Anda di halaman 1dari 33

KURIKULUM

SMA NEGERI 2 TOTIKUM


TAHUN PELAJARAN 2023-2024

DINAS PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas


Pendidikan Provinsi, dengan ini Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum Tahun Pelajaran
2023/2024 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.

Di Tetapkan di Kombutokan
Tanggal 2023

Mengetahui
Ketua Komite Sekolah, Kepala SMA Negeri 2 Totikum

Darwin Mansur Ferdi Tan,SE


NIP. 197208302009021003

Disahkan di Kombutokan :
Tanggal, 2023

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Provinsi Sulawesi Tengah

Yudiawati V. Windarrusliana, SKM.,M.Kes


Pembina Utama Muda
Nip. 19670712 199003 2 014

Dokumen 1 SMANDU Totikum


ii
KATA PENGANTAR

Kebijakan pemerintah mengenai kurikulum pendidikan, dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan maka dilakukanlah penyempurnaan kurikulum dengan

diluncurkannya kurikulum 2013, khususnya pendidikan menengah umum. Dengan ini

kami SMANegeri 2 Totikum Kabupaten Banggai Kepulauanmenyusun Kurikulum

SMA Negeri 2 Totikum Tahun Pelajaran 2023-2024 yang merupakan revisi dan

pengembangan dari kurikulum SMA Negeri 2 Totikum tahun pelajaran 2022-2023.

Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 2 Totikum dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan anlisis kondisi riil

terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang ada.

Disadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari

kesempurnaan, namun demikian kami tetap berusaha untuk menyampaikan kurikulum

ini secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Totikum, 2023

Kepala Sekolah,

H. Suprin S.Pd, MM

NIP. 196311271991031006

Dokumen 1 SMANDU Totikum


iii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .............................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. ii
KATA PENGANTAR......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
RANGKUMAN HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
SMANEGERI 2 TOTIKUM.............................................................................. v

BABIPENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Landasan Hukum.......................................................................... 2
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum .............................................. 2

BABIIVISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ................................................ 5


A. Visi................................................................................................ 5
B. Misi............................................................................................... 5
C. Tujuan SMA Negeri 2 Totikum.................................................... 5
D. Motto ........................................................................................... 5

BABIIIKERANGKA DASAR, DAN STRUKTUR KURIKULUM .............. 6


A. Kerangka Dasar............................................................................ 6
1. Kelompok Mata Pelajaran...................................................... 6
2. Prinsip Pengembangan di SMA Negeri 2 Totikum................ 7
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.............................................. 9
B. Struktur Kurikulum....................................................................... 10
1. StrukturKurikulum SMA Negeri 2 Totikum.......................... 10
2. MuatanLokal........................................................................... 12
3. PengembanganDiri................................................................. 12
4. AlokasiWaktu......................................................................... 12
5. MingguEfektif........................................................................ 12
C. Muatan Kurikulum....................................................................... 13
1. Mata Pelajaran........................................................................ 13
2. MuatanLokal........................................................................... 13
3. Kegiatan Pengembangan diri.................................................. 13
4. Pengaturan Beban Belajar...................................................... 13
5. KriteriaKetuntasan Minimal .................................................. 16
6. Penilaian................................................................................. 16
7. KenaikanKelasdanKelulusan.................................................. 18
8. Peminatandan Lintas Minat.................................................... 19
9. Pendidikan Kecakapan Hidup................................................ 20
10. PendidikanBerbasisKeunggulanLokaldan Global serta
PendidikanKarakter................................................................ 21

BABIVKALENDER PENDIDIKAN................................................................. 22
A. Permulaan Tahun Baru................................................................. 22
B. Waktu Belajar............................................................................... 22
C. Libur Sekolah............................................................................... 23
D. Rencana Kegiatan......................................................................... 23
E. Pengembangan Silabus dan RPP.................................................. 25

BABVPENUTUP................................................................................................. 27

v
RANGKUMAN HASIL REVISI DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMA NEGERI 2 TOTIKUM

Pengembangan kurikulum tahun pelajaran 2023-2024 merupakan hasil revisi dan


pengembangan dari kurikulum tahun pelajaran 2022-2023

1. Revisi dilaksanakan dengan cara:


a. Pelaksanaan In House Training (IHT)
b. Penugasan dan diskusi baik melalui MGMP sekolah maupun kelompok
mata pelajaran dan perorangan
c. Rapat pleno dan pembahasan serta pelaksanaa revisi secara keseluruhan
2. Perbaikan/Revisi/Penambahan pada keseluruhan batang tubuh dokumen 1,
dokumen 2,dan dukumen 3 (mengacu pada Permendikbud Nomor 61 Tahun
2014) sesuai dengan pemanfaatan hasil analisis kondisi riil dan Kurikulum
2013.

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah
dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013, SMA Negeri 2 Totikum
Kabupaten Banggai Kepulauan dan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen
kurikulum yang ada (kurikulum 2022-2023), maka SMA Negeri 2 Totikum perlu
melakukan revisi terhadap dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil SMA Negeri 2 Totikum yang berada di
lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain
di Kabupaten Banggai Kepulauan, maka pengembangan kurikulum juga harus
disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Totikum tahun pelajaran
2023/2024 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Totikum
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMA Negeri 2 Totikum yang didasarkan
pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat
peserta didik;
Dokumen 1 SMANDU Totikum 1
3. Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2022-2023, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan SMA Negeri 2 Totikum disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2023-2024

Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum menjadi acuan bagi satuan pendidikan


dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian
terhadap pemanfaatan analisis kondisi riildi lingkungan SMA Negeri 2 Totikum

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Sistem
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar dan Menengah
7. Buku Induk Pembangunan Karakter dari Kementerian Pendidikan Nasional
tentang tahun 2010.
8. Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA / MA.
9. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP.
10. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler.
11. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kegiatan Kepramukaan.
12. Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan.
13. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2014 tentang Buku.
14. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 tentang Guru TIK.
15. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal.
16. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
17. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Sistem Penilaian.
18. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang SKL Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Dokumen 1 SMANDU Totikum 2


19. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah.
20. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah.
21. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Dasar dan Menengah.
22. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar (KI dan KD).
23. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMA Negeri 2 Totikum tahun Pelajaran
2013/2024.

C. Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum disusun agar sekolah memiliki pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab
itu pengembangan Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum memperhatikan unsur-unsur
sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun memungkinkan
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta
akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMA
Negeri 2 Totikum dilaksanakan juga program pendalaman agama, akhlak,serta
budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan
dengan mengundang penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga
sekolah juga melaksanakan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang
kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMA Negeri 2
Totikum disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetikpeserta didik agar dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya yang
mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Banggai Kepulauan memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan,
dan keragaman karakteristik lingkungan.Oleh karena itu kurikulum SMA
Negeri 2 Totikum memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam
bidang seni dan peduli lingkungan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan
Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Prakaryadan Kewirausahaan.
Dokumen 1 SMANDU Totikum 3
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum SMA Negeri 2 Totikum memperhatikan
keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional yang ditunjukkan
dengan mengintegrasikanmuatanlokalpadasemuapelajaran tetapi tidak
melupakan kebutuhan Nasional dan global yang ditandai dengan adanya
pembinaan TIK yang lebih ke arah praktis.
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum harus memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka
yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program
yang terintegrasi dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
7. Agama
8. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya.Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan untuk
meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan
norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai dengan kompetensi
Inti yang diharapkan.
9. Dinamika perkembangan global
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan agar peserta didik mampu
bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa
laindengan membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu
mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari.
10. Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian
autentik dengan mencakup domain sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.
11. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan potensi
diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai kegiatan
ekstra kurikuler.
12. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan mendorong wawasan dan
sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dokumen 1 SMANDU Totikum 4


13. Kesetaraan Gender.
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum diarahkan kepada pendidikan yang
berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
14. Karakteristik satuan pendidikan.
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan sesuai dengan visi, misi,
tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
15. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa.
Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan dengan mengitegrasikan
nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen dan implementasinya baik dalam
pembelajaran di kelas maupun dalam kehidupan sekolah ataupun dalam
lingkungan kehidupan di luar sekolah.
D. Prinsip Pengembangan kurikulum;
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
a) tertib, dan budaya kerja
b) Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah
sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berperilaku dan
bermasyarakat
c) Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari hari yang dapat
menunjang pengembangan profesionalisme
d) menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
e) melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien,
berdasarkan semangat keunggulan lokal dan global
f) meningkatkan program ekstrakurikuler agar lebih efektif dan efisien
sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu sarana
pengembanmgan diri peserta didik;
g) mewujudkan peningkatan kualitas dan jumlah tamatan yang
melanjutkan ke perguruan tinggi;
h) menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional warga sekolah

Dokumen 1 SMANDU Totikum 5


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi
Visi : “Mewujudkan Peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia, berprestasi, gotong royong, mandiri, berbudaya
lingkungan dan teknologi.”.
Indikator Visi:
1. Memiliki kepribadian dan akhlak mulia.
2. Unggul dalam bidang keagamaan.
3. Unggul dalam bidang akademik.
4. Unggul dalam bidang non akademik.
5. Unggul dalam pemanfaatan teknologi sebagai sumber belajar.
6. Unggul dalam bidang seni dan budaya.
7. Unggul dalam pengelolaan lingkungan.

B. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri2 Totikum mengembangkan misi
sebagai berikut:
1. Membiasakan perilaku agamis, Berakhlak kepada Tuhan, diri pribadi, sesama,
alam bangsa dan Negara.
2. Mengembangkan kompetensi yang dimiliki peserta didik
3. Mengembangkan kegiatan peduli social yang dijiwai semangat persaudaraan,
kekeluargaan dan gotong royong dalam komunitas sekolah.
4. Meningkatkan peran orang tua dan komite dalam mensukseskan program
sekolah.
5. Mengintegrasikan media dan sarana prasarana dalam pembelajaran untuk
menghasilkan perserta didik yang cerdas dan terampil.
6. Meningkatkan tanggung jawab terhadap proses hasil belajar atas kesadaran diri
dan situasi yang dihadapi.
7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas sampah
8. Meningkatkan penghijauan di lingkungan sekolah.
C. Tujuan SMA Negeri 2 Totikum
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMA
Negeri 2 Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah adalah
sebagai berikut :
1. Menjadi sekolah yang unggul dan inovatif berdasarkan Iman dan Taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa (IMTAQ), Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
(IPTEKS) serta berwawasan kebangsaan.
2. Menghasilkan lulusan yang cerdas dalam intelektual (IQ), emosional (EQ) dan
spiritual (SQ).
3. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berjiwa seni terampil dalam bakat dan
minat diberbagai bidang keahlian.

D. Moto
Untuk mencapai tujuan, segenap warga SMA Negeri 2 Totikum Saling bahu-
membahu, bekerjasama, saling asah, asih, asuh dengan semboyan :

“Berdoa, Belajar, Bekerja, Berprestasi”

Dokumen 1 SMANDU Totikum 7


BAB III
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1) Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik,keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,budaya dan adat istiadat serta
status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum,muatan lokal, integrasi pendidikan karakter serta
pengembangan diri secara terpadu yang disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna antarsubstansi.

2) Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi dan seni


Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan
seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMA Negeri 2
Totikum ditambahkan pendidikan berbasis keunggulan lokal yang terintegrasi
dalam mata pelajaran yang relevan, seni dan budaya dengan membuka Sanggar
Seni Budaya serta karya tulis

3) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan
dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan
untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial,keterampilanakademik,dan keterampilan vokasional.

4) Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhn dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.

5) Belajar Sepanjang Hayat


Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum diarahkan kepada proses pengembangan
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, informal dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya dengan memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh
sebab itu di SMA Negeri 2 Totikum dilaksanakan program peduli lingkungan,
yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai instansi terkait.

6) Seimbang Antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah


Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulumSMA Negeri 2 Totikum
mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi Kabupaten Banggai
Kepulauan untuk mengembangkan potensi daerah dan mempertahankan serta
melestarikan budaya.

B. Struktur Kurikulum
1. StrukturKurikulum SMA Negeri 2 Totikum
1. Kompetensi Inti
Struktur kurikulum SMA meliputi substansi pembelajaran yang di tempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai
dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA di bagi kedalam dua program yaitu
kelas X, XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas dua
program : 1. Program Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2. Program
Ilmu Pengetahuan Sosial
2. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas :
a. Kelompok mata perlajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata perlajaran kewarganegaran dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

Dokumen 1 SMANDU Totikum 9


Cakupan setiap kelompok mata pelajaran di sajikan sbb :
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
1 Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
Mulia mulia di maksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa serta
beraklak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti,atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama
2 Kewarganegaraan dan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraandan
kepribadian kepribadian di maksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan
sdtatus hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat berbagsa dan bernegara serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia ,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap sertan perilaku anti
korupsi , kolusi dan nepotisme.
3 Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi teknologi pada SMA di maksudkan untuk
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan
dan teknologi serta membudayakan berpikir
ilmiah secara kritis , kreatif dan mandiri
4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas kemampuan
mengekspresikan keindahan dan harmoni .
kemampuan mengapresiasi dan mengekpresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan individu
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mempu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5 Jasmani, Olahraga dan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Dokumen 1 SMANDU Totikum 10
kesehatan kesehatan pada SMA di maksudkan untuk
meningkatkan fotensi fisik serta membudayakan
sikap sportif, disiplin, kerja sama dan hidup
sehat
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,
dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif sperti
keterbebasan darim perilaku seks bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang
berpotensi untuk mewabah.

3. Kopetensi Dasar
a. Kurikulum SMA Negeri 2 Totikum Kelas X
Kurikulum SMA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti yang tertera pada tabel berikut.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikolompokan kedalam mata
pelajaran yang ada.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang di asuh oleh
Guru. Pengembangan diri bertujuan memeberikann kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran di alokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimukinkan menambah
maksimum 4 jam pembelajaran per minggu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran dua semester adalah 38 minggu.

Stuktur kurikulum SMA Negeri 2 Totikum Kelas X MIPA dan IPS


Komponen Alokasi waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendididkan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 2 2

Dokumen 1 SMANDU Totikum 11


5. Matematika Wajib 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2
7. Matematika Peminatan 3 3
8. Fisika 3 3
9. Biologi 3 3
10. Kimia 3 3
11. Sejarah 3 3
12. Geografi 3 3
13. Ekonomi 3 3
14 Sosiologi 3 3
15. Seni Budaya 2 2
16. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3
Kesehatan
17. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
18. Ketrampilan / Bahasa Asing
19. Teknologi Informasi dan Komubnikasi
B. Muatan Lokal 2 2
C. Pengembangan Diri 2 2
Jumlah

Stuktur kurikulum SMA Negeri 2 Totikum Kelas XI MIPA dan IPS


Komponen Alokasi waktu
Semester 1 Semester 2
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 3 3
2 Pendididkan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Inggris 2 2
5 Matematika Wajib 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2
7 Matematika Peminatan 4 4
8 Fisika 4 4
9 Biologi 4 4
10 Kimia 4 4
11 Sejarah 4 4
12 Geografi 4 4
13 Ekonomi 4 4
14 Sosiologi 4 4
15 Seni Budaya 2 2
Dokumen 1 SMANDU Totikum 12
16 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3
Kesehatan
17 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
18 Teknologi Informasi dan Komunikasi
19 Ketrampilan / Bahasa Asing
B Muatan Lokal 2 2
C Pengembangan Diri 2 2
Jumlah

Struktur Kurikulum SMAN 2 Totikum Kelas XII IPA dan IPS


Komponen Alokasi waktu
Semester 1 Semester 2
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 3 3
2 Pendididkan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Inggris 2 2
5 Matematika Wajib 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2
7 Matematika Peminatan 4 4
8 Fisika 4 4
9 Biologi 4 4
10 Kimia 4 4
11 Sejarah 4 4
12 Geografi 4 4
13 Ekonomi 4 4
14 Sosiologi 4 4
15 Seni Budaya 2 2
16 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3
Kesehatan
17 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
18 Teknologi Informasi dan Komunikasi
19 Ketrampilan / Bahasa Asing
B Muatan Lokal 2 2
C Pengembangan Diri
Jumlah

Dokumen 1 SMANDU Totikum 13


2. Muatan Lokal
Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten Banggai Kepulauan
maka jenis muatan lokal yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Totikum
Pertanian, atau bahasa daerah untuk kelas X, XI dan XII.
3. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh
tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan yang akan dilaksanakan sebanyak 12
jenis, sebagai berikut:
1) Pramuka, yang menjadi ekstrakurikulersesuaiminat
Penanggung Jawab:
a) Putra : Sabran A. Burahim. S.Pd
b) Putri : Nindia Gladys Sari Mandang. S.Pd
2) Olah Raga.
Penanggung Jawab:
a) Volley : Sabran A. Burahim, S.Pd
b) Karate : Muslan Latolando
3) Seni
Penanggung Jawab : Romince Lodong, S.Pd. K
4) Pendalaman Agama
Penanggung Jawab :
a) Islam : Darsono Mertasono S.Ag
b) Protestan/ Katolik : Romince Lodong. S.Pd.K
5) Olimpiade
Penanggung Jawab : Fatmawaty A. Duhuman S.Pd, Gr dan tim
6) Smandu English Community (Komunitas Bahasa Inggris di SMA Negeri
2 Totikum dengan Fokus pembelajaran Speaking)
Penanggung Jawab : Marlina Djapano, S.Pd
7) Bengkel Sastra (Bahasa Indonesia)
Penanggung Jawab : Verawati M. Djapano, S.Pd
8) Geo Sentral(Geografi)
Penanggung Jawab : Iman. S.Pd
9) Hydroponic Plant Learning (Biologi)
Penanggung Jawab : Siti Sahriani, S.Pd, Gr

Dokumen 1 SMANDU Totikum 14


10) Matematics Clinic(Matematika)
Penanggung Jawab : Isnawati Sugala, S.Pd
11) Garuda Smandu(PPKn)
Penanggung Jawab : Atnawati Jaulia, S.Pd
12) Bisnis Online (Ekonomi)
Penanggung Jawab : Ikawati, S.Pd

4. Alokasi waktu
Waktu pembelajaran dilaksanakan
a. Literasi mulai pukul 07.00 WITA sampai dengan pukul 07.15 WITA
b. Pelajaran Pertama dimulai pukul 07.15 WITA
c. Alokasiwaktusatujam pelajaran adalah 45 menit.
d. Ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai Jadwal.

5. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran
2023/2024 adalah 38 minggu efektif.

C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMANegeri 2 Totikum meliputi Kompetensi Inti dan sejumlah
Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Muatan kurikulum tersebut
merupakan mata yang harus ditempuh oleh peserta didik pada setiap jenjang kelas.
Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk tahun pelajaran 2023-2024 mengacu
kepada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 37 tahun 2018.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan daerah dan
bahasa daerah.
3. Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan,bakat,minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi
sekolah.
Khusus di SMANegeri 2 Totikum, pengembangan diri meliputi 2 kegiatan
yaitu :
a. Pembentukan karakter Peserta didik
Dokumen 1 SMANDU Totikum 15
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan pengenalan
lingkungan guna mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan
melalui kegiatan rutin, spontan, terprogram, dan keteladanan.
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMA Negeri 2 Totikum
melalui bidang Pramuka, Olahraga, Seni, Pendalaman Agama, Olimpiade,
Smandu English Community, Bengkel Sastra, P, Matematics

4. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket
pada jenjang pendidikan menengah. Sistem paket adalah sistem penyelengaraan
program yang peserta didiknya di wajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah di tetapkan setiap kelas sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 2 Totikum. Beban
belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan
oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap
muka,penegasan tersruktur,dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu di
maksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar tatap muka perjam
pembelajaran pada SMA N 2 Totikum di tetapkan sebagai berikut ;
- SMA N 2 Totikum berlansung selama 45 menit

Satuan Kelas Satu Jam Jumlah Minggu Waktu Jumlah


Pendidikan Pemb.tatap Jam efektif Pemb.per Jam
Muka(menit) Pemb.per pertahun tahun Pertahun
minggu ajaran
SMA N 2 XsdXII 45 47 38 1.786 1.786
TOTIKU jam
M
Dokumen 1 SMANDU Totikum 16
Pemb.
(80.370)
menit
- Jumlah jam pembelajaran tatap muka perminggu adalah 38 sd 39 jam
pembelajaran.
- Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan
pendidikan adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ;

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman


materi pembelajaran oleh peserta didik yang di rancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur di tentukan oleh
pendidik
Kegiatan mandiri tidak tersruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang di rancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya di atur sendiri oleh peserta
didik.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
terdiri atas ;
- Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur bagi peserta didik pada SMA N 2 Totikum maksimum 60%
dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistem praktik adalah tiga
tahun.

5. Kriteria Ketuntasan Minimal

Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran


dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang
diperoleh peserta didik pada setiap jenjang kelas, daya dukung yang ada serta
tingkat kesulitan materi pembelajarannya. Setiap guru mata pelajaran di SMA
Negeri 2 Totikum meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus
menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMA
Negeri 2 Totikum diserahkan kepada guru mata pelajaran dan dilaporkan kepada
pihak yang terkait.

Kriteria ketuntasan minimal di SMA Negeri 2 Totikum mempertimbangkan


karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik,
maka ditentukan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal sebagai berikut:
a) Kelas X : 63
Dokumen 1 SMANDU Totikum 17
b) Kelas XI : 65
c) Kelas XII : 68

6. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 penilaian hasil belajar
dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek,
penilaian harian, penilaian akhir semester (semester ganjil), dan penilaian akhir
tahun (semester genap). Bentuk penilaian :
1) Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum penilaian
harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau KD.
4) Penilaian harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk penilaian atau penugasan.
5) Penilaian akhir semester, dilakukanoleh pendidik di bawah koordinasi
satuan pendidikan.
6) Penilaian Akhir Tahun, dilakukan oleh satuan pendidikan padaakhir kelas
X dan kelas XI.
7) Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas XII dilakukan melalui US (Ujian
Sekolah.
8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan
peraturanperundang-undangan.

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a) observasi,
b) penilaian diri (selfassessment),
c) penilaian “teman sejawat” (peerassessment) oleh peserta didik
d) Jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist) atau
skala penilaian (ratingscale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan pendidik.

Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:


SB = Sangat Baik = 85 s.d. 100
Dokumen 1 SMANDU Totikum 18
B = Baik = 75 s.d. 84
C = Cukup = 62 s.d. 74
K = Kurang = 0 s.d. 61
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi, nilai
diri sendiri, nilai antar teman dan nilaijurnal
2) Penilaian kompetensi pengetahuan
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
3) Penilaian kompetensi keterampilan
a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik) melalui:
 Tes praktik/unjuk kerja
 Projek
 Portofolio
b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:
 Nilai Praktik
 Nilai Projek
 Nilai Portofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu
KD.
d) Penghitungan nilai keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian
Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
e) Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara:
 Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd
100.
7. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kenaikan kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 75%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran
karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3) Peserta didik harus mencapai KKM untuk Kompetensi Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan sesuai ketentuan penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain tidak terlibat:
narkoba, miras, merokok, tindakan asusila, perkelahian, tawuran,dan
melawan tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non
fisik.
Dokumen 1 SMANDU Totikum 19
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan
tidak mencapai ketuntasan belajar minimal lebih dari 2 (dua) mata
pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
6) Peserta didikdinyatakan tidak naik, apabila:
a) memiliki nilai tidak tuntas lebih dari dua mata pelajaran yang bukan
ciri khas peminatan
b) memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas peminatan.
Sebagai contoh :
(1) Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, tidak boleh memiliki nilai
yang tidak tuntas pada mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia,
dan Biologi
(2) Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, tidak boleh memiliki nilai
yang tidak tuntas pada mata pelajaran Sejarah, Geografi,
Ekonomi, dan Sosiologi.
(3) Peminatan Bahasa tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas
pada mata pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia, Bahasa dan
Sastra Inggris, Bahasa Asing lainnya dan Antropologi.
(4) Maksimal memiliki 2 nilai yang belum tuntas pada mata
pelajaran yang bukan khas peminatan.
c) Nilai Sikap Spritual dan Sikap Sosial tidak Tuntas.

D. Kelulusan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikandan KebudayaanNomor 144 Tahun
2014 Pasal 2, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian Sekolah.

1. Peminatan dan Lintas Minat


a. Waktu Peminatan dan Lintas Minat Kurikulum 2013:
1) Pemetaan dan pendataan peminatan dan lintas minat dilaksanakan pada
saat pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat,
dan potensi peserta didik.
2) Sedangkan pemetaan dan pendataan peminatan dan lintas minat
dilaksanakan pada saat awal semester 1 kelas X melalui penelusuran
minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan memperhatikan nilai

Dokumen 1 SMANDU Totikum 20


raport untuk menentukan mata pelajaran lintas minat yang dipilih dari 2
mata pelajaran lintas minat pada waktu kelas X.
3) Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester pertama.
b. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-
prasarana yang tersedia di SMA Negeri 2 Totikum, ditentukan peminatan
yang dilaksanakan Peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIPA),
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial (IPS) dan Ilmu Bahasa dan Budaya (BHS).
c. Untuk Kelas X Lintas minat disediakan dengan masing-masing peserta
didik memilih dua mata pelajaran yang ditawarkanmelalui angket yang
dibagikan pada saat mendaftar. Sedangkan untuk kelas XI, dan kelas XII
lintas minat dipilih 1 (satu) dari 2 (dua) lintas minat yang sudah
dilaksanakan (dipilih saat anak didik di kelas X).

d. Penentuan Peminatan Kelas X


1) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh
orang tua.
2) Berdasarkan nilai tes tertulis seleksi PPDB.
3) Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih baik peminatan
ataupun lintas minat, maka dilakukan wawancara dengan guru BP/BK
dan hasilnya disetujui oleh orang tua.

2. Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat
dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hiddencurriculum”
yang keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada
materi pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep
kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip
learningtothink, learningtodo, learningtobe, learning to live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel
(flexiblelearning), dan pembelajaran yang menyenangkan
(enjoylearning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan
personal skill, socialskill, academicskill, dan vocasionalskill.

Dokumen 1 SMANDU Totikum 21


5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar
peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses
belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.

b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.


Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup
yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dirancang melalui penggunaan variasi metode mengajar,
antara lain:
1) Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan
meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan masing-
masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.
2) Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus
dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka
untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi.
3) Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta
didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat,
mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan
fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori yang telah
ditanamkam atau diberikan melalui ceramah/tanya jawab. Peserta didik
diberi keleluasaan untuk melakukan percobaan yang berbeda antar yang
satu dengan yang lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan
akademik dan berfikir peserta didik terlatih dan berkembang sesuai
potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi
didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam
menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan
sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta
didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan
ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat
dari orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan
dengan dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,
mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan

Dokumen 1 SMANDU Totikum 22


kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai
adanya perbedaan sudut pandang.
6) Pelaksanaan penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang diharapkan
menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya di
Perguruan Tinggi (PT).

3. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, serta Pendidikan


Karakter

SMA Negeri 2 Totikum mengintegrasikan PBKL dalam mata pelajaran yang


relevan dengan terlebih dahulu menganalisis potensi keunggulan lokal dan
kesiapan sekolah. Integrasi PBKL dilakukan pada mata pelajaran Seni Budaya,
Sejarah, dan Geografi.
Untuk Pendidikan karakter bangsa di SMA Negeri 2 Totikum diintegrasikan
pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang relevan dengan
masing-masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan keteladan yang
dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Dokumen 1 SMANDU Totikum 23


BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari
libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung lebih awal selama 2
(dua) hari untuk persiapan melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS),
yaitu mulai tanggal 3 Juli sampai dengan 5 Juli 2023
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada
tanggal 6 Juli 2023.

B. Waktu Belajar Efektif


Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Pembelajaran dilaksanakan hari
Senin sampai Sabtu dengan rincian waktu sebagai berikut:
HARI WAKTU BELAJAR KETERANGAN
Senin 07.45 –13.50
Selasa 07.15 –14.30
Rabu 07.15 –13.45
Kamis 07.15 –13.45
Jum’at 07.15 –11.30
Sabtu 07.15 –13.30

C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
1. Libur Semester 1: 18 Desember 2023 – 2 Januari 2024
2. Libur Semester 2: 18 Juni 2024 – 29 Juli 2024
3. Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023
4. Kenaikan Isa Al Masih 9 Mei 2024
5. Libur Permulaan Puasa: 9 – 12 Maret 2024

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
1. Tahun Baru 2024 masehi
2. Tahun Baru Imlek
3. Hari Raya Nyepi
4. Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.
5. Wafat Isa Al masih
6. Hari Buruh Internasional
7. Hari Raya Waisak
8. Kenaikan Isa Al Masih
9. Hari Lahir Pancasila
10. Hari Raya Idul Fitri
11. Hari Raya Idul Adha
12. Hari Kemerdekaan RI
13. Tahun Baru Islam
14. Maulid Nabi Muhammad saw.
15. Hari Raya Natal

D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2023/2024 adalah sebagaimana tertera
pada tabel berikut ini.

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.

1. Pengambilan formulir 5 Juni sd 20 Juni 2023

2. Pemasukan berkas pendaftaran 20 sd Juni 25 2023

3. Pengumuman Seleksi PPDB 26 Juni 2023

4. Daftar Ulang Peserta Didik Baru 27 Juni sd 1 Juli 2023

Pengenalan Lingkungan Sekolah


5. 3 sd 5 Juli 2023
(PLS)

6. Pembagian Kelas X 6 Juli 2023

Dokumen 1 SMANDU Totikum


25
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.

Rapat Pleno Komite (OT Peserta


7. 7 Juli 2023
didik)

8. Rapat Persiapan KBM Semester I 8 Juli 2023

Belajar Efektif pertama tahun


9. 10 Juli 2023
pelajaran 2019/2020

Setiap hari Senin


10. Rapat Koordinasi TU
Minggu Ketiga

Rapat Kordinasi Wali Rombel Setiap hari Senin


11.
Peserta Didik Minggu keempat

Setiap hari Sabtu


12. Rapat Kordinasi Pembina OSIS
Minggu Kedua

Setiap hari Senin


13. Rapat Koordinasi Staf & wakasek
Minggu Pertama

14. Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023

Setiap hari efektif


15. Remedial/Pengayaan
belajar

16. Peringatan Hari Jadi SMA Negeri 22 Juli 2023

17. Pelaksanaan Asesmen Nasional Agustus 2023

Seleksi dan Mulai Pembinaan


18. September 2023
Olimpiade

Selama 2
19. DAPODIKMEN 2023/2024 September 2023
Minggu

11 sd 16 September
20. Ulangan Tengah Semester
2023

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa


21. November 2023
(LDKS)

Pembentukan Panitia Pengayaan dan


22. November 2023
Panitia US/UN 2023

23. Pemantapan Kelas XII Januari sd Maret 2023

Pemilihan Ketua OSIS Periode


24. November 2024
2023/2024

25. Penilaian Akhir Semester dan 27 November sd 4

Dokumen 1 SMANDU Totikum


26
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.

Praktik Desember 2023

Rapat Evaluasi Semester 1 dan


26. 14 Desember 2023
Persiapan Semester 2

Pembagian Laporan Hasil Belajar


27. 15 Desember 2023
Peserta Didik

18 Desember 2023 – 30
28. Libur Natal dan Libur Semester 1
Desember 2024

29. Hari pertama semester 2 2 Januari 2024

30. Simulasi Januari 2024

31. Ujian Praktik Februari 2024

32. US 25 – 30 Maret 2024

33. Penilaian tengah semester 3 – 9 Maret 2024

34. Rapat Kelulusan April 2024

35. Rencana Pengumuman Kelulusan 4 Mei 2024

36. Penilaian Akhir semester Genap 27 Mei – 4 Juni 2024

Sebelum dengar
37. Pelepasan Peserta Didik kelas XII Mei 2024
hasil

Rapat Kenaikan Kelas dan Evaluasi


38. 12 Juni 2024
Tahun Pelajaran 2023/2024

Pembagian Laporan Hasil Belajar


39. 14-15 Juni 2024
Pesrta Didik kelas X dan XI

40.

41.

42.

43.

Dokumen 1 SMANDU Totikum


27
BAB V
PENUTUP
Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMA Negeri 2 totikum
Tahun Pelajaran 2023/2024 telah selesai. Kami laksanakan, dengan harapan
segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas
pendidikan, khususnya di SMA Negeri 2 totikum dan di Indonesia pada
umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan
membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMA
Negeri 2 totikum ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan
berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan nikmat kesehatan kepada
Bapak/Ibu/Sdr.Amiin.
Selanjutnya kami sadar bahwa hasil revisi pengembangan Kurikulum
SMAN 2 Totikum belum maksimal masih terdapat banyak kekurangan, sehingga
kami harapkan masukan untuk penyempurnaan dokumen ini.

Dokumen 1 SMANDU Totikum


28

Anda mungkin juga menyukai