SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui oleh Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, dengan ini Kurikulum SDN Lawatan
01 Kecamatan Dukuhturi Tahun Pelajaran 2023/2024
ditetapkan/ disahkan untuk diberlakukan.
Mengetahui
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Tegal
ii
LEMBAR VALIDASI
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada kami, Tim Pengembang
Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 sehingga dapat menyelesaikan pengembangan
Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 Tahun Pelajaran 2023/2024.
Kurikulum ini disusun dengan mendasarkan kepada peraturan dan rambu-rambu
yang harus dipatuhi, serta melibatkan berbagai pihak (stakeholder). Hal ini dimaksudkan
agar kurikulum yang dikembangkan ini dapat sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin
dicapai oleh satuan pendidikan, untuk memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas
kepada peserta didik.
Kurikulum ini terdiri dari beberapa bab/bagian, meliputi: Bagian awal, Bab I
Karakteristik Satuan Pendidikan, Bab II visi, misi, dan tujuan, Bab III Pengorganisasian
Pembelajaran, Bab IV Penutup, Daftar Pustaka, serta lampiran yang diperlukan.
Tim Pengembang Kurikulum sudah berusaha dengan segenap kemampuan dan
sumber daya yang ada, agar dokumen kurikulum yang dihasilkan memenuhi kriteria dan
dapat memberikan arah yang jelas terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan. Namun
tim juga menyadari atas berbagai keterbatasan yang ada. Oleh karenanya kritik dan
masukan yang positif sangat diharapkan, demi perbaikan ke depan.
Akhirnya Tim Pengembang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berkontribusi dalam
penyusunan dokumen Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 Tahun Pelajaran 2023/2024.
iv
DAFTAR ISI
Halaman Cover
Halaman Judul................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan........................................................................................................ ii
Lembar Validasi dan Pengesahan Pengawas.................................................................. iii
Kata Pengantar................................................................................................................ iv
Daftar Isi......................................................................................................................... v
Daftar Tabel.................................................................................................................... vii
Daftar Gambar................................................................................................................ viii
Daftar Lampiran.............................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Landasan ................................................................................................... 2
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan......... 5
D. Tujuan Penyusunan Kurikulum ................................................................ 5
E. Karakteristik Satuan Pendidikan ............................................................... 6
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah............................................................................................... 9
B. Indikator Visi ............................................................................................ 9
C. Misi Sekolah.............................................................................................. 9
D. Tujuan Sekolah.......................................................................................... 10
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
A. Struktur Kurikulum.................................................................................... 13
B. Muatan Kurikulum Nasional..................................................................... 16
C. Muatan Kurikulum Daerah/Muatan Lokal................................................ 21
D. Bimbingan Konseling................................................................................ 22
E. Ekstrakurikuler.......................................................................................... 23
F. Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter................................................. 27
G. Ketuntasan Belajar..................................................................................... 29
H. Remidial dan Pengayaan............................................................................ 31
v
I. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan.................................................... 32
J. Pengaturan Beban Belajar.......................................................................... 33
KURIKULUM MERDEKA
A. Pengorganisasian Pembelajaran................................................................. 34
1. Intrakurikuler........................................................................................ 34
2. Penguatan Profil Pelajar Pancasila........................................................ 50
3. Struktur Kurikulum............................................................................... 53
4. Ekstrakurikuler...................................................................................... 56
B. Perencanaan Pembelajaran........................................................................ 59
C. Assesmen................................................................................................... 61
D. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional ...................... 65
BAB IV PENUTUP....................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 74
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak terkecuali Indonesia
menimbulkan dampak yang sangat luas terhadap berbagai aspek kehidupan. Tidak
terkecuali aspek pendidikan. Akibat adanya pandemi covid-19 yang telah
berlangsung sejak awal tahun 2020 dan sampai saat ini (2023) juga masih terus
mendapat perhatian pemerintah maupun masyarakat secara luas, telah
menimbulkan dampak yang begitu luas terhadap kemampuan literasi dan numerasi
peserta didik pada semua jenjang pendidikan. Dari PAUD sampai jenjang
pendidikan menengah. Akibat pandemi Covid-19 ini secara nasional telah
berdampak pula terhadap keterlambatan capaian pembelajaran ( loss learning) pada
semua jenjang pendidikan. Hal ini menimbulkan keprihatinan dan pemikiran
mendalam terhadap upaya pemulihan kemampuan literasi dan numerasi peserta
didik, oleh oemerintah maupun semua lapisan masyarakat secara nasional.
Pemerintah sebagai pihak yang secara formal bertanggung jawab terhadap
keterlaksanaan pendidikan berusaha dengan segenap kemampuan untuk mengatasi
permasalahan khususnya pendidikan melalui berbagai langkah dan regulasi sebagai
media untuk mengatasi permasalahan yang timbul. Pemerintah juga telah
mengambil langkah-langkah strategis, sehingga upaya pemulihan terhadap dampak
Covid-19 ini segera teratasi dan pulih sebagaimana sedia kala dan terus
berkembang.
Kurikulum sebagai media untuk memberikan arah kebijakan pelaksanaan
pendidikan dan pembelajaran, menjadi perhatian serius pemerintah. Kondisi secara
nasional akibat pandemi Covid-19 ini menuntut pemerintah untuk menata
kurikulum secara nasional agar ketertinggalan yang terjadi secepatnya dapat pulih.
Oleh karenanya pemerintah berupaya dengan menggagas dan mewujudkan
kurikulum dengan paradigma baru, dengan memperhatikan kondisi riil saat ini,
serta memperhatikan perkembangan dunia sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari negara Indonesia.
Kurikulum Merdeka yang merupakan solusi atas ketertinggalan pembelajaran
yang terjadi selama ini disusun untuk memberikan jawaban agar permasalahan
1
2
pendidikan yang terjadi saat ini secepatnya bisa pulih dan berkembang sesuai
kondisi dunia saat ini. Kurikulum merdeka diharapkan akan mampu menjadi kunci
bagi dunia pendidikan untuk mencapai kondisi ke depan menjadi lebih baik dan
memiliki kemampuan kompetisi secara optimal.
B. Landasan
1. Landasan Filosofis
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan merupakan landasan bagi
satuan pendidikan di dalam menyelenggarakan seluruh kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan. Bagi siswa, kurikulum hendaknya dapat memberikan
kepastian terhadap capaian kompetensi yang akan diperolehnya selama
mengikuti pembelajaran. Bagi guru Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
hendaknya dapat menjadi rujukan di dalam melaksanakan pembelajaran,
sehingga yang dilakukan oleh guru dapat efektif mencapai tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai. Bagi orang tua dan masyarakat luas kurikulum hendaknya
dapat memberikan bentuk layanan yang berkualitas, sehingga dapat memberikan
kontribusi positif terhadap kebermaknaan pendidikan bagi anak-anaknya.
Kurikulum yang baik hendaknya memperhatikan dan menyesuaikan
karakteristik peserta didik, sekolah, serta lingkungan di mana peserta didik
berada. Kurikulum yang baik hendaknya mampu berkontribusi terhadap
perkembangan peserta didik dalam segala aspeknya dan lingkungannya. Hal ini
manjadi penting agar peserta didik pada akhirnya akan mampu terlibat dan
berkontribusi secara positif dan optimal bagi kehidupan sosial masyarakat
sekitarnya.
Oleh karenanya dalam penyusunan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan, sangat penting didasari berbagai prinsip yang akan mampu
menjadikan dasar yang kuat, sehingga Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan pada akhirnya sesuai dengan harapan seluruh pihak.
2. Landasan Pedagogis
Pembelajaran merupakan interaksi antara peserta didik dengan sumber
belajar dan lingkungannya. Ini mengandung makna bahwa kebehasilan
pembelajaran yang berkualitas harus memperhatikan aspek peserta didik,
sumber belajar serta lingkungan yang mendukung. Peserta didik sebagai subjek
3
dalam proses pembelajaran harus menjadi pusat perhatian bagi seorang guru.
Seluruh aspek perkembangan dari setiap peserta didik harus menjadi bagian
penting untuk diketahui guru untuk membantu secara optimal
perkembangannya. Oleh karenanya sudah semestinya guru harus memahami
karakteristik siswa yang menjadi tanggungjawabnya.
Setiap siswa memiliki karakteristik satu dengan lainnya. Perbedaan
karakteristik peserta didik ini menjadi penting diketahui sehingga pembelajaran
yang dilaksanakan oleh guru akan bermakna. Dengan pembelajaran bermakna
akan memberikan kontribusi positif bagi siswa dalam kehidupannya sehari
hari dan menjadi dasar bagi masa depannya.
Layanan terhadap siswa oleh guru sangat dipengaruhi oleh isi dan
substansi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Semakin baik konten
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, maka akan berkontribusi terhadap
kualitas layanan pembelajaran peserta didik yang difasilitasi oleh guru.
3. Landasan Yuridis
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan PP
Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.
d. Permendikbud RI Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
e. Permendikbud RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
f. Permendikbud RI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling
pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
g. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
h. Permendikbud RI Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi.
i. Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.
j. Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Permendikbud RI Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Permendikbud
4
Selain itu, Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk:
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia.
2. Belajar untuk memahami dan menghayati.
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, bergotong royong.
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, berpikir kritis, efektif, mandiri, dan menyenangkan.
lawatan cukup tinggi. Contohnya seperti ketika ada hajatan maka tetangga
sekitar akan datang membantu (sinoman), ketika membangun rumah tetangga
sekitar akan membantu baik dalam bentuk material maupun tenaga.
3. Sarana Prasarana
SD Negeri Lawatan 01 memiliki lahan seluas 2665 meter persegi telah
bersertifikat, dengan luas lantai 985 meter persegi, memiliki 2 unit gedung yang
dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran dan pendukung pembelajaran antara
lain 8 ruang belajar/ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang KS, 1 ruang
perpustakaan, 1 ruang tempat ibadah, 1 ruang multimedia, 1 ruang UKS, dan
lain-lain. Di dalam setiap ruang kelas terdapat 1 set meja kursi guru, 20 set meja
kursi murid, 1 lemari. Tersedia buku teks siswa lengkap setiap siswa mendapat 1
set buku. Tersedia alat peraga lengkap setiap mapel, tersedia alat olah raga dan
seni lengkap.
4. Pendidik
SD Negeri Lawatan 01 memiliki guru yang berjumlah seluruhnya ada 9
orang . Terdiri dari 3 laki-laki dan 6 perempuan. 9 dari 9 sudah berkualifikasi
pendidikan S1. Dari 9 orang, 8 guru kelas dan 1 orang guru mata pelajaran
PAIBP. Guru PNS sebanyak 4 orang, 3 orang guru PPPK dan sisanya adalah
guru wiyata bhakti. Secara keseluruhan kompetensi guru yang ada di SD Negeri
Lawatan 01 baik. Hal ini dilihat dari hasil penilaian kinerja guru yang telah
dilakukan pada tahun 2022 lalu.
5. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan yang dimiliki SD Negeri Lawatan 01 selain kepala
sekolah ada 2 orang. Satu orang petugas kebersihan, satu orang tenaga
administrasi sekolah. Keseluruhan tenaga kependidikan berstatus tenaga wiyata
bhakti. Kualifikasi pendidikan mereka beragam. Dari lulusan SMA dan satu
orang lulusan Diploma (D2).
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
SD Negeri Lawatan 01 memiliki visi “Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman,
Berprestasi, Berkarakter Pancasila dan Berwawasan Lingkungan”.
B. Indikator Visi
1. Terwujudnya peserta didik yang taat beribadah dan menunjukkan minat yang
tinggi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan.
2. Peserta didik mampu meraih prestasi unggulan dalam bidang akademik dan non
akademik.
3. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan Profil Pelajar
Pancasila, yang memiliki enam dimensi utama yaitu: Beriman bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif,
bergotong-royong, dan berkebinekaan global.
4. Peserta didik menunjukkan minat dan perhatian yang tinggi terhadap masalah
lingkungan hidup dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, penghijauan
serta program adiwiyata di lingkungan sekolah.
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan ketaqwaan, mengembangkan kedisiplinan melalui berbagai
kegiatan kesiswaan, keagamaan, ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang berakar
budaya bangsa.
2. Melaksanakan pembinaan siswa di bidang akademik dan non akademik.
3. Mengefektifkan pelaksanaan tugas sesuai TUPOKSI
4. Mengedepankan pembentukan Profil Pelajar Pancasila yang memiliki enam
dimensi utama yaitu: Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong-royong, dan
berkebhinnekaan global.
9
10
g. Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, dan
kreatif serta gotong royong dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
h. Terlaksananya kegiatan 7K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,
Kekeluargaan, Kesehatan, dan Kerindangan) di sekolah dalam rangka
mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.
3. Tujuan Jangka Panjang
a. Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dalam pembelajaran dan
kehidupan sehari-hari.
b. Guru dan siswa mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
c. Siswa memiliki kecakapan hidup.
d. Terlaksananya pengintegrasian nilai Profil Pelajar Pancasila dalam
perancanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran untuk semua mata pelajaran
serta kegiatan pembiasaan rutin sekolah dan budaya sekolah.
e. Terciptanya lingkungan sekolah yang terdidik, dinamis, agamis, normatif,
aman, nyaman, rapi, indah, dan penuh dinamika ilmiah.
12
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
berdasarkan jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum adalah juga gambaran
mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam
menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur
kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta
didik yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang
tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah
muatan pelajaran, dan beban belajar.
Tabel 1
Struktur Kurikulum 2013
ALOKASI WAKTU
NO MATA PELAJARAN BELAJAR PERMINGGU
III VI
KELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4
Pendidikan Pancasila dan
2 6 5
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 10 7
4 Matematika 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 3
KELOMPOK B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 5
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
2 4 4
Kesehatan
MUATAN LOKAL
1 Bahasa Jawa 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 36 38
Keterangan :
Mata pelajaran kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
15
Mata pelajaran kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri
sendiri.
Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya dan faktor
lain yang dianggap penting.
Untuk mata pelajaran seni budaya dan prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Siswa mengikuti
salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat
diganti tiap semesternya.
Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas pendidikan kepramukaan, Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing
satuan pendidikan.
Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu kecuali
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih
kepada aspek kognitif dan afektif, sedangkan kelompok B adalah kelompok mata
pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Integrasi
Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten
Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika serta Pendidikan Agama.
Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS pada kelas III dan VI di atas dapat
diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Komptensi Dasar muatan lokal yang
berkenaan dengan seni, budaya dan keterampilan serta bahasa daerah diintegrasikan ke
dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta
permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan.
16
Mata Pelajaran
Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada
peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban
belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keleluasaan dan kedalaman pada masing-
masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran
tergantung pada ciri khas dan karekteristik masing-masing mata pelajaran dengan
menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran
tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada setaiap satuan pendidikan.
a. Pendidikan Agama Islam
Tujuan:
1) Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta
didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil,
etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial
serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan
bangsa-bangsa lainnya.
18
c. Bahasa Indonesia
Tujuan
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis.
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan.
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia
dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22
Tahun 2006.
d. Matematika
Tujuan:
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah.
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika.
19
Tujuan:
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006.
g. Seni Budaya dan Prakarya
Tujuan:
1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan prakarya.
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan prakarya.
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan prakarya.
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan prakarya dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan
prakarya dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI
Nomor 22 Tahun 2006.
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Tujuan:
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis.
21
1. Bahasa Jawa
Substansi muatan lokal ini diterapkan untuk semua kelas, yakni kelas I sampai dengan
kelas VI.
a. Tujuan:
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis.
22
2. Pemetaan
a. Jenis layanan pengembangan diri.
b. Petugas yang melayani.
c. Siswa yang dilayani.
E. Ekstrakurikuler
1. Pengertian
a. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh siswa di
luar jam belajar kegiatan intra kurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama,
dan kemandirian siswa secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan
pendidikan.
b. Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh siswa.
c. Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti
oleh siswa sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
2. Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan,
sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
24
3. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar adalah sebagai
berikut:
a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor siswa.
b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan potensi, bakat dan minat
siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
4. Prinsip
Untuk itu maka kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar dikembangkan dengan
prinsip sebagai berikut:
a. Bersifat individual, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai
dengan potensi, bakat, dan minat siswa masing-masing.
b. Bersifat pilihan, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai
dengan minat dan diikuti oleh siswa secara sukarela.
c. Keterlibatan aktif, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan
siswa secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing.
25
2) Olahraga
a) Sepak Bola.
b) Futsal.
c) Bulutangkis.
3) Seni
a) Seni Rupa.
b) Seni Tari.
c) Seni Musik/Drumband.
a. Pengembangan
Pengembangan potensi siswa untuk menjadi pribadi berperilaku baik ini bagi
siswa yang telah memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan budaya dan
karakter bangsa.
b. Perbaikan
Memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam
pengembangan potensi siswa yang lebih bermartabat.
c. Penyaring
Untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat.
b. Pancasila
Negara Kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip
kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila
terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-
pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum,
ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan budaya dan karakter
bangsa bertujuan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang lebih baik,
yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
c. Budaya
Sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup
bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui
masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna
terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antar anggota masyarakat itu.
Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat
mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan
karakter bangsa.
Tujuan Pendidikan Nasional
Sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara
Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan di berbagai jenjang
dan jalur. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang
harus dimiliki warga negara Indonesia.
G. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar yang diterapkan pada SD Negeri Lawatan 01 adalah sistem
paket, ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0% - 100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-
masing indikator 80%. Ketentuan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan
30
Tabel 2
KKM SD Negeri Lawatan 01 Tahun 2023/2024
KKM
Kelas
No Mapel Terendah
3 6
31
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes atau non tes
2. Program Pengayaan
a. Pengayaan boleh diikuti oleh siswa yang telah mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan pada/di luar jam pembelajaran
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes/non tes
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.
a. Untuk KD pada KI-3 dan KI- 4, siswa dapat dikatakan belum tuntas belajar
untuk menguasai KD yang dipelajarinya bila menunjukkan indikator nilai <
KKM dari hasil tes formatif.
b. Untuk KD pada KI-3 dan KI- 4, siswa dinyatakan sudah tuntas belajar untuk
menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai ≥ KKM
dari hasil tes formatif
c. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan siswa dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk muatan pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Pendidikan Kewrganegaraan, yakni
jika profil sikap siswa secara umum berada pada kategori baik (B) menurut
standar yang ditetapkan.
Adapun implikasi dari adanya persyaratan ketuntasan belajar tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 diberikan remedial individual sesuai dengan
kebutuhan kepada siswa yang memperoleh nilai kurang dari KKM.
b. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya kepada siswa yang memperoleh nilai KKM atau
lebih dari KKM.
c. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 80% siswa memperoleh nilai kurang dari KKM.
d. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2 pembinaan terhadap siswa yang secara umum
profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak
oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan orang tua).
KKM untuk semua muatan pelajaran untuk pengetahuan dan keterampilan pada
semua tema di kelasnya.
d. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan minimal baik untuk
ekstrakurikuler setiap mata pelajaran di kelasnya.
e. Tidak terdapat nilai kurang dari KKM/tidak tuntas pada semua tema di
kelasnya.
f. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari
efektif.
g. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit
3(tiga) muatan pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum
tuntas dan/atau sikap belum baik.
2. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), siswa dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan dasar setelah:
a. Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan
belajar minimal pada semua Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Inti (KI) dan
Indikator semua mata pelajaran.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.
c. Persentasi kehadiran minimal 75%
d. Lulus Ujian Sekolah
Tabel 3
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan
KURIKULUM MERDEKA
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri Lawatan 01 tahun
pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai
agama mayoritas peserta didik, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (Kelas III - VI), Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Seni dan Budaya, dan muatan lokal Bahasa
Jawa. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni dan Budaya, SD Negeri Lawatan
01 mengakomodir Seni Musik dan Seni Rupa.
1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti secara bertahap dan holistik
diarahkan untuk menyiapkan peserta didik agar mantap secara spiritual,
berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman akan dasar-dasar agama Islam
serta cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bisa menjadi pedoman bagi
peserta didik dalam menjaga diri dan menerapkan akhlak mulia setiap hari.
Dengan konteks Indonesia pada abad 21 yang semakin kompleks,
pemahaman yang mendalam tentang agama sangat dibutuhkan, terutama
dalam menghormati dan menghargai perbedaan.
Melalui muatan materi yang disajikannya dalam 5 (lima) elemen
keilmuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti antara lain al Quran dan
hadis, akidah, akhlak, fiqih, dan sejarah peradaban Islam, pelajaran agama
Islam dapat berkontribusi dan menguatkan terbentuknya Profil Pelajar
Pancasila sebagai pelajar sepanjang hayat (min al-mahdi ila al-laḥdi) yang
beriman dan bertakwa, serta berakhlak mulia, menyadari dirinya bagian dari
penduduk dunia dengan berkepribadian dan punya kompetensi global,
mandiri, kreatif, kritis, dan bergotong royong.
Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pada praktiknya, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
36
2) Pendidikan Pancasila
37
3) Bahasa Indonesia
Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi
38
4) Matematika
Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau
berpikir logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang
mendasari perkembangan teknologi modern. Belajar matematika dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi tersebut diperlukan agar
pembelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan
39
menerus).
Tujuan Mata Pelajaran Seni Musik:
(1) Peserta didik mampu mengekspresikan diri atas fenomena
kehidupan.
(2) Peserta didik peka terhadap persoalan diri secara pribadi dan dunia
sekitar.
(3) Peserta didik mampu mengasah dan mengembangkan musikalitas,
terlibat dengan praktik-praktik bermusik dengan cara yang sesuai,
tepat, dan bermanfaat, serta turut ambil bagian dan mampu
menjawab tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
(4) Secara sadar dan bermartabat peserta didik mengusahakan
perkembangan kepribadian, karakter, dan kehidupannya baik untuk
diri sendiri maupun untuk sesama dan alam sekitar.
Pelajaran seni musik mencakup: pengembangan musikalitas,
kebebasan berekspresi, pengembangan imajinasi secara luas, menjalani
disiplin kreatif, penghargaan akan nilai-nilai keindahan, pengembangan
rasa kemanusiaan, toleransi dan menghargai perbedaan, pengembangan
karakter/kepribadian manusia secara utuh (jasmani, mental/psikologis,
dan rohani) yang dapat memberikan dampak dalam kehidupan manusia.
Pelajaran musik membantu mengembangkan musikalitas,
kemampuan bermusik peserta didik melalui berbagai macam praktik
musik yang baik secara: a. Ekspresif dan indah b. Kesadaran,
pemahaman dan penghayatan akan unsur-unsur/elemen-elemen bunyi
musik dan kaidah-kaidahnya c. Dengan penerapan yang tepat guna.
Dalam pembelajaran praktik Seni Musik mencakup elemen-elemen
sebagai berikut: mengalami, merefleksikan, berpikir dan bekerja secara
artistik, menciptakan, berdampak (impacting) bagi diri sendiri dan orang
lain.
b) Seni Rupa
Pembelajaran seni rupa mendorong terbentuknya Profil Pelajar
Pancasila. Melalui seni rupa, peserta didik dibiasakan dapat berpikir
terbuka, kreatif, apresiatif, empatik, serta menghargai perbedaan dan
43
c) Seni Tari
Seni tari dapat membantu peserta didik memiliki kepekaan sosial
dan estetis, mengembangkan sensitivitas, multi kecerdasan, kreativitas,
dan nilai nilai kehidupan, sehingga membentuk karakter serta
kepribadian yang positif.
Seni tari juga memberikan kontribusi dalam perkembangan
keterampilan abad ke-21 yang terkait dengan berpikir kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif untuk menjawab tantangan di era global
yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.
b) Pemanfaatan sastra Jawa modern sebagai hasil karya sastra Jawa baik
yang berupa sastra tulis maupun sastra lisan (geguritan, crita cekak, crita
sambung, teks sandiwara, novel, drama, film dan sebagainya) yang
berkembang untuk pembentukan karakter yang njawani.
c) Pemanfaatan sastra klasik baik lisan maupun tulis (sastra piwulang,
babad, legenda, tembang, nyanyian rakyat, tembang dolanan, cerita,
mitos, dongeng, sastra wayang dan sebagainya) untuk penguatan jati diri.
d) Pemanfaatan teks nonsastra sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan
keterampilan yang mendukung pada tuntutan dan kebutuhan (beragam
jenis teks, pawarta, pariwara, sesorah, artikel dan sebagainya).
e) Aksara Jawa sebagai pemertahanan jati diri (nglegena-pasangan,
sandhangan, angka, swara, murda, rekan dan lainnya).
Tujuan Mata Pelajaran Muatan lokal Bahasa Jawa:
Pengimplementasian mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa pada
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk:
a) Pendayagunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa sebagai wahana untuk
pembangunan karakter dan budi pekerti.
Dalam mata pelajaran muatan lokal Bahasa jawa terdiri dari elemen-elemen
sebagai berikut:
a) Menyimak.
b) Membaca.
c) Berbicara.
d) Menulis.
a. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
b. Mandiri.
c. Bergotong-royong.
d. Berkebinnekaan global.
e. Bernalar kritis.
f. Kreatif.
Dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Lawatan 01
dirancang pembelajaran berbasis projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran ini dirancang sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk projek implementasi
Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Adapun tema-tema yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan antara lain:
a. Gaya hidup berkelanjutan.
b. Kearifan lokal.
c. Bhinneka tunggal ika.
d. Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI.
e. Kewirausahaan.
Pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada satuan
pendidikan minimal 2 (dua) tema setiap kelasnya. Pelaksanaan projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri Lawatan 01 tahun pelajaran 2023/2024 ini
baru dalam tahap awal, sehingga pelaksanaannya pada kelas 1, 2, 4 dan kelas 5
setiap tema dilakukan dengan jadwal belajar yang seragam dan dengan tema yang
sama.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua projek utama
yang dapat ditampilkan secara terpadu pada kelas 1, 2, 4 dan kelas 5.
Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan
intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua
projek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam
proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran,
dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan,
52
Gambar 2
Karakteristik Pembelajaran Berbasis Projek
Gambar 3.
Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek
seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar
satuan pendidikan. Projek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan
guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event
di akhir projek di tiap-tiap akhir semester. Projek pertama yang akan dilaksanakan
pada bulan Desember 2023 dengan mengambil tema gaya hidup berkelanjutan
yang mengusung topik kelola cantik sampah plastik yaitu pengelolaan sampah
plastic menjadi barang menarik dalam menanggulangi masalah lingkungan
terutama sampah plastik di sekitar sekolah. Projek kedua dilaksanakan pada bulan
Mei bertema Kewirausahaan yang mengambil topik pemanfaatan barang bekas di
lingkungan sekolah menjadi barang yang berguna dan bernilai jual. Pada proses
akhir proyek ini akan dilaksanakan pameran hasil karya siswa dalam gelar karya di
akhir tahun pelajaran.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
projek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran kokurikuler yang
inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran
ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
3. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merdeka adalah sebagai berikut:
Tabel 5
Struktur Kurikulum Merdeka
Keterangan:
3 (1) = 3 Jp Alokasi Waktu Intra Kurikuler; 1 Jp Alokasi Waktu P5
54
Beban Belajar
Pengaturan beban belajar unruk Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
sedikit mempunyai perbedaan, untuk itu akan dipisahkan Antara kelas I, II, IV dan
V pada fase A, B dan C dan Kelas III dan VI pada Kurikulum 2013.
Pada Kurikulum Merdeka Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang
harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pelajaran.
a. Beban belajar di SD Negeri Lawatan 01 dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran
per minggu sebagai berikut:
1) Beban belajar satu minggu Kelas I dan II adalah 25 jam intrakurikuler dan 7
jam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila jumlah 32 jam pelajaran.
2) Beban belajar satu minggu Kelas IV dan V adalah 31 jam intrakurikuler dan
7 jam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila jumlah 38 jam pelajaran.
Tabel 7
Alokasi waktu mata pelajaran SD/MI kelas IV dan V
(Asumsi 1 Tahun = 34 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Projek
Alokasi Intrakurikuler Total JP
Mata Pelajaran Penguatan Profil Pelajar
Per Tahun (Minggu) Per Tahun
Pancasila Per Tahun
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti* 102 (3) 34 136
Muatan Lokal
68 (2) *** - 68***
1. Bahasa Jawa
Total**** 986 (29) 238 1.224
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai
mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal, dan/atau mata
pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri Lawatan 01 dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan
satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal
untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan. Pengembangan diri melalui
kegiatan ekstrakurikuler bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
57
Tabel 8
Kegiatan Ekstrakurikuler SD Negeri Lawatan 01
Indikator Keberhasilan dan
No. Jenis Kegiatan Implemetasi Sasaran
Profil Pelajar Pancasila
A Olahraga
Mempersiapkan peserta didik dalam
1. Sepak Bola mengembangkan dan meningkatkan Kelas 4,5
kemampuan olah raga sepak bola
2. Futsal dan futsal dengan karakter yang Kelas 4,5
59
C Keorganisasian
Mempersiapkan peserta didik agar
memiliki sikap kepemimpinan,
7. Pramuka kebhinekaan global, kemandirian,
Kelas 1,2,4,5
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan
semangat nasionalisme.
Mempersiapkan peserta didik agar
memiliki sikap yang mengutamakan
kebersihan sebagian dari pada iman
yang mengembangkan nilai
UKS dan Dokter ketakwaan kepada Tuhan Yang
8.
Kecil Maha Esa, berakhlak mulia dalam
Kelas 12,4,5
kemandirian, bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif dalam
menjadi agen pelopor cinta
kebersihan dan kesehatan.
B. Perencanaan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi dan karakter yang ingin
dicapai setelah menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, disusun
dengan memperhatikan tahapan-tahapan perkembangan murid sesuai usianya. Capaian
pembelajaran bagian dari kerangka dasar kurikulum yang disusun oleh
Kemendikbudristek. Capaian Pembelajaran dirancang berdasarkan fase, bukan per
tahun. Satu fase memiliki rentang satu sampai tiga tahun. Murid dan guru punya waktu
yang lebih leluasa untuk mengembangkan kompetensi dan memperdalam pemahaman.
Capaian Pembelajaran (CP) menjadi acuan yang kita pakai untuk pembelajaran
60
pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan atau dunia nyata berupa aktivitas
yang menantang, menyenangkan dan bermakna. Antar fase dan antar tujuan
pembelajaran saling terkait dan merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan
berjenjang untuk memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran.
Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu
ke waktu.
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan
pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan
implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian
Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun
sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa
yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka
panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses
pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul
ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. Modul ajar
dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.
Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan
pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran
dan kebutuhan.
Komponen modul ajar terdiri dari:
1. Informasi Umum
a. Identitas modul.
b. Kompetensi awal.
c. Profil pelajar Pancasila.
d. Sarana dan prasarana.
e. Target peserta didik.
f. Model pembelajaran.
2. Komponen inti:
a. Tujuan pembelajaran.
b. Pemahaman bermakna.
c. Pertanyaan pemantik.
62
d. Kegiatan pembelajaran.
e. Asesmen.
a. Pengayaan dan remedial.
3. Lampiran
a. Lembar kerja peserta didik.
b. Bahan bacaan guru dan peserta didik.
c. Glosarium.
d. Daftar pustaka.
C. Assesmen
Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya keterpaduan pembelajaran
dengan assesmen. Berikut ini adalah ilustrasi siklus perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran dan assesmen di SD Negeri Lawatan 01:
1. Pendidik menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, termasuk di dalamnya
rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan
asesmen di akhir pembelajaran.
2. Pendidik melakukan asesmen di awal pembelajaran untuk menilai kesiapan setiap
individu peserta didik untuk mempelajari materi yang telah dirancang.
3. Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi rencana yang dibuatnya dan/
atau membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik.
4. Melaksanakan pembelajaran dan menggunakan berbagai metode asesmen formatif
untuk memonitor kemajuan belajar.
5. Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran. Asesmen ini dapat digunakan sebagai asesmen awal pada
pembelajaran berikutnya.
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif
dan/atau kualitatif terhadap hasil asesmen. Hasil asesmen untuk setiap tujuan
pembelajaran diperoleh melalui data kualitatif (hasil amatan atau rubrik) maupun data
kuantitatif (berupa angka). Data-data ini diperoleh dengan membandingkan
pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran, baik pada capaian pembelajaran di akhir fase, maupun tujuan-tujuan
pembelajaran turunannya.
63
Assesmen sumatif dilaksanakan secara periodik setiap selesai satu atau lebih
tujuan pembelajaran. Hasil assesmen perlu diolah menjadi capaian dari tujuan
pembelajaran setiap peserta didik. Pendidik dapat menggunakan data kualitatif sebagai
hasil asesmen tujuan pemeblajaran peserta didik. Namun, dapat juga menggunakan
data kuantitaif dan mendsikripsikannya secara kualitatif. Pendidik diberi keleluasaan
untuk mengolah data kuantitatif, baik secara rerata maupun proporsional.
Capaian tujuan pembelajaran peserta didik menjadi bahan yang diolah menjadi
nilai akhir mata pelajaran dalam kurun waktu pelaporan satu semester. Untuk
mendapatkan nilai akhir mata pelajaran tersebut, data kuantitatif langsung diolah,
sedangkan untuk deskripsi, pendidik memberikan penjelasan mengenai kompetensi
yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat
ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada.
Contoh proses pengolahan tujuan pembelajaran menjadi nilai akhir:
1. Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan
data kuantitatif (angka pencapaian). Misalnya, dalam 1 semester ada 5 tujuan
pembelajaran untuk mapel Agama, 6 tujuan pembelajaran untuk mapel Pendidikan
Pancasila, dan 7 tujuan pembelajaran untuk Bahasa Indonesia. Asumsi: satuan
pendidikan menggunakan rentang nilai untuk ketercapaian tujuan pembelajaran.
Rentang ini bisa sama untuk setiap mapel atau berbeda, tergantung kesepakatan
para pendidik di satuan pendidikan.
2. Ketuntasan ditentukan untuk setiap tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir
pengolahan nilai sumatif per mata pelajaran. Ketidaktuntasan ditandai (*) di tujuan
pembelajaran tertentu saja. Hal ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada
orang tua dan peserta didik tentang tujuan pembelajaran mana yang belum
dituntaskan oleh peserta didik. Para pendidik menyepakati bahwa rentang nilai 0-59
belum mencapai ketuntasan dan 60-100 sudah mencapai ketuntasan.
Hasil Penilaian :…
Nama Peserta Didik : …
Kelas/Fase :…/…
TP Nilai
No Mapel TP 1 TP 2 TP 3 TP 5 TP 6 TP 7
4 Akhir
1 PAIBP 50* 65 70 75 60 - - 64
Pendidikan
2 67 60 52* 70 75 56 - 63,33
Pancasila
64
Hasil Penilaian :…
Nama Peserta Didik : …
Kelas/Fase :…/…
Mapel dan TP 1 2 3 4
PAIBP
Tujuan Pembelajaran 1 √
Tujuan Pembelajaran 2 √
Tujuan Pembelajaran 3 √
65
….
Pendidikan Pancasila
Tujuan Pembelajaran 1 √
2. Data Kualitatif
Lingkup Materi/Tujuan Pembelajaran
Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4 Sumatif 5
(Praktik) (Praktik) (Praktik) (Praktik) (Praktik) Sumatif
Nama
Peserta Didik Peserta Peserta Didik Peserta Peserta Akhir Nilai Akhir
Peserta
mampu Dididk mampu didik didik Semester Semester
Didik
menjelaskan mampu menggunakan mampu mampu (Teori)
…. menerapkan …. membuat mengelola
…. … ….
Edo Terampil Mampu Terampil Mampu Terampil Memahami Terampil
menggunakan membuat melakukan membat mengelola penggunaa mempraktikkan
dan mampu … tapi … … namun … n… penggunaan …
menjelaskan belum menggunakan belum , namun perlu
…. santun … belum mampu bimbingan
66
…. …. …. …. …. …. …. ….
Gambar 4
Perencanaan, Pelaksanaan, Dan Evaluasi Sebagai Siklus
1. Pendampingan
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional
ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta
menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau
guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui:
a. Coacing yaitu proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali
pemikiran-pemikiran seseorang terhadap suatu masalah.
b. Mentoring yaitu proses pendampingan dengan berbagi
pengalaman/pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala.
c. Pelatihan yaitu proses pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan
keterampilan yang berkaitan dengan kinerja, dengan naras umber internal
maupun eksternal.
2. Evaluasi
SD Negeri Lawatan 01 melakukan evaluasi pembelajaran dan evaluasi
kurikulum operasional dilakukan secara mandiri dan berkala oleh satuan
pendidikan. Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur
keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran. Evaluasi kurikulum
operasional satuan pendidikan bertujuan untuk mengukur keberhasilan kepala
satuan pendidikan dan pendidik dalam menjalankan seluruh program pendidikan
yang direncanakan, dengan tujuan untuk memahami visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan telah tercapai.
Kedua proses ini salaing berkaitan, tetapi mempunyai saranan yang berbeda
sasaran langsung dari evaluasi pembelajaran adalah peserta didik dan pendidik.
Sedangkan sasran evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah
68
kepala satuan pendidikan dan pendidik, dimana peserta didik menjadi sasaran tidak
langsung. Proses ini dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan atau pendidik yang
dianggap mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi dilakukan secara bertahap
dan mandiri agar menjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan
pendidikan sesuai dengan kemampuan satuan Pendidikan.
Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
a. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran,
penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini
digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran pada hari berikutnya.
b. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk
merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan
perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar,
yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
c. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah
satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi
pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada
laporan hasil belajar peserta didik.
d. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan,
tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri Lawatan 01 dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah
serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah.
Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi
pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok
Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi
bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada
peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerjasama dengan pihak lain.
3. Pengembangan Profesional Pendidik
69
Tabel 9
Contoh Program Pendampingan Evaluasi dan pengembangan Profesi
a. Evaluasi
Strategi/teknik
Bentuk SDM yang
Pelaksanaan Waktu Keterangan
Evaluasi terlibat
Evaluasi
70
Pendampingan Team Teaching Setiap pekan Kepala Sekolah Tim Guru dan Kepala
RPP (Coaching dan dan disesuaikan Guru Sekolah bertemu
Mentoring) kebutuhan secara berkala untuk
mendiskusikan
rencana pembejaran
dan merefleksi
pelaksanaan
pembelajaran
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI LAWATAN
01 Nomor: 420.2 / 031/ 2023
Tentang
PENUNJUKKAN
TIM
PENGEMBANGAN DAN PENYUSUN
KURIKULUM SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Pendidikan Dasar
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses
6. Permendikbud Nomor 23 tahun 2013 tentang Perubahan
Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota
7. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Pendidikan
76
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Membentuk Tim Pengembangan dan Penyusun Kurikulum Tahun
Pelajaran 2023/2024 SD Negeri Lawatan 01 seperti tersebut pada
lampiran Keputusan ini.
Kedua : Setelah selesai melaksanakan tugas segera melaporkan pelaksanaan
tugasnya secara tertulis kepada Kepala Sekolah
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada anggaran
yang sesuai
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai bulan Juli
2023
Ditetapkan di : Lawatan
Pada tanggal : 18 Juni 2023
Kepala SD Negeri Lawatan 01
Tembusan Yth.
Pengawas SD DIKBUD Kecamatan Dukuhturi
77
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN IPAS SD
FASE A
Di akhir Fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan panca indra, menyusun dan
menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu membuat prediksi
mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi
dan menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada disekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta
didik menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik mendiskusikan dan
membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi. Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara verbal dan tertulis dalam format sederhana
Peserta didik mengoptimalkan penggunaan panca indra untuk melakukan pengamatan dan bertanya tentang makhluk hidup dan
perubahan benda ketika diberikan perlakuan. Peserta didik menggunakan hasil pengamatan untuk menjelaskan pola sebab akibat sederhana
dengan menggunakan beberapa media.
Peserta didik mengenali tubuh manusia, seperti panca indra, serta cara perawatannya. Peserta didik mengelaborasikan pemahaman
tentang konsep waktu, siang-malam dan mengenal nama-nama hari, nama bulan, kondisi cuaca dalam keterkaitannya dengan aktivitas sehari-
hari.
Peserta didik mampu mendeskripsikan identitas diri dan orang disekitarnya, peran serta tanggung jawabnya sebagai anggota
keluarga/kelompok/sekolah sehingga dapat menerima perbedaan yang ada di antara manusia. Peserta didik mendeskripsikan diri serta
keluarganya secara kronologis menggunakan media yang dipilihnya.
Peserta didik dapat mendeskripsikan benda-benda di lingkungan sekitar sebagai bagian dari lingkungan alami dan buatan,
mendeskripsikan lokasi diri, serta membuat gambar denah sederhana di lingkungan rumah dan sekolah. Peserta didik mencerminkan perilaku
hidup sehat dengan turut menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitarnya.
79
ALUR PEMBELAJARAN
KELAS 1
Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila MA
1.1. Siswa menyebutkan ciri fisik manusia setelah melakukan pengamatan. Dimensi: Bernalar kritis
1.2. Siswa mendemonstrasikan fungsi anggota tubuh setelah berdiskusi. Dimensi: Bergotong r oyong
1.3. Siswa mendeskripsikan pentingnya anggota tubuh dalam
melakukan kegiatan sehari-hari. Dimensi: Bernalar kritis
1.4. Siswa menyajikan hasil karya tentang pengalamannya merawat Dimensi:Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
anggota tubuhnya. YME, dan Berakhlak Mulia
1.5. Siswa menyebutkan identitas dan keunikan dirinya. Dimensi: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME, dan Berakhlak Mulia
1.6. Siswa menjelaskan peran diri dan anggota keluarga lainnya di
rumah melalui wawancara anggota keluarga. Dimensi: Bergotong royong
1.7. Siswa mengidentifikasi perubahan yang dialami
sejak lahir hingga sekarang melalui penelusuran informasi dari orang tua. Dimensi: Bernalar kritis
1.8. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri benda hidup dan benda mati
melalui pengamatan. Dimensi: Bernalar kritis
1.9. Siswa membandingkan ciri-ciri benda hidup
dan benda mati melalui diskusi. Dimensi:Bernalar kritis
1.10. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri siang dan malam melalui pengamatan. Dimensi: Bernalar kritis
1.11. Siswa membedakan aktivitas yang biasa dilakukan manusia pada
siang dan malam. Dimensi: Bernalar kritis
1.12. Siswa menyebutkan nama-nama hari dalam satu pekan. Dimensi: Bernalar kritis
1.13. Siswa menyebutkan nama-nama bulan dalam satu tahun. DImensi: Bernalar kritis
81
FASE B
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat
mencatat hasil pengamatannya. Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah
dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Peserta didik juga membuat rencana dan melakukan langkah-
langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan panduan tertentu. Peserta didik menggunakan alat dan bahan
yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.
Peserta didik mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola.
Peserta didik juga membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan yang bersifat ilmiah serta mengevaluasi
kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Peserta didik mampu menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan.
Selanjutnya peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara verbal dan tertulis dalam berbagai format.
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi
kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari dan mendemonstrasikan bagaimana
beragam jenis gaya memengaruhi gerak benda.
Di akhir fase ini peserta didik mampu menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai bagian dari anggota keluarga dan warga sekolah
serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam
bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan
letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati,
keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.
Peserta didik mengenal budaya, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan
dengan konteks kehidupan saat ini.
Peserta didik mampu memperoleh/menciptakan sesuatu dengan alat dan bahan yang ada di sekitarnya. Peserta didik mengenali
kebutuhan atau keinginannya, nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat yang
dibutuhkan.
82
Profesi Masyarakat
Perbedaan Keinginan dan kebutuhan
Ekonomi 3.11, 4.15, 4.16, 4.12
Nilai mata uang dan kegiatan yang berhubungan dalam kehidupan
sehari-hari
84
ALUR PEMBELAJARAN
KELAS 4
Tujuan Pembelajaran Alokasi Waktu Profil Pelajar Pancasila MA
4.1. Siswa menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian
15
tubuh manusia (panca indera) Dimensi: Bernalar Kritis
4.2. Siswa menjelaskan peran dan tanggung jawab manusia dalam
10
kehidupan bermasyarakat. Dimensi: Bergotongroyong
4.3. Siswa mengidentifikasi wujud zat 5 Dimensi: Bernalar Kritis
4.4. Siswa menganalisis perubahan wujud zat. 10 Dimensi: Bernalar Kritis
4.5. Siswa mendeskripsikan jenis-jenis gaya dan manfaatnya dalam
10
kehidupan sehari-hari. Dimensi: Kreatif
4.10. Siswa mengidentifikasi siklus hidup dari beberapa hewan yang Dimensi: Beriman,Bertakwa
5
ada di sekitar serta manfaatnya terhadap lingkungan. kepada Tuhan YME, dan
berakhlak Mulia
4.11. Siswa menggambar ragam bentang alam di lingkungan sekitar. 5 Dimensi: Kreatif
85
B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran :
Dengan melakukan berjalan, peserta didik dapat menemukan cara sembil
berlari bisa melompat yang efektif dan dapat menunjukan sikap
berkebhinekaan global dan bergotongroyong.
2. Pemahaman Bermakna :
Manusia diciptakan dengan keunikan yang berbeda. Dengan satu
tujuan mencapai finis, manusia yg baik memahami,menghargai dan
menghormati sesama untuk mewujudkan tujuan yang sama.
3. Pertanyaan Pemantik :
Tunjukkan cara berjalan sesuai versi kalian!
Kaki sebelah mana yang baik untuk melakukan berjalan langkah awal ?
4. Persiapan Pembelajaran :
Mempersiapkan sarana dan prasarana
Mempersiapkan modul ajar
5. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Durasi Ket
a. Pendahuluan 35 menit
1. Berdoa
2. Presensi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
dan garis besar kegiatan pembelajaran
dan teknik penilaianya
4. Apersepsi dengan memberi
pertanyaan pematik
5. Pemanasan dengan peregangan
dan permainan lari kecil,dan
meloncat 55 menit
b. Kegiatan Inti
1. Membagi peserta didik kedalam 3 kelompok
87
c. Penutup
1. Refleksi 15 menit
Peserta didik melakukan Refleksi terhadap
proses Kegiatan pembelajaran hari Ini
dengan arahan guru.
2. Tanya jawab
Memberikan kuis
3. Guru menyampaikan pesan moral
4. Guru menutup pembelajaran dengan
memberikan salam dan Berdoa.
6. ASESMEN :
Diagnostik : Pertanyaan pematik tersebut di atas
Formatif : Penilaian proses, observasi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan selama peserta didik bermain lari dan sambil melompat
Sumatif : Mengerjakan LKS (terdapat pada LKS di bawah ini)
C. LAMPIRAN
1. Asessmen (Formatif)
Pengetahuan
(Lisan)
Kaki sebelah mana yang baik digunakan untuk melakukan
lompatan? Keterampilan:
Pengamatan guru kepada siswa saat berlari sambil melompat, siswa harus
melakukan melompatan sambil berlari
Nama Siswa Nilai lompatan Ket
88
2. LKPD (Sumatif)
Asesmen sikap :
1. Profil pancasila yang dapat diterapkan dalam melakukan
gerakan berjalan, yaitu ……
Asesmen pengetahuan :
2. Apa yang dirasakan setelah melakukan berjalan ….
3. Setelah kalian melakukan gerakan berjalan manfaatnya bagaimana......
Asesmen keterampilan :
4. Lakukanlah berjalan yang baik dan efektif!
3. Bahan bacaan guru dan peserta didik (sebagai remedial dan pengayaan)
a. Aktivitas Pembelajaran gerak lokomotor
1) Aktivitas pembelajaran 1
Cara melakukannya :
a) Berjalan
b) Gerakan dilakukan berjalan maju pandangan kedepan
c) Bila telah dikuasai dilanjutkan dengan berjalan mundur
pandangan kebelakang
a) Berjalan berkelompok
b) Membuat kelompok dan melakukan gerakan berjalan besama.
c) Pembelajaran ini dilakukan secara berpasangan atau
berkelompok.
d) Pembelajaran dilakukan di berpindah tempat, dilanjutkan maju-
mundur dan menyamping.
4) Aktivitas Pembelajaran 4
Cara melakukannya :
a) Berjalan merangkak
b) Merangkak dengan lutut.
90
5. DAFTAR PUSTAKA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
92
TUJUAN PEMBELAJARAN
dibaca.
2. Menyusun kata menjadi sebuah kalimat
MODEL PEMBELAJARAN
❖ Tatap muka/Luring
ASSESMENT
● Assesment individu
● Assesment kelompok
PENGATURAN SISWA
● Individu
● Kelompok
METODE
✔ Demonstrasi
✔ Presentasi
MATERI AJAR/ALAT DAN BAHAN
⮚ Teks diri
⮚ Kartu kata
⮚ Gambar keluarga ayah,ibu dan anak
⮚ Spidol
⮚ Kertas origami
PERKIRAAN BIAYA
Karton untuk membuat kartu kata
Harga karton 1 lembar @ RP 3000 X 2 = RP 6.000
Print lembar kerja @250 X 20 SISWA =RP.7.000
Spidol RP.5.000
Puzzle keluarga RP. 15.000
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
● Guru menyiapkan gambar anggota keluarga
● Guru membuat kartu kata
● Guru menyiapkan poster alfabet (bagi siswa hambat belajar)
● Guru menyiapkan LK
95
ALUR PEMBELAJARAN
TEKS DIRI
SENDIRI
MATERI GURU
MATERI 1
MENGIDENTIFIKASI ANGGOTA KELUARGA
REFLEKSI GURU
Kesulitan apa yang dialami ?
Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?
Apa yang menurutmu berhasil ?
TABEL
1
UNTUK PEDOMAN PENILAIAN HASIL KEMAMPUAN
MEMBACA
NAMA :
KELAS :
No Unsur Yang Dinilai Skor Maksimum Skor Siswa
1. Ketepatan Menyuarakan Tulisan 30
2. Kewajaran Lafal 20
3. Kewajaran Intonasi 20
4. Kelancaran 20
5. Kejelasan Suara 10
Jumlah Skor Total 100
TABEL
2
KISI KISI INSTRUMEN PENILAIAN
KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
RUBRIK
1 2 3 4
PENILAIAN
Menuliskan Siswa Siswa masih Siswa masih Siswa
beberapa kata kesulitan membutuhkan membutuhkan menuliskan
yang sering mengenali bantuan untuk bantuan untuk kosa kata yang
ditemui sehari- huruf huruf merangkaikan menuliskan dibutuhkan
hari, secara pembentuk huruf menjadi sedikit huruf dengan lancar
mandiri atau kata satu kata dari satu kata tanpa bantuan
secara
terpandu
100
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MATERI 1
MENYIMAK BERBICARA
Siswa Siswa berbicara dengan
menyimak jelas dan tepat
penjelasan guru
DAFTAR PUSTAKA
Ismail Kusmayadi , dkk. 2008 . Belajar Bahasa Indonesia itu menyenangkan
untuk SD kelas 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Halaman : 85-89.
101
MATERI 2
DURASI WAKTU 6 X 35 MENIT
MATERI GURU
KALIMAT
CAPAIAN
PEMBELAJARA
N MATERI 2
MENULIS
Siswa dapat MEMBACA
menulis teks Siswa dapat membaca
deskriptif dengan lancar
104
LEMBAR KERJA
MATERI 3
DURASI WAKTU 6 X 35 MENIT
MATERI GURU
105
TEKS
DESKRIPTIF
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru menyapa siswa dan mengabsen siswa 10 Menit
n serta memberi arahan tentang pentingnya
mengikuti protokol kesehatan
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
5. Guru menyuruh siswa melakukan literasi
6. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu ―sayang 20 menit
Inti semuanya‖
7. Guru membagikan kartu kata kepada siswa
8. Siswa diberikan kartu kata
9. Siswa menulis nama nya pada kartu kata
10. Siswa menuliskan nama ayah, nama ibu, nama
adik dan kakak
11. Siswa menuliskan identitas anggota keluarga
12. Siswa membaca yang telah ditulis
106
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MATERI 3
MENULIS Membaca
Siswa dapat
Siswa dapat membaca
menulis identitas
identitas anggota
anggota keluarga
keluarga
107
LEMBAR KERJA
Tugas Menyusun Puzzle Keluarga
(disesuaikan dengan kondisi keluarga masing-masing siswa)
108
MATERI 4
DURASI WAKTU 6 X 35 MENIT
MATERI GURU
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahulua
1. Guru menyapa siswa dan mengabsen siswa serta 10 Menit
n
memberi arahan tentang pentingnya mengikuti
protokol kesehatan
2. Guru mengajak siswa berdoa sebelum belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
5. Guru menyuruh siswa melakukan literasi
109
CAPAIAN
PEMBELAJARA
N MATERI 4
Menulis
Membaca
Siswa dapat
menulis nama Siswa dapat membaca
anggota tubuh dan nama anggota tubuh
fungsinya dan fungsinya
110
LEMBAR KERJA
LEMBAR KERJA
PENGAYAAN
Memberikan permainan
Mengembangkan latihan
Tutor sebaya
REMEDIAL
Modifikasi tugas sesuai penguasaan kompetensi siswa
Tutor sebaya
112
Pendahuluan
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan oleh manusia.
Makanan merupakan bagian dari sebuah kebudayaan, hampir semua daerah memiliki
makanan khas masing-masing. Dewasa ini, makanan khas setiap daerah perlahan mulai
ditinggalkan seiring masuknya kebudayaan barat dengan ciri makanan yang banyak
menarik perhatian masyarakat utamanya anak-anak.
Kecenderungan anak-anak dalam mengkonsumsi makanan pun berubah. Mereka
lebih banyak mengkonsumsi makanan modern yang sudah bercampur dengan kebudayaan
negara lain dibandingkan dengan makanan tradisional khas daerahnya. Anak-anak pun
seolah menjadi asing dengan jenis makanan khas dari daerahnya sendiri. Oleh karena itu,
projek ini disusun untuk mengenalkan kembali kebudayaan asli Indonesia melalui
makanan tradisional khas setiap daerah dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal.
Pada fase A ini, dimana rentang usia anak berkisar 6-8 tahun merupakan fase anak
berpikir operasional konkrit. Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam kehidupan
anak-anak. Melalui makanan tradisional anak-anak diperkenalkan dengan budaya asli dari
daerah mereka tinggal. Selain itu, penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar
dalam projek pun bisa menguatkan kecintaan anak terhadap budaya di daerahnya.
Melalui projek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan dua dimensi dari Profil
pelajar Pancasila yakni Kemandirian dan Gotong Royong beserta elemen-elemen yang
terkait.
Tahap Aksi : berkolaborasi untuk menciptakan aksi nyata terkait permasalahan yang terjadi.
8. Wawancara 9. Membuat 10. Finalisasi 11.Tutorial 12.
Narasumber draft poster poster membuat makanan Membuat
draft
presentasi
13.Icip-icip rasa 14.Simulasi 15.Festival
tradisional festival jajanan jajajanan
tradisional tradisional
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : melakukan refleksi dan memikirkan tindak lanjut atas projek
yang sudah dilakukan.
16. Refleksi dan
tindak lanjut
114
Gotong royong
Berkembang sesuai
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Sangat
harapan berkembang
Kerjasama Masih harus selalu Sesekali masih Menunjukan sikap Siswa berinisiatif
diingatkan orang diingatkan orang aktif dalam untuk
dewasa atau teman dewasa atau teman kelompok dan mengumpulkan ide
untuk aktif dalam untuk aktif dalam mengerjakan tugas dan mampu
kelompok. kelompok. sesuai dengan bekerjasama
perannya. dengan siapapun.
Tanggap Belum Mengetahui adanya Memahami Memahami
terhadap menunjukkan sikap permasalahan permasalahan yang permasalahan yang
situasi peduli pada dilingkungan terjadi di terjadi di
sosial lingkungan. sekitarnya. lingkungannya. lingkungan dan
memberikan
alternatif solusi.
Berbagi Membutuhkan Muncul perasaan Mau berbagi Berempati pada
motivasi dari orang tergugah untuk dengan sesama orang di sekitar
lain untuk mau menolong sesama tanpa diminta. lingkungan dan
berbagi dengan tetapi masih harus melakukan aksi
teman dan dimotivasi untuk nyata untuk
lingkungan. berbagi. berbagi dengan
sesama tanpa
diminta.
Tata Krama :
Jelaskan kepada siswa mengenai tata krama berkunjung ke
tempat orang lain (menyapa, berperilaku sopan, tidak berbicara
kasar, bicara bergantian, meminta ijin/permisi saat mau mencoba
atau melakukan sesuatu).
9. Membuat draft poster Pelaksanaan :
(A4) ajakan 1. Guru melakukan diskusi dengan siswa terkait kegiatan projek
untuk mengonsumsi yang sudah dilakukan. Guru bertanya tentang pengalaman
makanan tradisional siswa saat berkunjung ke tempat narasumber dan mengajak
yang dikaji setiap siswa membuat poster untuk menarik minat orang lain
kelompok. terhadap makanan yang akan mereka buat.
2. Guru meminta siswa untuk melakukan brainstorming per
kelompok terkait isi poster yang akan dibuat.
3. Siswa membuat draft poster pada kertas A4 yang sudah
Tatap Muka disiapkan.
Waktu : 4 JP Tips:
Saat melakukan brainstorming, guru sebaiknya memantau ke
Alat dan Bahan : seluruh kelompok dan memotivasi agar semua siswa ikut
Kertas A4. mencurahkan idenya. Bisa dilakukan dengan cara memberikan
pertanyaan pada kelompok tersebut.
Peran guru : Fasilitator
10. Finalisasi poster Pelaksanaan :
(Tes Formatif) 1. Siswa memindahkan draft poster pada kertas ukuran A3 atau
kertas karton, kemudian menghiasnya dengan menggunakan
alat pewarna yang mereka punya.
Tatap Muka 2. Saat siswa melakukan kegiatan, guru dapat melakukan
Waktu : 6 JP observasi sembari memberikan penilaian pada kinerja siswa
dalam kelompok.
Alat dan Bahan : 3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil poster
Kertas A3 atau karton. yang dibuatnya, kemudian poster tersebut akan dipajang pada
Rubrik penilaian. ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan festival jajanan
tradisional.
Peran guru : Fasilitator Tips :
dan observer Sebelum melakukan kegiatan, guru menginformasikan kepada
siswa rubrik penilaian yang akan dilakukan. Saat melakukan
penilaian, guru sebaiknya berperan sebagai observer (fokus
mengamati dan tidak memberikan intervensi atau arahan pada
siswa).
Alternatif :
Poster dapat dibuat juga dengan menggunakan beberapa kertas
reuse (kertas yang baru digunakan 1 sisi sementara sisi lainnya
masih kosong).
11. Tutorial membuat Persiapan :
Makanan (Tes 1. Guru menyiapkan Gdrive untuk pengumpulan tugas rekaman.
Formatif) 2. Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi tutorial
membuat makanan tradisional.
Pelaksanaan :
1. Kegiatan dilakukan siswa di rumah masing-masing.
122
Lawatan, …….
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas 1
Aktifitas 1
Nama :
Kelas :
Tanggal :
1.
2.
3.
4.
5.
126
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SD NEGERI LAWATAN 01
SEMESTER GASAL
127
128
Keterangan :
- Kalender Pendidikan secara lengkap ditetapkan setiap tahun pelajaran dalam program
tahunan sekolah
- Jumlah jam belajar pertahun = 34 minggu didasarkan pada Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Nomor :420/ 06310, tanggal 2 Mei
2023
130
JADWAL PELAJARAN
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
ASSESMEN DIAGNOSTIK
135
136
ASSESMEN FORMATIF
137
138
RUBRIK TERINCI
139
ASSESMEN SUMATIF
140
141
di Tempat
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kahadiran Bapak/Ibu pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 24 Juni 2023
Waktu : Pukul 09.00 – selesai
Tempat : SD Negeri Lawatan 01
Keperluan : Penyusunan KOSP SD Negeri Lawatan 01
Tahun Pelajaran 2023/2024
Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan ucapan
terimakasih.
Ketua
1. Anna Susanti, S.Pd.SD Kepala Sekolah
merangkap
anggota
2. Ekowati R.M,S.Pd. Guru Kelas IA
Anggota
3. Abdul Basit,S.Pd Guru Kelas V
Anggota
4. Faisol Amin,S.Pd.I Guru PAIBP
Anggota
5. Rizki Yusnia,S.Pd Guru Kelas VI
Anggota
6. Slamet Purwanto,S.Pd. Guru Kelas II A
Anggota
7. Susiana,S.Pd Guru Kelas II B
Anggota
8. Evi Listiana,S.Pd Guru Kelas IB
Anggota
9. Sela Bonita,S.Pd Guru Kelas III
Anggota
10. Sri Handayani,A.ma.Pus Operator
Anggota
11. A.Dasuki Komite Sekolah
Anggota
12. Sri Utami P,S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD
Nara Sumber
13. Nur Faedah,S.Pd.I Pengawas PAIS
Nara Sumber
14. Jamaludin Tokoh Agama
Nara Sumber
15. ............................
16.
17.
18.
19.
20.
Lawatan, 24 Juni 2023
Kepala SD Negeri Lawatan 01
BERITA ACARA
HASIL RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Pada hari ini sabtu tanggal dua puluh empat bulan juni tahun dua ribu dua puluh tiga
bertempat di SD Negeri Lawatan 01 waktu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30 telah
diselenggarankan rapat penyusunan Kurikulum Operasioal Satuan Pendidikan, SD Negeri
Lawatan 01 yang diikuti oleh:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Rapat memutuskan hal-hal sebagai berikut:
a. Fase Kurikulum Merdeka dibagi menjadi 3 fase, yaitu: Fase A (Kelas 1 dan Kelas II),
Fase B (Kelas III dan IV), Fase C (Kelas V dan VI)
b. Pembelajaran di SD dapat menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik
dengan beban belajar intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila (20-
30% per tahun)..
c. Struktur Kurikulum menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas 3 dan 6, dan kurikulum
Merdeka untuk kelas 1,2,4 dan 5 yang disajikan pada satu dokumen.
d. Penyusunan visi, misi dan tujuan SD Negeri Lawatan 01 yang disesuaikan dengan
karakteristik sekolah
e. Untuk Kurikuulum 2013, mata pelajaran terdiri dari Kelompok A dan Kelompok B,
Muatan Lokal Bahasa Jawa berdiri sendiri pada Mata Pelajaran Umum Kelompok B.
Pembelajaran menggunakan Pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu kecuali mata
pelajaran Agama dan Budi Pekerti untuk kelas 1-kelas 6, PJOK dan Matematika untuk
kelas 4-6.
144
f. Untuk Kurikulum Merdeka terdiri dari mata pelajaran dalam Intrakurikuler dan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
g. Untuk kelas 1 dan 2 alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) adalah 782 jp, projek
penguatan profil pelajar pancasila per tahun 238 jp, total jam pelajaran per tahun
adalah 1020 jp
h. Untuk kelas 4 dan 5 alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) adalah 986 jp, projek
penguatan profil pelajar pancasila per tahun 238 jp, total jam pelajaran per tahun
adalah 1224 jp
i. Proyek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus
terjadwal 7 JP dengan blok mingguan, sebagai proses penguatan karakter sekaligus
kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
j. Jenis asesmen sesuai fungsinya mencakup: asesmen sebagai proses pembelajaran
(assessment as Learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for
Learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).
Dalam pelaksanaannya, assesmen formatif (as and for learning), sumatif di akhir
lingkup materi (for and of learning), dan sumatif semester (of learning).
Demikian berita Acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya
Ditetapkan di : Dukuhturi
Pada Tanggal : 24 Juni 2023
Di Tempat
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kahadiran Bapak/Ibu pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 29 Juni 2023
Waktu : Pukul 09.00-selesai
Tempat : SD Negeri Lawatan 01
Keparluan : Review dan Revisi Kurikulum SD Negeri Lawatan 01
Tahun Pelajaran 2023/2024
Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak
terimakasih.
Ketua
1. Anna Susanti, S.Pd.SD Kepala Sekolah
merangkap
anggota
2. Ekowati R.M,S.Pd. Guru Kelas IA
Anggota
3. Abdul Basit,S.Pd Guru Kelas V
Anggota
4. Faisol Amin,S.Pd.I Guru PAIBP
Anggota
5. Rizki Yusnia,S.Pd Guru Kelas VI
Anggota
6. Slamet Purwanto,S.Pd. Guru Kelas II B
Anggota
7. Susiana,S.Pd Guru Kelas II A
Anggota
8. Evi Listiana,S.Pd Guru Kelas IB
Anggota
9. Sela Bonita,S.Pd Guru Kelas III
Anggota
10. Sri Handayani,A.ma.Pus Operator
Anggota
11. A.Dasuki Komite Sekolah
Anggota
12. Sri Utami P,S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD
Nara Sumber
13. Nur Faedah,S.Pd.I Pengawas PAIS
Nara Sumber
14. Jamaludin Tokoh Agama
Nara Sumber
15. ............................
16.
17.
18.
19.
20.
BERITA ACARA
HASIL RAPAT REVIEW DAN REVISI KURIKULUM
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Pada hari ini Kamis tanggal dua puluh sembilan bulan juni tahun dua ribu dua puluh
tiga bertempat di SD Negeri Lawatan 01 waktu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00
telah diselenggaran rapat Review dan Revisi Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 yang
diikuti oleh:
a. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
b. Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
c. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
d. Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Rapat Memutuskan hal-hal sebagai berikut:
a. Kegiatan bimbingan konseling diatur dan dilaksanakan oleh guru masing-masing.
b. Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib diatur setiap minggu sekali pada hari Jum’at
c. Olah Raga yang dikembangkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kamis
dan sabtu
d. Kesenian yang dikembangkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kamis
dan sabtu
e. Proyek penguatan profil pelajar pancasila untuk kelas I, II, IV dan V dilaksanakan
dengan model blok hari tertentu pada hari sabtu sebanyak 7 jp
f. Kegiatan kesiswaan dilaksanakan sesuai kebutuhan dalam rangka mengikuti kegiatan
di tingkat kabupaten Tegal atau tingkat Dikbud Kecamatan Dukuhturi.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya.
149
Ditetapkan di : Dukuhturi
Pada Tanggal : 29 Juni 2023
Komite Sekolah Kepala SD Negeri Lawatan 01
Yth :
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Ketua Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Segenap Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Di Tempat
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kahadiran Bapak/Ibu pada:
Hari : Senin
Tanggal : 3 Juli 2022
Waktu : Pukul 09.00 – selesai
Tempat : SD Negeri Lawatan 01
Keparluan : Penilaian Kurikulum SD Negeri Lawatan 01
Tahun Pelajaran 2023/2024
Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak
terimakasih.
Ketua
1. Anna Susanti, S.Pd.SD Kepala Sekolah
merangkap
anggota
2. Ekowati R.M,S.Pd. Guru Kelas IA
Anggota
3. Abdul Basit,S.Pd Guru Kelas V
Anggota
4. Faisol Amin,S.Pd.I Guru PAIBP
Anggota
5. Rizki Yusnia,S.Pd Guru Kelas VI
Anggota
6. Slamet Purwanto,S.Pd. Guru Kelas II A
Anggota
7. Susiana,S.Pd Guru Kelas II B
Anggota
8. Evi Listiana,S.Pd Guru Kelas IB
Anggota
9. Sela Bonita,S.Pd Guru Kelas III
Anggota
10. Sri Handayani,A.ma.Pus Operator
Anggota
11. A.Dasuki Komite Sekolah
Anggota
12. Sri Utami P,S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD
Nara Sumber
13. Nur Faedah,S.Pd.I Pengawas PAIS
Nara Sumber
14. Jamaludin Tokoh Agama
Nara Sumber
15. ............................
16.
17.
18.
19.
20.
Lawatan, 3 Juli 2023
Kepala SD Negeri Lawatan 01
BERITA ACARA
HASIL RAPAT PENILAIAN KURIKULUM
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Pada hari ini Senin tanggal tiga bulan Juli tahun dua ribu dua puluh tiga bertempat di SD
Negeri Lawatan 01 waktu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30 telah diselenggaran
rapat Penilaian Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 yang diikuti oleh:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Rapat memutuskan hal-hal sebagai berikut:
a. Buku I Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka siap digunakan untuk pedoman
kegiatan selama 1 Tahun Pelajaran 2023/2024.
b. Buku II terdiri dari Silabus, RPP, ATP, Modul Ajar, dan Jadwal Pelajaran untuk
kelas I,2,4,5 dan kelas 3 dan 6
c. Jadwal pelaksanaan kegiatan projek
d. Format Instrumen asesmen ( asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif)
Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : Dukuhturi
Pada Tanggal : 3 Juli 2022
Komite Sekolah Kepala SD Negeri Lawatan 01
Yth :
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Ketua Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Segenap Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Di Tempat
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kahadiran Bapak/Ibu pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 6 Juli 2023
Waktu : Pukul 09.00 – selesai
Tempat : SD Negeri Lawatan 01
Keparluan : Finalisasi Kurikulum Tahun 2023/2024
Ketua
1. Anna Susanti, S.Pd.SD Kepala Sekolah
merangkap
anggota
2. Ekowati R.M,S.Pd. Guru Kelas IA
Anggota
3. Abdul Basit,S.Pd Guru Kelas V
Anggota
4. Faisol Amin,S.Pd.I Guru PAIBP
Anggota
5. Rizki Yusnia,S.Pd Guru Kelas VI
Anggota
6. Slamet Purwanto,S.Pd. Guru Kelas II A
Anggota
7. Susiana,S.Pd Guru Kelas II B
Anggota
8. Evi Listiana,S.Pd Guru Kelas IB
Anggota
9. Sela Bonita,S.Pd Guru Kelas III
Anggota
10. Sri Handayani,A.ma.Pus Operator
Anggota
11. A.Dasuki Komite Sekolah
Anggota
12. Sri Utami P,S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD
Nara Sumber
13. Nur Faedah,S.Pd.I Pengawas PAIS
Nara Sumber
14. Jamaludin Tokoh Agama
Nara Sumber
15. ............................
16.
17.
18.
19.
20.
BERITA ACARA
HASIL RAPAT FINALISASI KURIKULUM
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Pada hari ini Kamis tanggal enam bulan Juli tahun dua ribu dua puluh tiga bertempat di
SD Negeri Lawatan 01 waktu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30 telah diselenggaran
rapat finalisasi Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 yang diikuti oleh:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Rapat Memutuskan hal-hal sebagai berikut:
Ditetapkan di : Dukuhturi
Pada Tanggal : 06 Juli 2023
Komite Sekolah Kepala SD Negeri Lawatan 01
Yth:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Ketua Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Segenap Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Di Tempat
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kahadiran Bapak/Ibu pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 08 Juli 2023
Waktu : Pukul 09.00 - selesai
Tempat : SD Negeri Lawatan 01
Keparluan : Dokumentasi Buku I Kurikulum Tahun 2023/2024
Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak
terimakasih.
Ketua
1. Anna Susanti, S.Pd.SD Kepala Sekolah
merangkap
anggota
2. Ekowati R.M,S.Pd. Guru Kelas IA
Anggota
3. Abdul Basit,S.Pd Guru Kelas V
Anggota
4. Faisol Amin,S.Pd.I Guru PAIBP
Anggota
5. Rizki Yusnia,S.Pd Guru Kelas VI
Anggota
6. Slamet Purwanto,S.Pd. Guru Kelas II A
Anggota
7. Susiana,S.Pd Guru Kelas II B
Anggota
8. Evi Listiana,S.Pd Guru Kelas IB
Anggota
9. Sela Bonita,S.Pd Guru Kelas III
Anggota
10. Sri Handayani,A.ma.Pus Operator
Anggota
11. A.Dasuki Komite Sekolah
Anggota
12. Sri Utami P,S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD
Nara Sumber
13. Nur Faedah,S.Pd.I Pengawas PAIS
Nara Sumber
14. Jamaludin Tokoh Agama
Nara Sumber
15. ............................
16.
17.
18.
19.
20.
BERITA ACARA
HASIL RAPAT DOKUMENTASI KURIKULUM
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pada hari ini Sabtu tanggal delapan bulan Juli tahun dua ribu dua puluh tiga, bertempat di
SD Negeri Lawatan 01 Waktu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 telah diselenggaran
rapat Dokumentasi Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 yang diikuti oleh:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Rapat memutuskan hal-hal sebagai berikut:
a. Buku I Kurikulum siap digunakan untuk pedoman kegiatan selama 1 Tahun Pelajaran
2023/2024.
b. Buku II terdiri dari Silabus, RPP, ATP, Modul Ajar, Jadwal Pelajaran Sekolah untuk
I,2,4,5 dan kelas 3 dan 6, dan jadwal pelaksanaan kegiatan projek, serta format
Instrumen asesmen ( asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen sumatif).
Demikian berita Acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : Dukuhturi
Pada Tanggal : 08 Juli
2023
Komite Sekolah Kepala SD Negeri Lawatan 01
Yth:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Ketua Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Segenap Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Di Tempat
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kahadiran Bapak/Ibu pada:
Hari : Senin
Tanggal : 10 Juli 2023
Waktu : Pukul 11.00 – selesai
Tempat : SD Negeri Lawatan 01
Keparluan : Workshop Kurikulum Tahun 2023/2024
Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak
terimakasih.
Ketua
1. Anna Susanti, S.Pd.SD Kepala Sekolah
merangkap
anggota
2. Ekowati R.M,S.Pd. Guru Kelas IA
Anggota
3. Abdul Basit,S.Pd Guru Kelas V
Anggota
4. Faisol Amin,S.Pd.I Guru PAIBP
Anggota
5. Rizki Yusnia,S.Pd Guru Kelas VI
Anggota
6. Slamet Purwanto,S.Pd. Guru Kelas II B
Anggota
7. Susiana,S.Pd Guru Kelas II A
Anggota
8. Evi Listiana,S.Pd Guru Kelas IB
Anggota
9. Sela Bonita,S.Pd Guru Kelas III
Anggota
10. Sri Handayani,A.ma.Pus Operator
Anggota
11. A.Dasuki Komite Sekolah
Anggota
12. Sri Utami P,S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD
Nara Sumber
13. Nur Faedah,S.Pd.I Pengawas PAIS
Nara Sumber
14. Jamaludin Tokoh Agama
Nara Sumber
15. ............................
16.
17.
18.
19.
20.
BERITA ACARA
HASIL WORKSHOP KURIKULUM
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Pada hari ini Senin tanggal sepuluh bulan Juli tahun dua ribu dua puluh tiga bertempat di
SD Negeri Lawatan 01 waktu pukul 11.00 sampai dengan pukul 14.00 telah diselenggaran
Workshop Kurikulum SD Negeri Lawatan 01 yang diikuti oleh:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Rapat Memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Buku I Kurikulum siap digunakan untuk pedoman kegiatan selama 1 Tahun
Pelajaran 2023/2024.
2. Buku II terdiri dari Silabus, RPP, ATP, Modul Ajar, Jadwal Pelajaran Sekolah
untuk I,2,4,5 dan kelas 3 dan 6, dan jadwal pelaksanaan kegiatan projek, serta
format Instrumen asesmen ( asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen
sumatif).
Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : Dukuhturi
Pada Tanggal : 10 Juli 2023
Komite Sekolah Kepala SD Negeri Lawatan 01
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI LAWATAN 01
Nomor: 420.2 / 039/ 2023
Tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Menetapkan Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan Tahun Pelajaran
2023/2024 SD Negeri Lawatan 01 seperti tersebut pada lampiran
keputusan ini.
Kedua : Penetapan ini dilaksanakan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
168
Ditetapkan di : Dukuhturi
Pada tanggal : 08 Juli 2023
Kepala SD Negeri Lawatan 01
Tembusan Yth.
Pengawas SD Dikbud Kecamatan Dukuhturi
169
Yth:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Ketua Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Segenap Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Di Tempat
Dengan hormat,
Mengharap dengan hormat kahadiran Bapak/Ibu pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 13 Juli 2023
Waktu : Pukul 09.00 – selesai
Tempat : SD Negeri Lawatan 01
Keparluan : Penyusunan Kriteria Kenaikan kelas
dan kelulusan SD Negeri Lawatan 01
Tahun Pelajaran 2023/2024
Demikian undangan kami, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan banyak
terimakasih.
No
Nama Kedudukan
Jabatan Tanda Tangan
dalam TPK
1.
Anna Susanti, S.Pd. SD Ketua
Kepala Sekolah
merangkap
2. anggota
Ekowati R.M,S.Pd. Guru Kelas IA
3. Anggota
Abdul Basit,S.Pd Guru Kelas V
4. Anggota
Faisol Amin,S.Pd.I Guru PAIBP
5. Anggota
Rizki Yusnia,S.Pd Guru Kelas VI
6. Anggota
Slamet Purwanto,S.Pd. Guru Kelas II B
7. Anggota
Susiana,S.Pd Guru Kelas II A
8. Anggota
Evi Listiana,S.Pd Guru Kelas IB
9. Anggota
Sela Bonita,S.Pd Guru Kelas III
10. Anggota
Sri Handayani,A.ma.Pus Operator
11. Anggota
A.Dasuki Komite Sekolah
12. Anggota
Sri Utami P,S.Pd.,M.Pd. Pengawas SD
13. Nara Sumber
Nur Faedah,S.Pd.I Pengawas PAIS
14. Nara Sumber
Jamaludin Tokoh Agama
15. Nara Sumber
............................
16.
17.
18.
19.
20.
BERITA ACARA
HASIL RAPAT PENETAPAN KRITERIA
KENAIKAN DAN KELULUSAN
SD NEGERI LAWATAN 01
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pada hari ini kamis tanggal dua belas bulan Juli tahun dua ribu dua puluh tiga bertempat
di SD Negeri Lawatan 01 waktu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30 telah
diselenggarakan rapat penetapan kriteria kenaikan dan kelulusan SD Negeri Lawatan 01
yang diikuti oleh:
1. Pengawas SD Dabin II Dikbud Kecamatan Dukuhturi
2. Komite Sekolah SD Negeri Lawatan 01
3. Tokoh Masyarakat Desa Lawatan
4. Dewan Guru SD Negeri Lawatan 01
Rapat Memutuskan hal-hal sebagai berikut:
UNTUK KURIKULUM 2013
Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti .
2. Tidak terdapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Satuan Pendidikan
maksimal 3 mata pelajaran pada semester yang diikuti.
3. Memiliki nilai minimal ‖Baik‖ untuk aspek sikap (spiritual dan sosial) pada semester
yang diikuti.
Penentuan kenaikan kelas
1. Penentuan kenaikan kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru
dengan mempertimbangkan nilai prestasi dan kriteria ketuntasan minimal semua mata
pelajaran, hasil penilaian kepribadian, tingkat kehadiran siswa yang bersangkutan.
2. Tanda kenaikan kelas dituliskan dalam buku laporan hasil belajar peserta didik (buku
raport).
172
KURIKULUM MERDEKA
Penentuan kenaikan kelas
Penentuan kenaikan kelas pada kurikulum merdeka menggunakan KKTP yaitu
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dan bukan merupakan standar minimum yang
harus dicapai setiap peserta didik. Setiap peserta didik mungkin berada pada kriteria
pencapaian yang berbeda, dengan demikian kriteriak tercapaian tujuan pembelajaran
menjadi sumber informasi atau data bagi pendidik untuk menentukan tindak lanjut
penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi peserta didik.
Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan kebijakan kenaikan
kelas. Pendidik diharapkan mampu menjalankan fungsi asesmen secara optimal sehingga
mampu mendiagnostik perkembangan peserta didik. Hasil diagnostik digunakan sebagai
rujukan untuk melakukan tindak lanjut pembelajaran. Demikian juga asesmen formatif dan
sumatif diharapkan berjalan dengan baik, sehingga pada akhir fase, semua peserta didik
naik kelas karena telah mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan.
173
Catatan:
Jika ada peserta didik pindahan dari satuan pendidikan yang memiliki struktur kurikulum
dan model asesmen yang berbeda, maka perlu dilakukan asesmen diagnostik berdasarkan
struktur kurikulum/tujuan pembelajaran pada kelas yang dituju peserta didik tersebut. Dari
hasil asesmen diagnostik, pendidik dapat melakukan tindak lanjut. Jika kemampuan peserta
didik masih belum sesuai dengan tujuan pembelajaran, maka perlu diberikan jam belajar
tambahan untuk mengatasi ketertinggalan.
Demikian berita Acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : Lawatan
Pada Tanggal : 12 Juli 2023
Komite Sekolah Kepala SD Negeri Lawatan 01
Kelas KKM
No Mapel
3 6 Terendah
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75
Pendidikan Pancasila dan
2 70 75 70
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 75 70
4 Matematika 67 65 65
5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - 75 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - 73 73
7 Seni Budaya dan Prakarya 73 75 70
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
8 70 75 70
Kesehatan
9 Muatan Lokal (Bahasa Jawa) 60 65 60
KKM Satuan Pendidikan 60
Berdasarkan KKM di atas, maka KKM Satuan Pendidikan SD Negeri Lawatan 01 adalah
60