Anda di halaman 1dari 199

KURIKULUM OPERASIONAL

SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI 41 TANJUNG PANDAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BELITUNG


SD NEGERI 41 TANJUNG PANDAN
Jl. Telex II Air Ketekok Tanjungpandan
2023
LEMBAR VERIFIKASI
Berdasarkan Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Belitung Nomor : 090/ /SETUMPEG/DINDIKBUD tanggal 2023

perihal Tim Verifikasi Kurikulum Sekolah Dasar (SD) Tahun Pelajaran 2023/2024.

Kurikulum Operasional Sekolah Dasar (SD) Negeri 41 Tanjungpandan telah

diverifikasi dan layak untuk digunakan.

TIM VERIFIKASI

1. YUSWARDI, S.Pd. Kabid Pembinaan SD 1……………………………….


NIP. 19720303200312 1 008

2. HIDAYA, S.Pd.SD Kasi Kurikulum dan 2……………………………….


NIP. 19660106199003 1 004 Penilaian

3. RUKAMTO, S.Pd.SD Pengawas Bina 3……………………………….


NIP. 197106051994101002

ii
PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 41 TANJUNGPANDAN
Alamat : Jalan Telex II Air Ketekok Tanjungpandan email:sdn41tp@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan Pertimbangan dari komite sekolah, dengan ini Kurikulum Merdeka
Berubah dan kurikulum 2013 Sekolah Dasar Negeri 41 Tanjungpandan Kabupaten Belitung
ditetapkan/disahkan untuk berlaku mulai tahun pelajaran 2023/2024 :

Ditetapkan / disahkan
Di : SD Negeri 41 Tanjungpandan
Tangga : 10 Juli 2023
l

Menyetujui : Mengesahkan
Ketua Komite Kepala Sekolah,

DENY FITRIYAN SAPUTRA RAHAYUNI, S.Pd.SD


NIP.19650630 198804 2 004

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung

Drs.SOEBAGIO
Pembina Tingkat I, IV/b
NIP. 196610011995121001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Kurikulum Operasional di
Satuan Pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan Kecamatan Tanjungpandan
Kabupaten Belitung Tahun Pelajaran 2023/2024 ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Kurikulum Operasional di satuan pendidikan SD Negeri 41
Tanjungpandan disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2023/2024. Kurikulum Operasional di
satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta
didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kurikulum
Operasional di satuan pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan yang telah
tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu
kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada.
Akhirnya disampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum di satuan
pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan. Teriring do’a, semoga kontribusi
pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.

Tanjungpandan, 15 Juli 2023


Kepala SD Negeri 41 Tanjungpandan

RAHAYUNI, S.Pd.SD
NIP.19650630 198804 2 004

iv
DAFTAR ISI

Judul Halaman
Lembar Verifikasi ................................................................................ ii
Lembar Pengesahan................................................................................. iii
Kata Pengantar ........................................................................................ iv
Daftar Isi.................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Karakteristik Peserta Didik .............................................................. 2
B. Karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan................................. 3
C. Karakteristik Sarana dan Prasarana ................................................. 4
D. Karakteristik Kemitraan Satuan Pendidikan ................................... 5
E. Implementasi Kurikulum di SD Negeri 41 Tanjungpandan .............. 5
F. Landasan Hukum Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 ........ 6
G. Tujuan Penyusunan Kurikulum ...................................................... 11

BAB II VISI MISI DAN TUJUAN .................................................... 12


A. Visi Sekolah .................................................................................... 12
B. Misi Sekolah .................................................................................... 14
C. Tujuan Sekolah ................................................................................ 14
D. Kompetensi Karakteristik kekhasan Lulusan Sekolah .............. 16
E. Nilai-Nilai Sekolah .......................................................................... 18
F. Program ........................................................................................... 18

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN ................. 28


A. Pengorganisasian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Kelas 1 dan 4 .................................................................................. 28
B. Pengorganisasian Pembelajaran Kurikulum 2013
Kelas 2,3,5, dan 6 ............................................................................ 31

v
BAB IV PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN . . 51
A. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka ....... 51
B. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 . ................................ 80
C. Asesmen ......................................................................................... 119
D. K a l e n d e r P e n d i d i k a n ................................................... 117

BAB V PENUTUP ................................................................................ 124


DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 125

vi
BAB I

KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 41


Tanjungpandan disesuaikan kekhasan, kondisi dan potensi daerah dengan
menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam
satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan
mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan
diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses
pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan
SD Negeri 41 Tanjungpandan berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik
dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang
memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. SD Negeri 41 Tanjungpandan
berdomisili pada daerah yang strategis di pinggir jalan Kelurahan Lesung Batang dan
berjarak dua ratus meter dari kantor pemerintahan Kabupaten Belitung.
Perekonomian penduduk mayoritas mengandalkan dari hasil bercocok tanam, melaut
dan pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana
transportasi yang ada. Lingkungan sekolah berada dekat dengan sarana kesehatan,
olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam
proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi rata-rata dengan
sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas
bahkan hingga 100% adalah peserta didik beragama Islam. Secara sosial budaya,
peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda budaya yang
disebabkan dari sebagian orang tua merupakan pegawai negeri sipil meskipun
sebagian lagi sebagai karyawan dan wiraswasta. Selain itu, minat bakat peserta didik
juga yang sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka
memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu diimplemetasikan secara utuh di
SD Negeri 41 Tanjungpandan. dengan motto ”Perbedaan itu Indah (Differences ara
Beautiful)”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta
didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar
menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.

1
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil
Pelajar Pancasila.Secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik
untuk menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif
dengan mengakomodir keragamantersebut.

A. Karakteristik Peserta Didik


Sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang berbeda.
Sekolah sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk bersosialisasi, berkomunikasi,
mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah. SD Negeri 41
Tanjungpandan merupakan sekolah umum yang terbuka bagi peserta didik dengan
berbagai latar belakang. Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah
keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari peserta didik.
Lingkungan sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat
dimanfaatkan peserta didik sebagai sumber belajar. Dengan demikian, penyusunan
kurikulum operasional di SD Negeri 41 Tanjungpandan disesuaikan dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan
pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam
pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah disusun oleh Kemendikbudristek dan diterjemahkan dalam
alur tujuan pembelajaran yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan
SD Negeri 41 Tanjungpandan berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik
dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang
memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. SD Negeri 41 Tanjungpandan
berdomisili pada daerah yang strategis berada di wilayah Kabupaten Belitung.
Pengembangan ekonomi, budaya dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan
lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan
sekolah juga berada dekat dengan kawasan industri dan pariwisata yang bisa menjadi
salah satu kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah
kebawah. Mayoritas profesi orang tua peserta didik sebagai karyawan dan buruh
harian. Keberagaman profesi orang tua peserta didik memberikan dukungan
terhadap proses belajar mengajar, disertai dengan sarana prasarana yang cukup
memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas bahkan hingga 100%
2
adalah peserta didik beragama Islam. Selain itu, peserta didik memiliki potensi dan
minat yang berbeda. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang
tidak sama. Sebagian peserta didik memiliki potensi di area akademik, namun tidak
sedikit juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan
emosional mereka. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan
program pengembangan potensi dan minat mereka. Keberagaman peserta didik
diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa syukur,
keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui
dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk
mengembangkan siswa secara seimbang.

B. Karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan


SD Negeri 41 Tanjungpandan memiliki guru dan tenaga pendidikan
dengan kualifikasi pendidikan sesuai dengan kompetensinya. Kualifikasi
pendidikan yang dimiliki oleh SD Negeri 41 Tanjungpandan sebagai berikut:
a. memiliki 1 kepala sekolah dengan kualifikasi Pendidikan S1
b. memiliki 8 guru dengan kualifikasi pendidikan S1 Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Agama Islam
c. memiliki 3 pegawai / tenaga kependidikan dengan kualifikasi SMA, D3
Jurusan Manajemen Informatika dan SI Ilmu perpustakaan
Daftar Guru dan Tenaga Kependidikan SDN 41 Tanjungpandan

JENIS SUMBER
NO NAMA / NIP GOL RUANG JABATAN
GURU GAJI

RAHAYUNI, S.Pd.SD
1 IVb Kepsek PNS APBN/APBD
196506301988042004
MASNA PARHUSIP
2 IVa Guru kelas PNS APBN/APBD
196309221985062002
HERLINA,S.Pd.SD
3 IVa Guru kelas PNS APBN/APBD
196406011988042002
AYU DIAH WIDOWATY, S.Pd
4 IIIb Guru kelas PNS APBN/APBD
199209162014022002
HUSYANTI, S.Pd.I
5 IIIb Guru kelas PNS APBN/APBD
196704202003122001
SANSI VIERA, S.Pd
6 IIIa Guru kelas PNS APBN/APBD
199505172019032013
DESI APRIANTI
7 IIIa Guru kelas PNS APBN/APBD
199504092020122004
8 EKO KRISTANTO, S.Pd - Guru kelas GTT APBN/APBD
9 MERLINDA, S.Pd - Guru kelas GTT KOMITE
10 IRMA YUNITA, A.Md - TAS PTT BOS APBN

11 FATI YUSIDAR, S.I.Pust - Petugas PTT BOS APBN


perpustakaan
12 RANU PARDIANSAH - Penjaga PTT KOMITE
Sekolah

C. Karakteristik Sarana dan Prasarana


Sarana prasarana yang dimiliki pun lengkap mulai gedung yang sesuai
rombongan belajar, ruang UKS, ruang guru, ruang TU, ruang perpustakaan,
kantin sekolah, kamar mandi dengan rasio yang memadai, dan halaman yang
cukup luas untuk sarana olah raga dan bermain siswa.

No
Nama Sarana Prasarana Panjan Lebar Stasus Kondisi
. g (M) (M) Kepemilikan sarpras
1 Ruang Perpustakaan 8 7
2 Ruang UKS 3 2
3 Ruang TU 3 3
4 Ruang guru 8 7
5 Ruang Kepala Sekolah 7 2
6 WC Guru Perempuan 4 3
7 WC Siswa laki-laki 4 3
8 WC Siswa Perempuan 4 3
9 Rumah Dinas Penjaga Sekolah 6 6
10 Gudang 4 3
11 Ruang Kelas 1 8 7
12 Ruang Kelas 2 8 7
13 Ruang Kelas 3 8 7
14 Ruang Kelas 4 8 7
15 Ruang Kelas 5 8 7
16 Ruang Kelas 6 8 7

4
D. Karakteristik Kemitraan Satuan Pendidikan
SD 41 Tanjungpandan juga menjalin MOU dengan Puskesmas Air Saga,
Kantor Kepolisian Kecamatan Tanjungpandan, guna meningkatkan mutu
pendidikan agar selalu terjaga dan dinamis, sehingga diharapkan tujuan akhir
capaian pembelajaran intra kurikuler dan projek pengembangan Profil Pelajar
Pancasila secara umum yakni untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif
dengan mengakomodir keragaman yang ada di sekolah tercapai.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan
Profil Pelajar Pancasila mampu diimplementasikan secara utuh di SD 41
Tanjungpandan. Oleh sebab itu dalam penyusunan Kurikulum Operasional,
karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu
pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalam
kebhinekaan.

E. Implementasi Kurikulum di SD 41 Tanjungpandan

Sesuai dengan surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan


Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 044/H/Kr/2022 Tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi
Kurikulum Merdeka Melalui Jalur Mandiri Pada Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap I
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bahwa SD 41 Tanjungpandan
mengimplementasi kurikulum merdeka denan memilih opsi MANDIRI
BERUBAH.

Opsi Mandiri Berubah tersebut menjadi landasan bagi SD 41


Tanjungpandan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk kelas
1,2,4 dan 5, sedangkan untuk kelas 3 dan 6 mengimplementasikan Kurikulum
2013. Oleh karena itu, saat ini SD 41 Tanjungpandan menggunakan dua
kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. Sehubungan dengan
hal tersebut, maka seluruh proses pembelajaran akan mengacu pada dasar hukum
dan aturan dalam Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013.

5
F. Landasan Hukum Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013

(1) Landasan Filosofis


Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar,
hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya.

Landasan filosofi kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 diilhami


dengan landasan filosofi dari Pahlawan Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar
Dewantara. Menurut beliau ada beberapa filosofi Pendidikan di Indonesia
yang tidak boleh tercabut dari akarnya, yaitu

a. Makna pendidikan yang hakiki adalah menuntun segala kodrat yang


ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat.
b. Pendidikan itu hanya suatu ‘tuntunan’ di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak kita. Artinya, bahwa hidup tumbuhnya anak itu terletak
di luar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik. Anak-anak itu
sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga mereka
hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri (kodrat alam).
Menurut ilmu Pendidikan, hubungan antara dasar dan keadaan itu
terdapat adanya ‘konvergensi’. Artinya, keduanya saling
mempengaruhi, hingga garis dasar dan garis keadaan itu selalu
tarik-menarik dan akhirnya menjadi satu.
c. Menuntun dan mengantarkan peserta didik merupakan tugas utama
seorang pemimpin pembelajaran sekaligus tugas mulia seorang
pendidik.Seorang pendidik harus mampu menuntun potensi peserta
didik sesuai kodratnya.
d. Seorang pendidik harus berpihak kepada kebutuhan peserta
didik,memahami nilai dan peran pendidik.mampu menyusun visi
yang berpihak kepada peserta didik dan melakukan praktik
pembelajaran yang memungkinkan adanya diferensiasi serta
pengelolaan sisial emosional yang efektif sebagai upaya
memerdekakan peserta didik

6
Kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 dikembangkan dengan
landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh
potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum
dalam tujuan pendidikan nasional yang berakar pada filosofi Ki Hajar
Dewantara. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum merdeka dan kurikulum
2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan


bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan
bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal
ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan
untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses
yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan

7
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan
kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama
disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.

(2) Landasan Yuridis Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013


Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan SD 41 Tanjungpandan mengacu pada Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan pendidikan sekolah serta mengacu pada:
1. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003
2. Peraturan Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
4. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
5. Permendikbudristek nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
6. Permendikbudristek nomor 22 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian

8
7. Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
8. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan) Nomor 033/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
9. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan) Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan
Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
10. Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 025/H/Kr/2022 Tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi
Kurikulum Merdeka Melalui Jalur Mandiri Pada Tahun Ajaran 2022/2023
Tahap I Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi,
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014
tentang Kepramukaan
14. Permendikbud nomor 21 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
melalui Literasi
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah

9
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti
Pendidikan Dasar dan Menengah
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2017
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 37 tahun 2018
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Dasar
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Republik Indonesia
nomor 22 tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Republik Indonesia
nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada satuan
pendidikan formal
Sedangkan landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum
operasional di satuan pendidikan SD 41 Tanjungpandan adalah dengan
mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan
tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan. Target utama pendidikan adalah
pembentukan karakter mulia atau akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi
sebagai bekal masa depan peserta didik. Generasi penerus tetaplah menjadi
generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman.
Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat
memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan
kecerdasan
10
spiritual, intelektual, dan kinestetik. Berdasarkan landasan tersebut, SD 41
Tanjungpandan dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin
berkembang, berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi
suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk
membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu
dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik.

G. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Tujuan penyusunan Kurikulum Operasional SD Negeri 41 Tanjungpandan
tahun pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:
i. Sebagai pedoman pelaksanaan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan dalam mencapai visi dan
misi SD Negeri 41 Tanjungpandan.
ii. Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan
iii. Sebagai pedoman setiap pelaksanaan kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, ekstrakurikuler, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
iv. Sebagai panduan untuk menyelaraskan seluruh kegiatan sekolah
sehingga terwujud kegiatan sekolah yang bersinergi dan
berkesinambungan
v. Sebagai alat kontrol dan evaluasi terkait dengan keterlaksanaan
program bagi pengawas sekolah, Dinas Pendidikan

11
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah
SD Negeri 41 Tanjungpandan mengusung visi:
“Berlandaskan Imtak dan Iptek Kita jadikan sekolah sebagai Tempat pendidikan yang
baik sehingga Terwujudnya siswa yang beriman, berahlak mulia, kreatif, berprestasi dan
Peduli Lingkungan”.
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
VISI INDIKATOR
BERPRESTASI  Unggul dalam proses dan hasil pembelajaran.
sebagai hasil akhir dalam sebuah
 Unggul dalam prestasi akademik
proses, prestasi merupakan tolak
ukur sebuah proses. Prestasi tak  Unggul dalam prestasi non akademik
hanya berkisar pada kemampuan
kognitif dalam ajang prestatif saja  Unggul dalam lomba olah hati, olah pikir, olah
namun lebih pada keberhasilan rasa dan olah raga
menemukan kemampuan diri,
mengembangkan talenta dan  Unggul dalam teknologi dan informasi
kecakapan hidup yang bermanfaat.  Unggul dalam memahami makna belajar dan
mengimplementasikan di masyarakat
BERKARAKTER  Unggul dalam karakter berbasis profil pelajar
mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam aktualisasi pancasila
kehidupan. membentuk generasi  Unggul dalam aktivitas keagamaan
yang memiliki motivasi untuk selalu
belajar dan mengembangkan diri.  Unggul dalam kepedulian sosial
 Unggul dalam menerapkan karakter dan
mempunyai empati dalam bersosialisai
 Unggul dalam sikap sopan dan santun kepada
Siapapun
INOVATIF DAN CAKAP  Terampil dalam membekali diri dengan
kemampuan seluruh warga sekolah
memaknai keadaan yang dinamis kecakapan hidup
dan selalu berubah dengan berbagai  Terampil dalam menjalankan keterampilan
tantangan dan hambatan menjadi
sebuah celah dalam hidup (life skills)
mengembangkan diri untuk  Terampil dalam membaca situasi lingkungan
menemukan solusi yang tepat,
bermanfaat dan sesuai dengan sekitar untuk mengembangkan potensi lokal
keadaan masa kini dan hingga bernilai global.
mempersiapkan masa depan.

INTEGRITAS  Terbiasa menyiapkan keperluan sekolah sendiri


 Bertanggungjawab dan cakap dalam
melaksanakan tugas
 Mandiri dalam berkarya

12
 Berperilaku sesuai dengan inisiatif positif
sendiri
 Ketidaktergantungan terhadap orang lain.
 Memiliki kepercayaan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Disiplin waktu
 Berani dan berusaha menumbuhkan rasa
percaya diri
 Mengendalikan emosional Kesadaran akan diri
dan situasi yang dihadapi
Berbudaya Pancasila dan  Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila
Berwawasan Lingkungan dalam kehidupan sehari hari
 Menerima keberagaman dan menghargai
keunikan individu
 Berkomunikasi dan berinteraksi lintas budaya
 Menjunjung tinggi nilai kearifan budaya lokal
 Mencintai dan menggunakan produk dalam
negeri
 Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
 Mendahulukan kewajiban daripada hak
 Bermusyawarah dalam mengambil keputusan
 Mengutamakan kepentingan bersama
 Mengembangkan sikap mencintai dan peduli
terhadap sesama
 Berperilaku sopan, santun dan ramah terhadap
sesama
13
B. Misi Sekolah

Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri 41


Tanjungpandan menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
a. Menanamkan keyakinan / akidah melalui ajaran agama
b. Mendorong dan membantu siswa untuk mengembangkan potensi dirinya
secara optimal melalui bimbingan yang efektif.
c. Memotifasi siswa untuk berprestasi dalam bidang akademik dan non
akademik.
d. Mewujudkan dan mengembangkan sekolah yang berwawasan lingkungan, olah
raga, seni dan budaya melalui ekstra kurikuler.
e. Mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan asri sebagai upaya
dalam pelestarian lingkungan.
f. Menjalin hubungan yang harmonis antara warga sekolah dan Menanam sikap
peduli terhadap lingkungan.
g. Menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan.
h. baik lingkungan fisik maupun non fisik.

C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri 41 Tanjungpandan dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah
ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial
dan lingkungan
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi
kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat
bernalar kritis dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan
numerasi.
14
2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan
dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid
dengan sistem digitalisasi.
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat
pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.

e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.


f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder.

g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk


memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta
didik.
3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi
ciri khas sekolah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli
sosial dan peduli lingkungan serta toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk
meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan
dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang
memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta
didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat
tanggap di lingkungan sekolah.
g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan
minat bakat peserta didik.

15

D. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah


Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan
karakter generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk
sumber daya manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila.

Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi
lulusan peserta didik SD Negeri 41 Tanjungpandan sebagai alat ukur pencapaian
kurikulum dan target pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum
operasional SD Negeri 41 Tanjungpandan.
Adapun kompetensi lulusan SD Negeri 41 Tanjungpandan
mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara
berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase di sekolah dasar,
membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan memiliki
kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.

Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri 41


Tanjungpandan.
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembangan zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global
dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri 41
Tanjungpandan adalah sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 70,
e. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

16
Tujuan yang diharapkan oleh SD 41 Tanjungpandan dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut:
Tujuan Sekolah :
1. Tercapainya prestasi akademik yang optimal dalam bidang studi umum dan
agama.
2. Terwujudnya perilaku yang berbudi pekerti luhur dengan segala aspek
kehidupan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat.
3. Terwujudnya Budaya sekolah dalam kegiatan sehari-hari.
4. Terwujudnya perilaku yang berbudaya lingkungan dalam segala aspek
kehidupan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat dengan hidup bersih
dan sehat
5. Terwujudnya kesadaran siswa untuk taat melaksanakan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Membantu orang tua siswa dalam mengemban amanah membimbing putra-
putrinya agar menjadi anak beriman,bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan Berakhlak Mulia
7. Tercapainya target maksimal dalam prestasi akademik melalui proses
pembelajaran yang ramah anak dan berorientasi pada pendidikan yang berpusat
pada siswa (Student Centre Oriented) dan berwawasan lingkungan
8. Memberikan kegiatan nyata yang berorientasi pada pendidikan kecakapan hidup
(life skill) dan keahlian dalam segala bidang (multiple intellegency).
9. Terwujudnya siswa muslim yang aktif, kreatif, inovatif, mandiri dan berani
tampil di depan umum dan tetap berpedoman pada kebudayaan Indonesia.
10. Menjadi rujukan atau model bagi lembaga pendidikan lain dalam segala bidang.
11. Terwujudnya kesadaran siswa dalam ikut serta memelihara lingkungan sekolah
dan sekitarnya serta membudayakan hidup sehat dan bersih
12. Membekali siswa dengan dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan
ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
13. Memberikan layanan dan bimbingan yang terbaik bagi siswa dalam
menggapai cita- citanya.
14. Terwujudnya siswa yang tumbuh dengan sehat jasmaninya dan tangguh dalam
menghadapi segala kondisi.

17
E. Nilai-Nilai Sekolah

Seluruh kinerja SD 41 Tanjungpandan menyadari sepenuhnya bahwa tata nilai


yang ideal akan sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan proses
pendidikan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan tatanilai
yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku semua
kinerja dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan
menyatukan hati dan pikiran seluruh kinerja dalam usaha mewujudkan visi dan
misinya.
Untuk itu, kinerja SD 41 Tanjungpandan telah mengidentifikasi nilai-nilai
yang harus dimiliki oleh setiap kinerja (input values), nilai-nilai dalam melakukan
pekerjaan (process values) serta nilai-nilai yang akan ditangkap oleh pemangku
kepentingan (stakeholders) pendidikan antara lain Dinas Pendidikan Kabuapten
Belitung, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, guru dan pegawai, dunia pendidikan,
dan dunia usaha dan industri, komite sekolah (masyarakat).

F. Program
Program yang dilaksanakan oleh SD 41 Tanjungpandan dalam
implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan tujuan sekolah
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Program Kerja Akademik (Kurikulum dan Pembelajaran) SD 41
Tanjungpandan adalah sebagai berikut:

18
1. Mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam proses pembelajaran (RPP)
2. Pembiasaan berdoa, praktik salat berjamaah.
3. Funduq Imtihan Akhir untuk siswa kelas 6
4. Mengintegrasikan nilai-nilai pribadi dalam proses pembelajaran (RPP).
5. Melaksanakan Penilaian sikap.
6. Character building training untuk siswa kelas 6
7. Mengintegrasikan nilai-nilai akhlak kepada alam dalam proses pembelajaran (RPP).
8. Pembelajaran berbasis proyek yang mengasah empati dan kepedulian (teman, guru,
keluarga, lingkungan sekitar).
9. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). Semua mapel terintegrasi.
10. Pembelajaran berbasis project yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan
(menanam, memelihara hewan dan tumbuhan, berbagi tumbuhan) Enterpreunership
organic
11. Festival budaya lokal dan global (lagu daerah, tarian daerah dan permainan
tradisional).
12. Pembelajaran anti korupsi.
13. Outingclass ke Museum

14. Proyek kebinekaan di lingkungan sekitar.


15. Pembelajaran berbasis project kolaborasi melalui integrasikan nilai-nilai kolaborasi
dalam pembelajaran (RPP), kerja bakti, piket kelas, kerja kelompok, musyawarah.
16. Belajar dan berbagi bersama (caring and sharing camp )
17. Keyakinan sekolah
18. Field trip untuk siswa kelas 1-5
19. Learning motivation training untuk siswa kelas 5
20. Pembelajar mandiri (menggunakan banyak referensi belajar secara mandiri,
menyelesaikan persoalan secara mandiri)
21. Memperluas kolaborasi dengan orang tua
22. Self defense learning (mencintai diri sendiri, melindungi diri, menanggulangi
perundungan seksual)
23. Melakukan refleksi secara mandiri secara periodik
24. Coaching (murid akan menemukan kendala yang dia hadapi dan bisa menemukan
solusinya sendiri)
25. One on one approach
26. Integrasi pembelajaran dengan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE: kesadaran diri-
pengendalian diri-kesadaran sosial-kemampuan berinteraksi sosial - pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab)

19
27. Mewujudkan murid well being
28. Pembelajaran berbasis portofolio yang membangun berkelanjutan (fase A-C)
29. Tes psikologi secara periodic
30. Merancang proses pembelajaran yang memantik kemampuan bernalar kritis murid
31. Pembelajaran berbasis proyek
32. Mengunjungi tempat edukatif (berbasis teknologi ,sosial, dan alam)
33. Pembelajaran berbasis inkuiri
34. Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berbasis inkuiri dan
proyek

35. Puncak Tema


36. Perlu asesmen diagnostik di awal tahun pelajaran
37. Integrasi pembelajaran diferensiasi dalam semua mata pelajaran
38. Sentra kegiatan sesuai minat dan bakatnya
39. Mendatangkan orang-orang kreatif (Creative Talk)
40. Membentuk komunitas praktisi sekolah (Guru Merdeka Berkarya)
41. Pendekatan berbasis asset (Inkuiri Apresiatif)

2. Program Kerja Pusat Sumber Belajar dan Informasi Teknologi SD 41 Tanjungpandan


adalah sebagai berikut:
1. Pemeliharaan poster-poster ajakan dan himbauan yang sudah ada menjadi lebih baik
(frame acrylic).
2. Membuat poster tentang profil pelajar pancasila.
3. Mengadakan program Eco Art (Kegiatan seni yang materinya ramah lingkungan / bahan
daur ulang)
4. Mengembangkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap lingkungan dalam
kegiatan Eco Contest.
5. Mengenalkan kepada siswa tentang keberagaman budaya di Indonesia melalui video.
6. Mengikuti permainan tradisional di lingkungan sekolah.
7. Membuat poster anti bullying
8. Membuat madding dari koran yang berisi karya siswa sebagai bentuk kolaborasi antar-
siswa.
9. Membuat karya yang menyajikan pesan-pesan baik tentang kemandirian. Dikemas
dalam madding sekolah
10. Mengoptimalkan Youtube yang dimiliki sekolah untuk sarana belajar mandiri.
11. Membuat buku kecil seukuran saku yang berisi poin-poin penting dalam mata pelajaran
tertentu, sehingga mudah dibawa dan dibaca dimana saja.

20
12. Membuat sumber belajar berupa worksheet, TTS atau yang lainnya. Berisi pengetahuan
umum untuk melatih siswa agar dapat memperoleh dan memproses berbagai sumber
informasi. Sumber belajar yang dibuat dapat dijadwalkan secara berkala atau dimuat
dalam produk yang akan dihasilkan berupa majalah atau koran.
13. Membuat materi yang menarik dengan gaya anak-anak, yang intinya memberikan
pemahaman tentang proses bernalar secara nyata, sehingga diharapkan anak mampu
melakukan analisa dan evaluasi terhadap pemikirannya.
14. Membuat sebuah forum simulasi untuk memberikan contoh konkrit bagi anak tentang
proses bernalar. (mengkonkritkan sesuatu yang abstrak) sekolah memiliki tim khusus
yang mampu menjalankan konsep profil pelajar Pancasila.
15. Membuat Ecobrick, botol air mineral bekas yang diisi dengan potongan plastik dengan
berat tertentu, yang bisa digunakan untuk kursi dan benda lainnya.

3. Program Kerja Keislaman SD Negeri 41 Tanjungpandan adalah sebagai berikut:


1. Pembiasaan Do’a Harian, dan Bacaan Salat
2. (Mengadakan buku panduan do’a harian dan bacaan salat)
3. Menjadwalkan hafalan hadis sesuai dengan tingkatan siswa mulai dari hadis yang
pendek.
4. Membiasakan mengucapkan Alhamdulillah setiap menerima kenikmatan.
5. Memonitoring salat fardhu di rumah
6. Memonitoring mengaji Al-Qur’an di rumah
7. Mengikuti kegiatan hari besar islam dilingkungan masing-masing
8. Menumbuhkan sikap percaya diri siswa melalui pembiasaan anak untuk memimpin
do’a atau tadarus di kelas bergantian sesuai presensi dibiasakan mulai dari kelas 1
sampai 6.
9. Menjaga kesucian dan kebersihan setelah Istinjak
10. (siswa kelas 1 melakukan praktek istinjak) sesuai dengan mata pelajaran (FIQIH)
11. Siswa perempuan mengetahui tatacara berpakaian yang sopan dan menutup aurat.
12. Melatih ketrampilan menulis huruf hijaiyah.
13. Menjadi rutinitas beramal jumat
14. Bina Salat memiliki jam pembelajaran sendiri.
15. Adanya pembelajaran khusus Akhlak.
16. Mengoptimalkan kegiatan keputrian dan keputraan
17. Menerima dan menghormati perbedaan (agama, suku, sifat dan karakter)
dilingkungan sekitar rumah
18. Pembiasaan senyum, sapa dan salam Ketika bertemu dengan guru.
21
19. Pembiasaan berkata sopan terhadap anggota keluarga.
20. Menjadikan siswa yang bertata krama baik, menghargai budaya local.
21. Mengadakan jumat bersih
22. Meningkatkan pelaksanaan PHBI sehingga anak-anak memiliki rasa peduli terhadap
sesama.
23. Mengadakan lomba-lomba islami
24. Mengenal situs budaya Lokal Islam
25. Menjadi rutinitas mengunjungi masjid besar untuk menumbuhkan nilai spiritual
26. Merencanakan pembelajaran LA yang mudah dan menyenangkan contoh: Hafalan
mufrodat dengan lagu.

4. Program Kerja Kesiswaan, Humas, dan Ekstrakurikuler SD Negeri 41


Tanjungpandan adalah sebagai berikut:
1. Pembiasaan Hidup bersih dan sehat (Jumat bersih, breakfast day,
penyuluhan kesehatan)
2. Forum Kelas
3. Parenting
4. Salam, senyum, sapa, salim, saat masuk pintu gerbang dan kelas
5. Penyusunan tata tertib guru dan murid
6. Pramuka
7. Peringatan hari yang berhubungan dengan lingkungan hidup (dalam
bentuk flyer)

8. GESIT (Gerakan Siram Tanaman)


9. GEMAS (Gerakan Makan Sehat)
10. GEMILANG (Gerakan Lihat Ambil Buang)
11. SI GELIS (Semangat Ikut Gerakan Literasi Asyik)
12. Bantuan sosial kepada korban bencana alam
13. Mengadakan kegiatan Zero Emisi tidak berkendara di lingkungan sekolah
pelaksanaan satu kali setahun. Dimana peserta didik diantar oleh orang tua
sekolah tidak sampai di lingkungan sekolah. Bapak/ibu guru tidak naik
kendaraan ke sekolah.

14. Memperingati kegiatan peringatan hari besar Nasional digabungkan,


seperti peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik dan Hari Sumpah
Pemuda
15. Memakai baju batik pada peringatan hari batik
16. Upacara hari sumpah pemuda (kegiatan dijadikan satu waktu)
22
17. Forum kelas diisi oleh guru dan siswa

18. Diklat kepemimpinan dengan PGRI


19. Merencanakan kegiatan perkemahan di akhir tahun
20. Bekerjasama dengan perpustakaan menghidupkan kembali pojok baca tiap
kelas.
21. Memutarkan lagu-lagu:
• Senin- lagu Nasional
• Selasa – Lagu Belitung
• Rabu – Lagu anak-anak
• Kamis – Lagu Daerah
• Jumat – Lagu Islami/muratol
22. Festival permainan tradisional
23. Pembagian kunjungan
• Kelas 1 Museum Tanjungpandan
• Kelas 2 Museum Tanjungpandan
• Kelas 3 Rumah adat
• Kelas 4 Perpustakaan Umum
• Kelas 5 Perpustakaan Umum
24. Mengadakan kembali buku kedisiplinan di kelas.
25. Merancang kisi-kisi kegiatan ektrakurikuler yang berpusat pada siswa
26. Peringatan hari tertentu yang terintegrasi dengan aktivitas di kelas

27. Mengadakan motivasi bagi siswa untuk jenjang kelas 4, 5 & 6.


28. “Operasi Semut”, yaitu aktivitas pengecekan kedisiplinan siswa 5 menit
sebelum masuk kelas oleh bapak ibu guru.
29. Adanya “Sidak Kelas” untuk mengantisipasi siswa yang membawa
barang terlarang.
30. Menciptakan sekolah yang hijau, bersih, sehat nyaman dan ramah
lingkungan.

31. Mengadakan pelatihan dokter kecil dengan puskesmas


32. Membentuk pengurus Panguyuban Kelas
33. Bekerjasama dengan koperasi sekolah mengadaakan sehat
34. Diadakan kembali program kerjasama kesehatan dengan Dokter gigi,dokter
mata dengan UKS terkait acara kesehatan gigi dan mata untuk siswa.

23
Program Perpustakaan:
1. Melengkapi secara berkala dan terus-menerus bahan koleksi perpustakaan
sesuai dengan perkembangan terupdate/terkini
2. Menyediakan dan melengkapi fasilitas perpustakaan sesuai kebutuhan demi
kenyamanan para pengguna perpustakaan
3. Mengelola dan mengorganisasikan bahan pustaka dengan system tertentu
sehingga memudahkan penggunanya
4. Melaksanakan layanan perpustakaan kepada anggota
5. Meningkatkan minat baca masyarakat dengan mengadakan promosi, lomba-
lomba dan lain-lain
6. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak
7. Menerbitkan kartu anggota perpustakaan
8. Menerbitkan berbagai administrasi perpustakaan (Kartu buku, katalog,
lebeling, catalog buku dll)
9. Inventarisasi, klasifikasi dan kataloisai bahan pustaka
10. Entry data anggota purpustakaan ada system Informasi Perpustakaan (SIP)
11. Pelayanan peminjaman buku perpustakaan
12. Mengikuti beberapa lomba perpustakaan
13. Menerapkan system layanan perpustakaan berbasis ICT
14. Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai kondusif dan
menyenangkan

Program UKS:
1. Pemeliharaan sarana & prasarana yang ada di UKS
2. Pembiasaan PHBS tanpa diingatkan (seperti: kebersihan kuku)
3. Mengaktifkan kembali dokter kecil dengan program yang lebih baik.
4. Memberikan pertolongan pertama pada warga sekolah yang sakit
5. Memberikan edukasi kesehatan kepada siswa melalui penyuluhan kesehatan
(PHBS, Jumat bersih, dan breakfast day)
6. Memberikan pelayanan pencegahan pada siswa melalui screening kesehatan
oleh puskesmas, imunisasi, pemberian obat cacing.
7. Memantau perkembangan fisik siswa secara berkala.
8. Memberikan laporan kepada orang tua tentang perkembangan fisik siswa
setiap semester.

24
Program Ekstrakurikuler:
1. Adanya pemetaan kegiatan ekstrakurikuler (kelas reguler dan kelas khusus)
yang dikhususkan untuk lomba-lomba tertentu, (contohnya ; qiro’ah) agar
anak-anak lebih siap dan mendapatkan bimbingan khusus untuk mengikuti
lomba serta ada dana dan waktu untuk lomba (kelas khusus) tersebut.
2. Pembina dari luar SD dengan Surat perjanjian (MOU) Bermaterai dan
KTP Pembina ekstra
3. Mengaktifkan 2 macam kegiatan ekstrakurikuler yaitu: Pramuka dan
Taekwondo
4. Aktif mencari peluang lomba dan melatih siswa yang berbakat
5. Mendata dan membina siswa berbakat dalam olah raga, olah rasa, olah hati
6. 2 kelas ektrakurikuler regular

5. Program Kerja Sarana Prasarana, Personalia, dan Kepegawaian

1. Sekolah menyediakan buku bacaan berbasis islami dengan harapan siswa


mampu menguasai ilmu keislaman secara luas
2. Bekerja sama antar pegawai dalam sebuah kepanitiaan.

3. Memberikan bantuan kepada warga sekolah yang terkena musibah.

4. Sekolah memfasilitasi media pembelajaran.

5. Pemeliharaan fasilitas perpustakaan.

6. Upgrade buku penunjang pembelajaran dan buku bacaan siswa.

7. Memfasilitasi sarana prasaran untuk kegiatan belajar siswa.


8. Membuat surat dilakukan sesuai dengan prosedur.
9. Pembuatan SK sesuai dengan waktu yang ditentukan.

10. Penyetoran penilaian SKP sesuai dengan kebutuhan.

11. Proses penilaian SKP dan pembuatan SK berjalan sesuai dengan waktu
yang ditentukan.

12. Menyediakan sarana prasarana untuk menunjang kegiatan sekolah.


13. Pengadaan printer, kipas angin, sound system central dengan modifikasi
pembagian sesuai kegiatan, sound permanen di luar gedung untuk kegiatan
di halaman sekolah.

25
14. Pengadaan tempat sampah penampungan.

15. Pemeliharaan bak air di toilet.

16. Penambahan ATK kelas, dan kantor.

17. Pemeliharaan pagar di sekeliling sekolah.

18. Menertibkan lalu lintas lingkungan sekolah.

19. Menjaga keamanan warga sekolah.

20. Pengadaan tempat tunggu bagi wali murid.

21. Petugas bekerja sesuai jadwal dan lokasi yang ditentukan

22. Rutinitas sterilisasi lingkungan

23. Perawatan tanaman rutin oleh petugas

24. Penyediaan media tanam

25. Melakukan pembiakan tanaman

26. Pembenahan taman khususnya lokal sepanjang dinding pagar dirapikan

27. Mencari media tanam berkualitas

28. Peremajaan tanaman

29. Pembuatan pembatas taman

30. Perbaikan jalan depan sekolah

31. Peremajaan alat kebersihan


32. Kenaikan gaji setiap tahun bagi GTT dan PTT berdasarkan penilaian kinerja
33. Menyiapkan tempat peribadatan.
34. Melaksanakan salat duhur.
35. Pembacaan surat-surat pendek dan Asmaul Husna setiap hari sebelum
mengawali kegiatan belajar
36. Melaksanakan peringatan hari besar Islam.
37. Melaksanakan peringatan hari besar nasional
38. Melaksanakan peringatan hari besar lingkungan hidup
39. Menyiapkan guru yang potensial dan profesional.
40. Melaksanakan kegiatan Pendalaman Materi bagi siswa kelas 4, 5, dan 6
selama 1 jam setelah pulang sekolah.
41. Melaksanakan try out khusus untuk persiapan ujian kelulusan kelas VI.
26
42. Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
43. Menyiapkan sarana pengembangan minat dan bakat melalui kegiatan
ekstrakurikuler antara lain: pramuka,
44. Mengikutsertakkan siswa dalam lomba-lomba mata pelajaran, olahraga, seni
dan siswa teladan.
45. Melaksanakan budaya 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun )
46. Melaksanakan kegiatan sosial ( membantu dengan sukarela : bencana alam,
panti asuhan anak yatim pada saat hari besar keagamaan )
47. Melaksanakan pembiasaan mengambil sampah setiap hari di lingkungan
sekolah sebelum masuk kelas.
48. Melaksanakan Jum’at bersih.
49. Melaksanakan piket
50. Melakukan pembenahan dan perawatan taman lingkungan sekolah
51. Melaksanakan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sekitar
sekolah
27

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Kelas 1, 2


dan 4 d a n 5
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD 4 1 Tanjungpandan
merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik
capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar
Pancasila. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk
penyesuaian dari kerangka yang disusun Kemendikbudristek dengan
menyelaraskan potensidaerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta
didik. Adapun Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di
Satuan Pendidikan sebagai berikut:

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan


menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler
dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran
rutin lima hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan
dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk mata pelajaran
dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian
dituangkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat
reflektif. Struktur Kurikulum SD adalah sebagai berikut.
28

Tabel 1. Alokasi waktu mata pelajaran SD kelas I (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu


dan 1 JP = 35 menit)

Alokasi Alokasi Projek


Intrakurikuler Penguatan Profil Total JP Per
Mata Pelajaran
Per Tahun Pelajar Pancasila Tahun
(Minggu) Per Tahun
Pendidikan
Agama
108 (3) 36 144
Islam dan Budi
Pekerti*
Pendidikan
144 (4) 36 180
Pancasila
Bahasa
216 (6) 72 288
Indonesia
Matematika 144 (4) 36 180
Pendidikan
Jasmani
108 (3) 36 144
Olahraga dan
Kesehatan
Seni dan
Budaya**
1. Seni
Musik
2. Seni 108 (3) 36 144
Rupa
3. Seni
Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72
- 72***
(2)***
Muatan Lokal 72
- 72***
(2)***
Total**** 828(23) 252 1080
29
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik,
Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu)
jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per
tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal,
dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.

Tabel 2. Alokasi waktu mata pelajaran SD kelas IV


(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Mata Pelajaran Alokasi Alokasi Projek Total JP


Intrakurikuler Per Penguatan Profil Per Tahun
Tahun (Minggu) Pelajar Pancasila
Per Tahun
Pendidikan Agama Islam 108 (3) 36 144
dan Budi Pekerti*
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216
Ilmu Pengetahuan Alam dan 180 (5) 36 216
Sosial
Pendidikan Jasmani 108 (3) 36 144
Olahraga dan Kesehatan
Seni dan Budaya** 108 (3) 36 144
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2)*** - 72***
Muatan Lokal 72 (2)*** - 72***
Total**** 1044(29) 252 1296

30
Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik
memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau
Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP
per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.

Dalam menentukan pembelajaran dalam bentuk mata pelajaran, SD 41


Tanjungpandan mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi
esensial dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil
tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan
dieksplorasi, dan up- date dengan perkembangan informasi. Sedangkan
pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran berdiferensiasi
dengan strategi pembelajaran berbasis aktifitas/kontekstual misalnya Project
Based Learning, Problem Base Learning, Inquiry based learning dan lainnya .

B. Pengorganisasian Pembelajaran Kurikulum 2013 untuk kelas 1,2,4, dan 5


Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan
alokasi waktu untuk SD Negeri 41 Tanjungpandan sebagaimana tabel berikut.

31
Struktur kurikulum 2013 SDN 41 Tanjungpandan sebagai berikut:

Kelas
No Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6
A Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti - - 4 - - 4
2 Pendidikan Pancasila dan - - 6 5
Kewarganegaraan
3 B.Indonesia - - 10 7
4 Matematika 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3
B Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan 4 4
kesehatan
3 Muatan Lokal
a.Bahasa Inggris
b.PLH
Jumlah 30 32

C. Kegiatan Intrakurikuler
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri 41 Tanjungpandan
tahun pelajaran 2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama
mayoritas peserta didik, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama yang lain maka tetap mendapatkan porsi
yang sama dengan Pendidikan Agama Islam dengan melakukan kerjasama dengan
pihak terkait untuk penyediaan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran
Seni, SD Negeri 41 Tanjungpandan mengakomodir seni tari.
Pembelajaran dibuat sesuai mata pelajaran baik Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia, IPAS, Seni, Pendidikan Agama Islam, Matematika, PJOK dan
Bahasa Inggris* dan Muatan Lokal . Rencana pembelajaran mata pelajaran
memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap.
Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan
balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implementasi
model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning
dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam
untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi
model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik
dalam menemukan konsep pembelajaran, menyampaikan ide dan gagasan,
menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi
numerasi.
32
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat
terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran
sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal
pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam
kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran

Ruang Lingkup Materi Sekolah Dasar berdasarkan Standar Isi adalah sebagai
berikut:
1. Pendidikan Agama

1. Akidah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. (Hablummin Allah)


diwujudkan dengan menjalankan rukun Islam, terutama salat dan puasa
sebagai nilai diri dan praktik yang dijalankan setiap hari;
2. Al-Qur’an dan Hadits dengan pemahaman ulama yang sahih menjadi
pedoman dalam berucap, berpikir, berperilaku, dan bertindak melalui
akhlak mulia (makarim al akhlaq) di rumah, sekolah, dan tempat bermain,
terutama kepada orang tua, guru, dan kasih sayang kepada teman dan
makhluk lainnya;

33
3. Adab, akhlak, dan teknik bacaan Al-Qur’an yang sesuai dengan makharijul
huruf dalam ilmu tajwid memiliki nilai ibadah, kemuliaan dan keagungan
firman Allah Swt. bagi yang mengamalkannya;
4. Hukum Islam dalam fikih ibadah memandu tata cara, peralatan, dan
praktik ibadah yang memudahkan dalam menjalankan perintah ajaran
Islam dan larangannya;
5. Manusia merupakan makhluk Allah Swt. yang paling mulia dan
bermartabat dibandingkan makhluk lain dengan keragaman kebiasaan,
kebutuhan, dan keterbatasan yang harus diapresiasi, dihormati, dan
dihargai karena menjadi bagian dari sunnatullah;
6. Toleransi dan persaudaraan dalam berteman tanpa membedakan jenis
kelamin dan keyakinan agama merupakan wujud akhlak terpuji dan budi
pekerti dalam Islam (habl min an-nas).
7. Kecintaan terhadap alam dengan cara merawat dan menjaganya
merupakan bentuk syukur pada Allah Swt. dan kasih sayang kepada
sesama makhluk ciptaan Allah (habl minal alam);
8. Cinta tanah air dan membela negara menjadi bagian dari prinsip dalam
menjaga ajaran dan nilai Islam; dan
9. Keteladanan para rasul, nabi, wali, dan ulama penyebar Islam di Indonesia
dalam menghormati dan menghargai perbedaan keimanan dan menjaga
kesatuan bangsa menjadi contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendidikan Pancasila

1. Pancasila sebagai dasar negara dan Garuda Pancasila sebagai Lambang


Negara, sila-sila, dan nilai-nilai yang terkandung dari setiap sila Pancasila dan
pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari;

2. Penghargaan terhadap keragaman, sikap toleran, hidup rukun, dan gotong


royong di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat terdekat dengan prinsip
saling menghargai dan menghormati sebagai bentuk Bhinneka Tunggal Ika;
dan
3. Identitas diri, keragaman identitas, dan hak orang lain dalam bingkai
persatuan nasional.

34
3. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Norma dan aturan yang berlaku di keluarga, sekolah, dan masyarakat yang
diwujudkan dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari serta hak dan
kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat;
2. Musyawarah dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, sekolah, dan
masyarakat untuk mencapai mufakat disertai bentuk-bentuk penyampaian
pendapat yang berbeda;
3. Ciri-ciri lingkungan di keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai bagian
dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
4. Arti penting menjaga kebersamaan sebagai modal dalam menegakkan
persatuan dan kesatuan serta bentuk sikap dan perilaku menjaga persatuan
dan kesatuan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

4. Bahasa Indonesia

1. Strategi menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan


mempresentasikan serta menulis tingkat pemula/marginal;
2. Strategi berbahasa secara santun untuk menghormati orang lain
dan/atau menghindari konflik sesuai konteks sosial budaya;
3. Jenis teks-fiksi dan teks-informasi sederhana yang netral, ramah
gender, dan/atau ramah keberagaman;
4. Kaidah bahasa indonesia yang membentuk teks sederhana;
5. Struktur sastra dalam teks-sastra sederhana;
6. penanda kebahasaan dalam teks sederhana;
7. Aspek nonverbal dalam teks sederhana; dan
8. Struktur dan kohesi teks sederhana dalam wujud lisan, tulis, visual,
dan multimodal yang disajikan melalui media cetak, elektronik, dan/atau
digital.

5. Matematika
1. Konsep bilangan, hubungan antara bilangan serta sifat-sifat bilangan untuk
menyatakan kuantitas dalam berbagai konteks yang sesuai;
2. Operasi aritmetika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
pada bilangan cacah, pecahan, dan desimal dilakukan secara efisien untuk
menyelesaikan masalah kontekstual;
35
3. Identifikasi pola baik numerik maupun nonnumerik untuk menjelaskan hal
yang berulang;
4. Spasial mengenai bangun datar dan bangun ruang serta sifat- sifatnya untuk
menjelaskan lingkungan di sekitar;

5. pengukuran dan estimasi atribut benda yang dapat diukur menggunakan


berbagai satuan (baik baku maupun yang tidak baku) serta membandingkan
hasilnya; dan
6. Interpretasi data yang menunjukkan keberagaman berdasarkan tampilan data
untuk mengambil kesimpulan.

6. Ilmu Pengetahuan Alam

1. Penyelidikan terkait pengenalan diri sendiri dikaitkan dengan


perawatan kesehatan tubuh, benda-benda, makhluk hidup, dan
lingkungan sekitar;
2. Analisis data dan informasi kualitatif maupun kuantitatif untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari sebagai sarana melatih keterampilan
berpikir tingkat tinggi, berkomunikasi, dan kerja ilmiah;
3. Bentuk, fungsi, siklus hidup, dan perkembangbiakan makhluk hidup,
hubungan antarmakhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya serta pelestarian sumber daya alam di lingkungan
sekitar dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup;
4. Wujud zat, proses perubahan wujud zat, dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari;
5. Berbagai jenis gaya, pengaruhnya terhadap gerak benda, dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari;
6. Sumber dan bentuk energi, proses perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari, penghematan energi, dan sumber energi alternatif,
antara lain: energi panas, listrik, bunyi, dan cahaya;
7. Berbagai bentuk gelombang dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari;
8. Pemanfaatan kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari;
9. Perubahan kondisi alam di permukaan bumi yang terjadi akibat faktor
alam dan perbuatan manusia serta upaya mengurangi risiko bencana; dan
10. Tata surya serta pengaruh gerak rotasi dan revolusi bumi.

36
7. Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Pengenalan diri dan lingkungannya sebagai proses awal sosialisasi dan


interaksi untuk mengenal nilai dan norma yang berlaku di masyarakat;
2. Kondisi geografis sekitar rumah, sekolah, dan daerahnya yang
mempengaruhi keberagaman hayati serta pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari;
3. Perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan penggunaan
teknologi sederhana; dan
4. Perjuangan para pahlawan bangsa dan nilai-nilai yang dapat diteladani
dalam kehidupan sekarang dan masa yang akan datang untuk membangun
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

8. Seni dan Budaya


1. Ekspresi dan apresiasi baik secara rupa, gerak tari, musikal, dan/atau
teatrikal sebagai upaya olahrasa;
2. Pengenalan ragam bentuk seni budaya yang ada di lingkungan sekitar
melalui pengalaman kontekstual;
3. Pengenalan unsur-unsur dasar gerak tari, rupa, bunyi (vokal dan alat
musik), dan seni pertunjukan untuk mengekspresikan diri melalui aneka
bentuk karya seni budaya dengan menggunakan alat atau bahan yang
tersedia di sekitarnya;
4. Prosedur dasar, karakteristik alat, bahan, gerak, bunyi, dan tradisi yang
tersedia di sekitarnya dalam penciptaan karya seni budaya; dan
5. Interpretasi berbagai jenis teks ke dalam ragam bentuk seni budaya
(rupa, tari, musik, dan/atau teater).

9. Pendidikan Jasmani dan Olahraga


1. Praktik berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama serta aktivitas permainan dan/atau olahraga air (kondisional)
serta variasi, kombinasi, dan modifikasinya;
2. Konsep dan prinsip berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan
gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama serta aktivitas permainan dan/atau olahraga air (kondisional)
serta variasi, kombinasi, dan modifikasinya;

37
3. Konsep, prinsip, dan prosedur serta praktik pengembangan kebugaran
jasmani dan pengukurannya serta pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari; dan
4. Penerapan perilaku tanggung jawab personal dan sosial mulai dari
mengenal hingga berkembang kesadaran serta internalisasi nilai- nilai
interaksi sosial dalam dan melalui aktivitas jasmani.

a. Muatan Lokal
Selain mata pelajaran umum, SD Negeri 17 Tanjungpandan juga
mengakomodir bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa
Jawa merupakan bahasa ibu bagi masyarakat di Pulau Jawa pada wilayah tertentu.
Bahasa daerah juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal
SD/MI. Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai
landasan etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa
Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari
kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah
Provinsi Jawa Timur. Konten dalam Bahasa Daerah sama halnya dengan Bahasa
Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan.

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 41
Tanjungpandan dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam kegiatan proyek yang
dirancang sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan
beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi penguatan Profil
Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 dan 4 dengan jumlah 252 JP
pertahun. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu
kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan
dengan asumsi 36 minggu/tahun. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi
penguatan Profil Pelajar Pancasila pun dikuatkan terintegrasi dalam proses
pembelajaran intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler dan budaya sekolah.

38
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan,
capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat
peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat


langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi
masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual
implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek
secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan
yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada
presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk
perbaikan.

Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek

39
Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan
Profil Pelajar Pancasila mengusung implementasi nilai-nilai Pancasila. Diawali
dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak
dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di
sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan
bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang dilaksanakan setiap hari jumat
kemudian produk proyek akan dipamerkan dalam satu event di akhir proyek di
tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama kelas 1 semester 1 mengambil tema
kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan daur ulang sampah dalam
menanggulangi masalah lingkungan di sekitar sekolah sedangkan kelas IV
mengambil tema Kearifan Lokal mengusung pelestarian permainan tradisional.
Proyek kedua kelas 1 dan kelas IV bertema (Bhineka Tunggal Ika
mengembangkan keragaman budaya) dikemas dengan berbagai macam lomba
yaitu makanan, pakaian melalui pentas seni untuk menampilkan proses riset
budaya peserta didik untuk menjadi duta budaya. Proyek ini pun sebagai bentuk
peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional yang
merupakan tonggak sejarah dalam dunia pendidikan yang mengusung persatuan
dan kesatuan bangsa.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai
agen Profil Pelajar Pancasila yang inovatif, kreatif dan kolaboratif, pembelajaran
ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

D. Pengembangan Diri dan Ekstrakurikuler


Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh pembina, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
(guru kelas) yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
40
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik
dan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri

b) Petugas yang melayani


c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanaan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.

Pilihan pengembangan diri di SD Negeri 41 Tanjungpandan adalah sebagai berikut:


N EKSTRA
MATERI TARGET
O KURIKULE R
1 Matematika Pengetahuan dan Pemahaman  Siswa mampu
konsep matematika jenjang SD, memahami konsep
meliputi: Matematika sesuai
 Konsep bilangan jenjang level
 Operasi hitung 3 bilangan  Siswa mempunyai
 Bilangan besar ketrampilan dalam

 Penjumlahan & pengurangan berhitung sesuai jenjang

 Perkalian level

 Pembagian  Siswa mampu


menerapkan
 Mencongak
ketrampilan berhitung
 Pecahan
dalm kehidupan sehari-
 Bilangan bulat dan desimal
hari sesuai jenjang level
 Bilangan Romawi
 Siswa mempunyai
 Bilangan berpangkat
kemampuan berpikir,
 Pecahan
menilai dan berekspresi
melalui soal cerita sesuai
jenjang level
41

2 Taekwondo  Gerakan dasar (pukulan)  Siswa mampu menguasai


ouzuki chudan ouzuki dan mempraktikkan
jodan gerakan dasar ouzuki
 Gerakan tendangan chudan, ouzuki jodan,
maigeri mawashi keikomi gerakan tendangan
geri maegeri, mawashi dan
keikomi geri dengan baik
dan benar

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 41 Tanjungpandan


sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan dan
penguatan karakter dan profil penguatan pelajar Pancasila peserta didik sesuai dengan bakat dan
minat serta kompetensi lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 41 Tanjungpandan
meliputi:

NO Indikator Keberhasilan dan


Jenis Kegiatan Sasaran
Impelementasi Profil
Pelajar
Pancasila
A Olahraga
Taekwondo Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas I - VI
mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan olah raga futsal, karate,
dan renang dengan karakter yang
mandiri dan gotong royong.
B Keorganisasian
Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar Kelas I - VI
memiliki sikap kepemimpinan,
kebhinekaan global, kemandirian,
kreatif, disiplin, tanggungjawab
dan semangat nasionalisme.

E. Program Inklusif
SD Negeri 41 Tanjungpandan belum termasuk sekolah inklusif, namun SD Negeri 41
Tanjungpandan tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan
tersebut, SD Negeri 41 Tanjungpandan merancang program inklusif dalam bentuk program
individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori
rendah.

42

Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta


didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan
melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses
penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu
melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi
dan kemandirian merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan
dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada
kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan
peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya
sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya,

G. Aktualisasi Budaya Sekolah SD Negeri 41 Tanjungpandan Berbasis Profil


Pelajar Pancasila
1.Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia

❖ Berlatih senyum sapa salam.

❖ Menerapkan 4 kata Ajaib (tolong, terimakasih, maaf dan permisi)

❖ Berlatih bersikap adil dengan proyek “Membersihkan Kelas.”

❖ Berlatih bersikap rajin menabung dan dermawan dengan cara menonton video
“Kerja Keras Orang Tua Mencari Uang.”
❖ Berlatih sikap saling menasihati dalam ketakwaan kepada Allah dengan cara
bermain peran.
❖ Mengenal rukun Islam dan rukun iman dengan cara “Permainan Kelompok Besar
dan Kelompok Kecil” (Jigsaw)
❖ Membiasakan Wudhu dan Shalat dengan cara menyanyikan “Tepuk Wudhu.”

❖ Bersikap jujur pada diri sendiri dan orang lain dengan mengetahui rukun Islam dan
rukun iman dengan cara kegiatan permainan teka-teki silang.
❖ Merefleksi diri mengenai pentingnya bersikap jujur dengan membuat karya tulis
tentang “Pentingnya sikap jujur” berdasarkan pengalaman pribadi.
❖ Menyampaikan kebenaran dan mengetahui konsekuensinya dengan membuat karya
tulis tentang “Pentingnya sikap jujur” berdasarkan pengalaman pribadi.

43

❖ Mengenal rutinitas sederhana yang dilaksanakan secara mandiri dengan cara


membuat poster mengenai rutinitas sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Mengenal cara menjaga kesehatan dan keselamatan/keamanan diri dalam semua
aktivitas kesehariannya dengan cara praktek baik “Menggosok Gigi” secara
bersama-sama di sekolah.
❖ Membiasakan diri untuk melakukan aktivitas secara mandiri.

❖ Mempraktikkan hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari.

❖ Mengenal karakteristik yang dimiliki oleh diri sendiri dan teman dengan cara
“Berkenalan dengan Teman Baru.”

❖ Membedakan karakteristik yang dimiliki oleh diri sendiri dan teman dengan cara
mengenal ciri-ciri teman di kelas.
❖ Mengidentifikasi karakteristik yang dimiliki oleh teman sebagai perekat hubungan
sosial dengan cara cara mengenal ciri-ciri teman di kelas.
❖ Mengenal emosi, minat, dan kebutuhan orang-orang terdekat dengan cara
“Tunjukkan Ekspresimu.”
❖ Memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

❖ Mengidentifikasi suatu pandangan dari perspektif orang lain.

❖ Membedakan kebaikan dan kelebihan orang sekitarnya.

❖ Membedakan berbagai macam ciptaan Tuhan di lingkungan sekitar.

❖ Membiasakan perilaku bersyukur.

❖ Memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan dengan


proyek “Membersihkan lingkungan sekolah.”
❖ Mengimplementasikan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku ramah lingkungan
dengan proyek “Membersihkan lingkungan sekolah.”
❖ Mengenal hak dan tanggung jawab di rumah dengan cara menyaksikan video Nusa
dan Rara tentang “Mengenal dan memahami hak dan tanggung jawab.”
❖ Mengenal hak dan tanggung jawab di rumah dengan cara menyaksikan video Nusa
dan Rara tentang “Mengenal dan memahami hak dan tanggung jawab” dan mengerjakan
Lembar Kerja siswa.
❖ Mengidentifikasi, memahami, dan mempraktikkan peran, hak, dan kewajiban dengan
cara menuliskan hak dan kewajiban melalui lembar kerja siswa.
❖ Mengidentifikasi, memahami, dan mempraktikkan peran, hak, dan kewajiban dengan
cara menuliskan hak dan kewajiban melalui lembar kerja siswa.

44

2. Dimensi Berkebhinekaan Global

❖ Murid memakai name tag dan membawa foto keluarga.


❖ Murid memperkenalkan diri secara berkelompok.
❖ Bermain peran.
❖ Membuat pohon keluarga.
❖ Bercerita tentang perasaan murid setiap hari.
❖ Menceritakan aktivitas positif.
❖ Mengelompokkan hak dan kewajiban yang dilakukan anggota
keluarga dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalamannya.
❖ Melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik, melakukan piket kelas,
menerima hasil ujian dan konfirmasi dengan guru.
❖ Mendapatkan perlakuan yang sama/tidak didiskriminasikan di sekolah.
❖ Ikut serta mengumpulkan donasi bagi korban bencana alam.
❖ Mengikuti kegiatan tilik panti dan tilik desa.
❖ Berkunjung ke museum.
❖ Mengikuti atau berperan aktif dalam bisnis day khususnya makanan khas
daerah.
❖ Melaksanakan bulan bahasa.
❖ Memeriahkan lomba menyanyikan lagu daerah.
❖ Memperingati hari kartini dengan menggunakan pakaian khas daerah.
❖ Field trip ke tempat bersejarah.
❖ Membuat video kegiatan life skill (memakai baju berkancing, melipat baju,
menalikan sepatu) yang dia lakukan dikirimkan melalui padlet.
❖ Breakfast day dengan membawa makanan tradisional dan menyebutkan
asal daerahnya.
❖ Memperingati hari batik nasional dengan menggunakan busana batik
selama satu minggu.
❖ Membawa permainan tradisional untuk dimainkan di sekolah.
❖ Permainan interaktif setelah menonton video tentang kebudayaan
Indonesia.
❖ Mempresentasikan di depan kelas (program guru kecil) dari hasil karya
yang dia buat tentang salah satu budaya yang dia pilih sekreatif mungkin
(power point, canva, mind mapping, dsb).

❖ Bermain menempatkan gambar sesuai tema dalam peta buta.

45
❖ Memainkan alat musik daerah dengan mengklasifikan alat musik ritmis
dan melodi.
❖ Melalui padlet murid-murid mendemonstrasikan pembuatan makanan khas
daerah (koki cilik- mulai dari bahan dan proses pembuatannya).
❖ Menampilkan video lagu “keragaman budaya indonesia” (youtube
channel: geniora)
❖ Murid mengamati keragaman ras, agama, di lingkungan tempat tinggalnya.
❖ murid membagikan pengalamannya tentang hidup bertetangga yang
berbeda agama ataupun budaya.
❖ Melakukan kegiatan kunjung tetangga sambil berkenalan dan menggali
informasi dasar (nama, asal daerah, pekerjaan, suku, agama) berbekal LK
dari guru.
❖ Murid menceritakan cara menjalin hidup harmonis dalam keragaman (tips-
tips perbuatan yang diterapkan seperti toleransi, saling menghargai, saling
menghormati dan menerima perbedaan).
❖ Murid membagi tugas untuk mengerjakan proyek kelompok.
❖ Murid mempresentasikan hasil kerja dengan percaya diri.
❖ Murid merefleksikan hasil kerja kelompoknya.
❖ Menyaksikan tayangan video yang menampilkan tentang rumah adat dan
suku di indonesia.
❖ Murid menyebutkan keunikan masing-masing rumah adat dan suku secara
berkelompok.
❖ Murid diajak berkunjung di supermarket untuk membeli produk indonesia
dengan ditentukan batas nominalnya.
❖ Menggali ide kreatif murid melalui mempresentasikan keunggulan dan
kekurangan produk dalam negeri yang telah dibeli dalam rangka
melestarikan budaya daerah.
❖ Mempromosikan budaya daerah lokal melalui pameran, kunjungan, dan
kampanye via media sosial.
❖ Murid dikenalkan cara berdiskusi yang baik (mengangkat tangan sebelum
berpendapat, tidak memotong pembicaraan, menunggu giliran berbicara).
❖ Murid diajak berdiskusi tentang suatu masalah dengan topik yang sesuai
dengan jenjang kelas (problem based learning).
❖ Menampilkan video lagu “meskipun dia berbeda, tapi dia masih temanku”
(youtube channel: babybus)

46
❖ Mengajak murid menyebutkan nama, asal, dan suku teman sekelasnya
secara acak (snow ball, wordwall, dsb).
❖ Menampilkan video lagu “keragaman budaya indonesia (youtube channel:
geniora)”
❖ Murid diajak merefleksikan banyaknya suku, bahasa, agama, dan budaya
yang ada di masyarakat kita.
❖ Murid menyebutkan keunikan bahasa, dan logat bicara teman, tetangga,
atau orang-orang di sekitarnya.
❖ Murid diajak merefleksikan banyaknya suku, bahasa, agama, dan budaya
yang ada di masyarakat kita.
❖ Murid menceritakan keunikan bahasa, dan logat bicara salah satu teman,
tetangga, atau orang-orang di sekitarnya.
❖ Bermain permainan “siapa aku” dengan teman sekelasnya.
❖ Memberikan pemahaman kepada murid bahwa perbedaan bahasa dan logat
bicara masing-masing daerah adalah bentuk kekayaan budaya yang harus
kita banggakan.
❖ Menayangkan video kehidupan suku dayak.
❖ Mengajak murid mengamati perbedaan pola pikir dan cara hidup suku
dayak dengan mereka melalui video tersebut.
❖ Bersama-sama melakukan refleksi untuk menanamkan nilai toleransi
terhadap perbedaan budaya yang ada.

3. Dimensi Gotong Royong

 Melakukan kegiatan kerjasama melalui kegiatan permainan ular naga.


❖ Bersikap berani, percaya diri, kelincahan, kerja sama dan menghargai
teman saat membentuk strategi melalui permainan bentengan.
❖ Berkontribusi dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
❖ Mendengarkan informasi dari orang lain dengan penuh perhatian melalui
permainan bisik berantai.
❖ Menyampaikan informasi kepada orang lain dengan percaya diri melalui
permainan bisik berantai permainan pantomim.
❖ Menyampaikan informasi secara akurat melalui permainan tebak hitung
dengan menggunakan indera peraba.
❖ Menyampaikan informasi secara akurat melalui kegiatan permainan
pantomim dengan menggunakan gestur tubuh.
47
❖ Menunjukkan sikap ketergantungan positif melalui permainan estafet
mewarna.
❖ Menyadari pentingnya bekerja sama dan saling tolong menolong melalui
permainan Project Adventure.
❖ Menyadari bahwa setiap orang memiliki peran masing-masing melalui
permainan tebak profesi.
❖ Menjalankan tugas sesuai dengan pembagian peran di kelas yang telah
disepakati.
❖ Bertindak dan bekerja sama dengan teman nya untuk mencapai suatu
tujuan bersama melalui permainan : Human knot (ikatan manusia)
❖ Memahami 4 kata ajaib (Maaf, Tolong, Permisi, Terima Kasih)
melalui dongeng "Kukang Hilang!"
❖ Memahami peran dan belajar beradaptasi dalam lingkungan sosialnya
melalui permainan “Mafia”
❖ Mengenali bentuk-bentuk ekspresi emosi melalui gerak dan lagu
"Ekspresikan Emosi”
 Mengidentifikasikan dan merefleksikan bentuk emosi orang lain melalui
permainan tebak emosi.
 Mengidentifikasi ekspresi emosi orang lain dengan permainan tunjukkan
ekspresi.
❖ Memberikan respon positif melalui Sosiodrama.
❖ Mengumpulkan sumbangan melalui kegiatan lumbung akhirat.
❖ Melakukan dan memahami pentingnya berbagi melalui kegiatan bakti
sosial.

4. Dimensi Kreatif

❖ Menyimak ide atau pendapat.


❖ Menemukan gagasan baru.
❖ Mewujudkan dan mengkombinasikan ide dengan gagasan yang baru;
❖ Membuat rancangan karya/tindakan dari ide orisinal.
❖ Membuat karya dari ide orisinal berdasarkan minat/kesukaan.
❖ Membuat karya dari ide orisinal berdasarkan minat/kesukaan.
❖ Menemukan solusi permasalahan.
❖ Membandingkan beberapa solusi permasalahan.
❖ Menemukan solusi alternatif permasalahan.
48

5. Dimensi Bernalar Kritis

❖ Berlatih mengajukan pertanyaan.


❖ Berlatih mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan
lingkungan sekitarnya.
❖ Berlatih mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi terhadap suatu
permasalahan.
❖ Berlatih mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan.
❖ Berlatih mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai
informasi dan untuk menambah pengetahuannya.
❖ Berlatih mengidentifikasi informasi dan gagasan.
❖ Berlatih mengolah informasi dan gagasan.
❖ Berlatih mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan dan
memilih informasi dan gagasan dari berbagai sumber.

❖ Berlatih melakukan penalaran konkret dan memberikan alasan dalam


menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
❖ Berlatih menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan.
❖ Berlatih menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan.
❖ Berlatih menyampaikan apa yang sedang dipikirkan dan menjelaskan
alasan dari hal yang dipikirkan.
❖ Memberikan alasan dari hal yang dipikirkan, serta menyadari
kemungkinan adanya bias pada pemikirannya sendiri.

6. Dimensi Mandiri

❖ Melakukan pemetaan potensi diri murid.


❖ Belajar menghadapi tantangan, dengan personal Projek berbasis Desain
Thinking.
❖ Melatih murid dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
❖ Berlatih merefleksikan kekuatan dan kelemahan diri.
❖ Memetakan dukungan dan hambatan dalam pembelajaran dan
pengembangan dirinya.
❖ Mengidentifikasi cara-cara mengatasi kekurangan dalam belajar dan
mengembangkan diri , dengan analisis S.W.O.T.
49
❖ Melakukan latihan kesadaran diri dan pengenalan emosi, dengan teknik
S.T.O.P.
❖ Melatih empati melalui kegiatan proyek kebaikan.
❖ Melatih keterampilan berhubungan sosial dengan Rencana Resiliensi-ku
‘The Four ‘S.’
❖ Berlatih membuat target belajar dan merencanakan waktu dan tindakan
belajar yang akan dilakukannya.
❖ Bertanggung jawab untuk mencapai dan mengeksplorasi tujuan belajar,
dengan cara mengerjakan tugas secara mandiri.

❖ Mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan


dukungan orang dewasa.
❖ Berlatih mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan serta
berinisiatif.
❖ Melatih murid disiplin menyepakati waktu untuk menyelesaikan tugas
dengan batasan waktu yang telah ditentukan, melalui permainan “Misi
dalam Botol.”
❖ Melatih murid untuk mengelola diri dalam pelaksanaan aktivitas belajar
dan pengembangan diri.
❖ Berlatih untuk menghadapi situasi baru serta bertahan mengerjakan tugas-
tugas yang disepakati hingga tuntas, dengan permainan “Berburu Harta
Karun.”
❖ Berlatih untuk konsisten mengerjakan tugas ketika dihadapkan dengan
tantangan dan berusaha menyesuaikan strateginya ketika upaya
sebelumnya tidak berhasil, dengan permainan “Kapal Terbalik”
❖ Berlatih untuk bereksperimen berbagai strategi dan cara kerjanya untuk
membantu dirinya dalam penyelesaian tugas yang menantang, dengan
permainan “Ladang Ranjau”
50
BAB IV
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka


Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan
dan merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran
merupakan pedoman bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran
berpusat pada peserta didik yang berorientasi tidak hanya pada kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik, namun
juga mengasah bakat, minat serta potensi yang dimiliki agar menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana Pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar.
3. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri 41 Tanjungpandan terdiri dari rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga
seorang guru dapat memastikan seluruh proses pembelajaran berjalan dengan
efektif dan efisien.
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun
perencanaan pelaksanaan pembelajaran / modul ajar. Pendidik memiliki
keleluasaan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran / modul
ajar sendiri, memilih dan memodifikasi rencana pelaksanaan pembelajaran /
modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Adapun langkah-langkah dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (modul) ajar adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan pembelajaran berdasarkan CP dan ATP sesuai
karakteristik peserta didik, kurikulum dan profil pelajar Pancasila,

51
2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang efektif,
3. Merancang pembelajaran sesuai konteks, lingkungan, budaya, bakat minat
serta potensi peserta didik dengan melibatkan orangtua dan masyarakat
sebagai mitra,
4. Melaksanakan proses pembelajaran yang didukung oleh perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistic,
5. Melakukan asesmen pembelajaran dan mengolah hasil asesmen pembelajaran
beserta bukti pencapaian peserta didik untuk membuat inferensi (kesimpulan)
mengenai pencapaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

52
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 033/H/Kr/2023
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Al-Qur’an dan Hadis Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
menekankan kemampuan mengenal huruf hijaiyah
dan harakatnya, huruf hijaiyah bersambung, dan
kemampuan membaca surah surah pendek Al-
Qur’an dengan baik.
Akidah Peserta Peserta didik mengenal rukun iman kepada Allah
melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna)
dan mengenal para malaikat dan tugas yang
diembannya.
Akhlak Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai
baik dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan-
ungkapan positif baik untuk dirinya maupun
sesama manusia, terutama orang tua dan guru.
Peserta didik juga memahami pentingnya tradisi
memberi dalam ajaran agama Islam. Mereka mulai
mengenal norma yang ada di lingkungan
sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar
menghargai pendapat yang berbeda. Peserta didik
juga terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta
memahami pentingnya mengenali kekurangan diri
dan kelebihan temannya demi terwujudnya suasana
saling mendukung satu sama lain.
Fikih Peserta didik mampu mengenal rukun Islam dan
kalimah syahadatain, menerapkan tata cara bersuci,
salat fardu, azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah
salat.
Sejarah Peradaban Peserta didik mampu menceritakan secara
sederhana kisah beberapa nabi yang wajib diimani.
Islam

53
2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)
Elemen Capaian Pembelajaran
Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik mampu membaca surah-surah pendek atau
ayat Al-Qur’an dan menjelaskan pesan pokoknya dengan
baik. Peserta didik
mengenal hadis tentang kewajiban salat dan menjaga
hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkan
dalam kehidupan seharihari.
Akidah Peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa
asmaulhusna, mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan
rasul Allah yang wajib diimani.
Akhlak Pada elemen akhlak, peserta didik menghormati dan
berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan
ungkapan-ungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam
keseharian. Peserta didik memahami arti keragaman
sebagai sebuah ketentuan dari
Allah SWT. (sunnatullāh). Peserta didik mengenal norma
yang ada di lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang
lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi,
memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnyapersatuan.

Fikih Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan


puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik,
memahami konsep balig dan tanggung jawab yang
menyertainya (taklīf).

Sejarah Peradaban
Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik
Islam mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam, masa
kanak- kanak dan remaja Nabi Muhammad saw. hingga
diutus menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan membangun
Kota Madinah.

54
3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Elemen Capaian Pembelajaran
Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik mampu membaca, menghafal, menulis, dan
memahami pesan pokok surahsurah pendek dan ayat Al-
Qur’an

Akidah Peserta didik dapat mengenal Allah melalui asmaulhusna,


memahami keniscayaan peritiwa hari akhir, qadāʾ dan
qadr.
Akhlak Peserta didik mengenal dialog antar agama dan
kepercayaan dan menyadari peluang dan tantangan yang
bisa muncul dari keragaman di Indonesia.
Peserta didik memahami arti ideologi secara sederhana
dan pandangan hidup dan memahami pentingnya menjaga
kesatuan atas keberagaman. Peserta didik juga memahami
pentingnya introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang
lebih baik setiap harinya. Peserta didik memahami
pentingnya pendapat yang
logis, menerima perbedaan pendapat, dan menemukan
titik kesamaan (kalimah sawāʾ) untuk mewujudkan
persatuan dan kerukunan.
Peserta didik memahami peran manusia sebagai khalifah
Allah di bumi untuk menebarkan kasih sayang dan tidak
membuat kerusakan di muka bumi.
Fikih Pada elemen fikih, peserta didik mampu memahami
zakat, infak, sedekah dan hadiah, memahami ketentuan
haji, halal dan haram
serta mempraktikkan puasa sunnah.
Sejarah Peradaban Pada elemen sejarah, peserta didik menghayati ibrah dari
kisah Nabi Muhammad saw. di masa separuh akhir
Islam
kerasulannya serta kisah alkhulafā al-rāsyidin.

55
PENDIDIKAN PANCASILA
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan menceritakan
simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara
simbol dan sila dalam lambang negara Garuda
Pancasila. Peserta didik mampu menerapkan nilai
nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah
Undang-Undang Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan
keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu
Dasar Negara
menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak
Republik Indonesia mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta
didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan
Tahun
di keluarga dan sekolah.
1945
Bhinneka Peserta didik mampu menyebutkan identitas dirinya
sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan
Tunggal Ika
hobinya. Peserta didik mampu menyebutkan identitas
diri (fisik dan non fisik) keluarga dan teman-temannya
di lingkungan rumah dan di sekolah. Peserta didik
mampu menceritakan dan menghargai perbedaan baik
fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun
nonfisik (contoh : miskin, kaya, dll) keluarga dan
teman-temannya di lingkungan rumah dan sekolah.
Negara Kesatuan Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman
Republik Indonesia
di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik
mampu mengenal ciri- ciri fisik lingkungan keluarga
dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari
wilayah NKRI. Peserta didik mampu menyebutkan
contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar
serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan
sekolah.

56
2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)
Elemen Capaian
Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan
makna sila- sila Pancasila serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta
didik. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Undang-Undang Dasar Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di
keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat
Negara Republik Indonesia
tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan
Tahun 1945 orang tua dan guru. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak
dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai
warga sekolah. Peserta didik melaksanakan kewajiban
dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga
sekolah.
Bhinneka Tunggal Ika Peserta didik mampu menjelaskan identitas diri,
keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat,
dan perilakunya. Peserta didik mampu mengenali dan
menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang
di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu
menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh:
warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik
(contoh : miskin, kaya, dll) orang di lingkungan
sekitar.
Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku
bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
Negara Kesatuan Republik Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku
Indonesia
bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta
didik mampu memahami lingkungan sekitar
(RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai
bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta
didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam
berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
kesatuan.
57
3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan
hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh. Peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan
bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilainilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat.
Undang-Undang Dasar Peserta didik mampu menganalisis dan menyajikan
hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma,
Negara Republik
aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya
Indonesia Tahun 1945 sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian
dari masyarakat. Peserta didik mampu menganalisis
secara sederhana dan menyajikan hasil analisis
pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban
sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah.
Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian
dari masyarakat. Peserta didik mampu
mempraktikkanmembuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-
hari di keluarga dan di sekolah.
Bhinneka Tunggal Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil
analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
Ika
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika di lingkungan sekitarnya.
Negara Kesatuan Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam
konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian
Republik Indonesia
yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta
didik mampu membangun kebersamaan, persatuan,
dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di
sekolah dan lingkungan sekitar.

58
BAHASA INDONESIA
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)

Elemen Capaian Pembelajaran


Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang
penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada
tuturan yang didengar serta mampu memahami pesan
lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks
yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan
percakapan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Membaca dan Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan
pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang
Memirsa
dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-
kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta
didik mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu
memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang
beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan
Mempresentasikan
intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu
merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab,
dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan
orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu
percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan
gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar;
dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan
atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Menulis Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis
permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak
mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan
beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon
tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar,
menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan
menulis teks eksposisi tentang kehidupan seharihari

59
2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan)
suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural
(teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi
lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks
narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Membaca dan Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi
tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak
Memirsa
dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu
membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf
yang telah dikenalinya dengan fasih.
Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide
pendukung pada teks informatif. Peserta didik mampu
menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada
teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata
baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa
sesuai dengan topik.

Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan
sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume
Mempresentasikan
dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik
mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban,
pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan
diskusi dengan aktif. Peserta didik mampu
mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan
diskusi dengan mematuhi tata caranya. Peserta didik
mampu menceritakan kembali suatu informasi yang
dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang
beraneka ragam.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi,
teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan
rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci
dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik
terampil menulis tegak bersambung.

60
3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa
fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan
urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis
teks informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk
lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar)
dan audio.
Membaca dan Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai
pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta
Memirsa
memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk
mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter.
Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks
deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai yang
terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi)
dari teks dan/atau audiovisual.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara
lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur
Mempresentasikan
sesuai kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru
yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan;
pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya;
menyampaikan informasi dengan fasih dan santun.
Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah
dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik
mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan
pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan
kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan,


dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan,
pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan
kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk
meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu
menggunakan
kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks
sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan.
Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan
kosakata secara kreatif.

61
MATEMATIKA
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun)
dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya
sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman
pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks
membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama
banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan
seperempat.

Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan


pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu
kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan
gambar. Contoh:

Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan


pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara)

Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan


Panjang dan berat benda secara langsung dan
membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur
dan mengestiminasi Panjang benda menggunakan satuan
tidak baku

Geometri Pada akhir fase A, Peserta didik dapat mengenal berbagai


bangun datar (segitiga, segi empat, segi banyak, lingkaran
dan bangun ruang (balok , Kubus, Kerucut dan
bola)mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai
(dokumentasi) suatu bangun datar (segitiga, segi empat,
dan segi banyak).peserta didik dapat juga menentukan
posisi benda terhadap benda lain(Kanan, Kiri dan
belakang)
Analisis data dan Pada Akhir Fase A Peserta didik dapat mengurutkan,
peluang menyortir, mengelompokkan, membandingkan dan
menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan
turus dan pictogram paling banyak 4 kategori

62
2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan
komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka
juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan
operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai
100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan
simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan
antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1/2, 1/3,
1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama
(misalnya, 2/8, 4/8, 7/8).
Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan
gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka
dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan
perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal
perseratusan dengan konsep persen.
Aljabar Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang
berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada
bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - …
= 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan
pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah
sampai 100.

63
Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik dapat
mengukur panjang dan berat benda
menggunakan satuan baku. Mereka dapat
menentukan hubungan antar-satuan baku
panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur
dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan
baku berupa bilangan cacah.
Geometri Pada akhir Fase B, peserta didik dapat
mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun
datar (segiempat, segitiga, segibanyak).
Mereka dapat menyusun (komposisi) dan
mengurai (dekomposisi) berbagai bangun
datar dengan lebih dari satu cara jika
memungkinkan.
Analisis Data Pada akhir fase B, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, menyajikan,
dan Peluang
menganalisis dan menginterpretasi data
dalam bentuk tabel, diagram gambar,
piktogram, dan diagram batang (skala satu
satuan).

3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)


Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat
menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai
1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, melakukan komposisi dan
dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan cacah sampai 100.000.
Mereka juga dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan termasuk
pecahan campuran, melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta
melakukan operasi perkalian dan pembagian
pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat
mengubah pecahan menjadi desimal, serta
membandingkan dan mengurutkan bilangan
desimal (satu angka di belakang koma)

64
Aljabar Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi
nilai yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian pada bilangan cacah sampai 1000
(contoh: 10 x … = 900, dan 900 : … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru,
dan mengembangkan pola bilangan membesar
dan mengecil yang melibatkan perkalian dan
pembagian. Mereka dapat bernalar secara
proporsional untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat
menggunakan operasi perkalian dan
pembagian dalam menyelesaikan masalah
seharihari yang terkait dengan proporsi.
Pengukuran Pada akhir fase C, peserta didik dapat
menentukan keliling dan luas berbagai bentuk
bangun datar (segitiga, segiempat, dan
segibanyak) serta gabungannya. Mereka dapat
menghitung durasi waktu dan mengukur besar
sudut.
Geometri Pada akhir fase C, peserta didik dapat
mengonstruksi dan mengurai bangun ruang
(kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali
visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan
samping). Mereka dapat membandingkan
karakteristik antar bangun datar dan antar
bangun ruang. Mereka dapat menentukan lokasi
pada peta yang menggunakan sistem berpetak.
Analisis Data dan Pada akhir fase C, peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan
Peluang
menganalisis data banyak benda dan data hasil
pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram,
diagram batang, dan tabel frekuensi untuk
mendapatkan informasi. Mereka dapat
menentukan kejadian dengan kemungkinan yang
lebih besar dalam suatu percobaan acak.

65
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS)
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPAS 1. Peserta didik mengoptimalkan penggunaan pancaindra
(sains dan sosial) untuk melakukan pengamatan dan bertanya tentang makhluk
hidup dan perubahan benda ketika diberikan perlakuan
tertentu
2. Peserta didik menggunakan hasil pengamatan untuk
menjelaskan pola sebab akibat sederhana dengan
menggunakan beberapa media/alat bantu
3. Peserta didik mampu mengelaborasikan pemahamannya
tentang konsep waktu (pagi siang-sore-malam), mengenal
nama-nama hari,nama bulan, kondisi cuaca dalam
keterkaitannya dengan aktivitas sehari-hari.
4. Peserta didik mampu mendeskripsikan identitas diri (ciri-
ciri fisik, kegemaran) dan orang-orang di sekitarnya
(keluarga, teman dan tetangga) sehingga dapat menerima
perbedaan yang ada pada diri manusia.
5. Peserta didik mampu mendeskripsikan silsilah keluarga,
peran serta tanggung jawabnya sebagai anggota
keluarga/kelompok/sekolah
6. Peserta didik dapat mendeskripsikan benda benda di
lingkungan sekitar sebagai bagian dari lingkungan alami dan
buatan, mendeskripsikan kondisi lingkungan rumah dan
sekolah dalam bentuk gambar/denah sederhana. Peserta
didik dapat membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat,
mencerminkan perilaku hidup sehat dan ikut serta menjaga
kebersihan lingkungan rumah dan sekolah.
Keterampilan proses 1. Mengamati Di akhir fase A, peserta didik mengamati
fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan
mengoptimalkan penggunaan pancaindra
2. Mempertanyakan dan memprediksi Menyusun dan
menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui
saat melakukan pengamatan. Peserta didik membuat
prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan
sekitar.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan
untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan.
Melakukan pengukuran tidak baku dengan cara sederhana
untuk mendapatkan data.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menggunakan
berbagai metode untuk mengorganisasikan informasi,
termasuk gambar, tabel. Peserta didik mendiskusikan dan
membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
5. Mengevaluasi dan refleksi Dengan panduan, peserta didik
membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan
mengacu pada teori.
6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam format sederhana

66
2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPAS Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta
fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta
(sains dan sosial)
didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat
bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup.
Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang
berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di
lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya
pelestarian makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi
proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik
mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta
menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi,
cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan
dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai
jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan
bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya
siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga
ketersediaan air.

Keterampilan proses Di akhir fase ini, peserta didik menjelaskan tugas, peran,
dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta
mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di
sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik
mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya
dengan profesi masyarakat. Peserta didik mampu
menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat
tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik
mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman
budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.
Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal,
sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi
tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks
kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan
antara kebutuhan dan keinginan,mengenal nilai mata uang
dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk
mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.

67
Pemahaman IPAS 1. Mengamati
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena
(sains dan sosial) dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan
pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Dengan menggunakan panduan, peserta didik
mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki
secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Dengan panduan, peserta didik membuat rencana dan
melakukan langkah-langkah operasional untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan
alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan
keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu
pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan
grafik sederhana untuk menyajikan data dan
mengidentifikasi pola. Peserta didik membandingkan
antara hasil pengamatan dengan prediksi dan
memberikan alasan yang bersifat ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan
dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan proses penyelidikan.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam berbagai format.

3.FASE C (KELAS 5 DAN 6)

Elemen Capaian Pembelajaran


Pemahaman IPAS Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan
(sains dan sosial) gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ
tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran
darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan
organ tubuhnya dengan benar. Peserta didik menyelidiki
bagaimana hubungan saling ketergantungan antar
komponen biotikabiotik dapat memengaruhi kestabilan
suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang
(bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan
bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis

68
energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upayaupaya
individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk
menghemat penggunaan energi dan serta penemuan
sumber energi alternatif yang dapat digunakan
penggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya.
Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana sistem tata
surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan
revolusi bumi. Peserta didik merefleksikan bagaimana
perubahan kondisi alam di permukaan bumi terjadi
akibat faktor alam maupun perbuatan manusia,
mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan
terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi
dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan,
ekonomi.
Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta
konvensional/digital untuk mengenal letak dan kondisi
geografis negara Indonesia. Peserta didik mengenal
keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan
konteks kebhinekaan. Peserta didik menceritakan
perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan
imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan
dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan
serta meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan
nyata sehari-hari.
Di akhir fase ini, peserta didik mengenal berbagai
macam kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi
kreatif di lingkungan sekitar.
Dengan penuh kesadaran, peserta didik melakukan suatu
tindakan atau mengambil suatu keputusan yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan
pemahamannya terhadap kekayaan kearifan lokal yang
berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari
kearifan lokal tersebut.
Keterampilan 1. Mengamati
proses Pada akhir fase C, peserta didik mengamati
fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan
menggunakan panca indra, mencatat hasil
pengamatannya, serta mencari persamaan dan
perbedaannya.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Dengan panduan, peserta didik dapat mengajukan
pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil
pengamatan dan membuat prediksi tentang
penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara
69
mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan
langkah-langkah operasional untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan
bahan yang sesuai dengan mengutamakan
keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu
pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik
serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau
hubungan pada data secara digital atau non digital.
Membandingkan data dengan prediksi dan
menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun
penjelasan ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan
dengan teori yang ada. Merefleksikan proses
investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu
tes.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh
yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta
konvensi sains yang umum sesuai format yang
ditentukan.

70
PRAKARYA-BUDI DAYA
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan Peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan
karakteristik produk budi daya (warna, bentuk, ukuran)
Eksplorasi
untuk kebutuhan sehari-hari dan menjelaskan secara lisan.
Desain/Perencanaan Peserta didik merencanakan pemeliharaan dan/atau
perawatan objek budi daya dengan bimbingan
berdasarkan hasil pengamatan.
Produksi Peserta didik mampu merawat dan atau memelihara objek
budi daya yang aman untuk kebutuhan sehari-hari secara
kerja sama dengan bimbingan sesuai perencanaan.

Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberikan tanggapan terhadap


produk budi daya kebutuhan seharihari.

2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)


Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan Peserta didik mampu mengamati produk budi daya di
lingkungan sekitar dan menjelaskan bahan, alat, dan
Eksplorasi
prosedur budi daya.
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu menentukan dan menyusun rencana
kegiatan budi daya sesuai potensi lingkungan berdasarkan
hasil pengamatannya.
Produksi Peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya
yang aman untuk kebutuhan diri dan keluarga secara
mandiri dan/atau kerja sama sesuai potensi lingkungan
dan perencanaannya.

Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu mengapresiasi (menanggapi dan


memberikan ulasan) produk budi daya untuk kebutuhan
diri dan keluarga.
1

71

3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)

Elemen Capaian Pembelajaran


Observasi dan Eksplorasi Peserta didik mampu mengamati dan
mendeskripsikan produk budi daya
berdasarkan modifikasi bahan dan alat
yang sesuai potensi lingkungan/kearifan
lokal.
Desain/Perencanaan Peserta didik menentukan dan menyusun
rencana kegiatan budi daya dengan
memodifikasi bahan dan alat sesuai
potensi lingkungan/kearifan lokal
berdasarkan pengamatannya.
Produksi Peserta didik mampu menghasilkan produk
budi daya yang aman berdasarkan potensi
lingkungan/kearifan lokal dengan
modifikasi bahan dan alat secara mandiri
dan/atau kerja sama sesuai
perencanaannya.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu merefleksikan
produk budi daya hasil modifikasi bahan
dan alat sesuai potensi lingkungan/kearifan
lokal berdasarkan manfaat dan
karakteristik produk.

PRAKARYA-KERAJINAN
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan Peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan bentuk,
warna, tekstur, dan fungsi produk kerajinan untuk
Eksplorasi
kebutuhan sehari-hari.
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan
produk kerajinan kebutuhan sehari-hari dengan
bimbingan.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk kerajinan untuk
kebutuhan sehari-hari secara mandiri maupun
bekerjasama dengan bimbingan sesuai dengan
perencanaan.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberikan tanggapan terhadap
produk kerajinan kebutuhan seharihari.

72

2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)


Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi Peserta didik mampu mengamati dan menjelaskan
karakteristik bentuk, warna, tekstur, fungsi produk dan
dan
prosedur pembuatan kerajinan sesuai potensi lingkungan.
Eksplorasi
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu merancang produk kerajinan sesuai
potensi lingkungan.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk kerajinan sesuai
potensi lingkungan berdasarkan hasil rancangannya
secara mandiri dan/atau kerja sama.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu menanggapi dan memberikan
ulasan hasil pembuatan produk kerajinan sesuai potensi
lingkungan.

3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)


Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi Peserta didik mampu mengamati produk kerajinan hasil
modifikasi yang sesuai potensi lingkungan/kearifan lokal
dan
dan mendeskripsikan bahan, alat, teknik serta prosedur
Eksplorasi pembuatan.
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu merancang produk kerajinan dengan
memodifikasi bahan, alat dan teknik sesuai potensi
lingkungan/kearifan lokal berdasarkan hasil
pengamatannya.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk kerajinan kreatif
berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal dengan
modifikasi bahan, alat atau teknik sesuai hasil desainnya
secara mandiri dan/atau kerja sama.

Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu merefleksikan hasil pembuatan


modifikasi produk kerajinan yang dibuatnya berdasarkan
manfaat dan karakteristik produk sesuai potensi
lingkungan/kearifan lokal.

73

PRAKARYA-PENGOLAHAN
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi Peserta didik mampu mengamati karakteristik bahan
pangan sehat (warna, rasa, aroma, tekstur) untuk
dan
kebutuhan sehari-hari dan menjelaskan secara lisan.
Eksplorasi

Desain/Perencanaan Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan


produk olahan pangan sehat untuk kebutuhan sehari-hari
dengan bimbingan.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan
sehat untuk kebutuhan sehari-hari secara kerja sama di
bawah bimbingan.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberikan tanggapan terhadap
hasil pembuatan olahan pangan sehat kebutuhan sehari-
hari.

2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)


Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan Peserta didik mampu mengamati secara organoleptik dan
menjelaskan bahan, alat, dan prosedur pembuatan produk
Eksplorasi
olahan pangan sehat dari lingkungan sekitar.

Desain/Perencanaan Peserta didik menentukan dan menyusun rencana


pembuatan produk olahan pangan sehat sesuai potensi
lingkungan. 116
Produksi Peserta didik membuat produk olahan pangan sehat untuk
kebutuhan diri dan keluarga secara mandiri dan atau kerja
sama, serta menyajikan secara menarik.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu mengapresiasi hasil pembuatan
produk olahan pangan sehat untuk kebutuhan diri dan
keluarga.

74

3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)


Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi Peserta didik mampu mengamati modifikasi produk
olahan pangan sehat yang sesuai potensi lingkungan dan
dan
mendeskripsikan bahan, alat, teknik dan prosedur
Eksplorasi pembuatan.
Desain/Perencanaan Peserta didik menentukan dan menyusun rencana
pembuatan produk olahan pangan sehat dengan
memodifikasi bahan, peralatan, bentuk, dan tampilan
sesuai kearifan lokal.

Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan


sehat berdasarkan potensi lingkungan dengan modifikasi
bahan, peralatan atau teknik secara mandiri dan atau kerja
sama,serta menyajikan secara menarik.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu merefleksikan hasil pembuatan
modifikasi produk olahan pangan sehat sesuai potensi
lingkungan berdasarkan manfaat dan karakteristik produk.

PRAKARYA-REKAYASA
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi Peserta didik mampu mengamati dan menunjukkan secara
lisan karakteristik (sifat, fungsi, dan bentuk) bahan
dan
produk rekayasa sederhana.
Eksplorasi 117
Desain/Perencanaan Peserta didik mampu membuat rancangan/dummy
rekayasa sederhana.
Produksi Peserta didik mampu menciptakan produk rekayasa
sederhana di bawah bimbingan.
Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu memberi tanggapan terhadap
produk rekayasa sederhana secara lisan.

75

2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)


Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi Peserta didik mampu mengamati, mengidentifikasi dan
menjelaskan karakteristik (sifat, fungsi, dan bentuk)
dan
bahan, alat dan prosedur pembuatan produk rekayasa
Eksplorasi yang memanfaatkan energi sesuai potensi lingkungan,
serta mengeksplorasi dari berbagai sumber.

Desain/Perencanaan Peserta didik mampu membuat rancangan/dummy


rekayasa sederhana dengan memperhatikan potensi
lingkungan.
Produksi Peserta didik mampu menciptakan produk rekayasa
sederhana dengan teknik modifikasi, merubah fungsi
Produk yang sudah ada secara mandiri maupun kerja sama
kelompok serta mempresentasikan secara lisan
Refleksi dan evaluasi Peserta didik mampu memapresiasikan produk rekayasa
sederhana di lapangan atau dari sumber yang lain dan
merefelksikan terhadap karya produk ciptaannya secara
lisan maupun tulisan

3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)


Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi Peserta didik mampu mengamati dan mengidentifikasi,
mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan prosedur
dan
pembuatan produk rekayasa yang memanfaatkan energi
Eksplorasi sesuai potensi lingkungan.

Desain/Perencanaan Peserta didik mampu membuat rancangan/dummy


rekayasa energi dengan memperhatikan potensi dan
dampak lingkungan.
Produksi Peserta didik mampu menciptakan produk rekayasa
energi melalui modifikasi mengubah bentuk dan/atau
fungsi hasil rancangan diatas dan mempresentasikan
secara lisan maupun tertulis.

Refleksi dan Evaluasi Peserta didik mampu merefleksikan produk rekayasa


energi di lapangan atau dari sumber yang lain terhadap
karya ciptaannya berdasarkan fungsi dan nilai guna yang
dihasilkan secara lisan dan tertulis.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
1. FASE A (KELAS 1 DAN 2)
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Keterampilan Pada akhir fase A peserta didik menunjukkan kemampuan
dalam menirukan aktivitas pola gerak dasar, aktivitas
Gerak
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional).

Elemen Pada akhir fase A peserta didik memahami prosedur


dalam melakukan pola gerak dasar, aktivitas senam,
Pengetahuan Gerak
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional).
Elemen Pemanfaatan Pada akhir fase A peserta didik memahami prosedur dan
mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran
Gerak
jasmani terkait kesehatan. Peserta didik juga memahami
prosedur dan mampu mempraktikkan pola perilaku hidup
sehat berupa mengenali nama dan fungsi anggota tubuh,
serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Elemen Pada akhir fase A peserta didik menunjukkan perilaku


bertanggung jawab dalam menyimak arahan dan umpan
Pengembangan
balik yang diberikan guru, mulai dapat menghormati
Karakter dan orang lain, serta menerima ragam keriangan yang didapat
melalui aktivitas jasmani.
Internalisasi Nilainilai
Gerak

77
2. FASE B (KELAS 3 DAN 4)
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Pada akhir fase B peserta didik menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas
Keterampilan Gerak
pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri
(tanpa meniru contoh) berupa permainan dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air (kondisional).
Elemen Pada akhir fase B peserta didik menerapkan prosedur
variasi dan kombinasi pola gerak dasar dan keterampilan
Pengetahuan Gerak
gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional).

Elemen Pada akhir fase B peserta didik menerapkan prosedur


variasi dan kombinasi pola gerak dasar dan keterampilan
Pemanfaatan Gerak
gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional).

Elemen Pada akhir fase B peserta didik dapat menunjukkan


perilaku bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan
Pengembangan
diri dalam proses pembelajaran, menerima dan
Karakter dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang
diberikan guru, serta mendukung adanya keriangan di
Internalisasi dalam aktivitas jasmani.
Nilainilai Gerak

78
19
3. FASE C (KELAS 5 DAN 6)
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Keterampilan Pada akhir fase C peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai
Gerak
aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional).

Elemen Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep


dan prinsip modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar
Pengetahuan Gerak
dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air (kondisional).

Elemen Pemanfaatan Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep
Gerak prinsip serta mempraktikkan aktivitas untuk
pengembangan kebugaran jasmani
terkait (physica fittness related health), dan
kesehatan prosedur kebugaran pengukurannya untuk
mengetahui status pribadi. Pada fase ini, peserta didik
juga memiliki pengetahuan pengembangan pola perilaku
hidup sehat berupa bahaya merokok, meminum minuman
keras, dan menyalahgunakan narkotika, zat-zat aditif
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya, serta memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk menghindari cidera
dan berbagai risiko dalam aktivitas jasmani dan olahraga.
Elemen Pengembangan Pada akhir fase C peserta didik terlibat secara aktif dalam
Karakter dan proses pembelajaran yang didasari kesadaran personal dan
Internalisasi Gerak- tanggung jawab sosial berupa penggunaan alat dan fasilitas
gerak pembelajaran, serta menghargai orang lain. Selain itu
peserta didik juga meyakini adanya interaksi sosial melalui
aktivitas jasmani.

79
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/modul ajar SD Negeri 41
Tanjungpandan disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik
yang memuat komponen RPP/modul ajar yang lengkap sebagai berikut: fase
capaian modul ajar, jumlah jam pembelajaran, tujuan pembelajaran, dimensi Profil
Pelajar Pancasila, pengetahuan yang diajarkan, keterampilan prasarat, bahan ajar,
pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, indikator keberhasilan, asesmen,
sarana prasarana, dan rencana kegiatan. Untuk penilaian dilakukan selama proses
pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Di akhir bagian RPP/modul ajar, terdapat kolom refleksi untuk
mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran/modul ajar sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013


Kelas 2, 3, 5, dan 6 menggunakan Kurikulum 2013. Berikut Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar. Kurikulum 2013 Kompetensi Sikap Spiritual (KI-1) :
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial(KI-2) : Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”.

80
Kompetensi Pengetahuan (KI-3) dan Kompetensi Keterampilan (KI-4) Kelas 2
Pendidikan Agama Islam
KI-3 KI-4
1 3.1 mengetahui huruf hijaiyyah 1 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah
bersambung sesuai dengan bersambung sesuai dengan makharijul
makharijul huruf huruf
2 3.2 memahami pesan-pesan 2 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan
pokok Q.S. an-Nas dan Q.S. Q.S. al- ‘Asr dengan benar dan jelas
al-‘Asr
3 3.3 memahami Hadis yang 3 4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-
terkait dengan anjuran Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar
menuntut ilmu dan jelas
4 3.4 memahami Hadis yang 4 4.3 menunjukkan perilaku rajin belajar
terkait dengan perilaku hidup sebagai implementasi pemahaman
bersih dan sehat makna Hadis yang terkait dengan
anjuran menuntut
ilmu
5 3.5 memahami makna al-Asmau 5 4.4 menunjukkan perilaku hidup bersih
al- Husna: al-Quddus, as- dan sehat sebagai implementasi
Salam, dan al- Khaliq pemahaman makna Hadis tentang
kebersihan dan kesehatan
6 3.6 memahami makna doa 6 4.5 melafalkan al-Asmau al-
sebelum dan sesudah makan Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al-
Khaliq
7 3.7 memahami perilaku kasih 7 4.6 melafalkan doa sebelum dan sesudah
sayang kepada sesame makan
8 3.8 memahami sikap kerja sama 8 4.7 mencontohkan perilaku kasih
dan saling tolong menolong sayang kepada sesama
9 3.9 memahami doa sebelum 9 4.8 mencontohkan sikap kerja
dan sesudah wudu sama dan saling tolong menolong
10 3.10 memahami tata cara salat 10 4.9 mempraktikkan wudu dan
dan bacaannya doanya dengan tertib dan benar
11 3.11 memahami kisah 11 4.10 mempraktikkan salat dengan
keteladanan Nabi Saleh a.s. tata cara dan bacaan yang benar
12 3.12 memahami kisah 12 4.11menceritakanketeladanan
keteladanan Nabi Lut a.s. kisah Nabi Saleh a.s.
13 3.13 memahami kisah 13 4.12menceritakanketeladanan
keteladanan Nabi Ishaq a.s. Nabi Lut a.s.
14 3.14 memahami kisah 14 4.13 menceritakan
keteladanan Nabi Ya‘qub a.s. keteladanan Nabi Ishaq a.s.
15 3.15 memahami kisah 15 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Muhammad saw. Ya’qub a.s.
16 3.16 memahami kisah teladan Nabi 16 4.15 menceritakan kisah keteladanan
Muhammad SAW. Nabi Muhammad saw.

81
Pendidikan Kewarganegaraan
KI-3 KI-4
1 3.1 Mengidentifikasi hubungan 1 4.1 Menjelaskan hubungan
antara simbol dan sila-sila gambar pada lambang Negara
Pancasila dalam lambang negara dengan silasila Pancasila
“Garuda Pancasila”
2 3.2 Mengidentifikasi aturan dan 2 4.2 Menceritakan kegiatan
tata tertib yang berlaku di sekolah sesuai aturan dan tata tertib yang
berlaku di sekolah
3 3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 3 4.3 Mengelompokkan jenis-jenis
keberagaman karakteristik individu Keberagaman karakteristik
di sekolah individu di sekolah
4 3.4 Memahami makna bersatu 4 4.4 Menceritakan pengalaman
dalam keberagaman di sekolah melakukan kegiatan yang
mencerminkan persatuan dalam
keberagaman di sekolah

Bahasa Indonesia
KI-3 KI-4
1 3.1 Merinci ungkapan, ajakan, 1 4.1 Menirukan ungkapan,
perintah, penolakan yang terdapat ajakan, perintah, penolakan
dalam teks cerita atau lagu yang dalam cerita atau lagu anak-
menggambarkan sikap hidup rukun anak dengan
bahasa yang santun
2 3.2 Menguraikan kosakata dan 2 4.2 Melaporkan penggunaan
konsep tentang keragaman benda kosakata Bahasa Indonesia
berdasarkan bentuk dan wujudnya yang tepat atau bahasa daerah
dalam bahasa Indonesia atau hasil pengamatan tentang
bahasa daerah melalui teks tulis, keragaman benda
lisan, visual, dan/atau eksplorasi berdasarkan bentuk dan
lingkungan. wujudnya dalam bentuk teks
tulis,
lisan, dan visual
3 3.3 Menentukan kosakata dan 3 4.3 Melaporkan penggunaan
konsep tentang lingkungan kosakata Bahasa Indonesia
geografis, kehidupan ekonomi, yang tepat atau bahasa
sosial dan budaya di lingkungan daerah hasil pengamatan
sekitar dalam bahasa Indonesia tentang lingkungan geografis,
atau bahasa daerah melalui teks kehidupan ekonomi, sosial
tulis, lisan, visual, dan/atau dan budaya di lingkungan
eksplorasi lingkungan. sekitar dalam bentuk teks
tulis,
lisan, dan visual

82
4 3.4 Menenetukan kosakata dan 4 4.4 Menyajikan penggunaan
konsep tentang lingkungan sehat kosakata bahasa Indonesia
dan lingkungan tidak sehat di yang tepat atau bahasa daerah
lingkungan sekitar serta cara hasil pengamatan tentang
menjaga kesehatan lingkungan lingkungan sehat dan
dalam Bahasa Indonesia atau lingkungan tidak sehat di
bahasa daerah melalui teks tulis, lingkungan sekitar serta cara
lisan, visual, dan/atau eksplorasi menjaga kesehatan
lingkungan lingkungan dalam bentuk
teks tulis, lisan, dan visual
5 3.5 Mencermati puisi anak dalam 5 4.5 Membacakan teks puisi
bahasa Indonesia atau bahasa anak tentang alam dan
daerah melalui teks tulis dan lisan lingkungan dalam bahasa
Indonesia dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan
diri
6 3.6 Mencermati ungkapan 6 4.6. Menyampaikan ungkapan
permintaan maaf dan tolong ungkapan santun
melalui teks tentang budaya (menggunakan kata “maaf”,
santun sebagai gambaran sikap “tolong”) untuk hidup
hidup rukun dalam rukun dalam kemajemukan
kemajemukan masyarakat
Indonesia
7 3.7 Mencermati tulisan tegak 7 4.7 Menulis dengan tulisan
bersambung dalam cerita dengan tegak bersambung
memperhatikan penggunaan huruf menggunakan huruf kapital
kapital (awal kalimat, nama bulan (awal kalimat, nama bulan,
dan hari, nama orang) serta hari, dan nama diri) serta
mengenal tanda titik pada tanda titik pada kalimat berita
kalimat berita dan dan tanda tanya pada kalimat
tanda tanya pada kalimat tanya tanya dengan
benar
8 3.8 Menggali informasi dari 8 4.8 Menceritakan kembali
dongeng binatang (fabel) tentang teks dongeng binatang (fabel)
sikap hidup rukun dari teks lisan yang menggambarkan sikap
dan tulis dengan tujuan untuk hidup rukun yang telah
kesenangan dibaca secara nyaring
sebagai bentuk ungkapan
diri
9 3.9 Menentukan kata sapaan 9 4.9 Menirukan kata sapaan
dalam dalam
dongeng secara lisan dan tulis dongeng secara lisan dan tulis
10 3.10 Mencermati penggunaan 10 4.10 Menulis teks dengan
huruf kapital (nama Tuhan nama menggunakan huruf kapital
orang, nama agama) serta tanda (nama Tuhan, nama agama,
titik dan tanda tanya dalam nama orang), serta tanda
kalimat yang titik dan tanda tanya
benar pada akhir kalimat dengan
benar
83
Matematika

KI-3 KI-4
1 3.1 Menjelaskan makna bilangan 1 4.1 Membaca dan menyajikan
cacah dan menentukan lambangnya bilangan cacah dan lambangnya
berdasarkan nilai tempat dengan berdasarkan nilai tempat dengan
menggunakan model konkret serta menggunakan model konkret
cara membacanya
2 3.2 Membandingkan dua bilangan 2 4.2 Mengurutkan bilangan-
cacah bilangan dari bilangan terkecil ke
bilangan terbesar atau sebaliknya
3 3.3 Menjelaskan dan melakukan 3 4.3 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan bilangan yang melibatkan bilangan
cacah sampai dengan 999 dalam cacah sampai dengan 999
kehidupan sehari-hari serta dalam kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan pengurangan
4 3.4 Menjelaskan perkalian dan 4 4.4 Menyelesaikan masalah
pembagian yang melibatkan perkalian dan pembagian yang
bilangan cacah dengan hasil kali melibatkan bilangan cacah dengan
sampai dengan 100 dalam kehidupan hasil kali sampai dengan 100 dalam
sehari- hari serta mengaitkan kehidupan sehari-hari serta
perkalian dan pembagian mengaitkan perkalian dan
pembagian
5 3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan 5 4.5 Mengurutkan nilai mata uang
pecahan mata uang serta mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang
6 3.6 Menjelaskan dan menentukan 6 4.6 Melakukan pengukuran
panjang (termasuk jarak), berat, dan panjang (termasuk jarak), berat,
waktu dalam satuan baku, yang dan waktu dalam satuan baku, yang
berkaitan dengan kehidupan sehari- berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari hari
7 3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , 7 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 ,
dan 1/4 menggunakan benda-benda dan 1/4 yang bersesuaian dengan
konkret dalam kehidupan seharihari bagian dari keseluruhan suatu
benda konkret dalam kehidupan
sehari-hari
8 3.8 Menjelaskan ruas garis dengan 8 4.8 Mengidentifikasi ruas garis
menggunakan model konkret bangun dengan menggunakan model
datar dan bangun ruang konkret bangun datar dan bangun
ruang
9 3.9 Menjelaskan bangun datar dan 9 4.9 Mengklasifikasi bangun datar
bangun ruang berdasarkan ciricirinya dan bangun ruang berdasarkan
ciricirinya
10 3.10 Menjelaskan pola barisan 10 4.10 Memprediksi pola barisan
bangun datar dan bangun ruang bangun datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau benda menggunakan gambar atau benda
konkret konkret
84
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
KI-3 KI-4
1 3.1 Memahami variasi gerak 1 4.1 Mempraktikkan variasi gerak
dasar lokomotor sesuai dengan dasar lokomotor sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan
dan atau tradisional atau tradisional
2 3.2 Memahami variasi gerak 2 4.2 Mempraktikkan variasi gerak
dasar non-lokomotor sesuai dasar non-lokomotor sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan usaha, dan keterhubungan dalam
dalam berbagai bentuk berbagai bentuk permainan
permainan sederhana dan atau sederhana dan atau tradisional
tradisional
3 3.3 Memahami variasi gerak 3 4.3 Mempraktikkan variasi gerak
dasar manipulatif sesuai dengan dasar manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan
dan atau tradisional atau tradisional
4 4 4.4 Mempraktikkan prosedur
3.4 Memahami bergerak secara
bergerak secara seimbang, lentur,
seimbang, lentur, dan kuat
dan kuat dalam rangka
dalam rangka pengembangan
pengembangan kebugaran jasmani
kebugaran jasmani melalui
melalui permainan sederhana dan
permainan sederhana dan atau
atau tradisional
tradisional
5 3.5 Memahami variasi berbagai 5 4.5 Mempraktikkan variasi
pola gerak dominan (bertumpu, berbagai pola gerak dominan
bergantung,keseimbangan, (bertumpu,bergantung,
berpindah /lokomotor tolakan, Keseimbangan, berpindah/
putaran, ayunan, melayang, dan lokomotor tolakan, putaran,
mendarat) dalam aktivitas ayunan, melayang, dan mendarat)
senam lantai dalam aktivitas senam lantai
6 3.6 Memahami penggunaan 6 4.6 Mempraktikkan penggunaan
variasi gerak dasar lokomotor variasi gerak dasar lokomotor dan
dan nonlokomotor sesuai nonlokomotor sesuai dengan irama
dengan irama (Ketukan)tanpa
(Ketukan)tanpa /dengan music
/dengan music dalam aktivitas
gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama
7 3.7. Memahami prosedur 7 4.7 Mempraktekkan prosedur
penggunaan gerak dasar penggunaan gerak dasar lokomotor,
lokomotor, nonlokomotor dan nonlokomotor dan manipulative
manipulative dalam bentuk dalam bentuk permainan, dan
permainan, dan menjaga menjaga keselamatan diri/orang lain
keselamatan diri/orang lain dalam dalam aktivitas Air ***
aktivitas Air ***

85
Kelas 3
Pendidikan Agama Islam
KI-3 KI-4
1 3.1 memahami makna 1 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dan al-Kausar dengan benar
2 3.2 memahami Hadis 2 4.1.2 menulis kalimat-kalimat
yang terkait dalam Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dengan perilaku mandiri, dengan benar
percaya diri, dan
bertanggung jawab
3 3.3 memahami keesaan 3 4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-
Allah Yang Maha Nasr dan al-Kausar dengan lancar
Pencipta berdasarkan
pengamatan
terhadapdirinya dan
makhluk ciptaan-Nya
yang dijumpai di sekitar
rumah dan sekolah
4 3.4 memahami makna al- 4 4.2 mencontohkan perilaku mandiri,
Asmau al- Husna: al- percaya diri, dan bertanggung jawab
Wahhab, al-‘Alim, dan sebagai implementasi makna Hadis
as- Sami‘ yang terkandung
5 3.5 memahami perilaku 5 4.3 melakukan pengamatan terhadap
tawaduk, ikhlas, dan diri dan makhluk ciptaan Allah yang
mohon pertolongan dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
sebagai implementasi iman terhadap
keesaan Allah Yang Maha Pencipta
6 3.6 memahami sikap 6 4.4 membaca al-Asmau al-Husna:al-
peduli terhadap sesama Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘
sebagai dengan jelas dan benar
implementasi pemahaman
Q.S. al-Kausar
7 3.7 memahami sikap 7 4.5 mencontohkan perilaku
bersyukur tawaduk, ikhlas,dan mohon
pertolongan
8 3.8 memahami makna 8 4.6 mencontohkan perilaku peduli
salat sebagai wujud dari terhadap sesama sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al- pemahaman Q.S. al-Kausar
Kausar
9 3.9 memahami makna 9 4.7 mencontohkan sikap
zikir dan doa setelah salat bersyukur
10 3.10 memahami hikmah 10 4.8 menunjukkan contoh makna salat
ibadah salat melalui sebagai wujud dari
Pengamatan dan pemahaman Q.S. al-Kausar
pengalaman
di rumah dan sekolah

11 3.11 memahami kisah 4.9 mempraktikkan tata cara pikir86dan


keteladanan Nabi Yusuf 11 doa setelah salat secara benar
a.s.
Prakarya
KI-3 KI-4
1 3.1 mengenal karya imajinatif dua dan 1 4.1 membuat karya imajinatif dua
tiga dimensi dan tiga dimensi
2 3.2 mengenal pola irama sederhana 2 4.2 menampilkan pola irama
melalui lagu anak-anak sederhana melalui lagu anak-anak
3 3.3 mengenal gerak keseharian dan 3 4.3 meragakan gerak keseharian
alam dalam tari dan alam dalam tari
4 3.4 mengenal pengolahan bahan alam 4 4.4 membuat hiasan dari bahan
dan buatan dalam berkarya alam dan buatan

87
Pendidikan Kewarganegaraan
KI-3 KI-4
1 3.1 Memahami arti gambar pada 1 4.1 Menceritakan arti gambar
lambang negara “Garuda Pancasila” pada lambangnegara “Garuda
Pancasila”
2 3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan 2 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
hak sebagai anggota keluarga dan kewajiban dan hak sebagai
warga sekolah anggota keluarga dan warga
sekolah
3 3.3 Menjelaskan makna keberagaman 3 4.3 Menyajikan makna
karakteristik individu di lingkungan keberagaman karakteristik
sekitar individu di lingkungan sekitar
4 3.4 Memahami makna bersatu dalam 4 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
keberagaman di lingkungan sekitar kebersatuan dalam keberagaman
di lingkungan sekitar

Bahasa Indonesia
KI-3 KI-4
1 3.1 Menggali informasi tentang 1 4.1 Menyajikan hasil informasi
konsep perubahan wujud benda tentang konsep perubahan
dalam kehidupan sehari-hari yang wujud benda dalam kehidupan
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, sehari-hari dalam bentuk lisan,
visual, dan/atau eksplorasi tulis dan visual menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif.
2 3.2 Menggali informasi tentang 2 4.2 Menyajikan hasil
sumber dan bentuk energi yang penggalian informasi tentang
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, konsep sumber dan bentuk
visual, dan/atau eksplorasi energi dalam bentuk tulis dan
lingkungan visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
3 3.3 Menggali informasi tentang 3 4.3 Menyajikan hasil
perubahan cuaca dan pengaruhnya penggalian informasi tentang
terhadap kehidupan manusia yang konsep perubahan cuaca dan
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, pengaruhnya terhadap
visual, dan/atau eksplorasi kehidupan manusia dalam
lingkungan bentuk tulis menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif
4 3.4 Mencermati kosakata dalam 4 4.4 Menyajikan laporan tentang
teks tentang konsep ciri-ciri, konsep ciri-ciri, kebutuhan
kebutuhan (makanan dan tempat (makanan dan tempat hidup),
hidup), pertumbuhan, dan pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup perkembangan makhluk hidup
yang ada di lingkungan setempat yang ada di lingkungan
yang disajikan dalam bentuk setempat secara tertulis

88
lisan, tulis, visual, menggunakan kosakata 132
dan/atau eksplorasi lingkungan baku dan kalimat efektif
5 3.5 Menggali informasi tentang 5 4.5 Menyajikan hasil
caracara perawatan tumbuhan dan wawancara tentang cara-cara
hewan melalui wawancara perawatan tumbuhan dan hewan
dan/atau eksplorasi lingkungan dalam bentuk tulis dan visual
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
6 3.6 Mencermati isi teks informasi 6 4.6 Meringkas informasi
tentang perkembangan teknologi tentangperkembanganteknologi
produksi, komunikasi, dan produksi, komunikasi, dan
transportasi di lingkungan transportasi di lingkungan
setempat setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
7 3.7 Mencermati informasi tentang 7 4.7 Menjelaskan konsep
konsep delapan arah mata angin delapan arah mata angin dan
dan pemanfaatannya dalam denah pemanfaatannya dalam denah
dalam teks lisan, tulis, visual, dalam bentuk tulis dan visual
dan/atau eksplorasi Lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
8 3.8 Menguraikan pesan dalam 8 4.8 Memeragakan pesan dalam
dongeng yang disajikan secara dongeng sebagai bentuk
lisan, tulis, dan visual dengan ungkapan diri menggunakan
tujuan untuk kesenangan kosakata baku dan kalimat
efektif
9 3.9 Mengidentifi-kasi lambang/ 9 4.9 Menyajikan hasil dentifikasi
simbol (rambu lalu lintas, tentang lambang/simbol
P ramuka,dan lambing negara) rambu lalu lintas, pramuka, dan
beserta artinya dalam teks lisan, lambang negara) beserta artinya
tulis, visual dan atau eksplorasi
lingkungan dalam bentuk visual dan tulis
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
1 3.10 Mencermati ungkapan atau 10 4.10 Memeragakan ungkapan
0 kalimat saran, masukan, dan atau kalimat saran, masukan,
penyelesaian masalah (sederhana) dan penyelesaian masalah
dalam teks tulis. (sederhana) sebagai bentuk
ungkapan diri menggunakan
kosakata baku dan
kalimat efektif yang dibuat
sendiri

89
66
Matematika
KI-3 KI-4
1 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 1 4.1 Menyelesaikan masalah yang
hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan sifat-sifat
operasi hitung pada bilangan
cacah
2 3.2 Menjelaskan bilangan cacah dan 2 4.2 Menggunakan bilangan cacah
pecahan sederhana (seperti 1/2, 1/3, dan pecahan sederhana (seperti
dan 1/4) yang disajikan pada garis 1/2, 1/3, dan 1/4 ) yang disajikan
bilangan pada garis bilangan
3 3 4.3 Menilai apakah suatu bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan
dapat dinyatakan sebagai jumlah,
sebagai jumlah, selisih, hasil kali,
selisih, hasil kali, atau hasil bagi
atau hasil bagi dua bilangan cacah
dua bilangan cacah
4 4 4.4 Menyajikan pecahan sebagai
3.4 Menggeneralisasi ide pecahan
bagian dari keseluruhan
sebagai bagian dari keseluruhan
menggunakan benda-benda
menggunakan benda-benda konkret
Konkret
5 3.5 Menjelaskan dan melakukan 5 4.5 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
6 3.6 Menjelaskan dan menentukan 6 4.6 Menyelesaikan masalah yang
lama waktu suatu kejadian berkaitan lama waktu suatu
berlangsung kejadian berlangsung
7 3.7 Mendeskripsikan dan 7 4.7 Menyelesaikan masalah yang
menentukan hubungan antar satuan berkaitan dengan hubungan
baku untuk panjang, berat, dan waktu antarsatuan baku untuk panjang,
umum digunakan dalam kehidupan berat, dan waktu yang umumnya
sehari-hari digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
8 3.8 Menjelaskan dan menentukan 8 4.8 Menyelesaikan masalah luas
luas dan volume dalam satuan tidak dan volume dalam satuan tidak
baku dengan menggunakan benda baku dengan menggunakan benda
konkret Konkret
9 3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 9 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat
simetri putar pada bangun datar dan simetri putar pada bangun
menggunakan benda konkret datar menggunakan benda konkret
10 10 4.10 Menyajikan dan
3.10 Menjelaskan dan menentukan menyelesaikan masalah yang
keliling bangun datar berkaitan dengan keliling bangun
Datar
11 3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 11 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut,
(sudut siku-siku, sudut lancip, dan (sudut siku-siku, sudut lancip, dan
sudut tumpul), dan satuan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku

90
12 3.12 Menganalisis berbagai bangun 12 4.12 Mengelompokkan berbagai
datar berdasarkan sifat-sifat yang bangun datar berdasarkan sifat-
dimiliki sifat yang dimiliki
13 3.13 Menjelaskan data berkaitan 13 4.13 Menyajikan data berkaitan
dengan diri peserta didik yang dengan diri peserta didik yang
disajikan dalam diagram gambar disajikan dalam diagram gambar

Pendidikan Olahraga dan Kebugaran


KI-3 KI-4
1 3.1 Memahami kombinasi gerak 1 4.1 Mempraktikkan gerak
dasar lokomotor sesuai dengan kombinasi gerak dasar lokomotor
konsep tubuh, ruang, usaha dan sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam berbagai usaha dan keterhubungan dalam
bentuk permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan
atau tradisional. sederhana dan atau tradisional
2 3.2 memahami kombinasi gerak 2 4.2 Mempraktikkan gerak
dasar non-lokomotor sesuai kombinasi gerak dasar non-
dengan konsep tubuh, ruang, usaha lokomotor sesuai dengan konsep
dan keterhubungan dalam berbagai tubuh, ruang, usaha dan
bentuk permainan sederhana dan keterhubungan dalam berbagai
atau tradisional. bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.
3 3.3 Memahami kombinasi gerak 3 4.3 Mempraktikkan kombinasi
dasar manipulatif sesuai dengan gerak dasar manipulatif sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
keterhubungan dalam berbagai dan keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan
atau tradisional sederhana dan atau tradisional
4 3.4 Memahami bergerak secara 4 4.4 Mempraktikkan bergerak
seimbang, lentur, lincah, dan secara seimbang, lentur, lincah, dan
berdaya tahan dalam rangka berdaya tahan dalam rangka
pengembangan kebugaran jasmani pengembangan kebugaran jasmani
melalui permainan sederhana dan melalui permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
5 3.5 Memahami kombinasi 5 4.5 Mempraktikkan kombinasi
berbagai pola gerak dominan berbagai pola gerak dominan
(bertumpu, (bertumpu,bergantung,keseimbangan
bergantung,keseimbangan, , berpindah/lokomotor,tolakan,
Perpindah/ lokomotor,tolakan, utaran, ayunan, melayang, dan
putaran, ayunan, melayang, dan, mendarat) dalam aktivitas senam
dan mendarat) dalam aktivitas lantai
senam lantai
6 3.6 Memahami penggunaan 6 4.6 Mempraktikkan penggunaan
kombinasi gerak dasar lokomotor, kombinasi gerak dasar lokomotor,
nonlokomotor dan manipulatif non-lokomotor dan manipulatif

91
sesuai dengan irama (ketukan) sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
7 3.7 Memahami prosedur gerak 7 4.7 Mempraktikkan gerak dasar
dasar mengambang (water mengambang (water trappen) dan
trappen) dan meluncur di air serta meluncur di air serta menjaga
menjaga keselamatan diri/orang keselamatan diri/orang lain dalam
lain dalam aktivitas air***
aktivitas air***
8 3.8 Memahami bentuk dan 8 4.8 Menceritakan bentuk dan
manfaat istirahat dan pengisian manfaat istirahat dan pengisian
waktu luang untuk menjaga waktu luang untuk menjaga
kesehatan Kesehatan
9 3.9 Memahami perlunya memilih 9 4.9 Menceritakan perlunya
makanan bergizi dan jajanan sehat memilih makanan bergizi dan
untuk menjaga kesehatan tubuh jajanan sehat untuk menjaga
kesehatan tubuh

Seni Budaya dan Prakarya


KI-3 KI-4
1 3.1 mengetahui unsur-unsur rupa 1
4.1 membuat karya dekoratif
dalam karya dekoratif
2 3.2 mengetahui bentuk dan variasi 2 4.2 menampilkan bentuk dan
pola irama dalam lagu variasi irama melalui lagu
3 3.3 mengetahui dinamika gerak tari 3 4.3 meragakan dinamika gerak tari
4 3.4 mengetahui teknik potong, lipat, 4 4.4 membuat karya dengan teknik
dan sambung potong, lipat, dan sambung

Kelas 4
Pendidikan Agama Islam

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3.1 memahami makna Q.S. al-Falaq dan 4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S
Q.S. al-Fil dengan baik dan benar al- Fīl dengan tartil
3.2 memahami Allah itu ada melalui 4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
pengamatan terhadap makhluk ciptaan- Q.S. al-Falaq dan Q.S al-Fīl dengan
Nya di sekitar rumah dan sekolah benar

3.3 memahami makna al-Asmau 4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-


al- Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Falaq dan Q.S al-Fīl dengan lancar
Al- ‘Azim
4.2 melakukan pengamatan terhadap
3.4 memahami makna iman kepada makhluk ciptaan Allah di sekitar
malaikat-malaikat Allah berdasarkan rumah dan sekolah sebagai upaya
pengamatan terhadap dirinya dan alam mengenal Allah itu ada
sekitar
4.3 membaca al-Asmau al-Husna: Al-
3.5 memahami makna iman kepada 92
Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim dengan
jelas dan benar
Rasul Allah
3.6 memahami sikap santun dan 4.4 melakukan pengamatan diri dan
menghargaiteman, baik dirumah, alam sekitar sebagai implementasi
sekolah, maupun di masyarakat sekitar makna iman kepada malaikat Allah

4.5 mencontohkan makna iman


3.7 memahami sikap rendah hati
kepada Rasul Allah
4.6 mencontohkan sikap santun dan
3.8 memahami perilaku hemat menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, maupun di masyarakat
sekitar
3.9 memahami makna perilaku jujur
4.7 mencontohkan sikap rendah hati
dalam kehidupan sehari-hari
3.10 memahami makna perilaku
4.8 mencontohkan perilaku hemat
amanah dalam kehidupan seharihari
3.11 memahami makna perilaku 4.9 mencontohkan perilaku jujur
hormat dan patuh kepada orangtua dan dalam kehidupan sehari-hari
guru
4.10 mencontohkan perilaku amanah
3.12 memahami manfaat gemar
membaca dalam kehidupan sehari-hari
3.13 memahami makna sikap pantang 4.11 mencontohkan perilaku hormat
menyerah dan patuh kepada orangtua dan guru
3.14 memahami tata cara bersuci dari 4.12 menunjukkan perilaku
hadas kecil sesuai ketentuan syari’at gemar membaca
Islam
4.13 menunjukkan sikap
3.15 memahami makna ibadah salat
pantang menyerah
4.14 mempraktikkan tata cara bersuci
3.16 memahami kisah keteladanan
dari hadas kecil sesuai ketentuan
Nabi Ayyub a.s.
syari’at Islam
3.17 memahami kisah keteladanan 4.15.1 menunjukkan contoh makna
Nabi Zulkifli a.s. ibadah salat
4.15.2 menceritakan pengalaman
3.18 memahami kisah keteladanan
melaksanakan salat di rumah dan
Nabi Harun a.s.
masjid lingkungan sekitar rumah
3.19 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah
Nabi Musa a.s. keteladan Nabi Ayyub a.s.
menghargai teman, baik di alam sekitar sebagai implementasi
rumah, sekolah, maupun di masyarakat makna iman kepada malaikatmalaikat
sekitar Allah
4.5 mencontohkan makna iman
3.7 mmemahami sikap rendah hati
kepada Rasul Allah
4.6 mencontohkan sikap santun dan
3.8 memahami perilaku hemat menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, maupun di masyarakat
sekitar
3.9 memahami makna perilaku jujur 93
4.7 mencontohkan sikap rendah hati
dalam kehidupan sehari-hari
3.10 memahami makna perilaku
4.8 mencontohkan perilaku hemat
amanah dalam kehidupan seharihari
3.11 memahami makna perilaku 4.9 mencontohkan perilaku jujur
hormat dan patuh kepada orangtua dan dalam
guru kehidupan sehari-hari
4.10 mencontohkan perilaku amanah
3.12 memahami manfaat gemar
membaca dalam kehidupan sehari-hari

3.13 memahami makna sikap pantang 4.11 mencontohkan perilaku hormat


menyerah dan patuh kepada orangtua dan guru
3.14 memahami tata cara bersuci dari 4.12 menunjukkan perilaku
hadas kecil sesuai ketentuan syari’at gemar membaca
Islam
4.13 menunjukkan sikap
3.15 memahami makna ibadah salat
pantang menyerah
4.14 mempraktikkan tata cara bersuci
3.16 memahami kisah keteladanan
dari hadas kecil sesuai ketentuan
Nabi Ayyub a.s.
syari’at Islam
3.17 memahami kisah keteladanan 4.15.1 menunjukkan contoh makna
Nabi Zulkifli a.s. ibadah salat
4.15.2 menceritakan pengalaman
3.18 memahami kisah keteladanan
melaksanakan salat di rumah dan
Nabi Harun a.s.
masjid lingkungan sekitar rumah
3.19 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah
Nabi Musa a.s. keteladan Nabi Ayyub a.s.
3.20 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladan
Muhammad saw. Nabi Zulkifli a.s.

3.21 memahami kisah keteladanan Wali 4.18 menceritakan kisah keteladan


Songo Nabi Harun a.s.

4.19 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Musa a.s.

4.20 menceritakan kisah keteladanan


Nabi Muhammad saw.

4.21 menceritakan kisah keteladanan


Wali Songo

94
1
Pendidikan Kewarganegaraan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

4.1 Menjelaskan makna hubungan


simbol dengan sila-sila Pancasila
3.1 Memahami makna hubungan simbol
sebagai satu kesatuan dalam
dengan sila-sila Pancasila
kehidupan sehari-hari masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari

4.2 Menyajikan hasil identifikasi


3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan pelaksanaan kewajiban dan hak
kewajiban dan hak sebagai warga sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari

3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman 4.3 Mengemukakan manfaat


karakteristik individu dalam kehidupan keberagaman karakteristik individu
seharihari dalam kehidupan seharihari

3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk 4.4 Menyajikan berbagai bentuk


keberagaman suku bangsa, sosial, dan keberagaman suku bangsa, sosial,
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan budaya di Indonesia yang terikat
dan kesatuan persatuan dan kesatuan

Kelas 5
Pendidikan Agama Islam
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn dan
4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S.
Q.S. al- Mā’ūn dengan baik dan tartīl
al- Mā’ūn dengan tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. at- Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-
Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar
3.2 memahami makna al-Asmau al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: Al-
Husna: Al- Mumit, Al-Hayy, Al- Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan
Qayyum, dan Al-Ahad Al-Ahad dengan jelas dan benar
3.3 memahami nama-nama Rasul Allah 4.3 menunjukkan hafalan nama-nama
dan Rasul Ulul ‘Azmi Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
3.4 memahami makna diturunkannya 4.4 menunjukkan makna
kitab- kitab suci melalui rasulrasul- Nya diturunkannya kitab-kitab suci
sebagai implementasi rukun iman melalui rasul-rasul-Nya sebagai
implementasi rukun iman
3.5 memahami makna perilaku jujur 4.5 menunjukkan perilaku jujur
dalam kehidupan sehai-hari dalam kehidupan sehai-hari
3.6 memahami makna hormat dan patuh 4.6 mencontohkan perilaku hormat
kepada orangtua dan guru dan patuh kepada orangtua dan guru
95
3.7 memahami makna saling 4.7 mencontohkan sikap saling
menghargai sesama manusia menghargai sesama manusia
3.8 memahami makna sederhana
dalam kehidupan sehari-hari
3.9 memahami makna ikhlas beramal 4.9 mencontohkan sikap ikhlas
dalam kehidupan sehari-hari beramal dalam kehidupan seharihari
3.10 memahami hikmah puasa 4.10 menunjukkan hikmah puasa
Ramadan yang dapat membentuk akhlak Ramadan yang dapat membentuk
mulia akhlak mulia
3.11 memahami pelaksanaan salat 4.11 mempraktikkan tatacara salat
tarawih dan tadarus al-Qur’an tarawih dan tadarus al-Qur’an
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisa
Dawud a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Sulaiman a.s. Nabi
Sulaiman a.s
3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ilyas a.s. Nabi Ilyas a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan
Ilyasa’ a.s. Nabi Ilyasa’ a.s.
3.16 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw.
3.17 memahami kisah keteladanan 4.17menceritakan kisah keteladanan
Luqman sebagaimana terdapat dalam al- Luqman sebagaimana terdapat dalam
Qur’an al-Qur’an

Pendidikan Kewarganegaraan
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga dalam tanggung jawab sebagai warga
kehidupan sehari- hari masyarakat dalam kehidupansehari-
hari

3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya 4.3 Menyelenggarakan


masyarakat kegiatan yangmendukung
keberagaman sosial budaya
masyarakat
3.4 Menggali manfaat persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil penggalian
kesatuan untuk membangun kerukunan tentang manfaat persatuan dan
hidup kesatuan untuk membangun
kerukunan.

96
Bahasa Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
teks lisan dan tulis pokok pikiran dalam teks tulis dan
lisan secara lisan, tulis, dan visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam aspek: informasi yang didapat dari buku
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, yang dikelompokkan dalam aspek:
dan bagaimana apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan teks
(eksplanasi) dari media cetak atau penjelasan (eksplanasi) dari media
elektronik cetak atau elektronik dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali informasi
disampaikan paparan iklan dari media yang disampaikan paparan iklan dari
cetak atau elektronik media cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual
3.5 Menggali informasi penting dari 4.5 Memaparkan informasi penting
teks narasi sejarah yang disajikan dari teks narasi sejarah
secara lisan dan tulis menggunakan menggunakan aspek: apa, di mana,
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, kapan, siapa, mengapa, dan
mengapa, dan bagaimana bagaimana serta kosakata baku dan
kalimat efektif
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan tulis pribadi dengan lafal, intonasi, dan
dengan tujuan untuk kesenangan ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang
saling berkaitan pada teks nonfiksi saling berkaitan pada teks nonfiksi
ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa 4.8 Menyajikan kembali peristiwa
atau tindakan yang terdapat pada teks atau tindakan dengan
nonfiksi memperhatikan latar cerita yang
terdapat pada teks fiksi

97
140
Matematika
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
penjumlahan dan pengurangan dua berkaitan dengan penjumlahan dan
pecahan dengan penyebut berbeda pengurangan dua pecahan dengan
penyebut berbeda
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
perkalian dan pembagian pecahan dan berkaitan dengan perkalian dan
desimal pembagian pecahan dan desimal
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang
besaran yang berbeda (kecepatan berkaitan dengan perbandingan dua
sebagai perbandingan jarak dengan besaran yang berbeda (kecepatan,
waktu, debit sebagai perbandingan debit)
volume dan waktu)
3.4 Menjelaskan skala melalui denah 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada denah
3.5 Menjelaskan, dan menentukan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
volume bangun ruang dengan berkaitan dengan volume bangun
menggunakan satuan volume (seperti ruang dengan menggunakan satuan
kubus satuan) serta hubungan pangkat volume (seperti kubus satuan)
tiga dengan akar pangkat tiga melibatkan pangkat tiga dan akar
pangkat tiga
3.6 Menjelaskan dan menemukan 4.6 Membuat jaring-jaring bangun
jaring-jaring bangun ruang sederhana ruang sederhana (kubus dan balok)
(kubus dan balok)
3.7 Menjelaskan data yang berkaitan 4.7 Menganalisis data yang
dengan diri peserta didik atau berkaitan dengan diri peserta didik
lingkungan sekitar serta cara atau lingkungan sekitar serta cara
pengumpulannya
pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 4.8 Mengorganisasikan dan
berkaitan dengan diri peserta didik dan menyajikan data yang berkaitan
membandingkan dengan data dari dengan diri peserta didik dan
lingkungan sekitar dalam bentuk daftar, membandingkan dengan data dari
tabel, diagram gambar (piktogram), lingkungan sekitar dalam bentuk
diagram batang, atau diagram garis daftar, tabel, diagram gambar
(piktogram), diagram batang, atau
diagram garis

98
Ilmu Pengetahuan Alam
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana alat
fungsinya pada hewan dan manusia gerak manusia atau hewan
serta cara memelihara kesehatan alat
gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan 4.2 Membuat model sederhana
fungsinya pada hewan dan manusia, organ pernapasan manusia
serta cara memelihara kesehatan organ
pernapasan manusia
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang
fungsinya pada hewan dan manusia konsep organ dan fungsi pencernaan
serta cara memelihara kesehatan organ pada hewan atau manusia.
pencernaan manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 4.4 Menyajikan karya tentang
dan fungsinya pada hewan dan manusia organ peredaran darah pada
serta cara memelihara kesehatan organ manusia
peredaran darah manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang
komponen ekosistem dan jaring-jaring konsep aring- jaring makanan dalam
makanan di lingkungan suatu ekosistem
3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan
kalor dalam kehidupan sehari-hari tentang perpindahan kalor
3.7 Menganalisis pengaruh kalor 4.7 Melaporkan hasil percobaan
terhadap perubahan suhu dan wujud pengaruh kalor pada benda
benda dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang skema
dampaknya pada peristiwa di bumi siklus air berdasarkan informasi dari
serta kelangsungan mahluk hidup berbagai sumber
3.9 Mengelompokkan materi dalam 4.9 Melaporkan hasil pengamatan
kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat-sifat campuran dan komponen
komponen penyusunnya (zat tunggal penyusunnya dalam kehidupan
dan campuran) sehari-hari

99
Ilmu Pengetahuan Sosial 141
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis Indonesia sebagai negara karakteristik geografis Indonesia
kepulauan/maritim dan agraris serta sebagai negara kepulauan/maritim
pengaruhnya terhadap kehidupan dan agraris serta pengaruhnya
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi,
terhadap kehidupan ekonomi,
serta transportasi.
sosial, budaya, komunikasi, serta
transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk bentuk 4.2 Menyajikan hasil analisis
interaksi manusia dengan lingkungan tentang interaksi manusia dengan
dan pengaruhnya terhadap lingkungan dan pengaruhnya
pembangunan sosial, budaya, dan terhadap pembangunan sosial,
ekonomi budaya, dan ekonomi masyarakat
Indonesia.
masyarakat Indonesia.
3.3 Menganalisis peran ekonomi dalam 4.3 Menyajikan hasil analisis
upaya menyejahterakan kehidupan tentang peran ekonomi dalam
masyarakat di bidang sosial dan budaya upaya menyejahterakan kehidupan
untuk memperkuat kesatuan masyarakat di bidang sosial dan
budaya untuk memperkuat
dan persatuan bangsa.
kesatuan dan persatuan bangsa.
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
penting penyebab penjajahan bangsa mengenai faktor-faktor penting
Indonesia dan upaya bangsa Indonesia penyebab penjajahan bangsa
dalam mempertahankan kedaulatannya. Indonesia dan upaya bangsa
Indonesia dalam mempertahankan
kedaulatannya.

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI
INTI 4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN
)
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor,non-lokomotor,dan
manipulatif sesuai dengan konsep nanipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola besar sederhana dan permainan bola besar sederhana dan
atau tradisional* atau tradisional

100

3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak


lokomotor, non-lokomotor, dan dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif sesuai dengan konsep dan manipulatif sesuai dengan
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
dalam berbagai permainan bola kecil keterhubungan dalam berbagai
sederhana dan atau tradisional* permainan bola kecil sederhana dan
atau tradisional*
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
jalan, lari, lompat, dan lempar melalui dasar jalan, lari, lompat, dan lempar
permainan/olahraga yang dimodifikasi melaluipermainan /olahraga yang
dan atau olahraga tradisional dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan variasi gerak
lokomotor dan non lokomotor untuk dasar lokomotor dan non lokomotor
membentuk gerak dasar seni beladiri** untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri**
3.5 Memahami aktivitas latihan daya 4.5 Mempraktikkan aktivitas latihan
tahan jantung (cardio respiratory) untuk daya tahan jantung (cardio
pengembangan kebugaran respiratory) untuk pengembangan
jasmani kebugaran jasmani
3.6 Memahami kombinasi pola gerak 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang,
berpindah/lokomotor, tolakan,
dan mendarat) untuk membentuk
putaran, ayunan, melayang, dan
keterampilan dasar senam
mendarat) untuk membentuk
menggunakan alat
keterampilan dasar senam
menggunakan alat
3.7 Memahami penggunaan kombinasi 4.7 Mempraktikkan pengunaan
gerak kombinasi
dasar langkah dan ayunan lengan gerak dasar langkah dan ayunan
mengikuti lengan

Seni Budaya dan Prakarya


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI
4
(PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3.1 Memahami gambar cerita 4.1 Membuat gambar cerita
3.2 Memahami tangga nada 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam
berbagai tangga nada dengan iringan
musik
3.3 Memahami pola lantai dalam tari 4.3 Mempraktikkan pola lantai pada
kreasi daerah gerak tari kreasi daerah
3.4 Memahami karya seni rupa daerah 4.4 Membuat karya seni rupa daerah

101
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3.1 memahami makna Q.S.
4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al- Kelas 6
Al-Kafirun,
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 Pendidik
an Agama Islam Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- dengan jelas dan benar
Hujurat/49:12-13 dengan benar 4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
Pendidikan Kewarganegaraan
dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. Al-
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan benar
3.2 memahami makna al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: As-
Asmau al- Husna: As-Samad, Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-
Al-Muqtadir, Al- Muqaddim, Baqi dengan jelas dan benar
dan Al-Baqi
3.3 memahami hikmah 4.3 menunjukkan contoh hikmah beriman
beriman kepada hari akhir kepada hari akhir yang dapat membentuk
yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
perilaku akhlak mulia
3.4 memahami hikmah 4.4 menunjukkan hikmah beriman kepada
beriman kepada qadha dan qadha dan qadar yang dapat membentuk
qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia
perilaku akhlak mulia
3.5 memahami perilaku hormat 4.5 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
dan patuh kepada orangtua, kepada orangtua, guru, dan sesama anggota
guru, dan sesama anggota keluarga
keluarga
3.6 memahami sikap toleran 4.6 menunjukkan sikap toleran dan simpatik
dan simpatik terhadap sesama terhadap sesama sebagai wujud dari
sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al- Kafirun
pemahaman Q.S. al- Kafirun
3.7 memahami hikmah zakat, 4.7 menunjukkan hikmah zakat,
infaq, dan sedekah sebagai infaq,dansedekahsebagai implementasi rukun
implementasi rukun Islam
Islam
3.8 memahami kisah 4.8 menceritakan kisah keteladanan
keteladanan Nabi Yunus a.s. Nabi Yunus a.s.
3.9 memahami kisah 4.9 menceritakan kisah keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Zakariya a.s. Zakariya a.s.

3.10 memahami kisah 4.10 menceritakan kisah keteladanan Nabi


keteladanan Nabi Yahya a.s. Yahya a.s.

3.11 memahami kisah 103


4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Isa a.s. Isa a.s.
3.12 memahami kisah Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
3.13 memahami kisah 4.13 menceritakan kisah keteladanan
keteladanan sahabat- sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
sahabat Nabi Muhammad saw.
102
3.14 memahami kisah 4.14 menceritakan kisah keteladanan
keteladanan Ashabul Kahfi Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai 4.1 Menyajikan hasil analisis
Pancasila dalam kehdupan sehari-hari pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, 4.2 Menyajikan hasil analisis
hak, dan tanggung jawab sebagai warga pelaksanaan kewajiban, ha, dan
negara beserta dampaknya dalam tanggung jawab sebagai warga
kehidupan sehari-hari masyarakat beserta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari

3.3 Menelaah keberagaman sosial, 4.3 Mengampanyekan manfaat


budaya, dan ekonomi masyarakat keanekaragaman sosial, budaya, dan
ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan dan kesatuan terhadap kehidupan
bernegara beserta dampaknya berbangsa dan bernegara beserta
dampaknya
148

KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN (KETERAMPILAN)
)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang yang estetis, dalam gerakan yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, di sekolah anak beriman dan berakhlak mulia
dan di tempat bermain
3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
berdasarkan teks laporan hasil dan tulis dari teks laporan hasil
pengamatan yang didengar dan pengamatan atau wawancara yang
diperkuat oleh bukti
dibaca

3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian


(eksplanasi) ilmiah yang didengar informasi dari teks penjelasan
dan dibaca (eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis,
dan visual dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif

3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif sebagai bentuk
ungkapan diri

3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting dari
buku sejarah menggunakan aspek: buku sejarah secara lisan, tulis, dan
apa, di mana, kapan, siapa, visual dengan menggunakan aspek: apa,
mengapa, dan bagaimana di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana serta memperhatikan
penggunaan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.5 Membandingkan karakteristik 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam teks
teks puisi dan teks prosa prosa dengan tetap memperhatikan
makna isi teks puisi
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 Mengisi teks formulir (pendaftaran,
formulir (pendaftaran, kartu anggota, kartu anggota, pengiriman uang
pengiriman uang melalui bank/kantor melalui bank/kantor pos, daftar riwayat
pos, daftar riwayat hidup, dsb.) hidup, dll.) sesuai petunjuk
pengisiannya
3.7 Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan kemungkinan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi informasi yang diperoleh berdasarkan
sebelum membaca (hanya membaca judul teks nonfiksi secara
berdasarkan membaca judulnya saja) lisan, tulis, dan visual

104
1
3.8 Menggali informasi yang terdapat 4.8 Menyampaikan hasil
pada teks nonfiksi membandingkan informasi yang
diharapkan dengan informasi yang
diperoleh setelah membaca teks
nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan 4.9 Menyampaikan penjelasan tentang
tokoh serta penceritaan penulis dalam tuturan dan tindakan tokoh serta
teks fiksi penceritaan penulis dalam teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 4.10 Menyajikan hasil pengaitan
dialami tokoh dalam cerita fiksi peristiwa yang dialami tokoh dalam
dengan pengalaman pribadi cerita fiksi dengan pengalaman pribadi
secara lisan, tulis, dan visual

KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 4


INTI 3 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 4.1 Menggunakan konsep
(termasuk menggunakan garis bilangan) bilanganulat negatif (termasuk
mengggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi sehari-
hari
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang
penjumlahan, pengurangan, perkalian, berkaitan dengan operasi
dan pembagian yang melibatkan bilangan penjumlahan, pengurangan,
bulat negatif perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari- hari
3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.3 Menyelesaikan masalah yang
hitung campuran yang melibatkan berkaitan operasi hitung campuran
bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal yang melibatkan bilangan cacah,
dalam berbagai bentuk sesuai urutan pecahan dan/atau desimal dalam
operasi berbagai bentuk sesuai urutan
operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari-jari, 4.4 Mengidentifikasi titik pusat,
diameter, busur, tali busur, tembereng, jari- jari, diameter, busur, tali
dan juring busur,tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan luas 4.5 Menaksir keliling dan luas
lingkaran lingkaran serta menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah
3.6 Membandingkan prisma, tabung, 4.6 Mengidentifikasi prisma,
limas, kerucut, dan bola. tabung, limas, kerucut, dan bola
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
merupakan gabungan dari beberapa yang merupakan gabungan dari
bangun ruang, serta luas permukaan dan beberapa bangun ruang, serta luas
volumenya permukaan dan volumenya
3.8 Menjelaskan dan membandingkan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
105
modus, median, dan mean dari data berkaitan dengan modus, median,
tunggal untuk menentukan nilai mana dan mean dari data tunggal dalam
yang paling tepat mewakili data penyelesaian masalah

Ilmu Pengetahuan Alam


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya
perkembang biakan tumbuhan dan hewan tentang
perkembangangbiakan tumbuhan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 4.2 Menyajikan karya tentang cara
laki-laki dan perempuan dengan kesehatan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
reproduksi dialami
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 4.3 Menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri dengan lingkungan makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai
hasil penelusuran berbagai sumber
3.4 Mengidentifikasi komponen- 4.4 Melakukan percobaan
komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana secara
rangkaian listrik seri dan paralel
Sederhana
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 4.5 Membuat laporan hasil
dalam kehidupan sehari-hari percobaan tentang sifat-sifat
magnet dan penerapannya dalam
kehidupan sehari- hari
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 4.6 Menyajikan karya tentang
menyalurkan, dan menghemat energi berbagai cara melakukan
listrik penghematan energi dan usulan
sumber alternatif energi listrik
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan 4.7 Membuat model sistem tata
karakteristik anggota tata surya surya
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan 4.8 Membuat model gerhana bulan
revolusi bumi serta terjadinya gerhana dan gerhana matahari
bulan dan gerhana Matahari

106
151

Ilmu Pengetahuan Sosial


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan sosial budaya, karakteristik geografis dan kehidupan
ekonomi, politik di wilayah ASEAN. sosial budaya, ekonomi, dan politik di
wilayah ASEAN.

3.2 Menganalisis perubahan sosial 4.2 Menyajikan hasil analisis


budaya dalam rangka modernisasi bangsa mengenai perubahan sosial budaya
Indonesia. dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia.
3.3 Menganalisis posisi dan peran 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
Indonesia dalam kerja sama di bidang posisi dan peran Indonesia dalam kerja
ekonomi, politik, sosial, budaya, sama di bidang ekonomi, politik,
teknologi, dan pendidikan dalam sosial, budaya, teknologi, dan
pendidikan dalam lingkup ASEAN.
lingkup ASEAN.

3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 Menyajikan laporan tentang


kemerdekaan, upaya mempertahankan makna proklamasi kemerdekaan,
kemerdekaan, dan upaya mempertahankan kemerdekaan,
upaya dan upaya mengembangkan kehidupan
mengembangkan kehidupan kebangsaan kebangsaan yang sejahtera.
yang sejahtera.

Pendidikan Olahraga dan Kebugaran


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)

3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan


gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, kombinasi gerak dasar lokomotor,
dan manipulatif dengan kontrol yang baik non- lokomotor, dan manipulatif
dalam permainan bola besar sederhana dengan kontrol yang baik dalam
dan atau tradisional* permainan bola besar sederhana dan
atau tradisional*

3.2 Memahami variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan


gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-
manipulatif dengan kontrol yang baik lokomotor, dan manipulatif dengan
dalam permainan bola kecil sederhana dan kontrol yang baik dalam permainan
atau tradisional* bola kecil sederhana dan atau
tradisional*

107
153

3.3 Memahami variasi dan kombinasi 4.3 Mempraktikkan variasi dan


gerak dasar jalan, lari, lompat, dan kombinasi gerak dasar jalan, lari,
lempar dengan kontrol yang baik lompat, dan lempar dengan kontrol
melalui permainan dan atau olahraga yang baik melalui permainan dan
tradisional atau olahraga tradisional
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non lokomotor, kombinasi gerak dasar lokomotor,
dan manipulatif untuk membentuk non lokomotor, dan manipulatif
gerak dasar seni beladiri** untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri**
3.5 Memahami latihan kebugaran 4.5 Mempratikkan latihan
jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani dan pengukuran
kebugaran jasmani pribadi secara tingkat kebugaran jasmani pribadi
sederhana (contoh: menghitung denyut secara sederhana (contoh:
nadi, menghitung kemampuan menghitung denyut nadi,
melakukan push up, menghitung menghitung kemampuan
kelenturan tungkai) melakukan push up, menghitung
kelenturan tungkai)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga
gerak dominan (bertumpu, bergantung, pola erak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, berpindah/lokomotor, tolakan,
dan mendarat) dengan konsisten, tepat putaran, ayunan, melayang, dan
dan terkontrol dalam aktivitas senam mendarat) dengan konsisten, tepat
dan terkontrol dalam aktivitas
senam

Seni Budaya dan Prakarya

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3.1 Memahami reklame 4.1 Membuat reklame

3.2 Memahami interval nada 4.2 Memainkan interval nada melalui


secara individu dan berkelompok lagu dan alat musik secara individu
dan berkelompok

3.3 Memahami penampilan tari kreasi 4.3 Menampilkan tari kreasi daerah
daerah

3.4 Memahami patung 4.4 Membuat patung

108
C. Asesmen
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan
informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan dilakukan secara terencana dan
sistematis yang bertujuan untuk:
a. Memantau proses pembelajaran,
b. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
c. Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil
belajar,
d. Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta


didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui
capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan
kegiatan yang wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
didasarkan pada prinsip-prinsip asesmen dengan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik pada setiap kelas berdasarkan hasil proses pembelajaran dalam
mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran
sehingga jelas kemampuan yang akan diukur melalui prosedur dan kriteria yang
sudah ditentukan. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan
terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di
SD Negeri 41 Tanjungpandan bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas,
sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen
kemudian.
Mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/modul ajar.
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan
pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai
sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas
atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
109
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk
deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik


disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Hasil asesmen yang didapat untuk selanjutnya dievaluasi. Evaluasi ini


bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap
tujuan pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk
pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian
terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan.
Proses evaluasi ini dilakukan setelah peserta didik mengerjakan post tes harian,
penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta
Asesmen akhir tahun.
Adapun kriteria kenaikan kelas dengan mempertimbangkan:
a. laporan kemajuan belajar;
b. laporan pencaian projek penguatan profil pelajar pancasila;
c. portofolio peserta didik;
d. prestasi akademik dan non-akademik;
e. ekstrakurikuler;
f. penghargaan peserta didik; dan
g. tingkat kehadiran.

Adapun kompetensi lulusan SD Negeri 41 Tanjungpandan


mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara
berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase di Sekolah Dasar,
membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh dan memiliki
kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya. Berikut adalah
kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri 41 Tanjungpandan yaitu:
1. memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia,
2. memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong
royong.

110
3. memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan
kecakapan hidup,
4. memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif,
5. memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab
tantangan perkembangan zaman,
6. membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir
global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa.

Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri 41


Tanjungpandan adalah sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
2. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan,
3. lulus ujian sekolah,
4. mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan pembelajaran (KKTP)
5. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD


Negeri 41 Tanjungpandan dari kelas I dan kelas IV akan dikemas mata pelajaran.
Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dalam bentuk kegiatan kokurikuler. Kegiatan tersebut akan dilakukan 2
tema per tahun dengan pilihan pelaksanaan setiap hari Jum’at. Pengaturan waktu
belajar adalah sebagai berikut.
Kelas I
Alokasi Alokasi Projek
Tota
Intrakulikuler Penguatan Profil
Mata Pelajaran JP Per
Per Tahun Pelajar Pancasila
Tahun
(Minggu) Per Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Konghucu dan Budi 108 (3) 36 144
Pekerti*
Pendidikan Pancasila 144 (3) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288

111
Matematika 144 (4) 36 180
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa 108 (3) 36 144
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***
Total****: 828 (23) 252 1080

Kelas II
Alokasi Alokasi Projek
Tota
Intrakulikuler Penguatan Profil
Mata Pelajaran JP Per
Per Tahun Pelajar Pancasila
Tahun
(Minggu) Per Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Konghucu dan Budi 108 (3) 36 144
Pekerti*
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
Matematika 180 (5) 36 216
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa 108 (3) 36 144
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72***
Muatan Lokal 72 (2) *** - 72***
Total****: 900 (25) 252 1152

112
Kelas IV- V
Alokasi Alokasi Projek
Tota
Intrakulikuler Penguatan Profil
Mata Pelajaran JP Per
Per Tahun Pelajar Pancasila
Tahun
(Minggu) Per Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) 180 (5) 36 216
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 108 (3) 36 144
Seni dan Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa 108 (3) 36 144
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Bahasa Inggris 72 (2)*** - 72***
Muatan Lokal 72 (2)*** - 72***
Total****: 1044 (29) 36 1296

113
Pada tabel di atas, seni dapat dipilih minimal satu sub mata pelajaran, yaitu
seni musik, seni rupa, seni teater atau seni tari. Pengemasan Proyek Profil Pelajar
Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan komposisi 20-30% dari
alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau
mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional
sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah
disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi
daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak
membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap
terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD Negeri 41
Tanjungpandan mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan
mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi,
misi dan tujuan sekolah.

D. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengembangan
Kalender Pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan mengacu pada rambu-rambu
sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan,
yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Riset dan Tenologi, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat
kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran
efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.

114
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Tanjungpandan disusun dengan berpedoman
kepada kalender pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Belitung.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
lainnya beserta kalender pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan tahun
pelajaran 2023/2024.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1 Minggu efektif Minimum 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar dan makksimum 40 pembelajaran efektif pada
minggu setiap satuan pendidikan
2 Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap
semester minggu
semester
3 Jeda Maksimum 2 Antara semester I dan II
antarsemester minggu
4 Libur akhir Maksimum Digunakan untuk persiapan
tahun 3 minggu kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur Maksimum Libur keagamaan yang
keagamaan 4 minggu disesuaikan dengan
Kebijakan pemerintah
daerah
6 Hari libur umum Maksimum Disesuaikan dengan
/nasional 1 minggu Peraturan Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum Untuk kegiatan tertentu
1minggu misal pemilu
8 Kegiatan Maksimum Digunakan untuk
khusus 3 minggu Kegiatan yang
sekolah diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi
jumlah minggu
efektif belajar dan
waktu
pembelajaran efektif
115

HARI LIBUR NASIONAL PADA KALENDER PENDIDIKAN


2023/2024

 Libur Nasional : 17 Agustus 2023


 Libur Nasional : 28 September 2023
 Libur Nasional : 08 Februari 2024
 Libur Nasional : 10 Februari 2024
 Libur Nasional : 11 Maret 2024
 Libur Nasional : 12-13 Maret 2024
 Libur Nasional : 29 Maret 2024
 Libur Nasional : 10 – 11 April 2024
 Libur Nasional : 1 Mei 2024
 Libur Nasional : 9 Mei 2024
 Libur Nasional : 23 Mei 2024
 Libur Nasional : 1 Juni 2024
 Libur Nasional : 17 Juni 2024
 Libur Nasional : 7 Juli 2024

116

KALENDER PENDIDIKAN SDN 41 TANJUNG PANDAN

SEMESTER 1
Keterangan: JULI 2023
10 s.d 12 Juli : M Persiapan Kegiatan Awal
g Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
Tahun Pelajaran
12 s.d 14 Juli : Masa Orientasi Peserta Didik Th. Pel. 2023/2024
Keterangan: AGUSTUS 2023
Se
17 Agustus 2023 : 17 HUT RI ke-78
Mg n Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
Keterangan: 13 14 15
SEPTEMBER 202316 17 18 19
20
M 21 22 23 24 25 26
11 s.d 16 Sept : 27 28 Sumatif Tengah Semester (STS) Ganjil
g Sen Sel 30
29 Rab 31
Kam Jum Sab
1 2 28
3 4 5 6 7 8 9 September :
10 11 12 13 14 15 16 Maulid Nabi
17 18 19 20 21 22 23 Muhammad
24 25 26 27 28 29 30 SAW 1445
H

Keterangan: OKTOBER 2023


Se
23 Okt s.d 2 Nov 2023 : Assesmen Nasional SD
Mg n Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan: 8
NOVEMBER 202311
9 10 12 13 14
15
M 16 17 18 19 20 21
23 Okt s.d 2 Nov 22 23 2023 : Assesmen Nasional SD
g Sen 24
Sel 25
Rab 26 27
Kam Jum 28
Sab
29 30 31 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30

Keterangan: DESEMBER 2023


Se
4 s.d 9 Des : Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil
Mg n Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 22 Des : Pembagian Raport Semester
3 4 5 6 7 8 9 Ganjil
10 11 12 13 14 15 16 26 Des 2023 s.d 6 Jan 2024 : Libur
17 18 19 20 21 22 23 Semester Ganjil
24 25 26 27 28 29 30
31
SEMESTER 2
Keterangan: JANUARI 2024
M
26 Des 2023 s.d 6 Jan 2024 : Libur Semester Ganjil
g Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 8 Jan : Hari
7 8 9 10 11 12 13 Pertama
14 15 16 17 18 19 20 Masuk
21 22 23 24 25 26 27 Sekolah/
PEBRUARI 2024
28 29 30 31 awal
Se
Mg n Sel Rab Kam Jum Sab Semester
1 2 3 Genap
4 5 6 7 8 9 10
Keterangan: 11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29
8 Feb : Isra Mi’raj
10 Feb : IMLEK

Keterangan: MARET 2024


M
4 s.d 9 Maret : Sumatif Tengah Semester (STS) Genap
g Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 11 Maret :
3 4 5 6 7 8 9 Nyepi
10 11 12 13 14 15 16 12-13 Maret :
17 18 19 20 21 22 23 Libur Awal
24 25 26 27 28 29 30 Puasa
31 29 Maret :
Jumat Agung

Keterangan: APRIL 2024


Se
3 s.d 17 April : Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Mg n Sel Rab Kam Jum Sab
3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
10 s.d 11 April : Hari Raya Idul Fitri 1445 H
29 April s.d 6 Mei : Ujian Akhir Kelas IX

118

Keterangan: MEI 2024


M
1 Mei : Nyepi
g Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
29 April s.d 6 Mei : Ujian Akhir Kelas IX
9 Mei : Kenaikan Isa Al Masih
23 Mei : Waisyak
\

JUNI 2024
Keterangan: Se
Mg n Sel Rab Kam Jum Sab
1 Juni : Lahir 1 Pancasila
2 3 4 5 6 7 8 3 s.d 8 Juni : Sumatif Akhir Semester Akhir
9 10 11 12 13 14 15 Semester Genap
16 17 18 19 20 21 22 17 Juni : Idul Adha
23 24 25 26 27 28 29
30
22 Juni : Pembagian Raport Semester
Genap

Keterangan: JULI 2024


M
7 Juli : Tahun Baru Islam
g Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 24 Juni s.d 6 Juli ; Libur Akhir Tahun
7 8 9 10 11 12 13 Pelajaran 2023/2024
14 15 16 17 18 19 20 8 Juli : Hari pertama Masuk Sekolah/awal
21 22 23 24 25 26 27 Tahun Pelajaran 2024/2025
28 29 30 31

119
C. Evaluasi Pendampingan dan Pengembangan Profesional

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri 41


Tanjungpandan dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan
pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah
mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan
profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan
satuan pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan
professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru,
serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru
yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan sebagai berikut:

PENGEMBANG AN
KRITERIA PENDAMPINGAN EVALUASI
PROFESIONAL

Mendatangkan pakar 1.Guru, komite 1. Study


Menganalisis
analisis kontek mengadakan Pembelajaranke
Konteks
(SWOT) untuk: pertemuan sekolah penggerak
Karakteristik
a. Coaching guru mengenai yang terakreditasi
Satuan
dan kepala A
Pendidikan Gambaran
sekolah 2. Workshop
kurikulum 8
menyiapkan data-
Guru bersama 3. IHT
data sekolah
Kepala
a.Coaching
Sekolah
penyusuna
melakukan
n
review analisis
kurikulum
SWOT tahun
b. Coaching
yang lalu
analisis
rapor mutu
Merumuskan Mendatangkan PS Kepala Melakukan
Visi, Misi, untung mentoring sekolah kunjungan kerja ke
Dan Tujuan guru melakukan dan komite sekolah
penyusunan visi sekolah unggulan/pembina
misi secara bersama melakukan untuk melihat proses
evaluasi penyusunan visi, misi
apakah dan tujuan sekolah
visi, misi
dan tujuan
120
sekolah
sudah
tercapai,
sudah
relevan dan
benar
kalimatnya
Menentukan Mendatangkan Dosen 1. Guru 1. KS menyusun best
Pengorganisa mengevalu practice
sian / PS untuk
asi proses 2. Guru
Pembelajaran mentraining Guru
pembelajar menyusun
menyusun
an di kelas PTK
pengorganisasian
2. KS
pembelajaran
mela
siswa
kuka
n
supe
rvise
pem
belaj
aran
Mendatangkan PS Mengevalua Dengan mengikuti
untuk pelatihan si progam seminar, pelatihan,
pembuatan RPP pembelajara workshop dan
Menyusun secara bersama-sama n yang mengikuti KKG.
Rencana sudah dibuat
Pembelajaran dan
memberikan
masukan
berupa
pembenaran
jika belum
sesuai
dengan
standar yang
sudah
ditentukan.

121
BAB V
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri 41


Tanjungpandan disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2023-2024. Kurikulum di satuan
pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik
dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kurikulum operasional
di satuan pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan yang telah tersusun ini akan
berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah,
guru, komite sekolah dan stake holder yang ada.
Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat
memajukan SD Negeri 41 Tanjungpandan sesuai dengan apa yang telah
terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah. Terakhir, ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
diselesaikannya kurikulum di satuan pendidikan SD Negeri 41 Tanjungpandan.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya
menjadi amal kebaikan.

Tanjungpandan, 15 Agustus 2023


Kepala SDN 41 Tanjungpandan

122
DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. 2022.


Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.
Jakarta: Kemendikbudristek.

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. 2022.


Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Jakarta: Kemendikbudristek.

Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan


pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah.

Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan


Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman


Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)


Nomor 008/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)


Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

123
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. ALURTUJUANPEMBELAJARAN
SEMUA MATA PELAJARAN

2. MODUL AJAR SEMUA MATA


PELAJARAN
3. MODUL PROJEK 2 TEMA

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 1


Rancangan Kurikulum Operasional SDN 17 Tanjungpandan
a) Mata Pelajaran : PPKn
Potensi Hasil Project Based Indikator
Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Lokal Daerah Learning Keberhasilan
Pencapaian
1 Pancasila 1. Mengenali simbol-simbol Pancasila - Menghubungkan Proyek Individu - Peserta didik dapat
2. Menjelaskan makna simbol Pancasila secara dengan keadaan Membuat buku bergambar yang memahami perbedaan
sederhana umum tempat menceritakan keadaan rumah dirinya dengan-
tinggal, dan keseharian di rumah terkait temannya sebagai
3. Menerapkan sikap sesuai makna
latar aturan dan penerapannya. anugerah dan
simbol Pancasila dengan bimbingan
belakang keluarga (Buku ini dapat dibuat keberagaman
menggunakan kertas kosong yang harus
Konstitusi 1. Mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di dan bekas printing dan diisi disyukuri.
sekolah aturan bertahap atau disebut Buku - Peserta didik dapat
2. Melaksanakan aturan yang ada di rumah dan di dala Tumbuh) memahami setiap
m keluarga peserta keluarga memiliki tugas,
sekolah dengan bimbingan. (membuat aturan kelas
bersama) didik. Untuk menumbuhkan peran dan aturan
karakter mandiri dan masing- masing yang
3. Mengidentifikasi hak dan kewajiban sederhana
kreatif harus dipatuhi.
sebagai anggota keluarga dan peserta didik di
sekolah - Peserta didik dapat
mengidentifikasi simbol-
simbol Pancasila
Jati Diri 1. Menyebutkan identitas diri sendiri
2. Mengidentifikasi perbedaan yang
dimiliki dirinya dengan teman sekelas.
3. Mengenal perbedaan sebagai keragaman yang
harus saling dihargai.

Negara 1. Menyebutkan ciri-ciri rumah.


Kesatuan 2. Menyebutkan contoh perilaku dan sikap yang
Republik menjaga lingkungan sekitarnya di rumah
Indonesia

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 2


2 Pancasila 1. Memahami makna simbol sila-sila Pancasila. - Mencari 1. Buku Saku Pancasila, - Peserta didik dapat
2. Memahami makna setiap sila Pancasila keterkaitan, membuat buku bergambar memahami
perbedaan yang menceritakan perbedaan
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila
penerapan nilai dari setiap dirinya dengan-
dan persamaan Pancasila dalam kehidupan temannya sebagai
karakteristik sehari-hari. (Tugas mandiri anugerah dan
individu, sekolah untuk menumbuhkan keberagaman
dan aturan dalam kemandirian dan yang
lingkungan kreativitas) har
Konstitusi dan 1. Menjelaskan perbedaan aturan yang ada di sekitar.
Norma rumah dan sekolah us
2. Mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam 2. Poster Harmonisasi dalam disyukuri.
kegiatan bersama-sama di sekolah. Perbedaan, poster besar - Peserta didik dapat
yang cap tangan peserta memahami dalam
3. Membuat kesepakatan sederhana di
didik diberikan foto dan keluarga dan sekolah
cerita singkat dirinya. memiliki perbedaan
Diakhiri dengan motto tugas, peran dan
kelas sebagai kesepakatan. aturan
(tugas kelompok untuk masing- masing yang
menumbuhkan kebhinekaan harus dipatuhi.
Jati Diri dan 1. Menyebutkan identitas dirinya sesuai global, kemandirian, gotong - Peserta didik dapat
Kebhinekaan dengan minat dan perilakunya. royong dan kreativitas) menerapkan nilai-
2. Mengidentifikasi perbedaan sebagai makhluk nilai
ciptaan Tuhan. Pancasila
3. Menyebutkan perbedaan budaya, bahasa dan dalam kehidupan
pakaian daerah yang ada di lingkungan sehari-hari.
sekolah.
Negara Kesatuan 1. Menyebutkan karakteristik dan ciri-ciri fisik
Republik Indonesia sekolah.
2. Mengidentifikasi contoh perilaku dan sikap yang
menjaga lingkungan sekitarnya di sekolah.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 3


3 Pancasila 1. Menyebutkan sila-sila Pancasila. - Mengidentifikasi budaya Proyek kelompok - Peserta didik yang
2. Menjelaskan makna sila-sila Pancasila Jawa dan 1. Membuat poster Aku bangga
3. Memberikan contoh penerapan sila kekhasan Garut dan tata Pancasila, bisa disertai dan melestarikan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. pemerintahan Kabupaten gambar atau photo collage budaya lokal.
Garut. yang mengajak teman untuk - Membentuk peserta
- Menjelaskan selalu berperilaku sesuai didik dengan
Konstitusi dan 1. Mengidentifikasi beberapa aturan yang keberagaman budaya nilai Pancasila. jiwa kebhinekaan
Norma ada di rumah, sekolah dan lingkungan Jawa yang dikaitkan 2. This is Our Class, global dan
sekitar. dengan kebhinekaan menyusun aturan kelas kreatif yang
2. Membuat kesepakatan aturan kelas global dan yang dilandasi rasa menjunjung
sederhana dengan menyampaikan kreativitas menghargai hak dan persatuan bangsa.
pendapat dan mendengarkan teman kewajiban di sekolah. - Peserta
yang berpendapat dengan bimbingan. didik
3. Mengidentifikasi dan menyebutkan hak Proyek Individu mengidentifikasi
dan kewajibannya sebagai peserta didik 3. Aku Jawa, Kamu?, kebutuhan dasar dan
di sekolah dan anggota keluarga di merupakan buku cerita cara
rumah. yang menjelaskan asal usul pemenuhan
diri, identitas budaya dan kebutuhannya.
Jati Diri dan 1. Mengenal identitas budaya daerah kedudukannya dalam
Kebhinekaan tempat tinggal peserta didik.
- Peserta didik mampu
NKRI membudayakan taat
2. Mengenal lingkungan tempat tinggal, aturan dan sikap
sekolah, lingkungan tempat Menumbuhkan karakter yang sesuai dengan
3. Mengidentifikasi persamaan dan kebhinekaan global, penerapan Pancasila
perbedaan kebutuhan dasar manusia kemandirian, gotong royong
dan kreativitas
Negara Kesatuan 1. Mengenal lingkungan tempat tinggal,
Republik Indonesia sekolah, lingkungan tempat tinggal
sebagai bagian tak terpisahkan dari
wilayah NKRI
2. Memahami arti pentingnya menjaga
kerukunan, persatuan dan kesatuan di
sekolah.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 4


4 Pancasila 1. Mengidentifikasi makna - Mengidentifikasi bentuk Project Kelompok - Peserta didik yang
yang terkandung keragaman budaya Jawa di 1. Membuat poster besar I bangga
dalam sila Pancasila. Jawa Barat Love Indonesia, berisi dan melestarikan
2. Memberikan contoh penerapan sila sebagai kekayaan bangsa. tentang asal usul masing budaya lokal.
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. - Tata pemerintahan di peserta didik disertai - Membentuk peserta
3. Menerapkan sikap yang Kabupaten Garut dan identitas keunikan didik dengan
menerapkan nilai-nilai Pancasila implementasi sila budaya. jiwa kebhinekaan
Pancasila dalam 2. Bermusyawarah global dan
Konstitusi dan 1. Menganalisis peraturan yang berlaku di kehidupan bermasyarakat membuat aturan kelas. kreatif yang
Norma rumah dan sekolah. yang berdampingan menjunjung
dengan budaya lokal. Proyek Individu persatuan bangsa.
2. Memahami perbedaan dan menerapkan
aturan yang ada di rumah, sekolah dan 1. Infografis sederhana - Peserta
lingkungan sekitar. Do and Don’t terkait didik menghargai
3. Memahami pentingnya musyawarah contoh perilaku kemandirian
dalam lingkungan sekolah. bernilai Pancasila. dan perbedaan
4. 2. Membuat video pendek pemenuhan
ala youtuber yang kebutuhan
menjelaskan perbedaan hidup dalam
Jati Diri dan 1. Menjelaskan keragaman budaya dalam pekerjaan untuk masyarakat.
Kebhinekaan bermasyarakat. mencukupi kebutuhan - Peserta
2. Memahami keragaman sebagai hidup. didik membudayakan
kekayaan bangsa.
gotong royong, nilai
3. Menerapkan toleransi dalam keragaman Menumbuhkan karakater kekeluargaan
sebagai bentuk penghargaan terhadap kebhinekaan global, dan musyawarah
keunikan identitas diri. kemandirian, gotong royong mufakat
Negara Kesatuan 1. Menganalisis perbedaan lingkungan dan kreativitas dalam kegiatan
Republik Indonesia tempat tinggal, sekolah, lingkungan sehari-hari.
tempat tinggal kesatuan NKRI.
2. Menjelaskan pentingnya menjaga
persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Memahami jenis dan cara memenuhi
kebutuhan hidup.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 5


5 Pancasila 1. Menghubungkan kaitan satu sila - Memaknai peran Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
dengan sila lainnya. budaya 1. Membuat laporan berupa sebagai bagian dari
2. Menjelaskan perilaku yang Jawa dan video tentang luhurnya masyarakat Jawa.
memperlihatkan hubungan antarsila bahasa Jawa nilai budaya dan bahasa - Peserta didik bangga akan
dalam kehidupan sehari- hari. sebagai identitas Jawa, dan budaya dan mampu
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam diri. keberadaannya dalam berbahasa Jawa yang baik.
kehidupan kesehariannya sebagai - Mengaitkan contoh keragaman Indonesia. - Membentuk peserta didik
kesatuan. penerapan budaya 2. Membuat drama yang sebagai makhluk sosial
Jawa yang luhur menceritakan sejarah yang selalu menjaga
berdampingan bangsa Indonesia kebhinekaan, kemandirian,
Konstitusi dan 1. Mendiskusikan bentuk tanggung jawab
Norma dengan nilai gotong royong dan
terhadap hak dan kewajiban sebagai
kebhinekaan Proyek Individu nilai kebangsaan
anggota keluarga, peserta didik dan
anggota masyarakat. Indonesia. 1. Buku Catatan Harianku, Indonesia.
2. Menyampaikan pendapat secara logis - Menjelaskan berisi refleksi harian sikap - Membentuk peserta didik
dan argumentatif dan menghargai hak perjuangan rakyat dan perilaku yang yang
berpendapat setiap orang. Jawa membentuk dilakukan hari itu yang bertanggung jawab
NKRI. berhubungan dengan terhadap hak dan
3. Menganalisis tata cara musyawarah
tanggung jawab hak dan kewajibannya.
yang dilakukan dalam kehidupan
kewajiban. - Membentuk profil pelajar
sehari-hari
Jati Diri dan 1. Menjelaskan keragaman budaya 2. Poster Musyawarah itu Pancasila yang
Kebhinekaan dan peran budaya dan bahasa dalam Keren, berisi tata cara menerapkan nilai
membentuk identitas melaksanakan musyawarah Pancasila dalam
2. Menganalisis contoh sikap dan perilaku dan manfaatnya. kehidupan sehari-hari
yang menjaga dan yang merusak Menumbuhkan karakter
kebinekaan. kebhinekaan global,
3. Menggali manfaat persatuan kemnadirian, gotong royong
dan kesatuan untuk dan kreativitas
membangun kerukunan hidup
Negara Kesatuan 1. Memahami sejarah terbentuknya NKRI.
Republik Indonesia 2. Mengidentifikasi perlunya
3. Membentuk persepsi yang sama tentang
arti pentingnya kebersamaan dalam
membentuk persatuan dan kesatuan
bangsa.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 6


6 Pancasila 1. Menjelaskan arti ideologi, nilai dan - Menghubungka n Proyek Kelompok - Peserta didik bangga
pandangan hidup budaya Jawa 1. Ragam Indonesia, sebagai bagian dari
2. Menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai kekayaan merupakan booklet masyarakat Jawa.
dalam kehidupan sehari-hari. budaya bangsa yang dibuat untuk - Membentuk peserta didik
3. Menghargai manusia sebagai makhluk yang menampilkan yang inovatif dan kreatif
sosial yang membutuhkan orang lain membanggakan. keragaman budaya membaca peluang dan
dalam pemenuhan kebutuhan - Mengidentifikas i Indonesia termasuk mencari solusi terkait
hidupnya. nilai budaya, norma analisis peluang dan tantangan yang
Konstitusi dan 1. Menganalisis bentuk-bentuk sederhana dan tantangannya. muncul sebagai
Norma norma dan aturan dalam masyarakat. aturan dalam 2. Profil Pelajar dampak beragaman.
2. Menyampaikan pendapat
masyarakat Jawa Pancasila, berupa - Membentuk peserta
yang poster atau video didik sebagai makhluk
secara logis dan
menghargai pendek untuk sosial yang menjaga
argumentatif.
kebhinekaan. menampilkan kebhinekaan, kemandirian
3. Menjelaskan dan menerapkan
- Mengambil implementasi dan nilai gotong royong
4. Menghargai perbedaan
pendapat dalam musyawarah
inspirasi pembentukan Profil - Membentuk peserta
kebangsaan dari Pelajar Pancasila di didik yang
untuk mencapai mufakat.
Jati Diri dan 1. Menganalisis keragaman tokoh pejuang sekolah. bertanggung jawab
Kebhinekaan budaya sebagai satu kesetaraan. NKRI yang terhadap hak dan
2. Mengidentifikasi peluang dan berasal dari Proyek Individu kewajibannya Membentuk
tantangan yang muncul dari Jawa Barat 1. Membuat poster untuk profil
keragaman budaya di Indonesia. menjaga lingkungan di pelajar Pancasila yang
3. Menganalisis contoh sikap dan perilaku sekitar rumah. menerapkan norma,
yang menjaga dan yang merusak 2. Idolaku, merupakan aturan yang sesuai
kebinekaan. biografi tokoh NKRI dengan nilai Pancasila
yang mengisnpirasi. sebagai ideoalogi dan
Negara Kesatuan 1. Mengidentifikasi perlunya menjaga pandangan hidup
Republik Indonesia lingkungan sekitar sebagai tempat Menumbuhkan karakter
kebhinekaan global, bangsa.
hunian yang nyaman bagi semua warga.
2. Memahami persamaan tujuan sebagai gotong royong, mandiri dan
pemersatu bangsa. kreatif
3. Mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh
pendiri bangsa dalam mempertahankan
NKRI.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 7


3. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Elemen Capaian Pembelajaran Potensi Lokal Daerah Hasil Project Based Indikator Keberhasilan
Learning Pencapaian
1 Menyimak 1. Menyimak teks petunjuk - Menyisipkan teks Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
dengan topik mengenai diri sendiri. narasi, informatif 1. Tukar Kata, saling memilih - Menyimak dan
2. Menjelaskan informasi sederhana tentang dan deskripsi gambar dan kemudian memahami informasi dari teks
buku atau teks yang dibacanya. yang berkaitan ditukar dengan teman yang disajikan dengna baik.
3. Memahami informasi dalam dengan daerah dan ditulis kata atau - Menambah kosa kata baru
Jawa Barat, kalimat sederhana.
teks yang dibacakan dengan dan memahami artinya
menggunakan kata tanya kusususnya dengan baik.
: apa dan siapa Garut. Proyek Individu
Membaca dan 1. Menjelaskan makna kata yang digunakan 1. Aku Pendongeng, belajar - Menyimpulkan isi teks
memirsa sehari-hari di rumah dan sekolah. menceritakan ulang dengan bahasa sendiri dalam
2. Menjelaskan informasi dalam sebuah buku dengan kalimat sederhana.
3. Menjelaskan makna ilustrasi bimbingan guru - Aktif berkomunikasi,
2. Aku Bercerita, menanggapi,
menulis cerita mempresentasikan ide dan
pengalaman sederhana bercerita dengan santun.
Berbicara dan 1. Berbicara dengan santun dan - Menulis cerita sendiri dengan
mempresentasi menggunakan volume yang tepat sesuai Menumbuhkan karakter bentuk variasi teks
tempat berbicara. kebhinekaan global, berdasarkan pengalaman.
2. Menjawab dan menanggapi informasi yang kemnadirian, gotong royong
diterima. dan kreativitas
3. Menceritakan pengalaman pribadi secara
runtut dan jelas
Menulis 1. Mengenal dan menulis huruf
2. Menyalin kata yang didiktekan.
3. Merevisi kesalahan penulisan

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 8


2 Menyimak 1. Memahami instruksi lisan yang lebih - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu:
kompleks cerita daerah 1. Kunjungi Perpustakaan, - Menyimak dan
2. Mengidentifikasi bagian-bagian dari Jawa Barat. mencari satu buku memahami informasi dari teks
sebuah buku - Membuat referensi, membaca laporan atau puisi yang
3. Memaknai informasi dalam teks dongeng keterkaitan bersama dan disajikan dengan baik.
atau puisi yang dibacakan dengan kata cerita, teks, mengidentifikasi bagian - Mengidentifikasi kosakata
tanya; apa, siapa, di mana, berapa dan dan buku. yang baru dan membentuk
kapan. puisi dengan 2. Poster Book’s dalam kalimat sendiri.
potensi lokal Marketing, membuat - Membaca dengan fasih dan
Membaca dan 1. Membaca teks cerita pendek. Garut. sinopsis pendek dari buku pelafalan yang baik pada teks
memirsa 2. Menjelaskan informasi dari yang dianggap paling daskripsi dan puisi.
teks yang menarik. Isi - Mengomunikasikan,
dibacanya. sinopsis dipresentasikan menanggapi,
3. Membuat kalimat sederhana berdasarkan agar teman lain mempresentasikan ide dan
gambar tertarik membaca. bercerita dengan
santun.
Berbicara dan 1. Berbicara sesuai topik dan tujuannya. Proyek Individu - Menulis cerita sendiri dengan
mempresentasi 2. Bertanya sesuai dengan topik yang sedang 1. Buku Ceritaku, bentuk variasi teks
didiskusikan membuat buku cerita berdasarkan pengamatan.
3. Mempresentasikan ide atau karya dengan tentang kegiatan sehari-
jelas hari.

Menumbuhkan karakter
kebhinekaan global,
Menulis 1. Menulis teks deskripsi kegiatan sehari-hari kemnadirian, gotong royong
dengan sederhana
dan kreativitas
2. Menuliskan kalimat sederhana
3. Menulis laporan pengamatan dengan
kalimat yang sederhana dan sesuai
ejaannya.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 9


3 Menyimak 1. Menyimak instruksi lisan - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
yang lebih cerita daerah 1. Kunjungi Perpustakaan, - Menyimak dengan seksama
kompleks Jawa Barat. mencari satu buku untuk memaknai ide pokok
2. Menyimak dengan saksama teks informatif - Membuat referensi, membaca dalam sebuah teks.
tentang lingkungan. keterkaitan bersama dan - Menambah kosakata baru
3. Memaknai ide pokok teks yang dibacakan. cerita, teks, mengidentifikasi bagian yang berkaitan dengan
buku.
Membaca dan 1. Memahami kosakata baru dengan bantuan dan 2. Jurnal Buku, informasi dalam teks.
memirsa kalimat dan gambar/ilustrasi. materi diskusi membuat jurnal buku - Menjelaskan kesimpulan
2. Menemukan informasi pada dengan potensi yang mereview isi tentang isi teks.
beberapa kalimat yang lokal Garut. buku, kemudian - Menanggapi,
berhubungan pada teks. - Mencari sumber menggabungkannya mempresentasikan dan
3. Memisahkan ide pokok dari teks naratif tulisan yang dengan jurnal buku menyampaikan ide dalam
yang dibaca. relevan dengan teman lainnya untuk ruang diskusi dengan bahasa
ciri khas Garut. menjadi Book Guide di santun.
perrpustakaan - Menulis teks deskriptif,
Berbicara dan 1. Berbicara santun dalam diskusi. informatif dan prosedur
Proyek Individu sederhana.
mempresentasi 2. Menanggapi dan mengembangkan ide 1. Buku Ceritaku,
kunci dalam diskusi dengan pengetahuan - Merevisi dan menyunting
membuat buku cerita
dan pengalamannya. hasil tulisannya sendiri.
tentang lingkungan
3. Menceritakan pengamatan
Menumbuhkan karakter
kebhinekaan global,
kemnadirian, gotong royong
dan kreativitas

Menulis 1. Menulis teks naratif sederhana


2. Menulis teks deskriptif tentang lingkungan..
3. Merevisi dan menyunting tulisannya sendiri.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 10


4 Menyimak 1. Menyimak instruksi teks informatif tentang - Mereferensi buku Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
lingkungan. sejarah daerah 1. Booklet Garut, - Menyimak dan
2. Menyimak teks percakapan atau Jawa Barat. menulis bersama membedakan ide pokok dan
wawancara terkait kebangsaan/sejarah. - Mereferensikan kelompok tentang sejarah, ide pendukung dalam
3. Memaknai ide pokok dari teks yang dibaca. potensi Garut budaya dan sebuah teks.
dalam perkembangan Garut. - Menjelaskan hubungan
menyajikan 2. Wawancara bertema sebab akibat pada teks yang
Membaca dan 1. Memahami kosakata baru dengan bantuan - Membuat lingkungan dibacanya.
memirsa ilustrasi/gambar - Mencari sumber - Menjelaskan pesan moral
2. Menemukan informasi yang tulisan yang Proyek Individu dan tujuan penulis dalam isi
3. Menjelaskan kesimpulan/amanat relevan dengan 1. Aku Suka Bercerita, teks.
ciri khas Garut. membuat kumpulan - Berpartisipasi aktif dalam
cerpen yang disukai diskusi dengan bahasa
tentang lingkungan. santun.
- Mempresentasikan ide dan
Berbicara dan 1. Menceritakan pengamatan Menumbuhkan karakter tanggapan.
mempresentasi kebhinekaan global,
2. Menyajikan teks wawancara dengan kemnadirian, gotong
- Menulis teks deskripsi,
bahasa yang jelas prosedur dan argumentatif
royong dan kreativitas
3. Menanggapi dan mengembangkan ide sederhana.
kunci dalam diskusi dengan pengetahuan - Menggunakan kalimat
dan pengalamannya. yang lebih kompleks.

Menulis 1. Menulis teks deskripsi atau argumentatif


sederhana bertema kebudayaan.
2. Menggunakan kalimat yang lebih
kompleks (majemuk setara atau
bertingkat).
3. Menyunting hasil tulisannya sendiri.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 11


5 Menyimak 1. Menyimak teks penjelasan - Mereferensikan Proyek Kelompok: Peserta didik mampu :
sederhana berdasarkan potensi Garut 1. Aku Reporter Cilik, -
Menyimak informasi
pengamatan. dalam melakukan wawancara yang lebih kompleks.
2. Menyimak teks pantun dan syair. menyajikan terkait topik yang - Memahami ide pokok dan
3. Menjelaskan informasi yang terdapat - Membuat disepakati. (bentuk video) ide pendukung lebih rinci.
dalam bacaan (poster, infografis dan iklan) - Mencari sumber 2. Membuat laporan - Memaknai teks sastra lisan
Membaca dan 1. Menemukan kata kunci untuk menjelaskan tulisan yang hasil wawancara. (pantun dan puisi) dan teks
memirsa informasi dalam bacaan relevan dengan 3. Kedaiku, Berbeda!, lainnya.
2. Menjelaskan hasil identifikasi ciri khas Garut. terintegrasi dengan mapel - Memahami kosakata baru
3. Menggunakan referensi dalam lain. Membuat iklan yang lebih spesifik
membuat pantun dan tentang menu yang akan berkaitan dengan topik.
puisi dijual di hari
- Menjelaskan informasi,
Entrepreneurship Day.
masalah dan solusi pada teks
naratif.
Berbicara dan 1. Melakukan presentasi Proyek Individu
- Menjelaskan ide pokok dan
mempresentasi 2. Menyampaikan pendapat 1. Infografis, membuat ide pendukung.
berdasarkan infografis terkait tema
yang disepakati.
- Menanggapi,
sumber yang relevan mempresentasikan dan
3. Menjelaskan makna atau istilah kata yang 2. Mari Berpantun, membuat mengemukakan ide dalam
kompleks ragam
Menulis 1. Menulis teks naratif / eksposisi dengan pantun hasil karya diskusi.
struktur bahasa yang jelas, baik dan sendiri. Menumbuhkan - Menulis teks laporan
runtut sederhana dengan
2. Menulis teks pantun dan syair tentang karakter kebhinekaan global, merujuk sumber yang
keragaman suku dan budaya kemnadirian, gotong relevan.
Indonesia royong dan kreativitas - Menulis pantun dan syair
3. Menyunting dan merevisi tulisannya dengan baik dengan
sendiri, struktur bahasa yang baik

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 12


6 Menyimak 1. Menyimak laporan bertema - Mereferensi Proyek Kelompok Peserta didik mampu :
lingkungan (pemanansan global) buku sejarah 1. Ensiklopedia Garut, - Menyimak informasi
2. Menyimak teks sejarah bertema sejarah daerah Jawa menulis bersama yang lebih kompleks.
Indonesia mengenai Gajah Mada Barat. kelompok tentang - Memahami ide pokok dan
3. Menyimak cerita fiksi tentang - Mereferensikan sejarah, budaya dan ide pendukung lebih rinci.
keutuhan wilayah nusantara Indonesia potensi Garut perkembangan Garut. - Memaknai teks laporan
dalam dan paparan lisan.
menyajikan - Memahami kosakata baru
- Proyek Individu
Membaca dan 1. Menganalisis unsur intrinsik dalam Membuat
1. Cerpenku Karyaku,
yang lebih spesifik.
memirsa karya sastra - Mencari - Mencari sumber
membuat kumpulan
2. Membaca dan memahami tokoh, kata dan sumber tulisan cerpen informasi untuk
istilah dalam teks cerita fiksi sejarah. yang relevan priba menggali informasi
3. Memahami istilah baru dalam sebuah teks. dengan dalam teks.
di tentang lingkungan
Berbicara dan 1. Menyampaikan laporan hasil diskusi tentang lingkungan dan - Mengemukakan
mempresentasi pemanasan global sejarah Garut. Menumbuhkan pendapat dan
2. Menyampaikan pendapat dan karakt membandingkan
gagasan berdasarkan sumber yang er kebhinekaan informasi yang
relevan global, disajikan.
3. Melakukan diskusi dengan menggunakan kemandirian, - Menulis teks laporan
kata-kata yang sopan. goton sederhana dengan
g royong dan kreativitas merujuk sumber yang
Menulis 1. Menulis teks laporan berdasarkan percobaan
relevan.
2. Menulis teks pidato persuasif tentang agama
dan kerukunan - Menulis teks pidato.
3. Menyunting tulisannya sendiri. - Merevisi dan
menyunting tulisannya
sendiri dengan struktur
bahasa yang baik

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 13


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Contoh Silabus Tematik Kelas
Silabus SDN 17 TANJUNG PANDAN
Tahun Pelajaran 2022-2023

Mata Elem Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Penilaian Sumber


Pelajaran en Pembelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.2 Peserta didik mampu Teks Sastra 1. Mengamati pantun Sikap: 1. Bahan
Indonesia memaknai puisi dan pantun Lisan Pantun yang disampaikan Dilakukan selam proses ajar/buk
yang didengar. guru. pembelajaran dan u teks
Membaca 5.2 Peserta didik mampu 2. Mengidentifikasi pembiasaan diri pelajaran
mengidentifikasi kesesuaian ciri-ciri ● Kebhinekaan )
masalah dari berbagai pantun global (toleransi, 2. Gambar
sudut pandang dengan menghargai) 3. Video
Berbicara 5.2 Peserta didik mampu pantun yang ● Mandiri pantun
mempertahankan pendapat disampaikan. ● Kretivitas yang
dan sudut 3. Menyampaikan biasa
pandangnya dengan 4. Mengamati beberapa Bahasa Indonesia dipakai
rujukan yang valid. contoh pantun Pengetahuan di
5. Menyimpulkan ● Menganalisis ciri-ciri beberapa

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 14


Menulis 5.2 Peserta didik mampu persamaan amanat pantun daerah
menyunting dan merevisi dalam pantun ● Menjelaskan 4. Contoh
faktor-faktor yang lebih tersebut. amanat pantun pantun
kompleks dalam 6. Menulis pantun yang ● Mengisi bait
tulisannya sendiri. mengandung amanat yang rumpang.
tentang tanggung
jawab kemudian
saling berbalas
pantun.
7. Menyimpulkan
makna dan amanat
dalam isi pantun
yang telah
disampaikan

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 15


8. Mengidentifikasi bentuk Keterampilan
tanggung jawab mereka (Proyek individu)
dalam masyarakat sekitar ● Menulis pantun
rumahnya.
● Mempresentasikan
pantun yang dibuat.

5.2 Mendiskusikan bentuk- Tanggun PPKn


bentuk sederhana norma, g Jawab Pengetahuan:
Konstitusi
aturan, hak dan dalam ● Menganalisis
dan
kewajiban sebagai Hak dan bentuk tanggung
Norma
peserta didik, anggota Kewajib jawab terhadap hak
(Hak dan
keluarga, dan bagian dari an dan kewajiban
Kewajiba
masyarakat ● Memberi contoh
n, UUD
penerapan hak dan
45,Musya
kewajiban
warah)

5.2 Mengidentifikasi
keragaman budaya di
Jati Diri & sekitarnya dan Keterampilan:
Kebineka menempatkan keragaman Buku Catatan Harianku,
an tersebut secara setara; berisi refleksi harian sikap
dan perilaku
yang dilakukan hari itu
yang berhubungan
dengan tanggung
jawab hak dan kewajiban.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 16


Contoh Silabus Pembelajaran di Luar Kelas
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN SDN 17 TANJUNG PANDAN
Tahun Pelajaran 2022-2023

Mata Elem Alur Tujuan Pembelajaran Materi Kegiatan Penilaian Sumber


Pelajaran en Pembelajaran Belajar
Bahasa Menyimak 5.1 Peserta didik dapat Teks Sastra 1. Pembelajaran Sikap: 1.
Indonesia memilah dan Lisan diawali dengan Dilakukan selam Lingkungan beljar
menggunakan sumber Pantun pengondisian proses alam
informasi yang beragam peserta didik sesuai pembelajaran dan Ganding
untuk menulis karangan kelompoknya pembiasaan diri (Kecamatan,
argumentatif/persuasif. masing- masing. ● Kebhinekaan penanaman
Membaca 5.1Peserta didik dapat 2. Nara sumber global bambu, pengolah
memilah dan memberikan (toleransi, dan pengrajin
menggunakan sumber pemaparan menghargai) bambu. 2.
informasi yang beragam tentang Ganding ● Mandiri Narasumber dari
untuk menulis karangan sesuai dengan ● Kreativitas Ganding
argumentatif/persuasif. materi 3. Media visual
narasumber Bahasa Indonesia (koran lokal)
Berbicara 5.1 Peserta didik mengenal masing-masing. Pengetahuan
konsep berdebat dan 3. Kegiatan peserta ● Menjelaskan
dapat berdebat dengan didik : ciri-ciri teks
sehat. a. mengamati argumentasi
lingkungan sekitar
Menulis 5.1 Peserta didik dapat dan menyimak
Keterampilan
menulis teks argumentasi pemaparan
(Proyek individu)
sederhana dengan narasumber,
b. melakukan tanya ● Menuli
informasi yang akurat dan s teks
jawab,
relevan.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 17


c. melakukan argume
kegiatan 3H (Head, ntasi
Hands and Heart) ● Mempresent
seperti menanam asikan hasil
bambu dan laporan.
membuat anyaman,
d. mengasosiasikan
konsep dengan
keadaan yang
diamati dan dicoba
dalam bentuk data
atau

PPKn Konstitusi 5.3 Mendiskusikan bentuk- Tanggung rangkuman, PPKn


dan bentuk sederhana norma, Jawab dalam e. mengomunikasikan Pengetahuan:
N orma aturan, hak dan kewajiban Hak dan ● Menganalisis bentuk
(Hak dan sebagai Kewajiban tanggung jawab terhadap
Kewajiba peserta didik, anggota hak dan kewajiban terhadap
n, UUD keluarga, dan bagian dari lingkungan
45,Musya masyarakat ● Memberi contoh penerapan
warah) hak dan kewajiban lingkungan

Keterampilan:

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 18


5.3 Mengidentifikasi Buku Catatan Harianku, berisi
keragaman budaya di refleksi harian sikap dan perilaku
sekitarnya dan yang dilakukan hari itu yang
menempatkan keragaman berhubungan dengan tanggung
Jati Diri & tersebut jawab hak dan kewajiban.
Kebineka secara setara;
an

IPA dan Mengidentifikasi hubungan Ekosistem IPA dan Sosial


Sosial saling ketergantungan antar Pengetahuan:
komponen biotik-abiotik ● Menganalisis bentuk
dapat memengaruhi interaksi dalam ekosistem di
kestabilan suatu ekosistem di ladang bambu
lingkungan sekitarnya. ● Mengidentifikasi
hubungan

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 19


ketergantungan
antar komponen di
ekosistem lading
bambu

Keterampilan:
Laporan Hubungan Antar
Komponen Di Ekosistem
yang memuat rantai
makana, jarring-jaring
makanan interaksi dan
dampaknya.
.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 20


SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 21
6. Contoh Silabus Mata Pelajaran

Mata Elemen Alur Tujuan Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumbe


Pelajara Pembelajaran r
n Belaja
r

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 22


Matematika Bilangan 6.1 Peserta didik mampu Bilanga 1. Menggunakan masalah Sikap: 1. Buku teks
merepresentasikan n kontestual untuk Dilakukan selam proses pelajaran
bilangan pecahan, Pecahan merepresentasikan pembelajaran dan Matematika
persen, dan desimal , Persen bilangan. (menggunakan pembiasaan diri 2. Papan garis
dalam berbagai bentuk dan denah). ● Kebhinekaan global bilangan
visual. Desimal 2. Membuktikan posisi antar (saling menghargai) 3. Gambar
6.2 Peserta didik mampu bilangan dengan ● Mandiri denah
menentukan posisi peragaan. ● Kretivitas rumah
bilangan pecahan, 3. Menganalisis posisi Pengetahuan 4. Gambar rute
persen, dan desimal pada bilangan dalam sebuah ● Mengubah jalan siput
garis bilangan. cerita. bilangan pecahan 5. Lingkungan
4. Menentukan bilangan ke desimal sekitar
pecahan dan desimal dalam ● Mengidentifikasi
garis bilangan. bilangan pada garis
bilangan.
Keterampilan
● Menyelesaikan soal
cerita yang
berkaitan dengan
pecahan dan desimal
● Menentukan bilangan
pecahan dan decimal
dalam garis bilangan
Berdasarkan ilustrasi

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 23


A. Rencana Pembelajaran
1. Contoh RPP Tematik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 17 TANJUNG PANDAN


Kelas / Semester : V (Lima) / 1 (Satu)
Tema : Ragam Budaya Kebanggaanku
Alokasi waktu : 4 x 35 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui mengamati, peserta didik mampu menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan baik.
2. Melalui saling bertukar pantun, peserta didik mampu melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
3. Melalui mengidentifikasi isi pantun, peserta didik mampu menjelaskan makna tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui diskusi, peserta didik mampu menganalisis bentuk tanggung jawab sebagai warga masyarakat

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 24


B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aktivitas dan Prediksi Respon Peserta Bentuk Fasilitasi Guru Terhadap Kriteria
Didik Peserta Didik Penilaian Proses
1. Pendahuluan
a. Guru menyiapkan peserta didik untuk memulai Memberikan kesempatan peserta didik Peserta didik memiliki
pembelajaran dengan dimulai dengan berdoa. yang ingin memimpin doa inisiatif, percaya diri,
b. Mengecek kehadiran peserta didik. (Peserta didik peka empati dan tanggung
terhadap kehadiran temannya) jawab.
c. Mengucapkan janji Aku Agen Profil Pelajar Pancasila Bersama dengan peserta didik
mengucapkan janji
Peserta didik Gentra Masekdas
Berkarakter Pancasila
Taqwa pada Tuhan
Ciri kami berakhlak mulia

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 25


Bertoleransi dalam kebhinekaan
Keunikan dalam harmonisasi
Menjunjung nilai luhur bangsa
Gotong royong dalam kehidupan

Mandiri dan bernalar kritis


Membangun kreativitas
Mengenalkan budaya daerah
Mengembangkan inovasi
Menanyakan tentang pemahaman
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran (Peserta didik dapat materi pantun dan hak kewajiban
memahami keterkaitan dengan pembelajaran sevelumnya) sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
a. Menampilkan pantun sebagai pemantik kegiatan awal. (Peserta Guru memberikan kesempatan peserta Peserta didik yang
didik merespon positif seperti menyebutkan ciri-ciri, membaca didik untuk menanggapi pantun mengidentifikasi ciri-
dengan gaya berpantun dan menyebutkan isi pantun) tersebut dengan menuliskan jawaban ciri pantun dengan
peserta didik. Dan mericek jawaban tepat, hampir tepat,
Datang lebih pagi ke sekolah bersama-sama.(ciri-ciri pantun) tidak tepat dan tidak
Bawa bekal berisi makanan menjawab
Peserta didik siswi yang sholeh sholehah
Selalu menjaga kebersamaan
Menuliskan jawaban peserta didik dan Peserta didik yang
b. Memberikan pertanyaan tentang isi pantun tersebut. (Peserta mericek kebenarannya dengan aktif, menyebutkan isi
didk akan menjawab dengan variasi jawaban) mengebalkan kata kunci. pantun dengan tepat,
hampir tepat dan tidak
tepat/tidak menjawab

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 26


c. Mengamati isi pantun berikutnya. (Peserta didik diharapkan bisa Menuliskan tanggapan peserta didik
melihat persamaan dari isi ketiga pantun berikut) terhadap pantun yang ditampilan.
Jalan-jalan ke kota Jakarta, Menyimpulkan bersama hasil
Pastinya lewat kota Bandung dulu, pengamatan dan meluruskan konsep.
Sebelum memutuskan jadwal ronda,
Sebaiknya musyawarah dahulu.
Simpan pasir dalam karung,
Gotong berdua berat tak terasa,
Tinggal bersama dalam satu kampung,
Kebersihan tanggung jawab bersama.

Tengok kiri kanan jika menyeberang,


Ketika lampu merah sedang menyala,
Walaupun hansip hanya seorang,
Warga lain pasti ikut meronda.
Mengarahkan peserta ddik dengan Peserta didik yang
d. Menulis pantun dan saling berbalas pantun. (Peserta didik dapat mengikat tema pantun yang sama yaitu menulis dan percaya
menangkap amanat pantun teman dan mebalas dengan tentang tanggung jawab. diri berbalas pantun
keterkaitan pesan yang sama) yang benar.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 27


e. Menyimpulkan amanat pantun dan menghubungkan dengan Menyediakan whiteboarding list untuk Peserta didik yang aktif
bentuk dan contoh tanggung jawab yang ada di masyarakat. memfasilitasi diskusi tentang tanggung dan menyebutkan
(Peserta didik mengidentifikasi berbagai contoh tanggung jawab jawab dalam masyarakat contoh tanggung jawab
dalam masyarakat terlepas dari isi pantun) yang bervariasi dan
jarang terpikirkan.

3. Kegiatan Akhir
a. Merefleksikan bersama kegiatan hari ini dengan Guru memfsilitasi peserta didik untuk
menyimpulkan pembelajaran hari ini. membuat kesimpulan.
b. Melaksanankan penilaian akhir
c. Berdoa

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 28


C. PENILAIAN
Penilaian proses : pengamatan selama pembelajaran (catatan proses pembelajaran dalam
bentuk rubrik) Penilaian pengetahuan dan keterampilan : instrument terlampir
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Pengetahuan
A. Bahasa Indonesia
Bentuk tes : Tes Pilihan Ganda Soal
Beri tanda silang (x) pada jawaban a, b, c atau d yang paling tepat!
No Soal Kunci Skor
Jawaban
Bacalah pantun berikut ini untuk mengerjakan no 1-3!
Buah mangga manis terasa
Buah pisang tak kalah enaknya
Gotong royong membersihkan desa
Bentuk tanggung jawab semua warga
Berdasarkan pantun di atas, kalimat kedua memiliki . . . suku kata. c 20
a. 9
1. b. 10
c. 11
d. 12
Kalimat sampiran yang dapat mengganti kalimat sampiran pada pantun di a 20
atas . . .
a. Ditambah sirup sungguh enaknya.
2.
b. Buah mangga masak di pohon.
c. Warnanya hijau kekuningan.
d. Dibuat sop buah semakin enak
Amanat yang sesuai denga isi pantun di atas adalah . . . b 20
a. Warga bergotong royong untuk menjaga kebersihan.
3. b. Menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
c. Kewajiban masyarakat adalah menjaga kebersihan.
d. Kebiasaan bekerja bakti untuk membersihkan desa.
SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 29
Bacalah pantun rumpang berikut ini untuk mengerjakan no 4-5!
Berwisata sungguh senangnya
Susuri jalan yang menanjak
Membuang sampah pada tempatnya
....

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 30


Pola rima pantun di atas yang tepat adalah . . . . c 20
a. a-a-a-a
4. b. a-b-b-a
c. a-b-a-b
d. b-a-a-b
Kalimat isi yang tepat untuk melengkapi pargraf rumpang di atas adalah . d 20
...
5. a. kewajiban semua masyarakat
b. tanggung jawab semuanya
c. kewajiban warga semua
d. tanggung jawab warga yang bijak
Skor maksimal : 100
Nilai Akhir = x 100

B. PPKn
Bentuk soal : Betul Salah Soal
Lingkari B jika penyataan tersebut betul dan S jika pernyataan itu salah!
No Soal Kunci Skor
Jawaban
Tanggung jawab melekat jika kita melaksanakan kewajiban Salah 20
saja. Karena kewajiban sifatnya penting. Sedangkan tanggung
1. jawab tidak melekat pada hak karena hak boleh digunakan
sebebasnya.
(B-S)

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 31


Dalam sebuah lingkungan perumahan, warga diwajibkan Benar 20
untuk ronda malam. Jadwal piket tersebut disusun oleh Ketua
2. RW setelah melakukan musyawarah dengan semua warga.
Semua warga diwajibkan untuk mematuhi jadwal tersebut
sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keamanan
lingkungan.
(B-S)
Anita membantu ibunya setiap pagi sebelum berangkat Salah 20
sekolah. Ia membereskan kamarnya kemudian ia menyapu
halaman depan. Sebagai imbalannya, Anita meminta uang
jajan kepada ibunya.
3.
Sikap Anita itu tepat karena orang tua berkewajiban
memberikan imbalan atas bantuan yang telah diberikan
anaknya.
(B-S)
Pak Samin bekerja sebagai petugas kebersihan di Desa Sehat. Benar 20
Meskipun sudah ada Pak Samin, warga masyarakat tetap
melakukan kerja bakti setiap hari Minggu untuk
4.
membersihkan desa. Kegiatan tersebut menunjukkan bentuk
tanggung jawab warga terhadap kebersihan lingkungan.
(B-S)
Hak warga adalah mendapatkan kenyamanan dan ketenangan Salah 20
di lingkungan tempat tinggal. Pada suatu hari, Pak Amir
mengadakan pesta syukuran pernikahan anaknya dengan
membuat hiburan malam untuk rakyat. Pak Samin yang
5.
tinggal tak jauh dari rumah Pa Amir merasa keberatan karena
istrinya sedang sakit. Namun karena merasa haknya, Pak Amir
tidak mau membatalkan hiburan malam tersebut.
(B-S)

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 32


Skor maksimal : 100

Nilai Akhir = x 100

2. Penilaian Keterampilan
Aspek Keterampilan 4 3 2 1
Bahasa Indonesia Memenuhi Memenuhi 2- Memenuhi Tidak
Membuat pantun minimal 4-5 3 sub aspek satu aspek memenuhi
- mengidentifikasi sub aspek penilaian penilaian sub aspek
jumlah baris dalam bait penilaian keterampilan keterampilan. penilaian
pada pantun keterampilan dengan baik. keterampilan
- mengidentifikasi banyak dengan sangat .
suku kata dalam satu baik
baris pantun
- mengidentifikasi pola
rima dalam satu bait
- membuat sampiran dan isi
- melisankan pantun

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 33


PPKn Memenuhi Memenuhi Memenuhi Tidak
Menuliskan bentuk tanggun ketiga sub dua dari tiga satu dari tiga memenuhi
jawab sebagai warg aspek penilaian sub aspek sub aspek ketiga sub
masyarakat dalam kehidupa keterampilan penilaian penilaian aspek
sehari-hari. keterampilan keterampilan penilaian
- menjelaskan tanggung keterampilan
jawab yang melekat pada
kewajiban
-
- menjelaskan tanggung
jawab yang melekat pada
hak
- mengidentifikasi
tanggung jawab sebagai
warga

Refleksi proses pembelajaran


2. Contoh RPP Tematik Pembelajaran di Luar Kelas Alur Pembelajaran di Luar Kelas
Tujuan Pembelajaran
• Menganalisis ketergantungan makhluk hidup dengan lingkungannya dalam sebuah ekosistem secara langsung.
• Menjelaskan keterkaitan hak dan kewajiban manusia terhadap dalam kehidupannya bermasyarakat dan
lingkungannya.
• Menulis laporan hasil pembelajaran dengan baik dan benar.
• Implementasi Profil Pelajar Pancasila pada lingkungan dan masyarakat secara nyata
Konsep Materi
Pembelajaran disampaikan dalam bentuk termatik terpadu yang menggabungkan muatan pelajaran IPAS, PPKn dan Bahasa Indonesia.
Secara umum, pembelajaran ini menyampaikan konsep yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat
bagaimana manusia memanfaatkan alam sebagai penopang kehidupan untuk mencukupi kebutuhannya, mengeksplor sumber daya alam
sebagai kegiatan yang berbatas dengan tetap melestarikannya, mencegah dampak negatif terhadap keseimbangan alam akibat eksploitasi
berlebihan. Sinergis dengan hak hidupnya , manusia juga dibatasi dengan kewajibannya sebagai warga negara yang tertata oleh
pemerintahan daerah dan tanggung jawab yang melekat dalam dirinya. Materi disampaikan dalam bentuk berpikir komputasi dengan
penugasan akhir membuat bahan presentasi.

Desain Langkah-langkah Pembelajaran


1. Pembelajaran diawali dengan pengondisian peserta didik sesuai kelompoknya masing-masing.
2. Desain aktivitas peserta didik, prediksi respon dan bantuan guru yang dilakukan:

Aktivitas Peserta didik dan Bantuan Guru


Prediksi Respon

1. Apa yang diberikan lingkungan alam Memberikan teks bacaan tentang manusia
kepada masyarakat? (Decomposition) mengolah dan memanfaatkan sumber daya
Padi, kayu, hewan ternak, berdagang, alam. (Mapel Bahasa Inonesia)
jagung, singkong, sayur mayur, ikan,
bahan tambang

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 35


2. Apa yang disediakan dari alam untuk Memberikan gambaran umum kondisi
masyarakat Ganding memenuhi geografis kecamatan Ganding melalui
kebutuhannya? (Decomposition) tayangan foto ( Mapel IPA dan Sosial)
Padi, bambu, sayur mayur, singkong
3. Mengapa masyarakat Ganding Memberikan slide berisi beberapa gambar
memanfaatkan tumbuhan bambu? (Data tentang mata pencaharian dan gambar
Representation and Abstraction) masyarakat yang sedang menanam,
Karena Ganding termasuk dataran rendah, menebang dan mengolah bambu. (Mapel
karena bambu banyak di Ganding, karena IPA dan Sosial)
masyarakatnya banyak yang menjadi
pengrajin
4. Apa saja yang dibuat dari bambu oleh Diberikan LKS, tentang mata pencaharian
masyarakat Ganding? Mengapa membuat yang ada di Ganding dibandingkan daerah
benda-benda itu? lain, dan barang-barang sehari-hari yang
(Data Representation and Abstraction) terbuat dari bambu dan bukan bambu.
Boboko, sangkar burung, piring, (Mapel Bahasa Indonesia, kata baku dan
anyaman, tikar, bilik. tidak baku)
Karena dipakai sehari-hari oleh
masyarakat, karena bisa dijual, karena
aneh
5. Bagaimana cara masyarakat Ganding Diperlihatkan gambar dan benda hasil
membuat kriya anyam itu? (Pattern karya masyarakat Ganding
Recognition) (Mapel Seni)
Dianyam, digergaji, digunting, dirangkai,
dipotong
6. Buat flowchart / bagan cara membuat Beberapa kalimat yang harus disusun
anyaman! (Algorithms) Memilah jenis bambu
Meraut bambu
Memotong bambu
Menganyam

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 36


Menambah hiasan
Membuat desain anyaman
Mengecat/ vernis
(Mapel Bahasa Indonesia)
7. Membuat flowchart membuat kriya Beberapa kalimat yang sudah disusun :
anyaman. (Algorithms) 1. Memilah jenis bambu
2. Memotong bambu
3. Meraut bambu
4. Membuat desain anyaman
5. Menganyam
6. Menambah hiasan
7. Mengecat/ vernis
(Mapel Bahasa Indonesia)
8. Setelah menghasilkan produk, apa yang Sediakan konsep:
harus dilakukan agar hasil kriya anyam Hak, kewajiban dan tanggung jawab
dapat dijadikan sumber kehidupan masyarakat tentang pengolahan sumber
masyarakat Ganding? daya alam dan oeran serta pemerintah
(Data Representation and Abstraction) dalam memajukan daerah dan
masyarakatnya melalui bacaan. (Mapel
PPKN dan Bahasa Indonesia)

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 37


HASIL : (Pattern Recognition)
a) Hak masyarakat adalah menadapatkan
penghidupan yang layak, mengolah dan
memanfaatkan sumber daya alam,
mendapatkan edukasi tentang pengolahan
sumber daya alam yang baik dan kreatif.
b) Kewajiban masyarakat adalah mengolah
sumber daya alam dengan bijaksana,
menanam kembali pohon bambu tidak
hanya menebang dan memanfaatkannya.
Menanam dengan cara yang tepat.
c) Tanggung jawab masyarakat memelihara
kesimbangan ekosistem di sekitar pohon
bambu, merawat pohon bambu.
d) Pemerintah mendukung kegiatan ekonomi
masyarakat, mengenalkan hasil karya
melalui pameran, membuat penyuluhan
dan kerjasama dengan pihak lain.

Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pembelajaran diawali dengan pengondisian peserta didik sesuai kelompoknya masing-masing.
2. Nara sumber memberikan pemaparan tentang Ganding sesuai dengan materi narasumber masing-masing.
3. Kegiatan peserta didik :
a. mengamati lingkungan sekitar dan menyimak pemaparan narasumber,
b. melakukan tanya jawab,
c. melakukan kegiatan 3H (Head, Hands and Heart) seperti menanam bambu dan membuat anyaman,
d. mengasosiasikan konsep dengan keadaan yang diamati dan dicoba dalam bentuk data atau rangkuman,
e. mengomunikasikan hasil kesimpulan kegiatan untuk meluruskan kesalahpemahaman materi sebagai tahap awal penyusunan
bahan presentasi dan laporan akhir.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 38


Penilaian

1. Penilaian sikap selama proses pembelajaran menggunakan rubrik penilaian.


2. Penilaian pengetahuan disesuaikan dengan konten yang dipelajari yang sesuai dengan capaian pembelajaran.
3. Penilaian Keterampilan berupa laporan akhir yang dinilai menggunakan rubrik penilaian.

Refleksi proses pembelajaran


3. Contoh RPP Mata Pelajaran

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 39


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 17 Tanjungpandan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :V
Waktu : 2 x 35 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan melihat denah perjalanan peserta didik mampu mengubah pecahan biasa ke pecahan decimal.
Dengan melakukan eksperimen tentang menentukan posisi bilangan desimal pada garis bilangan, peserta didik mampu menentukan
bilangan desimal dengan teliti.
Dengan kegiatan eksplorasi dan latihan peserta didik mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunkan
konsep desimal dengan benar.
B. Materi Pelajaran
Bilangan Desimal
Konsep Bilangan
decimal
C. Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Belajar (pertanyaan guru atau respon peserta didik yang diharapkan) Peran/Dukungan Guru Fokus Asesmen

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 40


1. Pendahuluan
Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Materi Mengulas kembali Apakah anak masih
yang akan dipelajari. tentang pecahan secara ingat tentang
Apersepsi kemampuan prasarat dengan mengajukan pertanyaan : masih klasikal pecahan.

ingatkah dengan pecahan , , , ,

Memberikan kesempatan Apakah peserta didik


Gambarkan dalam persegi berikut ini!(perwakilan beberapa peserta didik ke depan kepada peserta didik bisa mengarsir
untuk mengarsir gambar yang ada di papan tulis) untuk berani tampil dan gambar sesuai
mengarsir gambar yang dengan pecahan
telah disediakan.. yang telah

disediakan.
Mengorganisasikan
peserta didik kedalam
kelompok belajar yang
berjumlah 4 sampai 6
orang, dalam kelompok
tersebut
merepresentasikan
kemampuan anak tinggi,
sedang dan rendah.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 41


2. Kegiatan Inti
a. Menggunakan masalah Yakinkan peserta didik Dapatkah peserta
kontekstual. Kegiatan 1 untuk memahami skala didik memahami
Desi berlari sejauh 180 meter, kemudian ia belok ke kiri. dan bilangan bulat yang perintah.
Perhatikan denah berikut ini! berada diantara
keduanya.

Guru mengarahkan Apakah peserta didik


a. Dimanakah posisi Desi sekarang? peserta didik untuk ke dapat menemukan
b. Apa yang dapat kamu temukan diantara jarak 100 meter dan 200 meter? depan kelas bilangan antara100
c. Apakah ada bilangan diantara 0 samapai 100? memperagakan dan 200.
d. Coba kamu peragakan di depan kelas, bagaimana membuktikan bahwa permainan. Apakah anak dapat
diantara bilangan ternyata masih ada bilangan yang lain. menemukan
bilangan antara 0
Diskusikan dengan teman kelompokmu! dan 100.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 42


b. Menggunakan model Berikan kesempatan Apakah peserta didik
Desi berjalan di Jalan Buah. Ia berjalan sejauh 24 meter, dan belok ke kiri masuk peserta didik untuk dapat menemukan
sebuah gang. berdiskusi dengan informasi yang tepat
Perhatikan perjalanan Desi pada denah berikut! temannya dalam dari permasalahan
menemukan solusi yang diberikan.
terhadap permasalahan
yang diberikan
Apakah peserta didik
Berikan kesempatan pada dapat menemukan
peserta didik untuk posisi Desi .
mengajukan pertanyaan Apakah peserta didik
atas permasalahan yang dapat memberikan
belum dipahami. alasan yang tepat.

a. Berada di gang manakah Desi sekarang?


b. Jelaskan!
c. Apa kesimpulanmu?
Apakah peserta didik
Berikan bimbingan dapat menemukan
kepada peserta didik posisi siput setelah
Kegiatan 3 yang mengalami merayap sejauh 1,2
kesulitan dengan meter.
memberikan pertanyaan
yang membantu mereka
terhadap kesulitan yang Apakah peserta didik
dialami. menemukan
bilangan desimal
dengan caranya
sendiri berdasarkan
pengalaman.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 43


SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 44
Arahkan anak untuk
menemukan kesimpulan

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 45


dari kegiatan yang telah
dilakukan.

Perhatikan denah jalan siput pada batang pohon di atas!


Siput merayap di batang pohon sejauh 1,2 meter dan belok ke kiri. Arahkan peserta didik Apakah peserta didik
a. Berada di ranting manakah siput sekarang? untuk menyelesaikan dapat menentukan
b. Ranting manakah yang berada di antara 1 meter dan 2 meter! permasalahan selanjutnya jarak sesuai dengan
c. Jelaskan! yang ada di LKS. gambar pada garis
d. Apa kesimpulanmu bilangan.

Arahkan peserta didik


Kegiatan 4 dalam meletakkan Apakah peserta didik
bilangan dalam garis dapat memberikan
bilangan. alasan yang tepat.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 46


Nilai
N Bilanga Tempat
o n Satuan Persepuluhan Perratusan Perribuan
1 0,4
2 3, 27
3 3,035
4 3,302

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 47


Batang Pohon
Sekarang siput berada di posisi semula. Siput kembali merayap, kemudian belok Arahkan peserta didik
kearah kiri dan berada di ranting 1. untuk menyelesaikan
a. Berdasarkan arah perjalanan, berapa jauhkah jarak siput berjalan sampai ke permasalahan selanjutnya
ranting 1? yang ada di LKS.
b. Jelaskan !
c. Letakkan bilangan desimal antara angka 0 dan 1 pada garis bilangan berikut! Bimbinglah dalam
d. Apa kesimpulanmu? mengambil kesimpulan

0 1

Kegiatan 5
Berdasarkan perjalanan siput tersebut
Lengkapilah tabel berikut ini sesuai dengan nilai tempat dari masing-masing
bilangan

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 48


3. Interaktivitas Pemahaman
Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk menghasilkan jawaban yang benar. Berikan kesempatan peserta didik
kepada peserta didik terhadap konsep
Menampilkan hasil kerja peserta didik secara bergantian. untuk menampilkan bilangan decimal.
Memberi kesempatan kepada kelompok peserta didik yang telah menyelesaikan hasil diskusinya.
terlebih dahulu dan yang bersedia untuk presentasi, kemudian dilanjutkan oleh
kelompok lain. Fasilitasi startegi Aktivitas
berpikir peserta didik peserta didik
yang tampil. dalam
Berikan penghargaan menyampaika
pada kelompok yang n
tampil paling baik. pendapatnya.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 49


4. Penutup Membantu merumuskan Apakah yang telah
Mereview dan merefleksi kegiatan yang telah dilaksanakan. hal penting dari hasil anda pelajari hari
Guru mengemukakan kekurangan dan kemampuan yang telah dikuasai selama kegiatan belajar. ini?
pembelajaran berlangsung.
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelaran Memberikan arahan
kepada peserta didik agar
memperbaiki kekurangan
selama proses
pembelajaran

Memberi tugas pada


peserta didik agar
bekerjasama dengan
orang tua dalam
mendiskusikan masalah
yang berhubungan
dengan bilangan desimal.

D.Penilaian
1. Tehnik Penilaian : Lisan
2. Instrument Penilaian : Terlampir
3. Penilaian Proses : Pengamatan dan Tanya jawab selama
kegiatan Berlangsung

Refleksi proses pembelajaran


D. Contoh Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 50


ANALISIS HASIL PENILAIAN SDN 17 TANJUNG PANDAN

Kelas : Mata Pelajaran :


Semester : Materi :
Hari/Tanggal : Jenis Tes :

No Nama Siswa Nomer Soal Skor Ketuntasan Umpan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Balik

Jumlah

Hasil Bentuk Pembelajaran Remedial


No Nama Siswa Tes Indikator Yang Belum Dikuasai Individu Kelompok Tugas Tutor
Sebaya

E. Contoh RPP Remedial


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN REMEDIAL
Satuan Pendidikan : SDN 17 Tanjungpandasn
Kelas / Semester : V (Lima) / 1
(Satu) Mata Pelajaran : Matematika
Jenis Remedial : Individu dan Kelompok
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan permainan pembagian, peserta didik mampu mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal.
2. Dengan menggunakan garis bilangan, peserta didik mampu menentukan bilangan desimal dengan teliti.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 51


B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aktivitas dan Prediksi Respon Peserta Bentuk Fasilitasi Guru Terhadap Kriteria
Didik Peserta Didik Penilaian Proses
1. Pendahuluan
a. Guru menyiapkan peserta didik untuk memulai Memberikan kesempatan peserta didik Peserta didik memiliki
pembelajaran dengan dimulai dengan berdoa. yang ingin memimpin doa inisiatif, percaya diri,
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran (Peserta didik dapat empati dan tanggung
memahami keterkaitan dengan pembelajaran sebelumnya) jawab.

2. Kegiatan Inti Menanyakan tentang alasan tidak


a. Peserta didik membuat bilangan pecahan menggunakan kartu memahami konsep materi. Diberikan Apakah peserta didik
angka. ulang konsep dengan cara yang sudah paham mana
berbeda dengan pembelajaran klasikal pembilang dan
b. Peserta didik menentukan pembilang dan penyebutnya. (Peserta sebelumnya. penyebut
didik akan membuat pecahan sesuai keinginannya)

c. Mengulang konsep mengubah pecahan menjadi desimal


dengan lagu. (nada Balonku)
Ayo kita mengubah
Pecahan jadi desimal
Pakai cara yang mudah
Pembagian bagi kurung

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 52


Pembilang ada di dalam Membantu dan meluruskan konsep
Penyebut ada di luar jika diperlukan.
Ayo mulai membagi Ingatkan kembali jika pembagian tidak Apakah peserta didik
Sampai tidak bersisa bersisa maka cukup ambil dua angka sudah lancer
d. Peserta didik melakukan kegiatan c untuk beberapa kartu di belakang koma. pembagian?
pecahan yang dibuatnya. (Peserta didik akan bertanya jika
pembagian tidak habis dibagi).
e. Peserta didik membuat garis bilangan dari kertas yang kemudian Apakah peserta didik
dilipat beberapa bagian. sudah mampu
f. Peserta didik menentukan pecahan dari bekas lipatan kertas. Jika mengerjakan soal-soal
kertas dibagi dua maka kertas hasil lipatannya adalah pecahan ½ remedial yang
dan seterusnya untuk beberapa lipatan. diberikan. (Jika ya,
g. Peserta didik menentukan bentuk desimal pada pecahan yang remedial berhasil,
telah ditulis di garis bilangan. peserta didik sudah
h. Peserta didik mengerjakan soal-soal. tuntas. Jika tidak,
lanjut ke remedial 2)
3. Penutup
a. Guru mereview pembelajaran.
b. Peserta didik mengerjakan soal remedial.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 53


2. CONTOH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Tema : Kewirausahaan
Judul Proyek : Sampah No, Hayu Olah engan 3H
Peserta : Kelas 1 sampai 6
Deskripsi kegiatan :
Proyek Sampah No, Hayu Olah dengan 3H merupakan proyek utama yang akan menggabungkan beberapa sub proyek yang
dilaksanakan di kelas masing-masing. Proyek ini didasari atas permasalahan lingkungan yang masih sering terjadi di sekitar lingkungan
sekolah, yaitu sampah. Banyak pedagang dan kantin sekolah masih menggunakan plastik sebagai pembungkus atau kantongnya yang
mengakibatkan penumpukan sampah. Proyek ini merupakan bentuk aktualisasi dari pembiasaan dan pembudayaan karakter siswa yang
mencintai lingkungan. Sampah plastik harus dikurangi dengan cara mengolah atau memberikan solusi penggantinya. Potensi alam yang
banyak terdapat pelepah pisang dan bambu menginspirasi untuk memanfaatkannya menjadi bahan pengganti plastik yang memiliki
nilai guna sama atau lebih baik dari plastik, Selain kedua tumbuhan tersebut yang merupakan bahan yang mudah didapat,
pengolahannya pun cenderung lebih mudah. Kegiatan pembuatan proyek disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta didik
dalam jenjangnya. Di kelas 6, dibuat karya seni membatik yang menuangkan bentukan pelepah pisang atau bamboo dalam karya batik
pada kain kaos. Semua hasil ini dijadikan pameran yang sebagian karya dapat dijual. Peserta didik juga membuat iklan yang menarik
untuk hasil karya yang dibuat. Untuk pameran, peserta didik membuat poster dan infografis budaya. Hasil pendapatannya selama
kegiatan ini akan disisihkan untuk panti asuhan. Proyek ini mengakomodir 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila dan merupakan integrasi
beberapa mata pelajaran, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni, Matematika dan Bahasa Indonesia.

No Bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6

1 Agustus 2022 Pengorganisasian masalah atau identifikasi masalah tentang potensi alam, potensi budaya dan permasalahan lingkungan
2. September 2022 Pengumpulan data potensi budaya Belitong Pengumpulan data potensi alam sekitar Pengumpulan data masalah
(minggu ke 1 - 2) lingkungan
Merancang desain proyek yang akan dibuat sesuai dengan kemampuan masing-masing jenjang dan review di
akhir
bulan.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 54


Pemanfaatan Pemanfaatan bambu Pembuatan kriya dari plastik bekas Pembuatan Pembuatan
September 2022 karton atau dus dan pelepah pisang dengan nilai guna kriya dari batik di kaos
3. (minggu ke 3 - 4) bekas sederhana sederhana bambu, pelepah polos
pisang dengan sederhana
nilai guna
(sebagai tas
pengganti
kantong plastik)
4 Oktober 2022 Penyusunan jadwal program proyek
(minggu ke 1-2) (disisipi progress check dan review secara berkala untuk melihat kemajuan
proyek)
Oktober 2022
sampai November
5 Pembuatan proyek disertai dengan monitoring dan progress check berkala
minggu ke 1
.
6. November Penyelesaian Proyek Penyusunan Panitia dan Persiapan
( minggu ke 2-4) Entrepreneurship Day and Exhibition
7. Desember Persiapan akhir (review, progress check akhir, pembuatan iklan dan sebagainya)
(minggu ke 1-2)
8 18 Desember Entrepreneurship Day and Exhibition
2022
9. Desember Evaluasi, refleksi kegiatan, pembuatan laporan dan penyerahan sebagian pendapatan ke Panti Asuhan
(minggu ke 4)

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 55


2. Tema : Festival Budaya Daerah
Judul Proyek : Aku Bangga Menjadi Orang Belitung
Peserta : Kelas 1 sampai 6

Deskripsi kegiatan :
Proyek kedua dari Profil Pelajar Pancasila SDN 17 Tanjungpandan mengemas unsur dan nilai-nilai luhur budaya daerah yang
tidak meninggalkan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Proyek ini mengangkat bagaimana keragaman dan kebhinekaan menjadi
sebuah kekuatan dan harmonisasi yang indah. Permasalahan utama yang muncul adalah rendahnya keinginan untuk mempelajari
budaya daerah. Tergerus dengan masuknya budaya-budaya luar yang seolah justru menjadi kebanggaan dan identitas mereka. Proyek
ini pun tetap terintegrasi dengan mata pelajaran dalam intrakurikuler. Proyek kedua ini merupakan proyek seni yang dikemas dalam
drama musikal. Drama musikal ini menceritakan Sikantan versi modern yang mengajak teman-temannya untuk menjadi duta budaya
Belitong setelah melalui perjalanan lintas waktu yang mengenalkan mereka tentang nilai luhur budaya Belitong.
Selain drama musikal, diadakan pula pameran tahunan yang menampilkan semua hasil karya dan potret pembelajaran selama
satu tahun untuk semakin mengenalkan SDN 17 Tanjungpandan Keseluruhan proyek ini sangat menggambarkan 6 dimensi nilai Profil
Pelajar Pancasila.

Berikut adalah timeline proyek kedua Profil Pelajar Pancasila.

SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 56


No Bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6
Pengorganisasian masalah atau identifikasi masalah rendahnya minat peserta didik terhadap budaya Belitong. Mengapa banyak
1 Januari 2023 peserta didik yang lebuh menyukai budaya luar (Korea)? Mengapa jarang sekali peserta didik yang mampu berbahasa Belitong
dengan baik
Pengumpulan data jenis budaya
Februari 2023 Belitongmelalui wawancara keluarga dan
2. Audisi pemeran drama, penari dan penyanyi
(minggu ke 1-2) perbedaan budaya yang ada selain
Belitong.
Mengeksplorasi perkembangan dan
Februari 2023 Audisi pemeran drama, penari dan perubahan budaya berdasarkan Audisi pemeran drama, penari dan
3.
(minggu ke 3-4) penyanyi data yang dikumpulkan kelas 1 dan 2 penyanyi

No Bulan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6


Mengembangkan data dan hasil riset
Maret 2023 Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru dan pelatih dari kelas 1,2,3,dan 4 dengan menganalisis
4. konsep dan nilai luhur budaya Jawa yang
(minggu ke 1-2) sanggar
diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Maret 2023 Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru dan pelatih dari Menyusun cerita drama dengan
5. (minggu ke 3-5) sanggar bimbingan guru dan menyusun
kepanitiaan.
Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru dan pelatih dari sanggar.
Pengumpulan hasil karya untuk pameran tahunan.
6. April 2023 Melakukan review dan progress check secara
berkala
Latihan sesuai dengan hasil audisi yang dibimbing oleh guru dan pelatih dari sanggar.
Mei 2023 ngumpulan hasil karya untuk pameran tahunan dan penjualan tiket
7.
(minggu ke 1-2) Melakukan review dan progress check secara berkala
8. 16-18 Mei 2023 Gladi resik
9. 19-20 Mei 2023 Persiapan untuk pameran
10. 21 Mei 2023 Drama Musikal dan Pameran Tahunan SD Negeri 17 Tanjungpandan
SDN 17 TANJUNG PANDAN BELITUNG Page 57

Anda mungkin juga menyukai