Bidang Keahlian
Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian
Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran
Kompetensi Keahlian
Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran
DOKUMEN : I
i
PENGESAHAN
PROGRAM KEAHLIAN
OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGAWAS SEKOLAH
Berdasarkan hasil validasi oleh pengawas Pembina Terhadap Kurikulum SMK DWI
PUTRA Tahun Pelajaran 2022/2023.
Maka dengan ini Pengawas Pembina SMK DWI PUTRA Kota Tangerang Selatan :
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, SMK DWI PUTRA telah menyusun Dokumen I Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) tahun pelajaran 2022/2023.
Penyusunan Dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini merupakan
salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh
sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan lingkungan serta berorientasi pada
kebutuhan peserta didik.
Kurikulum SMK Dwi Putra disusun dengan mengacu pada delapan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) ditetapkan oleh BSNP dan peraturan-peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang berkenaan dengan implementasi
Kurikukum 2006 (KTSP) maupun Kurikulum 2013. Dokumen KTSP yang kami
susun ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2022/2023
Namun demikian, kami menyadari sepenuhnya bahwa Dokumen kurikulum
ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus
dilakukan seiring dengan perubahan dan penyempurnaan Kurikukum yang di
berlakukan di Indonesia, yang merupakan sumber acuan dalam penyusunan
Dokumen ini.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh warga sekolah dan Staf Sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya
untuk membantu menyusun Dokumen ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya
yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Tangsel, Juli 2022
Kepala Sekolah,
iv
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN...................................................................... 1
B. LANDASAN HUKUM ........................................................ 8
C. TUJUAN PENYUSUNAN KTSP .......................................... 9
D. PRINSIP PENYUSUNAN KTSP .......................................... 9
v
K. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP ................................... 131
LAMPIRAN Dokumen 1
1. Lembar validasi oleh Pengwas SMK Gugus 02
2. SK Tim Pengembang Kurikulum
3. Foto Copy Kerjasama (MoU) dengan ....
4. Data Jumlah Lulusan 2 tahun terakhir
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
merekomendasikan perlu adanya perubahan beberapa jenis program
pendidikan pada SMK. Melengkapi perubahan tersebut telah pula diterbitkan
Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur
Kurikulum SMK dan Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor
330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran pada SMK. Keputusan-keputusan tersebut mulai
diberlakukan pada awal tahun pelajaran 2017/2018 dan biasa disebut sebagai
Kurikulum 2013 SMK Hasil Revisi.
2
guru membuat kurikulum secara mandiri untuk masing-masing sekolah
ternyata tak berjalan mulus. Karena tidak semua guru memiliki dan dibekali
profesionalisme untuk membuat kurikulum. Yang terjadi guru hanya bisa
mengadopsi kurikulum yang sudah ada. Untuk itu, kurikulum yang baru ini
dibuat dan dirancang oleh pemerintah terutama untuk bagian yang sangat
inti.
3
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Landasan Filosofis
4
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
5
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat
dan bangsa masa kini.
g. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
6
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
3. Landasan Teoritis
4. Landasan Yuridis
7
b. Surat Ijin Operasional Dinas Pendidikan 421.5/2909.I-Dindik/2014
tentang diijinkannya operasional SMK DWI PUTRA sebagai Lembaga
Pendidikan
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI);
4. Permendiknas Nomor 70 tahun 2009, tentang Pendidikan Inklusif;
5. Permendikbud RI Nomor 62 Tahun 2014, tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
6. Permendikbud RI Nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan Kepramukaan
sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
7. Permendikbud RI Nomor 79 Tahun 2014, tentang Muatan Lokal pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
8. Permendikbud RI Nomor 111 Tahun 2014, tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
9. Permendikbud RI No. 20 Th 2016, tentang Standar Kompetensi Lulusan;
10. Permendikbud RI No. 24 Th 2016, tentang Kopetensi Inti Dan Kopetensi
Dasar;
11. Permendikbud RI No. 34 tahun 2018, tentang Standar Nasional Pendidikan
SMK/MAK;
12. Permendikbud RI No. 20 tahun 2018, tentang Penguatan Pendidikan Karakter
pada satuan pendidikan formal;
13. Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 464/D.D5/KR/2018, tentang KI dan KD;
14. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemdikbud No. 06/D.D5/KK/2018, tentang
Spektrum Keahlian SMK;
15. Peraturan Dirjen Dikdasmen Kemdikbud No. 07/D.D5/KK/2018, tentang
Struktur Kurikulum SMK
16. Peraturan Gubernur Banten No. 15 tahun 2015, tentang muatan lokal
Provinsi Banten;
8
17. Pedoman Penilaian SMK tahun 2017, Direktorat Pendidikan Dasar dan
Menengah DITSMK tahun 2017.
18. SE Dindikbud BDR No. 42.130 Dindikbud 2020 tentang Tindak Lanjut
Instruksi Gubernur Nomor 4 Tahun 2020.
19. SE Mendikbud No. 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darirat Penyebaran COVID 19
20. Keputusan bersama Kemendikbud,Kemenag, Kemendes, Kemendagri pada
tanggal 15 Juni 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada
Tahun Akademik Baru Masa Pandemi Corona Virus Diacease ( COVID-19 )
21. Kalender Pendidikan Propinsi Banten Tahun Pelajaran 2022/2023
22. Peraturan daerah yang relevan
9
Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya
mencakup, perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum
adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat
keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan
digunakan oleh guru dan peserta didik. Penerapan Kurikulum atau biasa
disebut juga implementasi kurikulum berusaha mentransfer perencanaan
kurikulum kedalam tindakan operasional. Evaluasi kurikulum merupakan tahap
akhir dari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil
pembelajaran, tingkat ketercapaian program-program yang telah direncanakan,
dan hasil-hasil kurikulum itu sendiri. Dalam pengembangan kurikulum, tidak
hanya melibatkan orang yang terkait langsung dengan dunia pendidikan saja,
namun di dalamnya melibatkan banyak orang, seperti : politikus, pengusaha,
orang tua peserta didik, serta unsur-unsur masyarakat lainnya yang merasa
berkepentingan dengan pendidikan.
10
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk
bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap
lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga
perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.
11
perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena
itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung peningkatan iman,
takwa, dan akhlak mulia.
12
BAB II
13
“Menyiapkan peserta didik yang berakhlak mulia, terampil dan kompeten di
bidangnya”.
14
masyarakat berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan dan nilai
budaya luhur.
4. Memantapkan sistem tata kelola yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel
serta jejaring yang menunjang keberhasilan fungsi dan kinerja Program
Keahlian.
15
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 320
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
16
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
2 Ekonomi Bisnis 72
3 Administrasi Umum 72
4 IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1 Teknologi Perkantoran 72
2 Koreaspondensi 108
3 Kearsipan 180
Jumlah C 3.030
Total A + B + C 5.016
17
B. KOMPETENSI INTI DAN KETERAMPILAN DASAR MATA
PELAJARAN
18
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2. Meyakini bahwa pergaulan 2.2. Menghindarkan diri dari pergaulan
bebas dan zina adalah dilarang bebas dan perbuatan zina sebagai
agama pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan
QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait
3. Meyakini bahwa Allah Maha 2.3. Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Maha Memelihara, Maha dan adil sebagai implementasi
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-
Akhir Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
4. Meyakini keberadaan malaikat- 2.4. Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada malaikat-
malaikat Allah swt.
5. Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5. Menunjukkan perilaku berpakaian
syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
6. Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6. Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
7. Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7. Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman QS
Nya at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
8. Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8. Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagai implementtasi
Islam pemahaman terhadap keduduk-an al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
9. Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9. Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
wakaf adalah perintah Allah dapat hikmah dari perintah haji, zakat, dan
memberi kemaslahatan bagi wakaf
individu dan masyarakat
10. Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10. Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
11. Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11. Menunjukkan sikap semangat ukhu-
Muhammad saw di Madinah wah dan kerukunan sebagai ‘ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
19
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Madinah
12. Terbiasa membaca al- Qur’an 2.12. Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja
aturan, kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi dari
dan etos kerja sebagai perintah pemahaman QS al Maidah (5): 48; QS
agama an-Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah
(9): 105 serta Hadis yang terkait
13. Meyakini bahwa agama 2.13. Bersikap toleran, rukun, dan meng-
mengajarkan toleransi, hindarkan diri dari tindak kekerasan
kerukunan, dan menghindarkan sebagai implementasi pemahaman QS
diri dari tindak kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah
(5): 32, serta Hadis terkait
14. Meyakini adanya kitab- kitab suci 2.14. Peduli kepada orang lain dengan
Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
15. Meyakini adanya rasul- rasul 2.15. Menunjukkan perilaku saling
Allah swt. menolong sebagai cerminan beriman
kepada rasul-rasul Allah swt.
16. Meyakini bahwa Islam mengha- 2.16. Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
ruskan umatnya untuk memiliki membela kebenaran) dalam
sifat syaja’ah (berani membela mewujudkan kejujuran
kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran
17. Meyakini bahwa hormat dan 2.17. Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
18. Menerapkan penyelenggaraan 2.18. Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan ketentuan dan kerja sama dalam penyelengga-
syariat Islam raan perawatan jenazah di masyarakat
19. Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19. Menjaga kebersamaan dengan orang
tablig, dan dakwah di masyarakat lain dengan saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
20. Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20. Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
21. Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21. Bersikap rukun dan kompetitif dalam
20
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai-
perkembangan Islam pada masa nilai perkembangan peradaban Islam
kejayaan pada masa kejayaan
22. Mempertahankan keyakinan yang 2.22. Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-
sejarah peradaban Islam pada nilai sejarah peradaban Islam pada
masa modern masa modern
23. Terbiasa membaca al-Qur’an se- 2.23. Bersikap kritis dan demokratis sesuai
bagai pengamalan dengan meya- dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-
kini bahwa agama mengajarkan 191 dan 159, serta Hadis terkait
kepada umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap demokratis
24. Meyakini bahwa agama mewajib- 2.24. Berbuat baik kepada sesama manusia
kan umatnya untuk beribadah dan sesuai dengan perintah QS Luqman
bersyukur kepada Allah serta ber- (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2):
buat baik kepada sesama manusia 83, serta Hadis terkait
25. Meyakini terjadinya hari akhir 2.25. Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
26. Meyakini adanya qadha dan 2.26. Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
qadar Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
27. Meyakini bahwa agama mewajib- 2.27. Berperilaku kerja keras, dan bertang-
kan umatnya untuk bekerja keras gung jawab dalam kehidupan sehari-
dan bertanggung jawab dalam hari
kehidupan sehari-hari
28. Meyakini kebenaran ketentuan 2.28. Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
29. Meyakini kebenaran ketentuan 2.29. Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
30. Meyakini kebenaran ketentuan 2.30. Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan
dalam memajukan perkembangan ajaran Islam
Islam di Indonesia
21
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
31. Meyakini kebenaran bahwa dak- 2.31. Menjunjung tinggi kerukunan dan
wah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan sehari-
Islamditerima oleh masyarakat di hari
Indonesia
32. Meyakini bahwa islam adalah 2.32. Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil ‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
33. Meyakini bahwa kemunduran 2.33. Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai bukti terhadap penyimpangan ajaran Islam
penyimpangan dari ajaran Islam yang berkembang di masyarakat
yang benar
3) KI 3 dan KI 4 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
22
4) KD 3 dan KD 4 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
23
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4. Menganalisis makna beriman kepada 4.4. Mempresentasikan hubungan makna beriman
malaikat-malaikat Allah swt. kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan
perilaku teliti, disiplin, dan waspada
3.5. Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5. Mempraktikkan tata cara berpakaian sesuai
sesuai syariat Islam syariat Islam
3.6. Memahami manfaat kejujuran dalam 4.6. Melaksanakan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.
3.7. Menganalisis kewajiban menuntut ilmu 4.7. Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan
untuk membela agama kewajiban membela agama sesuai perintah
QS at- Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8. Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8. Menentukan suatu hukum berdasarkan al-
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam hukum Islam
3.9. Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9. Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat,
zakat, dan wakaf dan wakaf
3.10. Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10. Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab
penyebab keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw
Muhammad saw di Makkah di Makkah
3.11. Menganalisis strategi, dan keberhasilan 4.11. Mempresentasikan dan strategi dengan
dakwah Nabi Muhammad saw di keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw
Madinah di Madinah
3.12. Menganalisis makna QS al-Maidah (5): 4.12.1. Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS an-
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at- Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah (9): 105
Taubah (9): 105, serta Hadis tentang taat sesuai dengan kaidah tajwid dan
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, makharijulhuruf.
dan etos kerja 4.12.2. Mendemonstrasikan hafalan QS al-Maidah
(5): 48; QS an- Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105 dengan fasih dan lancer
4.12.3. Menyajikan perintah berkompetisi da-lam
kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan
Allah sesuai dengan pesan QS al-Maidah
(5): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105
3.13. Menganalisis makna QS Yunus (10): 4.13.1. Membaca QS Yunus (10): 40-41 dan QS al-
40-41 dan QS al-Maidah (5): 32, serta Maidah (5): 32 sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang toleransi, rukun, dan dan makharijul huruf
24
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menghindarkan diri dari tindak 4.13.2. Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus
kekerasan (10): 40-41 dan QS al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancer
4.13.3. Mempresentasikan perintah toleransi dan
kerukunan sesuai pesan QS Yunus (10): 40-
41 dan menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QS Al-Maidah (5): 32
3.14. Menganalisis makna iman kepada kitab- 4.14. Mempresentasikan keterkaitan antara
kitab Allah swt. beriman kepada kitab-kitab suci Allah swt
dengan perilaku sehari-hari
3.15. Menganalisis makna iman kepada rasul- 4.15. Menyajikan hubungan antara iman kepada
rasul Allah swt. rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan
dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah
3.16. Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.16. Menyajikan makna syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
3.17. Menganalisis perilaku hormat dan patuh 4.17. Menyajikan ketauhidan dalam beriba-dah
kepada orangtua dan guru serta hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru sesuai dengan QS al-Isra’(17): 23 dan
Hadis terkait
3.18. Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18. Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19. Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19. Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig,
tablig, dan dakwah dan dakwah
3.20. Menganalisis prinsip-prinsip dan praktik 4.20.
Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan
ekonomi dalam Islam prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21. Menganalisis perkembangan per-adaban 4.21. Menyajikan perkembangan peradaban Islam
Islam pada masa kejayaan (Masa dan faktor-faktor yang mem-pengaruhinya
Khulafaur Rasyidin–Bani Umayyah) pada masa kejayaan (Khulafaur Rasyidin –
Bani Umayyah)
3.22. Menganalisis perkembangan Islam pada 4.22.1. Menyajikan perkembangan peradaban
masa modern (1800- sekarang) Islam pada masa modern (1800-sekarang)
4.22.2. Menyajikan prinsip-prinsip pembaha-ruan
yang sesuai dengan perkembang-an
25
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
peradaban Islam pada masa modern
3.23. Mengevaluasi makna QS Ali Imran (3): 4.23.1. Membaca QS Ali Imran (3): 190-191, dan
190-191, dan QS Ali Imran (3): 159, QS Ali Imran (3): 159,; sesuai dengan
serta Hadis tentang berpikir kritis dan kaidah tajwid dan makharijul-huruf
bersikap demokratis 4.23.2. Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran
(3): 190-191, dan QS Ali Imran (3): 159,
dengan lancer
4.23.3. Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai pesan QS
Ali Imran (3): 190-191
4.23.4. Mempresentasikan demokrasi dan sikap
tidak memaksakan kehendak sesuai pesan
QS Ali Imran (3): 159
3.24. Mengevaluasi makna QS Luqman (31): 4.24.1. Membaca QS Luqman (31): 13-14 dan QS
13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83, serta al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah
Hadis tentang kewajiban beribadah dan tajwid dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah sertaberbuat 4.24.2. Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman
baik kepada sesama manusia (31): 13-14 dan QS al-Baqarah (2): 83
dengan lancar
4.24.3. Mempresentasikan kewajiban beriba-dah
dan bersyukur kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama manusia sesuai pesan
QS Luqman (31): 13-14 dan QS al-
Baqarah (2): 83
3.25. Mengevaluasi makna iman kepada hari 4.25. Menyajikan perilaku jujur, bertanggung
akhir jawab, dan adil sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26. Mengevaluasi makna iman kepada 4.26. Mempresentasikan makna sikap optimis,
qadha dan qadar ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan
iman kepada qadha dan qadar Allah swt.
3.27. Mengevaluasi perilaku bekerja keras dan 4.27. Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur,
bertanggung jawab dalam kehidupan bertanggung jawab, adil, dan toleransi dalam
sehari-hari yang berkembang di kehidupan sehari-hari yang berkembang di
masyarakat masyarakat sebagai wujud keimanan
3.28. Mengevaluasi ketentuan pernikahan 4.28. Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam
dalam Islam
3.29. Mengevaluasi ketentuan waris dalam 4.29. Menggunakan ketentuan pembagian waris
Islam Islam dalam kehidupan
26
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.30. Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30. Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah
perkembangan Islam di Indonesia dan perkembangan Islam di Indonesia
3.31. Mengevaluasi sejarah perkembangan 4.31. Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-
Islam di Indonesia tokoh dalam sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
3.32. Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.32. Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan
peradaban Islam di dunia peradaban Islam di dunia
3.33. Mengevaluasi faktor-faktor kemunduran 4.33. Menyajikan faktor-faktor penyebab
peradaban Islam di dunia kemunduran peradaban Islam di dunia
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1) KI 1 dan KI 2 PPKN
27
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
2. Mensyukuri fungsi dan peran Panca-sila 2.2. Proaktif melaksanakan fungsi dan peran
dalam kehidupan bangsa dan negara Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
Indonesia Negara Indonesia
3. Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3. Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa
4. Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4. Peduli terhadap penerapan ketentuan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indo- Undang Dasar Negara Republik Indonesia
nesia Tahun 1945 yang mengatur tentang Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah,
wilayah, warga Negara, pen-duduk, warga Negara, pendu-duk, agama dan
agama dan kepercayaan serta pertahanan kepercayaan serta pertahanan dan keamanan
dan keamanan sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Menghayati sistem politik Indonesia 2.5. Responsif terhadap system politik Indonesia
sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
6. Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan 2.6. Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga Negara lembaga-lembaga negara menurut Undang-
menurut Undang-Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Tahun 1945
bentuk sikap beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
7. Melaksanakan budaya politik Indonesia 2.7. Peduli terhadap budaya politik Indonesia
sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
8. Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8. Peduli terhadap hubungan pemerintah pusat
dan daerah menurut Undang-Undang dan daerah yang harmonis di daerah setempat
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
9. Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9. Menunjukkan sikap kerja sama dalam rangka
komitmen integrasi nasional dalam mewujudkan komitmen integrasi nasional
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha
28
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Esa
10. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10. Responsif terhadap ancaman negara dan
Esa atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya di bidang ideologi,
kesadaran atas ancaman terhadap negara politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
dan upaya penyelesaiannya dalam dan keamanan dalam bingkai Bhinneka
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika
11. Menghayati wawasan nusantara dalam 2.11. Bertanggung-jawab mengembangkan
konteks Negara Kesatuan Republik kesadaran akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Maha Esa Republik Indonesia
12. Menghayati hak asasi manusia 2.12. Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila sebagai berdasarkan perspektif Pancasila dalam
anugerah Tuhan yang Maha Esa kehidupan berbangsa dan bernegara
17. Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17. Disiplin terhadap aturan sistem hukum dan
hukum dan peradilan Internasional peradilan Internasional
sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
29
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
18. Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18. Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
mewujudkan perdamaian dunia sebagai peran Indonesia dalam perdamaian dunia
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
19. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19. Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk strategi mengatasinya berdasarkan asas
kesadaran akan ancaman terhadap negara Bhinneka Tunggal Ika
strategi mengatasinya berda-sarkan asas
Bhinneka Tunggal Ika
20. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20. Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
21. Menghayati perbedaan sebagai anu-gerah 2.21. Proaktif menghindari pelanggaran hak dan
Tuhan yang Maha Esa dalam rangka pengingkaran kewajiban warga negara dalam
menghindari pelanggaran hak dan kehidupan berbangsa dan bernegara
pengingkaran kewajiban warga negara
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
22. Mengamalkan perilaku orang beriman 2.22. Berperilaku jujur dalam praktik perlindungan
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam dan penegakan hukum di tengah masyarakat
praktik pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
23. Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23. Berperilaku jujur dalam pelaksanaan
karakteristik good governance dengan pemerintahan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang governance
Maha Esa
24. Menghayati kemajuan Ilmu pengetahuan 2.24. Bertanggung-jawab dalam menyikapi
dan teknologi sebagai anugerah Tuhanan pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan
Yang Maha Esa teknologi dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
25. Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25. Proaktif dalam mengembangkan persa-tuan
bangsa sebagai upaya dalam men-jaga dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam
dan mempertahankan Negara Kesatuan menjaga dan mempertahanakan Negara
Republik Indonesia sebagai bentuk Kesatuan Republik Indonesia
pengabdian
30
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
26. Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26. Bertanggung-jawab dalam menyikapi peranan
dengan berlandaskan nilai-nilai pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
27. Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27. Peduli terhadap etos kerja masyarakat
Indonesia dengan berlandaskan nilai- Indonesia
nilai ketuhanan Yang Maha Esa
3) KI 3 dan KI 4 PPKN
4) KD 3 dan KD 4, PPKN
31
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis hakikat bangsa dan Negara 4.1. Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan
negara
32
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis fungsi dan peran Pancasila4.2. Menyaji hasil analisis fungsi dan peran
dalam kehidupan bangsa dan negara Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia Indonesia
3.3. Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam
4.3. Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila
kerangka praktik penyeleng-garaan dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara pemerintahan Negara
3.4. Menganalisis ketentuan Undang-Un- 4.4. Menyaji hasil analisis tentang ketentuan
dang Dasar Negara Republik Indone-sia Undang-Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 yang mengatur ten-tang Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah negara, warga negara dan wilayah negara, warga negara dan penduduk,
penduduk, agama dan keperca-yaan, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
serta pertahanan dan keamanan keamanan
3.5. Menganalisis sistem politik di Indonesia
4.5. Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di
Indonesia
3.6. Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6. Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan
lembaga-lembaga Negara menurut kewenangan lembaga-lembaga Negara
Undang-Undang Dasar Negara Republik menurut Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.7. Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7. Menyaji hasil analisis tentang budaya politik
di Indonesia
3.8. Menganalisis hubungan pemerintah 4.8. Menyaji hasil analisis tentang hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Undang Dasar Negara Republik setempat menurut Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.9. Menganalisis faktor-faktor pem-bentuk 4.9. Menyaji hasil analisis tentang faktor-faktor
integrasi nasional dalam bingkai pembentuk integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.10. Menganalisis ancaman terhadap negara 4.10. Menyaji hasil analisis tentang ancaman
dan upaya penyelesaiannya di bidang terhadap negara dan upaya penyelesaian-nya
ideologi, politik, ekonomi, sosial, di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan budaya, pertahanan, dan keama-nan dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.11. Menelaah pentingnya Wawasan 4.11. Mempresentasikan hasil telah terkait
Nusantara dalam konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Kesatuan Republik Indonesia konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.12. Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12. Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif Pancasila manusia dalam perspektif Pancasila dalam
33
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam kehidupan berbangsa dan kehidupan berbangsa dan bernegara
bernegara
3.13. Menganalisis sistem pemerintahan di 4.13. Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14. Menganalisis sistem dan dinamika 4.14. Menyaji hasil analisis tentang sistem dan
demokrasi Pancasila sesuai dengan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.15. Menganalis sistem hukum dan peradilan 4.15. Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum
di Indonesia sesuai dengan Undang- dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.16. Menganalisis sistem perlindung-an 4.16. Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di Indonesia
3.17. Menganalisis system hukum dan 4.17. Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum
peradilan internasional dan peradilan internasional
3.18. Mengevaluasi dinamika peran Indonesia 4.18. Menyaji hasil evaluasi tentang peran
dalam perdamaian dunia sesuai Undang- Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.19. Menganalisis kasus-kasus ancaman 4.19. Melakukan penelitian sederhana tentang
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, potensi ancaman terhadap Ideologi, poli-tik,
sosial, budaya, pertahanan, dan ke- ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
amanan dan strategi mengatasinya dalam keamanan dan strategi mengatasinya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.20. Menganalisis faktor pendorong dan 4.20. Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor
penghambat persatuan dan kesatuan pendorong dan penghambat persatuan dan
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan
Indonesia Republik Indonesia
3.21. Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait 4.21. Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
dengan kasus-kasus pelang-garan hak Pancasila terkait dengan kasus-kasus
dan pengingkaran kewa-jiban warga pelanggaran hak dan pengingkaran kewa-jiban
negara dalam kehidupan berbangsa dan warga negara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara
3.22. Mengevaluasi praktik perlindungan dan 4.22. Mendemonstrasikan praktik perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin penegakan hukum untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian
34
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.23. Menganalisis pelaksanaan pemerin-tahan 4.23. Menyaji hasil analisis tentang pelaksana-an
sesuai karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik good
governance
3.24. Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu 4.24. Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
pengetahuan dan teknologi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
bangsa dan negara dalam bingkai terhadap bangsa dan negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.25. Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25. Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
dan mempertahankan Negara Kesatuan menjaga dan mempertahankan Negara
Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.26. Mengevaluasi peranan pers di Indonesia 4.26. Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di
Indonesia
3.27. Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27. Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja
Indonesia masyarakat Indonesia
35
c. Bahasa Indonesia
1) KI 3 dan KI 4, Bahasa Indonesia
3.1. Memahami laporan hasil observasi 4.1. Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang observasi berkaitan dengan bidang peker-jaan
dipresentasikan dengan lisan dan tulis berdasarkan inter-pretasi baik secara lisan
maupun tulis
3.2. Menganalisis isi dan aspek kebahasa-an 4.2. Mengonstruksikan teks laporan observasi
dari minimal dua teks laporan hasil berkaitan bidang pekerjaan dengan
observasi berkaitan dengan bidang memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3. Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3. Mengembangkan isi (permasalahan, argumen,
36
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
37
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
38
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
39
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
40
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
d. Matematika
1) KI 3 dan KI 4, Matematika
41
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan meng-
dan mengevaluasi tentang pengetahuan gunakan alat, informasi, dan prosedur ker-ja
faktual, konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan bidang dan masalah sesuai dengan bidang kajian Ma-
lingkup kajian Matematika pada tingkat tematika` Menampilkan kinerja dibawah
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, terukur sesuai dengan standar kom-petensi
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, produk-tif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
regional, dan internasional. terkait dengan pengembang-an dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik diba-wah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, me-niru,
membiasakan, gerak mahir, menjadik-an gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelaja-rinya di
sekolah, serta mampu melaksana-kan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
2) KD 3 dan KD 4, Matematika
42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
minimum permasalahan kontekstual berkaitan dengan program linear dua variabel
yang berkaitan dengan program linear
dua variable
3.5. Menganalisis barisan dan deret 4.5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
aritmetika berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
3.6. Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret geometri
3.7. Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7. Menyelesaiakan masalah kontekstual yang
bunga dan anuitas berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
3.8. Menentukan perbandingan trigonometri 4.8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada segitiga siku- siku dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku- siku
3.9. Menentukan nilai sudut berelasi 4.9. Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi
diberbagai kuadran diberbagai kuadran
3.10. Menentukan koordinat kartesius menjadi 4.10. Menyelesaikan masalah perubahan koordinat
koordinat kutub dan sebaliknya kartesius menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11. Menerapkan nilai perbandingan 4.11. Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
3.12. Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12. Menyelesaikan permasalah kontekstual
dengan aturan sinus dan kosinus
3.13. Menentukan luas segitiga pada 4.13. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
trigonometri berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14. Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.14. Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus
jumlah dan selisih dua sudut jumlah dan selisih dua sudut
3.15. Menerapkan operasi matriks dalam 4.15. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
dengan matriks
3.16. Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai dengan determinan, invers dan tranpose pada
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 ordo2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos
pada ordo 3 x 3
3.17. Menentukan nilai besaran vektor pada 4.17. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua
3.18. Menentukan nilai besaran vektor pada 4.18. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada dimensi tiga
3.19. Menentukan nilai variabel pada 4.19. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persamaan dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat
3.20. Menganalisis operasi komposisi dan 4.20. Menyelesaikan masalah operasi komposisi
operasi invers pada fungsi dan operasi invers pada fungsi
3.21. Menentukan persamaan lingkaran 4.21. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran
3.22. Menganalisis masalah kontekstual yang 4.22. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan logika mate-matika berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, ne-gasi (pernyataan sederhana, negasi pernyataan
pernyataan sederhana, pernya-taan sederhana, pernyataan majemuk , negasi
majemuk, negasi pernyataan majemuk pernyataan majemuk dan penarikan
dan penarikan kesimpulan) kesimpulan )
3.23. Menganalisis titik, garis dan bidang pada 4.23. Menyajikan penyelesaian masalah yang
geometri dimensi tiga berkaitan dengan jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.24. Menetukan masalah kontekstual yang 4.24. Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi geometri kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri
3.25. Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25. Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual
permutasi dan kombinasi pada masalah berkaitan dengan kaidah pencacahan,
kontekstual permutasi dan kombinasi
3.26. Menentukan peluang kejadian 4.26. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian
3.27. Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
masalah kontekstual berkaitan dengan kajian statistika
3.28. Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29. Menganalisis ukuran penyebaran data 4.29. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30. Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.31. Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan definisi limit fungsi atau dengan turunan fungsi aljabar
sifat-sifat turunan fungsi serta
44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penerapannya
3.32. Menganalisis keberkaitan turunan 4.32. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
pertama fungsi dengan nilai maksi-mum, berkaitan dengan turunan pertama fungsi
nilai minimum, dan selang kemonotonan aljabar
fungsi, serta kemiring-an garis singgung
kurva
3.33. Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34. Menentukan luas permukaan dan volume 4.34. Menyelesaikan masalah luas permukaan dan
benda putar dengan menggunakan volume benda putar dengan menggunakan
integral tertentu integral tertentu
e. Sejarah Indonesia
1) KI 3 dan KI 4 Sejarah Indonesia
45
2) KD 3 dan KD 4, Sejarah Indonesia
46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dari ancaman Sekutu dan Belanda upaya mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman Sekutu dan Belanda
3.9. Mengevaluasi upaya bangsa indone-sia 4.9. Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa Indonesia dalam meng-hadapi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948, ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
Permesta, G-30-S/PKI RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
3.10. Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.10. Menyajikan hasil telaah tentang per-
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia kembangan kehidupan politik dan eko-nomi
pada masa awal kemerde-kaan sampai Bangsa Indonesia pada masa awal
dengan masa Demokrasi Terpimpin kemerdekaan sampai masa Demokrasi
Terpimpin
3.11. Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.11. Mengolah informasi tentang pekem-bangan
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
pada masa Orde Baru sampai dengan Indonesia pada masa Orde Baru sampai
awal Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta peranan
mahasiswa dan pemuda dalam mahasiswa dan pemuda dalam perubahan
perubahan politik dan ketatanegaraan politik dan ketatanegaraan Indonesia
Indonesia
3.12. Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.12. Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, Djuanda, Gerakan Non Blok, dan ASEAN,
dan Jakarta Informal Meeting OKI, dan Jakarta Informal Meeting
3.13. Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13. Membuat studi evaluasi tentang kehidupan
Indonesia dalam mengembangkan ilmu Bangsa Indonesia dalam mengembangkan
pengetahuan dan teknologi pada era ilmu pengetahuan dan teknologi di era
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai kemerdekaan (sejak proklamasi sampai
dengan Reformasi) dengan Reformasi)
f. Bahasa Inggris
1) KI 3 dan KI 4, Bahasa Inggris
47
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
metakognitif sesuai dengan bidang dan mecahkan masalah sesuai dengan bidang
lingkup kajian Bahasa Inggris pada kajian Bahasa Inggris. Menampilkan kinerja
tingkat teknis, spesifik, detil, dan di bawah bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
dan humaniora dalam konteks me-nalar, mengo-lah, dan menyaji secara
pengembangan potensi diri sebagai efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
kerja, warga masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan pengembangan
regional, dan internasional. dari yang dipela-jarinya di sekolah, serta
mampu melaksa-nakan tugas spesifik di
bawah pengawas-an langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
mem-biasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait deng-
an pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah peng-awasan langsung.
2) KD 3 dan KD 4, Bahasa Inggris
3.1. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.1. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks in-teraksi dan tulis pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait jati diri, deng-an
meminta informasi terkait jati diri dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
hubungan keluarga, sesuai dengan dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. (Perhatikan konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.2. Menyusun teks interaksi interper-sonal lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sederhana yang melibat-kan tindakan
interpersonal lisan dan tulis yang memberikan ucapan sela-mat bersayap
melibatkan tindakan memberi-kan (extended), dan respon-nya dengan
ucapan selamat bersayap (extended), dan memperhati-kan fungsi sosial, struktur teks,
responnya, sesuai dengan konteks dan unsur kebaha-saan yang benar dan sesuai
48
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penggunaannya. konteks.
3.3. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.3. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur keba-hasaan teks interaksi dan tulis pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibat-kan tindakan memberi dan informasi terkait niat melaku-kan suatu
meminta informasi terkait niat tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan
melakukan suatu tindakan/ kegiatan, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks penggunaan-nya. kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan be going penggunaannya.
to, would like to)
3.4. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.4. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan bebe-rapa teks pendek dan sederhana, terkait orang, benda
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan tempat, dengan memperhati-kan fungsi
dan meminta infor-masi pendek dan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
sederhana terkait orang, benda dan secara benar dan sesuai konteks
tempat sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.5. Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan bebe-rapa teks pemberitahuan (announcement), lisan dan
khusus dalam bentuk pem-beritahuan tulis pendek dan sederhana, dengan
(announcement), dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
meminta informasi terkait kegiatan dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.6. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.6. Menyusun teks interaksi transaksional, lisan
dan 4 unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis, pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait keadaan/ tindakan/ kegiatan/
meminta informasi terkait kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu
keadaan/tindakan/kegiatan/kejadian yang lampau yang merujuk waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi
merujuk waktu terjadi-nya dan kesuda- sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
hannya, sesuai deng-an konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhati-kan unsur
kebahasaan simple past tense vs present
perfect tense)
3.7. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.7. Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek
dan unsur kebahasaan bebera-pa teks
49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
recount lisan dan tulis deng-an memberi dan sederhana, terkait peristiwa/ pengalaman,
dan meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
peristiwa/pengala-man sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
konteks penggunaannya sesuai konteks
3.8. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.8. Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana
dan unsur kebahasaan bebera-pa teks terkait legenda rakyat secara lisan dan tulis
naratif lisan dan tulis dengan memberi dengan memperhatikan fungsi social, struktur
dan meminta informasi ter-kait legenda teks dan unsur kebahasaan secara benar dan
rakyat sederhana, sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.9. Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.9. Menyusun teks khusus dalam bentuk memo,
dan unsur kebahasaan beberapa teks menu, jadwal dan tanda-tanda (signs) lisan
khusus dalam bentuk memo, menu, dan tulis, pendek dan sederhana, dengan
schedule dan signs dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
meminta informasi terkait kegiatan dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai
sekolah atau tempat kerja, sesuai dengan konteks.
konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.10. Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.10. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks in-teraksi dan tulis yang melibatkan tindakan member
transaksional lisan dan tulis yang dan meminta informasi terkait perbandingan
melibatkan tindakan memberi dan kata sifat dengan memper-hatikan fungsi
meminta informasi terkait per-bandingan social, struktur teks dan unsur kebahasaan
kata sifat sesuai dengan bidang keahlian yang benar dan sesuai konteks.
dan konteks penggunaannya.
3.11. Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.11. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis, pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi tentang petunjuk arah (direction)
meminta informasi tentang petunjuk arah dengan memperhatikan fungsi social, struktur
(direction) sesuai dengan konteks teks dan unsur kebahasa-an yang benar dan
penggunaannya di dunia kerja. sesuai konteks di dunia kerja.
3.12. Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.12. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis, pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibat-kan tindakan melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait informasi terkait kegiatan/ tugas-tugas rutin
kegiatan/ tugas-tugas rutin sederhana sederhana (simple routine tasks) dengan
(simple routine tasks) sesuai dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks
50
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaan di dunia kerja. dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks dunia kerja.
3.13. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.13. Menyusun teks interaksi transaksional, lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis, pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait saran dan tawaran, dengan
meminta informasi terkait saran dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
tawaran, sesuai dengan konteks dan unsur kebahasa-an yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks
kebahasaan should, can)
3.14. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.14. Menyusun teks interaksi transaksional, lisan
dan unsur kebahasaan teks in-teraksi dan tulis, pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait pendapat dan pikiran,
meminta informasi terkait pen-dapat dan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
pikiran, sesuai dengan konteks teks, dan unsur kebahasa-an yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan I think, I suppose, in my
opinion)
3.15. Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.15. Menuliskan kembali teks pesan sederhana
dan unsur kebahasaan teks inte-raksi lewat telephone terkait tempat kerja dengan
transaksional yang melibatkan tindakan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
memberi dan meminta informasi terkait dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai
pesan sederhana lewat telephone (taking konteks dunia kerja
simple phone message) sesuai dengan
kon-teks penggunaannya di dunia kerja
3.16. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.16. Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan bebe-rapa teks undangan resmi lisan dan tulis, terkait
khusus dalam bentuk un-dangan resmi kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
dengan memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi unsur struktur teks,
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks penggunaannya sesuai konteks
3.17. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.17. Menyusun teks khusus dalam bentuk surat
dan unsur kebahasaan bebera-pa teks pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat pribadi sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
dengan memberi dan meneri-ma memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
informasi terkait kegiatan diri sendiri dan dan unsur kebahasaan, secara benar dan
51
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan unsur kebahasaan bebera-pa teks isu aktual, dengan memperhati-kan fungsi
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
memberi dan meminta informasi terkait secara benar dan sesuai konteks
isu aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.23. Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.23. Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan pada teks biografi pendek dan sederhana, dengan
tokoh sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
penggunaannya. dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.24. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.24. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis yang dan meminta informasi terkait hubungan
melibatkan tindakan memberi dan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait hubungan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
sebab akibat, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)
3.25. Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.25. Menyusun teks interaksi transaksional tulis
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait penulisan laporan
memberi dan meminta informasi terkait sederhana dengan memper-hatikan fungsi
penulisan laporan sederhana. social, struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan se-suai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26. Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.26. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang melibat-kan tindakan meminta informasi terkait penyajian laporan
memberi dan meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi social, struktur
penyajian laporan secara lisan (report teks dan unsur kebahasa-an yang benar dan
presentation) sesuai dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.27. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.27. Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan unsur kebahasaan teks in-teraksi dan tulis sederhana yang melibat-kan tindakan
interpersonal lisan dan tulis yang menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan
melibatkan tindakan menawar-kan jasa, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
serta menanggapinya, sesu-ai dengan dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan May I help you? What
can I do for you? What if ...?)
3.28. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.28. Menyusun teks khusus surat lamaran kerja,
dan unsur kebahasaan bebera-pa teks yang memberikan informasi antara lain jati
khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, diri, latar belakang pendidikan/ pengalaman
dengan memberi dan meminta informasi kerja, dengan memperhati-kan fungsi sosial,
terkait jati diri, latar belakang struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
pendidikan/pengala-man kerja, sesuai benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.29. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.29. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan yang melibatkan meminta informasi terkait jati diri dalam
tindakan memberi dan meminta konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan),
informasi terkait jati diri dalam konteks dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
pekerjaan (wawancara pekerjaan) teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.30. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.30. Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan menyatakan dan menanyakan tentang
dan menanyakan tentang keharusan, keharusan, dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks penggunaannya. sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
3.31. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.31. Menangkap makna secara kontekstual terkait
dan unsur kebahasaan bebera-pa teks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
news item lisan dan tulis dengan kebahasaan teks news items lisan dan tulis,
memberi dan meminta infor-masi terkait dalam bentuk berita sederhana
berita sederhana dari koran/radio/TV, koran/radio/TV
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.32. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.32. Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks in-teraksi dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis yang dan meminta informasi terkait pengandaian
melibatkan tindakan memberi dan diikuti oleh perintah/ saran, dengan
meminta informasi terkait peng-andaian memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
diikuti oleh perintah/ saran, sesuai dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan bidang keahlian dan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
54
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
55
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan unsur seni 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya
budaya Nusantara Nusantara
3.5. Menganalisis perkembangan seni budaya 4.5. Merumuskan perkembangan seni budaya
Nusantara Nusantara
3.6. Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.7. Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7. Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8. Menganalisis karya seni budaya 4.8. Mengembangkan karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.9. Mengevaluasi karya seni budaya 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.10. Merancang karya seni budaya Nusantara 4.10. Mengkreasi karya seni budaya Nusantara
56
3. Memahami, menerapkan, mengana-lisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prose-dur
faktual, konseptual, prosedural dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan bidang
dan lingkup kajian Pendidikan Jasmani, kajian Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan
Olahraga, dan Kesehatan pada tingkat Kesehatan. Menampilkan ki-nerja dibawah
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
berkenaan dengan ilmu pengetahu-an, terukur sesuai deng-an standar kompetensi
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kerja. Menunjuk-kan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, pro-duktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat kolaboratif, komu-nikatif, dan solutif dalam
nasional, regional, dan internasional. ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
57
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan
menghasilkan gerak yang efektif gerak yang efektif
3.5. Menerapkan latihan pengukuran 4.5. Mempraktikan latihan pengukuran kom-
komponen kebugaran jasmani untuk ponen kebugaran jasmani untuk keseha-tan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
komposisi tubuh, dan kelenturan) kelenturan) menggunakan instrumen
menggunakan instrumen terstandar terstandar
3.6. Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6. Memraktikan keterampilan rangkaian gerak
gerak dasar aktifitas olahraga senam dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk
untuk menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang baik
baik
3.7. Menerapkan keterampilan gerak 4.7. Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
untuk menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan koordinasi yang baik
baik
3.8. Menerapkan keterampilan salah satu 4.8. Mempraktikan keterampilan salah satu gaya
gaya renang pada aktifitas olahraga air* renang pada aktifitas olahraga air*
3.9. Memahami cara perilaku budaya hidup 4.9. Mempresentasikan cara perilaku budaya
sehat dalam kehidupan sehari-hari hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
3.10. Menganalisis teknik dasar salah satu 4.10. Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola besar aktifitas olahraga permainan bola besar untuk
untuk menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak yang baik
yang baik
3.11. Menganalisis teknik dasar salah satu 4.11. Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola kecil aktifitas olahraga permainan bola kecil untuk
untuk menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
3.12. Menganalisis salah satu keterampilan 4.12. Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas atletik untuk menghasilkan aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
gerak yang efektif yang efektif
3.13. Menganalisis salah satu keterampilan 4.13. Mempraktikan salah satu keterampilan
aktifitas olahraga beladiri untuk aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan
menghasilkan gerak yang efektif gerak yang efektif
58
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14. Menganalisis latihan pengukuran 4.14. Mempraktikan latihan pengukuran kom-
komponen kebugaran jasmani untuk ponen kebugaran jasmani untuk kesehat-an
kesehatan (daya tahan, kekuatan, (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
komposisi tubuh, dan kelenturan) kelenturan) menggunakan instrumen
menggunakan instrumen terstandar terstandar
3.15. Menganalisis keterampilan rangkaian 4.15. Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak
gerak dasar aktifitas olahraga senam dasar aktifitas olahraga senam untuk
untuk menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang baik
baik
3.16. Menerapkan keterampilan gerak 4.16. Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
untuk menghasilkan koordinasi yang untuk menghasilkan koordinasi yang baik
baik
3.17. Menganalisis keterampilan salah satu 4.17. Mempraktikan keterampilan salah satu gaya
gaya renang pada aktifitas olahraga air* renang pada aktifitas olahraga air*
3.18. Menganalisis permasalahan cara perilaku 4.18. Mempresentasikan permasalahan cara
budaya hidup sehat dalam kehidupan perilaku budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari- hari sehari-hari
1) KD 3 dan KD 4,
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
59
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8. Memahami konsep Kewargaan Digital 3.8. Merumuskan etika Kewargaan Digital
3.9. Menerapkan teknik penelusuran Search 3.9. Melakukan penelusuran informasi
Engine
3.10. Menganalisis komunikasi sinkron dan 3.10. Melakukan komunikasi sinkron dan
asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan
3.11. Menganalisis fitur perangkat lunak 3.11. Menggunakan fitur untuk pembelajaran
pembelajaran kolaboratif daring kolaboratif daring (kelas maya)
3.12. Merancang dokumen tahap pra-produksi 3.12. Membuat dokumen tahap pra- produksi
3.13. Menganalisis produksi video, animasi 3.13. Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital
3.14. Mengevaluasi pasca-produksi video, 3.14. Membuat laporan hasil pasca- produksi
animasi dan/atau musik digital
2) KD 3 dan KD 4
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
60
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.8. Menerapkan rencana usaha kecil dan 4.8. Membuat rancangan usaha kecil/ menengah
menengah sesuai potensi lingkungannya
3.9. Memahami Lembaga Keuangan 4.9. Mengklasifikasikan berbagai lembaga
keuangan milik pemerintah dan swasta
sesuai perkembangannya
3.10. Menganalisis hak dan kewajiban tenaga 4.10. Merumuskan hak dan kewajiban tenaga
kerja berdasarkan undang-undang kerja di lingkungan kerja.
ketenaga-kerjaan.
3.11. Menerapkan prosedur kelengkapan 4.11. Membuat kelengkapan dokumen yang
dokumen perdagangan dalam dan luar diperlukan dalam lalu-lintas perdagangan
negeri dalam dan luar negeri
3.12. Menerapkan ilmu ekonomi dalam 4.12. Menggunakan konsep ilmu ekonomi dalam
kegiatan usaha kegiatan usaha
3) KD 3 dan KD 4,
Mata Pelajaran : Administrasi Umum
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
61
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pencatatan keuangan sederhana
3.12. Mengevaluasi kegiatan administrasi 4.12. Membuat laporan kegiatan administrasi
kantor kantor
4) KD 3 dan KD 4,
Mata Pelajaran : I P A
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
62
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Bisnis dan Pemasaran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran
(C1)
63
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
64
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah
internasional. abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
65
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
66
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memproduksi video dan/atau animasi
animasi dan/atau musik digital dan/atau musik digital
67
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
68
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
perdagangan dalam dan luar
negeri
3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam 4.12 Menggunakan konsep ilmu
kegiatan usaha ekonomi dalam kegiatan usaha
69
Mata Pelajaran : Administrasi Umum
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
70
Mata Pelajaran : IPA
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
71
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
72
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, solutif dalam ranah abstrak terkait
dan internasional. dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
73
Mata Pelajaran : Teknologi Perkantoran
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
74
Mata Pelajaran : Korespondensi
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)
3.4 Menerapkan tata naskah dalam 4.4 Membuat naskah surat menyurat
kegiatan surat menyurat Bahasa Bahasa Indonesia
Indonesia
3.5 Menerapkan tata naskah surat 4.5 Membuat naskah surat menyurat
menyurat Bahasa Inggris atau Bahasa Inggris atau bahasa
bahasa asing lainnya asing lainnya
75
Mata Pelajaran : Kearsipan
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
3.10 Mengevaluasi arsip dalam rangka 4.10 Melakukan penentuan masa retensi
menentukan retensi arsip arsip
76
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
77
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Otomatisasi dan
dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Tata Kelola Perkantoran pada
Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kompleks, berkenaan dengan ilmu
yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni,
kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
78
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang
dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
79
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Jam Pelajaran : 454 JP (@ 45 Menit)
80
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18. Menerapkan penyimpanan 4.18. Melakukan penyimpanan
dokumen kepegawaian dokumen kepegawaian
3.19. Mengevaluasi pengelolaan 4.19. Membuat laporan hasil evaluasi
administrasi kepegawaian pengelolaan administrasi
kepegawaian
81
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
3.15 Menerapkan pembuatan laporan dana 4.15 Membuat laporan dana kas kecil
kas kecil metode fluktuasi metode fluktuasi
82
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.16 Menerapkan pengoperasian 4.16 Mengoperasikan aplikasi dana
aplikasi dana kas kecil kas kecil
3.17 Menerapkan penyimpanan 4.17 Melakukan penyimpanan
dokumen pengelolaan dana kas dokumen pengelolaan dana kas
kecil kecil
3.18 Mengevaluasi laporan dana kas 4.18 Membuat tindak lanjut evaluasi
kecil laporan dana kas kecil
83
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
84
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.14 Menerapkan pemanfaatan sarana 4.14 Melaksanakan kegiatan
dan prasarana pemanfaatan sarana dan
prasarana
3.15 Menerapkan pengamanan dan 4.15 Melakukan kegiatan
pemeliharaan sarana dan prasarana pengamanan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana
85
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
3.4 Menganalisis etika dan kode etik 4.4 Menggunakan kode etik
profesi humas profesi humas dalam
mengatasi masalah
3.5 Menerapkan pelayanan prima 4.5 Melaksanakan pelayanan prima
kepada pelanggan kepada pelanggan
3.6 Menerapkan komunikasi 4.6 Melakukan komunikasi
efektif kehumasan efektif kehumasan
3.7 Menerapkan penyusunan pesan 4.7 Menyusun pesan bidang
bidang kehumasan kehumasan
3.8 Menganalisis media 4.8 Memilih media
komunikasi humas komunikasi humas
3.9 Menerapkan pembuatan profil 4.9 Membuat profil organisasi
organisasi
3.10 Menerapkan perencanaan 4.10 Menyusun rencana
program kehumasan program kehumasan
3.11 Memahami ruang lingkup 4.11 Melakukan pengelompokkan
keprotokolan ruang lingkup keprotokolan
86
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.17 Menerapkan pembuatan 4.17 Membuat susunan acara
susunan acara kegiatan kegiatan
3.18 Menerapkan pelaksanaan 4.18 Melaksanakan kegiatan
kegiatan pembawa acara/MC pembawa acara/MC
87
3.7 Menerapkan media promosi 4.7 Membuat media promosi
pemasaran untuk pemasanan
3.8 Menghitung harga pokok 4.8 Menentukan BEP dan
produksi keuntungan usaha
3.9 Menganalisis pemasaran 4.9 Melakukan pemasaran
produk produk
3.10 Menganalisis laporan 4.10 Membuat laporan keuangan
keuangan sederhana sederhana
3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.11 Membuat perencanaan tindak
lanjut hasil evaluasi usaha
3.12 Menerapkan media promosi untuk 4.12 Membuat media promosi untuk
pemasaran online pemasaran online
3.13 Menganalisis pemasaran 4.13 Melakukan pemasaran online
Online
3.14 Menerapkan pengajuan Hak Atas 4.14 Membuat pengajuan dokumen
Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk perolehan HAKI
1) KD 3 dan KD 4,
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
88
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7. Menerapkan media promosi pemasaran 4.7. Membuat media promosi pemasanan
3.8. Menghitung harga pokok produksi 4.8. Menentukan BEP dan keuntungan usaha
3.9. Menganalisis pemasaran produk 4.9. Melakukan pemasaran produk
3.10. Menganalisis laporan keuangan 4.10. Membuat laporan keuangan sederhana
sederhana
3.11. Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.11. Membuat perencanaan tindak lanjut hasil
evaluasi usaha
3.12. Menganalisis peluang usaha 4.12. Merencanakan produk usaha
3.13. Menerapkan dokumen administrasi 4.13. Melakukan pembuatan dokumen usaha
usaha
3.14. Menganalisis kebutuhan sumberdaya 4.14. Membuat perencanaan kebutuhan
usaha sumberdaya usaha
3.15. Menganalisis sistem produksi produk 4.15. Merencanakan sistem produksi produk
usaha usaha
3.16. Menerapkan produksi/layanan usaha 4.16. Memproduksi/melakukan pelayanan usaha
3.17. Menerapkan media promosi untuk 4.17. Membuat media promosi untuk pemasanan
pemasaran online online
3.18. Menghitung harga pokok produksi 4.18. Menentukan BEP dan keuntungan usaha
3.19. Menganalisis pemasaran online 4.19. Melakukan pemasaran online
3.20. Menganalisis laporan keuangan 4.20. Membuat laporan keuangan sederhana
sederhana
3.21. Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.21. Membuat perencanaan tindak lanjut hasil
evaluasi usaha
3.22. Menerapkan Hak Atas Kekayaan 4.22. Melakukan Pengajuan HAKI
Intelektual (HAKI)
89
2. Alokasi waktu jam Mata Pelajaran per minggu.
Sebaran Jam
Kelas
NO Mata Pelajaran
Kelas X Kelas XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 2 2
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 2 2
B. Muatan Wilayah
1 Seni Budaya 3 3
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
2 2 2 2 2 2
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C.1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Kominikasi Digital 3 3
3 Ekonomi Bisnis 2 2
4 Administrasi umum 2 2
5 IPA 2 2
C.2. Dasar Program Keahlian
1 Teknologi Perkantoran 2 2
2
Korespondensi 3 3
3 Kearsipan 4 4
C.3. Kompetensi Keahlian
1
Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 5 5 5 5
90
Sebaran Jam
Kelas
NO Mata Pelajaran
Kelas X Kelas XI XII
1 2 1 2 1 2
2
Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 4 4 4 4
3 Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan
5 5 5 5
prasarana
4 Otomatisasi Tata Kelola Humas Dan 4 4 4 4
keprotokolan
5
Produk Kreatif dan Kewirausahaan 6 6 6 6
D. Muatan Lokal
Baca Tulis Al-Qur'an 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam per Minggu 46 46 46 46 46 46
3. Daftar Alokasi waktu untuk Program Kerja Lapangan (PKL)
91
b. Pola mingguan (24-40 minggu efektif).
Penyelenggaraan PKL dilakukan selama 6-10 bulan setara dengan 4
minggu x 6 bulan (24 minggu) sampai dengan 4 minggu x 10 bulan (40
minggu). Penyelenggaraan PKL pola mingguan ini dilakukan dengan
cara mendistribusikan 24 – 40 minggu peserta didik mengikuti PKL ke
dalam minggu efektif pembelajaran. Dengan demikian dalam satu bulan,
ada beberapa minggu peserta didik berada di sekolah dan beberapa
minggu lainnya peserta didik berada di industri. Pola ini sesuai bagi
SMK yang sudah melakukan MoU pelaksanaan PSG.
92
SMK Dwi Putra dari hasil kesepakatan bersama dari hasil rembukan para
dewan guru menggunakan pola bulanan dengan pola 3-3 (3 bulan di DUDI, 3
bulan di sekolah, dan 3 bulan di DUDI kembali)
Bulan Kegiatan
Januari MDK
Februari MDK
Maret MDK
April MSK
Mei MSK
Juni MSK
Juli MDK
Agustus MDK
September MDK
Oktober MSK
November MSK
Desember MSK
Keterangan
MDK : Bulan di Dunia Kerja
MSK : Bulan di sekolah
93
pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti
bahwa dalam satua tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata
pelajaran muatan lokal.
Kurikulum Baca Tulis Qur’an (BTQ) SMK Dwi Putra merupakan kokurikuler
atau kurikulum muatan lokal. Penyusunannya diadopsi dari Peraturan Menteri
Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 khususnya Standar Kompetensi mata pelajaran
Al Qur’an Hadits. Selanjutnya dikembangkan dengan pendekatan sebagai
berikut:
94
2. Jujur artinya perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
baik terhadap diri dan pihak lain.
3. Bertanggung jawab yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap
diri sendiri, masyarakat, lingkungan, Negara dan Alloh SWT.
4. Cinta Al Qur’an cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap Al Qur’an.
5. Sadar akan hak dan kewajiban sebagai muslim yaitu fasih membaca Al
Qur’an.
6. Santun yaitu sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun
tata perilakunya ke semua orang.
95
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk muatan lokal
disesuaikan dengan mata pelajaran Al Qur’an Hadits:
Kompetensi
Materi Pokok Indikator Hasil Belajar
Dasar
Membaca, Surat Al Membaca dan Hafal Membaca,
Menghafal, Insyirah Surat Al Insyirah Hafal,
mengartikan dan Mengartikan Surat Al Mengartikan
Menyalin Surat Insyirah Dan Menyalin
Al Insyirah Menyalin Surat Al Surat Al
Insyirah Insyirah
Membaca, Surat Al lail Membaca dan Hafal Membaca,
Menghafal, Surat Al Hafal,
mengartikan dan lailMengartikan Surat Mengartikan
Menyalin Surat Al lail Dan Menyalin
Al lail Menyalin Surat Al lail Surat Al lail
Membaca, Surat Al Balad Membaca dan Hafal Membaca,
Menghafal, Surat Al Balad Hafal,
mengartikan dan Mengartikan Surat Al Mengartikan
Menyalin Surat Balad Dan Menyalin
Al Balad Menyalin Surat Al Surat Al Balad
Balad
Membaca, Surat Asy Membaca dan Hafal Membaca,
Menghafal, Syams Surat Asy Syams Hafal,
mengartikan dan Mengartikan Surat Asy Mengartikan
Menyalin Surat Syams Dan Menyalin
Asy Syams Menyalin Surat Asy Surat Asy
Syams Syams
96
Kompetensi
Materi Pokok Indikator Hasil Belajar
Dasar
Menerapkan Qalqalah, lam, Mendefiniskan Menerapkan
Hukum Bacaan dan ra pengertian Qalqalah, hukum bacaan
Qalqalah, lam, lam, dan ra Qalqalah, lam,
dan ra Mempraktikan bacaan dan ra
Qalqalah, lam, dan ra
Mempraktikan Mad Mendefiniskan Menjelaskan
hukum bacaan pengertian Mad dan
Mad Mempraktikan bacaan Mempraktikan
Mad dalam ayat-ayat hukum bacaan
pilihan Mad
Mempraktikan bacaan
Mim Mati dalam ayat-
ayat pilihan
Kompetensi
Materi Pokok Indikator Hasil Belajar
Dasar
Membaca, Surat Al Membaca dan Hafal Membaca,
Menghafal, Ghosyiyah Surat Al Ghosyiyah Hafal,
mengartikan dan Mengartikan Surat Al Mengartikan
Menyalin Surat Ghosyiyah Dan Menyalin
Al Ghosyiyah Menyalin Surat Al Surat Al
Ghosyiyah Ghosyiyah
Membaca, Surat Al ‘Ala Membaca dan Hafal Membaca,
Menghafal, Surat Al ‘Ala Hafal,
mengartikan dan Mengartikan Surat Al Mengartikan
Menyalin Surat ‘Ala Dan Menyalin
Al ‘Ala Menyalin Surat Al Surat Al ‘Al
97
‘Ala
Mempraktikan Mad Mendefiniskan Menerapkan
hukum mad pengertian mad silah hukum mad
silah Mempraktikan bacaan silah
pengertian mad silah
98
Bertujuan untuk membiasakan peserta didik mengerjakan sesuatu dengan baik.
Misalnya upacara pada hari Senin, sholat Dhuha, sholat Dzuhur, pergi ke
perpustakaan, kehadiran dalam kegiatan pembelajaran, berdo’a sebelum dan
sesudah belajar, infaq dan lain-lain.
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, dimana
saja, tanpa dibatasi ruang. Bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu
juga terutama dalam disiplin dan sopan santun dan kebiasaan baik lainnya.
Misalnya memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, membiasakan
antri, membiasakan mengatasi silang pendapat dan lain-lain. Kegiatan terprogram
adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan oleh madrasah yang
bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan pada siswa dan
mengembangkan bakat serta minat siswa.
1) Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui
berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-
norma yang berlaku.
99
Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan
dalam bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan dan teknologi pendidikan serta psikologi
yang dikemas dalam kaji-terapan pelayanan konseling yang diwarnai
oleh budaya lingkungan peserta didik. Visi pelayanan konseling
adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan
melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik
berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia. Misi pelayanan
Konseling pada SMK DWI PUTRA sebagai berikut:
a) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik
melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan
keseharian dan masa depan.
b) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi
dan kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah/
madrasah, keluarga dan masyarakat.
c) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan
masalah peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
b. Pelayanan Konseling
Bidang pelayanan Konseling meliputi:
1) Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta
kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan
dirinya secara realistik.
2) Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif
dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial
yang lebih luas.
3) Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam
rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara
mandiri.
100
4) Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan
mengambil keputusan karir.
c. Fungsi Konseling
Fungsi bimbingan konseling sebagai:
1) Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami
diri dan lingkungannya.
2) Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah
atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat
menghambat perkembangan dirinya.
3) Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah
yang dialaminya.
4) Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta
didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi
positif yang dimilikinya.
5) Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat
perhatian.
d. Jenis Layanan Konseling
1) Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami
lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-
obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah
dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2) Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan.
3) Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta
didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam
kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan,
magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4) Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik
menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan
yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
5) Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam mengentaskan masalah pribadinya.
101
6) Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan
belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan
kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
7) Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui
dinamika kelompok.
8) Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau
pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara
yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah
peserta didik.
9) Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.
f. Perencanaan Kegiatan
1) Perencanaan kegiatan pelayanan konseling mengacu pada program
tahunan yang telah dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan
serta mingguan.
102
2) Perencanaan kegiatan pelayanan konseling harian yang merupakan
jabaran dari program mingguan disusun dalam bentuk SATLAN dan
SATKUNG yang masing-masing memuat: (a) sasaran
layanan/kegiatan pendukung; (b) substansi layanan/kegiatan
pendukung; (c) jenis layanan/kegiatan pendukung, serta alat bantu
yang digunakan; (d) pelaksana layanan/kegiatan pendukung dan
pihak-pihak yang terlibat; dan (d) waktu dan tempat.
3) Rencana kegiatan pelayanan konseling mingguan meliputi kegiatan
di dalam kelas dan di luar kelas untuk masing-masing kelas peserta
didik yang menjadi tanggung jawab konselor.
4) Satu kali kegiatan layanan atau kegiatan pendukung konseling
berbobot ekuivalen 2 (dua) jam pembelajaran.
3. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Kegiatan Pembiasaan
103
Kegiatan pembiasaan di sekolah terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan,
Terprogram dan Keteladanan.
1) Kegiatan Rutin
2) Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa
dibatasi oleh waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan
pendidikan secara spontan, terutama dalam membiasakan bersikap
sopan santun, dan sikap terpuji lainnya. Contoh:
a) Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru,
karyawan dan sesama siswa
b) Membiasakan bersikap sopan santun
c) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
d) Membiasakan antre
e) Membiasakan menghargai pendapat orang lain
f) Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
g) Membiasakan menolong atau membantu orang lain
h) Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang ada di
sekolah, seperti Majalah Dinding dan Kotak Curhat BK.
i) Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru
lain sesuai kebutuhan.
104
3) Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara
bertahap disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang
telah ditetapkan. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan
siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan
sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.
Contoh :
4) Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-
hari yang dapat dijadikan contoh. Contoh:
a) Membiasakan berpakaian rapi
b) Mebiasakan datang tepat waktu
c) Membiasakan berbahasa dengan baik
d) Membiasakan rajin membaca
Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Dwi Putra belum dikelola secara
maksimal dikarenakan beberapa kendala sebagai berikut :
a. Sarana dan prasarana yang belum ada/kurang memadai untuk di
bentuknya BKK di SMK Dwi Putra
b. Tenaga Khusus (Guru yang menangani) belum ada/ belum memiliki
waktu yang cukup untuk membentuk BKK di SMK Dwi Putra.
c. Hanya memiliki 1 (satu) tenaga IT yang sudah terbebani dengan
kewajiban sebagai Operator Dapodik dan Teknisi UNBK, sehingga
tenaga IT untuk menangani khusus BKK belum ada.
105
Dan masih banyak kendala-kendala lain yang baik dari dalam maupun dari
luar SMK Dwi Putra yang membuat pembentukan BKK tertunda.
b. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 21 minggu.
d. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan
paling banyak 46 minggu.
SMK Dwi Putra dalam kurikulu 13 ini menggunakan beban belajar sistem paket.
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum
setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran.
Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri, maksimal 40% untuk SD/MI, maksimal 50% untuk SMP/MTs, dan
maksimal 60% untuk SMA/MA/SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
106
4. Beban belajar tambahan.
Untuk saat ini Program Kerjasama SMK Dwi Putra dengan Lembaga
Pemerintahan dan Dunia Usaha/Industri baru sebatas pada kerjasama Magang/
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
SMK Dwi Putra baru bekerjasama atau mengadakan MoU dengan DUDI sebagai
berikut :
Kerjasama
No Nama DUDI Nomor MoU
Bidang
PT. NUSA BANGUN
1 0156/PT.NBS-MOU/VII/20 PKL
SEJAHTERA
PUSKESMAN SITU
2 445.4/2263/TU Kesehatan
GINTUNG
PT NUSA BANGUN
3 0250/PT.NBSH/MOU/2021 MAGANG
NIAGA HIJAU
4 PT.ANTAMA MANDIRI 064/PT.AM/II/21 KURIKULUM
PUSKESMAN SITU PENANGANAN
5 134.43/253/TM/21
GINTUNG COVID
Untuk kedepan SMK Dwi Putra akan berusaha bekerjasama dengan beberapa
Lembaga Pemerintah dan DUDI dan akan berusaha untuk membuat Program
bekerjasama di bidang lainnya.
107
F. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Guru
1. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai denga jadwal yang telah
ditentukan
2. Guru pelajaran wajib menggunggah materi pembelajaran melalui
aplikasi Geogle Clasroom.
3. Pemebelajaran daring dilaksanakan meggunakan dua metode, yaitu
metode aplikasi online dan metode aplikasi offline
4. Metode aplikasi online yang digunakan adalah zoom meeting Whatshao
google Clasroom.
5. Methode yg di gunakan Ofline adalah penugasan kelompok.
6. Guru memastikan kehadiran siswanya
7. Guru wajib melaporkan siswa yang tidak mengerjakan tugas kepada
walikelas untuk ditindak lanjuti
8. Guru melakukan evaluasi belajar siswa dan melaporkan hasilnya kepada
walikelas
b. Siswa
c. Walikelas
108
2. Walikelas memastikan semua siswanya mengikuti pembelajaran dengan
baik
3. Walikelas meninjak lanjuti laporan guru mata pelajaran apabila ada
siswa yang tidak mengikuti pembelajaran ataupun mengerjakan tugas
a. AKTIFITAS
109
dari sekolah
b. ADMINISTRASI
1 Thermogun V
2 Cadangan masker V
4 Handsanitizer V
110
5 Disinfektan V
9 Toilet bersih V
d. LAIN-LAIN
Tidak
No Aktivitas Bersedia Ket.
Bersedia*
111
9 Kantin tidak beroperasi V
2. Pelaksanaan PKL
112
catatan pengalaman belajar dari seluruh pekerjaan/ kegiatan
pembelajaran di Institusi Pasangan/DUDI yang berasal dari jurnal
kegiatan PKL. Hasil kompilasi kemudian dituangkan dalam bentuk
dokumen portopolio. Dokumentasi portopolio PKL sekurang-kurangnya
memuat sebagai berikut.
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDI
BAB III. PENUTUP
a. Peserta PKL memahami tata tertib/aturan yang berlaku di tempat PKL dan
wajib mengikuti tata tertib/aturan tersebut.
b. Peserta PKL menandatangani format tata tertib/aturan yang sudah
disiapkan selama melaksanakan PKL.
c. Peserta PKL harus mengisi Jurnal PKL sesuai dengan format jurnal yang
ditetapkan satuan pendidikan. Pengisian jurnal ditulis tangan dengan rapih
dan jelas, serta memperhatikan saran-saran yang disampaikan oleh
pembimbing industri. Selama berkonsultasi/pembimingan peserta PKL
harus selalu menjaga etika sopan santun.
d. Peserta PKL memahami identitas perusahaan, riwayat singkat perusahaan
dan struktur organisasi perusahaan sebagai kelengkapan dari jurnal PKL.
e. Peserta PKL mengenal staf/karyawan maupun deskripsi tugas dan
tanggung-jawabnya pada perusahaan tempat PKL.
f. Peserta PKL harus mengetehui jenis peralatan, bahan yang digunakan,
113
proses yang dipakai dan nilai-nilai karakter budaya industri yang berlaku
di tempat PKL.
g. Pada saat melaksanakan PKL agar memperhatikan hal-hal berikut.
1) berkonsentrasi dengan pembimbing industri atau guru pembimbing
dalam melaksanakan PKL;
2) menjaga etika sopan santun dan tata tertib selama berkonsultasi
maupun mengikuti pembimbingan PKL;
3) selalu mematuhi jadwal PKL sesuai kesepakatan;
4) mengikuti penjelasan dan arahan dari pembimbing industri;
5) mencatat agenda kegiatan harian kerja praktik pada buku Jurnal PKL
dengan jujur dan teliti, selanjutnya di paraf oleh pembimbing industri;
6) melaksanakan tugas yang diberikan pembimbing DUDI pada saat
melaksanakan kegiatan PKL dengan sungguh-sunguh, bertanggung-
jawab, disiplin, bekerja keras dan penuh percaya diri;
7) melaksanakan seluruh instruksi dan atau arahan dari pembimbing
industri, terkait tugas-tugas PKL.
114
keterangan PKL dari Industri. Penilaian PKL meliputi penilaian proses dan
hasil kegiatan PKL.
115
1) peserta pemagangan yang telah memenuhi standar kompetensi yang
ditentukan oleh perusahaan diberikan sertifikat pemagangan.
Nilai PKL dalam Rapot peserta didik ditulis dinyatakan sebagai Nilai
Praktik Kerja Lapangan seperti tercantum pada Panduan Penilaian
Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2017 halaman 82. Adapun contoh
format pengisian nilai PKL adalah sebagai berikut.
Lamanya
No Mitra DUDI Lokasi Keterangan
(bulan)
CV.LAMDA
1. Melaksanakan PKL
JAYA 2
dengan Amat Baik
CHEMICAL
2. PT.BIOSTRAN 2 Melaksanakan PKL
PESTAMA dengan Amat Baik
3. PT.NBS 2 Melaksanakan PKL
dengan Amat Baik
4. KELURAHAN 2 Melaksanakan PKL
SARUA dengan Amat Baik
INDAH
5. SAP EXPRESS 2 Melaksanakan PKL
COURIER dengan Amat Baik
116
Selain menuliskan nilai PKL dalam rapot seperti dijelaskan di atas, nilai
PKL diintegrasikan dalam nilai mata pelajaran. Nilai mata pelajaran
kompetensi kejuruan yang dilakukan di sekolah dan di DUDI baik nilai
keterampilan maupun pengetahuan dihitung berdasarkan nilai KD dari
industri dan dari sekolah, tergantung tempat pembelajaran KD yang
bersangkutan. Formulasi perhitungan nilai mata pelajaran dari nilai KD,
dilakukan sesuai dengan Pedoman Penilaian SMK Tahun 2017 seperti
yang dilakukan untuk mata pelajaran kejuruan lainnya. Pembobotan nilai
dari DUDI dan dari SMK mempertimbangkan jumlah KD dan waktu
pembelajaran setiap KD. Jika dalam satu semester seluruh KD dipelajari
saat PKL, maka nilai mata pelajaran diambil seluruhnya dari nilai PKL.
Komponen penilain PKL peserta didik Realisasi Pendidikan sistim
Ganda diperoleh berdasarkan:
nilai dari pembimbing industri meliputi nilai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan pada setiap KD yang yang dipelajari di DUDI.
nilai dari pembimbing sekolah meliputi nilai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan pada setiap KD yang dipelajari di sekolah.
a. Sistematika Pelaporan
1) BAGIAN AWAL
o Halaman Judul/ Sampul
o Lembar Pengesahan
o Motto dan Persembahan
o Biodata Peserta Prakerin
o Kata Pengantar
117
o Daftar Isi
o Daftar Tabel
o Daftar Gambar
o Daftar Lampiran
o Daftar Lainnya
2) BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Praktik Industri
Manfaat Praktik Industri
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
Sejarah ……(diisi Nama Perusahaan/Kantor)
Struktur Organisasi (pada Perusahaan/Kantor)
Kedudukan dan Letak (Nama Perusahaan/Kantor)
Prosedur Pelayanan (Nama Perusahaan/Kantor)
BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
Bahan dan Alat
Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Prakerin
Ruang Lingkup Pekerjaan Teknis
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran
3) BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Daftar Nilai
Agenda Kegiatan pada jurnal
Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat
DU/DI
Sumber Dokumen seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan
118
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) disusun menurut tata tulis
ilmiah dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan ejaan dan cara
penulisan yang baik dan benar serta diketik dengan komputer.
Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m2, ukuran A4 dan
tidak boleh diketik bolak-balik.
Sampul
Sampul bagian belakang dibuat dari kertas Bufalo atau yang
sejenis, dan pada bagian depan menggunakan kertas HVS 70
g/m2, ukuran A4 dilapisi dengan plastik mica.
Warna Sampul
Warna sampul bagian belakan untuk laporan prakerin :
b) Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak
baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan
kalimat, judul dan sub judul perincian ke bawah, dan letak
simetris.
Jenis Huruf
Naskah diketik melalui komputer dengan fontasiTimes
New Roman dengan ukuran 12 point, dengan warna
hitam. Untuk seluruh naskah dipakai huruf yang sama.
Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah bahasa
asing.
Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-
tanda yang tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis
model Bold.
119
Bilangan dan Satuan
Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik di
dalam naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan
desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya
berat telur 50,5 g.
Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik
di belakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik.
Teknik penyajian angka dan satuan; a) jika kalimat
dimulai dari angka, angka tersebut harus ditulis dengan
huruf, b) satuan ukuran yang tidak didahului dengan
angka harus ditulis utuh, c) simbol atau singkatan tidak
boleh di awal kalimat, d) tand persen (%) digunakan jika
didahului oleh angka.
Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan
langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dan daftar
pustaka, yang diketik satu spasi ke bawah.
Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur
sebagai berikut:
Tepi atas : 3 cm
Tepi bawah : 4 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
Pengisian ruangan
Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah harus diisi
penuh (justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri
sampai ke batas kanan, dan sampai ada ruangan yang
terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea
baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang
khusus.
Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi
kiri.
120
Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu
kalimat, harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus.
Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
Judul harus ditulis dengan huruf besar(kapital) dicetak
tebal (bold) semua dan diatur supaya simetris di tengah,
dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan
titik.
Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi
kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata
hubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik dan
dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub
judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke
bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai
dengan derajat rincian. Pemakaian penghubung atau
bulletyang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan.
Penggunaan garis hubung(-) yang ditempatkan di depan
rincian tidak dibenarkan.
Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap
tepi kiri dan kanan pengetikan.
c) Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar,
dan lampiran.
Halaman
Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai
dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan
angka Romawi kecil dituliskan pada bagian tengah
bawah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
121
Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I
Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir, memakai
angka Arab sebagai nomor halaman.
Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali
kalau ada judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab,
nomor halaman ditulis di tengah bawah.
Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi
kanan dan 1,5 cm dari tepi atas/bawah.
d) Tabel
Tabel di beri nomor urut dengan angka Arab
e) Gambar
Gambar dinomori dengan angka Arab
f) Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka Arab
b) Gambar
122
Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan)
Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan
simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
Penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel
Gambar tidak boleh dipenggal.
Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang
lowong di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajarwajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi
atau ekstrapolasi.
Letak gambar diatur supaya simetris.
c) Bahasa
Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa
Indonesia yang baku (ada subjek dan predikat, dan supaya
lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan).
Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan
orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau
dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada
penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami
diganti penulis
Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang
sudah di Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus
mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan
terakhir.
Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak
miring (Italic) pada istilah itu.
Kesalahan yang sering terjadi:
Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak
boleh dipakai memulai suatu kalimat
123
Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada
tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak
susunan kalimat).
Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya,
diperlakukan tepat seperti kata wheredan of dalam bahasa
Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidaklah baku dan jangan dipakai.
Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke
dan di. “Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat”.
Daftar pusataka terdiri atas buku-buku referensi, buku teks, jurnal, paper,
artikel ilmiah dan internet.
124
seorang siswa. Ukuran pencapaian nilai minimal dikenal dengan KKM, yakni
kriteria ketuntasan minimal, dari setiap mata pelajaran. Jadi tuntas tidak
tuntasnya hasil belajara manakala pencapaian hasilnya mencapai nilai minimal.
Nilai minimal (KKM), ditentukan/ dirumuskan secara tioritik dan ilmiah oleh
tingkat satuan pendidikan.
125
c. KKM juga merupakan neraca bagi satuan pendidikan dalam upaya
peningkatan mutu satuan pendidikan, dengan menciptakan program yang
bermutu dan berdaya guna bagi tenaga pendidik dan kependidikan, yakni
melengkapi segala faktor daya dukung yang dibutuhkan oleh satuan
pendidikan umumnya dan tenaga pendidik dan kependidikan khususnya.
Dengan kontek seperti ini menunjukkan bahwa kesepadanan paedagogik
antara satuan pendidikan dengan orang tua/ wali murid dalam
meningkatkan mutu satuan pendidikan.
d. KKM mata pelajaran merupakan data base bagi satuan pendidikan dalam
evaluasi keberhasilan pencapaian mata pelajaran, sehingga diketahui
secara positif, mana mata pelajaran yang telah mencapai KKM nasional
dan mana yang belum mencapai. Data base ini dapat dijadikan bahan
analisis/diagnose, baik terhadap mata pelajaran yang KKM-nya dibawah
standar maupun KKM-nya mencapai standar atau di atas standar. Dan
hasil analisis inilah yang dijadikan acuan dalam penyusunan program
peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan.
Menurut tiori Binyamin S.Blum, tingkatan ranah itu adalah sebagai berikut:
a. Tingkatan kognitif
Kognitif adalah daya piker, tingkatan kognitif, terdiri dari 6 tingkatan
yaitu:
1). Pengetahuan (c.1)
2). Pemahaman (c.2),
3). Penerapan (c.3),
4). Analisis (c4),
5). Sentesis (c.5)
6). Evaluasi (c.6).
126
b. Apektif
Apektif adalah kejiwaan, rohani, nurani, tingkatannya ada 5
tingkatan,yakni:
1). Menerima (a.1).
2). Menanggapi (a.2).
3). Menilai (a.3).
4). Mengelola (a.4).
5). Menghayati (a.5).
c. Psikomotorik
Psikomotorik adalah keterampilan gerakan fisik, tingkatannya ada 4,
yakni:
1). Peniruan (p.1)
2). Manipulasi (p.2)
3). Artikulasi ( p.3)
4). Pengalamiahan (p.4)
127
c. Ranah psikomotor, maka p.1 lebih rendah dari p.2, p.2 lebih rendah dari
p.3 dan seretusnya.
Setelah menemukan skor dari masing-masing pendekatan, maka skor itu kita
masukkan kedalam rumus. Contoh: Skor kompleksitas tinggi nilaianya 1, Skor daya
128
dukung sedang nilainya 2 dan skor intake siswa tinggi nilaianya 3. Nilai-nilai ini
kita masukkan kedalam rumus sebagai berikut:
1+ 2+ 3
×100=66,6 dibulatkan menjadi 67
9
Jadi KKMnya 67. KKM 67 untuk KKM satu indikator, sementara yang
dicari adalah KKM mata pelajaran, maka untuk mencari KKM mata pelajaran,
melalui KKM indikator, yakni carilah KKM setiap indikator untuk satu semester,
kemudian dijumlahkan, hasil penjumlahan dibagi sebanyak indikator dalam satu
semester, maka dapatlah nilai rata-rata, maka nilai rata-rata inilai menjadi nilai
KKM mata pelajaran.
5. Daftar KKM SMK Dwi Putra untuk masing-masing mata pelajaran dan tingkat
Daftar KKM SMK Dwi Putra untuk masing-masing mata pelajaran dan tingkat
adalah sebagai berikut:
129
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
N
Mata Pelajaran Kelas X Kelas XI Kelas XII
O
KI 3 KI 4 KI 3 KI 4 KI 3 KI 4
3 Ekonomi Bisnis 75 75
4 Administrasi umum 75 75
5 IPA 75 75
C.2. Dasar Program Keahlian
1 Tekonologi Perkantoran 75 75
2
Korespondensi 75 75
3 Kearsipan 75 75
D. Muatan Lokal
Baca Tulis Al-Qur'an 75 75 75 75 75 75
130
J. KENAIKAN KELAS
4. Memiliki nilai rapor semua aspek pada semua mata pelajaran sampai dengan
semester 2 pada kelas yang bersangkutan;
5. Siswa yang belum mencapai nilai standar ketuntasan belajar minimal, baik
seluruh maupun sebagian aspek pada masing-masing mata pelajaran terkait,
harus mengikuti pembelajaran dan penilaian remedial (perbaikan).
Pembelajaran dan penilaian remedial dilakukan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan dan harus selesai sebelum pelaksanaan sidang verifikasi
kenaikan kelas.
K. KELULUSAN
Sesuai dengan ketentuan PP 19 tahun 2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
131
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran jasmani,
olah raga dan kesehatan;
c. lulus ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
132
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
4. Pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. Sehat jasmani dan rohani
133
d. Fungsi satuan pendidikan
e. Lingkungan.
2. Pendidikan Berkarakter
Di SMK Dwi Putra, Pondok Aren pelaksanaan life skill (kecakapan hidup)
mencakup :
134
2) terampil menerapkan teknologi sederhana (terintegrasi pada
kelompok mata pelajaran iptek) Kecakapan berpikir rasional
(terintegrasi pada semua mata pelajaran).
d. Kecakapan vokasional:
1) terampil berkomunikasi dalam bahasa Inggris;
2) terampil membawakan acara;
3) terampil menulis karangan ilmiah/popular;
4) kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran;
5) Bahasa Inggris, TIK, dan Bahasa Indonesia.
Selain dari pada itu, Bahasa inggris yang merupakan bahasa internasional dan
bahasa pengetahuan maka SMK Dwi Putra berupaya mengembangan bahasa
inggris sebagai bahasa pergaulan pendidikan di madrasah dengan konsep
“English Community”, serta Bahasa Arab yang digunakan dilingkungan
sekitar peserta didik.
4. Pendidikan Kewirausahaan
135
5. Literasi
Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana siswa
dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku
sekolah. Literasi juga terkait dengan kehidupan siswa, baik di rumah maupun di
lingkungan sekitarnya untuk menumbuhkan budi pekerti mulia. Literasi pada
awalnya dimaknai 'keberaksaraan' dan selanjutnya dimaknai 'melek' atau
'keterpahaman'. Pada langkah awal, “melek baca dan tulis" ditekankan karena kedua
keterampilan berbahasa ini merupakan dasar bagi pengembangan melek dalam
berbagai hal.
Penumbuhan literasi di sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan rutin dan kegiatan
insidental. Kegiatan tersebut dilakukan dalam tiga tahapan literasi yaitu tahap
pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Agar dapat melaksanakan tiga
tahapan literasi tersebut diperlukan kegiatan persiapan, sebagai berikut.
a. Persiapan
1) Rapat koordinasi
2) Pembentukan Tim Literasi di Sekolah (TLS)
3) Sosialisasi
136
4) Persiapan Sarana Prasarana
b. Pelaksanaan
Pada dasarnya, pelaksanaan GLS dapat dilihat pada tiga hal berikut ini.
1) mengacu pada perencanaan
2) mengacu pada keterampilan abad XXI dengan lima nilai utama
penguatan pendidikan karakter (PPK):(1) religius, (2) nasionalis, (3)
mandiri,(4) gotong royong, (5) integritas.
3) menggunakan daftar cek instrumen pengembangan budaya literasi di
sekolah (pelaksanaan tiga tahapan literasi) yang terdapat dalam
lampiran 1 dan daftar cek indikator pelaksanaan strategi literasi
dalam pembelajaran.
d. Tindak Lanjut
Hasil pemantauan dan evaluasi dapat dicermati sebagai bahan refleksi.
Tindak lanjut diwujudkan dengan penyusunan perencanaan lanjutan
dalam hal kegiatan berliterasi. Jika dalam pengisian instrumen masih ada
hal-hal yang “belum” atau kurang, penyusunan rencana lanjut
berpumpun (berfokus) pada upaya supaya yang “belum” menjadi
“sudah” atau yang kurang menjadi baik. Jika hasil refleksi menunjukkan
bahwa semua sudah dilakukan dan semua sudah baik, perlu dilakukan
rencana lanjutan untuk mengimbaskan hal tersebut kepada sekolah-
sekolah yang ada di sekitar.
137
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Setiap permulaan tahun pelajaran baru disetiap sekolah pasti mengadakan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
138
1. Minggu Efektif selama 1 tahun pelajaran
a. Semester Ganjil
Jumlah Jumah
Keterangan
Minggu Minggu
No Bulan (pertemuan tidak
/ Tidak
Efektif efektif)
Bulan Efektif
Masa Perkenalan
1 Juli 4 2 2 Lingkungan Sekolah
( MPLS )
Peringata Hari
2 Agustus 5 4 1
Kemerdekaan Indonesia
3 September 4 5 1 PPK
4 Oktober 4 4 0
5 November 5 5 0
Penilaian Akhir
6 Desember 4 2 2 Semester Ganjil dan
Libur Semester Ganjil
Jumlah Minggu 0 22 6
Jumlah
Jumlah Keterangan
Minggu
No Bulan Minggu/ (pertemuan tidak
Tidak
Bulan Efektif efektif)
Efektif
1 Januari 5 5 0
2 Februari 4 4 0
3 Maret 4 3 1 USBK SLTA
UNBK
4 April 4 2 2
SMK/PPK/LPK
5 Mei 5 4 1 LPK/CB/LBH
139
Jumlah
Jumlah Keterangan
Minggu
No Bulan Minggu/ (pertemuan tidak
Tidak
Bulan Efektif efektif)
Efektif
Semester Genap
Libur Semester
Jumlah 30 20 18
Genap / MPLS
20x4J 12x4J
Jumlah Jam 30x4JP
P=80 P=48
Pelajaran =120JP
JP JP
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan,
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.
140
C. AGENDA KEGIATAN SEKOLAH
1. Agenda Mingguan
a. Mengoptimalkan KBM agar dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai
jadwal Pelajaran yang berlaku. (Jadwal Mata Pelajaran Terlampir)
Nama Waktu
No Jadwal Kegiatan
Ekstrakulikuler Pelaksanaan
1 Pencak Silat Malam selasa 17.30 – 20.30
2 Paskibra Minggu 13.00 – 14.00
3 Futsal Minggu 07.00 – 09.00
4 Pramuka Minggu 10.00 – 12.00
5 Tari Tradisional Sabtu 16.00 – 17.00
6 Desain Busana Sabtu 16.00 – 17.00
7 Pidato Sabtu 16.00 – 17.00
b. Laporan wali kelas dan dewan guru tentang keadaan siswa kepada
Kepala sekolah/ Wakil Kurikulum dan Kesiswaan
141
d. Laporan bendahara tentang keadaan kas untu membayar honor Guru dan
Tenaga Kependidikan
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
142
No. Bulan Tanggal Keterangan
143
JADWAL KEGIATAN
SMK DWI PUTRA
Tahun Pelajaran 2022/2023
No Tanggal Kegiatan Pelaksana
1 19 Juli 2021 Tahun Ajaran Baru 2022/2023 Sekolah
2 19 - 22 Juli 2021 MPLS Sekolah
3 16 - 19 Juli 2021 Sosialisasi KBM Kelas XI & XII Sekolah
4 19 Juli 2021 Awal KBM Sekolah
5 20 Juli 2021 Hari Raya Idul Adha 1440 H Sekolah
7 17 Agustus 2021 Hari Kemerdekaan RI Ke 74 OSIS
8 1 September 2021 Tahun Baru Islam 1441 H Sekolah
9 2 September 2021 Rapat Orang Tua Siswa Kelas X Sekolah
10 3 September 2021 Rapat Orang Tua Siswa Kelas XI Sekolah
11 4 September 2021 Rapat Orang Tua Siswa Kelas XII Sekolah
12 10 September 2021 Gebyar Muharam Sekolah
13 20-25 September 2021 Ujian Tengah Semester Ganjil Sekolah
14 27 September 2021 LDK OSIS OSIS
15 7-9 Oktober 2021 Pengambilan Raport Bayangan Sekolah
16 11-15 Oktober 2021 Supervisi Guru Sekolah
17 25 November 2021 Hari Guru Sekolah
18 9 November 2021 Maulid Nabi Muhammad SAW Sekolah
19 1-7 Desember 2021 Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Sekolah
20 14 Desember 2021 Rapat Guru Sekolah
21 17 Desember 2021 Titi Mangsa Penulisan Raport Wali Kelas
22 17 Desember 2021 Pembagian Raport Semester Ganjil Wali Kelas
23 18-31 Desember 2021 Libur Semester Ganjil Sekolah
24 3 Januari 2022 KBM Semester Genap Sekolah
25 Februari s/d April 2022 Praktik Kerja Industri Sekolah
26 Januari 2022 LKS Tingkat Gugus Gugus
27 Januari s/d Maret 2022 Bimbel Kelas XII Sekolah
28 Januari - Februari 2022 Try Out Sekolah
144
29 Pebruari 2022 Verifikasi Uji Kompetensi Kls.XII Sekolah
30 7-12 Maret 2022 Ujian Tengah Semester Genap Sekolah
31 Maret 2022 Observasi Praktik Lapangan Sekolah
32 Maret 2022 Pentas Seni SEkolah
33 Maret 2022 Uji Kompetensi Kls.XII Sekolah
34 Maret 2022 Try Out Ke III Sekolah
35 4-19 April 2022 Ujian Sekolah Sekolah
36 13 April 2022 Isra Mi'raz Nabi Muhammad SAW Sekolah
37 1-2 April 2022 Libur Awal Puasa Sekolah
38 2-3 Mei 2022 Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Sekolah
39 2 s/d 8 Juni 2022 Ujian Semester Genap Sekolah
40 14 Juni 2022 Rapat Kenaikan Kelas Sekolah
41 17 Juni 2022 Titi Mangsa Penulisan Raport Wali Kelas
42 20 Juni 2022 Pembagian Raport Semester Genap Wali Kelas
43 Juni 2022 Pelepasan Kelas XII Sekolah
44 Juni 2022 Pengumuman Kelulusan Kelas XII Sekolah
45 18 Juni s/d 9 Juli 2022 Libur Semester Genap Sekolah
46 11 Juli 2022 Tahun Ajaran 2022/2023 Sekolah
145