Anda di halaman 1dari 31

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 PUTUSSIBAU
Jalan D.I.Panjaitan No.24 Putussibau

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KAPUAS HULU
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2007
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ...................................................................................................


DAFTAR ISI ....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................


A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Visi dan Misi ...........................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................

BAB II PROFIL SEKOLAH .....................................................................................


A. Identitas Sekolah ....................................................................................
B. Data Guru dan Siswa ............................................................................
C. Data Fasilitas Sekolah ............................................................................
D. Pelatihan Guru dan pengembangan Profesional Liannya ......................

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ..........................................


A. Struktur Kurikulum ...............................................................................
B. Muatan Kurikulum ...............................................................................

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ......................................................................

BAB V P E N U T U P ..............................................................................................

LAMPIRAN :
1. JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI SMP NEGERI 1
PUTUSSIBAU TAHUN PELAJARAN 2007/2008 ............................................
2. KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2007/2008 ........................
3. CONTOH FORMAT RPP .......................................................................................
4. CONTOH FORMAT SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN ..............................
5. CONTOH FORMAT LEMBAR PENGAMATAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasal 35 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


mengamanatkan agar kita memiliki Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai acuan
pengembangan dan pengendalian pendidikan. Dan PP Nomor 19 Tahun 2005 Bab II
Pasal 2 menyebutkan Standar Nasional Pendidikan mencakup standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana-prasarana, pengelolaan, pembiayaan,
dan penilaian pendidikan. Dengan pelayanan yang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
berarti akan mengarah pada pemenuhan Standar Pelayanan Murni (SPM) sehingga
dengan harapan mampu memberikan layanan pendidikan yang standar dan
menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai standar nasional yang diharapkan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP)

Sebagai pemenuhan terhadap amanat Undang-undang yang telah di jelaskan di atas dan
demi tercapainya tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta mencapai tujuan
pendidikan sekolah secara khusus, SMP Negeri 1 Putussibau salah satu lembaga
pendidikan tingkat dasar merasa tertuntut/memandang perlu untuk mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum yang dikembangkan
menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan sekolah yang dikhususkan dan tujuan pendidikan tertentu. Tujuan
pendidikan tertentu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan,kondisi dan potensi daerah,satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab
itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Adapun landasan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diantaranya sebagai


berikut :
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional.
2. PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tentang Standar Isi (SI)
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompeensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri pendidikan Nasional RI No. 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Panduan Penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.

B. Visi dan Misi

Permasalahan dan perkembanganm kedepan yang dapat dijadikan peluang bagi sekolah
perlu untuk ditanggapi, sehingga Visi dan Misi sekolah diharapkan sesuai dengan arah
perkembangan pada mendatang. Perkembangan tersebut meliputi : ilmu pengetahuan
dan teknologi; globalisasi yang meningkat secara cepat; perkembangan era informasi;
dan perubahan budipekerti serta kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap
perkembangan pendidikan. Dari Visi dan Misi sekolah yang yang telah ditetapkan
adalah sebagai respon spontan untuk menghadapi tantangan tersebut dan sekaligus
dijadikan peluang dalam mengembangkan tujuan pendidikan di sekolah.

VISI SMP NEGERI 1 PUTUSSIBAU

“ Bermutu, Bertaqwa dan Berbudaya “

Visi ini bertujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini
menjiwai warga sekolah kami yang selalu menjunjung tinggi Iman dan Tagwa dan
merupakan insan yang berbudaya.

Visi ini mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :


a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian.
b. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
c. Ingin mencapai keunggulan.
d. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah
e. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik.
f. Mengarahkan langkah langkah strategis(misi) sekolah.

Indikator Visi :

1. Unggul dalam perolehan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN)


2. Unggul dalam penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
3. Unggul dalam bidang keagamaan.
4. Unggul dalam prestasi Olahraga
5. Unggul dalam prestasi seni & budaya
6. Unggul dalam prestasi bidang kepramukaan,PMR,Kebersihan Lingkungan

MISI SMP NEGERI 1 PUTUSSIBAU

“ Optimis, Disiplin dan Kekeluargaan “

Meningkatkan kegiatan pembelajaran serta mengoptimalkan semua


kemampuan yang dimiliki.
Meningkatkan kegiatan pratikum (IPA,Komputer,Bahasa)
Meningkatkan kegiatan olahraga prestasi.
Meningkatkan kegiatan apresiasi seni dan buadaya.
Meningkatkan kegiatan keagamaan.
Meningkatkan kegiatan social/kemasyarakatan.

Misi ini merupakan kegiatan jangka panjang, yang masih perlu diarahkan menjadi
kegiatan yang memiliki tujuan yang lebih jelas lagi.
C. Tujuan

Tujuan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun sebagai


pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di
Tingkat Satuan Pendidikan.
1. Arah Penyusunan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun agar dapat memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk mampu dan menghayati.
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

2. Komponen KTSP terdiri dari :


1. Tujuan Pendidikan Sekolah
2. Struktur dan Muatan Kurikulum
3. Kalender Pendidikan
4. Silabus
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggra pendidikan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan dimasa yang akan datang antara lain :
- Perkembangan ilmu dan Teknologi.
- Perkembangan teknologi dan informasi.
- Pengaruh globalisasi terhadapperubahan tingkah laku dan moral manusia.
- Kemajemukan/beragam skill yang harus dimiliki tiap manusia.
- Kebutuhan masyarakat yang sangat kompleks.

3. Pencapaian Tujuan Pendidikan Sekolah 5 Tahun Kedepan


Dalam jangka waktu 5 tahun kedepan pencapaian tujuan pendidikan sekolah
diharapkan dapat :
a. Membentuk siswa yang beriman,bertaqwa,berilmu dan trampil dalam imtaq
dan iptek;
b. Memperoleh nilai ujian nasional rata-rata 6,50;
c. Menghasilkan lulusan yang diterima di SMA /SMK Negeri favorit sekurang-
kurangnya 75%;
d. Melengkapi sarana dan prasarana penunjang pendidikan;
e. Mengembangkan warga sekolah untuk tertib,sopan santun baik terhadap
warga;
f. Sekolah maupun terhadap orang lain.

Tujuan sekolah kami ini secara bertahap akan dimonotoring dan dievaluasi agar dapat
mencapai standar kompetensi kelulusan (SKL) SMP. Selanjutnya, atas keputusan
bersama guru dan siswa serta, SKL kami rinci sebagai profil siswa SMP Negeri 1
Putussibau sebagai berikut ;
1. Mampu menunjukkan kebiasaan sopan dalam berbicara, santun dalam bertindak
sebagai ceriman insan yang bertaqwa;
2. Mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SMA/SMK) favorit;
3. Mampu berbahasa Inggris secara aktif;
4. Mampu mengoperasikan komputer secara aktif untuk program Microsoft Word,
Exsel dan internet;
5. Mampu mengikuti kompetisi akademik tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional;
6. Mampu mengikuti kompetisi non akademik tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Putussibau


Alamat : Jalan : D.I.Panjaitan Putussibau - Kode Pos 8711
Desa / Kecamatan : Putussibau Kota / Putussibau
Kabupaten / Kota : Kapuas Hulu
No.Telepon / HP : (0567) 21141
1. Nama Yayasan (bagi Swasta) :
Alamat Yayasan & No.Telp. :
2. N S S :
201 130 506 001
3. Jenjang Akreditasi B :
4. Tahun didirikan 1984 :
5. Tahun beroperasi 1984 :
6. Kepemilikan Tanah (Swasta) Pemerintah :
a. Status Tanah :
SHM (Sertifikat Hak Milik) No.562/P/1982,
tanggal 16 Desember 1982
b. Luas Tanah : 10.210 m2
7. Status Bangunan Milik : Pemerintah
a. Luas Seluruh Bangunan : 1.519 m2
b. Nomor Rekening Sekolah : 0305-01-011743-05-2 BRI Cabang Putussibau
8. Data Siswa dalam 4 (empat) tahun terakhir
Jumlah (Kls.I + II +
Kelas I Kelas II Kelas III
Jumlah III)
Pendaftar
Tahun Ajaran
(Calon Jlh.
Jlh.Romb. Jlh.Romb. Jlh.Romb.
Siswa Baru) Jlh.Siswa Jlh.Siswa Romb. Jlh.Siswa Jlh.Siswa
Belajar Belajar Belajar
Belajar
2004/2005 174 orang 174 orang 4 Rbl 144 orang 3 Rbl 164 orang 4 Rbl 482 orang 11 Rbl
2005/2006 160 orang 160 orang 4 Rbl 159 orang 4 Rbl 167 orang 4 Rbl 486 orang 12 Rbl
2006/2007 164 orang 165 orang 4 Rbl 158 orang 4 Rbl 171 orang 4 Rbl 494 orang 12 Rbl
2007/2008 140 orang 140 orang 4 Rbl 160 orang 4 Rbl 160 orang 4 Rbl 460 orang 12 Rbl

B. Data Guru dan Siswa

1. Jumlah Guru
Tipe Guru Jumlah Guru Kurang Berlebih
1. PNS 23 7 -
2. GTY - - -
3. GTT 7 - -
4. GKP 3 - -
5. GKL - - -

2. Keadaan Tingkat Kependidikan Guru


Jumlah (orang)
Ijazah Tertinggi Guru Tidak Tetap Guru Bantu /
Guru Tetap (PNS)
(Honorer) Kontrak
S.1 / A.IV 14 5 -
D.III / A.III 2 2 -
D.II / D.I / SLTA 7 - 3
3. Perkembangan Sekolah 3 tahun terakhir
S i s w a
Tahun Pelajaran
Laki - laki Perempuan Jumlah
2005/2006 256 232 486
2006/2007 252 242 494
2007/2008 226 234 460

4. Rasio Jumlah Penerimaan dan Pendaftaran Siswa Baru 3 tahun terakhir

Tahun Pelajaran Jumlah yang diterima Rasio yang diterima dan Jumlah Pendaftar

2005/2006 160 160 dari 243 Pendaftar ( 0,65 )


2006/2007 164 164 dari 272 Pendaftar ( 0,60 )
2007/2008 140 140 dari 248 Pendaftar ( 0,56 )

5. Tamatan 3 tahun terakhir


Siswa yang melanjutkan ke
Tamatan % Rata-Rata NEM
Tahun Pelajaran SMA/SMK %
Jumlah Target Hasil Target Jumlah Target
2004/2005 98% 98% 5,80 5,60 98% 98%
2005/2006 71% 90% 6,60 6,00 98% 95%
2006/2007 99% 98% 7,15 6,50 98% 97%

6. Prestasi Akademik dan Non Akademik Siswa (3 Tahun teakhir)


No. Jenis Prestasi Peringkat Prestasi Tahun
1. Lomba MIPA Biologi Juara 1 (pertama) Kabupaten 2003
2. Lomba MIPA Fisika Juara 1 (pertama) Kabupaten 2003
3. Lomba MIPA Fisika Juara 2 (kedua) Kabupaten 2004
4. Lomba MIPA Biologi Juara 2 (kedua) Kabupaten 2004
5. Lomba MIPA Matematika Juara 3 (ketiga) Kabupaten 2004
6. Lomba Mengarang Komputer Indonesia Juara 1 (pertama) Kabupaten 2004
Juara 1 (pertama) Kaupaten 2004
7. Lomba Pidato Komputer Inggris Juara 2 (kedua) Kabupaten 2004
Juara 3 (ketiga) Kabupaten 2004
8. Lomba Baca Puisi Tingkat SMP Juara 1 (pertama) Kabupaten 2003
Juara 1 (pertama) 2003
9. Lomba Kebersihan Sekolah
Juara 1 (pertama) 2004
10. Lomba Gerak Jalan HUT Putri RI ke-59 Juara 1 (pertama) 2005
11. Tenis Lapangan Ganda Putri POPDA se-Kalbar Juara Harapan 1 (pertama) 2005
12. Tenis Lapangan Tunggal Putri POPDA se-Kalbar Juara 2 (kedua) 2005
13. Lari 300 M POPDA se-Kalbar Juara 2 (kedua) 2005
14. Sepak Bola Mini PORSENI Juara 1 (pertama) Kabupaten 2005
15. Sepak Bola Mini PORSENI Juara 1 (pertama) Kabupaten 2006
16. Gerak Jalan Putra HUT RI ke-60 Juara 1 (pertama) 2006

C. Data Fasilitas Sekolah

1. Ruangan

Jumlah Kondisi
No Jenis Ruangan
Ruangan Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Ruang Kelas 12 9 2 1
2 Ruang Perpustakaan 1 - 1 -
3 Ruang Tata Usaha 1 - - -
4 Ruang Kepala Sekolah 1 1 - -
5 Ruang Guru 1 1 - -
6 Ruang Laboratorium IPA 1 - 1 -
7 Ruang Laboratorium Komputer 1 1 - -
8 Ruang OSIS 1 1 - -
Jumlah Kondisi
No Jenis Ruangan
Ruangan Baik Rusak Ringan Rusak Berat
9 Lain-lain…. WC ….. 3 2 1 -

2. Infrastruktur
Kondisi
No Jenis Ruangan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Pagar Depan 135 m 135 m - -
2 Pagar Samping 150 m 150 m - -
3 Pagar Belakang 110 m 75 m - 35 m
4 Tiang Bendera 1 1 - -
5 Reservor / Menara Air 2 1 - 1
6 Bak Sampah Permanen - - - -
7 Saluran Perimer 200 m 125 m 25 m 50 m
8 Lain² Lapangan Upacara 12.320 m2 11.800 m2 520 m2 -

3. Perabot
Jumlah Kondisi Perabot
No Insfrastruktur
Perabot Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Ruang Kelas 360 185 80 95
2 Ruang Perpustakaan 12 6 2 4
3 Ruang Tata Usaha 13 10 2 1
4 Ruang Kepala Sekolah 9 6 1 1
5 Ruang Guru 42 34 6 2
6 Ruang Lab.IPA 35 13 3 9
7 Ruang Lab.Komputer 30 10 2 3
7 Lain-lain - - - -

4. Sanitasi dan Air Bersih


Kondisi
No Jenis Ruangan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 KM/WC – Siswa Putra 1 23 m2 13 m2 -
2 KM/WC – Siswa Putri 1 26 m2 - -
3 KM/WC – Guru 2 6 m2 - -

5. Sumber Air bersih : Ada


a. Jenis Sumber Air Bersih
Kondisi
No Jenis
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Sumur dengan pompa listrik - - -
2 Sumur tanpa pompa listrik - - -
3 Tadah hujan - - -
4 Lain-lain PDAM 1 - -

b. Kuantitas/debit air : Cukup


c. Kualitas air : Baik
6. Sumber Listrik
PLN 1300 KVA
Pemanfaatan Kondisi
No Fasilitas Jumlah
Berfungsi Tidak Baik RR RB
1 Lampu TL 9 6 3 - - -
2 Lampu Pijar 12 8 4 - - -
3 Stop Kontak 13 10 3 - - -
4 Instalasi Listrik 265 m 215 m 50 m 125 m 80 m 60 m
7. Alat Penunjang KBM
Pemanfaatan Alat Kondisi
No Jenis Alat Peraga Jumlah
Dipakai Tidak Baik RR RB
1 Bahasa Indonesia 3 buah  -  - -
2 Matematika 6 set  -  - -
3 I P A 4 set  -  - -
4 I P S 6 set  - -  -

8. Alat Mesin Kantor


Pemanfaatan Alat Kondisi
No Jenis Alat Jumlah
Dipakai Jarang Baik RR RB
1 Mesin Ketik 2 buah  - - 1 1
2 Filing Kabinet 4 buah  - 2 1 1
3 Mesin Stensil 2 buah - - - - 2
4 Komputer 12 unit  - 8 1 2

9. Buku
No Jenis Penerbit Jumlah Eks Kurang Berlebih Keterangan
1 Buku Pegangan Guru Erlangga 86  -
2 Buku Pegangan Murid Erlangga 1128  -

D. Pelatihan Guru dan Pengembangan Profesional Lainnya

Jumlah Guru yang


No Nama Pelatihan Yang Diikuti Lokasi Pelatihan Tanggal Pelatihan
ikut Pelatihan
1 Penataran Matematika 1 Pontianak 8 s.d. 28 Agt.2005
2 Penataran Biologi 1 Pontianak 23 s.d. 25 Agt.2005
3 Penataran PPKn 1 Pontianak 23 s.d. 25 Agt.2005
4 Work Shop SSN 7 Bogor Juli 2004
5 Work Shop CTL 5 Bogor Desember 2005

Putussibau, 15 November 2007

Kepala SMP Negeri 1 Putussibau,

Drs. SUPRIYADI
Penata Tk.I
NIP 132207351
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum pendidikan berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan
kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu pada peserta didik sudah barang
tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap
satuan pendidikan. Pada program pendidikan di SMP Negeri 1 Putussibau jumlah jam
mata pelajaran 36 jam pelajaran setiap minggu. Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit.
Jenis program pendidikan di SMP Negeri 1 Putussibau putussibau terdiri dari :
1. Program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik.
2. Program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri khas keunggulan daerah
berupa mata pelajaran muatan lokal.

Mata pelajaran yang wajib diikuti pada program umum berjumlah 10, sementara
keberadaan mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh kebijakan Dinas Pendidikan
setempat dan merupakan kebutuhan sekolah.

B. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama 3 tahun mulai kelas VII sampai kelas IX. Kurikulum yang
digunakan di SMP Negeri 1 Putussibau pada tahun pelajaran 2007/2008 terdiri dari :
a. Kurikulum KTSP dilaksanakan untuk kelas VII;
b. Kurikulum KBK dilaksanakan untuk kls VIII dan kelas IX;
c. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari
muatan kurikulum.

a. Mata Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang
akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatann tertentu. Beban pelajaran pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan
dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan
pendekatan pada mata pelajaran bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-
masing mata pelajaran dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah.

1. Mata pelajaran wajib

Mata pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap siswa adalah sebagai berikut :
1) Pendidikan agama
a. Pendidikan Agama Islam
b. Pendidikan Agama kristen Khatolik
c. Pendidikan Agama Kristen Protestan
2) Pendidikan Kewarganegaraan
3) Bahasa Indonesia
4) Bahasa Inggris
5) Matematika
6) Ilmu Pengetahuan alam (IPA)
7) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
8) Seni Budaya
9) Pendidikan jasmani,Olahraga dan Kesehatan
10) Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi

Berikut Sajian Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Putussibau

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen VII VIII IX
KTSP KBK KBK
A.Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5
4. Bahasa inggris 5 5 5
5. Matematijka 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 6 6
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 6 6
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pend Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan 2 3 3
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B.Muatan lokal
- Hidroponik 2 - -
- Tata Busana - 2 2
Jumlah 36 jam 40 jam 40 jam

Di Sekolah kami SMP Negeri 1 Putussibau , alokasi waktu satu jam pelajaran adalah
40 menit mingggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu. Program pelajaran tambahan terdapat program Intra kurikuler seperti table
diatas dan juga Ekstra kurikuler yang dikembangkan dalam program pengembangan
diri. Waktu belajar di sekolah kami dimulai jam 07.00 pagi hingga pukul 12.50 selama
4 hari. Hari jum*at waktu belajar selesai pukul 10. 15 dan hari Sabtu waktu belajar usai
pukul 11.15.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan potensi siswa


yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,termasuk keunggulan daerah
dengan materinya yang cukup banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri. Mata pelajaran muatan lokal di SMP Negeri 1 Putussibau adalah materi
yang mampu menjadikan siswa terampil dalam bidang perkebunan dan terampil dalam
tata busana sehingga siswa yang tamat dari SMP Negeri 1 Putussibau mampu bekerja
mandiri untuk mencari biaya bagi mereka yang akan melanjutkan pedidikannya ke
jenjang yang lebih tinggi.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah/potensi daerah yang diterapkan di SMP
Negeri 1 Putussibau adalah :
- Budi Daya Pertanian yaitu bercocok tanam di dalam media karena potensi daerah kami
yang masih luas dimana mata pencaharian bercocok tanam merupakan mata pencaharian
penduduk setempat.
- Tata Busana yaitu ketrampilan jasa dalam bidang jahit-menjahit yang harus dikembangkan
mengingat daerah kami merupakan daerah perkotaan yang masih memerlukan tenaga
terampil dalam bidang Tata Busana..
Pelajaran muatan lokal di sekolah kami dilaksanakan hanya satu mata pelajaran saja di
setiap kelas yaitu :Mata pelajaran Budi daya Pertanian/Perkebunan dilaksanakan di
kelas VII. Mata Pelajaran Tata Busana dilaksanakan di kelas VIII dan kelas IX

Muatan Lokal :

1. Pengembangan Budi daya Pertanian dan Perkebunan


Dilaksanakan di kelas VII
Pengajaran : Pertanian/Perkebunan
Tujuan : 1) Agar siswa yang tamat dari SMP Negeri 1 Putussibau
mempunyai ketrampilan di bidang Pertanian/perkebunan.
2) Agar siswa yang tamat dari SMP Negeri 1 Putussibau dapat
menciptakan lapangan kerja mandiri untuk kepentingan
pribadi.
3) Agar siswa mampu membiayai dirinya sendiri untuk
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
(SMA/SMK).

2. Tata Busana

Dilaksanakan di kelas VIII dan kelas IX


Pengajaran : Pengenalan busana/Jahit-menjahit.
Tujuan : 1) Agar siswa yang tamat dari SMP Negeri 1 Putussibau
mempunyai ketrampilan dibidang Tata Busana.
2) Agar siswa yang tamat dari SMP Negeri 1 Putussibau dapat
menciptakan lapangan kerja mandiri untuk kepentingan
pribadi.
3) Agar siswa mampu membiayai dirinya sendiri untuk
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
(SMA/SMK).

Fungsi dan susunan atau komposisi muatan lokal :


1. Ketrampilan bertani dan berkebun bagi murid sekolah diharapkan untuk dapat
memahami beberapa bahan kajian.
2. Ketrampilan dalam bidang tata busana atau jahit menjahit bagi murid sekolah
diharapkan untuk dapat memahami beberapa bahan kajian.

Bahan Kajian :
1. Mata Perlajaran Budi Daya Pertanian
- Jenis tanah
- Unsur Hara
- Hama dan penyakit
- Perawatan
a. Perawatan
b. Penyiraman
c. Pemupukan
d. Penyemprotan hama dan penyakit
e. Penyiangan
f. Pembiakan
g. Pengolahan paska panen
2. Mata Pelajaran Tata busana
- Tekstur kain
- Pengenalan model pakaian
- Pengukuran tubuh
- Menjahit pakaian
a. Menggunting
b. Menjahit

Kegiatan Pembelajaran
1. Didalam kelas . Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas
adalah dalam bentuk teori yang berkenaan dengan pencatatan, dan
pemahaman materi.
2. Di luar kelas. Kegiatan pembelajaran di luar kelas akan dilaksanakan
dengan kegiatan pratikum.
3. Kegiatan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk tugas mandiri
dan kelompok yang hasilnya akan dibawa ke sekolah.

Program muatan lokal


1. Standar kompetensi
Mata pelajaran : Budi Daya Pertanian
Melakukan kegiatan pertanian/perkebunan di dasari konsep yang benar dan
memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

2. Mata pelajaran : Tata Busana


Melakukan kegiatan Jahit-menjahit busana di dasari konsep yang benar dan
memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

3. Kompetensi Dasar
a) Mata Pelajaran : Budi Daya Pertanian
1. Melakukan kajian terhadap jenis tanah yang dapat dipergunakan untuk
melakukan pertanian/perkebunan.
2. Melakukan kajian terhadap unsur hara yang berkaitan dengan
pertanian/perkebunan.
3. Melakukan kajian terhadap hama dan penyakit yang dapat
mengganggu perkembangan tumbuhan.
4. Melakukan perawatan terhadap tanaman mulai sejak ditanam sampai
pada kegiatan panen berupa :
- Penyiraman
- Pemupukan
- Penyemprotan hama dan penyakit
- Penyiangan
- Pengembangbiakan
- Pengolahan pasca panen.

b) Mata Pelajaran : Tata Busana


1. Melakukan kajian terhadap jenis kain yang akan dipergunakan untuk
busana.
2. Melakukan kajian terhadap jenis model pakaian dalam busana.
3. Melakukan kajian terhadap cara jahit-menjahit pakaian.
3. Pengembangan Diri

Kerangka model pengembangan diri


a. Pendahuluan
1. Melatih dan mengembangkan potensi siswa secara optimal yang
dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler untuk seluruh siswa yang
terbagi dalam kegiatan ekstra kurikuler.
2. Melatih kedisiplinan murid dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan
minat, bakat dan ketrampilan. Pelatihan terhadap siwa dibuktikan dengan
pemantauan yang disertakan dengan daftar hadir siswa setiap kali
melakukan kegiatan ekstra kurikuler.

b. Peran Bimbingan Konseling dalam pengembangan diri.


1. Mengindentifikasi minat,bakat dan ketrampilan siswa.
2. Mengarahkan siswa untuk mengembangkan potensi yang sudah dimiliki
sesuai dengan bakat,minat dan ketrampilan masing-masing.
3. Membimbing siswa dalam mengembangkan potensinya masing-masing.

c. Kompetensi/Sasaran Pengembangan Diri.


1. Siswa memahami potensi dan ketrampilan yang dimiliki.
2. Siswa dapat mengembangkan potensi dan ketrampilan yang dimiliki
sesuai dengan minat,bakat dan tujuannya.
3. Membimbing siswa dalam mengembangkan potensinya msing-masing.

d. Kegiatan Pengembangan Diri


1. Mengindentifikasi dan mengelompokkan siswa sesuai dengan pilihan
masing-masing.
2. Pelaksanaannya diserahkan kepada guru yang relevan dengan minat,
bakat dan ketrampilan siswa.
3. Penilaian lebih lanjut mejadi tanggung jawab guru yang relevan dengan
minat,bakat dan ketrampilan siswa.

e. Pengelolaan Pelayanan Pengembangan Diri


Pengelolaan pelayanan pengembangan diri siswa diserahkan sepenuhnya
kepada guru yang relevan dengan minat,bakat dan ketrampilan siswa dan
dibantu oleh guru Bimbingan Konseling serta Kepala Sekolah sebagai
penanggung jawab.

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan


kepada kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan dibawah bimbingan konselor, guru
yang dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan pengembangan diri di sekolah kami dilaksanakan pada waktu sore hari
dimulai pada jam 15.00 hingga selesai setiap 1 x seminggu sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.

Kegiatan Pengembangan Diri di SMP Negeri 1 Putussibau meliputi program


berikut ini :
a. Terprogram dal;am kegiatan tatap muka,yang meliputi :
Bimbingan konseling dan pembiasaan
Kegiatan ini diajarkan oleh guru yang ditunjuk dan berlangsung sesuai jadwal
tatap muka.
b. Terprogram dalam kegiatan ekstrakurikuler meliputi kegiatan bimbingan karier.

- Bimbingan Karier (BK)


Dilaksanakan sebagai bagian dari program pembelajaran dengan alokasi
waktu 2 jam pelajaran berupa kegiatan :
1. Pramuka
2. PMR
3. PKS
4. Seni Tari
5. Seni musik
6. Basket
7. Bolla Volly
8. Sepak Bola
9. Tennis Meja
10. Kerohanian Islam
11. Kerohanian Khatolik
12. Kerohanian Protestan

Angket Kegiatan Pengembangan Diri SMP Negeri 1 Putussibau (terlampir).

4. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan beban belajar berdasarkan system paket yang telah ditetapkan dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan terdiri dari :
a. Tiap jam tatap muka 40 menit ,berarti jika dalam satu pertemuan tatap muka
terdiri dari 2 jam pelajaran maka jumlah jam tatap muka sebanyak 2 x 40
menit – 80 menit.
b. Tugas berstruktur setiap mata pelajaran dapat diberikan sebanyak- banyaknya
50 %dari total jam tatap muka per minggu.
c. Beban belajar tiap tatap mukadiatur sedemikian rupa,sehingga seluruh jam
efektif pertemuan tatap muka didistribusikan dalam tahapan-tahapan sesuai
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tiap mata pelajaran.
d. Mata pelajaran IPA/IPS dilaksanakan secara terpadu,diajarkan oleh satu guru
atau Team Teaching.
e. Jumlah jam belajar 36 jam pelajaran per minggu dengan distribusi alokasi
waktu belajar sebagai berikut :
- Hari Senin jumlah jam belajar 7 jam pelajaran (1 jam untuk upacara
bendera) dimulai pukul 07.00 – 12.50);
- Hari Selasa jumlah jam pelajaran 7 jam pelajaran;
- Hari Rabu jumlah jam pelajaran 6 jam pelajaran;
- Hari Kamis jumlah jam pelajaran 6 jam pelajaran;
- Hari Jum’at jumlah jam pelajaran 4 jam pelajaran;
- Hari Sabtu jumlah jam pelajaran 6 jam pelajaran

5. Ketuntasan belajar
Ketuntasan belajar adalah tingkat penguasaan kompetensi seorang peserta didik
pada masing-masing mata pelajaran. Tingkat ketuntasan belajar ditentukan oleh
guru mata pelajaran dengan mengacu pada criteria dan karakteristik tiap mata
pelajaran.
Kriteria penentuan ketuntasan belajar yang dipertimbangkan dalam menentukan
standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) secara umum berlaku untuk semua
materi pelajaran adalah :
a. Tingkat esensial suatu materi pelajaran dan aspek penilaian.
b. Tingkat komplensitas suatu materi pelajaran.
c. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung untuk tiap mata pelajaran.
d. Intake siswa yang masuk dilihat dari angka nilai rata-rata NEM/UAN/UAS.
e. Kualifikasi dari kemampuan guru mata pelajaran.
f. Kedalaman dan keluasan materi setiap Standar kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD),serta indicator yang dikembangkan oleh guru dalam
standar isi.
g. Kondisi objektif sekolah dan masyarakat.
h. Dukungan dari Komite Sekolah ,stakeholder,masyarakat dalam pencapaian
tujuan pendidikan,serta harapan orangtua peserta didik untuk mencapai tujuan
pendidikan yang berkualitas.
i. Perkembangan ilmu pengeahuan serta standar kompeensi lulusan tiap mata
pelajaran.

Berdasarkan kriteria diatas Dewan Guru SMP Negeri 1 Putussibau menetapkan


Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) tiap mata pelajaran

Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Putussibau Tahun Pelajaran 2007/2008


Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Kelas dan Standar Ketuntasan


Belajar Minimal (SKBM)
Komponen
VII VIII IX
KTSP KBK KBK
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 65 60 60
2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 60 60
3. Bahasa Indonesia 60 60 60
4. Bahasa Inggris 60 55 55
5. Matematika 60 55 55
6. Ilmu Pengetahuan Alam 60 55 55
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 60 60 60
8. Seni Budaya 65 60 60
9. Pend Jasmani,Olahraga, dan
65 60 60
Kesehatan
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 60 60 60
B. Muatan lokal
- Hidroponik 65 60 60
- Tata Busana 65 60 60
Jumlah - - -
Catatan :
- Nilai akhir untuk mata pelajaran wajib,ketrampilan dan muatan lokal sesuai
dengan aspek penilaian yang disesuaikan dengan SKBM dengan menggunakan
angka kuantitatif skala 0 – 100.
- Nilai pencapaian diberikan komentar untuk motivasi.
- Nilai untuk pengembangan diri diberikan secara kualitatif.

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketentuan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dan ketentuan PP No. 19 Tahun 2005, serta disesuaikan
dengan kondisi objektif sekolahyang ditetapkam Kurikulum Tingkat satuan
Pendidkan (KTSP) SMP Negeri 1 Putussibau.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran.
1. Siswa dinyatakan naik kelas apabila :
Telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada semua indikator,
kompetensi dasar dan standar kompetensi semua mata pelajaran.
Tingkat kehadiran 90% dari seluruh hari efektif belajar dalam satu tahun
menyelesaikan seluruh program dalam satu tahun pelajaran.

2. Siswa dinyatakan mengulang apabila :


Memperoleh nilai kurang dari kategori yang telah ditentukan dalam
Standar ketuntasan Belajar Minmal lebih dari 4 mata pelajaran.
Tidak memenuhi criteria kehadiran 90 % dari seluruh hari belajar efektif.

3. Bagi siswa yang mengulang di kelas yang sama nilai untuk semua
indicator, KD,SK berdasarkan SKBM minimal sama dengan yang dicapai
sebelumnya.

b. Kelulusan

Kriteria kelulusan sesuai dengan keputusan peraturan pemerintah dalam PP


No. 19 Tahun 2005 yang menyatakan : Peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan dasar dan menengah setelah :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama 3 tahun.


2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran pada kelompok :
o Mata pelajaran agama dan akhlak mulia
o Mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
o Mata pelajaran estetika
o Mata pelajaran jasmani,olahraga dan kesehatan
o Mata pelajaran ilmu pengeahuan dan teknologi
3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi.
4. Lulus ujian nasional dengan standar yang ditentukan oleh BSNP dan
badan independent.
5. Di sekolah kami,kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran di kelas
mencapai minimal 90%.

BAB IV
KALENDER PEN DIDIKAN

Kalender pendidik adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun
pelajaran,tim peyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran.

Alokasi Waktu Kalender Pendidikan berdasarkan Standar Isi

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan


1. Minggu efektif belajar Maksimum 38 minggu Digunakan untuk kegiatan pem
belajaran efektif
2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Satu minggu antar semester1 dan 2

4. Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan


pelajaran kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5. Hari libur keagamaan 2 -4 minggu Daerah khusus ang memerlukan
libur keagamaan diatur tersendiri.
6. Hari libur Nasional Maksimum 2 minggu Digunakan dengan kebutuhan
masing-masing daerah.
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Berlaku untuk satuan pendidikan
khusus
8. Kegiatan Khusus Maksimum 3 minggu Dipergunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
sekolahtanpa mengurangi jumlah
jam/minggu efektif belajar.

Kalender pendidikan SMP Negeri 1 Putussibau (terlampir).

BAB V
PENUTUP

Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berisi tentang Visi dan Misi serta
tujuan,struktur,muatan kurikulum,kalender pendidikan dan silabus yang mengikat untuk
semua stakeholder pendidikan dan wajib dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan di
sekolah ,komite sekolah ,guru-guru /staftata usaha.

Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan yang menyangkut struktur dan muatan


kurikulum berkaitan dengan muatan lokal dan pengembangan dapat berubah dari tahun ke
tahun disesuaikan dengan kebutuhan ,kondisi dan keinginan dari seluruh stakeholder SMP
Negeri 1 Putussibau.

Sekolah dan komite sekolah berkewajiban untuk mengembangkan Kurikulum


Tingkat Satuan Pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan
standar kompetisi lulusan dibawah surpivisi Dinas Pendidikan setempat.

Perencanaan proses pembelajaran meliputi siabus dan rencana pelaksanaan


pembelajaran yang memuat sekuang-kurangnya tujuan pembelajaran,materi ajar,metode
pembelajaran,sumber belajar dan penilaian hasil belajar.

Berdasarkan ketentuan diatas, daerah/sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi penyelenggaraan pendidikan sesuai
dengan keadaan,potensi,dan kebutuhan daerah,serta kondisi siswa. Untuk keperluan diatas
perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran agar
daerah/sekolah tidak mengalami kesulitan.

Putussibau, 15 November 2007

TIM Penembang Kurikulum


SMP Negeri 1 Putussibau
Kepala SMP Negeri 1 Putussibau Urusan Kurikulum

Drs. SUPRIYADI DrA. ASYURAWATI


NIP 132207351 NIP 132132256

Mengetahui :
Komite SMP Negeri 1 Putussibau

Y. ANTHONIUS RAWING, SE.M.Si.

JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


SMP NEGERI 1 PUTUSSIBAU
TAHUN PELAJARAN2007/2008

No. Jenis Kegiatan Hari Jam Keterangan


1 2 3 4 5
1. Bimbingan wali Kelas Senin 07.00 – 07.15 Minggu Genap
2. Pramuka Jumat 15.00 – 17.00
3. Polisi Kecil Sekolah Senin 07.00 – 07.40
4. Seni Tari Sabtu 15.00 – 17.00
5. Bola Voly Sabtu 15.00 – 17.00
6. Bulu Tangkis Rabu 15.00 – 17.00
7. Bola Basket Kamis 15.00 – 17.00
8. Sepak Bola Selasa 15.00 – 17.00
9. Tenis Meja Rabu 15.00 – 17.00
10. Seni Musik Selasa 15.00 – 17.00
11. Kerohanian Islam (Rohis) Rabu 15.00 – 17.00
12. Kerohanian protestan (Rohip) Kamis 15.00 – 17.00
13. Kerohanian Khatolik (Rohik) Jumat 15.00 – 17.00
Didampingi guru
14. Bimbingan Sholat Berjamaah Senin-Sabtu 11.45 – 12.00
Pembimbing

KALENDER PENDIDIKAN
SMPN I PUTUSIBAU
TAHUN PELAJARAN 2007/2008

No. Tanggal Kegiatan


1 2 3
1. 1 Juli s.d 14 Juli 2007 Penerimaan siswa baru
2. 16 Juli s.d 18 juli 2007 Pengenalan lingkungan sekolah
3. 19 Juli s.d 30 november 2007 Proses belajar mengajar semester ganjil
4. 3 Desember s.d 8 Desember 2007 Kegiatan ulangan umum semester ganjil
Kegiatan remidial semester ganjil
5. 10 Desember s.d 16 Desember 2007
Kegiatan Klasmiting
6. 16 Desember 2007 Pembagian Rapor Semester ganjil
7. 17 – 29 Desember 2007 Libur Semester ganjil
8. 2 Januari 2008 Hari pertama belajar semester genap
9. 3 Januari s.d 6 Juni 2008 Proses belajar mengajar semester genap
10. Minggu ke III Mei 2008 Prakiraan ujian nasional SMP
11. 9 Juni s.d 14 Juni 2008 Ulangan Umum semester genap
12. 16 Juni s.d 21 Juni 2008 Kegiatan Remidial
13. 23 Juni s.d 27 Juni 2008 Kegiatan Klas Miting
14. 28 Juni 2008 Pembagian Rapor Semester genap
15. 16 Juni s.d 20 Juni 2008 PORSENI Pelajar Kapuas Hulu
16. 30 Juni s.d 12 Juli 2008 Libur akhir tahun ajaran
MATRIKKALENDERPENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PUTUSSIBAU
TAHU PELAJARAN 2007/2008

Tanggal
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Juli               
Agustus  
2 0 0 7

September   
Oktober             
Nopember
Desember                         
Januari                           
Februari                         
Maret                          
2 0 0 8

April              
Mei
Juni     
                 
Juli            
Ulangan Umum Semester I
 Penerimaan Siswa Baru (PSB)   Hari Pertama Belajar Semester II (Genap)
( Ganjil) Putussibau, 16 Juli 2007
 Masa Orientasi Siswa (MOS)  Remedial / Class Metting  Belajara Tambahan / Les Kls.IX (sore hari) Kepala SMP Negeri 1
Putussibau,
Isra’ Mi’raj  Pembagian Raport  Try Out (soer hari)

 Proklamasi Kemerdekaan RI  Libur Semester I (Ganjil)  Perkiraan Ujian Nasional SMP
 Pesantren Kilat  Hari Raya Idul Adha  Ulnagan Umum Semester II (Genap)
 Hari Raya Idul Fitri  Hari Raya Natal  Porseni Pelajar Kab.Kapuas Hulu Drs. SUPRIYADI
NIP 132207351
 Libur Puasa Ramadhan & Idul  Tahun Baru Nasional  Libur Semester II (Genap) Akhir
Pitri Thn.Pelajaran
 Perkiraan Ujian Nasional SMP
KATA PENGANTAR

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


mengamanatkan perlu adanya Standar Nasional Pendidikan dan Badan Standar Nasional
Pendidikan. Dengan adanya amanat tesebut Departemen Pendidikan Nasional menetapkan
kebijakan dengan Peraturan Menteri Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan
Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
serta Peraturan Menteri Pendidkan nasional Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23
Tahun 2006.

Dengan adanya peraturan menteri sebagaimana tersebut diatas maka sekolah secara
bertahap harus melaksanakan kurikulum Standar Isi yang memuat Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan. (KTSP). Didalam kurikulum tersebut dimuat sejumlah mata pelajaran
baik mata pelajaran wajib maupun mata pelajaran pilihan dan dilegkapi dengan muatan
lokal.

Di dalam memilih dan menyiapkan kurikulum muatan lokal ini maka diputuskan
dalam rapat rutin sekolah untuk siswa kelas VII Tahun 2007/2008 akan diberikan muatan
lokal yaitu mengenal budi daya pertanian . Alasan memilih materi mengenai budi daya
pertanian karena fasilitas yang mendukung saat ini didaerah kami adalah budi daya
pertanian.

Pada awalnya untuk menyiapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini


sedemikian sulitnya,namun berkat bantuan berbagai pihak maka Kurikulum ini dapat
diselesaikan . walaupun disana-sini masih dirasakan kekurangannya yang secara bertahap
terus ditingkatkan perbaikannya agar secara perlahan Kurikulum ini menjadi sempurna.

Kami menyadari Kurikulum ini jauh dari pada sempurna namun kritik dan saran
sangat diperlukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan kurikulum ini.
Semoga perbaikan yang disampaikan oleh simpatisan SMP Negeri 1 Putussibau terhadap
kurikulum sekolah ini dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita semua demi peningkatan
pelayanan pendidikan terhadap masyarakat luas.

Putussibau, 15 Nopember 2007

Kepala SMP Negeri 1 Putussibau

Drs. SUPRIYADI
NIP 132207351
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 PUTUSSIBAU
NSS 201 130 506 001
Jalan D.I Panjaitan No. 24 Putussibau Telp. (0567) 21141 Putussibau-78711

Kepada
Yth. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kapuas Hulu
Di-
Putussibau

SURAT PENGANTAR
Nomor :

No Jenis surat Banyaknya Keterangan


1. Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan 1 rangkap Disampaikan dengan hormat
Pendidikan (KTSP) pada SMP Negeri sebagai laporan agar dapat
I Putussbau digunakan sebagaimana
mestinya.

Putussibau, 15 November 2007


Kepala SMPN Negeri I Putussibau

Drs. Supriyadi
NIP 132207351
CONTOH FORMAT
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : VII/I
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami berbagai informasi dari sambutan
2. Khutbah dan wawancara.
Kompetensi Dasar : Menemukan pokok-pokok isi sambutan/khutbah yang di
dengar
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

Materi pokok Kegiatan Sumber


Indikator Penilaian
Pembelajaran Pembelajaran Belajar
1 2 3 4 5
1. Sambutan atau 1. mendengarkan sam- 1. mencatat pokok- Jenis tagihan Tape/kaset
khutbah butan atau khutbah. pokok isi. Sam- * Tugas individu Khutbah
- Pokok-pokok 2. Menuliskan sam- butan atau khutbah * Ulangan
isi sambutan butan/khutbah yang didengarkan.
- Ringkasan 3. Menyampaikan seca-ra 2. Menuliskan pokok-
sambutan lisan rangkuman sam- pokok isi sam-
butan khutbah butan/khutbah ke
dalam beberapa
kalimat
3. Menyampaikan
secara lisan ring-
kasan sambutan
khutbah

Putussibau, 15 November 2007


Guru Mata Pelajaran

-----------------------------------------
NIP
CONTOH FORMAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : VII/I
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 40 menit)
Standar Kompetensi : Mendengarkan
1. Memahami berbagai informasi dari
sambutan/khubah/wawancara

Kompetensi Dasar : Menemukan pokok-pokok isi sambutan/kutbah yang


didengar

Indikator : 1. Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khutbah


yang didengarkan
2. Menuliskan pokok-pokok isi sambutan
khutbah ke dalam beberapa kalimat
3. Menyampaikan secara lisan ringkasan
sambutan/khutah.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat mencatat pokok-pokok isi sambutan/khutbah ke dalam beberapa


kalimat.
2. Siswa dapat menuliskan pokok-pokok isi sambutanm khutbah ke dalam
beberapa kalimat.
3. Siswa dapat menyampaikan secara lisan ringkasan sambutan/khutbah.

II. MATERI PEMBELAJARAN :


1. Sambutan/khutbah
a. Pokok-pokok isi sambutan
b. Ringkasan sambutan

III. METODE PELAJARAN :


1. Demonstrasi dan tanya jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :


1. Sambutan/Khutbah
a. Pokok-pokok isi sambutan
b. Ringkasan sambutan

A. AWAL KEGIATAN :
1. Mengabsen
2. Appersepsi dengan menanyakan beberapa soal seputar materi yang akan
diajarkan.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran

B. KEGIATAN INTI
1. Mendemonstrasikan isi sambutan/khutbah melalui kaset dan tape recorder.
C. KEGIATAN INTI
1. Mendemonstrasikan
2. Bertanya jawab dengan siswa tentang sambutan/khutbah
3. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Evaluasi
2. Membuat daya serap dari evaluasi yang telah dilakukan
3. Mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan ucapan salam

E. ALAT SUMBER BELAJAR


1. Alat : Tipe Recorder dan kaset
2. Sumber : Buku Paket (sebutkan judul dan pengarang/penerbit)

F. PENILAIAN
1. Bentuk Penilaian : Tes lisan
2. Instrumen Penilaian : Tes Lisan dan Unjuk Kerja :
a. Apakah pokok-pokok isi sambutan atau khutbah
yang diperdengarkan.
b. Tuliskan pokok-pokok isi sambutan khutbah
kedalam beberapa kalimat.
c. Sampaikan secara lisan ringkasan
sambutan/khutbah yang didengarkan.
3. Pemnagatan Prilaku
CONTOH FORMAT
LEMBAR PENGAMATAN

Indikator Sikap dan Prilaku


Nama
No. Kerja Nilai
siswa Ada catatan Aktif mendengarkan Aktif bertanya
sama rata-rata
1 2 3 4 5 6 7

4. Kriteria Penilaian :
1 = Sangat Kurang (0 – 55)
2 = Kurang (56 – 66 )
3 = Cukup (66 – 75)
4 = Baik (76 – 85)
5 = Sangat Baik (86 – 100)

Putussibau, 15 November 2007


Guru Mata Pelajaran

....................................................
NIP

Anda mungkin juga menyukai