Anda di halaman 1dari 31

RENCANA KERJA SEKOLAH

(RKS)
TAHUN 2022/2023 – 2026/2027

SD INPRES HANAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN
MALAKA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah yang telah melimpahkan segala Rahmat-Nya
kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Rencana Kerja Sekolah
(RKAS) SD Inpres Hanan untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Kami semua menyadari bahwa RKAS SD Inpres Hanan yang kami susun masih sangat jauh dari
sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran
dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap dunia pendidikan untuk memajukan
pendidikan, khususnya SD Inpres Hananuntuk perbaikan penyusunan RKAS di masa yang akan datang.

Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan
waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikiranya dalam proses penyusunan RKAS SD Inpres
Hanan.
Akhirnya kami berharap semoga RKAS ini dapat menjadi pedoman penyelenggara pendidikan di
SD Inpres Hanan untuk tahun pelajaran 2022/2023 dan juga untuk kurun waktu 4 (empat) tahun ke
depan, sehingga Visi SD Inpres Hanan dapat dicapai / diwujudkan dengan baik.

Hanan, September 2022


Kepala Sekolah

KRISTOFORUS ASA, S.Pd


Nip. 19690119 199304 1 001

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i


Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekolah ............................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat RKS.................................................................................... 1
C. Landasan Hukum ............................................................................................. 2

BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ......................................... 3


A. Visi Sekolah..................................................................................................... 3
B. Misi Sekolah .................................................................................................... 3
C. Tujuan Sekolah ................................................................................................ 3

BAB III : PROFIL SEKOLAH....................................................................... 5

BAB IV : HARAPAN ......................................................................................... 8

BAB V : PROGRAM KERJA SEKOLAH ...................................................... 11


A. Sasaran............................................................................................................. 11
B. Program........................................................................................................... 12
C. Indikator Keberhasilan……………………………………………………… 13
D. Kegiatan…………………………………………………………………….. 15
E. Jadwal Kegiatan…………………………….………………………..……... 17
F. Penanggung Jawab………………………………………………………….. 19

BAB VI : RENCANA ANGGARAN SEKOLAH ......................................... 28

BAB VII : PENUTUP ...................................................................................... 59


Kesimpulan ........................................................................................................... 59

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya SD Inpres Hanan

SD Inpres Hanan, Kab. Malaka didirikan pada Tahun 1986, berlokasi di


Dusun Areo B ,Desa Nauke Kusa ,Kec.Laen Manen ,Kab Malaka ,Prov.NTT.
Sekolah ini didirikan dalam upaya menyediakan pendidikan masyarakat di sekitar
kecamatan Laen Manen khususnya Desa Nauke Kusa ,Dusun Areo B, Dusun
Loonaus dan Dusun Nakreu yang tidak terjangkau oleh sekolah Inpres atau sekolah
SD Swasta yang telah ada.
Dalam kiprahnya di dunia pendidikan, mulai dari sejak berdirinya sampai
dengan saat ini telah berhasil menghasilakan alumni yang berkualitas
Dengan semakin majunya sekolah pada khususnya dan majunya dunia
pendidikan pada umumnya, menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka
waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-
menawar lagi, untuk hal tersebut sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja
Sekolah (RKS) untuk jangka menengah, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin
sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan
jelas arah tujuannya .

B. Tujuan dan Manfaat RKS

1. Manfaat Penyusunan RKS


Penyusunan RKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena
RKS/M dapat digunakan
sebagai:
1.1. Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan
sekolah/madrasah;
1.2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah/madrasah; serta
1.3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya
pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah.

2. Tujuan Penyusunan RKS


Tujuan utama penyusunan RKS/M adalah agar sekolah/madrasah dapat
mengetahui secara rincitindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan,
kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah/madrasah dapat dicapai.
RKS/M juga menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan
untuk mengembangkan sekolah / madrasah sudah memperhitungkan harapan-
harapan pemangku kepentingan dan kondisi nyata sekolah/ madrasah. Oleh
sebab itu, proses penyusunan RKS/M harus melibatkan semua pemangku
kepentingan.
Ciri-ciri Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) yang baik, adalah:
1. Terintegrasi, yakni mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan
dilaksanakan oleh sekolah/madrasah;
2. Multi-tahun, yaitu mencakup periode empat tahun;
1
3. Dimutakhirkan, artinya setiap tahun terus diperbaharui sesuai dengan
perkembangan terakhir;
4. Multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-
masing program. Misalnya dari BOS, APBD Kabupaten/Kab. , sumbangan
dari masyarakat atau sumber lainnya;
5. Disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/
madrasah dan dewan pendidik dengan melibatkan pemangku kepentingan
lainnya;
6. Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah/madrasah dan pemangku
kepentingan yang lainnya.

C. Landasan Hukum
a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
dalam pasal 8 dan 48
b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang bStandar Nasional
Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53
c. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
dalam Angka 4a poin 1 dan 2
d. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pendidikan

2
BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan
dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus
diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan
Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan
sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus
terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Adapun visi SD Inpres Hanan : “Mewujudkan Anak Didik Yang Beriman,
Berprestasi Dan Berpijak Pada Budaya Bangsa”.

B. Misi
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SD Inpres Hanan
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Pembelajaran Yang Efektif, Efisien Dan Intensif;
2. Meningkatkan Kualitas Dan Bimbingan Individual Sehingga Setiap Siswa
Dapat Berkembang Sesuai Karakteristik Masing – Masing;
3. Mengimplementasikan Ajaran Agama Dalam Kehidupan Sehari – Hari Di
Sekolah, Di Rumah Dan Di Masyarakat;
4. Menumbuhkan Nilai – Nilai Sosial Budaya Melalui Pendidikan Budi Pekerti
Pada Semua Bidang Studi;
5. Meningkatkan Lingkungan Yang Indah Dan Nyaman
Tujuan Sekolah
Membawa peserta didik mengenal Allah di dalam pribadi Yesus Kristus tunduk
dibawah otoritasnya dan hidup sesuai kehendaknya untuk kemuliaan Allah
Rencana Strategis
Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2022/2023 sebagai berikut ;
1. Sekolah memiliki standar kurikulum 13 sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan

3
2. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender
pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk
semua tingkat kelas
3. PAKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh warga Belajar
4. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian
5. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran
6. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang
menghadapi kesulitan belajar
7. Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja sebagai tenaga
edukatif
8. Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal memenuhi standar
kelulusan
9. Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.
10. Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
11. Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan
karyawan sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya
12. Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja
ketenagaan
13. Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali siswa
14. Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah
15. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan
16. Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran
17. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah
yang aman nyaman dan menyenangkan
18. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah
19. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)

4
BAB III

PROFIL SEKOLAH

Profil sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi
sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan
profil sekolah ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan
atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan
dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam profil
Sekolah ini terdapat 9 komponen/ kategori, yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Kurikulum dan Pembelajaran


1.1. Sekolah belum mempunyai Dokumen K13 secara lengkap (baru 80%)
1.2. Setiap guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran,
1.3. Silabus revisi sekolah belum terbentuk
1.4. Hampir 60% sudah mengajar sesuai PAKEM Pembelajaran aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan
1.5. 60 % guru sudah melakukan proses penilaian secara integral komprehensif
1.6. Perlunya peningkatan peran atau keterlibatan komite
1.7. Kegiatan pembelajaran sudah berjalan tetapi administrasi belum lengkap
1.8. Literatur standar sudah dimiliki sekolah sebagai pegangan guru
1.9. Pelaksanaan KBM baik dan sesuai ketentuan, muatan lokal sesuai dengan
kondisi.
1.10. 60% guru menggunakan media, alat peraga dan atau alat bantu yang
disesuaikan dengan materi
1.11. Rasio jumlah buku sesuai dengan jumlah siswa
1.12. Guru menggunakan buku sesuai yang digunakan siswa
1.13. Guru belum melakukan PTK (dokumen belum ada)
1.14. Sekolah mempunyai jadwal pelajaran dan jadwal remedial sesuai mata
pelajaran
1.15. Sekolah belum memiliki perpustakaan sebagai penunjang kegiatan
pembelajaran
1.16. Sekolah sudah melaksanakan PBM keagamaan dengan praktek langsung
1.17. Sekolah belum opimal dalam melaksanakan pendidikan kecakapan hidup
secara optimal
1.18. Sekolah kurang memiliki kesempatan untuk mengikutsertakan guru dalam
mengikuti pelatihan kecakapan hidup
1.19. Rata-rata kehadiran guru 95%
1.20. Guru melaksanakan evaluasi sebagai umpan balik guna perbaikan PBM

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


2.1. Sekolah mempunyai program tetapi belum lengkap
2.2. Sekolah memiliki peraturan untuk memberikan penghargaan dan sanksi tetapi
belum optimal
2.3. Laporan akhir tahun pelajaran yang lalu ada dan baik
2.4. Program kerja kepala sekolah lengkap
2.5. Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap program yang telah dibuat

5
2.6. Kepala sekolah melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan yang
terkait dengan pengembangan sekolah
2.7. Sekolah memiliki program pembinaan guru
2.8. Sekolah memiiki catatan surat masuk dan keluar
2.9. Sekolah memiliki administrasi yang masih kurang lengkap

3. Organisasi dan Kelembagaan


3.1. Dokumen dan bagan sekolah lengkap
3.2. Sekolah memiliki peraturan khusus di luar peraturan pemerintah
3.3. Sekolah melakukan kerjasama dengan lembaga kependidikan dan non
kependidikan lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan

4. Sarana dan Prasarana


4.1. Sekolah telah memiliki tanah dan bangunan yang memadai
4.2. Sekolah belum mempunyai ruang wakil kepala sekolah
4.3. Sekolah belum memiliki ruang multimedia
4.4. Kondisi bangunan sekolah kurang baik
4.5. Fasilitas ruangan dan perabot yang ada, 80% dalam kondisi baik
4.6. Tidak tersedia fasilitas ruang dan penunjang perpustakaan belum lengkap
4.7. Kelengkapan alat laboratorium tidak ada
4.8. Sekolah belum memiliki lab komputer
4.9. Sekolah memiliki instalasi listrik dan akses jalan yang kurang baik
4.10. Sekolah memiliki sarana air bersih baik.
4.11. Ruangan di sekolah mempunyai sanitasi yang baik
4.12. Sarana tempat sampah masih kurang
4.13. WC guru dan siswa belum sesuai rasio
4.14. Kondisi WC rusak
4.15. Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi
4.16. Sekolah memiliki sarana olahraga, dan belum memiliki sarana kesenian dan
keagamaan
4.17. Semua komponen terlibat dalam membantu manajemen sarana dan prasarana

5. Ketenagaan
5.1. 75% guru S1 dan mempunyai kelayakan mengajar
5.2. 60% guru mengajar sesuai bidangnya, yang tidak sesuai mengikuti pelatihan
agar memiliki kemampuan sesuai bidang studi yang diajarkan
5.3. Tenaga penunjang belum memadai (tidak adanya tenaga teknis laboran)
5.4. Sekolah memberikan penghargaan kinerja karyawan dengan memberikan
kesempatan dan kepercayaan untuk berkembang.
5.5. Manajemen ketenagaan dilakukan dengan peran serta guru, kepala sekolah,
komite dan Dindik
5.6. Sekolah memberikan kesempatan mengembangkan karir bagi tenaga non
guru
5.7. Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer baru 50%

6. Pembiayaan dan Pendanaan

6
6.1. Pembiayaan diperoleh dari partisipasi masyarakat dan pemerintah
6.2. Alokasi dana untuk peningakatan mutu masih kurang
6.3. Sekolah dengan anggaran terbatas untuk program peningkatan mutu guru
6.4. Sekolah belum optimal dalam pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan
keluarga miskin
6.5. RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dalam tiga tahun terakhir
terealisasi dengan baik
6.6. Alokasi RKAS sudah direalisasi
6.7. Manajemen pengelolaan keuangan baik dan terbuka
6.8. Sekolah melaksanakan program dan SPJ dengan baik

7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan Paud di sekitar sekolah dan daerah lainnya
7.2. Sekolah memberikan bantuan berupa subsidi silang dan pembebasan biaya
sekolah
7.3. Sekolah melakukan pembimbingan bagi siswa yang kurang siap
7.4. Sekolah memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan bakat
dan minatnya melalui pengembangan diri
7.5. Manajemen peserta didik dilaksanakan disekolah dengan baik
7.6. Proses PSB dilaksanakan dengan baik
7.7. Penerimaan siswa sesuai robel yang ada
7.8. Prosentase kehadiran siswa di atas 90%
7.9. Angka drop out 0%
7.10. Siswa mengulang 0%
7.11. 80% siswa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi
7.12. Siswa SMPN 3 Saketi baru berprestasi di tingkat kecamatan dan kabupaten.
7.13. Program pengembangan minat, bakat, dan kreativitas belum optimal
7.14. Sekolah sudah membuat program layanan bimbingan konseling
7.15. Rata-rata nilai siswa sesuai standar KKM yang telah ditentukan
7.16. Rata-rata nilai UN dan ujian sekolah di atas rata-rata standar minimal
kelulusan
7.17. Prosentase kelulusan 100%

8. Peran Serta Masyarakat


8.1. Sekolah belum optimal melibatkan orang tua dalam penyusunan program
sekolah
8.2. Pekerjaan orang tua mayoritas petani
8.3. Penghasilan mayoritas orang tua di bawah Rp.1.000.000,-
8.4. Mayoritas orang tua berada di kelompok ekonomi lemah.
8.5. Pemahaman komite sekolah cukup baik dan perlu ditingkatkan
8.6. Keorganisasian komite yang ada sudah cukup baik
8.7. Fungsi dan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan sudah
berjalan baik
8.8. Dukungan komite cukup baik
8.9. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi pengontrol
8.10. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi penghubung
8.11. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi fasilitator pengembangan sekolah

7
8.12. Masyarakat telah memberikan bantuan untuk pengembangan sekolah
walaupun masih sangat kurang.
8.13. Hubungan masyarakat dengan sekolah berjalan baik

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


9.1. Seluruh warga sekolah belum optimal menjaga lingkungan sekolah
6.2. Sekolah belum memiliki pagar dan taman sekolah yang berguna sebagai
peningkatan kenyamanan dan keamanan.
6.3. Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan stakeholder dalam
mengembangkan kegiatan

Profil sekolah di atas telah kami usahakan penyusunannya dilakukan dengan


seksama dan seobjektif mungkin. Besar harapan kami, tentunya informasi yang ada
dalam profil sekolah ini berguna untuk membantu kami selaku pemangku
kepentingan dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah yang didasarkan
pada kondisi nyata sekolah kami.

8
BAB IV
HARAPAN

Setelah profil sekolah kami susun, maka gambaran kondisi sekolah bisa diketahui
dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian
yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan
kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi nyata sekolah yang
diuraikan pada bab sebelumnya menjadi sumber gagasan bagi kami untuk
penyusunan harapan-harapan yang dapat membuat keberadaan sekolah ini menjadi
lebih baik dan mengalami peningkatan di berbagai bidang.
Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per komponen/kategori
berdasarkan kondisi nyata yang ada di sekolah kami.

1. Kurikulum dan Pembelajaran


1.1. Dokumen K13 ada
1.2. Seluruh komponen sekolah memahami K13
1.3. Dokumen silabus sekolah ada
1.4. Dokumen RPP ada dan dibuat oleh sendiri
1.5. 60% guru mengajar sesuai PAKEM
1.6. Dipertahankan sistem evaluasi yang telah berjalan
1.7. Dipertahankan peran guru dan Kepala sekolah dan ditingkatkannya peran
komite sekolah
1.8. Kegiatan ekstrakulikuler berjalan dengan dilengkapi administrasi yang baik
1.9. Literatur untuk guru perlu ditambah untuk meningkatkan metode dan
pengetahuan guru.
1.10. Pelaksanaan tetap berjalan dengan baik sesuai ketentuan
1.11. Rasio buku dan siswa tetap sesuai dengan jumlah siswa
1.12. Kesesuaian buku guru dan siswa tetap dijaga baik agar prose KBM baik
1.13. Jadwal pelajaran dan jadwal remedial tetap ada
1.14. 60% siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
1.15. Kegiatan PBM kegamaan berjalan dengan baik dengan lebih mengefektifkan
pada praktek.
1.16. Pemberian materi kecakapan hidup di setiap pelajaran
1.17. Semua guru memahami kecakapan hidup bagi siswanya
1.18. Kehadiran guru di atas 95%
1.19. Guru memahami prinsip-prinsip penilai berbasis kelas

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


2.1. Program sekolah ada dan baik
2.2. Peraturan ada dan dilaksanakan dengan baik
2.3. Laporan akhir tahun selalu ada
2.4. Program kepala sekolah selalu ada
2.5. Evaluasi kerja tetap ada
2.6. Kinerja kepala sekolah semakin baik
2.7. Keterlibatan semua pihak dalam pengembangan sekolah
2.8. Catatan surat masuk keluar selalu ada
2.9. Administrasi sekolah ada dan lengkap

9
3. Organisasi dan Kelembagaan
3.1. Dokumen dan bagan sekolah selalu ada
3.2. Peraturan khusus selalu ada
3.3. Perlu dilakukan peningkatan kerjasama dengan lembaga lain

4. Sarana dan Prasarana


4.1. Tanah dan bangunan tetap ada dan kondisi baik
4.2. Adanya ruang wakil kepala sekolah
4.3. Diharapkan tersedia ruang multimedia yang baik
4.4. Kondisi sekolah tetap baik
4.5. 70% fasilitas ruangan ada, lengkap dan baik
4.6. Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap
4.7. Laboratorium IPA yang lengkap
4.8. Laboratorium komputer diharapkan ada serta
4.9. Sekolah memiliki Instalasi listrik yang baik dan akses jalan yang baik
4.10. Sarana air bersih tetap baik.
4.11. Sanitasi yang baik dipertahankan
4.12. Tempat sampah ada
4.13. WC guru dan murid ada dengan kondisi dan sesuai rasio
4.14. Sarana penunjang administrasi ditambah
4.15. Sarana yang ada perlu diperluas dan ditambah
4.16. Keterlibatan komponen sekolah harus dijaga

5. Ketenagaan
5.1. 95% guru S1
5.2. 70% Guru mengajar sesuai bidang studi dan kelayakaannya
5.3. Diadakannya pelatihan Kurikulum (K13), PBM, Metode Mengajar dan
Pengembangan Sistem Penilaian
5.4. Seluruh tenaga pendukung ada
5.5. Pembinaan guru selalu dilakukan
5.6. Pemberian penghargaan selalu ada.
5.7. Pemgembangan karir bagi non guru selalu ada
5.8. Guru mampu mengoperasikan komputer

6. Pembiayaan dan Pendanaan


6.1. Pembiayaan sekolah ditingkatkan
6.2. Alokasi dana untuk peningkatan mutu meningkat
6.3. Meningkatkan anggaran untuk program peningkatan mutu guru
6.4. Pemberian beasiswa lebih banyak
6.5. RKAS selalu direalisasi dengan baik
6.6. Adanya peningkatan RKAS
6.7. Manajemen keuangan ada dengan baik

7. Peserta Didik
7.1. Sekolah menampung lulusan PAUD
7.2. Sekolah tetap membantu siswa yang kurang mampu
7.3. Adanya pembimbingan bagi siswa yang kurang siap

10
7.4. Adanya pengembangan diri bagi siswa untuk mengembangkan bakat
7.5. Adanya manajemen pengelolaan peserta didik yang baik
7.6. Proses PSB tetap baik
7.7. Penerimaan siswa tetap sesuai rombel
7.8. Prosentase kehadiran siswa 100%
7.9. Angka drop out 0%
7.10. Angka mengulang 0%
7.11. 80% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
7.12. Prestasi dipertahankan dan ditingkatkan sampai ke tingkat nasional
7.13. Program pengembangan siswa belum berjalan secara optimal
7.14. Optimalisasi pelayanan BK
7.15. Adanya peningkatkan nilai KKM
7.16. Nilai UN dan US meningkat minimal di atas rata-rata standar kelulusan
7.17. Prosentase kelulusan 100%

8. Peran Serta Masyarakat


8.1. Adanya keterlibatan secara optimal dari orang tua dalam penyusunan program
sekolah
8.2. Pekerjaan orang tua heterogen
8.3. Penghasilan orang tua lebih baik
8.4. Komite sekolah lebih memahami perannya
8.5. Komposisi komite yang ideal
8.6. Adanya penjadwalan pertemuan dengan komite
8.7. Fungsi dan peran sebagi pemberi pertimbangan berjalan
8.8. Dukungan komite optimal
8.9. Komite sekolah optimal dalam melakukan pengontrolan
8.10. Komite sekolah optimal dalam melakukan penghubung
8.11. Komite sekolah optimal dalam melakukan fasilitator
8.12. Adanya peran serta masyarakat dalam pengembangan sekolah
8.13. Hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan baik

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


9.1. Lingkungan sekolah semakin aman dan tindakan pencurian dapat dihindari
9.2. Warga sekolah berperan optimal menjaga lingkungan sekolah
Dengan harapan-harapan tersebut maka dapat memberi arah bagi kami
untuk menjadikan sekolah ini seperti apa dalam empat tahun mendatang. Harapan
yang kami buat ini berdasarkan pertimbangan yang cukup matang mengenai
bagian-bagian yang dianggap penting dan menjadi prioritas perhatian kami.
Harapan ini tidak hanya sebagai harapan kami sebagai penyedia layanan,
tetapi juga pengguna layanan yang mengacu pada visi dan misi serta tujuan sekolah
dan bersifat realistis; sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah untuk
menjangkau harapan tersebut, dengan maksud untuk melakukan
peningkatan/perbaikan sekolah (school improvement).

11
BAB V

PROGRAM STRATEGIS

A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam
waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan
sekolah/madrasah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan
panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu
tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah
dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Guru paham tentang K13
b. Tersedianya dokumen K!3 seluruh mata pelajaran
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan
h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


a. Administrasi guru lengkap
b. Administrasi TU lengkap

3. Organisasi dan kelembagaan


a. Peningkatan disiplin kerja karyawan (kepsek,guru,TU) dan disiplin siswa
b. Peraturan sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik
c. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder

4. Sarana dan Prasarana


a. Tersedianya ruang wakasek
b. Tersedianya ruang multimedia
c. Tersedianya fasilitas ruang yang baik dan lengkap
d. Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap
e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dan komputer yang lengkap
f. Jaringan listrik dalam keadaan baik
g. Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi
h. Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas, TU,
i. Sarana kesenian lengkap

5. Ketenagaan
a. Semua guru mengikuti sertifikasi dan lolos sertifikasi
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Guru mampu mengoperasikan komputer dengan baik

12
d. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan
e. Semua guru pernah mengikuti pelatihan sehingga kualitasnya meningkat
f. Kesejahteraan guru dan keryawan lainnya meningkat

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah
b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan
sekolah
c. Tersusunnya RKAS tepat waktu

7. Peserta Didik
a. Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah
b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dapat dilakukan dengan lebih
baik

8. Peran serta Masyarakat


a. Tersedianya program kehumasan
b. Keterlibatan komite sekolah kembali aktif sesuai dengan fungsinya
c. Hubungan sekolah dengan komite sekolah lebih baik
d. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Pemagaran sekolah
b. Pembuatan taman sekolah
c. Menanamkan kesadaran perluinya partisipasi masyarakat dan stekholder
sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang aman.

B.PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif
pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung,
saling tergantung, atau saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengaturan waktu dan penggalangan dana
b. Raker pembuatan K13, Silabus dan RPP
c. Wokshop peningkatan kompetensi guru dan PTK
d. Pengadaan buku literatur
e. Penambahan buku-buku yang menarik
f. Penugasan studi literatur di perpustakaan
g. Workshop peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


a. Pengadaan Administrasi Guru dan TU
b. Sosialisasi pentingnya administrasi guru dan TU
c. Latihan dan pembinaan pembuatan administrasi yang baik

13
3. Organisasi dan kelembagaan
a. Sosialisasi pentingnya disiplin kerja
b. Penerapan sanksi yang mendidik
c. Pembuatan peraturan sekolah
d. Penerapan peraturan sekolah
e. Peningkatan kerjasama dengan stakeholder

4. Sarana dan Prasarana


a. Pembangunan ruang wakasek
b. Pembangunan ruang multimedia
c. Pengadaan perabot pengganti
d. Perbaikan perabot rusak
e. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan fasilitas
penunjang perpustakaan
f. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana dan
prasarana laboratorium IPA
g. Pengajuan tenaga lab IPA dan TIK dan pelatihan bagi tenaga lab IPA dan
TIK
h. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam
penggunaannya.
i. Pengajuan dan pelaksanaan perbaikan jaringan listrik
j. Pendataan, pengajuan, pemasangan, dan perawatan printer dan komputer
k. Pembentukan panitia, pembuatan proposal, pencarian dana dan pelaksanaan
rehabilitasi masjid
l. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana
kesenian

5. Ketenagaan
a. Pelatihan peningkatan kompetensi guru
b. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
c. Pelatihan TIK bagi guru
d. Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.
e. Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan
kompetensi
f. Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan lainnya

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah
b. Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut
c. Penyusunan RKAS

7. Peserta Didik
a. Peningkatan prestasi siswa dan sekolah
b. Sistem penjaringan siswa berprestasi
c. Peningkatan sistem seleksi

14
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan

8. Peran serta Masyarakat


a. Pembuatan program kehumasan
b. Membentuk atau mengoptimal komite sekolah
c. Sosialisasi program sekolah dan peran komite
d. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite
e. Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolah
f. Pertemuan dengan komite sekolah
g. Kerjasama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Pembuatan pagar sekolah
b. Pembuatan taman sejkolah
c. Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk
menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator
keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil;
sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat
dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan
dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan
dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator
keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan
dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-
kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Seluruh guru memahami K13
b. Tersedianya dokumen K13 secara lengkap
c. Guru mampu membuat dokumen K13, terutama silabus dan RPP
d. Tersedianya literatur tambahan
e. Tersedianya buku-buku yang menarik
f. Adanya guru yang berprestasi
g. Guru mampu melaksanakan PTK
h. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
i. Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatif
j. Tersedianya buku-buku menarik
k. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat
l. Guru memahami kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


a. Semua guru memiliki administrasi yang baik
b. Adminitrasi ketatausahaan berjalan baik
c. Sistem kearsipan dapat dipahami oleh guru dan TU

15
3. Organisasi dan kelembagaan
a. Terselenggaranya sosialisasi pentingnya disiplin kerja
b. Peraturan sekolah terbentuk
c. Peraturan sekolah dapat diterapkan dengan baik
d. Seluruh guru berperan dalam penegakan peraturan sekolah
e. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga lain
f. Perhatian stakeholder terhadap sekolah meningkat

4. Sarana dan Prasarana


a. Tersedianya ruang wakasek
b. Tersedianya ruang multimedia
c. Penggantian dan perbaikan perabot rusak
d. Fasillitas penunjang perpustakaan dilengkapi
e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi
f. Guru mampu menggunakan lab bahasa
g. Laboran terampil menggunakan lab bahasa
h. Terpasangnya jaringan internet dan penggunaannya yang sesuai
i. Jaringan listrik tidak mengalami gangguan
j. Lengkapnya sarana listrik di kelas
k. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan
l. Terkumpulnya dana dan selesainya pembangunan/rehabilitasi
mushola/masjid
m. Terkumpulnya dana dan terpenuhinya kebutuhan sarana kesenian

5. Ketenagaan
a. Kompetensi guru meningkat
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Guru mampu menguasai ICT atau TIK
d. Semua guru mengikuti pelatihan
e. Kesejahteraan guru dan karyawan lainnya meningkat

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Tersusunnya RKABS tepat waktu

7. Peserta Didik
a. Jumlah siswa baru meningkat
b. Prestasi siswa dan sekolah meningkat
c. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolah
e. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas

8. Peran serta Masyarakat


a. Terbuatnya program kehumasan
b. Terbentuknya komite yang sinergis dengan sekolah dan memiliki kemauan
dan perhatian yang lebih untuk kemajuan sekolah
c. Komite memahami tugas dan perannya
d. Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergi
e. Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan sekolah

16
f. Adanya pertemuan rutin dengan komite
g. Lembaga masyarakat terlibat kerjasama dengan sekolah

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Terselesaikannya pembuatan pagar sekolah
b. Terselesiakannya [embuatan taman sekolah
c. Tertanamnya kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa
diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan
kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan
program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian
indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan K13
b. Pelaksanaan pembuatan K13
c. Mengadakan KKG internal dan ekternal
d. Mengadakan workshop internal kompetensi guru
e. Pengadaan literatur tambahan
f. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
g. Pelatihan PTK
h. Pengadaan buku-buku tambahan
i. Penugasan studi literatur di perpustakaan
j. Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan kegiatan pelatihan kecakapan
hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah


a. Rapat koordinasi guru dan karyawan
b. Pengadaan administrasi Guru
c. Pengadaan administrasi TU / Sekolah
d. Pelatihan pembuatan administarsi

3. Organisasi dan kelembagaan


a. Sosialisasi dan Pembinaan pentingnya disiplin kerja
b. Raker pembuatan peraturan sekolah
c. Penerapan peraturan sekolah
d. Meningkatkan intensitas komunikasi dengan stakeholder Peningkatan
kerjasama dengan stakeholder
e. Menjajagi kerja sama dengan lembaga lain

17
4. Sarana dan Prasarana
a. Pengerjaan pembangunan ruang wakasek
b. Pengerjaan pembangunan ruang multimedia
c. Penggantian/perbaikan perabot rusak
d. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi
fasilitas penunjang perpustakaan
e. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi
sarana dan prasarana lab IPA
f. Pangadaan lab komputer dan perlengkapannya
g. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan
penggunaannya
h. Pengajuan perbaikan jaringan listrik
i. Pengajuan dan pemasangan komputer dan printer serta perawatannya
j. Pembentukan panitia rehab, pembuatan proposal, pencarian dana dan
pelaksanaan pembangunan
k. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan kebutuhan
sarana kesenian

5. Ketenagaan
a. Pelatihan komputer
b. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
c. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan
dan peningkatan mutu.
d. Pelatihan materi bagi guru
e. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru
f. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru

6. Pembiayaan dan pendanaan


a. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah
b. Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam
pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut
c. Penyusunan RKAS

7. Peserta Didik
a. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot
b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan
d. Peningkatan prestasi akademik
e. Peningkatan prestasi non akademik

8. Peran serta Masyarakat


a. Penyusunan program kehumasan
b. Mengundang semua orang tua siswa
c. Membentuk atau mengukuhkan pengurus komite sekolah
d. Sosialisasi program sekolah
e. Menciptakan hubungan yang harmonis antara komite dan sekolah
f. Melibatkan komite dalam program-program sekolah

18
g. Pertemuan dengan komite
h. Menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah


a. Selasainya pembuatan pagar sekolah
b. Selesainya Pembuiatan taman sejkolah
c. Tertanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

E.JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk
mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur
penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan
demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan
lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:

TABEL JADWAL KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
1 Dokumen K13 seluruh Pengaturan waktu √
mata pelajaran dan penggalangan
dana

2 Dokumen K13 seluruh Pembuatan K13 √


mata pelajaran
3 Dokumen K13 seluruh Pembuatan K13 √ √ √ √
mata pelajaran

4 Seluruh guru Peningkatan √ √ √ √


kompetensi guru
5 Seluruh Guru Peningkatan √ √ √ √
kompetensi guru
6 Buku Pengadaan buku √ √ √
literature
7 Guru Peningkatan √ √ √ √
kompetensi guru
8 Perpustakaan Perluasan √
perpustakaan

19
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
9 Buku Penambahan buku- √
buku yang menarik
10 Penugasan studi √ √ √ √
literatur di
perpustakaan

11 Guru Pemahaman guru √ √ √ √


mengenai
kecakapan hidup
meningkat
12 proposal pelatihan Pembuatan rencana √
guru pelatihan
13 Guru dan TU Pengadaan √ √ √ √
Administrasi
14 Guru dan TU Pembinaan √ √
Penyusnan
Administrasi
15 Staf TU Pengadaan √ √ √ √
16 Guru dan TU Peningkatan √ √ √ √
displin kerja
17 Guru, TU, dan Siswa Pembuataan √ √ √ √
peraturan sekolah
yang lebih baik
18 Guru, TU, dan Siswa Penerapaan √ √ √ √
peraturan sekolah
19 Seluruh guru dan Pembinaan √ √ √ √
karyawan
20 Ruang wakasek Pembangunan √
ruang wakasek
21 Ruang multimedia Pembangunan √ √
ruang multimedia
22 Perabot Pengadaan perabot √ √
pengganti
23 Perbaikan perabot √ √
rusak
24 Pendataan √
Fasilitas penunjang
25 Pembuatan √
perpustakaan
Proposal

20
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
26 Pengajuan proposal √
27 Pengadaan fasilitas √ √
penunjang
28 Sarana dan prasarana Pendataan √
laboratorium
29 Pembuatan √
Proposal
30 Pengajuan proposal √
31 Pengadaan sarana √ √
dan prasarana lab
IPA
32 Sarana dan prasarana Pendataan √
Komputer
33 Pembuatan √
Proposal
34 Pengajuan proposal √
35 Pengadaan sarana √ √
dan prasarana lab
Komputer
36 Pengajuan jaringan √
internet
37 Internet Pemasangan √ √
jaringan internet
38 Pengawasan √ √ √
39 Guru Pelatihan komputer √ √
40 Pengajuan √
Jaringan listrik perbaikan
41 Perbaikan √ √
42 Pendataan √
43 Pengajuan √
Komputer dan printer
44 Pemasangan √
45 Perawatan √ √ √ √
46 Pembentukan √
Panitia rehabilitasi panitia
47 masjid Pembuatan √
proposal
48 Panitia pembangunan/ Pencarian dana √ √ √
49 Sarana kesenian Pendataan √

21
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
50 Pembuatan √
proposal
51 Pencarian dana √ √ √
52 Sekolah mempunyai Pelatihan √ √ √ √
guru yang dapat Workhsop
mengajar dengan
menggunakan model
pembelajaran yang
menarik (PAKEM atau
CTL)
53 Sekolah mempunyai Pembuatan √ √ √ √
program kehumasan program
kehumasan
54 Guru Sosialisasi pola √ √ √ √
kerjasama
55 Pelayanan sekolah Peningkatan √ √ √ √
pelayanan sekolah

66 Prestasi siswa Peningkatan √ √ √ √


prestasi siswa dan
sekolah
57 Investor Membuat program √ √ √ √
sekolah yang
memiliki daya tarik
58 Menjalin kerjasama √ √ √ √
dengan stakeholder
59 Stakeholder Komunikasi yang √ √ √ √
intensif dengan
stakeholder
60 RKABS Penyusunan √ √ √ √
RKABS
61 Pencarian informasi √ √ √ √
pelatihan dan
Guru
peningkatan mutu
guru.

22
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
62 Mengikutserta-kan √ √ √ √
guru dalam
Guru
pelatihan dan
peningkatan mutu.
63 Promosi Sekolah Publikasi sekolah √ √ √ √
64 Guru Peningkatan √ √ √ √
kompetensi guru

65 Siswa Sistem penjaringan √ √ √ √


siswa berprestasi
66 Guru Pelatihan √ √ √ √
mengemas
program
67 Guru Perencanaan √ √ √ √
program
68 Guru Pelaksanaan √ √ √ √
program
69 Guru Peningkatan √ √ √ √
kualitas bimbingan
dan penyuluhan
70 Guru Peningkatan √ √ √ √
kualitas bimbingan
dan penyuluhan
71 Guru Peningkatan √ √ √ √
kesejahteraan guru
72 Siswa baru yang lebih Meningkatkan √ √ √ √
berkualitas sistem seleksi
73 Guru Pelatihan √ √ √ √
kompetensi guru
74 Komite sekolah Membentuk komite √
sekolah yang baru
75 Sosialisasi program √ √ √ √
sekolah dan peran
komite
76 Komite sekolah Menciptakan √ √ √ √
hubungan yang
harmonis

23
JADWAL KEGIATAN
NO. SASARAN PROGRAM THN THN THN THN
1 2 3 4
77 Mengikutserta-kan √ √ √ √
komite dalam
menjalankan
program sekolah
78 Komite sekolah Pembentukan √ √
Komite sekolah
79 Komite sekolah Pertemuan dengan √ √ √ √
komite sekolah
80 Lembaga masyarakat Kerjasama dengan √ √ √ √
lembaga
masyarakat
81 Teselesaikannya pagar Pembuatan pagar √ √
sekolah dan sekolah dan taman
pembuatan taman sekolah
sekolah
82 Menanamkan Peningkatan √ √ √ √
kesadaran perlunya partisipasi
partisipasi masyarakat masyarakat dan
dan stekholder stekholder sekolah
sekolah uintuik uintuik terciptanya
terciptanya lingkungan yang
lingkungan yang aman
aman

F. PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung
jawab program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk
untuk mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah
yang akan dilaksanakan:

TABEL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

NO PROGRAM PENANGGUNG JAWAB


PROGRAM
1 Pembuatan K13 Kaur Kurikulum
2 Pembuatan K13 Kaur Kurikulum
3 Peningkatan kompetensi guru Kaur Kurikulum

24
NO PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
4 Peningkatan kompetensi guru Kepsek dan Kaur
Kurikulum
5 Pengadaan buku literature Kepala Sekolah
6 Peningkatan kompetensi guru Kaur kurikulum

7 Peningkatan kompetensi guru Kaur kurikulum


8 Perluasan perpustakaan Kepala Sekolah
9 Penambahan buku-buku yang menarik Pembina OSIS
10 Penugasan studi literatur di Guru Bahasa Indonesia
perpustakaan
11 Pemahaman guru mengenai kecakapan Kaur kurikulum
hidup meningkat
12 Pembuatan rencana pelatihan Kepala sekolah
13 Pengadaan Administrasi Kaur TU dan Kurikulum
14 Pembinaan Penyusnan Administrasi Kaur TU dan Kurikulum
15 Pengadaan Kaur TU/Kurikulum
16 Peningkatan displin kerja Kepsek
17 Pembuataan peraturan sekolah yang Kepsek dan Wakasek
lebih baik
18 Penerapaan peraturan sekolah Kepsek dan Wakasek
19 Pembinaan Kepsek
20 Pembangunan ruang wakasek Wakasek
21 Pembangunan ruang multimedia Wakasek

22 Pengadaan perabot pengganti Wakasek


23 Perbaikan perabot rusak PKS Sarana Prasarana
24 Pendataan Perpustakaan Kaur kesiswaan
25 Pembuatan Proposal Perpustakaan PKS Sarana Prasarana
26 Pengajuan proposal Perpustakaan PKS Sarana Prasarana
27 Pengadaan fasilitas penunjang PKS Sarana Prasarana
Perpustakaan
28 Pendataan Lab IPA Pembina OSIS
29 Pembuatan Proposal Lab IPA PKS Sarana Prasarana
30 Pengajuan proposal Lab IPA PKS Sarana Prasarana
31 Pengadaan sarana dan prasarana Lab PKS Sarana Prasarana
IPA
32 Pendataan Lab Komputer Wakasek
33 Pembuatan Proposal Komputer PKS Sarana Prasarana

25
NO PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
34 Pengajuan proposal Lab Komputer PKS Sarana Prasarana
35 Pengadaan sarana dan prasarana Lab PKS Sarana Prasarana
Komputer
36 Pengajuan jaringan internet Guru TIK
37 Pemasangan jaringan internet PKS Sarana Prasarana
38 Pengawasan PKS Sarana Prasarana
39 Pelatihan computer PKS Sarana Prasarana

40 Pengajuan perbaikan Wakasek


41 Perbaikan PKS Sarana Prasarana
42 Pendataan Guru TIK
43 Pengajuan PKS Sarana Prasarana
44 Pemasangan PKS Sarana Prasarana
45 Perawatan PKS Sarana Prasarana
46 Pembentukan panitia Wakasek
47 Pembuatan proposal Wakasek
48 Pencarian dana Wakasek
49 Pendataan Guru kesenian
50 Pembuatan proposal PKS Sarana Prasarana
51 Pencarian dana PKS Sarana Prasarana
52 Pelatihan Workhsop Kurikulum
53 Pembuatan program kehumasan Kepsek dan Kaur Humas
54 Sosialisasi pola kerjasama Kepsek
55 Peningkatan pelayanan sekolah Kaur kesiswaan
66 Peningkatan prestasi siswa dan sekolah Kaur kurikulum
57 Membuat program sekolah yang Pembina OSIS
memiliki daya Tarik
58 Menjalin kerjasama dengan stakeholder Kepala sekolah

59 Komunikasi yang intensif dengan Kepala sekolah


stakeholder
60 Penyusunan RKABS Kepsek dan wakasek

61 Pencarian informasi pelatihan dan Kaur kurikulum


peningkatan mutu guru.
62 Mengikutserta-kan guru dalam Kaur kurikulum
pelatihan dan peningkatan mutu.
63 Publikasi sekolah Kepsek dan Wakasek
64 Peningkatan kompetensi guru KepSek wakasek

26
NO PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
65 Sistem penjaringan siswa berprestasi Kaur kesiswaan
66 Pelatihan mengemas program Kesiswaan
67 Perencanaan program Kesiswaan
68 Pelaksanaan program Kesiswaan

69 Peningkatan kualitas bimbingan dan Koordinator guru BP


penyuluhan
70 Peningkatan kualitas bimbingan dan Koordinator guru BP
penyuluhan
71 Peningkatan kesejahteraan guru Kepala sekolah

72 Meningkatkan sistem seleksi Kepsek, Wakasek


Kurikulum
73 Pelatihan kompetensi guru Kaur kurikulum

74 Membentuk komite sekolah yang baru Kepsek dan Wakasek


75 Sosialisasi program sekolah dan peran Kepala sekolah
komite
76 Menciptakan hubungan yang harmonis Wakasek
77 Mengikutserta-kan komite dalam Wakasek
menjalankan program sekolah
78 Pembentukan Komite sekolah Kepsek, Wakasek
79 Pertemuan dengan komite sekolah Kepsek, Wakasek
80 Kerjasama dengan lembaga masyarakat Wakasek
81 Pembuatan pagar sekolah dan taman Wakasek
sekolah
82 Peningkatan partisipasi masyarakat dan Wakasek
stekholder sekolah uintuik terciptanya
lingkungan yang aman

27
37

Anda mungkin juga menyukai