Anda di halaman 1dari 51

KATA PENGANTAR

Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu


pendidikan, khususnya pendidikan menengah kejuruan, dengan ini kami TPK
SMKN 1 Lembar Kabupaten Lombok Barat menyusun Kurikulum SMKN 1
Lembar Tahun Pelajaran 2022-2023 yang merupakan revisi dan pengembangan
dari kurikulum SMKN 1 Lembar tahun pelajaran 2021-2022. Sebagai salah satu
pelaksana Kurikulum 2013 dari SMK di seluruh Indonesia, maka Kurikulum
SMKN 1 Lembar Tahun Pelajaran 2022-2023 mengacu sepenuhnya pada
ketentuan dan aturan Kurikulum 2013.

Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga


pendidik dan tenaga kependidikan di SMKN 1 Lembar, dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan anlisis kondisi riil
terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang ada.

Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum
ini secara realistis dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Lembar, 5 September 2022


Kepala Sekolah,

Ahmad Quroni, M. Pd
NIP 19800125 200801 1 007
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………. ii


KATA PENGANTAR …………………………………………………….…. iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………....… iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….……. 1
A. Latar Belakang ………………………………………….……… 1
B. Landasan …………………………………………………….…. 2
C. Tujuan Pengembangan …………………………………….…… 4
A. Tujuan Pendidikan Menengah ……………………………….... 6
B. Visi ……………………………………………………………... 6
C. Misi …………………………………………………………….. 6
D. Tujuan SMK .................................................................................. 7
E. Tujuan Visi dan Misi Program Keahlian ....................................... 9
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM …………..……… 10
A. Kerangka Dasar …………………………………………………. 10
B. Struktur Kurikulum ....................................................................... 18
C. Muatan Kurikulum ……………………………………………… 21
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ……………………………………… 38
A. Permulaan Tahun Pelajaran …………………………………….. 38
B. Waktu Belajar ………………………………………………….. 38
C. Libur Sekolah …………………………………………………… 39
D. Rencana Kegiatan ………………………………………………. 40
E. Pengembangan Silabus dan RPP .................................................... 40
BAB V P E N U T U P ………………………………………………………. 43
LAMPIRAN
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
1. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas


manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan
relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia.
Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 SMK untuk tahun pelajaran 2022-


2023, termasuk SMKN 1 Lembar Kabupaten Lombok Barat, dan berdasarkan
hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum yang ada (kurikulum 2021-2022),
maka SMKN 1 Lembar perlu melakukan revisi terhadap dokumen tersebut,
begitu juga dalam implementasinya.
2

Memperhatikan kondisi riil SMKN 1 Lembar yang berada di lingkungan


penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain di
Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka pengembangan kurikulum juga harus
disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum SMKN 1 Lembar tahun pelajaran 2022-2023
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMKN 1 Lembar;
2. beban belajar bagi peserta didik pada SMKN 1 Lembar yang didasarkan
pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan
minat peserta didik;
3. Kurikulum SMKN 1 Lembar dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2021-2022, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil
sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis
terhadap Kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan SMKN 1 Lembar disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2022-2023.
Kurikulum SMKN 1 Lembar menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam
melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip
pengembangan kurikulum dan karakteristik kurikulum 2013 dengan
penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis kondisi riil SMKN 1 Lembar dan
Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.

2. Landasan (Dasar Hukum Yang Relevan)


1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana untuk dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMK/MA)
3

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Standar Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum
8. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor
156928/MPK.A/KR/2013 , tanggal 8 November 2013, perihal
Implementasi Kurikulum 2013.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan;
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
130/D/KEP/KR/2017 Tahun 2017 tentang Struktur Kurikulum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 07/D.D5/KK/2018
Tentang Sturktur Kurikulum Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah kejuruan
(MAK).
15. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMKN 1 Lembar tahun Pelajaran
2022-2023
4

3. Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMKN 1 Lembar disusun agar sekolah memiliki pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh
sebab itu pengembangan Kurikulum SMKN 1 Lembar bertujuan untuk :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
Peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMKN 1 Lembar
dilaksanakan juga program keputrian dan pendalaman agama Islam yang
diisi dengan kegiatan pengajian, akhlak dan budi pekerti. Selain itu
peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan mengundang
penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga sekolah juga
melaksanakan qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah
yang kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum SMKN 1 Lembar disusun dengan memperhatikan keragaman
potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan
kinestetik dengan tujuan peserta didik dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan tingkat perkembangannya yang mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diwujudkan dalam kegiatan intra
dan ekstra kurikuler antara lain, Pembinaan Kegiatan Kepramukaan, dan
Kegiatan Keagamaan.
3. Menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah, terutama dalam bidang Seni dan Budaya Sasak
yang menjadi unggulan Kabupaten Lombok Barat. Sampai saat ini
SMKN 1 Lembar bekerja sama dengan Dikbud Kabupaten.
4. Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi
mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya
ialah program Mulok atau PBKL yang terintegrasi dalam mata pelajaran.
5

5. Mengembangkan Kurikulum SMKN 1 Lembar secara berkala dan


berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
6. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan
memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai
dengan kompetensi Inti yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial dan
keagamaan.
7. Mengembangkan potensi peserta didik agar mampu bersaing secara
global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan
membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya secara
mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut antara
lain, TIK, karya tulis, dan simposium khusus peserta didik.
8. Menerapkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentintik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
9. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai
ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.
10. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. , antara lain melalui kegiatan Paskibra.
11. Mendorong dan membimbing peserta didik agar mau memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat, serta mampu menunjang
kelestarian keragaman budaya melalui pembiasaan yang baik di sekolah.
12. Mengarahkan peserta didik kepada pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender, antara lain melalui
kegiatan bakti sosial, debat, atau diskusi.
6

B. Visi
Menjadi SMK yang unggul dalam prestasi, berkarakter, berwawasan
lingkungan, religius, dan berbudaya.

C. Misi
 Menyelenggarakan program pendidikan dan latihan (Diklat) yang
berorientasi pada pencapaian Kurikulum Kompetensi Standar Nasional
(KSN) dengan pendekatan life skilledication untuk menghasilkan lulusan
yang kompeten, bermutu dan profesional.
 Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik terutama guru produktif
melalui pelatihan dan magang industry dan memperoleh sertifikat
kompetensi.
 Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan melalui pendidikan dan
pelatihan tata kelola administrasi dan keuangan sekolah.
 Mengembangkan fasilitas pendidikan yang mendukung kompetensi peserta
didik baik mengadakan sendiri, bantuan pemerintah pusat atau daerah,
maupun melalui kerjasama dengan pihak lain (out sorcing).
 Mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang disiplin,
bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki jati diri bangsa.
 Mengembangkan pendidikan berwawasan lingkunga guna terciptanya
suasana yang nyaman, bersih, dan asri.
 Meningkatkan iman dan takwa warga sekolah terhadap Tuhan Yang Maha
Esa guna menjadi manusia yang berahlak mulia dan berbusdi luhur.
 Menanamkan kepada warga sekolah budaya salam, sapa, senyum, dan
terima kasih.
7

D. Tujuan Satuan Pendidikan


Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tujuan SMKN 1 Lembar


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan SMKN 1 Lembar Kabupaten Lombok Barat Provinsi
NTB adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai;
b. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, sesuai
dengan tuntutan Kurikulum 2013 dengan menerapkn pembelajaran
saintifik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
serta melakukan penilaian autentik;
c. meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah,
tenaga pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk
bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas
Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing;
d. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan kegiatan
kepramukaan bagi seluruh warga, melalui kegiatan Gugus Depan, MPLS,
dan Kegiatan Akhir Pekan;
e. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan jumlah
lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi;
f. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional warga sekolah;
g. meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik melalui berbagai
kegiatan dan pembiasaan.
8

2. Tujuan, Visi, dan Misi Program Keahlian

a. Tujuan Program Keahlian


 Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik;
 Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung
jawab;
 Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki
wawasan pengetahuan dan seni;
 Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam
Program Keahlian Perikanan agar dapat bekerja baik secara mandiri
atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
 Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian
Perikanan;
 Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
9

b. Visi Program Keahlian


Memanfaatkan sumber daya program keahlian secara maksimal dan
efisien guna menghasilkan tamatan yang berkualitas dengan
penguasaan kompetensi sesuai standar, berperilaku professional serta
berwawasan lingkungan hidup dalam menyongsong globalisasi

c. Misi Program Keahlian


 Menerapkan keterbukaan , kemitraan dan pelayanan prima
 Menyelengarakn pendidikan agar dapat di nterima oleh pasar kerja
sesuai dengan bidang keahlian yang diiliki
 Mendorong peserta didik untuk dapat mandiri dan
mengembanmgkan ilmu penmgetahuan yang dimilkinya
 Membentuk peserta didik untuk menjadi tenaga trampil dalam
dunia usaha dan berahlak mulia
 Mampu mandidri dalam menjalani kehidupan menuju masyarakat
sejahtera
 Profesional dalm memanfaatkan sumberdaya alam perikanan
10

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1. Kelompok Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2022-2023 SMKN 1 Lembar struktur kurikulum mengacu
kepada Kurikulum 2013 untuk kelas XII sesuai dengan Surat Edaran
Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013,
tanggal 8 November 2013, perihal Implementasi Kurikulum 2013.

Oleh sebab itu, kelompok mata pelajaran di SMKN 1 Lembar mengikuti


pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata
Pelajaran muatan nasional, muatan kewilayahan dan , Kelompok
Peminatan, yang semuanya mengusung ke pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan sebagai berikut:

No. Domain Kompetensi


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
1. Sikap
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
2. Pengetahuan seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
3. Keterampilan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
11

Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti (KI) yang


dikelompokan kedalam domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
serta dirumuskan kedalam tiap jenjang kelas yang berbeda (kelas X, XI,
dan XII). Selanjutnya, KI-KI tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi
Dasar (KD) untuk dirumuskan menjadi materi pembelajaran. Rumusan KI
dan KD tercantum pada Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMK/MAK dapat dilihat


pada Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti SMK/MAK


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, disiplin, disiplin,
tanggungjawab, tanggungjawab, tanggungjawab,
peduli (gotong peduli (gotong peduli (gotong
royong, kerjasama, royong, kerjasama, royong, kerjasama,
toleran, damai), toleran, damai), toleran, damai),
santun, responsif dan santun, responsif santun, responsif dan
proaktif dan dan proaktif dan proaktif dan
menunjukan sikap menunjukan sikap menunjukan sikap
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari
solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai
permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara
efektif dengan efektif dengan efektif dengan
lingkungan sosial lingkungan sosial lingkungan sosial
dan alam serta dalam dan alam serta dan alam serta dalam
12

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS X KELAS XI KELAS XII
menempatkan diri dalam menempatkan menempatkan diri
sebagai cerminan diri sebagai sebagai cerminan
bangsa dalam cerminan bangsa bangsa dalam
pergaulan dunia. dalam pergaulan pergaulan dunia.
dunia.
3. Memahami, 3. Memahami, 3. Memahami,
menerapkan dan menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis, dan
pengetahuan faktual, pengetahuan mengevaluasi
konseptual, dan faktual, konseptual, pengetahuan faktual,
prosedural prosedural, dan konseptual,
berdasarkan rasa metakognitif prosedural, dan
ingin tahunya berdasarkan rasa metakognitif dalam
tentang ilmu ingin tahunya ilmu pengetahuan,
pengetahuan, tentang ilmu teknologi, seni,
teknologi, seni, pengetahuan, budaya, dan
budaya, dan teknologi, seni, humaniora dengan
humaniora dalam budaya, dan wawasan
wawasan humaniora dalam kemanusiaan,
kemanusiaan, wawasan kebangsaan,
kebangsaan, kemanusiaan, kenegaraan, dan
kenegaraan, dan kebangsaan, peradaban terkait
peradaban terkait kenegaraan, dan penyebab fenomena
penyebab fenomena peradaban terkait dan kejadian dalam
dan kejadian dalam penyebab fenomena bidang kerja yang
bidang kerja yang dan kejadian dalam spesifik untuk
spesifik untuk bidang kerja yang memecahkan
memecahkan spesifik untuk masalah.
masalah. memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak terkait ranah abstrak terkait ranah konkret dan
dengan dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari pengembangan dari dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya pengembangan dari
sekolah secara di sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mampu mandiri, bertindak sekolah secara
melaksanakan tugas secara efektif dan mandiri, dan mampu
spesifik di bawah kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
pengawasan melaksanakan tugas spesifik di bawah
langsung. spesifik di bawah pengawasan
pengawasan langsung.
langsung.
13

2. Prinsip Pengembangan di SMKN 1 Lembar


Pengembangan Kurikulum SMKN 1 Lembar mengacu kepada karakteristik
Kurikulum 2013 dan prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut:
a. Karakteristik Kurikulum 2013:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched)
antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).
14

b. Prinsip Pengembangan kurikulum;


Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMKN 1 Lembar dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan
tujuan sekolah
a) terwujudnya SMKN 1 Lembar dengan Lulusan yang Cerdas,
Lingkungan yang Asri, Aman dan Nyaman, Warga Sekolah yang
Taqwa, Inovatif, dan Kreatif dalam mempertahankan seni dan
budaya lokal, serta mampu bersaing di eralobalisasi melalui
peningkatan penguasaan terhadap Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
a) Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib,
dan budaya kerja
b) Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah
sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berperilaku dan
bermasyarakat
c) Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari hari yang dapat
menunjang pengembangan profesionalisme melalui pembiasaan
dan kreatifitas
d) Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
e) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien,
dengan menerapkan pendekatan saintifik yang mencakup domain
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
f) meningkatkan program ekstrakurikuler agar lebih efektif dan
efisien sesuai dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah
satu sarana pengembanmgan diri peserta didik;
g) mewujudkan peningkatkan kualitas dan jumlah tamatan yang
melanjutkan ke perguruan tinggi;
h) menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional warga sekolah
15

c. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik,keunggulan lokal dan potensi daerah,
jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku,budaya
dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,muatan lokal,
dan pengembangan diri secara terpadu.

d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi


dan seni
Kurikulum SMKN 1 Lembar dikembangkan atas dasar kesadaran
bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat
mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni dengan tepat.
Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMKN 1 LEMBAR
ditambahkan pendidikan berbasis keunggulan lokal berupa seni dan
budaya Sasak, dan karya tulis sebagai bekal dasar pengetahuan dan
keterampilan di perguruan tinggi.

e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan
kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMKN 1
Lembar dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi,
keterampilan berfikir, keterampilan sosial,keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan,
baik intra maupun ekstrakurikuler antara lain Pencak silat, karate serta
bidang olahraga lainnya dan Gugus Depan.
16

f. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhn dimensi kompetensi,
bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan,
serta kerjasama dengan perguruan tinggi terdekat seperti Universutas
Mataram Dan Universitas 45 Mataram

g. Belajar Sepanjang Hayat


KurikulumSMKN 1 Lembar diarahkan kepada proses pengembangan
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-
unsur pendidikan formar, informal dan non formal, dengan
memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta
arah pengembangan manusia seutuhnya dengan memperhatikan dan
mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di SMKN 1 Lembar
dilaksanakan program peduli lingkungan, yang dilaksanakan melalui
kerja sama dengan berbagai instansi terkait, diantaranya Perikanan dan
Kelautan

h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.


Kurikulum SMKN 1 Lembar dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum
SMKN 1 Lembar mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi
Nusa Tenggara Barat Mewujudkan Masyarakat NTB beriman,
berbudaya, berdaya saing dan sejahtra, sehingga Provinsi NTB
menjadi Puseur Budaya, serta Visi Dinas Pendidikan kabupaten Nusa
Tenggara Barat terwujudnya pendidikan yang berkarakter dan unggul.
17

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.


Pelaksanaan kurikulum di SMKN 1 Lembar dilaksanakan sebagai berikut :
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini
peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara
bebas,dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM),
Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
(KMTT), pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier (BK)
maupun kegiatan ekstrakuikuler.
b. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
- Belajar untuk memahami dan menghayati .
- Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
- Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,dan.
- Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses
pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.
c. Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata
pelajaran dan BP/BK secara terjadwal. Setiap guru wali memiliki
maksimal 32 orang peserta didik sebagai peserta bimbingannya.
d. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran
disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam
suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan
menghargai, akrab,terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri
handayani,Ingmadya mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
e. Menggunakan pendekatan BERBASIS IT multi strategi dan multi
media, sumber belajar dan teknologi yang memadai,memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan fasilitas internet.
f. Mendayagunakan kondisi alam,sosial budaya serta kekayaan daerah
untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian
secara optimal.
18

B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai
dengan XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI) , serta Kompetensi Dasar (KD) yang
sesuai untuk dengan semua mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas pada SMKN 1 Lembar terdiri atas; 1) kelas X, XI dan


kelas XI yang melaksanakan kurikulum 2013 dengan :
Bidang Keahlian : Kemaritiman
Program Keahlian : Pelayaran Kapal Niaga
Kompetensi Kehahlian : Nautika Kapal Niaga

Struktur Kurikulum SMKN 1 Lembar


Bidang Keahlian Kemaritiman
KELAS DAN SEMESTER
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan bahasa Asing
6 3 3 3 3 4 4
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1 SeniBudaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
2 2 2 2 2 _ _
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikaasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 2 2 - - - -
3 Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Prosedur Darurat dan SAR(Emergency 2 2 - - - -
19

Prosedure and SAR)


2 Hukum Maritim (Maritime Law) 2 2 - - - -
Pencegahan Pencemaran Lingkungan
3 Laut (Merine Poluttion of Prevention 2 2 - - - -
Include Environment)
Bahasa Inggris Maritim (Maritme
4 4 4 - - - -
English)
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship
5 5 5 - - - -
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
Ilmu Pelayaran Datar (Terristerial
1 - - 4 2 8 6
Navigation)
Sistem Navigasi Elektronik
2 - - 3 2 - -
(Elektronik Navigation System)
3 Sistem Kemudi Kompas - - _ 2 3 _
4 Meteorologi (Meteorology) - - 4 2 - -
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg &
5 Wacchkeeping Include Introduction to - - 2 2 4 4
BRM & Securty Awareness)
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
6 - - _ 4 4 5
(Ship Manoeuvering and Handling)
Komunikasi dan Isyarat (Isyarat &
7 - - 2 2 - -
Comunication)
Penangan dan Pengaturan Muatan
(Cargo Handling and Stowwage
8 - - _ _ 3 5
include Cargo Space Inspection &
Reporting)
Perlengkapan Kapal (Deck and
9 - - 2 2 - -
Machinery Equipment)
10 Perawatan Kapal (Ship Maintenance) - - 3 _ - -
11 Kecakapan Bahari (Seaman Ship) - - 2 2 - -
Pelayaran Astronomi (Celestial
12 - - _ 2 3 5
Navigation)
13 Permesinan Kapal (Ship Machinery) - - 2 2 - -
14 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
D. Mulok 2 2 2 2 2 2
Jumlah C (C1,C2, dan C3) dan D 24 24 33 33 32 32

TOTAL 48 48 50 50 51 51
20

a. Jumlah Mata Pelajaran


Jumlah mata pelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII yang harus di
tempuh adalah 21 mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata pelajaran
Muatan Nasional, 2 mata pelajaran Muatan Kewilayahan dan mata
pelajaran muatan peminatan kejuruan terdiri dari 4 mata pelajaran
C1/Dasar Bidang Keahlian, 3 mata pelajaran C2/Dasar Program Keahlian,
5 mata pelajaran C3/Kompetensi Keahlian, 2 jam muatan lokal.
b. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kejuruan.
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam
sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan
tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin
ilmu atau keterampilan tertentu.
Peminatan di SMKN 1 Lembar dilaksanakan pada saat PPDB dengan cara
wawancara penelusuran bakat dan minat, berdasarkan pertimbangan
SKHUN SMP/MTs, berdasarkan persetujuan orang tua/wali dan atau
rekomendasi dari Kepala SMP/MTs.
c. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan
daerah. Muatan lokal yang dikembangkan adalah Pengolahan hasil
Perikanan atau Bahasa Jepang.
d. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh
oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat dan minat setiap peserta didik yangs sesuai dengan kondisi sekolah.
Layanan yang diberikan adalah
- Layanan orientasi : 4-6%
- Layanan informasi : 10-12%
- Layanan penempatan dan penyaluran : 5-8%
- Layanan pembelajaran : 12-15%
21

- Layanan konseling perorangan : 12-15%


- Layanan bimbinga kelompok : 15-20%
- Layanan konseling kelompok : 12-15%
- Aplikasi instrument : 4-8%
- Konferensi kasus : 5-8%
- Kunjungan rumah : 5-8%
- Alih tangan kasus : 0-2%
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:
- Eskul wajib yaitu Pramuka
- Eskul pilihan
- Bidang olah raga ( Fot Sal, silat, karate, Perahu Naga)
- Paskibra
- Marching band
- Seni Musik
- Pendalaman Agama

1. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

2. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun
pelajaran 2022-2023 adalah 39 minggu efektif dan jumlah jam/minggu
adalah 46-48 jam pembelajaran.

C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMK SMKN 1 Lembar untuk kelas X sampai dengan XII
meliputi Kompetensi Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan
dalam mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban
belajar peserta didik. Untuk kelas X sampai dengan Kelas XII, muatan
kurikulum tersebut merupakan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada setiap jenjang kelas. Muatan lokal dan pengembangan diri
termasuk ke dalam isi kurikulum.
22

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk tahun pelajaran 2022-2023
mengacu kepada silabus dan atau buku, sesuai Permendikbud Nomor 69
tahun 2013.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan
daerah. Khusus untuk SMKN 1 LEMBAR sesuai dengan keunggulan daerah
atau kebutuhan sekolah muatan local di isi dengan Pengolahan hasil
penangkapan perikanan dan bahasa jepang.

3. Kegiatan Pengembangan diri


Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan,bakat, dan minat setiap peserta didik yang
disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Selain pengembangan diri akademik dan konsultasi melalui guru BK,
khusus di SMKN 1 Lembar., pengembangan diri juga dilaksankan melalui
2 kegiatan yaitu :
a. Pembentukan karakter Peserta didik
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan
lingkungan guna mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang
dilakukan melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan
terprogram, dan kegiatan keteladanan. SMKN 1 LEMBAR telah
memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan pembiasaan
membaca surat/Ayat Al Qur’an atau berdoa pada jam pertama setiap
harinya.
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMKN 1 LEMBAR
melalui bidang seni, Olah Raga, dan Keterampilan.
23

D. Pengaturan Beban Belajar.


Di SMK Negeri 1 Lembar, beban belajar menggunakan sistem Paket.
Paket kelas X, XI dan XII, yang menggunakan Kurikulum 2013 adalah
sebagai berikut:

KELAS DAN SEMESTER


MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
C. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan bahasa Asing
6 3 3 3 3 4 4
Lainnya
D. Muatan Kewilayahan
1 SeniBudaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan
2 2 2 2 2 _ _
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1 Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikaasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 2 2 - - - -
3 Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan SAR(Emergency
1 2 2 - - - -
Prosedure and SAR)
2 Hukum Maritim (Maritime Law) 2 2 - - - -
Pencegahan Pencemaran Lingkungan
3 Laut (Merine Poluttion of Prevention 2 2 - - - -
Include Environment)
Bahasa Inggris Maritim (Maritme
4 4 4 - - - -
English)
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship
5 5 5 - - - -
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
Ilmu Pelayaran Datar (Terristerial
1 - - 4 2 8 6
Navigation)
Sistem Navigasi Elektronik
2 - - 3 2 - -
(Elektronik Navigation System)
3 Sistem Kemudi Kompas - - - 2 3 -
24

4 Meteorologi (Meteorology) - - 4 2 - -
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg &
5 Wacchkeeping Include Introduction to - - 2 2 4 4
BRM & Securty Awareness)
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
6 - - - 4 4 5
(Ship Manoeuvering and Handling)
Komunikasi dan Isyarat (Isyarat &
7 - - 2 2 - -
Comunication)
Penangan dan Pengaturan Muatan
(Cargo Handling and Stowwage
8 - - - - 3 5
include Cargo Space Inspection &
Reporting)
Perlengkapan Kapal (Deck and
9 - - 2 2 - -
Machinery Equipment)
10 Perawatan Kapal (Ship Maintenance) - - 3 _ - -
11 Kecakapan Bahari (Seaman Ship) - - 2 2 - -
Pelayaran Astronomi (Celestial
12 - - - 2 3 5
Navigation)
13 Permesinan Kapal (Ship Machinery) - - 2 2 - -
14 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
D. Mulok 2 2 2 2 2 2
Jumlah C (C1,C2, dan C3) dan D 24 24 33 33 32 32

TOTAL 48 48 50 50 51 51

a. Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri


Tidak Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka
per minggu mata pelajaran yang bersangkutan.
b. Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.
c. Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:
1) Kelas X : 48 jam pelajaran;
2) Kelas XI : 50 jam pelajaran
3) Kelas XII : 48 jam pelajaran
25

E. Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran
dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang
diperoleh peserta didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di
SMKN 1 LEMBAR meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus
menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di
SMKN 1 LEMBAR diserahkan kepada guru mata pelajaran dan dilaporkan
kepada pihak yang terkait.
Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas X di SMKN 1 LEMBAR
mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan
karakteristik peserta didik dengan memperhatikan nilai raport, SKHUN,
dan rekomendasi dari sekolah asal, maka untuk tahun pelajaran 2022-2023
diputuskan bahwa ketuntasan minimal untuk semua mata pelajaran
Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan Peminatan Kejuruan,
adalah minimal Baik (B) untuk ketiga domain sikap dan keterampilan,
serta nilai nominal 65 atau predikat Baik (B) untuk domain pengetahuan.
Untuk kelas XI, kriteria ketuntasan dipertimbangkan dengan
memperhatikan nilai peserta didik di kelas X dan rekomendasi dari guru
BK, dengan predikat minimal Baik (B) untuk ketiga domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

TABEL KKM MAPEL


KETUNTASAN KRITERIA
MATA PELAJARAN MINIMAL
X XI XII
1 2 3

A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi
1 75 75 75
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2 70 75 75
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 70 70
4 Matematika 65 70 70
5 Sejarah Indonesia 75 75 75
Bahasa Inggris dan bahasa
6 70 70 70
Asing Lainnya
26

B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olah
2 70 75 75
Raga dan Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian


Simulasi dan Komunikaasi
1 70
Digital
2 Fisika 70
3 Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan
1 SAR(Emergency Prosedure 80
and SAR)
Hukum Maritim (Maritime
2 80
Law)
Pencegahan Pencemaran
Lingkungan Laut (Merine
3 80
Poluttion of Prevention
Include Environment)
Bahasa Inggris Maritim
4 80
(Maritme English)
C3. Kompetensi Keahlian
Ilmu Pelayaran Datar
1 80 80
(Terristerial Navigation)
Sistem Navigasi Elektronik
2 80 80
(Elektronik Navigation System)
3 Sistem Kemudi Kompas 80 80
4 Meteorologi (Meteorology) 80 80
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg
& Wacchkeeping Include
5 80 80
Introduction to BRM & Securty
Awareness)
Olah Gerak dan Pengendalian
6 Kapal (Ship Manoeuvering and 80 80
Handling)
Komunikasi dan Isyarat
7 80 80
(Isyarat & Comunication)
Penangan dan Pengaturan
Muatan (Cargo Handling and
8 80 80
Stowwage include Cargo
Space Inspection & Reporting)
9 Perlengkapan Kapal (Deck and 80 80
27

Machinery Equipment)
Perawatan Kapal (Ship
10 80 80
Maintenance)
Kecakapan Bahari (Seaman
11 80 80
Ship)
Pelayaran Astronomi (Celestial
12 80 80
Navigation)
Permesinan Kapal (Ship
13 80 80
Machinery)
Produk Kreatif dan
14 80 80
Kewirausahaan

F. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar
dilakukan dalam bentuk penilaian autentik, yang antara lain meliputi
penilaian diri, penilaian projek, penilaian harian, penilaian tengah semester,
penilaian akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat
kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
1) Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik sebelum ulangan harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik disesuaikan dengan KD
mata pelajaran masing-masing.
4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester,
dilakukanoleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada
akhir kelas XI, dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh
Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas XII
dilakukan melalui UN.
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey
oleh Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI.
8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
9) Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan
peraturanperundang-undangan.
28

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi


sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:

1) Penilaian kompetensi sikap


Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a) observasi,
b) penilaian diri (self assessment),
c) penilaian “teman sejawat” (peer assessment) oleh peserta didik
d) Jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan
penilaian antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa
daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) yang
disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik
yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata pelajaran.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB),
Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K).
Nilai kompetensi sikap pada LCK didapat dari mode atau nilai
yang paling banyak dari nilai observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman, atau nilai jurnal mengacu kepada Panduan Penilaian
yang dikeluarkan oleh Dit. PSMK.

2) Penilaian kompetensi pengetahuan


Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik) melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Penilaian Harian)
= PH, Penilaian Tengah Semester = PTS, dan Penilaian Akhir
Semeter = PAS.
29

a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan
Penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran
satu Kompetensi Dasar (KD).
b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH,
PTS, dan PAS.
c) Penilaian LCK untuk pengetahuan dan keterampilan
menggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 0 – 100 dan
diberi predikat seperti pda tabel 8 berikut:
Tabel 8: Nilai dan Predikat kompetensi pengetahuan dan keterampilan

Nilai Kompetensi
Predikat Pengetahuan Keterampilan
A 100 100
A- 90 90
B+ 80 80
B 70 70
B- 60 60
C+ 50 50
C 40 40
C- 30 30
D+ 20 20
D 10 10

d) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:


 NH, PTS, dan PAS menggunakan skala nilai 1 sampai
dengan 100
 Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, PTS,
dan PAS, dengan perhitungan sebagai berikut  (rerata
NH, PTS, dan PAS ) x 100
3) Penilaian kompetensi keterampilan
a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru
Mata Pelajaran (Pendidik) melalui:
 Tes praktik
 Projek
 Portofolio
30

b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:


 NilaiPraktik,
 Nilai Projek,
 NilaiPortofolio
c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir
menyelesaikan satu KD yang relevan.
d) Nilai keterampilan adalah mode dari hasil Penilaian
Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan.


a. Kenaikan kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 90%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak
hadiran karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
3) Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai ketentuan
penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
- Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan
tenaga pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non
fisik.
- Tidak terlibat tindak kriminal
5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari
3 (tiga) mata pelajaran dan memiliki kepribadian yang tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didikdinyatakan tidak naik, apabila:
a) memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas
peminatan.
b) memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran yang
bukan ciri khas peminatan.
31

Sebagai contoh :
- Untuk mata pelajaran Peminatan Program Keahlian Perikanan,
tidak boleh memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata
pelajaran Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan
Kometensi Keahlian.
- Maksimal memiliki yang belum tuntas pada mata pelajaran
yang bukan peminatan 3 nilai.

b. Kelulusan
Untuk tahun pelajaran 2022-2023, kelas XII masih menggunakan
kurikulum 2013, maka sesuai dengan Pearaturan Kepala BNSP
no....dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat
(1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai
Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester
1 kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran sesuai dengan POS US Tahun 2023. Khusus untuk
tahun pelajaran 2022/2023 di SMKN 1 LEMBAR untuk
memudahkan pelaksanaan penialainnya, maka kriteria penilaian
dibagi menjadi 5 kelompok mata pelajaran, yaitu; 1) agama dan
akhlak mulia, 2) kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan
Kepribadian, 3) kelompok mata pelajaran Estetika, 4) kelompok
mata pelajaran Jasmani , Olah Raga, dan Kesehatan, dan 5)
kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kriteria nilai baik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
32

Dengan indikator penilaian/pengamatan:


(1) Kerajinan melaksanakan ibadah ;
(2) Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan ;
(3) Jujur dalam perkataan dan perbuatan ;
(4) Mematuhi aturan sekolah ;
(5) Hormat terhadap pendidik ;
(6) Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di
tempat lain
b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Menunjukkan kemauan belajar ;
(2) Ulet tidak mudah menyerah ;
(3) Mematuhi aturan sosial ;
(4) Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif ;
(5) Berani bertanya dan menyampaikan pendapat ;
(6) Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif ;
(7) Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler satuan pendidikan.

c) Kelompok mata pelajaran estetika:


80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Apreasiasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
33

(2) Kreasi Seni :


(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
d) Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan:
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Aktifitas dalam kegiatan Olah raga di satuan pendidikan ;
(2) Kebiasaan
(3) hidup sehat dan bersih
(4) Tidak merokok
(5) Tidak menggunakan Narkoba
(6) Disiplin waktu
(7) Keterampilan melakukan gerak olah raga
d. Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
80 - 100 = Sangat Baik (SB)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
< 60 = Kurang (D)
Dengan indikator penilaian/pengamatan:
(1) Berfikir logis dan sistematis
(2) Kritis
(3) jujur
(4) Disiplin waktu
(5) Keterampilan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan
sehri-hari melalui pembiasaan dan terintegrasi dalam
kegiatan pembelajaran
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:
34

a) Apabila Nilai Ujian Sekolah (US) paling rendah sama dengan


KKM semester 6 (enam) untuk masing-masing mata pelajaran;
b) Rata-rata Nilai Sekolah (NS) untuk semua mata pelajaran yang
diujikan paling rendah sama dengan rata-rata KKM semester 3
sampai dengan 6.
4) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2022-2023 adalah 100%
5) Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun
program-program baik akademik dan non akademik yang
terangkum dalam program pengembangan diri dan ektrakurikuler,
progran pendidikan karakter bangsa, dan program peningkatan
penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah.

H. Penjurusan
a. Waktu Penjurusan untuk Kelas X:
1) Pemetaan dan pendataan penjurusan dilaksanakan pada saat
pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran wawancara
minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan memperhatikan
nilai raport, SKHUN, dan rekomendasi dari sekolah asal
(SMP/MTs.)
2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 20
orang dan maksimal 32 orang;
3) Pelaksanaan penjurusan mulai di semester 1.
b. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-
prasarana yang tersedia di SMK

c. Penentuan Penjurusan Kelas X


1) Pengolahan nilai raport, dan SKHUN SMP/MTs
2) Pertimbangan minat melalui WAWANCARA peserta didik
3) Persetujuan oleh orang tua/wali
4) Rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs)
35

I. Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran
dapat dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena
pembekalan kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau
“hidden curriculum” yang keberhasilannya sangat tergantung pada cara
penyampaian bukan pada materi pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep
kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada
prinsip learning to think, learning to do, learning to be, learning to
live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible
learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan
penguasaan spiritual skill, personal skill, social skill, academic
skill, dan vocasional skill.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara
belajar peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan
obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi
proses belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.
b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.
Model pembelajaran kecakapan hidup di SMKN 1 LEMBARadalah
model yang diharapkan mampu mengembangkan potensi kecakapan
hidup yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dirancang melalui penggunaan
variasi metode mengajar, antara lain:
36

1) Metode kerja kelompok yang digunakan untuk melatih dan


meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan
masing-masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan
lain-lain.
2) Metode kasus digunakan untuk menganalisis dan memecahkan
persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus
dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka
untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang
terjadi.
3) Metode Eksperimen digunakan untuk melatih kemampuan peserta
didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat,
mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir
berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori
yang telah ditanamkam atau diberikan melalui ceramah/tanya
jawab. Peserta didik diberi keleluasaan untuk melakukan
percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya.
Melaui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik dan berfikir
peserta didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi
didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik
dalam menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang
berbentuk tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari
kegiatan ini,peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan
dan tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan
menghargai perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi,
dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan
berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat
orang, tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional dalam
diskusi, dan menghargai adanya perbedaan sudut pandang.
37

6) Pelaksanaa penyusunan karya tulis untuk kelas XII yang


diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan
pendidikannya di Perguruan Tinggi (PT).

J. Pendidikan Kewirausahaan

SMKN 1 LEMBAR mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan


dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan memilih
KD-KD yang sesauai dengan hasil analisis internal dan eksternal
sekolah, yaitu sesuai dengan KD Kompetensi Keahlian. Sedangkan
kegiatan diluar mata pelajaran dilaksanakan melalui kegiatan karya tulis
dan pameran hasil ketrampilan.
38

BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender
pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar
Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan
peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung lebih awal
selama 3 (tiga) hari untuk melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS), yaitu mulai tanggal 18 sampai dengan 20 Juli 2022.
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai
pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022.

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran
sebagai berikut:

HARI WAKTU BELAJAR


Senin 07.30 – 13.50
Selasa 07.30 – 13.50
Rabu 07.30 – 13.50
Kamis 07.30 – 13.50
Jum’at 07.30 – 11.15
Sabtu 07.30 – 13.50
39

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif


belajar sebagai berikut:
Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif
Libur Akhir Tahun
Juli 2022 4 2 Pelajaran, pelaksanaan
MPLS
Agustus 2022 5 5
September 2022 4 3 Penilaian Tengah Semester
Oktober 2022 4 4
November 2022 5 5
Penilaian Akhir Semester,
Desember 2022 4 0 Pengisian LHB dan Libur
Akhir Semester
Januari 2023 4 4
Februari 2023 4 4
Perkiraan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional USBN,
Maret 2023 5 3 Penilaian Tengah Semester
(PTS), Libur Awal Puasa
Ramadhan
Libur Akhir Puasa Ramadhan
April 2023 4 3
dan Hari Raya Idul Fitri,
Mei 2023 5 5
Penilaian Akhir Semester
Juni 2023 4 0 (PAS) Genap dan Pengisian
Hasil LHB
Jumlah 52 38

C. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat
dan provinsi, untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/ dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang
dan jenis Pendidikan.
40

Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:


 Libur Semester 1: Desember 2022
 Libur Semester 2: Juni 2023 – Juli 2023
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
 Tahun Baru
 Idul Fitri dan Cuti Bersama
 Idul Adha
 Tahun Baru Imlek
 Tahun Baru Hijriah
 Hari Raya Nyepi
 Maulid Nabi Muhammad saw.
 Tahun Baru Imlek
 Wafat Isa Al masih
 Hari Raya Waisak
 Kenaikan Isa Al Masih
 Hari Kemerdekaan RI
 Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.
 Hari Raya Natal

D. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2022-2023 adalah sebagaimana
tertera pada tabel berikut ini.

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2022-2023

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


1. Penerimaan Peserta didik Baru Juni 2022
2. Daftar Ulang Peserta Didik Baru Juni 2022
3. Pembuatan jadwal pembelajaran Juli 2022
4. Pembagian Kelas X Juli 2022
5. Masa Pengenalan Lingkungan
Juli 2022
Sekolah (MPLS)
41

6. Pembagian Kelas X Juli 2022


7. Pembagian Kelas XI Juli 2022
8. Rapat Pleno Komite (OT Peserta
Juli 2022
didik)
9. Rapat Persiapan KBM Semester I Juli 2022
10. Hari pertama tahun pelajaran 2022-
Juli 2022
2023
11. Menyusun program penilaian, Minggu ke 2 Juli
remedial, dan pengayaan 2022
12. Rapat Koordinasi TU Setiap hari Senin 1X1
Minggu Ketiga Bulan
13. Rapat Kordinasi Wali Peserta Didik Setiap hari Senin 2X
Minggu Kedua Tahun
14. Rapat Kordinasi Pembina OSIS Setiap hari Senin 1X1
Minggu Pertama Bulan
15. Rapat Koordinasi Kepala Sekolah, Setiap hari Senin 1X1
wakil dan staf. Minggu Keempat Bulan
16. Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022 Upacara
17. Perkiraan Pelaksanaan ANBK September 2022
18. Remedial/Pengayaan Setiap hari efektif Di luar jam
belajar PBM
19. Pesantren Kilat Maret 2023
20. Libur Idul Fitri April 2023
21. Latihan Dasar Kepemimpinan
Oktober 2022
Siswa (LDKS)
22. Pemilihan Ketua OSIS Periode
November 2022
2022/2023
Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan
23. Desember 2022
Smt.2
24. Pembagian LHBPD Desember 2022
25. Libur Semester 1 Desember 2022
26. Hari pertama semester 2 Januari 2023
27. Rapat Pembentukan Panitia US/UN Januari 2023
Desember 2022–
28. Matrikulasi Kelas XI
Januari 2023
29. TO Ujian Sekolah Jan., Feb., 2023
30. Ujian Praktik Maret 2023
42

31. Ujian Sekolah Maret 2023


32. Rapat Kelulusan Mei 2023
33. Pelepasan Peserta Didik kelas XII Juni 2023
Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi
34. Juni 2023
Tahun Pelajaran 2022-2023
35. Pembagian LHB Juni 2023

E. Pengembangan Silabus dan RPP


1. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran berdasarkan pada
struktur kurikulum yang tersedia di Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
2. SMKN 1 LEMBAR memfasilitasi para guru dalam mengembangkan
Silabus dan RPP melalui:
a. In house Training, bersama pengawas sekolah dan Pejabat Dinas
Pendidikan Kabupaten Lombok Barat;
b. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran (MGMP);
c. Mendatangkan Nara Sumber dari luar;
d. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan pembahasan dalam
kelompok maupun pleno;
e. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
3. Pengembangan Silanus dan RPP Berkelanjutan
1) Melakukan evaluasi dan revisi terhadap kurikulum sekolah
minimal setiap akhir semester;
2) Mengadakan IHT tentang Kurikulum 2013, dan penyusunan
Silabus RPP
3) Mengikut sertakan tenaga pendidik SMKN 1 LEMBAR dalam
berbagai pelatihan, baik di sekolah, tingkat Kabupaten, Provinsi,
maupun tingkat nasional.
43

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMKN 1 LEMBAR


Tahun Pelajaran 2022-2023 telah selesai, dengan harapan segala upaya yang
telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya
di SMKN 1 LEMBAR dan di Indonesia pada umumnya.

Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan


diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan
akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi
sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk
pencerahan anak bangsa.

Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMKN 1


LEMBAR ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan
berdo’a semoga Allah SWT. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan
pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang
kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Anda mungkin juga menyukai