Anda di halaman 1dari 138

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM)
SMA NEGERI KAMPUNG LAUT
TAHUN 2023 – 2027

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 KAMPUNG LAUT
Jalan. Masigit Sela No. 09 Ds. Klaces Kec. Kampung Laut
CILACAP - JAWA TENGAH

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas limpahan
karuniaNya kami dapat menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMA Negeri 1
Kampung Laut ini. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) adalah acuan pengembangan
sekolah yang terarah, bertahap, dan berkesinambungan untuk memajukan dan meningkatkan
mutu Pendidikan di sekolah selama empat tahun ke depan dimulai dari tahun 2023 sampai
dengan tahun 2027. Rencana strategis ini dikembangkan berdasarkan cara pandang, hasrat dan
kemauan atas kondisi nyata, potensi, kebutuhan, serta peluang dan tantangan bersama seluruh
warga sekolah. Berdasarkan hal tersebut, SMA Negeri 1 Kampung Laut menyusun rencana
pengembangan sekolah dalam rumusan visi, misi, dan tujuan yang disesuaikan dengan
dinamika perkembangan yang ada.
Sarana dan prasarana sekolah yang telah ada, sumber daya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dan perkembangan kawasan yang sangat dinamis mendorong adaptasi yang
tinggi untuk menyusun rencana strategis ini. Dengan semangat untuk memajukan sekolah
maka disusunlah dokumen rencana kerja jangka menengah empat tahunan SMA Negeri 1
Kampung Laut ini, dengan harapan semoga menjadi momentum dan energi yang besar untuk
bersama memajukan sekolah serta meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Kampung Laut, November 2023


Kepala SMA Negeri 1 Kampung Laut

Mochamad Lutfi Khamdan, S.Pd


NIP. 19760606 200312 1 005

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) SMA Negeri I Kampung Laut mulai tahun 2023 sampai dengan
tahun 2027, ditetapkan dan berlaku mulai Tahun Pelajaran 2023/2024

Mengetahui Kampung Laut, November 2023


Pengawas SMA Kepala SMA Negeri 1 Kampung Laut

Yulianto Harsono, S.Pd., M.Si. Mochamad Lutfi Khamdan, S.Pd


NIP. 19690704 199412 1 001 NIP. 19760606 200312 1 005

Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah

SULIKIN, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19690102 199403 1 005

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................................................i
Halaman Pengesahan.............................................................................................................ii
Kata Pengantar......................................................................................................................iii
Daftar Isi................................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................................1
C. Landasan...............................................................................................................2
D. Kerangka Berpikir................................................................................................7
BAB II. PROFIL SEKOLAH....................................................................................8
A. Karakteristik Sekolah...........................................................................................9
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah...........................................................................12
C. Rencana Program Strategis................................................................................15
BAB III RAPOR PENDIDIKAN SMA Negeri 1 KAMPUNG LAUT........................17
A. Laporan Rapor Pendidikan.................................................................................17
B. Prioritas rekomendasi.........................................................................................36
C. Lembar Kerja RKT.............................................................................................50
D. Lembar Kerja Arkas...........................................................................................55
BAB IV. SKALA PRIORITAS................................................................................59
A. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Pertama (2023 - 2024).........................59
B. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Kedua (2024 – 2025)...........................63
BAB V. PENUTUP................................................................................................ 66
A. Simpulan.............................................................................................................66
B. Saran...................................................................................................................66
LAMPIRAN............................................................................................................69
A. RKJM
B. RKJM TAHUN 2023-2024
C. RKJM TAHUN 2024-2025

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang
demokratis serta bertanggungjawab. Berdasarkan hal tersebut maka, Pendidikan
merupakan proses panjang dan berkelanjutan untuk mentransformasikan peserta
didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaannya, yaitu
bermanfaat bagi dirinya, bagi sesama, bagi alam semesta dan bagi segenap isi
dan peradabannya. Berkembangnya peradaban manusia menuntut suatu bangsa
untuk selalu berkembang dan bergerak mengikuti tumbuh dan berkembangnya
suatu peradaban. Pendidikan memiliki kontribusi dalam meningkatkan dan
mengembangkan kualitas dan karakter suatu bangsa. Agar sekolah dalam
mengemban tugas Pendidikan dapat mencapai tujuan tersebut, perlu menyusun
rencana yang terarah dan sistematis dalam kerangka pengembangan sekolah.
Kerangka pengembangan sekolah disusun sedemikian rupa sesuai dengan
potensi, kebutuhan, dan peluang yang dimiliki dalam bentuk rencana dan tahapan
pelaksanaan. Rencana pengembangan sekolah terdiri atas pengembangan jangka
panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Rencana pengembangan jangka
Panjang (8 tahun) yang dikenal dengan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
memuat rencana strategis serta tahapan pencapaian sebagai acuan dalam
menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) empat tahun dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT). Oleh karena itu perlu disusun dan dikembangkan RKJM di
SMA Negeri 1 Kampung Laut yang mendeskripsikan arah pengembangan sekolah
selama empat tahun mulai tahun 2023 hingga tahun 2027.

B. Tujuan
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Tahun 2022 – 2027 disusun dengan
tujuan:
1. Memberikan gambaran umum rencana pengembangan sekolah dalam jangka
waktu empat tahun kedepan;

1
2. Memberikan arah program kerja sekolah berdasarkan masukan semua
pemangku kepentingan yang dirumuskan dalam tahapan pencapaian program;
3. Menjadi acuan dalam melaksanakan prioritas program kerja sekolah;
4. Memberikan gambaran rinci pencapaian tiap tahun dalam menyusun rencana
kerja tahunan;
5. Menjadi acuan kepada masyarakat dan pemerintah dalam mengevaluasi
keterlaksanaan dan pencapaian program kerja sekolah.

C. Landasan
Landasan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMA Negeri 1
Kampung Laut sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan yang telah direvisi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 sebagai revisi
kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
SKL Kurikulum 2013;

2
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 tentang
Masa Orientasi Peserta Didik Baru di sekolah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum SMA/MA;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Ekstrakurikuler Wajib Pramuka;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

3
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 159 Tahun 2014
tentang Evaluasi Kurikulum;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 tentang
Peran Guru TIK dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
dalam Implementasi Kurikulum 2013;
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Menengah ;
33. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah;
34. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara
Jawa;
35. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra
dan Aksara Jawa;
36. Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 424/13242
tanggal 23 Juli 2013 tentang implementasi mulok Bahasa Jawa pada Kurikulum
2013;
37. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995
tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Mulok Bahasa Jawa
untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, dan
SMK/MAK Negeri dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah;
38. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
39. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjamin Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;

4
40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal;
41. Permendikbud No. 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
42. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Panduan Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus;
43. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
44. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
45. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
46. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah;
47. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran;
48. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Nomor
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum
Merdeka;
49. Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Nomor
009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Suplemen Profil Pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka;

5
50. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 033/H/KR/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka;
51. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah Nomor: 420/07553 tentang PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN BERBASIS ELEKTRONIK (E-KTSP DAN E-KOSP) PADA SATUAN
PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
DAN SEKOLAH LUAR BIASA DI PROVINSI JAWA TENGAH;
52. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor: 420/ 06310 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2023/2024;
53. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor 423.5/04678 tentang Pedoman Kurikulum;
54. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor 423.5/04678 tentang Pedoman Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa
Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Di Provinsi Jawa Tengah;
55. SK Kepala Sekolah No. 423.5.01/0002 /SMANKA/VII/2023 tentang Tim
Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS);
56. SK Kepala Sekolah No. 423.5.01/0004/SMANKA/VII/2023 tentang Tim
Pengembang Kurikulum Sekolah (TPKS);
57. SK Kepala Sekolah No. 421.3/0006/SMANKA/VII/2023 tentang Struktur
Kurikulum.

6
D. Kerangka Berpikir
Berikut adalah kerangka berpikir dalam menyusun program pengembangan
sekolah, agar sekolah memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam meningkatkan
dan mengembangkan mutu pendidikan, serta target dan capaian hasil kinerjanya
dapat diukur dengan jelas:

SEKOLAH MELAKUKAN SEKOLAH MENYUSUN RKJM


EVALUASI DIRI (EDS) SERTA BERDASARKAN HASIL EDS
MEREVIEW VISI, MISI DAN
TUJUAN SEKOLAH

SEKOLAH MENYUSUN RKAS SEKOLAH MENYUSUN RKT


BERDASARKAN RKT YANG BERDASARKAN RKJM DAN
TELAH DITETAPKAN SKALA PRIORITAS

Berdasarkan bagan kerangka berpikir di atas dapat diuraikan hal-hal sebagai


berikut:
a. Sekolah harus melakukan kegiatan evaluasi diri (EDS) terhadap target yang
telah dicapai berdasarkan delapan standar nasional pendidikan pada tahun
pelajaran yang telah dilalui berdasarkan Rapor Pendidikan Tahun 2021 dan
2022
b. Sekolah harus mereview visi, misi, tujuan dan program strategis yang telah
dicanangkan agar disesuaikan dengan perkembangan tuntutan capaian
minimal delapan standar nasional pendidikan;
c. Sekolah menyusun dan mengembangkan program-program strategis
berdasarkan Rapor Pendidikan tahun 2021 dan 2022) dan hasil review visi, misi
serta tujuan sekolah, dalam bentuk rencana kerja jangka menengah mulai
tahun 2022 hingga tahun 2027 (RKJM tahun 2023 sampai dengan 2027),
dalam rangka mencapai standar yang ditetapkan dalam delapan standar
nasional pendidikan;
d. Sekolah menyusun skala prioritas program yang ditetapkan dalam RKJM dalam
rencana kerja tahunan (RKT);
e. Sekolah menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) dari RKT
yang telah ditetapkan.
7
BAB II
PROFIL / IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMA N 1 KAMPUNG LAUT


2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) 301030101002
3. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 20300721
4. Alamt sekolah : Jl. Masigit Sela No. 9 Klaces,
Kampung Laut, Cilacap.
5. Status Sekolah : Negeri
6. a. Sekolah Didirikan pada 2004
b. Nomor SK Pendirian Sekolah : 421.5 / 439/ 33 / TAHUN 2006
7. a. Nama Kepala sekolah : Drs. SUKOYA, M.Or
b. Alamat, No. Telp.Rumah dan Nmr HP : Jl. MT. Haryono, No. 17 Mulyadadi,
Cipari, Cilacap. HP. 0813 2736 7346
8. a. Nama Koordinator TU : SARTOYO, S.Pd.S.Sos
b. Alamat, No. Telp.Rumah dan Nmr HP : Jl. Anggrek No. 4 Tritih Lor,
Jeruk Legi
HP. 0813 1004 3788
9. Waktu Belajar : Pagi
10. Jumlah Jam Pelajaran Seminggu : 46 Jam
11. Kurikulum yang digunakan : Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka
12. Status Gedung : Milik Pemerintah
13. Sifat Gedung : Permanen
14. Luas Tanah dan Bangunan sekolah : 9924 M2
15. Penggunaan Gedung/Sarana Sekoloah :
a. Ruang Kelas : 8 Ruang
b. Ruang Tata Usaha : 1 Ruang
c. Ruang Kepala Sekolah : 1 Ruang
d. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang
e. Ruang Laboratorium : 3 Ruang
f. Ruang Komputer : 1 Ruang
g. Ruang BK : 1 Ruang
h. Ruang Aula : - Ruang
i. Ruang Ibadah : - Ruang
j. Ruang UKS : 1 Ruang
k. Ruang OSIS : 1 Ruang
l. Ruang Gudang : - Ruang
m. Ruang Olah Raga : - Ruang
n. Ruang Praktek : - Ruang
o. Ruang Kantin : - Ruang
p. Ruang Kamar Mandi : 3 Ruang

8
A. Karakteristik Satuan Pendidikan
1. Karakteristik Sosial SMA Negeri 1 Kampung Laut
a) Letak SMA Negeri 1 Kampung Laut
SMA Negeri 1 Kampung Laut terletak di Jl Masigit Sela No 9 Desa Klaces
Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Secara
geografis posisi Kampung Laut dan Segara Anakan berada di sepanjang batas
sebelah barat pesisir selatan Pulau Jawa dan masuk dalam wilayah Kabupaten
Cilacap. Lokasi sekolah jauh dari keramaian kota membuat suasana sekolah
tenang dan nyaman, jauh dari polusi udara dan suara.
b) Sumber Daya Manusia
SMA Negeri 1 Kampung Laut memiliki Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
sebagai berikut:
a. Tenaga Pendidik
Kualifikasi
Jenis Kelamin Tersertifikasi
Jenis Pendidikan
No
Kepegawaian Laki-
S2
Laki Perempuan S1 Sudah Belum
1 PNS 9 3 9 3 12 -
2 PPPK 2 3 5 - 4 1
3 Honor Daerah - 1 1 - - 1
Jumlah 11 7 15 3 16 2
Persentase 61 % 39 % 83 % 17 % 89 % 11 %

b. Tenaga Kependidikan
Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
No Jenis Perempua
S1
Kepegawaian Laki-Laki n SMA D2
1 PNS 1 - - - 1
2 PPPK - - - - -
Honor
3 Daerah 8 1 8 1 -
Jumlah 9 1 8 1 1
Persentase 90 % 10 % 80 % 10 % 10 %

9
c) Alumni
Alumni SMA Negeri 1 Kampung Laut banyak tersebar di dalam kota maupun di
luar
kota, sangat banyak yang sukses di berbagai bidang pekerjaan, baik dalam
pemerintahan maupun swasta. Alumni tersebut memiliki perkumpulan pada Ikatan
Alumni SMANKA. Para alumni ini memiliki kepedulian yang sangat besar baik
kepada sekolah maupun kepada adik angkatannya yang masih menjadi peserta
didik di sekolah.

d) Orangtua/Wali Murid
SMA Negeri 1 Kampung Laut memiliki siswa-siswi yang sebagian besar orang
tuanya
bekerja sebagai nelayan dan petani dengan tingkat ekonomi menengah kebawah,
namun memiliki kepedulian yang besar terhadap pendidikan.

2. Karakteristik Budaya SMA Negeri 1 Kampung Laut


a) Budaya Literasi
Peserta didik SMA Negeri 1 Kampung Laut memiliki budaya literasi yang
rendah berdasar Rapor Pendidikan tahun 2021 dan tahun Rapor Pendidikan
Tahun 2022.
Kegiatan literasi yang menjadi budaya di SMA Negeri 1 Kampung Laut di
antaranya:
a. Kegiatan membaca dan menuliskan resume karya fiksi (terutama berupa
novel)
dengan waktu 15 menit setiap hari selasa sebelum memulai pembelajaran.
Di kelas X awal, kegiatan ini membutuhkan waktu untuk membiasakan.
Tetapi
selanjutnya, budaya ini menjadi motivasi peserta didik sehingga berdampak
pada
budaya senang membaca di mana saja dan kapan saja
b. Kegiatan tantangan membaca 3 buku karya fiksi selama 1 bulan pertama
pada awal tahun pelajaran.

10
c. Kegiatan menulis karya sastra
Karya sastra yang dihasilkan dapat berupa novel, cerpen, sajak, puisi, atau
bentuk
lain pada media cetak maupun media sosial.
b) Budaya Peduli Lingkungan
Peserta didik SMA Negeri 1 Kampung Laut memiliki budaya peduli lingkungan
yang belum optimal. Bukti budaya ini adalah beberapa kegiatan yang
dilakukan baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Contoh kegiatan
intrakurikuler adalah projek kolaborasi dengan tema hemat energi, yang
melibatkan semua mata pelajaran. Untuk kegiatan ekstrakurikuler, budaya
lingkungan ini diakomodasi dalam kegiatan yang dinamakan GREEN SCHOOL.
Beberapa Kegiatan Lingkungan ini antara lain: SMANKA CLEAN (Kegiatan
bersih lingkungan sekolah), GEMATI (Gerakkan Hemat Energi), Pengolahan
Limbah sampah (Reuse, Recycle, Reduce). GEMES ( Gerakan Memungut
Sampah) dan kegiatan Jumat BERSERI ( Bersih Sehat Rindang Indah)

3. Peserta Didik SMA Negeri 1 Kampung Laut


a) Input Peserta Didik
Peserta didik SMA Negeri 1 Kampung Laut berasal dari Kecamatan Kampung Laut
yang meliputi Desa Klaces, Desa Ujungalang, Desa Ujunggagak dan Desa
Panikel. Desa Klaces terletak di jantung kecamatan, tidak ada kesilitan akses
peserta didik yang berasal dari wilayah tersebut. Desa Ujungalang terletak di
timur Kecamatan dengan akses jalan dihubungkan dengan sebuah jembatan
gantung. Desa Ujunggagak terpisah daratan dengan SMA Negeri 1 Kampung
laut, sehingga peserta didik yang berasal dari wilayah tersebut harus
menggunakan angkutan perahu untuk berangkat dan pulang dari sekolah.
Dengan demikian kondisi Peserta didik memiliki wilayah geografis yang bervariasi.
b) Kemandirian Berorganisasi
Budaya kemandirian berarganisasi peserta didik ditunjukkan banyaknya
kegiatan OSIS, Pramuka PMR maupun kegiatan Keagamaan. Pada kegiatan ini
peserta didik mampu mengoganisir dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
kegiatan serta pendanaannya. Peserta didik mampu bekerja mandiri dengan
bimbingan Guru pendamping dan Kesiswaan.

11
B. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

1. Visi sekolah
Visi yang dimiliki SMA Negeri 1 Kampung Laut diturunkan dari tujuan nasional
pendidikan di Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003. Adapun visi SMA Negeri 1 Kampung Laut adalah sebagai berikut:
“Sekolah berbasis teknologi informasi, Mantap dalam IMTAQ,
Berprestasi dalam Olahraga dan Seni serta Peduli Lingkunganf”

2. Misi sekolah
Untuk mewujudkan visi sekolah tersebut perlu kiranya dioperasionalkan ke dalam
misi sekolah sebagai berikut.
Misi SMA Negeri 1 Kampung Laut adalah :
1. Meningkatkan mutu pendidikan yang mengintegrasikan sistem nilai, agama dan
budaya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara optimal baik dalam bidang
akademis maupun non akademis dengan mengikuti lomba lomba akademik dan
non akademik di beragai instansi
3. Mengoptimalkan potensi sumber daya manusia, keuangan dan sarana prasarana
yang ada di sekolah untuk mewujudkan visi sekolah.
4. Menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan wali peserta didik,
masyarakat, instansi dan lembaga terkait dalam rangka pencapaian visi sekolah
secara optimal.

3. Tujuan sekolah
1. Tujuan Pendidikan Menengah
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan SMA Negeri 1 Kampung Laut


Tujuan SMA Negeri 1 Kampung Laut adalah:
a) Mempunyai ketahanan sekolah yang baik.
b) Senantiasa mengembangkan peningkatan pelayanan pendidikan yang prima
kepada masyarakat.
12
c) Menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur
operasional warga sekolah.
d) Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di SMA Negeri 1 Kampung Laut
baik guru, karyawan dan siswa yang unggul di era kompetisi global.

3. Tujuan Jangka Menengah


Kepala sekolah dan guru, dengan persetujuan komite sekolah menetapkan
sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka
panjang. Sasaran program yang dimaksudkan adalah untuk mewujudkan visi dan
misi sekolah.
No Sasaran Program 1 Sasaran Program 4 Sasaran Program 8
Tahun / Program Tahun/Program Jangka Tahun/Program
Jangka Pendek (2021- Menengah (2019-2023) Jangka Panjang(2015-
2022) 2023)
1 Kehadiran peserta Kehadiran peserta didik, Kehadiran peserta
didik, guru dan guru dan karyawan didik, guru dan
karyawan lebih dari lebih dari 97% karyawan lebih dari
95% 98%
2 Target pencapaian nilai Mempertahankan target Mempertahankan
rata-rata ujian akhir pencapaian nilai rata-rata target pencapaian
minimal 65. ujian nasional nilai rata-rata ujian
nasional
3 Adanya lulusan yang Lebih dari 10% lulusan Lebih dari 25%
dapat diterima di PTN, dapat diterima di PTN, lulusan dapat diterima
baik melalui jalur baik melalui jalur di PTN, baik melalui
bidikmisi, SNMPTN, bidikmisi, SNMPTN, jalur bidikmisi,
SBMPTN maupun jalur SBMPTN maupun jalur SNMPTN, SBMPTN
mandiri. mandiri. maupun jalur
mandiri.
4 Lebih dari 10% lulusan Lebih dari 25% lulusan Lebih dari 50%
melanjutkan ke jenjang melanjutkan ke jenjang lulusan melanjutkan ke
perguruan tinggi baik di perguruan tinggi baik di jenjang perguruan
PTN maupun PTS PTN maupun PTS tinggi baik di PTN
favorit. favorit. maupun PTS favorit.
5 Minimal 50% peserta Minimal 75% peserta Minimal 90% peserta
didik yang beragama didik yang beragama didik yang beragama

13
Islam dapat membaca Al Islam dapat membaca Al Islam dapat membaca
–Quran dengan baik –Quran dengan baik dan Al –Quran dengan
dan benar. benar. baik
dan benar.
6 Memiliki ekstrakurikuler Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler
unggulan Sepak takraw unggulan dapat unggulan dapat
dan Dayung menjuarai tingkat menjuarai tingkat
provinsi. nasional.
7 Lebih dari 10% peserta Lebih dari 20% peserta Lebih dari 25%
didik dapat berbahasa didik dapat berbahasa peserta didik dapat
Inggris dengan aktif. Inggris dengan aktif. berbahasa Inggris
dengan aktif.
8 Lebih dari 25% peserta Lebih dari 50% peserta Lebih dari 75%
didik dapat didik dapat peserta didik dapat
mengoperasikan mengoperasikan mengoperasikan
program MS Word dan program MS Word dan program MS Word
MS excel. MS excel. dan
MS excel.
9 Lebih dari 50% guru Lebih dari 75% guru 90% guru dan
dan karyawan dapat dan karyawan dapat karyawan dapat
mengoperasikan mengoperasikan mengoperasikan
program MS Word MS program MS Word MS program MS Word MS
excel dan Power Point excel dan Power Point excel dan Power Point
dengan baik. dengan baik. dengan baik.

14
C. RENCANA PROGRAM STRATEGIS UNTUK MELAKSANAKAN MISI SEKOLAH
1. Menanamkan pelayanan sector pendidikan terbaik untuk
masyarakat Rencana Program Strategis :
1) Membentuk struktur organisasi sekolah dan organisasi ketatausahaan
disertai pembagian tugas sesuai bidang kompetensi dan uraian tugas
yang jelas dan mudah dipahami sehingga alur sistem kerja dan prinsip-
prinsip pelayanan prima bisa terwujud;
2) Mewujudkan layanan prima dengan mengedepankan prinsip “tersenyum,
memaksimalkan pelayanan, dan tidak mengeluh”;
3) Melengkapi sarana prasarana pendidikan menuju terpenuhinya standar
minimal sarana prasarana untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
melalui pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan secara baik;
4) Membangun komunikasi dan hubungan sosial di antara warga sekolah
maupun komunikasi eksternal antara warga sekolah dengan pihak lain
secara harmonis dan kondusif;
5) Melaksanakan monitoring dan supervisi terhadap bidang-bidang kegiatan
non akademik untuk menjaga serta meningkatkan profesionalisme guna
mewujudkan pelayanan prima;

2. Memfasilitasi belajar yang baik, lingkungan belajar yang nyaman dan situasi
belajar mengajar yang kondusif.
Rencana Program Strategis :
1) Pengelolaan ruang belajar beserta kelengkapannya dan ruang-ruang
pendukung lainnya secara baik;
2) Penghijauan dan tamanisasi sekolah;
3) Pemeliharaan kebersihan sekolah;
4) Penataan instalasi air bersih dan penataan ulang fungsi saluran
pembuangan air;
5) Pelestarian fungsi lingkungan, pencegahan terjadinya pencemaran, dan
kerusakan lingkungan hidup;

3. Penataan dan pengembangan pengelolaan keamanan sekolahMenyiapkan


sumber daya manusia yang handal mampu berdaya saing yang sehat dan
memahami kebutuhan sarana pembangunan untuk kesejahteraan warga
sekolah.
Rencana Program Strategis :
1) Pembimbingan cara belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan;
2) Pemberian motivasi, inspirasi untuk hidup sukses dan penanamanjiwa
kewirausahaan
4. Menumbuhkan sikap disiplin dan semangat tinggi untuk mencapai unggul dan
mampu berkompetitif baik dalam bidang imtaq dan IPTEK.
Rencana Program Strategis :
1) Peningkatan iman, taqwa, dan perilaku peserta didik yang mencerminkan
akhlak mulia melalui Pendidikan Agama, sisipan muatan imtaq pada semua
15
mata pelajaran, dan keteladanan oleh semua pendidik dan tenaga
kependidikan;
2) Pengintensifan kegiatan ekstrakurikuler TIK;
3) Pengintensifan kegiatan ekstrakurikuler Kawaritan;
4) Pembuatan Keyakinan Kelas dan Optimalisasi Finger Print

5. Menyiapkan siswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan pada


jenjang lebih tinggi.
Rencana Program Strategis :
1) Pembinaan karier untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
dan keterampilan hidup mandiri untuk hidup di masyarakat

6. Menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan budi pekerti yang


luhur, akhlaq mulia, beriman dan bertqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Rencana Program Strategis :
1) Melaksanakan kegiatan pengayaan pendidikan agama melalui program
pendidikan akhlaq sesuai dengan agama masing-masing;
2) Bimbingan kegiatan kerohanian secara efektif dan efisien;
3) Pembiasaan shalat Zuhur berjamaah bagi siswa yang beragama Islam;
4) Pembiasaan shalat Jumat di Masjid Sekolah dibawah bimbingan Guru
Muslim dan Kajian Keputrian dilanjutkan shalat Zuhur berjamaah dibawah
bimbingan Guru Muslimah;
5) Pembiasaan mengucapkan salam, berdoa sebelum memulai belajar dan
mengakhiri pembelajaran dibawah bimbingan guru mata pelajaran;
6) Pembiasaan memakai pakaian yang menutup aurat bagi peserta didik
yang beragama Islam dan pakaian yang sopan bagi peserta didik yang
beragama selain Islam;

16
BAB III
RAPOR PENDIDIKAN SMAN 1 KAMPUNG LAUT
TAHUN 2023

A. LAPORAN RAPOR PENDIDIKAN TAHUN 2023


No Indikator Capai Sko Definisi Capaian Perub Skor PerinPerin Sumber
an r ahan Rapo gkat gkat Data
Rap Skor r di secar
or dari 2022 Provia
202 Tahun nsi Nasio
3 Lalu nal
A.1 Kemampuan Sedan 46,6 40% - 70% peserta Turun 57,78 Pering Pering Asesmen
literasi g 7 didik telah mencapai 19,23 kat kat Nasional:
Persentase (46,67 kompetensi % mene mene Asesmen
peserta didik % minimum untuk ngah ngah Kompete
berdasarkan siswa literasi membaca bawah (41- nsi
kemampuan sudah namun perlu upaya (61- 60%) Minimum
dalam menca mendorong lebih 80%) (Kemente
memahami, pai banyak peserta didik rian
menggunakan, kompe dalam mencapai Pendidika
merefleksi, dan tensi kompetensi n,
mengevaluasi minim minimum. Kebuday
beragam jenis um) aan, Riset
teks (teks dan
informasional Teknologi
dan teks fiksi). )
Proporsi peserta Di atas 4,44 Peserta didik mampu Turun 11,11
didik dengan % mengintegrasikan 60,04 %
kemampuan beberapa informasi %
literasi di atas lintas teks,
kompetensi mengevaluasi isi,
minimum kualitas, cara
penulisan suatu teks,
dan bersikap
reflektif terhadap isi
teks.

Proporsi peserta Menca 42,2 Peserta didik mampu Turun 46,67


didik dengan pai 2% membuat interpretasi 9,54% %
kemampuan dari informasi
literasi mencapai implisit yang ada
kompetensi dalam teks, mampu
minimum membuat simpulan
dari hasil integrasi
beberapa informasi
dalam suatu teks.

Proporsi peserta Di 53,3 Peserta didik mampu Naik 40,00


didik dengan bawah 3% menemukan dan 33,33 %
kemampuan mengambil informasi %
literasi di bawah eksplisit yang ada
kompetensi dalam teks serta
minimum membuat
interpretasi sederhana.

Proporsi peserta Jauh di 0,00 Peserta didik belum Turun 2,22


didik dengan bawah % mampu menemukan 100,00 %
kemampuan dan %
literasi jauh di mengambil

17
bawah informasi eksplisit
kompetensi yang ada dalam
minimum ataupun membuat
interpretasi
sederhana.
A.1. Kompetensi 57,2 Turun 63,25 Pering Pering Asesmen
1 membaca teks 5 9,49% kat kat Nasional
informasi mene mene (Kemente
Kompetensi ngah ngah rian
peserta didik bawah (41- Pendidika
dalam (61- 60%) n,
memahami, 80%) Kebuday
menggunakan, aan, Riset
merefleksi, dan dan
mengevaluasi Teknologi
teks )
informasional
(non-fiksi).
A.1. Kompetensi 59,7 Naik 58,49 Pering Pering
Asesmen
2 membaca teks 7 2,19% kat kat Nasional
sastra mene mene (Kemente
Kompetensi ngah ngah rian
peserta didik bawah (41- Pendidika
dalam (61- 60%) n,
memahami, 80%) Kebuday
menggunakan, aan, Riset
merefleksi, dan dan
mengevaluasi Teknologi
teks fiksi. )
A.1. Kompetensi 60,9 Turun 63,92 Pering Pering Asesmen
3 mengakses dan 7 4,62% kat kat Nasional
menemukan isi mene mene (Kemente
teks (L1) ngah ngah rian
Kompetensi bawah (41- Pendidika
peserta didik (61- 60%) n,
pada 80%) Kebuday
kemampuan aan, Riset
menemukan, dan
mengidentifikasi, Teknologi
dan )
mendeskripsikan
suatu ide atau
informasi
eksplisit dalam
teks
informasional
(non-fiksi) dan
sastra.
A.1. Kompetensi 57,3 Turun 59,12 Pering Pering Asesmen
4 menginterpreta 6 2,98% kat kat Nasional
si dan mene mene (Kemente
memahami isi ngah ngah rian
teks (L2) bawah (41- Pendidika
Kompetensi (61- 60%) n,
peserta didik 80%) Kebuday
pada aan, Riset
kemampuan dan
membandingkan Teknologi
dan )
mengontraskan
ide atau
informasi dalam
atau antar teks,
membuat
kesimpulan,
mengelompokka
n, serta

18
mengombinasika
n ide dan
informasi dalam
teks atau antar
teks
informasional
(non-fiksi) dan
sastra.
A.1. Kompetensi 54,8 Turun 62,03 Pering Pering Asesmen
5 mengevaluasi 4 11,59 kat kat Nasional
dan % mene mene (Kemente
merefleksikan ngah ngah rian
isi teks (L3) bawah (41- Pendidika
Kompetensi (61- 60%) n,
peserta didik 80%) Kebuday
pada aan, Riset
kemampuan dan
menganalisis, Teknologi
memprediksi, )
dan menilai
konten, bahasa,
dan unsur-unsur
dalam teks
informasional
(non-fiksi) dan
sastra.
A.2 Kemampuan Kuran g 40 Kurang dari 40% Naik 22,22 Pering Pering Asesmen
numerasi (40% peserta didik telah 80,02 kat kat Nasional
Persentase siswa mencapai kompetensi % mene mene (Kemente
peserta didik sudah minimum untuk ngah ngah rian
berdasarkan menca numerasi perlu upaya bawah (41- Pendidika
kemampuan pai mendorong peserta (61- 60%) n,
dalam berpikir kompe didik dalam 80%) Kebuday
menggunakan tensi mencapai kompetensi aan, Riset
konsep, minim minimum. dan
prosedur, fakta, um) Teknologi
dan alat )
matematika
untuk
menyelesaikan
masalah sehari-
hari pada
berbagai jenis
konteks yang
relevan.
Proporsi peserta Di atas 6,67 Peserta didik mampu Turun 11,11
didik dengan % bernalar untuk 39,96 %
kemampuan menyelesaikan %
numerasi di atas masalah kompleks
kompetensi serta non-rutin
minimum berdasarkan
konsep matematika
yang dimilikinya.

Proporsi peserta Menca 33,3 Peserta didik mampu Naik 11,11


didik dengan pai 3% mengaplikasikan 200,00 %
kemampuan konsep matematik %
numerasi yang dimiliki dalam
mencapai konteks yang lebih
kompetensi beragam.
minimum
Proporsi peserta Di 48,8 Peserta didik Turun 71,11
didik dengan bawah 9% memiliki 31,25 %
kemampuan kemampuan dasar %
numerasi di matematika:
bawah komputasi dasar
dalam bentuk

19
kompetensi persamaan
minimum langsung, konsep
dasar terkait
geometri dan
statistika, serta
menyelesaikan
masalah
matematika
sederhana yang
rutin.
Proporsi peserta Jauh di 11,1 Peserta didik hanya Naik 6,67
didik dengan bawah 1% memiliki kemampuan 66,57 %
kemampuan dasar matematika %
numerasi jauh di yang terbatas:
bawah kompetensi penguasaan konsep
minimum yang parsial dan
keterampilan
komputasi yang
terbatas.

A.2. Kompetensi 47,6 Turun 48,82 Pering Pering Asesmen


1 pada domain 9 2,31% kat kat Nasional
Bilangan bawah mene (Kemente
Kompetensi (81- ngah rian
peserta didik 100%) bawah Pendidika
dalam berpikir (61- n,
menggunakan 80%) Kebuday
konsep, aan, Riset
prosedur, fakta, dan
dan alat Teknologi
matematika pada )
konten bilangan
untuk
menyelesaikan
masalah sehari-
hari.
A.2. Kompetensi 51,0 Naik 47,74 Pering Pering Asesmen
2 pada domain 8 7,00% kat kat Nasional
Aljabar mene mene (Kemente
Kompetensi ngah ngah rian
peserta didik bawah (41- Pendidika
dalam berpikir (61- 60%) n,
menggunakan 80%) Kebuday
konsep, aan, Riset
prosedur, fakta, dan
dan alat Teknologi
matematika pada )
konten aljabar
untuk
menyelesaikan
masalah sehari-
hari.
A.2. Kompetensi 49,7 Naik 47,01 Pering Pering Asesmen
3 pada domain 3 5,79% kat kat Nasional
Geometri mene mene (Kemente
Kompetensi ngah ngah rian
peserta didik bawah (41- Pendidika
dalam berpikir (61- 60%) n,
menggunakan 80%) Kebuday
konsep, aan, Riset
prosedur, fakta, dan
dan alat Teknologi
matematika pada )
konten geometri
untuk
menyelesaikan

20
masalah sehari-
hari.
A.2. Kompetensi 46,7 Turun 48,27 Pering Pering Asesmen
4 pada domain 4 3,17% kat kat Nasional
Data dan bawah mene (Kemente
Ketidakpastian (81- ngah rian
Kompetensi 100%) bawah Pendidika
peserta didik (61- n,
dalam berpikir 80%) Kebuday
menggunakan aan, Riset
konsep, dan
prosedur, fakta, Teknologi
dan alat )
matematika pada
konten data dan
ketidakpastian
untuk
menyelesaikan
masalah sehari-
hari.
A.2. Kompetensi 49,6 Naik 47,63 Pering PeringAsesmen
5 mengetahui (L1) 1 4,16% kat kat Nasional
Kompetensi mene mene (Kemente
peserta didik ngah ngah rian
pada bawah (41- Pendidika
kemampuan (61- 60%) n,
memahami fakta, 80%) Kebuday
proses, konsep, aan, Riset
dan prosedur. dan
Teknologi
)
A.2. Kompetensi 50,6 Naik 47,8 Pering Pering Asesmen
6 menerapkan 8 6,03% kat kat Nasional
(L2) mene mene (Kemente
Kompetensi ngah ngah rian
peserta didik bawah (41- Pendidika
pada (61- 60%) n,
kemampuan 80%) Kebuday
menerapkan aan, Riset
pengetahuan dan
dan pemahaman Teknologi
tentang fakta- )
fakta, relasi,
proses, konsep,
prosedur, dan
metode pada
konten bilangan
dengan konteks
situasi nyata
untuk
menyelesaikan
masalah atau
menjawab
pertanyaan.
A.2. Kompetensi 48,2 Turun 50,18 Pering Pering Asesmen
7 menalar (L3) 3,95% kat kat Nasional
Kompetensi mene mene (Kemente
peserta didik ngah ngah rian
pada bawah (41- Pendidika
kemampuan (61- 60%) n,
menganalisis 80%) Kebuday
data dan aan, Riset
informasi, dan
membuat Teknologi
kesimpulan, dan )
memperluas
pemahaman

21
dalam situasi
baru, meliputi
situasi yang tidak
diketahui
sebelumnya atau
konteks yang
lebih kompleks.
A.3 Karakter Baik 53,4 Peserta didik terbiasa Turun 55,3 Pering Pering Asesmen
Kecenderungan 6 menerapkan nilai- 3,33% kat kat Nasional
peserta didik nilai karakter pelajar mene mene (Kemente
dalam bersikap pancasila yang ngah ngah rian
dan berperilaku berakhlak mulia, bawah (41- Pendidika
berdasarkan bergotong royong, (61- 60%) n,
nilai-nilai pelajar mandiri, kreatif dan 80%) Kebuday
Pancasila yang bernalar kritis serta aan, Riset
mencakup berkebinekaan global dan
beriman, dalam kehidupan Teknologi
bertakwa kepada sehari hari. )
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia,
gotong-royong,
kreativitas, nalar
kritis, kebinekaan
global, serta
kemandirian.
A.3. Beriman, 53,9 Turun 54,94 Pering Pering Asesmen
1 Bertakwa 4 1,82% kat kat Nasional
kepada Tuhan mene mene (Kemente
yang Maha Esa, ngah ngah rian
dan Berakhlak bawah (41- Pendidika
Mulia (61- 60%) n,
Penerapan 80%) Kebuday
ajaran agama aan, Riset
dan kepercayaan dan
dalam kehidupan Teknologi
sehari-hari )
melalui
perbuatan pada
manusia, alam,
dan negara.
A.3. Gotong Royong 54,0 Turun 57,87 Pering Pering
Asesmen
2 Keinginan dan 7 6,57% kat kat Nasional
pengalaman mene mene(Kemente
terlibat secara ngah ngahrian
sukarela dalam bawah (41-Pendidika
kegiatan yang (61- 60%)n,
menunjukkan 80%) Kebuday
kepedulian untuk aan, Riset
kebaikan dan
bersama. Teknologi
)
A.3. Kreativitas 54,5 Naik 54,33 Pering Pering Asesmen
3 Kesenangan dan 4 0,39% kat kat Nasional
pengalaman mene mene (Kemente
menghasilkan ngah ngah rian
hal yang baru (41- (41- Pendidika
dan berguna. 60%) 60%) n,
Kebuday
aan, Riset
dan
Teknologi
)
A.3. Nalar Kritis 53,3 Turun 53,38 Pering Pering Asesmen
4 Kemauan dan 1 0,13% kat kat Nasional
kebiasaan mene mene (Kemente
mengambil ngah ngah rian
keputusan Pendidika

22
secara logis (41- (41- n,
berdasarkan 60%) 60%) Kebuday
berbagai bukti aan, Riset
dan sudut dan
pandang yang Teknologi
beragam. )
A.3. Kebinekaan 50,9 Turun 56,3 Pering Pering Asesmen
5 global 7 9,47% kat kat Nasional
Ketertarikan mene mene (Kemente
terhadap budaya ngah ngah rian
yang berbeda, bawah bawah Pendidika
kepedulian (61- (61- n,
terhadap isu-isu 80%) 80%) Kebuday
global, serta aan, Riset
dukungan dan
terhadap Teknologi
kesetaraan )
gender, agama,
dan budaya.
A.3. Kemandirian 52,9 Turun 55,72 Pering Pering
Asesmen
6 Kemauan dan 9 4,90% kat kat Nasional
kebiasaan mene mene (Kemente
mengelola ngah ngah rian
perasaan, (41- (41- Pendidika
pikiran, dan 60%) 60%) n,
tindakan demi Kebuday
mencapai tujuan aan, Riset
pembelajaran. dan
Teknologi
)
C.3 Pengalaman Baik 93,3 Provinsi/Kabupaten/ Naik 33,33 Pering Pering Platform
Pelatihan PTK Kota/Satuan 179,93 kat kat atas Merdeka
Proporsi guru Pendidikan sudah % mene (1- Mengajar
dan kepala maju dalam ngah 20%) (Kemente
sekolah yang keikutsertaan guru atas rian
pernah mengikuti dalam pelatihan. (21- Pendidika
pelatihan melalui 40%) n,
Platform Kebuday
Merdeka aan, Riset,
Mengajar (PMM) dan
dan non-PMM Teknologi
pada pelatihan ), Sistem
kurikulum Informasi
dan/atau bidang Manajem
pengetahuan en
bidang studi, Pengemb
pedagogi, angan
manajerial, atau Keprofesi
pelatihan lain an
dikali bobot Berkelanj
masing-masing utan
pelatihan. (Kemente
rian
Pendidika
n,
Kebuday
aan, Riset,
dan
Teknologi
)

C.3. Partisipasi Baik 93,3 Provinsi/Kabupaten/ Naik 50 Pering Pering Platform


1 dalam Platform Kota/Satuan 86,60 kat kat atas Merdeka
Merdeka Pendidikan sudah % mene (1- Mengajar
Mengajar maju dalam ngah 20%) (Kemente
(proporsi) keikutsertaan guru atas rian

23
Proporsi guru dalam pelatihan (21- Pendidika
dan kepala pengetahuan 40%) n,
sekolah yang bidang studi. Kebuday
memanfaatkan aan, Riset,
Platform dan
Merdeka Teknologi
Mengajar. )

C.3. Pelatihan Baik 65 Provinsi/Kabupaten/ Naik 50 Pering Pering Sistem


2 lainnya Kota/Satuan 30,00 kat kat Informasi
(menggabungka Pendidikan sudah % bawah bawah Manajem
n pelatihan bid. maju dalam (81- (81- en
Studi, keikutsertaan guru 100%) 100%) Pengemb
pedagogi, dalam pelatihan angan
manajerial, dll) pengetahuan Keprofesi
Proporsi guru pedagogik. an
dan kepala Berkelanj
sekolah yang utan
mengikuti (Kemente
pelatihan lainnya rian
(menggabungka Pendidika
n pelatihan n,
bidang studi, Kebuday
pedagogi, aan, Riset,
manajerial, dll dan
tidak melalui Teknologi
Platform )
Merdeka
Mengajar).
D.1 Kualitas Sedan 58,9 Pembelajaran Turun 60,51 Pering Pering Asesmen
pembelajaran g 7 mengarah pada 2,55% kat kat Nasional
Kualitas peningkatan kualitas mene mene (Kemente
pengelolaan yang ditunjukkan ngah ngah rian
kelas dan dengan suasana kelas bawah bawah Pendidika
penyelenggaraan yang mulai kondusif (61- (61- n,
pembelajaran dan adanya dukungan 80%) 80%) Kebuday
interaktif yang afektif serta aktivasi aan, Riset
sesuai dengan kognitif dari guru. dan
tujuan Teknologi
pembelajaran )
dan karakteristik
siswa.
D.1. Manajemen 60,2 Turun 61,94 Pering Pering
Asesmen
1 kelas 5 2,73% kat kat Nasional
Pengelolaan mene mene(Kemente
kelas yang ngah ngahrian
mendukung bawah bawah
Pendidika
pembelajaran (61- (61-n,
serta penerapan 80%) 80%)Kebuday
penghargaan aan, Riset
dan sanksi dan
secara Teknologi
proporsional. )
D.1. Dukungan 62,8 Turun 64,71 Pering Pering Asesmen
2 psikologis 5 2,87% kat kat Nasional
Praktik mene mene (Kemente
pembelajaran ngah ngah rian
yang memenuhi bawah bawah Pendidika
kebutuhan (61- (61- n,
psikologis siswa 80%) 80%) Kebuday
untuk aan, Riset
menumbuhkan dan
kepercayaan diri Teknologi
dan perasaan )
diterima tanpa
dibeda-bedakan.

24
D.1. Metode 53,8 Turun 54,88 Pering PeringAsesmen
3 pembelajaran 1 1,95% kat kat Nasional
Praktik mene mene (Kemente
pembelajaran ngah ngah rian
interaktif yang (41- (41- Pendidika
sesuai dengan 60%) 60%) n,
tujuan Kebuday
pembelajaran aan, Riset
dan karakteristik dan
siswa. Teknologi
)
D.2 Refleksi dan Baik 61,8 Guru aktif Naik 53,86 Pering Pering Asesmen
perbaikan 9 meningkatkan 14,91 kat atas kat atas Nasional
pembelajaran kualitas pembelajaran % (1- (1- (Kemente
oleh guru setelah melakukan 20%) 20%) rian
Tingkat aktivitas refleksi pembelajaran Pendidika
refleksi dan yang telah lewat, n,
perbaikan praktik mengeksplorasi Kebuday
pembelajaran referensi pengajaran aan, Riset
yang dilakukan baru, dan berinovasi dan
oleh guru. menghadirkan Teknologi
pembelajaran yang )
memantik
keterlibatan peserta
didik.

D.2. Belajar tentang 57,9 Naik 48,5 Pering Pering Asesmen


1 pembelajaran 7 19,53 kat kat atas Nasional
Aktivitas belajar % mene (1- (Kemente
guru yang ngah 20%) rian
bertujuan atas Pendidika
meningkatkan (21- n,
pengetahuan 40%) Kebuday
dan keterampilan aan, Riset
mengajar. dan
Teknologi
)
D.2. Refleksi atas 60,2 Naik 53,31 Pering Pering Asesmen
2 praktik 8 13,07 kat kat Nasional
mengajar % mene mene (Kemente
Perbaikan ngah ngah rian
pembelajaran atas atas Pendidika
berdasarkan (21- (21- n,
refleksi yang 40%) 40%) Kebuday
dilakukan guru. aan, Riset
dan
Teknologi
)
D.2. Penerapan 65,2 Naik 56,7 Pering Pering Asesmen
3 praktik inovatif 7 15,11 kat atas kat atas Nasional
Inovasi % (1- (1- (Kemente
pembelajaran 20%) 20%) rian
berdasarkan Pendidika
refleksi yang n,
dilakukan guru. Kebuday
aan, Riset
dan
Teknologi
)
D.3 Kepemimpinan Baik 54,9 Kepemimpinan Naik 52,72 Pering Pering Asesmen
instruksional 9 instruksional yang 4,31% kat kat Nasional
Tingkat visioner dengan mene mene (Kemente
kepemimpinan mengacu pada visi- ngah ngah rian
yang mendukung misi sekolah secara atas atas Pendidika
perbaikan konsisten termasuk n,

25
kualitas mengkomunikasika n (21- (21- Kebuday
pembelajaran, visi-misi kepada 40%) 40%) aan, Riset
dilihat dari warga sekolah dan
penjabaran visi- sehingga Teknologi
misi, perencanaan, praktik )
penyusunan dan asesmen
program pembelajaran
pembelajaran berorientasi
dan peningkatan hasil
pengembangan belajar Peserta didik
kurikulum melalui dukungan
sekolah. program, sistem
insentif atau sumber
daya yang memadai
yang berdampak
pada membudayanya
guru melakukan
refleksi dan
perbaikan
pembelajaran.

D.3. Visi-misi 48,9 Turun 54,29 Pering Pering Asesmen


1 sekolah 9,93% kat kat Nasional
Perumusan, mene mene (Kemente
penyampaian ngah ngah rian
dan penerapan atas atas Pendidika
visi-misi sekolah (21- (21- n,
untuk 40%) 40%) Kebuday
meningkatkan aan, Riset
kualitas dan
pembelajaran. Teknologi
)
D.3. Pengelolaan 60,6 Naik 49,51 Pering Pering Asesmen
2 kurikulum 5 22,50 kat atas kat atas Nasional
sekolah % (1- (1- (Kemente
Kemampuan 20%) 20%) rian
kepala sekolah Pendidika
dalam n,
mengembangkan Kebuday
dan mengelola aan, Riset
kurikulum yang dan
bertujuan untuk Teknologi
meningkatkan )
kualitas proses
dan hasil belajar
siswa.
D.3. Dukungan 55,4 Naik 54,35 Pering Pering
Asesmen
3 untuk refleksi 3 1,99% kat kat Nasional
guru mene mene (Kemente
Pemberian ngah ngah rian
dukungan atas atas Pendidika
kepada guru (21- (21- n,
untuk melakukan 40%) 40%) Kebuday
refleksi terhadap aan, Riset
proses dan
pembelajaran. Teknologi
)
D.4 Iklim keamanan Baik 68,2 Satuan pendidikan Turun 74,66 Pering Pering Asesmen
sekolah memiliki lingkungan 8,65% kat kat Nasional
Kondisi satuan sekolah yang aman, mene mene (Kemente
pendidikan yang terlihat dari ngah ngah rian
kondusif yang kesejahteraan bawah (41- Pendidika
memberikan rasa psikologis yang baik (61- 60%) n, Kebuday
aman (secara dan rendahnya kasus 80%) aan,
fisik dan perundungan, Riset dan
psikologis),

26
seperti tidak hukuman fisik, Teknologi
adanya kekerasan seksual, )
perundungan dan penyalahgunaan
dan hukuman narkoba. Satuan
fisik. pendidikan dapat
mempertahankan
kualitas warga
sekolah dalam
mencegah dan
menangani kasus
untuk menciptakan
iklim keamanan di
lingkungan sekolah.

D.4. Kesejahteraan 60,3 Turun 60,81 Pering Pering


Asesmen
1 psikologis 0,84% kat katNasional
(wellbeing) mene mene
(Kemente
murid ngah ngah
rian
Perasaan aman bawah bawah
Pendidika
dan nyaman (61- (61-
n,
secara psikologis 80%) 80%)
Kebuday
yang dialami aan, Riset
siswa di sekolah dan
sehari-hari. Teknologi
)
D.4. Kesejahteraan 76,4 Turun 91,36 Pering Pering Asesmen
2 psikologis 8 16,29 kat kat Nasional
(wellbeing) guru % mene mene (Kemente
Perasaan ngah ngah rian
bahagia menjadi atas atas Pendidika
guru yang (21- (21- n,
didasarkan atas 40%) 40%) Kebuday
kesempatan aan, Riset
untuk dan
mengembangkan Teknologi
diri dan memiliki )
hubungan baik
dengan warga
sekolah.
D.4. Pemahaman 68,8 Turun 71,04 Pering Pering Asesmen
3 dan sikap 3,15% kat atas kat atas Nasional
terhadap (1- (1- (Kemente
perundungan 20%) 20%) rian
Pemahaman dan Pendidika
sikap guru n,
terhadap segala Kebuday
bentuk aan, Riset
penindasan atau dan
kekerasan yang Teknologi
dilakukan secara )
sengaja oleh
satu/sekelompok
orang yang lebih
"kuat" di sekolah.
D.4. Pengalaman 58,6 Turun 62,22 Pering Pering
Asesmen
4 perundungan 2 5,79% kat katNasional
siswa bawah mene
(Kemente
Siswa (81- ngah
rian
mengalami 100%) bawah
Pendidika
perundungan/bull (61-
n,
ying dari guru 80%)
Kebuday
atau sesama aan, Riset
siswa di sekolah. dan
Teknologi
)
D.4. Pemahaman 73,6 Turun 75,92 Pering Pering Asesmen
5 dan sikap 9 2,94% kat kat Nasional

27
terhadap mene atas (Kemente
hukuman fisik ngah (1- rian
Pengetahuan atas 20%) Pendidika
dan sikap guru (21- n,
untuk 40%) Kebuday
menghindari aan, Riset
hukuman fisik di dan
sekolah. Teknologi
)
D.4. Pengalaman 82,7 Naik 77,78 Pering Pering Asesmen
6 hukuman fisik 6 6,40% kat kat Nasional
siswa mene mene (Kemente
Hukuman fisik ngah ngah rian
yang diterima (41- atas Pendidika
oleh siswa di 60%) (21- n,
sekolah. 40%) Kebuday
aan, Riset
dan
Teknologi
)
D.4. Pemahaman 69,5 Naik 55,54 Pering Pering Asesmen
7 dan sikap guru 4 25,21 kat atas kat atas Nasional
tentang % (1- (1- (Kemente
kekerasan 20%) 20%) rian
seksual Pendidika
Pengetahuan n,
dan keyakinan Kebuday
guru untuk aan, Riset
mengatasi dan
kekerasan Teknologi
seksual di )
sekolah.
D.4. Pengalaman/pe 58,6 Turun 64,44 Pering Pering Asesmen
8 ngetahuan 2 9,03% kat kat Nasional
kekerasan mene mene (Kemente
seksual siswa ngah ngah rian
Pengalaman bawah bawah Pendidika
siswa akan (61- (61- n,
kekerasan 80%) 80%) Kebuday
seksual yang aan, Riset
dialami oleh diri dan
sendiri ataupun Teknologi
orang lain di )
lingkungan
sekolah.
D.4. Pemahaman 86,1 Naik 58,73 Pering Pering Asesmen
9 dan sikap guru 2 46,64 kat atas kat atas Nasional
tentang rokok, % (1- (1- (Kemente
minuman keras, 20%) 20%) rian
dan narkoba Pendidika
Pengetahuan n,
dan sikap guru Kebuday
terhadap aan, Riset
pencegahan dan dan
penanggulangan Teknologi
penyalahgunaan )
narkoba, rokok,
dan minuman
keras di
lingkungan
sekolah.
D.4. Pengalaman 41,3 Turun 64,44 Pering Pering Asesmen
10 siswa terkait 8 35,79 kat kat Nasional
rokok, minuman % bawah mene (Kemente
keras, dan (81- ngah rian
narkoba 100%) bawah Pendidika
Pengalaman n,

28
siswa terkait (61- Kebuday
narkoba, rokok, 80%) aan, Riset
dan minuman dan
keras di sekolah, Teknologi
misalnya dibujuk )
untuk mencoba,
menggunakan,
membeli atau
mengedarkan.
D.6 Iklim Baik 77,3 Satuan Pendidikan Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
Kesetaraan 1 secara aktif Tersed Terse kat atas kat atas Nasional
Gender mensosialisasikan dan ia dia (1- (1- (Kemente
Kondisi sekolah menyuarakan (indikat (indik 20%) 20%) rian
yang dukungan akan or ini ator Pendidika
menunjukkan pentingnya baru ini n,
adanya mewujudkan tersedi baru Kebuday
pemahaman, kesetaraan hak-hak a terse aan, Riset
dukungan dan sipil antar kelompok tahun dia dan
tindakan warga gender dengan dasar 2023) tahun Teknologi
sekolah terhadap prinsip keadilan. 2023) )
kesetaraan
kemampuan,
hak, dan
kewajiban antara
laki-laki dan
perempuan.
D.6. Pemahaman 63,2 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
1 dan sikap Tersed Terse kat atas kat atas Nasional
warga sekolah ia dia (1- (1- (Kemente
terhadap (indikat (indik 20%) 20%) rian
kesetaraan or ini ator Pendidika
gender baru ini n,
Pemahaman dan tersedi baru Kebuday
dukungan a terse aan, Riset
terhadap tahun dia dan
kesetaraan 2023) tahun Teknologi
antara laki-laki 2023) )
dan perempuan,
misalnya dalam
hal kemampuan,
kesempatan,
pemenuhan hak,
dan kewajiban.
D.6. Perilaku warga 84,9 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
2 sekolah 1 Tersed Terse kat atas kat atas Nasional
terhadap ia dia (1- (1- (Kemente
kesetaraan (indikat (indik 20%) 20%) rian
gender or ini ator Pendidika
Tindakan yang baru ini n,
mendukung tersedi baru Kebuday
kesetaraan a terse aan, Riset
kemampuan, tahun dia dan
pemenuhan hak 2023) tahun Teknologi
dan kewajiban 2023) )
antara laki-laki
dan perempuan.
D.8 Iklim Baik 70,5 Satuan pendidikan Naik 62,69 Pering Pering Asesmen
Kebinekaan 7 sudah mampu 12,57 kat kat atas Nasional
Kondisi sekolah menghadirkan % mene (1- (Kemente
yang suasana proses ngah 20%) rian
menunjukkan pembelajaran yang atas Pendidika
adanya sikap menjunjung tinggi (21- n,
dan perilaku toleransi 40%) Kebuday
kepala sekolah agama/kepercayaa n aan, Riset
dan guru dalam dan budaya; dan
menerapkan mendapatkan Teknologi
toleransi agama pengalaman belajar )

29
dan budaya serta yang berkualitas;
komitmen mendukung
kebangsaan. kesetaraan
agama/kepercayaa n,
dan budaya; serta
memperkuat
nasionalisme.
D.8. Toleransi 66,6 Naik 56,24 Pering Pering Asesmen
1 agama dan 9 18,58 kat atas kat atas Nasional
budaya % (1- (1- (Kemente
Sikap dan 20%) 20%) rian
perilaku yang Pendidika
menunjukkan n,
penerimaan dan Kebuday
penghargaan aan, Riset
terhadap dan
keragaman Teknologi
agama dan )
budaya di
sekolah.
D.8. Komitmen 89,1 Naik 74,75 Pering Pering
Asesmen
2 kebangsaan 7 19,29 kat atas kat atas
Nasional
Kesetiaan pada % (1- (1-(Kemente
negara dan 20%) 20%)
rian
kesediaan Pendidika
menumbuhkan n,
rasa kebangsaan Kebuday
warga sekolah. aan, Riset
dan
Teknologi
)
D.8. Toleransi dan 55,8 Turun 57,06 Pering Pering Asesmen
3 kesetaraan 4 2,14% kat kat Nasional
siswa mene mene (Kemente
Sikap menerima ngah ngah rian
dan menghargai bawah (41- Pendidika
keragaman (61- 60%) n,
agama dan 80%) Kebuday
budaya di aan, Riset
sekolah dan
Teknologi
)
D.1 Iklim Sedan 54,6 Satuan pendidikan Naik 51,98 Pering Pering Asesmen
0 Inklusivitas g 8 mulai 5,19% kat kat Nasional
Kondisi yang mengembangkan mene mene (Kemente
disediakan oleh suasana proses ngah ngah rian
sekolah untuk pembelajaran yang bawah (41- Pendidika
menyediakan menyediakan layanan (61- 60%) n,
layanan bagi yang ramah bagi 80%) Kebuday
siswa dengan peserta didik dengan aan, Riset
disabilitas dan disabilitas dan cerdas dan
cerdas istimewa berbakat Teknologi
dan berbakat istimewa. )
istimewa.
D.1 Layanan 71,2 Naik 69,14 Pering Pering
Asesmen
0.1 disabilitas 2 3,01% kat kat atas
Nasional
Pemberian mene (1-(Kemente
layanan yang ngah 20%)
rian
sesuai untuk atas Pendidika
anak dengan (21- n,
disabilitas di 40%) Kebuday
sekolah. aan, Riset
dan
Teknologi
)
D.1 Layanan 54,6 Naik 51,66 Pering Pering Asesmen
0.2 sekolah untuk 2 5,73% kat kat Nasional

30
murid cerdas mene mene (Kemente
dan bakat ngah ngah rian
istimewa atas atas Pendidika
Pemberian (21- (21- n,
layanan yang 40%) 40%) Kebuday
sesuai untuk aan, Riset
anak cerdas dan dan
berbakat Teknologi
istimewa di )
sekolah.
D.1 Sikap terhadap 53,7 Naik 51,05 Pering Pering
Asesmen
0.3 disabilitas 6 5,31% kat katNasional
Penerimaan dan mene mene
(Kemente
penghargaan ngah ngah
rian
terhadap siswa bawah (41-
Pendidika
dengan (61- 60%)
n,
disabilitas. 80%) Kebuday
aan, Riset
dan
Teknologi
)
E.1 Partisipasi Sedan 72,2 Satuan pendidikan Naik 71,19 Pering Pering Asesmen
warga sekolah g 7 melibatkan orang tua 1,52% kat kat Nasional
Keterlibatan dan muriddalam mene mene (Kemente
warga sekolah beberapa kegiatan di ngah ngah rian
dalam proses satuan pendidikan bawah (41- Pendidika
perencanaan, khususnya berupa (61- 60%) n,
pengembangan, kegiatan akademik 80%) Kebuday
dan pelaksanaan dan atau non- aan, Riset
kegiatan di akademik. dan
sekolah. Teknologi
)
E.1. Partisipasi 64,6 Naik 61,36 Pering Pering Asesmen
1 orang tua 9 5,43% kat kat Nasional
Sekolah mene mene (Kemente
mengajak orang ngah ngah rian
tua untuk (41- (41- Pendidika
berpartisipasi 60%) 60%) n,
dalam Kebuday
perencanaan, aan, Riset
pengembangan, dan
dan pelaksanaan Teknologi
kegiatan di )
sekolah.
E.1. Partisipasi 79,8 Turun 81,03 Pering Pering Asesmen
2 murid 4 1,47% kat kat Nasional
Sekolah mene mene (Kemente
mengajak siswa ngah ngah rian
untuk bawah (41- Pendidika
berpartisipasi (61- 60%) n,
dalam 80%) Kebuday
perencanaan, aan, Riset
pengembangan, dan
dan pelaksanaan Teknologi
kegiatan di )
sekolah.
E.2 Proporsi Baik 60,1 Satuan pendidikan Naik 38,44 Pering Pering Asesmen
pemanfaatan 2 memiliki proporsi 56,40 kat atas kat atas Nasional
sumber daya pemanfaatan sumber % (1- (1- 2022
sekolah untuk daya sekolah untuk 20%) 20%)
peningkatan peningkatan mutu
mutu yang tinggi.
Jumlah
persentase nilai
pembelanjaan
non personil
untuk

31
peningkatan
mutu
pembelajaran
dan GTK di
satuan
pendidikan per
jenjang.
E.2. Proporsi Sedan 10,2 Satuan pendidikan Naik 4,22 Pering Pering Sistem
1 pembelanjaan g 9 telah memiliki 143,84 kat atas kat atas Informasi
peningkatan proporsi % (1- (1- Pengada
mutu guru dan pembelanjaan 20%) 20%) an Sekolah
tenaga peningkatan mutu dan
kependidikan guru dan tenaga Aplikasi
Persentase kependidikan yang Rencana
pembelanjaan cukup. Kegiatan
sekolah untuk dan
peningkatan Anggaran
mutu guru dan Sekolah
tenaga (Kemente
kependidikan rian
dibagi total Pendidika
anggaran n,
sekolah dalam Kebuday
satu tahun di bos aan, Riset,
salur. dan
Teknologi
)

E.2. Proporsi Sedan 49,8 Satuan pendidikan Naik 34,22 Pering Pering Sistem
2 pembelanjaan g 3 memiliki proporsi 45,62 kat atas kat atas Informasi
non personil pembelanjaan non- % (1- (1- Pengada
mutu personil mutu 20%) 20%) an Sekolah
pembelajaran pembelajaran yang dan
Persentase cukup. Aplikasi
pembelanjaan Rencana
sekolah untuk Kegiatan
non personil dan
kegiatan Anggaran
pembelajaran Sekolah
dibagi total (Kemente
anggaran rian
sekolah dalam Pendidika
satu tahun di bos n,
salur. Kebuday
aan, Riset,
dan
Teknologi
)

E.3 Pemanfaatan Sedan 56,9 Satuan pendidikan Naik 0 Pering Pering Sistem
TIK untuk g 9 memiliki proporsi 100,00 kat kat Informasi
pengelolaan pembelanjaan dana % mene mene Pengada an
anggaran BOS secara daring ngah ngah Sekolah
Nilai komposit yang cukup. atas atas dan
dari (21- (21- Aplikasi
pembelanjaan 40%) 40%) Rencana
BOS secara Kegiatan
daring dan dan
penggunaan Anggaran
SDS. Sekolah
(Kemente
rian
Pendidika
n,

32
Kebuday
aan, Riset,
dan
Teknologi
)

E.3. Proporsi Sedan 13,9 Satuan pendidikan Naik 0 Pering Pering Sistem
1 pembelanjaan g 9 memiliki proporsi 100,00 kat kat Informasi
dana BOS pembelanjaan dana % mene mene Pengada
secara daring BOS secara daring ngah ngah an Sekolah
Jumlah yang cukup. (41- atas dan
pembelanjaan 60%) (21- Aplikasi
dana BOS 40%) Rencana
melalui SIPLah Kegiatan
dibagi total dan
anggaran dana Anggaran
BOS yang Sekolah
dibelanjakan (Kemente
dalam satu tahun rian
anggaran. Pendidika
n,
Kebuday
aan, Riset,
dan
Teknologi
)

E.3. Indeks Baik 100 Jumlah satuan Tidak Tidak Pering Pering Sistem
2 penggunaan pendidikan yang Tersed Terse kat atas kat atas Informasi
platform SDS membuat laporan tepat ia dia (1- (1- Pengada
sumberdaya waktu di platform (karen (kare 20%) 20%) an Sekolah
sekolah - SDS tinggi. a nilai na dan
ketepatan tahun nilai Aplikasi
waktu dan lalu tahun Rencana
kelengkapan tidak lalu Kegiatan
pelaporan tersedi tidak dan
Jumlah sekolah a) terse Anggaran
yang membuat dia) Sekolah
laporan tepat (Kemente
waktu di platform rian
SDS dan Pendidika
lengkap. n,
Kebuday
aan, Riset,
dan
Teknologi
)

E.5 Program dan Baik 82,8 Satuan pendidikan Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
kebijakan 5 telah melibatkan Tersed Terse kat atas kat atas Nasional
sekolah orang tua dan murid ia dia (1- (1- (Kemente
Program dan baik dalam kegiatan (indikat (indik 20%) 20%) rian
kebijakan akademik maupun or ini ator Pendidika
sekolah untuk non-akademik secara baru ini n,
mencegah dan keseluruhan di satuan tersedi baru Kebuday
menanggulangi pendidikan. a terse aan, Riset
perundungan, tahun dia dan
hukuman fisik, 2023) tahun Teknologi
kekerasan 2023) )
seksual,
penyalahgunaan
narkoba,
kesetaraan
gender, dan
intoleransi.

33
E.5. Program dan 98,6 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
1 kebijakan 9 Tersed Terse kat atas kat atas Nasional
sekolah tentang ia dia (1- (1- (Kemente
perundungan (indikat (indik 20%) 20%) rian
Ketersediaan or ini ator Pendidika
dan penerapan baru ini n,
program serta tersedi baru Kebuday
kebijakan untuk a terse aan, Riset
mencegah dan tahun dia dan
menanggulangi 2023) tahun Teknologi
segala bentuk 2023) )
penindasan atau
kekerasan yang
dilakukan secara
sengaja oleh
satu atau
sekelompok
orang yang lebih
'kuat' di sekolah.
E.5. Program dan 81,8 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
2 kebijakan 3 Tersed Terse kat atas kat atas Nasional
sekolah tentang ia dia (1- (1- (Kemente
hukuman fisik (indikat (indik 20%) 20%) rian
Ketersediaan or ini ator Pendidika
dan penerapan baru ini n,
program serta tersedi baru Kebuday
kebijakan untuk a terse aan, Riset
mencegah tahun dia dan
penggunaan 2023) tahun Teknologi
hukuman yang 2023) )
mengakibatkan
rasa sakit secara
fisik bagi siswa
yang melakukan
pelanggaran.
E.5. Program dan 70,6 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
3 kebijakan 2 Tersed Terse kat kat Nasional
sekolah tentang ia dia mene mene (Kemente
kekerasan (indikat (indik ngah ngah rian
seksual or ini ator (41- (41- Pendidika
Ketersediaan baru ini 60%) 60%) n,
dan penerapan tersedi baru Kebuday
program serta a terse aan, Riset
kebijakan untuk tahun dia dan
mencegah dan 2023) tahun Teknologi
menanggulangi 2023) )
perbuatan yang
merendahkan,
menghina,
melecehkan,
menyerang
bagian tubuh
atau organ
reproduksi
seseorang.
E.5. Program dan 83,0 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
4 kebijakan 2 Tersed Terse kat kat atas Nasional
sekolah tentang ia dia mene (1- (Kemente
narkoba (indikat (indik ngah 20%) rian
Ketersediaan or ini ator atas Pendidika
dan penerapan baru ini (21- n,
program serta tersedi baru 40%) Kebuday
kebijakan untuk a terse aan, Riset
mencegah dan tahun dia dan
menanggulangi 2023) tahun Teknologi
penyalahgunaan 2023) )
narkoba dan zat

34
berbahaya
lainnya
(termasuk rokok
dan minuman
keras).
E.5. Program dan 81,7 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
5 Kebijakan 6 Tersed Terse kat atas kat atas Nasional
mengenai ia dia (1- (1- (Kemente
kesetaraan (indikat (indik 20%) 20%) rian
gender or ini ator Pendidika
Ketersediaan baru ini n,
dan penerapan tersedi baru Kebuday
program serta a terse aan, Riset
kebijakan yang tahun dia dan
mendukung 2023) tahun Teknologi
kesetaraan 2023) )
antara laki-laki
dan perempuan,
misalnya dalam
hal kemampuan,
kesempatan,
pemenuhan hak,
dan kewajiban.
E.5. Program dan 81,1 Tidak Tidak Pering Pering Asesmen
6 kebijakan 6 Tersed Terse kat kat Nasional
mengenai ia dia mene mene (Kemente
penanggulanga (indikat (indik ngah ngah rian
n dan or ini ator atas atas Pendidika
pencegahan baru ini (21- (21- n,
intoleransi di tersedi baru 40%) 40%) Kebuday
sekolah a terse aan, Riset
Ketersediaan tahun dia dan
dan penerapan 2023) tahun Teknologi
program serta 2023) )
kebijakan
tentang
pencegahan dan
penanggulangan
sikap serta
perilaku yang
menolak
keragaman
agama dan
budaya di
sekolah.

35
B. PRIORITAS REKOMENDASI
Identifikasi Refleksi Benahi
N Masalah Capai Sk Akar Program Inspirasi Tautan Referensi Contoh
o Indikator an or Masalah Benahi Kegiatan Benahi Kegiatan
prioritas Indikato Contoh Benahi ARKAS
yang r lain program Contoh (Opsional)
mengga yang yang kegiatan Hanya jika
mbarkan mempe dapat sebagai Anda ingin
kualitas ngaruhi meningk langkah menganggarka
Satdik capaian atkan konkret n ke ARKAS.
Anda. indikato capaian dari
r indikator program
prioritas akar benahi.
. masalah.
1 A.2 Kuran 40 Kompete Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
Kemamp g nsi pada atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
uan (40% domain kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
numerasi siswa Data dan nsi GTK kompetensi learning/22?utm_sourc Pengembanga n
sudah Ketidakp dan GTK e=raporpendidikan diri terkait
menc astian kebijaka n dengan literasi melalui
apai yang mempelajari PMM
komp menunja konten -
etensi ng numerasi Pelaksananaa n
minim kemamp domain data kegiatan
um) uan dan pengembanga n
numerasi ketidakpasti minat baca
pada an peserta didik
domain -
Data dan Pemberdayaa n
Ketidakp Perpustakaan
astian

Kegiatan BOP
Kesetaraan
-
Penguatan/pe
ngembangan
pembelajaran
literasi dan
numerasi
-
Pengembanga n
diri:
pemanfaatan
perpustakaan
pendidikan non-
formal
- Peningkatan
minat baca
Peserta Didik
Satuan
Pendidikan
melalui GTK
mengimple
mentasikan
pembelajara n
tentang data
dan
ketidakpasti
an yang
berkaitan erat
dengan
kemampuan
numerasi
siswa

36
secara
keseluruhan
Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya
kebijakan
dan
penganggar
an terkait
upaya
penguatan
numerasi di
sekolah
2 A.2 Kuran 40 Kompete Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
Kemamp g nsi atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
uan (40% membac a kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
numerasi siswa teks nsi GTK kompetensi learning/24?utm_sourc Pengembanga n
sudah informas dan GTK e=raporpendidikan diri terkait
menc i kebijaka n dengan literasi melalui
apai yang mempelajari PMM
komp menunja konten terkait -
etensi ng teks Pelaksananaa n
minim kompete informasi kegiatan
um) nsi yang pengembanga n
membac a berkaitan erat minat baca
teks dengan peserta didik
informasi kemampuan -
literasi di Pemberdayaa n
Platform Perpustakaan
Merdeka
Mengajar Kegiatan BOP
Kesetaraan
-
Penguatan/pe
ngembangan
pembelajaran
literasi dan
numerasi
-
Pengembanga n
diri:
pemanfaatan
perpustakaan
pendidikan non-
formal
- Peningkatan
minat baca
Peserta Didik

Satuan
Pendidikan
melalui GTK
mengimple
mentasikan
pembelajara n
tentang teks
informasi
yang
berkaitan erat
dengan
kemampuan
literasi siswa
secara
keseluruhan

37
Satuan
Pendidikan
memfasilitas i
adanya
kebijakan dan
penganggar
an terkait
penguatan
literasi

3 A.1 Seda 46, Kompete Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS


Kemamp ng 67 nsi atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
uan (46,67 membac a kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
literasi % teks nsi GTK kompetensi learning/24?utm_sourc Pengembanga n
siswa informas dan GTK e=raporpendidikan diri terkait
sudah i kebijaka n dengan literasi melalui
menc yang mempelajari PMM
apai menunja konten terkait -
komp ng teks Pelaksananaa n
etensi kompete informasi kegiatan
minim nsi yang pengembanga n
um) membac a berkaitan erat minat baca
teks dengan peserta didik
informasi kemampuan -
literasi di Pemberdayaa n
Platform Perpustakaan
Merdeka
Mengajar Kegiatan BOP
Kesetaraan
-
Penguatan/pe
ngembangan
pembelajaran
literasi dan
numerasi
-
Pengembanga n
diri:
pemanfaatan
perpustakaan
pendidikan non-
formal
- Peningkatan
minat baca
Peserta Didik

Satuan
Pendidikan
melalui GTK
mengimple
mentasikan
pembelajara n
tentang teks
informasi
yang
berkaitan erat
dengan
kemampuan
literasi siswa
secara
keseluruhan

Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya

38
kebijakan dan
penganggar
an terkait
penguatan
literasi

4 A.1 Seda 46, Metode Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS


Kemamp ng 67 pembela atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
uan (46,67 jaran kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
literasi % nsi GTK kompetensi learning/82?utm_sourc Pengembanga n
siswa dan GTK e=raporpendidikan inovasi terkait
sudah kebijaka dengan metode
menc n yang mempelajari pembelajaran
apai menunja konten terkait - Workshop
komp ng praktik peningkatan
etensi aktivasi pembelajara n kompetensi guru
minim kognitif interaktif tentang
um) yang sesuai metode/strateg i
dengan tujuan pembelajaran
pembelajara n semua mapel
dan - Penyusunan
karakteristik Program
siswa Supervisi,
Monitoring dan
Evaluasi

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Partisipasi
dalam
komunitas
belajar
-
Penyelenggara
an pembelajaran
aktif kreatif
efektif dan
nyaman
- Penyusunan
modul
interaktif dan
media
pembelajaran

Satuan
Pendidikan
mengemban
gkan dan
mengimple
mentasikan
praktik
pembelajara n
interaktif
yang sesuai
dengan tujuan
pembelajara n
dan
karakteristik
siswa

39
Satuan
Pendidikan
memfasilitas i
adanya
kebijakan dan
penganggar

an untuk
mendukung
praktik
pembelajara n
interaktif
di sekolah
5 D.1 Seda 58, Metode Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
Kualitas ng 97 pembela atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
pembelaj jaran kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
aran nsi GTK kompetensi learning/82?utm_sourc Pengembanga n
dan GTK e=raporpendidikan inovasi terkait
kebijaka dengan metode
n yang mempelajari pembelajaran
menunja konten terkait - Workshop
ng praktik peningkatan
aktivasi pembelajara n kompetensi guru
kognitif interaktif tentang
yang sesuai metode/strateg i
dengan tujuan pembelajaran
pembelajara n semua mapel
dan - Penyusunan
karakteristik Program
siswa Supervisi,
Monitoring dan
Evaluasi

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Partisipasi
dalam
komunitas
belajar
-
Penyelenggara
an pembelajaran
aktif kreatif
efektif dan
nyaman
- Penyusunan
modul
interaktif dan
media
pembelajaran

40
Satuan
Pendidikan
mengemban
gkan dan
mengimple
mentasikan
praktik
pembelajara n
interaktif
yang sesuai
dengan tujuan
pembelajara n
dan
karakteristik
siswa

Satuan
Pendidikan
memfasilitas i
adanya
kebijakan dan
penganggar

an untuk
mendukung
praktik
pembelajara n
interaktif
di sekolah

41
6 D.1 Seda 58, Visi-misi Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
Kualitas ng 97 sekolah atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
pembelaj kompete meningkatk mandiri/contextualized- - Penyusunan
aran nsi GTK an learning/101?utm_sour Visi dan Misi
dan kompetensi ce=raporpendidikan - Sosialisasi
kebijaka Kepala Kebijakan-
n yang Sekolah dan Kebijakan
menunja guru yang - Kajian-kajian
ng terlibat dalam yang sesuai
penyusu manajemen dengan kondisi
nan dan sekolah sekolah masing-
impleme dengan masing
ntasi mempelajari
visi-misi konten terkait Kegiatan BOP
sekolah perumusan, Kesetaraan
penyampaia n - Workshop
dan peningkatan
penerapan kompetensi
visi-misi PTK dalam
sekolah untuk aspek
meningkatk transparansi dan
an kualitas akuntabilitas
pembelajara n pegelolaan
program ,
kegiatan, hasil
-hasil dan
keuangan
- Sosialisasi
kebijakan -
kebijakan
- Workshop
validasi RPP
semua mapel
dalam Forum
Tutor/Forum
PKBM/Forum
SKB

Satuan
Pendidikan
melakukan
perumusan,
penyampaia n
dan
penerapan
visi-misi
sekolah untuk
meningkatk
an kualitas
pembelajara n
dengan
melibatkan
seluruh
warga
sekolah

Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya

42
kebijakan dan
penganggar
an untuk
mendukung
proses
perumusan,
penyampaia
n, dan
penerapan
visi-misi
sekolah yang
partisipatif

7 D.4 Iklim Baik 68, Pengala Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
keamana 2 man atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
n sekolah siswa kompete meningkatk mandiri/contextualized- - Pelatihan
terkait nsi GTK an learning/132?utm_sour guru dan
rokok, dan kompetensi ce=raporpendidikan kepala sekolah
minuma kebijaka GTK terkait
n keras, n yang dengan penyalahguna
dan menunja mempelajari an narkoba
narkoba ng konten -
pencega terkait Pengembanga
han dan bahaya dan n diri terkait
penangg pencegahan penyalahguna
ulangan Narkoba an narkoba
narkoba (termasuk melalui PMM
minuman -
keras dan Penyelenggara
rokok) serta an:
penangulan pencegahan
gan kasus penyalahguna
narkoba an narkotika,
pada murid psikotropika,
zat adiktif
(narkoba),
minuman
keras,
merokok, dan
HIV AIDS

Kegiatan BOP
Kesetaraan
-
Pengembanga
n diri:
Melaksanakan
perilaku hidup
bersih dan
sehat/Pendidik
an dan
pengembanga
n pendidikan
non-formal
sehat, aman,
ramah anak,
dan
menyenangka
n
-
Penyelenggara
an:
pencegahan
penyalahguna
an narkotika,
psikotropika,

43
zat adiktif
(narkoba),
minuman
keras,
merokok, dan
HIV AIDS
- Sosialisasi
Kebijakan-
Kebijakan
Satuan
Pendidikan
melalui GTK
mengintegra
sikan upaya
pencegahan
dan
penanggula
ngan
narkoba
pada murid
dalam
proses
pembelajara
n
Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya
kebijakan
dan
penganggar
an terkait
upaya
upaya
pencegahan
dan
penanggula
ngan
narkoba
pada murid
8 D.4 Iklim Baik 68, Sikap Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
keamana n 2 terhadap atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
sekolah disabilita kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
s nsi GTK kompetensi learning/156?utm_sour Pengembanga n
dan GTK ce=raporpendidikan diri terkait
kebijaka n dengan sikap inklusif
yang mempelajari melalui PMM
menduku konten terkait -
ng penerimaan Pengembanga n
terciptan dan sekolah sehat,
ya sekolah penghargaa n sekolah aman,
ramah terhadap sekolah ramah
disabilita siswa dengan anak, sekolah
s disabilitas di inklusi, sekolah
sekolah adiwiyata dan
sejenisnya
- Penyediaan
fasilitas/aksesi
bilitas bagi
Peserta Didik
berkebutuhan
khusus

Kegiatan BOP
Kesetaraan

-Kegiatan

44
45
9 A.3 Baik 53, Kebinek Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
Karakter 46 aan atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
global kompete meningkatk mandiri/contextualized- -
nsi GTK an learning/37?utm_sourc Pengembanga n
dan kompetensi e=raporpendidikan diri terkait
kebijaka n GTK kebhinekaan
yang dengan global melalui
menduku mempelajari PMM
ng sikap konten -
bernalar terkait Profil Pengembanga n
kritis Pelajar diri terkait
Pancasila peningkatan
untuk kapasitas satuan
dimensi pendidikan
Kebinekaan secara mandiri
Global untuk mengajar
karakter
kebhinekaan
global secara
efektif
-
Pengembanga n
diri terkait
pelibatan orang
tua dalam
penguatan
pembelajaran
karakter gotong
kebhinekaan
global

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Workshop
peningkatan
kompetensi
pengembanga n
bahan ajar bagi
tutor semua
mapel
- Penguatan
pendidikan
karakter dan
penumbuhan
budi pekerti,
termasuk
pencegahan dan
penanggulang an
tindak
kekerasan, dan
penguatan
kebhinekaan di
lingkungan
Satuan
Pendidikan
-
Pengembanga n
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

Satuan
Pendidikan

46
melalui GTK
mengimple
mentasikan
Projek
Penguatan
Profil
Pelajar
Pancasila
dimensi
Kebinekaan
Global
dalam
pembelajara
n
Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya
kebijakan
dan
penganggar
an terkait
pelaksanaa
n Projek
Penguatan
Profil
Pelajar
Pancasila
1 A.3 Baik 53, Metode Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
0 Karakter 46 pembela atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
jaran kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
nsi GTK kompetensi learning/82?utm_sourc Pengembanga n
dan GTK e=raporpendidikan inovasi terkait
kebijaka dengan metode
n yang mempelajari pembelajaran
menunja konten terkait - Workshop
ng praktik peningkatan
aktivasi pembelajara n kompetensi guru
kognitif interaktif tentang
yang sesuai metode/strateg i
dengan tujuan pembelajaran
pembelajara n semua mapel
dan - Penyusunan
karakteristik Program
siswa Supervisi,
Monitoring dan
Evaluasi

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Partisipasi
dalam
komunitas
belajar
-
Penyelenggara
an pembelajaran
aktif kreatif
efektif dan
nyaman
- Penyusunan
modul
interaktif dan
media
pembelajaran

Satuan

47
Pendidikan
mengemban
gkan dan
mengimple
mentasikan
praktik
pembelajara
n interaktif
yang sesuai
dengan
tujuan
pembelajara
n dan
karakteristik
siswa
Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya
kebijakan
dan
penganggar
an untuk
mendukung
praktik
pembelajara
n interaktif
di sekolah
1 D.8 Iklim Baik 70, Tolerans i Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
1 Kebineka 57 dan atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
an kesetara kompete meningkatk an mandiri/contextualized- -
an siswa nsi GTK kompetensi learning/144?utm_sour Pengembanga n
dan GTK ce=raporpendidikan diri terkait
kebijaka dengan sikap inklusif
n yang mempelajari melalui PMM
menunja konten terkait - Pelatihan guru
ng praktik dan kepala
terciptan pembelajara n sekolah terkait
ya sikap interaktif sikap inklusif
inklusif yang sesuai -
dengan tujuan Pengembanga n
pembelajara n sekolah sehat,
dan sekolah aman,
karakteristik sekolah ramah
siswa anak, sekolah
inklusi, sekolah
adiwiyata dan
sejenisnya

Kegiatan BOP
Kesetaraan
- Penyusunan
modul
interaktif dan
media
pembelajaran
- Penguatan
pendidikan
karakter dan
penumbuhan
budi pekerti,
termasuk
pencegahan

dan

48
penanggulang
an tindak
kekerasan,
dan penguatan
kebhinekaan di
lingkungan
Satuan
Pendidikan
-
Pengembanga
n diri:
Melaksanakan
perilaku hidup
bersih dan
sehat/Pendidik
an dan
pengembanga
n pendidikan
non-formal
sehat, aman,
ramah anak,
dan
menyenangka
n
Satuan
Pendidikan
melalui guru
menunjukka
n sikap
penerimaan
dan
penghargaa
n terhadap
keragaman
karakter,
latar
belakang,
dan kondisi
murid dalam
proses
pembelajara
n
Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya
kebijakan
dan
penganggar
an terkait
upaya
membiasak
an sikap
dan perilaku
yang
menunjukka
n
penghargaa
n terhadap
keragaman
karakter,
latar
belakang,
dan kondisi
murid di
sekolah

49
1 D.8 Iklim Baik 70, Pengala Peningk Satuan https://guru.kemdikbud. Kegiatan BOS
2 Kebineka 57 man atan Pendidikan go.id/pelatihan- Reguler
an siswa kompete meningkatk mandiri/contextualized- - Pelatihan guru
terkait nsi GTK an learning/132?utm_sour dan kepala
rokok, dan kompetensi ce=raporpendidikan sekolah terkait
minuma kebijaka GTK penyalahguna an
n keras, n yang dengan narkoba
dan menunja mempelajari -
narkoba ng konten terkait Pengembanga n
pencega bahaya dan diri terkait
han dan pencegahan penyalahguna an
penangg Narkoba narkoba melalui
ulangan (termasuk PMM
narkoba minuman -
keras dan Penyelenggara
rokok) serta an: pencegahan
penangulan penyalahguna an
gan kasus narkotika,
narkoba pada psikotropika, zat
murid adiktif
(narkoba),
minuman keras,
merokok, dan
HIV AIDS

Kegiatan BOP
Kesetaraan
-
Pengembanga n
diri:
Melaksanakan
perilaku hidup
bersih dan
sehat/Pendidik
an dan
pengembanga n
pendidikan non-
formal sehat,
aman, ramah
anak, dan
menyenangka n
-
Penyelenggara
an: pencegahan
penyalahguna an
narkotika,
psikotropika, zat
adiktif
(narkoba),
minuman keras,
merokok, dan
HIV AIDS
- Sosialisasi
Kebijakan-
Kebijakan

Satuan
Pendidikan
melalui GTK
mengintegra
sikan upaya

50
pencegahan
dan
penanggula
ngan
narkoba
pada murid
dalam
proses
pembelajara
n
Satuan
Pendidikan
memfasilitas
i adanya
kebijakan
dan
penganggar
an terkait
upaya
upaya
pencegahan
dan
penanggula
ngan
narkoba
pada murid

C. LEMBAR KERJA RKT


N Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan Penjelasan Apakah
o Masalah Akar Program Kegiatan konkret Kegiatan Kegiatan
Nama Masalah tindak lanjut dari program yang Penjabaran Membutuhk
indikator Nama sesuai dengan Anda tentukan kegiatan yang an
prioritas indikator akar masalah (bisa diambil dari akan satuan Biaya?
yang ingin atau yang Anda kolom Inspirasi pendidikan Anda Diisi dengan
satuan subindikator tentukan (bisa Kegiatan Benahi lakukan "Ya" /
pendidikan akar diambil dari yang diberikan atau berdasarkan "Tidak".
Anda masalah kolom membuat kegiatan kegiatan yang Kegiatan
fokuskan di yang ingin Program sendiri) dipilih yang
tahun satuan Benahi yang membutuhka
mendatang pendidikan diberikan atau n biaya perlu
Anda membuat dipindah ke
perbaiki program Lembar
sendiri) Kerja
ARKAS.
1 A.2 Kompetensi Peningkatan Satuan Pendidikan Guru mengikuti Tidak
Kemampua pada domain kompetensi meningkatkan pelatihan mandiri
n numerasi Data dan GTK dan kompetensi GTK terkait numerasi
Ketidakpasti kebijakan dengan di platform
an yang mempelajari konten Merdeka
menunjang numerasi domain Mengajar
kemampuan data dan
numerasi ketidakpastian
pada domain
Data dan
Ketidakpastian

51
Satuan Pendidikan Pelatihan dan Ya
melalui GTK peningkatan
mengimplementasi kapasitas guru
kan pembelajaran terkait Numerasi
tentang data dan (2x setahun)
ketidakpastian yang
berkaitan erat
dengan kemampuan
numerasi siswa
secara keseluruhan

Satuan Pendidikan Guru melakukan Tidak


memfasilitasi adanya kegiatan sharing
kebijakan dan pengetahuan di
penganggaran terkait sekolah (1x
upaya penguatan sebulan)
numerasi di
sekolah

A.2 Kompetensi Peningkatan Satuan Pendidikan Guru mengikuti Tidak


Kemampua n membaca kompetensi meningkatkan pelatihan mandiri
numerasi teks informasi GTK dan kompetensi GTK terkait numerasi
kebijakan yang dengan mempelajari di platform
menunjang konten terkait teks Merdeka
kompetensi informasi yang Mengajar
membaca teks berkaitan erat dengan
informasi kemampuan literasi
di Platform
Merdeka Mengajar

Satuan Pendidikan Pelakasanaan Ya


melalui GTK kegiatan minat
mengimplementasi baca peserta
kan pembelajaran didik dengan
tentang teks membuat Pojok
informasi yang Baca di masing
berkaitan erat dengan maisng kelas
kemampuan literasi
siswa secara
keseluruhan

Satuan Pendidikan Perdayaan Ya


memfasilitasi adanya Perpustakaan yaitu
kebijakan dan dengan
penganggaran terkait menambah buku
penguatan non fiksi
literasi
Pemasangan Ya
Layanan Internet
di perpustakaan

2 A.1 Metode Peningkatan Satuan Pendidikan Workshop Ya


Kemampua n pembelajara n kompetensi meningkatkan peningkatan
literasi GTK dan kompetensi GTK kompetensi guru
kebijakan dengan mempelajari tentang metode
yang konten terkait praktik atau model
menunjang pembelajaran pembelajaran
aktivasi interaktif yang sesuai yang inovatif
kognitif dengan tujuan untuk semua
pembelajaran dan mapel
karakteristik siswa

52
Satuan Pendidikan Berbagi praktik tidak
mengembangkan dan Baik
mengimplementasi pembelajaran
kan praktik dengan sesama
pembelajaran guru ( setiap 2
interaktif yang sesuai minggu sekali)
dengan tujuan melalui
pembelajaran dan Komunitas
karakteristik siswa Belajar Guru

Satuan Pendidikan Penyusunan Ya


memfasilitasi adanya Monitoring,Super
kebijakan dan visi dan Evaluasi
penganggaran untuk serta Pengoptimalan
mendukung praktik Penilaian Kinerja
pembelajaran Guru
interaktif di sekolah

Workshop Ya
penyusunan
modul interaktif
dan media
pembelajaran
3 D.1 Visi-misi Peningkatan Satuan Pendidikan Kegiatan Review Ya
Kualitas sekolah kompetensi meningkatkan visi dan Misi
pembelajar an GTK dan kompetensi Kepala Sekolah
kebijakan Sekolah dan guru
yang yang terlibat dalam
menunjang manajemen sekolah
penyusunan dengan mempelajari
dan konten terkait
implementasi perumusan,
visi-misi penyampaian dan
sekolah penerapan visi-misi
sekolah untuk
meningkatkan
kualitas pembelajaran

Satuan Pendidikan Sosialisasi Visi YA


melakukan dan Misi ke
perumusan, Warga sekolah
penyampaian dan ( siswa, guru,
penerapan visi-misi orang tua dan
sekolah untuk komite)
meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan
melibatkan
seluruh warga
sekolah

Satuan Pendidikan Workshop Ya


memfasilitasi adanya Penyusunan
kebijakan dan Program Sekolah
penganggaran untuk dan Pembuatan
mendukung proses Administrasi
perumusan, Digital untuk
penyampaian, dan Dokumentasi
penerapan visi-misi Sekolah
sekolah yang
partisipatif

53
4 D.4 Iklim Pengalaman Peningkatan Satuan Pendidikan Sosialisasi Ya
keamanan siswa terkait kompetensi meningkatkan tentang Bahasa
sekolah rokok, GTK dan kompetensi GTK Rokok, Narkoba
minuman kebijakan yang dengan mempelajari dan Minuman
keras, dan menunjang konten terkait bahaya Keras
narkoba pencegahan dan dan pencegahan
penanggulang Narkoba (termasuk
an narkoba minuman keras dan
rokok) serta
penangulangan kasus
narkoba
pada murid

Sosiaisasi Ya
tentang Tata
tertib sekolah
Lomba membuat Ya
Poster tentang
Bahaya Narkoba,
Rokok dan
Minuman Keras
Pengadaan sarana Ya
hidup bersih dan
sehat
Kegiatan Jumat Tidak
Bersih, Jumat Sehat
dan Jumat
Rohani
D.4 Iklim Sikap terhadap Peningkatan Satuan Pendidikan Guru mengikuti Tidak
keamanan disabilitas kompetensi meningkatkan pelatihan mandiri
sekolah GTK dan kompetensi GTK terkait pendidikan
kebijakan yang dengan mempelajari inklusif di
mendukung konten terkait platform Merdeka
terciptanya penerimaan dan Mengajar
sekolah ramah penghargaan
disabilitas terhadap siswa
dengan disabilitas
di sekolah
Satuan Pendidikan Pembiasaan 5 S Tidak
melalui GTK dan Budaya Positif
mengintegrasikan di sekolah
pembiasaan sikap
penerimaan dan
penghargaan
terhadap siswa
dengan disabilitas
dalam proses
pembelajaran di
sekolah
Inspirasi 3: Satuan
Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
dukungan terhadap
siswa
dengan disabilitas
A.3 Kebinekaan Peningkatan Satuan Pendidikan Guru mempelajari Tidak
Karakter global kompetensi meningkatkan PMM tentang
GTK dan kompetensi GTK Kebhinekaan
kebijakan yang dengan mempelajari Global
mendukung konten terkait praktik
sikap bernalar pembelajaran
kritis interaktif yang
sesuai dengan

54
tujuan pembelajaran
dan karakteristik
siswa

Satuan Pendidikan Guru Berbagi Tidak


mengembangkan dan Praktik Baik
mengimplementasi tentang
kan praktik Pembelajaran
pembelajaran yang berkaitan
interaktif yang sesuai kebhinekaan
dengan tujuan Global
pembelajaran dan
karakteristik siswa

Satuan Pendidikan Penambahan Ya


memfasilitasi adanya LCD di kelas
kebijakan dan kelas
penganggaran untuk
mendukung praktik
pembelajaran
interaktif di sekolah

D.8 Iklim Toleransi dan Peningkatan Satuan Pendidikan Kegiatan Ya


Kebinekaan kesetaraan kompetensi meningkatkan Perayaaan Hari
siswa GTK dan kompetensi GTK Besar Agama
kebijakan dengan mempelajari dan Hari besar
yang konten terkait praktik Nasional
menunjang pembelajaran
terciptanya interaktif yang sesuai
sikap inklusif dengan tujuan
pembelajaran dan
karakteristik siswa

Satuan Pendidikan Kegiatan Baksi tidak


melalui guru Sosial
menunjukkan sikap
penerimaan dan
penghargaan
terhadap keragaman
karakter, latar
belakang, dan
kondisi murid dalam
proses
pembelajaran

Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
upaya membiasakan
sikap dan perilaku
yang menunjukkan
penghargaan
terhadap keragaman
karakter, latar
belakang, dan
kondisi murid di
sekolah

55
D.8 Iklim Pengalaman Peningkatan Satuan Pendidikan Sosialisasi Ya
Kebinekaan siswa terkait kompetensi meningkatkan tentang Bahasa
rokok, GTK dan kompetensi GTK Rokok, Narkoba
minuman kebijakan yang dengan mempelajari dan Minuman
keras, dan menunjang konten terkait bahaya Keras
narkoba pencegahan dan dan pencegahan
penanggulang Narkoba (termasuk
an narkoba minuman keras dan
rokok) serta
penangulangan kasus
narkoba
pada murid

Satuan Pendidikan Sosiaisasi Ya


melalui GTK tentang Tata
mengintegrasikan tertib sekolah
upaya pencegahan
dan penanggulangan
narkoba pada
murid dalam proses
pembelajaran

Satuan Pendidikan Lomba membuat Ya


memfasilitasi adanya Poster tentang
kebijakan dan Bahaya Narkoba,
penganggaran terkait Rokok dan
upaya upaya Minuman Keras
pencegahan dan
penanggulangan
narkoba pada
murid
Pengadaan Ya
sarana hidup
bersih dan sehat
Pelaksananan Ya
Ekstrakuler dan
Pendidikan Bela
Negara
Kegiatan Jumat Tidak
Bersih, Jumat Sehat
dan Jumat
Rohani

D. LEMBAR KERJA ARKAS


N Benahi Kegiatan Penjelasan Uraian Jumlah Satu Harga Total
o Program/ke Hanya diisi Kegiatan Kegiatan Jumlah an Satuan Jumlah
giatan dengan Keterangan Rincian barang/j Satu Harga barang/j
benahi yang kegiatan yang lebih spesifik barang/jasa asa an barang/j asa
dipilih membutuhkan tentang yang akan yang dari asa dikalika
dalam RKT anggaran Kegiatan dibelanjakan akan juml untuk n harga
ARKAS. untuk dibelanj ah tiap satuan
mendukung akan yang satuan
kegiatan telah
diisik
an
(mis
al:
rim,
kota
k,
dll)
1 Peningkata Satuan Pelatihan dan Pengembangan
n Pendidikan peningkatan diri guru dan 3.117.2
kompetensi melalui GTK kapasitas tenaga 00
GTK dan mengimplemen guru terkait kependidikan

56
kebijakan tasikan Numerasi (1x materi lain
yang pembelajaran setahun), melalui PMM
menunjang tentang data Workshop dan Workshop
kemampua dan peningkatan Lem
n numerasi ketidakpastian kompetensi Banner 1 bar 105.000 105.000
pada yang berkaitan guru tentang Honor narsum
domain erat dengan metode atau 1 OJ 700.000 700.000
(dari luar)
Data dan kemampuan model Transport Darat
Ketidakpasti numerasi siswa pembelajaran ke Kab/Kota dlm
an, secara yang inovatif provinsi (narsum 1 OP 452.200 452.200
Peningkata keseluruhan, untuk semua dari luar
n Satuan mapel dan kab/kota)
kompetensi Pendidikan Workshop snack + minum
GTK dan meningkatkan penyusunan peserta 31 dus 10.000 310.000
kebijakan kompetensi GTK modul
makan + minum
yang dengan interaktif dan 31 dus 30.000 930.000
menunjang mempelajari media peserta
aktivasi konten terkait pembelajaran
kognitif praktik , Workshop
pembelajaran penyusunan
interaktif yang modul
sesuai dengan interaktif dan
tujuan media
pembelajaran pembelajaran
dan
karakteristik
siswa, Satuan
Pendidikan Note Book 31 buah 20.000 620.000
memfasilitasi
adanya
kebijakan dan
penganggaran
untuk
mendukung
praktik
pembelajaran
interaktif di
sekolah
2 Peningkata Satuan Pelakasanaa Perlengkapan 6.075.0
n Pendidikan n kegiatan Pojok Baca 00
kompetensi meningkatkan minat baca 1.350.0
GTK dan kompetensi peserta didik Rak buku 9 buah 150.000 00
kebijakan GTK dengan dengan 1.305.0
yang mempelajari membuat Pojok Karpet 9 buah 145.000 00
menunjang konten terkait Baca di masing Meja belajar
kompetensi teks informasi maisng kelas 9 buah 80.000 720.000
Kecil
membaca yang berkaitan
teks erat dengan
informasi kemampuan
literasi di Lem 2.700.0
Stiker dinding 180 15.000
Platform bar 00
Merdeka
Mengajar
Satuan Perdayaan
Pendidikan Perpustakaan
melalui GTK yaitu dengan
mengimplemen menambah
tasikan buku non fiksi
pembelajaran
tentang teks 2.188.8
informasi yang Buku 00
berkaitan erat
dengan
kemampuan
literasi siswa
secara
keseluruhan

Satuan Pemasangan Langganan 15.600.


Internet 000

57
Pendidikan Layanan
memfasilitasi Internet di
adanya kebijakan perpustakaan Biaya
bula 1.300.0 15.600.
dan dan lingkungan Langganan 12
n 00 000
penganggaran sekolah Internet
terkait penguatan
literasi
3 Peningkata n Satuan Penyusunan
kompetensi Pendidikan Monitoring,Su
GTK dan memfasilitasi pervisi dan
kebijakan adanya kebijakan Evaluasi serta
yang dan Pengoptimala n
Foto Copy
menunjang penganggaran Penilaian lemb
Dokumen 200 300 60.000
aktivasi untuk mendukung Kinerja Guru ar
Supervisi
kognitif praktik
pembelajaran
interaktif di
sekolah

4 Peningkata n Satuan Kegiatan Rapat Kegiatan


1.550.0
kompetensi Pendidikan Review visi Review visi dan
Misi Sekolah 00
GTK dan meningkatkan dan Misi
kebijakan kompetensi Sekolah snack + minum
yang Kepala Sekolah 31 dus 15.000 465.000
peserta
menunjang dan guru yang
penyusunan terlibat dalam
dan manajemen
implementa sekolah dengan
si visi-misi mempelajari
sekolah konten terkait
perumusan,
penyampaian makan + minum 1.085.0
31 dus 35.000
dan penerapan peserta 00
visi-misi sekolah
untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajaran

Satuan Sosialisasi Visi


Pendidikan dan Misi ke
melakukan Warga sekolah
perumusan, ( siswa, guru,
penyampaian orang tua dan
Sosialisasi Visi
dan penerapan komite)
dan Misi ke Warga
visi-misi sekolah
sekolah ( siswa, 2.925.0
untuk 195 dus 15.000
guru, orang tua 00
meningkatkan
dan komite)
kualitas
pembelajaran
dengan
melibatkan
seluruh warga
sekolah
5 Peningkata n Satuan Sosialisasi Sosialisasi tentang
kompetensi Pendidikan tentang Bahaya Rokok,
GTK dan meningkatkan Bahaya Narkoba
kebijakan kompetensi Rokok, dan Minuman 2.807.2
yang GTK dengan Narkoba dan Keras 00
menunjang mempelajari Minuman Banner Lem
1 105.000 105.000
pencegaha n konten terkait Keras, tentang bar
dan bahaya dan Tata tertib Honor narsum
pencegahan sekolah 1 OJ 700.000 700.000
(dari luar)

58
penanggula Narkoba Transport Darat
ngan narkoba (termasuk ke Kab/Kota dlm
minuman keras provinsi (narsum 1
dan rokok) serta dari luar
penangulangan kab/kota) OP 452.200 452.200
kasus narkoba snack + minum
pada murid, panitia dan 31
narasumber dus 15.000 465.000
makan + minum
panitia narasumber 31 1.085.0
dus 35.000 00
6 Peningkata n Satuan Penambahan
kompetensi Pendidikan LCD di kelas
GTK dan memfasilitasi kelas
kebijakan adanya kebijakan
yang dan
mendukung penganggaran 7.150.0 14.300.
LCD Proyektor 2 buah
sikap untuk mendukung 00 000
bernalar praktik
kritis pembelajaran
interaktif di
sekolah

Peningkata n Satuan Kegiatan Isra Mi'raj Nabi


1.722.2
kompetensi Pendidikan Perayaaan Muhammad
00
GTK dan meningkatkan Hari Besar SAW 1445 H
kebijakan kompetensi Agama dan Lem
Banner 1 105.000 105.000
yang GTK dengan Hari besar bar
menunjang mempelajari Nasional Honor narsum
terciptanya konten terkait 1 OJ 700.000 700.000
(dari luar)
sikap praktik Transport Darat ke
inklusif pembelajaran Kab/Kota dlm
interaktif yang provinsi (narsum 1 OP 452.200 452.200
sesuai dengan dari luar
tujuan kab/kota)
pembelajaran snack + minum
dan karakteristik 31 dus 15.000 465.000
peserta
siswa Maulid Nabi
1.722.2
Muhammad
00
SAW
Lem
Banner 1 105.000 105.000
bar
Honor narsum
7 1 OJ 700.000 700.000
(dari luar)
Transport Darat
ke Kab/Kota dlm
provinsi (narsum 1 OP 452.200 452.200
dari luar
kab/kota)
snack + minum
31 dus 15.000 465.000
peserta
Banner Hari Lem
1 105.000 105.000
Raya Idul Fitri bar
Banner Hari Raya Lem
1 105.000 105.000
Idul Adha bar
Banner Hari
Lem
Kemerdekaan 1 105.000 105.000
bar
RI
Banner Hari Lem
1 105.000 105.000
Raya Natal bar
Banner Hari
Lem
Pendidikan 1 105.000 105.000
bar
Nasional

59
BAB IV
SKALA PRIORITAS

A. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Pertama ( Tahun 2023-2024)


1. Berdasar Rapor Pendidikan Tahun 2022
Dibandingkan tahun 2022, Kemampuan numerasi SMA NEGERI 1 KAMPUNG
LAUT mengalami peningkatan paling tinggi di antara indikator lain. Dari
seluruh capaian tahun ini, Iklim Kebinekaan menjadi indikator dengan
pencapaian terbaik. Meski demikian, Kemampuan numerasi adalah indikator
dengan pencapaian terendah, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya
Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian. Contoh upaya untuk
membenahi hal ini adalah melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan
yang menunjang kemampuan numerasi pada domain Data dan Ketidakpastian.
a. Kemampuan Literasi
Untuk meningkatkan literasi disekolah mengalami penurunan 19,23 % dari
tahun 2022, program yang akan direncanakan antara lain:
1) Gerakan membaca 15 Menit sebelum KBM dimulai dengan membaca
buku selain Pelajaran
2) Pojok Baca di setiap ruang kelas bekerja sama dengan perpustakaan
3) Optimalisasi Perpustakaan
4) Menata perpustakaan supaya menarik, aman dan nyaman untuk literasi
5) Pengadaan Buku Non Fiksi
6) Perpustakaaan Digital
7) Lomba Menulis Cerpen dan Puisi antar Kelas
8) Mendatangkan Tokoh Budayawan atau Sastra untuk melatih menulis
9) Belajar Bareng tentang Literasi di PMM melalui Komunitas Belajar
SMANKA
b. Kemampuan Numerasi
SEcara umum kemampuan numerasi meningkat 80,02 % dari tahun 2022.
Tetapi masih harus ditingkatan, adapun program yang direncanakan
1) Mengintergrasikan dalam semua maple tentang numerasi
2) Melatih anak melalui kegiatan ekstrakurikuler computer tentang
numerasi
3) Sosilisasi tentang Literasi dan Numerasi melalui KOmunitas Belajar
SMANKA
4) Belajar Bareng PMM tentang Numerasi
60
c. Kualitas Pembelajaran
Secara umum kualitas pembelajaran di SMAN 1 Kampung Laut adalah
Sedang, tetapi juga turun 2,55 % dari tahun 2022 terutama di bagian
Metode pembelajaran dan Manajemen kelas. Sehingga program, yang
direncanakan
1) Pengaktifan Komunitas Belajar
2) IHT atau Workshop tentang Metode Pembelajarn yang Inovatif dan
Menarik dan Pembelajaran Difernsiasi
3) IHT tentang Pembelajaran dengan Kecerdasan Buatan ( AI)
4) IHT tentang asesmen , Profil Belajar Pancasila dan

d. Karakter
Secara umum Karakter warga SMAN 1 Kampung Laut Baik, tetapi menurun
3,33 % dari tahun 2022, hal yang perlu diperbaiki pada karakter yaitu
kemandirian damn kbhinekaan global. Adapun Program yang direncanakan
1) IKLAS ( implementasi Keyakinan Kelas
2) Prociber dan Duling ( Prfogram Cinta Kebersihan dan Peduli
Lingkungan yaitu dengan Green School, SMANKA Clean , GEMATI
dan GEMES)
3) Sosiailsasi tentang IKlas kepada warga sekolah ( Siswa, Guru
dan Orang tua)
4) Pengaktifan Paguyuban Kelas
5) Gerakan 5 S ( senyum salam sapa sopan dan santun)
6) Gerakan 7 K
7) Ekstrakurikuler Pramuka, OSIS, Pramuka
8) Upacara Bendera

e. Iklim Keamanan Sekolah


Secara umum iklim keamanan sekolah Baik, tetapi mengalami penurunan
8,85% dari tahun 2022, mengacu rapor Pendidikan , maka program yang
kami rencanakan yaitu :
1) Sosialisasi tentang Perundungan dan Kekerasan Seksual
2) Sosialisasii tentang bahaya rokok, minuman keras dan narkoba
3) Pemasangan CCTV
4) Intensif pengamanan sekolah dengan jaga malam dan penjaga
sekolah secara terkoordinir
f. Iklim Kebhinekaan

61
Secara umum untuk iklim kebhinekaan global mengalami peningkatan
12,57% dari tahun 2022. Program yang akan dilaksanakan sesuai rapor
Pendidikan yaitu
1) Sosialisasi tentang Kesetaraan Gender
2) Sosialisasi tentang toleransi antar umat beragama
3) Peringatan Hari Besar Nasional dan Hari besar Agama
4) Upacara Bendera

2. Standar Kompetensi Lulusan


a. Pembiasaan membaca Al Quran sebelum memulai pembelajaran bagi siswa
muslim dan non muslim menyesuaikan dengan Al Kitabnya masing-masing,
penyelenggaraan eskul Rohis, membaca Al Quran, seminar keagamaan,
peringatan hari besar keagamaan, buka dan sahur bersama, halal bihalal di
bulan syawal, penguatan pendidikan karakter, mengikuti lomba DAI dan
MTQ, bakti sosial ke panti asuhan;
b. Penyelenggaraan eskul Paskibra, Pramuka, PMR, eskul olahraga dan bela
diri, Jurnalistik, pelaksanaan upacara bendera, kegiatan Adiwiyata, dan
seminar nasionalisme, mengikuti lomba di perguruan tinggi, FLS2n, O2SN,
OSN, classmeeting, lomba KIR, penajaman materi, seminar kesehatan,
penyelenggaraan liga SMA, pentas seni teater, seni rupa, seni musik;
c. Biaya pembelian ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan,
akomodasi kegiatan, retribusi/tiket masuk, jasa narasumber, sewa
kendaraan, sewa jenset, dokumentasi kegiatan, dekorasi kegiatan, sewa
soundsystem, sewa blower, pendukung kegiatan poin a dan b;
3. Standar Isi
a. Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP;
b. Optimalisasi kegiatan MGMPS, MGMP Kabupaten atau MGMP Provinsi;
c. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, uang harian kegiatan pendukung
kegiatan a dan b
4. Standar Proses
a. Penyusunan jadwal, instrumen dan pelaksanaan supervisi akademik;
b. Bimtek Penyegaran Kurikulum Merdeka dan Implementasinya, Bimteks
penggunaan model, metode, media pembelajaran;
c. Pelaksanaan PPDB;
d. Pelaksanaan remidial, pengayaan dan pemantapan materi pembelajaran;
62
e. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, uang harian kegiatan pendukung
kegiatan a, b dan c.

5. Standar Penilaian
a. Pelaksanaan Penetapan KKM dalam workshop KTSP, , Bimtek E-Rapot,
Bimtek Penyegaran Kurikulum Merdeka , Workshop Penyusunan dan
Pengembangan Soal US/USBN berbasis soal HOTS,Workhsop tentang AI,
supervisi kegiatan penilaian, penyelenggaraan tes bakat skolastik, penilaian
harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, penilaian akhir
tahun, US/USBN, ujian praktik, simulasi UNBK dan UNBK,
b. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, penggandaaan soal tes/ ujian, server e
rapot, uang harian kegiatan pendukung kegiatan a, dan b.
6. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Rekrutmen tenaga administrasi sekolah, tenaga kebersihan dan tenaga
keamanan;
b. Mengikutsertakan guru maupun tenaga kependidikan dalam kegiatan diklat
yang diselenggarakan oleh pemerintah;
c. Penyelenggaraan workshop Penyegaran Kurikulum 2013, Bimtek E-Rapot,
Bimtek penyusunan dan pengembangan soal US/USBN berbasis soal HOTS,
Bimtek peningkatan kemampuan teknis dan peningkatan integritas bagi
tenaga administrasi sekolah;
d. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, penggandaaan soal tes/ ujian, server e
rapot, uang harian kegiatan pendukung kegiatan a, b, dan c.
7. Standar Sarana dan Prasarana
a. Pengadaan buku-buku teks pelajaran Kurikulum 2013 dengan rasio 1:1
serta buku-buku non teks pelajaran untuk kegiatan literasi;
b. Pembangunan Rumah Singgah;
c. Pemeliharaan Jamban;
d. Pembangunan Masjid;
e. Pembuatan Taman:
f. Pengadaan Alat Rebana
g. Pengadaan Alat Kawawitan
63
h. Pengadaaan server e rapot, hardisk eksternal 4 buah, screen, kipas
portable/blower 5 buah 5 buah;
i. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, ,
dokumentasi kegiatan, pendukung kegiatan a sampai p.

8. Standar Pengelolaan
a. Rapat review visi, misi, tujuan dan program strategis sekolah;
b. Penyelenggaraan rapat dengan bidang kurikulum, bidang kesiswaan,
bidang kehumasan, bidang sarpras, dengan tata usaha, dengan pengurus
komite sekolah, rapat dengan seluruh orang tua atau wali siswa dalam
rangka sosialisasi kriteria kelulusan dan rapat sosialisasi pembiayaan
pendidikan di sekolah,
c. Pelaksanaan kegiatan supervisi akademik dan non akademik terhadap
semua bidang di sekolah;
d. Pembelian bahan dan alat habis pakai rumah tangga sekolah;
e. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, ,
dokumentasi kegiatan, pendukung kegiatan a sampai d.
9. Standar Pembiayaan
a. Penganggaran gaji dan tunjangan pegawai yang belum dibayar oleh
pemerintah;
b. Penganggaran biaya langganan jasa sekolah;
c. Pengganggaran biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
d. Pengganggaran pembiayaan kegiatan bidang kurikulum, kesiswaan,
ketatausahaan dan kehumasan sekolah;
e. Pengganggaran ATK untuk kegiatan pelaporan keuangan sekolah;
f. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan,
, dokumentasi kegiatan, pendukung kegiatan a sampai e.

B. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Kedua ( Tahun 2024-2025)


1. Standar Kompetensi Lulusan
a. Pembiasaan membaca Al Quran sebelum memulai pembelajaran bagi siswa
muslim dan non muslim menyesuaikan dengan Al Kitabnya masing-masing,
penyelenggaraan eskul Rohis, membaca Al Quran, seminar keagamaan,
peringatan hari besar keagamaan, buka dan sahur bersama, halal bihalal di
bulan syawal, penguatan pendidikan karakter, mengikuti lomba DAI dan
MTQ, bakti sosial ke panti asuhan;
64
b. Penyelenggaraan eskul Paskibra, Pramuka, PMR, eskul olahraga dan bela
diri, Jurnalistik, pelaksanaan upacara bendera, kegiatan Adiwiyata, dan
seminar nasionalisme, mengikuti lomba di perguruan tinggi, FLS2n, O2SN,
OSN, classmeeting, lomba KIR, penajaman materi, seminar kesehatan,
penyelenggaraan liga SMA, pentas seni teater, seni rupa, seni musik;
c. Biaya pembelian ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan,
akomodasi kegiatan, retribusi/tiket masuk, jasa narasumber, sewa
kendaraan, sewa jenset, dokumentasi kegiatan, dekorasi kegiatan, sewa
soundsystem, sewa blower, pendukung kegiatan poin a dan b;
2. Standar Isi
a. Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP;
b. Optimalisasi kegiatan MGMPS, MGMP Kabupaten atau MGMP Provinsi;
c. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, uang harian kegiatan pendukung
kegiatan a dan b
3. Standar Proses
a. Penyusunan jadwal, instrumen dan pelaksanaan supervisi akademik;
b. Bimtek Penyegaran Kurikulum 2013, Bimteks penggunaan model, metode,
media pembelajaran;
c. Pelaksanaan PPDB;
d. Pelaksanaan remidial, pengayaan dan pemantapan materi pembelajaran;
e. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, uang harian kegiatan pendukung
kegiatan a, b dan c.
4. Standar Penilaian
a. Pelaksanaan Penetapan KKM dalam workshop KTSP, , Bimtek E-Rapot,
Bimtek Penyegaran Kurikulum 2013, Workshop Penyusunan dan
Pengembangan Soal US/USBN berbasis soal HOTS, supervisi kegiatan
penilaian, penyelenggaraan tes bakat skolastik, penilaian harian, penilaian
tengah semester, penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun,
US/USBN, ujian praktik, simulasi UNBK dan UNBK,
b. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, penggandaaan soal tes/ ujian, server e
rapot, uang harian kegiatan pendukung kegiatan a, dan b.

65
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Mengikutsertakan guru maupun tenaga kependidikan dalam kegiatan diklat
yang diselenggarakan oleh pemerintah;
b. Penyelenggaraan workshop Penyegaran Kurikulum 2013, Bimtek E-Rapot,
Bimtek penyusunan dan pengembangan soal US/USBN berbasis soal HOTS,
Bimtek peningkatan kemampuan teknis dan peningkatan integritas bagi
tenaga administrasi sekolah;
c. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, jasa
narasumber, dokumentasi kegiatan, penggandaaan soal tes/ ujian, server e
rapot, uang harian kegiatan pendukung kegiatan a, dan b.
6. Standar Sarana dan Prasarana
a. Pengadaan buku-buku teks pelajaran Kurikulum 2013 dengan rasio 1:1
serta buku-buku non teks pelajaran untuk kegiatan literasi;
b. Pembangunan Rumah Singgah;
c. Pembangunan masjid
7. Standar Pengelolaan
a. Rapat review visi, misi, tujuan dan program strategis sekolah;
b. Penyelenggaraan rapat dengan bidang kurikulum, bidang kesiswaan,
bidang kehumasan, bidang sarpras, dengan tata usaha, dengan pengurus
komite sekolah, rapat dengan seluruh orang tua atau wali siswa dalam
rangka sosialisasi kriteria kelulusan dan rapat sosialisasi pembiayaan
pendidikan di sekolah,
c. Pelaksanaan kegiatan supervisi akademik dan non akademik terhadap
semua bidang di sekolah;
d. Pembelian bahan dan alat habis pakai rumah tangga sekolah;
e. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan, ,
dokumentasi kegiatan, pendukung kegiatan a sampai d.
8. Standar Pembiayaan
a. Penganggaran biaya langganan jasa sekolah;
b. Pengganggaran biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
c. Pengganggaran pembiayaan kegiatan bidang kurikulum, kesiswaan,
ketatausahaan dan kehumasan sekolah;
d. Pengganggaran ATK untuk kegiatan pelaporan keuangan sekolah;
e. Biaya ATK kegiatan, transportasi kegiatan, konsumsi kegiatan,
, dokumentasi kegiatan, pendukung kegiatan a sampai e.

66
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis antara hasil Rapor Pendidikan Tahun 2023 maka
program yamg dilaksanakn di SMAN 1 Kampung LAut di 4 tahun kedepan dari
tahun 2023 – 2027 yaitu tetap mengacu 8 Standar Nasional Pendidikan dan
berrdasar pada 6 dimensi yaitu :
1. Kemampuan Literasi
2. Kemampuan NUmerasi
3. Karakter
4. Kualitas Pembelajaran
5. Iklim Keamanan
6. Iklim Kebhinekaan
.
B. Saran
Tim pengembang sekolah SMA Negeri 1 Kampung Laut membuka saran dan kritik
terhadap penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini demi
peningkatan mutu SMA Negeri 1 Kampung Laut, menuju sekolah yang dapat
mencapai kriteria delapan standar nasional pendidikan.

67
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)
SMA NEGERI 1 KAMPUNG LAUT
TAHUN 2023 - 2027

TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
1 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah/madrasah memfasilitasi kegiatan: Sekolah/madrasah memfasilitasi kegiatan: Sekolah/madrasah memfasilitasi kegiatan: Sekolah/madrasah memfasilitasi kegiatan:
Kompetensi sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan mencerminkan sikap beriman dan bertakwa penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi
Lulusan YME, sesuai dengan perkembangan siswa kepada Tuhan YME, sesuai dengan pada semua mapel, seminar keagamaan, pembiasaan pada semua mapel, seminar keagamaan, pada semua mapel, seminar keagamaan, pada semua mapel, seminar keagamaan,
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran perkembangan siswa yang diperoleh dari sholat berjamaah di lingkungan sekolah, bimbingan pembiasaan sholat berjamaah di sekolah, pembiasaan sholat berjamaah di sekolah, pembiasaan sholat berjamaah di sekolah, bimbingan
melalui pembiasaan: (1) integrasi pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: membaca Al-Quran secara tartil, peringatan hari bimbingan membaca Al-Quran secara tartil, bimbingan membaca Al-Quran secara tartil, membaca Al-Quran secara tartil, peringatan hari
pengembangan sikap beriman dan bertakwa (1) integrasi pengembangan sikap beriman dan besar keagamaan, ekstrakurikuler Rohis untuk peringatan hari besar keagamaan, ekstrakurikuler peringatan hari besar keagamaan, ekstrakurikuler besar keagamaan, ekstrakurikuler Rohis untuk
kepada Tuhan YME dalam kegiatan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan memotivasi siswa agar memiliki perilaku dan Rohis untuk memotivasi siswa agar memiliki Rohis untuk memotivasi siswa agar memiliki memotivasi siswa agar memiliki perilaku dan
pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan mengembangkan sikap orang beriman melalui perilaku dan mengembangkan sikap orang perilaku dan mengembangkan sikap orang mengembangkan sikap orang beriman melalui
mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam pembiasaan (budaya sekolah) dan keteladanan dalam beriman melalui pembiasaan (budaya sekolah) beriman melalui pembiasaan (budaya sekolah) dan pembiasaan (budaya sekolah) dan keteladanan
berbicara dan berperilaku, berbicara dan berperilaku, (4) Berpakaian menghayati dan mengamalkan sesuai dengan ajaran dan keteladanan dalam menghayati dan keteladanan dalam menghayati dan mengamalkan dalam menghayati dan mengamalkan sesuai dengan
(4) Berpakaian sopan sesuai aturan sopan sesuai aturan sekolah/madrasah, (5) agama yang dianut agar seluruh siswa (100%) tetap mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang sesuai dengan ajaran agama yang dianut agar ajaran agama yang dianut agar seluruh siswa (100%)
sekolah/madrasah, (5) mengucapkan salam mengucapkan salam saat masuk kelas, (6) memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dianut agar seluruh siswa (100%) tetap memiliki seluruh siswa (100%) tetap memiliki perilaku tetap memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
saat masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri dan bertakwa kepada Tuhan YME. perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.
ibadah, (7) mensyukuri setiap nikmat yang setiap nikmat yang diperoleh, (8) bertakwa kepada Tuhan YME. kepada Tuhan YME.
diperoleh, menumbuhkan sikap saling
(8) menumbuhkan sikap saling menolong/berempati, (9) menghormati
menolong/berempati, (9) menghormati perbedaan, (10) antre saat bergantian memakai
perbedaan, (10) antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah.
fasilitas sekolah/madrasah.

2 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan
Kompetensi sikap sosial dengan karakter: (1) jujur dan mencerminkan sikap sosial dengan karakter: (1) untuk menumbuhkan sikap sosial dengan karakter untuk menumbuhkan sikap sosial dengan karakter untuk menumbuhkan sikap sosial dengan karakter untuk menumbuhkan sikap sosial dengan karakter
Lulusan bertanggung jawab, jujur dan bertanggung jawab, jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotongroyong jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotongroyong jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotongroyong jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotongroyong
(2) peduli, (3) gotong-royong dan (2) peduli, (3) gotong-royong dan dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme
demokratis, (4) percaya diri, (5) nasionalisme demokratis, (4) percaya diri, (5) nasionalisme seperti : ekstrakurikuler keagamaan, Pramuka, seperti : ekstrakurikuler keagamaan, Pramuka, seperti : ekstrakurikuler keagamaan, Pramuka, seperti : ekstrakurikuler keagamaan, Pramuka,
yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran Paskibra, Karawitan, kegiatan bakti sosial, seminar Paskibra, Karawitan, olah raga dan bela diri, Paskibra, Karawitan, olah raga dan bela diri, Paskibra, Karawitan, olah raga dan bela diri, kegiatan
dan pembiasaan. dan pembiasaan. nasionalisme, dan upacara bendera, sehingga 100% kegiatan bakti sosial, seminar nasionalisme, dan kegiatan bakti sosial, seminar nasionalisme, dan bakti sosial, seminar nasionalisme, dan upacara
siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap upacara bendera, sehingga 100% siswa memiliki upacara bendera, sehingga 100% siswa memiliki bendera, sehingga 100% siswa memiliki perilaku
sosial dengan karakter tersebut. perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter
karakter tersebut. karakter tersebut. tersebut.

3 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah melaksanakan kegiatan membaca kitab Sekolah melaksanakan kegiatan membaca kitab Sekolah melaksanakan kegiatan membaca kitab Sekolah melaksanakan kegiatan membaca kitab suci
Kompetensi sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai mencerminkan sikap pembelajar sejati suci sesuai agama masing-masing 15 menit suci sesuai agama masing-masing 15 menit suci sesuai agama masing-masing 15 menit sesuai agama masing-masing 15 menit sebelum
Lulusan dengan perkembangan anak, yang diperoleh sepanjang hayat sesuai dengan perkembangan sebelum mulai pembelajaran, menyelenggarakan sebelum mulai pembelajaran, menyelenggarakan sebelum mulai pembelajaran, menyelenggarakan mulai pembelajaran, menyelenggarakan lomba
dari pengalaman pembelajaran dan anak, yang diperoleh dari pengalaman lomba terkait literasi, melengkapi perpustakaan lomba terkait literasi, melengkapi perpustakaan lomba terkait literasi, melengkapi perpustakaan terkait literasi, melengkapi perpustakaan dengan
pembiasaan melalui gerakan literasi pembelajaran dan dengan buku-buku pelajaran dan buku fiksi dan dengan buku-buku pelajaran dan buku fiksi dan dengan buku-buku pelajaran dan buku fiksi dan buku-buku pelajaran dan buku fiksi dan non fiksi,
sekolah/madrasah, meliputi: (1) pembiasaan melalui gerakan literasi non fiksi, menyediakan pojok ruang baca di setiap non fiksi, menyediakan pojok ruang baca di non fiksi, menyediakan pojok ruang baca di setiap menyediakan pojok ruang baca di setiap kelas, siswa
perencanaan dan penilaian program literasi, (2) sekolah/madrasah, meliputi: (1) kelas, siswa membuat karya pusi, cerpen, kisah setiap kelas, siswa membuat karya pusi, cerpen, kelas, siswa membuat karya pusi, cerpen, kisah membuat karya pusi, cerpen, kisah inspiratif, bedah
waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3) perencanaan dan penilaian program literasi, (2) inspiratif, bedah buku, agar 100 % siswa memiliki kisah inspiratif, bedah buku, agar 100 % siswa inspiratif, bedah buku, agar 100 % siswa memiliki buku, agar 100 % siswa memiliki sikap pembelajar
membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3) sikap pembelajar sejati sepanjang hayat. memiliki sikap pembelajar sejati sepanjang sikap pembelajar sejati sepanjang hayat. sejati sepanjang hayat.
memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) hayat.
untuk siswa, memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala
(7) pelatihan literasi. untuk siswa,
(7) pelatihan literasi.

4 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah melaksanakan ekstrakurikuler olahraga, seni Sekolah melaksanakan ekstrakurikuler olahraga, Sekolah melaksanakan ekstrakurikuler olahraga, Sekolah melaksanakan ekstrakurikuler olahraga, seni
Kompetensi sikap sehat jasmani dan rohani melalui mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani musik dan seni rupa, kepramukaan, UKS, PMR, seni musik dan seni rupa, kepramukaan, UKS, seni musik dan seni rupa, kepramukaan, UKS, musik dan seni rupa, kepramukaan, UKS, PMR,
Lulusan keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, melalui keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, keagamaan, menjalin kerjasama dengan Puskesmas, PMR, keagamaan, menjalin kerjasama dengan PMR, keagamaan, menjalin kerjasama dengan keagamaan, menjalin kerjasama dengan Puskesmas,
berupa: (1) olahraga, (2) seni, berupa: (1) olahraga, mengikuti lomba FLS2N, POPDA Olahraga dan Puskesmas, mengikuti lomba FLS2N, POPDA Puskesmas, mengikuti lomba FLS2N, POPDA mengikuti lomba FLS2N, POPDA Olahraga dan
(3) kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) (2) seni, (3) kepramukaan, (4) UKS, (5) Seni, lomba DAI, lomba MTQ (musabaqoh tilawatil Olahraga dan Seni, lomba DAI, lomba MTQ Olahraga dan Seni, lomba DAI, lomba MTQ Seni, lomba DAI, lomba MTQ (musabaqoh tilawatil
lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani keagamaan, (6) lomba yang terkait dengan Quran), lomba Olahraga dan seni yang (musabaqoh tilawatil Quran), lomba Olahraga dan (musabaqoh tilawatil Quran), lomba Olahraga dan Quran), lomba Olahraga dan seni yang
dan rohani. kesehatan jasmani dan rohani. diselenggarakan oleh perguruan tinggi agar 100% seni yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi seni yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi diselenggarakan oleh perguruan tinggi agar 100%
memiliki perilaku sikap sehat jasmani dan rohani. agar 100% memiliki perilaku sikap sehat jasmani agar 100% memiliki perilaku sikap sehat jasmani memiliki perilaku sikap sehat jasmani dan rohani.
dan rohani. dan rohani.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
5 Standar Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, Siswa yang memiliki pengetahuan: (1) faktual, Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan
Kompetensi (2) konseptual, (3) prosedural, dan (4) (2) konseptual, (3) prosedural, dan menetapkan target bahwa 65% siswa memiliki menetapkan target bahwa 75% siswa memiliki menetapkan target bahwa 85% siswa memiliki menetapkan target bahwa 100% siswa memiliki
Lulusan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, (4) metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
detail, dan kompleks yang diperoleh dari detail, dan kompleks yang diperoleh dari metakognitif. metakognitif. metakognitif. metakognitif.
pengalaman pembelajaran dan kegiatan. pengalaman pembelajaran dan kegiatan, baru
mencapai 60%.

6 Standar Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, Sebagian siswa telah memiliki keterampilan Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran baik di Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran baik Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran baik di
Kompetensi produktif, dan kritis, melalui pendekatan berpikir kreatif, produktif, dan kritis, melalui dalam maupun di luar kelas, kegiatan praktik baik di dalam maupun di luar kelas, kegiatan di dalam maupun di luar kelas, kegiatan praktik dalam maupun di luar kelas, kegiatan praktik
Lulusan ilmiah sebagai pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari pembelajaran di laboratorium, kegiatan penelitian praktik pembelajaran di laboratorium, kegiatan pembelajaran di laboratorium, kegiatan penelitian pembelajaran di laboratorium, kegiatan penelitian
pengembangan dari yang dipelajari di satuan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sederhana, studi wisata, seminar dan pentas seni agar penelitian sederhana, studi wisata, seminar dan sederhana, studi wisata, seminar dan pentas seni sederhana, studi wisata, seminar dan pentas seni
pendidikan dan sumber lain secara mandiri, sumber lain secara mandiri, yang diperoleh dari 100% siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, pentas seni agar 100% siswa memiliki agar 100% siswa memiliki keterampilan berpikir agar 100% siswa memiliki keterampilan berpikir
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran pengalaman pembelajaran dan kegiatan, produktif dan kritis. keterampilan berpikir kreatif, produktif dan kritis. kreatif, produktif dan kritis. kreatif, produktif dan kritis.
dan kegiatan, meliputi: (1) kegiatan di meliputi: (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2)
dalam/luar kelas, (2) praktik di laboratorium, praktik di laboratorium, (3) penelitian
(3) penelitian sederhana, (4) studi wisata, (5) sederhana, (4) studi wisata, (5) seminar atau
seminar atau workshop workshop
(6) peragaan atau pameran (7) pementasan (6) peragaan atau pameran (7) pementasan
karya seni. karya seni.

7 Standar Siswa memiliki keterampilan bertindak secara Sebagian siswa telah memiliki keterampilan Guru melaksanakan pembelajaran yang memuat Guru melaksanakan pembelajaran yang memuat Guru melaksanakan pembelajaran yang memuat Guru melaksanakan pembelajaran yang memuat
Kompetensi mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, melalui bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan penugasan individu dan kelompok, membimbing penugasan individu dan kelompok, membimbing penugasan individu dan kelompok, membimbing penugasan individu dan kelompok, membimbing
Lulusan pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari komunikatif, melalui pendekatan ilmiah sebagai siswa untuk mempresentasikan dan melaporkan siswa untuk mempresentasikan dan melaporkan siswa untuk mempresentasikan dan melaporkan siswa untuk mempresentasikan dan melaporkan
yang dipelajari pada satuan pendidikan dan pengembangan dari yang dipelajari pada satuan hasil penugasan, melibatkan siswa dalam kegiatan hasil penugasan, melibatkan siswa dalam hasil penugasan, melibatkan siswa dalam kegiatan hasil penugasan, melibatkan siswa dalam kegiatan
sumber lain secara mandiri, yang diperoleh pendidikan dan sumber lain secara mandiri, kepanitiaan OSIS dan penyusunan program kegiatan kepanitiaan OSIS dan penyusunan kepanitiaan OSIS dan penyusunan program kepanitiaan OSIS dan penyusunan program
dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran sekolah, sehingga 100% siswa memiliki program sekolah, sehingga 100% siswa memiliki sekolah, sehingga 100% siswa memiliki sekolah, sehingga 100% siswa memiliki
meliputi: (1) penugasan individu, (2) dan kegiatan, meliputi: (1) penugasan individu, keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif keterampilan bertindak secara mandiri, keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif
penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/ (2) penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/ dan komunikatif. kolaboratif dan komunikatif. dan komunikatif. dan komunikatif.
kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5) kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5)
keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan
dalam berbagai lomba karya ilmiah. dalam berbagai lomba karya ilmiah.

8 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop siswa sesuai dengan tingkat kompetensi dalam siswa sesuai dengan tingkat kompetensi dalam sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/
Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. MGMP Sekolah.

9 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat
pembelajaran pada kompetensi sikap sosial pembelajaran pada kompetensi sikap sosial pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop sesuai dengan tingkat kompetensi dalam sesuai dengan tingkat kompetensi dalam sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/
Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. MGMP Sekolah.

10 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat
pada kompetensi pembelajaran pada kompetensi pengetahuan pembelajaran pada kompetensi pengetahuan siswa pembelajaran pada kompetensi pengetahuan pembelajaran pada kompetensi pengetahuan pembelajaran pada kompetensi pengetahuan siswa
pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop siswa sesuai dengan tingkat kompetensi dalam siswa sesuai dengan tingkat kompetensi dalam sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop
kompetensi. KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/
Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. MGMP Sekolah.

11 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua gurutelah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat
pada kompetensi pembelajaran pada kompetensi keterampilan pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa pembelajaran pada kompetensi keterampilan pembelajaran pada kompetensi keterampilan pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa
keterampilan siswa sesuai dengan tingkat siswa sesuai dengan tingkat kompetensi sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop siswa sesuai dengan tingkat kompetensi dalam siswa sesuai dengan tingkat kompetensi dalam sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop
kompetensi KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/
Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah. MGMP Sekolah.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
12 Standar Isi Sekolah/madrasah mengembangkan Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat pembelajaran
perangkat pembelajaran sesuai dengan tingkat pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup
kompetensi dan ruang lingkup materi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada dan ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap dan ruang lingkup materi pembelajaran pada dan ruang lingkup materi pembelajaran pada materi pembelajaran pada setiap kelas dalam
pembelajaran pada setiap tingkat kelas setiap tingkat kelas kelas dalam workhsop KTSP atau forum MGMP setiap kelas dalam workhsop KTSP atau forum setiap kelas dalam workhsop KTSP atau forum workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat
tingkat kabupaten/ MGMP Sekolah. MGMP tingkat kabupaten/ MGMP Sekolah. MGMP tingkat kabupaten/ MGMP Sekolah. kabupaten/ MGMP Sekolah.

13 Standar Isi Kepala sekolah/madrasah bersama guru Kepala sekolah telah mengembangkan Kepala sekolah melaksanakan kegiatan workshop Kepala sekolah melaksanakan kegiatan Kepala sekolah melaksanakan kegiatan workshop Kepala sekolah melaksanakan kegiatan workshop
mengembangkan kurikulum sesuai dengan kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP dengan melibatkan semua workshop pengembangan KTSP dengan pengembangan KTSP dengan melibatkan semua pengembangan KTSP dengan melibatkan semua
pedoman pengembangan KTSP dengan pengembangan KTSP dengan melibatkan unsur guru, guru BK, pengawas sekolah, narasumber, melibatkan semua guru, guru BK, pengawas guru, guru BK, pengawas sekolah, narasumber, guru, guru BK, pengawas sekolah, narasumber,
melibatkan beberapa unsur: (1) konselor/guru (1) konselor/guru BK, (2) pengawas komite sekolah, dan penyelenggara lembaga sekolah, narasumber, komite sekolah, dan komite sekolah, dan penyelenggara lembaga komite sekolah, dan penyelenggara lembaga
BK, (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) sekolah/madrasah, (3) narasumber, (4) pendidikan. penyelenggara lembaga pendidikan. pendidikan. pendidikan.
narasumber, (4) komite sekolah/madrasah, (5) penyelenggara
komite sekolah/madrasah, (5) lembaga pendidikan.
penyelenggara lembaga pendidikan.

14 Standar Isi Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang Sekolah telah menyusun KTSP yang meliputi: Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi,
meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2) (1) visi, misi dan tujuan, (2) pengorganisasian misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan
pengaturan beban belajar siswa dan beban siswa dan beban kerja guru (4) penyusunan beban kerja guru (4) penyusunan kalender beban kerja guru (4) penyusunan kalender beban kerja guru (4) penyusunan kalender beban kerja guru (4) penyusunan kalender
kerja guru (4) penyusunan kalender kalender pendidikan, (5) penyusunan silabus pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pelajaran,
pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan muatan pelajaran, (6) penyusunan RPP. pelajaran, (6) penyusunan RPP dalam workshop pelajaran, (6) penyusunan RPP dalam workshop pelajaran, (6) penyusunan RPP dalam workshop (6) penyusunan RPP dalam workshop pengembangan
pelajaran, (6) penyusunan RPP. pengembangan KTSP . pengembangan KTSP . pengembangan KTSP . KTSP .

15 Standar Isi Sekolah/madrasah mengembangkan Sekolah telah mengembangkan kurikulum Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan
kurikulum sesuai dengan prosedur operasional sesuai dengan prosedur operasional prosedur operasional pengembangan KTSP yang dengan prosedur operasional pengembangan dengan prosedur operasional pengembangan KTSP prosedur operasional pengembangan KTSP yang
pengembangan KTSP yang meliputi tahapan pengembangan KTSP yang meliputi tahapan meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2) KTSP yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2) meliputi tahapan berikut: (1) analisis,
berikut: (1) analisis, (2) berikut: (1) analisis, (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan.
penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan.

16 Standar Isi Sekolah/madrasah melaksanakan Sekolah telah melaksanakan kurikulum sesuai Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan:
kurikulum sesuai ketentuan: (1) mengikuti ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2) (1) mengikuti struktur kurikulum, (2) penugasan ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (1) mengikuti struktur kurikulum, (2) penugasan
struktur kurikulum, (2) penugasan terstruktur penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) (2) penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, (2) penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3)
dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) maksimal 60%, (3) beban kerja guru dan beban beban kerja guru dan beban belajar siswa sesuai maksimal 60%, (3) beban kerja guru dan beban maksimal 60%, (3) beban kerja guru dan beban beban kerja guru dan beban belajar siswa sesuai
beban kerja guru dan beban belajar siswa belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya
sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni pelajaran seni budaya, prakarya, dan melaksanakan aspek seni musik dan seni rupa, seni budaya melaksanakan aspek seni musik dan seni budaya melaksanakan aspek seni musik dan melaksanakan aspek seni musik dan seni rupa,
budaya, prakarya, dan kewirausahaan kewirausahaan prakarya, dan kewirausahaan melaksanakan tiga seni rupa, prakarya, dan kewirausahaan seni rupa, prakarya, dan kewirausahaan prakarya, dan kewirausahaan melaksanakan tiga
diselenggarakan minimal dua aspek, (5) diselenggarakan minimal dua aspek, (5) aspek yaitu pengolahan, budidaya dan rekayasa , (5) melaksanakan tiga aspek yaitu pengolahan, melaksanakan tiga aspek yaitu pengolahan, aspek yaitu pengolahan, budidaya dan rekayasa , (5)
menyelenggarakan kegiatan pengembangan menyelenggarakan kegiatan menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan budidaya dan rekayasa , budidaya dan rekayasa , (5) menyelenggarakan menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan
diri dan cara penilaiannya. pengembangan diri dan cara penilaiannya. cara penilaiannya. (5) menyelenggarakan kegiatan kegiatan pengembangan diri dan cara cara penilaiannya.
pengembangan diri dan cara penilaiannya. penilaiannya.

17 Standar Sekolah/madrasah mengembangkan Semua guru telah mengembangkan silabus Semua guru mengembangkan silabus yang memuat Semua guru mengembangkan silabus yang Semua guru mengembangkan silabus yang Semua guru mengembangkan silabus yang memuat
Proses silabus yang memuat komponen: (1) identitas yang memuat komponen: (1) identitas mata komponen: (1) identitas mata pelajaran, memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran, memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran, komponen: (1) identitas mata pelajaran,
mata pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi (2) identitas sekolah/madrasah, (3) (2) identitas sekolah/madrasah, (3) (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi
(3) kompetensi inti, (4) (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6)
kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) (5) materi pokok, (6) kegiatan kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi
kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar dalam workshop penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar waktu, (9) sumber belajar dalam workshop
alokasi waktu, (9) sumber belajar. waktu, (9) sumber belajar. pengembangan KTSP maupun dalam forum MGMP dalam workshop pengembangan KTSP maupun dalam workshop pengembangan KTSP maupun pengembangan KTSP maupun dalam forum MGMP
Kabupaten/MGMP Sekolah. dalam forum MGMP Kabupaten/MGMP dalam forum MGMP Kabupaten/MGMP Kabupaten/MGMP Sekolah.
Sekolah. Sekolah.

18 Standar Sekolah/madrasah mengembangkan RPP dari Sekolah telah mengembangkan RPP dari Semua guru (100%) mengembangkan silabus Semua guru (100%) mengembangkan silabus Semua guru (100%) mengembangkan silabus Semua guru (100%) mengembangkan silabus
Proses silabus, secara lengkap dan sistematis. silabus, secara lengkap dan sistematis. berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar berdasarkan standar kompetensi lulusan dan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
isi dalam workshop pengembangan KTSP. standar isi dalam workshop pengembangan standar isi dalam workshop pengembangan isi dalam workshop pengembangan KTSP.
KTSP. KTSP.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
19 Standar Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan Sekolah telah mengalokasikan waktu dan beban Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar
Proses beban belajar sesuai ketentuan: (1) durasi 1 belajar sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, (2) sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, (2)
jam pembelajaran, (2) beban belajar per pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per (2) beban belajar per minggu, (2) beban belajar per minggu, beban belajar per minggu, (3) beban belajar per
minggu, (3) beban belajar per semester, (4) beban belajar per semester, (4) beban belajar semester, (4) beban belajar pertahun pelajaran. (3) beban belajar per semester, (4) beban belajar (3) beban belajar per semester, (4) beban belajar semester, (4) beban belajar pertahun pelajaran.
beban belajar pertahun pelajaran. pertahun pelajaran. pertahun pelajaran. pertahun pelajaran.

20 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan proses Sekolah telah melaksanakan proses Sekolah merencanakan penerimaan siswa baru Sekolah merencanakan penerimaan siswa baru Sekolah merencanakan penerimaan siswa baru Sekolah merencanakan penerimaan siswa baru
Proses pembelajaran dengan jumlah siswa per pembelajaran dengan jumlah siswa per dengan jumlah siswa per rombongan maksimum 25 dengan jumlah siswa per rombongan maksimum dengan jumlah siswa per rombongan maksimum dengan jumlah siswa per rombongan maksimum 32
rombongan belajar maksimum 36 orang. rombongan belajar maksimum 25 orang. orang atau mengacu pada peraturan/juknis yang 28 orang atau mengacu pada peraturan/juknis 30 orang atau mengacu pada peraturan/juknis orang atau mengacu pada peraturan/juknis yang
berlaku pada tahun pelajaran berlangsung. yang berlaku pada tahun pelajaran berlangsung. yang berlaku pada tahun pelajaran berlangsung. berlaku pada tahun pelajaran berlangsung.

21 Standar Siswa menggunakan buku teks pelajaran Sekolah telah menggunakan buku teks dala Sekolah melengkapi kebutuhan buku-buku Sekolah melengkapi kebutuhan buku-buku Sekolah melengkapi kebutuhan buku-buku Sekolah melengkapi kebutuhan buku-buku
Proses dalam proses pembelajaran. kurikulum 2013 untuk semua jenjang kelas dari satu kurikulum 2013 untuk semua jenjang kelas dari kurikulum 2013 untuk semua jenjang kelas dari kurikulum 2013 untuk semua jenjang kelas dari
penerbit x yang dinyatakan sah penggunaannya oleh penerbit y yang dinyatakan sah penggunaannya penerbit z yang dinyatakan sah penggunaannya penerbit k yang dinyatakan sah penggunaannya oleh
pemerintah dan memenuhi rasio 1: 1. oleh pemerintah dan memenuhi rasio 1: 1. oleh pemerintah dan memenuhi rasio 1: 1. pemerintah dan memenuhi rasio 1: 1.

22 Standar Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik Guru telah melakukan pengelolaan kelas yang Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan
Proses dengan: (1) keteladanan dalam sikap spiritual, baik dengan: (1) keteladanan dalam sikap kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik, penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
(2) keteladanan dalam sikap sosial, (3) spiritual, (2) keteladanan dalam sikap sosial, (3) menganalisis hasil supervisi akademik,dan supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi menganalisis hasil supervisi akademik,dan menyusun
pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, (5) pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, (5) menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut rencana tindak lanjut hasil analisis supervisi
penggunaan kata- kata santun, lugas, dan penggunaan kata- kata santun, lugas, dan supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Sekolah
mudah dimengerti, mudah dimengerti, Sekolah atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru dalam
(6) kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban (6) kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban dalam diklat peningkatan kompetensi baik yang mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan diklat peningkatan kompetensi baik yang
kelas, (8) penguatan dan umpan balik, (9) kelas, (8) penguatan dan umpan balik, (9) diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan kompetensi baik yang diselenggarakan oleh kompetensi baik yang diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan
keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, bersih, keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, bersih, instansi lain yang kredibel. pemerintah maupun dengan instansi lain yang pemerintah maupun dengan instansi lain yang instansi lain yang kredibel.
dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata kredibel. kredibel.
pelajaran pada tiap awal semester, (12) pelajaran pada tiap awal semester, (12)
ketepatan penggunaan waktu. ketepatan penggunaan waktu.

23 Standar Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah Guru telah memulai pembelajaran dengan Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan
Proses pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa 5 langkah pendahuluan berikut: (1) menyiapkan penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
secara psikis dan fisik untuk mengikuti siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi menganalisis hasil supervisi akademik,dan menyusun
pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut hasil akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut rencana tindak lanjut hasil analisis supervisi
siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang analisis supervisi akademik, menggiatkan kegiatan hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Sekolah,
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan MGMP Sekolah, dan mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Sekolah, dan mengikutsertakan kegiatan MGMP Sekolah, dan mengikutsertakan dan mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan
materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan diklat peningkatan kompetensi baik yang guru dalam diklat peningkatan kompetensi baik guru dalam diklat peningkatan kompetensi baik kompetensi baik yang diselenggarakan oleh
tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pemerintah maupun dengan instansi lain yang
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan instansi lain yang kredibel bagi semua guru. dengan instansi lain yang kredibel bagi semua dengan instansi lain yang kredibel bagi semua kredibel bagi semua guru.
sesuai silabus. sesuai silabus. guru. guru.

24 Standar Guru menggunakan model pembelajaran yang Guru telah menggunakan model pembelajaran Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan
Proses sesuai dengan karakteristik siswa dan mata yang sesuai dengan karakteristik siswa dan model pembelajaran yang variatif sesuai dengan model pembelajaran yang variatif sesuai dengan model pembelajaran yang variatif sesuai dengan model pembelajaran yang variatif sesuai dengan
pelajaran. mata pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil
hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana supervisi akademik dan menyusun rencana tindak
tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. lanjut hasil supervisi bagi semua guru.

25 Standar Guru menggunakan metode pembelajaran yang Guru telah menggunakan metode pembelajaran Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan
Proses sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. yang sesuai karakteristik siswa dan mata metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan
pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis
hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana
tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
26 Standar Guru menggunakan media pembelajaran yang Guru telah menggunakan media pembelajaran Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan
Proses sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. yang sesuai karakteristik siswa dan mata media pembelajaran yang variatif sesuai dengan media pembelajaran yang variatif sesuai dengan media pembelajaran yang variatif sesuai dengan media pembelajaran yang variatif sesuai dengan
pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil
hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana supervisi akademik dan menyusun rencana tindak
tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. lanjut hasil supervisi bagi semua guru.

27 Standar Guru menggunakan sumber belajar yang Guru telah menggunakan sumber belajar yang Sekolah melengkapi sumber belajar berupa buku Sekolah melengkapi sumber belajar berupa buku Sekolah melengkapi sumber belajar berupa buku Sekolah melengkapi sumber belajar berupa buku teks
Proses sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran teks dengan rasio 1:1, melengkapi fasilitas teks dengan rasio 1:1, melengkapi fasilitas teks dengan rasio 1:1, melengkapi fasilitas dengan rasio 1:1, melengkapi fasilitas pembelajaran di
pembelajaran di laboratorium, mencukupi pembelajaran di laboratorium, mencukupi pembelajaran di laboratorium, mencukupi laboratorium, mencukupi kebutuhan akses internet
kebutuhan akses internet untuk pembelajaran, bagi kebutuhan akses internet untuk pembelajaran, kebutuhan akses internet untuk pembelajaran, untuk pembelajaran, bagi semua siswa.
semua siswa. bagi semua siswa. bagi semua siswa.

28 Standar Guru menggunakan pendekatan pembelajaran Guru telah menggunakan pendekatan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan
Proses yang sesuai karakteristik siswa dan mata pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan
pelajaran. dan mata pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil
hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana hasil supervisi akademik dan menyusun rencana supervisi akademik dan menyusun rencana tindak
tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru. lanjut hasil supervisi bagi semua guru.

29 Standar Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan
Proses dengan langkah penutup, meliputi: (1) dengan langkah penutup, meliputi: (1) kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik, penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas menganalisis hasil supervisi akademik,dan supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi menganalisis hasil supervisi akademik,dan menyusun
pembelajaran, (2) memberikan umpan balik pembelajaran, (2) memberikan umpan balik menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut rencana tindak lanjut hasil analisis supervisi
terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3) terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3) supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Sekolah
melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4) Sekolah atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru dalam
menginformasikan rencana kegiatan menginformasikan rencana kegiatan dalam diklat peningkatan kompetensi baik yang mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan diklat peningkatan kompetensi baik yang
pembelajaran berikutnya pembelajaran berikutnya diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan kompetensi baik yang diselenggarakan oleh kompetensi baik yang diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan
instansi lain yang kredibel bagi semua guru. pemerintah maupun dengan instansi lain yang pemerintah maupun dengan instansi lain yang instansi lain yang kredibel bagi semua guru.
kredibel bagi semua guru. kredibel bagi semua guru.

30 Standar Guru menggunakan pendekatan penilaian Guru telah menggunakan pendekatan penilaian Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan
Proses otentik dalam penilaian proses pembelajaran. otentik dalam penilaian proses pembelajaran. kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik, penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan penyelenggaraan kurikulum 2013, melaksanakan kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
menganalisis hasil supervisi akademik,dan supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi supervisi akademik, menganalisis hasil supervisi menganalisis hasil supervisi akademik,dan menyusun
menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut akademik,dan menyusun rencana tindak lanjut rencana tindak lanjut hasil analisis supervisi
supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Sekolah
Sekolah atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru dalam
dalam diklat peningkatan kompetensi dalam mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan diklat peningkatan kompetensi dalam melakukan
melakukan penilaian secara otentik baik yang kompetensi dalam melakukan penilaian secara kompetensi dalam melakukan penilaian secara penilaian secara otentik baik yang diselenggarakan
diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan otentik baik yang diselenggarakan oleh otentik baik yang diselenggarakan oleh oleh pemerintah maupun dengan instansi lain yang
instansi lain yang kredibel bagi semua guru, pemerintah maupun dengan instansi lain yang pemerintah maupun dengan instansi lain yang kredibel bagi semua guru, menyelenggarakan bimtek
menyelenggarakan bimtek e rapot. kredibel bagi semua guru, menyelenggarakan kredibel bagi semua guru, menyelenggarakan e rapot.
bimtek e rapot. bimtek e rapot.

31 Standar Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik Guru telah memanfaatkan hasil penilaian Semua guru menyelenggarakan kegiatan remidial, Semua guru menyelenggarakan kegiatan remidial, Semua guru menyelenggarakan kegiatan remidial, Semua guru menyelenggarakan kegiatan remidial,
Proses untuk merencanakan program: (1) remedial, otentik untuk merencanakan program: (1) pengayaan dan pelayanan konseling untuk pengayaan dan pelayanan konseling untuk pengayaan dan pelayanan konseling untuk pengayaan dan pelayanan konseling untuk
(2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) remedial, (2) pengayaan, (3) pelayanan memperbaiki proses pembelajaran memperbaiki proses pembelajaran memperbaiki proses pembelajaran memperbaiki proses pembelajaran
perbaikan proses pembelajaran. konseling, (4) perbaikan proses pembelajaran.

32 Standar Kepala sekolah/madrasah melakukan Kepala sekolah telah melakukan pengawasan Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi
Proses pengawasan proses pembelajaran dengan proses pembelajaran dengan objektif dan akademik, menganalisis hasil supervisi dan akademik, menganalisis hasil supervisi dan akademik, menganalisis hasil supervisi dan akademik, menganalisis hasil supervisi dan menyusun
objektif dan transparan guna peningkatan mutu transparan guna peningkatan mutu secara menyusun rencana tindak lanjut bagi semua guru. menyusun rencana tindak lanjut bagi semua guru. menyusun rencana tindak lanjut bagi semua guru. rencana tindak lanjut bagi semua guru.
secara berkelanjutan. berkelanjutan.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
33 Standar Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi Kepala sekolah telah melakukan supervisi Kepala sekolah menyusun jadwal dan melaksanakan Kepala sekolah menyusun jadwal dan Kepala sekolah menyusun jadwal dan Kepala sekolah menyusun jadwal dan melaksanakan
Proses proses pembelajaran terhadap seluruh guru proses pembelajaran terhadap seluruh guru supervisi proses pembelajaran terhadap semua guru. melaksanakan supervisi proses pembelajaran melaksanakan supervisi proses pembelajaran supervisi proses pembelajaran terhadap semua guru.
setiap tahun. setiap tahun. terhadap semua guru. terhadap semua guru.

34 Standar Kepala sekolah/madrasah memantau proses Kepala sekolah telah memantau proses Kepala sekolah menyusun jadwal diskusi kelompok Kepala sekolah menyusun jadwal diskusi Kepala sekolah menyusun jadwal diskusi Kepala sekolah menyusun jadwal diskusi kelompok
Proses pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman,
terfokus, (2) pengamatan, (3) terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, wawancara dan pendokumentasian sebagai tindak perekaman, wawancara dan pendokumentasian perekaman, wawancara dan pendokumentasian wawancara dan pendokumentasian sebagai tindak
pencatatan, (4) perekaman, (5) (4) perekaman, (5) wawancara, (6) lanjut hasil pemantauan proses pembelajaran bagi sebagai tindak lanjut hasil pemantauan proses sebagai tindak lanjut hasil pemantauan proses lanjut hasil pemantauan proses pembelajaran bagi
wawancara, (6) pendokumentasian. pendokumentasian. semua guru. pembelajaran bagi semua guru. pembelajaran bagi semua guru. semua guru.

35 Standar Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti Kepala sekolah telah menindaklanjuti hasil Kepala sekolah membuat rencana tindak lanjut Kepala sekolah membuat rencana tindak lanjut Kepala sekolah membuat rencana tindak lanjut Kepala sekolah membuat rencana tindak lanjut hasil
Proses hasil supervisi proses pembelajaran dengan supervisi proses pembelajaran dengan cara: (1) hasil supervisi proses pembelajaran dengan cara hasil supervisi proses pembelajaran dengan cara hasil supervisi proses pembelajaran dengan cara supervisi proses pembelajaran dengan cara pemberian
cara: (1) pemberian contoh, (2) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) pemberian contoh, diskusi, konsultasi dan pelatihan pemberian contoh, diskusi, konsultasi dan pemberian contoh, diskusi, konsultasi dan contoh, diskusi, konsultasi dan pelatihan bagi semua
diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan. konsultasi, (4) pelatihan. bagi semua guru. pelatihan bagi semua guru. pelatihan bagi semua guru. guru.

36 Standar Kepala sekolah/madrasah menyusun: (1) Kepala sekolah/ telah menyusun: (1) Kepala sekolah menyusun: (1) laporan pemantauan, Kepala sekolah menyusun: (1) laporan Kepala sekolah menyusun: (1) laporan Kepala sekolah menyusun: (1) laporan pemantauan,
Proses laporan pemantauan, (2) laporan supervisi, laporan pemantauan, (2) laporan supervisi, (2) laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) laporan pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) laporan (2) laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses
(3) laporan evaluasi proses pembelajaran, (3) laporan evaluasi proses pembelajaran, pembelajaran, (4) program tindak lanjut bagi semua evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak pembelajaran, (4) program tindak lanjut bagi semua
(4) program tindak lanjut. (4) program tindak lanjut. guru. lanjut bagi semua guru. lanjut bagi semua guru. guru.

37 Standar Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak Kepala sekolah telah melakukan tindak lanjut Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap
Proses lanjut terhadap hasil pengawasan proses terhadap hasil pengawasan proses hasil pengawasan proses pembelajaran untuk semua hasil pengawasan proses pembelajaran untuk hasil pengawasan proses pembelajaran untuk hasil pengawasan proses pembelajaran untuk semua
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. guru. semua guru. semua guru. guru.

38 Standar Guru melaksanakan penilaian hasil belajar Guru telah melaksanakan penilaian hasil belajar Melaksanakan supervisi akademik terkait dengan Melaksanakan supervisi akademik terkait Melaksanakan supervisi akademik terkait dengan Melaksanakan supervisi akademik terkait dengan
Penilaian siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) penilaian yang dilakukan oleh guru, dengan penilaian yang dilakukan oleh guru, penilaian yang dilakukan oleh guru, penilaian yang dilakukan oleh guru,
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) menyelenggarakan bimtek e - rapot untuk dan menyelenggarakan bimtek e - rapot untuk dan menyelenggarakan bimtek e - rapot untuk dan menyelenggarakan bimtek e - rapot untuk dan
holistik, dan (6) akuntabel. terbuka, (5) holistik, dan (6) akuntabel. bimteks penyegaran Kurikulum 2013 agar semua bimteks penyegaran Kurikulum 2013 agar semua bimteks penyegaran Kurikulum 2013 agar semua bimteks penyegaran Kurikulum 2013 agar semua
guru dapat melaksanakan penilaian hasil belajar guru dapat melaksanakan penilaian hasil belajar guru dapat melaksanakan penilaian hasil belajar guru dapat melaksanakan penilaian hasil belajar
siswa berdasarkan 6 prinsip sahih, obyektif, adil, siswa berdasarkan 6 prinsip sahih, obyektif, adil, siswa berdasarkan 6 prinsip sahih, obyektif, adil, siswa berdasarkan 6 prinsip sahih, obyektif, adil,
terbuka, holistik dan akuntabel. terbuka, holistik dan akuntabel. terbuka, holistik dan akuntabel. terbuka, holistik dan akuntabel.

39 Standar Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Sekolah telah menentukan Kriteria Ketuntasan Sekolah menyelenggarakan workshop KTSP untuk Sekolah menyelenggarakan workshop KTSP Sekolah menyelenggarakan workshop KTSP Sekolah menyelenggarakan workshop KTSP untuk
Penilaian Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata Minimal (KKM) seluruh mata pelajaran dengan menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta seluruh mata pelajaran dengan mempertimbangkan: (KKM) seluruh mata pelajaran dengan (KKM) seluruh mata pelajaran dengan seluruh mata pelajaran dengan mempertimbangkan:
karakteristik peserta didik, (2) karakteristik didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata
mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, kondisi satuan pendidikan, dan (4) analisis hasil pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, dan (4) didik, (2) karakteristik mata pelajaran, didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, dan (4)
dan (4) analisis hasil penilaian. penilaian. analisis hasil penilaian bagi semua guru. (3) kondisi satuan pendidikan, dan (4) analisis satuan pendidikan, dan (4) analisis hasil penilaian analisis hasil penilaian bagi semua guru.
hasil penilaian bagi semua guru. bagi semua guru.

40 Standar Guru melaksanakan penilaian hasil belajar Guru telah melaksanakan penilaian hasil Semua guru melaksanakan penilaian hasil belajar Semua guru melaksanakan penilaian hasil Semua guru melaksanakan penilaian hasil Semua guru melaksanakan penilaian hasil belajar
Penilaian dalam bentuk: (1) ulangan, (2) belajar dalam bentuk: (1) ulangan, (2) dalam bentuk: (1) ulangan, (2) belajar dalam bentuk: (1) ulangan, (2) belajar dalam bentuk: (1) ulangan, (2) dalam bentuk: (1) ulangan, (2)
pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain
bentuk lain yang diperlukan. bentuk lain yang diperlukan. bentuk lain yang diperlukan. bentuk lain yang diperlukan. bentuk lain yang diperlukan. yang diperlukan.

41 Standar Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi Guru telah menggunakan hasil penilaian Semua guru menggunakan hasil penilaian Semua guru menggunakan hasil penilaian Semua guru menggunakan hasil penilaian Semua guru menggunakan hasil penilaian kompetensi
Penilaian pengetahuan yang dilakukan untuk: (1) kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: pengetahuan yang dilakukan untuk:
memperbaiki proses pembelajaran (2) (1) memperbaiki proses pembelajaran (2) (1) memperbaiki proses pembelajaran (2) mengukur (1) memperbaiki proses pembelajaran (1) memperbaiki proses pembelajaran (1) memperbaiki proses pembelajaran (2) mengukur
mengukur dan mengetahui pencapaian mengukur dan mengetahui pencapaian dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; (3) (2) mengukur dan mengetahui pencapaian (2) mengukur dan mengetahui pencapaian dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; (3)
kompetensi siswa; (3) menyusun laporan kompetensi siswa; menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, kompetensi siswa; (3) menyusun laporan kompetensi siswa; (3) menyusun laporan kemajuan menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian,
kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, hasil belajar harian, tengah semester, akhir tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau
akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan harian, tengah semester, akhir semester, akhir kenaikan kelas. akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas. kenaikan kelas.
kelas. tahun dan/atau kenaikan kelas. kelas.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
42 Standar Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian
Penilaian sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar sikap sesuai karakteristik Kompetensi Dasar kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi
(KD). (KD). Dasar (KD). Dasar (KD). Dasar (KD). Dasar (KD).

43 Standar Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian
Penilaian pengetahuan sesuai karakteristik KD. pengetahuan sesuai kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD. kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD. kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD. kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD.
karakteristik KD.

44 Standar Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi
Penilaian keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai karakteristik KD.
karakteristik KD.

45 Standar Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian
Penilaian sikap melalui observasi/pengamatan dan teknik sikap melalui kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan kompetensi sikap melalui kompetensi sikap melalui kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan
penilaian lain yang relevan. observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain teknik penilaian lain yang relevan. observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain teknik penilaian lain yang relevan.
yang relevan. yang relevan. yang relevan.

46 Standar Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian
Penilaian pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: kompetensi pengetahuan dengan menggunakan kompetensi pengetahuan dengan kompetensi pengetahuan dengan kompetensi pengetahuan dengan menggunakan
(1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3)
penugasan. lisan, (3) penugasan. lisan, (3) penugasan. penugasan.

47 Standar Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian Semua guru harus melaksanakan penilaian
Penilaian keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2) keterampilan menggunakan: kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes
penilaian produk; (3) penilaian (1) tes praktik, (2) penilaian produk; (3) praktik, (2) penilaian produk; (3) penilaian proyek, praktik, (2) penilaian produk; (3) penilaian praktik, (2) penilaian produk; (3) penilaian praktik, (2) penilaian produk; (3) penilaian proyek,
proyek, (4) penilaian portofolio; dan (5) teknik penilaian proyek, (4) penilaian portofolio; dan (4) penilaian portofolio; dan (5) teknik lain sesuai proyek, (4) penilaian portofolio; dan (5) teknik proyek, (4) penilaian portofolio; dan (5) teknik lain (4) penilaian portofolio; dan (5) teknik lain sesuai
lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. (5) teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dengan kompetensi yang dinilai. lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. sesuai dengan kompetensi yang dinilai. dengan kompetensi yang dinilai.
dinilai.

48 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan Sekolah telah melaksanakan penilaian hasil Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam
Penilaian penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) belajar dalam bentuk: (1) penilaian harian, (2) bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir dalam bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian dalam bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir
penilaian harian, (2) penilaian akhir semester, penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian sekolah akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian sekolah
(3) penilaian akhir tahun, (4) ujian tahun, (4) ujian sekolah/madrasah secara rutin berdasarkan kalender pendidikan yang sekolah secara rutin berdasarkan kalender sekolah secara rutin berdasarkan kalender secara rutin berdasarkan kalender pendidikan yang
sekolah/madrasah telah ditetapkan. pendidikan yang telah ditetapkan. pendidikan yang telah ditetapkan. telah ditetapkan.

49 Standar Sekolah/madrasah menentukan kelulusan Sekolah setiap tahun pelajaran telah Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan
Penilaian siswa dengan mempertimbangkan hasil: menentukan kelulusan siswa dengan mempertimbangkan hasil: (1) ujian mempertimbangkan hasil: (1) ujian mempertimbangkan hasil: (1) ujian mempertimbangkan hasil: (1) ujian sekolah/madrasah;
(1) ujian sekolah/madrasah; (2) penilaian mempertimbangkan hasil: (1) ujian sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap, (3) penilaian sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap, (3) sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap, (3) (2) penilaian sikap, (3) penilaian pengetahuan, dan (4)
sikap, (3) penilaian pengetahuan, dan (4) sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap, (3) pengetahuan, dan (4) penilaian keterampilan dalam penilaian pengetahuan, dan (4) penilaian penilaian pengetahuan, dan (4) penilaian penilaian keterampilan dalam forum rapat dengan
penilaian keterampilan penilaian pengetahuan, dan (4) penilaian forum rapat dengan seluruh dewan guru. keterampilan dalam forum rapat dengan seluruh keterampilan dalam forum rapat dengan seluruh seluruh dewan guru.
keterampilan dalam forum rapat dewan guru. dewan guru. dewan guru.

50 Standar Guru melakukan penilaian proses dan hasil Guru telah melakukan penilaian proses dan Semua guru harus melakukan penilaian proses dan Semua guru harus melakukan penilaian proses Semua guru harus melakukan penilaian proses dan Semua guru harus melakukan penilaian proses dan
Penilaian belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan dan hasil belajar dengan 8 langkah: hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan tujuan
tujuan penilaian; (2) menyusun kisi-kisi ujian, tujuan penilaian; (2) menyusun kisi-kisi ujian, tujuan penilaian; (2) menyusun kisi- kisi ujian, (3) (1) menetapkan tujuan penilaian; (2) menyusun tujuan penilaian; (2) menyusun kisi-kisi ujian, (3) penilaian; (2) menyusun kisi- kisi ujian, (3)
(3) mengembangkan instrumen dan pedoman (3) mengembangkan instrumen dan pedoman mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian, kisi-kisi ujian, (3) mengembangkan instrumen dan mengembangkan instrumen dan pedoman mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian,
penilaian, (4) melakukan analisis kualitas penilaian, (4) melakukan analisis kualitas (4) melakukan analisis kualitas instrumen; (5) pedoman penilaian, (4) melakukan analisis penilaian, (4) melakukan analisis kualitas (4) melakukan analisis kualitas instrumen; (5)
instrumen; (5) melaksanakan penilaian, (6) instrumen; (5) melaksanakan penilaian, (6) melaksanakan penilaian, kualitas instrumen; (5) melaksanakan penilaian, instrumen; (5) melaksanakan penilaian, (6) melaksanakan penilaian,
mengolah dan menentukan kelulusan siswa, mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7) (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa, mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7) (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa,
(7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian (7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian. (7) melaporkan, melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian. (7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian.
penilaian (8) memanfaatkan hasil penilaian.

51 Standar Guru memiliki kualifikasi akademik minimum Sebanyak 20% guru berpendidikan S 2 Sekolah/madrasah mendukung, memotivasi dan Sekolah/madrasah mendukung, memotivasi dan Sekolah/madrasah mendukung, memotivasi dan Sekolah/madrasah mendukung, memotivasi dan
Pendidik dan sarjana (S1) atau diploma empat (D4) dari memfasilitasi para guru untuk meningkatkan memfasilitasi para guru untuk meningkatkan memfasilitasi para guru untuk meningkatkan memfasilitasi para guru untuk meningkatkan
Tenaga program studi terakreditasi. kualifikasi pendidikan dengan tetap kualifikasi pendidikan dengan tetap kualifikasi pendidikan dengan tetap kualifikasi pendidikan dengan tetap
Kependidikan mempertimbangkan linieritas program studi, jarak mempertimbangkan linieritas program studi, mempertimbangkan linieritas program studi, jarak mempertimbangkan linieritas program studi, jarak
tempuh dan mutu tempat pendidikan serta tidak jarak tempuh dan mutu tempat pendidikan serta tempuh dan mutu tempat pendidikan serta tidak tempuh dan mutu tempat pendidikan serta tidak
meninggalkan tugas fungsi sebagai guru tidak meninggalkan tugas meninggalkan tugas meninggalkan tugas fungsi sebagai guru
fungsi sebagai guru fungsi sebagai guru
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
52 Standar Guru memiliki sertifikat pendidik. 93% Guru PNS telah memiliki sertifikat Sekolah/madrasah terus berupaya menggali Sekolah/madrasah terus berupaya menggali Sekolah/madrasah terus berupaya menggali Sekolah/madrasah terus berupaya menggali informasi
Pendidik dan pendidik, 7% Guru PNS belum memiliki informasi yang terbaru dari instansi terkait supaya informasi yang terbaru dari instansi terkait supaya informasi yang terbaru dari instansi terkait supaya yang terbaru dari instansi terkait supaya para guru
Tenaga sertifikat pendidik dan 12% GTT memiliki para guru baik PNS maupun Non PNS dapat para guru baik PNS maupun Non PNS dapat para guru baik PNS maupun Non PNS dapat baik PNS maupun Non PNS dapat terdaftar dan
Kependidikan sertifikat pendidik terdaftar dan mengikuti prosedur supaya dapat terdaftar dan mengikuti prosedur supaya dapat terdaftar dan mengikuti prosedur supaya dapat mengikuti prosedur supaya dapat memiliki sertifikat
memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan bidang memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan bidang memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan bidang pendidik sesuai dengan bidang studi para guru, selalu
studi para guru, selalu mendukung dan memotivasi studi para guru, selalu mendukung dan studi para guru, selalu mendukung dan memotivasi mendukung dan memotivasi kegiatan-kegiatan yang
kegiatan-kegiatan yang bersifat penambahan memotivasi kegiatan- kegiatan yang bersifat kegiatan-kegiatan yang bersifat penambahan bersifat penambahan keahlian dan kompetensi para
keahlian dan kompetensi para guru penambahan keahlian dan kompetensi para guru keahlian dan kompetensi para guru guru

53 Standar Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan 100% Guru PNS mengampu mata pelajaran Sekolah/madrasah menyusun kurikulum sesuai Sekolah/madrasah menyusun kurikulum sesuai Sekolah/madrasah menyusun kurikulum sesuai Sekolah/madrasah menyusun kurikulum sesuai
Pendidik dan latar belakang pendidikannya dan/atau uji sesuai dengan latar belakang pendidikannya, dengan peraturan yang berlaku dengan dengan peraturan yang berlaku dengan dengan peraturan yang berlaku dengan dengan peraturan yang berlaku dengan
Tenaga kelayakan dan kesetaraan. dan sebanyak 88% Guru Non PNS mengampu mempertimbangkan ketersediaan guru mata pelajaran mempertimbangkan ketersediaan guru mata mempertimbangkan ketersediaan guru mata mempertimbangkan ketersediaan guru mata
Kependidikan mata pelajaran sesuai dengan latar belakan pelajaran pelajaran pelajaran
pendidikannya

54 Standar Guru mata pelajaran memiliki kompetensi Guru mata pelajaran memiliki kompetensi Sekolah/madrasah memberikan dukungan, motivasi, Sekolah/madrasah memberikan dukungan, Sekolah/madrasah memberikan dukungan, Sekolah/madrasah memberikan dukungan, motivasi,
Pendidik dan pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan pedagogik mengakomodir para guru dalam mengembangkan motivasi, mengakomodir para guru dalam motivasi, mengakomodir para guru dalam mengakomodir para guru dalam mengembangkan
Tenaga karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang kompetensi pedagogik melalui mengembangkan kompetensi pedagogik melalui : mengembangkan kompetensi pedagogik melalui : kompetensi pedagogik melalui
Kependidikan sesuai dengan karakteristik siswa, (3) : Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek : Mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek
merancang kegiatan pembelajaran siswa fisik, agama dan moral, sosial, kultural, emosional, fisik, agama dan moral, sosial, kultural, fisik, agama dan moral, sosial, kultural, fisik, agama dan moral, sosial, kultural, emosional,
berdasarkan kurikulum, (4) dan intelektual dalam pembelajaran, Memilih teori emosional, dan intelektual dalam pembelajaran, emosional, dan intelektual dalam pembelajaran, dan intelektual dalam pembelajaran, Memilih teori
menyelenggarakan pembelajaran yang belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai
mendidik, (5) menggunakan teknologi sesuai dengan karakteristik siswa, Merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dengan karakteristik siswa, Merancang kegiatan
informasi dan komunikasi, (6) kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum, siswa, Merancang kegiatan pembelajaran siswa siswa, Merancang kegiatan pembelajaran siswa pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum,
mengembangkan potensi siswa, (7) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, berdasarkan kurikulum, Menyelenggarakan berdasarkan kurikulum, Menyelenggarakan Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik,
berkomunikasi secara efektif, empati, dan Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi pembelajaran yang mendidik, Menggunakan pembelajaran yang mendidik, Menggunakan Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
santun, (8) melaksanakan penilaian proses serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan teknologi informasi dan komunikasi serta bahan teknologi informasi dan komunikasi serta bahan serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan
dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil kegiatan pengembangan yang mendidik, ajar untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan kegiatan pengembangan yang mendidik,
penilaian proses dan hasil belajar, Mengembangkan potensi siswa untuk pengembangan yang mendidik, Mengembangkan pengembangan yang mendidik, Mengembangkan Mengembangkan potensi siswa untuk
(10) melakukan tindakan reflektif. mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi siswa untuk mengaktualisasikan berbagai mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki,
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun potensi yang dimiliki, Berkomunikasi secara potensi yang dimiliki, Berkomunikasi secara Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan siswa, Melaksanakan penilaian proses dan efektif, empatik, dan santun dengan siswa, efektif, empatik, dan santun dengan siswa, dengan siswa, Melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar, Menggunakan hasil penilaian proses Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, hasil belajar, Menggunakan hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk meningkatkan kualitas Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil Menggunakan hasil penilaian proses dan hasil dan hasil belajar untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran, Melakukan tindakan reflektif untuk belajar untuk meningkatkan kualitas belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, Melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran, Melakukan pembelajaran, Melakukan tindakan reflektif untuk pembelajaran, Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran, Melakukan
penelitian tindakan kelas (PTK) peningkatan kualitas pembelajaran, Melakukan peningkatan kualitas pembelajaran, Melakukan penelitian tindakan kelas (PTK)
penelitian tindakan kelas (PTK) penelitian tindakan kelas (PTK)

55 Standar Guru memiliki kompetensi profesional, Guru memiliki kompetensi profesional Sekolah/madrasah mendukung, membina dan Sekolah/madrasah mendukung, membina dan Sekolah/madrasah mendukung, membina dan Sekolah/madrasah mendukung, membina dan
Pendidik dan meliputi: (1) menguasai materi, struktur, mengembangkan setiap guru untuk memiiki mengembangkan setiap guru untuk memiiki mengembangkan setiap guru untuk memiiki mengembangkan setiap guru untuk memiiki
Tenaga konsep, dan pola pikir keilmuan yang kompetensi profesional melalui penguasaan materi, kompetensi profesional melalui penguasaan kompetensi profesional melalui penguasaan kompetensi profesional melalui penguasaan materi,
Kependidikan mendukung mata pelajaran yang diampu, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
(2) menguasai kompetensi inti dan kompetensi mendukung mata pelajaran yang diampu, yang mendukung mata pelajaran yang diampu, yang mendukung mata pelajaran yang diampu, mendukung mata pelajaran yang diampu,
dasar mata pelajaran yang diampu, (3) penguasaan kompetensi inti dan kompetensi dasar penguasaan kompetensi inti dan kompetensi dasar penguasaan kompetensi inti dan kompetensi dasar penguasaan kompetensi inti dan kompetensi dasar
mengembangkan materi pembelajaran yang mata pelajaran yang diampu, Pengembangan mata pelajaran yang diampu, Pengembangan mata pelajaran yang diampu, Pengembangan mata pelajaran yang diampu, Pengembangan
diampu secara kreatif, Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP, Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP, Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP, Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP,
(4) mengembangkan keprofesian secara Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
berkelanjutan dengan melakukan tindakan dibuat guru dibuat guru dibuat guru dibuat guru
reflektif, (5) memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
56 Standar Guru memiliki kompetensi kepribadian, Guru memiliki kompetensi kepribadian sekolah/madrasah menyatakan bahwa tidak ada satu sekolah/madrasah menyatakan bahwa tidak ada sekolah/madrasah menyatakan bahwa tidak ada sekolah/madrasah menyatakan bahwa tidak ada satu
Pendidik dan meliputi: (1) bertindak sesuai dengan norma pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak
Tenaga agama, hukum, sosial, dan kebudayaan, (2) ada pengaduan dari masyarakat, senantiasa dan tidak ada pengaduan dari masyarakat, dan tidak ada pengaduan dari masyarakat, ada pengaduan dari masyarakat, senantiasa
Kependidikan menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, memberikan pembinaan baik jasmani maupun senantiasa memberikan pembinaan baik jasmani senantiasa memberikan pembinaan baik jasmani memberikan pembinaan baik jasmani maupun rohani
berakhlak mulia, dan teladan, (3) menampilkan rohani terhadap para guru, memberikan kepercayaan maupun rohani terhadap para guru, memberikan maupun rohani terhadap para guru, memberikan terhadap para guru, memberikan kepercayaan penuh
diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, penuh dalam menjalankan tugas dan kewajibannya kepercayaan penuh dalam menjalankan tugas dan kepercayaan penuh dalam menjalankan tugas dan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
dewasa, arif, dan berwibawa, (4) menunjukkan kewajibannya kewajibannya
etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga
menjadi guru, dan rasa percaya diri, (5)
menjunjung tinggi kode etik profesi.

57 Standar Guru memiliki kompetensi sosial yang Guru memiliki kompetensi sosial Guru harus mampu meningkatkan kompetensi sosial Guru harus mampu meningkatkan kompetensi Guru harus mampu meningkatkan kompetensi Guru harus mampu meningkatkan kompetensi sosial
Pendidik dan ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan mampu mengembangkan serta menerapkan sosial dan mampu mengembangkan serta sosial dan mampu mengembangkan serta dan mampu mengembangkan serta menerapkan
Tenaga dan santun dengan: (1) sesama guru,(2) tenaga komunikasi dengan menggunakan bahasa yang menerapkan komunikasi dengan menggunakan menerapkan komunikasi dengan menggunakan komunikasi dengan menggunakan bahasa yang
Kependidikan kependidikan, (3) siswa, efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga bahasa yang efektif dan santun dengan sesama bahasa yang efektif dan santun dengan sesama efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga
(4) orangtua siswa, (5) masyarakat. kependidikan, siswa, orang tua dan masyarakat. guru, tenaga kependidikan, siswa, orang tua dan guru, tenaga kependidikan, siswa, orang tua dan kependidikan, siswa, orang tua dan masyarakat. Guru
Guru juga mampu memberika pelayanan informasi masyarakat. Guru juga mampu memberika masyarakat. Guru juga mampu memberika juga mampu memberika pelayanan informasi
perkembangan para siswa kepada orang tua / wali pelayanan informasi perkembangan para siswa pelayanan informasi perkembangan para siswa perkembangan para siswa kepada orang tua / wali
murid menggunakan bahasa yang lugas dan mudah kepada orang tua / wali murid menggunakan kepada orang tua / wali murid menggunakan murid menggunakan bahasa yang lugas dan mudah
dipahami. bahasa yang lugas dan mudah dipahami. bahasa yang lugas dan mudah dipahami. dipahami.

58 Standar Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki Guru Bimbingan Konseling harus mampu Guru Bimbingan Konseling harus mampu Guru Bimbingan Konseling harus mampu Guru Bimbingan Konseling harus mampu
Pendidik dan kompetensi profesional yang meliputi: (1) kompetensi profesional meningkatkan kompetensi melalui : Penguasaan meningkatkan kompetensi melalui : Penguasaan meningkatkan kompetensi melalui : Penguasaan meningkatkan kompetensi melalui : Penguasaan
Tenaga penguasaan konsep dan praksis asesmen,(2) konsep dan praktik asesmen untuk memahami konsep dan praktik asesmen untuk memahami konsep dan praktik asesmen untuk memahami konsep dan praktik asesmen untuk memahami
Kependidikan penguasaan kerangka teoretis dan praksis, (3) kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli, Penguasaan kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli, kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli, kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli, Penguasaan
perencanaan program, (4) pelaksanaan kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan Penguasaan kerangka teoretik dan praksis Penguasaan kerangka teoretik dan praksis kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan
program, (5) penilaian proses dan hasil konseling, Perencanaan program bimbingan dan bimbingan dan konseling, Perencanaan program bimbingan dan konseling, Perencanaan program konseling, Perencanaan program bimbingan dan
kegiatan, (6) komitmen terhadap etika konseling, Pelaksanaan program bimbingan dan bimbingan dan konseling, Pelaksanaan program bimbingan dan konseling, Pelaksanaan program konseling, Pelaksanaan program bimbingan dan
profesional, (7) penguasaan konsep dan praksis konseling yang komprehensif, Penilaian proses dan bimbingan dan konseling yang komprehensif, bimbingan dan konseling yang komprehensif, konseling yang komprehensif, Penilaian proses dan
penelitian. hasil kegiatan bimbingan dan konseling, Komitmen Penilaian proses dan hasil kegiatan bimbingan dan Penilaian proses dan hasil kegiatan bimbingan dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling, Komitmen
terhadap etika profesional, Penguasaan konsep dan konseling, Komitmen terhadap etika profesional, konseling, Komitmen terhadap etika profesional, terhadap etika profesional, Penguasaan konsep dan
praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling Penguasaan konsep dan praksis penelitian dalam Penguasaan konsep dan praksis penelitian dalam praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling
bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling

59 Standar Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa 70% rasio antara guru BK dengan jumlah siswa Menambah kebutuhan guru BK melalui Menambah kebutuhan guru BK melalui Menambah kebutuhan guru BK melalui Menambah kebutuhan guru BK melalui permintaan
Pendidik dan sesuai ketentuan, 1 Guru BK melayani permintaan kepada dinas yang berwenang permintaan kepada dinas yang berwenang permintaan kepada dinas yang berwenang kepada dinas yang berwenang sehingga kebutuhan
Tenaga maksimal 150 siswa. sehingga kebutuhan guru BK terpenuhi dan rasio sehingga kebutuhan guru BK terpenuhi dan rasio sehingga kebutuhan guru BK terpenuhi dan rasio guru BK terpenuhi dan rasio ketersediaan tercukupi
Kependidikan ketersediaan tercukupi ketersediaan tercukupi ketersediaan tercukupi

60 Standar Kepala sekolah/madrasah memenuhi Kepala Sekolah/madrasah memenuhi Kepala Sekolah meningkatkan kualifikasi Kepala Sekolah meningkatkan kualifikasi Kepala Sekolah meningkatkan kualifikasi Kepala Sekolah meningkatkan kualifikasi akademik,
Pendidik dan persyaratan, meliputi: (1) memiliki kualifikasi persyaratan akademik, mengikuti diklat penguatan kepala akademik, mengikuti diklat penguatan kepala akademik, mengikuti diklat penguatan kepala mengikuti diklat penguatan kepala sekolah,
Tenaga akademik paling rendah S2, (2) berusia sekolah, meningkatkan kinerja kepala sekolah dan sekolah, meningkatkan kinerja kepala sekolah dan sekolah, meningkatkan kinerja kepala sekolah dan meningkatkan kinerja kepala sekolah dan
Kependidikan maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan peningkatan kesehatan jasmani rohani. peningkatan kesehatan jasmani rohani. peningkatan kesehatan jasmani rohani. peningkatan kesehatan jasmani rohani.
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman
disiplin, (5) memiliki sertifikat pendidik, (6)
memiliki sertifikat kepala
sekolah/madrasah, (7)
berpengalaman mengajar minimal 5 tahun,
(8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi
non-PNS disetarakan, (9) nilai baik untuk
penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
61 Standar Kepala sekolah/madrasah memiliki Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi Kepala sekolah/madrasah meningkatkan dan Kepala sekolah/madrasah meningkatkan dan Kepala sekolah/madrasah meningkatkan dan Kepala sekolah/madrasah meningkatkan dan
Pendidik dan kompetensi manajerial yang meliputi: (1) manajerial yang meliputi penyusunan mengembangkan kompetensi manajerial yang mengembangkan kompetensi manajerial yang mengembangkan kompetensi manajerial yang mengembangkan kompetensi manajerial yang
Tenaga menyusun perencanaan, (2) perencanaa, pengembangan organisasi, meliputi penyusunan perencanaan, pengembangan meliputi penyusunan perencanaan, pengembangan meliputi penyusunan perencanaan, pengembangan meliputi penyusunan perencanaan, pengembangan
Kependidikan mengembangkan organisasi, (3) memimpin memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah, organisasi, memimpin penyelenggaraan organisasi, memimpin penyelenggaraan organisasi, memimpin penyelenggaraan organisasi, memimpin penyelenggaraan
penyelenggaraan sekolah/ madrasah, (4) mengelola perubahan dan pengembangan, sekolah/madrasah, mengelola perubahan dan sekolah/madrasah, mengelola perubahan dan sekolah/madrasah, mengelola perubahan dan sekolah/madrasah, mengelola perubahan dan
mengelola perubahan dan pengembangan, (5) menciptakan budaya kondusif dan inovatif, pengembangan, menciptakan budaya kondusif dan pengembangan, menciptakan budaya kondusif dan pengembangan, menciptakan budaya kondusif dan pengembangan, menciptakan budaya kondusif dan
menciptakan budaya kondusif dan inovatif, (6) pengelolaan guru dan tenaga administrasi, inovatif, pengelolaan guru dan tenaga administrasi, inovatif, pengelolaan guru dan tenaga administrasi, inovatif, pengelolaan guru dan tenaga inovatif, pengelolaan guru dan tenaga administrasi,
mengelola guru dan tenaga administrasi, (7) mengelola sarana dan prasaran, pengelolaan mengelola sarana dan prasaran, pengelolaan mengelola sarana dan prasaran, pengelolaan administrasi, mengelola sarana dan prasaran, mengelola sarana dan prasaran, pengelolaan
mengelola sarana dan prasarana, (8) mengelola hubungan dengan masyarakat, mengelola hubungan dengan masyarakat, mengelola seleksi hubungan dengan masyarakat, mengelola seleksi pengelolaan hubungan dengan masyarakat, hubungan dengan masyarakat, mengelola seleksi
hubungan dengan masyarakat, (9) mengelola seleksi siswa, pengelolaan pengembangan siswa, pengelolaan pengembangan kurikulum dan siswa, pengelolaan pengembangan kurikulum dan mengelola seleksi siswa, pengelolaan siswa, pengelolaan pengembangan kurikulum dan
seleksi siswa, (10) mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan, kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan, pengembangan kurikulum dan kegiatan kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan,
kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (11) pengelolaan keuangan, mengelola sistem mengelola sistem informasi, memanfaatkan TIK dan mengelola sistem informasi, memanfaatkan TIK pembelajaran, pengelolaan keuangan, mengelola mengelola sistem informasi, memanfaatkan TIK dan
mengelola keuangan, informasi, memanfaatkan TIK dan melakukan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan dan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan sistem informasi, memanfaatkan TIK dan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
(12) mengelola ketatausahaan, (13) mengelola monitoring, evaluasi dan pelaporan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
unit layanan khusus, (14) mengelola sistem
informasi, (15) memanfaatkan TIK, dan (16)
melakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan.

62 Standar Kepala sekolah/madrasah memiliki Kepala Sekolah/madrasah memiliki Kepala sekolah/madrasah mengembangkan dan Kepala sekolah/madrasah mengembangkan dan Kepala sekolah/madrasah mengembangkan dan Kepala sekolah/madrasah mengembangkan dan
Pendidik dan kemampuan kewirausahaan yang meliputi: kemampuan kewirausahaan yang meliputi : meningkatkan kemampuan kewirausahaan meliputi : meningkatkan kemampuan kewirausahaan meningkatkan kemampuan kewirausahaan meningkatkan kemampuan kewirausahaan meliputi :
Tenaga (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, inovasi, bekerja keras, memiliki motivasi, Melakukan inovasi yang berguna bagi meliputi : Melakukan inovasi yang berguna bagi meliputi : Melakukan inovasi yang berguna bagi Melakukan inovasi yang berguna bagi
Kependidikan (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah pantang menyerah dan selalu mencari solusi pengembangan sekolah/madrasah, Bekerja keras pengembangan sekolah/madrasah, Bekerja keras pengembangan sekolah/madrasah, Bekerja keras pengembangan sekolah/madrasah, Bekerja keras
dan selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki terbaik dan memiliki naluri kewirausahaan untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah
naluri kewirausahaan. sebagai organisasi pembelajar yang efektif, Memiliki sebagai organisasi pembelajar yang efektif, sebagai organisasi pembelajar yang efektif, sebagai organisasi pembelajar yang efektif, Memiliki
motivasi yang kuat untuk sukses dalam Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai melaksanakan tugas pokok dan fungsinya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah/madrasah, Pantang menyerah dan sebagai pemimpin sekolah/madrasah, Pantang pemimpin sekolah/madrasah, Pantang menyerah pemimpin sekolah/madrasah, Pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dan selalu mencari solusi terbaik dalam selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah/madrasah, Memiliki dalam menghadapi kendala yang dihadapi menghadapi kendala yang dihadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah, Memiliki
naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan sekolah/madrasah, Memiliki naluri sekolah/madrasah, Memiliki naluri kewirausahaan naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber kewirausahaan dalam mengelola kegiatan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber
belajar siswa. produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber sekolah/madrasah sebagai sumber belajar siswa. belajar siswa.
belajar siswa.

63 Standar Kepala sekolah/madrasah memiliki Kepala Sekolah/madrasah memiliki Pelaksanaan Kegiatan Supervisi kepala Pelaksanaan Kegiatan Supervisi kepala Pelaksanaan Kegiatan Supervisi kepala Pelaksanaan Kegiatan Supervisi kepala
Pendidik dan kemampuan supervisi proses kemampuan supervisi proses pembelajaran sekolah/madrasah meliputi : Merencanakan program sekolah/madrasah meliputi : Merencanakan sekolah/madrasah meliputi : Merencanakan sekolah/madrasah meliputi : Merencanakan program
Tenaga pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan yang meliputi perencanaa program supervisi, supervisi proses pembelajaran dalam rangka program supervisi proses pembelajaran dalam program supervisi proses pembelajaran dalam supervisi proses pembelajaran dalam rangka
Kependidikan program supervisi , (2) melaksanakan pelaksanaan supervisi terhadap guru, peningkatan profesionalisme guru, Melaksanakan rangka peningkatan profesionalisme guru, rangka peningkatan profesionalisme guru, peningkatan profesionalisme guru, Melaksanakan
supervisi terhadap guru, (3) mengevaluasi mengevaluasi hasil supervisi dan supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan Melaksanakan supervisi proses pembelajaran Melaksanakan supervisi proses pembelajaran supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan
hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil menindaklanjuti hasil supervisi menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang terhadap guru dengan menggunakan pendekatan terhadap guru dengan menggunakan pendekatan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
supervisi. tepat, Mengevaluasi hasil supervisi, Menindaklanjuti dan teknik supervisi yang tepat, Mengevaluasi dan teknik supervisi yang tepat, Mengevaluasi tepat, Mengevaluasi hasil supervisi, Menindaklanjuti
hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru hasil supervisi, Menindaklanjuti hasil supervisi hasil supervisi, Menindaklanjuti hasil supervisi hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. proses pembelajaran terhadap guru dalam rangka proses pembelajaran terhadap guru dalam rangka dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
peningkatan profesionalisme guru. peningkatan profesionalisme guru.

64 Standar Sekolah/madrasah memiliki Kepala Tenaga Sekolah / madrasah telah memiliki Kepala Kepala Tata Usaha meningkatkan kualifikasi Kepala Tata Usaha meningkatkan kualifikasi Kepala Tata Usaha meningkatkan kualifikasi Kepala Tata Usaha meningkatkan kualifikasi
Pendidik dan Administrasi dengan ketentuan: Tenaga Administrasi dengan kualifikasi pendidikan yang relevan serta mengikuti diklat pendidikan yang relevan serta mengikuti diklat pendidikan yang relevan serta mengikuti diklat pendidikan yang relevan serta mengikuti diklat
Tenaga (1) kualifikasi minimal berpendidikan S1 pendidikan S 1, dengan masa kerja sudah 24 ketatausahaan yang diselenggarakan oleh lembaga ketatausahaan yang diselenggarakan oleh lembaga ketatausahaan yang diselenggarakan oleh lembaga ketatausahaan yang diselenggarakan oleh lembaga
Kependidikan dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, tahun yang ditetapkan oleh pemerintah yang ditetapkan oleh pemerintah yang ditetapkan oleh pemerintah yang ditetapkan oleh pemerintah
atau D3 dengan pengalaman kerja minimal 8
tahun, (2) memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi
sekolah/madrasah dari lembaga yang
ditetapkan oleh pemerintah.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
65 Standar Sekolah/madrasah memiliki tenaga Seluruh tenaga administrasi sekolah Membina, membimbing dan memotivasi seluruh Membina, membimbing dan memotivasi seluruh Membina, membimbing dan memotivasi seluruh Membina, membimbing dan memotivasi seluruh
Pendidik dan administrasi yang berkualifikasi akademik berkualifikasi pendidikan sesuai batas minimal pegawai untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan pegawai untuk meningkatkan kualifikasi pegawai untuk meningkatkan kualifikasi pegawai untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan
Tenaga minimal SMA atau yang sederajat sesuai dalam permendiknas nomor 24 tahun 2008 yang relevan dengan tugas fungsi jabatan masing- pendidikan yang relevan dengan tugas fungsi pendidikan yang relevan dengan tugas fungsi yang relevan dengan tugas fungsi jabatan masing-
Kependidikan dengan bidang tugasnya. masing jabatan masing-masing jabatan masing-masing masing

66 Standar Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai Kepala Perpustakaan berasal dari tenaga Mengikutsertakan kepala perpustakaan dalam Mengikutsertakan kepala perpustakaan dalam Mengikutsertakan kepala perpustakaan dalam Mengikutsertakan kepala perpustakaan dalam
Pendidik dan berikut: (1) bagi jalur pendidik minimal pendidik dengan kualifikasi pendidikan D2 pelatihan-pelatihan guna meningkatkan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan
Tenaga S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi, dan Perpustakaan , memiliki sertifikat kompetensi, kompetensi keahlian bidang perpustakaan kompetensi keahlian bidang perpustakaan kompetensi keahlian bidang perpustakaan kompetensi keahlian bidang perpustakaan
Kependidikan masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur tenaga memiliki masa kerja lebih dari 3 tahun
kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat
kompetensi pengelolaan
perpustakaan, dan
pengalaman 4 tahun.

67 Standar Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi Tenaga Perpustakaan telah memiliki kualifikasi Mengikutsertakan tenaga perpustakaan dalam Mengikutsertakan tenaga perpustakaan dalam Mengikutsertakan tenaga perpustakaan dalam Mengikutsertakan tenaga perpustakaan dalam
Pendidik dan minimal SMA atau yang sederajat dan pendidikan, belum memiliki sertifikat kegiatan diklat dan pelatihan untuk meningkatkan kegiatan diklat dan pelatihan untuk meningkatkan kegiatan diklat dan pelatihan untuk meningkatkan kegiatan diklat dan pelatihan untuk meningkatkan
Tenaga memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah kompetensi keahlian dalam pengelolaan kompetensi keahlian dalam pengelolaan kompetensi keahlian dalam pengelolaan kompetensi keahlian dalam pengelolaan perpustakaan
Kependidikan perpustakaan sekolah/madrasah. perpustakaan sekolah perpustakaan sekolah perpustakaan sekolah sekolah

68 Standar Sekolah/madrasah memiliki laboran dengan Tenaga Laboran belum memiliki kualifikasi Memotivasi dan memfasilitasi tenaga laboratorium Memotivasi dan memfasilitasi tenaga Memotivasi dan memfasilitasi tenaga Memotivasi dan memfasilitasi tenaga laboratorium
Pendidik dan kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar akademik yang sesuai dengan setandar tenaga untuk meningkatkan kualifikasi akademik yang laboratorium untuk meningkatkan kualifikasi laboratorium untuk meningkatkan kualifikasi untuk meningkatkan kualifikasi akademik yang
Tenaga tenaga laboratorium. laboratorium sesuai dengan standar tenaga laboratorium akademik yang sesuai dengan standar tenaga akademik yang sesuai dengan standar tenaga sesuai dengan standar tenaga laboratorium
Kependidikan laboratorium laboratorium

69 Standar Sekolah/madrasah memiliki petugas yang Sekolah belum lengkap memiliki tenaga Mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk Mengusulkan kepada pihak yang berwenang Mengusulkan kepada pihak yang berwenang Mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk
Pendidik dan melaksanakan layanan khusus, meliputi tugas: layanan khusus penambahan tenaga layanan khusus (pengemudi) untuk penambahan tenaga layanan khusus untuk penambahan tenaga layanan khusus penambahan tenaga layanan khusus (pengemudi)
Tenaga (1) penjaga sekolah/madrasah, (2) melalui proses seleksi dan kualifikasi yang relevan (pengemudi) melalui proses seleksi dan (pengemudi) melalui proses seleksi dan melalui proses seleksi dan kualifikasi yang relevan
Kependidikan tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) kualifikasi yang relevan kualifikasi yang relevan
pesuruh, (5) pengemudi.

70 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki luas lahan Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 sesuai Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 sesuai Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 sesuai Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 sesuai
Prasarana sesuai ketentuan luas minimum sesuai ketentuan luas minimum untuk 9 ketentuan luas minimum untuk 9 rombongan belajar ketentuan luas minimum untuk 11 rombongan ketentuan luas minimum untuk 12 rombongan ketentuan luas minimum untuk 15 rombongan belajar
rombongan belajar belajar belajar

71 Standar Sarana Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan: Lahan sekolah telah memenuhi 70% ketentuan: Lahan sekolah telah memenuhi 80% ketentuan: Lahan sekolah telah memenuhi 87% ketentuan: (1) Lahan sekolah telah memenuhi 87% ketentuan: (1) Lahan sekolah telah memenuhi 87% ketentuan:
Prasarana (1) terhindar dari potensi bahaya yang (1) terhindar dari potensi bahaya yang (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam terhindar dari potensi bahaya yang mengancam terhindar dari potensi bahaya yang mengancam (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, kesehatan dan keselamatan jiwa, kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki kesehatan dan keselamatan jiwa,
(2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam (2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam (2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam
keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (3) terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar (3) terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (4)
air, (4) terhindar dari kebisingan, (5) terhindar air, (4) terhindar dari kebisingan, (5) terhindar (4) terhindar dari kebisingan, (5) terhindar dari dari kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran dari kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran terhindar dari kebisingan, (5) terhindar dari
dari pencemaran udara. dari pencemaran udara. pencemaran udara. udara. udara. pencemaran udara.

72 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki luas lantai Sekolah telah memiliki luas lantai Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan
Prasarana bangunan sesuai ketentuan. bangunan sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. sesuai ketentuan.

73 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memenuhi Bangunan sekolah telah memenuhi 84% Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Bangunan sekolah telah memenuhi 84% Bangunan sekolah telah memenuhi 84% Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan
Prasarana persyaratan keselamatan, meliputi: (1) persyaratan keselamatan, meliputi: (1) keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) persyaratan keselamatan, meliputi: (1) konstruksi persyaratan keselamatan, meliputi: (1) konstruksi keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2)
konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (3) sistem konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya
kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya bahaya kebakaran, (4) penangkal petir pencegahan bahaya kebakaran, (4) penangkal petir pencegahan bahaya kebakaran, (4) penangkal petir kebakaran, (4) penangkal petir
kebakaran, (4) penangkal petir kebakaran, (4) penangkal petir
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
74 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memenuhi Bangunan sekolah telah memenuhi 84% Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Bangunan sekolah telah memenuhi 84% Bangunan sekolah telah memenuhi 84% Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan
Prasarana persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2)
ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) pencahayaan, (3) sanitasi, udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5)
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang aman. (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang bahan bangunan yang aman.
bangunan yang aman. bangunan yang aman. aman. aman.

75 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi Bangunan sekolah telah memiliki instalasi Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik
Prasarana listrik dengan daya yang mencukupi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar
kebutuhan. sebesar 6.000 watt. 6.000 watt. 7.000 watt. 8.000 watt. 9.000 watt.

76 Standar Sarana Sekolah/madrasah melakukan Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala yang Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala yang
Prasarana pemeliharaan berkala 5 tahun sekali, meliputi: yang meliputi: pengecatan ulang, perbaikan meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan yang meliputi: pengecatan ulang, perbaikan yang meliputi: pengecatan ulang, perbaikan meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan
pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan
lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan instalasi air, dan listrik. listrik. instalasi air, dan listrik. instalasi air, dan listrik. listrik.
listrik.

77 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang Sekolah telah memiliki 60% prasarana yang Sekolah me telah memiliki 60% prasarana yang Sekolah telah memiliki 70% prasarana yang Sekolah telah memiliki 88% prasarana yang Sekolah telah memiliki 100% prasarana yang
Prasarana lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik.

78 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang kelas Sekolah belum memiliki ruang kelas dengan Sekolah telah memiliki 74% ruang kelas dengan Sekolah telah memiliki 84% ruang kelas dengan Sekolah telah memiliki 94% ruang kelas dengan Sekolah telah memiliki 100% ruang kelas dengan
Prasarana dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai jumlah ukuran dan sarana sesuai ketentuan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.
ketentuan.

79 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang perpustakaan Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan
Prasarana perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan
ketentuan dan pendayagunaannya secara pendayagunaannya secara maksimal, pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya ketentuan dan pendayagunaannya secara ketentuan dan pendayagunaannya secara pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya
maksimal, kondisinya terawat dengan baik, kondisinya terawat dengan baik, bersih serta terawat dengan baik, bersih serta nyaman. maksimal, kondisinya terawat dengan baik, bersih maksimal, kondisinya terawat dengan baik, bersih terawat dengan baik, bersih serta nyaman.
bersih serta nyaman. nyaman. serta nyaman. serta nyaman.

80 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium biologi Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium biologi
Prasarana laboratorium biologi sesuai ketentuan: (1) biologi sesuai ketentuan: (1) menampung sesuai ketentuan: (1) menampung minimum satu biologi sesuai ketentuan: (1) menampung biologi sesuai ketentuan: (1) menampung sesuai ketentuan: (1) menampung minimum satu
menampung minimum satu rombongan minimum satu rombongan belajar, (2) luas rombongan belajar, (2) luas minimum (3) sarana minimum satu rombongan belajar, (2) luas minimum satu rombongan belajar, (2) luas rombongan belajar, (2) luas minimum (3) sarana yang
belajar, (2) luas minimum (3) sarana yang minimum (3) sarana yang lengkap (4) yang lengkap (4) didayagunakan secara maksimal, minimum (3) sarana yang lengkap (4) minimum (3) sarana yang lengkap (4) lengkap (4) didayagunakan secara maksimal, (5)
lengkap (4) didayagunakan secara maksimal, didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
(5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. nyaman. terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. nyaman.
dan nyaman.

81 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika
Prasarana laboratorium fisika sesuai ketentuan: (1) dapat fisika sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum
menampung minimum satu rombongan minimum satu rombongan belajar, (2) luas satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana
belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal,
lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal, didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
(5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. nyaman.
dan nyaman.

82 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia
Prasarana laboratorium kimia sesuai ketentuan: (1) dapat kimia sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum
menampung minimum satu rombongan minimum satu rombongan belajar, (2) luas satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana
belajar, (2) luas minimum, (3) sarana yang minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal,
lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal, didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) maksimal, maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
(5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan bersih dan nyaman. nyaman.
dan nyaman. nyaman.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
83 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK yang Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK yang
Prasarana komputer/TIK yang memenuhi ketentuan: yang memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai alat yang memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai yang memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai alat bantu
(1) berfungsi sebagai alat bantu untuk (1) berfungsi sebagai alat bantu untuk bantu untuk mendukung kegiatan pembelajaran, (2) alat bantu untuk mendukung kegiatan alat bantu untuk mendukung kegiatan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, (2)
mendukung kegiatan pembelajaran, (2) mendukung kegiatan pembelajaran, (2) mengakses berbagai sumber belajar pembelajaran, (2) mengakses berbagai sumber pembelajaran, (2) mengakses berbagai sumber mengakses berbagai sumber belajar sesuai ketentuan
mengakses berbagai sumber belajar sesuai mengakses berbagai sumber belajar sesuai sesuai ketentuan dan belajar sesuai ketentuan dan pendayagunaannya belajar sesuai ketentuan dan pendayagunaannya dan pendayagunaannya secara maksimal, (3)
ketentuan dan pendayagunaannya secara ketentuan dan pendayagunaannya secara pendayagunaannya secara maksimal, (3) kondisinya secara maksimal, (3) kondisinya terawat dengan secara maksimal, (3) kondisinya terawat dengan kondisinya terawat dengan baik, (4) bersih dan
maksimal, (3) kondisinya terawat dengan baik, maksimal, (3) kondisinya terawat dengan baik, terawat dengan baik, (4) bersih dan nyaman. baik, (4) bersih dan nyaman. baik, (4) bersih dan nyaman. nyaman.
(4) bersih dan nyaman. (4) bersih dan nyaman.

84 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium bahasa Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium bahasa
Prasarana laboratorium bahasa sesuai ketentuan: (1) bahasa sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum bahasa sesuai ketentuan: (1) dapat menampung bahasa sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum
dapat menampung minimum satu rombongan minimum satu rombongan belajar, meliputi (2) satu rombongan belajar, meliputi (2) luas minimum, minimum satu rombongan belajar, meliputi (2) minimum satu rombongan belajar, meliputi (2) satu rombongan belajar, meliputi (2) luas minimum,
belajar, meliputi (2) luas minimum, (3) sarana luas minimum, (3) sarana memadai, (4) (3) sarana memadai, (4) didayagunakan secara luas minimum, (3) sarana memadai, (4) luas minimum, (3) sarana memadai, (4) (3) sarana memadai, (4) didayagunakan secara
memadai, (4) didayagunakan secara maksimal, didayagunakan secara maksimal, (5) maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6)
(5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan bersih dan nyaman. terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. terawat dengan baik, bersih dan nyaman.
dan nyaman. nyaman. (6) bersih dan nyaman.

85 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan Sekolah belum memiliki ruang pimpinan Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan
Prasarana dengan luas minimum 12 m2 dengan sarana dengan luas minimum 12 m2 dengan sarana luas minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1) dengan luas minimum 12 m2 dengan sarana dengan luas minimum 12 m2 dengan sarana luas minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1)
meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, kursi pimpinan, (2) meja pimpinan,
pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) papan (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) papan
lemari, (5) papan statistik, (4) lemari, (5) papan statistik, (6) simbol statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (5) papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) (5) papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah,
(6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam (8) jam dinding. tempat sampah, (8) jam dinding. tempat sampah, (8) jam dinding. (8) jam dinding.
jam dinding. dinding.

86 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan Sekolah belum memiliki ruang guru dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio
Prasarana rasio minimum 4 m2/ guru dan luas minimum rasio minimum 4 m2/ guru dan luas minimum minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 m2, rasio minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 rasio minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 m2,
56 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja 56 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3)
kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan kerja, (3) lemari, (4) kursi lemari, (4) kursi tamu, (5) papan kerja, (3) lemari, (4) kursi kerja, (3) lemari, (4) kursi lemari, (4) kursi tamu, (5) papan
statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat tamu, (5) papan statistik, (6) papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, tamu, (5) papan statistik, (6) papan tamu, (5) papan statistik, (6) papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah,
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat (8) tempat cuci tangan, (9) jam dinding. pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci (8) tempat cuci tangan, (9) jam dinding.
dinding. cuci tangan, (9) jam dinding. tangan, (9) jam dinding. tangan, (9) jam dinding.

87 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga administrasi
Prasarana administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dengan rasio minimum 4 m2/staf dan luas administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan dengan rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum
dan luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja,
kursi kerja, (2) meja kerja,(3) lemari, (4) (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan statistik, (5) (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan statistik, (5) kerja, (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan kerja, (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan (3) lemari, (4) papan statistik, (5) tempat sampah,
papan statistik, (5) tempat tempat sampah, (6) komputer, tempat sampah, (6) komputer, (7) statistik, (5) tempat sampah, (6) statistik, (5) tempat sampah, (6) (6) komputer, (7)
sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) jam komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) jam
(8) brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu. telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda waktu.
(11) kotak kontak, (12) penanda waktu. penanda waktu. (12) penanda waktu. (12) penanda waktu.

88 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi warga
Prasarana bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2)
minimum 12 m2 dan sarana berupa: (1) ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding. ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding. ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding. ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding. lemari, (3) jam dinding.
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam
dinding.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
89 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling Sekolah belum memiliki ruang konseling Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan
Prasarana dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja,
(1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) (1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4)
(4) lemari, (5) papan lemari, (5) papan kegiatan, lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen
kegiatan, (6) instrumen konseling, (7) buku (6) instrumen konseling, (7) buku sumber, konseling, (7) buku sumber, (8) media konseling, (7) buku sumber, (8) media konseling, (7) buku sumber, (8) media konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan
sumber, (8) media pengembangan kepribadian, (8) media pengembangan kepribadian, (9) jam pengembangan kepribadian, (9) jam dinding. pengembangan kepribadian, (9) jam dinding. pengembangan kepribadian, (9) jam dinding. kepribadian, (9) jam dinding.
(9) jam dinding. dinding.

90 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS Sekolah belum memiliki ruang UKS dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas
Prasarana dengan luas minimum 12 m2, dengan sarana: luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, luas minimum 12 m2, dengan sarana: luas minimum 12 m2, dengan sarana: minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2)
(1) tempat tidur, (2) lemari, (3) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan (1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan
meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan (5) catatan kesehatan siswa, (6) siswa, (6) perlengkapan P3K, (5) catatan kesehatan siswa, (6) (5) catatan kesehatan siswa, (6) perlengkapan kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7)
siswa, (6) perlengkapan P3K, (7) tandu, perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10)
(8) selimut, (9) tensimeter, (10) (9) tensimeter, (10) termometer badan, (11) termometer badan, (11) timbangan badan, (12) tensimeter, (10) termometer badan, (11) (10) termometer badan, (11) timbangan termometer badan, (11) timbangan badan, (12)
termometer badan, (11) timbangan badan, timbangan badan, (12) pengukur timbangan pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14) timbangan badan, (12) pengukur timbangan badan, badan, (12) pengukur timbangan badan, (13) pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah,
(12) pengukur timbangan badan, (13) badan, (13) tempat sampah, (14) tempat cuci tempat cuci tangan, (15) jam dinding. (13) tempat sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) tempat sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) jam (14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding.
tempat sampah, (14) tempat cuci tangan, tangan, (15) jam dinding. jam dinding. dinding.
(15) jam dinding.

91 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Sekolah telah memiliki ruang organisasi Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi
Prasarana kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan
dengan sarana: (1) meja, sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari,
(2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam lemari, (5) jam dinding. (5) jam dinding. tulis, (4) lemari, (5) jam dinding. tulis, (4) lemari, (5) jam dinding. (5) jam dinding.
dinding.

92 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki jamban Sekolah belum memiliki jamban dengan Sekolah belum memiliki jamban dengan ketentuan: Sekolah belum memiliki jamban dengan Sekolah belum memiliki jamban dengan Sekolah belum memiliki jamban dengan ketentuan:
Prasarana dengan ketentuan: (1) jumlah minimum, ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban, ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas minimum (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban,
(2) luas minimum per jamban, (3) tersedia air, minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) (3) tersedia air, (4) bersih, minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, per jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana (3) tersedia air, (4) bersih,
(4) bersih, (5) sarana lengkap bersih, (5) sarana lengkap (5) sarana lengkap (5) sarana lengkap lengkap (5) sarana lengkap

93 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan Sekolah belum memiliki gudang dengan Sekolah belum memiliki gudang dengan ketentuan: Sekolah belum memiliki gudang dengan Sekolah belum memiliki gudang dengan Sekolah belum memiliki gudang dengan ketentuan:
Prasarana ketentuan: (1) luas minimum 21 m2, (2) ketentuan: (1) luas minimum 21 m2, (2) (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3) ketentuan: (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki ketentuan: (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3)
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik. perabot, (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik. perabot, (3) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik. dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.
(4) tertata dengan baik. tertata dengan baik.

94 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Sekolah belum memiliki tempat bermain, Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain,
Prasarana berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara
upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, dengan ketentuan: (1) luas minimum, upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, dengan ketentuan: (1) luas minimum,
(2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) (2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) (2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) memiliki (2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) (2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) (2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) memiliki
memiliki peralatan olahraga (4), memiliki memiliki peralatan olahraga (4), memiliki peralatan olahraga (4), memiliki peralatan seni memiliki peralatan olahraga (4), memiliki memiliki peralatan olahraga (4), memiliki peralatan olahraga (4), memiliki peralatan seni
peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan budaya, (5) memiliki peralatan keterampilan. peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan budaya, (5) memiliki peralatan keterampilan.
keterampilan. keterampilan. keterampilan. keterampilan.

95 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi yang Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi yang Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi yang
Prasarana sirkulasi yang memenuhi ketentuan: yang memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan: yang memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan:
(1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.

96 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki kantin yang Sekolah belum memiliki kantin yang memenuhi Sekolah merencanakan fasilitas kantin yang Sekolah mengadakan pembangunan kantin Sekolah mengadakan pembangunan kantin Sekolah mengadakan pemeliharaan kantin yang
Prasarana memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, ketentuan: (1) area tersendiri, memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) bertahap mencapai 50% yang memenuhi bertahap mencapai 100% yang memenuhi memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas
(2) luas minimum 12 m2, (3) ruangan (2) luas minimum 12 m2, (3) ruangan luas minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang
bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan yang baik, (5) menyediakan makanan yang sehat dan minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi baik, (5) menyediakan makanan yang sehat dan
makanan yang sehat dan bergizi. makanan yang sehat dan bergizi. bergizi. yang baik, (5) menyediakan makanan yang sehat yang baik, (5) menyediakan makanan yang sehat bergizi.
dan bergizi. dan bergizi.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
97 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir Sekolah belum memiliki tempat parkir Sekolah merencanakan fasilitas tempat parkir Sekolah mengadakan pembelian lahan di sekitar Sekolah melaksanakan pembangunan tempat Sekolah melaksanakan pemeliharaan tempat parkir
Prasarana kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area area sekolah untuk digunakan sebagai fasilitas parkir kendaraan yang memenuhi ketentuan: kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area khusus
khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem tempat parkir kendaraan yang memenuhi (1) area khusus parkir, (2) luas memadai, (3) parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem
sistem pengamanan, (4) memiliki rambu- sistem pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir, (5) ketentuan: (1) area khusus parkir, memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki rambu- pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir, (5)
rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus parkir, (5) memiliki petugas khusus memiliki petugas khusus (2) luas memadai, (3) memiliki sistem rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus memiliki petugas khusus
pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir,
(5) memiliki petugas khusus

98 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat Sekolah Belum Memiliki Rumah Singgah Sekolah Merencanakan Pembangunan Rumah Sekolah Sudah Memiliki Rumah Singgah Sekolah Sudah Memiliki Rumah Singgah Sekolah Sudah Memiliki Rumah Singgah
Prasarana Rumah Singgah Singkah

99 Standar Sekolah/madrasah telah merumuskan dan Sekolah sudah menyusun dan mempunyai Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan
Pengelolaan menetapkan, Rencana Kerja Jangka Menengah Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah sudah Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah sudah Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah sudah Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah sudah disusun
(RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah, disusun berdasarkan raport mutu sekolah kemudian disusun berdasarkan raport mutu sekolah disusun berdasarkan raport mutu sekolah kemudian berdasarkan raport mutu sekolah kemudian
sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai meliputi tahapan: 1) Disusun sesuai disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sekolah untuk kemudian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sekolah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sekolah untuk
rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) rekomendasi hasil Evaluasi Diri sekolah, 2) pemenuhan dan peningkatan mutu sekolah yang sekolah untuk pemenuhan dan peningkatan mutu untuk pemenuhan dan peningkatan mutu sekolah pemenuhan dan peningkatan mutu sekolah yang
diputuskan dalam rapat dewan pendidik, (3) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan dituangkan ke dalam program sekolah sekolah yang dituangkan ke dalam program yang dituangkan ke dalam program sekolah dituangkan ke dalam program sekolah
disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor memperhatikan masukan dari komite sekolah sekolah
Kemenag, (4) dituangkan dalam dokumen dan ditetapkan oleh kepala sekolah. 3) Disahkan
tertulis. oleh Dinas Pendidikan. Bagi sekolah swasta,
RKJM dan RKT disahkan oleh badan/lembaga
penyelenggara pendidikan. 4) Dituangkan
dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan
dipahami oleh pihak-pihak yang terkait.

100 Standar Sekolah/madrasah memiliki pedoman Sekolah sudah memiliki semua aspek pedoman Pedoman pengelolaan disusun pada setiap akhir Pedoman pengelolaan disusun pada setiap akhir Pedoman pengelolaan disusun pada setiap akhir Pedoman pengelolaan disusun pada setiap akhir
Pengelolaan pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP, (2) pengelolaan sesuai dengan peraturan yang tahun pelajaran berjalan untuk persiapan tahun tahun pelajaran berjalan untuk persiapan tahun tahun pelajaran berjalan untuk persiapan tahun tahun pelajaran berjalan untuk persiapan tahun
kalender pendidikan/akademik, (3) struktur berlaku, dibuktikan dengan kepemilikan seluruh palajaran berikutnya, agar pada awal tahun pelajaran palajaran berikutnya, agar pada awal tahun palajaran berikutnya, agar pada awal tahun palajaran berikutnya, agar pada awal tahun pelajaran
organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) dokumen pedoman pengelolaan. sudah siap digunakan sebagai pedoman pengelolaan. pelajaran sudah siap digunakan sebagai pedoman pelajaran sudah siap digunakan sebagai pedoman sudah siap digunakan sebagai pedoman pengelolaan.
pembagian tugas tenaga kependidikan, (6) Penyusunan disesuaikan dengan kurikulum yang pengelolaan. Penyusunan disesuaikan dengan pengelolaan. Penyusunan disesuaikan dengan Penyusunan disesuaikan dengan kurikulum yang
peraturan akademik, (7) tata tertib, (8) kode digunakan. struktur organisasi disusun berdasarkan kurikulum yang digunakan. struktur organisasi kurikulum yang digunakan. struktur organisasi digunakan. struktur organisasi disusun berdasarkan
etik, (9) biaya operasional. regulasi yang berlaku. pembagian tugas guru dan disusun berdasarkan regulasi yang berlaku. disusun berdasarkan regulasi yang berlaku. regulasi yang berlaku. pembagian tugas guru dan
tenaga kependidikan disusun berdasarkan formasi pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan disusun berdasarkan formasi
dan kualifikasi yang ada. disusun berdasarkan formasi dan kualifikasi yang disusun berdasarkan formasi dan kualifikasi yang dan kualifikasi yang ada. Diadakan evaluasi untuk
ada. Diadakan evaluasi untuk perbaikan dan ada. Diadakan evaluasi untuk perbaikan dan perbaikan dan peningkatan mutu dari semua aspek,
peningkatan mutu dari semua aspek, sehingga peningkatan mutu dari semua aspek, sehingga sehingga dapat mencapai prosentase yang maksimal
dapat mencapai prosentase yang maksimal dapat mencapai prosentase yang maksimal

101 Standar Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi Sekolah sudah memiliki struktur organisasi Sekolah menyelenggarakan rapat untuk menetapkan Sekolah menyelenggarakan rapat untuk Sekolah menyelenggarakan rapat untuk Sekolah menyelenggarakan rapat untuk menetapkan
Pengelolaan yang lengkap dan efektif, sesuai ketentuan, yang lengkap dan afektif, sesuai dengan struktur organisasi dan disosialisasikan kepada warga menetapkan struktur organisasi dan menetapkan struktur organisasi dan struktur organisasi dan disosialisasikan kepada
melalui langkah berikut: (1) diputuskan, ketentuan. Struktur organisasi sekolah sekolah untuk menjadi keputusan dan untuk disosialisasikan kepada warga sekolah untuk disosialisasikan kepada warga sekolah untuk warga sekolah untuk menjadi keputusan dan untuk
(2) ditetapkan, (3) ditetapkan melalui langkah sebagai berikut: dilaksanakan menjadi keputusan dan untuk dilaksanakan. menjadi keputusan dan untuk dilaksanakan. dilaksanakan. Struktur organisasi disesuaikan
disosialisasikan, (4) disahkan. 1) Diputuskan dalam rapat yang dipimpin Struktur organisasi disesuaikan dengan regulasi Struktur organisasi disesuaikan dengan regulasi dengan regulasi yang berlaku.
oleh kepala sekolah yang berlaku. yang berlaku.
2) Ditetapkan oleh kepala sekolah
3) Disosialisasikan kepada semua warga
sekolah dan pihak-pihak pemangku
kepentingan.
4) Disahkan oleh Dinas Pendidikan
pendidikan.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
102 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan kegiatan sesuai Rencana kerja tahunan dilaksanakan dengan baik Rencana kerja tahunan dilaksanakan dengan baik Rencana kerja tahunan dilaksanakan dengan baik Rencana kerja tahunan dilaksanakan dengan baik
Pengelolaan sesuai rencana kerja tahunan. rencana kerja tahunan, sesuai dengan dokumen sesuai dalam dokumen perencanaan. sesuai dalam dokumen perencanaan. sesuai dalam dokumen perencanaan. sesuai dalam dokumen perencanaan.
rencana kerja tahunan dan dokumen laporan Diadakan evaluasi dan tindak lanjut yang Diadakan evaluasi dan tindak lanjut yang Diadakan evaluasi dan tindak lanjut yang Diadakan evaluasi dan tindak lanjut yang
pelaksanaan kegiatan. disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang
relevan. relevan. relevan. relevan.

103 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan seluruh kegia Semua kegiatan kesiswaan dilaksanakan dengan Semua kegiatan kesiswaan dilaksanakan dengan Semua kegiatan kesiswaan dilaksanakan dengan Semua kegiatan kesiswaan dilaksanakan dengan baik
Pengelolaan kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan baik sesuai dengan peraturan dan petunjuk baik sesuai dengan peraturan dan petunjuk baik sesuai dengan peraturan dan petunjuk sesuai dengan peraturan dan petunjuk pelaksanaan.
Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan pelaksanaan. Tercapai layanan kesiswaan dengan pelaksanaan. Tercapai layanan kesiswaan dengan pelaksanaan. Tercapai layanan kesiswaan dengan Tercapai layanan kesiswaan dengan baik. Kegiatan
konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan baik. Kegiatan kesiswaan terdukung oleh sarana baik. Kegiatan kesiswaan terdukung oleh sarana baik. Kegiatan kesiswaan terdukung oleh sarana kesiswaan terdukung oleh sarana dan prasarana yang
prestasi, (5) penelusuran alumni. dan prasarana yang memadai. dan prasarana yang memadai. Diadakan evaluasi dan prasarana yang memadai. Diadakan evaluasi memadai. Diadakan evaluasi untuk peningkatan
untuk peningkatan kegiatan kesiswaan, untuk peningkatan kegiatan kesiswaan, kegiatan kesiswaan, disesuaikan dengan program
disesuaikan dengan program sekolah. disesuaikan dengan program sekolah. sekolah.

104 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan proses Sekolah sudah melaksanakan proses peminatan Menyusun dan menetukan peminatan siswa untuk Menyusun dan menetukan peminatan siswa Menyusun dan menetukan peminatan siswa untuk Menyusun dan menetukan peminatan siswa untuk
Pengelolaan peminatan sesuai ketentuan yang terkait sesuai dengan dokumen penetapan program menentukan mata pelajaran apa saja yang menjadi untuk menentukan mata pelajaran apa saja yang menentukan mata pelajaran apa saja yang menjadi menentukan mata pelajaran apa saja yang menjadi
menyelenggarakan: (1) kelompok peminatan, peminatan bagi siswa oleh guru BK dan acuan minat siswa. Penentuan ditempuh dengan prosedur menjadi minat siswa. Penentuan ditempuh minat siswa. Penentuan ditempuh dengan minat siswa. Penentuan ditempuh dengan prosedur
(2) pemilihan kelompok peminatan, (3) lintas penetapan program peminatan yang yang berlaku dengan prosedur yang berlaku. prosedur yang berlaku. yang berlaku. Mengadakan penilaian dan evaluasi
minat, (4) pendalaman minat, (5) pindah dilaksanakan oleh sekolah. Mengadakan penilaian dan evaluasi agar Mengadakan penilaian dan evaluasi agar agar peminatan siswa lebih tepat sasaran
kelompok peminatan. peminatan siswa lebih tepat sasaran peminatan siswa lebih tepat sasaran

105 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan Sekolah sudah melaksanakan pengelolaan Menyusun KTSP sesuai SNP dan peraturan Menyusun KTSP sesuai SNP dan peraturan Menyusun KTSP sesuai SNP dan peraturan Menyusun KTSP sesuai SNP dan peraturan
Pengelolaan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran pelaksanaannya. Menyusun program pelaksanaannya. Menyusun program pelaksanaannya. Menyusun program pelaksanaannya. Menyusun program
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, pembelajaran, melaksanakan penilaian pembelajaran pembelajaran, melaksanakan penilaian pembelajaran, melaksanakan penilaian pembelajaran, melaksanakan penilaian pembelajaran
(2) kalender pendidikan, (3) program dan menyusun dan menyampaiakan peraturan pembelajaran dan menyusun dan menyampaiakan pembelajaran dan menyusun dan menyampaiakan dan menyusun dan menyampaiakan peraturan
pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar siswa, akademik yang berlaku. peraturan akademik yang berlaku. Semua peraturan akademik yang berlaku. Semua akademik yang berlaku. Semua pengelolaan di bidang
(5) peraturan akademik. pengelolaan di bidang kurikulum disesuaikan pengelolaan di bidang kurikulum disesuaikan kurikulum disesuaikan denga peraturan yang berlaku
denga peraturan yang berlaku denga peraturan yang berlaku

106 Standar Sekolah/madrasah mendayagunakan Sekolah sudah mendayagunakan pendidik dan Mengadakan pemenuhan kebutuhan pendidik dan Mengadakan pemenuhan kebutuhan pendidik dan Mengadakan pemenuhan kebutuhan pendidik dan Mengadakan pemenuhan kebutuhan pendidik dan
Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: tenaga kependidikan yang didukung oleh tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan. tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan. tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan. tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan.
(1) pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, dokumen pendayagunaan pendidik dan tenaga Memberdayakan secara maksimal tenaga yang ada. Memberdayakan secara maksimal tenaga yang Memberdayakan secara maksimal tenaga yang Memberdayakan secara maksimal tenaga yang ada.
(3) pengembangan dan promosi, (4) kependidikan. Melakukan pengembangan melalui kegiatan ada. Melakukan pengembangan melalui kegiatan ada. Melakukan pengembangan melalui kegiatan Melakukan pengembangan melalui kegiatan
penghargaan. peningkatan mutu sumber daya manusia. peningkatan mutu sumber daya manusia. peningkatan mutu sumber daya manusia. peningkatan mutu sumber daya manusia.
Mempromosikan tenaga yang berpotensi dan Mempromosikan tenaga yang berpotensi dan Mempromosikan tenaga yang berpotensi dan Mempromosikan tenaga yang berpotensi dan
memberikan penghargaan terhadap tenaga yang memberikan penghargaan terhadap tenaga yang memberikan penghargaan terhadap tenaga yang memberikan penghargaan terhadap tenaga yang
berprestasi. berprestasi. berprestasi. berprestasi.

107 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan Sekolah sudah melaksanakan penilaian Sekolah menyusun perangkat penilaian kinerja Sekolah menyusun perangkat penilaian kinerja Sekolah menyusun perangkat penilaian kinerja Sekolah menyusun perangkat penilaian kinerja
Pengelolaan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kinerja pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan. Dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan. Dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan. Dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan. Dilakukan
kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penilaian secara berkala kemudian diadakan evaluasi penilaian secara berkala kemudian diadakan penilaian secara berkala kemudian diadakan penilaian secara berkala kemudian diadakan evaluasi
penugasan dengan keahlian, untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. Pelaksanaan
(2)keseimbangan beban kerja, (3) keaktifan, Pelaksanaan penilaian melalui supervisi dan sasaran Pelaksanaan penilaian melalui supervisi dan Pelaksanaan penilaian melalui supervisi dan penilaian melalui supervisi dan sasaran kerja pegawai
(4) pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan kerja pegawai dan dilaksanakan secara periodik sasaran kerja pegawai dan dilaksanakan secara sasaran kerja pegawai dan dilaksanakan secara dan dilaksanakan secara periodik
dalam berbagai lomba. periodik periodik
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
108 Standar Sekolah/madrasah menyusun pedoman Sekolah sudah menyusun pedoman pengelolaan Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan
Pengelolaan pengelolaan pembiayaan investasi dan pembiayaan investasi dan operasional sesuai investasi dan operasional sesuai ketentuan, investasi dan operasional sesuai ketentuan, investasi dan operasional sesuai ketentuan, investasi dan operasional sesuai ketentuan,
operasional sesuai ketentuan: (1) disusun ketentuan menuangkan ke dalam RKAS sesuai dengan program menuangkan ke dalam RKAS sesuai dengan menuangkan ke dalam RKAS sesuai dengan menuangkan ke dalam RKAS sesuai dengan program
mengacu pada standar pembiayaan, (2) sekolah dan ketersediaan dana program sekolah dan ketersediaan dana. program sekolah dan ketersediaan dana. Menyusun sekolah dan ketersediaan dana. Menyusun
mengatur tentang sumber pemasukan, Menyusun pengembangan program kegiatan pengembangan program kegiatan dengan pengembangan program kegiatan dengan menganalisa
pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur dengan menganalisa tingkat kebutuhan dan menganalisa tingkat kebutuhan dan kecukupan tingkat kebutuhan dan kecukupan dana
tentang penyusunan dan pencairan anggaran, kecukupan dana dana
(4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah/madrasah
dalam membelanjakan anggaran, (5) mengatur
tentang pembukuan.

109 Standar Sekolah/madrasah melibatkan peran serta Sekolah sudah melibatkan peran serta Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang
Pengelolaan masyarakat dan membangun kemitraan dengan masyarakat dan membangun kemitraan dengan program sekolah. Membuat kerjasama dengan pihak tentang program sekolah. Membuat kerjasama tentang program sekolah. Membuat kerjasama program sekolah. Membuat kerjasama dengan pihak
lembaga lain yang relevan dalam melakukan lembaga lain yang relevan dalam melakukan lain untuk mendukung kegiatan pengelolaan dengan pihak lain untuk mendukung kegiatan dengan pihak lain untuk mendukung kegiatan lain untuk mendukung kegiatan pengelolaan
berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan, berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan pendidikan. pengelolaan pendidikan. pengelolaan pendidikan. pendidikan.
antara lain lembaga: (1) pendidikan, (2)
kesehatan, (3) kepolisian,
(4) keagamaan dan kemasyarakatan, (5) dunia
usaha, (6) pengembangan minat dan bakat.

110 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan kegiatan evaluasi menyelenggarakan kegiatan evaluasi setiap menyelenggarakan kegiatan evaluasi setiap menyelenggarakan kegiatan evaluasi setiap menyelenggarakan kegiatan evaluasi setiap
Pengelolaan evaluasi diri terhadap kinerja diri terhadap kinerja sekolah dalam rangka tahun dengan mengacu 8 SNP tahun dengan mengacu 8 SNP tahun dengan mengacu 8 SNP tahun dengan mengacu 8 SNP
sekolah/madrasah dalam rangka pemenuhan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Standar Nasional Pendidikan (SNP). (SNP).

111 Standar Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas Kepala sekolah sudah melaksanakan tugas Kepala sekolah menyelenggarakan rapat dengan Kepala sekolah menyelenggarakan rapat Kepala sekolah menyelenggarakan rapat Kepala sekolah menyelenggarakan rapat dengan
Pengelolaan kepemimpinan yang meliputi: (1) menjabarkan kepemimpinan pembelajaran dengan baik warga sekolah untuk membahas perumusan tujuan dengan warga sekolah untuk membahas dengan warga sekolah untuk membahas warga sekolah untuk membahas perumusan tujuan
visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuan dan sesuai dengan dokumen pelaksanaan tugas dan mutu sekolah. Menyusun rencana strategis. perumusan tujuan dan mutu sekolah. perumusan tujuan dan mutu sekolah. dan mutu sekolah. Menyusun rencana strategis.
target mutu, (3) menganalisis tantangan, kepala sekolah Kepala sekolah memberikan motivasi kepada warga Menyusun rencana strategis. Kepala sekolah Menyusun rencana strategis. Kepala sekolah Kepala sekolah memberikan motivasi kepada warga
peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) sekolah dan menyelenggarakan kegiatan untuk memberikan motivasi kepada warga sekolah dan memberikan motivasi kepada warga sekolah dan sekolah dan menyelenggarakan kegiatan untuk
membuat rencana kerja strategis dan rencana peningkatan mutu menyelenggarakan kegiatan untuk peningkatan menyelenggarakan kegiatan untuk peningkatan peningkatan mutu
kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan mutu mutu
komite,
(6) meningkatkan motivasi kerja, (7)
menciptakan lingkungan pembelajaran yang
efektif, (8) meningkatkan mutu, (9) memberi
teladan.

112 Standar Kepala sekolah/madrasah dalam pengelolaan Kepala sekolah sudah menerapkan prinsip- Kepala sekolah melakukan supervisi proses Kepala sekolah melakukan supervisi proses Kepala sekolah melakukan supervisi proses Kepala sekolah melakukan supervisi proses
Pengelolaan sekolah/madrasah prinsip kepemimpinan pembelajaran pembelajaran secara teratur. Kepala sekolah pembelajaran secara teratur. Kepala sekolah pembelajaran secara teratur. Kepala sekolah pembelajaran secara teratur. Kepala sekolah
menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan memberikan motivasi kepada pendidik untuk memberikan motivasi kepada pendidik untuk memberikan motivasi kepada pendidik untuk memberikan motivasi kepada pendidik untuk
pembelajaran, meliputi: (1) membangun tujuan meningkatkan kompetensi, dilakukam melalui meningkatkan kompetensi, dilakukam melalui meningkatkan kompetensi, dilakukam melalui meningkatkan kompetensi, dilakukam melalui
bersama, (2) meningkatkan kreasi dan inovasi kegiatan Bimtek dan IHT kegiatan Bimtek dan IHT kegiatan Bimtek dan IHT kegiatan Bimtek dan IHT
dalam pengembangan kurikulum,(3)
mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin
pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, (6)
mengambil keputusan berbasis data.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
113 Standar Sekolah/madrasah memiliki Sistem Informasi Sekolah sudah memiliki Sistem Informasi Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efektif
Pengelolaan Manajemen (SIM) yang meliputi: Manajemen (SIM) efektif dan efisien. Kepala sekolah menugaskan efektif dan efisien. Kepala sekolah menugaskan efektif dan efisien. Kepala sekolah menugaskan dan efisien. Kepala sekolah menugaskan tenaga
(1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas tenaga pendidik atau tenaga pendidikan untuk tenaga pendidik atau tenaga pendidikan untuk tenaga pendidik atau tenaga pendidikan untuk pendidik atau tenaga pendidikan untuk melayani
SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) melayani permintaan informasi. Sekolah melayani permintaan informasi. Sekolah melayani permintaan informasi. Sekolah permintaan informasi. Sekolah melaporkan data
pelaporan data dan informasi. melaporkan data informasi sekolah kepada pihak melaporkan data informasi sekolah kepada pihak melaporkan data informasi sekolah kepada pihak informasi sekolah kepada pihak terkait
terkait terkait terkait

114 Standar Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja SMA N 1 Kampung Laut memiliki Rencana SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dan
Pembiayaan dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir mengalokasikan anggaran dalam Rencana Kerja dan mengalokasikan anggaran dalam Rencana Kerja mengalokasikan anggaran dalam Rencana Kerja mengalokasikan anggaran dalam Rencana Kerja dan
memuat alokasi anggaran untuk investasi yang yang memuat alokasi anggaran untuk investasi Anggaran (RKA) yang memuat alokasi anggaran dan Anggaran (RKA) yang memuat alokasi dan Anggaran (RKA) yang memuat alokasi Anggaran (RKA) yang memuat alokasi anggaran
meliputi: (1) pengembangan sarana dan yang meliputi: (2) pengembangan pendidik, (3) untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan
prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga kependidikan saja. sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, pengembangan sarana dan prasarana, (2) pengembangan sarana dan prasarana, (2) sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3)
pengembangan tenaga kependidikan, (4) (3) pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal pengembangan pendidik, (3) pengembangan pengembangan pendidik, (3) pengembangan pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal kerja,
modal kerja. kerja, disesuaikan kebutuhan dan skala prioritas tenaga kependidikan, (4) modal kerja, disesuaikan tenaga kependidikan, (4) modal kerja, disesuaikan disesuaikan kebutuhan dan skala prioritas berdasarkan
berdasarkan peraturan dan kebijakan dari pemerintah. kebutuhan dan skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan skala prioritas berdasarkan peraturan dan kebijakan dari pemerintah.
peraturan dan kebijakan dari pemerintah. peraturan dan kebijakan dari pemerintah.

115 Standar Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki SMA N 1 Kampung Laut merencanakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan
Pembiayaan dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun mengalokasikan anggaran untuk biaya operasi mengalokasikan anggaran untuk biaya operasi mengalokasikan anggaran untuk biaya operasi mengalokasikan anggaran untuk biaya operasi
memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk nonpersonalia yang mencakup 9 komponen pada nonpersonalia yang mencakup 9 komponen pada nonpersonalia yang mencakup 9 komponen pada nonpersonalia yang mencakup 9 komponen pada
nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, biaya operasi nonpersonalia yang mencakup 9 Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang meliputi: Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang meliputi:
meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis
bahan dan alat habis pakai (BAHP), (3) (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP), pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan dan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan
pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya (3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/perjalanan dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/perjalanan
dan jasa, (5) transportasi/perjalanan daya dan jasa, (5) dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, transportasi/perjalanan dinas, (6) dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan
dinas, (6) transportasi/perjalanan dinas, (6) siswa/ekstrakurikuler, (7) asuransi, (8) pembinaan konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler,
konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan (9) pelaporan, berdasarkan kebutuhan masing- siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan, berdasarkan siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan, berdasarkan (9) pelaporan, berdasarkan kebutuhan masing- masing
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan. siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan. masing bidang kegiatan. kebutuhan masing-masing bidang kegiatan. kebutuhan masing-masing bidang kegiatan. bidang kegiatan.

116 Standar Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi SMA N 1 Kampung laut telah memiliki SMA N 1 Kampung Laut berupaya memperbaharui SMA N 1 Kampung Laut berupaya SMA N 1 Kampung Laut berupaya SMA N 1 Kampung Laut berupaya memperbaharui
Pembiayaan sarana dan prasarana secara lengkap. dokumen investasi sarana dan prasarana secara data dokumen investasi sarana dan prasarana memperbaharui data dokumen investasi sarana dan memperbaharui data dokumen investasi sarana dan data dokumen investasi sarana dan prasarana
lengkap. berdasarkan kondisi real lapangan. prasarana berdasarkan kondisi real lapangan. prasarana berdasarkan kondisi real lapangan. berdasarkan kondisi real lapangan.

117 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk SMA N 1 Kroya telah membelanjakan biaya SMA N 1 Kroya merencanakan pembiayaan dan SMA N 1 Kroya merencanakan pembiayaan dan SMA N 1 Kroya merencanakan pembiayaan dan SMA N 1 Kroya merencanakan pembiayaan dan
Pembiayaan pengembangan pendidik dan tenaga untuk pengembangan pendidik dan tenaga membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik membelanjakan biaya untuk pengembangan membelanjakan biaya untuk pengembangan membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik
kependidikan berdasarkan RKA selama 3 kependidikan berdasarkan RKA dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan
tahun terakhir pendidik dan tenaga kependidikan untuk kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan untuk
meningkatkan pelayanan dalam melaksanakan untuk meningkatkan pelayanan dalam untuk meningkatkan pelayanan dalam meningkatkan pelayanan dalam melaksanakan
tugasnya melaksanakan tugasnya melaksanakan tugasnya tugasnya

118 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan modal kerja SMA N 1 Kampung Laut merencanakan modal SMA N 1 Kampung Laut merencanakan modal SMA N 1 Kampung Laut merencanakan modal kerja
Pembiayaan sebesar yang tertuang dalam RKA selama 3 modal kerja sebesar pemasukan untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan agar kerja untuk membiayai seluruh kebutuhan kerja untuk membiayai seluruh kebutuhan untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan agar
tahun terakhir. diterima dan terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan pendidikan agar terlaksana proses pembelajaran pendidikan agar terlaksana proses pembelajaran terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan
membelanjakannya sesuai dengan mata berkelanjutan dalam mata anggaran yang tertuang secara teratur dan berkelanjutan dalam mata secara teratur dan berkelanjutan dalam mata berkelanjutan dalam mata anggaran yang tertuang
anggaran yang tertuang dalam RKA. dalam RKA dan merealisasikannya sesuai dengan anggaran yang tertuang dalam RKA dan anggaran yang tertuang dalam RKA dan dalam RKA dan merealisasikannya sesuai dengan
mata anggaran yang tertuang dalam RKA. merealisasikannya sesuai dengan mata anggaran merealisasikannya sesuai dengan mata anggaran mata anggaran yang tertuang dalam RKA.
yang tertuang yang tertuang
dalam RKA. dalam RKA.
119 Standar Sekolah/madrasah menyampaikan biaya SMA N 1 Kampung Laut telah menyampaikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya
Pembiayaan operasional untuk guru dan tenaga biaya operasional untuk guru dan tenaga operasional untuk guru dan tenaga kependidikan operasional untuk guru dan tenaga kependidikan operasional untuk guru dan tenaga kependidikan operasional untuk guru dan tenaga kependidikan
kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor kependidikan berupa: (1) gaji, (3) insentif, (4) dalam RKA dan menyampaikan biaya operasional dalam RKA dan menyampaikan biaya operasional dalam RKA dan menyampaikan biaya operasional dalam RKA dan menyampaikan biaya operasional
kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain. tunjangan lain. untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut, berupa: untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut, untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut, untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut, berupa:
(1) gaji, (2) insentif, (3) tunjangan lain, sedangkan berupa: (1) gaji, (2) insentif, (3) tunjangan lain, berupa: (1) gaji, (2) insentif, (3) tunjangan lain, (1) gaji, (2) insentif, (3) tunjangan lain, sedangkan
honor-honor kegiatan sudah tidak diijinkan sedangkan honor- honor kegiatan sudah tidak sedangkan honor- honor kegiatan sudah tidak honor-honor kegiatan sudah tidak diijinkan
pembiayaannya bagi guru dan tenaga kependidikan diijinkan pembiayaannya bagi guru dan tenaga diijinkan pembiayaannya bagi guru dan tenaga pembiayaannya bagi guru dan tenaga kependidikan
oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah. kependidikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi kependidikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Jawa Tengah. Jawa Tengah.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
120 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung laut merencanakan belanja SMA N 1 Kampung laut merencanakan belanja SMA N 1 Kampung laut merencanakan belanja SMA N 1 Kampung laut merencanakan belanja
Pembiayaan rencana belanja anggaran pengadaan alat tulis rencana belanja anggaran pengadaan alat tulis anggaran pengadaan alat tulis untuk kegiatan anggaran pengadaan alat tulis untuk kegiatan anggaran pengadaan alat tulis untuk kegiatan anggaran pengadaan alat tulis untuk kegiatan
sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir. sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir. pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang kegiatan
dan merealisasikan rencana belanja anggaran kegiatan dan merealisasikan rencana belanja kegiatan dan merealisasikan rencana belanja dan merealisasikan rencana belanja anggaran
pengadaan alat tulis tersebut sesuai RKA. anggaran pengadaan alat tulis tersebut sesuai anggaran pengadaan alat tulis tersebut sesuai pengadaan alat tulis tersebut sesuai RKA.
RKA. RKA.
121 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan belanja SMA N 1 Kampung Laut merencanakan belanja SMA N 1 Kampung Laut merencanakan belanja SMA N 1 Kampung Laut merencanakan belanja
Pembiayaan rencana belanja anggaran pengadaan bahan rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk
dan alat habis pakai untuk kegiatan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan tiap untuk kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan tiap untuk kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan tiap kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang
pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir. bidang kegiatan dan merealisasikan rencana belanja bidang kegiatan dan merealisasikan rencana bidang kegiatan dan merealisasikan rencana kegiatan dan merealisasikan rencana belanja anggaran
terakhir. anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai belanja anggaran pengadaan bahan dan alat habis belanja anggaran pengadaan bahan dan alat habis pengadaan bahan dan alat habis pakai tersebut sesuai
tersebut sesuai RKA. pakai tersebut sesuai RKA. pakai tersebut sesuai RKA. RKA.

122 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya
Pembiayaan rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan
berkala sarana dan prasarana sesuai RKA. pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan prasarana berdasarkan kebutuhan kondisi riil dan prasarana berdasarkan kebutuhan kondisi riil dan prasarana berdasarkan kebutuhan kondisi riil dan prasarana berdasarkan kebutuhan kondisi riil dan
prasarana sesuai RKA. merealisasikannya sesuai RKA. merealisasikannya sesuai RKA. merealisasikannya sesuai RKA. merealisasikannya sesuai RKA.

123 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya
Pembiayaan pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama 3 biaya pengadaan daya dan jasa sesuai RKA pengadaan daya dan jasa sesuai kebutuhan untuk pengadaan daya dan jasa sesuai kebutuhan untuk pengadaan daya dan jasa sesuai kebutuhan untuk pengadaan daya dan jasa sesuai kebutuhan untuk
tahun terakhir. selama 3 tahun terakhir. mendukung kegiatan pembelajaran dan mendukung kegiatan pembelajaran dan mendukung kegiatan pembelajaran dan mendukung kegiatan pembelajaran dan
membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa
tersebut sesuai RKA. tersebut sesuai RKA. tersebut sesuai RKA. tersebut sesuai RKA.

124 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya SMA N 1 Kroya telah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya
Pembiayaan transportasi dan perjalanan dinas serta transportasi dan perjalanan dinas serta transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi
konsumsi selama 3 tahun terakhir. konsumsi selama 3 tahun terakhir. berdasarkan kebutuhan untuk mendukung kegiatan berdasarkan kebutuhan untuk mendukung kegiatan berdasarkan kebutuhan untuk mendukung kegiatan berdasarkan kebutuhan untuk mendukung kegiatan
pembelajaran dan membelanjakan biaya transportasi pembelajaran dan membelanjakan biaya pembelajaran dan membelanjakan biaya pembelajaran dan membelanjakan biaya transportasi
dan perjalanan dinas serta konsumsi tersebut sesuai transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi dan perjalanan dinas serta konsumsi tersebut sesuai
RKA. tersebut sesuai RKA. tersebut sesuai RKA. RKA.

125 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dana untuk SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dana SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dana SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dana untuk
Pembiayaan kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun dana untuk kegiatan pembinaan siswa selama 3 kegiatan pembinaan siswa guna berlangsungnya untuk kegiatan pembinaan siswa guna untuk kegiatan pembinaan siswa guna kegiatan pembinaan siswa guna berlangsungnya
terakhir. tahun terakhir. kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri siswa berlangsungnya kegiatan pembelajaran dan berlangsungnya kegiatan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri siswa
dan membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan pengembangan diri siswa dan membelanjakan pengembangan diri siswa dan membelanjakan dan membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan
siswa tersebut sesuai RKA. dana untuk kegiatan pembinaan siswa tersebut dana untuk kegiatan pembinaan siswa tersebut siswa tersebut sesuai RKA.
sesuai RKA. sesuai RKA.

126 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan anggaran SMA N 1 Kampung Laut merencanakan anggaran SMA N 1 Kampung Laut merencanakan anggaran SMA N 1 Kampung Laut merencanakan anggaran
Pembiayaan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun untuk pelaporan keuangan sekolah dan untuk pelaporan keuangan sekolah dan untuk pelaporan keuangan sekolah dan untuk pelaporan keuangan sekolah dan
terakhir. terakhir. membelanjakan anggaran untuk pelaporan sesuai membelanjakan anggaran untuk pelaporan sesuai membelanjakan anggaran untuk pelaporan sesuai membelanjakan anggaran untuk pelaporan sesuai
RKA. RKA. RKA. RKA.

127 Standar Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari
Pembiayaan masyarakat/pemerintah selama 3 tahun masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, masyarakat/pemerintah di SMA N 1 Kroya, dikelola masyarakat/pemerintah di SMA N 1 Kroya, masyarakat/pemerintah di SMA N 1 Kroya, masyarakat/pemerintah di SMA N 1 Kroya, dikelola
terakhir, dikelola secara: (1) sistematis, dikelola secara: (1) sistematis, (2) secara: (1) sistematis, (2) transparan, dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, secara: (1) sistematis, (2) transparan,
(2) transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel. transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel. (3) efisien, dan (4) akuntabel. (3) efisien, dan (4) akuntabel. (3) efisien, dan (4) akuntabel. (3) efisien, dan (4) akuntabel.
TARGET KEGIATAN
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL
2023 - 2024 2024 - 2025 2025 - 2026 2026 - 2027
128 Standar Sekolah/madrasah memiliki pembukuan SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki Pengelolaan administrasi pembukuan keuangan SMA Pengelolaan administrasi pembukuan Pengelolaan administrasi pembukuan Pengelolaan administrasi pembukuan keuangan SMA
Pembiayaan keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: pembukuan keuangan 3 tahun terakhir yang N 1 Kampung Laut, meliputi: (1) buku kas umum, keuangan SMA N 1 Kampung Laut, meliputi: keuangan SMA N 1 Kampung Laut, meliputi: N 1 Kampung Laut, meliputi: (1) buku kas umum, (2)
(1) buku kas umum, (2) buku pembantu kas, meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku (2) buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, dan (1) buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (1) buku kas umum, (2) buku pembantu kas, buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, dan (4)
(3) buku pembantu bank, dan (4) buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, dan (4) (4) buku pembantu pajak. (3) buku pembantu bank, dan (4) buku (3) buku pembantu bank, dan (4) buku buku pembantu pajak.
pembantu pajak. buku pembantu pajak. pembantu pajak. pembantu pajak.

129 Standar Sekolah/madrasah memiliki laporan SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki SMA N 1 Kampung Laut menyusun laporan SMA N 1 Kampung Laut menyusun laporan SMA N 1 Kampung Laut menyusun laporan SMA N 1 Kampung Laut menyusun laporan
Pembiayaan pertanggungjawaban keuangan dan laporan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan
menyampaikannya kepada: (1) pemerintah menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau menyampaikannya kepada: (1) pemerintah (2) menyampaikannya kepada: (1) pemerintah (2) menyampaikannya kepada: (1) pemerintah (2) menyampaikannya kepada: (1) pemerintah (2)
atau yayasan, (2) orangtua siswa. yayasan, (2) orangtua siswa. orangtua siswa. orangtua siswa. orangtua siswa. orangtua siswa.

Mengetahui Kampung Laut, November 2023


Pengawas SMA Kepala SMA Negeri 1 Kampung Laut

YULIANTO HARSONO, S.PD. M.Si MOCHAMAD LUTFI KHAMDAN, S.Pd


NIP. 19690704 199412 1 001 nip. 19760606 200312 1 005
RENCANA KERJA TAHUNAN
(RKT) SMA NEGERI 1 KAMPUNG
LAUT TAHUN PELAJARAN 2023
- 2024

TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG


NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
1 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah/madrasah memfasilitasi kegiatan: Workshop pengembangan KTSP ATK
Kompetensi sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi pada
Lulusan YME, sesuai dengan perkembangan siswa Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan siswa semua mapel, seminar keagamaan, pembiasaan Pelaksanaan Esktrakurikuler Rohis Konsumsi kegiatan
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui sholat berjamaah di sekolah, bimbingan membaca
melalui pembiasaan: (1) integrasi pembiasaan: Al-Quran secara tartil, peringatan hari besar
pengembangan sikap beriman dan bertakwa (1) integrasi pengembangan sikap beriman dan keagamaan, ekstrakurikuler Rohis untuk memotivasi Pelaksanaan Esktrakurikuler membaca Al Quran Jasa narasumber
kepada Tuhan YME dalam kegiatan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan siswa agar memiliki perilaku dan mengembangkan
pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan sikap orang beriman melalui pembiasaan (budaya Peringatan hari besar keagamaan Transpot kegiatan
mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara dan sekolah) dan keteladanan dalam menghayati dan
berbicara dan berperilaku, (4) Berpakaian berperilaku, (4) Berpakaian sopan sesuai aturan mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang dianut Kegiatan buka dan saur bersama di bulan Dokumentasi kegiatan
sopan sesuai aturan sekolah/madrasah, (5) sekolah/madrasah, (5) mengucapkan salam saat agar seluruh siswa (100%) tetap memiliki perilaku Ramadhan
mengucapkan salam saat masuk kelas, (6) masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah, (7) yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa
melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8) kepada Tuhan YME. Mengikuti lomba DAI dan MTQ Tempat dan peralatan ibadah
setiap nikmat yang diperoleh, (8) menumbuhkan sikap saling menolong/berempati, (9)
menumbuhkan sikap saling menghormati perbedaan, (10) antre saat bergantian Penyelenggaraan seminar keagamaan
menolong/berempati, (9) menghormati memakai fasilitas sekolah/madrasah.
perbedaan, (10) antre saat bergantian memakai Program Penguatan Pendidikan Karakter
fasilitas sekolah/madrasah.

Pembiasaan sholat berjamaah di sekolah,


kegiatan halal bihalal di bulan Syawal
2 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka ATK
Kompetensi sikap sosial dengan karakter: (1) jujur dan mencerminkan sikap sosial dengan karakter: (1) jujur untuk menumbuhkan sikap sosial dengan karakter
Lulusan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong- dan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong- jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotongroyong Pelaksanaan Ekstrakurikuler PMR Konsumsi kegiatan
royong dan demokratis, (4) percaya diri, (5) royong dan demokratis, (4) percaya diri, dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme
Pelaksanaan Ekstrakurikuler Karawitan Jasa narasumber
nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan (5) nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan seperti : ekstrakurikuler keagamaan, Pramuka,
pembelajaran dan pembiasaan. pembelajaran dan pembiasaan. Paskibra, Karawitan, kegiatan bakti sosial, seminar Pelaksanaan Ekstrakurikuler Komputer Transpot kegiatan
nasionalisme, dan upacara bendera, sehingga 100%
siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Pelaksanaan upacara bendera Dokumentasi kegiatan
sosial dengan karakter tersebut.
Kegiatan bakti sosial

Program Penguatan Pendidikan Karakter

Seminar nasionalisme
3 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah melaksanakan kegiatan membaca kitab suci ATK
Kompetensi sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai agama masing-masing 15 menit sebelum mulai Membaca Al Quran 15 menit sebelum KBM
Lulusan dengan perkembangan anak, yang diperoleh sesuai dengan perkembangan anak, yang diperoleh pembelajaran, menyelenggarakan lomba terkait Dokumentasi kegiatan
dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan literasi, melengkapi perpustakaan dengan buku-buku Gerakan membuat puisi, kata-kata motivasi dan kisah
melalui gerakan literasi sekolah/madrasah, melalui gerakan literasi sekolah/madrasah, meliputi: pelajaran dan buku fiksi dan non fiksi, menyediakan inspiratif
meliputi: (1) perencanaan dan penilaian program (1) perencanaan dan penilaian program literasi, (2) pojok ruang baca di setiap kelas, siswa membuat Menyediakan pojok baca di setiap kelas
literasi, waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3) karya pusi, cerpen, kisah inspiratif, bedah buku, agar Melaksanakan kegiatan bedah buku
(2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) 100 % siswa memiliki sikap pembelajar sejati Penghargaan kepada siswa yang terbaik dalam
(3) membaca buku, (4) lomba terkait literasi, memajang karya tulis, sepanjang hayat. memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber
(5) memajang karya tulis, (6) penghargaan (6) penghargaan berkala untuk siswa, (7) belajar
berkala untuk siswa, (7) pelatihan literasi. pelatihan literasi. Melengkapi kebutuhan buku mapel dengan rasio
1:1
Program Penguatan Pendidikan Karakter
4 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah melaksanakan ekstrakurikuler olahraga, seni Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka ATK
Kompetensi sikap sehat jasmani dan rohani melalui mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani musik dan seni rupa, kepramukaan, UKS, Pelaksanaan Ekstrakurikuler PMR Konsumsi kegiatan
Lulusan keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, melalui keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, PMR, keagamaan, menjalin kerjasama dengan Pelaksanaan Ekstrakurikuler PASKIBRA Jasa narasumber
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) kepramukaan, Puskesmas, mengikuti lomba FLS2N, POPDA Pelaksanaan Ekstrakurikuler Olahraga dan Bela Transpot kegiatan
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang terkait Olahraga dan Seni, lomba DAI, lomba MTQ Diri
lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dengan kesehatan jasmani dan rohani. (musabaqoh tilawatil Quran), lomba Olahraga dan seni Pelaksanaan Esktrakurikuler Rohis Dokumentasi kegiatan
dan rohani. yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi agar Retribusi/ tiket pendaftaran
100% memiliki perilaku sikap sehat jasmani dan Pelaksanaan Esktrakurikuler membaca Al Quran
rohani. Mengikuti lomba FLS2N Sewa mobilitas darat
Mengikuti POPDA Tempat pelaksaan kegiatan
Mengikuti O2SN Sound/ pengeras suara
Pembinaan olahraga prestasi melalui
Perlengkapan olahraga
classmeeting
Pemeliharaan kebugaran jasmani melalui
Perlengkapan lomba keagamaan
olahraga bersama
Pembinaan olaharaga renang
Pembinaan strategi permainan sepakbola melalui liga
sma
Mengikuti lomba olahraga dan seni di Perguruan
Tinggi
Pelaksaan seminar kesehatan
Program Penguatan Pendidikan Karakter
Mengikuti lomba DAI dan MTQ
5 Standar Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) Siswa yang memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan
Workshop pengembangan KTSP ATK
Kompetensi konseptual, (3) prosedural, dan (4) metakognitif konseptual, (3) prosedural, dan (4) metakognitif pada menetapkan target bahwa 65% siswa memiliki
Lulusan pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks yang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
kompleks yang diperoleh dari pengalaman diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan metakognitif.
Supervisi kegiatan remidial Jasa narasumber
pembelajaran dan kegiatan. kegiatan, baru mencapai 60%.
Supervisi kegiatan pengayaan Transpot kegiatan

Supervisi kegiatan pemantapan materi pembelajaran


Dokumentasi kegiatan
Supervisi kegiatan pembelajaran di kelas Server e rapot
Supervisi kegiatan evaluasi pembelajaran
Intensifikasi dan supervisi kegiatan
pembimbingan OSN

Penyelengaaraan Bimtek Penyegaraan K 2013

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran


Pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis e learning

Mengikuti lomba akademik yang di selenggarakan


oleh PTN
Program Penguatan Pendidikan Karakter
6 Standar Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, Sebagian siswa telah memiliki keterampilan berpikir Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran baik di Kegiatan pembelajaran di luar kelas, studi wisata ATK
Kompetensi produktif, dan kritis, melalui pendekatan ilmiah kreatif, produktif, dan kritis, melalui pendekatan dalam maupun di luar kelas, kegiatan praktik
Lulusan sebagai pengembangan dari yang dipelajari di ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di pembelajaran di laboratorium, kegiatan penelitian Pengadaaan sarana prasarana laboratorium Konsumsi kegiatan
satuan pendidikan dan sumber lain secara satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri, sederhana, studi wisata, seminar dan pentas seni agar
mandiri, yang diperoleh dari pengalaman yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan 100% siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, Penyelenggaraan kegiatan seminar nasionalisme Jasa narasumber
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) kegiatan, meliputi: produktif dan kritis.
kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di
Penyelenggaraan kegiatan seminar keagamaan Transpot kegiatan
laboratorium, (3) penelitian laboratorium, (3) penelitian sederhana, (4) studi
sederhana, (4) studi wisata, (5) seminar wisata, (5) seminar atau workshop , (6) peragaan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
atau workshop , (6) peragaan atau pameran atau pameran (7) pementasan karya seni. Penyelenggaraan ekstrakurikuler KIR Dokumentasi kegiatan
(7) pementasan karya seni.
Penyelenggaraan seminar seni teater Tempat pelaksaan kegiatan

Penyelenggaraan pentas seni teater Perlengkapan kegiatan pameran dan pentas

Penyelenggaraan pameran seni rupa

Penyelenggaraan seminar seni karawitan

Penyelenggaraan bazar makanan tradisional

Pameran batik

Program Penguatan Pendidikan Karakter

Penyelenggaraan pentas seni musik tradisional dan


manca negara
7 Standar Siswa memiliki keterampilan bertindak secara Sebagian siswa telah memiliki keterampilan Guru melaksanakan pembelajaran yang memuat ATK
Kompetensi mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, melalui bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan penugasan individu dan kelompok, membimbing Penyelenggaraan program - program OSIS
Lulusan pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari komunikatif, melalui pendekatan ilmiah sebagai siswa untuk mempresentasikan dan melaporkan hasil
Penyelenggaraan penilaian keterampilan berbasis Konsumsi kegiatan
yang dipelajari pada satuan pendidikan dan pengembangan dari yang dipelajari pada satuan penugasan, melibatkan siswa dalam kegiatan
sumber lain secara mandiri, yang diperoleh pendidikan dan sumber lain secara mandiri, yang kepanitiaan OSIS dan penyusunan program sekolah, proyek dan produk
dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan sehingga 100% siswa memiliki keterampilan Guru memberikan penugasan pembelajaran individu Jasa narasumber
meliputi: (1) penugasan individu, (2) kegiatan, meliputi: (1) penugasan individu, (2) bertindak secara mandiri, kolaboratif dan komunikatif. maupun kelompok
penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/ penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/ kegiatan, Transpot kegiatan
Mengikuti lomba karya ilmiah
kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5) (4) presentasi hasil penugasan, (5) keterlibatan dalam
keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam berbagai lomba Penyelenggaraan ekstrakurikuler KIR Dokumentasi kegiatan
dalam berbagai lomba karya ilmiah. karya ilmiah.

Program Penguatan Pendidikan Karakter Sewa mobilitas darat

8 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP
Sekolah. Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
Kabupaten

Transpot kegiatan

Dokumentasi kegiatan
9 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pada kompetensi sikap sosial siswa sesuai pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa
dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop Konsumsi kegiatan
Intensifikasi kegiatan MGMPS
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP
Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
Sekolah.
Kabupaten
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan
10 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pada kompetensi pembelajaran pada kompetensi pengetahuan pembelajaran pada kompetensi pengetahuan
pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. siswa sesuai dengan tingkat kompetensi dalam
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
kompetensi. workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
kabupaten/ MGMP Sekolah.
Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
Kabupaten
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan
11 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
pada kompetensi keterampilan siswa sesuai pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
dengan tingkat kompetensi sesuai dengan tingkat kompetensi sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP Kabupaten
Sekolah. Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan

12 Standar Isi Sekolah/madrasah mengembangkan perangkat Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan
dan ruang lingkup materi pembelajaran pada ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap kelas
Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
setiap tingkat kelas tingkat kelas dalam workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat
kabupaten/ MGMP Sekolah. Jasa narasumber
Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP
Kabupaten
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan
13 Standar Isi Kepala sekolah/madrasah bersama guru Kepala sekolah telah mengembangkan kurikulum Kepala sekolah melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
mengembangkan kurikulum sesuai dengan sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP workshop pengembangan KTSP dengan
pedoman pengembangan KTSP dengan dengan melibatkan unsur (1) konselor/guru BK, melibatkan semua guru, guru BK, pengawas
melibatkan beberapa unsur: (1) konselor/guru (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) sekolah, narasumber, komite sekolah, dan Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
BK, (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) narasumber, (4) komite sekolah/madrasah, (5) penyelenggara lembaga pendidikan. Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
narasumber, (4) penyelenggara lembaga pendidikan. Kabupaten
komite sekolah/madrasah, (5) penyelenggara Transpot kegiatan
lembaga pendidikan.
Dokumentasi kegiatan
14 Standar Isi Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang Sekolah telah menyusun KTSP yang meliputi: (1) Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2) visi, misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan
pengaturan beban belajar siswa dan beban beban kerja guru (4) penyusunan kalender beban kerja guru (4) penyusunan kalender Konsumsi kegiatan
kerja guru (4) penyusunan kalender pendidikan, pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan
(5) penyusunan silabus muatan pelajaran, (6) pelajaran, (6) penyusunan RPP. pelajaran, (6) penyusunan RPP dalam workshop Jasa narasumber
penyusunan RPP. pengembangan KTSP .
Transpot kegiatan

Dokumentasi kegiatan
15 Standar Isi Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum Sekolah telah mengembangkan kurikulum sesuai Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
sesuai dengan prosedur operasional dengan prosedur operasional pengembangan KTSP prosedur operasional pengembangan KTSP yang KTSP
pengembangan KTSP yang meliputi tahapan yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, meliputi tahapan berikut: (1) analisis, Konsumsi kegiatan
berikut: (1) analisis, (2) (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. Jasa narasumber
penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan.
Transpot kegiatan

Dokumentasi kegiatan
16 Standar Isi Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum Sekolah telah melaksanakan kurikulum sesuai Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai Supervisi akademik ATK
sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2) ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2)
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, Dokumentasi kegiatan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban maksimal 60%, (3) beban kerja guru dan beban maksimal 60%, (3) beban kerja guru dan beban
kerja guru dan beban belajar siswa sesuai belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni
ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya, seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan budaya melaksanakan aspek seni musik dan seni
prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan diselenggarakan minimal dua aspek, (5) rupa, prakarya, dan kewirausahaan melaksanakan tiga
minimal dua aspek, (5) menyelenggarakan menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan aspek yaitu pengolahan, budidaya dan rekayasa , (5)
kegiatan pengembangan diri dan cara cara penilaiannya. menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan
penilaiannya. cara penilaiannya.

17 Standar Proses Sekolah/madrasah mengembangkan silabus yang Semua guru telah mengembangkan silabus yang Semua guru mengembangkan silabus yang memuat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
memuat komponen: (1) identitas mata memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran, komponen: (1) identitas mata pelajaran,
pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi Konsumsi kegiatan
(3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6)
(5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi Jasa narasumber
(7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber waktu, (9) sumber belajar. waktu, (9) sumber belajar dalam workshop Transpot kegiatan
belajar. pengembangan KTSP maupun dalam forum MGMP
Kabupaten/MGMP Sekolah. Dokumentasi kegiatan

18 Standar Proses Sekolah/madrasah mengembangkan RPP dari Sekolah telah mengembangkan RPP dari silabus, Semua guru (100%) mengembangkan silabus Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
silabus, secara lengkap dan sistematis. secara lengkap dan sistematis. berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar KTSP
isi dalam workshop pengembangan KTSP. Konsumsi kegiatan
Jasa narasumber
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan
19 Standar Proses Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan Sekolah telah mengalokasikan waktu dan beban Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar Supervisi akademik ATK
beban belajar sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam belajar sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, (2) Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Dokumentasi kegiatan
pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per
beban belajar per semester, beban belajar per semester, (4) beban belajar semester, (4) beban belajar pertahun pelajaran.
(4) beban belajar pertahun pelajaran. pertahun pelajaran.

20 Standar Proses Sekolah/madrasah melaksanakan proses Sekolah telah melaksanakan proses pembelajaran Sekolah merencanakan penerimaan siswa baru Pelaksanaan PPDB ATK
pembelajaran dengan jumlah siswa per dengan jumlah siswa per rombongan belajar dengan jumlah siswa per rombongan maksimum 25 Dokumentasi kegiatan
rombongan belajar maksimum 36 orang. maksimum 25 orang. orang atau mengacu pada peraturan/juknis yang Transpot kegiatan
berlaku pada tahun pelajaran berlangsung.

21 Standar Proses Siswa menggunakan buku teks pelajaran Sekolah telah menggunakan buku teks dalam pros Sekolah melengkapi kebutuhan buku-buku Pembelian buku teks pembelajaran dengan rasio 1 : 1 Dokumentasi kegiatan
dalam proses pembelajaran. kurikulum 2013 untuk semua jenjang kelas dari satu
penerbit x yang dinyatakan sah penggunaannya oleh
pemerintah dan memenuhi rasio 1: 1.

22 Standar Proses Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik Guru telah melakukan pengelolaan kelas yang baik Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Supervisi akademik ATK
dengan: (1) keteladanan dalam sikap spiritual, dengan: (1) keteladanan dalam sikap spiritual, (2) kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik, Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Dokumentasi kegiatan
(2) keteladanan dalam sikap sosial, keteladanan dalam sikap sosial, (3) pengaturan menganalisis hasil supervisi akademik,dan
(3) pengaturan tempat, (4) pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, (5) menyusun rencana tindak lanjut Bimteks Penyegaran K 2013 Konsumsi kegiatan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
suara, (5) penggunaan kata-kata santun, penggunaan kata-kata santun, lugas, dan mudah hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan Transpot kegiatan
lugas, dan mudah dimengerti, (6) dimengerti, (6) kemampuan belajar siswa, (7) kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan
kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban ketertiban kelas, (8) penguatan dan umpan balik, mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan
kelas, (8) penguatan dan umpan balik, (9) (9) keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, bersih, kompetensi baik yang diselenggarakan oleh
keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata pelajaran pemerintah maupun dengan instansi lain yang
bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus pada tiap awal semester, (12) ketepatan penggunaan kredibel.
mata pelajaran pada tiap awal semester, waktu.
(12) ketepatan penggunaan waktu.

23 Standar Proses Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah Guru telah memulai pembelajaran dengan 5 langkah Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa secara kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik, KTSP
secara psikis dan fisik untuk mengikuti psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2) menganalisis hasil supervisi akademik,dan Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar memberi motivasi belajar siswa, (3) mengajukan menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis
siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, (4) Sekolah, dan mengikutsertakan guru dalam diklat
Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan menjelaskan tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan peningkatan kompetensi baik yang diselenggarakan
tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai oleh pemerintah maupun dengan instansi lain yang Dokumentasi kegiatan
cakupan silabus. kredibel bagi semua
materi dan penjelasan uraian kegiatan guru.
24 Standar Proses Guru menggunakan model pembelajaran yang Guru telah menggunakan model pembelajaran yang Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
sesuai dengan karakteristik siswa dan mata sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. model pembelajaran yang variatif sesuai dengan
pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
supervisi akademik dan menyusun rencana tindak Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
lanjut hasil supervisi bagi semua guru.
Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
Bimteks penggunaan model pembelajaran yang Dokumentasi kegiatan
variatif

25 Standar Proses Guru menggunakan metode pembelajaran yang Guru telah menggunakan metode pembelajaran yang Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan
karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
hasil supervisi akademik dan menyusun rencana
Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru.
Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan

Bimteks penggunaan metode pembelajaran yang Dokumentasi kegiatan


variatif

26 Standar Proses Guru menggunakan media pembelajaran Guru telah menggunakan media pembelajaran yang Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
yang sesuai karakteristik siswa dan mata sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. media pembelajaran yang variatif sesuai dengan
pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil
supervisi akademik dan menyusun rencana tindak Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
lanjut hasil supervisi bagi semua guru. Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
Bimteks pembuatan media pembelajaran yang Dokumentasi kegiatan
variatif
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
27 Standar Proses Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai Guru telah menggunakan sumber belajar yang Sekolah melengkapi sumber belajar berupa buku teks Pemenuhan buku teks dengan rasio 1:1, Buku teks pelajaran, pemenuhan akses internet,
karakteristik siswa dan mata pelajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran dengan rasio 1:1, melengkapi fasilitas pembelajaran pemenuhan akses internet, pemeliharaan kelengkapan sarana dan prasarana lab komputer
di laboratorium, mencukupi kebutuhan akses internet komputer di lab komputer
untuk pembelajaran, bagi semua siswa.

28 Standar Proses Guru menggunakan pendekatan Guru telah menggunakan pendekatan pembelajaran Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan KTSP
dan mata pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
supervisi akademik dan menyusun rencana tindak Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
lanjut hasil supervisi bagi semua guru. Bimteks pendekatan pembelajaran yang variatif Dokumentasi kegiatan

29 Standar Proses Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
dengan langkah penutup, meliputi: (1) langkah penutup, meliputi: (1) mengevaluasi seluruh kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan menganalisis hasil supervisi akademik,dan
pembelajaran, (2) memberikan umpan balik umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3) (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4) supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP
Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran Sekolah atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru
menginformasikan rencana kegiatan berikutnya dalam diklat peningkatan kompetensi baik yang Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
pembelajaran berikutnya diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan
instansi lain yang kredibel bagi semua guru. Bimteks pendekatan pembelajaran yang variatif Dokumentasi kegiatan

30 Standar Proses Guru menggunakan pendekatan penilaian Guru telah menggunakan pendekatan penilaian Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
otentik dalam penilaian proses pembelajaran. otentik dalam penilaian proses pembelajaran. kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
menganalisis hasil supervisi akademik,dan
menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
Sekolah atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru
dalam diklat peningkatan kompetensi dalam Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
melakukan penilaian secara otentik baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan Bimteks pendekatan pembelajaran yang variatif Dokumentasi kegiatan
instansi lain yang kredibel bagi semua guru,
menyelenggarakan bimtek e rapot.

31 Standar Proses Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik Guru telah memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk Semua guru menyelenggarakan kegiatan remidial, ATK
Penyelenggaraan kegiatan remidial
untuk merencanakan program: (1) remedial, merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan dan pelayanan konseling untuk
Konsumsi kegiatan
(2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) memperbaiki proses pembelajaran Penyelenggaraan kegiatan pengayaan
perbaikan proses pembelajaran. perbaikan proses pembelajaran. Jasa narasumber

Penyelenggaraan kegiatan pemantapan materi


Penyelenggaraan kegiatan konseling bagi siswa Transpot kegiatan

Dokumentasi kegiatan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM

32 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah melakukan Kepala sekolah telah melakukan pengawasan proses Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik ATK, Dokumentasi kegiatan
pengawasan proses pembelajaran dengan pembelajaran dengan objektif dan transparan guna akademik, menganalisis hasil supervisi dan
objektif dan transparan guna peningkatan mutu peningkatan mutu secara berkelanjutan. menyusun rencana tindak lanjut bagi semua guru.
secara berkelanjutan.

33 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi Kepala sekolah telah melakukan supervisi proses Kepala sekolah menyusun jadwal dan melaksanakan Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik ATK, Dokumentasi kegiatan
proses pembelajaran terhadap seluruh guru pembelajaran terhadap seluruh guru setiap tahun. supervisi proses pembelajaran terhadap semua guru.
setiap tahun.

34 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah memantau proses Kepala sekolah telah memantau proses pembelajaran Kepala sekolah menyusun jadwal diskusi kelompok Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, (2) terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, pengamatan, (3) pencatatan, (4) wawancara dan pendokumentasian sebagai tindak akademik
(4) perekaman, (5) wawancara, (6) perekaman, (5) wawancara, (6) lanjut hasil pemantauan proses pembelajaran bagi
pendokumentasian. pendokumentasian. semua guru.

35 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti hasil Kepala sekolah telah menindaklanjuti hasil supervisi Kepala sekolah membuat rencana tindak lanjut hasil Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
supervisi proses pembelajaran dengan cara: (1) proses pembelajaran dengan cara: (1) pemberian supervisi proses pembelajaran dengan cara pemberian pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
pemberian contoh, (2) diskusi, (3) contoh, (2) diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan. contoh, diskusi, konsultasi dan pelatihan bagi semua akademik
konsultasi, (4) pelatihan. guru.

36 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah menyusun: (1) Kepala sekolah/ telah menyusun: (1) laporan Kepala sekolah menyusun: (1) laporan pemantauan, Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
laporan pemantauan, (2) laporan supervisi, pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) laporan (2) laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
(3) laporan evaluasi proses pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak pembelajaran, (4) program tindak lanjut bagi semua akademik
(4) program tindak lanjut. lanjut. guru.

37 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak Kepala sekolah telah melakukan tindak lanjut Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
lanjut terhadap hasil pengawasan proses terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran, hasil pengawasan proses pembelajaran untuk semua pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. minimal 1 tahun terakhir. guru. akademik

38 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa Guru telah melaksanakan penilaian hasil belajar Melaksanakan supervisi akademik terkait dengan Penyelenggaraan bimtek penyegaran K 2013 ATK
berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) sahih, penilaian yang dilakukan oleh guru,
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, dan menyelenggarakan bimtek e - rapot untuk dan Penyelenggaraan Bimteks e rapot Konsumsi kegiatan
holistik, dan (6) akuntabel. (6) akuntabel. bimteks penyegaran Kurikulum 2013 agar semua Supervisi akademik Jasa narasumber
guru dapat melaksanakan penilaian hasil belajar Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Transpot kegiatan
siswa berdasarkan 6 prinsip sahih, obyektif, adil, Supervisi kegiatan penilaian Server e rapot
terbuka, holistik dan akuntabel. Dokumentasi kegiatan

39 Standar Penilaian Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Sekolah telah menentukan Kriteria Ketuntasan Sekolah menyelenggarakan workshop KTSP untuk Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata Minimal (KKM) seluruh mata pelajaran dengan menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Rapat penetapan KKM Konsumsi kegiatan
pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, seluruh mata pelajaran dengan mempertimbangkan: Jasa narasumber
karakteristik peserta didik, (2) karakteristik (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata
Transpot kegiatan
mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, pendidikan, dan (4) analisis hasil penilaian. pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, dan (4)
dan (4) analisis hasil penilaian. analisis hasil penilaian bagi semua guru. Dokumentasi kegiatan

40 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian hasil belajar Guru telah melaksanakan penilaian hasil belajar Semua guru melaksanakan penilaian hasil belajar Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan, dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan, (3) dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan, (3)
(3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan. penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan.
yang diperlukan.

41 Standar Penilaian Guru menggunakan hasil penilaian Guru telah menggunakan hasil penilaian Semua guru menggunakan hasil penilaian Supervisi kegiatan penilaian Sewa Jenset
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: Penyelenggaraan kegiatan PTS 1 dan II ATK
(1) memperbaiki proses pembelajaran (2) (1) memperbaiki proses pembelajaran (2) mengukur (1) memperbaiki proses pembelajaran (2) mengukur Penyelenggaraan kegiatan PAS dan PAT Konsumsi kegiatan
mengukur dan mengetahui pencapaian dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; (3) dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; (3) Penyelenggaraan penilaian harian Jasa narasumber
kompetensi siswa; (3) menyusun laporan menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, Penyelenggaraan Bimtek penyusunan soal US/USBN Transpot kegiatan
kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau
akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kenaikan kelas. kenaikan kelas.
Penyelenggaraan Simulasi UNBK Dokumentasi kegiatan
kelas.
Penyelenggaraan US/USBN Jasa proktor, teknisi dan pengawas ujian
Penyelenggaraan UNBK Jasa sinkronisasi kegiatan UNBK

42 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi sikap Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD). sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD). kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi
Dasar (KD).

43 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
pengetahuan sesuai karakteristik KD. pengetahuan sesuai karakteristik KD. kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD.

44 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai karakteristik KD.

45 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi sikap Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
melalui observasi/pengamatan dan teknik melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan
penilaian lain yang relevan. lain yang relevan. teknik penilaian lain yang relevan.

46 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis
(1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan.

47 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2) kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes
(2) penilaian produk; (3) penilaian proyek, penilaian produk; (3) penilaian proyek, (4) penilaian praktik, (2) penilaian produk; (3) penilaian proyek,
(4) penilaian portofolio; dan (5) teknik lain portofolio; dan (5) teknik lain sesuai dengan (4) penilaian portofolio; dan (5) teknik lain sesuai
sesuai dengan kompetensi yang dinilai. kompetensi yang dinilai. dengan kompetensi yang dinilai.

48 Standar Penilaian Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian Sekolah telah melaksanakan penilaian hasil belajar Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
hasil belajar dalam bentuk: (1) penilaian harian, dalam bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir
(2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian sekolah
tahun, (4) ujian sekolah/madrasah sekolah/madrasah secara rutin berdasarkan kalender pendidikan yang
telah ditetapkan.

49 Standar Penilaian Sekolah/madrasah menentukan kelulusan Sekolah setiap tahun pelajaran telah menentukan Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan Rapat penetapan kriteria kelulusan dengan dewan ATK, Dokumentasi kegiatan, Konsumsi Kegitan
siswa dengan mempertimbangkan hasil: (1) kelulusan siswa dengan mempertimbangkan hasil: mempertimbangkan hasil: (1) ujian guru dan sosialisasi kriteria kelulusan dengan orang
ujian sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap, (1) ujian sekolah/madrasah; (2) penilaian sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap, (3) penilaian tua/wali siswa
(3) penilaian pengetahuan, dan (4) penilaian sikap, (3) penilaian pengetahuan, dan (4) penilaian pengetahuan, dan (4) penilaian keterampilan dalam
keterampilan keterampilan dalam forum rapat dewan guru. forum rapat dengan seluruh dewan guru.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
50 Standar Penilaian Guru melakukan penilaian proses dan hasil Guru telah melakukan penilaian proses dan hasil Semua guru harus melakukan penilaian proses dan Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan tujuan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan
tujuan penilaian; (2) menyusun kisi-kisi ujian, penilaian; (2) menyusun kisi-kisi ujian, (3) tujuan penilaian; (2) menyusun kisi- kisi ujian, (3)
(3) mengembangkan instrumen dan pedoman mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian, mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian,
penilaian, (4) melakukan analisis kualitas (4) melakukan analisis kualitas instrumen; (5) (4) melakukan analisis kualitas instrumen; (5)
instrumen; (5) melaksanakan penilaian, (6) melaksanakan penilaian, (6) mengolah dan melaksanakan penilaian,
mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7) menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8) (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa,
melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian memanfaatkan hasil penilaian (7) melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian.

51 Standar Pendidik Guru memiliki kualifikasi akademik minimum Sebanyak 20% guru berpendidikan S 2 Sekolah/madrasah mendukung, memotivasi dan Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Pelayanan Izin Belajar, ATK (pembuatan
dan Tenaga sarjana (S1) atau diploma empat (D4) dari memfasilitasi para guru untuk meningkatkan dokumen persyaratan), Dokumen pendukung dari
Kependidikan program studi terakreditasi. kualifikasi pendidikan dengan tetap satdik
mempertimbangkan linieritas program studi, jarak
tempuh dan mutu tempat pendidikan serta tidak
meninggalkan tugas fungsi sebagai guru

52 Standar Pendidik Guru memiliki sertifikat pendidik. 93% Guru PNS telah memiliki sertifikat pendidik, Sekolah/madrasah terus berupaya menggali Bimbingan peningkatan kompetensi keahlian, Dokumen persyaratan dan ATK
dan Tenaga 7% Guru PNS belum memiliki sertifikat pendidik informasi yang terbaru dari instansi terkait supaya Penggalian informasi termutakhir dari instansi
Kependidikan dan 12% GTT memiliki sertifikat pendidik para guru baik PNS maupun Non PNS dapat terdaftar berwenang
dan mengikuti prosedur supaya dapat memiliki
sertifikat pendidik sesuai dengan bidang studi para
guru, selalu mendukung dan memotivasi kegiatan-
kegiatan yang bersifat penambahan keahlian dan
kompetensi para guru

53 Standar Pendidik Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan 100% Guru PNS mengampu mata pelajaran sesuai Sekolah/madrasah menyusun kurikulum sesuai dengan Penyesuaian kurikulum dan pemilihan mata Dokumen Kurikulum, ATK
dan Tenaga latar belakang pendidikannya dan/atau uji dengan latar belakang pendidikannya, dan sebanyak peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan pelajaran yang relevan dengan ketersediaan
Kependidikan kelayakan dan kesetaraan. 88% Guru Non PNS mengampu mata pelajaran ketersediaan guru mata pelajaran tenaga pendidik
sesuai dengan latar belakan pendidikannya
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
54 Standar Pendidik Guru mata pelajaran memiliki kompetensi Guru mata pelajaran memiliki kompetensi Sekolah/madrasah memberikan dukungan, motivasi, In House Training, Workshop Penyusunan Dokumen ATK, Konsumsi, Nara sumber, Tenaga IT
dan Tenaga pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan pedagogik mengakomodir para guru dalam mengembangkan Rencana Pembelajaran
Kependidikan karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang kompetensi pedagogik melalui : Mengintegrasikan
sesuai dengan karakteristik siswa, (3) karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan
merancang kegiatan pembelajaran siswa moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
berdasarkan kurikulum, (4) dalam pembelajaran, Memilih teori belajar dan
menyelenggarakan pembelajaran yang prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan
mendidik, (5) menggunakan teknologi karakteristik siswa, Merancang kegiatan
informasi dan komunikasi, (6) mengembangkan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum,
potensi siswa, (7) berkomunikasi secara efektif, Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik,
empati, dan santun, (8) melaksanakan penilaian Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
proses dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil serta bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan
penilaian proses dan hasil belajar, (10) kegiatan pengembangan yang mendidik,
melakukan tindakan reflektif. Mengembangkan potensi siswa untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki,
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan siswa, Melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar, Menggunakan hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran, Melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran, Melakukan
penelitian tindakan kelas (PTK)

55 Standar Pendidik Guru memiliki kompetensi profesional, Guru memiliki kompetensi profesional Sekolah/madrasah mendukung, membina dan Pengiriman guru untuk mengikuti kegiatan MGMP, ATK, Rencana Pembiayaan kegiatan, Konsumsi,
dan Tenaga meliputi: (1) menguasai materi, struktur, mengembangkan setiap guru untuk memiiki Diklat / Seminar dan Fasilitasi Pembuatan PTK ATK
Kependidikan konsep, dan pola pikir keilmuan yang kompetensi profesional melalui penguasaan materi,
mendukung mata pelajaran yang diampu, (2) struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
menguasai kompetensi inti dan kompetensi mendukung mata pelajaran yang diampu, penguasaan
dasar mata pelajaran yang diampu, (3) kompetensi inti dan kompetensi dasar mata
mengembangkan materi pembelajaran yang pelajaran yang diampu, Pengembangan Keprofesian
diampu secara kreatif, (4) mengembangkan Berkelanjutan (PKB) di MGMP, Laporan Penelitian
keprofesian secara berkelanjutan dengan Tindakan Kelas (PTK) yang dibuat guru
melakukan tindakan reflektif, (5)
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
56 Standar Pendidik Guru memiliki kompetensi kepribadian, Guru memiliki kompetensi kepribadian sekolah/madrasah menyatakan bahwa tidak ada satu Kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan, ATK, Konsumsi, Dokumen Pendukung
dan Tenaga meliputi: (1) bertindak sesuai dengan norma pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak Kegiatan Literasi, Kegiatan Peringatan Hari Besar
Kependidikan agama, hukum, sosial, dan kebudayaan, (2) ada pengaduan dari masyarakat, senantiasa Agama dan Peringatan Hari Besar Nasional lainnya
menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, memberikan pembinaan baik jasmani maupun rohani
berakhlak mulia, dan teladan, (3) menampilkan terhadap para guru, memberikan kepercayaan penuh
diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
dewasa, arif, dan berwibawa,
(4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab,
rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya
diri, (5) menjunjung tinggi kode etik profesi.

57 Standar Pendidik Guru memiliki kompetensi sosial yang Guru memiliki kompetensi sosial Guru harus mampu meningkatkan kompetensi sosial Kegiatan Workshop berbasis TIK Tenaga Ahli IT, ATK, Konsumsi, Nara sumber
dan Tenaga ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan mampu mengembangkan serta menerapkan
Kependidikan dan santun dengan: (1) sesama guru,(2) tenaga komunikasi dengan menggunakan bahasa yang
kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga
siswa, (5) masyarakat. kependidikan, siswa, orang tua dan masyarakat. Guru
juga mampu memberika pelayanan informasi
perkembangan para siswa kepada orang tua / wali
murid menggunakan bahasa yang lugas dan mudah
dipahami.

58 Standar Pendidik Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki Guru Bimbingan Konseling harus mampu Kegiatan Workshop penyusunan RPP BP/BK ATK, Konsumsi, Dokumen Pendukung
dan Tenaga kompetensi profesional yang meliputi: (1) kompetensi profesional meningkatkan kompetensi melalui : Penguasaan
Kependidikan penguasaan konsep dan praksis asesmen,(2) konsep dan praktik asesmen untuk memahami
penguasaan kerangka teoretis dan praksis, (3) kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli,
perencanaan program, (4) pelaksanaan Penguasaan kerangka teoretik dan praksis
program, (5) penilaian proses dan hasil bimbingan dan konseling, Perencanaan program
kegiatan, (6) komitmen terhadap etika bimbingan dan konseling, Pelaksanaan program
profesional, (7) penguasaan konsep dan praksis bimbingan dan konseling yang komprehensif,
penelitian. Penilaian proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling, Komitmen terhadap etika profesional,
Penguasaan konsep dan praksis penelitian dalam
bimbingan dan konseling

59 Standar Pendidik Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa 70% rasio antara guru BK dengan jumlah siswa Menambah kebutuhan guru BK melalui permintaan Perhitungan Analisa Beban Kerja, Pengusulan Kepada ATK, Data komperhensif
dan Tenaga sesuai ketentuan, 1 Guru BK melayani kepada dinas yang berwenang sehingga kebutuhan Instansi Berwenang
Kependidikan maksimal 150 siswa. guru BK terpenuhi dan rasio
ketersediaan tercukupi
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
60 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memenuhi Kepala Sekolah/madrasah memenuhi persyaratan Kepala Sekolah meningkatkan kualifikasi akademik, Diklat penguatan Kepala Sekolah, kegiatan olah raga Transport, Konsumsi, Uang Harian, ATK
dan Tenaga persyaratan, meliputi: (1) memiliki kualifikasi mengikuti diklat penguatan kepala sekolah, bersama di sekolah
Kependidikan akademik paling rendah S2, (2) berusia meningkatkan kinerja kepala sekolah dan peningkatan
maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan kesehatan jasmani rohani.
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman
disiplin, (5) memiliki sertifikat pendidik, (6)
memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah,
(7) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun,
(8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi
non-PNS disetarakan, (9) nilai baik untuk
penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir.

61 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi Kepala sekolah/madrasah meningkatkan dan penyusunan perencanaan, pengembangan organisasi, ATK, RKJM, RKT, Struktur Organisasi, Surat
dan Tenaga manajerial yang meliputi: (1) menyusun manajerial yang meliputi penyusunan perencanaa, mengembangkan kompetensi manajerial yang memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah, Penugasan Guru, Hasil Monev tentang
Kependidikan perencanaan, (2) pengembangan organisasi, memimpin meliputi penyusunan perencanaan, pengembangan mengelola perubahan dan pengembangan, pelaksanaan Program Sekolah, ATK, Konsumsi
mengembangkan organisasi, (3) memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah, mengelola organisasi, memimpin penyelenggaraan menciptakan budaya kondusif dan inovatif,
penyelenggaraan sekolah/ madrasah, (4) perubahan dan pengembangan, menciptakan budaya sekolah/madrasah, mengelola perubahan dan pengelolaan guru dan tenaga administrasi, mengelola
mengelola perubahan dan pengembangan, kondusif dan inovatif, pengelolaan guru dan tenaga pengembangan, menciptakan budaya kondusif dan sarana dan prasaran, pengelolaan hubungan dengan
(5) menciptakan budaya kondusif dan inovatif, administrasi, mengelola sarana dan prasaran, inovatif, pengelolaan guru dan tenaga administrasi, masyarakat, mengelola seleksi siswa, pengelolaan
(6) mengelola guru dan tenaga administrasi, (7) pengelolaan hubungan dengan masyarakat, mengelola mengelola sarana dan prasaran, pengelolaan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
mengelola sarana dan prasarana, (8) mengelola seleksi siswa, pengelolaan pengembangan kurikulum hubungan dengan masyarakat, mengelola seleksi pengelolaan keuangan, mengelola sistem informasi,
hubungan dengan masyarakat, (9) mengelola dan kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan, siswa, pengelolaan pengembangan kurikulum dan memanfaatkan TIK dan melakukan monitoring,
seleksi siswa, mengelola sistem informasi, memanfaatkan TIK dan kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan, evaluasi dan pelaporan
(10) mengelola pengembangan kurikulum dan melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan mengelola sistem informasi, memanfaatkan TIK dan
kegiatan pembelajaran, (11) mengelola melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
keuangan, (12) mengelola ketatausahaan,
(13) mengelola unit layanan khusus, (14)
mengelola sistem informasi, (15)
memanfaatkan TIK, dan (16) melakukan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

62 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Kepala Sekolah/madrasah memiliki kemampuan Kepala sekolah/madrasah mengembangkan dan Kerja sama sekolah dengan lembaga lain, Kegiatan ATK, Konsumsi, Uang Harian, Transport
dan Tenaga kewirausahaan yang meliputi: kewirausahaan yang meliputi : inovasi, bekerja keras, meningkatkan kemampuan kewirausahaan meliputi : yang melibatkan warga sekolah dengan warga sekitar
Kependidikan (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, pantang menyerah dan selalu Melakukan inovasi yang berguna bagi pengembangan lingkungan sekolah
memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan mencari solusi terbaik dan memiliki naluri sekolah/madrasah, Bekerja keras untuk mencapai
selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki kewirausahaan keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi
naluri kewirausahaan. pembelajar yang efektif, Memiliki motivasi yang kuat
untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah,
Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik
dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madrasah, Memiliki naluri kewirausahaan
dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah/madrasah sebagai sumber belajar siswa.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
63 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Kepala Sekolah/madrasah memiliki kemampuan Pelaksanaan Kegiatan Supervisi kepala Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut ATK, Dokumen pendukung
dan Tenaga supervisi proses pembelajaran yang meliputi: supervisi proses pembelajaran yang meliputi sekolah/madrasah meliputi : Merencanakan program hasil supervisi
Kependidikan (1) merencanakan program supervisi , (2) perencanaa program supervisi, pelaksanaan supervisi supervisi proses pembelajaran dalam rangka
melaksanakan supervisi terhadap guru, (3) terhadap guru, mengevaluasi hasil supervisi dan peningkatan profesionalisme guru, Melaksanakan
mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil supervisi supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan
menindaklanjuti hasil supervisi. menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat, Mengevaluasi hasil supervisi, Menindaklanjuti
hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

64 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki Kepala Tenaga Sekolah / madrasah telah memiliki Kepala Tenaga Kepala Tata Usaha meningkatkan kualifikasi Diklat pimpinan, Diklat Ketatausahaan ATK, Konsumsi, Uang Harian, Transport
dan Tenaga Administrasi dengan ketentuan: (1) kualifikasi Administrasi dengan kualifikasi pendidikan S 1, pendidikan yang relevan serta mengikuti diklat
Kependidikan minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman dengan masa kerja sudah 24 tahun ketatausahaan yang diselenggarakan oleh lembaga
kerja minimal 4 tahun, atau D3 dengan yang ditetapkan oleh pemerintah
pengalaman kerja minimal 8 tahun,
(2) memiliki sertifikat kepala tenaga
administrasi sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.

65 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi Seluruh tenaga administrasi sekolah berkualifikasi Membina, membimbing dan memotivasi seluruh Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Pelayanan Izin Belajar, ATK (pembuatan
dan Tenaga yang berkualifikasi akademik minimal SMA pendidikan sesuai batas minimal dalam pegawai untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan dokumen persyaratan), Dokumen pendukung dari
Kependidikan atau yang sederajat sesuai dengan bidang permendiknas nomor 24 tahun 2008 yang relevan dengan tugas fungsi jabatan masing- satdik
tugasnya. masing

66 Standar Pendidik Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai Kepala Perpustakaan berasal dari tenaga pendidik Mengikutsertakan kepala perpustakaan dalam Program Pengiriman Diklat, Pelatihan - Pelatihan yang ATK, Uang Harian, Transport, Konsumsi
dan Tenaga berikut: (1) bagi jalur pendidik minimal S1/D4, dengan kualifikasi pendidikan D2 Perpustakaan , pelatihan-pelatihan guna meningkatkan relevan
Kependidikan memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja memiliki sertifikat kompetensi, memiliki masa kerja kompetensi keahlian bidang perpustakaan
3 tahun, (2) bagi jalur tenaga kependidikan lebih dari 3 tahun
minimal D2, memiliki sertifikat kompetensi
pengelolaan perpustakaan, dan pengalaman 4
tahun.

67 Standar Pendidik Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi Tenaga Perpustakaan telah memiliki kualifikasi Mengikutsertakan tenaga perpustakaan dalam Program Pengiriman Diklat, Pelatihan - Pelatihan yang ATK, Uang Harian, Transport, Konsumsi
dan Tenaga minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki pendidikan, belum memiliki sertifikat kompetensi kegiatan diklat dan pelatihan untuk meningkatkan relevan
Kependidikan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan pengelolaan perpustakaan sekolah kompetensi keahlian dalam pengelolaan
sekolah/madrasah. perpustakaan sekolah

68 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki laboran dengan Tenaga Laboran belum memiliki kualifikasi Memotivasi dan memfasilitasi tenaga laboratorium Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Pelayanan Izin Belajar, ATK (pembuatan
dan Tenaga kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar akademik yang sesuai dengan setandar tenaga untuk meningkatkan kualifikasi akademik yang dokumen persyaratan), Dokumen pendukung dari
Kependidikan tenaga laboratorium. laboratorium sesuai dengan standar tenaga laboratorium satdik

69 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki petugas yang Sekolah belum lengkap memiliki tenaga layanan Mengusulkan kepada pihak yang berwenang Perhitungan Analisa Beban Kerja, Pengusulan Kepada ATK, Data komperhensif
dan Tenaga melaksanakan layanan khusus, meliputi tugas: khusus untuk penambahan tenaga layanan khusus Instansi Berwenang
Kependidikan (1) penjaga sekolah/madrasah, (2) (pengemudi) melalui proses seleksi dan
tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) kualifikasi yang relevan
pesuruh, (5) pengemudi.

70 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki luas lahan Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 Pembuatan taman-taman dan kolam di halaman biaya pembuatan taman dan Kolam, dokumentasi
Prasarana sesuai ketentuan luas minimum sesuai ketentuan luas minimum untuk 9 sesuai ketentuan luas minimum untuk 9 sekolah kegiatan
rombongan belajar rombongan belajar
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
71 Standar Sarana Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan: Lahan sekolah telah memenuhi 70% ketentuan: Lahan sekolah telah memenuhi 80% ketentuan: Pemeliharaan saluran air, pelatihan bagi siswa Pembiayaan pemeliharaan saluran air, obat
Prasarana (1) terhindar dari potensi bahaya yang (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam terhadap cara cara menghadapi bencana gempa bumi, pembasmi nyamuk, ATK , BAHP
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses pembuatan petunjuk arah jalur evakuasi,
(2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) pemberantasan jentik nyamuk,
keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari
air, (4) terhindar dari kebisingan, (5) terhindar kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara. kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara.
dari pencemaran udara.

72 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki luas lantai Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan Pemeliharaan lantai bangunan Pembiayaan pemeliharaan lantai bangunan, alat
Prasarana bangunan sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. kebersihan, BAHP

73 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memenuhi Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Pemeliharaan alat pemadam kebakaran di ruang guru, Biaya pemeliharaan alat alat pemadam
Prasarana persyaratan keselamatan, meliputi: (1) keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang data, kebakaran di ruang guru, kepala sekolah, ruang
konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan laboratorium Biologi, Fisika, Kimia, lab komputer tata usaha, ruang data, laboratorium Biologi,
kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya bahaya kebakaran, (4) penangkal petir bahaya kebakaran, (4) penangkal petir Fisika, Kimia, lab komputer
kebakaran, (4) penangkal petir

74 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memenuhi Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Pengadaan tempat sampah untuk menampung Biaya Pengadaan tempat sampah untuk
Prasarana persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) sampah organik, an organik, sampah B3, sampah menampung sampah organik, an organik, sampah
ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) plastik di setiap depan kelas B3, sampah plastik di setiap depan kelas
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bahan bangunan yang aman. bahan bangunan yang aman.
bangunan yang aman.

75 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik Pembayaran jasa listrik tiap bulan Biaya jasa listrik tiap bulan
Prasarana listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan. dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar
6.000 watt. 6.000 watt.

76 Standar Sarana Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala yang Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala yang Pengecatan ulang ruang kelas Biaya Pengecatan ulang ruang kelas
Prasarana berkala 5 tahun sekali, meliputi: pengecatan meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan
ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan
penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik. listrik. listrik.

77 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang Sekolah telah memiliki 60% prasarana yang Sekolah me telah memiliki 60% prasarana yang Perbaikan terhadap meja dan kursi siswa, Guru Biaya Perbaikan terhadap meja dan kursi
Prasarana lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. Perbaikan Peralatan Olahraga, Printer, CCTV, siswa, Guru Perbaikan Peralatan Olahraga,
Komputer, Pengadaan Alat Rebana, Alat Karawitan, Printer, CCTV, Komputer
Pengadaan Proyektor, Pengadaan
Leptop, Almari Kabinet, Mebeler
78 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang kelas Sekolah belum memiliki ruang kelas dengan Sekolah telah memiliki 74% ruang kelas dengan Rehab empat ruang kelas Biaya rehab empat ruang kelas, dokumentasi
Prasarana dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai jumlah ukuran dan sarana sesuai ketentuan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. kegiatan
ketentuan.
79 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan Sekolah belum memiliki ruang perpustakaan dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan Perbaikan langit Langit atap perpustakaan Biaya Perbaikan langit Langit atap perpustakaan
Prasarana dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan luas dan sarana sesuai ketentuan dan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan
pendayagunaannya secara maksimal, pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya
kondisinya terawat dengan baik, bersih serta terawat dengan baik, bersih serta nyaman. terawat dengan baik, bersih serta nyaman.
nyaman.

80 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium biologi Sekolah belum memiliki ruang laboratorium biologi Pengadaan mikroskop, spignomanometer, alat Biaya pengadaan mikroskop, spignomanometer,
Prasarana biologi sesuai ketentuan: (1) menampung sesuai ketentuan: (1) menampung minimum satu sesuai ketentuan: (1) menampung minimum satu pengukur tens, alat dan bahan praktik pendukung alat pengukur tens, alat dan bahan praktik
minimum satu rombongan belajar, (2) luas rombongan belajar, (2) luas minimum (3) sarana rombongan belajar, (2) luas minimum (3) sarana yang pembelajaran. pendukung pembelajaran.
minimum (3) sarana yang lengkap (4) yang lengkap (4) didayagunakan secara maksimal, lengkap (4) didayagunakan secara maksimal, (5)
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. nyaman. nyaman.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
81 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika Pengadaan meja dan kursi lab Fisika, lampu Biaya Rehab lab Fisika, pemenuhan alat
Prasarana fisika sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum penerangan lab Fisika praktikum lab Fisika, meja dan kursi lab Fisika,
minimum satu rombongan belajar, (2) luas satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana lampu penerangan lab Fisika, ATK, dokumentasi
minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal, kegiatan
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. nyaman.

82 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia Pengadaan alat dan bahan praktikum lab Kimia Biaya pengadaan alat dan bahan praktikum lab
Prasarana kimia sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum Kimia
minimum satu rombongan belajar, (2) luas satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana
minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal,
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. nyaman.

83 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK yang Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK yang Penguatan akses internet, perbaikan komputer, printer, Biaya Penguatan akses internet, perbaikan
Prasarana komputer/TIK yang memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai alat memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai alat bantu Proyektor komputer
(1) berfungsi sebagai alat bantu untuk bantu untuk mendukung kegiatan pembelajaran, untuk mendukung kegiatan pembelajaran,
mendukung kegiatan pembelajaran, (2) (2) mengakses berbagai sumber belajar sesuai (2) mengakses berbagai sumber belajar sesuai
mengakses berbagai sumber belajar sesuai ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal,
ketentuan dan pendayagunaannya secara (3) kondisinya terawat dengan baik, (4) bersih dan (3) kondisinya terawat dengan baik, (4) bersih dan
maksimal, (3) kondisinya terawat dengan baik, nyaman. nyaman.
(4) bersih dan nyaman.

84 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium bahasa Sekolah belum memiliki ruang laboratorium bahasa Merencanakan Pembangunan Laboratorium Baha Pembuatan Proposal
Prasarana bahasa sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum
minimum satu rombongan belajar, meliputi (2) satu rombongan belajar, meliputi (2) luas minimum, satu rombongan belajar, meliputi (2) luas minimum,
luas minimum, (3) sarana memadai, (4) (3) sarana memadai, (4) didayagunakan secara (3) sarana memadai, (4) didayagunakan secara
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6)
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. bersih dan nyaman.

85 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan Sekolah belum memiliki ruang pimpinan dengan luas Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan Pemeliharaan ruang pimpinan Biaya pemeliharaan ruang pimpinan, BAHP
Prasarana dengan luas minimum 12 m2 dengan sarana minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1) kursi luas minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1)
meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja kursi pimpinan, (2) meja pimpinan,
pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, tamu, (4) lemari, (5) papan statistik, (6) simbol (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) papan
(5) papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam dinding. statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah,
kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam (8) jam dinding.
dinding.

86 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan Sekolah belum memiliki ruang guru dengan rasio Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio Pemeliharaan ruang guru Biaya pemeliharaan ruang guru
Prasarana rasio minimum 4 m2/ guru dan luas minimum minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 m2, minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 m2,
56 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja,
kerja, (3) lemari, (4) kursi lemari, (4) kursi tamu, (5) papan statistik, (6) (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan statistik, (6)
tamu, (5) papan statistik, (6) papan papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat
pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam dinding. cuci tangan, (9) jam dinding.
cuci tangan, (9) jam dinding.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
87 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Pemeliharaan ruang tata usaha, pengadaan dua buah Biaya pemeliharaan ruang tata usaha, pengadaan
Prasarana administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2, administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan lemari arsip dua buah lemari arsip
dan luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) dengan sarana: (1) kursi kerja, luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja,
kursi kerja, (2) meja kerja,(3) lemari, (4) (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan statistik, (5) (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan statistik,
papan statistik, (5) tempat tempat sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7) filing
sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (8) (8) brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) jam dinding,
brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11) kontak, (12) penanda waktu. (11) kotak kontak, (12) penanda waktu.
kotak kontak, (12) penanda waktu.

88 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Merencanakan Pembangunan Masjid di Biaya Pembangunan Masjid di lingkungan sekolah
Prasarana bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan lingkungan sekolah
minimum 12 m2 dan sarana berupa: (1) ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding. ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding.
perlengkapan ibadah, (2) lemari,
(3) jam dinding.

89 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling Sekolah belum memiliki ruang konseling dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan Pengadaan satu ruang BK Biaya lanjutan untuk pembangunan satu
Prasarana dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, ruang BK
(1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4)
(4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen (5) papan kegiatan, (6) instrumen konseling, (7) buku lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen
konseling, (7) buku sumber, (8) media sumber, (8) media pengembangan kepribadian, (9) konseling, (7) buku sumber, (8) media
pengembangan kepribadian, (9) jam dinding. jam dinding. pengembangan kepribadian, (9) jam dinding.

90 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan Sekolah belum memiliki ruang UKS dengan luas Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas Pengadaan tandu dan termometer , obat-obatan Biaya pengadaan tandu dan termometer, obat-
Prasarana luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) obatan
tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan
(4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6) kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7) kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7)
perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10)
(9) tensimeter, (10) termometer badan, (11) termometer badan, (11) timbangan badan, (12) termometer badan, (11) timbangan badan, (12)
timbangan badan, (12) pengukur timbangan pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah,
badan, (13) tempat sampah, (14) tempat cuci (14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding. (14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding.
tangan, (15) jam dinding.

91 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Sekolah telah memiliki ruang organisasi kesiswaan Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Pembelian PC dan printer untuk ruang OSIS Biaya pembelian PC dan printer
Prasarana kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan
sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari,
lemari, (5) jam dinding. dinding. (5) jam dinding.

92 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki jamban dengan Sekolah belum memiliki jamban dengan ketentuan: Sekolah belum memiliki jamban dengan ketentuan: Perbaikan jamban Guru dan siswa Biaya pemeliharaan jamban, BAHP
Prasarana ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban, (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban,
minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap
bersih, (5) sarana lengkap

93 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan Sekolah belum memiliki gudang dengan ketentuan: Sekolah belum memiliki gudang dengan ketentuan: Pengadaan gudang Biaya pengadaan gudang
Prasarana ketentuan: (1) luas minimum 21 m2, (2) (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3) (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3)
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik. dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.
tertata dengan baik.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
94 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Sekolah belum memiliki tempat bermain, Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Pembelian lemari untuk tempat alat-alat olahraga Biaya pembelian lemari untuk tempat alat-alat
Prasarana berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara olahraga
upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki
(2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) bendera dan tiang bendera, (3) memiliki peralatan bendera dan tiang bendera, (3) memiliki peralatan
memiliki peralatan olahraga (4), memiliki olahraga (4), memiliki peralatan seni budaya, (5) olahraga (4), memiliki peralatan seni budaya, (5)
peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan memiliki peralatan keterampilan. memiliki peralatan keterampilan.
keterampilan.

95 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi yang Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi yang Merencanakan Pembangunan ruang sirkulasi Biaya pemeliharaan ruang sirkulasi
Prasarana yang memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan:
(1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat dengan
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. baik, (4) bersih, (5) nyaman.

96 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki kantin yang Sekolah belum memiliki kantin yang memenuhi Sekolah merencanakan fasilitas kantin yang Pembangunan kantin Biaya pembangunan kantin
Prasarana memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas minimum 12 memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas
luas minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi
(4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan (5) menyediakan makanan yang sehat dan bergizi. yang baik, (5) menyediakan makanan yang sehat dan
makanan yang sehat dan bergizi. bergizi.

97 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir Sekolah belum memiliki tempat parkir kendaraan Sekolah merencanakan fasilitas tempat parkir Pembelian tanah untuk perluasan lahan parkir Biaya pembelian tanah untuk lahan parkir
Prasarana kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area yang memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area khusus
khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki (2) luas memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem
sistem pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu (4) memiliki rambu-rambu parkir, pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir, (5)
parkir, (5) memiliki petugas khusus (5) memiliki petugas khusus memiliki petugas khusus

98 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat Rumah Sekolah Belum Memiliki Rumah Singgah Sekolah Merencanakan Pembangunan Rumah Pengajuan Proposal Biaya Pebangunan Rumah Singgah
Prasarana Singgah Singkah

99 Standar Sekolah/madrasah telah merumuskan dan Sekolah sudah menyusun dan mempunyai Rencana Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan menetapkan, Rencana Kerja Jangka Menengah Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah sudah
(RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahunan (RKT) sekolah, meliputi tahapan: 1) disusun berdasarkan raport mutu sekolah kemudian
sesuai ketentuan, meliputi: Disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sekolah untuk
(1) disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi sekolah, 2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik pemenuhan dan peningkatan mutu sekolah yang
Diri, (2) diputuskan dalam rapat dewan dengan memperhatikan masukan dari komite sekolah dituangkan ke dalam program sekolah
pendidik, (3) disahkan oleh Dinas dan ditetapkan oleh kepala sekolah. 3) Disahkan oleh
Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan Dinas Pendidikan. Bagi sekolah swasta, RKJM dan
dalam dokumen tertulis. RKT disahkan oleh badan/lembaga penyelenggara
pendidikan.
4) Dituangkan dalam dokumen tertulis yang mudah
dibaca dan dipahami oleh pihak-pihak yang terkait.

100 Standar Sekolah/madrasah memiliki pedoman Sekolah sudah memiliki semua aspek pedoman Pedoman pengelolaan disusun pada setiap akhir tahun Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP, (2) pengelolaan sesuai dengan peraturan yang berlaku, pelajaran berjalan untuk persiapan tahun palajaran
kalender pendidikan/akademik, (3) struktur dibuktikan dengan kepemilikan seluruh dokumen berikutnya, agar pada awal tahun pelajaran sudah siap
organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) pedoman pengelolaan. digunakan sebagai pedoman pengelolaan. Penyusunan
pembagian tugas tenaga kependidikan, (6) disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan.
peraturan akademik, (7) tata tertib, (8) kode struktur organisasi disusun berdasarkan regulasi yang
etik, (9) biaya operasional. berlaku. pembagian tugas guru dan tenaga
kependidikan disusun berdasarkan formasi dan
kualifikasi yang ada.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
101 Standar Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi Sekolah sudah memiliki struktur organisasi yang Sekolah menyelenggarakan rapat untuk menetapkan Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan yang lengkap dan efektif, sesuai ketentuan, lengkap dan afektif, sesuai dengan ketentuan. struktur organisasi dan disosialisasikan kepada warga
melalui langkah berikut: (1) diputuskan, Struktur organisasi sekolah ditetapkan melalui sekolah untuk menjadi keputusan dan untuk
(2) ditetapkan, (3) langkah sebagai berikut: dilaksanakan
disosialisasikan, (4) disahkan. 1) Diputuskan dalam rapat yang dipimpin oleh
kepala sekolah
2) Ditetapkan oleh kepala sekolah
3) Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan
pihak-pihak pemangku kepentingan.
4) Disahkan oleh Dinas Pendidikan pendidikan.

102 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan kegiatan sesuai rencana Rencana kerja tahunan dilaksanakan dengan baik Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan sesuai rencana kerja tahunan. kerja tahunan, sesuai dengan dokumen rencana kerja sesuai dalam dokumen perencanaan. Diadakan
tahunan dan dokumen laporan pelaksanaan kegiatan. evaluasi dan tindak lanjut yang disesuaikan dengan
perkembangan peraturan yang relevan.

103 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan seluruh kegiatan ke Semua kegiatan kesiswaan dilaksanakan dengan baik rapat, pelaksanaan PPDB, pelayanan BK, kegiatan tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi,
Pengelolaan kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan sesuai dengan peraturan dan petunjuk pelaksanaan. ekstrakurikuler, mengaktifkan dan mengup date media petugas, transport pembina, ketersediaan internet,
Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan Tercapai layanan kesiswaan dengan baik. Kegiatan sekolah ATK
konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan kesiswaan terdukung oleh sarana dan prasarana yang
prestasi, (5) penelusuran alumni. memadai.

104 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan proses Sekolah sudah melaksanakan proses peminatan Menyusun dan menetukan peminatan siswa untuk rapat bidang kurikulum, rapat dewan guru, penjaringan tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi,
Pengelolaan peminatan sesuai ketentuan yang terkait sesuai dengan dokumen penetapan program menentukan mata pelajaran apa saja yang menjadi minat siswa petugas, ATK
menyelenggarakan: (1) kelompok peminatan, peminatan bagi siswa oleh guru BK dan acuan minat siswa. Penentuan ditempuh dengan prosedur
(2) pemilihan kelompok peminatan, (3) lintas penetapan program peminatan yang dilaksanakan oleh yang berlaku
minat, (4) pendalaman minat, (5) pindah sekolah.
kelompok peminatan.

105 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan Sekolah sudah melaksanakan pengelolaan Menyusun KTSP sesuai SNP dan peraturan rapat bidang kurikulum, rapat dewan guru, rapat warga tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi,
Pengelolaan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran pelaksanaannya. Menyusun program sekolah ATK
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pembelajaran, melaksanakan penilaian pembelajaran
pendidikan, (3) program pembelajaran, (4) dan menyusun dan menyampaiakan peraturan
penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik yang berlaku.
akademik.

106 Standar Sekolah/madrasah mendayagunakan Sekolah sudah mendayagunakan pendidik dan tenaga Mengadakan pemenuhan kebutuhan pendidik dan merekrut kekurangan tenaga , bimtek pengembangan sarana komunikasi, konsumsi, ATK, tempat
Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: kependidikan yang didukung oleh dokumen tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan. kompetensi, memberikan penghargaan dan peralatannya, hadiah
(1) pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Memberdayakan secara maksimal tenaga yang ada.
(3) pengembangan dan promosi, (4) Melakukan pengembangan melalui kegiatan
penghargaan. peningkatan mutu sumber daya manusia.
Mempromosikan tenaga yang berpotensi dan
memberikan penghargaan terhadap tenaga yang
berprestasi.

107 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian Sekolah sudah melaksanakan penilaian kinerja Sekolah menyusun perangkat penilaian kinerja Supervisi akademik, penilaian SKP ATK, dokumentasi
Pengelolaan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan. Dilakukan
meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan penilaian secara berkala kemudian diadakan evaluasi
keahlian, (2)keseimbangan beban kerja, (3) untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. Pelaksanaan
keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5) penilaian melalui supervisi dan sasaran kerja pegawai
keikutsertaan dalam berbagai lomba. dan dilaksanakan secara periodik
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
108 Standar Sekolah/madrasah menyusun pedoman Sekolah sudah menyusun pedoman pengelolaan Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan rapat tim manajemen, rapat dengan semua warga ATK, dokumentasi, konsumsi, transport, uang
Pengelolaan pengelolaan pembiayaan investasi dan pembiayaan investasi dan operasional sesuai investasi dan operasional sesuai ketentuan, sekolah, asistensi harian
operasional sesuai ketentuan: (1) disusun ketentuan menuangkan ke dalam RKAS sesuai dengan program
mengacu pada standar pembiayaan, (2) sekolah dan ketersediaan dana
mengatur tentang sumber pemasukan,
pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan pencairan anggaran,
(4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah/madrasah
dalam membelanjakan anggaran, (5) mengatur
tentang pembukuan.

109 Standar Sekolah/madrasah melibatkan peran serta Sekolah sudah melibatkan peran serta masyarakat Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang rapat dengan oragtua wali siswa, rapat/ ATK, tempat, dokumentasi, konsumsi,
Pengelolaan masyarakat dan membangun kemitraan dengan dan membangun kemitraan dengan lembaga lain program sekolah. Membuat kerjasama dengan pihak pertemuan dengan pihak ketiga transport
lembaga lain yang relevan dalam melakukan yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan lain untuk mendukung kegiatan pengelolaan
berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan, pengelolaan pendidikan pendidikan.
antara lain lembaga: (1) pendidikan, (2)
kesehatan, (3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6)
pengembangan minat dan bakat.

110 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan kegiatan evaluasi diri menyelenggarakan kegiatan evaluasi setiap tahun Supervisi ATK, dokumentasi
Pengelolaan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah/madrasah terhadap kinerja sekolah dalam rangka pemenuhan dengan mengacu 8 SNP
dalam rangka Standar Nasional Pendidikan (SNP).
pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
111 Standar Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas Kepala sekolah sudah melaksanakan tugas Kepala sekolah menyelenggarakan rapat dengan rapat dengan warga sekolah, bimtek peningkatan mutu ATK, tempat, dokumentasi, konsumsi,
Pengelolaan kepemimpinan yang meliputi: (1) menjabarkan kepemimpinan pembelajaran dengan baik sesuai warga sekolah untuk membahas perumusan tujuan pendidik dan tenaga kependidikan transport
visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuan dan dengan dokumen pelaksanaan tugas kepala sekolah dan mutu sekolah. Menyusun rencana strategis.
target mutu, (3) menganalisis tantangan, Kepala sekolah memberikan motivasi kepada warga
peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) sekolah dan menyelenggarakan kegiatan untuk
membuat rencana kerja strategis dan rencana peningkatan mutu
kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan komite,
(6) meningkatkan motivasi kerja, (7)
menciptakan lingkungan pembelajaran yang
efektif, (8) meningkatkan mutu, (9) memberi
teladan.

112 Standar Kepala sekolah/madrasah dalam Kepala sekolah sudah menerapkan prinsip- prinsip Kepala sekolah melakukan supervisi proses Supervisi, bimtek dan IHT ATK, tempat, dokumentasi, konsumsi,
Pengelolaan pengelolaan sekolah/madrasah menerapkan kepemimpinan pembelajaran pembelajaran secara teratur. Kepala sekolah transport
prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran, memberikan motivasi kepada pendidik untuk
meliputi: (1) membangun tujuan bersama, meningkatkan kompetensi, dilakukam melalui
(2) meningkatkan kreasi dan inovasi dalam kegiatan Bimtek dan IHT
pengembangan kurikulum,(3)
mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin
pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, (6)
mengambil keputusan berbasis data.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
113 Standar Sekolah/madrasah memiliki Sistem Sekolah sudah memiliki Sistem Informasi Manajemen Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efektif Menyelenggarakan layanan informasi yang memadai jaringan internet, petugas
Pengelolaan Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi: (SIM) dan efisien. Kepala sekolah menugaskan tenaga
(1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas pendidik atau tenaga pendidikan untuk melayani
SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) permintaan informasi. Sekolah melaporkan data
pelaporan data dan informasi. informasi sekolah kepada pihak terkait

114 Standar Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan SMA N 1 Kampung Laut memiliki Rencana Kerja SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dan Penyelenggaraan rapat dengan pengurus komite ATK, Dokumentasi kegiatan, proposal usulan,
Pembiayaan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat mengalokasikan anggaran dalam Rencana Kerja dan sekolah, rapat pleno dengan semua orang tua/wali konsumsi kegiatan, transpot kegiatan, transpot
alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi: alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi: (2) Anggaran (RKA) yang memuat alokasi anggaran siswa, membuat daftar usulan pengadaan sarpras perjalanan dinas, uang harian, jasa narasumber
(1) pengembangan sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan kepada pemerintah,dan usulan pengembangan
pengembangan pendidik, kependidikan saja. sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik, pendidik dan tenaga kependidikan dengan
(3) pengembangan tenaga kependidikan, (4) (3) pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal pemerintah/lembaga penjamin mutu pendidikan
modal kerja. kerja, disesuaikan kebutuhan dan skala prioritas
berdasarkan peraturan dan kebijakan dari pemerintah.

115 Standar Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki Rencana SMA N 1 Kampung Laut merencanakan Pemenuhan kebutuhan: (1) alat tulis sekolah (ATS), ATK, Dokumentasi kegiatan, proposal usulan,
Pembiayaan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang mengalokasikan anggaran untuk biaya operasi (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP), konsumsi kegiatan, transpot kegiatan, transpot
alokasi anggaran untuk biaya operasi memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang mencakup 9 komponen pada (3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan perjalanan dinas, uang harian, jasa narasumber
nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang meliputi: jasa, (5) transportasi/perjalanan dinas, (6)
meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan
dan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.
dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/perjalanan
transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) dinas, (6) konsumsi, (7)
(7) asuransi, (8) pembinaan asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9)
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan. (9) pelaporan. pelaporan, berdasarkan kebutuhan masing- masing
bidang kegiatan.

116 Standar Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi SMA N 1 Kampung laut telah memiliki dokumen SMA N 1 Kampung Laut berupaya memperbaharui Up dating dokumentasi sarana prasarana berdasarkan ATK, Dokumentasi kegiatan
Pembiayaan sarana dan prasarana secara lengkap. investasi sarana dan prasarana secara lengkap. data dokumen investasi sarana dan prasarana kondisi riil yang ada
berdasarkan kondisi real lapangan.

117 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk SMA N 1 Kroya telah membelanjakan biaya untuk SMA N 1 Kroya merencanakan pembiayaan dan Program bimteks e rapot, bimtek penyegaran ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi kegiatan,
Pembiayaan pengembangan pendidik dan tenaga pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik kurikulum 2013, bimtek penguasaan IT bagi tenaga jasa narasumber,transpot kegiatan, uang harian
kependidikan berdasarkan RKA selama 3 tahun berdasarkan RKA dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan administrasi sekolah, bimtek penguatan peningkatan
terakhir pendidik dan tenaga kependidikan untuk kinerja bagi tenaga administrasi sekolah, bimtek
meningkatkan pelayanan dalam melaksanakan pembuatan bahan ajar bagi guru, bimtek e-learning
tugasnya bagi guru

118 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan modal SMA N 1 Kampung Laut merencanakan modal kerja Workshop penyusunan RKAS ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan sebesar yang tertuang dalam RKA selama 3 kerja sebesar pemasukan diterima dan untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan agar kegiatan, transpot kegiatan
tahun terakhir. membelanjakannya sesuai dengan mata anggaran terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan
yang tertuang dalam RKA. berkelanjutan dalam mata anggaran yang tertuang
dalam RKA dan merealisasikannya sesuai dengan
mata anggaran yang tertuang dalam RKA.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
119 Standar Sekolah/madrasah menyampaikan biaya SMA N 1 Kampung Laut telah menyampaikan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya insentif dan tunjangan lain (BPJS) dalam RKAS ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan operasional untuk guru dan tenaga operasional untuk guru dan tenaga kependidikan operasional untuk guru dan tenaga kependidikan untuk guru dan tenaga kependidikan yang belum kegiatan
kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor berupa: (1) gaji, (3) insentif, (4) tunjangan lain. dalam RKA dan menyampaikan biaya operasional dibayar oleh pemerintah
kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain. untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut, berupa:
(1) gaji, (2) insentif, (3) tunjangan lain, sedangkan
honor-honor kegiatan sudah tidak diijinkan
pembiayaannya bagi guru dan tenaga kependidikan
oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.

120 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan rencana SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung laut merencanakan belanja Pengganggaran alat tulis dalam RKAS ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan belanja anggaran pengadaan alat tulis sesuai rencana belanja anggaran pengadaan alat tulis sesuai anggaran pengadaan alat tulis untuk kegiatan kegiatan
RKA dalam 3 tahun terakhir. RKA dalam 3 tahun terakhir. pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang kegiatan
dan merealisasikan rencana belanja anggaran
pengadaan alat tulis tersebut sesuai RKA.

121 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan rencana SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan belanja Pengganggaran alat tulis habis pakai dalam RKAS ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan belanja anggaran pengadaan bahan dan alat habis rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan alat anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan
pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang
dalam 3 tahun terakhir. dalam 3 tahun terakhir. kegiatan dan merealisasikan rencana belanja
anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai
tersebut sesuai RKA.

122 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan rencana SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya Penganggaran biaya pemeliharaan dan perbaikan ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan secara berkala sarana dan prasarana dalam RKAS kegiatan
sarana dan prasarana sesuai RKA. sarana dan prasarana sesuai RKA. prasarana berdasarkan kebutuhan kondisi riil dan
merealisasikannya sesuai RKA.

123 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya Penganggaran biaya pengadaan daya dan jasa dalam ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama 3 pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama 3 tahun pengadaan daya dan jasa sesuai kebutuhan untuk RKAS. kegiatan
tahun terakhir. terakhir. mendukung kegiatan pembelajaran dan
membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa
tersebut sesuai RKA.

124 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya SMA N 1 Kroya telah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya Penganggaran biaya transportasi dan perjalanan dinas ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan transportasi dan perjalanan dinas serta transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi serta konsumsi berdasarkan kebutuhan untuk kegiatan
konsumsi selama 3 tahun terakhir. selama 3 tahun terakhir. berdasarkan kebutuhan untuk mendukung kegiatan mendukung kegiatan pembelajaran dan
pembelajaran dan membelanjakan biaya transportasi membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan
dan perjalanan dinas serta konsumsi tersebut sesuai dinas serta konsumsi tersebut sesuai RKAS.
RKA.

125 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan dana SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dana untuk Penganggaran pembayaran transpot pembimbing ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun untuk kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun kegiatan pembinaan siswa guna berlangsungnya ekstrakurikuler, kegiatan pemantapan materi dan kegiatan
terakhir. terakhir. kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri siswa keikutsertaan dalam lomba baik akademik mupun non
dan membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan akademik.
siswa tersebut sesuai RKA.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2023 - 2024 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
126 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan anggaran Pengganggaran biaya pelaporan keuangan sekolah. ATK Kegiatan, dokumentasi kgiatan
Pembiayaan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun terakhir. untuk pelaporan keuangan sekolah dan
terakhir. membelanjakan anggaran untuk pelaporan sesuai RKA.

127 Standar Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari Penyusunan pedoman penerimaan sumbangan, ATK Kegiatan, dokumentasi kgiatan
Pembiayaan masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, masyarakat/pemerintah di SMA N 1 Kroya, dikelola pungutan dana dari peran serta masyarakat dalam
dikelola secara: (1) sistematis, (2) dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, dan pendidikan, pengelolaan dan pelaporan dana dari
transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel. efisien, dan (4) akuntabel. (4) akuntabel. masyarakat dan pemerintah secara sistematis,
transparan, efisien dan akuntabel.

128 Standar Sekolah/madrasah memiliki pembukuan SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki pembukuan Pengelolaan administrasi pembukuan keuangan SMA Pengadaan buku kas umum, buku pembantu kas, ATK Kegiatan, dokumentasi kgiatan
Pembiayaan keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: (1) keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: (1) buku N 1 Kampung Laut, meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku pembantu bank dan buku pembantu pajak
buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) buku buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, dan (4)
buku pembantu bank, dan (4) buku pembantu pembantu bank, dan (4) buku pembantu pajak. buku pembantu pajak.
pajak.

129 Standar Sekolah/madrasah memiliki laporan SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki laporan SMA N 1 Kampung Laut menyusun laporan Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan
Pembiayaan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan dan menyampaikannya kepada pemerinta dan orang dan menyampaikannya kepada pemerinta dan
menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau menyampaikannya kepada: (1) pemerintah (2) tua siswa. orang tua siswa.
yayasan, (2) orangtua siswa. yayasan, (2) orangtua siswa. orangtua siswa.

Mengetahui Kampung Laut, November 2023


Pengawas SMA Kepala SMA Negeri 1 Kampung Laut

YULIANTO HARSONO, S.PD. M.Si MOCHAMAD LUTFI KHAMDAN, S.Pd


NIP. 19690704 199412 1 001 nip. 19760606 200312 1 005
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
SMA NEGERI 1 KAMPUNG LAUT
TAHUN PELAJARAN 2024-2025

TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG


NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
1 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah/madrasah memfasilitasi kegiatan: Workshop pengembangan KTSP ATK
Kompetensi sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi pada
Lulusan YME, sesuai dengan perkembangan siswa Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan siswa semua mapel, seminar keagamaan, pembiasaan Pelaksanaan Esktrakurikuler Rohis Konsumsi kegiatan
yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui sholat berjamaah di sekolah, bimbingan membaca
melalui pembiasaan: (1) integrasi pembiasaan: Al-Quran secara tartil, peringatan hari besar
Pelaksanaan Esktrakurikuler membaca Al Quran Jasa narasumber
pengembangan sikap beriman dan bertakwa (1) integrasi pengembangan sikap beriman dan keagamaan, ekstrakurikuler Rohis untuk memotivasi
kepada Tuhan YME dalam kegiatan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan siswa agar memiliki perilaku dan mengembangkan
pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan pembelajaran, (2) berdoa setiap memulai dan sikap orang beriman melalui pembiasaan (budaya Peringatan hari besar keagamaan Transpot kegiatan
mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam mengakhiri kegiatan, (3) santun dalam berbicara dan sekolah) dan keteladanan dalam menghayati dan
berbicara dan berperilaku, (4) Berpakaian berperilaku, (4) Berpakaian sopan sesuai aturan mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang dianut Kegiatan buka dan saur bersama di bulan Dokumentasi kegiatan
sopan sesuai aturan sekolah/madrasah, (5) sekolah/madrasah, (5) mengucapkan salam saat agar seluruh siswa (100%) tetap memiliki perilaku Ramadhan
mengucapkan salam saat masuk kelas, (6) masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah, (7) yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa
Mengikuti lomba DAI dan MTQ Tempat dan peralatan ibadah
melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8) kepada Tuhan YME.
setiap nikmat yang diperoleh, (8) menumbuhkan sikap saling menolong/berempati, (9)
menumbuhkan sikap saling menghormati perbedaan, (10) antre saat bergantian Penyelenggaraan seminar keagamaan
menolong/berempati, (9) menghormati memakai fasilitas sekolah/madrasah.
perbedaan, (10) antre saat bergantian memakai Program Penguatan Pendidikan Karakter
fasilitas sekolah/madrasah.
Pembiasaan sholat berjamaah di sekolah,
kegiatan halal bihalal di bulan Syawal
2 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah/madrasah memfasilitasi berbagai kegiatan Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka ATK
Kompetensi sikap sosial dengan karakter: (1) jujur dan mencerminkan sikap sosial dengan karakter: (1) jujur untuk menumbuhkan sikap sosial dengan karakter
Pelaksanaan Ekstrakurikuler PMR Konsumsi kegiatan
Lulusan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong- dan bertanggung jawab, (2) peduli, (3) gotong- jujur dan bertanggungjawab, peduli, gotongroyong
royong dan demokratis, (4) percaya diri, (5) royong dan demokratis, (4) percaya diri, dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme Pelaksanaan Ekstrakurikuler Komputer Jasa narasumber
nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan (5) nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan seperti : ekstrakurikuler keagamaan, Pramuka,
Pelaksanaan Ekstrakurikuler Olahraga dan Bela Transpot kegiatan
pembelajaran dan pembiasaan. pembelajaran dan pembiasaan. Paskibra, Karawitan, olah raga dan bela diri, kegiatan Diri
bakti sosial, seminar nasionalisme, dan upacara Pelaksanaan upacara bendera Dokumentasi kegiatan
bendera, sehingga 100% siswa memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter Kegiatan bakti sosial
tersebut. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Karawitan
Program Penguatan Pendidikan Karakter
Seminar nasionalisme
3 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Seluruh siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah melaksanakan kegiatan membaca kitab suci Membaca Al Quran 15 menit sebelum KBM ATK
Kompetensi sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai agama masing-masing 15 menit sebelum mulai
Lulusan dengan perkembangan anak, yang diperoleh sesuai dengan perkembangan anak, yang diperoleh pembelajaran, menyelenggarakan lomba terkait Gerakan membuat puisi, kata-kata motivasi dan kisah Dokumentasi kegiatan
dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan literasi, melengkapi perpustakaan dengan buku-buku inspiratif
melalui gerakan literasi sekolah/madrasah, melalui gerakan literasi sekolah/madrasah, meliputi: pelajaran dan buku fiksi dan non fiksi, menyediakan
meliputi: (1) perencanaan dan penilaian program (1) perencanaan dan penilaian program literasi, (2) pojok ruang baca di setiap kelas, siswa membuat Menyediakan pojok baca di setiap kelas
literasi, waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3) karya pusi, cerpen, kisah inspiratif, bedah buku, agar Melaksanakan kegiatan bedah buku
(2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) 100 % siswa memiliki sikap pembelajar sejati Penghargaan kepada siswa yang terbaik dalam
(3) membaca buku, (4) lomba terkait literasi, memajang karya tulis, sepanjang hayat. memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber
(5) memajang karya tulis, (6) penghargaan (6) penghargaan berkala untuk siswa, (7) belajar
berkala untuk siswa, (7) pelatihan literasi. pelatihan literasi. Melengkapi kebutuhan buku mapel dengan rasio
1:1
Program Penguatan Pendidikan Karakter
4 Standar Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan Sebagian siswa telah memiliki perilaku yang Sekolah melaksanakan ekstrakurikuler olahraga, seni Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pramuka ATK
Kompetensi sikap sehat jasmani dan rohani melalui mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani musik dan seni rupa, kepramukaan, UKS, Pelaksanaan Ekstrakurikuler PMR Konsumsi kegiatan
Lulusan keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, melalui keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan, PMR, keagamaan, menjalin kerjasama dengan Pelaksanaan Ekstrakurikuler PASKIBRA Jasa narasumber
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) kepramukaan, Puskesmas, mengikuti lomba FLS2N, POPDA Pelaksanaan Ekstrakurikuler Olahraga dan Bela Transpot kegiatan
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang terkait Olahraga dan Seni, lomba DAI, lomba MTQ Diri
lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dengan kesehatan jasmani dan rohani. (musabaqoh tilawatil Quran), lomba Olahraga dan seni Pelaksanaan Esktrakurikuler Rohis Dokumentasi kegiatan
dan rohani. yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi agar Pelaksanaan Esktrakurikuler membaca Al Quran Retribusi/ tiket pendaftaran
100% memiliki perilaku sikap sehat jasmani dan
rohani. Mengikuti lomba FLS2N Sewa mobilitas darat
Mengikuti POPDA Tempat pelaksaan kegiatan
Mengikuti O2SN Sound/ pengeras suara
Pembinaan olahraga prestasi melalui Perlengkapan olahraga
classmeeting
Pemeliharaan kebugaran jasmani melalui Perlengkapan lomba keagamaan
olahraga bersama
Pembinaan olaharaga renang
Pembinaan strategi permainan sepakbola melalui
liga sma
Mengikuti lomba olahraga dan seni di Perguruan
Tinggi
Pelaksaan seminar kesehatan
Program Penguatan Pendidikan Karakter
Mengikuti lomba DAI dan MTQ

5 Standar Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) Siswa yang memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan Workshop pengembangan KTSP ATK
Kompetensi konseptual, (3) prosedural, dan (4) metakognitif konseptual, (3) prosedural, dan (4) metakognitif pada menetapkan target bahwa 75% siswa memiliki
Lulusan tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks yang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks yang diperoleh dari pengalaman diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan metakognitif. Supervisi kegiatan remidial Jasa narasumber
pembelajaran dan kegiatan. kegiatan, baru mencapai 60%.
Supervisi kegiatan pengayaan Transpot kegiatan

Supervisi kegiatan pemantapan materi pembelajaran Dokumentasi kegiatan

Supervisi kegiatan pembelajaran di kelas

Supervisi kegiatan evaluasi pembelajaran

Intensifikasi dan supervisi kegiatan


pembimbingan OSN
Penyelengaaraan Bimtek Penyegaraan K 2013

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran

Pelatihan pembuatan bahan ajar berbasis e


learning
Mengikuti lomba akademik yang di selenggarakan
oleh PTN
Program Penguatan Pendidikan Karakter

6 Standar Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, Sebagian siswa telah memiliki keterampilan berpikir Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran baik di Kegiatan pembelajaran di luar kelas, studi wisata ATK
Kompetensi produktif, dan kritis, melalui pendekatan kreatif, produktif, dan kritis, melalui pendekatan dalam maupun di luar kelas, kegiatan praktik
Lulusan ilmiah sebagai pengembangan dari yang ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di pembelajaran di laboratorium, kegiatan penelitian Pengadaaan sarana prasarana laboratorium Konsumsi kegiatan
dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri, sederhana, studi wisata, seminar dan pentas seni agar
secara mandiri, yang diperoleh dari yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan 100% siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, Penyelenggaraan kegiatan seminar nasionalisme Jasa narasumber
pengalaman pembelajaran dan kegiatan, kegiatan, meliputi: produktif dan kritis.
meliputi: (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2) (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
praktik di laboratorium, (3) penelitian laboratorium, (3) penelitian sederhana, (4) studi Penyelenggaraan kegiatan seminar keagamaan Transpot kegiatan
sederhana, (4) studi wisata, (5) seminar atau wisata, (5) seminar atau workshop , (6) peragaan
workshop , (6) peragaan atau pameran atau pameran (7) pementasan karya seni. Penyelenggaraan ekstrakurikuler KIR Dokumentasi kegiatan
(7) pementasan karya seni.
Penyelenggaraan seminar seni teater Tempat pelaksaan kegiatan

Penyelenggaraan pentas seni teater Perlengkapan kegiatan pameran dan pentas

Penyelenggaraan pameran seni rupa

Penyelenggaraan seminar seni karawitan

Penyelenggaraan bazar makanan tradisional

Pameran batik

Program Penguatan Pendidikan Karakter

Penyelenggaraan pentas seni musik tradisional dan


manca negara
7 Standar Siswa memiliki keterampilan bertindak secara Sebagian siswa telah memiliki keterampilan Guru melaksanakan pembelajaran yang memuat ATK
Kompetensi mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, melalui bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan penugasan individu dan kelompok, membimbing Penyelenggaraan program - program OSIS
Lulusan pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari komunikatif, melalui pendekatan ilmiah sebagai siswa untuk mempresentasikan dan melaporkan hasil
Penyelenggaraan penilaian keterampilan berbasis Konsumsi kegiatan
yang dipelajari pada satuan pendidikan dan pengembangan dari yang dipelajari pada satuan penugasan, melibatkan siswa dalam kegiatan
sumber lain secara mandiri, yang diperoleh pendidikan dan sumber lain secara mandiri, yang kepanitiaan OSIS dan penyusunan program sekolah, proyek dan produk
dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan, diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan sehingga 100% siswa memiliki keterampilan Guru memberikan penugasan pembelajaran individu Jasa narasumber
meliputi: (1) penugasan individu, (2) kegiatan, meliputi: (1) penugasan individu, (2) bertindak secara mandiri, kolaboratif dan komunikatif. maupun kelompok
penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/ penugasan kelompok, (3) pelaporan tugas/ kegiatan, Transpot kegiatan
Mengikuti lomba karya ilmiah
kegiatan, (4) presentasi hasil penugasan, (5) (4) presentasi hasil penugasan, (5) keterlibatan dalam
keterlibatan dalam kepanitiaan, (6) keterlibatan kepanitiaan, (6) keterlibatan dalam berbagai lomba Penyelenggaraan ekstrakurikuler KIR Dokumentasi kegiatan
dalam berbagai lomba karya ilmiah. karya ilmiah.

Program Penguatan Pendidikan Karakter Sewa mobilitas darat

8 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP
Sekolah. Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
Kabupaten

Transpot kegiatan

Dokumentasi kegiatan
9 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pada kompetensi sikap sosial siswa sesuai pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa
dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop Konsumsi kegiatan
Intensifikasi kegiatan MGMPS
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP
Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
Sekolah.
Kabupaten
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM

10 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pada kompetensi pengetahuan siswa sesuai pembelajaran pada kompetensi pengetahuan siswa pembelajaran pada kompetensi pengetahuan siswa
dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi. sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop
Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP
Sekolah.
Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
Kabupaten
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan
11 Standar Isi Guru mengembangkan perangkat pembelajaran Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
pada kompetensi keterampilan siswa sesuai pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa pembelajaran pada kompetensi keterampilan siswa Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
dengan tingkat kompetensi sesuai dengan tingkat kompetensi sesuai dengan tingkat kompetensi dalam workhsop Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
KTSP atau forum MGMP tingkat kabupaten/ MGMP Kabupaten
Sekolah. Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan

12 Standar Isi Sekolah/madrasah mengembangkan perangkat Semua guru telah mengembangkan perangkat Semua guru mengembangkan perangkat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan
dan ruang lingkup materi pembelajaran pada ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap kelas
Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
setiap tingkat kelas tingkat kelas dalam workhsop KTSP atau forum MGMP tingkat
kabupaten/ MGMP Sekolah. Jasa narasumber
Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP
Kabupaten
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan

13 Standar Isi Kepala sekolah/madrasah bersama guru Kepala sekolah telah mengembangkan kurikulum Kepala sekolah melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
mengembangkan kurikulum sesuai dengan sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP workshop pengembangan KTSP dengan
pedoman pengembangan KTSP dengan dengan melibatkan unsur (1) konselor/guru BK, melibatkan semua guru, guru BK, pengawas
melibatkan beberapa unsur: (1) konselor/guru (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) sekolah, narasumber, komite sekolah, dan Intensifikasi kegiatan MGMPS Konsumsi kegiatan
BK, (2) pengawas sekolah/madrasah, (3) narasumber, (4) komite sekolah/madrasah, (5) penyelenggara lembaga pendidikan. Mengikutsertakan guru dalam kegiatan MGMP Jasa narasumber
narasumber, (4) penyelenggara lembaga pendidikan. Kabupaten
komite sekolah/madrasah, (5) penyelenggara Transpot kegiatan
lembaga pendidikan.
Dokumentasi kegiatan

14 Standar Isi Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang Sekolah telah menyusun KTSP yang meliputi: (1) Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2) visi, misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan misi dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan
pengaturan beban belajar siswa dan beban beban kerja guru (4) penyusunan kalender beban kerja guru (4) penyusunan kalender Konsumsi kegiatan
kerja guru (4) penyusunan kalender pendidikan, pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan
(5) penyusunan silabus muatan pelajaran, (6) pelajaran, (6) penyusunan RPP. pelajaran, (6) penyusunan RPP dalam workshop Jasa narasumber
penyusunan RPP. pengembangan KTSP .
Transpot kegiatan

Dokumentasi kegiatan
15 Standar Isi Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum Sekolah telah mengembangkan kurikulum sesuai Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
sesuai dengan prosedur operasional dengan prosedur operasional pengembangan KTSP prosedur operasional pengembangan KTSP yang KTSP
pengembangan KTSP yang meliputi tahapan yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, meliputi tahapan berikut: (1) analisis, Konsumsi kegiatan
berikut: (1) analisis, (2) (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan. Jasa narasumber
penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan.
Transpot kegiatan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
Dokumentasi kegiatan
16 Standar Isi Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum Sekolah telah melaksanakan kurikulum sesuai Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: Supervisi akademik ATK
sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2) (1) mengikuti struktur kurikulum, (2) penugasan
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) Dokumentasi kegiatan
kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban maksimal 60%, (3) beban kerja guru dan beban beban kerja guru dan beban belajar siswa sesuai
kerja guru dan beban belajar siswa sesuai belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya
ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya, seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan melaksanakan aspek seni musik dan seni rupa,
prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan diselenggarakan minimal dua aspek, (5) prakarya, dan kewirausahaan melaksanakan tiga
minimal dua aspek, (5) menyelenggarakan menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan aspek yaitu pengolahan, budidaya dan rekayasa , (5)
kegiatan pengembangan diri dan cara cara penilaiannya. menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan
penilaiannya. cara penilaiannya.

17 Standar Proses Sekolah/madrasah mengembangkan silabus yang Semua guru telah mengembangkan silabus yang Semua guru mengembangkan silabus yang memuat Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
memuat komponen: (1) identitas mata memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran, komponen: (1) identitas mata pelajaran,
pelajaran, (2) identitas sekolah/madrasah, (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi (2) identitas sekolah/madrasah, (3) kompetensi Konsumsi kegiatan
(3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6)
(5) materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi Jasa narasumber
(7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber waktu, (9) sumber belajar. waktu, (9) sumber belajar dalam workshop Transpot kegiatan
belajar. pengembangan KTSP maupun dalam forum MGMP
Kabupaten/MGMP Sekolah. Dokumentasi kegiatan

18 Standar Proses Sekolah/madrasah mengembangkan RPP dari Sekolah telah mengembangkan RPP dari silabus, Semua guru (100%) mengembangkan silabus Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
silabus, secara lengkap dan sistematis. secara lengkap dan sistematis. berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar KTSP
isi dalam workshop pengembangan KTSP. Konsumsi kegiatan
Jasa narasumber
Transpot kegiatan
Dokumentasi kegiatan
19 Standar Proses Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan Sekolah telah mengalokasikan waktu dan beban Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar Supervisi akademik ATK
beban belajar sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam belajar sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, (2) Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Dokumentasi kegiatan
pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) pembelajaran, (2) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per minggu, (3) beban belajar per
beban belajar per semester, beban belajar per semester, (4) beban belajar semester, (4) beban belajar pertahun pelajaran.
(4) beban belajar pertahun pelajaran. pertahun pelajaran.

20 Standar Proses Sekolah/madrasah melaksanakan proses Sekolah telah melaksanakan proses pembelajaran Sekolah merencanakan penerimaan siswa baru Pelaksanaan PPDB ATK
pembelajaran dengan jumlah siswa per dengan jumlah siswa per rombongan belajar dengan jumlah siswa per rombongan maksimum 28 Dokumentasi kegiatan
rombongan belajar maksimum 36 orang. maksimum 25 orang. orang atau mengacu pada peraturan/juknis yang Transpot kegiatan
berlaku pada tahun pelajaran berlangsung.

21 Standar Proses Siswa menggunakan buku teks pelajaran Sekolah telah menggunakan buku teks dalam pros Sekolah melengkapi kebutuhan buku-buku Pembelian buku teks pembelajaran dengan rasio 1 : 1 Dokumentasi kegiatan
dalam proses pembelajaran. kurikulum 2013 untuk semua jenjang kelas dari satu
penerbit x yang dinyatakan sah penggunaannya oleh
pemerintah dan memenuhi rasio 1: 1.

22 Standar Proses Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik Guru telah melakukan pengelolaan kelas yang baik Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Supervisi akademik ATK
dengan: (1) keteladanan dalam sikap spiritual, dengan: (1) keteladanan dalam sikap spiritual, (2) kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik, Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Dokumentasi kegiatan
(2) keteladanan dalam sikap sosial, keteladanan dalam sikap sosial, (3) pengaturan menganalisis hasil supervisi akademik,dan
(3) pengaturan tempat, (4) pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, (5) menyusun rencana tindak lanjut Bimteks Penyegaran K 2013 Konsumsi kegiatan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
suara, (5) penggunaan kata-kata santun, penggunaan kata-kata santun, lugas, dan mudah hasil analisis supervisi akademik, menggiatkan Transpot kegiatan
lugas, dan mudah dimengerti, (6) dimengerti, (6) kemampuan belajar siswa, (7) kegiatan MGMP Sekolah atau kabupaten, dan
kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban ketertiban kelas, (8) penguatan dan umpan balik, mengikutsertakan guru dalam diklat peningkatan
kelas, (8) penguatan dan umpan balik, (9) (9) keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, bersih, kompetensi baik yang diselenggarakan oleh
keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata pelajaran pemerintah maupun dengan instansi lain yang
bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus pada tiap awal semester, (12) ketepatan penggunaan kredibel.
mata pelajaran pada tiap awal semester, waktu.
(12) ketepatan penggunaan waktu.

23 Standar Proses Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah Guru telah memulai pembelajaran dengan 5 langkah Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa secara kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik, KTSP
secara psikis dan fisik untuk mengikuti psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2) menganalisis hasil supervisi akademik,dan Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar memberi motivasi belajar siswa, (3) mengajukan menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis
siswa, (3) mengajukan pertanyaan yang pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, (4) Sekolah, dan mengikutsertakan guru dalam diklat
Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan menjelaskan tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan peningkatan kompetensi baik yang diselenggarakan
tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai oleh pemerintah maupun dengan instansi lain yang Dokumentasi kegiatan
cakupan silabus. kredibel bagi semua
materi dan penjelasan uraian kegiatan guru.
24 Standar Proses Guru menggunakan model pembelajaran yang Guru telah menggunakan model pembelajaran yang Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
sesuai dengan karakteristik siswa dan mata sesuai dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. model pembelajaran yang variatif sesuai dengan
pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
supervisi akademik dan menyusun rencana tindak Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
lanjut hasil supervisi bagi semua guru.
Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
Bimteks penggunaan model pembelajaran yang Dokumentasi kegiatan
variatif

25 Standar Proses Guru menggunakan metode pembelajaran yang Guru telah menggunakan metode pembelajaran yang Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. metode pembelajaran yang variatif sesuai dengan
karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
hasil supervisi akademik dan menyusun rencana
Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
tindak lanjut hasil supervisi bagi semua guru.
Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan

Bimteks penggunaan metode pembelajaran yang Dokumentasi kegiatan


variatif

26 Standar Proses Guru menggunakan media pembelajaran Guru telah menggunakan media pembelajaran yang Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
yang sesuai karakteristik siswa dan mata sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. media pembelajaran yang variatif sesuai dengan
pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil
supervisi akademik dan menyusun rencana tindak Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
lanjut hasil supervisi bagi semua guru. Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
Bimteks pembuatan media pembelajaran yang Dokumentasi kegiatan
variatif
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
27 Standar Proses Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai Guru telah menggunakan sumber belajar yang Sekolah melengkapi sumber belajar berupa buku teks Pemenuhan buku teks dengan rasio 1:1, Buku teks pelajaran, pemenuhan akses internet,
karakteristik siswa dan mata pelajaran sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran dengan rasio 1:1, melengkapi fasilitas pembelajaran pemenuhan akses internet, pemeliharaan kelengkapan sarana dan prasarana lab komputer
di laboratorium, mencukupi kebutuhan akses internet komputer di lab komputer
untuk pembelajaran, bagi semua siswa.

28 Standar Proses Guru menggunakan pendekatan Guru telah menggunakan pendekatan pembelajaran Sekolah menyelenggarakan bimtek penggunaan Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan KTSP
dan mata pelajaran. karakteristik siswa dan mata pelajaran , sekolah Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
melaksanakan supervisi akademik, menganalisis hasil Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
supervisi akademik dan menyusun rencana tindak Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
lanjut hasil supervisi bagi semua guru. Bimteks pendekatan pembelajaran yang variatif Dokumentasi kegiatan

29 Standar Proses Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
dengan langkah penutup, meliputi: (1) langkah penutup, meliputi: (1) mengevaluasi seluruh kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan menganalisis hasil supervisi akademik,dan
pembelajaran, (2) memberikan umpan balik umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
terhadap proses dan hasil pembelajaran, (3) (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4) supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP
Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran Sekolah atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru
menginformasikan rencana kegiatan berikutnya dalam diklat peningkatan kompetensi baik yang Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
pembelajaran berikutnya diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan
instansi lain yang kredibel bagi semua guru. Bimteks pendekatan pembelajaran yang variatif Dokumentasi kegiatan

30 Standar Proses Guru menggunakan pendekatan penilaian Guru telah menggunakan pendekatan penilaian Sekolah menyelenggarakan bimtek penyelenggaraan Penyelenggaraan workshop pengembangan KTSP ATK
otentik dalam penilaian proses pembelajaran. otentik dalam penilaian proses pembelajaran. kurikulum 2013, melaksanakan supervisi akademik,
menganalisis hasil supervisi akademik,dan
menyusun rencana tindak lanjut hasil analisis Supervisi akademik Konsumsi kegiatan
supervisi akademik, menggiatkan kegiatan MGMP Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Jasa narasumber
Sekolah atau kabupaten, dan mengikutsertakan guru
dalam diklat peningkatan kompetensi dalam Bimteks Penyegaran K 2013 Transpot kegiatan
melakukan penilaian secara otentik baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun dengan Bimteks pendekatan pembelajaran yang variatif Dokumentasi kegiatan
instansi lain yang kredibel bagi semua guru,
menyelenggarakan bimtek e rapot.

31 Standar Proses Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik Guru telah memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk Semua guru menyelenggarakan kegiatan remidial, ATK
Penyelenggaraan kegiatan remidial
untuk merencanakan program: (1) remedial, merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan dan pelayanan konseling untuk
Konsumsi kegiatan
(2) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) pengayaan, (3) pelayanan konseling, (4) memperbaiki proses pembelajaran Penyelenggaraan kegiatan pengayaan
perbaikan proses pembelajaran. perbaikan proses pembelajaran. Jasa narasumber

Penyelenggaraan kegiatan pemantapan materi


Penyelenggaraan kegiatan konseling bagi siswa Transpot kegiatan

Dokumentasi kegiatan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM

32 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah melakukan Kepala sekolah telah melakukan pengawasan proses Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik ATK, Dokumentasi kegiatan
pengawasan proses pembelajaran dengan pembelajaran dengan objektif dan transparan guna akademik, menganalisis hasil supervisi dan
objektif dan transparan guna peningkatan mutu peningkatan mutu secara berkelanjutan. menyusun rencana tindak lanjut bagi semua guru.
secara berkelanjutan.

33 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi Kepala sekolah telah melakukan supervisi proses Kepala sekolah menyusun jadwal dan melaksanakan Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik ATK, Dokumentasi kegiatan
proses pembelajaran terhadap seluruh guru pembelajaran terhadap seluruh guru setiap tahun. supervisi proses pembelajaran terhadap semua guru.
setiap tahun.

34 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah memantau proses Kepala sekolah telah memantau proses pembelajaran Kepala sekolah menyusun jadwal diskusi kelompok Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
pembelajaran melalui: (1) diskusi kelompok melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, (2) terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, pengamatan, (3) pencatatan, (4) wawancara dan pendokumentasian sebagai tindak akademik
(4) perekaman, (5) wawancara, (6) perekaman, (5) wawancara, (6) lanjut hasil pemantauan proses pembelajaran bagi
pendokumentasian. pendokumentasian. semua guru.

35 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti hasil Kepala sekolah telah menindaklanjuti hasil supervisi Kepala sekolah membuat rencana tindak lanjut hasil Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
supervisi proses pembelajaran dengan cara: (1) proses pembelajaran dengan cara: (1) pemberian supervisi proses pembelajaran dengan cara pemberian pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
pemberian contoh, (2) diskusi, (3) contoh, (2) diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan. contoh, diskusi, konsultasi dan pelatihan bagi semua akademik
konsultasi, (4) pelatihan. guru.

36 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah menyusun: (1) Kepala sekolah/ telah menyusun: (1) laporan Kepala sekolah menyusun: (1) laporan pemantauan, Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
laporan pemantauan, (2) laporan supervisi, pemantauan, (2) laporan supervisi, (3) laporan (2) laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
(3) laporan evaluasi proses pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, (4) program tindak pembelajaran, (4) program tindak lanjut bagi semua akademik
(4) program tindak lanjut. lanjut. guru.

37 Standar Proses Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak Kepala sekolah telah melakukan tindak lanjut Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap Penyelenggaraan kegiatan supervisi akademik, dan ATK, Dokumentasi kegiatan
lanjut terhadap hasil pengawasan proses terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran, hasil pengawasan proses pembelajaran untuk semua pembinaan kepala sekolah terkait hasil supervisi
pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir. minimal 1 tahun terakhir. guru. akademik

38 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa Guru telah melaksanakan penilaian hasil belajar Melaksanakan supervisi akademik terkait dengan Penyelenggaraan bimtek penyegaran K 2013 ATK
berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian: (1) sahih, penilaian yang dilakukan oleh guru,
sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5) holistik, dan menyelenggarakan bimtek e - rapot untuk dan Penyelenggaraan Bimteks e rapot Konsumsi kegiatan
holistik, dan (6) akuntabel. (6) akuntabel. bimteks penyegaran Kurikulum 2013 agar semua Supervisi akademik Jasa narasumber
guru dapat melaksanakan penilaian hasil belajar Supervisi kegiatan pelaksanaan pembelajaran Transpot kegiatan
siswa berdasarkan 6 prinsip sahih, obyektif, adil, Supervisi kegiatan penilaian Server e rapot
terbuka, holistik dan akuntabel. Dokumentasi kegiatan

39 Standar Penilaian Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Sekolah telah menentukan Kriteria Ketuntasan Sekolah menyelenggarakan workshop KTSP untuk Penyelenggaraan workshop pengembangan ATK
Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata Minimal (KKM) seluruh mata pelajaran dengan menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Rapat penetapan KKM Konsumsi kegiatan
pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, seluruh mata pelajaran dengan mempertimbangkan: Jasa narasumber
karakteristik peserta didik, (2) karakteristik (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan (1) karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata
Transpot kegiatan
mata pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, pendidikan, dan (4) analisis hasil penilaian. pelajaran, (3) kondisi satuan pendidikan, dan (4)
dan (4) analisis hasil penilaian. analisis hasil penilaian bagi semua guru. Dokumentasi kegiatan

40 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian hasil belajar Guru telah melaksanakan penilaian hasil belajar Semua guru melaksanakan penilaian hasil belajar Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan, dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan, (3) dalam bentuk: (1) ulangan, (2) pengamatan, (3)
(3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan. penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang diperlukan.
yang diperlukan.

41 Standar Penilaian Guru menggunakan hasil penilaian Guru telah menggunakan hasil penilaian Semua guru menggunakan hasil penilaian Supervisi kegiatan penilaian Sewa Jenset
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk: Penyelenggaraan kegiatan PTS 1 dan II ATK
(1) memperbaiki proses pembelajaran (2) (1) memperbaiki proses pembelajaran (2) mengukur (1) memperbaiki proses pembelajaran (2) mengukur Penyelenggaraan kegiatan PAS dan PAT Konsumsi kegiatan
mengukur dan mengetahui pencapaian dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; (3) dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; (3) Penyelenggaraan penilaian harian Jasa narasumber
kompetensi siswa; (3) menyusun laporan menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, Penyelenggaraan Bimtek penyusunan soal US/USBN Transpot kegiatan
kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau
akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kenaikan kelas. kenaikan kelas.
Penyelenggaraan Simulasi UNBK Dokumentasi kegiatan
kelas.
Penyelenggaraan US/USBN Jasa proktor, teknisi dan pengawas ujian
Penyelenggaraan UNBK Jasa sinkronisasi kegiatan UNBK

42 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi sikap Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD). sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD). kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi
Dasar (KD).

43 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
pengetahuan sesuai karakteristik KD. pengetahuan sesuai karakteristik KD. kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik KD.

44 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Guru harus melaksanakan penilaian kompetensi Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai karakteristik KD. keterampilan sesuai karakteristik KD.

45 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi sikap Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
melalui observasi/pengamatan dan teknik melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan
penilaian lain yang relevan. lain yang relevan. teknik penilaian lain yang relevan.

46 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes: kompetensi pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis
(1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan. tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3) penugasan.

47 Standar Penilaian Guru melaksanakan penilaian kompetensi Guru telah melaksanakan penilaian kompetensi Semua guru harus melaksanakan penilaian Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, keterampilan menggunakan: (1) tes praktik, (2) kompetensi keterampilan menggunakan: (1) tes
(2) penilaian produk; (3) penilaian proyek, penilaian produk; (3) penilaian proyek, (4) penilaian praktik, (2) penilaian produk; (3) penilaian proyek,
(4) penilaian portofolio; dan (5) teknik lain portofolio; dan (5) teknik lain sesuai dengan (4) penilaian portofolio; dan (5) teknik lain sesuai
sesuai dengan kompetensi yang dinilai. kompetensi yang dinilai. dengan kompetensi yang dinilai.

48 Standar Penilaian Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian Sekolah telah melaksanakan penilaian hasil belajar Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
hasil belajar dalam bentuk: (1) penilaian harian, dalam bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir
(2) penilaian akhir semester, (3) penilaian akhir akhir semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian semester, (3) penilaian akhir tahun, (4) ujian sekolah
tahun, (4) ujian sekolah/madrasah sekolah/madrasah secara rutin berdasarkan kalender pendidikan yang
telah ditetapkan.

49 Standar Penilaian Sekolah/madrasah menentukan kelulusan Sekolah setiap tahun pelajaran telah menentukan Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan Rapat penetapan kriteria kelulusan dengan dewan ATK, Dokumentasi kegiatan
siswa dengan mempertimbangkan hasil: (1) kelulusan siswa dengan mempertimbangkan mempertimbangkan hasil: (1) ujian guru
hasil: (1) ujian sekolah/madrasah; (2) penilaian sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap, (3)
ujian sekolah/madrasah; (2) penilaian sikap,
Guru telah melakukan penilaian proses dan hasil Semua guru harus melakukan penilaian proses dan Rapat sosialisasi kriteria kelulusan dengan orang Konsumsi kegiatan
(3) penilaian pengetahuan, dan (4) penilaian
belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan tujuan hasil belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan tua/wali siswa
keterampilan
penilaian; (2) menyusun kisi-kisi ujian, (3) tujuan penilaian; (2) menyusun kisi- kisi ujian, (3)
mengembangkan instrumen dan pedoman mengembangkan instrumen dan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
50 Standar Penilaian Guru melakukan penilaian proses dan hasil Sebanyak 20% guru berpendidikan S 2 Sekolah/madrasah mendukung, memotivasi dan Supervisi kegiatan penilaian ATK, Dokumentasi kegiatan
belajar dengan 8 langkah: (1) menetapkan memfasilitasi para guru untuk meningkatkan
tujuan penilaian; (2) menyusun kisi-kisi ujian, kualifikasi pendidikan dengan tetap
(3) mengembangkan instrumen dan pedoman mempertimbangkan linieritas program studi, jarak
penilaian, (4) melakukan analisis kualitas tempuh dan mutu tempat pendidikan serta tidak
instrumen; (5) melaksanakan penilaian, (6) meninggalkan tugas fungsi sebagai guru
mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7)
melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian

51 Standar Pendidik Guru memiliki kualifikasi akademik minimum 93% Guru PNS telah memiliki sertifikat pendidik, Sekolah/madrasah terus berupaya menggali Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Pelayanan Izin Belajar, ATK (pembuatan
dan Tenaga sarjana (S1) atau diploma empat (D4) dari 7% Guru PNS belum memiliki sertifikat pendidik informasi yang terbaru dari instansi terkait supaya dokumen persyaratan), Dokumen pendukung dari
Kependidikan program studi terakreditasi. dan 12% GTT memiliki sertifikat pendidik para guru baik PNS maupun Non PNS dapat terdaftar satdik
dan mengikuti prosedur supaya dapat memiliki
sertifikat pendidik sesuai dengan bidang studi para
guru, selalu mendukung dan memotivasi kegiatan-
kegiatan yang bersifat penambahan keahlian dan
kompetensi para guru
52 Standar Pendidik Guru memiliki sertifikat pendidik. 100% Guru PNS mengampu mata pelajaran sesuai Sekolah/madrasah menyusun kurikulum sesuai dengan Bimbingan peningkatan kompetensi keahlian, Dokumen persyaratan dan ATK
dan Tenaga dengan latar belakang pendidikannya, dan sebanyak peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan Penggalian informasi termutakhir dari instansi
Kependidikan 88% Guru Non PNS mengampu mata pelajaran ketersediaan guru mata pelajaran berwenang
sesuai dengan latar belakan pendidikannya

53 Standar Pendidik Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan Guru mata pelajaran memiliki kompetensi Sekolah/madrasah memberikan dukungan, motivasi, Penyesuaian kurikulum dan pemilihan mata Dokumen Kurikulum, ATK
dan Tenaga latar belakang pendidikannya dan/atau uji pedagogik mengakomodir para guru dalam mengembangkan pelajaran yang relevan dengan ketersediaan
Kependidikan kelayakan dan kesetaraan. kompetensi pedagogik melalui : Mengintegrasikan tenaga pendidik
karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan moral,
sosial, kultural,
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
54 Standar Pendidik Guru mata pelajaran memiliki kompetensi Guru memiliki kompetensi profesional Sekolah/madrasah mendukung, membina dan In House Training, Workshop Penyusunan Dokumen ATK, Konsumsi, Nara sumber, Tenaga IT
dan Tenaga pedagogik, meliputi: (1) mengintegrasikan mengembangkan setiap guru untuk memiiki Rencana Pembelajaran
Kependidikan karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang kompetensi profesional melalui penguasaan materi,
sesuai dengan karakteristik siswa, (3) struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
merancang kegiatan pembelajaran siswa mendukung mata pelajaran yang diampu, penguasaan
berdasarkan kurikulum, (4) kompetensi inti dan kompetensi dasar mata
menyelenggarakan pembelajaran yang pelajaran yang diampu, Pengembangan Keprofesian
mendidik, (5) menggunakan teknologi Berkelanjutan (PKB) di MGMP, Laporan Penelitian
informasi dan komunikasi, (6) mengembangkan Tindakan Kelas (PTK) yang dibuat guru
potensi siswa, (7) berkomunikasi secara efektif,
empati, dan santun, (8) melaksanakan penilaian
proses dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar, (10)
melakukan tindakan reflektif.

55 Standar Pendidik Guru memiliki kompetensi profesional, Guru memiliki kompetensi kepribadian sekolah/madrasah menyatakan bahwa tidak ada satu Pengiriman guru untuk mengikuti kegiatan MGMP, ATK, Rencana Pembiayaan kegiatan, Konsumsi,
dan Tenaga meliputi: (1) menguasai materi, struktur, pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak Diklat / Seminar dan Fasilitasi Pembuatan PTK ATK
Kependidikan konsep, dan pola pikir keilmuan yang ada pengaduan dari masyarakat, senantiasa
mendukung mata pelajaran yang diampu, (2) memberikan pembinaan baik jasmani maupun rohani
menguasai kompetensi inti dan kompetensi terhadap para guru, memberikan kepercayaan penuh
dasar mata pelajaran yang diampu, (3) dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif, (4) mengembangkan
keprofesian secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif, (5)
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
56 Standar Pendidik Guru memiliki kompetensi kepribadian, Guru memiliki kompetensi sosial Guru harus mampu meningkatkan kompetensi sosial Kegiatan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan, ATK, Konsumsi, Dokumen Pendukung
dan Tenaga meliputi: (1) bertindak sesuai dengan norma dan mampu mengembangkan serta menerapkan Kegiatan Literasi, Kegiatan Peringatan Hari Besar
Kependidikan agama, hukum, sosial, dan kebudayaan, (2) komunikasi dengan menggunakan bahasa yang Agama dan Peringatan Hari Besar Nasional lainnya
menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga
berakhlak mulia, dan teladan, (3) menampilkan kependidikan, siswa, orang tua dan masyarakat. Guru
diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, juga mampu memberika pelayanan informasi
dewasa, arif, dan berwibawa, perkembangan para siswa kepada orang tua / wali
(4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, murid menggunakan bahasa yang lugas dan mudah
rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya dipahami.
diri, (5) menjunjung tinggi kode etik profesi.

57 Standar Pendidik Guru memiliki kompetensi sosial yang Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki Guru Bimbingan Konseling harus mampu Kegiatan Workshop berbasis TIK Tenaga Ahli IT, ATK, Konsumsi, Nara sumber
dan Tenaga ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif kompetensi profesional meningkatkan kompetensi melalui : Penguasaan
Kependidikan dan santun dengan: (1) sesama guru,(2) tenaga konsep dan praktik asesmen untuk memahami
kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli,
siswa, (5) masyarakat. Penguasaan kerangka teoretik dan praksis
bimbingan dan konseling, Perencanaan program
bimbingan dan konseling, Pelaksanaan program
bimbingan dan konseling yang komprehensif,
Penilaian proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling, Komitmen terhadap etika profesional,
Penguasaan konsep dan praksis penelitian dalam
bimbingan dan konseling

58 Standar Pendidik Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki 70% rasio antara guru BK dengan jumlah siswa Menambah kebutuhan guru BK melalui permintaan Kegiatan Workshop penyusunan RPP BP/BK ATK, Konsumsi, Dokumen Pendukung
dan Tenaga kompetensi profesional yang meliputi: (1) kepada dinas yang berwenang sehingga kebutuhan
Kependidikan penguasaan konsep dan praksis asesmen,(2) guru BK terpenuhi dan rasio ketersediaan tercukupi
penguasaan kerangka teoretis dan praksis, (3)
perencanaan program, (4) pelaksanaan
program, (5) penilaian proses dan hasil
kegiatan, (6) komitmen terhadap etika
profesional, (7) penguasaan konsep dan praksis
penelitian.

59 Standar Pendidik Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa Kepala Sekolah/madrasah memenuhi persyaratan Kepala Sekolah meningkatkan kualifikasi akademik, Perhitungan Analisa Beban Kerja, Pengusulan Kepada ATK, Data komperhensif
dan Tenaga sesuai ketentuan, 1 Guru BK melayani mengikuti diklat penguatan kepala sekolah, Instansi Berwenang
Kependidikan maksimal 150 siswa. meningkatkan kinerja kepala sekolah dan peningkatan
kesehatan jasmani rohani.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
60 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memenuhi Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi Kepala sekolah/madrasah meningkatkan dan Diklat penguatan Kepala Sekolah, kegiatan olah raga Transport, Konsumsi, Uang Harian, ATK
dan Tenaga persyaratan, meliputi: (1) memiliki kualifikasi manajerial yang meliputi penyusunan perencanaa, mengembangkan kompetensi manajerial yang bersama di sekolah
Kependidikan akademik paling rendah S2, (2) berusia pengembangan organisasi, memimpin meliputi penyusunan perencanaan, pengembangan
maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan penyelenggaraan sekolah/madrasah, mengelola organisasi, memimpin penyelenggaraan
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman perubahan dan pengembangan, menciptakan budaya sekolah/madrasah, mengelola perubahan dan
disiplin, (5) memiliki sertifikat pendidik, (6) kondusif dan inovatif, pengelolaan guru dan tenaga pengembangan, menciptakan budaya kondusif dan
memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah, administrasi, mengelola sarana dan prasaran, inovatif, pengelolaan guru dan tenaga administrasi,
(7) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun, pengelolaan hubungan dengan masyarakat, mengelola mengelola sarana dan prasaran, pengelolaan
(8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi seleksi siswa, pengelolaan pengembangan kurikulum hubungan dengan masyarakat, mengelola seleksi
non-PNS disetarakan, (9) nilai baik untuk dan kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan, siswa, pengelolaan pengembangan kurikulum dan
penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir. mengelola sistem informasi, memanfaatkan TIK dan kegiatan pembelajaran, pengelolaan keuangan,
melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan mengelola sistem informasi, memanfaatkan TIK dan
melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan

61 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi Kepala Sekolah/madrasah memiliki kemampuan Kepala sekolah/madrasah mengembangkan dan penyusunan perencanaan, pengembangan organisasi, ATK, RKJM, RKT, Struktur Organisasi, Surat
dan Tenaga manajerial yang meliputi: (1) menyusun kewirausahaan yang meliputi : inovasi, bekerja keras, meningkatkan kemampuan kewirausahaan meliputi : memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah, Penugasan Guru, Hasil Monev tentang
Kependidikan perencanaan, (2) memiliki motivasi, pantang menyerah dan selalu Melakukan inovasi yang berguna bagi pengembangan mengelola perubahan dan pengembangan, pelaksanaan Program Sekolah, ATK, Konsumsi
mengembangkan organisasi, (3) memimpin mencari solusi terbaik dan memiliki naluri sekolah/madrasah, Bekerja keras untuk mencapai menciptakan budaya kondusif dan inovatif,
penyelenggaraan sekolah/ madrasah, (4) kewirausahaan keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pengelolaan guru dan tenaga administrasi, mengelola
mengelola perubahan dan pengembangan, pembelajar yang efektif, Memiliki motivasi yang kuat sarana dan prasaran, pengelolaan hubungan dengan
(5) menciptakan budaya kondusif dan inovatif, untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan masyarakat, mengelola seleksi siswa, pengelolaan
(6) mengelola guru dan tenaga administrasi, (7) fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
mengelola sarana dan prasarana, (8) mengelola Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik pengelolaan keuangan, mengelola sistem informasi,
hubungan dengan masyarakat, (9) mengelola dalam menghadapi kendala yang dihadapi memanfaatkan TIK dan melakukan monitoring,
seleksi siswa, sekolah/madrasah, Memiliki naluri kewirausahaan evaluasi dan pelaporan
(10) mengelola pengembangan kurikulum dan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
kegiatan pembelajaran, (11) mengelola sekolah/madrasah sebagai sumber belajar siswa.
keuangan, (12) mengelola ketatausahaan,
(13) mengelola unit layanan khusus, (14)
mengelola sistem informasi, (15)
memanfaatkan TIK, dan (16) melakukan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

62 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Kepala Sekolah/madrasah memiliki kemampuan Pelaksanaan Kegiatan Supervisi kepala Kerja sama sekolah dengan lembaga lain, Kegiatan ATK, Konsumsi, Uang Harian, Transport
dan Tenaga kewirausahaan yang meliputi: supervisi proses pembelajaran yang meliputi sekolah/madrasah meliputi : Merencanakan program yang melibatkan warga sekolah dengan warga sekitar
Kependidikan (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) perencanaa program supervisi, pelaksanaan supervisi supervisi proses pembelajaran dalam rangka lingkungan sekolah
memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan terhadap guru, mengevaluasi hasil supervisi dan peningkatan profesionalisme guru, Melaksanakan
selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki menindaklanjuti hasil supervisi supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan
naluri kewirausahaan. menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang
tepat, Mengevaluasi hasil supervisi, Menindaklanjuti
hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
63 Standar Pendidik Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan Sekolah / madrasah telah memiliki Kepala Tenaga Kepala Tata Usaha meningkatkan kualifikasi Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut ATK, Dokumen pendukung
dan Tenaga supervisi proses pembelajaran yang meliputi: Administrasi dengan kualifikasi pendidikan S 1, pendidikan yang relevan serta mengikuti diklat hasil supervisi
Kependidikan (1) merencanakan program supervisi , (2) dengan masa kerja sudah 24 tahun ketatausahaan yang diselenggarakan oleh lembaga
melaksanakan supervisi terhadap guru, (3) yang ditetapkan oleh pemerintah
mengevaluasi hasil supervisi, (4)
menindaklanjuti hasil supervisi.

64 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki Kepala Tenaga Seluruh tenaga administrasi sekolah berkualifikasi Membina, membimbing dan memotivasi seluruh Diklat pimpinan, Diklat Ketatausahaan ATK, Konsumsi, Uang Harian, Transport
dan Tenaga Administrasi dengan ketentuan: (1) kualifikasi pendidikan sesuai batas minimal dalam pegawai untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan
Kependidikan minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman permendiknas nomor 24 tahun 2008 yang relevan dengan tugas fungsi jabatan masing-
kerja minimal 4 tahun, atau D3 dengan masing
pengalaman kerja minimal 8 tahun,
(2) memiliki sertifikat kepala tenaga
administrasi sekolah/madrasah dari lembaga
yang ditetapkan oleh pemerintah.

65 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi Kepala Perpustakaan berasal dari tenaga pendidik Mengikutsertakan kepala perpustakaan dalam Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Pelayanan Izin Belajar, ATK (pembuatan
dan Tenaga yang berkualifikasi akademik minimal SMA dengan kualifikasi pendidikan D2 Perpustakaan , pelatihan-pelatihan guna meningkatkan dokumen persyaratan), Dokumen pendukung dari
Kependidikan atau yang sederajat sesuai dengan bidang memiliki sertifikat kompetensi, memiliki masa kerja kompetensi keahlian bidang perpustakaan satdik
tugasnya. lebih dari 3 tahun

66 Standar Pendidik Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai Tenaga Perpustakaan telah memiliki kualifikasi Mengikutsertakan tenaga perpustakaan dalam Program Pengiriman Diklat, Pelatihan - Pelatihan yang ATK, Uang Harian, Transport, Konsumsi
dan Tenaga berikut: (1) bagi jalur pendidik minimal S1/D4, pendidikan, belum memiliki sertifikat kompetensi kegiatan diklat dan pelatihan untuk meningkatkan relevan
Kependidikan memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja pengelolaan perpustakaan sekolah kompetensi keahlian dalam pengelolaan
3 tahun, (2) bagi jalur tenaga kependidikan perpustakaan sekolah
minimal D2, memiliki sertifikat kompetensi
pengelolaan perpustakaan, dan pengalaman 4
tahun.

67 Standar Pendidik Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi Tenaga Laboran belum memiliki kualifikasi Memotivasi dan memfasilitasi tenaga laboratorium Program Pengiriman Diklat, Pelatihan - Pelatihan yang ATK, Uang Harian, Transport, Konsumsi
dan Tenaga minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki akademik yang sesuai dengan setandar tenaga untuk meningkatkan kualifikasi akademik yang relevan
Kependidikan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan laboratorium sesuai dengan standar tenaga laboratorium
sekolah/madrasah.

68 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki laboran dengan Sekolah belum lengkap memiliki tenaga layanan Mengusulkan kepada pihak yang berwenang Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Pelayanan Izin Belajar, ATK (pembuatan
dan Tenaga kualifikasi akademik sesuai ketentuan standar khusus untuk penambahan tenaga layanan khusus dokumen persyaratan), Dokumen pendukung dari
Kependidikan tenaga laboratorium. (pengemudi) melalui proses seleksi dan satdik
kualifikasi yang relevan
69 Standar Pendidik Sekolah/madrasah memiliki petugas yang Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 sesuai Sekolah telah memiliki luas lahan 9.924 m2 sesuai Perhitungan Analisa Beban Kerja, Pengusulan Kepada ATK, Data komperhensif
dan Tenaga melaksanakan layanan khusus, meliputi tugas: ketentuan luas minimum untuk 9 rombongan belajar ketentuan luas minimum untuk 11 rombongan belajar Instansi Berwenang
Kependidikan (1) penjaga sekolah/madrasah, (2)
tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4)
pesuruh, (5) pengemudi.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
70 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki luas lahan Lahan sekolah telah memenuhi 70% ketentuan: Lahan sekolah telah memenuhi 87% ketentuan: Pembuatan taman-taman dan kolam di halaman biaya pembuatan taman dan Kolam, dokumentasi
Prasarana sesuai ketentuan luas minimum (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam sekolah kegiatan
kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses kesehatan dan keselamatan jiwa, (2) memiliki akses
untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (3)
terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari
kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara. kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara.

71 Standar Sarana Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan: Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan Sekolah telah memiliki luas lantai bangunan Pemeliharaan saluran air, pelatihan bagi siswa Pembiayaan pemeliharaan saluran air, obat
Prasarana (1) terhindar dari potensi bahaya yang sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. terhadap cara cara menghadapi bencana gempa bumi, pembasmi nyamuk, ATK , BAHP
mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, pembuatan petunjuk arah jalur evakuasi,
(2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam pemberantasan jentik nyamuk,
keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran
air, (4) terhindar dari kebisingan, (5) terhindar
dari pencemaran udara.

72 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki luas lantai Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Pemeliharaan lantai bangunan Pembiayaan pemeliharaan lantai bangunan, alat
Prasarana bangunan sesuai ketentuan. keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) kebersihan, BAHP
konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan
bahaya kebakaran, (4) penangkal petir bahaya kebakaran, (4) penangkal petir

73 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memenuhi Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Bangunan sekolah telah memenuhi 84% persyaratan Pemeliharaan alat pemadam kebakaran di ruang guru, Biaya pemeliharaan alat alat pemadam
Prasarana persyaratan keselamatan, meliputi: (1) kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang data, kebakaran di ruang guru, kepala sekolah, ruang
konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) laboratorium Biologi, Fisika, Kimia, lab komputer tata usaha, ruang data, laboratorium Biologi,
kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya bahan bangunan yang aman. bahan bangunan yang aman. Fisika, Kimia, lab komputer
kebakaran, (4) penangkal petir

74 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memenuhi Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik Bangunan sekolah telah memiliki instalasi listrik Pengadaan tempat sampah untuk menampung Biaya Pengadaan tempat sampah untuk
Prasarana persyaratan kesehatan yang meliputi: (1) dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar dengan daya yang mencukupi kebutuhan sebesar sampah organik, an organik, sampah B3, sampah menampung sampah organik, an organik, sampah
ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) 6.000 watt. 7.000 watt. plastik di setiap depan kelas B3, sampah plastik di setiap depan kelas
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan
bangunan yang aman.

75 Standar Sarana Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala yang Sekolah telah melakukan pemeliharaan berkala yang Pembayaran jasa listrik tiap bulan Biaya jasa listrik tiap bulan
Prasarana listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan. meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan
pintu, lantai, penutup atap, plafon, pintu, lantai, penutup atap, plafon,
instalasi air, dan listrik. instalasi air, dan listrik.
76 Standar Sarana Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan Sekolah telah memiliki 60% prasarana yang Sekolah telah memiliki 70% prasarana yang Pengecatan ulang ruang kelas Biaya Pengecatan ulang ruang kelas
Prasarana berkala 5 tahun sekali, meliputi: pengecatan lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik.
ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai,
penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik.

77 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang Sekolah belum memiliki ruang kelas dengan Sekolah telah memiliki 84% ruang kelas dengan Perbaikan terhadap meja dan kursi siswa, Guru Biaya Perbaikan terhadap meja dan kursi
Prasarana lengkap sesuai ketentuan dengan kondisi baik. jumlah ukuran dan sarana sesuai ketentuan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. Perbaikan Peralatan Olahraga, Printer, CCTV, siswa, Guru Perbaikan Peralatan Olahraga,
Komputer Printer, CCTV, Komputer

78 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang kelas Sekolah belum memiliki ruang perpustakaan Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan Rehab empat ruang kelas X Biaya rehab empat ruang kelas X, dokumentasi
Prasarana dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan kegiatan
ketentuan. pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
79 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang perpustakaan Sekolah belum memiliki ruang laboratorium biologi Sekolah belum memiliki ruang laboratorium biologi Pengadaan AC perpustakaan, komputer dan printer Biaya Pengadaan AC perpustakaan, komputer dan
Prasarana dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan sesuai ketentuan: (1) menampung minimum satu sesuai ketentuan: (1) menampung minimum satu perpustakaan, penambahan meja dan kursi baca di printer perpustakaan, penambahan meja dan kursi
pendayagunaannya secara maksimal, rombongan belajar, (2) luas minimum (3) sarana rombongan belajar, (2) luas minimum (3) sarana yang perpustakaan, pengadaan lampu penerangan baca di perpustakaan, pengadaan lampu
kondisinya terawat dengan baik, bersih serta yang lengkap (4) didayagunakan secara maksimal, lengkap (4) didayagunakan secara maksimal, (5) perpustakaan, pembelian alat barcode . penerangan perpustakaan, pembelian alat
nyaman. (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan barcode.
nyaman. nyaman.

80 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika Sekolah belum memiliki ruang laboratorium fisika Pengadaan mikroskop, spignomanometer, alat Biaya pengadaan mikroskop, spignomanometer,
Prasarana biologi sesuai ketentuan: (1) menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum pengukur tens, alat dan bahan praktik pendukung alat pengukur tens, alat dan bahan praktik
minimum satu rombongan belajar, (2) luas satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana pembelajaran. pendukung pembelajaran.
minimum (3) sarana yang lengkap (4) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal,
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. nyaman.

81 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia Sekolah belum memiliki ruang laboratorium kimia Pengadaan meja dan kursi lab Fisika, lampu Biaya Rehab lab Fisika, pemenuhan alat
Prasarana fisika sesuai ketentuan: (1) dapat menampung sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum penerangan lab Fisika praktikum lab Fisika, meja dan kursi lab Fisika,
minimum satu rombongan belajar, (2) luas satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) satu rombongan belajar, (2) luas minimum, (3) sarana lampu penerangan lab Fisika, ATK, dokumentasi
minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) sarana yang lengkap, (4) didayagunakan secara yang lengkap, (4) didayagunakan secara maksimal, kegiatan
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) bersih dan
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. bersih dan nyaman. nyaman.

82 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK yang Sekolah belum memiliki ruang komputer/TIK yang Pengadaan alat dan bahan praktikum lab Kimia Biaya pengadaan alat dan bahan praktikum lab
Prasarana kimia sesuai ketentuan: (1) dapat menampung memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai alat memenuhi ketentuan: (1) berfungsi sebagai alat bantu Kimia
minimum satu rombongan belajar, (2) luas bantu untuk mendukung kegiatan pembelajaran, untuk mendukung kegiatan pembelajaran,
minimum, (3) sarana yang lengkap, (4) (2) mengakses berbagai sumber belajar sesuai (2) mengakses berbagai sumber belajar sesuai
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal,
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. (3) kondisinya terawat dengan baik, (4) bersih dan (3) kondisinya terawat dengan baik, (4) bersih dan
nyaman. nyaman.

83 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang Sekolah belum memiliki ruang laboratorium bahasa Sekolah belum memiliki ruang laboratorium bahasa Penguatan akses internet, perbaikan 7 unit komputer, Biaya penguatan akses internet, perbaikan 7 unit
Prasarana komputer/TIK yang memenuhi ketentuan: sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum pengadaan komputer sebanyak 20 unit komputer, pengadaan komputer sebanyak 20 unit ,
(1) berfungsi sebagai alat bantu untuk satu rombongan belajar, meliputi (2) luas minimum, satu rombongan belajar, meliputi (2) luas minimum, ATK, dokumentasi kegiatan
mendukung kegiatan pembelajaran, (2) (3) sarana memadai, (4) didayagunakan secara (3) sarana memadai, (4) didayagunakan secara
mengakses berbagai sumber belajar sesuai maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6) maksimal, (5) kondisinya terawat dengan baik, (6)
ketentuan dan pendayagunaannya secara bersih dan nyaman. bersih dan nyaman.
maksimal, (3) kondisinya terawat dengan baik,
(4) bersih dan nyaman.

84 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang laboratorium Sekolah belum memiliki ruang pimpinan dengan luas Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan Merencanakan Pembangunan Laboratorium Baha Pembuatan Proposal
Prasarana bahasa sesuai ketentuan: (1) dapat menampung minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1) kursi luas minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1)
minimum satu rombongan belajar, meliputi (2) pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja kursi pimpinan, (2) meja pimpinan,
luas minimum, (3) sarana memadai, (4) tamu, (4) lemari, (5) papan statistik, (6) simbol (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) papan
didayagunakan secara maksimal, (5) kondisinya kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam dinding. statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah,
terawat dengan baik, (6) bersih dan nyaman. (8) jam dinding.

85 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan Sekolah belum memiliki ruang guru dengan rasio Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio Pemeliharaan ruang pimpinan Biaya pemeliharaan ruang pimpinan, BAHP
Prasarana dengan luas minimum 12 m2 dengan sarana minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 m2, minimum 4 m2/ guru dan luas minimum 56 m2,
meliputi: (1) kursi pimpinan, (2) meja dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja,
pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, lemari, (4) kursi tamu, (5) papan statistik, (6) (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan statistik, (6)
(5) papan statistik, (6) simbol papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat
kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam cuci tangan, (9) jam dinding. cuci tangan, (9) jam dinding.
dinding.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
86 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Pemeliharaan ruang guru Biaya pemeliharaan ruang guru
Prasarana rasio minimum 4 m2/ guru dan luas minimum rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2, administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan
56 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja dengan sarana: (1) kursi kerja, luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja,
kerja, (3) lemari, (4) kursi (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan statistik, (5) (2) meja kerja,(3) lemari, (4) papan statistik,
tamu, (5) papan statistik, (6) papan tempat sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7) filing
pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat (8) brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kabinet, (8) brankas, (9) telepon, (10) jam dinding,
cuci tangan, (9) jam dinding. kontak, (12) penanda waktu. (11) kotak kontak, (12) penanda waktu.

87 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang tenaga Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Sekolah belum memiliki tempat beribadah bagi Pemeliharaan ruang tata usaha, pengadaan dua buah Biaya pemeliharaan ruang tata usaha, pengadaan
Prasarana administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan warga sekolah, sarana berupa: (1) perlengkapan lemari arsip dua buah lemari arsip
dan luas minimum 16 m2, dengan sarana: (1) ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding. ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding.
kursi kerja, (2) meja kerja,(3) lemari, (4)
papan statistik, (5) tempat
sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (8)
brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11)
kotak kontak, (12) penanda waktu.

88 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah Sekolah belum memiliki ruang konseling dengan Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling dengan Pemeliharaan tempat ibadah Biaya pemeliharaan tempat ibadah, BAHP
Prasarana bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja kerja,
minimum 12 m2 dan sarana berupa: (1) (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4)
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen konseling, (7) buku lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen
(3) jam dinding. sumber, (8) media pengembangan kepribadian, (9) konseling, (7) buku sumber, (8) media
jam dinding. pengembangan kepribadian, (9) jam dinding.

89 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang konseling Sekolah belum memiliki ruang UKS dengan luas Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas Pengadaan satu ruang BK Biaya lanjutan untuk pembangunan satu
Prasarana dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, minimum 12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) ruang BK
(1) meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan
(4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) instrumen kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7) kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7)
konseling, (7) buku sumber, (8) media tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10)
pengembangan kepribadian, (9) jam dinding. termometer badan, (11) timbangan badan, (12) termometer badan, (11) timbangan badan, (12)
pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah,
(14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding. (14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding.

90 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan Sekolah telah memiliki ruang organisasi kesiswaan Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Pengadaan tandu dan termometer , obat-obatan Biaya pengadaan tandu dan termometer, obat-
Prasarana luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1) kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan obatan
tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari,
(4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6) dinding. (5) jam dinding.
perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut,
(9) tensimeter, (10) termometer badan, (11)
timbangan badan, (12) pengukur timbangan
badan, (13) tempat sampah, (14) tempat cuci
tangan, (15) jam dinding.

91 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang organisasi Sekolah belum memiliki jamban dengan ketentuan: Sekolah belum memiliki jamban dengan ketentuan: Pembelian PC dan printer untuk ruang OSIS Biaya pembelian PC dan printer
Prasarana kesiswaan dengan luas minimum 9 m2, dengan (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban, (1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban,
sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap
lemari, (5) jam dinding.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
92 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki jamban dengan Sekolah belum memiliki gudang dengan ketentuan: Sekolah belum memiliki gudang dengan ketentuan: Pemeliharaan jamban Biaya pemeliharaan jamban, BAHP
Prasarana ketentuan: (1) jumlah minimum, (2) luas (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3) (1) luas minimum 21 m2, (2) memiliki perabot, (3)
minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) dapat dikunci, (4) tertata dengan baik. dapat dikunci, (4) tertata dengan baik.
bersih, (5) sarana lengkap

93 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan Sekolah belum memiliki tempat bermain, Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Pengadaan gudang Biaya pengadaan gudang
Prasarana ketentuan: (1) luas minimum 21 m2, (2) berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara
memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4) dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki dengan ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki
tertata dengan baik. bendera dan tiang bendera, (3) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) memiliki
peralatan olahraga (4), memiliki peralatan seni peralatan olahraga (4), memiliki peralatan seni
94 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat bermain, Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi yang Sekolah belum memiliki ruang sirkulasi yang Pembelian lemari untuk tempat alat-alat olahraga Biaya pembelian lemari untuk tempat alat-alat
Prasarana berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan memenuhi ketentuan: memenuhi ketentuan: olahraga
upacara dengan ketentuan: (1) luas minimum, (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat dengan
(2) memiliki bendera dan tiang bendera, (3) dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. baik, (4) bersih, (5) nyaman.
memiliki peralatan olahraga (4), memiliki
peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan
keterampilan.

95 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi Sekolah belum memiliki kantin yang memenuhi Sekolah mengadakan pembangunan kantin bertahap Pemeliharaan ruang sirkulasi Biaya pemeliharaan ruang sirkulasi
Prasarana yang memenuhi ketentuan: ketentuan: (1) area tersendiri, (2) luas minimum 12 mencapai 50% yang memenuhi ketentuan: (1) area
(1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat m2, (3) ruangan bersih, (4) sanitasi yang baik, tersendiri, (2) luas minimum 12 m2, (3) ruangan
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman. (5) menyediakan makanan yang sehat dan bergizi. bersih, (4) sanitasi yang baik,
(5) menyediakan makanan yang sehat dan
bergizi.
96 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki kantin yang Sekolah belum memiliki tempat parkir kendaraan Sekolah mengadakan pembelian lahan di sekitar area Pembangunan kantin Biaya pembangunan kantin
Prasarana memenuhi ketentuan: (1) area tersendiri, (2) yang memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, sekolah untuk digunakan sebagai fasilitas tempat
luas minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, parkir kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area
(4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan (4) memiliki rambu-rambu parkir, khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki sistem
makanan yang sehat dan bergizi. (5) memiliki petugas khusus pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir, (5)
memiliki petugas
khusus
97 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir Sekolah sudah menyusun dan mempunyai Rencana Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Pembelian tanah untuk perluasan lahan parkir Biaya pembelian tanah untuk lahan parkir
Prasarana kendaraan yang memenuhi ketentuan: (1) area Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah sudah
khusus parkir, (2) luas memadai, (3) memiliki Tahunan (RKT) sekolah, meliputi tahapan: 1) disusun berdasarkan raport mutu sekolah kemudian
sistem pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu Disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sekolah untuk
parkir, (5) memiliki petugas khusus sekolah, 2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik pemenuhan dan peningkatan mutu sekolah yang
dengan memperhatikan masukan dari komite sekolah dituangkan ke dalam program sekolah
dan ditetapkan oleh kepala sekolah. 3) Disahkan oleh
Dinas Pendidikan. Bagi sekolah swasta, RKJM dan
RKT disahkan oleh badan/lembaga penyelenggara
pendidikan.
4) Dituangkan dalam dokumen tertulis yang mudah
dibaca dan dipahami oleh pihak-pihak yang terkait.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
98 Standar Sarana Sekolah/madrasah memiliki tempat Rumah Sekolah Belum Memiliki Rumah Singgah Sekolah Memiliki Rumah Singkah Memanfaatkan Rumah Singgah
Prasarana Singgah

99 Standar Sekolah/madrasah telah merumuskan dan Sekolah sudah memiliki semua aspek pedoman Pedoman pengelolaan disusun pada setiap akhir tahun Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan menetapkan, Rencana Kerja Jangka Menengah pengelolaan sesuai dengan peraturan yang berlaku, pelajaran berjalan untuk persiapan tahun palajaran
(RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dibuktikan dengan kepemilikan seluruh dokumen berikutnya, agar pada awal tahun pelajaran sudah siap
sesuai ketentuan, meliputi: pedoman pengelolaan. digunakan sebagai pedoman pengelolaan. Penyusunan
(1) disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan.
Diri, (2) diputuskan dalam rapat dewan struktur organisasi disusun berdasarkan regulasi yang
pendidik, (3) disahkan oleh Dinas berlaku. pembagian tugas guru dan tenaga
Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan kependidikan disusun berdasarkan formasi dan
dalam dokumen tertulis. kualifikasi yang ada. Diadakan evaluasi untuk
perbaikan dan peningkatan mutu dari semua aspek,
sehingga dapat mencapai prosentase yang maksimal

100 Standar Sekolah/madrasah memiliki pedoman Sekolah sudah memiliki struktur organisasi yang Sekolah menyelenggarakan rapat untuk menetapkan Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan pengelolaan yang meliputi: (1) KTSP, (2) lengkap dan afektif, sesuai dengan ketentuan. struktur organisasi dan disosialisasikan kepada warga
kalender pendidikan/akademik, (3) struktur Struktur organisasi sekolah ditetapkan melalui sekolah untuk menjadi keputusan dan untuk
organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) langkah sebagai berikut: dilaksanakan. Struktur organisasi disesuaikan dengan
pembagian tugas tenaga kependidikan, (6) 1) Diputuskan dalam rapat yang dipimpin oleh regulasi yang berlaku.
peraturan akademik, (7) tata tertib, (8) kode kepala sekolah
etik, (9) biaya operasional. 2) Ditetapkan oleh kepala sekolah
3) Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan
pihak-pihak pemangku kepentingan.
4) Disahkan oleh Dinas Pendidikan pendidikan.

101 Standar Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi Sekolah sudah melaksanakan kegiatan sesuai rencana Rencana kerja tahunan dilaksanakan dengan baik Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan yang lengkap dan efektif, sesuai ketentuan, kerja tahunan, sesuai dengan dokumen rencana kerja sesuai dalam dokumen perencanaan. Diadakan
melalui langkah berikut: (1) diputuskan, tahunan dan dokumen laporan pelaksanaan kegiatan. evaluasi dan tindak lanjut yang disesuaikan dengan
(2) ditetapkan, (3) perkembangan peraturan yang relevan.
disosialisasikan, (4) disahkan.
102 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan seluruh kegiatan ke Semua kegiatan kesiswaan dilaksanakan dengan baik Rapat dengan semua warga sekolah tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi
Pengelolaan sesuai rencana kerja tahunan. sesuai dengan peraturan dan petunjuk pelaksanaan.
Tercapai layanan kesiswaan dengan baik. Kegiatan
kesiswaan terdukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai. Diadakan evaluasi untuk peningkatan
kegiatan kesiswaan,
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
103 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Sekolah sudah melaksanakan proses peminatan Menyusun dan menetukan peminatan siswa untuk rapat, pelaksanaan PPDB, pelayanan BK, kegiatan tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi,
Pengelolaan kesiswaan yang meliputi: (1) Penerimaan sesuai dengan dokumen penetapan program menentukan mata pelajaran apa saja yang menjadi ekstrakurikuler, mengaktifkan dan mengup date media petugas, transport pembina, ketersediaan internet,
Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan peminatan bagi siswa oleh guru BK dan acuan minat siswa. Penentuan ditempuh dengan prosedur sekolah ATK
konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan penetapan program peminatan yang dilaksanakan oleh yang berlaku. Mengadakan penilaian dan evaluasi agar
prestasi, (5) penelusuran alumni. sekolah. peminatan siswa lebih tepat sasaran

104 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan proses Sekolah sudah melaksanakan pengelolaan Menyusun KTSP sesuai SNP dan peraturan rapat bidang kurikulum, rapat dewan guru, penjaringan tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi,
Pengelolaan peminatan sesuai ketentuan yang terkait bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran pelaksanaannya. Menyusun program minat siswa petugas, ATK
menyelenggarakan: (1) kelompok peminatan, pembelajaran, melaksanakan penilaian pembelajaran
(2) pemilihan kelompok peminatan, (3) lintas dan menyusun dan menyampaiakan peraturan
minat, (4) pendalaman minat, (5) pindah akademik yang berlaku. Semua pengelolaan di
kelompok peminatan. bidang kurikulum disesuaikan denga peraturan yang
berlaku

105 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan Sekolah sudah mendayagunakan pendidik dan tenaga Mengadakan pemenuhan kebutuhan pendidik dan rapat bidang kurikulum, rapat dewan guru, rapat warga tempat, soundsystem, konsumsi, dokumentasi,
Pengelolaan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan kependidikan yang didukung oleh dokumen tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan. sekolah ATK
pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan. Memberdayakan secara maksimal tenaga yang ada.
pendidikan, (3) program pembelajaran, (4) Melakukan pengembangan melalui kegiatan
penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan peningkatan mutu sumber daya manusia.
akademik. Mempromosikan tenaga yang berpotensi dan
memberikan penghargaan terhadap tenaga yang
106 Standar Sekolah/madrasah mendayagunakan Sekolah sudah melaksanakan penilaian kinerja Sekolah menyusun perangkat penilaian kinerja merekrut kekurangan tenaga , bimtek pengembangan sarana komunikasi, konsumsi, ATK, tempat
Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan. Dilakukan kompetensi, memberikan penghargaan dan peralatannya, hadiah
(1) pemenuhan kebutuhan, (2) pemberdayaan, penilaian secara berkala kemudian diadakan evaluasi
(3) pengembangan dan promosi, (4) untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. Pelaksanaan
penghargaan. penilaian melalui supervisi dan sasaran kerja pegawai
dan dilaksanakan secara periodik

107 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian Sekolah sudah menyusun pedoman pengelolaan Menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan Supervisi akademik, penilaian SKP ATK, dokumentasi
Pengelolaan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan investasi dan operasional sesuai investasi dan operasional sesuai ketentuan,
meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan ketentuan menuangkan ke dalam RKAS sesuai dengan program
keahlian, (2)keseimbangan beban kerja, (3) sekolah dan ketersediaan dana. Menyusun
keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5) pengembangan program kegiatan dengan
keikutsertaan dalam berbagai lomba. menganalisa tingkat kebutuhan dan kecukupan dana

108 Standar Sekolah/madrasah menyusun pedoman Sekolah sudah melibatkan peran serta masyarakat Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang rapat tim manajemen, rapat dengan semua warga ATK, dokumentasi, konsumsi, transport, uang
Pengelolaan pengelolaan pembiayaan investasi dan dan membangun kemitraan dengan lembaga lain program sekolah. Membuat kerjasama dengan pihak sekolah, asistensi harian
operasional sesuai ketentuan: (1) disusun yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan lain untuk mendukung kegiatan pengelolaan
mengacu pada standar pembiayaan, (2) pengelolaan pendidikan pendidikan.
mengatur tentang sumber pemasukan,
pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan pencairan anggaran,
(4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah/madrasah
dalam membelanjakan anggaran, (5) mengatur
tentang pembukuan.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
109 Standar Sekolah/madrasah melibatkan peran serta Sekolah sudah melaksanakan kegiatan evaluasi diri menyelenggarakan kegiatan evaluasi setiap tahun rapat dengan oragtua wali siswa, rapat/ ATK, tempat, dokumentasi, konsumsi,
Pengelolaan masyarakat dan membangun kemitraan dengan terhadap kinerja sekolah dalam rangka pemenuhan dengan mengacu 8 SNP pertemuan dengan pihak ketiga transport
lembaga lain yang relevan dalam melakukan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan,
antara lain lembaga: (1) pendidikan, (2)
kesehatan, (3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6)
pengembangan minat dan bakat.

110 Standar Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan Kepala sekolah sudah melaksanakan tugas Kepala sekolah menyelenggarakan rapat dengan Supervisi ATK, dokumentasi
Pengelolaan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah/madrasah kepemimpinan pembelajaran dengan baik sesuai warga sekolah untuk membahas perumusan tujuan
dalam rangka dengan dokumen pelaksanaan tugas kepala sekolah dan mutu sekolah. Menyusun rencana strategis.
pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Kepala sekolah memberikan motivasi kepada warga
(SNP). sekolah dan menyelenggarakan kegiatan untuk
peningkatan mutu

111 Standar Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas Kepala sekolah sudah menerapkan prinsip- prinsip Kepala sekolah melakukan supervisi proses rapat dengan warga sekolah, bimtek peningkatan mutu ATK, tempat, dokumentasi, konsumsi,
Pengelolaan kepemimpinan yang meliputi: (1) menjabarkan kepemimpinan pembelajaran pembelajaran secara teratur. Kepala sekolah pendidik dan tenaga kependidikan transport
visi ke dalam misi, (2) merumuskan tujuan dan memberikan motivasi kepada pendidik untuk
target mutu, (3) menganalisis tantangan, meningkatkan kompetensi, dilakukam melalui
peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) kegiatan Bimtek dan IHT
membuat rencana kerja strategis dan rencana
kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan komite,
(6) meningkatkan motivasi kerja, (7)
menciptakan lingkungan pembelajaran yang
efektif, (8) meningkatkan mutu, (9) memberi
teladan.

112 Standar Kepala sekolah/madrasah dalam Sekolah sudah memiliki Sistem Informasi Manajemen Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efektif Supervisi, bimtek dan IHT ATK, tempat, dokumentasi, konsumsi,
Pengelolaan pengelolaan sekolah/madrasah menerapkan (SIM) dan efisien. Kepala sekolah menugaskan tenaga transport
prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran, pendidik atau tenaga pendidikan untuk melayani
meliputi: (1) membangun tujuan bersama, permintaan informasi. Sekolah melaporkan data
(2) meningkatkan kreasi dan inovasi dalam informasi sekolah kepada pihak terkait
pengembangan kurikulum,(3)
mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin
pelaksanaan mutu proses pembelajaran, (5)
mengembangkan sistem penilaian, (6)
mengambil keputusan berbasis data.

113 Standar Sekolah/madrasah memiliki Sistem SMA N 1 Kampung Laut memiliki Rencana Kerja SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dan Menyelenggarakan layanan informasi yang memadai jaringan internet, petugas
Pengelolaan Informasi Manajemen (SIM) yang meliputi: dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat mengalokasikan anggaran dalam Rencana Kerja dan
(1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi: (2) Anggaran (RKA) yang memuat alokasi anggaran
SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga untuk investasi yang meliputi: (1) pengembangan
pelaporan data dan informasi. kependidikan saja. sarana dan prasarana, (2) pengembangan pendidik,
(3) pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal
kerja, disesuaikan
kebutuhan dan skala prioritas berdasarkan
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
114 Standar Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki Rencana SMA N 1 Kampung Laut merencanakan Penyelenggaraan rapat dengan pengurus komite ATK, Dokumentasi kegiatan, proposal usulan,
Pembiayaan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat Kerja dan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang mengalokasikan anggaran untuk biaya operasi sekolah, rapat pleno dengan semua orang tua/wali konsumsi kegiatan, transpot kegiatan, transpot
alokasi anggaran untuk investasi yang meliputi: memuat alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang mencakup 9 komponen pada siswa, membuat daftar usulan pengadaan sarpras perjalanan dinas, uang harian, jasa narasumber
(1) pengembangan sarana dan prasarana, (2) nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang meliputi: kepada pemerintah,dan usulan pengembangan
pengembangan pendidik, meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis pendidik dan tenaga kependidikan dengan
(3) pengembangan tenaga kependidikan, (4) alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan pakai (BAHP), (3) pemeliharaan dan perbaikan pemerintah/lembaga penjamin mutu pendidikan
modal kerja. perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5) ringan, (4) daya dan jasa, (5) transportasi/perjalanan
transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) dinas, (6) konsumsi, (7)
asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9)
(9) pelaporan. pelaporan, berdasarkan kebutuhan masing- masing
bidang kegiatan.

115 Standar Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan SMA N 1 Kampung laut telah memiliki dokumen SMA N 1 Kampung Laut berupaya memperbaharui Pemenuhan kebutuhan: (1) alat tulis sekolah (ATS), ATK, Dokumentasi kegiatan, proposal usulan,
Pembiayaan Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat investasi sarana dan prasarana secara lengkap. data dokumen investasi sarana dan prasarana (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP), konsumsi kegiatan, transpot kegiatan, transpot
alokasi anggaran untuk biaya operasi berdasarkan kondisi real lapangan. (3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan perjalanan dinas, uang harian, jasa narasumber
nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, jasa, (5) transportasi/perjalanan dinas, (6)
meliputi: (1) alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan konsumsi, (7) asuransi, (8) pembinaan
dan alat habis pakai (BAHP), (3) pemeliharaan siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.
dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5)
transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi,
(7) asuransi, (8) pembinaan
siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan.

116 Standar Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi SMA N 1 Kroya telah membelanjakan biaya untuk SMA N 1 Kroya merencanakan pembiayaan dan Up dating dokumentasi sarana prasarana berdasarkan ATK, Dokumentasi kegiatan
Pembiayaan sarana dan prasarana secara lengkap. pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik kondisi riil yang ada
berdasarkan RKA dan tenaga kependidikan berdasarkan kebutuhan
pendidik dan tenaga kependidikan untuk
meningkatkan pelayanan dalam melaksanakan
tugasnya

117 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan modal SMA N 1 Kampung Laut merencanakan modal kerja Program bimteks e rapot, bimtek penyegaran ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi kegiatan,
Pembiayaan pengembangan pendidik dan tenaga kerja sebesar pemasukan diterima dan untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan agar kurikulum 2013, bimtek penguasaan IT bagi tenaga jasa narasumber,transpot kegiatan, uang harian
kependidikan berdasarkan RKA selama 3 tahun membelanjakannya sesuai dengan mata anggaran terlaksana proses pembelajaran secara teratur dan administrasi sekolah, bimtek penguatan peningkatan
terakhir yang tertuang dalam RKA. berkelanjutan dalam mata anggaran yang tertuang kinerja bagi tenaga administrasi sekolah, bimtek
dalam RKA dan merealisasikannya sesuai dengan pembuatan bahan ajar bagi guru, bimtek e-learning
mata anggaran yang tertuang dalam RKA. bagi guru

118 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja SMA N 1 Kampung Laut telah menyampaikan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya Workshop penyusunan RKAS ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan sebesar yang tertuang dalam RKA selama 3 operasional untuk guru dan tenaga kependidikan operasional untuk guru dan tenaga kependidikan kegiatan, transpot kegiatan
tahun terakhir. berupa: (1) gaji, (3) insentif, (4) tunjangan lain. dalam RKA dan menyampaikan biaya operasional
untuk guru dan tenaga kependidikan tersebut, berupa:
(1) gaji, (2) insentif, (3) tunjangan lain, sedangkan
honor-honor kegiatan sudah tidak diijinkan
pembiayaannya bagi guru dan tenaga kependidikan
oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
119 Standar Sekolah/madrasah menyampaikan biaya SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung laut merencanakan belanja ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan operasional untuk guru dan tenaga rencana belanja anggaran pengadaan alat tulis sesuai anggaran pengadaan alat tulis untuk kegiatan kegiatan
kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor RKA dalam 3 tahun terakhir. pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang kegiatan
kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain. dan merealisasikan rencana belanja anggaran
pengadaan alat tulis tersebut sesuai RKA.

Penganggaran gaji, insentif dan tunjangan lain


(BPJS) dalam RKAS untuk guru dan tenaga
kependidikan yang belum dibayar oleh pemerintah

120 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan rencana SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan belanja Pengganggaran alat tulis dalam RKAS ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan belanja anggaran pengadaan alat tulis sesuai rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan alat anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan
RKA dalam 3 tahun terakhir. habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan tiap bidang
dalam 3 tahun terakhir. kegiatan dan merealisasikan rencana belanja
anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai
tersebut sesuai RKA.

121 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan rencana SMA N 1 Kampung Laut telah merealisasikan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya Pengganggaran alat tulis habis pakai dalam RKAS ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan belanja anggaran pengadaan bahan dan alat habis rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan kegiatan
pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA sarana dan prasarana sesuai RKA. prasarana berdasarkan kebutuhan kondisi riil dan
dalam 3 tahun terakhir. merealisasikannya sesuai RKA.

122 Standar Sekolah/madrasah merealisasikan rencana SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya Penganggaran biaya pemeliharaan dan perbaikan ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama 3 tahun pengadaan daya dan jasa sesuai kebutuhan untuk secara berkala sarana dan prasarana dalam RKAS kegiatan
sarana dan prasarana sesuai RKA. terakhir. mendukung kegiatan pembelajaran dan
membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa
tersebut sesuai RKA.

123 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya SMA N 1 Kroya telah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut merencanakan biaya Penganggaran biaya pengadaan daya dan jasa dalam ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan pengadaan daya dan jasa sesuai RKA selama 3 transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi RKAS. kegiatan
tahun terakhir. selama 3 tahun terakhir. berdasarkan kebutuhan untuk mendukung kegiatan
pembelajaran dan membelanjakan biaya transportasi
dan perjalanan dinas serta konsumsi
tersebut sesuai RKA.
124 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan biaya SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan dana SMA N 1 Kampung Laut merencanakan dana untuk Penganggaran biaya transportasi dan perjalanan dinas ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan transportasi dan perjalanan dinas serta untuk kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun kegiatan pembinaan siswa guna berlangsungnya serta konsumsi berdasarkan kebutuhan untuk kegiatan
konsumsi selama 3 tahun terakhir. terakhir. kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri siswa mendukung kegiatan pembelajaran dan
dan membelanjakan dana untuk kegiatan pembinaan membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan
siswa tersebut sesuai RKA. dinas serta konsumsi tersebut sesuai RKAS.

125 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk SMA N 1 Kampung Laut telah membelanjakan SMA N 1 Kampung Laut merencanakan anggaran Penganggaran pembayaran transpot pembimbing ATK, Dokumentasi kegiatan, konsumsi
Pembiayaan kegiatan pembinaan siswa selama 3 tahun anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun terakhir. untuk pelaporan keuangan sekolah dan ekstrakurikuler, kegiatan pemantapan materi dan kegiatan
terakhir. membelanjakan anggaran untuk pelaporan sesuai RKA. keikutsertaan dalam lomba baik akademik mupun non
akademik.
TARGET KEGIATAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
NO SNP INDIKATOR KONDISI REAL 2024 - 2025 REKOMENDASI PROGRAM
PROGRAM
126 Standar Sekolah/madrasah membelanjakan Sumbangan pendidikan atau dana dari Sumbangan pendidikan atau dana dari Pengganggaran biaya pelaporan keuangan sekolah. ATK Kegiatan, dokumentasi kgiatan
Pembiayaan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, masyarakat/pemerintah di SMA N 1 Kroya, dikelola
terakhir. dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, dan
efisien, dan (4) akuntabel. (4) akuntabel.

127 Standar Sumbangan pendidikan atau dana dari SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki pembukuan Pengelolaan administrasi pembukuan keuangan SMA Penyusunan pedoman penerimaan sumbangan, ATK Kegiatan, dokumentasi kgiatan
Pembiayaan masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: (1) buku N 1 Kampung Laut, meliputi: (1) buku kas umum, (2) pungutan dana dari peran serta masyarakat dalam
dikelola secara: (1) sistematis, (2) kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) buku buku pembantu kas, (3) buku pembantu bank, dan (4) pendidikan, pengelolaan dan pelaporan dana dari
transparan, (3) efisien, dan (4) akuntabel. pembantu bank, dan (4) buku pembantu pajak. buku pembantu pajak. masyarakat dan pemerintah secara sistematis,
transparan, efisien dan akuntabel.

128 Standar Sekolah/madrasah memiliki pembukuan SMA N 1 Kampung Laut telah memiliki laporan SMA N 1 Kampung Laut menyusun laporan Pengadaan buku kas umum, buku pembantu kas, ATK Kegiatan, dokumentasi kgiatan
Pembiayaan keuangan 3 tahun terakhir yang meliputi: (1) pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan buku pembantu bank dan buku pembantu pajak
buku kas umum, (2) buku pembantu kas, (3) menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau menyampaikannya kepada: (1) pemerintah (2)
buku pembantu bank, dan (4) buku pembantu yayasan, (2) orangtua siswa. orangtua siswa.
pajak.

129 Standar Sekolah/madrasah memiliki laporan SMA N 1 Kroya telah memiliki laporan SMA N 1 Kroya menyusun laporan Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan Penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan
Pembiayaan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dan dan menyampaikannya kepada pemerinta dan orang dan menyampaikannya kepada pemerinta dan
menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau menyampaikannya kepada: (1) pemerintah (2) tua siswa. orang tua siswa.
yayasan, (2) orangtua siswa. yayasan, (2) orangtua siswa. orangtua siswa.

Mengetahui Kampung Laut, November 2023


Pengawas SMA Kepala SMA Negeri 1 Kampung Laut

YULIANTO HARSONO, S.PD. M.Si MOCHAMAD LUTFI KHAMDAN, S.Pd


NIP. 19690704 199412 1 001 nip. 19760606 200312 1 005

Anda mungkin juga menyukai