LEMBAR PENGESAHAN
Nomor : 421.2/ 051/ K.07.21/ 15
Setelah memperhatikan penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) oleh Tim Pengembang
Sekolah, serta hasil rapat pleno penetapan RKS, maka RKS SD Negeri CILEMPUYANG 01 Tahun
Pelajaran 2023/ 2024, ditetapkan, disahkan, dan diberlakukan mulai tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Cilacap
Pada tanggal : 10 Juli 2023
Kepala Sekolah,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat inayah dan hidayah-Nya
kepada kita sehingga kita masih dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam menyusun Rencana
Kerja Sekolah (RKS) untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri CILEMPUYANG 01 dikoordinasi dan
disupervisi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, melalui Korwil Bidang
Pendidikan Kecamatan Cimanggu, untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada:
1. Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Cimanggu yang telah mendukung dan membantu
kelancaran selama penyusunan RKS.
2. Pengawas SD yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan RKS ini sehingga dapat
berjalan dengan lancar.
3. Bapak Ibu guru yang telah ikut mengkaji dan mendiskusikan RKS ini.
4. Komite sekolah dan tokoh masyarakat yang telah mendukung dan menyetujui penyusunan
RKS.
5. Tokoh Masyarakat sekitar sekolah yang telah banyak membantu penyusunan RKS
6. Nara Sumber dalam hal ini adalah ahli Pendidikan yang telah banyak memberikan bimbingan
dan arahan dalam penyusunan RKS
Penyusunan RKS SD Negeri CILEMPUYANG 01 masih jauh dari kesempurnaan, karena
itu kami memerlukan binaan, bimbingan, serta masukan dari berbagai pihak.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Kerja Sekolah (RKS) merupakan sebuah proses menentukan tindakan masa
depan (4 tahun) sekolah yang tepat melalui urutan pilihan untuk mencapai tujuan pendidikan.
RKS yang dibuat tentunya disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial
budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik. RKS (Rencana Kerja Sekolah)
disusun sebagai pedoman kerja dalam pengembangan sekolah, dasar untuk melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, dan sebagai bahan acuan untuk
mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
“Pendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pembangunan
sumber daya manusia, oleh sebab itu sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan pemerataan
pendidikan, maka dipandang perlu adanya upaya yang dilaksanakan secara terencana, terarah,
dan terpadu untuk menyempurnakan kegiatan-kegiatan sekolah, sehingga penyelenggaraan
pendidikan dapat berjalan lebih optimal dan memenuhi harapan semua pihak yang
berkepentingan (stakeholders)”.
Upaya-upaya yang terus bergulir dalam rangka peningkatan kualitas (quality) dan
pemerataan kesempatan (equity) pendidikan diantaranya melalui penerapan program wajib
belajar 9 tahun, standarisasi kurikulum, proses, ketenagaan, pembiayaan, sarana/prasarana,
kompetensi lulusan, penilaian, dan manajemen dan pencitraan publik. Semua komponen tersebut
digulirkan dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah sehingga sekolah sebagai tatanan
penyelenggara pendidikan terdepan mampu memberikan jawaban terhadap permasalahan-
permasalahan pendidikan yang terus mengemuka sesuai dengan perkembangan dan dinamika
masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak pemerintah dalam rangka meningkatkan
kinerja sekolah yaitu dengan adanya Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistim
Pendidikan Nasional, dan Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Pendidikan Nasional. Oleh sebab itu pengembangan kegiatan sekolah dipandang perlu sehingga
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Untuk mewujudkan program tersebut setiap sekolah
harus memiliki pedoman pelaksanaan kerja berupa program kerja, dan Rencana Kerja Sekolah
(RKS). Agar sekolah dapat menyelenggarakan pendidikan dengan baik, maka perlu disusun
program kerja sekolah yang dapat dijadikan panduan dalam pengelolaan sekolah tersebut
diantaranya sekolah harus mampu memberdayakan sumber daya yang ada dengan
memperhatikan kapasitas sekolah itu sendiri.
Berdasar pada uraian di atas, maka kami warga sekolah SD Negeri CILEMPUYANG 01
Cimanggu Kabupaten Cilacap mencoba menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) Tahun 2023/
2024.
1
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan rencana Kerja Sekolah ini adalah:
1. Sebagai pedoman dan landasan kerja dalam pelaksanaan program sekolah, sehinggadapat
menjamin agar perubahan atau tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapatdicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat, sehingga semua Stake Holders
sekolah mengetahui dan memahami tentang rencana implementasi sekolah.
3. Mendukung koordinasi antar pelaku pendidikan di sekolah.
4. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah,
antarsekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antar waktu.
5. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan.
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber-daya secara efisien, efektif, berkeadilandan
berkelanjutan.
7. Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada saat berlangsungnya
kegiatan dan akhir program.
C. Sasaran
Sasaran Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini adalah Pendidik, Tenaga Kependidikan, wali
murid, seluruh stackholder dan peserta didik SD Negeri CILEMPUYANG 01.
D. Manfaat
Maksud pembuatan Rencana Kerja Sekolah ini untuk memberikan gambaran tentang pola
kerja dan arah tujuan bagi pengelola sekolah dalam melaksanakan tugasnya pada kurun waktu
satu tahun kedepan, sehingga dalam oprasionalnya dapat lebih efektif dan efisien sehingga pada
akhirnya diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
E. Dasar Hukum
Landasan hukum pengusunan rencana kerja sekolah ini sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional pasal 4 (pengelolaan
dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik).
2. PP no 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 ayat 1 “bahwa setiap
satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja jangka menengah satuan satuan
pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) Tahun.
3. PP no 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Pasal 51
“Kebijakan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 oleh pendidikan anak usia dini,
satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah dituangkan dalam:
a. Rencana kerja tahunan satuan pendidikan;
b. Anggaran pendapatan dan belanja tahunan satuan pendidikan
c. Peraturan satuan atau program pendidikan
4. PP No 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
2
5. Permendiknas Nomor 19 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa sekolah wajib membuat:
a. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
b. Rencana Kerja tahunan (RKT)
F. Sistematika
Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKS dan
pengesahan RKS. Alur penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut:
3
2. Proses Penyusunan RKS
Penyusunan RKS terdiri dari 5 (lima) tahap, yaitu :
Tahap I : Menetapkan Kondisi Sekolah saat ini
1) Mendownload raport pendidikan tahun 2023.
2) Menganalisis raport pendidikan tahun 2023
3) Merumuskan Tantangan (Utama/Prioritas) Sekolah.
Tahap II : Menetapkan Kondisi Sekolah yang Diharapkan
1) Merumuskan Visi Sekolah
2) Merumuskan Misi Sekolah
3) Merumuskan Tujuan Sekolah
4) Merumuskan Sasaran dan Indikator Kinerja
Tahap III : Menyusun Program dan Kegiatan
1) Merumuskan Program dan menetapkan Penanggung Jawab Program
2) Merumuskan Kegiatan, indikator kegiatan, dan Jadwal Kegiatan.
Tahap IV : Merumuskan Rencana Anggaran Sekolah
1) Membuat Rencana Biaya Program
2) Membuat Rencana Pendanaan Program
3) Menyesuaikan Rencana Biaya dengan Sumber Pendanaan.
Tahap V : Merumuskan Rencana Kerja Tahunan Sekolah (RKTS) dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS).
1) Merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
a. Menetapkan Program/Kegiatan Strategis
b. Menetapkan Kegiatan Rutin/Reguler
c. Menetapkan Jadwal RKTS.
2) Membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah (RKAS)
3. Pengesahan dari 3 (tiga) langkah, yakni ;
1) Penyetujuan RKS oleh rapat dewan Pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari
komite sekolah/Sekolah,
2) Pengesahan berlakunya RKS oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag (untuk
Sekolahnegeri swasta),
3) Sosialisasi kepada pemangku kepentingan sekolah.
4
BAB II
IDENTIFIKASI KONDISI SAAT INI
A. Identitas Sekolah
1. Data Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Pangkat/ Pendidikan Mengajar
No. Nama /NIP L/P Jab
Gol. Ruang Terakhir Kelas
1 ELIS SETYOWATI, S.Pd.SD Pembina TK.I/
P KS S.1 -
IVb
2 SUDIR RISDIYANTO, S.Pd.SD Penata Tk.I /
L Gr S.1 VI
IIId
3 TASMAD, S.Pd.SD L Gr Penata / IIIc S.1 V
4 LINAH, S.Pd.SD Penata Muda /
P Gr S.1 IV
IX
5 ROUF PAWESTRI N, S.Pd. Penata Muda /
P Gr S.1 III
IX
6 LILI SURANI, S.Pd.I Penata Muda /
P Gr S.1 II
IX
7 WAHYU INDRA P, S.Pd. Penata Muda /
L Gr S.1 I – VI
IX
8 TRI YIYIS, S.Pd. L Gr - S.1 I
9 YATIMIN P Pjg - SLTA -
6 9 9 10 8 14 10 12 12 15 13 15 12 75 64 139
5
a. Keadaan Bangunan
Tanah Ruang Kelas Ruang Kepala Ruang Guru
No. Luas WC
Status Baik Sedang Rusak Baik Sedang Rusak Baik Sedang Rusak
M2
1. 1.500 Hak 6 2 - - 1 - 1 - - 10
M2 Guna
Pakai
b. Keadaan Meubelair
No. Nama Barang Baik Sedang Rusak Jumlah Ket.
1 Meja Murid 150 24 - 174
2 Kursi Murid 150 24 - 174
3 Meja Guru 10 8 - 18
4 Kursi Guru 12 6 - 18
5 Lemari 4 7 - 11
6 Papan Tulis 6 2 - 8
7 Rak /LemariBuku 5 - - 5
8 Kursi Tamu 1 2 - 3
9 Papan Data 2 - 5 7
B. Raport Pendidikan
Kondisi SD Negeri CILEMPUYANG 01 Cimanggu berdasarkan Rapor Pendidikan 2023
adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 Rapor Pendidikan SD Negeri CILEMPUYANG 01 Cimanggu Tahun 2023
Capaian
No Komponen Kab. Cilacap Nasional
Sekolah
1 Literasi 77,78 % 61-80 % 41-60 %
2 Numerasi 55,56 % 41-60 % 21-40 %
3 Karakter 57,99 % 61-80 % 41-60 %
4 Iklim Keamanan Sekolah 70,14 % 61-80 % 41-60 %
5 Iklim Kebinekaan 73,36 % 41-60 % 21-40 %
6 Kualitas Pembelajaran 69,59 % 61-80 % 61-80 %
Berdasar data tabel rapor pendidikan tahun 2023 tersebut dapat diuraikan capaian enam
komponen rapor pendidikan yang diperoleh SD CILEMPUYANG 01 Cimanggu untuk
komponen/indikator yang sudah memenuhi standar BAIK dan yang Belum BAIK seperti pada
tabel berikut:
6
Tabel 2.3 Kateogri Tiap Indikator Enam Komponen Raport Pendidikan
Skor Rapor
No Indikator Capaian
2023
A.1 Kemampuan literasi
Persentase peserta didik berdasark an k emampuan dalam memahami, Baik (77,78% siswa sudah
77,78
menggunak an, mereflek si, dan mengevaluasi beragam jenis tek s (tek s mencapai kompetensi minimum)
informasional dan tek s fik si).
Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi di atas kompetensi minimum
Di atas 3,70%
7
A.3 Karakter
Kecenderungan peserta didik dalam bersik ap dan berperilak u berdasark an nilai-
nilai pelajar Pancasila yang mencak up beriman, bertak wa k epada Tuhan YME, Baik 57,99
dan berak hlak mulia, gotong-royong, k reativitas, nalar k ritis, k ebinek aan global,
serta k emandirian.
A.3.1 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Penerapan ajaran agama dan k epercayaan dalam k ehidupan sehari-hari melalui
56,66
perbuatan pada manusia, alam, dan negara.
8
D.4 Iklim keamanan sekolah
Kondisi satuan pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa aman (secara
Baik 70,14
fisik dan psikologis), seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik.
10
Tabel 2.3 Prioritas Rekomendasi
Identifikasi Refleksi Benahi
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Contoh Kegiatan ARKAS (Opsional)
Indik ator prioritas yang Indik ator lain yang Contoh program yang Contoh k egiatan sebagai langk ah Hanya jik a Anda ingin menganggark an
menggambark an mempengaruhi dapat meningk atk an k onk ret dari program benahi. k e ARKAS.
k ualitas Satdik Anda. capaian indik ator capaian indik ator ak ar
prioritas. masalah.
1 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi pada Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (55,56% domain Bilangan GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri terkait numerasi
siswa sudah menunjang kemampuan konten pengembangan diri untuk melalui PMM
mencapai numerasi pada domain memahami bilangan, aljabar, geometri, - Pengembangan diri terkait pelibatan
kompetensi Bilangan data, dan ketidakpastian di Platform orang tua dalam penguatan pembelajaran -
minimum) Merdeka Mengajar numerasi
- Pengembangan diri terkait peningkatan
kapasitas satuan pendidikan secara
Satuan Pendidikan melalui GTK
mandiri untuk mengajar numerasi secara
mengimplementasikan pembelajaran
efektif
tentang bilangan, aljabar, geometri,
data, dan ketidakpastian siswa secara
Kegiatan BOP Kesetaraan
keseluruhan dengan mempelajari
- Workshop peningkatan kompetensi
inspirasinya di Platform Merdeka
bidang studi sesuai dengan tugas tutor
Mengajar
untuk tiap tutor mapel
Satuan Pendidikan mendukung adanya - Workshop CTL bagi semua tutor mapel
kebijakan dan penganggaran terkait - Penguatan/pengembangan pembelajaran
upaya penguatan numerasi di sekolah literasi dan numerasi
2 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
numerasi (55,56% membaca teks GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri terkait literasi
siswa sudah informasi menunjang kompetensi konten terkait teks informasi yang melalui PMM
mencapai membaca teks informasi berkaitan erat dengan kemampuan - Pelaksananaan kegiatan pengembangan
kompetensi literasi di Platform Merdeka Mengajar minat baca peserta didik
minimum) - Pemberdayaan Perpustakaan
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran Kegiatan BOP Kesetaraan
tentang teks informasi yang berkaitan - Penguatan/pengembangan pembelajaran
erat dengan kemampuan literasi siswa literasi dan numerasi
secara keseluruhan - Pengembangan diri: pemanfaatan
perpustakaan pendidikan non-formal
Satuan Pendidikan memfasilitasi
- Peningkatan minat baca Peserta Didik
adanya kebijakan dan penganggaran
terkait penguatan literasi
3 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Pengalaman siswa Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
sekolah terkait rokok, GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pelatihan guru dan kepala sekolah
minuman keras, menunjang pencegahan konten terkait bahaya dan pencegahan terkait penyalahgunaan narkoba
dan narkoba dan penanggulangan Narkoba (termasuk minuman keras dan - Pengembangan diri terkait
narkoba rokok) serta penangulangan kasus penyalahgunaan narkoba melalui PMM
narkoba pada murid - Penyelenggaraan: pencegahan
penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
zat adiktif (narkoba), minuman keras,
Satuan Pendidikan melalui GTK merokok, dan HIV AIDS
mengintegrasikan upaya pencegahan
dan penanggulangan narkoba pada Kegiatan BOP Kesetaraan
murid dalam proses pembelajaran - Pengembangan diri: Melaksanakan
perilaku hidup bersih dan
sehat/Pendidikan dan pengembangan
pendidikan non-formal sehat, aman,
Satuan Pendidikan memfasilitasi
ramah anak, dan menyenangkan
adanya kebijakan dan penganggaran
- Penyelenggaraan: pencegahan
terkait upaya upaya pencegahan dan
penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
penanggulangan narkoba pada murid
zat adiktif (narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV AIDS
- Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
4 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Layanan sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
sekolah untuk murid cerdas GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri terkait sikap inklusif
dan bakat istimewa menunjang sekolah untuk konten terkait pemberian layanan yang melalui PMM
murid cerdas dan bakat sesuai untuk anak cerdas dan berbakat - Pengembangan sekolah sehat, sekolah
istimewa istimewa di sekolah aman, sekolah ramah anak, sekolah
inklusi, sekolah adiwiyata dan sejenisnya
- Pelatihan guru dan kepala sekolah
terkait sikap inklusif
5 A.1 Kemampuan Baik 77,78 Kompetensi Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
literasi (77,78% membaca teks GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri terkait literasi
siswa sudah informasi menunjang kompetensi konten terkait teks informasi yang melalui PMM
mencapai membaca teks informasi berkaitan erat dengan kemampuan - Pelaksananaan kegiatan pengembangan
kompetensi literasi di Platform Merdeka Mengajar minat baca peserta didik
minimum) - Pemberdayaan Perpustakaan
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran Kegiatan BOP Kesetaraan
tentang teks informasi yang berkaitan - Penguatan/pengembangan pembelajaran
erat dengan kemampuan literasi siswa literasi dan numerasi
secara keseluruhan - Pengembangan diri: pemanfaatan
perpustakaan pendidikan non-formal
Satuan Pendidikan memfasilitasi
- Peningkatan minat baca Peserta Didik
adanya kebijakan dan penganggaran
terkait penguatan literasi
11
6 A.1 Kemampuan Baik 77,78 Metode Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
literasi (77,78% pembelajaran GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan inovasi terkait metode
siswa sudah menunjang aktivasi konten terkait praktik pembelajaran pembelajaran
mencapai kognitif interaktif yang sesuai dengan tujuan - Workshop peningkatan kompetensi guru
kompetensi pembelajaran dan karakteristik siswa tentang metode/strategi pembelajaran
minimum) semua mapel
- Penyusunan Program Supervisi,
Satuan Pendidikan mengembangkan Monitoring dan Evaluasi
dan mengimplementasikan praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai Kegiatan BOP Kesetaraan
dengan tujuan pembelajaran dan - Partisipasi dalam komunitas belajar
karakteristik siswa - Penyelenggaraan pembelajaran aktif
Satuan Pendidikan memfasilitasi kreatif efektif dan nyaman
adanya kebijakan dan penganggaran - Penyusunan modul interaktif dan media
untuk mendukung praktik pembelajaran pembelajaran
interaktif di sekolah
7 A.3 Karakter Baik 57,99 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri terkait nalar kritis
mendukung sikap konten terkait Profil Pelajar Pancasila melalui PMM
bernalar kritis untuk dimensi Nalar Kritis - Pengembangan diri terkait peningkatan
kapasitas satuan pendidikan secara
mandiri untuk mengajar karakter nalar
Satuan Pendidikan melalui GTK
kritis secara efektif
mengimplementasikan Projek
- Pengembangan diri terkait pelibatan
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
orang tua dalam penguatan pembelajaran
dimensi Nalar Kritis dalam pembelajaran
karakter nalar kritis
8 A.3 Karakter Baik 57,99 Metode Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan inovasi terkait metode
menunjang aktivasi konten terkait praktik pembelajaran pembelajaran
kognitif interaktif yang sesuai dengan tujuan - Workshop peningkatan kompetensi guru
pembelajaran dan karakteristik siswa tentang metode/strategi pembelajaran
semua mapel
- Penyusunan Program Supervisi,
Satuan Pendidikan mengembangkan Monitoring dan Evaluasi
dan mengimplementasikan praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai Kegiatan BOP Kesetaraan
dengan tujuan pembelajaran dan - Partisipasi dalam komunitas belajar
karakteristik siswa - Penyelenggaraan pembelajaran aktif
Satuan Pendidikan memfasilitasi kreatif efektif dan nyaman
adanya kebijakan dan penganggaran - Penyusunan modul interaktif dan media
untuk mendukung praktik pembelajaran pembelajaran
interaktif di sekolah
9 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Toleransi dan Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
kesetaraan siswa GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan diri terkait sikap inklusif
menunjang terciptanya konten terkait praktik pembelajaran melalui PMM
sikap inklusif interaktif yang sesuai dengan tujuan - Pelatihan guru dan kepala sekolah
pembelajaran dan karakteristik siswa terkait sikap inklusif
- Pengembangan sekolah sehat, sekolah
aman, sekolah ramah anak, sekolah
inklusi, sekolah adiwiyata dan sejenisnya
Satuan Pendidikan melalui guru
menunjukkan sikap penerimaan dan
Kegiatan BOP Kesetaraan
penghargaan terhadap keragaman
- Penyusunan modul interaktif dan media
karakter, latar belakang, dan kondisi
pembelajaran
murid dalam proses pembelajaran
- Penguatan pendidikan karakter dan
penumbuhan budi pekerti, termasuk
pencegahan dan penanggulangan tindak
Satuan Pendidikan memfasilitasi
kekerasan, dan penguatan kebhinekaan
adanya kebijakan dan penganggaran
di lingkungan Satuan Pendidikan
terkait upaya membiasakan sikap dan
- Pengembangan diri: Melaksanakan
perilaku yang menunjukkan
perilaku hidup bersih dan
penghargaan terhadap keragaman
sehat/Pendidikan dan pengembangan
karakter, latar belakang, dan kondisi
pendidikan non-formal sehat, aman,
murid di sekolah
ramah anak, dan menyenangkan
10 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Pengalaman siswa Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
terkait rokok, GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pelatihan guru dan kepala sekolah
minuman keras, menunjang pencegahan konten terkait bahaya dan pencegahan terkait penyalahgunaan narkoba
dan narkoba dan penanggulangan Narkoba (termasuk minuman keras dan - Pengembangan diri terkait
narkoba rokok) serta penangulangan kasus penyalahgunaan narkoba melalui PMM
narkoba pada murid - Penyelenggaraan: pencegahan
penyalahgunaan narkotika, psikotropika,
zat adiktif (narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV AIDS
11 D.1 Kualitas Baik 69,59 Metode Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran pembelajaran GTK dan kebijakan yang kompetensi GTK dengan mempelajari - Pengembangan inovasi terkait metode
menunjang aktivasi konten terkait praktik pembelajaran pembelajaran
kognitif interaktif yang sesuai dengan tujuan - Workshop peningkatan kompetensi guru
pembelajaran dan karakteristik siswa tentang metode/strategi pembelajaran
semua mapel
- Penyusunan Program Supervisi,
Satuan Pendidikan mengembangkan
Monitoring dan Evaluasi
dan mengimplementasikan praktik
pembelajaran interaktif yang sesuai
Kegiatan BOP Kesetaraan
dengan tujuan pembelajaran dan
- Partisipasi dalam komunitas belajar
karakteristik siswa
- Penyelenggaraan pembelajaran aktif
Satuan Pendidikan memfasilitasi
kreatif efektif dan nyaman
adanya kebijakan dan penganggaran
- Penyusunan modul interaktif dan media
untuk mendukung praktik pembelajaran
12 interaktif di sekolah
pembelajaran
12 D.1 Kualitas Baik 69,59 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi Satuan Pendidikan meningkatkan Kegiatan BOS Reguler
pembelajaran GTK dan kebijakan yang kompetensi Kepala Sekolah dan guru - Penyusunan Visi dan Misi
menunjang penyusunan yang terlibat dalam manajemen sekolah - Sosialisasi Kebijakan-Kebijakan
dan implementasi visi- dengan mempelajari konten terkait - Kajian-kajian yang sesuai dengan
misi sekolah perumusan, penyampaian dan kondisi sekolah masing-masing
penerapan visi-misi sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran Kegiatan BOP Kesetaraan
- Workshop peningkatan kompetensi PTK
Satuan Pendidikan melakukan dalam aspek transparansi dan
perumusan, penyampaian dan akuntabilitas pegelolaan program ,
penerapan visi-misi sekolah untuk kegiatan, hasil -hasil dan keuangan
meningkatkan kualitas pembelajaran - Sosialisasi kebijakan - kebijakan
dengan melibatkan seluruh warga - Workshop validasi RPP semua mapel
sekolah dalam Forum Tutor/Forum PKBM/Forum
Satuan Pendidikan memfasilitasi SKB
adanya kebijakan dan penganggaran
untuk mendukung proses perumusan,
penyampaian, dan penerapan visi-misi
sekolah yang partisipatif
13
BAB III
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH MASA DEPAN
A. Visi Sekolah
Visi SD Negeri CILEMPUYANG 01 adalah:
” Terciptanya Manusia Bertaqwa, Berprestasi dan Berkarakter Pancasila”
B. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri CILEMPUYANG 01
menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaaan melalui ajaran agama yang dianut.
2. Menerapkan pembiasaan sikap sopan dan santun antar warga sekolah.
3. Mengutamakan sikap keteladanan dari segenap warga sekolah sebagai suatu kebiasaan secara
konsisten
4. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila
5. Melaksanakan pendidikan dengan mengembangkan keterampilan abad 21 (4C cerativity
thinking, critical thinking, communication, and collaboration)
6. Melakukan kegiatan belajar mengajar dengan mengintegrasikan literasi dan numerasi.
7. Mewujudkan peserta didik yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik
8. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis teknologi bagi peserta didik.
9. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran.
10. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat yang nyaman, aman, indah dan
menyenangkan.
C. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, maka tujuan sekolah dalam mengembangkan
pendidikan sebagai berikut,
1. Menghasilkan pembentukan karakter peserta didik meliputi: sopan, santun, mandiri, dan
gotong royong.
2. Membiasakan warga sekolah untuk mampu mamberi dan menjadi teladan yang baik secara
konsisten
3. Menanamkan nilai kegiatan keagamaan dengan kegiatan ibadah antara lain sholat dhuha,
murojaah juz ‘ama, BTQ dan sholat dzuhur berjamaah
4. Meningkatkan prestasi peserta didik baik akademik maupun non akademik.
5. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran berbasis teknologi secara
kreatif.
6. Terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat, bersih, nyaman dan kondusif untuk belajar.
7. Semua warga sekolah menjalin hubungan yang baik dengan orang tua siswa, komite Sekolah,
masyarakat dan lembaga pemerintah.
14
BAB IV
PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA
A. Program Kerja
Program Penanggung
Sasaran Kegiatan Indikator Kegiatan
(Indikator) Jawab
Pengemba ngan 1.Kompetensi 1.Analisis Standar 1.1 Menganalisis Standar Kepala Sekolah
Kompetensi Lulusan Akademik Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan Mata dan Guru kelas
Lulusan dan/atau Capaian Pelajaran dan/atau Capaian
Pembelajaran Pembelajaran
2.1 Pembuatan Kisi-kisi Asesmen
2.Pelaksanaan Asesmen
Sumatif Antar Jenjang Sumatif Antar
Jenjang
2.2 Pembuatan Soal Asesmen
Sumatif Antar Jenjang
3.3 Pembuatan soal Ujian
Praktek
2.4 Penggandaan soal Asesmen
Sumatif Antar Jenjang
2.5 Pelaksanaan Asesmen Tertulis
dan praktek
2.6 Pemeriksaan hasil Asesmen
3, Pelasanaan ANBK Sumatif Antar Jenjang
15
Kurikulum KTSP/KOSP Pembuatan KTSP/KOSP komite sekolah dan stake komite sekolah
holder lainnya dalam rangka dan Guru kelas
mengoptimalkan potensi warga
sekolah dalam pengembangan
KTSP/KOSP
1.2 Menjalin kerjasama antar
warga sekolahuntuk mencapai
ketuntasan kompetensi dan
standar kelulusan tiap tahunnya
1.3 Penyusunan KOSP
1.4. Mencetak KOSP
2.Penyusunan Mengkoordinir 2.1 Identifikasi standar isi (capaian Kepala Sekolah
Silabus/Modul Ajar penyusunan pembelajaran) dan Guru kelas
Silabus/Modul Ajar 2.2 merumuskan tujuan
pembelajaran (ATP)
2.3 Menyusun silabus/ RPP atau
Modul Ajar
2.5 Mencetak silabus/ RPP atau
Modul Aja
3. Pengem 3.Worksop a. Peningkatan inovasi sumber Kepala Sekolah
bangan bahan pembelajaran` dan Guru kelas
ajar / Diktat/LKPD b. Bahan referensi
pembelajaran
4.Pengembanga n Membuat panduan 4.1 Penyusunan kisi-kisi soal Kepala Sekolah
panduan Asesmen asemen diagnosis, sumatif dan Guru kelas
asesmen formatif dan 4.2 Penyusunan master soal
asesmen suamtif
sumatif 4.3 Analisis butir soal
Pengembangan 1. Persiapan 1.Melaksanakan 1.1 Pengadaan formulir Kepala Sekolah
Proses Pembelajaran ( PSB ) Penerimaan Siswa Baru Pendaftaran dan Guru kelas
Pembelajaran 1.2 Pengadaan formulir bio data
siswa
1.3 Administrasi pendaftaran
1.4 Daftar ulang
1.5 Pembuatan spanduk sekolah
gratis
1.6 Penerimaan peserta didik baru
1.7 Pengenalan siswa baru
2.Pemenuhan 2.Kelengkapan 2.1 Melengkapi administrasi Guru Kelas
pelaksanaan administrasi guru kelas seluruh guru kelas
Pembelajaran
3.Peningkatan Proses 3. Monitoring dan 3.1 Program monitoring dan Kepala sekolah
Pembelajaran supervisi evaluasi internal dan pengawas
3.2 Supervisi pengawas Pembina pembina
16
4.3 Buku teks
4.4 Pengadaan alat perbaikan
5.Pemenuhan alat 5.Melengkapi alat- alat 5.1 Menambah alat olah raga Guru kelas/guru
olah raga olah raga yang dibutuhkan olah raga
6.Pemenuhan alat 6.1 Membeli alat peraga
6. Melengkapi alat peraga Guru kelas
peraga 6.2 Membuat alat peraga
7.1 merencanakan kunjungan
7. Melakukan kunjungan Kepala sekolah
ke rumah siswa yang 7.2 Melaksanakan kunjungan dan Guru kelas
7.Home visit bermaslah 7.3 Melaporkan hasil kunjungan
8. Pembelian 8.1 Membeli computer yang baru Kepala sekolah
8. penambahan komputer
/pengadaan komputer 8.2 Memperbaiki computer yang
rusak
Pengemba ngan 1.Peningkatan 1.1 Pembuatan soal ulangan harian Kepala sekolah
1. Pelaksanaan ulangan
system Penilaian prekuensi harian 1.2 Penggandaan soal ulangan dan guru kelas
ulangan harian harian
2. Peningkatan 2.1 Pembuatan soal Asesmen
2.Pelaksanaan Asesmen
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah Semester Sumatif Tengah Semester
Sumatif Tengah 2.2 Penggandaan soal
Semester Asesmen Sumatif Tengah
Semester
3.Pengembanga n 3.1 Penyusunan kisi-kisi
3. Pelaksanaan Asesmen
materi Asesmen 3.2 Pembuatan soal Asesmen
Sumatif Akhir Semester
Sumatif Akhir Sumatif Akhir Semester
Semester I 3.3 Penggandaan soal Asesmen
Sumatif Akhir Semester
3.4 Pengawasan Ruangan
3.5 Pemeriksaan hasil Asesmen
Sumatif Akhir Semester
4.Pengembanga n 4.1 Penyusunan kisi-kisi
4.Pelaksanaan Asesmen
Materi Asesmen Sumatif Akhir Tahun 4.2 Pembuatan soal Asesmen
Sumatif Akhir Tahun Sumatif Akhir Tahun
4.3 Penggandaan soal Asesmen
Sumatif Akhir Tahun
4.4 Pengawasan Ruangan
4.5 Pemeriksaan hasil ASESMEN
SUMATIF AKHIR TAHUN
5. Peogram Remidial 5.Pelaksanaan Remidial 5.1 Pengawasan dan
pemeriksaan hasil remidial
Pengemba ngan 1. Peningkatan 1. Ih House 1.1 Diklat kepemimpinan Dinas
Pendidik dan kompetensi tenaga 1.2 Bintek manajemen pengelolaan Pendidikan
Tenaga pendidik dan sekolah kabupaten,
Kependidik an kependidikan 1.3 MGMP tingkat sekoalah UPTD
17
pengelolaan BOS
2. Kabupaten/Kota 2.1 Diklat Kepemimpinan
2.2 Bintek manajemen pengelolaan
sekolah
2.3 Diklat Peningkatan Profesi
Guru
Pengemba ngan 1.Pemenuhan sarana 1.Melaksanakan 1.1 Pengadaan media Kepala
dan Pemenuhan pembelajaran sekolah,komite
dan guru
sarana dan Prasarana minimal sarana dan Prasarana 1.2 Pengadaan Mebeulair
Prasarana minimal 1.3 Pengadaan papan tulis
Sekolah 2.Pemenuhan sarana 2.Melaksanakan 2.1 Pengadaan perangkat computer
lainnya Pemenuhan sarana dan2.2 Pengadaan perangkat internet
Prasarana lainnya 2.3 Pengadaan multi media
3.Pemeliharaan dan 3.Melaksanakan 3.1 Pengecatan & pelaburan
perbaikan pemeliharaan dan 3.2 perbaikan pintu / jendela
perbaikan sarana dan 3.3 Pebaikan atap & lantai
prasarana sekolah 3.4 Prbaikan pagar/halaman
3.5 Perbaikan Mebeulair
Pengemba ngan 1. Penyusunan RKAS 1. Membuat RKAS 1.1 Rapat pembentukan tim Kepala sekolah,
Manajemen perumus Komite sekolah,
sekolah 1.2 Identifikasi analisis SWOT Guru kelas
1.3 Proyeksi Program skala
prioritas
1.4 Singkronisasi Program
1.5 Penyempurnaan draf
1.6 Rapat pleno/sosialisasi
2. Kegiatan Rapat 2. 2.1 Rapat awal tahun Kepala sekolah,
Penyelenggarakan rapat pelajaran/pembagian tugas Komite sekolah,
dinas 2.2 Rapat pembinaan Guru kelas
2.3 Rapat semester
2.4 Rapat Asesmen Sumatif
2.5 Rapat kenaikan kelas
2.6 Rapat Kelulusan
2.7 Rapat rutin/bulanan
2.8 Rapat komite sekolah
3.Perjalanan Dinas 3. Melaksanakan 3.1 Perjalanan dinas kepala
perjalanan dinas sekolah/komite sekolah
dalam dan luar 3.2 Perjalanan dinas guru
kecamatan
4.1 Membuat Perencanaan
4. Akreditasi sekolah 4. Menyiapkan akreditasi
sekolah 4.2 Melaksanakan sosialisasi
4.3 Melengkapi keperluan
akreditasi
4.4 Melaksanakan akreditasi
Sekolah
18
4.5 Mengevaluasi hasil
akreditasi sekolah
5. Pengelolaan BOS 5.Menyelenggarak an 5.1 Mendistribusikan keuangan Kepala sekolah
pengelolaan BOS sesuai dengan yang telah dan bendahara
dibuat BOS
5.2 Membuat pelaporan
pertanggungjawaban kegiatan
Pembinaan 1. Kegiatan siswa 1. Kegiatan rutin 1.1 Perencanaan kegiatan Kepala sekolah
Kesiswaan/ 1.2 Pelaksanaan kegiatan ,PKS
Ekstrakurik uler 1.3 Evaluais kegiatan Kesiswaan, guru
19
6.4 Pelaporan Pembina
7.Pesantren kilat 7.1 Perencanaan kegiatan keagamaan /
7.4 Pelaporan
Budaya dan 1.Penyelenggar aan 1.1 Pembelian tempat sampah
1.Pengembangan budaya Kepala sekolah,
Lingkunga n Budaya lingkungan bersih 1.2 Pembelian sapu Komite sekolah,
sekolah sekolah 1.3 Pembelian alat kebersihan Guru kelas
lainnya
2.1 Pemeliharaan WC Guru
2. Pemeliharaan system
sanitasi & Drainase 2.2 Pemeliharaan WC siswa
2. STANDAR PROSES
2.1 PENGEMBANGAN SILABUS
2.1.1 Pembuatan Silabus/ATP berdasarkan Standar Isi Dan Stndar
kompetensi Lulusan dan/atau Capaian √ √
Pembelajran
2.1.2 Pembuatan silabus dilakukan oleh guru √ √
2.2 PENGEMBANGAN RPP
2.2.1 Pembuatan RPP/Modul Ajar berdasarkan prinsip- √ √
prinsip Perencanaan pembelajaran
2.3 PEMENUHAN SUMBER BELAJAR
2.3.1 Pengadaan buku panduan,buku pengayaan
20
Buku referensi, dan buku pelajaran √ √
2.4 PENGEMBANGAN SUPERVISI DAN EVALUASI
PROSES PEMBELAJARAN
2.4.1 Perencanaan supervisi √ √
2.4.2 Pelaksanaan supervisi √ √
2.4.3 Tindak Lanjut hasil supervisi √ √
21
• Dalam kecamatan √ √
• Luar Kecamatan √ √
7.5Akreditasi Sekolah
7.6 Pengelolaan BOS √ √
7.7 Pengelolaan ICT √ √
7.8 Penyusunan Program Suvervisi PTK √ √
7.9 Penyusunan Program akademik √
7.10 Penyusunan Program non akademik √
7.11 Kegiatan Kesiswaan √ √
7.12 Kegiatan Pramuka √ √
7.13 UKS/PMR √ √
7.14 Keagamaan √ √
7.15 Kegiatan Kreativitas siswa √
7.16 Paskibra √ √
8. STNDAR PEMBIAYAAN
8.1 Penyusunan RKAS / RAPBS √
8.2 Penyusunan dan pelaporan SPJ √ √
8.3 Penyusunan MOU dengan pihak lain √
8.4 Honor Tenaga Pendidik tidak tetap √ √
8.5 Honor Tenaga Kependidikan tidak tetap √ √
9 STNDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
9.1 Peningkatan frekuensi ulangan harian √ √
9.2 Peningkatan pelaksanaan Asesmen Sumatif Tengah √ √
Semester
9.3 Pengembangan materi Asesmen Sumatif Akhir √ √
Semester 1
9.4 Pengembangan materi Asesmen Sumatif Akhir √
Tahun
9.5 Program remidial √ √
22
BAB V
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
23
3 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks informasi Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait teks
siswa sudah membaca teks informasi informasi yang berkaitan erat dengan
mencapai kemampuan literasi di Platform Merdeka
kompetensi Mengajar
minimum) Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran tentang
teks informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi siswa secara keseluruhan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penguatan
literasi
4 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait teks
siswa sudah membaca teks sastra sastra yang berkaitan erat dengan kemampuan
mencapai literasi di Platform Merdeka Mengajar
kompetensi
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran tentang
teks sastra yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi siswa secara keseluruhan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penguatan
literasi
5 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
siswa sudah kognitif pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
mencapai tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
kompetensi
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
minimum)
mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
praktik pembelajaran interaktif di sekolah
24
6 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten pengembangan
siswa sudah afektif kepada murid diri dan inspirasi terkait dukungan kenyamanan
mencapai dan keamanan siswa di aspek psikologis
kompetensi
minimum) Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran yang
mendukung kenyamanan dan keamanan siswa di
aspek psikologis
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penerapan
manajemen kelas yang optimal di sekolah
7 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam
siswa sudah dan implementasi visi-misi sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari konten
mencapai terkait perumusan, penyampaian dan penerapan
kompetensi visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
minimum) pembelajaran
Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan melibatkan seluruh warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses perumusan, penyampaian, dan penerapan
visi-misi sekolah yang partisipatif
8 A.2 Kemampuan Sedang 55,56 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
numerasi (55,56% kebijakan yang menunjang pengelolaan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam
siswa sudah kurikulum sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari konten
mencapai terkait pengembangan dan pengelolaan
kompetensi kurikulum untuk meningkatkan kualitas
minimum) pembelajaran
Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan
guru yang terlibat dalam manajemen sekolah
menerapkan pengembangan dan pengelolaan
kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses pengembangan dan pengelolaan
kurikulum untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
25
9 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang pencegahan GTK dengan mempelajari konten terkait bahaya
dan penanggulangan narkoba dan pencegahan Narkoba (termasuk minuman
keras dan rokok) serta penangulangan kasus
narkoba pada murid
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan upaya pencegahan dan
penanggulangan narkoba pada murid dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya upaya
pencegahan dan penanggulangan narkoba pada
murid
10 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Pengalaman perundungan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah kebijakan yang menunjang pencegahan GTK dengan mempelajari konten terkait upaya
dan penanggulangan perundungan pencegahan dan mitigasi perundungan yang
terjadi dari guru dan siswa di sekolah
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan upaya pencegahan dan
mitigasi perundungan yang terjadi dari guru dan
siswa di sekolah dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
pencegahan dan penanggulangan perundungan
yang terjadi dari guru dan siswa di sekolah
11 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Layanan sekolah untuk murid cerdas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah dan bakat istimewa kebijakan yang menunjang sekolah untuk GTK dengan mempelajari konten terkait
murid cerdas dan bakat istimewa pemberian layanan yang sesuai untuk anak
cerdas dan berbakat istimewa di sekolah
Satuan Pendidikan melalui guru
mengintegrasikan layanan yang sesuai untuk
anak cerdas dan berbakat istimewa dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan mendukung adanya kebijakan
dan penganggaran terkait pemberian layanan
yang sesuai untuk anak cerdas dan berbakat
istimewa
26
12 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Sikap terhadap disabilitas Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah kebijakan yang mendukung terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait
sekolah ramah disabilitas penerimaan dan penghargaan terhadap siswa
dengan disabilitas di sekolah
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pembiasaan sikap penerimaan
dan penghargaan terhadap siswa dengan
disabilitas dalam proses pembelajaran di sekolah
Inspirasi 3: Satuan Pendidikan memfasilitasi
adanya kebijakan dan penganggaran terkait
dukungan terhadap siswa dengan disabilitas
13 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
sikap inklusif pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan
sikap penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi
murid dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penghargaan terhadap keragaman
karakter, latar belakang, dan kondisi murid di
sekolah
14 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait sikap
toleransi agama dan budaya dan perilaku penghargaan terhadap keragaman
agama dan budaya di sekolah
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan upaya untuk membiasakan
sikap dan perilaku yang menunjukkan
penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman agama dan budaya di sekolah dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penerimaan dan penghargaan
terhadap keragaman agama dan budaya di
sekolah
27
15 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait definisi,
terlaksananya program dan kebijakan ragam konteks, serta sikap terhadap kesetaraan
sekolah terkait kesetaraan gender kemampuan, hak, dan kewajiban laki-laki dan
perempuan akan warga sekolah terhadap
kesetaraan gender
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap
dukungan terhadap kesetaraan gender dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
meningkatkan pemahaman, dukungan dan
tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan
gender
16 D.4 Iklim keamanan Baik 70,14 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah tentang hukuman fisik kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait bahaya
terlaksananya program dan kebijakan hukuman fisik dari guru, pencegahan dan
sekolah terkait hukuman fisik mitigasi atas insiden hukuman fisik yang terjadi
dari guru
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap
pencegahan dan penanggulangan hukuman fisik
dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
peningkatan pemahaman guru, serta pencehahan
dan penanggulangan hukuman fisik di sekolah
17 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Kompetensi membaca teks informasi Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait teks
siswa sudah membaca teks informasi informasi yang berkaitan erat dengan
mencapai kemampuan literasi di Platform Merdeka
kompetensi Mengajar
minimum)
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran tentang
teks informasi yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi siswa secara keseluruhan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penguatan
literasi
28
18 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Kompetensi membaca teks sastra Peningkatan kompetensi guru dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait teks
siswa sudah membaca teks sastra sastra yang berkaitan erat dengan kemampuan
mencapai literasi di Platform Merdeka Mengajar
kompetensi
minimum)
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran tentang
teks sastra yang berkaitan erat dengan
kemampuan literasi siswa secara keseluruhan
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penguatan
literasi
19 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
siswa sudah kognitif pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
mencapai tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
kompetensi
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
praktik pembelajaran interaktif di sekolah
20 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten pengembangan
siswa sudah afektif kepada murid diri dan inspirasi terkait dukungan kenyamanan
mencapai dan keamanan siswa di aspek psikologis
kompetensi
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran yang
mendukung kenyamanan dan keamanan siswa di
aspek psikologis
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait penerapan
manajemen kelas yang optimal di sekolah
29
21 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Visi-misi sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang penyusunan Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam
siswa sudah dan implementasi visi-misi sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari konten
mencapai terkait perumusan, penyampaian dan penerapan
kompetensi visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas
minimum) pembelajaran
Satuan Pendidikan melakukan perumusan,
penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dengan melibatkan seluruh warga sekolah
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses perumusan, penyampaian, dan penerapan
visi-misi sekolah yang partisipatif
22 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang pengelolaan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam
siswa sudah kurikulum sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari konten
mencapai terkait pengembangan dan pengelolaan
kompetensi kurikulum untuk meningkatkan kualitas
minimum) pembelajaran
Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan
guru yang terlibat dalam manajemen sekolah
menerapkan pengembangan dan pengelolaan
kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses pengembangan dan pengelolaan
kurikulum untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
23 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait
siswa sudah tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar yang
mencapai bermakna dan berpusat pada peserta didik
kompetensi
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran yang
bermakna dan berpusat pada peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
peningkatan kompetensi guru yang menunjang
proses pembelajaran
30
24 A.1 Kemampuan literasi Baik 77,78 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
(77,78% kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait refleksi
siswa sudah praktik inovatif untuk inovasi pembelajaran
mencapai
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa dengan berdasarkan
refleksi
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses pengembangan inovasi pembelajaran
berdasarkan refleksi guru dan kepala sekolah
25 A.3 Karakter Baik 57,99 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang mendukung sikap GTK dengan mempelajari konten terkait Profil
bernalar kritis Pelajar Pancasila untuk dimensi Nalar Kritis
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dimensi Nalar Kritis dalam
pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
26 A.3 Karakter Baik 57,99 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
yang Maha Esa, dan Berakhlak kebijakan yang mendukung penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait Profil
Mulia sikap Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Pelajar Pancasila untuk dimensi Beriman,
yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dimensi Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia dalam pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
31
27 A.3 Karakter Baik 57,99 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
kognitif pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
praktik pembelajaran interaktif di sekolah
28 A.3 Karakter Baik 57,99 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten pengembangan
afektif kepada murid diri dan inspirasi terkait dukungan kenyamanan
dan keamanan siswa di aspek psikologis
32
30 A.3 Karakter Baik 57,99 Pengelolaan kurikulum sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang pengelolaan kepala sekolah dan guru yang terlibat dalam
kurikulum sekolah manajemen sekolah dengan mempelajari konten
terkait pengembangan dan pengelolaan
kurikulum untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Satuan Pendidikan melalui kepala sekolah dan
guru yang terlibat dalam manajemen sekolah
menerapkan pengembangan dan pengelolaan
kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses pengembangan dan pengelolaan
kurikulum untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
31 A.3 Karakter Baik 57,99 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait
tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar yang
bermakna dan berpusat pada peserta didik
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran yang
bermakna dan berpusat pada peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
peningkatan kompetensi guru yang menunjang
proses pembelajaran
32 A.3 Karakter Baik 57,99 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait refleksi
praktik inovatif untuk inovasi pembelajaran
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa dengan berdasarkan
refleksi
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses pengembangan inovasi pembelajaran
berdasarkan refleksi guru dan kepala sekolah
33
33 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Toleransi dan kesetaraan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
sikap inklusif pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan
sikap penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi
murid dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penghargaan terhadap keragaman
karakter, latar belakang, dan kondisi murid di
sekolah
34 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Toleransi agama dan budaya Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait sikap
toleransi agama dan budaya dan perilaku penghargaan terhadap keragaman
agama dan budaya di sekolah
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan upaya untuk membiasakan
sikap dan perilaku yang menunjukkan
penerimaan dan penghargaan terhadap
keragaman agama dan budaya di sekolah dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
membiasakan sikap dan perilaku yang
menunjukkan penerimaan dan penghargaan
terhadap keragaman agama dan budaya di
sekolah
35 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Pengalaman siswa terkait rokok, Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
minuman keras, dan narkoba kebijakan yang menunjang pencegahan GTK dengan mempelajari konten terkait bahaya
dan penanggulangan narkoba dan pencegahan Narkoba (termasuk minuman
keras dan rokok) serta penangulangan kasus
narkoba pada murid
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan upaya pencegahan dan
penanggulangan narkoba pada murid dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya upaya
pencegahan dan penanggulangan narkoba pada
murid
34
36 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Pengalaman perundungan siswa Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kebijakan yang menunjang pencegahan GTK dengan mempelajari konten terkait upaya
dan penanggulangan perundungan pencegahan dan mitigasi perundungan yang
terjadi dari guru dan siswa di sekolah
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan upaya pencegahan dan
mitigasi perundungan yang terjadi dari guru dan
siswa di sekolah dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
pencegahan dan penanggulangan perundungan
yang terjadi dari guru dan siswa di sekolah
37 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Pemahaman dan sikap warga Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
sekolah terhadap kesetaraan gender kebijakan yang menunjang pemahaman GTK dengan mempelajari konten terkait definisi,
dan sikap warga sekolah terhadap ragam konteks, serta sikap terhadap kesetaraan
kesetaraan gender kemampuan, hak, dan kewajiban laki-laki dan
perempuan
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap
dukungan terhadap kesetaraan gender dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
meningkatkan pemahaman, dukungan dan
tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan
gender
38 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Perilaku warga sekolah terhadap Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kesetaraan gender kebijakan yang menunjang terciptanya GTK dengan mempelajari konten terkait
iklim kesetaraan gender pemahaman, dukungan, dan tindakan terkait
kesetaraan kemampuan, hak, dan kewajiban
antara laki-laki dan perempuan
Satuan Pendidikan melalui GTK mewujudkan
tindakan yang mendukung kesetaraan
kemampuan, hak, dan kewajiban antara laki-laki
dan perempuan dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
meningkatkan pemahaman, dukungan dan
tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan
gender
35
39 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Program dan Kebijakan mengenai Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
kesetaraan gender kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait definisi,
terlaksananya program dan kebijakan ragam konteks, serta sikap terhadap kesetaraan
sekolah terkait kesetaraan gender kemampuan, hak, dan kewajiban laki-laki dan
perempuan
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap
dukungan terhadap kesetaraan gender dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
meningkatkan pemahaman, dukungan dan
tindakan warga sekolah terhadap kesetaraan
gender
40 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Program dan kebijakan sekolah Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
tentang hukuman fisik kebijakan yang mendukung GTK dengan mempelajari konten terkait bahaya
terlaksananya program dan kebijakan hukuman fisik dari guru, pencegahan dan
sekolah terkait hukuman fisik mitigasi atas insiden hukuman fisik yang terjadi
dari guru
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengintegrasikan pemahaman ke dalam sikap
pencegahan dan penanggulangan hukuman fisik
dalam proses pembelajaran
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran terkait upaya
peningkatan pemahaman guru, serta pencehahan
dan penanggulangan hukuman fisik di sekolah
41 D.1 Kualitas Baik 69,59 Metode pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi GTK dengan mempelajari konten terkait praktik
kognitif pembelajaran interaktif yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
praktik pembelajaran interaktif di sekolah
36
42 D.1 Kualitas Baik 69,59 Dukungan psikologis Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
pembelajaran kebijakan yang menunjang dukungan GTK dengan mempelajari konten pengembangan
afektif kepada murid diri dan inspirasi terkait dukungan kenyamanan
dan keamanan siswa di aspek psikologis
37
45 D.1 Kualitas Baik 69,59 Belajar tentang pembelajaran Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
pembelajaran kebijakan yang menunjang belajar GTK dengan mempelajari konten terkait
tentang pembelajaran pengetahuan dan keterampilan mengajar yang
bermakna dan berpusat pada peserta didik
Satuan Pendidikan melalui GTK
mengimplementasikan pembelajaran yang
bermakna dan berpusat pada peserta didik
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
peningkatan kompetensi guru yang menunjang
proses pembelajaran
46 D.1 Kualitas Baik 69,59 Penerapan praktik inovatif Peningkatan kompetensi GTK dan Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi
pembelajaran kebijakan yang menunjang penerapan GTK dengan mempelajari konten terkait refleksi
praktik inovatif untuk inovasi pembelajaran
Satuan Pendidikan mengembangkan dan
mengimplementasikan praktik pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa dengan berdasarkan
refleksi
Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya
kebijakan dan penganggaran untuk mendukung
proses pengembangan inovasi pembelajaran
berdasarkan refleksi guru dan kepala sekolah
38
B. Rencana Kerja Jangka Menengah
NO Program Benahi/ TAHUN
NO MASALAH CAPAIAN SKOR AKAR MASALAH
PROGRAM Rencana Kerja Jangka Menengah 2024 2025 2026 2027
39
Peningkatan kompetensi GTK dan
Baik (77,78% siswa sudah
24 A.1 Kemampuan literasi 77,78 Penerapan praktik inovatif 5 kebijakan yang menunjang penerapan √
mencapai kompetensi minimum)
praktik inovatif
Peningkatan kompetensi GTK dan
25 A.3 Karakter Baik 57,99 Nalar Kritis 6 kebijakan yang mendukung sikap √ √
bernalar kritis
Peningkatan kompetensi GTK dan
27 A.3 Karakter Baik 57,99 Metode pembelajaran 7 kebijakan yang menunjang aktivasi √ √
kognitif
Peningkatan kompetensi GTK dan
29 A.3 Karakter Baik 57,99 Visi-misi sekolah 8 kebijakan yang menunjang penyusunan √ √
dan implementasi visi-misi sekolah
Peningkatan kompetensi GTK dan
31 A.3 Karakter Baik 57,99 Belajar tentang pembelajaran 9 kebijakan yang menunjang belajar √ √ √ √
tentang pembelajaran
Peningkatan kompetensi GTK dan
33 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Toleransi dan kesetaraan siswa 10 kebijakan yang menunjang terciptanya √
sikap inklusif
Peningkatan kompetensi GTK dan
34 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Toleransi agama dan budaya 11 kebijakan yang menunjang terciptanya √
toleransi agama dan budaya
Peningkatan kompetensi GTK dan
Pengalaman siswa terkait rokok,
35 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 12 kebijakan yang menunjang pencegahan √
minuman keras, dan narkoba
dan penanggulangan narkoba
Peningkatan kompetensi GTK dan
36 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 Pengalaman perundungan siswa 13 kebijakan yang menunjang pencegahan √
dan penanggulangan perundungan
Peningkatan kompetensi GTK dan
Program dan Kebijakan mengenai kebijakan yang mendukung
39 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 14 √
kesetaraan gender terlaksananya program dan kebijakan
sekolah terkait kesetaraan gender
Peningkatan kompetensi GTK dan
Program dan kebijakan sekolah kebijakan yang mendukung
40 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 73,36 15 √
tentang hukuman fisik terlaksananya program dan kebijakan
sekolah terkait hukuman fisik
40
D.1 Kualitas Peningkatan kompetensi GTK dan
41 Baik 69,59 Metode pembelajaran 16 √ √
pembelajaran kebijakan yang menunjang aktivasi
Peningkatan kompetensi GTK dan
D.1 Kualitas
42 Baik 69,59 Dukungan psikologis 17 kebijakan yang menunjang dukungan √ √
pembelajaran
afektif kepada murid
Peningkatan kompetensi GTK dan
D.1 Kualitas
45 Baik 69,59 Belajar tentang pembelajaran 18 kebijakan yang menunjang belajar √ √
pembelajaran
tentang pembelajaran
Peningkatan kompetensi GTK dan
D.1 Kualitas
46 Baik 69,59 Penerapan praktik inovatif 19 kebijakan yang menunjang penerapan √ √
pembelajaran
praktik inovatif
41
BAB VI
PERUMUSAN RKT DAN RKAS
RENCANA
AKAR BIAYA PENANG
MASALAH SUMBER DAYA WAKTU
NO MASALAH BENAHI KEGIATAN PENJELASAN KEGIATAN SASARAN GUNG
(IDENTIFIKASI) SEKOLAH PELAKSANA
(REFLEKSI) Ya Tidak JAWAB
AN (2024)
1 A.1 Belajar Peningkatan kompetensi Peningkatan kompetensi guru
Kemampuan tentang guru tentang inovasi melakukan kegiatan inovasi Jaringan
√ Guru KS Februari
literasi pembelajaran metode pembelajaran metode pembelajaran internet, laptop
melalui IHT
2 A.3 Karakter Belajar Peningkatan Peningkatan kompetensi Peningkatan kapasitas guru Narasumber,
tentang kompetensi guru tentang melalui kegiatan workshop konsumsi,
pembelajaran guru dan pembelajaran teks sastra tentang metode/ strategi LCD, laptop,
kebijakan yang melalui workshop pembelajaran √ Guru KS Desember
jaringan
menunjang
internet, sound
kompetensi
system
membaca teks
3 D.1 Kualitas Belajar Belajar mandiri di PMM Kepala Sekolah dan Guru Buku Sumber,
sastra
pembelajaran tentang inspirasi 1, 2, dan 3 dari melakukan belajar mandiri di tempat, alat
pembelajaran PBD PMM √ KS, Guru KS tulis, laptop, Januari
LCD,
konsumsi
42
4 A.2 Belajar Penyusunan Program Kepala Sekolah dan Guru
Kemampuan tentang Supervisi, Monitoring melakukan penyusunan ATK, laptop,
numerasi pembelajaran dan Evaluasi
√ KS, Guru KS Januari
program supervisi, printer
monitoring dan evaluasi
5 A.3 Karakter Kemandirian Peningkatan Kompetensi Peningkatan kompetensi guru Narasumber,
Peningkatan
guru tentang embelajaran dalam menyelenggarakan konsumsi,
kompetensi
interaktif yang pembelajaran interaktif yang LCD, laptop,
GTK dan
menumbuhkan karakter menumbuhkan karakter √ Guru KS November
kebijakan yang jaringan
kemandirian melalui IHT kemandirian melalui IHT.
menunjang internet, sound
aktivasi kognitif system
6 A.1 Kompetensi Belajar mandiri di PMM Kepala Sekolah dan Guru
Kemampuan membaca inspirasi 1, 2, dan 3 dari melakukan belajar mandiri di Jaringan
√ KS, Guru KS Februari
literasi teks PBD PMM internet, laptop
informasi Peningkatan
7 A.2 Kompetensi kompetensi Peningkatan kompetensi Peningkatan kompetensi guru Narasumber,
Kemampuan membaca GTK dan guru tentang dalam menyelenggarakan
konsumsi,
numerasi teks kebijakan yang pembelajaran Bahasa pembelajaran Bahasa
LCD, laptop,
informasi menunjang Indonesia tentang Indonesia tentang ketrampilan √ Guru KS Oktober
jaringan
penyusunan dan ketrampilan membaca membaca teks informatif
internet, sound
implementasi teks informasi melalui
visi-misi IHT system
43
beberapa sudut lingkungan
sekolah.
44
penyusunan dan internet, sound
implementasi system
visi-misi
sekolah
13 D.4 Iklim Program dan Peningkatan Peningkatan kompetensi Peningkatan kompetensi guru
keamanan kebijakan kompetensi guru tentang pencegahan dalam menyelenggarakan Narasumber,
sekolah sekolah GTK dan dan penanggulangan pencegahan dan konsumsi,
tentang kebijakan yang perundungan melalui IHT penanggulangan perundungan KS, Guru, LCD, laptop,
√ KS Juni
hukuman menunjang dan Sosialisasi serta mensosialisasikannya Siswa jaringan
fisik pencegahan dan pada murid. internet, sound
penanggulangan system
perundungan
14 A.1 Refleksi atas Belajar mandiri di PMM Kepala Sekolah dan Guru
Jaringan
Kemampuan praktik inspirasi 1, 2, dan 3 dari melakukan belajar mandiri di √ KS, Guru KS Juli
internet, laptop
literasi mengajar PBD PMM
15 A.3 Karakter Refleksi atas Peningkatan Peningkatan kompetensi Peningkatan kompetensi guru Narasumber,
praktik kompetensi guru tentang Kesetaraan tentang menumbuhkan iklim konsumsi,
mengajar GTK dan Gender melalui IHT kesetaraan gender pada LCD, laptop,
kebijakan yang pembelajaran dan lingkungan √ Guru KS Agustus
jaringan
menunjang sekolah.
internet, sound
terciptanya
iklim system
16 D.1 Kualitas Refleksi atas kesetaraan Sosialisasi Kesetaraan Sosialisasi kepada murid agat
pembelajaran praktik gender Gender timbul kesadaran untuk Guru, LCD,
KS, Guru,
mengajar mewujudkan iklim kesetaraan √ Guru laptop, sound September
Siswa
gender pada pembelajaran dan system
lingkungan sekolah.
45
B. RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH
KEGIATAN
PENJELASAN URAIAN HARGA
NO BENAHI JUMLAH SATUAN JUMLAH TOTAL
Kode Program Kode Sub Program Kode Kegiatan KEGIATAN KEGIATAN SATUAN
1 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. IHT peningkatan Peningkatan Makan
10 dus
kompetensi guru pendidik dan Profesi kompetensi guru kompetensi guru Siang 30.000 300.000 550.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan tentang inovasi melakukan
Snack 10 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga metode kegiatan inovasi 10.000 100.000
kompetensi Kependidikan pembelajaran metode
membaca teks pembelajaran Banner 1 Paket 150.000 150.000
sastra
2 Peningkatan 06. Pengembangan 06.05. Pelaksanaan 06.05.21 Penyusunan Kepala Sekolah Makan
10 dus
kompetensi guru standar Administrasi Program dan Guru Siang 30.000 300.000 454.500
dan kebijakan pengelolaan Kegiatan Supervisi, melakukan Kertas
1 rim
yang menunjang Sekolah Monitoring dan penyusunan HVS 62.500 62.500
kompetensi Evaluasi program supervisi, Kertas
1 Pak
membaca teks monitoring dan Cover 67.000 67.000
sastra evaluasi
Lakban 1 Paket 25.000 25.000
46
4 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. IHT mengenai Peningkatan Makan
11 dus
kompetensi GTK pendidik dan Profesi pembelajaran kompetensi guru Siang 30.000 330.000 790.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan interaktif yang dalam
Snack 11 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga menumbuhkan menyelenggaraka 10.000 110.000
aktivasi kognitif Kependidikan karakter n pembelajaran Honor
1 orang
kemandirian interaktif yang Narsum 200.000 200.000
menumbuhkan
Banner 1 Paket
karakter 150.000 150.000
kemandirian
melalui IHT.
5 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. IHT Peningkatan Makan
11 dus
kompetensi GTK pendidik dan Profesi Pembelajaran kompetensi guru Siang 30.000 330.000 790.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan Bahasa dalam
Snack 11 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga Indonesia menyelenggaraka 10.000 110.000
penyusunan dan Kependidikan tentang n pembelajaran Honor
1 orang
implementasi ketrampilan Bahasa Indonesia Narsum 200.000 200.000
visi-misi sekolah membaca teks tentang
Banner 1 Paket
informasi ketrampilan 150.000 150.000
membaca teks
informatif
6 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. Pembuatan Sekolah membuat
Banner 8 Paket
kompetensi GTK pendidik dan Profesi poster, hiasan poster, hiasan 50.000 400.000 1.586.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan informatif, papan informatif, papan Kayu
14 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga informatif di informatif yang di Papan 25.000 350.000
penyusunan dan Kependidikan lingkungan pasang di
Paku 2 kg
implementasi sekolah. beberapa sudut 18.000 36.000
visi-misi sekolah lingkungan
Tukang 8 OH
sekolah. 100.000 800.000
47
7 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. Workshop Peningkatan Makan
30 dus
kompetensi GTK pendidik dan Profesi tentang berbagi kompetensi guru Siang 30.000 900.000 1.550.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan praktik baik melalui berbagi
Snack 30 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga pembelajaran praktik baik antar 10.000 300.000
penyusunan dan Kependidikan gugus Ahmad guru dalam satu Honor
1 orang
implementasi Yani gugus Ahmad Narsum 200.000 200.000
visi-misi sekolah Yani
Banner 1 Paket
150.000 150.000
8 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. IHT tentang Peningkatan Makan
10 dus
kompetensi GTK pendidik dan Profesi integrasi kompetensi guru Siang 30.000 300.000 550.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan kompetensi dalam integrasi
Snack 10 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga numerasi dalam kompetensi 10.000 100.000
pengelolaan Kependidikan pembelajaran numerasi dalam
Banner 1 Paket
kurikulum pembelajaran 150.000 150.000
sekolah
9 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. IHT tentang Peningkatan Makan
12 dus
kompetensi GTK pendidik dan Profesi sekolah inklusi kompetensi guru Siang 30.000 360.000 1.030.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan dalam
Snack 12 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga menyelenggaraka 10.000 120.000
refleksi atas Kependidikan n sekolah inklusi Honor
2 orang
praktik mengajar Narsum 200.000 400.000
Banner 1 Paket
150.000 150.000
10 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. IHT dan Peningkatan Makan
11 dus
kompetensi GTK pendidik dan Profesi Sosialisasi kompetensi guru Siang 30.000 330.000 790.000
48
dan kebijakan tenaga Pendidik dan pencegahan dan dalam
Snack 11 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga penanggulangan menyelenggaraka 10.000 110.000
pencegahan dan Kependidikan perundungan n pencegahan Honor
1 orang
penanggulangan dan Narsum 200.000 200.000
perundungan penanggulangan
Banner 1 Paket
perundungan 150.000 150.000
serta
mensosialisasikan
nya pada murid.
11 Peningkatan 04. Pengembangan 04.06. Pengembangan 04.06.08. IHT tentang Peningkatan Makan
11 dus
kompetensi GTK pendidik dan Profesi Kesetaraan kompetensi guru Siang 30.000 330.000 790.000
dan kebijakan tenaga Pendidik dan Gender tentang
Snack 11 dus
yang menunjang kependidikan Tenaga menumbuhkan 10.000 110.000
terciptanya iklim Kependidikan iklim kesetaraan Honor
1 orang
kesetaraan gender pada Narsum 200.000 200.000
gender pembelajaran dan
Banner 1 Paket
lingkungan 150.000 150.000
sekolah.
TOTAL ANGGARAN
9.430.500
49
LAMPIRAN
50
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI CILEMPUYANG 01
KECAMATAN CIMANGGU
Alamat Jalan Tumaritis Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu
Kode Pos 53256
tentang
Ditetapkan di : Cimanggu
Pada tanggal : 30 Juni 2023
Kepala Sekolah,
51
Lampiran SK Kepala Sekolah Nomor 421.2/ 052/ K.07.21/ 15
Ditetapkan di : Cimanggu
Pada tanggal : 30 Juni 2023
Kepala Sekolah,
52
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI CILEMPUYANG 01 CIMANGGU
KECAMATAN CIMANGGU
Alamat Jalan Tumaritis Desa Cilempuyang Kecamatan Cimanggu
Kode Pos 53256
Tentang
53
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim Pengembang Sekolah meliputi kewajiban untuk melaksanakan
tugas Pengembangan Sekolah tersebut.
Kedua : Tim Pengembang Sekolah tersebut tertuang dalam daftar lampiran 1
dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.
Ditetapkan di : Cimanggu
Pada tanggal : 30 Juni 2023
Kepala SDN CILEMPUYANG 01
54
TIM PENGEMBANG SEKOLAH
SEBAGAI TIM PENGEMBANGAN RKS DAN RKT
Ditetapkan di : Cimanggu
Pada tanggal : 30 Juni 2023
Kepala SDN CILEMPUYANG 01
55