DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 PUTUSSIBAU
Jalan D.I.Panjaitan No.24 Putussibau
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KAPUAS HULU
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2007
DAFTAR ISI
Halaman
BAB V P E N U T U P ..............................................................................................
LAMPIRAN :
1. JADWAL KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI SMP NEGERI 1
PUTUSSIBAU TAHUN PELAJARAN 2007/2008 ............................................
2. KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2007/2008 ........................
3. CONTOH FORMAT RPP .......................................................................................
4. CONTOH FORMAT SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN ..............................
5. CONTOH FORMAT LEMBAR PENGAMATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai pemenuhan terhadap amanat Undang-undang yang telah di jelaskan di atas dan
demi tercapainya tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta mencapai tujuan
pendidikan sekolah secara khusus, SMP Negeri 1 Putussibau salah satu lembaga
pendidikan tingkat dasar merasa tertuntut/memandang perlu untuk mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum yang dikembangkan
menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan sekolah yang dikhususkan dan tujuan pendidikan tertentu. Tujuan
pendidikan tertentu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan,kondisi dan potensi daerah,satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab
itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Permasalahan dan perkembanganm kedepan yang dapat dijadikan peluang bagi sekolah
perlu untuk ditanggapi, sehingga Visi dan Misi sekolah diharapkan sesuai dengan arah
perkembangan pada mendatang. Perkembangan tersebut meliputi : ilmu pengetahuan
dan teknologi; globalisasi yang meningkat secara cepat; perkembangan era informasi;
dan perubahan budipekerti serta kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap
perkembangan pendidikan. Dari Visi dan Misi sekolah yang yang telah ditetapkan
adalah sebagai respon spontan untuk menghadapi tantangan tersebut dan sekaligus
dijadikan peluang dalam mengembangkan tujuan pendidikan di sekolah.
Visi ini bertujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini
menjiwai warga sekolah kami yang selalu menjunjung tinggi Iman dan Tagwa dan
merupakan insan yang berbudaya.
Indikator Visi :
Misi ini merupakan kegiatan jangka panjang, yang masih perlu diarahkan menjadi
kegiatan yang memiliki tujuan yang lebih jelas lagi.
C. Tujuan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang
ada di sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggra pendidikan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan dimasa yang akan datang antara lain :
- Perkembangan ilmu dan Teknologi.
- Perkembangan teknologi dan informasi.
- Pengaruh globalisasi terhadapperubahan tingkah laku dan moral manusia.
- Kemajemukan/beragam skill yang harus dimiliki tiap manusia.
- Kebutuhan masyarakat yang sangat kompleks.
Tujuan sekolah kami ini secara bertahap akan dimonotoring dan dievaluasi agar dapat
mencapai standar kompetensi kelulusan (SKL) SMP. Selanjutnya, atas keputusan
bersama guru dan siswa serta, SKL kami rinci sebagai profil siswa SMP Negeri 1
Putussibau sebagai berikut ;
1. Mampu menunjukkan kebiasaan sopan dalam berbicara, santun dalam bertindak
sebagai ceriman insan yang bertaqwa;
2. Mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SMA/SMK) favorit;
3. Mampu berbahasa Inggris secara aktif;
4. Mampu mengoperasikan komputer secara aktif untuk program Microsoft Word,
Exsel dan internet;
5. Mampu mengikuti kompetisi akademik tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional;
6. Mampu mengikuti kompetisi non akademik tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Nasional.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Identitas Sekolah
1. Jumlah Guru
Tipe Guru Jumlah Guru Kurang Berlebih
1. PNS 23 7 -
2. GTY - - -
3. GTT 7 - -
4. GKP 3 - -
5. GKL - - -
Tahun Pelajaran Jumlah yang diterima Rasio yang diterima dan Jumlah Pendaftar
1. Ruangan
Jumlah Kondisi
No Jenis Ruangan
Ruangan Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Ruang Kelas 12 9 2 1
2 Ruang Perpustakaan 1 - 1 -
3 Ruang Tata Usaha 1 - - -
4 Ruang Kepala Sekolah 1 1 - -
5 Ruang Guru 1 1 - -
6 Ruang Laboratorium IPA 1 - 1 -
7 Ruang Laboratorium Komputer 1 1 - -
8 Ruang OSIS 1 1 - -
Jumlah Kondisi
No Jenis Ruangan
Ruangan Baik Rusak Ringan Rusak Berat
9 Lain-lain…. WC ….. 3 2 1 -
2. Infrastruktur
Kondisi
No Jenis Ruangan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Pagar Depan 135 m 135 m - -
2 Pagar Samping 150 m 150 m - -
3 Pagar Belakang 110 m 75 m - 35 m
4 Tiang Bendera 1 1 - -
5 Reservor / Menara Air 2 1 - 1
6 Bak Sampah Permanen - - - -
7 Saluran Perimer 200 m 125 m 25 m 50 m
8 Lain² Lapangan Upacara 12.320 m2 11.800 m2 520 m2 -
3. Perabot
Jumlah Kondisi Perabot
No Insfrastruktur
Perabot Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 Ruang Kelas 360 185 80 95
2 Ruang Perpustakaan 12 6 2 4
3 Ruang Tata Usaha 13 10 2 1
4 Ruang Kepala Sekolah 9 6 1 1
5 Ruang Guru 42 34 6 2
6 Ruang Lab.IPA 35 13 3 9
7 Ruang Lab.Komputer 30 10 2 3
7 Lain-lain - - - -
9. Buku
No Jenis Penerbit Jumlah Eks Kurang Berlebih Keterangan
1 Buku Pegangan Guru Erlangga 86 -
2 Buku Pegangan Murid Erlangga 1128 -
Drs. SUPRIYADI
Penata Tk.I
NIP 132207351
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum pendidikan berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan
kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu pada peserta didik sudah barang
tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap
satuan pendidikan. Pada program pendidikan di SMP Negeri 1 Putussibau jumlah jam
mata pelajaran 36 jam pelajaran setiap minggu. Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit.
Jenis program pendidikan di SMP Negeri 1 Putussibau putussibau terdiri dari :
1. Program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik.
2. Program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri khas keunggulan daerah
berupa mata pelajaran muatan lokal.
Mata pelajaran yang wajib diikuti pada program umum berjumlah 10, sementara
keberadaan mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh kebijakan Dinas Pendidikan
setempat dan merupakan kebutuhan sekolah.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama 3 tahun mulai kelas VII sampai kelas IX. Kurikulum yang
digunakan di SMP Negeri 1 Putussibau pada tahun pelajaran 2007/2008 terdiri dari :
a. Kurikulum KTSP dilaksanakan untuk kelas VII;
b. Kurikulum KBK dilaksanakan untuk kls VIII dan kelas IX;
c. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari
muatan kurikulum.
a. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang
akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatann tertentu. Beban pelajaran pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan
dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan
pendekatan pada mata pelajaran bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-
masing mata pelajaran dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah.
Mata pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap siswa adalah sebagai berikut :
1) Pendidikan agama
a. Pendidikan Agama Islam
b. Pendidikan Agama kristen Khatolik
c. Pendidikan Agama Kristen Protestan
2) Pendidikan Kewarganegaraan
3) Bahasa Indonesia
4) Bahasa Inggris
5) Matematika
6) Ilmu Pengetahuan alam (IPA)
7) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
8) Seni Budaya
9) Pendidikan jasmani,Olahraga dan Kesehatan
10) Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
Di Sekolah kami SMP Negeri 1 Putussibau , alokasi waktu satu jam pelajaran adalah
40 menit mingggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu. Program pelajaran tambahan terdapat program Intra kurikuler seperti table
diatas dan juga Ekstra kurikuler yang dikembangkan dalam program pengembangan
diri. Waktu belajar di sekolah kami dimulai jam 07.00 pagi hingga pukul 12.50 selama
4 hari. Hari jum*at waktu belajar selesai pukul 10. 15 dan hari Sabtu waktu belajar usai
pukul 11.15.
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal :
2. Tata Busana
Bahan Kajian :
1. Mata Perlajaran Budi Daya Pertanian
- Jenis tanah
- Unsur Hara
- Hama dan penyakit
- Perawatan
a. Perawatan
b. Penyiraman
c. Pemupukan
d. Penyemprotan hama dan penyakit
e. Penyiangan
f. Pembiakan
g. Pengolahan paska panen
2. Mata Pelajaran Tata busana
- Tekstur kain
- Pengenalan model pakaian
- Pengukuran tubuh
- Menjahit pakaian
a. Menggunting
b. Menjahit
Kegiatan Pembelajaran
1. Didalam kelas . Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas
adalah dalam bentuk teori yang berkenaan dengan pencatatan, dan
pemahaman materi.
2. Di luar kelas. Kegiatan pembelajaran di luar kelas akan dilaksanakan
dengan kegiatan pratikum.
3. Kegiatan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk tugas mandiri
dan kelompok yang hasilnya akan dibawa ke sekolah.
3. Kompetensi Dasar
a) Mata Pelajaran : Budi Daya Pertanian
1. Melakukan kajian terhadap jenis tanah yang dapat dipergunakan untuk
melakukan pertanian/perkebunan.
2. Melakukan kajian terhadap unsur hara yang berkaitan dengan
pertanian/perkebunan.
3. Melakukan kajian terhadap hama dan penyakit yang dapat
mengganggu perkembangan tumbuhan.
4. Melakukan perawatan terhadap tanaman mulai sejak ditanam sampai
pada kegiatan panen berupa :
- Penyiraman
- Pemupukan
- Penyemprotan hama dan penyakit
- Penyiangan
- Pengembangbiakan
- Pengolahan pasca panen.
Pengaturan beban belajar berdasarkan system paket yang telah ditetapkan dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan terdiri dari :
a. Tiap jam tatap muka 40 menit ,berarti jika dalam satu pertemuan tatap muka
terdiri dari 2 jam pelajaran maka jumlah jam tatap muka sebanyak 2 x 40
menit – 80 menit.
b. Tugas berstruktur setiap mata pelajaran dapat diberikan sebanyak- banyaknya
50 %dari total jam tatap muka per minggu.
c. Beban belajar tiap tatap mukadiatur sedemikian rupa,sehingga seluruh jam
efektif pertemuan tatap muka didistribusikan dalam tahapan-tahapan sesuai
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tiap mata pelajaran.
d. Mata pelajaran IPA/IPS dilaksanakan secara terpadu,diajarkan oleh satu guru
atau Team Teaching.
e. Jumlah jam belajar 36 jam pelajaran per minggu dengan distribusi alokasi
waktu belajar sebagai berikut :
- Hari Senin jumlah jam belajar 7 jam pelajaran (1 jam untuk upacara
bendera) dimulai pukul 07.00 – 12.50);
- Hari Selasa jumlah jam pelajaran 7 jam pelajaran;
- Hari Rabu jumlah jam pelajaran 6 jam pelajaran;
- Hari Kamis jumlah jam pelajaran 6 jam pelajaran;
- Hari Jum’at jumlah jam pelajaran 4 jam pelajaran;
- Hari Sabtu jumlah jam pelajaran 6 jam pelajaran
5. Ketuntasan belajar
Ketuntasan belajar adalah tingkat penguasaan kompetensi seorang peserta didik
pada masing-masing mata pelajaran. Tingkat ketuntasan belajar ditentukan oleh
guru mata pelajaran dengan mengacu pada criteria dan karakteristik tiap mata
pelajaran.
Kriteria penentuan ketuntasan belajar yang dipertimbangkan dalam menentukan
standar ketuntasan belajar minimal (SKBM) secara umum berlaku untuk semua
materi pelajaran adalah :
a. Tingkat esensial suatu materi pelajaran dan aspek penilaian.
b. Tingkat komplensitas suatu materi pelajaran.
c. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung untuk tiap mata pelajaran.
d. Intake siswa yang masuk dilihat dari angka nilai rata-rata NEM/UAN/UAS.
e. Kualifikasi dari kemampuan guru mata pelajaran.
f. Kedalaman dan keluasan materi setiap Standar kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD),serta indicator yang dikembangkan oleh guru dalam
standar isi.
g. Kondisi objektif sekolah dan masyarakat.
h. Dukungan dari Komite Sekolah ,stakeholder,masyarakat dalam pencapaian
tujuan pendidikan,serta harapan orangtua peserta didik untuk mencapai tujuan
pendidikan yang berkualitas.
i. Perkembangan ilmu pengeahuan serta standar kompeensi lulusan tiap mata
pelajaran.
3. Bagi siswa yang mengulang di kelas yang sama nilai untuk semua
indicator, KD,SK berdasarkan SKBM minimal sama dengan yang dicapai
sebelumnya.
b. Kelulusan
BAB IV
KALENDER PEN DIDIKAN
Kalender pendidik adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Setiap permulaan tahun
pelajaran,tim peyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran.
BAB V
PENUTUP
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berisi tentang Visi dan Misi serta
tujuan,struktur,muatan kurikulum,kalender pendidikan dan silabus yang mengikat untuk
semua stakeholder pendidikan dan wajib dilaksanakan oleh pelaksana pendidikan di
sekolah ,komite sekolah ,guru-guru /staftata usaha.
Berdasarkan ketentuan diatas, daerah/sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi penyelenggaraan pendidikan sesuai
dengan keadaan,potensi,dan kebutuhan daerah,serta kondisi siswa. Untuk keperluan diatas
perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran agar
daerah/sekolah tidak mengalami kesulitan.
Mengetahui :
Komite SMP Negeri 1 Putussibau
KALENDER PENDIDIKAN
SMPN I PUTUSIBAU
TAHUN PELAJARAN 2007/2008
Tanggal
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Juli
Agustus
2 0 0 7
September
Oktober
Nopember
Desember
Januari
Februari
Maret
2 0 0 8
April
Mei
Juni
Juli
Ulangan Umum Semester I
Penerimaan Siswa Baru (PSB) Hari Pertama Belajar Semester II (Genap)
( Ganjil) Putussibau, 16 Juli 2007
Masa Orientasi Siswa (MOS) Remedial / Class Metting Belajara Tambahan / Les Kls.IX (sore hari) Kepala SMP Negeri 1
Putussibau,
Isra’ Mi’raj Pembagian Raport Try Out (soer hari)
Proklamasi Kemerdekaan RI Libur Semester I (Ganjil) Perkiraan Ujian Nasional SMP
Pesantren Kilat Hari Raya Idul Adha Ulnagan Umum Semester II (Genap)
Hari Raya Idul Fitri Hari Raya Natal Porseni Pelajar Kab.Kapuas Hulu Drs. SUPRIYADI
NIP 132207351
Libur Puasa Ramadhan & Idul Tahun Baru Nasional Libur Semester II (Genap) Akhir
Pitri Thn.Pelajaran
Perkiraan Ujian Nasional SMP
KATA PENGANTAR
Dengan adanya peraturan menteri sebagaimana tersebut diatas maka sekolah secara
bertahap harus melaksanakan kurikulum Standar Isi yang memuat Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan. (KTSP). Didalam kurikulum tersebut dimuat sejumlah mata pelajaran
baik mata pelajaran wajib maupun mata pelajaran pilihan dan dilegkapi dengan muatan
lokal.
Di dalam memilih dan menyiapkan kurikulum muatan lokal ini maka diputuskan
dalam rapat rutin sekolah untuk siswa kelas VII Tahun 2007/2008 akan diberikan muatan
lokal yaitu mengenal budi daya pertanian . Alasan memilih materi mengenai budi daya
pertanian karena fasilitas yang mendukung saat ini didaerah kami adalah budi daya
pertanian.
Kami menyadari Kurikulum ini jauh dari pada sempurna namun kritik dan saran
sangat diperlukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan kurikulum ini.
Semoga perbaikan yang disampaikan oleh simpatisan SMP Negeri 1 Putussibau terhadap
kurikulum sekolah ini dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita semua demi peningkatan
pelayanan pendidikan terhadap masyarakat luas.
Drs. SUPRIYADI
NIP 132207351
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 PUTUSSIBAU
NSS 201 130 506 001
Jalan D.I Panjaitan No. 24 Putussibau Telp. (0567) 21141 Putussibau-78711
Kepada
Yth. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Kapuas Hulu
Di-
Putussibau
SURAT PENGANTAR
Nomor :
Drs. Supriyadi
NIP 132207351
CONTOH FORMAT
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
-----------------------------------------
NIP
CONTOH FORMAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
A. AWAL KEGIATAN :
1. Mengabsen
2. Appersepsi dengan menanyakan beberapa soal seputar materi yang akan
diajarkan.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. KEGIATAN INTI
1. Mendemonstrasikan isi sambutan/khutbah melalui kaset dan tape recorder.
C. KEGIATAN INTI
1. Mendemonstrasikan
2. Bertanya jawab dengan siswa tentang sambutan/khutbah
3. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
D. KEGIATAN PENUTUP
1. Evaluasi
2. Membuat daya serap dari evaluasi yang telah dilakukan
3. Mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan ucapan salam
F. PENILAIAN
1. Bentuk Penilaian : Tes lisan
2. Instrumen Penilaian : Tes Lisan dan Unjuk Kerja :
a. Apakah pokok-pokok isi sambutan atau khutbah
yang diperdengarkan.
b. Tuliskan pokok-pokok isi sambutan khutbah
kedalam beberapa kalimat.
c. Sampaikan secara lisan ringkasan
sambutan/khutbah yang didengarkan.
3. Pemnagatan Prilaku
CONTOH FORMAT
LEMBAR PENGAMATAN
4. Kriteria Penilaian :
1 = Sangat Kurang (0 – 55)
2 = Kurang (56 – 66 )
3 = Cukup (66 – 75)
4 = Baik (76 – 85)
5 = Sangat Baik (86 – 100)
....................................................
NIP