Anda di halaman 1dari 47

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

KURIKULUM OPERASIONAL
SD NEGERI MEKARWANGI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun oleh:
Tim Pengembang Kurikulum Operasional
SD Negeri Mekarwangi

Alamat: Jl. Kamboja RT 05/01 Ds. Pemagersari Kec. Parung, Kode Pos:
16330
NSS: 101020210014 | NPSN: 20200324

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR


PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2021

1
https://sdnegerimekarwangi.sch.id admin@sdnegerimekarwangi.sch.id
(0251)8413985
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………….................................................................................... i


Lembar Pengesahan………………............................................................................. ii
Rekomendasi Pengawas………………...................................................................... iii
Tim Pengembang………………................................................................................ iv
Daftar Isi …………….................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ..............................................………………………….… 4


A. Latar Belakang ................................................................…………...….….. 4
B. Profil Sekolah ….........................................................…………………….. 5
C. Landasan Kurikulum……………….............................................................. 7

BAB II. VISI, MISI dan TUJUAN SD NEGERI MEKARWANGI............... 8


A. Visi SD Negeri Mekarwangi ...........................................................….. 8
B. Misi SD Negeri Mekarwangi …............................................................. 9
C. Tujuan SD Negeri Mekarwangi........................................………..…… 10
D. Profil Pembelajar SD Negeri Mekarwangi............................................. 12

BAB III STRUKTUR KURIKULUM SD NEGERI MEKARWANGI ........... 14


A. Intrakurikuler ……........................................................................................... 15
B. Ekstrakurikuler ……......................................................................................... 19
C. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ….................................................. 20
D. Program Pendukung ……............................................................................... 21
E. Strategi Pembelajaran …............................................................................... 22
F. Penilaian Hasil Belajar .................................................................................. 24
G. Layanan Inklusi ……………………………………………………….……. 26
H. Kalender Pendidikan …….………………………………………………… 39
I. Supervisi dan Pembinaan …………………………………………………… 40

BAB IV PENUTUP ...........................………………………………………………… 45


A. Evaluasi Kurikulum ............….................................……………………..…. 45
B. Kesimpulan.....................…................................…………………………….. 47

2
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

LAMPIRAN, antara lain:


1. Berita Acara Penyusunan Kurikulum Operasional SD Negeri Mekarwangi
2. Berita Acara Penyusunan Visi dan Misi SD Negeri Mekarwangi
3. Berita Acara Penyusunan KKM K.13 SD Negeri Mekarwangi
4. Hasil Analisis Konteks
5. Profil Pelajar
6. Pengembangan Diri
7. Jenis Ektrakurikuler
8. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
9. Program Pendukung
10. Contoh Assesmen
11. Landasan Hukum
12. Contoh Capaian Pembelajaran
13. Contoh Alur Tujuan Pembelajaran
14. Contoh Pembelajaran Berbasis Proyek
15. Contoh Modul Ajar

3
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

BAB 1 – PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut


oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan
nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah “Pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional
adalah “untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun
“seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” atau dapat juga disebut sebagai
“kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi sekolah,
potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.

Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum


SD Negeri Mekarwangi Tahun Pelajaran 2021-2022 dilakukan dengan
melaksanakan proses analisa kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini
dapat jabarkan bahwa Kurikulum SD Negeri Mekarwangi Tahun Pelajaran 2021-
2022 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut:

1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang


Nomor 20 Tahun 2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan
Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
yang tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-
2024.
3. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait
pendidikan.

4
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

4. Kebijakan Pemerintah Kabupaten dan Peraturan Bupati (Perbup) terkait


pendidikan.
5. Karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya masyarakat sekitar.
6. Karakteristik dan keunikan pelajar.
7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
8. Perkembangan teori-teori pendidikan terbaru.
9. Kondisi SD Negeri Mekarwangi saat ini (Tahun Pelajaran 2021-2022).

Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan


penyusunan Kurikulum SD Negeri Mekarwangi Tahun Ajaran 2021-2022 adalah:

1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang


dimilikinya.
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter,
literasi, dan kompetensi) pelajar pada proses pembelajaran.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar
Pancasila pada proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah
ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. PROFIL SEKOLAH

1. Karakteristik Sumber Daya Alam


Lingkungan belajar SD Negeri Mekarwangi ditinjau dari sumber daya alam,
social dan budaya sudah mendukung dalam penyelenggaraan pendidikan untuk
mencapai Tujuan Nasonal Pendidikan dan Profil Pelajar Pancasila. Sebelah utara
terdapat makam dan beberapa rumah penduduk. Sebelah Timur SD Negeri
Mekarwangi berbatasan dengan beberapa pemukiman penduduk, danau yang dapat
dimanfaatkan dan jalan raya yang menghubungkan kota dan kabupaten Bogor serta
provinsi. Sebelah selatan berbatasan dengan SD Negeri Lebakwangi dan rumah
penduduk dengan memiliki akses jalan keluar dan masuk hanya dari gerbang utama
sehingga memudahkan pemantauan peserta didik ketika masuk dan keluar dari
sekolah. Sebelah barat berbatasan dengan pemukiman penduduk warga sekitar dan
perumahan sehingga banyak pendatang dari luar daerah kota dan kota dan kabupaten
Bogor.

5
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Kondisi sumber daya alam yang berada di lingkungan SD Negeri


Mekarwangi masih asri dan terdapat danau dan kebun yang dapat dimanfaatkan
peserta didik untuk pembelajaran di luar kelas. Kondisi tanah yang subur di sekitar
lingnkungan sekolah dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Lahan cukup memadai
untuk pelaksaan kegiatan pembelajaran di sekolah terutama saat pelaksanaan
upacara bendera dan pembelajaran PJOK. Dengan keadaan sumber daya alam
tersebut maka kelebihan SD Negeri Mekarwangi antara lain:
a. Kondisi pembelajaran tenang, tidak terganggu kebisingan jalan raya.
b. Kekeluargaan yang baik antara guru, karyawan, peserta didik, dan lingkungan
SD Negeri Mekarwangi.
c. Keterlibatan komite sekolah dan alumni SD Negeri Mekarwangi sangat baik
tehadap pembangunan sarana Ibadah, ekstrakurikuler, motivasi siswa saat
upacara, motivasi siswa saat akan melaksanakan ujian akhir, keamananan
lingkungan belajar, pengawasan lingkungan sekitar terhadap siswa waktu
kegiatan pembelajaran.
d. Penyelenggaraan ekstrakurikuler yang memiliki prestasi seperti permainan
sepak bola, seni musik, seni tari, marawis, dan pencak silat.

2. Karakteristik Konteks Sosial Budaya Dan Lingkungan


SD Negeri Mekarwangi berada pada daerah pinggiran Ibu Kota, dengan latar
belakang sosial dan budaya yang beragam, sikap dan prilaku masyarakat teralkulturasi
dengan gaya metropolitan tetapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat yang terdiri dari latar belakang majemuk dengan tercermin dari masih
tingginya semangat gotong royong, kepedulian terhadap sesama, sopan santun masih
terjaga serta kehidupan beragama yang baik.

3. Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik di SD Negeri Mekarwangi berasal dari berbagai latar belakang yang
berbeda. Tercermin dari kemajemukan suku, agama, pendidikan orang tua, sosial
ekonomi dan lingkungan tempat tinggal peserta didik SD Negeri Mekarwangi. secara
umum karakteristik peserta didik di SD Negeri Mekarwangi sebagai berikut:
a. Mampu dan mau mengikuti aturan dan kegiatan sekolah
b. Kemauan belajar tinggi
c. Memahami dan mampu bersikap terhadap keberadaan peserta didik
berkebutuhan khusus
d. Semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
e. Bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan diluar waktu kegiatan
belajar.
f. Tidak ada kelompok peserta didik berdasarkan klasifikasi tertentu.

6
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

3. LANDASAN KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI


MEKARWANGI

Penyusunan kurikulum operasional SD Negeri Mekarwangi berlandaskan


pada peraturan perundang-undangan terkait dengan Tujuan Nasional Pendidikan
sistem pendidikan nasional, stándar nasional pendidikan, kurikulum nasional,
konsep merdeka belajar, profil pelajar Pancasila, kepramukaan, muatan lokal,
penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan menengah, evaluasi
kurikulum, penumbuhan budi pekerti, dan rencana kegiatan dan anggaran sekolah
(RKAS) satuan pendidikan, penyusunan juga mempertimbangkan kodisi dan
keberadaan sekolah yang tidak terpisahkan dengan masyarakat sekitar dari perangkat
pemerintah terkecil RT, RW, kelurahan dan seterusnya, implementasinya dalam
bentuk peran serta masyarakat dalam pendidikan, kerja sama sekolah dengan tokoh
masyarakat, membina sosialisasi peserta didik agar peserta didik dapat kerjasama,
rukun, tolong menolong dan saling menghormati selain dari iti penyusunan juga
mengacu pada konteks merdeka belajar antara lain menggunakan pendekatan atau
model yang beragam, seperti problem based learning, project based learning,
discovery learning, inquiry, atau lainnya. Proses belajar berbasis active learning,
berorientasi pada proses, serta collaborative learning
Penekanan kegiatan pembelajaran adalah pengembangan keterampilan
pemikiran analitis dan kritis, peserta didik mengerjakan sesuatu yang berkaitan
dengan pembelajaran, eksplorasi nilai-nilai dan karakter, serta dituntut untuk
berpikir kritis, analisis dan evaluasi

7
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

BAB 2 – VISI, MISI, TUJUAN, PROFIL PELAJAR

4. VISI SD NEGERI MEKARWANGI

Visi yang dimiliki SD Negeri Mekarwangi diturunkan dari tujuan nasional


pendidikan di Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003. Adapun visi SD Negeri Mekarwangi adalah sebagai berikut:

“Beriman dan Takwa, Cerdas, Terampil, Berprestasi, Berwawasan Global melalui


Komunitas Belajar Sepanjang Hayat”.

Misi SD Negeri Mekarwangi ditetapkan sebagai representasi dari indikator visi


dan elemen Profil Pelajar Pancasila. Indikator visi dan elemen Profil Pelajar
Pancasila tersebut yaitu:

1. Indikator Visi
a. Membangun kebiasaan tertib beribadah, kajian keagamaan rutin dan 5S
(Senyum, Sapa, Salam, Santun dan Sopan) pada peserta didik Maha Esa, dan
berahlak mulia
b. Melaksanakan pebelajaran dengan mengintegrasikan literasi dan numerasi

c. Melakukan pembiasaan bagi peserta didik untuk melaksanakan tugas dalam


bentuk proyek
d. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi akademik dan non
akademik.
e. Mengembangkan dan menerapkan pembelajaran berbasis literasi digital
untuk membekali peserta didik yang berwawasan global
f. Terwujudnya komunitas belajar sepanjang hayat yaitu sekolah sebagai
tempat saling belajar dan berkembang bagi guru sebagai ahli, peserta didik,
serta orang tua dan masyarakat

8
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

2. Elemen Profil Pelajar Pancasila


a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
b. Berkebinekaan global,
c. Bergotong-royong,
d. Mandiri.
e. Bernalar kritis
f. Kreatif.

5. MISI SD NEGERI MEKARWANGI

1. Membangun kebiasaan tertib beribadah, kajian keagamaan rutin dan 5S (Senyum,


Sapa, Salam, Santun dan Sopan) pada peserta didik.

Representasi dari:
o Visi “Beriman, bertakwa”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia”.

2. Melaksanakan pebelajaran dengan mengintegrasikan literasi dan numerasi.

Representasi dari:
o Visi “Cerdas”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Bernalar kritis”.

3. Melakukan pembiasaan bagi peserta didik untuk melaksanakan tugas dalam bentuk
proyek.

Representasi dari:
o Visi “Terampil”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri dan kreatif”.

4. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.

Representasi dari:
o Visi “Berprestasi”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “bernalar kritis dan Kreatif”.

9
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

5. Mengembangkan dan menerapkan pembelajaran berbasis literasi digital untuk


membekali peserta didik yang berwawasan global.

Representasi dari:
o Visi “Berwawasan global”
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Berpikir kritis dan berkebinekaan global”

6. Terwujudnya komunitas belajar sepanjang hayat yaitu sekolah sebagai tempat saling
belajar dan berkembang bagi guru sebagai ahli, peserta didik, serta orang tua dan
masyarakat.

Representasi dari:
o Visi “Belajar sepanjang hayat”
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri dan bergotong royong”

6. TUJUAN SD NEGERI MEKARWANGI

Tujuan akhir yang diharapkan oleh SD Negeri Mekarwangi dalam pelaksanaan


program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk
3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka
pendek.

1. Tujuan Jangka Panjang

a. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa,


berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, bangga pada budaya
bangsanya dan tenggang rasa.
b. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang
lebih tinggi pada lembaga akademik sesuai minat dan bakat yang
dimilikinya.
c. Menghasilkan lulusan yang cakap, terampil, berpikir kritis, berkreatifitas,
menghasilkan karya, menguasi teknologi digital, dan
mengembangkan minat serta bakatnya untuk berprestasi.

10
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

2. Tujuan Jangka Menengah

a. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat serta memiliki profil


sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
b. Menyusun beban belajar pelajar yang manageable namun tetap berkualitas
serta dengan proses pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual.
c. Membekali peserta didik dengan penguasaan sesuai dengan 6 literasi dasar
(literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi
budaya kewarganegaraan dan literasi finansial).
d. Memfasilitasi peserta didik agar dapat melampaui kompetensi pengetahuan
(akademik dan non akademik) dan keterampilan minimal jenjang SD.
e. Memfasilitasi peserta didik agar mampu membuat karya yang asli dan
orisinil.
f. Membekali peserta didik dengan keterampilan kecakapan hidup untuk
pengembangan bakat dan minatnya.

3. Tujuan Jangka Pendek

a. Basis Profil Pelajar Pancasila


a) Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara
terintegrasi pada mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam bentuk
tatap muka atau dalam bentuk kegiatan proyek.
b) Melaksanakan assesmen/penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
c) Mendorong peserta didik mencapai minimal predikat BAIK pada
assesmen/penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.

b. Proses Pembelajaran Terintegrasi


a) Mendorong agar tingkat keterlibatan peserta didik dalam proses
pembelajaran mencapai minimal 95%.
b) Mengelola proses pembelajaran agar mencapai tingkat kepuasan peserta
didik minimal 90%.
c) Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata pelajaran.
d) Memfasilitasi peserta didik untuk menghasilkan minimal 1 produk kreatif
per tahun dari project based learning.

11
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

c. Evaluasi dan Asesmen


a) Memfasilitasi peserta didik mampu mencapai rata-rata nilai akhir tahun
pelajaran minimal 75 pada aspek pengetahuan dan keterampilan.
b) Melaksanakan proses assesmen/penilaian yang mengandung minimal 25%
soal bertipe HOTS.
c) Membekali peserta didik agar mampu menjawab minimal 70% soal bertipe
HOTS dengan benar.
d) Membekali peserta didik agar mampu menjawab minimal 75% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 1 dengan
benar.
e) Membekali peserta didik agar mampu menjawab minimal 80% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 2 dengan
benar.
f) Membekali peserta didik agar mampu menjawab minimal 60% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 3 dengan
benar.

d. Student Center sesuai dengan Bakat dan Minat


a) Memfasilitasi peserta didik agar menghasilkan minimal 1 karya tulis ilmiah
sesuai dengan minatnya.
b) Mendorong peserta didik untuk memilih mata pelajaran bidang seni
berdasar bakat dan minatnya.
c) Mengikutsertakan pesrta didik pada minimal 1 ekstrakurikuler pilihan
sesuai bakat dan minatnya.
d) Mengikutsertakan peserta didik pada minimal 1 program life skill sesuai
bakat dan minatnya.
e) Mengikutsertakan peserta didik pada minimal 1 lomba/kompetisi akademik
dan non akademik per tahun atau minimal 1 kali sesuai bakat dan minatnya

7. PROFIL PELAJAR SD NEGERI MEKARWANGI


Bentuk hasil akhir layanan pendidikan yang diberikan oleh sekolah adalah
kualitas lulusannya. Kualitas lulusan menjadi tolok ukur tingkat keberhasilan program
pendidikan yang dijalankan oleh sekolah. Kualitas lulusan yang diharapkan oleh SD
Negeri Mekarwangi secara umum tergambar dalam Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri
Mekarwangi. Lulusan SD Negeri Mekarwangi diharap juga dapat menjadi seorang
pembelajar sepanjang hayat.

12
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Untuk memberi gambaran lebih jelas kualitas lulusan tersebut maka berikut
dijabarkan dalam bentuk Profil Pelajar dari SD Negeri Mekarwangi. Profil Pelajar SD
Negeri Mekarwangi adalah :

1. Generasi pembelajar sepanjang hayat


2. Berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
3. Memiliki kemampuan Akademik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
4. Memiliki kemampuan Non Akademik sesuai dengan profil Pelajar Pancasila
5. Senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila

13
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

BAB 3 – STRUKTUR KURIKULUM


SD NEGERI MEKARWANGI

14
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

A. INTRAKURIKULER

1. Sistem Pembelajaran
Pembelajaran di SD Negeri Mekarwangi pada tahun pelajaran 2021/2022
menggunakan sistem mata pelajaran pada kurikulum operasional satuan
pendidikan dan terintegrasi/tematik pada kurikulum 2013. Guru-guru kelas
berkolaborasi dengan guru pengampu mata pelajaran untuk menentukan alur
pembelajaran.
Berikut adalah kelompok mata pelajaran yang diprogramkan di SD Ngeri
Mekarwangi.

Kelas Keterangan
No Mata Pelajaran
KOSP K.13
1. Pendidikan Agama dan Budi 1, 4 2, 3, 5, 6 Sistem mapel
Pekerti
2. PPKn 1, 4 2, 3, 5, 6 Kelas 1 dan 4 (sistem mapel)
Kelas 2,3,5,6 (terintegrasi/tematik).
3. Bahasa Indonesia 1, 4 2, 3, 5, 6 Kelas 1 dan 4 (sistem mapel)
Kelas 2,3,5,6 (terintegrasi/tematik).
4. Matematika 1, 4 2, 3, 5, 6 Kelas 1,4,5,6 (sistem mapel)
Kelas 2,3 (terintegrasi/tematik).
5. Ilmu Pengetahuan Alam dan 1, 4 Sistem mapel
Sosial
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5, 6 Sistem mapel
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 5, 6 Sistem mapel
8. Seni (Pilihan minimal 1) 1,4 Sistem mapel pilihan
Seni Musik - Seni Rupa
Seni Teater - Seni Tari
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga 1,4 2,3,5,6 Kelas 1,4,5,6 (sistem mapel)
dan Kesehatan (PJOK) Kelas 2,3 (terintegrasi/tematik).
10. Muatan Lokal
a Bahasa Sunda 1,4 2,3,5,6 Sistem mapel
b Teknologi Informatika dan 4,5,6 Sistem mapel
Komunikasi
c Bahasa Inggris 4,5,6 Sistem mapel

15
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

2. Sistem Pembagian Waktu Pembelajaran: Longitudinal dan Block


Penerapan waktu pembelajaran di dalam struktur kurikulum intrakurikuler SD
Negeri Mekarwangi terbagi menjadi dua sistem, yaitu sistim longitudinal dan
sistim block.

a. Sistem Longitudinal
Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran
terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu tertentu dengan memenuhi
alokasi waktu per tahun yang tersedia.

b. Sistem block
Pelaksanaan sistem block yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran
terjadi pada alokasi waktu dan bulan tertentu, dengan tetap memenuhi alokasi
waktu pembelajaran per tahun.

3. Struktur Kurikulum Intrakurikuler


a. Struktur Kurikulum SD Negeri Mekarwangi untuk Fase A

1. Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam pembelajaran


terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem regular dan system block.
2. Semua mata pelajaran pada fase A diitegrasikan dengan proyek
penguatan profil pelajar Pancasila dengan prosentasi proyek 25%
masing-masing mapel.
3. Penerapan proyek profil Pancasila bersifat integrasi dengan lebih dari
dua mapel yang ditetapkan di SD Negeri Mekarwangi.
4. Total alokasi waktu satu minggu 25 JP untuk intrakurikuler dan
project penguatan profil Pancasila. Namun, dengan adanya sistem
blok, maka alokasi waktu untuk setiap bulan bisa berbeda.
5. Untuk pengembangan diri peserta didik dilaksanakan pada sisa
alokasi waktu yang tersedia, dalam hal ini berupa Ekstarkulikuler,
Kecakapan Hidup, Komunitas Belajar Sepanjang Hayat, dan Layanan
BP.

16
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

TABEL STRUKTUR KURIKULUM FASE A


(KELAS 1)

Kegiatan Proyek
Banyak JP Reguler Profil Total
Mata Pelajaran Per Minggu Per Pelajar Per
No Tahun
Minggu Pancasila

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 72 288
4 Matematika 4 JP 144 36 180
Seni (Pilihan minimal 1)
Seni Musik
5 Seni Rupa 3 JP 108 36 144
Seni Teater
Seni Tari
6 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
7 Muatan Lokal (Bahasa Sunda) 2 JP 76 -
8 Muatan Lokal (Teknologi Infomatika dan 2 JP 76 -
Komunikasi)
Total 23 JP 828 252 1080

b. Struktur Kurikulum SD Negeri Mekarwangi Fase B

1. Fase B diberlakukan untuk peserta didik kelas IV


2. Sistem penerapan masing-masing mata pelajaran dalam pembelajaran
terbagi menjadi dua sistem longitudinal dan sistem blok.
3. Penerapan proyek profil Pancasila bersifat integrasi dengan lebih dari
dua mapel yang diambil oleh sekolah.
4. Pada Fase B kelas IV, mata pelajaran terbagi menjadi mata pelajaran
umum dan mata pelajaran pilihan.
5. Setiap peserta didik hanya bisa mengambil mata pelajaran pilihan
minimal 3 jam pelajaran yang terdiri dari pilihan mata pelajaran seni.
Peserta didik mengambil minimal satu mata pelajaran dari masing-
masing pilihan.

17
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

TABEL STRUKTUR KURIKULUM FASE B


(KELAS IV)
Kegiatan Proyek Profil
Banyak JP Reguler Per Pelajar Total Per
No Mata Pelajaran Per Minggu Tahun
Minggu Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 JP 108 36 144
Pekerti
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan 5 JP 170 46 216
Sosial
Seni (Pilihan minimal 1)
Seni Musik
6 Seni Rupa 3 JP 108 36 144
Seni teater
Seni Tari
7 Pendidikan Jasmani, 3 JP 108 36 144
Olahraga dan Kesehatan
(PJOK)
8 Muatan Lokal (Bahasa 2 JP 76 -
Sunda)
9 Muatan Lokal (Teknologi 2 JP 76 -
Informatika dan Komunikasi)
10 Muatan Lokal (Bahasa 2 JP 76 -
Inggris)
Total 28 JP 1006 290 1296

4. Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan program yang diusung SD Negeri


Mekarwangi untuk memberi kesempatan peserta didik mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Untuk
pengembangan diri peserta didik dilaksanakan sistem blok dengan alokasi waktu
yang tersedia, dalam hal ini kegiatan pengembangan diri berupa :

a) Pramuka
Pramuka di SD Negeri Mekarwangi dilterapkan pada fase B.

b) Kecakapan Hidup Calistun


Kecakapan hidup Calistung, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
dasar peserta didik. Program tersebut wajib diikuti oleh peserta didik di fase A,
dan menjadi pilihan ketika berada di fase B.

18
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

c) Kecakapan Hidup Dokcil


Kecakapan hidup Dokcil, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dasar
hidup sehat peserta didik. Program tersebut menjadi pilihan ketika berada di fase
B dan C.

d) Layanan Bimbingan dan Penyuluhan/self development (SD)


Bidang layanan Bimbingan dan Penyuluhan mencakup 4 aspek, yaitu:
1. Pengembangan kehidupan pribadi
2. Pengembangan kehidupan sosial
3. Pengembangan kegiatan belajar
4. Pengembangan karir/prestasi

B. EKSTRAKURIKULER

Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua macam,


yaitu ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib
merupakan sebuah bentuk program kegiatan yang diwajibkan bagi seluruh peserta
didik, dalam hal ini pelajar fase B dan C. Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah
bentuk kegiatan yang menjadi pilihan peserta didik, sebagai wadah penyaluran dan
pengembangan potensi bakat dan minat peserta didik dibidang non akademis, yang
dapat medukung kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung proses
aktualisasi diri peserta didik pada khsususnya.
Jenis ekstrakurikuler di SD Negeri Mekarwangi terdiri dari kelompok olah
raga, kelompok seni, dan kelompok akademis, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Kelompok Nama
Jenis Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
Olahraga Pencak silat Pilihan 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Futsal Pilihan 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Paskibra Pilihan 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
Seni Paduan Suara Pilihan 1. Bergotong royong
2. Mandiri

19
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Kelompok Nama
Jenis Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
3. Kreatif
Marawis Pilihan 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
Angklung Pilihan 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kritis
4. Kreatif
Akademik Hafizd Qur’an Wajib 1. Mandiri
2. Kreatif
Matematika Pilihan 3. Mandiri
4. Kritis
5. Kreatif
IPA Pilihan 6. Mandiri
7. Kritis
8. Kreatif

C. PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penerapan profil pelajar Pancasila pada intrakurikuler ditentukan pada semua


mata pelajaran pada fase A dan B. Profil pelajar Pancasila terintegrasi pada mata
pelajaran dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek Profil Pelajar Pancasila
implementasinya dilakukan pada tiap mata pelajaran dengan tema tertentu yang
sudah ditentukan oleh sekolah.
Waktu penyelesaian proyek ditentukan oleh pendidik yang waktunya 20%
s.d. 30% dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Prinsip poyek profil pelajar Pancasila:

1. Jam pelajaran diluar kegiatan intrakurikuler,

2. Kegiatan proyek tiap mata pelajaran,

3. Pelaksanaan dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah,

4. Pelaskanaan tugas secara berkelompok dan berkolaborasi,

5. Proyek yang dilakukan sesuai dengan yang telah ditentukan,

6. Proyek dilakukan secara hergonomis, safety, dan sesuai dengan


kapasitas peserta didik
20
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Tema yang dipilih sebagai proyek profil pelajar Pancasila di SD Negeri


Mekarwangi adalah sebagai berikut:

Kelas Tema Mata Pelajaran Proyek Profil Pelajar Pancasila


yang terintegrasi
I Bhineka PPKN, Pendidikan Pagelaran seni
Tunggal Ika Agama dan Budi drama a. Beriman, bertaqwa
Pekerti, Seni, PJOK keberagaman dan kapada Tuhan Yang
nasionalisme di
masyarakat
Maha Esa, berakhlak
mulia.Berkebhinekaan
global

b. Bergotong royong

c. Kreatif

d. Bernalar Kritis

e. Mandiri

IV Suara PKn, Bahasa Simulasi 1. Berkebhinekaan global


Demokrasi Indonesia, IPAS Pemilihan Ketua 2. Bergotong-royong
Kelas 3. Kreatif
4. Bernalar Kritis

Bangunlah PJOK, Seni, Senam Kreasi 1. Kreatif


Jiwanya 2. Bernalar Kritis
3. Mandiri
4. Bergotong-royong
Cerlang Budaya IPAS, Bahasa Analisis sejarah 1. Berkebhinekaan global
Daerah Indonesia, PKn beserta kearifan 2. Bergotong-royong
lokal suatu 3. Kreatif
daerah 4. Bernalar kritis
5. Mandiri
1.
Perubahan Iklim Bahasa Inggris, Kampanye Gaya 1. Berkebhinekaan global
Global PJOK Hidup ‘Back To 2. Bernalar kritis
Nature’ 3. Mandiri
4. Kreatif
5. Gotong-royong

21
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

D. PROGRAM PENDUKUNG

Program pendukung adalah kegiatan yang menguatkan kegiatan


intrakurikuler, maka sekolah mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka
menguatkan intrakurikuler sekolah (baik mata pelajaran maupun proyek penguatan
profil pelajar Pancasila. Macam program pendukung di SD Negeri Mekarwangi
adalah sebagai berikut:

1. Literasi 8. Bakti sosial


2. Perkemahan Pramuka 9. Pembiasaan Sholat Dhuhur
Berjama'ah
3. Kegiatan Persiapan Lomba Rutin 10. Pembiasaan doa awal dan akhir
(lomba akademik dan nonakademik) dipimpin peserta didik:
4. Peringatan hari besar nasional 11. Jum'at Mengaji (Beriman,
Bertakwa)
5. Kegiatan tengah semester 12. PHBS (Prilaku hidup bersih dan
6. Peringatan Hari Besar Keagamaan sehat)
7. Pekan Romadhon

E. STRATEGI PEMBELAJARAN

Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SD Negeri Mekarwangi


menetapkan suatu standar strategi pembelajaran untuk diterapkan oleh guru dalam
masing-masing mata pelajaran. Standar strategi pembelajaran yang ditetapkan
disusun berdasarkan prinsip untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna
dengan melibatkan pemahaman semua bagian konsep yang dipelajari dan berkaitan
satu sama lain. Strategi ini diharapkan membuat pembelajaran bersifat aktif,
konstruktif, dan melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh SD Negeri


Mekarwangi adalah sebagai berikut:

1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran


Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru kelas maupun mata
pelajaran, baik yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang
terintegrasi dalam bentuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini
dilakukan untuk membuat kesepakatan terhadap jalannya proses pembelajaran, agar
lebih efektif dan sesuai dengan perangkat ajar.

22
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah
terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen
minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk
menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama
tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.

Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :

No Kegiatan Komponen Minimal


1 Pembuka 1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis pelajar
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Memberikan apersepsi
2 Inti 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model pembelajaran
yang dipilih
2. Melakukan integrasi keterampilan Literasi, 4C
(Communication, Collaboration, Critical Thinking &
Creativity) dan HOTS (High Order Thinking Skill) dalam
pembelajaran
3 Penutup 1. Melakukan refleksi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut

3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SD Negeri
Mekarwangi dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang
bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan
pada pelajar. Standar model pembelajaran SD Negeri Mekarwangi tersebut adalah:
1. Problem Based Learning
2. Project Based Learning
3. Cooperative Learning
4. Discovery Learning

4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SD Negeri Mekarwangi menetapkan
standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang
ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran
dan memberi pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.

Jenis standar media pembelajaran SD Negeri Mekarwangi dibedakan


menjadi 2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media

23
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

pembelajaran yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan
adalah media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika
diperlukan. Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa
perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.

Standar media pembelajaran SD Negeri Mekarwangi baik yang wajib atau yang
pilihan dapat dilihat di tabel berikut :

No Jenis Media Keterangan


1 Wajib 1. LMS Google Classroom Pembelajaran
2. Konten belajar digital Ruang Guru dilaksanakan secara
3. Gadget / Gawai / Laptop digital dan paperless
2 Pilihan 1. Alat peraga Disesuaikan kebutuhan
2. LCD Projector pembelajaran
3. Papan Tulis
4. Laboratorium
5. Aplikasi Video Conference google
meet
6. Internet

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Jenis dan Format Assesmen

SD Negeri Mekarwangi menggunakan tiga macam penilaian, yaitu


assesmen diagnostik, assemen formatif dan peniilaian sumatif, yang dapat
digambarkan sebagai berikut:

Kesiapan
Sikap Ketrampilan Pengetahuan
Belajar

wawancara observasi praktik tertulis

observasi penilaian diri projek tidak tertulis

kuisioner penilaian
orang tua antar teman produk

SUMATIF
DIAGNOSTIK FORMATIF
portofolio

24
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

2. Assesmen
a. Assesmen Diagnostik
Assesmen diagnostik dilakukan diawal proses pembelajaran dan
memuat penilaian ranah sikap kesiapan melajar, minat belajar dan
motivasi belajar. Teknik penilaian pembelajaran dilakukan sesuai
dengan faktor perbedan individu peserta didik. Assesmen dapat
dilakukan dengan teknik:
1. wawancara,
2. observasi,
3. kuisioner orang tua, dan
4. identifikasi dokumen pribadi.

b. Penilaian Pembelajaran Intrakurikuler


Penilaian pembelajaran dilakukan dalam proses pembelajaran dan
memuat penilaian ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, teknik
penilaian pembelajaran dilakukan sesuai dengan model pembelajaran
yang dipilih, dapat dilakukan dengan teknik:
1. tes tertulis,
2. tes lisan,
3. penugasan,
4. praktik,
5. produk, dan
6. portofolio.

b. Penilaian proyek
Penilaian proyek harus direncanakan diawal proyek, diinformasikan
kepada peserta didik. Penilaian proyek lebih menekankan pada
pengembangan potensi, minat dan bakat serta penguatan karakter,
seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan
berkebhinekaan global, teknik yang digunakan antara lain:
1. observasi;
2. wawancara;
25
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

3. produk;
4. penilaian diri; dan
5. penilaian antar teman.

c. Kriteria kenaikan kelas


Peserta didik dinyatakan naik ke kelas berikutnya jika:
1. kehadiran minimal 80 % dari jumlah hari efektif
2. mengikuti seluruh kegiatan intra dan proyek
3. terdapat peningkatan pengetahuan
4. terdapat peningkatan keterampilan
5. terdapat pengembangan karakter

2. Standar Ketuntasan

Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal yang
harus dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya.

No Jenis Penilaian Fase A Fase B


1. Sikap (berlaku untuk setiap dimensi profil Kategori Baik Kategori Baik
pelajar Pancasila)
2. Pengetahuan (berlaku untuk semua mata 75 78
pelajaran)
3. Keterampilan (berlaku untuk semua mata 75 78
pelajaran)

G. LAYANAN INKLUSI
Berdasar Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif, SD Negeri Mekarwangi
menyediakan pelayanan untuk pelajar dengan keterbatasan yang memilih
menempuh pendidikannya di sekolah umum, dalam hal ini SD Negeri
Mekarwangi. Adapun pelayanan yang disediakan oleh SD Negeri Mekarwangi
adalah :

26
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

No Nama Program Bentuk Pelaksanaan Pelaksana


1 Program Individual learning
 Pembelajaran dengan penyesuaian kecepatan dan  Guru kelas
proses belajar melalui penyesuaian kedalaman  1 guru mapel
materi pembelajaran, bentuk penugasan dan bentuk
evaluasi berdasarkan tingkat kesulitan belajar akibat
keterbatasan yang dimiliki
 Pendamping khusus pemantau perkembangan
belajar

2 Program pendampingan sebaya


 Piket pendamping yang bertugas memberi bantuan Peserta didik telah
terhadap kesulitan berlajar serta dukungan moril diseleksi melalui tes
dengan tetap menjunjung tinggi prinsip kemandirian penyaringan
dari peserta didik dengan keterbatasan. psikologi dan
 Peserta didik yang terlibat mendapat penghargaan akademik.
berupa tambahan nilai dan sertifikat.

3 Program bantuan belajar


Penyediaan alat bantu belajar sesuai keterbatasan yang Sekolah
dimiliki peserta didik dengan keterbatasan

H. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI


MEKARWANGI
Dalam struktur kurikulum 2013 di SD Negeri Mekarwangi pada Tahun
Pelajaran 2021/2022 dialokasikan untuk peserta didik kelas 2, 3, 5, dan 6. Struktur
kurikulum 2013 ini terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar.
Dalam struktur kurikulum 2013 di SD Mekarwangi digambarkan ide
kurikulum mengenai posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus
menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah
kurikulum memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai
pilihan.

27
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

1. Struktur Kurikulum

ALOKASI WAKTU PER MINGGU


MATA PELAJARAN
II III V VI

Kelompok A (Umum)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 6 5 5

3 Bahasa Indonesia 9 10 7 7

3 Matematika 6 6 6 6

5 Ilmu Pengetahuan Alam - - 3 3

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 3 3

Kelompok B (Umum)

1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4 4

Jumlah jam pelajaran per minggu 32 34 36 36

2. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum 2013 SD Negeri Mekarwangi meliputi sejumlah


mata pelajaran yang kedalamanya merupakan beban belajar bagi siswa pada
satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah mata pelajaran dan
muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk kepada
struktur kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu materi
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang SatandarNasional


Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan
pendidikan diuntungkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan semester
sesuai dengan Satandar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri
atas kompetensi dasar dam kompensi inti.

28
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

a. Mata Pelajaran

Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan


dibelajarkan kepada siswa sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keleluasaan dan
kedalaman pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan
pendekatan pada mata pelajaran tergantung pada ciri khas dan karekteristik
masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan pada kondisi yang
tersedia di sekolah.Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri dari mata pelajaran
wajib dan pilihan pada setaiap satua pendidikan.

1 Pendidikan Agama Islam

Tujuan :

1) Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan


pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT;

2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak


mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya
agama dalam komunitas sekolah.

2. Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan:

1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu


kewarganegaraan

2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, bertindak secara


cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti korupsi.

29
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri


berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara


langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan


Kewarganegaraan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016.

3. Bahasa Indonesia

Tujuan

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang


berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

2) Menghargai dn bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa


persatuan dan bahasa negara

3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan


kreatif untuk berbagai tujuan.

4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan


intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas


wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa.

6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah


budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia


dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2016.

30
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

4. Matematika

Tujuan:

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep


dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.

2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi


matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

3) Memecahkan maslah yang meliputi kemampuan memahami masalah,


merancang model matematika, menyelesaikan model dan
menafsirkan solusi yang diperoleh.

4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau


media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,


yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika


dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2016.

5. Ilmu Pengetahuan Alam

Tujuan:

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa


berdasarkan keberadaan, kehidupan dan keteraturan alam ciptanya-
Nya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA


yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang


adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.

31
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam


sekitar, memacahkan masalah dan membuat keputusan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memlihara,


menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala


keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA


sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016.

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan:

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan


masyarakat dan lingkungannya.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan


kemanusiaan.

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan bekompetisi


dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPS dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016.

7. Seni Budaya dan Prakarya

Tujuan :

1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan prakarya.

2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan prakarya.


32
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan prakarya.

4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan prakarya dalam


tingkat lokal, regional, maupun global.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan
prakarya dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016.

8. Pendidikan Jasmani, Olahrga, dan Kesehatan


Tujuan :
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang
lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan.
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis.
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap yang positif.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahrga, dan Kesehatan dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016

Catatan:
Untuk Program Pengembangan Diri, Ekstrakurikuler, Pendidikan Kecakapan
Hidup, dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal, mengikuti kegiatan yang
telah diprogramkan pada Kurikulum operasional Satuan Pendidikan di SD
Negeri Mekarwangi

33
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

3. Beban Belajar

Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SD Negeri Mekarwangi kelas III dan
VI masing-masing 34 dan 36 jam setiap minggu, kelas II, 32, sedangkan untuk kelas
V, 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD Negeri Mekarwangi adalah 35 menit. Guru
memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang
berorientasi siswa aktif.
Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari
proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk
mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang
dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga
mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah
mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu
bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan
hasil belajar.
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan Kurikulum 2013.
Satu jam
Jumlah jam Minggu
pembelajaran
Kelas pembelajaran Efektif per Waktu pembelajaran per tahun
tatap
Per Minggu tahun ajaran
muka/menit
1088 jam pembelajaran
2 35 32 34
(38080 menit)
1156 jam pembelajaran
3 35 34 34
(40460 menit)
1224 jam pembelajaran
5 35 36 34
(42840 menit)
1224 jam pembelajaran
6 35 36 34
(42840 menit)

Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur


maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 3 jam pelajaran. Untuk tatap
muka 60 %

34
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Contoh perhitungan pemberian tugas. 3 x 35 menit = 105 menit maka 40%


penugasan yaitu 40% x 105 menit = 42 menit jadi untuk pemberian tugas hanya 42
menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam
tatap muka.
Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis
pengembangan yang di pilih.

4. Penilaian

Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 diuraikan hal-hal sebagai


berikut:

a. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk


mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
b. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi
Peserta Didik secara berkelanjutan dalam proses Pembelajaran untuk memantau
kemajuan dan perbaikan hasil belajar Peserta Didik.
c. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
d. Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri
atas:
1) penilaian hasil belajar oleh pendidik;
2) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
3) penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
e. Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah meliputi aspek:
1) sikap;
2) pengetahuan; dan
3) keterampilan.
Pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 BAB V Pasal 6 dinyatakan
bahwa:

35
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

(1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk ulangan,
pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.

(2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:

a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta Didik;

b. memperbaiki proses pembelajaran; dan

c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir


semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas.

(3) Pemanfaatan hasil penilaian oleh pendidik sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(2) diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait. Selanjutnya pada
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 BAB V Pasal 7 dinyatakan bahwa:

(1) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian
sekolah/madrasah.

(2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (1) digunakan untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan.

(3) Satuan pendidikan menggunakan hasil penilaian oleh satuan pendidikan dan hasil
penilaian oleh pendidik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
untuk melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan.

(4) Dalam rangka perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan sebagai mana
yang dimaksud pada ayat (3), satuan pendidikan menetapkan kriteria ketuntasan
minimal serta kriteria dan/atau kenaikan kelas peserta didik.

Pada BAB VI Pasal 9 Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 dinyatakan bahwa:

(1) Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik:

a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan


rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;

b. penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik


penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas;

c. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

36
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

d. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,


dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

e. peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti
pembelajaran remedi; dan

f. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik


disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

(2) Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penilaian oleh pendidik diatur dalam
pedoman yang disusun oleh Direktorat Jenderal terkait berkoordinasi dengan Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementerian.

5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016, Kriteria Ketuntasan Minimal


yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang mengacu pada Kompetensi Inti kelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan
kondisi satuan pendidikan.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu
pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antar 0% s.d 100%.
Kriteria ideal ketuntasan belajar untuk masing-masing idikator adalah 75%. Sekolah
harus menentukan kriteria ketuntasan belajar minimal dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam menyelenggarakan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan
selalu mengusakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan belajar ideal.
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kompleksitas,
esensial intake siswa, dan saran prasarana. Adapun Standar Hasil Belajar/SKBM SD
Negeri Mekarwangi Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut :
KKM
No Mata Pelajaran
Angka Huruf

Kelompok A

1 Pendidikan Agama 73 Tujuh Puluh Tiga


2 Pendidikan Kewarganegaraan 71 Tujuh Puluh Satu

37
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

KKM
No Mata Pelajaran
Angka Huruf
3 Bahasa Indonesia 73 Tujuh Puluh Tiga
4. Matematika 73 Tujuh Puluh Tiga
5. Ilmu Pengetahuan Alam 73 Tujuh Puluh Tiga
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 73 Tujuh Puluh Tiga
Kelompok B
7. Seni Budaya dan Prakarya 72 Tujuh Puluh Dua
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga 73 Tujuh Puluh Tiga
9 Bahasa dan Sastra Sunda 69 Enam Puluh Sembilan
Kelompok C
1 TIK 70 Tujuh Puluh
2 Bahasa Inggris 68 Enam Puluh Delapan

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria
kenaikan kelas SD Negeri Mekarwangi sebagai berikut :
1) Siswa sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan
kriteria ketuntasan belajar minimal pada semua StandarKompetensi
Dasar dan indikator.
2) Kehadiran siswa minimal 75%
3) Prilaku, sikap dan budi Pekerti kriteria baik.

b. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP.19/2005 Pasal 72 Ayat (1),siswa
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar setelah :
1) Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria
ketuntasan belajar minimal pada semua Kompetensi Dasar
(KD)Kompetensi Inti (KI) dan Indikator semua mata pelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribaduian, kelompok mata

38
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan


kesehatan.
3) Persentasi kehadiran minimal 75%
4) Lulus Ujian Sekolah

I. KALENDER PENDIDIKAN

7.

39
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

J. SUPERVISI DAN PEMBINAAN

a. Supervisi
a. Supervisi Kegiatan Intrakurikuler

Kegiatan yang a. Pelaksanaan pembelajaran


disupervisi b. Penilaian hasil belajar
c. Strategi Pembelajaran

Pihak yang terlibat Sasaran:


Semua guru
Supervisor:
Kepala sekolah, rekan sejawat.
Waktu Supervisi dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester.
pelaksanaan
Supervisi dilaksanakan melalui dua tahap:
Tahap 1: Diadakan untuk melihat kondisi awal proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
Tahap 2: Diadakan untuk melihat progress dari proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan, setelah mendapat masukan dan sharing
informasi dengan supervisor.
Supervisi dilaksanakan melalui teknik observasi dan pengumpulan
data hasil capaian pembelajaran dan pengumpulan data hasil capaian
proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kategori / Level Level 1 = < 2,59 = Pemula
Pencapaian Level 2 = 2,6 – 2,99 = Mampu
Level 3 = 3,0 -3,59 = Mahir
Level 4 = 3,6 – 4,0 = Ahli

b. Supervisi Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan a. Keterlaksanaan program kegiatan


yang b. Capaian program kegaitan (capaian profil pelajar Pancasila dan
disupervisi capaian presatasi)
Pihak yang Sasaran:
terlibat Semua pengajar ekstrakurikuler
Supervisor:
Kepala sekolah, guru senior
Waktu Supervisi dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester, melalui
pelaksanaan teknik observasi pengumpulan data hasil capaian proyek profil pelajar
Pancasila,dan melalui serta pengumpulan data hasil capaian prestasi.

Kategori / Level 1 = < 2,59 = Kurang Memuaskan


Level Level 2 = 2,6 – 2,99 = Cukup memuaskan
Pencapaian Level 3 = 3,0 -3,59 = Memuaskan
Level 4 = 3,6 – 4,0 = Sangat Memuaskan

40
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

c. Supervisi Kegiatan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan a. Keterlaksanaan program kegiatan


yang b. Capaian penguatan proyek profil pelajar Pancasila
disupervisi

Pihak yang Sasaran:


terlibat Semua guru
Supervisor:
Kepala sekolah, guru senior,

Waktu Supervisi dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester, melalui
pelaksanaan teknik observasi dan melalui pengumpulan data hasil capaian proyek profil
pelajar Pancasila.

Kategori / Level 1 = < 2,59 = Kurang Baik


Level Level 2 = 2,6 – 2,99 = Cukup Baik
Pencapaian Level 3 = 3,0 -3,59 = Baik
Level 4 = 3,6 – 4,0 = Sangat Baik

d. Supervisi Kegiatan Program Pendukung

Kegiatan a. Keterlaksanaan program kegiatan


yang b. Capaian program kegaitan.
disupervisi
Pihak yang Sasaran:
terlibat Semua tim pelaksana program
Supervisor:
Kepala sekolah, guru senior.
Waktu Supervisi dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester, melalui
pelaksanaan teknik observasi dan melalui pengumpulan data hasil capaian proyek profil
pelajar Pancasila.
Kategori / Level 1 = < 2,59 = Kurang Memuaskan
Level Level 2 = 2,6 – 2,99 = Cukup memuaskan
Pencapaian Level 3 = 3,0 -3,59 = Memuaskan
Level 4 = 3,6 – 4,0 = Sangat Memuaskan

a. Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional


Program pembinaan dilakukan bertujuan untuk membantu guru atau
pelaksana program dalam mengembangkan kemampuan belajar mengajar atau
melaksanakan program dengan baik. Program pembinaan dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil supervisi dengan cara sebagai berikut:

41
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

a) Memberikan Feeback
Memberikan feedback bisa dilakukan dari hasil supervisi dan analisis kekuatan
dan kelemahan yang ditemukan saat pelaksanaan supervise. Sekolah melakukan
pembinaan atas kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dari guru dan
pelaksana program dengan cara melakukan pendekatan klinis yang dilanjutkan
dengan program pengembangan dalam rangka sebagai bentuk upaya
meningkatkan mutu sekolah dari Supervisi Klinis ke supervisi Pengembangan.
Tahapan dalam pelaksanaan feedback adalah sebagai berikut:

Pengantar
Opening
Isi
Control emosi
Asserting
Solusi
Jenis pertanyaan:
nama, lama Asking
Menyepakati solusi
Konfirmasi
mengajar, kesan Probing aplikatif yang akan
selama mengajar Confirming diterapkan Konfirmasi apakah
Konsolidasi
atau melaksanakan guru atau
program Teaching Solusi harus jelas
pelaksana program menyimpulkan apa
Afirming Dicatat telah memahami yang telah
Diklarifikasi apa yang telah dibicarakan dan
dimaksudkan rencana follow up
Dipastikan
targetnya

b) Memberikan Pembinaan Lanjutan


Pembinaan lanjutan dapat diberikan sekolah berdasarkan kebutuhan guru atau
pelaksana program untuk meningkatkan kualitas mengajar atau keterlaksanaan
program secara efektif dan produktif.

c) Memberi reward (rangsangan untuk perbaikan).


Sekolah memberikan apresiasi atas kekuatan yang ditemukan dari guru atau
pelaksana program.

1. Pendampingan
Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Jawab
1. Persiapan 1. Membentuk Tim Pendampingan Awal tahun Kepala Sekolah
2. Menyusun rencana dan jadwal kegiatan pelajaran
3. Menyusun dan menyiapkan perangkat
Pendampingan (terlampir)
Melakukan pendampingan terkait
2. Pelaksanaan 1. dengan Awal tahun Pengawas dan
Penyusunan dan Dokumen Kurikulum pelajaran Kepala Sekolah
Opersional di SD Negeri Mekarwangi
2. Melakukan pendampingan kepada guru Awal semester
dalam penyusunan perencanan s.d. tengah Kepala Sekolah
pembelajaran, pelaksana pembelajaran
dan semester

42
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung


Kegiatan Pelaksanaan Jawab
Penilaian (dilakukan berbarengan
dengan
supervisi kelas/Klinis)
3. Melakukan pendampingan kepada guru Tengah
dalam penyusunan perencanan proyek Semester dan Kepala Sekolah
Akhir
profil pelajar Pancasila semester
4. Melakukan pendampingan kepada guru
dalam pengolahan hasil belajar peserta
didik
Memberikan laporan hasil Tengah
3. Tindak 1. pendampingan semester Kepala Sekolah
lanjut kepada atasan dan mensosialisasikan dan Akhir
kepada warga sekolah. Semester
Memberi rekomendasi hasil
2. pendampingan
kepada yang bertanggung jawab pada
objek pendampingan.
3. Menindaklanjuti rekomendasi hasil
pendampingan dengan membuat
rencana
lanjutan untuk periode berikutnya.

2. Evaluasi

Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung


Kegiatan Pelaksanaan Jawab
1. Persiapan 1. Membentuk Tim Evaluasi Awal tahun Kepala Sekolah
2. Menyusun rencana dan jadwal kegiatan pelajaran
Evaluasi
3. Menyusun dan menyiapkan perangkat
Evaluasi (terlampir)
2. Pelaksanaan 1. Melakukan Evaluasi terkait dengan Awal tahun Pengawas dan
Penyusunan Kurikulum Opersional di pelajaran Kepala Sekolah
SD Negeri Mekarwangi
2. Melakukan Evaluasi terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum Opersional di
SD Negeri Mekarwangi

3. Melakukan Evaluasi terkait dengan


Dokumen Kurikulum Opersional di
Sekolah
4. Melakukan evaluasi dalam: Awal semester
a. Penyusunan perencanan Pembelajaran. s.d. Akhir Kepala sekolah
b. Pelaksana pembelajaran semester
c. Penilaian Pembalajaran
(dilakukan Evaluasi rutin secara Periodik
dan melalui supervisi kelas/ Klinis)
5. Melakukan evaluasi dalam pengolahan Tengah
hasil belajar peserta didik Semester dan Kepala sekolah
Memberikan laporan hasil evaluasi kepada
atasan dan mensosialisasikan kepada warga Tengah
3. Tindak 1. sekolah Semester Kepala Sekolah
2. Memberi rekomendasi hasil evaluasi
kepada yang bertanggung jawab pada objek

43
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung


Kegiatan Pelaksanaan Jawab
evaluasi.
3. Menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi
dengan membuat rencana lanjutan untuk
periode berikutnya.

3. Pengembangan Profesional

No. Kegiatan Waktu Penanggung Jawab Nara Sumber


Pelaksanaan
1 Sosialisasi penyusunan Juni 2021 Kepala Sekolah Pendamping
Kurikulum Operasional di
SD Negeri Mekarwangi
2 Pelatihan penyusunan Juni 2021 Kepala Sekolah Pendamping
Bahan ajar
3 Pelatihan pembelajaran dan Juni 2021 Kepala Sekolah Pendamping
Assesmen
4 Pelatihan penyusunan Juni 2021 Kepala Sekolah Pendamping
proyek
5 Pelatihan pengorganisasian Januari 2021 Kepala Sekolah Pendamping
pembelajaran
6 Pelatihan Penilaian Januari 2021 Kepala Sekolah Pendamping
Terstandar
7 Pengembangan profesi Januari 2021 Kepala Sekolah Pendamping

44
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

BAB 4 – PENUTUP

A. EVALUASI KURIKULUM

Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan upaya menjamin pelaksanaan


kurikulum SD Negeri Mekarwangi agar berjalan lancar dan tepat sasaran. Kegiatan
ini dirancang berdasar kebutuhan sekolah untuk mencapai tujuan dan Profil Pelajar
SD Negeri Mekarwangi yang telah ditetapkan sekolah. Komponen yang dimonitor
dan dievaluasi, antara lain:

1. Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri Mekarwangi


2. Profil Pelajar SD Negeri Mekarwangi
3. Struktur Kurikulum SD Negeri Mekarwangi

Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum SD Negeri


Mekarwangi melibatkan stake holder internal maupun eksternal dengan tujuan agar
hasil evaluasi yang dapat bisa lebih lengkap melihat pelaksanaan kurikulum dari
berbagai sisi. Evaluasi yang lengkap akan mempermudah proses penyempurnaan
dan proses tindak-lanjut pengembangan kurikulum di tahun ajaran berikutnya.
Bentuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi kurikulum SD Negeri Mekarwangid
dapat dilihat pada tabel berikut :

Waktu & Bentuk


No Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
1 Harian
Observasi Respons peserta didik Guru Catatan anekdotal PBM
dalam PBM
Pengawasan 
Kepala Sekolah Catatan anekdotal
Pelaksanaan PBM 
Tim Monitoring pengawasan PBM
& Evaluasi
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Kumpulan nilai harian
formatif harian pada
peserta didik
2 Per-bulan
Pemetaan Kumpulan nilai harian Guru Laporan perkembangan
belajar

Rencana tindak lanjut Tim Monitoring & Laporan hasil tindak


bulan sebelumnya Evaluasi lanjut
Focus Discussion 1. Catatan anekdotal  Tim Monitoring 1. Laporan Monitoring
Group (FDG) PBM & Evaluasi & Evaluasi bulanan

45
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Waktu & Bentuk


No Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
2. Catatan anekdotal  Guru 2. Rencana tidak lanjut
pengawasan PBM bulanan
3. Laporan
perkembangan
belajar
4. Laporan hasil
tindak lanjut
3 Per-semester
Penilaian Assesmen sumatif & Guru Nilai akhir semester
formatif semester pada
peserta didik
Kuisioner Peserta didik Guru Rekap hasil kuisioner
peserta didik
Pemetaan 1. Kumpulan nilai Guru Laporan hasil belajar
harian
2. Nilai akhir
semester
Rencana tindak lanjut Tim Monitoring & Laporan hasil tindak
semester sebelumnya Evaluasi lanjut semester
Supervisi 1. PBM  Kepala Sekolah Laporan hasil supervisi
2. Dokumen  Tim Supervisi semester
Administrasi
Focus Discussion 1. Rekap hasil  Kepala Sekolah 1. Laporan Monitoring
Group (FDG) kuisioner peserta  Tim Monitoring & Evaluasi semester
didik & Evaluasi 2. Rencana tidak lanjut
2. Laporan  Guru Mapel semester
Monitoring &  Walikelas
Evaluasi bulanan  Komite
3. Laporan hasil
belajar
4. Laporan hasil
supervisi semester
5. Laporan hasil
tindak lanjut
semester
4 Per-tahun
Kuisioner Orangtua / wali peserta Walikelas Rekap hasil kuisioner
didik orangtua / wali
Pemetaan Tujuan kurikulum SD Tim Monitoring & Laporan hasil capaian
Negeri Mekarwangi Evaluasi kurikulum SD Negeri
Mekarwangi
Focus Discussion 1. Rekap hasil  Kepala Sekolah 1. Laporan Monitoring
Group (FDG) kuisioner orangtua  Tim Monitoring & Evaluasi 1 tahun
/ wali & Evaluasi

46
KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI MEKARWANGI

Waktu & Bentuk


No Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
2. Laporan  Guru 2. Rencana kurikulum
Monitoring &  Walikelas SD Negeri
Evaluasi semester  Komite Mekarwangi tahun
3. Laporan hasil  Ahli berikutnya
capaian kurikulum  Perwakilan Dinas
SD Negeri Pendidikan
Mekarwangi

B. KESIMPULAN

Dalam proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional SD Negeri


MekarwangiTahun Ajaran 2021-2022, SD Negeri Mekarwangi dapat menarik beberapa
kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut, antara lain:

1. Penggunaan sistem blok dalam alokasi waktu pembelajaran harus diatur


sedemikian rupa agar beban tugas guru mata pelajaran merata (tidak timpang).
2. Pada fase A dan B (kelas I dan IV) harus disisipkan program pengayaan belajar
atau program pengembangan diri untuk memenuhi selisih jam belajar dari
setiap peserta didik akibat perbedaan mata pelajaran, dimana masing-masing
mata pelajaran dapat memiliki beban belajar berbeda.
3. Integrasi proyek Profil Pelajar Pancasila perlu dilaksanakan proyek terpadu
lintas mata pelajaran karena apabila dilaksanakan secara mandiri oleh masing-
masing mata pelajaran dapat menambah beban belajar peserta didik.
4. Untuk membentuk pembelajaran yang holistik kepada peserta didik tidak dapat
dibebankan sepenuhnya pada mata pelajaran saja, oleh karena itu perlu dibuat
program-program kegiatan peserta didik (kokurikuler) untuk memperkaya
pengalaman belajar peserta didik.
5. Walau sudah dirancang secara mendetail pada dokumen ini, dalam
penerapannya Kurikulum Opersional SD Negeri Mekarwangi ini tetap harus
terbuka untuk penyesuaian berdasar hasil pendampingan, pemantauan dan
evaluasi secara berkala.

47

Anda mungkin juga menyukai