LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI III
Lampiran IV
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ......................................... 1
B. Landasan .......................................... 3
C. Tujuan .......................................... 4
BAB V PENUTUP................................................................ 26
LAMPIRAN
1. Contoh satu silabus dan RPP
2. SK TPK dan UraianTugas Tim Penyususn
3. Hasil Analisi Konteks
4. Instrumen Verifikasi/Validasi Dok.Kurikulum 2013
5. KKM Tahun Pelajaran 2022-2023
6. Contok pedoman intrumen
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional: Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal
36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak
mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d)
keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan
daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan
global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Pasal 38 ayat
(2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan
supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota
untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Undang-undang Nomor 23 tentang Pendidikan daerah dan dilanjutkan
dengan pelaksanaan otonomi daerah memberikan peluang yang cukup luas
pada daerah untuk menentukan kebijakan-kebijakan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing termasuk penyelenggaraan
pendidikan. Pengelolaan pendidikan berubah dari pengelolaan sentralistik
menjadi desentralistik. Implikasi dari kebijakan tersebut berdampak pada
desentralisasi kurikulum, sebagaimana diketahui bahwa kurikulum
merupakan substansi pendidikan yang sangat penting.
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan khususnya
tujuan pendidikan sekolah dan umumnya tujuan pendidikan nasional.
Tujuan pendidikan sekolah tentunya disesuaikan dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada
di daerah.
1
Pada tahun 2013 juga dikeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI No. 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Peraturan ini menetapkan bagaimana proses implementasi Kurikulum 2013
di SMA/SMK/MAK. Implementasi kurikulum 2013 mencakup (1) Pedoman
Penyusunan dan Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (2)
Pedoman Pengembangan Muatan Lokal, (3) Pedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler, (4) Pedoman Umum Pembelajaran, (5) Pedoman Evaluasi
Kurikulum. Pada tahun 2013 kurikulum baru ditujukan pada peserta didik
kelas X dan pada tahun 2014 dilanjutkan kelas XI. Pada kurikulum 2013
terdapat Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar. Kompetensi inti adalah
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang
harus dimiliki seorang Peserta Didik pada tingkat kelas atau program.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang
harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
179342/MPK/KR/2014 Tanggal 5 Desember 2014 tentang pelaksanaan
kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 di
sekolah-sekolah yang baru menerapkan satu semester, yaitu sejak Tahun
Pelajaran 2014/2015 dihentikan. Sekolah-sekolah ini kembali menggunakan
Kurikulum 2006. Sekolah-sekolah yang telah tiga semester menerapkan
kurikulum 2013, sejak Tahun Pelajaran 2018-2019 tetap harus
melaksanakan kurikulum 2013. Sekolah tersebut akan dijadikan sebagai
sekolah pengembangan dan percontohan penerapan Kurikulum merdeka
belajar. Dengan demikian, pada tahun pelajaran 2022/2023 terdapat
sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar dan
Sekolah SMA Negeri 1 Mila, masih Menggunakan Kurikulum 2013 Untuk
tahun Pelajaran 2023- 2024.
B. Landasan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 38 ayat (2);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Propinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota - Lampiran A.3 butir
1.a dan butir 3;
3. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23
tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peratuan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 23 tahun 2006
tentang SKL untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum SMA/MA;
3
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun
2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
14. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
33/MPN/2007 tentang Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan;
15. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Menengah dan Dirjen Pendidikan
Dasar No. 5685/C/KR/2014 dan No. 8014/D/HP/2014 tentang
Sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
16. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
179342/MPK/KR/2014 Tanggal 5 Desember 2014 tentang pelaksanaan
kurikulum 2013;
17. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Badan
Standar Nasional Pendidikan PP Nomor 7 Tahun 2022.
18. Surat edaran Gubernur Aceh nomor 07 tahun 2022 tentang kurikulum
muatan local Aceh untuk satuan pendidikan SMA dan SMK;
C. Tujuan
Tujuan Kurikulum SMA Negeri 1 Mila yaitu:
1. Sebagai Pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan ditingkat satuan pendidikan dan
Kurikulum 2013.
2. Tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya pengembangan kurikulum
tingkat satuan pendidikan oleh pengelola sekolah secara mandiri.
3. Terbentuknya kesamaan persepsi tentang penyusunan,
implementasi, pemantauan, evaluasi, dan penyempurnaan kurikulum
tingkat satuan pendidikan oleh pengelola sekolah dan pelaksana
kurikulum.
4. Tersusunnya kurikulum tingkat satuan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik, kebutuhan dan pengembangan sekolah.
4
BAB II
SASARAN PENDIDIKAN
A. Visi
Kurikulum SMA Negeri 1 Mila disusun untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada
disekolah. Tantangan dalam Dunia Global bagi SMA Negeri 1 Mila di masa
depan diataranya: (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2)
globalisasi yang sangat cepat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi
terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan
bebas.
Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh SMA Negeri 1 Mila
dengan cerminan visi sekolah yang diharapkan sesuai dengan
perkembangan zaman sekaligus merupakan citra moral yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan dimasa datang. Adapun visi
tersebut adalah:
Mewujudkan Manuasia intelektual yang unggul dalam kualitas,berakhlak
mulia,tangkas dalam pengabdian di landasi Iman dan takwa
Visi tersebut diatas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi
ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma,
nilai, dan harapan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut, sekolah
menentukan dan menetapkan langkah-langkah strategis yang dinyatakan
dalam Misi.
5
C. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1) Mewujudkan mutu lulusan
Bersikap sebagai orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya
diri, dan bertanggung Arabb dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Berpengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural sebagai
dukungan terhadap penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang
tampak mata.
Berketerampilan berpikir dan bertindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret
2) Merumuskan struktur kurikulum
Menyusun struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan memuat
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan); materi
pelajaran yang perlu siswa kuasai; penyebaran peta beban belajar
siswa yang memungkinkan siswa dapat mengembangkan potensi diri
dan prestasi secara optimal secara alamiah melalui proses
pengalaman belajar yang efektif.
6
Memenuhi standar proses pembelajaran yang menerapkan
pendekatan saintifik (menerapkan metode inkuiri,
pemecahan masalah, dan proyek)
Mendayagunakan sumber belajar yang beragam dengan
memanfaatkan data yang terdekat, dari kongkrit sampai yang
abstrak.
Mendayagunakakan kerja sama intenal dan eksternal sekolah
dengan melibatkan orang tua siswa secara bijak.
Mengembangkan model penilaian yang mendorong siswa
belajar dan bekompeten.
Mengoptimalkan pendayagunaan waktu secara efektif dan efisien.
Meningkatkan keunggulan siswa secara kolaboratif.
Mengevaluasi perkembangan belajar secara berkala melalui
pertemuan dewan guru.
Mengembangkan inovasi pelayanan belajar sebagai tindaklanjut dari
data hasil evaluasi.
4) Penilaian
Terselenggara penilaian autentik yang menunjang terpenuhinya tertib
dokumen sistem informasi penilaian dan mendorong siswa berprestasi
dengan meningkatkan efektivitas (a) perbaikan instrument yang
mengukur ketercapaian indikator hasil belajar (b) pengelolaan buku
nilai guru (c) pengelolaan sistem infomasi penilaian tingkat satuan
pendidikan (d) leger (f) buku indik siswa, dan (g) rapot.
7
6) Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran
8
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun mulai kes X sampai kelas XII. Kedalaman muatan kurikulum pada
setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam strukutur
kurikulum. Penyusunan struktur kurikulum didasarkan pada standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah
ditetapkan oleh BNSP.
Struktur Kurikulum Kelas X, Kelas XI dan Kelas XII mengacu pada Struktur
Kurikulum 2013
a. Kurikulum 2013
1. Kelompok Umum A
6 mata pelajaran
2. Kelompok Umum B
3 mata pelajaran
3. Kelompok Peminatan
- Peminatan Matematika dan IPA : 4 mata pelajaran
- Peminatan Sosial : 4 mata pelajaran
b. Mata pelajaran lintas minat :
6 jam pelajaran (kelas X, 2 mapel)
8 jam pelajaran (kelas XI, 2 mapel)
8 jam Pelajaran ( Kelas XII,2 mapel)
c. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 45 menit
9
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 3 3 3 3
Kesehatan
Peminatan Matematika dan MIPA
1 Matematika 3 3 4 4
2 Biologi 3 3 4 4
3 Fisika 3 3 4 4
4 Kimia 3 3 4 4
Peminatan Sosial
1 Geografi 3 3 4 4
2 Sejarah 3 3 4 4
3 Sosiologi dan Antropologi 3 3 4 4
4 Ekonomi 3 3 4 4
Mata Pelajaran Lintas Minat
1 Lintas minat Bahasa Arab 2 2 4 4
Mata Pelajaran Muatan Lokal
2 Aqidah Akhlak dan dan Budi Pekerti 2 2
Jumlah 44* 44* 44 44
*Untuk Kelas X Pelajaran tambahan Bahasa Arab 2 Jam
*Untuk Muatan Lokal 2 Jam
* Untuk Kelas XI IPS Lintas Minat Biologi 4 jam
10
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B
7 Seni Budaya 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 2 2 2 2
Kesehatan
Peminatan Matematika dan IPA
1 Matematika 4 4
2 Biologi 4 4
3 Fisika 4 4
4 Kimia 4 4
Peminatan Sosial
1 Geografi 4 4
2 Sosiologi dan Antropologi 4 4
3 Ekonomi 4 4
4 Sejarah 4 4
Mata Pelajaran Lintas Minat
1 Biologi 4
2 Bahasa Arab 3 3 4
Jumlah 44 44 44 44
Ket* = Jam tambah
B. Muatan Lokal
Muatan kurikulum SMA Negeri 1 Mila meliputi sejumlah mata
pelajaran yang kelulusan dan kedalamannya sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BNSP, dan muatan
lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran kelompok wajib yang diikuti oleh peserta didik
dikelas 10 terdiri dari 9 mata pelajaran. Untuk mata pelajaran
peminatan terbagi menjadi peminatan Matematika dan Ilmu Alam serta
peminatan Ilmu-ilmu sosial.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan ekstrakurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan karakter dan
11
potensi daerah Aceh. Muatan lokal yang dikembangkan oleh SMAN 1
pada tahun ajaran 2023/2024 adalah Akidah Ahlak di kelas X
D. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar peserta didik SMA Negeri 1 Mila ditetapkan
berdasarkan indikator dari setiap kompetensi dasar mata pelajaran yang
12
sesuai dengan struktur kurikulum. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-
masing indikator pada setiap mata pelajaran adalah Minimal 70. SMA Negeri
1 Mila menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan
mempertimbangkan kompleksitas, intake peserta didik dan sarana
pendukung yang ada. Kriteria ketuntasan minimal belajar di SMA Negeri 1
Mila dimulai rentang dari 70-78.Dibawah ini tabel kriteria ketuntasan
minimal belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Mila tahun pelajaran 2023-
2024.
KOD KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
E X XI XII
JENIS MATA PELAJARAN KET
MAP MIPA MIP
EL MIPA IPS 1&2 IPS A IPS
01 Pen. Agama & Budi 75 75 76 76 80 80
02 PPKN 70 70 75 75 76 76
KELOMPOK 03 B. Indonesia 75 75 76 76 78 78
WAJIB A 04 Matematika 72 72 75 75 77 77
05 Sej. Indonesia 70 70 75 75 78 78
06 B. Inggris 70 70 73 73 75 75
07 Seni bud (trmk mulok) 73 73 75 75 78 78
KELOMPOK
08 Penjas,Orkes(trmk Mulok) 72 72 75 75 76 76
WAJIB B
09 Prakrya&wira(trmk mulok) 72 72 75 75 78 78
10 Matematika 72 75 77
KELOMPOK
11 Fisika 70 72 75
PEMINATAN
MAT & SAINS 12 Biologi 70 72 75
13 Kimia 70 73 76
14 Geografi 70 73 75
KELOMPOK
15 Sejarah 70 75 78
PEMINATAN
ILMU SOSIAL 16 Sosiologi & Antro 70 73 75
17 Ekonomi 70 75 76
18 Bhs. Sastra Inggris 70 70 73 75
19 Bhs. Sastra Arab 75 75
KELOMPOK
20 Fisika
LINTAS
21 Biologi 75
MINAT
22 Kimia
23 Geografi
24 Akidah Ahlak dan Budi Pekerti 75
Mulok
13
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
1. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran
di kelas yang bersangkutan
2. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI dan XII, apabila
yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal,
lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
3. Peserta didik memperoleh nilai minimal baik pada penilaian sikap
4. Kehadiran tidak kurang dari 80%
Penjurusan
1. Waktu penjurusan
Penjurusan/peminatan dilaksanakan di kelas X ,Melalui angket
kepada peserta didik dan orang tua /wali
2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :
a. Nilai akademik,
Peserta didik yang telah diterima di kelas X dan akan
mengambil program peminatan tertentu yaitu : Matematika dan
Ilmu Alam atau Ilmu Sosial: (lihat Struktur Kurikulum).
b. Minat peserta didik
Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui
angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK
dan wali kelas, atau cara lain yang dapat digunakan untuk
mendeteksi minat, dan bakat.
c. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu)
bulan dengan memperhatikan point a dan b di atas.
Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian sikap;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Mengikuti Ujian Nasional
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai
dengan Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang
14
diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi
standar (POS) tentang Ujian Berstandar Nasional yang berlaku dalam
tahun pelajaran 2023/2024.
F. Peminatan
- Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta
didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman
mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan.
- Peminatan akademik adalah program kurikuler yang disediakan
untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan
akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata
pelajaran keilmuan.
- Tujuan peminatan memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
peserta didik sesuai dengan bakat.
- SMAN 1 Mila menetapkan 2 peminatan yaitu :
1. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu
Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia
2. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu Geografi, Sejarah,
Sosiologi, dan Ekonomi
G. Lintas Minat
Lintas minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan
akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata
pelajaran keilmuan di luar pilihan minat.
Pilihan mata pelajaran Lintas Minat pada SMA Negeri 1 Mila adalah :
- Lintas Minat kelas X
1. Bahasa sastra Inggris
2. Biologi
3. Bahasa Arab
15
- Lintas Minat kelas XII
1.Biologi
2.Bahasa Arab
16
juga segai kecakapan kejuruan. Kecakapan hidup diintegrasikan ke
dalam materi pembelajaran.
17
yakni kegiatan pengembangan diri pada jalur akademis dan jalur non
akademis.
Pengembangan diri jalur akademis meliputi:
1) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Program KIR diarahkan pada pelatihan-pelatihan penelitian
sederhana, penulisan karya ilmiah, persiapan pameran karya
peserta didik diutamakan pada bidang studi IPA dan Pendidikan
Lingkungan Hidup.
2) Kelompok Olimpiade
Persiapan peserta didik dalam mengikuti lomba-lomba tingkat
kabupaten, propinsi atau nasional. Kelompok mata pelajaran
yang dipersiapkan adalah matematika, kimia, fisika, biologi,
ekonomi, dan komputer.
18
Program mutasi diperlukan untuk memenuhi beberapa tuntutan
kebutuhan masyarakat, diantaranya menjamin anak didik tetap dapat
bersekolah dalam pengawasan orang tua bagi orang tua yang
mendapatkan mutasi tempat bekerja. Program mutasi juga
dimanfaatkan oleh para orang tua untuk memenuhi keinginan untuk
memperoleh layanan pendidikan berkualitas dan atau memenuhi
keinginan anak untuk mendapatkan suasana yang baik, sehat, hemat
dan nyaman untuk bersekolah.
Untuk mendukung program mutasi, SMAN 1 Mila menetapkan
beberapa ketentuan tentang mutasi, baik mutasi kedalam maupun
mutasi keluar.
19
9. Membayar biaya pakaian seragam sekolah dan atau pakaian
olahraga.
Waktu Mutasi
A. Mutasi ke dalam.
Bagi peserta didik yang ingin mutasi ke SMAN 1 Mila diberikan
peluang berdasarkan tempat yang tersedia, secara umum melalui 2
tahap, tahap 1 pada semester ganjil bulan Juli, Agustus dan
20
September. Tahap 1 pada semester genap bulan Januari, Pebruari
dan Maret.
Khusus untuk kelas X disediakan waktu pada bulan Januari, Pebruari,
dan Maret atau setelah memiliki raport dari sekolah asal.
B. Mutasi keluar
Mutasi dari SMAN 1 Mila ke sekolah lain didasarkan pada permohonan
yang diajukan peserta didik atau oleh orang tua peserta didik
21
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
WAKTU BELAJAR
HARI
Pagi – siang
Senin 07.45 – 13.45
Selasa 07.45 – 13.45
Rabu 07.45 – 13.45
Kamis 07.45 – 13.45
Jum’at 07.45 – 11.45
Sabtu 07.45 – 13.45
22
23
Rencana Agenda Kegiatan Sekolah
14 - 16 Juli 2023 PLS peserta didik baru TP. 2023-2024
23 Juli 2023 Rapat Awal Tahun Pelajaran
25 - 27 Juli 2023 In House Training (IHT)
28 Juli 2023 Rapat Umum dengan orang tua/wali
6 Agustus 2023 Pemilihan Ketua OSIS Periode 2023-2024
15 Agustus 2023 Pelantikan OSIS Periode 2023-2024
20 Agustus 2023 Tes Penelusuran Bakat Siswa kelas XII
31 Agustus 2023 Rapat Bulanan I
2 September 2023 Perayaan HARDIKDA
19 - 22 September 2023 Pelaksanaan ANBK (Prediksi)
26 Sep - 1 Okt 2023 Penilaian Tengah Semester I
7 Oktober 2023 Pembagian LCK Tengah Semester I
29 Oktober 2023 Rapat Bulanan II (Persiapan PAS)
9 - 17 Desember 2023 Penilaian Akhir Semester (PAS)
19 - 23 Desember 2023 Ekstrakurikuler & Pengisian LCK semester I
24 Desember 2023 Pembagaian LCK Peserta Didik Semester I
3 Januari 2024 Hari Pertama Sekolah Semester II
Rapat Awal Semester
7 Januari 2024 II
4 Februari 2024 Rapat Bulanan (Persiapan UAS dan PAT )
27 Feb - 4 Maret 2024 Penilaian Tengah Semester II
BAB V
25
PENUTUP
26
PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
Jalan Tgk.H.Mohd Daud Beureueh Nomor 22 Banda Aceh Kode Pos 23121
Telepon (0651) 22620, Faks (0651) 323386
Website : disdik.acehprov.go.id, Email : disdik@acehprov.go.id
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
COVER/HALAMAN JUDUL
1 Logo sekolah dan atau daerah
2 Judul: Kurikulum 2013 Revisi
3 Tahun pelajaran
4 Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1 Rumusan kalimat pengesahan
2 Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah
3 Tanda Tangan Pengawas Sekolah
Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite
4
Sekolah
5 Tempat untuk tanda tangan pejabat Dinas Pendidikan
DAFTAR ISI
Kesesuaian halaman
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MEMUAT:
Kondisi ideal (sesuai SNP)
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Pengawas Pembina,
(*) Silabus disusun berdasarkan rambu-rambu Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Pengawas Pembina,
RPP(*) meliputi : 0 1 2 3 4
CATATAN:
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Pengawas Pembina,