dimensi Pengetahuan


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, operasional Berfikir secara faktual, konseptual, operasional
dasar, prinsip, dan metakognitif sesuai lanjut, prinsip, dan metakognitif secara
denganbidang dan lingkup kerjapada tingkat multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
dengan: kompleks, berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi, 2. teknologi,
3. seni, 3. seni,
4. budaya, dan 4. budaya, dan
5. humaniora 5. humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


9
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional,
dan internasional. dan internasional.

SKL Dimensi Keterampilan


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif dalam: komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, 1. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang kerja, dan kompleks sesuai dengan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan 2. menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan langsung atasan berdasarkan pengawasan tidak langsung atasan
kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur
kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas sesuai standar kompetensi kerja, serta
membimbing orang lain. bertanggung jawab atas hasil kerja orang lain.

G. Profil Lulusan yang Akan Dihasilkan


Lulusan kompetensi keahlian yang dihasilkan oleh kompetensi keahlian Bisnis
Konstruksi dan Properti SMK Negeri 5 Surakarta adalah siswa yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Mahaesa, bertanggung jawab, memiliki wawasan pengetahuan, dan memiliki
kompetensi untuk pekerjaan sebagai berikut.
1. Melakukan pekerjaan sebagai teknisi sepeda motor secara mandiri atau wirausaha.
2. Mengembangkan pelayanan sebagai teknisi sepeda motor yang ada di dunia usaha dan
dunia industri.
3. Melakukan pekerjaan sebagai teknisi sepeda motor yang profesional dalam bidang
perbaikan sepeda motor.
4. Melakukan pekerjaan sebagai teknisi sepeda motor yang profesional dalam bidang
pertakitan dan perbaikan sepeda motor.
H. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi

1. Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


10
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;
b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul;

c. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab


membimbing orang lain.

2. Skema Sertifikasi
Skema Sertifikasi Kompetensi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
a. Skema Sertifikasi Kompetensi Klaster Engine Tune up Konvensional

NO KODE UNIT JUDUL UNIT


01 OTO.KR01.001.01 MelaksanakanPemeliharaan/ServisKomponen
02 OTO.KR01.009.01 MembacadanMemahamiGambarTeknik
03 OTO.KR01.010.01 MenggunakandanMemeliharaAlatUkur
04 OTO.KR01.016.01 MengikutiprosedurKeselamatandanKesehatanKerja
05 MenggunakandanMemeliharaPeralatandanPerlengkapan
OTO.KR01.017.01
TempatKerja
06 OTO.KR01.018.01 KontribusiKomunikasi di TempatKerja
07 Memelihara / Servis Engine danKomponen-
OTO.KR02.001.01
Komponennya
08 OTO.KR02.010.01 Memelihara /ServisSistemPendingindanKomponennya
09 OTO.KR02.014.01 Memelihara /ServisSistemBahanBakarBensin
10 OTO.KR05.001.01 Menguji, MemeliharaservisdanMenggantiBaterai
11 OTO.KR05.011.01 MemperbaikiSistemPengapian

b. Skema Sertifikasi Kompetensi Klaster Pemeliharaan/servis Chasis

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

01 Perakitan dan pemasangan system rem dan komponen-


OTO.KR04.001.01
komponennya
02 OTO.KR04.002.01 Pemeliharan /servis system rem
03 OTO.KR04.003.01 PerbaikanSistem Rem
04 OTO.KR04.004.01 Overhaul system Rem
05 OTO.KR04.017.01 Melepas, Memasangdan Menyetel Roda
06 Memelihara/Servis Sistem Kemudi
OTO.KR40.009.01
07
OTO.KR40.014.01 Memelihara/Servis Sistem Suspensi

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


11
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

c. Skema Sertifikasi Kompetensi Klaster Pemeliharaan Sistem Elektrikal

NO KODE UNIT JUDUL UNIT


01 OTO.KR05.002.01 Perbaikan Ringan pada Rangkaian / Sistem Kelistrikan
02 Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem
OTO.KR05.007.01
Penerangan dan Wiring
03 Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem
OTO.KR05.008.01
Pengaman Kelistrikan dan Komponennya
04 Memasang Perlengkapan Kelistrikan Tambahan
OTO.KR05.009.01
(Asesories)

d. Skema Sertifikasi Kompetensi Klaster Tune Up Sistem Injeksi

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

01 Memelihara /Servisdan Memperbaiki Engine


OTO.KR05.012.01
Management System
02 OTO.KR02.020.01 Pemeliharaan/Servis SistemKontrol Emisi

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


12
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

BAB II
STRUKTUR KURIKULUM
DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum Smk Negeri 5 Surakarta
Struktur Kurikulum 2013 SMK Negeri 5 Surakarta meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X, XI dan XII.
Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender
pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
1. Mata pelajaran Muatan Nasional (Kelompok A) wajib diikuti oleh seluruh peserta didik
di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan. Mata pelajaran
Muatan Nasional (Kelompok A) merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan berlaku secara nasional. Mata pelajaran yang
termasuk Muatan Nasional adalah : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan; Bahasa Indonesia; Matematika; Sejarah Indonesia; dan
Bahasa Inggris.
2. Mata pelajaran Muatan Kewilayahan (Kelompok B) merupakan kelompok mata
pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan sesuai dengan kewilayahan. Mata
Pelajaran yang termasuk Muatan Kewilayahan (Kelompok B) adalah: Seni Budaya;
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan. Pada Muatan Kewilayahan ini SMK
Negeri 5 Surakarta menambahkan Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa yang
berdiri sendiri.
3. Mata pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan (Kelompok C). Mata Pelajaran Muatan
Peminatan Kejuruan ini terdiri atas tiga kelompok, yaitu: (Kelompok C1) Mata
pelajaran Dasar Bidang Keahlian; (Kelompok C2) Mata Pelajaran Dasar Program
Keahlian; (Kelompok C3) Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian.
Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45 menit. Beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
Struktur Kurikulum yang digunakan meliputi dua unsur utama;
1. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah nomor 07/D.D5/KK/2018,
tanggal 07 Juni 2018, tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan;
dan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Menengah nomor
330/D.D5/KEP/KR/2017 tanggal 9 Juni 2017, tentang Kompetensi Inti dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


13
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian
(C3), sebagai acuan dasar dalam Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SMK Negeri 5 Surakarta;
2. Kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta sebagai Struktur Kurikulum Baku adalah
Kompetensi Inti yang dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada
kelas tertentu. Melalui Kompetensi Inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar
pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK


BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2 2 2 - -
3 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
Jumlah A dan B 26 26 19 19 17 17
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik otomotif 4 4 - - - -
2 Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


14
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -


C3. Kompetensi Keahlian
1 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor - - 8 8 8 8
2 Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor - - 8 8 4 4
3 Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor - - 8 8 7 7
4 Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor - - - - 6 6
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, C3) 22 22 31 31 33 33
Pengembangan Diri
1 Bimbingan Karier 1 1 1 1 1 1
TOTAL 49 49 51 51 51 51

Keterangan:
• Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten
lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
• Satu jam pelajaran tatap muka 45 menit per minggu dan mapel yang memiliki alokasi
waktu belajar 2 jp/minggu berarti memiliki beban belajar tatap muka 2 X 45 menit
per minggu; mapel yang memiliki alokasi waktu belajar 3jp/minggu berarti memiliki
beban belajar tatap muka 3 X 45 menit per minggu; dan seterusnya.
• Pengembangan Diri memuat Bimbingan Karier.
• Kegiatan ekstra kurikulum terdiri atas Pramuka (wajib), Paskibra, PKS, PMR, Debat
Bahasa Indonesia, Karya Ilmiah, Web Design, Bela Diri, Marawis, Band, dan
dibidang olah raga: Basket, Futsal, Bola Voly, Renang.

B. Kompetensi Mata Pelajaran


Mata pelajaran untuk SMK terdiri dari dua kelompok mata pelajaran, yaitu kelompok
mata pelajaran Wajib dan kelompok mata pelajaran pilihan. Kelompok mata pelajaran Wajib
terdiri dari dua jenis yaitu 6 mata pelajaran Muatan Nasional (Kelompok A) dan 2 mata
pelajaran Muatan Kewilayahan dan mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan lokal
(Kelompok B) dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 26 jam per minggu di tingkat X, 19 jam
perminggu di tingkat XI, dan 17 jam perminggu di tingkat XII. Kelompok mata pelajaran
Pilihan (C) terdiri dari 3 jenis yang merupakan mata pelajaran pilihan akademik dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


15
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

vokasional terdiri dari kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1), kelompok mata
pelajaran Dasar Program Keahlian (C2),dan kelompok mata pelajaran Kompetensi Keahlian
(C3) dengan jumlah jam 24 jam pelajaran per minggu di tingkat X, 31 jam per minggu di
tingkat XI, dan 32 jam per minggu di tingkat XII. Sehingga jumlah jam pelajaran perminggu
untuk SMK sebanyak 48 jam ditambah Bimbingan Karier 1 Jam, sedang Pendidikan
Lingkungan Hidup terintegrasi dengan Mata Pelajaran. Jumlah total 49 jam pelajaran per
rombel per minggu. Dengan adanya kekompok mata pelajaran pilihan itu, peserta didik
dapat memilih program keahlian dan paket keahlian yang sesuai dengan minatnya karena
peserta didik itu merupakan subjek pendidikan.
Nama-nama mata pelajaran untuk Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor SMK Negeri 5 Surakarta sebagaimana tercantum pada struktur kurikulum, yaitu:
Kelompok mata pelajaran Muatan Nasional (Kelompok A): Pendidikan Agama, Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, dan
Bahasa Inggris; Kelompok mata pelajaran Muatan Kewilayahan (Kelompok B): Seni Budaya,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan muatan lokal Bahasa Jawa; Kelompok mata
pelajaran Pilhan C1 : Simulasi dan Komunikasi Digital, Fisika, dan Kimia; C2 : Gambar
Teknik otomotif; Teknologi Dasar Otomotif; Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif; C3 :
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor; Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor; Pemeliharaan
Kelistrikan Sepeda Motor; Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor dan Produk Kreatif dan
Kewirausahaan.
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat
kelas. Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang
harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan
yang mengacu pada kompetensi inti.
Kompetensi inti sebagaimana dimaksud diatas terdiri atas:
a. kompetensi inti sikap spiritual;
b. kompetensi inti sikap sosial;
c. kompetensi inti pengetahuan; dan
d. kompetensi inti keterampilan.

1. Kompetensi Dasar

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


16
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 berisi kemampuan dan materi pembelajaran
untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi inti.
Kompetensi inti dan kompetensi dasar digunakan sebagai dasar untuk perubahan buku
teks pelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Pengelompokkan kompetensi dasar seperti tersebut di atas adalah sebagai berikut.
a. Kompetensi Dasar Kelompok Mata Pelajaran Muatan Nasional Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 5 Surakarta.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

1. A. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


KELAS X
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung- jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
danalam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
bahwa kontrol diri (mujahadah an- (mujahadah annafs), prasangka baik
nafs), (husnuzzan), dan persaudaraan
prasangka baik (husnuzzan), dan (ukhuwah)
persaudaraan (ukhuwah) adalah sebagai implementasi perintah QS al-

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


17
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

perintah agama Anfal (8):72, QS al- Hujurat (49): 10 dan


12 serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas
zina adalah dilarang agama dan perbuatan zina sebagai pengamalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24):
2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Memberi Rasa Aman, Maha dan adil sebagai implementasi
Memelihara, Maha Sempurna pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Maha Adil, dan Maha Akhir Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada malaikat-
malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
syariat Islam dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok kehidupan sehari-hari
agama
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
perintah Allah dan Rasul-Nya sebagai
implementasi pemahaman QS at-Taubah
(9): 122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
adalah perintah Allah dapat memberi hikmah dari perintah haji, zakat, dan
kemaslahatan bagi individu dan wakaf
masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari
sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
Muhammad saw di Madinah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di Madinah

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, kerjayang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan denganlingkup kajian Pendidikan Agama

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


18
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

lingkup kajian Pendidikan Agama Islam Islam dan Budi Pekerti.Menunjukkan


dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, keterampilan menalar, mengolah, dan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
seni, budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan
konteks pengembangan potensi diri pengembangan dari yang dipelajarinya di
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, sekolah. Menunjukkan keterampilan
dunia kerja, warga masyarakat nasional, mempersepsi, kesiapan, meniru,
regional dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis QS al-Anfal (8):72, QS 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-
al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai dengan
tentang kontrol diri (mujahadah an- kaidah tajwid dan makharijul huruf
nafs),prasangka baik (husnuzzan), dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
persaudaraan (ukhuwah) Anfal (8:72), QS al- Hujurat (49): 10
dan 12 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10
dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 32, dan 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
QS an-Nur (24): 2, serta Hadis tentang an-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah
larangan pergaulan bebas dan tajwid dan makharijul huruf
perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-Isra’
(17): 32, dan QS an-Nur (24): 2 dengan
fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan bebas
dan perbuatan zina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-
Isra’ (17): 32, dan QS an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- Asma’u al- 4.3 Menyajikan hubunganmakna al-Asma’u
Husna: al- Karim, al-Mu’min, al- al-Husna:al-Karim, al-Mu’min, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan Wakil,al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
al-Akhir danal-Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis maknaberiman kepada 4.4 Mempresentasikanhubungan makna
malaikat malaikat Allah swt. beriman
kepada malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


19
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian


sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan seharihari.
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut ilmu 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu
untuk membela agama dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah QS at- Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 Menentukan suatu hukum berdasarkan al-
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji,
zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
penyebab keberhasilan dakwah Nabi penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
Muhammad saw di Madinah saw di Madinah

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung- jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
danalam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1.12 Terbiasa membaca al- Qur’an dengan 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, dan etos keras sebagai implementasi dari
kerja sebagai perintah agama pemahaman QS al Maidah (5): 48; QS
an-Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


20
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan


menghindarkan diri dari tindak sebagai implementasi pemahaman QS
kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al- Maidah
(5): 32, serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitabkitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
Allah swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasulrasu Allah swt. 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
sebagai cerminan beriman kepada rasul-
rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus- 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
kan umatnya untuk memiliki sifat membela kebenaran) dalam mewujudkan
syaja’ah (berani membela kebenaran) kejujuran
dalam mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada kepada orangtua dan guru sebagai
orangtua dan guru sebagai kewajiban implementasi pemahaman QS al-Isra’
agama (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan jenazah 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan
sesuai dengan ketentuan syariat Islam kerja sama dalam penyelenggaraan
perawatan jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang lain
tablig, dan dengan salingmenasihati melalui
dakwah di masyarakatsesuai dengan khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan prinsip-
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilainilai
perkembangan Islam pada masa perkembangan peradaban Islam pada
kejayaan masa
kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar kebaikan sebagai implementasi nilainilai
sesuai ajaran Islam dalam sejarah sejarah peradaban Islam pada masa
peradaban Islam pada masa modern modern

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, kerjayang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan denganlingkup kajian Pendidikan Agama
lingkup kajian Pendidikan Agama Islam Islam dan Budi Pekerti.Menunjukkan
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, keterampilan menalar, mengolah, dan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


21
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

seni, budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan
konteks pengembangan potensi diri pengembangan dari yang dipelajarinya di
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, sekolah. Menunjukkan keterampilan
dunia kerja, warga masyarakat nasional, mempersepsi, kesiapan, meniru,
regional dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3.12 Menganalisis makna QS al-Maidah 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS
(5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9):
at- Taubah (9): 105, serta Hadis 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang taat pada aturan, kompetisi makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan
QS at- Taubah (9): 105 dengan fasih dan
lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS
al-Maidah(5): 48; QS an-Nisa (4): 59,
dan QS at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus (10): 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40- 41 dan
40-41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta QS al-Maidah (5): 32 sesuai dengan
Hadis tentang toleransi, rukun, dan kaidah tajwid dan makharijul huruf
menghindarkan diri dari tindak 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus
kekerasan (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi
dan kerukunan sesuai pesan QS Yunus
(10): 40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan QS Al-Maidah
(5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara
kitab- kitab Allah swt. beriman kepada kitabkitabsuci Allah swt
dengan perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam beribadah
patuh kepada orangtua dan guru serta hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


22
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsipprinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
praktik dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam ekonomi dalamIslam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan peradaban
peradaban Islam dan faktorfaktor yang
Islam pada masa kejayaan (Masa mempengaruhinya pada masa
Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah) kejayaan(Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban
pada Islam pada masa modern (1800-
masa modern (1800- sekarang) sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuaidengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern

KELAS XII

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung- jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
danalam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1.23 Terbiasa membaca al- Qur’an sebagai 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
pengamalan dengan meyakini bahwa dengan pesan QS Ali Imran (3): 190- 191
agama mengajarkan kepada umatnya dan 159, serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
umatnya untuk beribadah dan sesuai dengan perintah QS Luqman (31):

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


23
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

bersyukur kepada Allah serta berbuat 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83,serta
baik kepada sesama manusia Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung
umatnya untuk bekerja keras dan jawab dalam kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan kebersamaan dalam lingkungan
pernikahan berdasarkan syariat Islam masyarakatsebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
berdasarkan syariat Islam cerminan
pelaksanaan ketentuan waris dalam
Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdakwah dan mengembangkan ajaran
berdasarkan syariat Islam dalam Islam
memajukan perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
oleh masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil- rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
‘alamin yang dapat memajukan kemajuan peradaban Islam di masa
peradaban dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan ajaran Islam yang
penyimpangan dari ajaran Islam berkembang di masyarakat
yang benar

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, kerjayang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan denganlingkup kajian Pendidikan Agama
lingkup kajian Pendidikan Agama Islam Islam dan Budi Pekerti.Menunjukkan
dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, keterampilan menalar, mengolah, dan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
seni, budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


24
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

konteks pengembangan potensi diri pengembangan dari yang dipelajarinya di


sebagai bagian dari keluarga, sekolah, sekolah. Menunjukkan keterampilan
dunia kerja, warga masyarakat nasional, mempersepsi, kesiapan, meniru,
regional dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban
pada Islam pada masa modern (1800-
masa modern (1800- sekarang) sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuaidengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali Imran 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190-191,
(3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): dan QS Ali Imran (3): 159,; sesuai
159, serta Hadis tentang berpikir kritis dengan
dan bersikap demokratis kaidah tajwid dan makharijulhuruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali
Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran
(3): 159, dengan lancar
3.24 Mengevaluasi makna QS Luqman 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13- 14 dan
(31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83, QS al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul huruf
kewajibanberibadah dan bersyukur 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
kepada Allah sertaberbuat baik kepada Luqman (31): 13-14 dan QS al-Baqarah
sesama manusia (2): 83 denganlancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada Allah
serta berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan QS Luqman (31):
13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung
hari akhir jawab, dan adil sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna sikap optimis,
qadha dan qadar ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja keras 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur,
dan bertanggung jawab, adil, dan toleransi
bertanggung jawab dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari yang
sehari-hari yang berkembang di berkembang di masyarakat sebagai
masyarakat wujudkeimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam
dalam Islam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam 4.29 Menggunakan ketentuanpembagian
Islam waris Islam dalam kehidupan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


25
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi


perkembangan Islam di Indonesia dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah perkembangan 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
peradaban Islam di dunia kemajuan peradaban Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di dunia kemunduran peradaban Islam di dunia

B. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

KELAS X

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran
damai),bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalampergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai pribadi
yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa
dewasa
1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan
kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan social keadilan dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Menyatakan bersedia hidup baru sebagai
membaharui kehidupan orang beriman wujud percaya pada peran Roh Kudus
sebagai pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Membangun hidup bersama dengan orang
kebersamaan dengan orang lain tanpa lain tanpa kehilangan identitas
kehilangan identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 Merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu dalam relasi dengan pembaharu dalam relasi dengan sesama
sesama manusia dan alam manusia dan alam

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


26
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat Kristen dan Budi Pekerti. Menunjukkan
teknis, spesifik, detail dan kompleks keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
dalam konteks pengembangan potensi dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
diri sebagai bagian dari keluarga, dengan pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan
nasional, regional dan internasional. keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang
terus bertumbuh menjadi dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan dalam
keadilan dalam kehidupan kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus dalam 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai
membaharui kehidupan orang beriman membaharui kehidupan orang beriman
3.4 Menganalisis makna kebersamaan 4.4 Membuat program kunjungan sebagai
dengan orang lain tanpa kehilangan bukti kebersamaan dengan orang lain
identitas tanpa kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
pembaharu dalam relasi dengan mengambarkan peran Allah sebagai
sesama manusia dan alam pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
dalam menghadapi gaya hidup masa menggambarkan nilai-nilai Kristiani
kini menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang berkaitan dengan
sekolah sebagai lembaga pendidikan peran keluarga dan sekolah sebagai
utama dalam lembaga pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi 4.9 Memperagakan perkembangan
perkembangankebudayaan dan kebudayaan dan teknologi sesuai pada

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


27
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

teknologi sesuai pada Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama


3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan
dan HAM HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan sehari- selaku murid Kristus dalam kehidupan
hari sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan
dan agama dalam kehidupan agama dalam kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus sebagai 4.13 Menata murid Kristus sebagai pembawa
pembawa damai damai.

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran
damai),bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalampergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.6 Mengakui peran Allah dalam 2.6 Mengembangkan perilaku tanggung jawab
kehidupan keluarga sebagai wujud pengakuan terhadap peran
Allah dalam kehidupan keluarga
1.7 Menghayati nilai-nilai iman Kristen 2.7 Menampilkan nilai-nilai Kristiani sebagai
dalam menghadapi gaya hidup masa filter dalam menghadapi gaya hidup
kini masa kini
1.8 Mengakui peran k eluarga dan sekolah 2.8 Mengkritis peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama sebagai lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini dalam kehidupan masa kini
1.9 Mengakui perkembangan kebudayaan, 2.9 Mengkritisi perkembangan kebudayaan,
dan teknologi sesuai pada Alkitab dan tekonologi dengan sesuai pada
Alkitab

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


28
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai


lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat Kristen dan Budi Pekerti. Menunjukkan
teknis, spesifik, detail dan kompleks keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
dalam konteks pengembangan potensi dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
diri sebagai bagian dari keluarga, dengan pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan
nasional, regional dan internasional. keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6 Memahami peran Allah dalam 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
kehidupan keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
dalam menghadapi gaya hidup masa menggambarkan nilai-nilai Kristiani
kini menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan 4.8 Membuat program yang berkaitan dengan
sekolah sebagai lembaga pendidikan peran keluarga dan sekolah sebagai
utama dalam lembaga pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi 4.9 Memperagakan perkembangan
perkembangankebudayaan dan kebudayaan dan teknologi sesuai pada
teknologi sesuai pada Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama

KELAS XII

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran
damai),bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalampergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


29
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

1.10 Menerima demokrasi dan HAM 2.10 Mengembangkan sikap dan karakter
sebagai anugerah Allah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran remaja 2.11 Memperjelas peran remaja selaku murid
selaku murid Kristus dalam kehidupan Kristus dalam kehidupan sehari-hari
sehari hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah dalam 2.12 Mengembangkan sikap bersyukur dalam
kehidupan budaya dan agama kehidupan budaya dan agama
1.13 Menghayati dan menjalankan peran 2.13 Membiasakan peran murid Kristus
murid Kristus sebagai pembawa damai sebagai pembawa damai

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat Kristen dan Budi Pekerti. Menunjukkan
teknis, spesifik, detail dan kompleks keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
dalam konteks pengembangan potensi dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
diri sebagai bagian dari keluarga, dengan pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan
nasional, regional dan internasional. keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.10 Menentukan sikap dan karakter yang 4.10 Menunjukkan sikap dan karakter yang
sesuai dengan nilai-nilai demokrasi sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan
dan HAM HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan sehari- selaku murid Kristus dalam kehidupan
hari sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan
dan agama dalam kehidupan agama dalam kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus sebagai 4.13 Menata murid Kristus sebagai pembawa
pembawa damai damai.

C. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

KELAS X

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


30
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam menerima diri
keberadaan dirinya sebagai citra Allah sebagai citra Allah dengan segala
dengan segala kemampuan dan kemampuan dan keterbatasannya
keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki
menciptakan dirinya sebagai yang saling melengkapi dan sederajat
perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara 2.3 Bersikap santun menurut peran dan fungsi
hati untuk bertindak secara benar dan suara hati untuk bertindak secara benar
tepat sehingga dapat berelasi dengan dan
sesamanya tepat sehingga dapat berelasi dengan
sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh mass
perkembangan mass media, ideologi media, ideologi dan gaya hidup yang
dan gaya hidup berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman mengembang kan pemahaman tentang
kristiani Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman
kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti pribadi
yang rela menderita, sengsara, Yesus Kristus yang rela menderita,
wafat,dan bangkit demi kebahagiaan sengsara, wafat,dan bangkit demi
manusia kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.8 Responsif dan proaktif menerima pribadi
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Yesus Kristus sebagai sahabat
Juru Selamat sejati,tokoh idola,dan Juru Selamat

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


31
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat Katolik dan Budi Pekerti. Menunjukkan
teknis, spesifik, detail dan kompleks keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
dalam konteks pengembangan potensi dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
diri sebagai bagian dari keluarga, dengan pengembangan dari
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat yangdipelajarinya di sekolah.
nasional, regional dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru,membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait
denganpengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis diri sebagai citra Allah 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra Allah
yang memiliki kemampuan dan yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai perempuan
perempuan atau laki-laki yang saling atau laki-laki yang saling melengkapi
melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara hati
hati sehingga dapat berelasi dengan sehingga dapat berelasi dengan
sesamanya sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh massmedia, 4.4 Menyajikan pengaruh massmedia,
ideologi dalam gaya hidup yang ideologi dalam gaya hidup yang
berkembang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan Tradisi 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani sebagai dasar iman kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan Yesus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan
Kristus demi kebahagiaan manusia bangkit demi kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan
Juru Selamat Juru Selamat

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


32
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.9 Percaya pada Allah Tritunggal sebagai 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
kebenaran iman Kristiani hidup sesuai iman akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang dilahirkan,
menghidupi Gereja dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat Allah
Allah dan persekutuan yang terbuka dan persekutuan yang terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan memperjuangkan nilai- nilai Kerajaan
Allah Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki serta awam dalam
Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
kedudukan dan peranannya sebagai Gereja sesuai dengan kedudukan dan
murid peranannya
Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehinggadapat terlibat keterlibatan Gereja dalam kegembiraan
dalam kegembiraan dan keprihatinan dan keprihatinan dunia
dunia

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat Katolik dan Budi Pekerti. Menunjukkan
teknis, spesifik, detail dan kompleks keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


33
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

teknologi, seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif


dalam konteks pengembangan potensi dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
diri sebagai bagian dari keluarga, dengan pengembangan dari
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat yangdipelajarinya di sekolah.
nasional, regional dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru,membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait
denganpengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi Gereja membimbing, dan menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja
Allah dan persekutuan yang terbuka sebagai umat Allah dan persekutuan
yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan
Allah Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan Hierarki
hierarki serta kaum awam dalam serta kaum awam dalam Gereja Katolik
Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
sesuai dengan kedudukan dan sesuai dengan kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus peranannya sebagai murid Yesus Kristus
Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dengan dunia agar dapat terlibatdalam dunia agar dapat terlibatdalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia

KELAS XII

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


34
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

lingkungan sosial dan alam serta dalam


menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai permasalahan
Manusia, sebagai dasar panggilan hak asasi manusia
untuk ikut serta menegakkan hak- hak
asasi manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai pemberi 2.17 menunjukkan sikap bersyukur dalam
hidup hidup sebagai anugerah Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja)
menentukan langkah yang tepat dengan menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab panggilan hidup dalam menjawab panggilan hidup
tersebut tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus yang 2.19 Bekerjasama untuk memperjuangkan
mengajarkan nilai –nilai kehidupan nilai-nilai kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan bangsa 2.20 Cinta damai di tengah kemajemukan
Indonesia sebagai anugerah Allah bangsa Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya semangat 2.21 Proaktif dan responsif untuk berdialog
dialog dan kerjasama dengan umat serta bekerjasama dengan umat beragama
beragama lain lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif umat 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat Katolik
Katolik dalam membangun bangsa yang terlibat aktif membangun bangsa
dan negara Indonesia dan negara Indonesi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan menyelesaikan masalah sederhana sesuai
lingkup kajian Pendidikan Agama dengan lingkup kajian Pendidikan Agama
Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat Katolik dan Budi Pekerti. Menunjukkan
teknis, spesifik, detail dan kompleks keterampilan menalar, mengolah, dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif
dalam konteks pengembangan potensi dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
diri sebagai bagian dari keluarga, dengan pengembangan dari
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat yangdipelajarinya di sekolah.
nasional, regional dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru,membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait
denganpengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


35
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dengan dunia agar dapat terlibatdalam dunia agar dapat terlibatdalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja dalam
sebagai dasar panggilan untuk menegakkan hak asasi manusia
menegakkan hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai anugerah bersyukur atas hidup sebagai anugerah
Allah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
sebagai umat Allah dengan Allah dengan menentukan langkah yang
menentukan langkah yang tepat dalam tepat dalam menjawab
menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
sesuai dengan ajaran Yesus Kristus sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan, budaya 4.20 Mengamalkan kemajemukan budaya
bangsa Indonesia sebagai anugerah bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah
Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog serta 4.21 Mempresentasikan dialog serta
bekerjasama dengan umat beragama kerjasama dengan umat beragama Lain
Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
umat katolik dalam membangun Katolik dalam membangun bangsa dan
bangsa dan Negara Indonesia Negara Indonesia

2. Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KELAS X

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


36
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Negara


Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan peran
dalam kehidupan bangsa dan negara Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Indonesia negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945yang mengatur RepublikIndonesia Tahun 1945 yang
tentang wilayah, warga Negara, mengatur tentang wilayah, warga
penduduk, agama dan kepercayaan Negara, penduduk, agama dan
serta pertahanan dan keamanan kepercayaan serta pertahanan dan
sebagai wujud rasa syukur kepada keamanan
Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
dan kewenangan lembaga-lembaga lembaga-lembaga negara menurut
negara menurut Undang-Undang Undang-Undang Dasar Negara Republik
Dasar Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia
Indonesia sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah
pusat dan daerah menurut Undang- pusat dan daerah yang harmonis di
Undang Dasar Negara Republik daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integrasi dalamrangka mewujudkan komitmen
nasional dalam bingkai Bhinneka integrasi nasionaldalam bingkai
Tunggal Ika sebagai wujud syukur Bhinneka Tunggal Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


37
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

metakognitif sesuai dengan bidang dan Kewarganegaraan


lingkup kajian Pendidikan Pancasila Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan Kewarganegaraan pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan
Negara negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran
Pancasila dalam kehidupan bangsa dan Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
negara Indonesia negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik dalam kerangka praktik penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan Negara pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara tentang wilayah negara, warga negara
dan penduduk, agama dan dan penduduk, agama dan kepercayaan,
kepercayaan, serta pertahanan dan serta pertahanan dan keamanan
keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan
lembaga-lembaga Negara menurut kewenangan lembaga-lembaga Negara
Undang-Undang Dasar Negara menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
Indonesia politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Undang Dasar Negara Republik setempat menurut Undang- Undang
Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


38
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk 4.9 enyaji hasil analisis tentang faktor-faktor
integrasi nasional dalam bingkai pembentuk integrasi nasional dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara dan
Esa atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya di bidang
kesadaran atas ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial,
negara dan upaya penyele saiannya budaya, pertahanan,dan keamanan dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab mengembangkan
dalam konteks Negara Kesatuan kesadaran akan pentingnya wawasan
Republik Indonesia sebagai anugerah nusantara dalam konteks Negara
Tuhan Yang Maha Esa Kesatuan Republik Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila dalam
sebagai anugerah Tuhan yang Maha kehidupan berbangsa dan bernegara
Esa
1.13 Mengsyukuri sistem pemerintahan di 2.13 Proaktif terhadap sistem pemerintahan di
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Indonesia
Yang Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasiPancasila
Tuhanandalam berdemokrasi sesuai Undang-Undang Dasar
Pancasila sesuai Undang- Undang NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia sesuai dan peradilan sesuai dengan Undang-
dengan Undang-Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
sebagai rasa syukur kepada Tuhan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


39
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Yang Maha Esa


1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16 Proaktif terhadap sistem perlindungan
perlindungan tenaga kerja di Indonesia tenaga kerja di Indonesia
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha
Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Internasional dan peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
mewujudkan perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian dunia
sebagaianugerah Tuhan Yang Maha dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
Esa danbernegara

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan Kewarganegaraan
lingkup kajian Pendidikan Pancasila Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan Kewarganegaraan pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya di terhadap negara dan upaya
bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai Bhinneka pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
Tunggal Ika Bhineka Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


40
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Nusantara dalam konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara dalam


Kesatuan Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif Pancasila asasi manusia dalam perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan di 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan
demokrasi Pancasila sesuai dengan dinamika demokrasi Pancasila sesuai
Undang-Undang Dasar Negara dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan diIndonesia sesuai
Undang-Undang DasarNegara dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun 1945
1945

KELAS XII

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong,kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.20 Bersyukur pada Tuhan YangMaha 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Esa atas nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


41
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Kesatuan Republik Indonesia


1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran hak
anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam dan
rangka menghindari pelanggaran hak pengingkaran kewajiban warga negara
dan Pengingkaran kewajiban warga dalam kehidupan berbangsa dan
negara dalam kehidupan berbangsa bernegara
dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perlindung an dan penegakan hukum di
praktik pelindungan dan penegakan tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam pelaksanaan
karakteristik good governance dengan pemerintahan sesuai karakteristik good
berlandas kan nilai-nilai ketuhanan governance
Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi sebagai pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
anugerah Tuhanan Yang Maha Esa dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan
dan mempertahan kan Negara dan kesatuan bangsa sebagai upaya
Kesatuan Republik Indonesia sebagai dalam menjaga dan mempertahanakan
bentuk pengabdian Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia dengan berlandaskan nilai- Indonesia
nilai ketuhanan Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan Kewarganegaraan
lingkup kajian Pendidikan Pancasila Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dan Kewarganegaraan pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


42
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas


spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang
terhadap Ideologi,politik, ekonomi, potensi ancaman terhadap Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dan strategi mengatasinya pertahanan, dan keamanan dan strategi
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan faktor pendorong dan penghambat
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dankesatuan bangsa dalam
Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
terkait dengan kasus-kasus Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam kewajiban warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan 4.22 Mendemonstrasikan praktik
dan penegakan hukum untuk perlindungan dan penegakan hukum
menjamin keadilan dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan sesuai
good governance karakteristik good governance
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
kemajuan ilmu pengetahuan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap bangsa dan teknologi terhadap bangsa dan negara
negara dalam bingkai Bhinneka dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika
kesatuan bangsa sebagai upaya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
menjaga dan mempertahankan upaya menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia peranan pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja
Indonesia masyarakat Indonesia

3. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


43
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspe kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KELAS X

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Bahasa Indonesia
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan
kerja, wargamasyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


44
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

berkaitan dengan bidang pekerjaan observasi berkaitan dengan bidang


yang dipresentasikan dengan lisan dan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
dari minimal dua teks laporan hasil berkaitan bidang pekerjaan dengan
observasberkaitan dengan bidang memerhati kan isi dan aspek kebahasaan
pekerjaan baik lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan (permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan teks eksposisi berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan yang pekerjaan secara lisan dan/tulis
didengar dan atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur
dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
dan satu novel novel yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
dan persetujuan dalam teks negosiasi persetujuan dan penutup dalam teks
berkaita dengan bidang pekerjaan lisan negosiasi berkaitan dengan bidang
maupun tertulis pekerjaan secara lisan atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
penutup) dan kebahasaan teks memerhatikan isi, struktur (orientasi,
negosiasi berkaitan dengan bidang pengajuan, penawaran, persetujuan,
pekerjaan penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut
sudut pandang dan argumen beberapa pandang dan argumen beberapa pihak,
pihak dan simpulan dari debat dan simpulan dari debat berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan secara lisan untuk
untuk menemukan esensi dari debat menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari
dengan bidang pekerjaan berbagai sudut pandang yang dilengkapi
(permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen dalam berdebat berkaitan dengan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


45
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

argumen beberapa pihak, dan bidang pekerjaan


simpulan)
3.14 Menganalisis butir-butir penting yang 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
dapat diteladani dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat dalam
berkaitan dengan bidang pekerjaan teks biografi berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
kebahasaan dalam teks biografi bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
makna beberapa puisi yang memusikalisasikan) satu puisi dari
terkandung dalam antologi puisi yang antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
diperdengarkan atau dibaca memerhatikan vokal, ekspresi, dan
intonasi (tekanan dinamik dan tekanan
tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa,
imaji, struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang yang dibaca dalam bentuk resensi
sudah dibaca

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Bahasa Indonesia
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan
kerja, wargamasyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


46
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan


pernyataan- pernyataan umumdan tahapan-tahapan dalamteks prosedur
tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
teks prosedur berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi (pengetahuan 4.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
ekplanasi berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan secara
pekerjaan lisan dan tulis lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan
teks eksplanasi berkaitan dengan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau
bidang pekerjaan tulis dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting dari
permasalah an aktual yang disajikan permasalahan aktual sebagai bahan untuk
dalam ceramah berkaitan dengan disajikan dalam ceramah berkaitan dengan
bidang pekerjaan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang
kebahasaan dalam ceramah berkaitan pekerjaan dengan memerhatikan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasa an dan menggunakan struktur
yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
dari satu buku pengayaan (nonfiksi) buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi
dua buku pengayaan berkaitan dengan dua buku pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
yang ada dalam proposal kegiatan atau berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya
penelitian berkaitan dengan bidang lebih efektif
pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
kebahasa an suatu proposal berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhati kan informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan yang harus disajikan dalam karya ilmiah

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


47
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

dengan bidang pekerjaan yang dibaca berkaitan dengan bidang pekerjaan


3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah ber
kebahasaan karya ilmiah berkaitan kaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
ber kaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
untuk menemu kan sistematika sebuah hasil perbandingan beberapa teks resensi
resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
dalam kumpulan cerpen atau novel buku kumpulan cerita pendek atau novel
setidaknya dua karya yang berbeda yang sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babakdemi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau ditonton
dibaca atau ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan
yang dibaca dengan situasi kekinian

KELAS XII

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Bahasa Indonesia
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan
kerja, wargamasyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


48
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
surat lamaran pekerjaan yang dibaca unsur-unsur isi surat lamaran baik secara
lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
mencakup orientasi, rangkaian cerita sejarah dalam sebuah teks
kejadian yang saling berkaitan, eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
(pendapat, alternatif solusi bahan teks editorial berkaitan dengan
dansimpulan terhadap suatu isu) dalam bidangpekerjaan baik secara lisan
teks editorial berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
teks editorial berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) tentang satu topik baik secara lisan
dan satu buku pengayaan (nonfiksi) maupun tulis
yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks
bidang pekerjaan iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur
pekerjaan dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baikfakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
surat dinas berkaitan dengan bidang unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


49
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

dinas yang sesuai bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan


isi, sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yangterdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilainilai yang
dalam sebuah buku pengayaan terkandung dalam sebuah buku
(nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi)

4. Mata Pelajaran : Matematika

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspe kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KELAS X

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Matematika
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Matematika pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


50
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah


berpangkat, bentuk akar dan logaritma bilangan berpangkat, bentuk akar dan
dalam menyelesaikan masalah logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan denganpersamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan
persamaan linear dua variabel dalam linier dua variabel
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
minimum permasalahan kontekstual berkaitan dengan program linear dua
yang berkaitan dengan program linear variabel
dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
aritmetika berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
geometri berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang
bunga dan anuitas berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
trigonometri pada segitiga sikusiku dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga sikusiku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


51
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Matematika
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Matematika pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
dengan aturan sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual
trigonometri yang berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
rumus jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyelesaiakan masalah yang dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dan tranpos pada ordo 2x 2 dan nilai dengan determinan, invers dan tranpose
determinan dan tranpos pada ordo 3 x pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan
3 tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada dimensi
dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada dimensi
tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persamaan dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


52
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi


operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan logika yang berkaitan dengan logika
matematika(pernyataan sederhana, matematika(pernyataan sederhana, negasi
negasi pernyataan sederhana, pernyataan sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk, negasi majemuk , negasi pernyataan majemuk
pernyataan majemuk dan penarikan dan penarikan kesimpulan )
kesimpulan)

KELAS XII

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Matematika
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Matematika pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual


yang berkaitan dengan logika yang berkaitan dengan logika
matematika(pernyataan sederhana, matematika(pernyataan sederhana, negasi
negasi pernyataan sederhana, pernyataan sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk, negasi majemuk , negasi pernyataan majemuk
pernyataan majemuk dan penarikan dan penarikan kesimpulan )

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


53
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada geometri dimensi tiga berkaitan dengan jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi kontekstual yangberkaitan dengan
geometri transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidahpencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal
dan data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran penyebaran data tunggal
dan data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan definisi limit fungsi dengan turunan fungsi aljabar
atau sifat – sifat turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan pertama
maksimum, nilai minimum, dan selang fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dan tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan
volume benda putar dengan dan volume benda putar dengan
menggunakan integral tertentu menggunakan integral tertentu

5. Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspe kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


54
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,


penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KELAS X

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Sejarah Indonesia
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Sejarah Indonesia pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan
kerja, wargamasyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia dan 4.2 Menyajikan informasi mengenai manusia
hasil-hasil budaya masyarakat Pra dan hasil-hasil budaya khususnya
Aksara Indonesia masyarakat Pra Aksara Indonesia

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


55
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (pemerintahan, Indonesia (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama
kebudayaan Islam serta pengaruhnya dankebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya) budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
perkem bangan penjajahan bangsa dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik,budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerde kaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia
upayaMempertahankan kemerdekaan dalam upaya mempertahankan
dari ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaandari ancaman Sekutu dan
Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsaindonesia 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
dalam menghadapi ancaman upaya bangsa Indonesia dalam
disintegrasi bangsa antara lain PKI menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
S/PKI Permesta, G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
kemerdekaan sampai dengan masa awal kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa Orde ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Baru sampaidengan awal Reformasi, Orde Baru sampai dengan awal
serta peranan mahasiswa dan pemuda Reformasi, serta peranan mahasiswa dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


56
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

dalam perubahan politik dan pemuda dalam perubahan politik dan


ketatanegaraan Indonesia ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Djuanda, Gerakan Non Blok, dan Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Meeting Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi pada mengembangkan ilmu pengetahuan dan
era kemerdekaan (sejak proklamasi teknologi di era kemerdekaan (sejak
sampai dengan Reformasi) proklamasi sampai dengan Reformasi)

6. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspe kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KELAS X

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Bahasa Inggris
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Bahasa Inggris pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


57
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan


kerja, wargamasyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional


teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yangmelibatkan tindakan memberidan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait jati diri, dengan
dan memintainformasi terkait jati diri memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan hubungan keluarga, sesuai dengan dan unsur kebahasaan yang benar dan
kontekspenggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan pronoun:subjective,
objective,possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
interaksi interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan selamat
yang melibatkan tindakan memberikan bersayap (extended), dan responnya
ucapan selamat bersayap (extended), dengan memperhati kan fungsi sosial,
dan responnya, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya. benar dan sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yangmelibatkan tindakan memberidan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat melakukan
dan meminta informasi terkait niat suatutindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
sesuai dengan konteks dan unsurkebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur sesuai konteks penggunaannya.
kebahasaan be going to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait orang, bend
teks deskriptif lisan dan tulis dengan dan tempat, dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta informasi sosial, struktur teks, dan unsur
pendek dan sederhana terkait orang, kebahasaan, secara benar dan sesuai
benda dan tempat sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


58
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

teks, dan unsur kebahasaan beberapa pemberitahuan (announcement), lisan dan


teks khusus dalam bentuk tulis, pendek dan sederhana, dengan
pemberitahuan(announcement), memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dengan memberi dan dan unsur kebahasaan, secara benar dan
memintainformasi terkait kegiatan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.6 Menyusun teks interaksitransaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian dilakukan/terjadidi waktu lampau yang
yang dilakukan/terjadi di merujuk waktu terjadinya dan kesudahan
waktulampau yang merujuk nya, dengan memperhatikan fungsi sosial,
waktuterjadinya dan kesudahannya, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan simple past tense vs
present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait peristiwa/
teks recount lisan dan tulis dengan pengalaman, dengan memperhatikan
memberi dan meminta infor masi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai kebahasaan, secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial,struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa sederhana terkait legendarakyat secara
teksnaratif lisan dan tulis dengan lisan dan tulis dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi social, struktur teks dan
terkait legenda rakyat sederhana, unsurkebahasaan secara benar dan sesuai
sesuai dengan konteks penggunaannya konteks
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan beberapa memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
teks khusus dalam bentuk memo, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
menu, schedule dan signs dengan sederhana, dengan memperhati kan fungsi
memberi dan memintainformasi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
terkait kegiatan sekolah atau tempat secara benar dan sesuai konteks.
kerja,sesuai dengan
kontekspenggunaannya di dunia kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social,struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis member dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi perbandingan kata sifat dengan
dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi social, struktur teks
perbandingan kata sifat sesuai dengan dan unsur kebahasaan yang benar dan
bidang keahlian dan konteks sesuai konteks.
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


59
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi tentang petunjuk arah
dan meminta informasi tentang (direction)dengan memperhatikan fungsi
petunjuk arah (direction) sesuai social, struktur teks dan unsur kebahasaan
dengan konteks penggunaannya di yang benar dansesuai konteks di dunia
dunia kerja. kerja.

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Bahasa Inggris
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Bahasa Inggris pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan
kerja, wargamasyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.12 Menganalisis fungsi social, struktur 4.12 Menyusun teks interaksitransaksional


teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana
interaksi transaksional yangmelibatkan yangmelibatkan tindakan memberidan
tindakan memberi dan meminta meminta informasi terkait kegiatan/tugas-
informasi terkait kegiatan/tugas-tugas tugas rutinsederhana (simple routinetasks)
rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social,
sesuai dengan konteks penggunaan di struktur teks dan unsur kebahasaan yang
dunia kerja. benar dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksitransaksional,

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


60
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait saran dan
dan memintainformasi terkait saran tawaran, dengan memperhatikan fungsi
dan tawaran, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksitransaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait pendapat dan
dan memintainformasi terkait pikiran, dengan memperhatikan fungsi
pendapat dan pikiran, sesuai sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan
dengankonteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan I think, I
suppose, in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social,struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait tempat
interaksi transaksional yang kerja dengan memperhatikan fungsi sosial,
melibatkan tindakan memberidan struktur teks dan unsur kebahasaan secara
meminta informasi terkait pesan benar dan sesuai konteks dunia kerja
sederhana lewat telephone (taking
simple phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan 6unsur kebahasaan beberapa undangan resmi lisan dan tulis, terkait
teks khusus dalam bentuk undangan kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
resmi dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi 6nsure, struktur
informasi terkait kegiatan sekolah/ teks, dan 6unsur kebahasaan, secara benar
tempat kerja sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri
teks khusus dalam bentuk surat pribadi dan orang sekitarnya, lisan dan tulis,
dengan memberi dan menerima dengan memperhati kan fungsi sosial,
informasi terkait kegiatan diri sendiri struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
dan orang sekitarnya, sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa dalam bentuk manual terkait penggunaan
teks prosedur lisan dan tulis dengan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
terkait manual penggunaan teknologi dan unsur kebahasaan, secara benar dan
dan kiat-kiat (tips), pendekdan sesuai konteks
sederhana, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan memberi dan memintainformasi

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


61
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

tulisyang melibatkan tindakan terkaitkeadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian


memberi dan memintainformasi tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam
terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
kejadian tanpa perlu menyebutkan sosial,struktur teks, dan unsurkebahasaan
pelakunyadalam teks ilmiah, sesuai yang benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan passive
voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang akan
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
yang akan datang, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana, tentang
fungsi sosial teks factual report orang, binatang, benda, gejala dan
dengan menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
tentang teks ilmiah faktual tentang mata pelajaran lain
orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain

KELAS XII

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Bahasa Inggris
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Bahasa Inggris pada dengan mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri sebagai kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan
kerja, wargamasyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


62
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

pengembangan dari yang dipelajarinya di


sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait isu aktual, dengan memperhatikan
teks eksposisi analitis lisan dan tulis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan sesuai
informasi terkait isu aktual, sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan
teks dan unsur kebahasaan pada teks tulis, pendek dan sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
penggunaannya. dan unsur kebahasaan yang benar
dansesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksitransaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksitransaksional lisan dan memberi dan memintainformasi terkait
tulisyang melibatkan tindakan hubungan sebab akibat, dengan
memberi dan memintainformasi memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
terkait hubungan sebab akibat, sesuai dan unsur kebahasaan yang benar dan
dengan konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan because
of ..., due to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks tulis yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional yangmelibatkan dan meminta informasi terkait penulisan
tindakan memberi dan meminta laporan sederhana dengan memperhatikan
informasi terkait penulisan laporan fungsi social, struktur teks dan unsur
sederhana. kebahasaan yang benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksitransaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional yangmelibatkan memberidan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta penyajian laporan dengan memperhatikan
informasi terkait penyajian laporan fungsi social, struktur teks dan unsur
secara lisan (reportpresentation) kebahasaan yang benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
interaksi inter personal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan memperhatikan
menawarkan jasa, serta menanggapi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
nya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


63
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kebahasaan May I help you? What can


I do for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi antara
teks khusus dalam bentuk surat lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
latar belakang pendidikan/pengalaman dan unsur kebahasaan, secara benar dan
kerja, sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksitransaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberidan meminta informasi terkait jati
melibatkan tindakan memberi dan diri dalam konteks pekerjaan (wawancara
meminta informasi terkait jati diri pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi
dalam konteks pekerjaan (wawancara sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
pekerjaan) yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
menyatakan dan menanyakan tentang tentangkeharusan, denganmemperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan
penggunaannya. unsurkebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.31 Menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
teks news item lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
terkait berita sederhana dari Koran koran/radio/TV
/radio/TV, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksitransaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksi onal lisan dan tulis tindakanmemberi dan meminta informasi
yang melibatkan tindakan memberi terkait pengandaian diikuti oleh
dan meminta informasi terkait perintah/saran, dengan memperhatikan
pengandaian diikuti oleh fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
perintah/saran, sesuai dengan bidang kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
keahlian dan konteks penggunaannya.
(Perhatikanunsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)

7. Mata Pelajaran : Seni Budaya

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspe kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


64
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KELAS X

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, memecahkan masalah sesuai dengan
konseptual, prosedural, dan bidang kajian Seni Budaya
metakognitif sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
lingkup kajian Seni Budaya pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5. Merumuskan perkembangan seni budaya

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


65
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

budaya Nusantara Nusantara


3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7. Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8. Mengembangkan karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi karya
Nusantara seni budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara

8. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspe kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KELAS X

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang dan bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olah
lingkup kajian Pendidikan Jasmani Raga, dan Kesehatan
Olah Raga dan Kesehatan pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


66
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

nasional, regional, dan internasional. ranah abstrak terkait dengan


pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola besar
besar untuk menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan koordinasi gerak
gerak yang baik yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satuketerampilan 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilanaktifitas olahraga beladiri aktifitas olahraga beladiri untuk
untuk menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran kompo
komponen nen kebugaran jasmani untuk kesehatan
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
(daya tahan, kekuatan, komposisi dan kelenturan) menggunakan instrumen
tubuh, dan kelenturan) menggunakan terstandar
instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Memraktikan keterampilanrangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasil kan koordinasi yang lantai untuk menghasilkan koordinasi
baik yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
ritmik untuk menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan koordinasi yang
yang baik baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah satu 4.8 Mempraktikan keterampilan salah satu
gaya renang pada aktifitas olahraga gaya renang pada aktifitas olahraga air*
air*
3.9 Memahami cara perilaku budaya hidup 4.9 Mempresentasikan cara perilaku budaya
sehat dalam kehidupan sehari-hari hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola besar
besar untuk menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan koordinasi gerak
gerak yang baik yang baik

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


67
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KELAS XI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang dan bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olah
lingkup kajian Pendidikan Jasmani Raga, dan Kesehatan
Olah Raga dan Kesehatan pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, wargamasyarakat kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
nasional, regional, dan internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.10 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola besar
besar untuk menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan koordinasi gerak
gerak yang baik yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah satu 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasigerak untuk menghasilkan koordinasi gerak
3.12 Menganalisis salah satu keterampilan 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu keterampilan 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


68
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.15 Menganalisis keterampilan rangkaian 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian


gerak dasar aktifitas olahraga senam gerak dasar aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
ritmik untuk menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan koordinasi yang
yang baik baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah satu 4.17 Mempraktikan keterampilan salah satu
gaya renang pada aktifitas olahraga gaya renang pada aktifitas olahraga air*
air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan permasalahan cara
perilaku budaya hidup sehat dalam perilaku budaya hidup sehat dalam
kehidupan seharihari kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis sepeda Motor (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


69
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi dengan lingkup Simulasi dan
Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Komuniksasi Digital, dan Dasar
dan Rekayasa pada tingkat teknis, Bidang Teknologi dan Rekayasa.
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
Menampilkan kinerja di bawah
dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
seni, budaya, dan humaniora dalam
yang terukur sesuai dengan standar
konteks pengembangan potensi diri
kompetensi kerja.
sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan menalar,
regional, dan internasional. mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung.

Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital Jam


Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


70
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format


deskriptif, argumentatif, dokumen pengolah kata
naratif, dan persuasif
3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat
operasi perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk
untuk pembuatan presentasi
slide
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan presentasi yang
presentasi yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e- book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat
lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Kewargaan Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran
Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
asinkron dan asinkron dalam
dalam jaringan jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
lunak pembelajaran kolaboratif
pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya)
daring
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau animasi dan/atau musik
musik digital digital
3.14 Mengevaluasi pasca- 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
produksi video, animasi produksi
dan/atau musik digital

Mata Pelajaran : Fisika


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan prinsip- prinsip 4.1 Melakukan pengukuran besaran
pengukuran besaran fisis, angka fisis dengan menggunakan
penting dan notasi ilmiah pada peralatan dan teknik yang tepat
bidang teknologi dan serta mengikuti aturan angka
rekayasa penting.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


71
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan


gerak melingkar dengan gerak lurus dan gerak melingkar
kelajuan tetap atau percepatan dalam bentuk grafik/tabel pada
tetap dalam kehidupan sehari- bidang teknologi dan rekayasa.
hari.
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana
dengan menggunakan yang berhubungan dengan hukum
hukum- Newton tentang gerak.
hukum Newton
3.4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak
energi, daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan energi
terbarukan
3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan berbagai jenis
momentum, impuls dan tumbukan
hukum kekekalan momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan sederhana
momen inersia, dan momentum tentang momentum sudut dan rotasi
sudut pada benda tegar dalam benda tegar
bidang
teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis
bahan dari sifat dalam bidang teknologi terkait
elastisitasnya dengan elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum- hukum 4.8 Melakukan percobaan sederhana
yang berkaitan dengan fluida yang berkaitan dengan hukum-
statis dan hukum fluida statis dan dinamis
dinamis
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan
gelombang dan bunyi gelombang bunyi dalam
teknologi. (Misalnya : dalam
pengujian menggunakan Non
Distructive Testing)
3.10 Memahami teori bumidan 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
atmosfer pada teknik atmosfer terkait dengan aplikasi pada
geomatika.* teknik geomatika.*

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


72
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana


perubahan wujud zat dan dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan berhubungan dengan kalor.
konsep suhu dan kalor.
3.12 Menerapkan hukum- hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat
termodinamika sederhana yang berhubungan
dengan termodinamika.
3.13 Menerapkan listrik statis dan listrik 4.13 Melakukan percobaan terkait listrik
dinamis. statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum- hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan yang
kemagnetan dalam persoalan berkaitan dengan konsep
sehari-hari. kemagnetan dan elektromagnet.
3.15 Menganalisis rangkaian 4.15 Memecahkan masalahteknologi
listrik arus bolak balik yang berkaitan dengan listrik arus
(AC). bolak balik(AC).
3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan alat- alat
lensa pada alat–alat optik.* optik sederhana dengan menerapkan
prinsip pemantulan pada cermin dan
pembiasan pada lensa.*
3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi
yang terkait radioaktivitas pada teknik
dengan teknik geomatika.* geomatika.*

Mata Pelajaran : Kimia


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis perubahan 4.1 Melakukan pemisahan campuran
materi dan pemisahan melalui praktikum berdasarkan
campuran dengan sifat fisika dan
berbagai cara sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang
rumus kimia dan persamaan unsur dengan rumus kimia pada
reaksi persamaan reaksi kimia berdasarkan
kasus- kasus dalam kehidupan
sehari- hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel
berdasarkan konfigurasi elektron periodik berdasarkan konfigurasi
untuk menentukan letak unsur elektron
dalam tabel periodik

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


73
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses


pembentukan ikatan kimia pada pembentukan ikatan kimia pada
beberapa senyawa dalam beberapa senyawa dalam kehidupan
kehidupan sehari hari sehari hari dengan elektron valensi
atom atom penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum- 4.5 Menggunakan hukum-hukum
hukum dasar kimia dalam dasar kimia dalam perhitungan kimia
perhitungan kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan
berdasarkan konsep asam basa melalui praktikum berdasarkan
dan pH larutan (asam kuat dan konsep asam basa dan pH larutan
asam lemah, basa kuat dan basa (asam kuat dan asam lemah, basa
lemah) dalam kuat dan basa lemah) dalam
kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari

3.7 Menentukan bilangan 4.7 Membandingkan antara reaksi oksidasi


oksidasi unsur untuk dengan reaksi reduksi berdasarkan
mengidentifikasi reaksi hasil perhitungan bilangan
oksidasi dan reduksi oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
terjadi dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan proses
(menghitung E0 sel, reaksi yang terjadi dalam sel elektrokimia
reaksi pada sel volta dan sel (menghitung E0 sel, reaksi reaksi
eletrolisa, proses pelapisan pada sel volta dan sel eletrolisa,
logam) yang digunakan dalam proses pelapisan logam) reaksi yang
kehidupan digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak
senyawa hidrokarbon serta pembakaran senyawa
dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
senyawa hidrokarbon lingkungan dan kesehatan
terhadap lingkungan dan berdasarkan hasil analisis
kesehatan serta cara struktur, sifat senyawa
mengatasinya hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik
pemisahan fraksi- fraksi pemisahan fraksi-fraksi minyak
minyak bumi serta bumi serta
kegunaannya kegunaannya.
3.11 Menganalisis struktur, tata 4.11 Mengintegrasikan kegunaan
nama, sifat, penggolongan polimer dalam kehidupan sehari
dan kegunaan polimer hari dengan struktur,
tata nama, sifat, penggolongan
polimer

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


74
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Program Keahlian : Teknik Otomotif


Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
operasional dasar, dan metakognitif serta memecahkan masalah sesuai
sesuai dengan bidang dan lingkup dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik
kerja Otomotif Menampilkan kinerja di bawah
Dasar-dasar Teknik Otomotif. Pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, dan yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
Menunjukkan keterampilan
dan humaniora dalam konteks menalar, mengolah, dan menyaji
pengembangan potensi diri sebagai secara efektif, kreatif, produktif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kritis, mandiri, kolaboratif,
kerja, warga masyarakat nasional, komunikatif, dan solutif dalam
regional, dan internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


75
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

membiasakan, gerak mahir,


menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif

Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Memilih peralatan dan
3.1 Memahami peralatan dan
kelengkapan gambar teknik
kelengkapan gambar teknik
4.2 Membedakan garis-garis gambar
3.2 Memahami garis-garis gambar teknik
teknik sesuai bentuk dan fungsi
sesuai bentuk dan fungsi garis
garis
4.3 Menyajikan huruf, angka dan etiket
3.3 Memahami huruf, angka dan etiket
gambar teknik
gambar teknik
4.4 Mengelompokkan gambar konstruksi
3.4 Memahami gambar konstruksi
geometris berdasarkan bentuk geometris berdasarkan bentuk
konstruksi konstruksi
4.5 Menyajikan sketsa gambar benda 3D
3.5 Menerapkan sketsa gambar benda
3D sesuai aturan sesuai aturan proyeksi pictorial
proyeksi pictorial
4.6 Menyajikan sketsa gambar benda 2D
3.6 Menerapkan sketsa gambar
sesuai aturan proyeksi orthogonal
benda 2D sesuai aturan
proyeksi orthogonal
4.7 Menyajikan jenis gambar
3.7 Menganalisis gambar potongan berdasar
potongan berdasar jenis
jenis potongan
potongan
4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan
3.8 Menerapkan pembuatan ukuran
pandangan utama gambar teknik
sesuai fungsi dan
pandangan utama gambar teknik

4.9 Menggunakan ukuran berantai, sejajar,


3.9 Memahami pemberian ukuran berantai,
kombinasi, berimpit, koordinat dan
sejajar, kombinasi, berimpit, koordinat
ukuran khusus
dan
ukuran khusus
4.10 Menyajikan hasil evaluasisketsa
3.10 Mengevaluasi hasil sketsa
gambar benda 2D dan 3D standard
gambar benda 2D dan 3D standard
proyeksi orthogonal
proyeksi orthogonal

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


76
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif

Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip-prinsip 4.1 Mengidentifikasi potensi dan resiko
Keselamatan dan Kesehatan Kerja kecelakaan kerja
(K3)
3.2 Mengklasifikasi Alat Pemadam Api 4.2 Menerapkan penggunaan Alat
Ringan (APAR) Pemadam Api Ringan (APAR)
3.3 Memahami prinsip-prinsip pengendalian 4.3 Menerapkan prinsip-prinsip
kontaminasi pengendalian kontaminasi
3.4 Memahami proses mesin konversi 4.4 Mendemontrasikan mesin konversi
energi energi
3.5 Memahami klasifikasi engine 4.5 Mengidentifikasi model-model engine

3.6 Memahami cara kerja engine 2 dan 4 4.6 Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4
langkah langkah
4.7 Melaksanakan proses dasar
3.7 Memahami proses dasar pembentukan
pembentukan logam
logam
4.8 Menggunakan OMM (operation
3.8 Menerapkan cara penggunaan OMM
maintenance manual), service
(operation maintenance manual),
manual dan part book sesuai
service manual dan part book sesuai
peruntukannya peruntukannya

4.9 Menjelaskan dasar-dasar dan


3.9 Memahami dasar-dasar system hidraulik
symbol pada system hidraulik
4.10 Menjelaskan dasar-dasar dan
3.10 Memahami dasar-dasar system pneumatic
symbol pada system pneumatik
4.11 Membuat rangkaian listrik
3.11 Memahami rangkaian kelistrikan
sederhana
sederhana
4.12 Membuat rangkaian elektronika
3.12 Memahami dasar-dasar elektronika
sederhana
sederhana
3.13 Memahami dasar-dasarkontrol 4.13 Membuat rangkaian kontrol
sederhana
3.14 Memahami dasar-dasarsensor 4.14 Menguji sensor

3.15 Mengevaluasi kerja baterai 4.15 Merawat baterai

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif

Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


77
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menggunakan macam-macam hand
3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis
hand tools tools
4.2 Menggunakan macam-macam
3.2 Mengklasifikasi jenis-jenis
power tools power tools

3.3 Mengklasifikasi jenis-jenis 4.3 Menggunakan macam-macam


special service tools special service tools

3.4 Menerapkan workshop 4.4 Menggunakan workshop equipment


equipment
4.5 Menggunakan alat-alat ukur
3.5 Menerapkan alat ukur
mekanik
mekanik serta fungsinya
4.6 Menggunakan alal-alat ukur
3.6 Menerapkan alat ukur
elektrik
elektrik serta fungsinya
4.7 Menggunakan alal-alat ukur
3.7 Menerapkan alat ukur
elektronik
elektronik serta fungsinya
4.8 Menggunakan alat-alat ukur
3.8 Menerapkan alat ukur
hidrolik
hidrolik serta fungsinya
4.9 Menggunakan alat-alat ukur
3.9 Menerapkan alat ukur
pneumatik
pneumatik serta fungsinya
3.10 Menganalisis berbagai jenis jacking, 4.10 Merawat peralatan jacking, blocking dan
blocking dan lifting liffting sesuai operation
manual
3.11 Menerapkan cara pengangkatan 4.11 Mendemonstrasikan pengangkatan
benda kerja benda kerja
4.12 Merawat berbagai bearing, seal,
3.12 Menganalisis berbagai
gasket dan hoses
bearing, seal, gasket dan hoses

4.13 Menggunakan treaded, fastener,


3.13 Memahami treaded,
sealant dan adhesive
fasterner, sealant dan
adhesive

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


78
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
operasional dasar, dan metakognitif serta memecahkan masalah sesuai
sesuai dengan bidang dan lingkup dengan bidang kerja Teknik dan Bisnis
kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Sepeda Motor . Menampilkan kinerja di
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan bawah bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan
pengembangan potensi diri sebagai menalar, mengolah, dan menyaji
bagian dari keluarga, sekolah, dunia secara efektif, kreatif, produktif,
kerja, warga masyarakat nasional, kritis, mandiri, kolaboratif,
regional, dan internasional.
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


79
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor

Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip kerja 4.1 Merawat secara berkala
mekanisme katup mekanisme katup
3.2 Memahami prinsip kerja 4.2 Merawat secara berkala pada
sistem pelumasan sistem pelumasan
3.3 Memahami prinsip kerja 4.3 Merawat secara berkala pada
sistem pendinginan sistem pendinginan
3.4 Memahami prinsip kerja 4.4 Merawat secara berkala pada
sistem pemasukan dan sistem pemasukan dan
pembuangan pembuangan
3.5 Memahami prinsip kerja 4.5 Merawat secara berkala pada
sistem bahan bakar bensin sistem bahan bakar bensin
karburator karburator
3.6 Memahami prinsip kerja 4.6 Merawat secara berkala pada
sistem injeksi bensin sistem injeksi bensin
3.7 Memahami prinsip kerja 4.7 Merawat secara berkala pada
sistem transmisi manual sistem transmisi manual
3.8 Memahami prinsip kerja sistem 4.8 Merawat secara berkala pada
transmisi otomatis sistem transmisi otomatis

3.9 Menerapkan cara perawatan sistem 4.9 Merawat berkala sistem


kopling manual kopling manual
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem 4.10 Merawat berkala sistem
kopling otomatis kopling otomatis
3.11 Menganalisis gangguan pada 4.11 Memperbaiki kepala silinder dan
kepala silinder dan kelengkapannya
kelengkapannya
3.12 Menganalisis gangguan pada blok 4.12 Memperbaiki blok silinder dan
silinder dan kelengkapannya
kelengkapannya
3.13 Menganalisis gangguan pada sistem 4.13 Memperbaiki sistem
pelumasan pelumasan
3.14 Menganalisis gangguan pada sistem 4.14 Memperbaiki sistem
pendinginan pendinginan
3.15 Menganalisis gangguan pada sistem 4.15 Memperbaiki sistem pemasukan
pemasukan dan dan pembuangan
pembuangan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


80
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.16 Menganalisis gangguan pada sistem 4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar
bahan bakar injeksi injeksi
3.17 Menganalisis gangguan pada sistem 4.17 Memperbaiki sistem karburator
karburator
3.18 Mengevaluasi kerja sistem 4.18 Memperbaiki kinerja pada
transmisi manual sistem transmisi manual
3.19 Menganalisis gangguan pada sistem 4.19 Memperbaiki sistem transmisi
transmisi otomatis otomatis
3.20 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.20 Memperbaiki kinerja sistem kopling
manual manual
3.21 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.21 Memperbaiki kinerja sistem kopling
otomatis otomatis

Mata Pelajaran : Pemeliharan Sasis Sepeda Motor

Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip kerja 4.1 Merawat berkala sistem rem
sistem rem hidrolik hidrolik
3.2 Memahami prinsip kerja 4.2 Merawat berkala sistem rem
sistem rem mekanik mekanik
3.3 Memahami prinsip kerja 4.3 Merawat berkala sistem rem
sistem rem ABS ABS
3.4 Memahami jenis-jenis pelek 4.4 Merawat berkala pelek
3.5 Memahami jenis-jenis ban 4.5 Merawat berkala ban
3.6 Memahami prinsip kerja 4.6 Merawat berkala suspensi
suspensi
3.7 Memahami prinsip kerja 4.7 Merawat berkala system
sistem kemudi kemudi
3.8 Memahami prinsip kerja rantai 4.8 Merawat berkala rantai
penggerak roda belakang penggerak roda belakang
3.9 Menjabarkan jenis-jenis 4.9 Mengidentifikasikan jenis-jenis
rangka rangka
3.10 Menganalisis gangguan pada sistem rem 4.10 Memperbaiki sistem rem
hidrolik hidrolik
3.11 Menganalisis gangguan pada sistem rem 4.11 Memperbaiki sistem rem
mekanik mekanik

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


81
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.12 Menganalisis gangguan pada sistem rem 4.12 Memperbaiki sistem rem ABS
ABS

3.13 Menganalisis gangguan pada pelek 4.13 Memperbaikipelek

3.14 Menganalisis gangguan pada ban 4.14 Memperbaiki ban

3.15 Menganalisis gangguan pada suspensi 4.15 Memperbaiki suspensi

3.16 Menganalisis gangguan pada sistem 4.16 Memperbaiki system kemudi


kemudi
3.17 Menganalisis gangguan pada rantai 4.17 Memperbaiki rantai penggerak roda
penggerak roda belakang
belakang
3.18 Menganalisis gangguan pada rangka 4.18 Memperbaiki jenis-jenis rangka

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor

Jam Pelajaran : 526 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip kerja sistem 4.1 Merawat berkala sistem
penerangan penerangan
3.2 Memahami prinsip kerja sistem 4.2 Merawat berkala system
instrumen dan sinyal instrumen dan sinyal
3.3 Memahami prinsip kerja sistem starter 4.3 Merawat berkala sistem
starter
3.4 Memahami prinsip kerja sistem 4.4 Merawat berkala sistem
pengapian konvensional pengapian konvensional
3.5 Memahami prinsip kerja sistem 4.5 Merawat berkala sistem
pengapian elektronik pengapian elektronik
3.6 Memahami prinsip kerja sistem 4.6 Merawat berkala sistem
pengisian pengisian
3.7 Memahami prinsip kerja sistem 4.7 Merawat
pengamanan sistem
pengamanan
3.8 Memahami prinsip kerja sensor sistem 4.8 Merawat sensor sistem
kontrol elektronik Injeksi kontrol elektronik Injeksi

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


82
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.9 Mengevaluasi kerja system 4.9 Memperbaiki kinerja sistem


penerangan penerangan
3.10 Menganalisis gangguan pada system 4.10 Memperbaiki sistem
instrumen instrumen
3.11 Menganalisis gangguan system sinyal 4.11 Memperbaiki sistem sinyal

3.12 Menganalisis gangguan sistem starter 4.12 Memperbaiki sistem starter

3.13 Menganalisis gangguan sistem pengisian 4.13 Memperbaiki sistem


pengisian
3.14 Menganalisis gangguan sistem pengapian 4.14 Memperbaiki sistem
konvensional pengapian konvensional
3.15 Menganalisis gangguan sistem pengapian 4.15 Memperbaiki sistem
elektronik pengapian elektronik
3.16 Mengevaluasi indikator kode kerusakan 4.16 Memperbaiki sistem injeksi dan
sistem injeksi reset kode kerusakan
3.17 Mengevaluasi sistem pengaman 4.17 Memperbaiki perbaikan
sistem pengaman

Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor

Jam Pelajaran : 204 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami struktur organisasi 4.1 Membuat struktur organisasi
bengkel otomotif bengkel otomotif
3.2 Mengidentifikasi faktor- faktor 4.2 Mendata faktor-faktor yang
yang mempengaruhi mempengaruhi keberhasilan
keberhasilan bengkel bengkel
3.3 Mengklasifikasi jenis-jenis 4.3 Menjelaskan jenis-jenis layanan
pelayanan bengkel bengkel
3.4 Memahami Undang- Undangan 4.4 Mengimplementasikan Undang-
ketenagakerjaan Undangan ketenagakerjaan
3.5 Memahami tata laksana 4.5 Menentukan tata laksana
bengkel bengkel
3.6 Memahami macam 4.6 Mengatasi macam kecelakaan
kecelakaan kerja kerja
3.7 Memahami penanganan 4.7 Melakukan penanganan
keadaan darurat keadaan darurat

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


83
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.8 mengidentifikasi penanganan


4.8 Melakukan penanganan limbah
limbah bengkel perawatan
bengkel perawatan otomotif
otomotif
3.9 Memahami perawatan 4.9 Melaksanakan perawatan
berkala peralatan berkala peralatan
3.10 Menerapkan alur kerja di bengkel 4.10 Melaksanakan alur kerja di
bengkel
3.11 Memahami prinsip-prinsip teknisi 4.11 Menerapkan prinsip-prinsip
profesional teknisi profesional
3.12 Memahami konsep kerja tim (team 4.12 Melaksanakan kerja tim (team work)
work)
3.13 Menerapkan metode pengontrol 4.13 Menggunakan metode
kualitas kerja pengontrol kualitas kerja
3.14 Menganalisis perencanaan kerja
4.14 Membuat perencanaan kerja

3.15 Mendiagnosis awal


4.15 Menganalisis awal kerusakan
kerusakan pada sistem
pada sistem kendaraan
kendaraan
3.16 Menganalisa laporan pencapaian kerja 4.16 Mengevaluasi laporan pencapaian
kerja
3.17 Menerapkan penanganan komplain 4.17 Melakukan penanganan komplain

3.18 Memahami pembinaan dan 4.18 Melaksanakan pembinaan dan


pengembangan SDM bengkel pengembangan SDM bengkel

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI


DASAR
4.1 Memresentasikan sikap dan
3.1 Memahami sikap dan
perilaku wirausahawan
perilaku wirausahawan
4.2 Menentukan peluang usaha
3.2 Menganalisis peluang usaha
produk barang/jasa
produk barang/jasa
4.3 Memresentasikan hak atas
3.3 Memahami hak atas
kekayaan intelektual
kekayaan intelektual
4.4 Membuat desain/prototype
3.4 Menganalisis konsep
desain/prototype dan kemasan dan kemasan produk
produk barang/ barang/jasa
jasa

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


84
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

4.5 Membuat alur dan proses


3.5 Menganalisis proses kerja
kerja pembuatan prototype
pembuatan prototype
produk barang/jasa
produk barang/jasa
4.6 Membuat lembar kerja/ gambar
3.6 Menganalisis lembar kerja/
kerja untuk pembuatan
gambar kerja untuk pembuatan
prototype produk barang/jasa
prototype
produk barang/jasa
4.7 Menghitung biaya produksi
3.7 Menganalisis biaya produksi
prototype produk barang/jasa
prototype produk
barang/jasa
4.8 Membuat prototype produk
3.8 Menerapkan proses kerja
barang/jasa
pembuatan prototype produk
barang/jasa
4.9 Menguji prototype produk
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian
fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
4.10 Membuat perencanaan
3.10 Menganalisis perencanaan
produksi massal
produksi massal
4.11 Membuat indikator
3.11 Menentukan indikator
keberhasilan tahapan
keberhasilan tahapan
produksi missal
produksi massal
4.12 Melakukan produksi massal
3.12 Menerapkan proses
produksi massal
4.13 Melakukan perakitan produk
3.13 Menerapkan metoda
barang/jasa
perakitan produk
barang/jasa
4.14 Melakukan pengujian produk
3.14 Menganalisis prosedur pengujian
barang/jasa
kesesuaian fungsi
produk barang/jasa
4.15 Melakukan pemeriksaan
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil
produk dengan rancangan produk sesuai dengan kriteria
kelayakan
produk/standar operasional
4.16 Menyusun paparan deskriptif,
3.16 Memahami paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau
naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa
persuasif
tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


85
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

4.19 Membuat bagan


3.19 Menilai perkembangan
perkembangan usaha
usaha
3.20 Menentukan standard 4.20 Membuat laporan keuangan
laporan keuangan

C. Program Muatan Lokal


Muatan Lokal dikembangkan melalui tahapan sebagai berikut:

1. Melakukan identifikasi dan analisis konteks kurikulum. Identifikasi konteks kurikulum


meliputi analisis ciri khas, potensi, keunggulan, kearifan lokal, dan kebutuhan/tuntutan
daerah. Metode identifikasi & analisis disesuaikan dengan kemamp tim.
2. Menentukan jenis muatan lokal yang akan dikembangkan.Jenis muatan lokal meliputi 4
rumpun muatan lokal yang merupakan persinggungan antara budaya local (dimensi
sos-bud-pol), kewirausahaan, pra-vokasional (dimensiekonomi), pendidikan lingkungan,
dan kekhususan lokal lainnya (dimensi fisik).
a. Budaya local mencakup pandangan-pandangan yang mendasar, nilai-nilai sosial, dan
artifak-artifak (material dan perilaku) yang luhur yang bersifat lokal.
b. Kewirausahaan dan pra-vokasional adalah muatan lokal yang mencakup pendidikan
yang tertuju pada pengembangan potensi jiwa usaha dan kecakapannya.
c. Pendidikan lingkungan & kekhususan lokal lainnya adalah mata pelajaran muatan
lokal yang bertujuan untuk mengenal lingkungan lebih baik, mengembangkan
kepedulian terhadap lingkungan, dan mengembangkan potensi lingkungan.
d. Perpaduan antara budaya lokal, kewirausahaan, pra- vokasional, lingkungan hidup,
dan kekhususan lokal lainnya yang dapat menumbuhkan suatu kecakapan hidup.
3. Menentukan bahan kajian muatan lokal
Kegiatan ini pada dasarnya untuk mendata dan mengkaji berbagai kemungkinan muatan
lokal yang dapat diangkat sebagai bahan kajian sesuai dengan dengan keadaan dan
kebutuhan satuan pendidikan. Penentuan bahan kajian muatan lokal didasarkan pada
kriteria berikut:

a. kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik;


b. kemampuan guru dan ketersediaan tenaga pendidik yang diperlukan;
c. tersedianya sarana dan prasarana;
d. tidak bertentangan dengan agama dan nilai luhur bangsa;

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


86
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

e. tidak menimbulkan kerawanan sosial dan keamanan;


f. kelayakan yang berkaitan dengan pelaksanaan di satuan pendidikan;
g. karakteristik yang sesuai dengan kondisi dan situasi daerah;
h. komponen analisis kebutuhan muatan lokal (ciri khas, potensi, keunggulan, dan
kebutuhan/tuntutan);
i. mengembangkan kompetensi dasar yang mengacu pada kompetensi inti;
j. menyusun silabus muatan lokal.
Rambu-Rambu Pengembangan Muatan Lokal
Berikut ini rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam pengembangan muatan lokal:
1. Satuan pendidikan yang mampu mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar beserta silabusnya dapat melaksanakan mata pelajaran muatan lokal. Apabila
satuan pendidikan belum mampu mengembangkan standar kompetensi dan
kompetensi beserta silabusnya, maka satuan pendidikan dapat melaksanakan muatan
local berdasarkan kegiatan -kegiatan yang direncanakan oleh satuan pendidikan, atau
dapat meminta bantuan kepada satuan pendidikan terdekat yang masih dalam satu
daerahnya.
Beberapa satuan pendidikan dalam satu daerah yang belum mampu
mengembangkannya dapat meminta bantuan tim pengembang kurikulum daerah atau
meminta bantuan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di
propinsinya.
2. Bahan kajian disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik yang
mencakup perkembangan pengetahuan dan cara berpikir, emosional, dan sosial
peserta didik. Pembelajaran diatur agar tidak memberatkan peserta didik dan
tidak mengganggu penguasaan kurikulum nasional. Oleh karena itu, pelaksanaan
muatan lokal dihindarkan dari penugasan pekerjaan rumah (PR).
3. Program pengajaran dikembangkan dengan melihat kedekatannya dengan peserta
didik yang meliputi kedekatan secara fisik dan secara psikis. Dekat secara fisik
berarti bahwa terdapat dalam lingkungan tempat tinggal dan sekolah peserta didik,
sedangkan dekat secara psikis berarti bahwa bahan kajian tersebut mudah dipahami
oleh kemampuan berpikir.
Sesuai dengan usia peserta didik. Untuk itu, bahan pengajaran perlu disusun
berdasarkan prinsip belajar yaitu: (1) bertitik tolak dari hal-hal konkret ke abstrak; (2)

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


87
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

dikembangkan dari yang diketahui ke yang belum diketahui; (3) dari pengalaman lama ke
pengalaman baru; (4) dari yang mudah/sederhana ke yang lebih sukar/rumit.
Selain itu, bahan kajian/pelajaran diharapkan bermakna bagi peserta didik yaitu
bermanfaat karena dapat membantu peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan kajian/pelajaran diharapkan dapat memberikan keluwesan bagi guru dalam
memilih metode mengajar dan sumber belajar seperti buku dan nara sumber. Dalam
kaitan dengan sumber belajar, guru diharapkan dapat mengembangkan sumber belajar
yang sesuai dengan memanfaatkan potensi di lingkungan satuan pendidikan, misalnya
dengan memanfaatkan tanah/kebun satuan pendidikan, meminta bantuan dari instansi
terkait atau dunia usaha/industri (lapangan kerja) atau tokoh-tokoh masyarakat. Selain
itu, guru diharapkan dapat memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan peserta
didik aktif dalam proses belajar mengajar, baik secara mental, fisik, maupun sosial.
a. Bahan kajian muatan lokal yang diajarkan harus bersifat utuh dalam arti mengacu
kepada suatu tujuan pengajaran yang jelas dan memberi makna kepada peserta
didik. Namun demikian bahan kajian muatan lokal tertentu tidak harus secara
terus-menerus diajarkan mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII. Bahan kajian
muatan lokal juga dapat disusun dan diajarkan hanya dalam jangka waktu satu
semester, dua semester, atau satu tahun ajaran.
b. Alokasi waktu untuk bahan kajian/pelajaran muatan lokal perlu memperhatikan
jumlah hari/minggu dan minggu efektif untuk mata pelajaran muatan lokal pada
setiap semester.
Langkah Pelaksanaan Muatan Lokal
Berikut adalah rambu-rambu pelaksanaan pendidikan muatan lokal di satuan pendidikan:
a. Muatan lokal diajarkan pada setiap jenjang kelas mulai dari tingkat prasatuan
pendidikan hingga satuan pendidikan menengah.
b. Muatan lokal dilaksanakan sebagai mata pelajaran tersendiri dan/atau bahan kajian
yang dipadukan ke dalam mata pelajaran lain dan/atau pengembangan diri.
c. Alokasi waktu adalah 2 jam/minggu jika muatan lokal berupa mata pelajaran
khusus muatan lokal.
d. Muatan lokal dilaksanakan selama satu semester atau 1 tahun atau bahkan selama 3
tahun.
e. Proses pembelajaran muatan local mencakup empat aspek ( kognitif, afektif,

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


88
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

psikomotor, dan action).


f. Penilaian pembelajaran muatan lokal mengutamakan unjuk kerja, produk, dan
portofolio.
g. Satuan pendidikan dapat menentukan satu atau lebih jenis bahan kajian mata
pelajaran muatan lokal.
h. Penyelenggaraan muatan lokal disesuaikan dengan potensi dan karakteristik
satuan pendidikan.
i. Satuan pendidikan yang tidak memiliki tenaga khusus untuk muatan lokal
dapat bekerja sama atau menggunakan tenaga dengan pihak lain.

Muatan Lokal Bahasa Jawa

KELAS X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami,menerapkan, 3.1.1.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah tembang
menganalisis pengetahuan Kinanthi, crita cekak, pawarta, kawruh basa:
faktual, konseptual, pro- ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
sedural berdasarkan rasa krama alus), diksi (tembung ngoko, netral,
ingintahunya tentang ilmu krama andhap, krama inggil), kagunan basa
pengetahuan, teknologi, seni, (tembung saroja, tembung garba, tembung
budaya, dan human-iora plutan, saloka lan bebasan), kawruh subasita
dengan wawas-an (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
kemanusiaan, kebangsaan, ndherek langkung), kawruh budaya (mantu), dan
kenegaraan, dan peradab-an aksara Jawa (2 pa-ragraf yang memuat angka
terkait penyebab fenomena dan Jawa), lisan maupun tulisan.
kejadian, serta menerapkan
penge-tahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecah-kan
masalah
3.1.1.2 Memahami struktur dan kaidah tembang
Kinanthi, crita cekak, pawarta, kawruh basa:
ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
krama alus), diksi (tembung ngoko, netral,
krama andhap, krama inggil), kagunan basa
(tembung saroja, tembung garba, tembung
plutan, saloka lan bebasan), kawruh subasita
(nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
ndherek langkung), kawruh budaya (mantu), dan
aksara Jawa (2 pa-ragraf yang memuat angka

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


89
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Jawa), lisan maupun tulisan.

3.1.1. 3 Mengevaluasi struktur dan kaidah tembang


Kinanthi, crita cekak, pawarta, kawruh basa:
ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
krama alus), diksi (tembung ngoko, netral,
krama andhap, krama inggil), kagunan basa
(tembung saroja, tembung garba, tembung
plutan, saloka lan bebasan), kawruh subasita
(nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
ndherek langkung), kawruh budaya (mantu), dan
aksara Jawa (2 pa-ragraf yang memuat angka
Jawa), lisan maupun tulisan.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1.1.1 Menginterpretasi tembang Kinanthi, crita
menyaji dalam ranah kon-kret cekak, pawarta, kawruh basa: ragam (ngoko
dan ranah abstrak terkait lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus),
dengan pengem-bangan dari diksi (tembung ngoko, netral, krama andhap,
yang dipel-ajarinya di sekolah krama inggil), kagunan basa (tembung saroja,
secara mandiri, dan mampu tembung garba, tembung plutan, saloka lan
menggunakan metoda sesuai bebasan), kawruh subasita (nyuwun pamit,
kaidah keilmuan matur nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),
kawruh budaya (mantu), dan aksara Jawa (2
paragraf yang memuat angka Jawa), lisan
maupun tulisan.
4.1.1.2 Memroduksi tembang Kinanthi, crita cekak,
pawarta, kawruh basa: ragam (ngoko lugu,
ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
(tembung ngoko, netral, krama andhap, krama
inggil), kagunan basa (tembung saroja, tembung
garba, tembung plutan, saloka lan bebasan),
kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,
nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh budaya
(mantu), dan aksara Jawa (2 paragraf yang
memuat angka Jawa), lisan maupun tulisan.

4.1.1.3 Menyunting tembang Kinanthi, pawarta,


kawruh basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus,
krama lugu, dan krama alus), diksi (tembung
ngoko, netral, krama andhap, krama inggil),
kagunan basa (tembung saroja, tembung garba,
tembung plutan, saloka lan bebasan), kawruh
subasita (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


90
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

sewu, ndherek langkung), kawruh budaya


(mantu), dan aksara Jawa (2 paragraf yang
memuat angka Jawa), lisan maupun tulisan.

4.1.1.4 Menyajikan tembang Kinanthi, crita cekak,


pawarta, kawruh basa: ragam (ngoko lugu,
ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
(tembung ngoko, netral, krama andhap, krama
inggil), kagunan basa (tembung saroja, tembung
garba, tembung plutan, saloka dan bebasan),
kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,
nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh budaya
(mantu), dan aksara Jawa (2 paragraf yang
memuat angka Jawa), lisan maupun tulisan.

KELAS XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami, menerapkan, dan 3.2.1.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah tembang
menganalisis penge-tahuan Sinom, novel berbahasa Jawa, sesorah/pidhato,
faktual, konsep-tual, kawruh basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus,
prosedural, dan metakognitif krama lugu, dan krama alus), diksi (ngoko,
berdasarkan rasa ingin tahunya netral, krama andhap, krama inggil), kawruh
tentang ilmu pengetahuan, kagunan basa (kerata basa, baliswara,
tekno-logi, seni, budaya, dan cangkriman, dasanama), kawruh subasita
humaniora dengan wawas-an (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
kemanusiaan, kebang-saan, ndherek langkung), kawruh budaya (tedhak
kenegaraan, dan peradaban siten), dan aksara Jawa (2 paragraf yang memuat
terkait penye-bab fenomena angka Jawa, aksara rekan, dan aksara murda),
dan ke-jadian, serta menerap- lisan maupun tulisan.
kan pengetahuan prose-dural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minat-nya untuk
memecahkan masalah
3.2.1.2 Memahami struktur dan kaidah pidato,
tembang Sinom, novel berbahasa Jawa,
sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam (ngoko
lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus),
diksi (ngoko, netral, krama andhap, krama
inggil), kawruh kagu-nan basa (kerata basa,
baliswara, cangkriman, dasanama), kawruh
subasita (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun
sewu, ndherek langkung), kawruh budaya

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


91
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

(tedhak siten), dan aksara Jawa (2 paragraf yang


memuat angka Jawa, aksara rekan, dan aksara
murda), lisan maupun tulisan.

3.2.1.3 Mengevaluasi struktur dan kaidah tembang


Sinom, novel berbahasa Jawa, sesorah/pidhato,
kawruh basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus,
krama lugu, dan krama alus), diksi (ngoko,
netral, krama andhap, krama inggil), kawruh
kagu-nan basa (kerata basa, baliswara,
cangkriman, dasanama), kawruh subasita
(nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
ndherek langkung), kawruh budaya (tedhak
siten), dan aksara Jawa (2 paragraf yang memuat
angka Jawa, aksara rekan, dan aksara murda),
lisan maupun tulisan.
4. Mengolah, menalar, dan 4.2.1.1 Menginterpretasi tembang Sinom, novel
menyaji dalam ranah konkret berbahasa Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa:
dan ranah abstrak terkait ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
dengan pengembang-an dari krama alus), diksi (ngoko, netral, krama
yang dipelajarinya di sekolah andhap, krama inggil), kawruh kagunan basa
secara mandiri, bertindak (kerata basa, baliswara, cangkriman,
secara efektif dan kreatif, serta dasanama), kawruh subasita (nyuwun pamit,
mampu meng-gunakan metoda matur nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),
sesuai kaidah keilmuan kawruh budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa
(2 paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.
4.2.1.2 Memroduksi tembang Sinom, novel berbahasa
Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
(ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap,
krama inggil), kawruh kagunan basa (kerata
basa, baliswara, cangkriman, dasa-nama),
kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,
nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa (2
paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.
4.2.1.3 Menyunting tembang Sinom, novel berbahasa
Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
(ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap,
krama inggil), kawruh kagunan basa (kerata
basa, baliswara, cangkriman, dasa-nama),

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


92
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,


nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa (2
paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.

4.2.1.4 Menyajikan tembang Sinom, novel berbahasa


Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
(ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap,
krama inggil), kawruh kagunan basa (kerata
basa, baliswara, cangkriman, dasa-nama),
kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,
nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa (2
paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.

KELAS XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


3. Memahami, menerapkan, dan 3.2.1.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah tembang
menganalisis penge-tahuan Sinom, novel berbahasa Jawa, sesorah/pidhato,
faktual, konsep-tual, kawruh basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus,
prosedural, dan metakognitif krama lugu, dan krama alus), diksi (ngoko,
berdasarkan rasa ingin tahunya netral, krama andhap, krama inggil), kawruh
tentang ilmu pengetahuan, kagunan basa (kerata basa, baliswara,
tekno-logi, seni, budaya, dan cangkriman, dasanama), kawruh subasita
humaniora dengan wawas-an (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
kemanusiaan, kebang-saan, ndherek langkung), kawruh budaya (tedhak
kenegaraan, dan peradaban siten), dan aksara Jawa (2 paragraf yang memuat
terkait penye-bab fenomena angka Jawa, aksara rekan, dan aksara murda),
dan ke-jadian, serta menerap- lisan maupun tulisan.
kan pengetahuan prose-dural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minat-nya untuk
memecahkan masalah
3.2.1.2 Memahami struktur dan kaidah pidato,
tembang Sinom, novel berbahasa Jawa,
sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam (ngoko
lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus),
diksi (ngoko, netral, krama andhap, krama
inggil), kawruh kagu-nan basa (kerata basa,
baliswara, cangkriman, dasanama), kawruh

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


93
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

subasita (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun


sewu, ndherek langkung), kawruh budaya
(tedhak siten), dan aksara Jawa (2 paragraf yang
memuat angka Jawa, aksara rekan, dan aksara
murda), lisan maupun tulisan.

3.2.1.3 Mengevaluasi struktur dan kaidah tembang


Sinom, novel berbahasa Jawa, sesorah/pidhato,
kawruh basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus,
krama lugu, dan krama alus), diksi (ngoko,
netral, krama andhap, krama inggil), kawruh
kagu-nan basa (kerata basa, baliswara,
cangkriman, dasanama), kawruh subasita
(nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
ndherek langkung), kawruh budaya (tedhak
siten), dan aksara Jawa (2 paragraf yang memuat
angka Jawa, aksara rekan, dan aksara murda),
lisan maupun tulisan.
4. Mengolah, menalar, dan 4.2.1.1 Menginterpretasi tembang Sinom, novel
menyaji dalam ranah konkret berbahasa Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa:
dan ranah abstrak terkait ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
dengan pengembang-an dari krama alus), diksi (ngoko, netral, krama
yang dipelajarinya di sekolah andhap, krama inggil), kawruh kagunan basa
secara mandiri, bertindak (kerata basa, baliswara, cangkriman,
secara efektif dan kreatif, serta dasanama), kawruh subasita (nyuwun pamit,
mampu meng-gunakan metoda matur nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),
sesuai kaidah keilmuan kawruh budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa
(2 paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.
4.2.1.2 Memroduksi tembang Sinom, novel berbahasa
Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
(ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap,
krama inggil), kawruh kagunan basa (kerata
basa, baliswara, cangkriman, dasa-nama),
kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,
nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa (2
paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.
4.2.1.3 Menyunting tembang Sinom, novel berbahasa
Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
(ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap,
krama inggil), kawruh kagunan basa (kerata
basa, baliswara, cangkriman, dasa-nama),

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


94
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,


nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa (2
paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.

4.2.1.4 Menyajikan tembang Sinom, novel berbahasa


Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
(ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap,
krama inggil), kawruh kagunan basa (kerata
basa, baliswara, cangkriman, dasa-nama),
kawruh subasita (nyuwun pamit, matur nuwun,
nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa (2
paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.

D. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri dilakukan dengan mengembangkan karakter peserta didik sebagai
pribadi, anggota masyarakat di mana siswa berada, dan sebagai masyarakat global yang
memiliki daya saing.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:
1. Pelayanan Bimbingan Konseling, yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik. Pengembangan diri bagi
peserta didik SMK Negeri 5 terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan
bimbingan karier. Pada kegiatan ini peserta didik juga diwajibkan untuk mengikuti tes
minat atau bakat atau tes kemampuan akademik (tes IQ).
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas,
tanggung jawab,wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan
konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan
konseling,melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil
pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan
hasil evaluasi.
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
a. Jenis Layanan meliputi :

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


95
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

1) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi
siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan
berkarakter.
2) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
3) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di
dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat,
program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan
bijak.
4) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna
dalam kehidupan disekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan
tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji,sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
5) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
6) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/ jabatan, dan pengambilan keputusan, serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
7) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
8) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


96
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

cara-cara dan atau perlakuanyang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
9) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
b. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
1) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
2) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmenbagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
4) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau anggota keluarganya.
5) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
6) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud.
c. Format Layanan meliputi:
1) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
2) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
3) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


97
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.


4) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
5) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan kemudahan.
6) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan
sarana elektronik.
d. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
1) Program Layanan Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan
pendidikan, ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan
dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
a) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas
rombongan belajar pada satuan pendidikan.
b) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
c) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi
seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program
semesteran.
d) Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran
program bulanan.
e) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan
atau Rencana Program Layanan dan/ atau Satuan Kegiatan Pendukung atau
Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling.
f) Penyelenggaraan Layanan Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan
konseling, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan
berkewajiban menyelenggarakan layanayang mengarah pada:

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


98
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

(1) Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya


kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan
minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-
emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant
persons) memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan
dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor pada umumnya berperan secara tidak langsung dan mendorong
para significant persons berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan
paling elementer siswa.
(2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan
potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-
bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa
akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan
wajar, tanpa beban yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi
pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa
depan dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya merupakan
pelaksanaan pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-
satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki
peran dominan dalam penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa.
Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan
oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan
mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
(3) Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa,
yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi
kurikulum yang ada. Arah peminatan/ lintas minat/pendalaman minat ini
terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung)
yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula
dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.
1) Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang
diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


99
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat terkait


dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar,
karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor memiliki peran dominan. Peran pelayanan teraputik oleh
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat menjangkau aspek-aspek
pelayanan dasar, pelayanan pengembangan, dan pelayanan peminatan.
2) Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada satuan
pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga masyarakat
lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan pendidikan dengan
arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan, proses
pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta didik. Pelayanan
diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan
pelayanan dasar, pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di
atas.
e. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan
konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung)
dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran),
Di dalam jam pembelajaran:
1) Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan belajar siswa
dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan
penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain
yang dapat dilakukan di dalam kelas. Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah
pada waktu pembiasaan pada waktu jam kosong.
2) Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan konsultasi,
kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan,
dan alih tangan kasus.
Di luar jam pembelajaran:
1) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk layanan
orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok,
mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar
kelas.
2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar kelas/di

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


100
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka
dalam kelas.
3) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-lajaran satuan
pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan
konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan.
4) Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan pendidikan
dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dengan memperhatikan
keseimbangan dan kesi-nambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan
mensinkronisasikan program pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan
pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan
dan mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan.

2. Kegiatan Ekstrakurikuler, adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan
dan pengawasan satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat,
minat, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:
a. Ekstrakurikuler Wajib yaitu Pramuka : merupakan program ekstrakurikuler yang
wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan
kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.

b. Ekstrakurikuler Pilihan yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh


satuan pendidikan untuk memfasilitasi minat, bakat peserta didik meliputi :
Jenis
No. Kelompok Tujuan
Ekstrakurikuler

1. Bela Negara a. Paskibra


1. Meningkatkan kesadaran dan
wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam
berbangsa dan bernegara;

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


101
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

2. Meningkatkan Kesadaran dan


2 wawasan kebangsaan, jiwa
. patriotisme, dan bela negara.

2. Olahraga a. Basket ball Meningkatkan potensi fisik serta


Membudayakan sikap sportif, disiplin,
b. Futsal kerja
c. Volley ball Sama dan hidup sehat
d. Bela Diri

e. Peskibra
3. Seni, Budaya, dan a. Musik Band. Menigkatkan sensitifitas, kemampuan
Bahasa b. Paduan Suara Mengekspresikan dan mengapresiasi
c. Seni Teater keindahan harmoni baik dalam
d. Kewirausahaan kehidupan Individual maupun kehidupan
bermasyarakat

4. Keagamaan dan a. Rohkris Meningkatkan nilai- nilai estetika,


Kerohanian b. Baca Tulis Al- spritual,
Qur’an intelektual, dan kesadaran sebagai
makhluk Tuhan dan sosial yang
memiliki mental kuat yang didasari
nilai-nilai agama
Penilaian adalah Kinerja peserta didik dalam kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat
penilaian dan dideskripsikan dalam rapor yang dilakukan secara kualitatif. Kriteria
keberhasilannya meliputi proses dan pencapaian kompetensi peserta didik dalam kegiatan
Ekstrakurikuler yang dipilihnya.

Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” untuk Pendidikan Kepramukaan
pada setiap semesternya. Nilai yang diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh
terhadap kenaikan kelas peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal
perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler meliputi:

a. Kebijakan Satuan Pendidikan

Pengembangan dan pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kewenangan dan


tanggung jawab penuh satuan pendidikan. Oleh karena itu diperlukan kebijakan satuan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


102
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

pendidikan yang ditetapkan dalam rapat satuan pendidikan dengan melibatkan komite
sekolah/madrasah baik langsung maupun tidak langsung.

b. Ketersediaan Pembina

Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler harus didukung dengan ketersediaan pembina.


Satuan pendidikan dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk memenuhi kebutuhan
pembina.

c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan

Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler memerlukan dukungan berupa ketersediaan


sarana dan prasarana satuan pendidikan. Yang termasuk sarana satuan pendidikan
adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan kultural yang diperlukan untuk mewujudkan
proses pendidikan pada satuan pendidikan. Selain itu unsur prasarana seperti lahan,
gedung/bangunan, prasarana olahraga dan prasarana kesenian, serta prasarana lainnya.

3. Sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2014 kepramukaan ditetapkan


sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib, kecuali peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikutinya.

Pendidikan kepramukaan menekankan pada aspek sikap dan


keterampilan,sehingga pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap
Sosial (KI-2), dan Keterampilan (KI-4) memperoleh penguatan bermakna
(meaningful learning) melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan
di lingkungan satuan pendidikan.

Karakteristik Penilaian Kepramukaan

a. Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut.


1) Penilaian dilakukan secara kualitatif.
2) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan keikutsertaan peserta
didik.
3) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal Baik pada kegiatan
ekstrakurikuler wajib di setiap semester.
4) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


103
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

5) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat
bimbingan terus menerus untuk mencapai nilai Baik.

b. Teknik Penilaian
1) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, dan
penilaian antarpeserta didik.
2) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui demonstrasi penguasaan
keterampilan (unjuk kerja).

c. Media Penilaian
1) Jurnal/buku harian.
2) Portofolio.

d. Proses penilaian
1) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap proses
pembelajaran.
2) Proses penilaian pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib
menitikberatkan pada ranah sikap. Keterampilan kepramukaan merupakan
pendukung terhadap penilaian pendidikan kepramukaan itu sendiri.
3) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode observasi.
4) Proses penilaian keterampilan kepramukaan disesuaikan dengan kompetensi
dasar dari masing-masing tema dan mata pelajaran sebagai penguatan yang
bermuatan nilai sikap dan keterampilan dalam kurikulum 2013.
5) Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran,
pemangku kepentingan dan/atau Pembina Pramuka.
Rekapitulasi nilai dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran selaku
Pembina Pramuka.

E. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang diatur di SMK Negeri 5 Surakarta menggunakan Sistem Paket yaitu
sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SMK Negeri 5 Surakarta . Beban belajar
setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran (jp).

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


104
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Satu jam pembelajaran berlangsung selama 45 menit, dan minggu efektif dalam satu tahun
(dua semester) adalah 38 minggu.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu
Kelas X, XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 45 menit.
2. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per
minggu berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Jumlah jam tatap muka yang tercantum dalam struktur
kurikulum SMK Negeri 5 Surakarta adalah sebagai berikut:
Jumlah Jam Pembelajaran
NO Kelas
Per Minggu
1 X 49 Jp
2 XI 51 Jp
3 XII 51 Jp

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


105
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Jumlah jam pembelajaran di SMK Negeri 5 Surakarta sudah sesuai dengan yang
dialokasikan pada Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Menengah No.
130/D/KEP/KP/2017, tanggal 10 Februari 2017.
Pemanfaatan 2 jam tambahan dialokasikan untuk mata pelajaran muatan Lokal Bahasa
Jawa dan Bimbingan Konseling (1 jam tatap muka).
Penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan
terstruktur ditentukan oleh pendidik, sedangkan untuk kegiatan mandiri tidak terstruktur
waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Pemanfaatan 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran tertentu,
untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran.
Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan
praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.

Satu Jam Jumlah Jam Minggu Jumlah Jam


No. Kelas Tatap Muka Pembelajaran Effektif per Pembelajaran per
( menit ) per Minggu Tahun Ajaran Tahun
1 X 45 49 41 2050
2 XI 45 51 41 2050

3 XII 45 51 41 2050

Penentuan Waktu Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).


Berkaitan dengan Permendikbud Nomo 60 Tahun 2014, maka SMK Negeri 5 Surakarta
Menetapkan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dengan sistem blok, peserta didik
melaksanakan PKL selama setengah semester ( sekitar 90 hari ) , yaitu pada semester 4 kelas
XI mulai bulan Februari sampai dengan bulan April. Untuk memenuhi pemerataan jumlah
jam di Institusi Pasangan/Industri yang memiliki jam kerja kurang dari 6 hari per minggu
maka sekolah perlu mengatur sirkulasi/perputaran kelompok peserta PKL. Jika pembelajaran
mata pelajaran kelompok A dan B tidak terintegrasi dalam kegiatan PKL maka pembelajaran
mata pelajaran kelompok A dan B tersebut dilakukan di satuan pendidikan (setelah peserta

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


106
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

didik kembali dari kegiatan PKL di Institusi pasangan/industri) dengan jumlah jam setara
dengan jumlah jam satu semester.
Memperhatikan Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014, waktu pelaksanaan pembelajaran
di Institusi Pasangan/Industri SMK Negeri 5 Surakarta pelaksanaanya pada kelas XI dan kelas
XII, sehingga agar program PKL terlaksanaan maka dapat dilakukan alternatif pengaturan
sebagai berikut:
Program PKL dilaksanakan pada semester 4 kelas XI mulai bulan Februari sampai
dengan bulan April, sekolah menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4, agar
pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk pembelajaran materi pada semester 4
sekolah menata ulang materi yang ada pada semester tersebut.
Durasi praktik kerja industri di SMK Negeri 5 Surakarta dilaksanakan selama 3 (tiga)
bulan pada semester 4 bulan Februari s/d April, Pola pendidikan sistem ganda diterapkan
dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan
kemampuan yang diminta oleh dunia usaha/industri.
Ciri / operasionalisasi pembelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai berikut :
Peserta diklat yang mengikuti pelatihan di industri adalah mereka yang memenuhi
persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat penerimaan maupun pada saat
pemilihan program diklat.
Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan pembekalan kemampuan
tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratn
kerja yang ada.
Kegiatan pelatihan di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah
disepakati.
Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan terstandar, sekaligus
menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja
propesional pada bidangnya.
Lamanya peserta didik berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu latihan
yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya.
Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain : jurnal
kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta; perangkat monitoring;

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


107
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan); asuransi kecelakaan kerja bagi peserta; lain-
lain yang dianggap perlu.
Kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan komponen-
komponen/sarana pemelajaran dipastikan kesiapannya, untuk mengantisipasi terjadinya
hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di SMK maupun di industri, adalah dicapainya
penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program pembelajaran oleh
peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait, terekam dalam data base
pendidikan SMK Negeri 5 Surakarta melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dimulai bulan
Februari sampai dengan bulan April. Peserta didik yang melaksanakan prakti kerja industri
adalah peserta didik kelas XII. Mereka dilengkapi dengan Buku Jurnal Prakerin yang harus
diisi oleh peserta didik dan diketahui serta ditandatangani oleh pembimbing dan pimpinan
perusahaan. Dalam Buku Jurnal Praktek Kerja Lapangan dilengkapi dengan daftar mata
pelajaran dan kompetensi-kompetensi yang ada pada paket keahlian Teknik Kendaraan
Ringan sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran dan pelatihan. Penilaian dilakukan
oleh pembimbing setiap akhir pembelajaran satu kompetensi. Penilaian akhir prakerin harus
diketahui pimpinan perusahaan/industri. Setelah menyelsaikan prakerin yang diakhiri dengan
penilaian akhir prakerin serta dinyatakan Lulus, peserta didik mendapatkan Sertifikat Prakerin
yang ditandatangani oleh pembimbing, pemimpin perusahaan, dan kepala sekolah.
Dunia Usaha / Dunia Industri sebagai institusi pasangan dalam melaksanakan kerjasama
dalam hal pendidikan sistem ganda diusahakan diikat dalam bentuk naskah kesepakatan atau
MoU ( Memorandum of Understanding ).

F. Ketuntasan Belajar
Kriteria ketuntasan minimal SMK Negeri 5 Surakarta dilakukan dengan memperhatikan
hasil kegiatan MGMP tingkat Sekolah tiap mata pelajaran, yaitu sebagai berikut :

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL


( KKM )
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


108
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KKM
MATA PELAJARAN KELAS XI KELAS XI KELAS XII
P K S P K S P K S
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 76 76 B 76 76 B 76 76 B
Pendidikan Pancasila dan
2 76 76 B 76 76 B 76 76 B
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 76 76 B 76 76 B 76 76 B
4 Matematika 76 76 B 76 76 B 76 76 B
5 Sejarah Indonesia 76 76 B - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa asing
6 76 76 B 76 76 B 76 76 B
lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 76 76 B - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
2 76 76 B 76 76 B - - -
Kesehatan
3 Bahasa Jawa 76 76 B 76 76 B 76 76 B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 76 76 B - - - - - -
2 Fisika 76 76 B - - - - - -
3 Kimia 76 76 B - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Gambar Teknik otomotif 76 76 B - - - - - -
2 Teknik Dasar Otomotif 76 76 B - - - - - -
3 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 76 76 B - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Pemeliharaan Mesin sepeda Motor - - - 76 76 B 76 76 B
2 Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor - - - 76 76 B 76 76 B
Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda
3 - - - 76 76 B 76 76 B
Motor
4 Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor - - - - - - 76 76 B
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - - 76 76 B 76 76 B
Pengembangan Diri
1 Bimbingan Karier - - - - - - B B B
2 Kepramukaan B B B B B B - - -

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


109
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

KKM
MATA PELAJARAN KELAS XI KELAS XI KELAS XII
P K S P K S P K S

Penyusunan Kriteria Ketuntasan Belajar atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap
mata pelajaran dilakukan oleh guru-guru mata pelajaran yang bersangkutan. Kegiatan
penyusunan KKM dilakukan guru-guru dalam kegiatan workshop yang diadakan oleh
sekolah. Penyusunan KKM dditentukan oleh guru mata pelajaran yang tergabung dalam
MGMP Tingkat Sekolah.
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran dilakukan oleh guru mata
pelajaran dengan menggunakan dasar penentuan: Intak, Daya Dukung, dan Kompleksitas.
Intak berkaitan dengan input siswa, Daya Dukung berkaitan dengan semua sarana prasarana
pendukung yang dipunyai sekolah. Termasuk dalam daya dukung adalah pendidikan terakhir
tenaga pengajar/guru. Kompleksitas berkaitan dengan tingkat kesulitan masing-masing KD
dalam mata pelajaran.
Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran didapat dari akumulasi Kriteria Ketuntasan
Mininal Kompetensi Dasar masing-masing mata pelajaran.

G. Mekanisme Penilaian

1. Penilaian Sikap Spiritual

Penilaian sikap Spiritual dilakukan secara terus menerus selama satu semester.
Penilaian Sikap Spiritual dalam kelas dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran. Sikap
siswa di luar jam pelajaran diamati/dicatat oleh Wali Kelas dan Guru BK. Guru Mata
Pelajaran , Guru BK dan Wali Kelas mencatat peri laku siswa yang sangat baik atau
kurang baik dalam jurnal. Hasil pencatatan penilaian sikap oleh guru mata pelajaran,
untuk sikap spiritual diserahkan kepada guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.

2. Penilaian Sikap Sosial.

Penilaian sikap Spiritual dilakukan secara terus menerus selama satu semester.
Penilaian Sikap Spiritual dalam kelas dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran. Sikap
siswa di luar jam pelajaran diamati/dicatat oleh Wali Kelas dan Guru BK. Guru Mata

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


110
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Pelajaran , Guru BK dan Wali Kelas mencatat peri laku siswa yang sangat baik atau
kurang baik dalam jurnal. Hasil pencatatan sikap sosial diserahkan kepada guru PKn.

3. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian Pengetahuan untuk menilai proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan
melalui penilaian harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dilakukan melalui tes tertulis untuk
mengukur pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran meliputi seluruh KD pada
periode tersebut, sedangkan Ujian Akhir semester dilakukan melalui tes tertulis untuk
mengukur pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran di akhir semester, cakupannya
meliputi KD pada satu semester.

4. Penilaian Keterampilan.

Pelaksanaan Penilaian kompetensi Keterampilan dilakukan untuk menilai proses dan


hasil belajar siswa. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktek selama
pembelajaran, sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk, penilaian
proyek dan penilaian poto polio yang diberikan setelah pembelajaran.

Penilaian Keterampilan dapat juga dilakukan melalui penilaian harian sesuai


karakteristik KD, sedangkan penilaian keterampilan pada Ujian Tengah Semester atau
Ujian Akhir Semester sesuai dengan Karakteristik Mata Pelajaran.

Pengolahan Hasil Penilaian.

1. Penilaian Sikap Sosial dan Spiritual.

Langkah-langkah untuk membuat penilaian sikap sosial dan spiritual :

Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran dan Guru BK membuat rumusan diskripsi singkat
sikap spiritual dan sosial sesuai dengan catatan jurnal untuk setiap siswa yang
ditulis dengan kalimat positip.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian dilakukan melalui penugasan, penilaian harian, Ujian Tengah


Semester maupun Ujian Akhir Semester dengan Pembobotan 1 : 1: 1 : 1

3. Penilaian Keterampilan.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


111
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Penilaian Keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja ( proses dan


produk ) proyek dan portofolio, hasil penilaian keterampilan di rata-rata untuk
memperoleh nilai keterampilan pada setiap mata pelajaran. Dan Jika suatu KD
diukur dengan pengukuran yang sama beberapa kali maka yang diambil adalah nilai
Optimum.

Pembobotan Penilaian Proses : Proyek : Porto folio adalah 1 : 1 : 1

H. Kriteria Kenaikan Kelas


1. Kriteria Kenaikan kelas di SMK Negeri 5 Surakarta mengacu kepada Panduan Penilaian
pada Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan mDasar dan Menengah direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan tahun 2015 dan Permendikbud nomor 53 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidikan dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015.
1.1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir
semester genap ( semester 2)
1.2. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada
semester ganjil dan genap ( selama 2 semester) .Peserta didik dinyatakan NAIK
KELAS, apabila yang bersangkutan memiliki.
1.3. Menyelesaikan seluruh Program Pembelajaran dalam dua Semester pada
Tahun Pelajaran yang diikutinya.
1.4. Nilai ( diskripsi ) sikap sekurang-kurangnya Baik.
1.5. Nilai Ektrakurikuler Pendidikan Kepramukaan sekurang-kurangnya Baik.
1.6. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilan di bawah criteria
ketuntasan minimal ( KKM ). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai
Ketuntasan Belajar pada Semester Ganjil, Nilai akhir diambil dari rerata semester
ganjil dan semester genap pada tahun pelajaran tersebut.
1.7. Kehadiran mengikuti peroses pembelajaran minimal 90 %.
1.8. Untuk Kelompok C ( peminatan ), semua mata pelajaran kelompok (C1. Dasar
Bidang Keahlian, C2. Dasar Program Keahlian dan C3. Paket Keahlian) mencapai
ketuntasan belajar minimal (KKM).

2. Remedial dan Pengayaan


Bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar harus

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


112
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

mengikuti perbaikan atau pembelajaran remedial, sedangkam bagi peserta didik yang
mencapai kriteria ketuntasan lebih cepat dari waktu yang disediakan dapat mengikuti
kegiatan atau pembelajaran pengayaan
Seorang peserta didik diketahui membutuhkan pembelajaran remedial atau tidak
dari hasil ulangan harian yang dilaksanakan sejak awal tahun pelajaran. Apabila nilai
ulangan harian peserta didik lebih kecil dari kriteria ketuntasan belajar maka peserta
didik tersebut perlu mengikuti program remedial. Oleh karena itu, ulangan harian
perlu dilakukan setelah selesai satu atau dua kompetensi dasar (KD), sehingga seorang
guru dengan cepat mengetahui peserta didiknya yang perlu mendapat bimbingan lebih
intensif.
Pembelajaran remedial dilakukan di dalam atau di luar kelas dengan berbagai
cara, diantaranya adalah sebagai berikut:
5.1. Menyelenggarakan pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda dari yang awal dan bervariasi
5.2. Peserta didik belajar mandiri atau pemberian bimbingan secara khusus
5.3. Guru memberikan tugas/latihan bagi peserta didik secara individual atau
kelompok kecil
5.4. Peserta didik belajar dalam kelompok kecil dengan bimbingan alumni atau
tutor sebaya.
Semua cara di atas harus diakhiri dengan penilaian untuk mengetahui apakah
peserta didik bersangkutan sudah mengalami kemajuan belajar.
Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang memiliki penguasaan lebih cepat
dibandingkan peserta didik lainnya, atau peserta didik yang mencapai ketuntasan
belajar ketika sebagian besar peserta didik yang lain belum. Peserta didik yang
berprestasi baik perlu mendapat pengayaan, agar dapat mengembangkan potensi
secara optimal. Salah satu kegiatan pengayaan yaitu memberikan materi tambahan,
latihan tambahan atau tugas individual yang bertujuan untuk memperkaya kompetensi
yang telah dicapainya. Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai
npeserta didik pada mata pelajaran bersangkutan Pembelajaran/kegiatan pengayaan
dapat dilaksanakan dalam bentuk seperti berikut

1. belajar kelompok ( sekelompok pesertsa didik yang memiliki minat tertentu


diberikan pelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil menunggu

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


113
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

teman-temannya yang sedang mengikuti pembelajaran remedial )


2. belajar mandiri ( secara mandiri peserta didik belajar tentang sesuatau yang
diminati )
3. Pemadatan kurikulum ( pemberian pelajaran hanya untuk kompetensi materi
yang belum diketahui peserta didik )
4. Memberikan tugas membaca secara mandiri
5. Menugaskan sebagai tutor sebaya.

I. Kriteria Kelulusan.
Kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 5 Surakarta ditentukan oleh sekolah
berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran ;
Peserta Didik menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai
dengan kelas XII;
2. Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik;
Peserta Didik memperoleh nilai Ujian Sekolah Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan dan Pendidikan Agama dan Budipekerti minimal 76,0 ( tujuh
puluh enam koma nol );
3. Lulus ujian Sekolah.
3.1. Kelulusan Peserta Didik dari Ujian Sekolah/Madrasah untuk semua mata
pelajaran ditentukan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan
perolehaan Nilai Ujian Sekolah / Madrasah;
3.2. Nilai Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 3 diperoleh dari :
3.3. Memiliki rata-rata Nilai Ujian Sekolah / Madrasah sebagaimana dimaksud
dalam nomor 3 dari seluruh mata pelajaran mencapai nilai paling rendah 76,0 (
tujuh puluh lima koma nol ) dan Nilai Ujian Sekolah/Madrasah setiap mata
pelajaran paling rendah 76,0. ( tujuh puluh enam koma nol ).
3.4. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah :
3.4.1. Gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian
Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik
Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian
Kejuruan ;

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


114
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

3.4.2. Kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum


70,0 ;
3.4.3. Pembulatan Nilai Ujian Sekolah/Madrasah yang merupakan gabungan
dari nilai Ujian S/M Teori dan Ujian S/M Praktek dinyatakan dalam
rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian satu angka di belakang
koma;
3.4.4. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


115
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Pendidikan

1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah melaporkan
kepada dinas pendidikan
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel 5.
Tabel 5. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


Digunakan untuk
Minimum
kegiatan pembelajaran
1. Minggu efektif belajar 34 minggu dan maksimum
efektif pada setiap
38 minggu
satuan pendidikan
Maksimum Satu minggu setiap
2. Jeda tengah semester
2 minggu semester
Maksimum
3. Jeda antarsemester Antara semester I dan II
2 minggu
Digunakan untuk
Libur akhir tahun Maksimum
4. penyiapan kegiatan dan
pelajaran 3 minggu
administrasi akhir dan

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


116
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang
memerlukan libur
keagamaan lebih
panjang dapat
mengaturnya sendiri
5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Disesuaikan dengan
Hari libur Maksimum
6. Peraturan Pemerintah
umum/nasional 2 minggu
Untuk satuan
Maksimum pendidikan sesuai
7. Hari libur khusus
1 minggu dengan ciri kekhususan
masing-masing
Digunakan untuk
kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
Kegiatan khusus Maksimum
8. madrasah tanpa
sekolah/madrasah 3 minggu
mengurangi jumlah
minggu efektif belajar
dan waktu
pembelajaran efektif

Penetapan Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan
disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan
waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. Kalender pendidikan SMK Negeri 5 Surakarta untuk Tahun
Pelajaran 2019/2020 disusun sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar di lingkungan SMK
Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan memperhatikan dan mengikuti kalender
pendidikan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta.
Kalender pendidikan ini dapat mengalami perubahan sesuai dengan instruksi dan keputusan
pemerintah, serta kondisional sekolah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


117
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:


a. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari Senin tanggal
15 Juli 2019. Untuk kelas X hari pertama masuk diisi dengan Masa Orientasi Peserta
Didik Baru selama 3 hari.
Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:

HARI WAKTU BELAJAR


Senin 07.00 – 15.15
Selasa 07.00 – 15.15
Rabu 07.00 – 15.15
Kamis 07.00 – 15.15
Jumat 07.00 – 16.00

b. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


1. Penerimaan Peserta didik Baru Juli 2019
2. Daftar Ulang Peserta Didik Baru Juli 2019
3. Pembuatan jadwal pembelajaran Juli 2019

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


118
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

4. Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) Juli 2019


5. Pembagian Kelas X Juli 2019
6. Pembagian Kelas XI Juli 2019
7. Rapat Persiapan KBM Semester I Juli 2019
8. Hari pertama tahun pelajaran 2019/2020 Juli 2019
Upacara
9. Peringatan HUT Pramuka 14 Agustus 2019 dan
Sarasehan
10. Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2019 Upacara
11. Remedial/Pengayaan Setiap hari efektif Di luar jam
12. Libur Idul Fitri Juni 2019
13. Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) September 2019
14. Kemah Bhakti September 2019
15. Ulangan Tengah Semester Gasal Oktober 2019
16. Pembagian LHBPD tengah semester Oktober 2019
17. Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan Smt.2 November 2019
18. Ulangan Akhir Semester Gasal dan Ujian November 2019
Praktek Akhir Semester
19. Pembagian LHBPD Desember 2019
Libur Semester 1 Des. 2019 Januari
21
2020
Praktik Kerja Lapangan kelas XI Desember 2019 dan
22.
Juni 2020
23. Hari pertama semester 2 Januari 2020
25. Ulangan Tengah Semester Genap Maret 2020
26. Pembagian LHBPD Tengah Semester Genap Maret 2020
27. Kunjungan Industri April 2020
28. Pelantikan Bantara / Laksana Mei 2020
29. Ujian Sekolah dan Ujian Nasional April 2020
Ulangan Akhir Semester Genap dan Ujian Mei – Juni 2020
30.
Praktek Akhir Semester
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi Tahun Juni 2020
31.
Pelajaran 2019-2020
32. Pembagian LHBPD Juni 2020

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


119
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

c. Penetapan kalender pendidikan sekolah harus tetap mengacu pada ketentuan yang
tercantum dalam SMM ISO 9001 : 2008 SMK Negeri 5 Surakarta (Instruksi Kerja
Perencanaan Kegiatan Pemelajaran tertuang pada nomor : IK/751/WKS1/1 tanggal 02
Mei 2009 dan Iinstruksi Kerja terkait lainnya).
d. Jika terjadi perubahan yang bersifat crusial/fundamental maka harus diterbitkan
keputusan kepala sekolah sesuai peruntukkannya, dengan tetap berpedoman pada
ketetentuan perundangan/aturan yang berlaku.
Kalender Pendidikan SMK Negeri 5 Surakarta merupakan parameter seluruh kegiatan
yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 5 Surakarta mulai saat diterbitkannya keputusan kepala
sekolah dan berakhir saat diterbitkannya surat keputusan tentang kalender pendidikan yang
baru

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


120
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

BAB IV
PROSES PENGEMBANGAN KTSP
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMK N 5 Surakarta dilakukan
melalui 5 tahan kegiatan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan Analisis Regulasi dan Kebutuhan
Kegiatan persiapan yang dapat dilakukan antara lain;
a. Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah dan memberi
pengarahan teknis untuk melakukan proses pengembangan KTSP, antara lain tentang;
1. Evaluasi Kurikulum tahun sebelumnya, yang meliputi analisis keberhasilan,
kendala, dan kekurangan, bai k pada dokumennya maupun dalam implementasinya.
2. Telaah regulasi yang relevan pengembangan Kurikulum Sekolah, antara lain
implementasi Kurikulum 2013;
3. Analisis konteks, yaitu analisis pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di sekolah,
antara lain Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses,
Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta Standar Sarana
dan Prasarana, dan Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Tujuan yang ingin dicapai dan manfaat pengembangan kurikulum sekolah,
difokuskan pada pencapaian kompetensi Kurikulum 2013 sesuai Visi dan Misi
sekolah. Manfaat pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai
acuan dalam implementasi kurikulum.
5. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengembangan Kurikulum Sekolah terkait dengan
pengembangan potensi peserta didik yang mencakup tiga domain sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
6. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan pengembangan
Kurikulum Sekolah.
b. Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah selanjutnya menyusun rencana, jadwal,
materi, dan strategi pengembangan Kurikulum untuk tahun berjalan.
c. Pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan keberhasilan dan kendala
pelaksanaan Kurikulum yang dilakukan melalui kajian analisis terhadap dokumen
kurikulum tahun sebelumnya, serta kemungkinan kendala dalam pelaksanaan Kurikulum
Sekolah yang akan disusun untuk tahun berjalan.
2. Pengembangan KTSP

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


121
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Hasil analisis pada kegiatan persiapan dan koordinasi, dijadikan bahan dan materi,
serta strategi pengembangan kurikulum sekolah dengan langkah kegiatan antara lain;
a. Menyusun draf KTSP
b.TPK mengembangkan draf KTSP untuk tahun berjalan berdasarkan hasil analisis
tersebut di atas;
c. Kegiatan Review, Revisi, dan Finalisasi.
d. Setelah draf KTSP jadi, maka TPK melakukan review, revisi, dan finalisasi untuk
memastikankebenaran dan keterlaksanaannya.
3. Unsur Yang Terlibat dalam Pengembangan KTSP
Tim pengembang kurikulum satuan pendidikan SMK N 5 Surakarta terdiri atas: tenaga
pendidik, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Dalam kegiatan
pengembangan KTSP, tim pengembang kurikulum juga melibatkan dan mengikutsertakan
komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain yang terkait.
4. Proses Pengembangan
Proses pengembangan KTSP di SMK N 5 Suirakarta mencakup kegiatan-kegiatan sebagai
berikut.

1. Analisis mencakup:
a. analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2. Penyusunan mencakup:
a. perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c. pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas;
d. penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e. penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
3. Penetapan dilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik
satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah.

4. Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


122
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

BAB V
PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2013 SMK Negeri 5 Surakarta merupakan


kurikulum implementatif dari Kurikulum Spektrum 2018 dan merupakan penyesuaian dari
kurikulum yang pernah diberlakukan di Indonesia.
Mengingat hal tersebut, dan sekaligus untuk bahan pertimbangan pada masa yang akan
datang maka dirasakan perlu hal – hal sebagai berikut :
1. Tidak ada satupun kurikulum yang berlaku sepanjang jaman, karena itu secara periodik
kurikulum harus ditinjau ulang tentang :
a. Standar kompetensi kelulusan yang sudah ditetapkan perlu dikaji ulang jika sudah
tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat pengguna.
b. Kesesuaian antara mata pelajaran / kompetensi keahlian dengan tuntutan
masyarakat pengguna jasa pendidikan yang diselenggarakan SMK Negeri 5
Surakarta.
c. Kesesuaian antara Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dengan tuntutan dunia
usaha / dunia industri.
d. Penyesuaian perencanaan proses kegiatan pembelajaran dengan situasi dan kondisi
yang ada pada saat itu.
e. Penyesuaian pola pendekatan kegiatan pemelajaran dengan tren yang berlaku di
dunia pendidikan saat itu.
f. Penyesuaian “mind set” atau paradigma para penentu kebijakan terkait dengan
proses pendidikan yang berlaku di SMK Negeri 5 Surakarta.
g. Penyesuaian struktur kurikulum yang digunakan harus tetap mendasarkan pada
sumber daya yang ada di SMK Negeri 5 Surakarta.
h. Penyesuaian harus diikuti perbaikan berkelanjutan agar kelak kemudian hari
implementasinya tetap berakar pada Visi dan Misi yang diemban SMK Negeri 5
Surakarta..
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2013 SMK Negeri 5 Surakarta harus disusun dan
dikembangkan dengan sifat – sifat :
a. Flexible, kurikulum harus bersifat luwes, mudah disesuaikan; luwes dalam
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan dan tindak lanjut.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


123
KURIKULUM KTSP SMK NEGERI 5 SURAKARTA

b. Responsive, kurikulum harus dapat merespon berbagai perkembangan yang


melingkupi proses pendidikan yang sedang diselenggarakan.
c. Acceptable, kurikulum harus dapat diterima oleh berbagai pihak yang
berkepentingan.
d. Accesstable, kurikulum harus dapat memberi ruang bagi berbagai masukan yang
bersifat membangun tanpa meninggalkan konsep induknya.
e. Accountable, kurikulum harus dapat dinilai oleh siapapun, kapanpun dan oleh
siapapun dengan hasil yang sama memuaskan.
f. Responsibility, kurikulum harus dapat dipertanggungjawabkan baik menyangkut
perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, perbaikan maupun tindak
lanjutnya.
g. Effecient, kurikulum harus dapat meminimalkan segala pengaruh yang merusak
kesinambungan proses pendidikan yang diselenggarakan.
h. Effective, kurikulum harus dapat menjawab tantangan yang ada, baik dari pengguna
jasa pendidikan maupun pelaku proses pendidikan di dalamnya.
i. Useful, kurikulum harus dapat dimanfaatkan seluas mungkin oleh siapapun yang
terkait dengan proses pendidikan di SMK Negeri 5 Surakarta.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2013 SMK Negeri 5 Surakarta ini disusun
dan dikembangkan sebagai dasar dan pedoman kerja proses penyelenggaraan
pendidikan di SMK Negeri 5 Surakarta saat ini dan selanjutnya.

KTSP 2019 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


124

Anda mungkin juga menyukai