Anda di halaman 1dari 69

RENCANA KERJA JANGKA

MENENGAH
(RKJM)

SDN 3
MLOWOKARANGTALUN
DESA MLOWOKARANGTALUN, KECAMATAN
PULOKULON, KAB. GROBOGAN

TAHUN 2022/2020 – 2022/2026

i
KORWILCAM BIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN PULOKULON
TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN

RKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh Kepala
Kepala SD Negeri 3 Mlowokarangtalun, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh
Masyarakat, pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 26 Juni 2020
Jam : 12.00 WIB
Tempat : Kantor SD Negeri 3 Mlowokarangtalun
Kecamatan : Pulokulon
Kabupaten : Grobogan

Mlowokarangtalun, 26 Juni 2020

Ketua Komite Kepala Sekolah

SUTOMO LASIMIN, S.Pd.SD


NIP. 19610216 200212 1 002

Korwilcam Bidang Pendidikan


Kecamatan Pulokulon

MARMO, S.Pd. M.M.


NIP 19630708 198304 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena atas
limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
Penyusunan Rencana Kerja Sekolah ( RKS ).

Rencana Kerja Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis untuk jangka
waktu 4 tahun, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk
mencapai tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di SD Negeri 3
Mlowokarangtalun, dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral
yang berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran
yang kita harapkan bersama.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus


Komite, Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan
pemikiran, masukan dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan RKS ini tepat pada waktunya.

Kami sadari bahwa penyusunan RKS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan RKS ini terdapat kekurangan
dan kehilafan, dan kami terus akan mengupdate RKS ini setiap tahun, sehingga
RKS ini sesuai harapan sekolah dan masyarakat.

Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan di dalam kami


merealisasikan dan menjalankan progran empat tahunan ini.

Mlowokarangtalun, 28 Juni 2020

Tim Penyusun

iii
.

DAFTAR ISI

Halaman Judul .....................................................................................................i


Halaman Pengesahan ...........................................................................................ii
Kata Pengantar .....................................................................................................iii
Daftar Isi ..............................................................................................................iv

BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................1


A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekol.................................................1
B. Tujuan dan Manfaat RKS ..............................................................................1
C. Landasan Hukum ...........................................................................................2

BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ........................................3


A. Visi Sekolah ...................................................................................................3
B. Misi Sekolah ..................................................................................................3
C. Tujuan Sekolah ..............................................................................................3

BAB III : PROFIL SEKOLAH .....................................................................5

BAB IV : HARAPAN .....................................................................................


...............................................................................................................................8

BAB V : PROGRAM KERJA SEKOLAH ..................................................11


A. Sasaran ...........................................................................................................11
B. Program ..........................................................................................................12
C. Indikator Keberhasilan ..................................................................................13
D. Kegiatan .........................................................................................................15
E. Jadwal Kegiatan .............................................................................................17
F. Penanggung Jawab .........................................................................................19

BAB VI : RENCANA ANGGARAN SEKOLAH..........................................28

BAB VII : PENUTUP .....................................................................................59


Kesimpulan ..........................................................................................................59

iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
(MPMBS) sebenarnya merupakan jawaban dari terhadap semakin
kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh dunia pendidikan sekaligus
menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan .
Untuk mengembalikan keprcayaan masyarakat terhadap dunia
pendidikan tersebut, sekolah diharapkan memiliki alternatif dan
kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi
yang ada di Sekolah dioptimalkan agar menjadi sekolah yang berprestasi,
berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa, sesuai dengan visinya
dan kondisi obyektif sekolah. Maka untuk mewujudkan tujuan pendidikan
tersebut perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain:
1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan
orang tua murid.

2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu sebagai peningkatan dan


pemerataan pelayanan pendidikan.

3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha


pelayanan pendidikan yang merata.

4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan


mutu pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat
bersaing dengan satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan
selanjutnya (outcome)

5. Sebagai kegiatan yang bersifat kemasyarakatan.

Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan


pelayanan administrasi Sekolah yang terencana, teratur, terarah, dan
berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja sekolah
(RKS).
Rencana kerja sekolah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan
sebagai kerangka acuan oleh Kepala Sekolah dalam mengambil kebijakan,
disamping itu sebagai pedoman dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan
progam belajar mengajar dan administrasi sekolah yang lain, agar
pengelola sekolah tidak menyimpang dari prinsip – prinsip manajemen.

1
Keberhasilan perencanaan ini menurut peran serta aktif dari
warga sekolah dan dukungan dari warga masyarakat. Seluruh komponen
sekolah harus mempunyai persepsi yang sama terhadap visi dan misi
sehingga seluruh progam yang dijalankan oleh sekolah tidak menyimpang
dari visi dan misi tersebut.

B. TUJUAN RKS
Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini bertujuan :
1. TUJUAN UMUM
a. Mengetahui semua potensi sekolah yang ada untuk dapat diolah
dan dikembangkan

b. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola sekolah selama


satu tahun pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.

c. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam


mengelola sekolah selama satu tahun pelajaran.

d. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di sekolah


yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman
pengembangan sekolah

2. TUJUAN KHUSUS
Agar para pelaksana pendidikan dapat:
a. Melaksanakan tugas secara tertib, berdaya guna dan terarah.
b. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur
c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kalender
pendidikan dan kelender kegiatan Sekolah dengan hasil yang lebih
optimal.

C. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan RKS ini sebagai berikut :
1. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal
4 (Pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan,
efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik)
2. Undang – Undang nomor 25 tahun 2004 Tentang sistem
perencanaan Pembanginan Nasional
3. Peratran Pemerintahnomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar

2
rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari
rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi
masa 4 tahun)
4. Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelola
pendidikan. Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah
(RKJM) 4 tahun. Rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/S) dilaksanakan
berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui saat dewan pendidikan
setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan
disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.
5. Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2014 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Permendikbud nomor 80 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan
Operasional Sekolah.

D. MANFAAT RKS
RKS penting dimiliki Sekolah, maka SD Negeri 3
Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan menyusun
RKS untuk memberikan arah dan bimbingan para pelaku Sekolah dalam
rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam
meningkatkan dan mengembangkan sekolah dengan resiko yang kecil dan
untuk mengurangi ketidak pastian masa depan. Dengan adanya RKS
diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1. Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan Sekolah.
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah.
3. Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.

E. PROSES/TAHAPAN PENYUSUNAN RKS

Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu :


persiapan, perumusan RKS dan pengesahan RKS.

3
Alur penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut :

PERSIAPAN PERUMUSAN RKS : PENGESAHAN RKS


1. Pembentukan 1. Analisis Kondisi 1. Pengesahan RKS oleh
Tim yang Sekolah Kepala Sekolah /
terdiri KS, 2. Perumusan Progam, Komite Sekolah&
Guru dan Sasaran, Indikator Kepala Dinas
Ketua Komite Keberhasilan, Pendidikan Pemuda dan
2. Pembekalan Kegiatandan Olahraga Kab
RKS penanggungjawab Grobogan
3. Perumusan rencana 2. Sosialisasi RKS
Biaya dan Pendanaan

Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS


1. PERSIAPAN
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk
tim perumus RKS yang beranggotakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Tata Usaha, Bendahara, Kepala Urusan, seorang guru senior,
seorang guru yunior dan ketua komite sekolah. Kemudian Tim ini
mengikuti pembekalan mengenai kebijakan-kebijakan dan perumusan
RKS yang difasilitasi oleh SD Negeri 3 Mlowokarangtalun.

2. PERUMUSAN RKS
Dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
a. Tahap I : Analisis Kondisi Sekolah
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan
SD Negeri 3 Mlowokarangtalun yang tertuang dalam dokumen evaluasi
diri sekolah (EDS), Analisis kondisi sekolah dilakukan melalui langkah –
langkah berikut ini :
1. Merumuskan kekuatan dan kelemahan SD Negeri 3
Mlowokarangtalun
2. Merumuskan rekomendasi yang tertuang dalam standar-standar SPM
dan SNP

b. Tahap II : Penyusunan Sasaran dan Indikator Kinerja


Dalam penyusunan sasaran dan indikator kinerja yang perlu dilakukan,
yaitu:
1. Merumuskan sasaran berdasarkan skala prioritas rumusan rekomendasi
yang terdapat dalam analisis kondisi sekolah.

4
2. Merumuskan Indikator keberhasilan/kinerja yang menjadi tolok ukur
pencapaian harapan seperti yang tertuang dalam standar-standar SPM
dan SNP

c. Tahap III : Merumuskan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan


Dalam penyusunan kegiatan, penanggungjawab dan jadwal kegiatan yang
perlu dilakukan, yaitu:
1. Merumuskan kegiatan dan menetapkan penanggung jawab progam

2. Menetapkan jadwal kegiatan yang akan menjadi pedoman


implementasi kegiatan

d. Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan


Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan,
perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber
pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis
kebutuhan dana.

F. PENGESAHAN RKS

Setelah RKS selesai disusun oleh Tim, RKS dibahas bersama oleh
Kepala Sekolah, semua guru dan komite Sekolah untuk dikaji ulang agar
RKS yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS
yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah,
Komite Sekolah dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pulokulon
Akhirnya, RKS yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku
kepentingan di SD Negeri 3 Mlowokarangtalun.

5
BAB II
VISI DAN MISI SEKOLAH

SD Negeri 3 Mlowokarangtalun sebagai lembaga pendidikan mengemban


amanat untuk mencapai dan mendukung Visi dan Misi Pendidikan Nasional serta
pendidikan di daerah masing – masing. Oleh karna itu SD Negeri 3
Mlowokarangtalun perlu memiliki Visi dan Misi Sekolah yang dapat dijadikan
arah kebijakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Berikut ini
dikemukakan Visi dan Misi Pendidikan SD Negeri 3 Mlowokarangtalun.

A. VISI
“CERDAS, BERKUALITAS, BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA
KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SERTA RAMAH
LINGKUNGAN”

Indikator :
1. Membangun Generasi Muda yang bertaqwa kepada Tuhan yang
Maha Esa.
2. Meningkatkan pengetahuan generasi muda bidang akademik
3. Mencetak generasi muda yang terampil yang inovatif.
4. Mengembangkan sikap karakter bangsa yang berbudaya

B. MISI
Berdasarkan visi dan indikator visi di atas, maka Misi Pendidikan di SD
Negeri 3 Mlowokarangtalun dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembelajaran yang efektif disertai ketekunan dan tanggung
jawab.
2. Menuju cita-cita didasari iman dan taqwa
3. Mendidik anak yang berbudaya, berkarakter dan berpatriotisme tinggi
4. Menuju terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan
menyenangkan.
5. Menuju terwujudnya sekolah “Adiwiyata”

Indikator Keberhasilan Siswa


a. Adanya perubahan perilaku siswa dalam keseharian (rajin shalat, sikap
terhadap guru, orangtua dan lingkungan keluarga).

6
b. Dalam kegiatan-kegiatan akademik siswa mampu meraih prestasi sebagai
hasil dari pembinaan.

c. Mempunyai kemampuan untuk berpikir logis, kritis, kreatif dan mandiri


dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan usianya.

d. Memiliki bekal keterampilan dasar yang dapat dikembangkan sebagai


pengembangan diri di masa mendatang.

e. Alumni dapat terserap di sekolah-sekolah favorit yang diinginkan.

7
BAB III
PROFIL SEKOLAH

3.1 Standar Isi


Pada standar isi, SD Negeri 3 Mlowokarangtalun, terdapat beberapa
indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi
kekuatan yaitu:
 Sekolah kami telah memiliki KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan
Dokumen 2 lengkap (silabus dan RPP semua mata pelajaran)
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang disahkan oleh Pejabat
Dinas Pendidikan Kabupaten.
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang berdasarkan 7 prinsip
pengembangan kurikulum, yaitu:
o Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
o Beragam dan terpadu.
o Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
o Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
o Menyeluruh dan berkesinambungan.
o Belajar sepanjang hayat.
o Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
 Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip
pelaksanaan kurikulum yaitu:
o Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik
untuk menguasai kompetensi
o Menegakkan kelima pilar belajar
o Peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan,
pengayaan, dan percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kondisi peserta didik
o dilaksanakan dalam hubungan yang saling menerima dan
menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,
o Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber
belajar dan teknologi dan memanfaatkan lingkungan
o Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan
daerah

8
o Keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan
memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata
pelajaran yaitu (agama dan akhlak mulia; Kewarganegaraan dan
Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi; estetika; dan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan)
 Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang atau 8 mata pelajaran
(untuk SD), muatan lokal, pengembangan diri
 Sekolah kami telah menyusun kurikulum yang memuat beban belajar,
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75% untuk tiap mata pelajararan
tiap jenjang, dan kalender pendidikan melalui rapat dewan guru.
 Sekolah kami telah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM)dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa/Intake
siswa, (2)karakteristik mata pelajaran/kompleksitas, dan (3)
kondisisekolah/madrasah/ daya dukung.
 Sekolah kami telah memiliki kalender pendidikan yang memuat
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3)
pembelajaran efektif, dan (4) hari libur
 Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum dan disesuaikan setiap
tahun.
 Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum muatan lokal
disesuaikan dengan beberapa hal yaitu:
o kebutuhan karakter daerah,
o kebutuhan sosial masyarakat,
o kondisi budaya,
o usia peserta didik
o kebutuhan pembelajaran
o mengembangkan potensi local
o daya saing internasional
 Sekolah kami telah mengembangkan mulok yang disusun berdasarkan
kebutuhan daerah, kondisi budaya, usia peserta didik dan kebutuhan
pembelajaran
 Sekolah kami telah memiliki program muatan lokal yang mencakup
jenis program dan strategi pelaksanaan (latar belakang, tujuan, ruang
lingkup, arah pengembangan, SK/KD, silabus dan RPP)

9
 Sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang memadai untuk setiap
mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur
kurikulum, yaitu :
o Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran
o Tiap jam pelajaran 35 menit (SD)
o Muatan lokal 2 jam pelajaran
o Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran
o Minggu efektif (34-38) per tahun
 Sekolah kami telah melaksanakan program remedial bagi peserta didik
yang belum mencapai ketuntasan
 Sekolah kami telah melaksanakan program pengayaan bagi peserta
didik yang tuntas untuk pengembangan lanjutan
 Sekolah kami telah melaksanakan program remedial dan pengayaan
yang diberikan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan
 Sekolah kami telah melaksanakan program remedial dan pengayaan
yang sistematis untuk setiap peserta didik sebelum melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya
 Sekolah kami telah memberikan layanan bimbingan dan konseling
secara terprogram untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik
 Sekolah kami telah memberikan layanan bimbingan dan konseling
kepada semua peserta didik
 Sekolah kami telah memberikan layanan bimbingan dan konseling
secara berkesinambungan sesuai kebutuhan peserta didik melalui
Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, dan Tindak lanjut
 Sekolah kami telah menyediakan layanan dan bimbingan secara
teratur serta berkesinambungan untuk memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram,
maupun berdasarkan kasus perkasus sesuai kebutuhan peserta didik.
 Sekolah kami telah menyediakan berbagai jenis kegiatan
ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan minat, bakat, jenis kelamin
dan tingkat perkembangan (usia) peserta didik serta budaya setempat
 Sekolah kami telah melaksanakan pemilihan kegiatan ekstrakurikuler
yang didasarkan pada minat sebagian besar peserta didik

10
 Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler
diorganisasikan / diprogram melalui perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan tindak lanjut
 Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
berdasarkan jadwal yang telah diprogramkan
 Sekolah kami telah menyediakan berbagai jenis kegiatan
esktrakurikuler yang disesuaikan dengan bakat, minat, dan potensi
setiap peserta didik serta melibatkan masyarakat dalam
pengembangan ekstrakurikulernya.
 Sekolah kami sudah memiliki tim pengembang kurikulum yang
dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar isi yaitu:
 Sekolah kami belum melakukan penyusunan kurikulum muatan lokal
dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan
pengawas, kepala Sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan,
dan komite Sekolah/madrasah, penyelenggara lembaga pendidikan,
dinas pendidikan/kankemenag, instansi terkait daerah
 Sekolah kami belum mengalokasi waktu penambahan 4 jam pelajaran
dari struktur kurikulum dalam standar isi
 Sekolah kami belum mensosialisasikan kurikulum kepada semua
warga Sekolah

3.1 Standar Proses

Pada standar proses, SD Negeri 3 Mlowokarangtalun terdapat beberapa


indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi
kekuatan yaitu :
 Sekolah kami telah memiliki silabus untuk semua mata pelajaran dan
muatan lokal
 Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasar: SI, SKL, Panduan
KTSP, budaya dan karakter bangsa
 Sekolah kami telah merumuskan muatan komponen dalam silabus
sebagai acuan pengembangan dalam RPP terdiri dari: Identitas mata
pelajaran, SK, KD , Indikator pencapaian kompetensi, materi ajar,

11
kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter,
penilaian hasil belajar yang memuat pendidikan budaya dan karakter,
alokasi waktu, dan sumber belajar
 Sekolah kami telah menyusun muatan kurikulum menggunakan standar
lembaga/Sekolah unggulan negara maju
 Sekolah kami telah mengupayakan pengembangan silabus secara
berkelanjutan dan berdampak (berpengaruh) pada peningkatan mutu
peserta didik
 Sekolah kami telah mereview silabus secara berkala oleh ahli bidang
pembelajaran untuk memastikan dampaknya terhadap hasil belajar
peserta didik
 RPP di Sekolah kami telah dibuat dan direview oleh guru secara mandiri
 Sekolah kami telah meyusun RPP berdasarkan prinsip-prinsip
penyusunan RPP
 Dokumen setiap RPP di Sekolah kami telah mencakup 11 komponen
pelajaran
 RPP di Sekolah kami telah direview secara berkala oleh ahli di bidang
pembelajaran untuk memastikan dampaknya terhadap hasil belajar
peserta didik
 Penyusunan RPP di Sekolah kami telah memperhatikan
/mempertimbangkan karakteristik sebagai berikut:
 Sekolah kami telah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar
lainnya yang cukup dipergunakan selama pelajaran berlangsung.
 Sekolah kami telah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar
lainnya dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar Sekolah dalam
kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang.
 Sekolah kami telah menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau
buku yang sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah dan
dapat diakses dengan mudah oleh peserta didik.
 Semua guru di Sekolah kami telah menggunakan berbagai sumber belajar
yang relevan dan bervariasi
 Sekolah kami telah melakukan prosedur pemilihan bahan ajar/panduan
pelajaran
 Sekolah kami telah melaksanakan pemanfaatan sumber belajar
 Semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

12
 Semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan pendahuluan
pembelajaran
 Semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan inti
pembelajaran
 Semua guru di Sekolah kami telah memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk melakukan konfirmasi
 Sekolah kami telah melakukan supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran
 Supervisi proses pembelajaran di sekolah kami telah dilakukan oleh
Kepala Sekolah dengan melakukan kunjungan kelas serta melakukan
tindak lanjut dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan
konsultasi
 Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran di Sekolah kami telah
dilakukan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1)
Sekolah memiliki tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan SK
Kepala Sekolah
 Kepala sekolah kami telah melakukan tindak lanjut terhadap hasil
pengawasan proses pembelajaran.
 Sekolah kami telah memiliki daftar hadir para supervisor baik kepala
Sekolah maupun pengawas secara lengkap
 Sekolah kami telah memiliki beberapa catatan yang berisi hasil
pembinaan, feed back, dll

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar proses yaitu:
 Sekolah kami belum mengembangkan silabus berdasar situasi dan
kondisi Sekolah, serta tuntutan global,
 Belum semua guru di Sekolah kami mengadopsi dan atau mengadaptasi
silabus lembaga/Sekolah unggulan di negara maju
 Setiap mata pelajaran di sekolah kami belum memiliki Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan
karakter yang dijabarkan dari silabus.
 Sekolah kami belum menyediakan sumber belajar
 Belum Semua guru di Sekolah kami melaksanakan kegiatan penutup
pembelajaran dengan cara :
 Belum semua guru di Sekolah kami memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk melakukan eksplorasi

13
 Belum semua guru di Sekolah kami memberikan kesempatan kepada
peserta didik unutk melakukan elaborasi
 Program supervisi di Sekolah kami belum terjadwal dengan baik dan
dilakukan supervisi klinis

3.2 Standar Kopetensi Lulusan

Pada standar kopetensi lulusan, SD Negeri 3 Mlowokarangtalun terdapat


beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang
menjadi kekuatan yaitu:
 Hasil belajar peserta didik tiap mata pelajaran di Sekolah kami telah
melampui KKM yang sudah ditentukan.
 Nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap kelas di Sekolah kami
telah menunjukkan adanya kenaikan
 Nilai rata-rata setiap mata pelajaran di Sekolah kami telah direkap dan
tidak ada yang menurun
 Hasil lulusan ujian di Sekolah kami telah mencapai keberhasilan 100 %
untuk setiap tahunnya
 semua peserta didik di Sekolah kami telah aktif mengikuti pembelajaran
di kelas
 semua tugas pelajaran di Sekolah kami telah dikerjakan dengan baik oleh
peserta didik
 Hasil pembelajaran di Sekolah kami telah mengalami kemajuan dari
tahun ke tahun
 Peserta didik di Sekolah kami telah terlibat dalam memperoleh
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
 Kegiatan ekstrakurikuler peserta didik di Sekolah kami telah
menunjukkan prestasi yang baik
 Peserta didik di Sekolah kami telah memperoleh pengalaman belajar
untuk memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovtif
dalam pengambilan keputusan
 Peserta didik di Sekolah kami telah aktif mengikuti semua kegiatan
pelajaran di kelas, ekstra kurikuler, organisasi osis, dan aktif
mengerjakan tugas.

14
 Peserta didik di Sekolah kami telah bertanggungjawab dan aktif
mengikuti perlombaan dan kompetisi mewakili Sekolah.
 Prestasi yang diperoleh peserta didik di Sekolah kami telah konsisten.
 Peserta didik di Sekolah kami telah memiliki minat mengikuti kegiatan
ekstra kurikuler
 Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan kepribadian peserta
didik
 Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan kemampuan
tentang lingkungan hidup

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar kopetensi lulusan yaitu:
 Hasil Ujian Nasional di Sekolah kami belum mengalami peningkatan
yang signifikan.
 Belum semua peserta didik di Sekolah kami terlibat dalam pemecahan
masalah
 Peserta didik di Sekolah kami belum memperoleh pengalaman
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya, praktikum
pembelajaran dan praktik lapangan.
 Peserta didik di Sekolah kami belum mengembangkan ketrampilan
hidup
 Peserta didik di Sekolah kami belum mengembangkan nilai-nilai agama,
budaya dan sikap

3.3 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan, SD Negeri 3


Mlowokarangtalun terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian
(indikator esensi) yang menjadi kekuatan yaitu :
 Jumlah guru kelas di Sekolah kami telah cukup bila disbanding dengan
jumlah rombongan belajar
 Jumlah guru mata pelajaran di Sekolah kami telah sesuai dengan
kebutuhan yaitu mata pelajaran Penjas dan Pendidikan Agama
 Kompetensi Kepala Sekolah kami telah memenuhi standar
 Kepala sekolah kami telah memiliki kemampuan manajerial yang
ditunjukkan dengan kemajuan/keberhasilan dalam mengelola:(1)
kesiswaan, (2) guru dan tenaga kependidikan, (3) pengembangan

15
kurikulum, (4) sarana dan prasarana, (5) pembiayaan, dan (6) hubungan
masyarakat.
 Kualifikasi guru-guru di Sekolah kami telah mencapai : Semua guru
memiliki ijazah Sarjana

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar pendidik dan tenaga
kependidikan yaitu:
 Sekolah kami belum memiliki guru penjaskes yang sesuai klasifikasi
akademis.
 Sekolah kami belum memiliki Kepala Perpustakaan yang berkualifikasi
D4/S1 dari perguruan tinggi yang berakreditasi atau D2 di bidang ilmu
perpustakaan dan informasi

3.4 Standar Sarana dan Prasarana Sekolah

Pada standar sarana dan prasarana sekolah, SD Negeri 3 Mlowokarangtalun


terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi)
yang menjadi kekuatan yaitu:
 Sekolah kami telah memiliki Luas gedung yang sesuai dengan standar
minimal (7 x 8 m2)
 Sekolah kami telah memiliki ruang kelas yang memiliki fasilitas yang
memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan
untuk pandangan ke luar kelas
 Sekolah kami telah memiliki bangunan gedung yang dilengkapi jaringan
listrik dengan daya minimum 900 Watt
 Sekolah kami telah memiliki ruangan yang terdiri dari ruang kelas sesuai
jumlah rombel, Ruang Perpustakaan, Ruang Guru, Ruang UKS, Jamban,
Gudang, Ruang Sirkulasi, Tempat Bermain/Olahraga
 Sekolah kami telah memiliki jumlah ruang kelas yang sama dengan
jumlah rombongan belajar
 Sekolah kami telah memiliki ruang guru dengan luas minimum 30 m²
dan dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami telah memiliki tempat bermain/Olahraga dengan ukuran
luas minimum 300 m² , atau 3 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi
dengan sarana yang standar

16
 Sekolah kami telah memiliki 6 rombel (minimal 6)
 Sekolah kami telah memiliki daftar hadir harian dan per rombel untuk
peserta didik
 Setiap ruang kelas di Sekolah kami telah sarana yang sesuai standar,
yaitu: kursi dan meja sejumlah peserta didik, lemari, papan panjang
minimum 60x120x1 cm², rak hasil karya peserta didik, alat peraga, 1
papan tulis minimum 90 x 200 x 1 cm² , 1 tempat sampah, 1 tempat cuci
tangan, 1 jam dinding, 1 soket listrik
 Sekolah kami telah memiliki ruang tempat bermain/olahraga dengan alat
dan sumber belajar yang dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran
Permendiknas No 24 tahun 2007)
 Sekolah kami belum memiliki ruang computer.
 Sekolah kami telah melakukan pemeliharaan berdasarkan surat perintah
kerja
 Sekolah kami telah melaporkan Hasil pekerjaan dan administrasi yang
dilaporkan secara transparan, akuntabel dan partisipatif
 Sekolah kami telah memiliki ruang perpustakaan yang letaknya mudah
diakses oleh semua peserta didik
 Sekolah kami telah memiliki ruang pimpinan yang letaknya mudah
diakses oleh semua peserta didik
 Sekolah kami telah memiliki ruang guru yang letaknya mudah diakses
oleh semua peserta didik
 Sekolah kami telah memilih lokasi yang terhindar dari bahaya yang
mengancam kesehatan dan keselamatan
 Sekolah kami telah memiliki jarak bebas bangunan yang meliputi garis
sempadan bangunan dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta
api, dan/atau jaringan tegangan tinggi
 Sekolah kami telah memiliki kontruksi yang stabil dan kukuh sampai
dengan kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban
muatan hidup dan beban muatan mati, serta untuk daerah/zone tertentu
kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya
 Sekolah kami telah mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi
udara dan pencahayaan yang memadai
 Sekolah kami telah memilih bahan bangunan yang aman bagi kesehatan
pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak terhadap
lingkungan.

17
 Setiap ruangan di Sekolah kami telah memiliki pengaturan penghawaan
yang baik
 Setiap ruangan di Sekolah kami telah dilengkapi dengan lampu
penerangan
 Bangunan Sekolah kami telah memiliki fasilitas dan aksesbilitas yang
mudah dijangkau
 Sekolah kami telah memiliki tempat sampah yang cukup di halaman
Sekolah
 Sekolah kami telah memiliki tempat pembuangan sampah di halaman.
 Sekolah kami telah memiliki ruang kelas dengan ukuran maksimum luas
28 x 2 m² = 56 m² atau 2 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi
dengan sarana yang standar
 Sekolah kami telah memiliki Rasio luas gedung terhadap peserta didik
yang memenuhi standar minimal (2 m2/ peserta didik)

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar sarana dan prasarana sekolah
yaitu:
 Lahan Sekolah kami belum memiliki status hak atas tanah, dan/atau ijin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah yang berlaku minimum 20
tahun
 Sekolah kami belum memiliki ruang sirkulasi dengan ukuran luas
minimum 30% x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum
1,8 m, tinggi minimum 2,5m.
 Sekolah kami belum memiliki ruang multimedia dengan sarana yang
standar
 Ruang perpustakaan Sekolah kami belum memiliki sarana bahan bacaan
yang cukup.
 Sekolah kami belum memiliki program pemeliharaan jangka panjang
atau 8 tahun
 Sekolah kami belum memiliki ruang laboratorium yang letaknya mudah
diakses oleh semua peserta didik
 Sekolah kami belum memiliki ruang tata usaha yang letaknya mudah
diakses oleh siapapun dari luar atau dalam Sekolah
 Sekolah belum telah dilengkapi dengan system proteksi untuk mencegah
dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.

18
 Sekolah kami belum memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan
meliputi saluran air besih, saluran air kotor, dan/atau air limbah, tempat
sampah dan saluran air hujan
 Sekolah kami belum memiliki Luas lahan sesuai standar minimal ( 5000
m2)
 Sekolah kami belum memiliki jumlah peserta didik/kelas dan sudah
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan, yaitu maks 28 peserta didik
per rombel
 Sekolah kami belum memiliki Rasio luas lahan terhadap peserta didik
yang sesuai dengan standar minimal ( 2 m2/ peserta didik)
 Sekolah kami belum memiliki bangunan gedung yang dilengkapi dengan
ijin mendirikan bangunan (IMB) dan ijin penggunaan.
 Sekolah kami belum memiliki ruang perpustakaan dengan ukuran luas
minimum sama dengan ruang kelas dan dilengkapi dengan sarana yang
standar
 Sekolah kami belum memiliki ruang pimpinan dengan ukuran luas
minimum 12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki ruang UKS dengan ukuran luas minimum
12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki jamban minimum 3 unit dengan ukuran
luas minimum 2 m² (rasio Pa = 60 peserta didik, pi = 50 peserta didik,
dan guru) serta dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki gudang dengan ukuran luas minimum 18
m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar
 Sekolah kami belum memiliki program pemeliharaan jangka
pendek/tahunan
 Sekolah kami belum memiliki program pemeliharaan jangka menengah
atau 4 tahun
 Sekolah kami belum melaksanakan pemeliharaan sesuai dengan jadwal
sesuai yang tertera dalam program pemeliharaan
 Sekolah kami belum membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan
 Sekolah kami belum memiliki bangunan yang mudah diakses oleh semua
peserta didik (jarak rumah peserta didik paling jauh tidak melebihi 3 km
untuk SD)
 Bangunan Sekolah kami belum dilengkapi dengan sistem keamanan
terdiri atas peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan
jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/ atau bencana lainnya

19
3.5 Standar Pengelolaan

Pada standar pengelolaan, SD Negeri 3 Mlowokarangtalun terdapat beberapa


indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi
kekuatan yaitu :
 Sekolah kami telah memiliki Visi
 Sekolah kami telah memiliki Misi
 Sekolah kami telah menyusun tujuan rencana kerja
 Sekolah kami telah menyusun Rencana Kerja berdasarkan ketentuan :
 Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja
Tahunan.
 Sekolah kami telah mengembangkan Rencana Kerja Tahunan.
 Rencana Kerja Tahunan Sekolah kami telah memuat ketentuan.
 Sekolah kami telah menyediakan informasi yang efesien, efektif dan
dapat diakses.
 Sekolah kami telah menerapkan supervisi dan evaluasi pendidik dan
tenaga kependidikan.

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar pengelolaan yaitu:
 Sekolah kami belum dikelola berdasarkan dokumen RKJM/RKS, RKT
dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait, pelaksanaan
RKAS dilaporkan kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan, Komite
Sekolah, dan warga Sekolah),
 Sekolah kami belum mensosialisasikan RKS kepada warga Sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan, menggunakan dokumen RKJM/RKS
dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait, menyediakan
media komunikasi untuk masukan perbaikan RKJM/RKS dan RKAS,
 Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah kami belum mengacu pada beberapa
aspek antara lain dievaluasi setiap tahun, dilakukan secara berkelanjutan,
dan disusun dalam bentuk laporan
 Sekolah kami belum menetapkan prioritas indikator untuk mengukur,
menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam menentukan indikator
ketercapaian standar Sekolah unggulan di negara maju

20
 Sekolah kami belum mengelola sistem informasi manajemen
yaitumemiliki program pengelolaan berbasis SIM, memiliki sistem
informasi manajemen (SIM), mengembangkan sistem informasi berbasis
web, mengembangkan forum diskusi berbasis web, mengembangkan e-
learning.
 Sekolah kami belum melakukan peningkatan dan pengembangan kinerja
dan profesi pendidik dan tenaga kependidikan melalui pengembangan
profesi bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan, usulan promosi
dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada dinas pendidikan /
kementerian agama
 Sekolah kami belum melibatkan warga dalam pengelolaan kegiatan
akademis dan non akademis, yaitu dalam pengelolaan akademik secara
proporsional (misal penyusunan program sekolah, sosialisasi program,
mengajar mulok, dll), pengelolaan non-akademik secara proporsional
(kegiatan ekstrakurikuler, kerja bakti, bakti sosial dll)
 Sekolah kami belum melibatkan masyarakat dalam kegiatan yaitu dalam
pengelolaan non-akademik secara proporsional, peran serta masyarakat
dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan,
menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan
output (peningkatan kualitas lulusan, kerjasama dengan lembaga lain,
dll.

3.6 Standar Pembiayaan

Pada standar pembiayaan, SD Negeri 3 Mlowokarangtalun terdapat beberapa


indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi
kekuatan yaitu :
 Sekolah kami telah merumuskan anggaran Sekolah yang merujuk
peraturan pemerintah
 Sekolah kami telah mencantumkan sumber pendapatan dan pembelanjaan
serta jumlah nominalnya untuk semua kegiatan/ program kerja yang
didanai dalam setahun.
 Sekolah kami telah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M)

21
 Anggaran Sekolah kami telah memuat penggunaan sebagai
berikut :membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif dan
tunjangan lain guru pada tahun berjalan, membelanjakan anggaran untuk
mendukung kegiatan operasi tidak langsung (erupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, asuransi) untuk satu tahun dll.
 Biaya operasi sekolah kami telah digunakan untuk: kesejahteraan warga
sekolah pengembangan guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, kegiatan
ketatausahaan.
 RAPBS/RKAS di Sekolah kami telah dirumuskan untuk rencana tahunan
dan pertimbangan keberlanjutan.
 Sekolah kami telah melakukan pembukuan keuangan Sekolah
 Sekolah kami telah memiliki bukti penutupan buku setiap akhir bulan
atau setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah
terima dari pejabat lama.
 Sekolah kami telah memiliki bukti catatan mata anggaran dan sumber
dananya masing-masing.
 Sekolah kami telah memiliki bukti buku rekening bank
 Sekolah kami telah memiliki semua bukti transaksi keuangan
 Sekolah kami telah memiliki laporan keuangan tertulis dan bukti
pelaporan seperti surat pengantar laporan kepada pemerintah, laporan
usaha mandiri, laporan kepada masyarakat dll. sesuai sumber dan
peruntukan serta rancangan penggunaan.
 Sekolah kami telah memiliki laporan setiap kegiatan yang dilakukan
Sekolah kaitannya dengan penggunaan dana
 Sekolah kami telah memiliki laporan semua anggaran rutin Sekolah
sesuai dengan aturan perundangan
 Sekolah kami telah melakukan semua jenis upaya pengolahan lahan dan
usaha produktif yang disusun dalam bentuk proposal kegiatan usaha
produktif dan atau laporan kegiatan produktif serta foto kegiatan maupun
hasil.
 Sekolah kami telah memiliki laporan jumlah dan kuota peserta didik
baru, formulir pengisian data calon peserta didik
 Sekolah kami telah melakukan subsidi silang antara yang mampu kepada
yang kurang mampu.

22
Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar pembiayaan yaitu:
 Sekolah kami belum melakukan pertemuan dengan pemangku
kepentingan, komite Sekolah dalam rangka mempromosikan,
mengkomunikasi rencana pengembangan Sekolah
 Perumusan RAPBS/RKAS di Sekolah kami belum melibatkan Komite
Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan (orang tua peserta
didik, dinas pendidikan, dewan guru)
 Sekolah kami belum membuat pengumuman rencana investasi Sekolah
kepada pemangku kepentingan
 Gambar skema mekanisme pengelolaan keuangan di Sekolah kami
belum ditempel di dinding ruang bendahara Sekolah dan dapat diketahui
dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan Sekolah.
 Sekolah kami belum membuat semua jenis upaya memperoleh donatur
dalam bentuk proposal kegiatan ilmiah, seni, dll. dan atau laporan upaya
pencarian dan hasil berupa persetujuan dan atau MOU dengan donatur
tetap.
 Sekolah kami belum melakukan semua jenis upaya membangun
kerjasama dengan DUDI/SUSI dalam bentuk proposal kegiatan
kerjasama dan atau laporan upaya pencarian dan hasil berupa persetujuan
atau MOU.
 Sekolah kami belum memiliki bukti semua jenis dukungan alumni dalam
bentuk persetujuan atau MOU.
 Sekolah kami belum melakukan upaya membangun kerjasama dengan
DUDI/SUSI dalam bentuk proposal kegiatan kerjasama dan atau laporan
upaya pencarian dan hasil berupa persetujuan atau MOU.
 Sekolah kami belum melakukan kerjasama minimal pada 3 DUDI/SUSI
 Sekolah kami belum membuat MOU kerjasama yang berhasil dibangun
dengan DUDI/SUSI minimal 3 DUDI/SUSI
 Sekolah kami belum membuat laporan bantuan melalui kerjasama dari
minimal 3 DUDI/SUSI
 Sekolah kami belum memiliki data penawaran dan persetujuan
orangtua/wali peserta didik terhadap besar nominal iuran Sekolah yang
sesuai dengan pilihan orangtua peserta didik.
 Sekolah kami belum memiliki database peserta didik yang bebas SPP
karena orangtua peserta didik miskin

23
 Anggaran Sekolah kami belum mencantumkan subsidi pemerintah seperti
BOS, blockgrant maupun yang bersifat matching grant, iuran peserta
didik, sumbangan masyarakat, hasil usaha misalnya usaha kantin atau
wartelnet atau koperasi atau sponsor atau MOU dengan DUDI/SUSI atau
hutang (sejauh tercatat dalam RAP Sekolah)
 Sekolah kami belum memiliki database pengelompokkan peserta didik
berdasarkan kondisi sosial ekonomi orangtua misalnya kaya, menengah,
miskin
 Sekolah kami belum membuat program tahunan penelusuran lulusan
berupa skema mekanisme penelusuran yang di tempel pada dinding
Sekolah, formulir penelusuran, buku data penelusuran, SK panitia
pelaksanaan penelusuran peserta didik
 Sekolah kami telah membuat laporan tahunan penelusuran lulusan
 Sekolah kami belum memiliki struktur pengurus alumni yang digantung
di dinding Sekolah,
 Sekolah kami belum memiliki program dan atau kegiatan alumni.
 Sekolah kami belum memiliki database kondisi sosial ekonomi peserta
didik, grafik atau diagram batang kondisi peserta didik ekonomi peserta
didik yang di pasang di dinding Sekolah

3.7 Standar Penilaian

Pada standar penilaian, SD Negeri 3 Mlowokarangtalun terdapat beberapa


indikator kunci atau indikator capaian (indikator esensi) yang menjadi
kekuatan yaitu :
 semua guru di Sekolah kami telah menetapkan KKM per mata pelajaran
 semua guru di Sekolah kami telah membuat kisi-kisi soal
 Sekolah kami telah memiliki jadwal pelaksanaan peniliaian
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun program ulangan tengah
semester, ulangan kenaikan kelas, dan ulangan semester
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun program remedial dan
pengayaan berdasarkan analisis hasil ulangan harian setiap mata
pelajaran
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun rencana pemberian tugas
terstruktur dan tugas mandiri setiap mata pelajaran, baik yang tertuang
dalam silabus atau RPP, atau bisa juga berupa rencana tugas tersendiri.

24
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun program pengembangan
diri.
 Semua guru di Sekolah kami telah memiliki pedoman atau program
penilaian pengembangan diri sesuai dengan mapel yang diampunya
dan/atau penugasan kepala Sekolah.
 Semua guru di Sekolah kami telah memberi informasi kepada peserta
didiknya tentang penetapan KKM mata pelajaran yang diampu masing-
masing.
 Semua guru di Sekolah kami telah menjelaskan kepada peserta didiknya
tentang cara penetapan nilai rapor.
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun silabus yang di dalamnya
telah memuat teknik penilaian (tes atau nontes setiap penilaian unjuk
kerja, hasil kerja, tugas/projeck, protofolio, dll)
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun instrumen dan
melaksanakaan penilaian melalui ulangan harian (Ulangan harian
direnanakan setelah satu SK atau beberapa KD atau sejumlah indikator
usai dipelajari
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun instrument dan
melaksanakan ulangan tengah semester, yang dibuktikan dengan daftar
niai tengah semester.
 Semua guru di Sekolah kami telah menyusun dan/atau melaksanakan
ulangan akhir semester ganjil atau ulangan kenaikan kelas semester
genap, yang dibuktikan dengan daftar nilai ulangan akhir
semester/kenaikan kelas.
 Semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan penilaian
pengembangan diri, dibuktikan dengan daftar atau catatan hasil penilaian
peserta didik.
 Semua guru di Sekolah kami telah menerapkan berbagai teknik, bentuk,
dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta
didiknya, baik pada postes/proses, maupun pada ulangan harian, ulangan
tengah semester, serta dalam menilai tugas-tugas.
 Sekolah kami telah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang diukur melalui ulangan,
penugasan, dan/ atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi
yang dinilai.

25
 Semua guru di Sekolah kami telah mengembalikan kertas kerja ulangan
harian peserta didik stelah diperiksa dan diberi nilai sebelum dilanjutkan
pada ulamgan berikutnya.
 semua orang tua di Sekolah kami telah datang mengambil rapor anak-
anaknya.
 Kepala Sekolah kami telah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir
semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir
(US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan
rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor
Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester .
 Semua wali kelas di Sekolah kami telah memberi penjelasan tentang nilai
capaian peserta didik secara umum kepada para orang tua sebelum
pembagian Rapor
 Sekolah kami telah memiliki dokumen hasil kelulusan US/UN
 semua guru di Sekolah kami telah secara terencana, sistematis, dan terus-
menerus memberikan PR atau tugas usai KBM. (Dengan catatan PR
paling banyak 3 soal, sedangkan tugas hanya 1 untuk setiap peserta
didik).
 semua wali kelas di Sekolah kami telah memiliki dokumen catatan hasil
pertemuan dengan orang tua

Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian (indikator
esensi) yang menjadi kelemahan dalam standar pembiayaan yaitu:
 Belum semua guru di sekolah kami menyusun program ulangan harian
menurut Standar Kompetensi, atau beberapa Kompetensi Dasar, atau
beberapa indikator setiap mata pelajaran
 Belum semua guru di sekolah kami menyusun rencana analisis hasil
ulangan harian setiap mata pelajaran.
 Belum semua guru di sekolah kami memberi informasi lisan atau tertulis
kepada peserta didik tentang :kriteria penilaian postes atau penilaian
nontes pada setiap akhir tatap muka pembelajaran sesuai dengan
karakteristik materi pelajarannya, dan kriteria penilian kegiatan
pengembangan diri, baik berupa kegiatan rutin, kegiatan sontan, kegatan
keteladanan, maupun kegiatan terprogram (ekstrakurikuler dan
sejenisnya).
 Belum semua guru di sekolah kami menjelaskan kepada peserta didiknya
bagaimana kriteria penilaian pengembangan diri.

26
 Belum semua guru di Sekolah kami menyusun RPP dan melaksanakan
penilaian akhir tatap muka (postes) atau penilaian proses (nontes) sesuai
dengan teknik penilaian dan instrumen penilaiannya, baik berupa tes
maupun instrumen nontes.
 Belum semua guru di Sekolah kami menyusun dan/atau melaksanakan
instrumen penilaian tugas terstruktur (PR atau tugas usai tatap muka) dan
tugas mandiri minimal 3 kali dalam satu semester.
 Belum semua guru di Sekolah kami menindaklanjuti hasil ulangan harian
dengan remedial atau pengayaan dibuktikan dengan laporan pelaksanaan
remedial/pengayaan.
 Sekolah kami belum menggunakan perangkat ujian akhir pelajaran
Sekolah mitra /negara maju
 Belum semua guru di Sekolah kami mempunyai laporan analisis hasil
ulangan harian, sehingga diketahui peserta didik yang belum tuntas atau
yang mengalami kesulitan belajar.
 Belum semua guru di Sekolah kami memiliki laporan pelaksanaan
remidial.
 Belum semua guru di Sekolah kami memiliki catatan penilaian
pengembangan diri peserta didik (terutama yang berkaitan dengan hasil
pengamatan sikap/perilaku peserta didik sehari-hari), dan/atau sesuai
tugas yang diberikan kepala Sekolah kepada masing-masing guru,
terutama berkaitan dengan kegiatan terprogram, seperti
olahraga,pramuka, seni,dll
 Sekolah kami belum melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian melalui : pengamatan terhadap
perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan
kepribadian peserta didik;
 Sekolah kami belum melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata
pelajaran estetika melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan
sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik
peserta didik.
 Sekolah kami belum melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan melalui: pengamatan
terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan
psikomotorik dan afeksi peserta didik; dan

27
 Sekolah kami belum menerapkan penilaian hasil belajar untuk kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan yang
merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan.
 Belum semua guru di sekolah kami memberikan masukan/balikan dan
komentar terhadap nilai hasil perolehan peserta didik, baik secara klasikal
maupun secara individual setiap selesai melakukan penilaian hasil belajar
(post test/penilaian proses, ulangan harian, ulangan tengah semester dan
ulangan akhir semester/ulangan kenaikan kelas)
 Belum semua guru di sekolah kami melakukan analisis hasil penilaian
semua peserta didik terhadap semua jenis penilaian (post test/penilaian
proses, ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir
semester/ ulangan kenaikan kelas) dibuktikan dengan laporan hasil kajian
 Belum semua guru di sekolah kami melakukan kajian/analisis hasil
pelaksanan tugas oleh peserta didik dibuktikan dengan laporan hasil
kajian.
 Belum semua guru di sekolah kami mengkaji hasil penilaian
pengembangan diri dibuktikan dengan laporan hasil kajian.
 Belum semua pendidik di sekolah kami menganalisis terhadap semua
hasil penilaian.
 Belum semua guru di sekolah kami menyusun program tindak lanjut
terhadap hasil analisa terhadap hasil penilaian.
 Belum semua guru di sekolah kami melaksanakan perbaikan dan
pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.
 Belum semua wali kelas di sekolah kami menyelesaikan rekapitulasi nilai
rapor pada akhir semester
 Belum semua orang tua di sekolah kami memberikan bimbingan dan
motivasi kepada anaknya terutama dalam kegiatan belajar di rumah,
dibuktikan dengan catatan dan tanda tangan orang tua pada buku tugas
peserta didik
 Belum semua guru di sekolah kami memiliki dokumen catatan hasil
wawancara dengan peserta didik dan orang tua
 Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didk dalam
menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya

28
BAB IV
HARAPAN

Setelah profil sekolah kami susun, maka gambaran kondisi sekolah bisa
diketahui dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau
peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan
dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi
nyata sekolah yang diuraikan pada bab sebelumnya menjadi sumber gagasan bagi
kami untuk penyusunan harapan-harapan yang dapat membuat keberadaan
sekolah ini menjadi lebih baik dan mengalami peningkatan di berbagai bidang.
Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per komponen/kategori
berdasarkan kondisi nyata yang ada di sekolah kami.

1. Kurikulum dan Pembelajaran


1.1. Dokumen KTSP ada
1.2. Seluruh komponen sekolah memahami KTSP
1.3. Dokumen silabus sekolah ada
1.4. Dokumen RPP ada dan dibuat oleh sendiri
1.5. 60% guru mengajar sesuai PAKEM
1.6. Dipertahankan sistem evaluasi yang telah berjalan
1.7. Dipertahankan peran guru dan Kepala sekolah dan ditingkatkannya
peran komite sekolah
1.8. Kegiatan ekstrakulikuler berjalan dengan dilengkapi administrasi
yang baik
1.9. Literatur untuk guru perlu ditambah untuk meningkatkan metode
dan pengetahuan guru.
1.10. Pelaksanaan tetap berjalan dengan baik sesuai ketentuan

29
1.11. Rasio buku dan siswa tetap sesuai dengan jumlah siswa
1.12. Kesesuaian buku guru dan siswa tetap dijaga baik agar prose KBM
baik
1.13. Jadwal pelajaran dan jadwal remedial tetap ada
1.14. 60% siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
1.15. Kegiatan PBM kegamaan berjalan dengan baik dengan lebih
mengefektifkan pada praktek.
1.16. Pemberian materi kecakapan hidup di setiap pelajaran
1.17. Semua guru memahami kecakapan hidup bagi siswanya
1.18. Kehadiran guru di atas 95%
1.19. Guru memahami prinsip-prinsip penilai berbasis kelas

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


2.1. Program sekolah ada dan baik
2.2. Peraturan ada dan dilaksanakan dengan baik
2.3. Laporan akhir tahun selalu ada
2.4. Program kepala sekolah selalu ada
2.5. Evaluasi kerja tetap ada
2.6. Kinerja kepala sekolah semakin baik
2.7. Keterlibatan semua pihak dalam pengembangan sekolah
2.8. Catatan surat masuk keluar selalu ada
2.9. Administrasi sekolah ada dan lengkap

3. Organisasi dan Kelembagaan


3.1. Dokumen dan bagan sekolah selalu ada
3.2. Peraturan khusus selalu ada
3.3. Perlu dilakukan peningkatan kerjasama dengan
lembaga lain

4. Sarana dan Prasarana


4.1. Tanah dan bangunan tetap ada dan kondisi
baik
4.2. Adanya ruang wakil kepala sekolah
4.3. Diharapkan tersedia ruang multimedia yang
baik
4.4. Kondisi sekolah tetap baik

30
4.5. 70% fasilitas ruangan ada, lengkap dan baik
4.6. Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap
4.7. Laboratorium IPA yang lengkap
4.8. Laboratorium komputer diharapkan ada serta
4.9. Sekolah memiliki Instalasi listrik yang baik
dan akses jalan yang baik
4.10. Sarana air bersih tetap baik.
4.11. Sanitasi yang baik dipertahankan
4.12. Tempat sampah ada
4.13. WC guru dan murid ada dengan kondisi dan
sesuai rasio
4.14. Sarana penunjang administrasi ditambah
4.15. Sarana yang ada perlu diperluas dan
ditambah
4.16. Keterlibatan komponen sekolah harus dijaga

5. Ketenagaan
5.1. 95% guru S1
5.2. 70% Guru mengajar sesuai bidang studi dan
kelayakaannya
5.3. Diadakannya pelatihan Kurikulum (KTSP),
PBM, Metode Mengajar dan Pengembangan Sistem Penilaian
5.4. Seluruh tenaga pendukung ada
5.5. Pembinaan guru selalu dilakukan
5.6. Pemberian penghargaan selalu ada.
5.7. Pemgembangan karir bagi non guru selalu
ada
5.8. Guru mampu mengoperasikan komputer

6. Pembiayaan dan Pendanaan


6.1. Pembiayaan sekolah ditingkatkan
6.2. Alokasi dana untuk peningkatan
mutu meningkat
6.3. Meningkatkan anggaran untuk
program peningkatan mutu guru
6.4. Pemberian beasiswa lebih banyak

31
6.5. RKAS selalu direalisasi dengan
baik
6.6. Adanya peningkatan RKAS
6.7. Manajemen keuangan ada dengan
baik

7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan
SD dan MI
7.2. Sekolah tetap membantu
siswa yang kurang mampu
7.3. Adanya pembimbingan bagi
siswa yang kurang siap
7.4. Adanya pengembangan diri
bagi siswa untuk mengembangkan bakat
7.5. Adanya manajemen
pengelolaan peserta didik yang baik
7.6. Proses PSB tetap baik
7.7. Penerimaan siswa tetap sesuai
rombel
7.8. Prosentase kehadiran siswa
100%
7.9. Angka drop out 0%
7.10. Angka mengulang 0%
7.11. 80% siswa melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi
7.12. Prestasi dipertahankan dan
ditingkatkan sampai ke tingkat nasional
7.13. Program pengembangan
siswa belum berjalan secara optimal
7.14. Optimalisasi pelayanan BK
7.15. Adanya peningkatkan nilai
KKM
7.16. Nilai UN dan US meningkat
minimal di atas rata-rata standar kelulusan
7.17. Prosentase kelulusan 100%

32
8. Peran Serta Masyarakat
8.1. Adanya keterlibatan
secara optimal dari orang tua dalam penyusunan program sekolah
8.2. Pekerjaan orang tua
heterogen
8.3. Penghasilan orang tua
lebih baik
8.4. Komite sekolah lebih
memahami perannya
8.5. Komposisi komite
yang ideal
8.6. Adanya penjadwalan
pertemuan dengan komite
8.7. Fungsi dan peran
sebagi pemberi pertimbangan berjalan
8.8. Dukungan komite
optimal
8.9. Komite sekolah
optimal dalam melakukan pengontrolan
8.10. Komite sekolah
optimal dalam melakukan penghubung
8.11. Komite sekolah
optimal dalam melakukan fasilitator
8.12. Adanya peran serta
masyarakat dalam pengembangan sekolah
8.13. Hubungan sekolah
dengan masyarakat berjalan baik

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


9.1. Lingkungan
sekolah semakin aman dan tindakan pencurian dapat dihindari
9.2. Warga
sekolah berperan optimal menjaga lingkungan sekolah
Dengan harapan-harapan tersebut maka dapat memberi arah bagi kami
untuk menjadikan sekolah ini seperti apa dalam empat tahun mendatang. Harapan

33
yang kami buat ini berdasarkan pertimbangan yang cukup matang mengenai
bagian-bagian yang dianggap penting dan menjadi prioritas perhatian kami.
Harapan ini tidak hanya sebagai harapan kami sebagai penyedia layanan,
tetapi juga pengguna layanan yang mengacu pada visi dan misi serta tujuan
sekolah dan bersifat realistis; sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah
untuk menjangkau harapan tersebut, dengan maksud untuk melakukan
peningkatan/perbaikan sekolah (school improvement).

BAB V
PROGRAM STRATEGIS

A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah
dalam waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan
sekolah/madrasah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan
panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah
dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Guru paham tentang KTSP
b. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup

34
2. Administrasi dan Manajemen Sekolah
a. Administrasi guru lengkap
b. Administrasi TU lengkap

3. Organisasi dan kelembagaan


a. Peningkatan disiplin kerja karyawan (kepsek,guru) dan disiplin
siswa
b. Peraturan sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik
c. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder

4. Sarana dan Prasarana


a. Tersedianya ruang Kepala Sekolah
b. Tersedianya ruang multimedia
c. Tersedianya fasilitas ruang yang baik dan lengkap
d. Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap
e. Sarana dan prasarana laboratorium komputer yang lengkap
f. Jaringan listrik dalam keadaan baik
g. Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi
h. Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas, TU, dan Mushola
i. Sarana kesenian lengkap

5. Ketenagaan
a. Semua guru mengikuti sertifikasi dan lolos sertifikasi
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Guru mampu mengoperasikan komputer dengan baik
d. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan
e. Semua guru pernah mengikuti pelatihan sehingga kualitasnya
meningkat
f. Kesejahteraan guru dan keryawan lainnya meningkat

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas
pelayanan sekolah
b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan
pendanaan sekolah
c. Tersusunnya RKAS tepat waktu

35
7. Peserta Didik
a. Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dapat dilakukan
dengan lebih baik

8. Peran serta Masyarakat


a. Tersedianya program kehumasan
b. Keterlibatan komite sekolah kembali aktif sesuai dengan fungsinya
c. Hubungan sekolah dengan komite sekolah lebih baik
d. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Pemagaran sekolah
b. Pembuatan taman sekolah
c. Menanamkan kesadaran perluinya partisipasi masyarakat dan
stekholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang aman.

B.PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif
pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung,
saling tergantung, atau saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengaturan waktu dan penggalangan dana
b. Raker pembuatan KTSP, Silabus dan RPP
c. Wokshop peningkatan kompetensi guru dan PTK
d. Pengadaan buku literatur
e. Penambahan buku-buku yang menarik
f. Penugasan studi literatur di perpustakaan
g. Workshop peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan
hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


a. Pengadaan Administrasi Guru dan TU

36
b. Sosialisasi pentingnya administrasi guru dan TU
c. Latihan dan pembinaan pembuatan administrasi yang baik

3. Organisasi dan kelembagaan


a. Sosialisasi pentingnya disiplin kerja
b. Penerapan sanksi yang mendidik
c. Pembuatan peraturan sekolah
d. Penerapan peraturan sekolah
e. Peningkatan kerjasama dengan stakeholder

4. Sarana dan Prasarana


a. Pembangunan ruang Kepala Sekolah
b. Pembangunan ruang multimedia
c. Pengadaan perabot pengganti
d. Perbaikan perabot rusak
e. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan fasilitas
penunjang perpustakaan
f. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana
dan prasarana laboratorium IPA
g. Pengajuan tenaga lab IPA dan TIK dan pelatihan bagi tenaga lab
IPA dan TIK
h. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan
dalam penggunaannya.
i. Pengajuan dan pelaksanaan perbaikan jaringan listrik
j. Pendataan, pengajuan, pemasangan, dan perawatan printer dan
komputer
k. Pembentukan panitia, pembuatan proposal, pencarian dana dan
pelaksanaan rehabilitasi masjid
l. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan
sarana kesenian

5. Ketenagaan
a. Pelatihan peningkatan kompetensi guru
b. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
c. Pelatihan TIK bagi guru
d. Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.

37
e. Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan
kompetensi
f. Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan lainnya

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas
pelayanan sekolah
b. Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat
dalam pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut
c. Penyusunan RKAS

7. Peserta Didik
a. Peningkatan prestasi siswa dan sekolah
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Peningkatan sistem seleksi
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan

8. Peran serta Masyarakat


a. Pembuatan program kehumasan
b. Membentuk atau mengoptimal komite sekolah
c. Sosialisasi program sekolah dan peran komite
d. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite
e. Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolah
f. Pertemuan dengan komite sekolah
g. Kerjasama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Pembuatan pagar sekolah
b. Pembuatan taman sejkolah
c. Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan
warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk
menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator
keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil;
sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program

38
dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang
ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program
bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil
akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting
dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk
kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-
kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Seluruh guru memahami KTSP
b. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap
c. Guru mampu membuat dokumen KTSP, terutama silabus dan RPP
d. Tersedianya literatur tambahan
e. Tersedianya buku-buku yang menarik
f. Adanya guru yang berprestasi
g. Guru mampu melaksanakan PTK
h. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
i. Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatif
j. Tersedianya buku-buku menarik
k. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat
l. Guru memahami kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


a. Semua guru memiliki administrasi yang baik
b. Adminitrasi ketatausahaan berjalan baik
c. Sistem kearsipan dapat dipahami oleh guru dan TU

3. Organisasi dan kelembagaan


a. Terselenggaranya sosialisasi pentingnya disiplin kerja
b. Peraturan sekolah terbentuk
c. Peraturan sekolah dapat diterapkan dengan baik
d. Seluruh guru berperan dalam penegakan peraturan sekolah
e. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga lain
f. Perhatian stakeholder terhadap sekolah meningkat

4. Sarana dan Prasarana


a. Tersedianya ruang Kepala Sekolah

39
b. Tersedianya ruang multimedia
c. Penggantian dan perbaikan perabot rusak
d. Fasillitas penunjang perpustakaan dilengkapi
e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi
f. Guru mampu menggunakan lab bahasa
g. Laboran terampil menggunakan lab bahasa
h. Terpasangnya jaringan internet dan penggunaannya yang sesuai
i. Jaringan listrik tidak mengalami gangguan
j. Lengkapnya sarana listrik di kelas
k. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan
l. Terkumpulnya dana dan selesainya pembangunan/rehabilitasi
mushola/masjid
m. Terkumpulnya dana dan terpenuhinya kebutuhan sarana kesenian

5. Ketenagaan
a. Kompetensi guru meningkat
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Guru mampu menguasai ICT atau TIK
d. Semua guru mengikuti pelatihan
e. Kesejahteraan guru dan karyawan lainnya meningkat

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Tersusunnya RKABS tepat waktu

7. Peserta Didik
a. Jumlah siswa baru meningkat
b. Prestasi siswa dan sekolah meningkat
c. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas

8. Peran serta Masyarakat


a. Terbuatnya program kehumasan
b. Terbentuknya komite yang sinergis dengan sekolah dan memiliki
kemauan dan perhatian yang lebih untuk kemajuan sekolah
c. Komite memahami tugas dan perannya
d. Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergi

40
e. Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan
sekolah
f. Adanya pertemuan rutin dengan komite
g. Lembaga masyarakat terlibat kerjasama dengan sekolah

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Terselesaikannya pembuatan pagar sekolah
b. Terselesiakannya [embuatan taman sekolah
c. Tertanamnya kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa
diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan
kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan
program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian
indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan KTSP
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP
c. Mengadakan MGMP internal dan ekternal
d. Mengadakan workshop internal kompetensi guru
e. Pengadaan literatur tambahan
f. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
g. Pelatihan PTK
h. Pengadaan buku-buku tambahan
i. Penugasan studi literatur di perpustakaan
j. Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan kegiatan pelatihan
kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


a. Rapat koordinasi guru dan karyawan

41
b. Pengadaan administrasi Guru
c. Pengadaan administrasi TU / Sekolah
d. Pelatihan pembuatan administarsi

3. Organisasi dan kelembagaan


a. Sosialisasi dan Pembinaan pentingnya disiplin kerja
b. Raker pembuatan peraturan sekolah
c. Penerapan peraturan sekolah
d. Meningkatkan intensitas komunikasi dengan stakeholder
Peningkatan kerjasama dengan stakeholder
e. Menjajagi kerja sama dengan lembaga lain

4. Sarana dan Prasarana


a. Pengerjaan pembangunan ruang Kepala Sekolah
b. Pengerjaan pembangunan ruang multimedia
c. Penggantian/perbaikan perabot rusak
d. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal,
melengkapi fasilitas penunjang perpustakaan
e. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal,
melengkapi sarana dan prasarana lab IPA
f. Pangadaan lab komputer dan perlengkapannya
g. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan
penggunaannya
h. Pengajuan perbaikan jaringan listrik
i. Pengajuan dan pemasangan komputer dan printer serta
perawatannya
j. Pembentukan panitia rehab, pembuatan proposal, pencarian dana
dan pelaksanaan pembangunan
k. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan
kebutuhan sarana kesenian

5. Ketenagaan
a. Pelatihan komputer
b. Pengajuan tambahan tenaga pendukung

42
c. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam
pelatihan dan peningkatan mutu.
d. Pelatihan materi bagi guru
e. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
f. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas
pelayanan sekolah
b. Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat
dalam pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut
c. Penyusunan RKAS
7. Peserta Didik
a. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
d. Peningkatan prestasi akademik
e. Peningkatan prestasi non akademik

8. Peran serta Masyarakat


a. Penyusunan program kehumasan
b. Mengundang semua orang tua siswa
c. Membentuk atau mengukuhkan pengurus komite sekolah
d. Sosialisasi program sekolah
e. Menciptakan hubungan yang harmonis antara komite dan sekolah
f. Melibatkan komite dalam program-program sekolah
g. Pertemuan dengan komite
h. Menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Selasainya pembuatan pagar sekolah
b. Selesainya Pembuiatan taman sejkolah
c. Tertanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

E.JADWAL KEGIATAN

43
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang
akan dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah
untuk mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur
penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan
demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan
lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:

44
TABEL JADWAL KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN

1 2 3 4
1 Dokumen KTSP seluruh mata pelajaran Pengaturan waktu dan penggalangan dana √

2 Dokumen KTSP seluruh mata pelajaran Pembuatan KTSP √


3 Dokumen KTSP seluruh mata pelajaran Pembuatan KTSP √ √ √ √
4 Seluruh guru Peningkatan kompetensi guru √ √ √ √

5 Seluruh Guru Peningkatan kompetensi guru √ √ √ √


6 Buku Pengadaan buku literatur √ √ √
7 Guru Peningkatan kompetensi guru √ √ √ √
8 Perpustakaan Perluasan perpustakaan √

9 Buku Penambahan buku-buku yang menarik √


10 Penugasan studi literatur di perpustakaan √ √ √ √
11 Guru Pemahaman guru mengenai kecakapan hidup meningkat √ √ √ √

43
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN

1 2 3 4
12 proposal pelatihan guru Pembuatan rencana pelatihan √
13 Guru dan TU Pengadaan Administrasi √ √ √ √
14 Guru dan TU Pembinaan Penyusnan Administrasi √ √
15 Staf TU Pengadaan √ √ √ √
16 Guru dan TU Peningkatan displin kerja √ √ √ √

17 Guru, TU, dan Siswa Pembuataan peraturan sekolah yang lebih baik √ √ √ √

18 Guru, TU, dan Siswa Penerapaan peraturan sekolah √ √ √ √


19 Seluruh guru dan karyawan Pembinaan √ √ √ √
20 Ruang Kepala Sekolah Pembangunan ruang Kepala Sekolah √
21 Ruang multimedia Pembangunan ruang multimedia √ √
22 Perabot Pengadaan perabot pengganti √ √

23 Perbaikan perabot rusak √ √

24 Pendataan √
25 Fasilitas penunjang perpustakaan Pembuatan Proposal √

44
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN

1 2 3 4
26 Pengajuan proposal √
27 Pengadaan fasilitas penunjang √ √

28 Sarana dan prasarana laboratorium Pendataan √

29 Pembuatan Proposal √
30 Pengajuan proposal √
31 Pengadaan sarana dan prasarana lab IPA √ √
32 Sarana dan prasarana Komputer Pendataan √

33 Pembuatan Proposal √
34 Pengajuan proposal √
35 Pengadaan sarana dan prasarana lab Komputer √ √

36 Pengajuan jaringan internet √


37 Internet Pemasangan jaringan internet √ √
38 Pengawasan √ √ √
39 Guru Pelatihan komputer √ √

45
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN

1 2 3 4
40 Pengajuan perbaikan √
Jaringan listrik
41 Perbaikan √ √
42 Pendataan √
43 Pengajuan √
Komputer dan printer
44 Pemasangan √
45 Perawatan √ √ √ √
46 Pembentukan panitia √
Panitia rehabilitasi masjid
47 Pembuatan proposal √
48 Panitia pembangunan/ rehabilitasi mushola Pencarian dana √ √ √
masjid
49 Pendataan √
50 Sarana kesenian Pembuatan proposal √
51 Pencarian dana √ √ √
52 Sekolah mempunyai guru yang dapat mengajar Pelatihan Workhsop √ √ √ √
dengan menggunakan model pembelajaran
yang menarik (PAKEM atau CTL)

46
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN

1 2 3 4
53 Sekolah mempunyai program kehumasan Pembuatan program kehumasan √ √ √ √

54 Guru Sosialisasi pola kerjasama √ √ √ √


55 Pelayanan sekolah Peningkatan pelayanan sekolah √ √ √ √

66 Prestasi siswa Peningkatan prestasi siswa dan sekolah √ √ √ √

57 Investor Membuat program sekolah yang memiliki daya tarik √ √ √ √


58 Menjalin kerjasama dengan stakeholder √ √ √ √
Stakeholder
59 Komunikasi yang intensif dengan stakeholder √ √ √ √

60 RKABS Penyusunan RKABS √ √ √ √


61 Guru Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru. √ √ √ √

62 Guru Mengikutserta-kan guru dalam pelatihan dan peningkatan mutu. √ √ √ √

63 Promosi Sekolah Publikasi sekolah √ √ √ √


64 Guru Peningkatan kompetensi guru √ √ √ √

65 Siswa Sistem penjaringan siswa berprestasi √ √ √ √

47
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN

1 2 3 4
66 Guru Pelatihan mengemas program √ √ √ √

67 Guru Perencanaan program √ √ √ √


68 Guru Pelaksanaan program √ √ √ √

69 Guru Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan √ √ √ √

70 Guru Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan √ √ √ √

71 Guru Peningkatan kesejahteraan guru √ √ √ √

72 Siswa baru yang lebih berkualitas Meningkatkan sistem seleksi √ √ √ √


73 Guru Pelatihan kompetensi guru √ √ √ √
74 Komite sekolah Membentuk komite sekolah yang baru √
75 Sosialisasi program sekolah dan peran komite √ √ √ √
76 Komite sekolah Menciptakan hubungan yang harmonis √ √ √ √
77 Mengikutserta-kan komite dalam menjalankan program sekolah √ √ √ √
78 Komite sekolah Pembentukan Komite sekolah √ √

79 Komite sekolah Pertemuan dengan komite sekolah √ √ √ √

48
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN

1 2 3 4
80 Lembaga masyarakat Kerjasama dengan lembaga masyarakat √ √ √ √

81 Teselesaikannya pagar sekolah dan pembuatan Pembuatan pagar sekolah dan taman sekolah √ √
taman sekolah
82 Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi Peningkatan partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah √ √ √ √
masyarakat dan stekholder sekolah uintuik uintuik terciptanya lingkungan yang aman
terciptanya lingkungan yang aman

49
F. PENANGGUNG JAWAB

Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung


jawab program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk
untuk mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program
sekolah yang akan dilaksanakan:

TABEL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

PENANGGUNG
NO PROGRAM JAWAB
PROGRAM
1 Pembuatan KTSP Kepala Sekolah
2 Pembuatan KTSP Kepala Sekolah
3 Peningkatan kompetensi guru Kepala Sekolah
4 Peningkatan kompetensi guru Kepala Sekolah

5 Pengadaan buku literatur Kepala Sekolah


6 Peningkatan kompetensi guru Kepala Sekolah

7 Peningkatan kompetensi guru Kepala Sekolah


8 Perluasan perpustakaan Kepala Sekolah
9 Penambahan buku-buku yang menarik Petugas Perpus
10 Penugasan studi literatur di perpustakaan Petugas Perpus

11 Pemahaman guru mengenai kecakapan Kepala Sekolah

hidup meningkat
12 Pembuatan rencana pelatihan Kepala sekolah
13 Pengadaan Administrasi Kepala Sekolah

14 Pembinaan Penyusnan Administrasi Kepala Sekolah


15 Pengadaan Kepala Sekolah
16 Peningkatan displin kerja Kepala Sekolah
17 Pembuataan peraturan sekolah yang lebih Kepala Sekolah

baik
18 Penerapaan peraturan sekolah Kepala Sekolah
19 Pembinaan Kepala Sekolah
20 Pembangunan ruang Kepala Sekolah Kepala Sekolah

50
PENANGGUNG
NO PROGRAM JAWAB
PROGRAM

21 Pembangunan ruang multimedia Kepala Sekolah

22 Pengadaan perabot pengganti Kepala Sekolah


23 Perbaikan perabot rusak Petugas Sarana

Prasarana

24 Pendataan Perpustakaan Petugas Perpus

25 Pengadaan fasilitas penunjang Perpustakaan Petugas Perpus

26 Pendataan Lab Komputer Kepala Sekolah


27 Pembuatan Proposal Komputer Kepala Sekolah
28 Pengajuan proposal Lab Komnputer Kepala Sekolah

29 Pengadaan sarana dan prasarana Lab Kepala Sekolah

Komputer
30 Pengajuan jaringan internet Kepala Sekolah

31 Pemasangan jaringan internet Kepala Sekolah

32 Pengawasan Kepala Sekolah

33 Pelatihan komputer Kepala Sekolah

34 Pengajuan perbaikan Kepala Sekolah


35 Perbaikan Kepala Sekolah
36 Pendataan Kepala Sekolah
37 Pengajuan Kepala Sekolah
38 Pemasangan Kepala Sekolah
39 Perawatan Kepala Sekolah
40 Pembentukan panitia Kepala Sekolah

41 Pembuatan proposal Kepala Sekolah

42 Pencarian dana Kepala Sekolah

43 Pendataan Kepala Sekolah

44 Pembuatan proposal Kepala Sekolah


45 Pencarian dana Kepala Sekolah
46 Pelatihan Workhsop Kepala Sekolah
47 Pembuatan program kehumasan Kepala Sekolah

51
PENANGGUNG
NO PROGRAM JAWAB
PROGRAM
48 Sosialisasi pola kerjasama Kepala Sekolah
49 Peningkatan pelayanan sekolah Kepala Sekolah
50 Peningkatan prestasi siswa dan sekolah Kepala Sekolah
51 Membuat program sekolah yang memiliki Kepala Sekolah

daya tarik
52 Menjalin kerjasama dengan stakeholder Kepala Sekolah

53 Komunikasi yang intensif dengan Kepala Sekolah

stakeholder
54 Penyusunan RKABS Kepala Sekolah

55 Pencarian informasi pelatihan dan Kepala Sekolah

peningkatan mutu guru.


56 Mengikutserta-kan guru dalam pelatihan Kepala Sekolah

dan peningkatan mutu.


57 Publikasi sekolah Kepala Sekolah
58 Peningkatan kompetensi guru Kepala Sekolah
59 Sistem penjaringan siswa berprestasi Kepala Sekolah
60 Pelatihan mengemas program Kepala Sekolah

61 Perencanaan program Kepala Sekolah

62 Pelaksanaan program Kepala Sekolah

63 Peningkatan kualitas bimbingan dan Kepala Sekolah

penyuluhan
64 Peningkatan kualitas bimbingan dan Kepala Sekolah

penyuluhan
65 Peningkatan kesejahteraan guru Kepala Sekolah

66 Meningkatkan sistem seleksi Kepala Sekolah

67 Pelatihan kompetensi guru Kepala Sekolah

68 Membentuk komite sekolah yang baru Kepala Sekolah


69 Sosialisasi program sekolah dan peran Kepala Sekolah

komite

70 Menciptakan hubungan yang harmonis Kepala Sekolah

52
PENANGGUNG
NO PROGRAM JAWAB
PROGRAM

71 Mengikutserta-kan komite dalam Kepala Sekolah

menjalankan program sekolah


72 Pembentukan Komite sekolah Kepala Sekolah

73 Pertemuan dengan komite sekolah Kepala Sekolah

74 Kerjasama dengan lembaga masyarakat Kepala Sekolah


75 Pembuatan pagar sekolah dan taman Kepala Sekolah

sekolah
76 Peningkatan partisipasi masyarakat dan Kepala Sekolah

stekholder sekolah untuk terciptanya

lingkungan yang aman

53
BAB VI
RENCANA PEMBIAYAAN
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Tahun Pelajaran ke-1 (2022)
Sekolah : SD Negeri 3 Mlowokarangtalun
Kecamatan : Pulokulon
Kabupaten/Kota : Grobogan
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
I. SISA TAHUN LALU 702.479,- I PROGRAM SEKOLAH
(siswa : 193) 2.1 Pengembangan Perputakaan 13.862.500,-
II. PENDAPATAN RUTIN - 2.2 Penerimaan siswa baru 1.032.000,-
1. Belanja Pegawai - 2.3 Pembelajaran dan Ekstra Kurikuler 25.369.000,-

2. Belanja Barang - 2.4 Penyelenggaraan Evaluasi Belajar 16.182.000,-

3 Belanja Pemeliharaan - 2.5 Langganan Daya dan Jasa 10.774.000,-

4. Belanja Lain-Lain - 2.6 Perawatan Sekolah /Rehab Ringan Dan Sanitasi Sekolah 32.377.300,-

III BANTUAN OPERASIONA SEKOLAH 2.7 Pembayaran Honorarium Bulanan 18.600.000,-

1. BOS 156.000.000,- 2.8 Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan 3.400.000,-

2. Pemda Kab/Kota - 2.9 Pembiayaan Pengelolaan sekolah 27.025.679,-

3. Pemda Provinsi - 2.10 Pembelian Peralatan Multi Media Pembelajaran 8.080.000,-


2.11 Lain-Lain -

54
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah

2.12
II BELANJA LAIN
1.1 1.1. Belanja Pegawai -
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja Barang -
1. Dana Dekonsentrasi - 1.3 1.3. Belanja Pemeliharaan -
2. Dana Tugas Pembantuan - 1.4 1.4. Belanja Lain-Lain -
3. Dana Alokasi Khusus -
4. Lain-lain -

PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN - -
1. Donatur - - -
2. Usaha Sekolah - - -
3. Komite - - -

V Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu - - -

Jumlah Pendapatan 156.702.479,- Jumlah Belanja 156.702.479,-


Jumlah Defisit 0

55
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Tahun Pelajaran ke-2 (2023)
Sekolah : SD Negeri 3 Mlowokarangtalun
Kecamatan : Pulokulon
Kabupaten/Kota : Grobogan
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah (Rp) No. Uraian Jumlah (Rp)

I. SISA TAHUN LALU 702.479,- I PROGRAM SEKOLAH


2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 900.500,-
II. PENDAPATAN RUTIN - 2.2 Pengembangan Perpustakaan 21.084.100,-
1. Belanja Pegawai - 2.3 Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 34.613.000,-
2. Belanja Barang - 2.4 Kegiatan Asesmen/Evaluasi Pembelajaran 9.414.150,-
3 Belanja Pemeliharaan - 2.5 Administrasi kegiatan Sekolah 29.769.300,-
4. Belanja Lain-Lain - 2.6 Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan 2.700.000,-
III BANTUAN OPERASIONA SEKOLAH 2.7 Langganan Daya dan Jasa 4.236.000,-
1. BOS 172.260.000,- 2.8 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah 47.605.429,-
2. Pemda Kab/Kota - 2.9 Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran 1.640.000,-
3. Pemda Provinsi - 2.10 Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus (BKK), DLL -
Penyelenggaraan Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian, Sertifikasi Kompetensi Keahlian dan Uji
2.11 -
Kompetensi Kemampuan Bahasa Inggris Berstandar Internasional (Test of English)

2.12 Pembayaran honor Guru berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN). 21.000.000,-

56
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah (Rp) No. Uraian Jumlah (Rp)
II BELANJA LAIN
1.1 1.1. Belanja Pegawai -
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja Barang -
1. Dana Dekonsentrasi - 1.3 1.3. Belanja Pemeliharaan -
2. Dana Tugas Pembantuan - 1.4 1.4. Belanja Lain-Lain -
3. Dana Alokasi Khusus -
4. Lain-lain -

PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN - -
1. Donatur - - -
2. Usaha Sekolah - - -
3. Komite - - -

V Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu - - -

Jumlah Pendapatan 172.962.479,- Jumlah Belanja 172.962.479,-


Jumlah Defisit 0

57
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Tahun Pelajaran ke-3 (2024)
Sekolah : SD Negeri 3 Mlowokarangtalun
Kecamatan : Pulokulon
Kabupaten/Kota : Grobogan
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
I. SISA TAHUN LALU 0 I PROGRAM SEKOLAH
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 877.000,-
II. PENDAPATAN RUTIN - 2.2 Pengembangan Perpustakaan 5.780.500,-
1. Belanja Pegawai - 2.3 Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 39.584.500,-

2. Belanja Barang - 2.4 Kegiatan Asesmen/Evaluasi Pembelajaran 16.217.000,-

3 Belanja Pemeliharaan - 2.5 Administrasi kegiatan Sekolah 53.637.750,-

4. Belanja Lain-Lain - 2.6 Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan 6.150.000,-

III BANTUAN OPERASIONA SEKOLAH 177.300.000,- 2.7 Langganan Daya dan Jasa 4.500.000,-

1. BOS 2.8 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah 18.379.250,-

2. Pemda Kab/Kota - 2.9 Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran 11.174.000,-

3. Pemda Provinsi - 2.10 Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus (BKK), DLL -


Penyelenggaraan Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian, Sertifikasi Kompetensi Keahlian dan Uji
2.11 -
Kompetensi Kemampuan Bahasa Inggris Berstandar Internasional (Test of English)

2.12 Pembayaran honor Guru berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN). 21.0000.000,-
II BELANJA LAIN

58
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
1.1 1.1. Belanja Pegawai -
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja Barang -
1. Dana Dekonsentrasi - 1.3 1.3. Belanja Pemeliharaan -
2. Dana Tugas Pembantuan - 1.4 1.4. Belanja Lain-Lain -
3. Dana Alokasi Khusus -
4. Lain-lain -

PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN - -
1. Donatur - - -
2. Usaha Sekolah - - -
3. Komite - - -

V Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu - - -

Jumlah Pendapatan 177.300.000,- Jumlah Belanja 177.300.000,-


Jumlah Defisit 0

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

59
Tahun Pelajaran ke-4 (2022)
Sekolah : SD Negeri 3 Mlowokarangtalun
Kecamatan : Pulokulon
Kabupaten/Kota : Grobogan
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
I. SISA TAHUN LALU - I PROGRAM SEKOLAH
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 877.000,-
II. PENDAPATAN RUTIN - 2.2 Pengembangan Perpustakaan 5.780.500,-
1. Belanja Pegawai - 2.3 Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 39.584.500,-

2. Belanja Barang - 2.4 Kegiatan Asesmen/Evaluasi Pembelajaran 16.217.000,-

3 Belanja Pemeliharaan - 2.5 Administrasi kegiatan Sekolah 53.637.750,-

4. Belanja Lain-Lain - 2.6 Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan 6.150.000,-

III BANTUAN OPERASIONA SEKOLAH 2.7 Langganan Daya dan Jasa 4.500.000,-

1. BOS 177.300.000,- 2.8 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah 18.379.250,-

2. Pemda Kab/Kota - 2.9 Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran 11.174.000,-

3. Pemda Provinsi - 2.10 Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus (BKK), DLL -


Penyelenggaraan Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian, Sertifikasi Kompetensi Keahlian dan Uji
2.11 -
Kompetensi Kemampuan Bahasa Inggris Berstandar Internasional (Test of English)

2.12 Pembayaran honor Guru berstatus non Aparatur Sipil Negara (ASN). 21.0000.000,-
II BELANJA LAIN
1.1 1.1. Belanja Pegawai -

60
PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
III BANTUAN 1.2 1.2. Belanja Barang -
1. Dana Dekonsentrasi - 1.3 1.3. Belanja Pemeliharaan -
2. Dana Tugas Pembantuan - 1.4 1.4. Belanja Lain-Lain -
3. Dana Alokasi Khusus -
4. Lain-lain -

PENDAPATAN BELANJA
No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah
IV SUMBER PENDAPATAN LAIN - -
1. Donatur - - -
2. Usaha Sekolah - - -
3. Komite - - -

V Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu - - -

Jumlah Pendapatan 177.300.000,- Jumlah Belanja 177.300.000,-


Jumlah Defisit 0

BAB VII
PENUTUP

61
Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun, telah kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami
harapkan. Akan tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan
kendala baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya
bertolak belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya program/kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.
Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat,
ternyata realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.
Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program/kegiatan
yang kami susun berguna dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan di sekolah kami. Sehingga ke mana arah
sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.

62

Anda mungkin juga menyukai